bridging research to policy
TRANSCRIPT
BRIDGING RESEARCH TO POLICY
Disiapkan oleh :
AHMAD DADING GUNADI
Perencana Madya
Direktorat Industri, Iptek, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
KERANGKA PAPARAN
1. Pentingnya kajian2. Definisi Kajian3. Definisi Kebijakan4. Jenis Kajian5. Pendekatan Kajian6. Tahapan Penelitian7. Pelaporan8. Aktor dalam Proses Kebijakan9. Strategi Komunikasi10. Kerangka Laporan Kajian Bappenas
PENTINGNYA KAJIAN
Pentingnya Kajian
Pengetahuan Baru
Meningkatkan kinerja
Masukan untuk kebijakan
DEFINISI KAJIAN
Masalah
Review literature
Pengumpulan data
Interpretasi
Laporan
Sumber: Creswell, 2008
DEFINISI KEBIJAKAN
• Menurut Thomas Dye (1975), hampir semua yang diputuskan atau tidak diputuskan oleh Pemerintah termasuk dalam definisi sebagaikebijakan (Whatever governments choose todo or not to do).
• Sharkansky (1970) mendefinisikan kebijakan sebagai tindakan pemerintah untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
JENIS KAJIAN
Memberikan kontribusi kepada ilmu pengetahuan dan teori
Kajian Dasar
Memberikan pencerahan atas suatu gejala sosial yang menjadi sorotan publik
Kajian Terapan
Melihat efektifitas suatu program, kebijakan, organisasi. Bercorak kuantitatif.
Evaluasi Sumatif
Hampir sama dengan evaluasi sumatif, perbedaannya dilakukan secara berkala pada bagian-bagian tertentu
Evaluasi Formatif
Menyusun rencana aksi dari suatu programKajian Aksi
PENDEKATAN KAJIAN (Marimin, 2014)
Berencana
Operation Research Model : LP, Goal
Programming, TeoriKeputusan
Sistem
SSM : AHP, ISM
HSM : Forecasting, Sistem Dinamik
Statistik
Kuantitatif : Hipotesis, ANOVA,
Regresi, FaktorAnalisis
Kualitatif : Delphi, Studi Kasus,
Purposive Sampling
Pendekatan Lain :Agent Based
Modelling
PENDEKATAN KAJIAN (Secara Umum)
Penelitian
Kuantitatif
DeskriptifHipotesis/ Inferensial
Kualitatif
Interpretatif
PERBEDAAN ANTARA KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Proses Kuantitatif Kualitatif
IdentifikasiMasalah
Deskripsi dan keterangan
Mencari arti dan makna
Kepustakaan Peran penting Peranannya kurang
Tujuan Khusus dan terukur Pengalaman partisipan
Pengumpulan data
Kuesioner Teks, Gambar
Analisis/ interpretasi
Analisis statistik Analisis teks
Pelaporan Standard dan tetap Fleksibel dan refleksif
Creswell, [email protected]
PERBEDAAN ANTARA KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Proses Kuantitatif Kualitatif
Tujuan Mengukur fakta objektif
Mengkonstruksi realitas sosial
Fokus Variabel Proses interaktif
Kunci Reliabilitas Autentisitas
Nilai Bebas Perkuat
Subjek dan kasus Banyak Sedikit
Analisis Statistik Tematis
Peneliti Agak terpisah Terlibat
Newman, 2002
DEFINISI METODE KAJIAN
• Suatu kegiatan ilmiah yang terencana, terstruktur, sistematis dan memiliki tujuan tertentu baik praktis maupun teoritis.
• Ilmiah, karena penelitian dengan aspek ilmu pengetahuan dan teori
• Terencana, karena penelitian harus direncanakan terhadap tempat dan data
DASAR PENENTUAN METODE KAJIAN
Dasar Pilih
Metode
Tujuan Kajian
Audience
Data
Pertanyaan
ISTILAH METODE KUALITATIF
Berbagai Istilah
Penelitian Lapangan
Interpretatif
Naturalistic inqury
Discovery oriented
Konstruktifisme
Metode alternatif
TAHAPAN PENELITIAN
1 • Identifikasi masalah
2 • Penelusuran kepustakaan
3 • Maksud dan tujuan Penelitian
4 • Pengumpulan Data
5 • Analisa dan penafsiran data
6 • Pelaporan
IDENTIFIKASI MASALAH (1)
Dasar pentingnya masalah
penelitian
Pengalaman sendiri
Pengalaman dari tempat kerja
Masukan yang diperoleh dari
peneliti lain
IDENTIFIKASI MASALAH (2)
Bagaimana kajian membantu pembaca
Kaitan dengan Pembaca
Apa yang kurang
Apa yang perlu diketahui
Kesenjangan dalam bukti
Bukti dari literatur
Bukti dari pengalaman nyata
Justifikasi masalah
Masalah yang menjadi perhatian
Suatu masalah
Sesuatu yang membutuhkan penyelesaian
Masalah Penelitian
Subjek
Area
Topik
SUBTANSI PELAPORAN METODE KUANTITATIF
Latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian
Pendahuluan
Teori yang akan digunakan untuk menjawabpenelitian yang dirumuskan dan bab sebelumnya
Teori
Gambaran populasi dan sampel, teknik dan alat pengumpulan data, dan teknik analis data
Metodologi
Hasil penelitian dan penafsirannya
Hasil dan Penafsiran
Kesimpulan dari hasil penelitian dan penafsiran, serta rekomendasinya.
Kesimpulan dan Rekomendasi
SUBTANSI PELAPORAN METODE KUALITATIF
• Fleksibel dan tidak kaku
• Strukturnya berkembang dan urutannya bervariasi
• Pendekatannya agak bias dan subjektif
• Datanya berasal dari situasi yang alamiah dan dikumpulkan oleh peneliti
• Peneliti sendiri adalah alat pengumpulan data
• Laporan agak tebal
• Menghadirkan pembaca dalam konteknya
AKTOR DALAM PROSES KEBIJAKAN
1. Eksekutif dan legislatif
2. Pejabat atau birokrat
3. Kelompok kepentingan
4. Organisasi Peneliti
5. Media Massa
STRATEGI KOMUNIKASI
1. Orang-orang bukanlah sebuah “papan tulis kosong”
2. Komunikasi itu interaktif
3. Komunikasi dengan nilai universal
4. Komunikasi berbasis frame
5. Komunikasi lugas dan jelas
6. Kominikasi yang efektif
7. Komunikasi dengan penyajian data dan informasi
KERANGKA LAPORAN KAJIAN BAPPENAS
Judul
Abstrasi
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Tinjauan Pustaka
4. Metodologi : Kerangka Analisis, Metode Pelaksanaan Kajian, Data
5. Hasil Kajian dan Analisis
6. Kesimpulan dan Rekomendasi
Daftar Pustaka
Judul
Singkat
Menarik
Jelas
Padat
Tidak lebih dari 20 kata
Memberikan gambaran tentang ide penting
Contoh :
Dampak Gejolak Ekonomi Internasional terhadap Ekonomi Indonesia (Kuantitatif)
Abstraksi
• 50 hingga 200 kata
• Unsur yang sangat penting
• Memuat latar belakang dan pentingnya kajian, metode yang digunakan, teori yang digunakan, hasil kajian, manfaat kajian, usulan bahan kajian lebih lanjut
1. Latar Belakang
kasus aktual,
konseptual ideologik,
isu-isu
Kriteria permasalahan yang paling menonjol adalahadanya keinginan masyarakat untuk mencari alternatifbaru yang dapat meningkatkan atau memperbaikikebijakan yang sedang diimplementasikan.
Permasalahan kajian dirumuskan untuk menghasilkanrekomendasi yang dibutuhkan untuk melakukanperbaikan demi tercapainya tujuan kebijakan.
2. Tujuan
Menggambarkan berbagai alternatif rekomendasikebijakan yang dibutuhkan dan layak untukmemecahkan permasalahan tertentu.
Ditulis secara konsisten dengan rumusan masalahkajian
Contoh :
Mengetahui program studi keahlian yang memilikianimo dan daya serap lulusan tinggi dan berpotensiuntuk dikembangkan
3. Tinjauan Pustaka
Mempertajam permasalahan
Mendasari pengembangan strategi dan rancanganpenelitiannya,
Mendasari penyusunan instrumen dan penafsiranmakna dari data yang akan diperoleh,
Mendasari analisis dan perumusan alternatif
4. MetodologiPendekatan Penelitian
deskriptif eksploratoris,
eksplanatoris,
analisis dokumen,
evaluative,
Jika sampel penelitian banyak (>100) makapendekatan penelitian survei tepat untukdigunakan,
Jika penelitian hanya bekerja dengan data sekunderdan dokumen maka jenis kajian analisis dokumentepat untuk dipilih.
4. MetodologiPopulasi dan Sampling
disebutkan secara eksplisit populasi sasaran kajiandan teknik penentuan sampelnya.
Hasil kajian yang akan digeneralisasikan menuntutteknik pengambilan sampel secara acak, bisamenggunakan stratified atau cluster sampling.
Pendekatan kualitatif, maka subjek yang menjadisumber data kajian perlu disebutkan siapa saja.
Pertimbangan yang diambil untuk menetapkansumber data/subjek kajian juga perlu dijelaskanalasannya.
4. MetodologiMetode Pengumpulan Data
data yang diperlukan,
sumber data,
metode
alat pengumpulan datanya,
alat pengumpulan data dapat menjamin bahwainformasi yang dihasilkan sahih dan handal,
dapat dituliskan dalam bentuk matriks terkaitsumber data, jumlah sumber data, jenisdata/informasi yang dikumpulkan dan metodepengumpulan data yang digunakan
4. MetodologiAnalisis Data
memuat rencana analisis data secara rinci, sesuaidengan tujuan dan fokus permasalahannya.
analisis data dapat dilakukan secara deskriptifkuantitatif dan kualitatif.
Analisis data deskriptif kuantitatif dapat dilakukandengan menggunakan tabel distribusi frekuensi, diagram dan persentase.
Analisis data deskriptif kualitatif dilaporkanberdasarkan kelompok data dan sesuai denganurutan rumusan masalahnya.
5. Hasil Kajian dan Analisis
Hasil kajian disampaikan secara berurutan sesuaidengan urutan pemecahan masalahnya.
6. Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan :
menuliskan kembali hasil pembahasan secara ringkas
Rekomendasi :
membandingkan fakta yang ditemukan dengan standar terbaikyang diperlukan untuk mengimplementasikan kebijakan.
alternatif untuk memperbaiki kebijakan,
melanjutkan atau
menghentikan kebijakan yang tidak layak diimplementasikan.
disampaikan dengan kata-kata yang operasional dapatditindaklanjuti oleh pejabat yang berwenang mengambilkeputusan kebijakan.
Daftar Pustaka
disusun sesuai dengan bahan acuan yang dipakai dalampenyusunan usulan penelitian, baik yang mengenaisubstansi isi maupun metodologi penelitiannya.
DAFTAR BACAAN
Anderson J. E. (1994). Public Policymaking. An Introduction. Boston, Toronto: Houghton Mifflin Company
Austrian Federal Ministry for Transport, Innovation and Technology (BMVIT) Model procedures for co-operation and coordination. Diakses dari http://www.transport-era.net/about-ent/description-of-ent/procedures-for-cooperation.html padahari Senin, 9 Agustus 2010
Eriyanto. (1999). Metodologi polling, memberdayakan suara rakyat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Daftar Pustaka
DAFTAR BACAAN
Dunn, William. 2004. Public Policy Analysis: An Introduction. NewJersey: Pearson-Prentice Hall.
JUDUL KAJIAN BAPPENAS 2010
1. Dampak Gejolak Ekonomi Internasional terhadap Ekonomi Indonesia (Kuantitatif)
2. Pengembangan Model Keuangan Negara untuk Penetapan Ruang Fiskal (Kuantitatif)
3. Optimalisasi Industri Pupuk Nasional Dalam Rangka Kemandirian Pupuk Nasional (Kualitatif)
4. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Sektor-Sektor Pembangunan (Kualitatif)
5. Analisis Prospek Pendanaan Luar Bilateral Pemerintah Indonesia: Proyeksi Jangka Menengah 2010-2014 (Kualitatif)
6. Pengembangan Pendanaan Luar Negeri Multilateral (Kualitatif)
JUDUL KAJIAN BAPPENAS 2010
7. Kajian Analisis Kebijakan Pengembangan Industri Maritim (Kualitatif)
8. Peta Analisis Perdagangan dan Investasi di Indonesia Melalui Model Keterkaitan Input dan Output (Kuantitatif)
9. Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia (Kualitatif)
CONTOH POLICY REPORT