brine cooling

18
Brine Cooling Dudi Badrujaman Fitriani Azhari Henhen Sukandar Hersyam Budiman Ita Purnamasari Lena Mareta S Moch. Isya Ardiansyah K elompok 4 (3B)

Upload: fitriani-azhari

Post on 01-Dec-2014

1.056 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Brine cooling

Brine CoolingDudi BadrujamanFitriani AzhariHenhen SukandarHersyam BudimanIta PurnamasariLena Mareta SMoch. Isya Ardiansyah

Kelompok 4 (3B)

Page 2: Brine cooling
Page 3: Brine cooling

TujuanO Memahami dan menjelaskan cara kerja

sistem pemipaan dari sistem refrigerasi ko,presi uap dengan menggunakan refrigerant kedua (secondary refrigerant) dan sistem kontrol kelistrikannya.

O Mengidentifikasi komponen pemipaan dan kelistrikan yang di gunakan pada system brine cooling yang diamati

O Menganalisa performansi dari sistem tersebut, berdasarkan data spesifikasi yang ada dan berdarkan data hasil pengamatan.

Page 4: Brine cooling

Teori Dasar

O Brine cooling merupakan salah satu sistem refrigerasi komersial yang banyak di pakai di industri-industri besar atau pada sistem tata udara. Sistem ini menggunakan refrigeran sekunder sebagai media pemindah kalor yang sering kita kenal sebagai brine. Dalam praktikum ini brine di gunakan pada sistem refrigerasi untuk pembuatan es balok. Adapun jenis brine yang di gunakan pada sistem refrigerasi yang akan pelajari saat ini adalah brine jenis propylene glycol.

Page 5: Brine cooling

Alat yang Digunakan

Page 6: Brine cooling

Langkah Percobaan

Tentukan titik-titik pengukuran dan siapkan alat-alat ukur yang di perlukan sesuai dengan titik pengukuran yang sudah di tentukan.

Cek kondisi air di cooling tower, kalau kurang tambah dengan membuka katup “make up water”. Cek motor pompa air ke kondensor apakah siap untuk di jalankan. (Jangan menjalankan sistem refrigerasi brine cooling kalau air di bak cooling tower kosong atau pompa air macet karena akan menyebabkan motor pompa rusak/terbakar).

Page 7: Brine cooling

O Pasang termokopel pada titik ukur yang telah di tentukan.O Lakukan pengambilan data awal dengan mengukur dan

mencatat :a. Temperatur lingkunganb. Temperatur brine di dalam tangki brinec. Temperatur air di cetakan esd. Temperatur di bak cooling tower

O Jalankan sistem refrigerasi dengan memutar saklar pompa, saklar kompresor dan saklar agitator brine ke posisi on.

O Lakukan pengukuran dan pencatatan dari parameter yang didapat. Dengan selang waktu pengambilan data setiap 15 menit.

Page 8: Brine cooling

Data Pengamatan0 15' 30' 45'

1 Temp. Brine masuk 23 19 18 18 ⁰C2 Temp. Brine keluar 21 18 17 17 ⁰C3 Temp. Air (produk) dicetakan 19 18 17 17 ?C5 Temp. Air masuk CT 25 26 26 26 ?C6 Temp. Air keluar CT 23 21 21 20 ?C7 Temp. Discharge 24 80 83 83 ?C8 Temp. Suction 22 20 18 18 ?C9 Temp. Masuk kondenser 23 68 72 73 ?C

10 Temp. Keluar kondenser 25 28 28 28 ?C11 Temp. Masuk Evaporator 24 -9 -9 -9 ?C12 Temp. Keluar Evaporator 23 19 17 17 ?C13 Temp. Liquid line 22 27 27 27 ?C14 Tek. discharge (masuk & keluar kond) 5 7,5 7,5 7,5 Bar15 Tek. Suction (masuk & keluar evap) 4,5 0,8 0,8 0,8 Bar16 Arus listrik 0 10,9 10,9 10,9 Ampere17 Tegangan 0 208,4 209 208,7 Volt18 Volume air (produk) 0 0,065 0,065 0,065 m3

19 Kecepatan aliran brine 4 4 4 m3 /h

No Titik Pengukuran SatuanMenit

Page 9: Brine cooling

Cetakan Es

Page 10: Brine cooling

Sistem Brine Cooling

Page 11: Brine cooling

Cooling Tower

Page 12: Brine cooling

Kelistrikan Brine Cooling

Page 13: Brine cooling

Diagram Ph

h1=344,756 kJ/kg

h3=h4=233,597 kJ/kg

h2=372,176 kJ/kg

Page 14: Brine cooling

Performansi Sistem Refrigerasi

O COP Actual =

O COP Actual = = = 4,05

O COP carnot = = 5,1

O ɳ = = X 100 % =79 %

Page 15: Brine cooling

𝑚ሶ= 𝑊𝑘𝑤

𝑊𝑘 = 𝜂ξ3 𝑥 𝑉 𝑥 𝐼 𝑥cos𝛼

𝑊𝑘 = 0.7 ξ3 𝑥 208,7 𝑥 10,9 𝑥 0,8 = 2206 𝑊= 2,206 𝑘𝑊

𝑚ሶ= 𝑊𝑘(ℎ2 − ℎ1) = 2,206(372,176− 344,75) = 0,08 𝑘𝑔/𝑠

𝑄𝑏𝑟𝑖𝑛𝑒𝑄𝑒𝑣𝑎𝑝 = 2,57𝑚ሶ(ℎ1− ℎ4)ሶ= 2,570,08(344,756 − 233,597) 𝑥100% = 0,08 𝑘𝑔/𝑠

Page 16: Brine cooling

Perhitungan BebanO Beban Cooling Tower

Page 17: Brine cooling

Brine Load

Page 18: Brine cooling

KesimpulanO Sistem refigerasi pada brine cooling

adalah sistem refrigerasi kompresi uap dengan PHE kondensor dan PHE evaporator.

O Cooling Tower digunakan untuk mendinginkan air sebagai media perpindahan kalor PHE kondensor.

O Efektifitas heat transfer di evaporator sebesar 28% dan efektifitas PHE transfer di kondensor 91,87%