bubungan wakt&.jii{qjlr (in ketersediaan~ ~(in vivo) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.l....

56
LAPORA N PENELITIAN / fttA1<.11ACj I e. C 'I BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN VITRO) QUPAII . BAYATI VIVO) TABLET . , SULFADJAZINA MENGGUNAKAN BAHAN . . . PENGBANCUR BUMPU!'· LAUT PANT AI SELATAN DIY OLEH : MOH. ANIEF DKK. DILAKSANAKAN ATAS BIAYA : PROYEK STUDI SEKTORAL/REGIONAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN SURAT KONTRAK PENELITIAN No. 1412/PSSR/DPPM/410/1983 TANGGAL 29 AGUSTUS 1983 FAKULTAS FARMASI UNIVERStTAS MADA DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN 1 9 8 4 '\ . t . ..

Upload: others

Post on 16-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

LAPORA N PENELITIAN /

fttA1<.11ACj

~If· I

~ e. C 'I

BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN VITRO) QUPAII . KETERSEDIAAN~ BAYATI ~(IN VIVO) TABLET

. , SULFADJAZINA MENGGUNAKAN BAHAN

. . .· . PENGBANCUR BUMPU!'· LAUT PANT AI SELATAN DIY

OLEH :

MOH. ANIEF DKK.

DILAKSANAKAN ATAS BIAYA :

PROYEK STUDI SEKTORAL/REGIONAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DENGAN SURAT KONTRAK PENELITIAN No. 1412/PSSR/DPPM/410/1983 TANGGAL 29 AGUSTUS 1983

FAKULTAS FARMASI

UNIVERStTAS ~<lttr'J~H MADA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN

1 9 8 4 '\

• ,~--

. t . ..

Page 2: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

ii

BIDANG Illm TEKNOLOGI FARMASI ================~============~======

• i .. ' . ., ,..

... ...

...

Page 3: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

iii.L.

KATA, PENG.A.NT.AR

Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t diselesaika.n tugas peneli tia.n dengan judul ''Rb.bu­

nga.n waktu hancur (in Vitro) dengan ketersedia.a.n ha_va.ti (in

vivo) tablet Sulf'adia.zina rnengguna.kan ba.ha.n penghanour rum­

put laut Pantai Selatan DIY. 11•

Peneli tian ini dimalcsudkan untuk mengetahui apakalil ada

korelasi (hubungan) wru(tu hancur dengan ketersediaan harati

da.ri tablet Sulfadiazina ya:rrg rnenggunaka.n baha.n penghanou.r.:

alg:i.nat a.ta.u agar-agar hasil penyekatan rumput laut Pantad..

Selatan DIY.

Diha.rapka.n ada. korelasi (hubunga.n), rna.ka. peng:i.katan

teroapa.inya. ketersedia.an hayati tablet Sulfadia.zina ters~

but cUkup rnenga.tur keoepatan Wru(tu hancurnya.

Peneli tian ini dilalmana.kan oleh team yang terdiri :

Kepala. Proyek/Peneliti I : Drs.Moh.Anief

Peneliti II ./ Peneli ti III

: Dra.Ny.Siti Sundari S. ~ Drs.Djoko WahyonoV

.At as t erlal~sananya peneli tia.n ini diuoapkan banyak te­

rima ka.sih kepa.da :

1. Direktorat Pembina.a.n Peneli tian dan Pengabdian pada Ilia -syara.ka.t(Dit.Binli tabna.s) yang telah mernbeayai pen&l.iti

an ini.

2. Lernbaga Peneli tia.n UGM. yang .tela.h rnendorong dilakuka.n -

nya penelitian ini.

3. Sernua piha.k yang tela.h rnembantu terlaksana.cya peneli tian

iniQ Dihara.pka.n semoga. peneli tian ini ada man:f'aa.teya. dida -

lam usaha. penggalia.n baha.n surnber alarn Indonesia untuk fa.r-

masi.

Yogya.karta, 3AO tober 1984 Kepa.lax·. yek P nelitian ,

Y1Ac.. .

( Moh Anief ) ---

I /

i :l

Page 4: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

J u d u 1

Bidang I1rnu

DliFTAR ISI

OG000t0000000000t000000t)000.000000

oooooooooooooooooooooooooooooooooo

Kat a P engant ar

Daf'tar Isi ·································

oooooooooooooooooooooooooooooooooo

I n t i s a r i· ...................... , ....... . Bab I

Bab II

Bab III

Bab IV.

Bab v.

PEND.Af:WLU AN ooooooooooooooooooooooooooo

PENELAAH.AN TINJ AU .liN PUSTAi.A

a. Kurnpu1an Koterangan. , ••••••••••••••••

b. Hipotesis •••••••••••••••••

METODOLOGI ooooooooooooooooDooooo

a. Bahan dah a1at yang digunakan ••••••

b. Ja1a.nnya pene1itian •••••• , •••••••••

····················· c. Cara ana1isis

HASIL DAN PEMB.AHAS.AN ················· 1. Hasi1 pene1itian ................... 2. Pernba.hasan ························· PENUTUP oooooooooooooooooooooooeoooooo

A.

B.

Kesirnpu1a.n

Saran-saran

ooooooooooooooooooooooooo

oooooooooooooooooooooooo

Daft ar pust alca ••••••••••••••••••••••••.•••••••

Lampiran-lcunpiran ..••••••••.•.•.•.••..•.•.•.•

iv

Ha1ama.n

i

ii

iii

iv

v

1

3

3

7

9

9

9 22

23

23

41 f1rt;.

11-5

f1,5

Page 5: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

v.

INTI SARI ----Telah dilakukan peneli tia.n tentang pemanfaatan Rumput

Laut Pantai Selatan DIY. 9 mengenai kemungkinan adanya kor~

lasi waktu hancur tablet Sulfadiazine. dengan bahan pengh~

cur Agar-agar Gracilaria dan Natrium .Alginat Sarga.ssum de-·

nga.n ketersedia.an hayatinya.

Penelitian dilrualican terhada.p tablet Sulfadiazine. de­

ngan bahan penghancur Agar-agar Gracila.ria. dan Natrium .AJ.--o/ o o o gina.t Sargassum denga.n ka.dar 1 o, 2,5 jo, 5 jo, 7,5 jo ,

10°/o t f 1 menuru ormu a F.N.A.

Diteliti wructu ha.ncur tablet dengan alat disintegrator.

Sedang ketersediaan hayatinya ditentukan dengan mengguna.

kan data dara.h dari vena marginalia kelinci. Digunrucan 30

kelinci dibagi menjadi 10 kolompok, 5 kelompok untuk ta

blet dengan Agar~a.gar Gra.cilaria dan 5 kelompok untuk ta

blet dengan Natrium Alginat Sargassum. Analisa kimia. Sul­

fadiazine. di tentukan dengan cara. 11 13ratton-Ma.rsha.ll 11 dengan

a.la.t Spektro:fotometer.

Dica.ri korelasi waktu hancur dan ketersedia.an hclijTa·'tii ta -

blet. Data yang diperoleh dia.nalisa. dcngan ana.lisa varians

satu j a.l an.

Kesimpulan ha.sil penelitian ada.lah :

1. Mrucin besar kadar Agar-agar Gracilaria sebagai ba.han

penghancur menghasilkan makin cepa.t waktu hancur tablet

Sulfadiazina sedangkan untuk Natrium Alginat sebaliknya.

2. Kenaikan kada.r Agar-agar Gracilaria maupun Natrium Al~­

nat tidruc selalu diikuti kenaikan ketersediaan haya.ti -

nya ( harga A.u.c, Cp.maupun tCp).

3. Tidak terlihat a.da.nya korela.si anta.ra wructu hancur ta

blot Sul:fadiazina dengan ketersediaan hayatinya. yang

menggunakan bahan penghancur baik Agar~a.gar Gra.cilaria

maupun Natrium Alginat Sa.rgassum.

Page 6: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

Ba.b I.

1. Latar belakang.

Di Pa.n-Gai Selatail Doi. Yo tenzyata banyak tumbuh r1.lll -put laut yang mengandung Alginat dari tanaman yang bernS. -rna Sargassum Spo dan yang mencandung Agar-agar yaitu da-

ri tanaman Gracilaria Sp. dan Gelidiu:n Sp.

Dalam dunia Farmasi baik Natrium JJ.ginat ma.upun A -

gar-agar da.pat digunakan seba.gai bahan penghancur dalam

pembuatan tablet. Selain tersebut Natrium Alginat dan A­

gar-agar digunaJ.can sebagai bahan pensuspensi dalam pem~

atan sediaan farmasi ;··.1spensi. Kedua bahan tersebut di~

nakan pula,. da.J.am produk :nakana.m sebagai bahan pengentaJl

maupun sebagai bahan pensuspensio

Telah dilakukan peneli tj.a.n tentang Natrium Alginat

Sargassum Sp .. maupun Agar-agar Gracilaria Sp. sebagai b~

han penghancur tablet SuJ.fadiazina. Mengenai waktu han­

cur tablet Sulfadiazi:w, yang diperoleh ialah memenuhi

persyarata:: Pc.:.."'::l::::ko:t)e Indonesia II yai tu kurang dari 30

rneni t. Kenaikan kadar Natrium .L\.lginat Sargassurn sebagai b!i

han peneha:!'l.cu:r menunjukkan waldu ha..."lcu.r tablet J !f.ng la

bih cepat dan sama apabila menggunaka.n Amilurn Ma.nihot

(Moh.Anief ~c, 1979).

W&-:tn l:.ancur tablet Sulfadia.zina dengan bahan peng­

hancur Agar-agar adalah lebih cepat diba.ndingrnengguna.­

ka.n !IJTlilum Ma.nihot. Agar-agar Gracilaria. sebagai bahan

penghancur aJ.ca.n menambah daya hancur tablet Sulfa.diazina.

(Moh.!J.def ~c. 1980).

Tablet Sulfa.diazina dengan bahan pengha.ncur Natrium

alginat Sargassum mcmp-:myai ketersediaa.n haya.ti yang ba­

ik dan muda.h melepaska""l ba.han obatnya sebanding dengan

penggunaan ba.han ponghancur i\rnilum (r.ioh.An.ief dkk.l981).

Page 7: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

2

Juga tablet Sulfadiazina dengan bahan penghancur Agar­

agar Gracilaria Sp. mempunyai ketersediaan hcyati yang baik

dan mudab. melepaskan bahan obatn;ya seba.nding dengan penggu­

naa.n bahan pengha.ncur .i\milum (Murrukmihadi dkk, 1981).

Maka i tu peneli tian ini di tujukan untuk mengetahui ada kah korelasi {hubungan) antara waktu hancur {in vitro) de -

ngan manfaat atau ketersediaan h~ati (in vivo) tablet Sul­

fadiazina yang menggu.nakan bab.an penghancur Natrium Algina.t

Sarga.ssum atau Agar-agar Gracilaria hasil peeyeka.tan rum­

put laut Pantai Selatan DIY.

Dengan kata lain a.pakah makin cepat waktu hancur tablet j·p­

ga diilcuti dengan jumlah obat didalam darah (manfaat hcya•·

ti). Makin cepat tercapai kadar tera.petik za.t a.ktif dalam

darah aka.n ma.kin cepa.t obat itu memberi khasiat •

.Apa.bila. peneli tian ini berhasil, ma.ka untuk meningka.t< ·

kan ketersedia.an hayati tablet Sulfa.diazina dapat diatur di

ngan menga.tur tablet agar mempunyai wa.ktu hancur yang cepat.

Dengan kata lain dengan mengetahui wa.ktu hancur tablet da -pat diketahui pula ketersediaa.n hayati tablet. Hal ini da-

pat menghema.t walctu, becya dan tenaga yang tida.k sedild t

dan pemanfaa.tan rumput laut Pantai Selatan DIY. dapat le

· bih dikembangkan di bidang Farmasi sebagai bahan pengha.ncur

tablet.

Page 8: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

..

Ba.b II.

PEblELA!JIAN TINJ!UJll.N PUSTliK.A

a. Kumpulan keteranga.n :

Asam a.lginat dapat diperoleh dari ga.nggang perang

dan asam ini merupaka.n bagian yang penting dari dinding

selnya (Walles, 1960).

Jenis ganggang perang yang mengandunm; asarn ~ginat

ade.l.ah Sargassum Sp dan Turbinaria Sp. Ternyata gang ..J

gang tersebut banyak tumbuh di Pantai Selatarr: DIY.{Oeta -ri, 1977).

Agar-agar dapat diperoleh dari tanama.n Gracilaria

Convervoides dan Gelidium Ca.rtilagenious (L). Agar-a.­

gar diperoleh dengan melruaikan penyarian dengan air pa­

nas dari kedua tanc'l.IIlan tersebut. (Wallis, 1960).

Dan jenis rumput la.ut Gracilaria Sp. dan Gelidium

Sp. banyak terdapat di l'antai Selatan DIYo,. (Moh.An:ief

dkk, 1981) 0

Baik Natrium /ll~.:r.a.t Sargassum ma1lpun Agar-agar

Gracilaria yang diperoleh dari penyaria.n rumput laut

rant ai Sela.t an DIY. dapat di gunakan se bagai bahan peng­

hsnour tablet Sulf'adiazina dan mempueyai waktu hancur

yang memenuhi persyara.ta.n Fa.rmakope Indonesia {Moh.A -

nief' dkk, 1979, 1980).

Selain tersebut tablet Sulf'adiazina denga.n b~an

baha.n pengha.ncur Natrium 1\.lginat Sargassum maupun dengan

.Agar-agar mempunyai ketersediaa.n heya.ti yang baik dan

mudah melepaska.n bahan oba.tnya sebanding dengan penggu­

na.e.n bahan penghancur 1lmi1um manihot yang biasa diguna­

kan .. {Moh.J.nief' dkk, 1981; Murrukmiha.di dkk, 1981).

Seba.gai baha.n pengha.ncur tablet, Natrium alginat

biasanya. diguna.kan dengc-.n konsentrasi 5° /o-10° /o ( aun -sel, et.a.l,l970), sedangkan l..gar-agax juga lazim dipa.­

kai sebagai baha.n pengha.ncur tablet dengan konsentrasi

Page 9: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

4

5°/o-10°/o (F.N • .A, 1971).

Mekanisme kerja bahan penghancur 9 dapat dibedakan sob~

gai berikut (Lowenthal w., 1972):

1. Evolusi dari gas, terja.di pada. tablet "efervescent"

2. Adsorpsi, ka.rena tablet dicelupkan dalam cairan pa.-

na.s.

Pemba.sahan dari tablet akan meeyebabka.n udara yang te!,

· ;:;jerat dalarit "tc,blet mengel}lba.ng, beraki bat tablet akan

hancur.

3. Efek absorpsi air. Billups dan Cooper 1964 menyu -

sun urutan absorpsi air dari bermacam-macam bahan

penghancur.

4. Pengembangan ("swelling").

Alginat bersifa.t mengembang dalam air. Borzu.nov dan

Nesmiyon 1968 menyusun urutan derajat pengemba.ngan

bahan penghancur yai tu Cf-dC-Na. 400° fo, Na-alg:l.nat

450°/o dan Ultra Aminopektin 1100°/o.

5. Porosi ta.s, pa.rtikel yang mudah 1arut dari tablet 1,!

rut dulu, membent':.lk efek sa.rang madu dari baha.n

yang tak la.rut dan menyebabkan kehancura.n yang oe - ·

pat.

6. Defarmasi. Ini terjadi pada amilum ka.rena pengaruh tekanan,st,!

bili tas butir amilum akan turun, hingga sukar me

ngemba.ngo

Banyak bahan digunaka.n sebagai bahan penghancur, teta;.­

pi macam bahan penghancur dan kadarnya akan baeyak berpen~

ru.h terhadap waktu hancur.

Chalabala dan Maly 1966, mengemukakan bahwa tidak ada

ba.han penghancur yang baik bagi suluruh obat ("Universal")

dan tiap baha.n obat harus dicoba untulc menda.patkan ba.han

pengha.ncur yang optimum.

Secara umum dapat dika.taka.n bahwa waktu ha.ncur aka.n

berk:urang( cepa.t) bila kadar bahan penghancur dinaikkan kon-

Page 10: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

5

sentrasinya. Tetapi dapat terjadi kenaikan konsentrasi ba­

han penghancur akan menghasilkan waktu hancur yang lebih l~

rna.

Waktu hanour tablet Sulfadiazina dengan bahan penghan­

our Agar-agar dari rumput laut Pantai Selatan DIY. memberi

hasil yang lebih cepat dari pada menggunakan bahan penghan­

cur amilum (Moh.Ani.ef dkk, 1980), sedangkan penggunaan Na -

trium alginat sebagai bahan penghancur tablet Sulfadiazina

adalah lebih lamba.t daripada menggunakan bahan penghancur A

milum (Moh.Anief dkk.,l979).

Pelepasan obat dari suatu bentulc sediaan sangat dipe -

ngaruhi oleh macam baha.n penolongnya, antara lain bahan

penghancur (Ritschel W.A.,l974), maka itu perlu adaJ\Y'a pemi.

lihan bahan penghancur yang tepat didalam sediaan tablet k~

rena sangat mempengaruhi pelepasan obatnya.

Tablet Sulfadiazina dengan bahan penghancur Natrium ~

ginat Sargassum mempengaruhi waktu hancur tablet dengan ba.­

ik dan bahan obatnya mudah dilepaskan (Moh.Ani.ef dkk., 1981).

Penggunaan Agar-aga~ Gracilaria sebagai bahan.pengika.t

maupun bahan penghancur dalam tablet Sulfadiazina menaikkan

da.va hancur dengan kata lain akan mempercepat waktu hancur

(Moh.Ani.ef dkk, 1980).

Proses pelepasan obat dari sediaan.tablet sampai de­

ngan obat. berada dalam bentuk larutan dan siap untuk diab­

sorpsi disebut ketersediaan farmasetika dan proses selan -

jutnya merupakan fase ketersediaan hqyati (biologik), yang

dapat ditunjukkan dengan skema sebagai berikut(Ariens,l973)

Tablet ~ zat aktif (obat) ~ absorpsi

1 dalam larutan

disi~te- I dis?o- "'- dissolusi gras1 lus1 ~

agregat atau gra.nul partikel keoil

Page 11: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

r 0

Gibaldi, 1977 mengatakan bahwa obat dapat berkhasiat

aPabila konsentrasi obat dalam darah telah menoapai suatu

harga. tertentu yang disebut M .. E.C. (Minimum Effective Con­

centration).

Hal ini akan segera dicapai apabila proses a.bsorpsi o­

bat berlangsung dengan cepat dan baik.

Hubungan antara waktu hancurr dan waktu larut dan keteE_

sediaan h~ati, beberapa peneliti mendapatkan hasil sebagai

berikut :

Uji waktu hancur, dimaksudkan oleh Farrnakope agar men­

jamin tablet dapat pecah atau hancur, tetapi Miller dan Hi.!_ ler, 1969 mengatakan ba.hwa uji tersebut tid&c berarti me~

p&can indikator derajat bahan berkhasiat dapat diabsorpsi.6

leh badan atau sebagai index besarnya ketersediaan hB\Yati.

E.L.Knocchel dkk,1967, mengemukakan bahwa ada korelasi

antara w&du ha.ncur dengan kecepatan pelaruta.n.

Meskipun A. Solan dkk.1971 mengemukakan bahwa tak ada hubu­ngan a.ntara waktu ha.ncur dan keoepatan pela.rutan seperti j~

ga tak ada hubungan wakt-J. ~ancur dan kada.r obat dalarn dara.h. Sedangkan KtSoMannudhanc dkk.l969 , berpendapat bahwa w&c-

tu la.rut na:ik bera.rti kecepatan la.rut turun dan waktu han-'

c'lirnyapun &tan naik, disebabkan a.danya kenaikan konsentrasi

bahan pengika.t.

Kerja awal, intensi tas dan lama.nya efek fa.rrnakologi o­

bat ditentukan oleh kecepatan dan jurnlah obat yang diabsori

si atau ketersediaan h~atinya. Kecepatan absorpsi obat di­

tentukan oleh kecepa.tan pelepsean obat.

Ketersediaan h~ati dapa.t dinyata.kan dalam 3 parameter

yaitu : (Ritschel W.A, 1976)

1. Luas daera.h dibawa.h kurva (i~.U.C) yaitu suatu ukuran da­

ri jurnlah oba.t dalaro badan.

2. Konsentrasi o bat yang t ertinggi dalaro da.rah ( ctp)

3. Waktu yang di butuhkan untulc menca.pai konsentrasi obat

yang t ertinggi da.laro darah ( tp).

Page 12: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

7

Konsentrasi obat dalam darafu dapat ditetapkan dengan cara

"Br-atton I-1arshall" yai tu calorimetri dengan spektrofotome­

ter (Seligson D.).

b. Hipotesis

ldacam dan kadar bahan penghancur akan mempenga.ruhi

waktu hancur tablet dan pelepasan obat yang berarti a -

kan mempengaruhi kecepatan banyakn,ya obat yang diabsori

si dengan kata lain ketersediaan hqyati tablet. Diduga

ada korelasi wak:tu hancur tablet Sulfadiazina dengan ki

tersediaan hqyatin,ya yang menggunc1kan bahan penghancur

Agar-agar Gracila.ria9 Natrium alginat Sargassum.

c. Rencana penelitian

1. Pengambilan rumput laut yai tu Sargassum Sp dan Graci

laria Sp. yang akan di teli ti di Pantai Selatan.

2. Pembuatan (pen,yekatan) Asaro alginat dari Sargassum

Sp. dengan cara Le Gloahec Herter yang telah dimodi­

fisir. Dan pembuatan ( penyekatan) Agar-agar da.ri

Gracilaria Sp. dengan cara perebusan Gracilaria Sp.

setelah dipucatkan1 dipisah sari Agar-agarn,ya dengan

3.

kain, diulang beberapa kali 7 hasil serkaian didingi~

kan dalam almari es untuk pemurnian atau menghilang-

kan kelebihan air.

Diteliti kemurniannya, yaitu

1 I • ident ifikasi

2' .. susut pengeringan

3'. kadar abu

4'. logam berat, dan lain-lain.

4. Di buat sediaan tablet Sulfadiazina dengan bahan pen~

hancur Natrium ~\lginat dengan kadar 1°/o, 2,5°/o,

5°jo, 7,5°/o , 10°/o. dan dibuat tablet Sulfadiazina

dengan bahan penghancur Agar-agar dengan kadar 1° jo,

2,5°/o, 5°/o, 7,5°/o, 10°/o.

Page 13: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

8J

5. Ditentukan kecepatan waktu ha.ncur tablet-tablet tersebut

dan sifat-sifat fisis tablet yang lain menurut Fa.rrnakope

Indonesia 1972.

6. Diteliti ketersediaan hayati tablet-tablet tersebut de •

ngan menggunakan kelinci berat :!:. 2 kilogram.

Di tentuka:n konsentrasi obat dalam darah menurut "Bratton

dan Marshall" yai tu kalorimetri dengan menggunaka.n alat

spektrofotometri. Di bua.t gra.fik antara. waktu dan kadar

oba.t dan diukur luas da.era.h diba.wah kurva. (A.U.C}, dan

pula ditentukan konsentra.si oba.t yang tertinggi dan wa!s

tu untuk menca.pa.i konsentra.si oba.t yang tertinggi.

1. Ana.lisa. ha.sil.

Dica.ri korelasi waktu ha.ncur dan ketersedia.an haya.tinya.

Ma.sing-ma.sing A.U.C. tablet dan waktu ha.ncur tablet dia

na.lisa dengan analisa varians. Serta dicocokkan sifa.i

sifa.t fisis tablet dan ba.ha.n sesua.i persya.ratan Farma.­

kope Indonesia. 1972.

Page 14: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

9

Bab III.

METODOLOGI

a. Bahan dan alat-alat

Ba.han-liahan pokok yang dioakai :

1. Aga:r-agar dari rumput laut jenis Gracilaria Sp. yang

diperoleh dari Pantai Selatan DIY. (Krakal dan Kukub).

2., Natrium alginat dari rumput laut jenis Sargassum Sp.

yang dip.eroleh dari Pantai Selatan DIY. (Kraka.l dan

Kukub).

3. Sulfadiazina ("Pharmaceutical grade")

4 • .llmilum ("Pharmaceutical grage").

5. Gelatin ( 11Pharmaceutical grade")

6. Saccharum Lactis ("Pharmaceutical grade").

7. Talcum ("Pharmaceutical grade'').

Alat-alat ~a.ng dieunwcan r

1. Alma.ri es General Electric.

2. Motor drive tipe Jill. 400 Erweka

3. Granulator Erweka

4• Oven Heraeus

5. Mesin tablet 2single punch" Kikusui no.2 A, Kyoto

6. Hardness tester Monsanto

7. Friabilator Erweka tipe TAP

8. Disintegration tester Erweka tipe ZT 2

9. Spektrofotometer Bausch & Lomb.

b. Jalannya penelitia.n

1. Pembuatan Agar-agar da.ri rumput laut Gracilaria Sp

Menetaplca.n kada.r air dalam rumput la.ut.

Rumput laut Gracilaria yang diambill dari ra.nta.i

Selata.n (Kra.kal & Kukub) di bersihka.n terlebih dulu ,

ditimbang seberat 1 kg. Kemudian dikeringkan dan se­

tela.h kering ditimbang kembali.

Page 15: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

Pengolahan ru.mput laut

Dilakukan beberapa tahap untuk mendapatkan a.gar-aga.r

rumput laut yai. tu :

penyediaan bahan

penyarian agax-aga.r

pemisahan sari agar-agar

pemurnian

menghilangkan kelebihan ain

mendapatkan agar-agar yang kering

Pe:n,yediaan bahan

10

Rumput laut da.ri Pantai Selatan (Krakal) dikumpulkan ,

dicuci untuk menghilangkan kotoran. Fencucian dila.kukan be­

berapa kali sampai rumput laut bersih betul.

Setelah bersih9 dikeringkan di sinar mataha.ri. Ka.rena pe -

ngaruh sinar matahari (ultra violet), rumput laut mengalami

proses pemucatan warna sehingga akan mengurangi kemungkinan

berwarnanya AfSclX-agar yang dihasilkan. Untuk. lebih menyem­

purnakan pemucatan dila.kukan dengan cara merendam rumput la

ut dalam larutan Kapori t 1° jo selama 12 jam. Kemudian dicU.

ci berkali-kali sampai. bebas Khlor dan dikeringkan sampai

kering dipanas matahari.

I~e:nyarian .Agax-agar

Di timbang o, 75 kg rumput laut kering, dire bus dengan 7

liter air suling selama 3 jam sambil diadulc-aduk supeya rum

put laut yang "trerada di bawah tidak mengarang.

Suhu pad.a waktu penyarian dijaga tidak terla.lu tinggi, ka.re

na kalau terla.lu tinggi ruca.n terja.di hidrolisa. dari molekul

Agar-agar yang akan mengrudbatkan Agar-agar yang diperoleh

kekua.tan menariknya air ("gel~) aka.n lebih rendah.

Penyarian aga.r-agax dila.kukan beberapa kali supeya dapat di

peroleh hasil' Agar-agar yang sebanyak-banyaknya.

Page 16: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

11

Pemisahan sari 4gar-agar

Untuk mempermudah pemisahan sari !~.gar-agar, penyarinj:

an di1alrukan sewaktu masih panas. Sari Agar-agar disaring

dengan menggunakan kain mori.

Pemurnian

Sari Agar-agar yang didapat perlu dibebaskan dari ko­

toran mekanis dan zat lain yang ikut dalam sari Agar-agar

dengan proses pemurnian. Untuk menghilangkan kotoran rnek~

nik di1akuka.n denga.n cara. mengenapkan hasi1 saringa.n, ·kern!:.

dian disa.ring 1agi untuk kedua kalinya.

Sedang untuk rnemisa.hkan kotoran yang 1a.rut da1am air dan

substansi organik lain di1alrukan dengan ca.ra pembekuan.

Pembekuan suatu sari Agar-agar akan mengald batkan terjadi­

nya "koagulum" yang merupal<:an Agar-agar yang menjendal dan

air yang membeku menja.di es. Filtrat dari hasi1 penyarian

di bekukan dalam almare es.

Sete1a.h membeku, bekuan sari Agar-agar di taruh da.lam kain

mori kemudian digantungkan, di bia.rka.n rnencair kern bali.

Airnya akan menet es merni sa.hkan diri da.ri "koagulum 11 denga.n

mernbawa garam-garam yang larut dalam air 9 zat wa.rna dan ba

han organik 1ainnya. Sedangka.n Aga.r-aga.rnya tetap pada.t

dan da.pa.t dipisahka.n.

Membebaskan 4gar-a.gar da.ri kelebihan air

Sisa air yang masih terikat dalam .llgar-agar dikurangi

denga.n menggunakan Etano1 96° jo. Agar-agareya tidak larut da1am Eta.no1 seda.ngkan air yang

masih terikat pada Agar-agar dapat dita.rik oleh Etano1.

Menda.patkan Agar-agar yang leering

Agar-agar yang tela.h bebas Eta.nol dikeringka.n dalam a­

lat pengering pada suhu 40°-50°0 hingga dipero1eh Agar-agar

yang memenuhi sya.rat susut pengeringan.

Agar-agar yang didapat ditumbuk, diayak kemudian ditimbang.

Page 17: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

12

2. remeriksaan kemurnian terhadap hasil Agar-agar Gracil~

ria yang diperoleh

Terhadap serbuk J~gar-agar yang diperoleh dari hasil

penyarian Gracilaria Sp. dil~can percobaan sebagai be­

rikut :

Reaksi identifikasi .Agar-agar

a. Sejumlah zat yang diteliti dicampur dengan Jodium LP)

beberapa fragmen berwarna hi tam kebiruan dan pada be­

berapa tempat berwarna kemerahan sampai lembeyung.

b. Didihkan 1 bagian zat yang diteliti dengan 65 bagian

air selama 10 meni t sambil t erus menerus diaduk;; di­

tambah air pana.s secukupnya hingga diperoleh larutan

dengan. kadar 1,5° jobjv ~ larutan jernih pada suhu an

tara 32° dan 29° menjadi gudir keras, lenting dan ti

dak melebur pada suhu di bawah 85°.

Pcnetapan kadar logam berat

Dibuat tirnbal pekat LF.Pb denge:m melarutka.n 15,98

mg 'fimbal nitrat P. dalam 0,5ml Asam nitrat r. ditarn -

bah air· secukupnya hingga 100,0 ml.

Tiap· ml larutan mengandung 0,1 mg Pb •

Kemudian dibuat fimbal encer LP.fb, dengan mengencer­

ka.n 10,0 rnl Timbnl pekat LP. Pb dengan air secukupnya·

hingga 100,0 ml.

Tiap rnl laruteu1 mengandung o, 01 Pb. Tiap o, 1 ml la.ruta.n

Timbal encer LP.Pb digunakan sebagai larutan pembanding

untuk larutan 1 gram zat yang diteliti, setara dengan 1

bagian persejuta bagian bahan yang diteliti.

Cara pemeriksaan :

Ditimbang dengan saksnma 5 gram zat yang diteliti, dima··

sukkan krus, dipijarkan hati-hati pada suhu rendah hing­

ga membara sempurna. Solanjutnya dilakukan pernijJ:l.ra.n di:,

lam krematorium pada suhu 500°C hingga semua ara.ng habis.

Didinginkan, kemudian di tambah 2,0 ml asam khlorida P

Page 18: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

1.3

dan diuapka.n per1ahan-1aha.n diatas penga.ngas air hingga.. ke­

ring. Sisanya dibasa.hi dengan 1 tetes Asam kh1orida r.

10 m1 air pa.nas di tambahkan keda1amnya., direndrun dan diha -

nga.tkan se1ama 2 meni t. Ditambahkan f..mmonium r.rb .. tetes

demi tetes hingga 1a.ruta.n tetap hereaksi basa terhadap ker­

tas 1akrnus r. Kemudian ditambah Asaro asetat r.rb tetes demi

tetes hingga pH 3-4· Diencerkan dengan air secukupnya hingga 50,0 ml dan digojok.

Le.rutan Timbal pembanding dan la.rutan percobaan masing-ma -

sing dipindahkan kedalam erlenmeyer 100 ml, kemudia.n diali

ri gas hidrogen su1fida se1ama 5 menit.

Warna 1a.ruta.n percobaan tidak 1ebih tua dari 1a.rutan pem -

banding.

Reaksi terhadap adan;ya pati.

Didihka.n 100 mg zat ye:m.g di teli ti dengan 100 ml air ,

dinginkan, ditambah .Jodium LP. tidak terjadi i'l'arna biru.

Reaksi terhadap adanya Gelatina

Dilarutkan 1 gram zat yang di te1i ti dalam 100 m1 air

mendidih, didinginkan hingga suhu 1ebih lrurang 50°C. rad.a

5 ml 1arutan ditambahlcan 5 mi Trinitrofeno1 Lr. tidak ter

jadi kekeruhan da1am waktu 10 menit.

renetapan susut pengeringan

Ditimbang dengan saksama 1 gram zat yang dite1iti d&-

1am botol timbang yang te1ah di tara dan te1ah dipa.naskan 0

pada suhu 105 C hingga. bobot tetap. Zat diratakan, kemudi-

an dima.sukkan da1am"oven" dengan tutup terbu.ka. Pengerin.f~/

an di1akukan pada suhu 105°C se1ama 5 jam.

Kemudian boto1 dibiarkan mendingin dalam eksikator dida1am

keadaan tertutup dan selanjutnya ditimba.ng.

Penetapan kadar abu

Di tim bang denga.n saksama 1 gram zat yang di teli ti yang

te1a.h digerus, dima.sukkan kedalam krus yang te1ah di tara;.

Page 19: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

11

dan telah dipijarkan hingga bobot tetap. I'ermukaa.n zat di ~

at rata, kemud.ian dipija.rkan perlaha.n-lahan hingga a.rang h§.

bis.

Setelah didinginkan dalam eksikator lalu ditimbang. remijar

an dilakukan beberapa kali sehingga bobot teta.p.

Penetapan kadar f~sen

Di buat Arson peka.t LP.As. dengan cara melarutkan 132mg

1\.rsen trioksida P yang di timba.ng saksama dalam 50,0 ml ./\.sam

khlorida r, ditambah air secukupnya. hingga 100 ml •

. Kemudian dibuat li.I'Sen encer LP.As. dengan air secukupnya

hingga 100 ml. Arsen encer LP.As mengandung 10 meg As tiap

ml.

Cara pemeriksaan :

Kedalam pipa kaca dimasukica.n selembar potongan kortas SE M

ring yang dibasahi raksa (II) khlorida diantara 2 buah ka­

pas yang di basahi timbal ( n) asetat LP. yang te1ah dike

ringkan.

Kapas· ditempatkan sedemikian rupa sehingga permukaan atas

kapa.s tidak kurang dari 25 mm di bawah ujung pipa. l'ipa di­

masukkan 10 nun kedalaro suatu gabus yang ber1ubang. Di tim

bang 10 gram zat yang diperiksa d.imasukkan keda1am gelas pi

ala dan ditarobah 1 gram Kalium jodida I'.As dan 10 g Seng P.

1\.s. 1)i buat pula laruta.n .!Irs en pembanding dengan cara me -

ngambi11 ml .1\rsen encer LP.As ditamba.h 1 gram Kalium jodi

da P.As dan 10 grem Song I'.As.

Pipa kaca diatas segera dipasang keda1am kedua golas pia1a

tersebut. Dibiarkan se1aroa 40 menit. Noda kuning yang tor

jadi pada kertas saring di bandingkan.

Warna noda 1arutan percobaan tidalc 1ebih tua dari warna. no

da larutan pemba.nding.

reneta.pan adanya bahan organik asing.

Cara penetapannya.

:Ji timbang 25 gram simplisia kemudian diratakan. :Jipi-

Page 20: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

Jl5

sahkan sesem:r.urna mungldn bahan organik asing dan di timba.:.1.g.

Makin ke.sar simplisia yang diperiksa.9 rnakin ba.nyak jumlah

simplisia yang ditirnbang.

I'enetapan zat asing yang larut -"l.lam air

:Ji tilJ:bang denga.n saksama 7 9 5 f,'l'am zat yang di teli ti ,

di tambah air secukupnya hingga 500 gram, dididihkan selama

15 meni t sambil rnengganti air yang hi lang karena penguapan,

aduk hingga. homogene Pada. 100 gTam larutan tamba.bkan air

panas secukup:nya hingga 200 rnl, pana.skan hingga hampir rnen-­

didih, saring selagi panas melalui krus penyaring yang t&i:o

lah ditar~ Bilasi wadah beberapa kali, tiap kali dengan se jurnlah air panas 9 saring cairan cucian melalui krus penya

ring ya:ne sama.

Keringkan krus hingga bobot tetap, kemudian di timbang.

Pe:nyera.pan air

Masulttan 5 gram zat yang di tali ti kedalam gela.s taka.r

100 rnl, campur, biarkan pada suhu 25° selama 24 jam. Tuang. ·

kan rnelalui kapas lmca basah, tampung kedalam gelas taka.r

100 ml lain9 volume filtrat tidak lebih dari 75 rnl.

3. ~t.uatn.n Natrium al~at dari_rurn;eE!__~aut __ s.~_g_assum Spo

Pe:nyekatan (isolasi) Natrium alginat da.ri rumput la·

ut j enis Sargassurn Sp. dilakukan dalam 4 tahap :

pencucian bahan, pemucatan bahan9 pe:nyariari Aleinat,

pemurnian.

rencucia.n bahan . ~--

Bahan dik~ringka.n denga.n panas rnata.hari, kemudian

di turnbuk dan diayak dengan ayakan A 5·

Rurnput laut yang kering di tam bah larutan Kalsium khlori

d~ 1°/ob/v, diaduk de~ dicuci.

Kalsium algina.t tetap tertinggal dalam sel rurnput laut

karena. tidalc la.rut.

Page 21: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

16

rencucian dilakukan sa.mpai air cucian jernih.

Selanjut:nya di tam bah 1\.sa.m Khlorida 5° /o b/v sa.ma ba:nyal~ de -·

ngan volume rumput laut setelah dicuci. Diaduk, Kalsiwn AL ginat aJ.can berubah menjadi 1\.sc:un .Alginat yang tidak larut.

Kemudian dicuci dengan aquadem sa.mpai bebas a.sa.m.

remuca.t an ba.han

:J)ilakukan dengan penambahan larutan Formaldehida 2° jo b jv. Setelah didiamkan beber.:wa jam bahan dicuci dengan

aquadest sampai bebas ~brmalin.

Penyarian alginat

Bahan disari dengan menggunakan larutan Natrium Karbo-·

nat 4° /o b /v dan diaduk. Terbentuk Natrium Alginat yang la ··

rut. Kemudian diencerkan dcngan aquadest sa.mbil diaduk-a·-

dul~ dan dita.mbah sedikit dcmi sedikit larutan Hidrogen Per~

oksida 30°/ob/v. cJidiamkan, kemudian diserkai dengan kain

kasa ..

l'emurnian

Ln.rutan Natrium Alginat dari hasil penyerkaia.n di tam ·-·

bah 1\.sam Khlorida. pekat hingga pH larutan 2,8-3,2.

1\.sam A].ginat dipisahkan dengan penycrkaian dan dicuci sam ~·

pa.i pH air cucian ~ 6,0.

1\.sam alginat ditwnbah Alkohol untulc mcngikat airnya 9 kemudi

an diserkai.

Serbuk 1\.sam alc;inat di tambah .Aqua.dest 9 diaduk.

ah 300 1 t · b t 10°/ob/v sampc"'.; :l)enga.n pena.mbc an m Na rJ.um Kar ona ~ ....

la.rut. Di tarnbah .Alkohol schingga Natrium Alginat:nya akan

mengendap.

Natrium ..1\J.ginatnya dipisahkan dengcm pe:nyerkaian, didehidra

si menggunru<an Alkohol.

4. remeriksaan kemurnian terhadap hasil Natrium Alginat Y.:_'Jflf;

diperoleh

Terhadap serbuk yang diperoleh dari pcnyekatan Sar -

Page 22: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

17

gassum Sp. di1rualican percobaan-percobaan sebagai berilcut

Reaksi identifikasi Natrium Alginat

5 ml larutan zat yang diteliti 1°/ob/v ditambah 1 ml

Ka1sium Kh1orida LP, terbentuk endapa~ vo1uminus mirip Ge1a

tina.

renetapan susut pen~~}n~an

Jitimbang dengan saksama 1 gTam zat yang dite1iti da ·~

lam boto1 tim bang yang te1ah di tara dnn t olah dipanaskan pa da suhu 105°C hingga bobot tetap. Znt diratrumn9 kemudian

dimasukkan da1am ''oven" dengnn tutup terbuka. Pengeringan 0

di1rucuknn pnda suhu 105 C se1ama 5 jam.

Kemudian boto1 di biarkan mendingin da1am eksikator dida1cu71

keadaan tertutup dan selnnjutnya ditimbnng.

Penetapan kadar abu

])i timbang dengan srucsama 1 gram znt yang di teliw yane

te1ah digerus 9 dimasuldcan keda1am krus yang te1ah di tara

dan dipijarkan hingga bobot tetap. Permukaan zat di buat ra··

ta, kemudian dipijarkan perlahan-1ahan hingga arang habis.

Sete1ah didinginkan dalam eksikator 1a1u di timbang. I'emija!_

an dilrucukan boberapa kali sohinggn bobot tetnp.

Penetapan kadar Arsen

.Ji buat Arson pekat LP .As dengan cara me1arutkan 132

mg .Arson Trioksida P yane; ditimbang srucsama da1am 50,0 m1 A

sam Kh1orida r, ditambah air seculcupnya hingga 100 m1.

Kemudian dibuat Arson encor LP.As dengan mongencerkan 1 ml

Arsen pekat LI'.As dengan air socukupnya hingga 100 m1.

Arsen encer LP.As. mengandung 10 meg As tiap m1.

Cara pemeriksaannya :

Keda1am pipa kaca dimasuldcan se1embar potongan kertas

saring yang dibasahi Raksa (II) Kh1orida diantara 2 buah ka

pas yang dibasahi Timba1 (II) Asotat LP. yang te1ah

ringkan.

Page 23: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

18

Kapaa di tempatkan sedemikian rupa sehingga permukaElll atas

kapas tidak kurang dari 25 mm di bavnili ujung pipa. Pipa dima

sukkan 10 mm keda1am suatu gabus yang ber1ubang. Di tim bang

10 gram zat yang diperiksa dimnsuk:kan k:eda1a.m ge1as pia1a

dan dita.mba.h 1 gram Ket1ium Jodidet P.As dan 10 g Song P.As.

~ibuat pu1n 1arutan Arson pembanding dengnn cara mengambi1

1 m1 Ar·sen encer LP.As. dita.mbah 1 gram Kalium Jodida P.As

dan 10 gram Seng P.As.

Pipet k:aca dj_atas segera dipasang keda1am kedua ge1as pia1a

terse but. Di biarkan se1ama 40 meni t. Noda kuning yang terj.~

dipada kertas sa.ring diba.ndingkan.

fa.rna. noda 1arutan percobaetn tida.k 1ebih tua da.ri wa.rna nodet

1a.rutan pembanding.

Penetapan kada.r Timba1

Timbet1 pekat di buat dengan me1a.rutkan 15 7 98 mg Timba1

Nitrat P. dalam 0 7 5 ml 1\.sa.m Nitrat P. ditamba.h air secukup

nya hingga 1007 0 m1.

Tiap m1 1a.rutan mengandung 0 7 1 mg Pb.

Kemudietn dibUat Timbal encer LI'.Pb dongan mongencerkan 10,0

ml Timba1 pciat LP.Pb denga.n air s0cukupnya hingga 1009 0 m1.

Tiap ml larutan mengandung 0,01 Pb. Tia.p 0,1 ml la.ruta.n Ti~

ba.l encer LP.Pb. digunrucan scbaga.i la.ruta.n pembanding untwc

la.rutan 1 gram zat yang diteliti, seta.ra dengan 1 bagian pe~

sejuta. bagian baha.n yang ditoliti.

Cara pemeriksaan :

:Jitimbang denga.n saksama 5 e;ram zat yang diteliti, dim~

suk:kan krus. Kemudian dipijarkan hati-hati·•1pada suhu rendah.

hingga. membara sempurna. Selanjutnya dila.kukan pemija.ran da-· 0

lam krematorium pada suhu 500 C hingga semua arang habis.

Setelah didinginkan ditamba.h 2,0 ml Asa.m Khlorida P dan diu··

apkan perla.han-1ahan diatas ponangas air hingga kering.

Sisanya ditetesi dengan 1 totes Asam Kh1orida P.

10 m1 air panas di tambahkan koda1amnya dan direndam dihanga~.

Page 24: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

kan selama 2 menit.

Ditambah .Ammonium P.Pb. tetes demi tetes hingga larutan te-·

tap bereaksi basa terhadap kertas lrucrnus P. Kemudian dit~1

bah Asam Asetat P.Pb tetes demi tetes hingga pH 3-4 • .Jiencerkan dengan air secukupnya hingga 50,0 ml dan digojoko

Larutan Timbal pembanding dan larutan percobaan masin~a -

sing dipindahkan kedalam erlenmeyer 100 ml 9 kemudian diali··

ri gas Hidrogen Sulfida selama 5 menit.

T'larna larutan percobaan tidruc lebih tua dari larutan pemba.~

ding.

Reaksi terhadap adanya Gelatin

5 ml larutan 1°/ob/v zat yang diteliti ditambah 1 ml

Ammonium Moli bdat P 5° jo b/v tidalc terbentuk endapan dalam

waktu 5 menit.

Rerucsi t erhada:e_ .a.~C!_~ati

Pada 5 ml larutan 0,1°/ob/v zat yang diteliti ditamb~i kan 1 tetes Jodi~~ LP, tidruc sekilaspun terjadi warna biru.

Penetapan zat yang tidruc larut dalam air

Ji timbanc dengan sal:·iama 500 mg zat yang di teli ti di­

larutkan dalam 200 ml air mendidih dalam gelas piala tertu-

tup •

.Dipanaskan diatas penangas air selama 1 jam sambil seringlc~

li diaduk.

Dalrun keadaan panas larutan disaring melalui krus penyaring

yang dipalisi dengan asbes dan telah ditara.

Penyaring dicuci sesempurna mungkin dengan air panas dan di 0 kerindcan pada suhu 105 C selama 1 jam.

Didingirucan dan ditimbang hingga bobot tetap.

5· Pembuatan tablet Sul_fadial?ina dengan menggunakan b~_a.;t1: _

_ penghancu:r: Agar-agar Gracilaria dan Natrium Alginat.

Di buat dua jenis tablet Sulfadiazina9 jen:i.s pertama

menggu.nrucan Agar-agar sebagai bahan penghancur dan jenis

Page 25: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

20

yang kedua menggunakan bahan penghancur Natrium Alginat.

Ma.sing-masing jenis dibuat tablet dengan kadar bahan peng­

ha.ncur yang berbeda yaitu 1°/o, 2,5°/o, 5°/o, 7,5°/o dan

10°/o.

Formula umum untulc 1000 tablet Sulfadiazina ( •• FNA,l962)

R/ Sulfadiazina 500

Saccharum Lactis 100

Sol.Gelatinosae 5°/o qs.

ilisintegrator (bahan penghancur) qs

Talcum 5

Cara pembuatan

Bahan-bahan penghancur dikeringkan pada 40°C selama 24

jam. Serbuk Sulfadiazina ditambah dengan bihan pengikat dan

diaduk-adulc. ICemudian di buat granul dengan eyakan nomer 12

dan dikeringkan pada. suhu 30° - 40°C selama 24 jam.

Selanjutnya kedalam granul di tam bah bahan penghancur dan

Talk. Kemudian diaduk hingga homogen, dan dibuat tablet de­

ngan menggunakan cetn.kan 12 mm.

Penetapan keseragaman bobot (Dep.Kes.RI.,l972)

Ditimbang 20 tablet satu persatu, hitung bobot rata-ra

ta.. Tidak lebih dari 2 tabL~t mempunyai penyimpangan le -

bih besar dari kolom A dan tid~c boleh ada 1 tabletpun yang

mempunyai penyimpangan lebih besar dari kolom B, yang terte

ra dalam daftar berilcut ~

======================================================== Bobot rata-rata

: A B -------------·· ------'"'-- ---------25 mg atau lcurang 15°/o 30°/o

26 mg sampai 150 mg: 10°/o 20°/o

151 mg sampai 300 mg: 7,5°/o 15°/o

lebih dari 300 mg: 5°/o 10°/o =============================~==========================

Page 26: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

21

Pemeriksaan fisis tablet. "----··-·--------""""""---Penetapan kekerasan tablet

Dilakulcan dengan menggunakan "hardness tester".

Penetapan kerapuhan tablet :

Ditimbang 20 tablet, kemudian dimasukkan kedalam "fria

bilator" dan diputar selama 4 meni t. Kemudian tablet-ta -~

blet diatas dibersihkan dan ditimbang kembali.

Dihitung selisih beratnya dalam persen ( 0 /o).

Pemeriksaan waktu hancur tablet

Masukkan ~ tablet kedalam tabung9 turun naikkan tabune;

30 kali tiap meni t. Tablet dinyata.kan hancur, jika tida.k a, ...

da bagian tablet tortinggal diatas kasa, kecuali fragmen

yang berasal dari penya.lut. Kocua1i dinyatakan lain, wa.ktu

yang di butuhkan untuk hancur tidak lebih da.ri 15 meni t.

6. Percobaan in vivo (penentuan Ketersediaan h~ati)

Diguna};:a.n sejumlah kelinci ja.ntan dewasa seki tar 2

kilogram.

Kelinci-kelinci tersebut dibagi menjadi 10 kelompok.

5 kelompok masing-masing t erdiri da.ri 3 kelinci di heri

tablet Sulfadiazina dengan bahan penghancur Natrium Al­

ginat.

Satu malam sebelum diberi obat, kelinci-kelinci tersebut

diberi ma.kan sampai 4 jam sesudah pemberia.n obat.

Pada jam-jam ke : o~ 0,57 l:J 29 39 4~ 59 69 7? 89 97 di·-·

ambil darahnya dari vena marginalia sebanyak l ml. Kon ··

sentrasi obat dalam darah ditentulcan pada setiap pengam­

bila darah menurut Bratton dan Marshall yai tu dengan ka:-·

lorimetri dengan menggunakan alat Spektrofotometri.

Dibuat gTafik antara waktu dan kadar obat. Jiukur luas

daerah dibawah kurva •i.Area under curve 11 (A.U.C). Diten~

tukan juga konsentrasi obat yang tertinggi dalam da.rah

da.:n waldu untulc mcncapai konsentrasi obat tcrtinggi.

Page 27: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

c·. Ca:ra analisa

00 LL.

i. Agar-agar Gracilaria dan Natrium Alginat Sargas­

sum yang diperoleh dari penyarian rumput laut di

teliti kualitasnya dan dibandingkan dengan per

syarat an menurut Farmakope Indonesia 1972 dan

IDtstra Farmakope Indonesia 1974.

ii. Tablet Sulfadiazine. yang di buat dengan mengguna··

kan bahan penghancur Agar--agar Gracilaria dan Hi!:.

trium Alginat di teli ti mengenai kekera.sa.n7 kera···

puhan dan waktu ha.ncur menurut Farmakope Indone~-

sia 197 4.

iii. Ana.lisa. Kimia. Sulfadiazine. dala.m da.ra.h denga.n ca.

ra.;;Bra.tton-rila.rshall''.

~a.rah dic~npur denga.n a.qua.dest, kemudian dita.mba.h

Asa.m Trikhloroa.sota.t 15°/o, dica.mpur kemudia.n di

sentrifugir. Filtra.t ditamba.h la.ruta.n Na.N02

0 9 1°/o la1u ditamba.h Ammonium Su1famat 0 9 5°/o ke

mudia.n diberi 2,5 m1 la.ruta.n N(1-nafti1) eti1en

di~onium dikh1orid 0,1°/o da.1~ a.lkohol, die~

pur ba.ik-ba.ik. Di~can 10 menit, la.lu warna. yang

terja.di diukur resapannya denga.n a.lat SpektrofoF.

tometor pa.da panjang gelomba.ng 540 nm.

iv. Analisa hasil kemanfaatan h~ati :

Da.ri ha.sil kons0ntrasi Sulfadiazine. dalam

da.rah dapat diketahui jumlah oba.t yang dia.bsorp....

si (A.U.c) dengan melihat grafik anta.ra. wructu

dan kadar o bat.

Kemudian dicari koefision korelasi anta.ra

A.u.c. dengan urudu hancur dari jenis tablet

yang menggunaka.n bahan pcnghancur Agar-agar dan

Natrium Alginat.

Page 28: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

Bab IV.

1. Hasil penelitian

A. Kandungan dan hasil pemeriksaan kemurnian Agar~~agar

Gracilaria Sp.

a. Kandungan A~-agar :

23

Untuk 100 gram rumput la.ut kering jenis Gracilaria

Sp. adalah seba.n;yak 35,5 gram = 35,5° /o.

b. Hasil pemeriksaan kemurnian Agar--agar dari Gracila

ria Sp. yang diteliti adalah : (tabel I)

Pemerian :

Agar-agar Gracilaria Sp. memenuhi persyaratan Farr·

makope Indonesia 1972, bentuk, warna, rasa dan bau.

Identifikasi :

Agar-agar Gracilaria Sp. memenuhi persyaratan Far­

makope Indonesia 1972 mengenai reaksi warna dengan

Jodium dan hasil pendidihan serta titik lebur.

Lo gam ber at :

Agar-agar Graci1aria Spo memenuhi persyaratan ( ti­

dak 1ebih dari 40 bagian persejuta).

Pati asing :

Agar-agar Gracilaria Sp, tersebut memenuhi persy&­

ratan (tidal<: terjadi wa.rna biru).

Gelatin :

1\.ga:r--agar Gracilaria Sp. memenuhi persyaratan ( ti~

dak terjadi kekeruhan da1arn waktu 10 menit).

Susut pengeringan :

Agar-agar Gracilaria Sp. mempueyai susut pengering

an= 15°/o, jadi memenuhi persyaratan (tidal<: lebih

dari 20°/o}.

Page 29: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

2t;.

Kadar abu 0

Agar-aga.r Gracilaria Sp. mempunyai kadar abu 10,5 jo, jadi 0

tidak momenuhi persyaratan (tidak lebih dari 6,5 /o).

A r s e n

Agar-agar Graci1a.ria Sp. memenuhi persyaratan ( tidak 1ebih

dari 3 bagian persejuta).

Bahan or ganik asi ng :

.Agar···agar Graci1a.ria Sp. mempunyc:~i kadar bahan organik a •

sing 0,085°/o 9 jadi memenuhi persyaratan (tidclc 1ebih dari

1°/o).

Zat asing yang tak: 1arut da1am aira

.Da1am Agar-agar Graci1aria Sp. tidak terdapat ( 0° /o) za.t a··

sing yang 1arut da1am air 9 jadi memenuhi persyaratan (tidak:

me1ebihi 1°/o).

Penyorapan air ;

Acar-agar Graci1aria Sp. yang dite1iti tidruc ada fi1trat,ja

di mcmenuhi persyaratan ( tidruc 1ebih dari 75 m1).

Page 30: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

25;

Tab&..n I. DATA P:EMERIKSMN KmuRNI.AN =========g=====c===============~==~=======~==================

Yang dito1iti

1. Pemerian a. Bentuk

Agar-agar da.ri : Gra.cilaria Sp.

. . but iran

Persyara.tan Fo:rmako : pe Indonesia 1972

: potongan, serpih, kepingan, butiran

b. Warna abu-abu kekunin.e;_: jingga lemah keku­an ningan, abu-abu. ke

c. R a s a

d. B au

2. Identifikasi

. . : ber1endir

tida.k berbau :

a. Reaksi warna de-: memenuhi ngan Jodium

b. Hasi1 pendidihan: memenuhi

kuningan, tidak : berwa.rna

: ber1endir

tidak berbau atau berbau 1emah

war:na Jllerah sa.mpai lembayu.ng

: 1arut

3. Logam berat : memenuhi . . tidak 1ebih dari 40· bagian persejuta.

4• Pati asing

5. Ge1atina . •

memenuhi

memenuhi

6. Susut pengeringan : 15,00°/o :

1. Kadar abu

8., A r s e n

9. Bahan organik lain

10. Zat a.sing yang 1e- i rut da1a.m air

11. Penyerapan air

memenuhi

0 0,085 /o

tidalc ada fil­trat

tidak terjadi warna biru.

tidak terjadi keke­ruhan dala.m walctu

; 10 menit

' tigak 1ebih dari : 20 /o.

i

tid~ 1ebih dari 6,5 /o tidalc lebih dari 3 bagian persejuta.

tid&c 1ebih dari : 1°/o

: tidak lebih dari : 1°/o

tidak 1ebih dari 75 m1

=============================~==============================

I'

Page 31: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

26

B. Kandungan dan hasil pemeriksaan kemurnian Natrium .Alginat

Sargassum Sp.

a. Kandungan Natrium Aleinat :

Dari 1000 gram rumput laut leering jenis Sargassum Sp.

dihasi1kan 110,20 gram Natrium Alginat :

b. Hasi1 pemeriksaan kemurnian Natrium Alginat yang dite

1iti adalah sebagai berikut

Pemerian :

Serbuk agruc kasar warna putih kclcuningan.

Kelarutan :

Larut da1am air (1:20) membentuk 1arutan keloidal ken

tal. Prructis tidak larut dalam Etanol 95° /o P, dalam

Etano1 30°/oP, da1am Kh1oroform P, da1am Eter P mau ~·

pun da1am asam (pH larutan kurang dari 3).

Identifikasi :

Memenuhi persyaratan rerucsi identifikasi ( posi tip). ,

Susut pengeringan :

Susut pengeringan adalah 21,4°/o. (tidak memenuhi pe~ syaratan~ tidak boleh lebih dari 15,0°/o).

Kadar abu : 19,7°/o

(memenuhi persyaratan, tidak kurang dari 18,0° /o dan

tidak lebih dari 24,0°/o).

Arsen:

Memenuhi persyaratan ( tidak lebih dari 10 bagian per·-·

sejuta).

T i m b a 1 :

Memenuhi persyaratan ( tidak 1ebih dari 10 bagian per·­

sejuta).

Gelatina

Memenuhi persyaratan (negatip).

Page 32: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

27

P a t i : memenuhi persyaratan (negatip)

Zat yang tidak la.rut dala.m air

Zat yang tidak la.rut dala.m air sebesa.r 0,03° /o (memenuhi pe!:

syaratan, tidak lebih dari 0,2°/o).

Tabel II. DATA PEMERIKSAAN KEMURNI.AN

==================================~=========================

Yang di teli ti g .Alginat Sa.r­: ga.ssum Sp

Persyaratan Ekstra Fa.rmakope Indonesia

: 1974 ·------------------------------------~-------------------

1. Pemerian : . • Bentuk serbu.k . putih kekunin~: putih kekuningan . . an 0 . . B au . ha.mpir tak ber: ha.mpir ta.k berbau .

bau : R a s a . hampir tak ber: hampir ta.k berasa .

rasa

2. Kela.rutan : . .. Dalam a i r . membentuk, laru: membentuk larutan ko .

tan koloidal . loidal kental . kental

dala.m Etanol 95°/o: pra.ktis 0 : la.rut

de.la.m Etanol 30 /o: sda. dala.m Khloroform sda. dala.m Eter Po : sda. dalam asam pH leu- . sda • . rang da.ri 3

3. Identifikasi : memenuhi

4• Susut pengeringan :

5. Kadar abu

:

. . :

tidak

6. A r s e n : memenuhi

7. Tim b a 1

B. 9.

10.

Gelatin Pat i Zat yang tidak rut dalam air

:

memenuhi

negatip : negatiB

1a--: o,03 /o

.. . pra.ktis tidak larut

: : sda. . sda • .

sda. sda.

: terbentulc endapan vo­: luminus mirip gelatin

tida.k lebih dari 15,0°/o.

tida.k kurang dari 18,o : 0 /o dan tidak 1ebih

da.ri 24,0°/o.

: tidak lebih dari 1,5 bagian persejuta

: tidak lebih da.ri 10 bagian persejuta

negatip : negatip

tidak lebih dari o,2~o

=============~================================================

Page 33: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

23

C. Hasil pemeriksaan tabJ c)t Sulfad.iazina dengan menngunakan

bahan penghancur Agar-agar Gracilaria Sp (lihat tab. III)

Kekerasan tablet diperoleh yaitu sekitar 4 kilogram.

Bobot rata-rata diperoleh sama yai tu antara 60l,8-610,0mg,

.Angka kerapuhan, bcrvariasi antara. o, 37-0,77° /o, yang P.~ ling besar adalah dengan bahan penghancur Agar-agar 2, 5 0 /o dan yang paling keci~ dengan bahan penghabcur 5°/o~ Waktu hancur tablet menunjukkan, makin besar kad.ar Agar-

agar ( bahan penghancur) maldn cepat

tu pada Agar-agar 1°/o = 134 detik

adalah 37,5 detik.

w aktu hancurny a, y a;f._ sedangkan pada. 10° /o

Tabel III. HASIL PEMERIKSAAN FISIS TABLET SULFADIAZINA

DENGAN BAHAN PENGHN~CUR AGAL-AGAR GRACILA-

RIA

==========~==============================================

Bahan p enghancu.r Koker as Bobot· ra: Kera - : Wa.ktu an : ta-rata : puhan han cur

-- (k~) -!--~~§l___! __ (o/o) ( detik) --Agar-agar 1°/o 4,0 6Q7,3 0,44 . 134 . Aga.r-agar 2,5°/o 492 601,8 0,77 76

Agar-agar 5°/o 4,0 614,4 o, 37 67

Agar-agar 7,5°/o 3,9 603,3 0,61 41,5

Agar-agax 10°/o 4,0 . 610,0 0,52 . 37,5 . . =========================================================

D. Hasil pemeriksaan tablet Sulfadiazina dcngan menggunakan

bahan penghancur Natrium Alginat ( lihat tabel IV).

Kekerasan tablet 9 bervariasi antara 3, 6-4,0 kg, yang

terkecil adalah pada kadar Natrium Alginat 1° /o = 3, 6 kg

dan yang terbesar adalah pada kadar Natr1um Alginat

10°/o t 0 yai u 4, kg.

Bobot rata-rata tablet adalah sama sekitar 565,1-609,4mgo

.Angka kerapuhan, monunjuld<:an yang terkecil ialah tablet

dengan kadar Natrium Alginat 5°/o = 0,43°/o sedang yang

Page 34: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

29

terbesar adalah pada kadar Natrium Alginat 7, 5° /o yai tu g

0,63°/o.

Waktu hancur tablet, menunjukkan makin besar kadar Natrium

Alginat ( bahan penghancur), monunjukkan makin lrunbat waktu

hancurnya, yaitu pRda Natrium Alginat 1°/o = 57,2 detik se

dangkan pada Natrium Alginat 10°/o = 516,7 detik.

Tabel IV. HASIL PEMERIKS.AAN FISIS TABLET SULF At>I.PZINA

DENGAN BAHAN PENGHANCUR NATRIUM ALGINAT SAR

GASSUM.

========================================================== h : Keke- : Bobot ra-: KE"keras : Viaktu Bahan peng ancur -: rasan : ta-rata : an : hancur

______ ....:._ (k§L_~J.~g) __ _:_J.~~-=--< de!~~L . Na.Al ginat 1°/o 3,6 587,5 o,48 57,2

Na.Alginat 0

2,5 /o: 3,8 583,0 0,53 102,5

Na.Alginat 5°/o 3,8 565,1 0,43 280

Na.Alginat 0

7,5 /o: 3,7 568,8 0,63 384,3

Na.Alginat 0

10 /o : 4,0 609,4 0,56 516,7

==========================================================

E. Hasil ketersediaan hayati tablet Sulfadiazina dengan b~

han pcnghancur Agar-agar Gracilaria adalah scbagai beri

kut

Kadar Agar-agar 7,5°/o menghasilkan A.U.C. yang paling

besar yaitu 515,988 ug/ml.jam. Scdangkan kadar Agar-a

gar yang lain menghasilkan A.U.C yang relatif sama, an~

tara 349,4241 ug/ml.jam- 383,6246 ug/ml.jam.

Page 35: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

Tabe1 V. HASIL PERHITUNG.AN AUC (.Area Under the Curve)

SErELAH P]}1BERIJUIJ TABLET SULF.ADIAZINA DENGAN

BAHAN PENGHANCUR AGAR-AGAR GRACILARIA SP.

( ug/m1. jam )

30

========================================================== .:._---------~~~~~ar:~E~~::!:~_!t;_~E:.------~-·

10°/o : 7,5°/o: 5°/o 2,5°/o : 1°/o

1 368,954 : 485,5095: 392,7386: 323,9 589: 365,0043

2 316,1327: 543,498 : 339,9550: 371,8902: 395,2497

3 418,626 518,9594: 356,996 : 352,425 : 390,620 ------ -------------------------~ -

X : 367,90 : 515,988 : 363,2298: 349,4241: 383,6246

SD : 51,25 . 29,11 26,93 21).,11 16,29 . ==========================================================

Tabe1 VI. TABEL ANALISA V ARI.AN AUC TABLET YANG MENGGU­

NliKAN BAHAl\f PENGH.ANCUR AGAR-AGAR GRACILARIA SP.

========================================================== :Derajat:

Sumber Variasi be bas Jum1ah Mean kuadrat : kuadrat

FHitung

JK : MK ---------·-------- -----~--------·--

Ant~ lcelompok 4 g55749,0223:13934,25558:

Da1am ke1ompok 10 :10093,0067:1009,30067 :13

'80882

-----·--· : 14

Fh4tung = 13,80882 Fh. t '; Ft b 1 ... ~ 1 a e

F 0,0594910 = 5,99 perbedaan signifikan

~~-

Uji t-test

ttabe1 = t0,05,10 = 2' 228

th.t (agar-agar 10°/o:7,5°/o)= 5,70895 ~ ung

perbedaan signifikan

( 0 . 01 ) 888 th.t agar-agar 7,5 jo:5 o = 5, 9 ··--·-~ ung

perbedaan signifikan

th~t (agar-agar 5/o:2,5 ° /o) = 0,5322 --""' perbedaan ~ ung

tidak signifikan

Page 36: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

31

01 01 ) th. t (agar-agar 2~ 5 o:l o = ~ ung 1, 31847 .-·-" perbedaan

tidak si gnifikan

= a, 7862 --'!- perbedaan

tidru~ signifikan

= a~ 6062 ·--·> perbedaan

tidak signifikan

Kadar Agar-agar 5°/o memberi Cp yang relatif tertinggi

59,84 mcg/ml dan kadar Agar-agar 1°/o mcmberi Cp yang rel~ tif tcrendah ~ 49 9 24 mcg/ml.

Sedang TC wructu untuk mencapai konsentrasi puncak yang p

paling cepat yaitu dalam 3 jam adalah pada kadar Agar-agar

10°/o 1 t d dan yang paling ama yai u 7 jam pa a kadar Agar-agar

5°/o.

3

Gambar l.a.

4 6 7 8 9 T qanl)

Grafik kadar obat dalam darah Vs Wak:tu Sete -·

lah pemberian tablet Sulfadiazina dengan bahru1

l o/o penghancur Agar-agar

Cp = 49, 24 mcg/ml max

tc = 5 jam pmax

Page 37: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

32

.-----------------------·--·

~

r-c ....... .:3' 60 ~ '-"

T '70 ~ ;s 40

~

5 ~

·y:;

~ 20

0

i 10

/'),S- I :2. 3 A c; 6 7 f) 9 \/) ()alii)

Gambar 1. b. Grafik kadar obat dalam darah Vs Wa.ktu sete . ·

~ 10 <( ill \)

~ 10

~ cl D,';' I

lah pemberian tablet Sulfadiazina dengan bahan

penghancur Agar-agar 2,5°/o.

C = 52,61 mcg/ml tC = 4 jam pm~ pm~

z. :!, 4 '?. 6 7 [) 9 ( 1<)•'1)

Gam bar 1. c. Grafik kad.ar obat dalam darah Vs Wa.ktu sete-

Page 38: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

33

lah pemberian tablet Sulfadiazin~ dengan bahan penghan 0

cur Aga:r-·aga:r 5 / o •

C = 59,84 mcg/ml tc = 7 jam p max p

........,_

"'¥ .........

~ 6fl c '-

r ~a ~ ~ 40 ~ < --l 30 ~ ~

~ 20 Q,

~ \0 ·~

0.5" 1

Gambar l.d.

<::

' St> ~ 60 I

~ro ~ ~4o :s ,.§3a

~ olD IY:

~ \0 ~

z 9 jDl!l Grafik Kadar obat dalam darah Vs Wa.ktu seta lah pemberian tablet Sulfadigzina dengEn ba han p enghancur 1\.gar-agar 7, 5 / o ·~ C = 55,13 mcg/ml tC = 5 jam

7

pmax pmax

OL-+-~--+---~------~~~--~--~--~--~ 2. J 4 5' b 7 8 9 jam OS I

Gambar l.e. Grafik kadar obat q.ala.'Il darah Vs Waktu seta lah pemberian tablet Sulfadiazina dengan ba-han penghancur Agar-agar 10°/o. CP max = 55,13 tcp max = 3 jam

Page 39: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

F. Hasil ketersediaan hayati tablet Sulfadiazina dengan ba~·

han penghancur Natrium Alginat Sargassum adalah sebagai

berikut :

Perbedaan kadar natrium J\.1ginat 1° /o-10° /o mengha •·

silkan A.U.C. yang relatif sama yaitu antara 497,2-5169 3

Ug/ml.jam.

Tabel VII. HASIL PERHITUNGAN A"CC (Area Under the Curve)

S:&.'TELAH PEMBERIAN Tii.BLET SULFADIAZINA DENGiiN

BAHAN PENGHANCUR NATRIUM ALGINAT S.ARGASSUM SP

(Ug/ml.jam)

======================================================== : Kadar a1ginat

No. -------------------------------------- ----------·-· _1o o La __ :..__1J..5 a /:!.._:..__2~!.r:_ __ ~J..2 a!.~-=---!~!.?.._~-·· 1. 510,0 508,8 530,8 487,5 461,3

2. 541,3 : 495,2 468,5 549,8 496,3

3. 497 9 5 : 500,2 t1r92, 4 49 3, 5 583,8

-X 516,3 : 501,4

SD 22,5 6,8

497,2

62,5

510,2

34,4

513,8

63,1 ========================================================

Tabel VIII. HASIL PERHITUNGAN STATISTIK DENGAN ANliLISA

V .ARIAN AUC TABLET YANG MENGGUN.AKAN NATRIUM

ALGINAT SARGASSUM SP.

======================================================== Sumber Variasi : Dera-:}at: Jumlah Mean Fhitung

: bebas kuadrat : kuadrat

--·---=-~1?1_.:._ ( !!!fl_ ...:_ ( ~.K....,)'---------~ Jl.llt o.r ke1o:npok

Da1am ke1ompok

4 10

799,519 : 199,879

13406,532 : 1340,6532: 0,14904

----------------------------·---e·--Fh. t = O, 14904 J 1 ung

F0,05?4?10 = 5 ' 99 Fhit (Ftabe1

perbedaan tidak si~-·

nifikan ( tidak bermakna)

Page 40: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

/"\

s::: '-........ ~ E v

-r <( ~

7S

~ g \--

~ oc s ~

35

Kadar Natrium Alginat 10°/o yang momberi Cp yang rela~

tif tert:i,nggi yai tu 62,53 mog/ml dan kadar Natrium Al­

ginat 2,5°/o membcri Cp yang relatif terendah yaitu

55~ 20 mcg/ml.

Sedang tCp untuk kadar Natrium Alginat 1°/o, 2,5°/o ,

5°/o, 7,5°/o adalah sama yaitu 5 jam sedang untuk Na­

trium Alginat kadar 10° /o ialah 4 jam.

60

?0

Lp

30

JJ)

'()

6 u,t;" 1 2. .3 4 6 T 8 9 jam

Gambar 2.a. Grafik Kadar obat dalcm darah Versus Waktu sete

lah pemberian tablet Sulfadiazina dengan bahan

penghancur Natrium Alginat 1°/o.

C = 61,25 mg/ml pmax

tC = 5 jam pmax

Page 41: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

~

c ...._ 0.. '-'

bO '<= '--.J

~

& fiJ ~ ~ <

-40 .J

~ /fJ

~ t{)

G 20 u a <( tO ll.

Gamba.r

rr 1 ,'>

2. b.

36

2 J 1 s 6 7 ~ 9 jam

Grafik kadar obat dalam darah Vs Waktu setelah

pemberian tablet Sulfadiazina dengan bahan

penghancur Natrium Alginat 2,5°/o

C max = 55,20 mcg/ml tC = 5 jam p pmax

Gambar 2.c. Grafik kada.r obat dalam darah Vs 1falctu sete -·

lah pemberian tablet Sulfadiazina dengan ba ~·

h h N t · A.lmnat 5°/o an peng ancur a r~um .a 0 -

C = 55,30 mcg/ml tC = 5 jam pmax pmax

Page 42: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

37

_....._,

,... ;:

""-.. C,D-

r '-J '()

"]:"

:$4o -( (.C,

~ 3o <;: J

~

& 7f>

()

IX: 10

~ ~

() jam (),~- 1 2 3 4 !5' f 7 I}

Gambar 2.d. Grafik Kadar obat dalam darah Vs Waktu setolah

pemberian tablet Sulfadiazina dengan bahan pen.~

hancur Natrium Alginat 7,5°/o.

C =.62,02 mcg/ml tc = 5 jam pro~ pro~

"" c .J..

'-""' "' c '-.·

.'.>0 :r: <C ~

~ 40

<:. "- ;,o _!

~ 0

~ 20

0

1';/ \0 <( D.

~ D:> 1 2

Gambar 2.e. Grafik Kadar Obat dalam darah Vs Waktu sete,l.ah

pemberian tc-,blet Sulfadiazina dengan bahan peng

t · 1 · t 10°/o hancur Na rJ.um A g'l.na

C = 62,53 mcg/ml p max

tC pm~

= 4 jam

Page 43: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

G. Hubungan (korelasi) antara Waldu hancur tablet yang men~

gunakan bahan penghancur Agar-aga:r Gracila:ria dengan AUG

rzya, terrzyata tidal<: ada korelasi antara AUG dengan waldu

hancurnya 'lihat tabel IX)

Tabel IX. HUBUNGAN ANT.ARA H.ARGA RATA-RATA W.l\KTU HAliiGUR

TABLET YANG MENGGUNAKli.N BAHAN PENGH.ANGUR AGAR

AG.AR GRACIL.ARIA :UENGAN HJI.RGA RATA-RATA AUC.

======================================================== No. : Kadar Agar-agar : W al<:tu han cur A.u.c.

( detik) Ug/ml.jam

------------------- --··-------_.. .. ~-- ....

1 10°/o 37,50 367,90

2 7,5°/o 41,50 515,988

3 5°/o 67,0 363,2298

4 0

2,5 /o 76,0 349,4247

5 1°/o 134,0 383,6246 ==========================================;=============

Koefisien korelasi r = -0,329

Harga r kri tik pada p 95° /o dengan db 3~ = 0,878 )

r terhi tung.

Tidal<: ada korelasi antara AUC dengan wal<:tu hancur.

H. Hubungan (korelasi) antara waldu hancur tablet yang men:(£

gunal<:an bahan penghancur Natrium ll.lginat Sargassum de -·

ngan AUC-nya , ternyata tidal<: ada korelasi antara .AUC.

dengan waktu hancurrzya (lihat tabel x).

TABEL X. HUBUNGAN ANT.ARA H.ARGA RATA-RATA H.AKTU HANCUR

TABLET Y.l\ .. NG MENGGUN.AKAN BAHAN PENGH.ANCUR NATRiill~

1\LGINAT SJ\RGASSUM DENGAN H.ARGA RATA-RATA AUC. ======================================================== No : Kadar Na.Alginat: Wal<:tu hancur : A.u.c. __ _! _________________ ~___i~~k) ______ !---~~Lml~j9ffi ____

1 10°/o 516,66 516, ,~2 2 705°/o 384,33 501,4200 3 5 /o 280 LW1' 2345 4 205°/o 102,5 . 520,24 . 5 1 /o 57,25 513,8310

========================================================

Page 44: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

39

Koefisien korelasi (r) = -0,268

Harga r lcri tile pada p = 95° /o dcngan db = 0,878) r terhi~ tung.

Tidak ada korelasi antara AUC dengan waktu hancur.

I. Hasil analisa waktu hancur tablet dengan analisa varianc

satu jalan adalah :

i. Wa.ktu hancur tablet Sulfadiazina dengan bahan peng-·

hancur Agar-agar dengan berrnacam-macam kadar menun··

jukkan adanya perbedaan.

Dengan uji ttest tereyata perbeda<:lll signifikan ter~·

dapat antara kadar Agar-agar 7,5°/o dengan 5°/o dan 0 I 01 antara 2,5 ;o dengan 1 o.

Tabel XI. TABEL .1\NALISA V li.RI.ANS iffJCTU H.ANCUR T.ABLET

DENGAN B.AH.L\N PENGHANCUR AGAR-AGAR DENG.AN

KOiifSENTRASI 1°/o'§ 2,5°/o9 5°/o9 7,5°/o dan

10°/o.

==========================================~============

Sumber variasi

:~)erajat : Jumlah : bebas : Kuadrat

: Mean Kuadrat

: Fh'.L • 1. ~.ung . -------------------------------· ---------------------Miil\I' for . .,: ,;_

mula dlm formul~ l5

Fhitung F tabel

Uji t-test

=

=

23348,3

893,5

97,9924

F = o, 05 9 ;1;-915

t 1 = t 1 = 2,131

5837,075 :

59,5666: 91,9921;.

r.\

F ' F / hi tung; tabel l I

3,06 \ .) perbedaan signi

fikan

jabe 0,05~ 5 t = (Agar-agar 10°/o:7,5°/o) hi tung

= 0,7329 perbedarut tidruc signifikan

= 4,6725 perbedaan signifikan

Page 45: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

(Agar-agar 5° I o: 2, 5°/ o) = 1, 6491 perbeda.an ti-dak signifika.n

( 01 01 ) Agar-agar 2,5 o: 1 o = 109 6277 perbeda.a.n sig nifika.n

ii. Waktu hancur tablet Sulfadiazina dongan bahan penghc~

cur Natrium A1ginat dengan bcrmacam-macam kadar menun­

jukka.n ada perbedaan :

Fh.t = 44,3714'). F b 1 O 05 15 = 3,06 l. ung / t a e 9 9 ? 4;

Dengan uji t-test, ternyata porbedaan signifikan terda

pat antara. kadar Natrium Alginat l0°lo dcngan 79 5°lo ,

1,5°lo dengan 5°lo dan 5°lo dengan 2,5°lo.

Ta.bc1 XII. TABEL lU.If.ALISA V .1\RIAN W.AKTU HANCUR TABLET DID.·

NGAN BAHAN PENGHANCUR NATRIUM 1\LGINAT .~JENG.AN

KONSENTRASI 1°lo? 2,5°lo? 5°lo9 19 5°lo D~~ 0

10 lo.

======================================================= S b V . • :Derajat: Jumlah

urn er ar1. asl. • b : oe as : kuadrat Mean

: kuadrat : Fh. t • 1. ung . ______ ,____ ---·-----------------·-~-

.(\ntar formula

d1m formula -------~

Fhitung F tabel

Uji t-test

t = tabe1 t 0,05?15

t = hi tung (Alginat

t = hi tung ( .Alginat

t = hi tung (Alginat

t = hi tung (Alginat

4 38033~,7 : 95083,675 • • 44,3714 32143,5 : 2142,9

20 :

= 2,131

l0°lo:1 9 5°lo) = 49 OtJ-27->; perbedaan Si_tl nifikan

7,5°lo:5°lo) = 3,1873~ perbedae~t si~ nifikan

o I o, ) 5 o:2,5 jo = 5, 4226-7 perbedaa.n si.f£ nifikan

2,5°lo:l0lo) = 1,3823-~ perbedaan ti-

da.k si gnifika.n

Page 46: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

2. P(3mbahasan

Hasil pemeriksaan Pgar-agar Graci1aria Spa maupun

Natrium .Alginat Sargassum Sp. yang diperoleh dari isola··

si rumput 1aut di Pantai Selatan DIYa (Kulcub dan Krruca1)

menunjulckan dapat memenuhi pers\Yaratan Farmrucope Indone ..

sia 1972 9 kecuali untuk Agar-agar mengenai kadar abu

yang melebihi persyaratan yaitu tidak boleh lebih dari

6,5°/o 9 sedangkan kadar abu Agar-agar Gracilaria Sp.yang

diperoleh adalah 10,5°/o • Hal ini mungkin masih adanya

Ca++ dari sisa kaporit 2,rang dipakai atau masih ada sisa

batu karang tempat melekat tanaman di pantai yang ikut

ter1arut. Malca perlu diperkirakan lebih le..njut car a peE:_

cucian yang lebih efektip.

Hasil Agar-agar Gracilaria yang diperoleh cukup

tinggi yaitu 35,5°/o.

Sedang kualitas Natrium .Alginat Sargassum yang di -

pero1eh adalah baik, karena dapat memenuhi persyaratan

Ekstra Farmakope Indonesia 19749 kecuali susut kering ,

yang mungkin disebabkan kondisi udara disini.

Hasil pemeriksaan terhadap persyaratan sifat fisis

tablet menunjuldcan bahwa tablet Sulfadiazina dengan ba·­

han penghancur Agro:-agar 9 memberi nilai kerapuhan yang

terendah pada kadar Agar-agar 29 5° jo. Juga tentang kek_e_

rasan tabletnya boleh dikata relatif sama untuk variasi

kadar Agar-agar dari 1° /o sampai 10° /o seki tar 4, 0 kg~ Perbedaan nilai kerapuhan ini mungkin hanya disebaE_

kan masalah teknik pembasahan dengan bahan pembasah atau

karena teknik pencampuran banyalcnya granul dan serbuk

yang halus (fine).

Sedangkan walctu hancur tablet terlihat nyata, bahwa

kenaikan kadar Agar-agar dari 1°/o sampai 10°/o sebagai

bahan penghancur tablet Sulfadiazina menunjukkan makin

cepat 'l'taktu hancurnya meskipun semuanya masih memenuhi

syarat Farmakope Indonesia 1972.

Page 47: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

Basil pemeriksaan terhadap persyaratan sifat fisis ta­

blet dengan bahan penghancur Natrium Alginat Sargassum me.•

nunjukkan anglca kerapuhan yang terendah pada kadar 5°/o Na~·

trium Alginat dan yang tertinggi pada kadar 7,5° /o.

Sedangkannicekerasan tabletnya relatif sama yai tu seki-~

tar 3,8 kg. Meskipun tablet dibuat dengan tekanan yang sama

baik pada tablet dengan bahan penghancur Agar-agar Sargas ~.

sum maupun dengan bahan penghancur Natrium Alginat, tetapi

menghasilkan kekerasan yang berbeda yaitu kekerasan tablet

dengan bahan penghancur Natrium Alginat menghasilkan keke -

rasan tablet yang relatif lebih rendah.

Mengenai l'iaktu hancur tablet Sulfadiazina dengan bahan

penghancur Natrium Alginat Sargassum dengan bermacam-macam

kadar menghasilkcm variasi waktu yang berbeda di banding de-·

ngan penggunaan bahan penghancur Agar-agar Gracilaria.

Dengan menggunakan bahan penghancur Natrium Alginat

Sargassum untuk tablet Sulfadiazina menghasilkan makin be

sar kadar Natrium Al&,'i.nat 9 waktu hancurnya makin lam bat.

Basil ketersediaan h~ati tablet Sulfadiazina dengan

bahan penghancur Agar-·agar Gracilaria, dengan kadar bahan

penghancur yang bermacam-macam, memberi A.U.C. yang berbeda

(Fhi t = 13,80882) F tabeJL 0 , 05 7 49 10= 5,99). Dengan uji t ·-

test pada kadar l 0/o, 2,5°/o, 5°/o dan 10°/o, A.U.C.nya ada

lah relatif sama besar. Perbedaan yang signifikan adalah

pada kadar 7,5°/o yang mempunyai A.u.c. relatif lebih be

sar di banding yang lain. Juga tidak terlihat adanya kenai!s

kan kadar bahan penghancur menunju~(an selalu kenaikan

A.u.c., Cp maupun tCp nya.

Barga Cp = konsentrasi puncak yang yang relatif tinggi

adalah pada kadar 5°/o (59,84 mcg/ml) dan yang relatif tere . .ll

dah adalah pada kadar 1°/o = 49 9 24 mcg/ml.

Barga tCp = waktu yang diperlukan untuk mencapai kon 0

sentrasi puncruc, yang paling cepat ialah pada kadar 5 /o =

Page 48: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

7 jam.

Hasil ketersediaan hayati tablet Sulfadiazina dengan

bahan penghancur Natrium Alginat Sargassum juga tidak sel~

lu menunju~can kenaikan kadar Natrium Alginat Sargassum

menghasilkan kenaikan A.u.c. Nilai A.U.C.nya pada kadar

01 01 01 01 Natrium Alginat Sargaosum 1 o9 2,5 o, 5 o, 7,5 o dan

10°/o adalah relatif sama besar (Fhit= 0~14904< Ftabel

0 05oAol0= 5,99). ' 9 '9

Juga tidak terlihat adan;ya kenaikan kadar Natrium Al~­

ginat Sargassum sebagai bahan penghancur menunj~an kena.-·

ikan harga Cp maupun tCp.

Hcu·ga Cp yang relatif paling besnr adalah pada kadar

Natrium Alginat 10°/o = 62,53 mcg/ml dan yang relatif te­

rendah pada kadar 29 5°/o = 55,20 mcg/ml.

Sedangkan tCp yang relatif paling cepat adalah pada ka

dar 10°/o yaitu 4 jam 9 sedan@can pada kadar 1°/o, 29 5°/o 9

5°/o dan 7,5°/o adalah relatif sama yaitu 5 jam.

Neskipun kenaikan kadar ~~.gar~agar Gr"-r.t"ilaria sebagai

bahan penghancur mempercepat walctu b.ancur tablet 9 ternyata

tidalc terlihat adanya korelasi walctu hancur dengan keters~.

diaan hayati tablet yaitu A.U.C.nya (Koefisien korelasi r=

-0,329 < harga r kritik o,878 pada p 95°/o dengan db 3).

Juga tidalc terlihat adanya korelasi walctu hancur tm,­

blet Sulfadiazina yang menggunalcan bahan penghancur Natri~

um Alginat dengan ketersediaan hayatin,ya9 meskipun kenaik~

kan kadar Natrium Alginat menunjuldcan penurunan waktu han~

curn,ya yai tu lebih lambat (Koefisien korelasi r = -0,268 /...

harga r kritik = 0 9 878 pada p 95°/o dengan db 3)

Page 49: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

.;."1-

Bab V.

•p E N U T U P

A. Kesimpulan

1. Rumput laut dari Pantai Selatan DIY, jenis Gracilaria

Sp. menghasillean Agar··agar 35,5° /o dari rumput laut

leering~

Jenis Sargassum Sp. menghasilkan Natrium Alginat ll~o

dari rumput laut leering.

2. Baile Agar-agar Gracilaria maupun Natrium Alginat Sar- ·

gassum dapat memenuhi persysratan buku standar resmi

(Farmalcope at au Esletra Farmakope).

3. Maldn besar leadar Agar-agar Gracilaria sebagai bahan

penghancur tablet Sulfadiazina9 menunjukkan makin oe· ·

pat waktu hanournya. Sedangk:an kenaikan kadar Natrium

Alginat Sargassum sebagai bahan penghancur tablet S~~

fadiazina9 menunjukkan leebalikannya yai tu waktu han --·

curnya makin lambat.

4. Kenaikan kadar Age:r~~agar Graoilaria maupun Natrium Al.

ginat sebagai bahan penghanour tablet Sulfadiazina ti

dak selalu diikuti leenaikan ketersediaan ha.yatinya,

baik harga A.U.C, Cp maupun tCp nya.

Untuk Agar-agar Gracilaria, harga A.U.C. yang relatif

01 01 tertinggi pada kadar 7,5 o9 Cp.pada kadar 5 o tCp 0

pada leadar 5 jo. Untuk Natrium Alginat Sargassum 9 harga A.U.C.nya ada-­

lah relatif sama untllic leadar 1°/o, 2,5°/o, 5°/o, 7,5~o 0

dan 10 jo. sedan@can harga Cp yang relatif tertinggi 0 .

pada kadar 10°/o dan untulc tCp pada leadar 10 /o pula.

5. Tidruc terlihat adanya leorelasi walctu hancur tablet

Sulfadiazina yang menggunakan bahan penghanour baik

Agar-agar Gracilaria maupun Natrium Alginat Sargassum

Page 50: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

(Koefisien korelasi r untclc Agar-agar Gracilaria = -0,329< 0

harga r kritik pada p = 95 /o dengan db 3 = 0,878 dan Koe-

fisien korelasi r untuk Natrium Alginat Sargassum = -0,268-( harga r kritik pada p = 95°/o dengan db 3 = 0,878

B. S a r a n

Karena banyaknya macwn faJ.ctor 1 maJ.ca dalam mendapa~.

ka.n korelasi waktu ha.ncur dan ketersediaan heyati suatu

tablet perlu adELnya penyusuna.n formnlasi tablet secara

khusus.

Page 51: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

.~.6

D.AFT.L}li PUST.AKA

Anoniem, 1971, Formularium der Nederlandse Apothekers, page

62, F.N.A., S8Gravonhage.

Ariens, 1973, Drug Des~, vol.IV 9 page 12-15 9 Academic

Press, New York.

Departemen Kesehatan R.I., 1974, Esktra Farmakope Indonesia

edisi I, hal.535, Lembaga Farmasi Nasional, Jakarta.

Departemen Kesehatan R.I., 1972, Farmakope Indonesia, edisi

II, ha1.41, 499, 805, 825, Lembaga Farmasi Nasional ,

Jakarta.

Gi baldi M., 1977 9 Biopharmaceutics and Clinical Pharmacoki.­

netics 9 2nd Ed. 9 page 1-43 9 153-167 9 Lea !'.: Febiger ,

Philadelphia.

Gunsel 9 et al 9 1970, Tablet, The Theory and Practice of In ·

dustrial Pharmacy, page 305-345, Lea ,:'; Febiger, Phila

delphia.

Lowenthal w., 1972, 11Disintegration of Tablets", Journal ~­

Pharmaceutical Sciences, vol. 61. No.ll, page 1695 -

1710.

Mimiek dkk., ].981 9 Kemanfaatan h~ati tablet ~fadi~zi~_.

dengan menggunru(an bahan penghancur tablet ag~-~~~

Y.ang diperole~~~kat~n rumput laut, Proyek

DPPM. No.735.

M.lu1ief, illdc 9 1978, Penggunaan alginat dari Sargassum Sp~

yang .. t.crdapat di Indo?_e_sia sebagai bahan pengh~c_u_f_

tablet, Proyek PPPT~UGM. No.5

M.Anief 9 dkk 9 1980 9 ~en~naan agar··a_gar dari rumput laut

sebagai bahan penghancur dan bahan pengikat tablet.z

Proyek DPPM. No.300.

Page 52: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

47

ngan bahan penghancur natrium alrinat hasil penyekatan

Sarg~ssum Sp. 9 Proyek PPPT.UGM. No.6 •

Oetari s, 1976 9 Pembuatan natrium alginat dari sargassum _$:P, Ya.l!.![ tumbuh di pantEd selat§!!!,9 Proyek PPPT-UGM.No.l5.

Ritschel vl.A., 19749 Laboratory Manual of Biopharmaceutics

and Pharmacokinetics, page 89-100.

Ritschel W.A. 9 1976, Handbook of Basic Pharmacokinetics ,

1st Ed. 9 page ~~4-253 9 Drug Intelligence Publication.

Seligson D. 9 Standard Method of Clinical Chemistry, vol~ 3,

page 200-206 9 J\cademic Press 9 New York and London.

th Wallis F.E., 1960 9 Textbook of Pharmacognosy 9 :1. Ed., pc-.ge

th 4 Ed. 9 pages 462-4649 J.A.Churchill Ltd 9 London.

Page 53: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

Larnpiran I

Pembuatan kura b&cu

Menimbang Su1fadiazina serbulc seberat 50 mg di1a.rutkan dalaxn

50 ml Aquadest, cliambi1 1 m1 1arutannya dan diencerkan menj~

di 100 m1.

Larutan Sulfadiazina sebanyak 2 m1;; 3 ml7 L~ ml9 5 ml dan 6

ml masing-masing ditambah 0,5 m1 dara.h dan ditamba.h aq_uadest

sampai 16 ml. Se1anjutnya di tam bah 4 m1 T. C.A. 15° /o dan

disentrifuger.

Diambi1 5 m1 filtratnya di~ampur dengan 0 9 5 m1 NaN02

0 9 1°/o,

dibiarkan se1ama 3 menit, ditambahkan 0,5 ml .Ammonium Sulf.~

mat o, 5° /o, digojok sampai -homogen dan kemudian di biarkan 2

meni t.

Se1anjutnya ditambah 2,5 m1 N-1 Nafti1 eti1endiamin 0,1°/o

gojok homogen, biarkan 15 meni t dan dipcriksa pada spcktro~­

fotometer dengan panjang ge1ombang ma.lcsimum 545 run.

Perhitun~an kurva b~cu :

La.rutan Su1fadiazina yanr: diambil :

2 m1 ( 20,044 ug/m1)

3 m1 ( 30,066 ug/m1)

4 m1 ( .to, 088 ug/m1)

5 ml ( 50,110 ug/m1)

6 ml ( 60,132 ug/m1) ___________________ ....... ___ ,. ________ X y

( ug/m1) ( 100 x)

2 X

Absorbance

0,064

0,090

0,151

0,268

0,273

2 y

1. 20,044 6, 4 128,286 401, 7619L;. 40,96

2. 30,066 9 270,594 903,96436 81

3. 40,088 15,1 605,3288 1607,0477 228,01

lJ., 50,110 26,8 13,,12911.8 2511,0121 718,24

5· 60,132 27' 3 16,,116036 3615,857 f,. 7 45,29 --------------------------· -------------------~··' ~ 200,44 84,6 3988,756 9039,6435 1813,5

Page 54: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

\

n(t:"xy)- (Sx)(~y)

r < x.y) = V1~-~(~[;2)~~--[n-(~-~2f~(T;)l

5(3988,756)-(200,24) (84,6) = --;::";""'""'~=-~~--=-==~-==-':""-=-=~27 _______ ·- - - ----- ... -

·v{!.(9039,6435)-(200,44) .i [5(1813,5)-(84,6)2)

= ~~?._:~-~~~~;:-~~~£-~~~~i_----,--.. ~- ... ---- ·-----, v~ (t5198, 218 >-( 40176,19 "t>J 1_9067, 5-7157,16) 2986,556 2986,556

= y("5o~2,024)09i;,·2t3'- = \{959·3~7-~~-3

r -- ~2~6,5~~- 6 = O, 9 flr219 5 3097' 3817

r tabe1 0 99 jo = 0,959

0 95 /o = o,878

Persamaan

y=ax+6

n(Z'xy) - x(-E-y) a= ~(Z~2)~--(~~)2

- 5(3988,756)-(200,14)(84,6) - 5~9039~6435)-(;~0,~4)2 ___ _

= !2212L1~_:_~~221L22~ = ~~~~L256 45198,218- 40176,194 5022,024

= o, 59,1917

b = 2-x2 ( i y )- ·€n(~ xnyn) _ --~( i -~2):(-6 y )2-- -

(9039,6435)84,6- 200,4(3988,756) = --------------------~---------

5(90G9,6435)-(200,44) 764753,84 -799346,7

= ------------- = 45198' 218-/'..017 6, 19 4 5022,0211- ==========

Didapat persamaan garis : y = 07 5946917x - 6,8882307 ==========================

Page 55: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

5J

Lampira.n 2

Contoh cara perhitunga.n A.u.c.

Waktu Kadar Sulfadiazine. dalam darah setelah pemb_~ ( jrun) ria.n tablet SD dengan bahan pengha.ncur Agar

agar 2,5°/o.

0,5 16,95 1 23,34 2 32,26

3 43,36

4 52,61

5 49 7 !1r1

6 40,16

7 28,39 8 25,70

9 16,95

Rumus perhitungan A.U.C. :

A.u.c. t = (c 2+ cl ) 0- ----~---X (t

2-t

1)

A.u.c.t -if./·;= cpt K:~-

A.u.c. 0 - { --)

A.u.c. 0 - t

=

= ( _!~z_~2_~_2) X ( 0 7 5 ·- 0) + {_g_2z_~~~z.9 51 X

(1 - 0,5) {16,95+25,70) X ( 9-8)

+ooooo + 2

= 306,345 ug/m1.jam

16,95 = 5;25trb = 65,5452

= 306,345 + !J-5 7 5:~52) ugjr,l1.jam

= 371,8902 ug/ml.jam

Page 56: BUBUNGAN WAKT&.JII{qJlR (IN KETERSEDIAAN~ ~(IN VIVO) t . .. … · 2020. 1. 15. · iii.L. KATA, PENG.A.NT.AR Denga:n rasa. syukur kehadhira.t Allah Yang Ma.hliP Kuasa. t!; lah da.pa.t

Lampiran 3

Contoh menghitung korelasi

Korelasi antara harga rata-rata waJ.du hancur tablet yang

menggunrucan bahan pcnghancu~ Natrium Alginat dengan harga

A.u.c.

No.

1

2

3

4

5

r =

Wrudu hancur ( detik) = X

516,66

384,33

280

102,5

57,25

A.u.c. (kg/m1.jam) = y

516,42

501,42

l~91' 23/~5

5~0,2!1(

513,8310

~i-~~~~ll_:_i~~~l~~~l ________ __ .----------- .. _ /.------.. ·---··----~----

-'1 / ( .- 2) ( ,...;. \2 ... \ _. (C' 2) ( ...-- )2 l.ftl• l:_X - CJ..) • /n C. y - ~-Y

~x = 13tl0,74 ---~ (Zx) 2 = 1797583,747

~ x 2 = 506830,917

-<..Y = 25,19,1455 ----...;> ( ""' 2 <:,y) = 6t~98142, 78

~y 2

1300025,734 =

- 509' 8291 y =

r = - 0,268

51