biomedik (daur tuba)

12
BIOLOGI MEDIK “DAUR TUBA” OLEH KELOMPOK DELAPAN

Upload: felic-reddevil

Post on 24-Jul-2015

260 views

Category:

Healthcare


1 download

TRANSCRIPT

BIOLOGI MEDIK

“DAUR TUBA”

OLEH KELOMPOK DELAPAN

PENGERTIAN

Daur Tuba uterina (falopii)• Merupakan saluran telur yang mengangkut

ovum ke cavum uteri.• Ada dua buah tuba falopii (bagian kiri dan

kanan), panjang masing-masing tuba falopii 10 cm.

Tuba falopii terdiri atas empat bagian :1. pars interstitialis; bagian yang terdapat di

dalam uterus panjangnya 2,5 cm.2. Pars istmika/ismus, bagian yang sempit pada

sudut antara uterus dan tuba panjangnya 2,5 cm,pars ismus bekerja sebagai reservoir spermatozoa karena suhunya lebih rendah dibanding dengan yang lain.

3. Pars ampularis/ampula,bagian yang membentuk saluran yang lebar, merupakan tempat berlangsungnya fertilisasi.panjangnya 5 cm.

4. Infundibulum,bagian tuba yang terbuka,terdapat bulu getar (fimbriae) yang melekat pada ovum,terletak diujung distal dari tuba faloppi.

FUNGSI TUBA FLOPIIFungsi tuba Falopii :1. Untuk menangkap ovum yang dilepaskan saat

ovulasi2. Sebagai saluran dari spermatozoa ovum dan

hasil konsepsi3. Tempat terjadinya konsepsi4. Tempat pertumbuhan dan perkembangan hasil

konsepsi sampai mencapai bentuk blastula, yang siap mengadakan implantasi

PROSES PEMBUAHAN SEL TELUR TERJADI DI TUBA FALOPII.

• berikut ini gambaran secara detail proses pembuahan sel telur:

1. Sel telur dikeluarkan dari permukaan ovarium sekitar hari ke 14 dari siklus haid. Sel telur ini ditangkap oleh ujung saluran telur (tuba Fallopii) yang berbentuk corong, kemudian berjalan di dalam tuba karena adanya kontraksi otot.

2. Fertilisasi atau pembuahan oleh satu sperma umumnya terjadi pada sepertiga dari panjang saluran telur.

3. Sel yang sudah dibuahi akan membelah diri dalam 24 jam.

4. Pembelahan berulang-ulang akan membentuk bola sel yang disebut zigot.

5. Zigot terus membelah diri selama berjalan di dalam saluran.

6. Di dalam bola sel terbentuk rongga kecil berisi cairan yang disebut blastosit.

7. Blastosit sampai di rongga rahim.8. Implantasi (tertanam pada pada dinding rahim)

terjadi sekitar hari ke 7, biasanya bagian atas rahim di sisi ovarium mengeluarkan sel telur. Pada hari ke 10, embrio sudah tertanam erat. Masa embrionik ini dimulai sejak momen ini sampai minggu ke-8. Setelah minggu kedelapan, embrio disebut sebagai janin.

• Namun terkadang perjalanan ovum dapat terhalang di titik manapun dan jika ovum tadi dibuahi maka terjadi kehamilan ektopik

• Karena tidak dapat bergerak terus ke uterus, ovum itu tertanam dalam tempat yang abnormal, biasanya dalam tuba falopii sendiri.

• Kehamilan ektopik semacam itu biasanya berakhir pada kira-kira 8-10 minggu kemudian dengan sobeknya tuba.

• Hal ini menghendaki pembedahan segera.

SEKIAN & TERIMA KASIH