bugem opit

27
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah merupakan lembaga pendidikan, yang menampung peserta didik dan dibina agar mereka memiliki kemampuan, kecerdasan dan keterampilan. Dalam proses pendidikan diperlukan pembinaan secara berkoordinasi dan terarah. Dengan Demikian siswa diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal sehingga tercapainya tujuan pendidikan. Dalam pembinaan siswa di sekolah, banyak wadah atau program yang dijalankan demi menunjang proses pendidikan yang kemudian atas prakarsa sendiri dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan ke arah pengetahuan yang lebih maju. Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas tujuan dari pada kurikulum sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam siswa dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya. Kegiatan-kegiatan siswa di sekolah khususnya kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang terkoordinasi terarah dan terpadu dengan kegiatan lain di sekolah, guna menunjang pencapaian tujuan kurikulum. 1

Upload: gmahbud

Post on 05-Aug-2015

95 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: bugem opit

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah merupakan lembaga pendidikan, yang menampung peserta didik dan dibina

agar mereka memiliki kemampuan, kecerdasan dan keterampilan. Dalam proses

pendidikan diperlukan pembinaan secara berkoordinasi dan terarah. Dengan Demikian

siswa diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal sehingga tercapainya

tujuan pendidikan.

Dalam pembinaan siswa di sekolah, banyak wadah atau program yang

dijalankan demi menunjang proses pendidikan yang kemudian atas prakarsa sendiri

dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan ke arah pengetahuan yang lebih maju.

Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas tujuan

dari pada kurikulum sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam siswa

dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya.

Kegiatan-kegiatan siswa di sekolah khususnya kegiatan ekstrakurikuler

merupakan kegiatan yang terkoordinasi terarah dan terpadu dengan kegiatan lain di

sekolah, guna menunjang pencapaian tujuan kurikulum.

Yang dimaksud dengan kegiatan terkoordinasi di sini adalah kegiatan yang

dilaksanakan sesuai dengan program yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaannya

kegiatan ekstrakurikuler dibimbing oleh guru, sehingga waktu pelaksanaan berjalan

dengan baik.

Seperti pada umumnya, kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 17 Palembang yang

pada umumnya disebut subsie atau organisasi sekolah juga memberikan wadah bagi

para siswa siswinya untuk menyalurkan bakat, minat, dan kemampuannya.

Disisi lain, keberadaan ekstrakurikuler di SMAN 17 Palembang ternyata

menjadi sarana refreshing bagi siswa yang jenuh dengan kegiatan belajar yang menjadi

rutinitas setiap harinya. Namun kegiatan ekstrakurikuler kerap kali memakan waktu

diliar dari waktu untuk ekstrakurikuler yang telah ditetapkan pihak sekolah.

1

Page 2: bugem opit

Hasilnya, beberapa siswa ketinggalan pelajaran akademik yang didapat pada

proses belajar mengajar dan hal ini dapat berakibat menurunnya nilai atau prestasi

belajar siswa di sekolah. Apakah benar demikian?.

Berdasarkan keterangan di atas penulis tertarik untuk meneliti “Pengaruh

Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Prestasi Belajar Para Siswa kelas X SMAN 17

Palembang”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 17 Palembang dapat meningkatkan

prestasi belajar para siswa kelas X Palembang?

2. Apakah kegiatan ekstrakurikuler dapat menyita waktu belajar baik di sekolah maupun

di rumah?

3. Apakah dampak positif dan dampak negatif diadakannya kegiatan ekstrakurikuler di

SMAN 17 Palembang?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui apakah kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 17 Palembang dapat

meningkatkan prestasi belajar para siswa kelas X SMAN 17 Palembang.

2. Mengetahui apakah kegiatan ekstrakurikuler dapat menyita waktu belajar baik di

sekolah maupun di rumah.

3. Mengetahui dampak positif dan dampak negatif kegiatan ekstrakurikuler.

1.4 Hipotesis

Dugaan sementara mengenai masalah yang akan dibahas adalah:

1. Kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 17 Palembang dapat meningkatkan prestasi

belajar para siswa kelas X SMAN 17 Palembang baik secara positif atau negatif,

tergantung dengan jenis ekstrakurikuler yang diikuti.

2. Kegiatan ekstrakurikuler yang ditekuni di sekolah dapat menyita waktu belajar baik

di sekolah maupun di rumah. Bagi siswa yang tidak dapat membagi waktu hal ini

merupakan dampak negatif bagi mereka yaitu terhadap nilai mereka. Sedangkan

bagi siswa yang bisa membagi waktu, kegiatan ekstrakurikuler merupakan ajang

2

Page 3: bugem opit

untuk mengembangkan diri dan bersosialisasi dengan orang banyak bisa saja ini

berdampak baik bagi prestasi belajar mereka.

1.5 Manfaat

Manfaat karya tulis ini adalah:

1) Bagi penulis

- Penulis dapat mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi

belajar siswa.

- Penulis dapat memilih kegiatan ekstrakurikuler yang mana yang baik bagi diri

mereka guna meningkatkan prestasi belajar.

- Penulis bisa memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai kegiatan

ekstrakurikuler.

2) Bagi siswa

- Siswa dapat memilih kegiatan ekstrakurikuler yang mana yang baik bagi diri

mereka guna meningkatkan prestasi belajar.

- Menambah wawasan siswa tentang kegiatan ekstrakurikuler.

3) Bagi khalayak umum

- Dapat mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar

siswa.

3

Page 4: bugem opit

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Hakikat Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler adalah wadah pembentuk karakter siswa dalam lingkungan

sekolahyang bertujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kemampuan

sosial melalui berbagai aktivitas, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung

dengan materi kurikulum (http://sman1bergas.sch.id, 2008 : online).

Kegiatan ini menjadi salah satu unsur penting dalam membangun kepribadian

murid. Seperti yang tersebut dalam tujuan pelaksanaan ekstrakurikuler di sekolah

menurut Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan (1987) sebagai berikut:

1. Kegiatan ekstrakurikuler harus meningkatkan kemampuan siswa beraspek kognitif,

afektif dan psikomotor.

2. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju

pembinaan manusia seutuhnya yang positif.

3. Dapat mengetahui, mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran

dengan pelajaran lainnya.

Dari tujuan ekstrakurikuler di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

ekstrakurikuler erat hubungannya dengan prestasi belajar siswa. Melalui kegiatan

ekstrakurikuler siswa dapat bertambah wawasan mengenai mata pelajaran yang erat

kaitannya dengan pelajaran di ruang kelas dan biasanya yang membimbing siswa dalam

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah guru bidang studi yang bersangkutan.

Melalui kegiatan ekstrakurikuler juga siswa dapat menyalurkan bakat, minat dan potensi

yang dimiliki. Salah satu ciri kegiatan ekstrakurikuler adalah keanekaragamannya,

hamper semua minat remaja dapat digunakan sebagai bagian dari kegiatan

ekstrakurikuler.

Hasil yang dicapai siswa setelah mengikuti pelajaran ekstrakurikuler dan

berdampak pada hasil belajar di ruang kelas yaitu pada mata pelajaran tertentu yang ada

hubungannya dengan ekstrakurikuler yaitu mendapat nilai baik pada pelajaran tersebut.

Biasanya siswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler akan terampil dalam

berorganisasi, mengelola, memecahkan masalah sesuai karakteristik ekskul yang

digeluti.

4

Page 5: bugem opit

2.2 Hakikat Prestasi Belajar

2.2.1 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai dari suatu kegiatan atau

usaha yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur dengan alat atau

tes tertentu (Asnawi, 2009: 5)

2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Untuk mencapai prestasi belajar siswa sebagaimana yang diharapkan, maka

perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain;

faktor yang terdapat dalam diri siswa (faktor intern), dan faktor yang terdiri dari luar

siswa (faktor ekstern). Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri anak bersifat biologis

sedangkan faktor yang berasal dari luar diri anak antara lain adalah faktor keluarga,

sekolah, masyarakat dan

sebagainya.

1) Faktor internal

a. Faktor fisiologis

Keadaan fisik yang sehat dan segar serta kuat akan menguntungkan dan

memberikan hasil belajar yang baik. Tetapi keadaan fisik yang kurang baik akan

berpengaruh pada siswa dalam keadaan belajarnya.

b. Faktor psikologis

i. Intelegensi, faktor ini berkaitan dengan Intellegency Question (IQ) seseorang

ii. Perhatian, perhatian yang terarah dengan baik akan menghasilkan pemahaman dan

kemampuan yang mantap.

iii. Minat, Kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

terhadap sesuatu.

iv. Motivasi, merupakan keadaan internal organisme yang mendorongnya untuk

berbuat sesuatu.

v. Bakat, kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan

pada masa yang akan datang.

5

Page 6: bugem opit

2) Faktor eksternal

a. Faktor sosial, yang terdiri dari:

i. Keadaan Keluarga

Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat seseorang

dilahirkan dan dibesarkan. Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama.

Keluarga yanng sehat besar artinya untuk pendidikan kecil, tetapi bersifat menentukan

dalam ukuran besar yaitu pendidikan bangsa, negara dan dunia (Ridwan, 2008 : online).

Adanya rasa aman dalam keluarga sangat penting dalam keberhasilan seseorang

dalam belajar. Rasa aman itu membuat seseorang akan terdorong untuk belajar secara

aktif, karena rasa aman merupakan salah satu kekuatan pendorong dari luar yang

menambah motivasi untuk belajar.

ii. Keadaan Sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat penting

dalam menentukan keberhasilan belajar siswa, karena itu lingkungan sekolah yang baik

dapat mendorong untuk belajar yang lebih giat. Keadaan sekolah ini meliputi cara

penyajian pelajaran, hubungan guru dengan siswa, alat-alat pelajaran dan kurikulum.

Hubungan antara guru dan siswa kurang baik akan mempengaruhi hasil-hasil

belajarnya.

iii. Lingkungan Masyarakat

Di samping orang tua, lingkungan juga merupakan salah satu faktor yang tidak

sedikit pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa dalam proses pelaksanaan pendidikan.

Karena lingkungan alam sekitar sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan

pribadi anak, sebab dalam kehidupan sehari-hari anak akan lebih banyak bergaul dengan

lingkungan dimana anak itu berada.

b. Faktor non sosial, yang meliputi keadaan dan letak gedung sekolah, keadaan dan

letak rumah tempat tinggal keluarga, alat-alat dan sumber belajar, keadaan cuaca dan

waktu belajar yang digunakan siswa. Faktor-faktor tersebut dipandang turut menentukan

tingkat keberhasilan belajar peserta didik di sekolah.

c. Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar peserta

didik yang meliputi strategi dan metode yang digunakan peserta didik dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran (Muhibin Syah, 2008:139).

6

Page 7: bugem opit

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Penelitian dilakukan dengan metode studi lapangan. Peneliti menyebar

angket kepada responden. Studi lapangan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Prestasi Belajar Para Siswa kelas X

SMAN 17 Palembang.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah sebagian siswa kelas X SMAN 17 Palembang.

Total sampel berjumlah 50 siswa, dengan rincian 7 siswa kelas X.A, 7 siswa kelas X.B,

6 siswa kelas X.C, 6 siswa kelas X.D, 6 siswa kelas X.E, 6 siswa kelas X.F, 6 siswa

kelas X.G, 6 siswa kelas X.H.

3.3. Tempat dan Waktu

Penelitian dilaksanakan bulan Agustus-Oktober 2011 pada semester ganjil

Tahun Ajaran 2012/2013 di SMA Plus Negeri 17 Palembang.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, yaitu dengan

menyebar angket sebanyak buah

3.5. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh akan ditabulasi dan dan dianalisa secara seksama dengan

bantuan berbagai sumber dan teori yang telah didapat. Lalu setelah informasi dianalisa,

penulis dapat mengambil kesimpulan berkaitan dengan masalah yang dibahas.

7

Page 8: bugem opit

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Angket

Berdasarkan hasil angket dengan responden sebanyak 50 orang diperoleh data

sebagai berikut :

Tabel 4.1.1: Apakah Anda Mengikuti Ekstrakurikuler?

Pertanyaan Pilihan Frekuensi Persentase

Apakah Anda

Mengikuti

Ekstrakurikuler?

Iya 50 100%

Tidak 0 0%

Total 50 100

Berdasarkan hasil tersebut dapat kita ketahui bahwa seluruh responden 100%

mengikuti ekstrakurikuler.

Tabel 4.1.2: Alasan Mengikuti Ekstrakurikuler

Pertanyaan Pilihan Frekuensi Persentase

Mengapa Anda

Mengikuti

Ekstrakurikuler

tersebut?

Karena ingin menyalurkan

minat dan bakat

23 45,38%

Karena ingin memperbanyak

teman dan ajang untuk

berorganisasi

17 33,33%

Karena sebagai ajang untuk

melepas penat

6 12,05%

Lainnya 4 9,24%

Total 50 100%

Dapat kita lihat bahwa mayoritas memilih alasan “Karena ingin menyalurkan

minat dan bakat” yaitu 45,38%. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mengikuti

ekstrakurikuler karena ingin menyalurkan minat dan bakat. Sisanya memilih alasan

“Karena ingin memperbanyak teman” dan ajang untuk berorganisasi (33,33%) dan

“Karena Karena sebagai ajang untuk melepas penat” (12,05%) dan “lainnya” (9,24%).

8

Page 9: bugem opit

Tabel 4.1.3: Apakah Anda Setuju Bahwa Organisasi atau Ekstrakurikuler Dapat

Meningkatkan Prestasi Belajar?

Pertanyaan Pilihan Frekuensi Persentase

Apakah Anda

Setuju Bahwa

Organisasi atau

Ekstrakurikuler

Dapat

Meningkatkan

Prestasi Belajar?

Sangat setuju 29 57,43%

Setuju 17 33.33%

Tidak setuju 4 9,24%

Total 50 100%

Berdasarkan hasil tersebut dapat kita ketahui bahwa 57,43% sangat setuju bahwa

organisasi atau ekstrakurikuler dapat meningkatkan prestasi belajar , 33.33% setuju

bahwa terkadang ekstrakurikuler dapat meningkatkan prestasi belajar, dan 9,24% tidak

setuju bahwa ekstrakurikuler dapat meningkatkan prestasi belajar responden siswa kelas

X SMAN 17 Palembang.

Tabel 4.1.4: Apakah dengan Mengikuti Ekstrakurikuler Dapat Mengurangi Jam

Belajar di Sekolah dan atau Asrama?

Pertanyaan Pilihan Frekuensi Persentase

Apakah Dengan

Mengikuti

Ekstrakurikuler

Dapat Mengurangi

jam Belajar di

Sekolah dan atau

Asrama?

Iya 17 33,33%

Tidak 33 66,67%

Total 50 100%

Berdasarkan hasil tersebut dapat kita ketahui bahwa 33,33%% membenarkan

bahwa mengikuti ekstrakurikuler dapat mengurangi kegiatan belajar di rumah, 66,67%

tidak membenarkan bahwa mengikuti ekstrakurikuler dapat mengurangi kegiatan belajar

di asrama.

9

Page 10: bugem opit

Tabel 4.2.5: Alasan Mengapa Kegiatan Ekstrakurikuler Bisa Mengurangi Jam

Belajar

Pertanyaan Pilihan Frekuensi Persentase

Mengapa Kegiatan

Ekstrakurikuler

Bisa Mengurangi

Jam Belajar?

Adanya latihan tambahan

selain dari jam ekstrakurikuler

17 33,33%

Adanya tugas tamabahan dari

senior

24 48,20%

Lainnya 9 18,47%

Total 50 100%

Dapat kita lihat bahwa alasan mengapa kegiatan ekstrakurikuler bisa

mengurangi jam belajar, mayoritas menyebutkan “Adanya tugas tamabahan dari senior”

yaitu sebanyak 48,20%. Sisanya memilih alasan “Adanya latihan tambahan selain dari

jam ekstrakurikuler” (33,33%) dan “lainnya” (18,47%).

Tabel 4.1.6: Dengan Alasan Diatas, Apakah Kegiatan Belajar Akademis

Terganggu Dengan Mengikuti Ekstrakurikuler?

Pertanyaan Pilihan Frekuensi Persentase

Apakah kegiatan

belajar akademis

terganggu dengan

mengikuti

ekstrakurikuler?

Iya 17 33,33%

Tidak 33 66,67%

Total 50 100%

Berdasarkan hasil tersebut dapat kita ketahui bahwa 33,33% membenarkan

bahwa mengikuti ekstrakurikuler dapat mengganggu kegiatan akademis ,sedangkan

66,67% menyatakan bahwa kegiatan belajar akademis tidak terganggu meskipun

mengikuti ekstrakurikuler. Mereka juga menambahkan bahwa meraka bisa membagi

waktu mereka sehingga tidak menggagu kegiatan akdemis mereka.

10

Page 11: bugem opit

4.2 Pembahasan

Dari angket yang berisi pertanyaan umum baik pilihan ganda ataupun uraian,

peneliti menguraikan dan menganalisis data sebagai berikut :

1. Sebagian besar responden setuju bahwa ekstrakurikuler dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya wawasan yang didapatkan siswa,

antara lain :

a. Wawasan berorganisasi meliputi wawasan kepemimpinan,mengkoordinasi sebuah

acara, tanggung jawab, kerjasama, berfikir prospek dalam menghadapi masalah nyata di

lapangan,mengatur tata komunikasi di hadapan publik, dsb.

b. Wawasan bersosialisasi meliputi wawasan untuk mengenal banyak teman,

berbicara, dsb.

c. Wawasan yang berhubungan dengan bidang ekstrakurikuler yang diikuti siswa

meliputi meningkatkan bakat siswa dibidang akademik, dsb.

Dapat disimpulkan bahwa mengikuti ekstrakurikuler yang diminati siswa, dapat

memacu siswa untuk menghargai dirinya sendiri, memahami eksistensi siswa diantara

orang lain, serta untuk mendorong siswa untuk menghargai eksistensi orang lain.

Dengan kata lain, kegiatan ekstrakurikuler bagi para siswa kelas X SMAN 17

Palembang dapat membentuk karakter dan mengembangkan bakat serta minat siswa

masing-masing.

2. Minoritas responden menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler dapat

mengurangi jam belajar di rumah dikarenakan beberapa kegiatan ekstrakurikuler

mempergunakan jam di luar sekolah yang seharusnnya dipergunakan siswa untuk

belajar di asrama. Selain itu, Minoritas responden menyatakan bahwa kegiatan

ekstrakurikuler dapat mengurangi jam belajar di sekolah karena kegiatan tersebut

mengambil waktu pada kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Dan juga biasanya

terdapat tugas tambahan dari senior yang memberatkan siswa yang biasanya

memakan banyak waktu belajar mereka.

Siswa memang mempunyai hak untuk mengikuti kegiatan ektrakurikuler di

sekolah, tetapi bukan berarti mengesampingkan kegiatan belajar-mengajar yang

menjadi rutinitas di sekolah. Dari data yang didapat, dapat disimpulkan bahwa

kebanyakan responden sudah dapat mengatur waktu dengan baik agar kegiatan

ektrakurikuler dan kegiatan belajar-mengajar di sekolah dapat berjalan tanpa

11

Page 12: bugem opit

adanya gangguan.Walaupun beberapa ekstrakurikuler masih mengambil jam

kegiatan belajar-mengajar.

Lalu selanjutnya yang harus diperhatikan adalah bagaimana mengurangi

kebiasaan para senior yang suka memberikan tugas kepada junionya. Menurut

peneliti kegiatan tersebut boleh saja dilakukan. Tetapi sebaiknya jangan sampai

memberatkan para juniornya sehingga mengurangi waktu belajarnya.

3. Dari pertanyaan uraian yang diberikan kepada responden, peneliti dapat

menentukan dampak negatif dan positif dari kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi

belajar siswa. Antara lain:

a. Dampak negatif

- Mengurangi jam belajar akademis baik dirumah maupun disekolah. Hal ini dapat

menyebabkan turunnnya nilai akademis siswa di laporan akhir pembelajaran baik

mid semester maupun semester.

b. Dampak positif

- Memberikan wawasan non akademik. Yang dapat membantu siswa dalam

membentuk pribadi dan karakter, serta menemukan jati diri siswa.

- Sebagai sarana penyaluran bakat. Contoh : Seorang anak yang suka dengan musik

dapat menyalurkan bakatnya pada ekstrakurikuler Akustik.

- Memberikan wawasan akademik. Contoh : ekstrakurikuler KIR memberikan

wawasan tentang materi yang diajarkan pada proses belajar-mengajar disekolah.

- Membentuk karakter siswa.

- Menunjang prestasi belajar siswa.

Berdasarkan penelitian dengan tema “Pengaruh Ekstrakurikuler Terhadap

Prestasi Belajar Para Siswa Kelas X SMAN 17 Palembang.” diperoleh hasil bahwa

Ekstrakurikuler berpengaruh penting terhadap pembentukan karakter siswa yang

merupakan faktor eksternal dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Meskipun ada

beberapa dampak negatif dari kegiatan ekstrakurikuler, tetapi dapat diminimalisir

dengan pengaturan waktu yang tepat.

12

Page 13: bugem opit

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Ekstrakurikuler merupakan faktor eksternal dalam meningkatkan prestasi belajar

siswa .

2. Beberapa kegiatan ektrakurikuler mengambil waktu dari kegiatan belajar

mengajar. Tetapi, sebagian siswa menyatakan bahwa mereka dapat membagi

waktu. Sehingga tidak menggangu kegiatan akademis mereka baik di sekolah

ataupun di asrama.

3. Dampak negatif dari ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar siswa antara lain:

- Mengurangi waktu belajar siswa baik di rumah maupun disekolah.

4. Dampak positif dari ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar siswa antara lain :

-Memberikan wawasan akademik maupun non akademik.

-Membentuk karakter siswa

- Mengembangkan bakat siswa

- Menunjang prestasi belajar siswa

5.2 Saran

Dari kesimpulan yang didapat, peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Sebaiknya sekolah mengatur jam kegiatan ekstrakurikuler agar tidak menyita

atau menggunakan jam kegiatan belajar siswa di sekolah maupun di rumah .

2. Selain itu , sekolah harus mengurangi kegiatan para senior yang suka

memberikan tugas diluar tugas sekolah.

3. Murid-murid seharusnya membagi antara waktu ekstrakurikuler dan kegiatan

belajar dengan baik agar tidak ada yang terganggu.

4. Dalam rangka mengikuti kegiatan ekstrakurikuler diharapkan siswa

memaksimalkan waktu dalam mengikuti kegiatan tersebut.

13

Page 14: bugem opit

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2008.“Ekstrakurikuler”(online).(http://sman1bergas.sch.id/index.php/

kurikulum/ekstrakulikuler, diakses tanggal 15 September 2012].

Ridwan.2008. “Kegiatan Belajar dan Prestasi”(online).

(http://ridwan202.wordpress.com/2008/04/23/kegiatan-belajar-danprestasi , diakses

tanggal 15 September 2012).

Syah, Muhibbin. 2008, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.

Bandung:Remaja Rosdakarya.

14

Page 15: bugem opit

LAMPIRAN

Peneliti menyertakan lampiran berupa angket penelitian sebanyak dua lembar.

Kuisioner

Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi

belajar

Hari/Tanggal :

Nama :

Kelas :

Instruksi Pengisian:

Isi dengan sejujur-jujurnya dan jawablah satu pilihan saja dengan melingkari atau

menyilang.

1. Apakah Anda Mengikuti Ekstrakurikuler?

a. iya

b. tidak

2. Mengapa Anda Mengikuti Ekstrakurikuler tersebut?

a. Karena ingin menyalurkan minat dan bakat

b. Karena ingin memperbanyak teman dan ajang untuk berorganisasi

c. Karena sebagai ajang untuk melepas penat

d. Lainnya (tolong jelaskan)

……………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

3. Apakah Anda Setuju Bahwa Organisasi atau Ekstrakurikuler Dapat Meningkatkan

Prestasi Belajar?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

15

Page 16: bugem opit

4. Apakah dengan Mengikuti Ekstrakurikuler Dapat Mengurangi Jam Belajar di

Sekolah dan atau Asrama?

a. iya

b. tidak

5. (Jika Anda menjawab iya) Mengapa?

a. Adanya latihan tambahan selain dari jam ekstrakurikuler

b. Adanya tugas tamabahan dari senior

c. Lainnya

……………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

6. Dengan Alasan Diatas, Apakah Kegiatan Belajar Akademis Terganggu Dengan

Mengikuti Ekstrakurikuler?

a. iya

b. tidak

16

Page 17: bugem opit

Affandi di Mata Dunia

Affandi memang hanyalah salah satu pelukis besar Indonesia bersama pelukis besar

lainnya seperti Raden Saleh, Basuki Abdullah dan lain-lain. Namun karena berbagai

kelebihan dan keistimewaan karya-karyanya, para pengagumnya sampai

menganugerahinya berbagai sebutan dan julukan membanggakan antara lain seperti

julukan Pelukis Ekspressionis Baru Indonesia bahkan julukan Maestro. Adalah Koran

International Herald Tribune yang menjulukinya sebagai Pelukis Ekspressionis Baru

Indonesia, sementara di Florence, Italia dia telah diberi gelar Grand Maestro.

Berbagai penghargaan dan hadiah bagaikan membanjiri perjalanan hidup dari pria yang

hampir seluruh hidupnya tercurah pada dunia seni lukis ini. Di antaranya, pada tahun

1977 ia mendapat Hadiah Perdamaian dari International Dag Hammershjoeld. Bahkan

Komite Pusat Diplomatic Academy of Peace PAX MUNDI di Castelo San Marzano,

Florence, Italia pun mengangkatnya menjadi anggota Akademi Hak-Hak Asasi

Manusia.

Dari dalam negeri sendiri, tidak kalah banyak penghargaan yang telah diterimanya, di

antaranya, penghargaan "Bintang Jasa Utama" yang dianugrahkan Pemerintah Republik

Indonesia pada tahun 1978. Dan sejak 1986 ia juga diangkat menjadi Anggota Dewan

Penyantun ISI (Institut Seni Indonesia) di Yogyakarta. Bahkan seorang Penyair

Angkatan 45 sebesar Chairil Anwar pun pernah menghadiahkannya sebuah sajak yang

khusus untuknya yang berjudul "Kepada Pelukis Affandi".

Untuk mendekatkan dan memperkenalkan karya-karyanya kepada para pecinta seni

lukis, Affandi sering mengadakan pameran di berbagai tempat. Di negara India, dia

telah mengadakan pameran keliling ke berbagai kota. Demikian juga di berbagai negara

di Eropa, Amerika serta Australia. Di Eropa, ia telah mengadakan pameran antara lain

di London, Amsterdam, Brussels, Paris, dan Roma. Begitu juga di negara-negara benua

Amerika seperti di Brasil, Venezia, San Paulo, dan Amerika Serikat. Hal demikian

jugalah yang membuat namanya dikenal di berbagai belahan dunia. Bahkan kurator

terkenal asal Magelang, Oei Hong Djien, pernah memburu lukisan Affandi sampai ke

Rio de Janeiro.

17

Page 18: bugem opit

Dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Affandi dengan pengubahan

Pertanyaan:

1. Sebutkan berbagai gelar yang diterima Affandi.

2. Penghargaan apa yang Affandi terima pada tahun 1977?

3. Sebutkan minimal 3 kota yang pernah menjadi lokasi pameran lukisan Affandi.

4. Sebutkan penghargaan dalam negeri yang diterima Affandi!

5. Siapa yang menulis sajak untuk Affandi dan apa nama sajaknya?

18

Page 19: bugem opit

BIODATA PENULIS

Nama : Dea Firstianty Hendarman

NIS : 3139

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kelas : X-H

Sekolah : SMA Plus Negeri 17 Palembang

Alamat : Jalan Mayor Zurbi Bustan, Lebong Siarang,

Palembang

No. Telepon : 0711-412651

Alamat Penulis : Komp. Grand Garden Jl. Monalisa no. 8, Palembang

No. Handphone : 089627175892

Ambisi : Dokter

19