blok sistem pertahanan tubuh dan infeksi

50
BLOK SISTEM PERTAHANAN BLOK SISTEM PERTAHANAN TUBUH DAN INFEKSI TUBUH DAN INFEKSI Penugasan Penulisan Ilmiah Penugasan Penulisan Ilmiah “TRYPANOSOMA” “TRYPANOSOMA” Oleh: Oleh: NOVA SURYANI NOVA SURYANI RIO DIMAS SUGIARTA RIO DIMAS SUGIARTA

Upload: febri

Post on 22-Dec-2015

36 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kesehatan

TRANSCRIPT

BLOK SISTEM PERTAHANAN BLOK SISTEM PERTAHANAN TUBUH DAN INFEKSITUBUH DAN INFEKSI

Penugasan Penulisan IlmiahPenugasan Penulisan Ilmiah“TRYPANOSOMA”“TRYPANOSOMA”

Oleh:Oleh:NOVA SURYANINOVA SURYANI

RIO DIMAS SUGIARTARIO DIMAS SUGIARTA

TRIPANOSOMATRIPANOSOMA

Tripanosomiasis disebabkan infeksiTripanosomiasis disebabkan infeksi tripanosoma.tripanosoma.

Terdapat dua genus tripanosoma yang patogen Terdapat dua genus tripanosoma yang patogen terhadap manusia yaituterhadap manusia yaitu

1. 1. tripanosoma brucei tripanosoma brucei

2. 2. tripanosoma cruzitripanosoma cruzi : :

- - tripanosoma brucei gambiensetripanosoma brucei gambiense

- - tripanosoma brucei rhodisiensetripanosoma brucei rhodisiense

TRIPANOSOMIASIS BRUCEITRIPANOSOMIASIS BRUCEI

a.      Tripanisomiasis brucei gambiensea.      Tripanisomiasis brucei gambiense

EpidemiologiEpidemiologi

MENYEBAR DI DAERAH TROPIS BENUA MENYEBAR DI DAERAH TROPIS BENUA AFRIKA BARATAFRIKA BARAT

menyebabkan kematian bagi 50 hingga 70 ribu orang menyebabkan kematian bagi 50 hingga 70 ribu orang di seluruh duniadi seluruh dunia

Tyrpanosoma gambiense merupakan penyebab wesTyrpanosoma gambiense merupakan penyebab westt afrikan triponosomiasisafrikan triponosomiasis

PatogenesisPatogenesis

Pada saat lalat tsetse mengigit penderita bentuk Pada saat lalat tsetse mengigit penderita bentuk infektif tripanosoma brucei gambiense adalah infektif tripanosoma brucei gambiense adalah plemorfik trypanosomaplemorfik trypanosoma,, akan masuk ketubuh akan masuk ketubuh lalat lalat

parasit Masuk dalam pencernaan vektor dan parasit Masuk dalam pencernaan vektor dan berkembang dan berubah, selama 3 minggu.berkembang dan berubah, selama 3 minggu.

parasit akan berunah menjadi bentuk parasit akan berunah menjadi bentuk epimastigot, bentuk epimastigot juga akan epimastigot, bentuk epimastigot juga akan mengalami perubahan menjadi metacyclic form mengalami perubahan menjadi metacyclic form dan memenuhi kelenjar air liur lalat.dan memenuhi kelenjar air liur lalat.

Lalat tsetseLalat tsetse penderita tripanosomiasis penderita tripanosomiasis

plemorfik trypanosomaplemorfik trypanosoma

masuk ke tubuh lalatmasuk ke tubuh lalat

epimastigotepimastigot

metacyclic formmetacyclic form

Metacyclic form merupakn bentuk infektif Metacyclic form merupakn bentuk infektif pada vektor yang siap untuk ditularkan pada vektor yang siap untuk ditularkan kekorban selanjutnya, dan parasit ini akan kekorban selanjutnya, dan parasit ini akan hidup didalam aliran darah, kelenjar getah hidup didalam aliran darah, kelenjar getah bening, limfa dan juga dapat sampai ke bening, limfa dan juga dapat sampai ke susunan syaraf pusat.susunan syaraf pusat.

Waktu yang dibutukkan parasit ini untuk Waktu yang dibutukkan parasit ini untuk berkembang menjadi bentuk infektif dalam berkembang menjadi bentuk infektif dalam tubuh vektor adalah 20-30 haritubuh vektor adalah 20-30 hari

lalat yang sudah mengandung bentuk lalat yang sudah mengandung bentuk infektif ini akan tetap infektif sepanjang infektif ini akan tetap infektif sepanjang hidupnya.hidupnya.

Setelah tergigit oleh lalat tsetse yang Setelah tergigit oleh lalat tsetse yang terinfeksi maka akan terjadi dua stadium.terinfeksi maka akan terjadi dua stadium.

Stadium 1Stadium 1

DemamDemam Pruritus dan rash makulopapularPruritus dan rash makulopapular HepatosplenomegaliHepatosplenomegali Tanda winterbottomTanda winterbottom

Setadium 2Setadium 2

pada aliran darah akan menginfasi sistem syaraf pada aliran darah akan menginfasi sistem syaraf pusat, hal ini terutama ditandai oleh perubahan pusat, hal ini terutama ditandai oleh perubahan neurologis yang terjadi perlahan neurologis yang terjadi perlahan

kelainan pada CSS terjadi peningkatan tekanan, kelainan pada CSS terjadi peningkatan tekanan, peningkatan total konsentrasi protein dan peningkatan total konsentrasi protein dan pleusitosis. Hal ini disebabkan adanya pleusitosis. Hal ini disebabkan adanya trypanosoma perifaskuler disertai dengan trypanosoma perifaskuler disertai dengan infiltrasi dari sel mononuklear.infiltrasi dari sel mononuklear.

Mekanisme pertahanan tubuhMekanisme pertahanan tubuh

Didalam darah terdapat  Apol -1 yang Didalam darah terdapat  Apol -1 yang merupakan racun bagi sebagian merupakan racun bagi sebagian besartripanosoma. besartripanosoma.

Manifestasi klinisManifestasi klinis

Gejala dan fase penyakit ini dapat Gejala dan fase penyakit ini dapat bervariasi dan umumnya dibagi menjadi bervariasi dan umumnya dibagi menjadi 3 fase: 3 fase:

1.1. Fase awalFase awal

2.2. Fase penyebaran Fase penyebaran

3.3. Fase kronikFase kronik

Fase awalFase awal

Inflamasi lokal bekas gigitan lalat.Inflamasi lokal bekas gigitan lalat. Dapat berkemang menjadi ulkus/ benuk Dapat berkemang menjadi ulkus/ benuk

parut.parut. Inflamasi reda dalam 1-2 minggu.Inflamasi reda dalam 1-2 minggu. terjadi reaksi hematogen dan limfogenterjadi reaksi hematogen dan limfogen

Fase penyebaranFase penyebaran

Terjadi setelah fase awal mereda.Terjadi setelah fase awal mereda. Parasit masuk dalam darah dan KGB.Parasit masuk dalam darah dan KGB. Muncul gambaran klinis sepertiMuncul gambaran klinis seperti

Demam tidak teraturDemam tidak teratur Sakit kepalaSakit kepala Nyeri sendi dan otot.Nyeri sendi dan otot. Sakit pada kuli.Sakit pada kuli.

terjadi proses infiltrasi perivascularterjadi proses infiltrasi perivascular Bila terjadi parasitemia yang berat dapat Bila terjadi parasitemia yang berat dapat

menyebabkan kematian.menyebabkan kematian. Gejala yang jarang timbul anatara lain Gejala yang jarang timbul anatara lain

malaise, nyeri kepala, atralgia, penurunan berat malaise, nyeri kepala, atralgia, penurunan berat badan, edema, takikardi.badan, edema, takikardi.

Fase kronisFase kronis

invasi parasit kedalam susunan saraf pusat dan invasi parasit kedalam susunan saraf pusat dan mengakibatkan terjadinya meningoencephalitis mengakibatkan terjadinya meningoencephalitis difusa dan meningomyelitisdifusa dan meningomyelitis

Demam dan sakit kepala semakin parahDemam dan sakit kepala semakin parah Ciri khas terjadi insomnia pada malam hari dan Ciri khas terjadi insomnia pada malam hari dan

mengentuk pada siang hari.mengentuk pada siang hari. Terjadi perubahan pola tidur.Terjadi perubahan pola tidur. Gangguan ekstrapiramidal dan keseimbangan Gangguan ekstrapiramidal dan keseimbangan

otak kecil menjadi lebih nyataotak kecil menjadi lebih nyata

Bila tercapai stadium tidur terakhir, Bila tercapai stadium tidur terakhir, penderita sukar dibangunkan, kematian penderita sukar dibangunkan, kematian juga dapat terjadi oleh karena penyakit itu juga dapat terjadi oleh karena penyakit itu sendiri atau diperberat oleh penyakit sendiri atau diperberat oleh penyakit malaria, disentri atau kelemahan tubuh.malaria, disentri atau kelemahan tubuh.

DiagnosisDiagnosis

Hal-hal yang perlu diperhatikan:Hal-hal yang perlu diperhatikan:

I.  Mengetahui riwayat tempat tinggal dan I.  Mengetahui riwayat tempat tinggal dan riwayat bepergian ke daerah endemik riwayat bepergian ke daerah endemik

II. Menemukan tanda dan gejala klinis II. Menemukan tanda dan gejala klinis

  III.Menemukan III.Menemukan pparasit para pemeriksaan arasit para pemeriksaan

IV.Pemeriksaan serologi IV.Pemeriksaan serologi

V .Pemeriksaan CSS V .Pemeriksaan CSS

Tanda dan gejala klinisTanda dan gejala klinis

Demam periodikDemam periodik Inflamasi lokal Inflamasi lokal pada tempat inokulasi, rash pada tempat inokulasi, rash

pada kulit, lymphadenopati pada bagian pada kulit, lymphadenopati pada bagian cervical posterior cervical posterior

Gangguan neurologis.Gangguan neurologis.

Menemukan parasitMenemukan parasit

Pemeriksaan darah rutinPemeriksaan darah rutin Pemeriksaan sediaan darahPemeriksaan sediaan darah Biopsi aspirasi pada ‘primary chance’, Biopsi aspirasi pada ‘primary chance’,

harus diperiksa cairanya untuk memeriksa harus diperiksa cairanya untuk memeriksa kemungkinan adanya trypanosoma yang kemungkinan adanya trypanosoma yang masih motilmasih motil

Cairan cerebrospinal Cairan cerebrospinal

serologiserologi

ELIZAELIZA Pengecatan GIEMSAPengecatan GIEMSA PCRPCR

Komplikasi Komplikasi

Kardiomiopati, Kardiomiopati, gagal jantung,gagal jantung, shok,shok, kematian.kematian.

Penatalaksanaan Penatalaksanaan

Pengobatan dini lebih baik.Pengobatan dini lebih baik. Bila telah berhubungan dengan otak Bila telah berhubungan dengan otak

pengobatan akan lebih berat.pengobatan akan lebih berat. Obat yang dipakai:Obat yang dipakai:

Eflornithine Eflornithine SuraminSuramin Pentamedine Pentamedine MeralsorolMeralsorol

Pencegahan Pencegahan

1.Menghindari resiko terinfeksi 1.Menghindari resiko terinfeksi trypanosomiasis.trypanosomiasis.

2.Menghindari daerah-daerah yang 2.Menghindari daerah-daerah yang diketahui banyak kasus.diketahui banyak kasus.

3.Memakai baju pelindung.3.Memakai baju pelindung. 4.Memakia lotion anti serangga.4.Memakia lotion anti serangga.

Prognosois Prognosois

Baik bila cepat penangananBaik bila cepat penanganan buruk bila terlambat dan telah mencapai buruk bila terlambat dan telah mencapai

pada syaraf pusat pada syaraf pusat Kematian terjadi pada fasa kronis pada Kematian terjadi pada fasa kronis pada

gangguan syaraf yang irefersiblegangguan syaraf yang irefersible Kematian bisa mencapai 20%Kematian bisa mencapai 20%

b.      Trypanosomiasis brucei b.      Trypanosomiasis brucei rhodensienserhodensiense

Epidemiologi Epidemiologi

disebabkan oleh trypanosoma brucei disebabkan oleh trypanosoma brucei rhodensiense rhodensiense

ditemukan diafrika timur dan baratditemukan diafrika timur dan barat vektor adalah penghisap darah binatang vektor adalah penghisap darah binatang

buruanburuan Sangat sulit untuk menghilangkan vektor Sangat sulit untuk menghilangkan vektor

kecuali dengan pemusnahan vektor.kecuali dengan pemusnahan vektor.

menguranggi kontak lalat dengan manusia menguranggi kontak lalat dengan manusia didaerah endemik, didaerah endemik,

menguranggi semak belukar didaerah menguranggi semak belukar didaerah sekitar rumah, sekitar rumah,

penyemprotan dengan insektisida,penyemprotan dengan insektisida, membuat jebakan lalat dan membuat jebakan lalat dan pengobatan  pencegahan untuk binatang pengobatan  pencegahan untuk binatang

peliharaan.peliharaan.

Patogenesis Patogenesis

Penularan dari gigitan lalat tsetse glossinaPenularan dari gigitan lalat tsetse glossina Infektif di alamInfektif di alam 6 species yang berperan sebagi vektor 6 species yang berperan sebagi vektor

utama yaitu G. Palpalis, G. Tachinoides, utama yaitu G. Palpalis, G. Tachinoides, G. Morsitans, G. Pallidipes, G. G. Morsitans, G. Pallidipes, G. Swynnertoni dan G. Fuscipes.Swynnertoni dan G. Fuscipes.

Lalat terinfeksi karena menghisap darah Lalat terinfeksi karena menghisap darah infeksiinfeksi

Parasit berkembang baik dalam tubuh lalat Parasit berkembang baik dalam tubuh lalat selama 12-30 hariselama 12-30 hari

Berubah menjadi bentuk inaktif di ludahBerubah menjadi bentuk inaktif di ludah Lalat infeksi akan tetap infeksi, sampai 1-3 Lalat infeksi akan tetap infeksi, sampai 1-3

bulan.bulan. Infeksi tidak akan diturunkan.Infeksi tidak akan diturunkan.

Mekanisme pertahanan tubuhMekanisme pertahanan tubuh

Didalam darah terdapat  Apol -1 yang Didalam darah terdapat  Apol -1 yang merupakan racun bagi sebagian merupakan racun bagi sebagian besartripanosoma. besartripanosoma.

Namin ada satu tripanosoma yang tahan Namin ada satu tripanosoma yang tahan terhadapa Apol-1 ini, yaitu trypanosoma terhadapa Apol-1 ini, yaitu trypanosoma brucei gambiense. brucei gambiense.

Parasit ini kebal terhadap Apol-1, karena Parasit ini kebal terhadap Apol-1, karena memiliki protein tertentu yang dapat memiliki protein tertentu yang dapat melawan tindakan Apol-1 tersebut.melawan tindakan Apol-1 tersebut.

Manifestasi KlinisManifestasi Klinis

Lebih cepat dan beratLebih cepat dan berat Patologis awal sama dengan TPG tetapi lebih Patologis awal sama dengan TPG tetapi lebih

progresifprogresif Kematian sebelum infeksi SSP beratKematian sebelum infeksi SSP berat Pertambahan Pertambahan trypomastigottrypomastigot dalam darah cepat dalam darah cepat Kelenjar limfe tampak normalKelenjar limfe tampak normal demam paroksismaldemam paroksismal timbul gejala ikterik yang lebih anemistimbul gejala ikterik yang lebih anemis Timbul miokarditis yang lebih sering dan berat Timbul miokarditis yang lebih sering dan berat

Diagnosis Diagnosis

sama dengan sama dengan menemukan trypanosoma menemukan trypanosoma brucei gambiensebrucei gambiense

Llebih banyak dalam darah dalam bentuk Llebih banyak dalam darah dalam bentuk rhodesiarhodesia

Dilihat dari letak geografis Dilihat dari letak geografis

Komplikasi Komplikasi

Kardiomiopati, Kardiomiopati, gagal jantung, gagal jantung, shok, shok, kematiankematian

Penatalaksanaan Penatalaksanaan

Tergantung tahap penyakitTergantung tahap penyakit Obat pada penyakit tidurObat pada penyakit tidur

Tahap pertama : SuraminTahap pertama : Suramin Tahap kedua : meralsoprolTahap kedua : meralsoprol

Peningkatan resistensi obat tersebut Peningkatan resistensi obat tersebut diamati dalam beberapa kejadian terutama diamati dalam beberapa kejadian terutama diafrika tengah.diafrika tengah.

Prognosis Prognosis

Baik bila penanganan cepat dan tepatBaik bila penanganan cepat dan tepat terlambat terlambat fatal fatal

TRYPANOSOMA CRUZITRYPANOSOMA CRUZI

Epidemiologi Epidemiologi

Trypanosoma cruz atau trypanosomiasis Trypanosoma cruz atau trypanosomiasis amerika adalah zoonosis penyebab amerika adalah zoonosis penyebab penyakit chagas.penyakit chagas.

Penyakit ini ditemukan oleh carloz chagaz Penyakit ini ditemukan oleh carloz chagaz dibrazil pada tahun 1909.dibrazil pada tahun 1909.

Menyebabkan akut dan kronisMenyebabkan akut dan kronis menyerang organ kolon dan esofagusmenyerang organ kolon dan esofagus

Patogenesis Patogenesis

Ditularkan oleh gigitan serangga Ditularkan oleh gigitan serangga reduviid, reduviid, yaitu yaitu

panstrongylus mengistus, panstrongylus mengistus, tryatoma infestans, dan tryatoma infestans, dan rhodnius prolixus.rhodnius prolixus.

trypomastigot metasiklik trypomastigot metasiklik , masuk bersama , masuk bersama tinja yang di keluarkan saat menggigittinja yang di keluarkan saat menggigit bekas gigiotan dan garukanbekas gigiotan dan garukan

bentuk metasiklik bentuk metasiklik invasi jaingan sekitar invasi jaingan sekitar dan perbanyak diridan perbanyak diri

Di manusia ditemukan 2 bentuk : Di manusia ditemukan 2 bentuk : amastigotamastigot (tidak membelah) (tidak membelah)

dan trypomasyigotdan trypomasyigot(membelah di setiap (membelah di setiap sel) sel)

Terutama selTerutama selotot jantung, otot rangka, otot otot jantung, otot rangka, otot polos dan sel neuroglia.polos dan sel neuroglia.

Masuk Masuk trypomastigot melepaskan flageltrypomastigot melepaskan flagel berpasangan membentuk amastigotberpasangan membentuk amastigot

serangga reduviid serangga reduviid trypomastigot trypomastigot epimastigotepimastigotmemprbanyak diri memprbanyak diri

Setela 8-10 hari epimastigot Setela 8-10 hari epimastigot berkembang menginfeksi manusiaberkembang menginfeksi manusia

Mekanisme pertahanan tubuhMekanisme pertahanan tubuh

Hanya menyediakan pertahanan tubuh Hanya menyediakan pertahanan tubuh lokallokal

Berakibat burukBerakibat burukkebalkebalmenyerang menyerang antibodiantibodi

Dapat membentuk antibody sepesifik Dapat membentuk antibody sepesifik untuk pajanan ke 2untuk pajanan ke 2

Trypanosoma cruzi menempelkan Trypanosoma cruzi menempelkan proteinprotein susah di deteksi susah di deteksi

Dapat membelah anti body Dapat membelah anti body dapat lolos dapat lolos Sering menyerang monositSering menyerang monosit Di aliran darah singkatDi aliran darah singkat ig sepesifik tidak ig sepesifik tidak

sempat aktifsempat aktif

Manifestasi klinisManifestasi klinis

Tidak menunjukan gejala klinisTidak menunjukan gejala klinis demam dengan derajat yang bervariasi.demam dengan derajat yang bervariasi. malaise malaise lifadenopati dan splenomegali.lifadenopati dan splenomegali. chagomachagoma (menghilang minggu ke 8) (menghilang minggu ke 8) Romana signRomana sign Gejala fatal berupa miokarditis dan Gejala fatal berupa miokarditis dan

meningoensefalitismeningoensefalitis

gejala sisa kronis yang irreversible berupagejala sisa kronis yang irreversible berupa kerusakan jantung kerusakan jantung kelainan konduksi yang berat sertakelainan konduksi yang berat serta kelainan pada saluran pencernaan berupa kelainan pada saluran pencernaan berupa

megaesofagus dan megakolon.megaesofagus dan megakolon.

Diagnosis Diagnosis

Menemukan Menemukan tyrpanosoma dalatyrpanosoma dalam m darahdarah cairan cerebrospinal, jaringan otot, cairan cairan cerebrospinal, jaringan otot, cairan lymfelymfe..

Komplikasi Komplikasi

Megaisofagus,Megaisofagus, edama, edama, sebelit, sebelit, dilatasi kardiomiopati, dilatasi kardiomiopati, pireksia. pireksia. Penurunan imunitas pada penderita AIDS.Penurunan imunitas pada penderita AIDS.

Penatalaksanaan Penatalaksanaan

Tidak terlalu bagusTidak terlalu bagus Nifurtimok, derivat dari nitro furfurilidinNifurtimok, derivat dari nitro furfurilidin

untuk akut & kronisuntuk akut & kronis waktu lama waktu lamaefek efek samping.samping.

nyeri abdominal,anoreksia,mual,muntah nyeri abdominal,anoreksia,mual,muntah dan penurunan berat badan.dan penurunan berat badan.

Prognosis Prognosis

30% tanpa obat30% tanpa obat kronis kronis Butuhwaktu 20 tahunButuhwaktu 20 tahun penyakit jantung penyakit jantung

dan komplikasi pencernaandan komplikasi pencernaan Kematian setelah terjadi gangguan Kematian setelah terjadi gangguan

jantungjantung waktu tahun waktu tahun

TERIMATERIMA

KASIHKASIH