bisnis syariah semakin diminati masyarakat
DESCRIPTION
mTRANSCRIPT
Bisnis Syariah sebagai tonggak
Ekonomi ala Muslim
Berbicara tentang ekonomi syariah maka tak terbatas tentang bank, saham,
asuransi, sukuk atau jasa keuangan syariah lainnya. Beberapa hal diatas
merupakan bagian kecil dari konsep ekonomi yang spesifik pada aspek keuangan.
Sedangkan jika secara umum ekonomi memiliki cakupan yang luas baik mikro
ekonomi, makro ekonomi, ekonomi pertanian, ekonomi politik, bisnis dan
bahasan lain yang tak kalah menariknya.
Rasulullah SAW sejak berabad-abad silam telah mengajarkan konsep
ekonomi terbaik yang menjadi rujukan bagi konsep ekonomi yang berkembang
saat ini. Rasulullah SAW adalah sosok enterpreuner muda dengan prinsip
kenabiannya yang jujur,amanah, tablig dan fatanah dalam mengemban amanah
‘dagangnya’. Itu pula yang diajarkan sang nabi kepada para sahabat. Hingga pada
suatu kisah diriwayatkan bahwa Abdurahman bin Auf lebih memilih jalan menuju
pasar untuk memenuhi kebutuhan hidup dibandingkan dengan harta yang
diberikan secara Cuma-Cuma.
Pada era modern ini konsep enterpreunership seakan mengalami
reinkarnasi. Ia ada dan berkembang sejak dahulu. Kemudian mati seiring dengan
perbudakan ekonomi (penjajahan) yang didukung dengan perkembangan
teknologi. Hal yang timbul adalah mindset dari masyarakat untuk lebih memilih
menjadi pegawai dan penikmat teknologi. Menjadi consumer dibanding producer.
Alhasil mencari pekerjaan menjadi pilihan utama ketika gelar pendidikan tinggi
sudah diraih. Enterpreunership mulai booming pada beberapa tahun terakhir.
Pasalnya negera dengan konsep ekonomi yang menjunjung tinggi
enterpreunership/bisnis menjadi Negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik
didunia, yakni Negara china. Dunia bisnis dianggap sebagai faktor utama yang
melejitkan pertumbuhan ekonomi China dengan mayoritas penduduk negeri
tersebut adalah non muslim. Lalu bagaimana peran seorang muslim untuk turut
mengaplikasikan konsep bisnis ala muslim ini?
Bisnis selayaknya menjadi pilihan utama bagi kaum muslimin sebagai
pondasi perbaikan ekonomi. Bisnis ala muslim atau yang biasa kita sebut bisnis
syariah tujuannya ialah menerapkan cara berekonomi ala Rasulullah. Konsep
berbisnis beretika yang dilandasi oleh syariah islam dalam muammalah.
Hermawan Kartajaya dan Syakir Sula mendefinisikan Bisnis syariah
adalah bisnis yang santun, bisnis yang penuh kebersamaan dan penghormatan atas
hak masing-masing (Syariah Marketing, hal. 45). Pengertian yang hari lalu
cenderung normatif dan terkesan jauh dari kenyataan bisnis kini dapat dilihat dan
dipraktikkan dan akan menjadi trend bisnis masa depan. Bisnis yang santun
merupakan bisnis yang menjunjung tinggi syariah islam. Patuh pada larangan riba,
gharar, maysir serta tidak mendukung pada jalan kemaksiyatan. Landasan
kebersamaan dan penghormatan artinya bisnis syariah harus dijiwai dengan
sensitivitas social yakni tolong menolong dan membayar kewajiban bagi yang
berhak menerimanya.
Bisnis syariah di Indonesia saat ini sudah mulai berkembang. Bisnis
syariah seakan menjadi lahan basah yang siap digarap oleh masyarakat. Bisnis ini
tidak hanya mencakup tentang sektor keuangan semata namun lebih kepada sektor
riil yang potensial dimasyarakat. Pada bisnis syariah ini terdapat konsep bisnis
pasar, pariwisata, pertanian, dan perumahan syariah. Penggunaan konsep syariah
bukan sekedar untuk mengislamisasikan sesuatu namun sebagai rule bahwa bisnis
tersebut memang harus dijalankan dengan tidak terdapat unsur penyimpangan
terhadap aturan islam didalamnya. Kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap
konsep bisnis syariah ini didukung pula oleh kharakteristik masyarakat Indonesia
yang notabene patuh dalam beragama.
Pada tataran aplikasi bisnis syariah ini baru mulai diterapkan sebagai unit
usaha oleh lembaga keuangan syariah tertentu. Sedangkan oleh masyarakat secara
umum belum diterapkan perihal aturan mengenai standar operasional prosedur
antara bisnis syariah dan bisnis biasa yang belum jelas. Rule ini perlu menjadi
kajian tersendiri bagi ulama, akademisi dan praktisi demi terbentuknya aturan
baku tentang bisnis syariah. Dengan peraturan hukum yang jelas maka
masyarakat tidak akan ragu lagi untuk turut berperan aktif dalam mengembangkan
bisnis syariah.
IstikanahMahasiswi Universitas Negeri MalangDesa kanten RT 04/W O1 Kec. trucuk kab.BojonegoroAtauJalan Sumbersari Gang 5 No 449 Malang085785665830