brief&resume& - wri indonesia · 2019-12-16 · brief&resume& • name...
TRANSCRIPT
Brief Resume • Name : Denny D Indradjaja • Education :
• S1: Faculty of Agriculture, Majoring in Aquaculture, Padjadjaran University • S2: Industrial Engineering, Bandung Institute of Technology • S2: Environmental Planning & Economic, Macquarie University, Sydney Australia
• Position: ü 1986-‐2009 Lecturer at Faculty Fisheries & Marine Science, Padjadjaran University
ü 2001-‐2017 General Manager at PT Central Proteina Prima TBK-‐Charoen Pokphand Group
ü 2003-‐2019 Chairman of Aquaculture Feed Division at Indonesian Feed mills Association (GPMT)
ü 2019-‐Present Secretary General MAI (Indonesian Aquaculture Society)
•
Output Diskusi a. Mencapai tujuan:
u Target SDGs No. 2 – Zero Hunger u Target SDGs No.14.7 Peningkatan manfaat ekonomi dengan pemakaian sumber daya kelautan yang berkelanjutan
b. Rekomendasi hulu-‐hilir mengatasi permasalahan kunci c. Gap data & Informasi yang dibutuhkan d. Masukan Praktis untuk RPJM 2020-‐2024 khusus budidaya rumput
laut & udang
Permasalahan Umum Perikanan Budidaya
1. Teknologi Pembenihan dan Pembesaran untuk beberapa komoditas belum sepenuhnya dikuasai
2. Jaringan irigasi teknis untuk pembudidaya tambak masih belum merata
3. Sarana Produksi & Produktivitas usaha budidaya masih relatif rendah
4. Lemahnya Kelembagaan Kelompok Pembudidaya 5. Belum mantapnya tata ruang lahan untuk perikanan budidaya 6. Hambatan tarif dan non tarif yang masih tinggi pada produk
perikanan Indonesia, termasuk perijinan dan regulasi.
Permasalahan Budidaya Air Tawar § Irigasi belum merata & Debit belum memadai karena debit air yang disediakan oleh irigasi teknis-‐dasar perhitungannya hanya untuk irigasi persawahan
§ Perairan umum yang selama ini menjadi tempat budidaya ikan air tawar, khususnya Ikan Mas, Nila, Patin(KJA, Karamba) :
1. Semakin tercemar perairannya oleh perilaku industri, pertanian & Rumah tangga yang tidak sesuai aturan
2. Ada desakan untuk ditutup karena dikriminalisasi sebagai sumber pencemar dan juga alih fungsi menjadi kawasan pariwisata
§ Tingginya Produktivitas KJA di perairan umum belum bisa tergantikan oleh budidaya sistem lainnya untuk luasan yang sama di luar perairan umum
§ Ada kesan budidaya Tilapia/Nila sepertinya dilupakan (Forgotten Fish)-‐Rencana Penutupan Budidaya Nila di D. Toba
§ Tataniaga ikan air tawar terlalu panjang sehingga perbedaan harga yang hampir 100% di tingkat pembudidaya dan konsumen akhir
Permasalahan Rumput Laut
1. Perpres No. 18/2019 Tentang Peta Panduan/Road Map Rumput laut perlu direvisi karena tidak sejalan dengan pemahaman tentang Rumput Laut itu sendiri dengan situasi global
2. Perlu Pemahaman tentang Jenis-‐Jenis, Fungsi/Manfaat & perbedaannya RL di Indonesia termasuk dengan RL yang dikembangkan di perairan Sub-‐Tropis. Sehingga tidak terjadi Perbedaan Persepsi khususnya bagi para pembuat kebijakan
3. Program Kultur Jaringan yang sedang ramai dipromosikan dan dikembangkan oleh KKP belum memenuhi sertibikasi produk organik dari USA terkait masalah delisting Agar-‐Agar & Carrageenan (dikeluarkan dari daftar Produk Organik) yang akan dievaluasi tahun 2023.
Permasalahan Marine Culture
§ Beberapa Permen KP yang kontra produktif sehingga memundurkan produksi & kegiatan budidaya kerapu dan lainnya
§ Tata Ruang pengaturan yang sering berubah2 dan tumpang tindih
§ Supply Chain proses produksi dari ketersediaan benih s/d pembesaran belum seimbang
§ Pengembangan budidaya Lobster yang masih kontroversial sehingga menjadikan Vietnam tetap unggul sebagai produsen lobster budidaya terbesar di dunia
Permasalahan Budidaya Udang (1)
• Ketersediaan listrik, Irigasi air laut & air tawar dan jalan yang sangat kurang memadai khususnya di luar jawa
• Ketidakseragaman aturan perijinan di setiap daerah yang mempersulit dan menjadikan “ijin berbiaya tinggi”
• Pembagian kewenangan pengeluaran ijin antara Pemprov dan Pemkab berdasarkan koordinat yang kadang kala membingungkan
• Aturan pemerintah pusat banyak yang belum dipahami oleh Pemda walaupun sudah ada Dinas Perijinan Satu Pintu
• Porsi export ke USA yang hampir mencapai 60% dari total export udang nasional
Permasalahan Budidaya Udang (2)
• Ketidak sesuaian data produksi udang Vanamei yang dihitung oleh industri berdasarkan data export, data konsumsi pakan dan penjualan benur dengan data dari KKP.
• Penetapan jalur hijau/green belt secara tiba2 pada area pertambakan yang sudah berjalan berpuluh tahun sering menimbulkan konblik dan merugikan para pembudidaya udang.
• Harga udang Vanamei India lebih murah USD 2.0 dari harga udang Vanamei Indonesia
Masukan Praktis 1. Pencapaian SDGs No. 2 dan pemenuhan protein murah
untuk keluarga Perlu pengembangan budidaya ikan air tawar/payau yang ber-‐input rendah yaitu ikan2 herbivora seperti Tawes, Nilam, Tambakan, bandeng (Ikan Ketahanan Pangan)
2. Desentraliasi usaha ijin perikanan budidaya sebaiknya ditinjau ulang
3. Pelibatan stake holder perikanan, asosiasi terkait harus lebih intens dilibatkan dalam penyusunan kebijakan & evaluasinya
4. Perlu review terhadap data produksi perikanan budidaya, seperti review terhadap produksi beras nasional
5. Revisi aturan2 yang kontra produktif yang selama ini sudah disuarakan oleh berbagai asosiasi terkait
Masukan Praktis (2) 6. Pelaksanaan PERPRES No. 3 tahun 2017 tentang
Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional segera dilaksanakan dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-‐singkatnya
7. Perlu mencari celah agar UU No. 23/2104 tidak Mengebiri peran Genetik Research Center di Daerah.
Top 5 Countries for Aquafeed Produc5on in The World 2013
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
18000
China Vietnam Indonesia Norway Thailand
Volume x1000 metric tons
Top 5 countries for aquafeed produc5on in 2013
Copyright 2014 WATT Global Media
LAMPIRAN DATA
ASEAN, India & China Aqua Feed Consumption 2011-‐2015
(000 metric ton)
2011 2014 2015 2011 2014 2015
China 1,500 1,700 1,400 13,000 16,200 15,000
India 300 500 800 420 600 500
Thailand 840 350 400 700 800 575
Vietnam 350 450 460 1,200 2,600 2,800
Indonesia 250 320 366 872 1,088 1,143
Malaysia 80 60 60 130 180 150
CountriesFish>&>Marine>FeedShrimp>Feed
US Shrimp Import 2011-‐2015
Japan Shrimp Import 2011-‐2015
EU Shrimp Import 2008-‐2011
EXPORT-‐IMPORT Fishery Products 2010-‐2014 (USD Billion)
18 Grabik Nilai Ekspor Produk Perikanan Utama Grabik Kinerja Ekspor dan Impor Produk Perikanan
Issues on Free Trade of Aquaculture/Fishery Product & Feed
1. Biosecurity (Protecting of Diseases from others countries)
2. Certibication Products (Food Safety & Sustainability) ü Traceability from Farm to Plate ü Traceability of Raw Material ü Certibication of Good Aquaculture Practices ü Certibication of Responsible Fisheries-‐Illegal Fishing
3. Fulbilling Standard Requirement (Related to quality) 4. Competition of Raw Material for FEED-‐FOOD-‐FUEL 5. Increasing desire of country towards Food Self
Sufbiciency & Reliance, Food Security
20