bisnis plan busana muslim
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
1/34
BAB II
BISNIS PLAN “ASSESORIS DAN BUSANA MUSLIMAH”
Berbagai pertanggung jawaban dalam perencanaan tergantung pada
besarnya dan tujuan organisasi perusahaan serta fungsi atau kegiatan khususnya
manajer. Kebutuhan akan perencanaan ada di semua tingkatan dan pada
kenyataannya meningkat di mana tingkatan tersebut mempunyai dampak potensial
terbesar terhadap sukses organisasi perusahaan atau tingkatan manajemen atas.
Proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan harus
diimplementasikan. Setiap saat selama proses implementasi dan pengawasan,
rencana-rencana mungkin memerlukan modifikasi agar tetap berguna.
Perencanaan kembali bila terkadang dapat menjadi faktor kunci pencapaian
sukses akhir. Oleh karena itu, perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan
fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru
secepat mungkin.
Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama
pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, serta perizinan perusahaan yang mana
dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan
produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut
adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
2/34
A. Data Perusahaan
Nama Perusahaan Assesoris dan Busana Muslimah
Bidang Usaha Usaha dagang
Jenis Produk / Jasa Barang assesoris dan Perlengkapan Busana
Alamat Perusahaan Jl. Utama Gg. Umanat No.18 Medan – Sumatera
Utara
Nomor Telepon 0857 6121 3113
Alamat E-mail [email protected]
Bank Perusahaan Bank BNI
Mulai Berdiri 05 April 2011
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
3/34
B. Biodata Pemilik dan anggota
Nama Faisal Abdilah
Jabatan Pimpinan
Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 11 Juli 1989
Alamat Rumah Jl. Utama Gg. Umanat No.18 Medan
Nomor Telepon 0857 6121 3113
Alamat E-mail [email protected]
NIM 082102134
Program Studi D III Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
4/34
Anggota
Nama Mhd. Nuruddin Zein
Jabatan Kreatif Designer
Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 19 Februari 1991
Alamat Rumah Jl. Bunga Mawar no. 21 Medan
Nomor Telepon 085760670590
Alamat E-mail Mhd.Nuruddin@ yahoo.com
NIM 082102109
Program Studi D III Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
5/34
Anggota
Nama Rangga Yudha Frandhana
Jabatan Input informasi / Pengolahan data
Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 04 Maret 1989
Alamat Rumah Jl. Gaperta No. 21 Medan
Nomor Telepon 085290018723
Alamat E-mail [email protected]
NIM 082102118
Program Studi DIII Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
6/34
Anggota
Nama Tri Muliawan Aramiko
Jabatan Pemasaran
Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 19 September 1989
Alamat Rumah Jl. Puskesmas Gg. Gigi No. 12 Medan Sunggal
Nomor Telepon 085262529112
Alamat E-mail [email protected]
NIM 082102127
Program Studi DIII Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
7/34
ANGGOTA
Nama Musrafina Aryanthi
Jabatan Riset
Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 4 April 1989
Alamat Rumah Jl. Pancing 6 No. 31 Medan
Nomor Telepon 085232326000
Alamat E-mail [email protected]
NIM 082102140
Program Studi DIII Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
8/34
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena
dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing
setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap
profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi. Untuk saat ini dalam struktur
organisasi kami hanya masih 5 orang termasuk penulis yang terlibat dalam
pengelolaan rencana ini. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang
akan diserap. Penulis yakin ketika usaha ini berjalan beberapa tahun kedepan,
maka akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi perusahaan yang besar.
Rangga Yudha FInputMhd. NuruddinZein
Kreatif
Musrafina Aryanthi
Riset
Tri Muliawan A
Pemasaran
Faisal Abdilah
Kordinator
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
9/34
D. Aspek Pasar dan Pemasaran
1. Produk yang Dihasilkan
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama
pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
a. Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk,
ukuran, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan produksinya barang yang
siap pakai dan memiliki macam ragam serta jenisnya.
b. Nilai / Manfaat Produk
Produk assesoris muslimah ini memiliki nilai seni yang lumayan baik karna dapat
menambah rasa percaya diri dan pemakainyapun kelihatan lebih modis.
c.
Kegunaan / Fungsi Produk
Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir
(pemakai akhir). Produk assesoris wanita merupakan Shopping goods, yaitu
produk-produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas, harga, tren,
dan gaya.
2. Keunggulan Produk
Usaha kami memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan perusahaan lain
yaitu selain menjual produk yang diperoleh dari suplier yaitu perusahaan lain
kami juga memproduksi produk kami sendiri dengan pertimbangan desainnya
unik dan jumlahnya terbatas jadi menjamin eksklusifitas. Produk unggulan yang
kami produksi sendiri adalah assessoris dan pernak-pernik perlengkapan busana
wanita muslimah.
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
10/34
3. Gambaran Pasar
a.
Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.
b. Proyeksi permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun mendatang
dengan fungsi kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk. Laju
pertumbuhan penduduk Medan periode tahun 2000-2004 cenderung
mengalami peningkatan—tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2000
adalah 0,09% dan menjadi 0,63% pada tahun 2004 (sumber Wikipedia).
Dirata-ratakan pertumbuhan penduduk adalah 0,36% per tahun.
Tahun
Perkiraan Permintaan
( dalam Unit )
2011 90.000
2012 120.240
2013 120.648
Tabel 2.1 Perkiraan Permintaan
c. Penawaran
1) Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar.
2) Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi
penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun
sesuai pertumbuhan proyeksi permintaan.
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
11/34
Tahun
Perkiraan Penawaran
( dalam Unit )
2011 100.000
2012 136.000
2013 184.960
Tabel 2.2 Perkiraan Penawaran
4. Target Pasar yang Dituju
Dalam suatu perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar
yang dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Disini
penulis juga memiliki target atau segmen pasar yang dituju yaitu penduduk dari
Pasar Petisah. Selain dari daerah Pasar Petisah sendiri target pasar yang dituju
adalah masyarakat kota Medan yang melewati atau sengaja berkunjung ke tempat
usaha ini.
Namun, dikarenakan tempat usaha ini berdekatan dengan usaha-usaha lain
dan memiliki persaingan sangat ketat. Dalam segmentasi pasar, usaha ini tidak
mengelompokkan siapa yang menjadi konsumen akan produk yang kami hasilkan
ini. Kami yakin dengan target atau segmentasi pasar yang kami tuju ini akan
membuat usaha ini menjadi lebih berkembang karena melihat dari usaha yang
menjanjikan dan demografi yang sangat baik untuk usaha ini.
Pembatasan segmentasi pasar untuk usaha kecil menengah ini tidak akan
membuat usaha ini maju dan berkembang melainkan akan menjadikan usaha ini
akan mengalami kemunduran jika menerapkan pembatasan segmentasi pasar.
Produk dari usaha ini mengarah ke segala lapisan masyarakat karena dari segi
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
12/34
harga yang cukup ekonomis, kualitas barang yang sangat bagus dan trend atau
desain yang sangat mengikuti zaman bagi kaum muslimah, sehingga dapat di
sejajarkan dengan usaha-usaha lain yg satu jenis produk.
5. Trend Perkembangan Pasar
Masyarakat wanita muslimah Indonesia sangat mengikuti trend suatu
produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan
menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari
kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat wanita
muslimah untuk mencoba suatu produk yang unik dan modis.
Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan
ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan
pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat
pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat
mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena
dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk
mengkonsumsi suatu produk. Keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu
produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi produk
dari usaha penulis.
Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha
penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku
penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku
penolong yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
13/34
inflasi turun maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula
pada harga produk usaha penulis.
Dari segi tingkat suku bunga, faktor ini juga mempengaruhi akan
perkembangan usaha ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga
mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga
yakni bank. Dalam usaha ini, modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha
dari modal sendiri dan usaha ini tidak akan terpengaruh akan naik atau turunnya
tingkat suku bunga. Dengan modal sendiri ini kami sangat yakin akan dapat
mengembangkan usaha ini menjadi perusahaan frienchise yang besar.
6. Proyeksi Penjualan
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua assesoris, peralatan-
peralatan yang mendukung dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana
jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Kapasitas produksi biasa dinyata
kan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari atau
jam). Berikut tabel proyeksi taksiran penjualan assesoris dan busana muslimah.
No Bulan
Penjualan
(Dalam Unit)
1 I 900
2 II 995
3 III 1000
4 IV 1025
5 V 1035
6 VI 1030
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
14/34
7 VII 1040
8 VIII 1050
9 IX 1060
10 X 1070
11 XI 1080
12 XII 1085
Tabel 2.3 Perkiraan Penjualan (Dalam Bulan)
Berikut adalah pertumbuhan pasarnya :
Growth market = Revenue tahun ini – Reveneu tahun lalu x 100%
Revenue tahun lalu
= 100.000.000 – 80.000.000 x 100%
80.000.000
= 25 %
Tabel 2.4 Perkiraan Penjualan (Dalam Tahun)
Dengan melihat data diatas, memproyeksikan rencana penjualan seperti di
bawah ini:
TahunPerkiraan Penjualan
( Dalam Unit )
2011 2207
2012 2308
2013 2550
2014 2600
2015 2660
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
15/34
Tahun Y X XY X
2011 2207 -2 -4414 4
2012 2308 -1 -2308 1
2013 2550 0 0 0
2014 2600 1 2600 1
2015 2660 2 5320 4
12325 1198 10
Tabel 2.5 Perkiraan Penjualan untuk Tahun 2016
Maka proyeksi penjualan Tahun 2016 sebagai berikut :
a= Σ Y a = 12325 = 2465
n 5
b= Σ XY b = 1198 = 119,8
ΣX2 10
Persamaan trend : Y = a + b X
Maka, Penjualan 2016 , X = 3
Persamaan trend : Y = 24.650 + 119,8 (3)
= 25.009,4
Gambar 2. 1 Proyeksi peningkatan penjualan tiap tahun sebesar 25% per tahun
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Proyeksi Penjualan(Penjualan assesoris dan busana muslimah per
tahun)
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
16/34
7. Analisis Pesaing
Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran.
Menurut pakar manajemen strategi mengidentifikasi 5 ( lima ) kekuatan
persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan
tawar-menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para pesaing
yang ada. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan
intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang
paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting
dari sudut pandang perumusan strategi.
Strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan
alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
a. Product
Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati
konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk
perlengkapan assesoris wanita seperti jilbab, anak jilbab, brous, pin jilbab.
Gambar 2.2 pernak pernik pin dan brous jilbab
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
17/34
Gambar 2.3 anak jilbab dan jilbab paris
b.
Price
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi
harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk
dengan harga yang lebih murah. Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi
nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk
melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan
layanan yang menyertainya. Sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi
ditambah dengan margin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah
nilai yang mencerminkan value proposition. Dalam menentukan harga assesoris
dan perlengkapan busana, kita harus mempertimbangkan hal-hal yang telah
disebutkan oleh Raymond Corey. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
18/34
erat antara pembeli dan produsen. Harga produk pastinya lebih murah dari produk
pesaing.
c. Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen
melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke tempat
konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung. Untuk
mengatasi adanya persaingan antar sesama produk maupun produk yang berbeda
tetapi masih dalam satu jenis, assesoris dan perlengkapan busana muslimah
melakukan kegiatan promosi. Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu
adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis
kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam
meningkat penjualan. Ada lima jenis kegiatan promosi (Kotler, 2001) antara lain :
1)
Periklanan ( Advertising), yaitu solusi bentuk promosi non personal dengan
menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
2) Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu solusi bentuk promosi secara
personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli
yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
3)
Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai,
pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita
tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
4) Promosi Penjualan (Sales Promotion), yaitu suatu solusi bentuk promosi diluar
ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
Universitas Sumatera Utara
http://rahasiapanas-id.blogspot.com/2010/03/definisi-tentang-solusi.htmlhttp://rahasiapanas-id.blogspot.com/2010/03/solusi-jawaban-promosi-dalam-manajemen.htmlhttp://rahasiapanas-id.blogspot.com/2010/03/indonesia-negeriadscom-solusi.htmlhttp://rahasiapanas-id.blogspot.com/2010/03/indonesia-negeriadscom-solusi.htmlhttp://rahasiapanas-id.blogspot.com/2010/03/solusi-jawaban-promosi-dalam-manajemen.htmlhttp://rahasiapanas-id.blogspot.com/2010/03/definisi-tentang-solusi.html
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
19/34
5) Pemasaran Langsung ( Direct Marketing), yaitu suatu solusi bentuk penjualan
perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian
konsumen.
d. Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan
konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen.
e. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat
meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak
langsung. Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai
pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan
sikap yang ramah, sopan dan bersahabat.
f. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk
membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik
ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat
melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut
untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja
yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.
g. Physical Evidence
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk
yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Konsumen bisa langsung memilih
dan mencoba produk terlebih dahulu sebelum membelinya.
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
20/34
E. Aspek Produksi
1. Proses Produksi
Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan
proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud.
Bentuk proses biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang
disertai dengan keterangan deskriptif.
Gambar 2.4 Proses Produksi
2. Peralatan yang Dibutuhkan
Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar assesoris dan peralatan
juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu
berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.
- Pernak pernik
- Acsesoris
- Perlengkapan
muslimah
Proses
pembungkusandengan desain
yang menarik
Penempelan
lebel harga
Penjualan ke
konsumen
Pembelian
bahan jadi
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
21/34
Tabel 2.6 Peralatan yang dibutuhkan
3.
Sarana Penunjang
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out ) yang
termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi
listrik, telepon, internet, dan lain-lain.
No. JENIS BIAYA JUMLAH BIAYA
1. Listrik dan telepon Rp. 150.000
2. internet Rp. 50.000
Total Biaya Sarana Penunjang : Rp. 200.000
Tabel 2.7 Daftar Sarana Penunjang
No Nama peralatan Jumlah Nilai
1 Rak- rak 2 buah Rp.60.000,-
2 Keranjang kecil 10 buah Rp.37.000,-
3 Hekter 3 buah Rp.15.000,-
4 Anak hekter 5 kotak Rp. 5.000,-
5 Plastic pembungkus ¼ kg Rp.10.000,-
6 Pita 10 meter Rp.10.000,-
7 Lebel harga 1 bungkus Rp. 7.000,-
8 Gunting 3 buah Rp. 6.000,-
TOTAL Rp.150.000,-
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
22/34
F. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)
Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal
mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan
kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti
pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka system penggajian tidak
dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang
didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga
kerja tambahan karena masih dapat mengelola sendiri usaha ini.
G. Analisis Lingkungan Pasar
Semua organisasi, baik berorientasi profit maupun not-for-profit, harus
bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap dapat
beroperasi dan sukses.Kemampuan organisasi dalam menentukan siapa yang
menjadi konsumen dari produk/jasa yang dihasilkan merupakan salah satu kunci
keberhasilan organisasi. Berikutnya barulah organisasi dapat memfokuskan diri
untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, cara-cara memenuhi kebutuhan itu
dan akhirnya mengusahakan konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk/jasa
yang ditawarkan perusahaan. Disamping itu, organisasi harus memiliki
kemampuan pula untuk menyampaikan informasi kepada konsumen bahwa
mereka telah menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Di
sinilah fungsi pemasaran (marketing) menonjol. Ia menjadi penghubung antara
organisasi dan konsumen. Lebih jauh lagi, fungsi ini dapat diberdayakan untuk
mendukung suatu gagasan dan mendidik konsumen.
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
23/34
Dalam menganalisa lingkungan pemasaran, harus diperhatikan tempat yang
strategis dan banyak di kunjungi oleh masyarakat. Pasar dalam situasi permintaan
negatif bila sebagian besar pasar tidak suka produk tertentu dan bahkan mau
membayar asal terhindar dari produk itu. Tugas pemasaran dalam mengatasi hal
ini yaitu menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk itu dan apakah
program pemasaran yang meliputi rancang ulang produk, harga yang lebih redah
dan produksi yang lebih baik akan menambah kepercayaan dan sikap pasar. Pasar
dalam permintaan yang tidak teratur sebagian besar permintaannya bervariasi
sehingga mengakibatkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas. Tugas
dari pemasaran dalam mengatasi hal ini disebut “synchromarketing” adalah
mengubah pola. Pemasaran dapat lebih mudah dipahami dengan mengerti
beberapa elemen inti dari pemasaran. Secara konseptual, pemasaran merupakan
sebuah falsafah bisnis yang menyadari pentingnya keterlibatan seluruh elemen
organisasi dalam proses pemenuhan kebutuhan.dan keinginan konsumen sekaligus
memenuhi tujuan-tujuan organisasi.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengaplikasikan konsepsi pemasaran:
1. Menggali informasi mengenai pasar, potensial maupun aktual. Sudah
tersediakah barang/jasa yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan
pasar? Bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kemampuan produknya
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen?
2. Merancang dan mengembangkan program pemasaran
a. menyediakan produk yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
24/34
b. menetapkan harga produk yang dapat diterima oleh pasar
c. mengkomunikasikan produk kepada konsumen untuk memposisikan produk
di pikiran konsumen
d. memberikan jaminan bahwa konsumen dapat memperoleh produk disaat
yang tepat dan di tempat yang tepat pula.
3. Mengevaluasi melalui proses penggalian informasi mengenai erektivitas
program-program pemasaran perusahaan. Aktivitas-aktivitas pemasaran
seharusnya dilaksanakan dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas, dan
tanggung jawab sosial pemasaran. Di dalam khasanah pemasaran terdapat lima
konsep yang mendasari aktivitas pemasaran perusahaan: konsep produksi,
konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran
social.
H. Rencana Pengembangan Pasar
1. Strategi Produksi
Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas
dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi
tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi
usaha ini untuk lebih berkembang.
Produk yang ditawarkan perusahaan ini pasti memiliki kendala dalam
berubahnya selera pasar. Hal ini menjadi sorotan penting untuk terus berinovasi
agar mempertahankan eksistensi dari produk yang dihasilkan.
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
25/34
2. Strategi Organisasi dan SDM
Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan
karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi
yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada
karyawan yang berprestasi.
Meningkatkan prestasi kerja dapat dilakukan dengan memotivasi dan
melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Namun,
yang menjadi perhatian adalah motivasi bukan dilihat dari seberapa banyak
intensif yang diberikan melainkan sejauh mana karyawan dilibatkan dalam
perusahaan.
3. Strategi Pemasaran
Marketing juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang
marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini
dengan membuat brosur, poster dan flyer yang akan lebih dipasarkan kepada
masyarakat umum. Marketing menjadi salah satu strategi yang dapat
meningkatkan, mengembangkan dan ekspansi perusahaan. Dalam memasarkan
produk ini dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan fasilitas internet seperti:
facebook, twitter, blog dan sarana internet lainnya yang mendukung pemasaraan
ini.
Semua organisasi, baik berorientasi profit maupun not-for-profit, harus
bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap dapat
beroperasi dan sukses.Kemampuan organisasi dalam menentukan siapa yang
menjadi konsumen dari produk/jasa yang dihasilkan merupakan salah satu kunci
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
26/34
keberhasilan organisasi. Berikutnya barulah organisasi dapat memfokuskan diri
untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, cara-cara memenuhi kebutuhan itu
dan akhirnya mengusahakan konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk/jasa
yang ditawarkan perusahaan. Disamping itu, organisasi harus memiliki
kemampuan pula untuk menyampaikan informasi kepada konsumen bahwa
mereka telah menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Di
sinilah fungsi pemasaran (marketing) menonjol. Ia menjadi penghubung antara
organisasi dan konsumen. Lebih jauh lagi, fungsi ini dapat diberdayakan untuk
mendukung suatu gagasan dan mendidik konsumen (Boone&Kurzt, 234).
4. Strategi Keuangan
Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk
mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan
yang selama ini didapat. Dengan pemanfaatan kas secara baik, akan meningkatkan
perkembangan dan berekspansi dalam bidang usaha dalam yang berbentuk usaha
dagang ini.
I. Pemanfaatan Ilmu Teknologi
Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang
peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah
bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis
mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu
terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis. Dalam
pemanfaatan IT, assesoris wanita muslimah menggunakan jaringan internet untuk
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
27/34
memasarkan usaha ini. Bukan hanya lokal yang mengetahui tetapi siapa saja yang
akan membuka internet. Karena usaha ini memiliki alamat di internet yang dapat
dikunjungi oleh siapapun.
J. Analisis Proyeksi Keuangan
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah
tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya.
Uraian Nilai Jumlah
Modal Sendiri 50.000.000
Pinjaman 0 0
Total 50.000.000
Tabel 2. 8 Sumber Pendanaan
Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana
yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk
di dalamnya 6 performa laporan anggaran keuangan: anggaran
penjualan,anggaran produksi, beban operasional, laba rugi, anggaran kas dan
neraca. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan
usaha secara finansial sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
28/34
1. Proyeksi Penjualan dan proyeksi produk
Assesoris dan Busana Muslimah
Proyeksi Penjualan (dalam unit)
Jenis
Barang
bulan
1
bulan
2
bulan
3
triwulan
1
triwulan
2
semester
1
semester
2
setahun
Pernak-
Pernik
dan
Brous
250 250 250 750 750 1500 1500 3000
Jilbab 150 150 150 450 450 900 900 1800
Tabel 2.9 proyeksi penjualan
Assesoris dan Busana Muslimah
Proyeksi Produk (dalam unit)
Keterangan Bln 1 Bln 2 Bln 3 Tri 1 Tri 2 Sem 1 Sem 2 Setahun
Jualan 400 400 400 1200 1200 2400 2400 4800
Persediaan akhir 250 250 300 300 650 650 800 800
Kebutuhan 650 650 700 1500 1850 3050 3200 5600
Persediaan awal 0 250 250 0 300 0 600 0
Produk jadi 650 400 450 1500 1550 3050 2600 5600
Tabel 2.10 proyeksi produksi
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
29/34
2. Proyeksi Beban Operasional
Assesoris dan Busana Muslimah
Proyeksi Beban Operasional untuk 1 tahun (Dalam Rupiah)
Beban Tetap Beban Variabel Total
Beban Penjualan
Beban Gaji
Beban Utilitas
Beban Iklan
Bbn Peny.Peralatan
Beban lain-lain
Beban Adminstrsi
Beban Prlengkapan
Beban Pemesanan Barang
jadi
9.600.000
500.000
500.000
6.800.000
500.000
2.000.000
2.500.000
10.000.000 Rp 19.600.000
500.000
500.000
6.800.000
500.000
2.000.000
2.500.000
Total 22.400.000 10.000.000 Rp 32.400.000
Tabel 2.11 proyeksi beban operasional
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
30/34
3. Proyeksi Laba Rugi
Assesoris dan Busana Muslimah
Proyeksi Laba Rugi (Dalam jutaan Rupiah)
Bln 1 Bln 2 Bln 3 Tri 1 Tri 2 Sem 1 Sem 2 Setahun
Penjualan
Beban
pokok
Penjualan
5.000
(2.000)
5.500
(1.500)
5.000
(1.000)
15.500
(4.500)
20.000
(5.000)
35.500
(9.500)
40.500
(10.000)
75.500
(19.500)
Laba/rugi
kotor
Beban
operasi
3.000
(1.500)
4.000
(2.000)
4.000
(1.000)
11.000
(4.500)
15.000
(5.000)
26.000
(9.500)
30.500
(10.500)
56.000
(20.000)
Laba rugi
operasi
1.500 2.000 3.000 6.500 10.000 16.500 20.000 36.000
Pendpatan
lain-lain
0 0 0 0 0 0 0 0
Laba sbelum
pajak
Pajak
1.500 2.000 3.000 6.500 10.000 16.500 20.000 36.000
penghasilan
(asumsi10%)
150 200 300 650 1.000 1.650 2.000 3.600
Total 1.350 1.800 2.700 5.850 9.000 14.850 18.000 32.400
Tabel 2.12 proyeksi laba rugi
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
31/34
4. Proyeksi Arus Kas
Bln I Bln II Bln III Tri I Tri II Sem 1 Sem 2
Tahun
I
A. PENERIMAAN
Investasi Tunai 5.000 - - 5.000 - 5.000 5.000 10.000
Penjualan - 5.500 6.000 11.500 12.500 24.000 25.000 49.000
Penerimaan
Pinjaman - - - - - - - -
Penerimaan lain-
lain
Sub Total
Penerimaan 5.000 5.500 6.000 16.500 12.500 29.000 30.000 59.000
B. PENGELUARAN
PembelianPeralatan 1.800 - 200 2.000 1500 3.500 3.300 6.800
Pembelian
Perlengkapan 1.500 - - 1.500 1.000 2.500 2.400 4.900
Upah Buruh
Produksi 500 500 500 1.500 1.500 3.000 3.000 6.000
Transport 100 100 100 300 300 600 600 1.200
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
32/34
Gaji Karyawan 800 800 800 2.400 2.400 4.800 4.800 9.600
BiayaPemeliharaan 50 50 50 100 100 200 200 400
Alat Tulis Kantor 20 - 20 40 50 90 100 190
Listrik, Air,
Telepon 70 70 70 210 200 410 400 810
Sub Total Pengeluaran 4.840 1.520 1.740 8.050 7.050 15.100 14.800 29.900
C. SELISIH KAS 160 3.980 4260 8.450 5.450 13.900 15.200 29.100
D.
SALDO KAS
AWAL - 160 4.140 12.590 18.040 31.940 47.140 0
E.
SALDO KAS
AKHIR 160 4,014 12.590 18.040 31.940 47.140 76.240 76.240Tabel 2. 13 proyeksi arus kas
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
33/34
5. Proyeksi Neraca
Assesoris dan Busana Muslimah
Proyeksi Neraca setahun
( dalam rupiah)
Aktiva Kewajiban
Aktiva Lancar
Kas 76.240.000
Persediaan 13.000.000
Perlengkapan 4.900.000
Total 94.140.000
Modal 100.940.000
Aktiva Tetap
Peralatan 6.800.000
Total 6.800.000
Total Aktiva 100.940.000 Total 100.940.000
Tabel 2. 14 proyeksi neraca
K. Analisis Resiko Usaha
1. Analisis Resiko Usaha
Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan
terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.
Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu
Universitas Sumatera Utara
-
8/16/2019 Bisnis Plan Busana Muslim
34/34
yang mengambil keuntungan dari usaha ini.
Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam
seperti gempa dan banjir.
. Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.
Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.
Ketidaktersediaannya bahan baku dan bahan penolong untuk menghasilkan
produk usaha.
. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan manfaat dari assesoris dan
perlengkapan busana yang memiliki banyak manfaat dan keuntungan.
2. Antisipasi Resiko Usaha
Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika
perekonomian tidak stabil.
Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan
dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi
dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.
. Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati peraturan
yang telah ditetapkan pemerintah.
Terus memberikan informasi untuk tren atau model gaya terbaru dan masa kini
kapada masyarakat.