blanko pembukuan bendahara
DESCRIPTION
dTRANSCRIPT
4) Contoh Format Pembukuan Bendahara Pengeluaran
a. Buku Kas Umum (BKU)
Bagian 1: Halaman Muka BKU, berbentuk sebagai berikut:
BUKU KAS UMUM
Kementerian/Lembaga
Unit Organisasi
Propinsi/Kabupaten/Kota
Satuan Kerja
::::
(……)(……)(……)(……)
……………..……………..……………..……………..
(1)
(2)
(3)
(4)
Tgl, No.SP DIPA
Revisi ke 1.
2.
3.
…
:::::
……., ……………….
……., ……………….
……., ……………….
……., ……………….
……., ……………….
(5)
(6)
Tahun Anggaran
KPPN
………….
: (……) ……………..
(7)
(8)
…………, ……………… (9)
Mengetahui
Kuasa Pengguna Anggaran
(10)
………………….
NIP.
Petunjuk pengisian:
Bendahara Pengeluaran
(11)
………………………
NIP.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
diisi kode dan nama Kementerian
diisi kode dan nama Unit Organisasi
diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota
diisi kode dan nama Satuan Kerja
diisi tanggal dan nomor SP DIPA
diisi tanggal dan nomor revisi DIPA
diisi tahun anggaran
diisi kode dan nama KPPN
diisi tempat dan tanggal BKU ditandatangani
diisi nama dan NIP Kuasa PA yang ditunjuk
(11) diisi nama dan NIP bendahara pengeluaran yang ditunjuk
Bagian 2: Halaman isi BKU, berbentuk sebagai berikut:
Tanggal
(1)
No.
Bukti(2)
Uraian
(3)
Debet
(4)
Kredit
(5)
Saldo
(6)
Petunjuk pengisian:
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
Kolom 4
Kolom 5
Kolom 6
: diisi tanggal pembukuan (format: bulan-tanggal)
: diisi nomor bukti bendahara
: diisi uraian dari transaksi penerimaan/pengeluaran
: diisi jumlah penerimaan yang tercantum dalam dokumen sumber
: diisi jumlah pengeluaran yang tercantum dalam dokumen sumber
: diisi jumlah saldo setelah ditambah/dikurangi jumlah penerimaan/
pengeluaran yang tercantum dalam dokumen sumber.
Bagian 3: Halaman Catatan BKU (untuk catatan pemeriksaan kas)
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS DAN REKONSILIASI
Pada hari ini,……. tanggal………..bulan……….tahun………. kami selaku Kuasa PenggunaAnggaran telah melakukan pemeriksaan kas dengan posisi saldo BKU sebesar Rp……… danNomor Bukti terakhir No. ………….Adapun hasil pemeriksaan kas sebagai berikut:
I. Hasil pemeriksaan pembukuan BendaharaA. Kas Bendahara (yang belum dipertanggungjawabkan Bendahara)
1.
2.
Saldo BP Kas (tunai dan bank)
Saldo BP BPP
RpRp
……….
……….
3. Jumlah (A.1+A.2) Rp ……….
B. Kas tersebut pada huruf A, terdiri dari1.2.
3.
4.
Saldo BP UPSaldo BP LS-Bendahara
Saldo BP Pajak
Saldo BP Lain-lain
RpRp
RpRp
……….……….
……….
……….
5. Jumlah (B.1+B.2+B.3+B.4) Rp ……….
II.
C. Selisih Pembukuan (A.3-B.5)
Hasil Pemeriksaan kasA. Kas yang dikuasai Bendahara
Rp …….
1
2
Uang tunai di brankas Bendahara
Uang di rekening bank Bendahara
RpRp
……….
……….
3 Jumlah kas pada Bendahara (A.1+A.2) Rp ……….
III.
B. Selisih antara saldo buku dengan kas (I.A.1-II.A.3)
Hasil Rekonsiliasi Internal (Bendahara dengan UAKPA)A. Pembukuan UP menurut Bendahara
Rp …….
1
2
Saldo UP
Kuitansi UP yang belum disahkan
Rp
Rp
……….
……….
3 Jumlah UP dan kuitansi UP (A1+A2) Rp ……….
B. Pembukuan UP menurut UAKPA Rp ……….
C. Selisih UP pembukuan Bendahara dengan UAKPA (A3 – B) Rp …….
IV. Penjelasan atas selisih
1. Selisih Kas (IIB)
…………………………………………………………………………………………
2. Selisih UP (IIIC)
…………………………………………………………………………………………
Yang diperiksa
Bendahara Pengeluaran
Nama:NIP
Kuasa PenggunaAnggaran
Nama:NIP
Buku Pembantu …………….. (1)
Kementerian/Lembaga : (……) …………….. (2)
Unit Organisasi : (……) …………….. (3)
Propinsi/Kabupaten/Ko : (……) …………….. (4)
ta
Satuan Kerja : (……) …………….. (5)
Tgl, No.SP DIPA : ……., ………………. (6)
Tahun Anggaran : …………. (7)
KPPN : (……) …………….. (8)
TanggalNomor
Uraian Debet Kredit SaldoBukti
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
b. Buku Pembantu (BP)
1) BP Kas/BP Uang Persediaan (UP)/BP LS Bendahara/ BP Bendahara
Pengeluaran Pembantu (BPP)/BP Lain-Lain.
Bentuk BP di atas adalah sebagai berikut:
Petunjuk pengisian
(1) diisi jenis BP berkenaan
(2) diisi kode dan nama Kementerian
(3) diisi kode dan nama unit organisasi
(4) diisi kode dan nama propinsi/kabupaten/kota
(5) diisi kode dan nama satuan kerja
(6) diisi tanggal dan nomor SP DIPA
(7) diisi tahun anggaran
BUKU PEMBANTU PAJAK
Kementerian/Lembaga : (……) …………….. (1)
Unit Organisasi : (……) …………….. (2)
Propinsi/Kabupaten/Kot : (……) …………….. (3)a
Satuan Kerja : (……) …………….. (4)
Tgl, No.SP DIPA : ……., ………………. (5)
Tahun Anggaran : …………. (6)
KPPN : (……) …………….. (7)
Tgl No.
bukti
UraianPenerimaan (Debet)
Pengeluar
an
(Kredit)
SaldoPPN PPh
Ps
PPh
Ps
PPh
Ps………
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
(8) diisi kode dan nama KPPN
Pengisian kolom (1) sampai dengan (6) mengikuti petunjuk pengisian bagian 2
BKU.
2) Buku Pembantu Pajak (BP Pajak)
Bentuk BP Pajak adalah sebagai berikut:
Petunjuk pengisian:
(1) diisi kode dan nama Kementerian
(2) diisi kode dan nama Unit Organisasi
(3) diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota
(4) diisi kode dan nama Satuan Kerja
(5) diisi tanggal dan nomor SP DIPA
(6) diisi tahun anggaran
(7) diisi kode dan nama KPPN
Kolom (1)
Kolom (2)
Kolom (3)
:diisi tanggal, bulan dan tahun transaksi terjadi
: diisi nomor bukti bendahara
: diisi uraian dari transaksi penerimaan atau pengeluaran
Kolom (4)
Kolom (5)
Kolom (6)
Kolom (7)
: diisi jumlah pungutan PPN yang diterima
: diisi jumlah pungutan PPh Ps 21 diterima
: diisi jumlah pungutan PPh Ps 22 diterima
: diisi jumlah pungutan PPh Ps 23 diterima
Kolom (8) : diisi jumlah pungutan pajak lainnya (jika ada) termasuk
penerimaan pajak yang diterima dari BPP yang dilaporkan dalam
LPJ-BPP
Kolom (9) : diisi jumlah pajak yang telah disetorkan ke kas negara
Kolom (10) : diisi jumlah saldo setelah ditambah penerimaan pajak atau
dikurangi jumlah setoran pajak yang tercantum dalam dokumen
sumber.
BUKU PENGAWASAN ANGGARAN BELANJA
Kementerian/Lembaga : (……) …………….. (1) Fungsi : ………. (8)
Unit Organisasi : (……) …………….. (2) Sub Fungsi : ………. (9)
Propinsi/Kabupaten/Kota : (……) …………….. (3) Program : ………. (10)
Satuan Kerja : (……) …………….. (4) Kegiatan : ………. (11)
Tgl, No.SP DIPA : ……., ………………. (5) Sub Kegiatan : ………. (12)
Tahun Anggaran : …………. (6)
KPPN : (……) ……………. (7)
TglNo.
BuktiUraian Nilai
Transisi
Cara bayar Kel.Akun
Akun Akun Akun Akun Posisi UP
UP LS (13) (14) (15) (16) (17) Buktipengeluaran
Sudah disahkan
PAGU (18) (19) (20) (21) (22)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
3) Buku Pengawasan Anggaran.
Bentuk Buku Pengawasan Anggaran Bendahara Pengeluaran sebagai berikut:
Petunjuk pengisian Buku Pengawasan Anggaran Bendahara Pengeluaran:
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(18)
(19)
diisi kode dan nama Kementerian
diisi kode dan nama Unit Organisasi
diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota
diisi kode dan nama Satuan Kerja
diisi tanggal dan nomor SP DIPA
diisi tahun anggaran
diisi kode dan nama KPPN
diisi fungsi berkenaan
diisi kode sub fungsi berkenaan
diisi kode program berkenaan
diisi kode kegiatan berkenaan
diisi kode sub kegiatan berkenaan
diisi kode kelompok akun berkenaan
s/d (17) diisi kode akun terkait
diisi pagu kelompok akun berkenaan
s/d (22) diisi pagu akun terkait
Kolom (1) : diisi tanggal, bulan dan tahun transaksi terjadi
Kolom (2) : diisi nomor bukti bendahara
Kolom (3) : diisi uraian dari transaksi pengeluaran yang dilakukan
Kolom (4) : diisi jumlah nominal transaksi
Kolom (5) : diisi akumulasi jumlah pembayaran melalui mekanisme UP
Kolom (6) : diisi akumulasi jumlah pembayaran melalui mekanisme LS
Kolom (7) : diisi sisa pagu kelompok akun berkenaan
Kolom (8) s/d (11): diisi sisa pagu akun terkait
Kolom (12) : diisi jumlah pembayaran yang belum di-GU-kan
Kolom (13) : diisi jumlah pembayaran yang sudah di-GU-kan
5) Contoh Format Pembukuan Bendahara Pengeluaran Pembantu
a. Buku Kas Umum (BKU)
Bagian 1: Halaman Muka, berbentuk sebagai berikut:
BUKU KAS UMUM
Kementerian/Lembaga
Unit Organisasi
Propinsi/Kabupaten/Kota
Satuan Kerja
:
:::
(……
)
(……)(……)(……)
……………..…..
………………………………………………………
(1)
(2)
(3)
(4)
Tgl/No SK Pengangkatan
1. BPP
2. Pejabat Pembuat
Komitmen
Tahun Anggaran
: …………………………: …………………………
…………………………
(5)
(6)
(7)
…………, ………..….. (8)
Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen
(9)
………………….
NIP
Bendahara Pengeluaran
Pembantu
(10)
………………………
NIP
Petunjuk pengisian:
(1) diisi kode dan nama Kementerian
(2) diisi kode dan nama Unit Organisasi
(3) diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota
(4) diisi kode dan nama Satuan Kerja
(5) diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan BPP
(6) diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen
(7) diisi tahun anggaran
(8) diisi tempat dan tanggal BP-BPP ditandatangani
(9) diisi nama dan NIP Pejabat Pembuat Komitmen yang ditunjuk
(10) diisi nama dan NIP Bendahara Pengeluaran Pembantu yang ditunjuk
TanggalNomor
BuktiUraian Debet Kredit Saldo
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bagian 2: Halaman isi BKU, berbentuk sebagai berikut :
Petunjuk pengisian:
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
Kolom 4
Kolom 5
Kolom 6
: diisi tanggal pembukuan (format:bulan-tanggal)
: diisi nomor bukti dokumen sumber
: diisi uraian dari transaksi penerimaan/pengeluaran
: diisi jumlah penerimaan yang tercantum dalam dokumen sumber
: diisi jumlah pengeluaran yang tercantum dalam dokumen sumber
: diisi jumlah saldo setelah ditambah/dikurangi jumlah penerimaan/
pengeluaran yang tercantum dalam dokumen sumber.
Bagian 3: Halaman catatan BKU (untuk Pemeriksaan Kas BPP), berbentuksebagai berikut:
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS
Pada hari ini,……. tanggal………..bulan……….tahun………. kami selaku Pejabat Pembuat Komitmen telah
melakukan pemeriksaan kas BPP dengan posisi saldo BKU sebesar Rp……… dan Nomor Bukti terakhir
nomor. ………….
Adapun hasil pemeriksaan kas sebagai berikut:
I. Hasil pemeriksaan pembukuan BPP
A Saldo Kas (yang belum dipertanggungjawabkan BPP)
1. Saldo BP Kas (tunai dan bank) Rp ……
2.
3.
Saldo BP UM Perjadin
Jumlah (A.1+A.2)
Rp …… (+)
Rp ……….
B Saldo Kas tersebut pada huruf A, terdiri
dari
1.
2.
3.
Saldo BP UP
Saldo BP LS-Bendahara
Saldo BP Pajak
Rp
Rp
Rp
……
……
……
4.
5.
Saldo BP Lain-Lain
Jumlah (B.1+B.2+B.3+B.4)
Rp …… (+)
Rp ……….
C Selisih Pembukuan (A.1-B.5) Rp ……..
II. Hasil Pemeriksaan kas
A Kas yang dikuasai BPP
1 Uang tunai di brankas Rp ……
2
3
Uang di rekening bank
Jumlah Kas (A.1+A.2)
Rp …… (+)
Rp ……….
III. Selisih Kas
A 1 Saldo BP Kas (I.A.1) Rp ……
2
3
Jumlah Kas (II.A.3)
Selisih Kas (A.1-A.2)
Rp …… (-)
Rp ………
IV. Penjelasan atas selisih kas
1
2
………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………..
Yang diperiksa,
Bendahara Pengeluaran Pembantu
Nama………….
NIP …………….
Yang memeriksa,
Pejabat Pembuat Komitmen
Nama……………
NIP ………………
Buku Pembantu …………….. (1)
Kementerian/Lembaga : (……) …………….. (2)
Unit Organisasi : (……) …………….. (3)
Propinsi/Kabupaten/Kota : (……) …………….. (4)
Satuan Kerja : (……) …………….. (5)
Tgl/No SK Pengangkatan
1. BPP : …………….. (6)
2. Pejabat Pembuat : ……………… (7)Komitmen
Tahun Anggaran : …………. (8)
TanggalNomor
Uraian Debet Kredit SaldoBukti
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
b. Buku Pembantu (BP)
1) BP Kas/BP Uang Persediaan (BP UP)/BP LS-Bdh/BP Lain-lain
Bentuk BP di atas adalah sebagai berikut:
Petunjuk pengisian:
(1) diisi jenis BP berkenaan
(2) diisi kode dan nama Kementerian
(3) diisi kode dan nama unit organisasi
(4) diisi kode dan nama propinsi/kabupaten/kota
(5) diisi kode dan nama satuan kerja
BUKU PEMBANTU PAJAK
Kementerian/Lembaga : (……) …………….. (1)
Unit Organisasi : (……) …………….. (2)
Propinsi/Kabupaten/Kota : (……) …………….. (3)
Satuan Kerja : (……) …………….. (4)
Tgl/No SK Pengangkatan
1. BPP : ……………..………….. (5)
2. Pejabat Pembuat : ……………..………….. (6)Komitmen
Tahun Anggaran : ……………..………….. (7)
Tangga
l
Nomor
buktiUraian
Penerimaan (Debet)Pengeluar
an
SaldoPPN PPh
Ps 21PPh
Ps 22PPh
Ps 23……
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
(6) diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan BPP
(7) diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen
(8) diisi tahun anggaran
Pengisian kolom (1) sampai dengan (6) mengikuti petunjuk pengisian bagian 2 BKU-
BPP
2) Buku Pembantu BPP Pajak (BP BPP Pajak)
Bentuk BP Pajak adalah sebagai berikut:
Petunjuk pengisian:
(1) diisi kode dan nama Kementerian
(2) diisi kode dan nama unit organisasi
(3) diisi kode dan nama propinsi/kabupaten/kota
(4) diisi kode dan nama satuan kerja
(5) diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan BPP
(6) diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen
(7) diisi tahun anggaran
Kolom (1) : diisi tanggal, bulan dan tahun transaksi terjadi
Kolom (2) : diisi nomor bukti dokumen sumber
Kolom (3) : diisi uraian dari transaksi penerimaan atau pengeluaran
Kolom (4) : diisi jumlah pungutan PPN yang diterima
Kolom (5) : diisi jumlah pungutan PPh Ps 21 diterima
Kolom (6) : diisi jumlah pungutan PPh Ps 22 diterima
Kolom (7) : diisi jumlah pungutan PPh Ps 23 diterima
Kolom (8) : diisi jumlah pungutan pajak lainnya (jika ada)
Kolom (9) : diisi jumlah pajak yang telah disetorkan ke kas negara
Kolom (10) : diisi jumlah saldo setelah ditambah penerimaan pajak atau
dikurangi jumlah setoran pajak yang tercantum dalam dokumen
sumber.
Kementerian/Lembaga : (……) …………….. (1) Fungsi : ………. (8)
Unit Organisasi : (……) …………….. (2) Subfungsi : ………. (9)
Provinsi/Kabupaten/Kota : (……) …………….. (3) Program : ………. (10)
Satuan Kerja : (……) …………….. (4) Kegiatan : ………. (11)
Tgl/No SK Pengangkatan Subkegiatan : ………. (12)
1. BPP : ……………... (5)
2. Pejabat Pembuat Komitmen : ……………… (6)
Tahun Anggaran : …………. (7)
TglNo.
BktUraian
Nilai
Transaksi
BKPK MA MA MA MA MA Posisi UP
(13) (14) (15) (16) (17) (18) Buktipengeluaran
Sudah di-SPP kan
PAGU (19) (20) (21) (22) (23) (24)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3) Buku Pengawasan Anggaran BPP.
Bentuk Buku Pengawasan Anggaran BPP sebagai berikut:
Buku Pengawasan Anggaran Uang Persediaan
Petunjuk pengisian:
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
diisi kode dan nama Kementerian
diisi kode dan nama Unit Organisasi
diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota
diisi kode dan nama Satuan Kerja
diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan BPP
diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan Pejabat Pengelola Kegiatan
diisi tahun anggaran
diisi fungsi berkenaan
diisi kode subfungsi berkenaan
(10) diisi kode program berkenaan
(11) diisi kode kegiatan berkenaan
(12) diisi kode subkegiatan berkenaan
(13) diisi kode kelompok akun berkenaan
(14) s/d (18) diisi kode akun berkenaan
(19) diisi pagu kelompok akun berkenaan
(20) s/d (24) diisi pagu akun berkenaan
Kolom (1)
Kolom (2)
Kolom (3)
Kolom (4)
Kolom (5)
: diisi tanggal, bulan dan tahun transaksi terjadi
: diisi nomor bukti dokumen sumber pengeluaran
: diisi uraian dari transaksi pengeluaran yang dilakukan
: diisi jumlah nominal transaksi
: diisi sisa pagu kelompok akun berkenaan.
Kolom (6) s/d (10) : diisi sisa pagu akun berkenaan
Kolom (11)
Kolom (12)
: diisi jumlah pembayaran yang belum di-LPJ-kan
: diisi jumlah pembayaran yang sudah di-LPJ-kan
C. Bentuk Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara
a. LPJ Bendahara Penerimaan
Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan, berbentuk sebagai berikut:
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENERIMAAN
Bulan : ………………… (1)
Kementerian/ LembagaUnit OrganisasiPropinsi/Kab/Kota
:::
(…..) ……………(…..) ……………(…..) ……………
(2)(3)(4)
Tgl, No. SP DIPATahun AnggaranKPPN
:::
……………….……………….(…) ….………
(7)(8)(9)
Satuan KerjaAlamat dan No.Tlp.
::
(…..) ……………(…..) ……………
(5)(6)
I. Keadaan Pembukuan bulan pelaporan dengan saldo akhir pada BKU sebesar Rp.……………….…(10) dan Nomor Bukti terakhir Nomor: …………….. (11)
Jenis Buku Pembantu Saldo Awal Penerimaan Penyetoran Saldo Akhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. BP Kas …………..
B.
1. BP Kas (tunai dan Bank)
Buku Pembantu
1. BP ….
2. BP …..
3. BP Lain-lain
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
II. Keadaan kas pada akhir bulan pelaporan
1. Uang tunai di brankas Rp. ………… (12)
2.
3.
Uang di rekening bank
Jumlah saldo kas
Rp. ………… (13) (+)
Rp.
(terlampir salinan rekening koran)
………… (14)
III. Hasil rekonsiliasi internal dengan UAKPA
Hasil Rekonsiliasi internal (Bendahara dengan UAKPA)
A. Pembukuan menurut Bendahara
1 Penerimaan yang sudah disetorkan ke kas negara Rp ……… (15)
B.
C.
Pembukuan menurut UAKPA
Selisih pembukuan Bendahara dengan UAKPA (A1 – B)
Rp ……… (16)
Rp ……….. (17)
IV. Pembukuan dan fisik kas telah diperiksa oleh KPA dengan hasil sebagai berikut:
1.
2.
Selisih Kas (saldo akhir I.A.1 – II.3)
Selisih Pembukuan (III.C)
Rp. ……… (18)
Rp. ……… (19)
(jelaskan apabila ada selisih)
(jelaskan apabila ada selisih)
……….., …………… (20)Mengetahui:Kuasa Pengguna Anggaran
Bendahara Penerimaan
Nama:NIP:
(21) Nama:NIP:
(22)
Petunjuk pengisian:
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
diisi bulan dan tahun berkenaan
diisi kode dan nama Kementerian
diisi kode dan nama Unit Organisasi
diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota
diisi kode dan nama Satuan Kerja
diisi alamat dan nomor telepon satuan kerja
diisi tanggal dan nomor SP DIPA
diisi tahun anggaran
diisi kode dan nama KPPN
(10) diisi jumlah saldo akhir BKU pada bulan pelaporan
(11) diisi nomor bukti terakhir pada BKU
Kolom (3) : diisi saldo awal masing-masing buku yang merupakan saldo bulan lalu
Kolom (4) : diisi jumlah kolom debet yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-
masing buku
Kolom (5) : diisi jumlah kolom kredit yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-
masing buku
Kolom (6) : diisi jumlah saldo akhir (kolom (3) ditambah kolom (4) dikurangi kolom (5)
masing-masing buku
(12) diisi jumlah uang tunai di brankas bendahara penerimaan pada akhir bulan
pelaporan
(13) diisi jumlah uang pada rekening bendahara penerimaan di bank pada akhir bulan
pelaporan
(14) diisi penjumlahan nomor (12) dan (13)
(15) diisi jumlah penerimaan yang sudah disetorkan pada bulan berkenaan
(16) diisi realisasi penerimaan bulan berkenaan menurut UAKPA
(17) diisi selisih antara nomor (15) dan (16)
(18) diisi selisih antara I.A.1 kolom (6) dengan II.3
(19) diisi sama dengan nomor (17)
(20) diisi tempat dan tanggal LPJ ditandatangani
(21) diisi nama dan NIP Kuasa PA
(22) diisi nama dan NIP Bendahara Penerimaan
Jenis Buku Pembantu Saldo Awal Penambahan Pengurangan SaldoAkhir
1 2 3 4 5 6
A
.
BP Kas, BPP, dan UM Perjadin …………..
1. BP Kas (Tunai dan Bank)
2. BP UM Perjadin
3. BP BPP (Kas pada BPP)
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
B
.
BP selain Kas, BPP, dan UMPerjadin
…………
1. BP UP *)
2. BP LS-Bendahara
3. BP Pajak
4. BP Lain-lain
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
b. LPJ Bendahara Pengeluaran
Laporan Pertanggungjawaban
berikut:
Bendahara Pengeluaran, berbentuk sebagai
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARANBulan: ………………… (1)
Departemen LembagaUnit OrganisasiProvinsi/Kab/Kota
:::
(…..) …………(…..) …………(…..) …………
(2)(3)(4)
Tgl, No. SP DIPATahun AnggaranKPPN
:::
……………………………………(…) ….………..
(7)(8)(9)
Satuan KerjaAlamat dan Telp.
::
(…..) …………………………..
(5)(6)
I. Keadaan Pembukuan bulan pelaporan dengan saldo akhir pada BKU sebesar Rp. …………(10) danNomor Bukti terakhir Nomor: …………….. (11)
*) jumlah pengurangan sudah termasuk kuitansi UP yang belum di SPM kan sebesar Rp.........(12)
II. Keadaan Kas pada akhir Bulan Pelaporan
1. Uang Tunai di Brankas Rp. ………… (13)
2.
3.
Uang di Rekening Bank
Jumlah Kas
Rp
Rp.
………… (14)
………… (15)
(+) (terlampir salinan rekening koran)
III. Selisih Kas
1. Saldo Akhir BP Kas (I.A.1 kol 6) Rp. ………… (16)
2.
3.
Jumlah Kas (II.3)
Selisih Kas
Rp
Rp.
………… (17)
………… (18)
(-)
IV. Hasil Rekonsiliasi Internal dengan UAKPA
1. Saldo UP Rp. ………. (19)
2.
3.
4.
5.
Kuitansi UP
Jumlah UP
Saldo UP menurut UAKPA
Selisih Pembukuan UP
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
………. (20)
………… (21)
………… (22)
……….. (23)
(+)
(-)
V. Penjelasan selisih kas dan/atau selisih pembukuan UP (apabila ada):
1.
2.
……………………………………………………
……………………………………………………
Mengetahui:Kuasa Pengguna Anggaran,
Nama…………..(26)NIP…………………..
(24)
……….., …………… (25)Bendahara Pengeluaran,
Nama…………….(27)NIP………………….
Petunjuk pengisian:
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
diisi bulan dan tahun berkenaan
diisi kode dan nama Kementerian
diisi kode dan nama Unit Organisasi
diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota
diisi kode dan nama Satuan Kerja
diisi alamat da No telpon satuan kerja
diisi tanggal dan nomor SP DIPA
diisi tahun anggaran
diisi kode dan nama KPPN
(10) diisi jumlah saldo akhir BKU pada bulan pelaporan
(11) diisi nomor bukti terakhir pada BKU
Kolom (3) : diisi jumlah saldo awal masing-masing buku yang merupakan saldo akhir
bulan lalu
Kolom (4) : diisi jumlah kolom debet yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-
masing buku pembantu
Kolom (5) : diisi jumlah kolom kredit yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-
masing buku pembantu
Kolom (6) : diisi jumlah saldo akhir [kolom (3) ditambah kolom (4) atau dikurangi
kolom (5)] masing-masing buku
(12) diisi jumlah uang tunai di brankas bendahara pengeluaran pada akhir bulan
pelaporan
(13) diisi jumlah uang pada rekening bendahara pengeluaran di bank pada akhir bulan
pelaporan
(14) diisi penjumlahan nomor (12) dan (13)
(15) diisi saldo UP pada BP UP bulan berkenaan
(16) diisi jumlah UP yang belum disahkan pada bulan berkenaan
(17) diisi penjumlahan nomor (15) dan (16)
(18) diisi saldo UP menurut UAKPA
(19) diisi selisih antara nomor (17) dan (18)
(20) diisi selisih antara I.A.1 kolom (6) dengan II.3
(21) diisi sama dengan nomor (19)
(22) diisi tempat dan tanggal LPJ ditandatangani
(23) diisi nama dan NIP Kuasa PA
(24) diisi nama dan NIP Bendahara Pengeluaran
Jenis Buku SaldoAwal
Penambahan Pengurangan SaldoAkhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. BP Kas dan UM Perjadin1. BP Kas (kas tunai dan bank)2. BP UM Perjadin
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..…………..…………..
B. BP selain Kas dan UM Perjadin
1. BP UP *) Belanja MA …… Belanja MA …… Belanja MA …… Pengembalian Sisa UP
2. BP LS-Bdh Pembayaran atas LS-Bdh Setoran atas LS-Bdh
3. BP Pajak4. BP Lain-lain
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
…………..…………..…………..…………..…………..…………..………….
…………..…………..…………..
…………..
…………..
…………..
…………..
c. LPJ Bendahara Pengeluaran Pembantu (LPJ-BPP)
Bentuk LPJ-BPP sebagai berikut:
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU
Bulan: ………………… (1)
Departemen Lembaga : (…..) ………. (2) Tgl/No SK PengangkatanUnit OrganisasiPropinsi/Kab/KotaSatuan Kerja
:::
(…..) ………. (3)(…..) ………. (4)(…..) ………. (5)
1. BPP2. Pejabat Pembuat KomitmenTahun Anggaran
:::
………….. (7)………….. (8)………….. (9)
Alamat dan Tlp. : ……………... (6)
I. Keadaan pembukuan bulan pelaporan dengan saldo akhir pada BKU-BPP sebesar Rp.………(10)dan nomor bukti terakhir nomor ………….. (11)
*) jumlah pengurangan sudah termasuk kuitansi UP yang belum di SPP kan sebesar Rp…………
II. Keadaan kas pada akhir bulan pelaporan
1. Uang tunai Rp. ………… (12)
2.
3.
Uang direkening bank
Jumlah kas
Rp ………… (13) (+)
Rp.
(terlampir salinan rekening koran)
………… (14)
III. Selisih Kas
1. Saldo akhir BP Kas (I.A.1 kol 6) Rp. ……….. (15)
2.
3.
Jumlah Kas (II.3)
Selisih Kas
Rp. ……….. (16) (-)
Rp. ………. (17)
IV. Penjelasan selisih III.3 (apabila ada):
1. …………………………………………… (18)
……….., …………… (19)MengetahuiPejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran Pembantu
Nama:NIP:
(20) Nama:NIP:
(21)
Petunjuk pengisian:
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
diisi bulan dan tahun berkenaan
diisi kode dan nama Kementerian
diisi kode dan nama Unit Organisasi
diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota
diisi kode dan nama Satuan Kerja
diisi alamat dan nomor telpon satuan kerja
diisi tanggal dan nomor SK pengangkatan BPP
diisi tanggal dan nomor SK pengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen
diisi tahun anggaran
(10) diisi jumlah saldo akhir BKU BPP pada bulan pelaporan
(11) diisi nomor bukti terakhir pada BKU BPP
Kolom (3) : diisi jumlah saldo awal masing-masing buku pembantu yang merupakan
saldo akhir bulan lalu.
Kolom (4) : diisi jumlah kolom debet yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-
masing buku pembantu.
Kolom (5) : diisi jumlah kolom kredit yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-
masing buku pembantu.
Kolom (6) : diisi jumlah saldo akhir (kolom (3) ditambah kolom (4) atau dikurangi
kolom (5)) masing-masing buku.
(12) diisi jumlah uang tunai di brankas BPP pada akhir bulan pelaporan
(13) diisi jumlah uang pada rekening BPP di bank pada akhir bulan pelaporan
(14) diisi penjumlahan nomor (12) dan (13)
(15) diisi sama dengan I.A kolom 6
(16) diisi sama dengan II.3
(17) diisi selisih antara nomor (15) dan (16)
(18) diisi penjelasan terjadinya selisih (apabila terdapt selisih)
(19) diisi tempat dan tanggal LPJ ditandatangani
(20) diisi nama dan NIP Pejabat Pembuat Komitmen
(21) diisi nama dan NIP Bendahara Pengeluaran Pembantu
FORMAT I
CONTOH STEMPEL VERIFIKASI LPJ BENDAHARA
LPJ diterima tanggal……………………Telah diverifikasi, tanggal….……………… nomor……..……
a.n. Kepala KPPN …………................Kepala Seksi …….………………..
(…………………………)NIP ………………..
FORMAT II
K P P N ………………..
PENGEMBALIAN
LPJ BENDAHARA PENERIMAAN/PENGELUARAN*)
Nomor: …………………………………
Yth. : Bendahara Penerimaan/Pengeluaran*) Satker
…………………………………………………….
…………………………………………………….
Sehubungan dengan LPJ bulan………….. yang Saudara sampaikan kepada kami, dengan
surat pengantar No. …… tanggal ……….., yang diterima pada tanggal……. Nomor………..
dengan ini dikembalikan LPJ dimaksud dengan penjelasan sebagai berikut:*)
1. Ketidaksesuaian saldo awal dengan saldo akhir LPJ bulan sebelumnya.
2. Ketidaksesuaian nilai uang di rekening bank dengan salinan rekening koran.
3. Ketidaksesuaian saldo UP dengan Kartu Pengawasan Kredit Anggaran kami.
4. Ketidaksesuaian perhitungan.
5. …………………………………………………………………………………………..........
Untuk selanjutnya agar dilakukan perbaikan dan disampaikan kembali kepada kami
paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal pengembalian.
…………, ………………
Kepala Seksi ………….
Nama …………………..NIP ……………………..
Tembusan:
1. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan ……………..;
2. Kuasa Pengguna Anggaran Kantor/Satker ………………………………….
*) coret yang tidak perlu atau ditambahkan penjelasan lebih lanjut
FORMAT III
KOP SURAT KPPN
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal
: S- ……….
: Penting
: …… (…….) lembar
: Teguran Kepatuhan Penyetoran
…….., ….……………
Yth. Bendahara Penerimaan/Pengeluaran*)
Kantor/Satker …………...............
di ………..
Berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Saudara Nomor ………. tanggal ……….
yang kami telah kami verifikasi tanggal………. Nomor …………. diketahui bahwa saldo
akhir penerimaan negara/pajak bulan yang lalu belum Saudara setorkan ke kas negara
seluruhnya.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami mengingatkan Saudara untuk
segera menyetorkan seluruh penerimaan negara/pajak sesuai peraturan yang berlaku.
Demikian kami sampaikan.
Kepala Kantor,
Nama ………………
NIP ………………..
Tembusan:
1. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan ……………..;
2. Kuasa Pengguna Anggaran Kantor/Satker ………………
*) coret yang tidak perlu
No.Kode Saldo Kas Saldo penerimaan dan penyetoran
BA Satker Kas Tunai Kas Bank Jumlah PenerimaanPenyetoran ke
Kas NegaraSaldo
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(4)+(5) (7) (8) (9)=(7)-(8)
1. 999 (Dep …………………) ………… ………… ………… ………… ………… …………
2. 999999
3. 999999
4. 999 (Dep …………………) ………… ………… ………… ………… ………… …………
5. 999999
6. 999999
… ……. (Dep…………..….)
……………
Jumlah
FORMAT IVKPPN ……………….
DAFTAR LPJ BENDAHARA PENERIMAAN
Bulan……………………
*) Pengisian urut menurut kode BA dan Kantor
……………………….., …………………..
Kepala Seksi …………..
Nama…………….
NIP ……………..