buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

26
HYPNOTEACHING Menggunakan Rangkaian Kata Sugesti Pada Proses Pembelajaran Cemerlang Komunitas Guru Kreatif (Creativity Teaching Community) CREATACCOM 2013

Upload: novrizalbinmuslim

Post on 05-Dec-2014

7.667 views

Category:

Education


29 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

HYPNOTEACHING Menggunakan Rangkaian Kata Sugesti Pada Proses

Pembelajaran Cemerlang

Komunitas Guru Kreatif (Creativity Teaching Community)

CREATACCOM

2013

Page 2: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi
Page 3: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

A. PENDAHULUAN

Bahasa memiliki berbagai macam rangkaian kata, pola kalimat, fungsi, sesuai dengan kebutuhan

dan waktu individu dalam menyampaikan pesan, kata yang tersusun dengan baik atau tidak akan

menimbulkan berbagai macam persepsi yang tidak dapat di jabarkan secara menyeluruh satu persatu,

perbedaan persepsi tersebutlah yang selalu memicu timbulnya konflik dalam hubungan masyarakat

sosial, menjadikan hubungan yang senjang antara kaum intelektual dan kaum biasa. Adanya

BAB I

RANGKAIAN KATA YANG DAPAT MENIMBULKAN SUGESTI PADA PROSES HIPNOTIS

Page 4: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

persamaan makna disini dapat menimbulkan suatu pengaruh yang besar bagi individu yang

mendengarkan atau komunikan, yang di sebut dengan sugesti yang pada akhirnya akan menimbulkan

proses pemberian sugesti pada tingkat tinggi yang di sebut hipnotis.

Kadang orang berpikir bahwa hipnotis merupakan sesuatu yang negatif, mungkin karena dari

tindak kelaziman bahwa telah banyak orang yang menjadi korban dalam modus penipuan yang tidak

lain medianya dengan hipnotis.

Sebenarnya ilmu yang di gunakan dalam tindak kejahatan bukan merupakan sesuatu yang

ilmiah, kita dapa mengklasifikasikan antara ilmu yang ilmiah dan tidak, hipnotis yang di gunakan

sebagai media kejahatan adalah gundam yang berbeda dari hipnotis, pada gundam mereka tidak

menggunakan sugesti kata-kata melainkan dapat menggunakan asap rokok, sentuhan, maupun

pandangan, dalam hal ini tidak di gunakan sugesti melainkan bantuan makhluk halus, dari sudut

pandang agama islam ilmu tersebut di larang karena di khawatirkan menjadi syirik dan tidak dapat di

nalarkan dengan akal pikiran, berbeda dengan hipnotis, hipnotis disini dapat di buktikan dan dapat di

lakukan penelitian serta di perbolehkan dalam agama dan kesehatan, pada zaman dulu dan sekarang

dari sudut pandang positif hipnotis dapat berguna dalam proses pemberian motivasi sehingga dapat

merubah pola pikir menjadi lebih baik atau yang di kenal dengan hipnoterapy, hipnotis merupakan

ilmu yang sangat mulia, dari itu ada baiknya kita memahami dan mempelajari hipnotis dan mengambil

manfaatnya.

Hipnotis mungkin merupakan sesuatu yang tidak asing di pendengaran masyarakat, karena hal

ini kadang lebih sering terdengar atau relatif di hubungkan dengan persepsi negatif, karena hipnotis

sering di salah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak

kejahatan, tidak jarang masyarakat menjadi korban kejahatan dengan modus penipuan dengan media

hipnotis, atau mungkin kita sering melihat tayangan di stasiun televisi bagaimana Uya kuya atau Tomi

Rafael menghipnotis orang dan kemudian orang tersebut secara tidak sadar mengikuti segala perintah

yang di berikan padanya termasuk membeberkan rahasia-rahasia yang dia miliki di muka publik

sehingga semua peristiwa tersebut menambah besar persepsi negatif masyarakat terhadap ilmu

hipnotis, namun yang saya pikirkan adalah bagaimana jika hipnotis ini di gunakan untuk

menginterogasi para pelaku kejahatan di kantor polisi atau pengadilan ? mungkin KPK tidak perlu

sulit-sulit untuk mencari barang bukti dalam menegakkan supremasi hukum karena hanya dengan

sekali hipnotis para tersangka tersebut akan membeberkan semua tindak kejahatannya.

Hipnotis dapat di kategorikan sebagai contoh fenomena teori jarum hipodermik namun

penggunaannya secara personal karena pada hal ini sugesti yang telah di berikan pada korban

hipnotis akan di terjemahkan secara skeptisisme, karena pada saat itu diri kita berada pada pikiran

alam bawah sadar yang sebenarnya di sanalah letak dan bentuk kecerdasan baik IQ, EQ, SQ, seseorang

yang tidak pernah dapat di nyatakan saat kita berada di alam sadar atau alam nyata kita, dari alam

Page 5: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

bawah sadar tersebut semua potensi dan tingkat kejujuran manusia akan dinyatakan tanpa dapat di

tahan lagi dengan berbagai macam tindakan selama kita berada di bawah pengaruh hipnotis, kita

dapat menganalogikannya seperti saat kita di kejar oleh seekor Anjing yang galak, dan pada saat itu

kita akan mengerahkan semua kemampuan kita untuk dapat terhindar dari gigitan Anjing galak

tersebut tanpa kenala lelah, atau seperti pada saat kita harus mengumpulkan tugas yang sudah

deadline maka pada saat itu ide-ide kita baru akan muncul dengan sendirinya, artinya dengan

masuknya sugesti hipnotis maka individu tersebut akan berada pada titik kebenaran, kejujuran,

kecerdasan yang paling tinggi atau pembeberan semua potensial yang ada pada diri individu tersebut.

Itu salah satu dari proses pemberian atau penafsiran sugesti.

Pemberian sugesti dapat di lakukan dengan cara koersif maupun persuasif, semunya akan

mampu memberikan dampak baik positif maupun negatif tergantung si pemberi sugesti. Pemberian

secara koersif dapat di lakukan dengan cara di bentak, atau karena sering di beri hukuman apabila dia

melanggar, maka hal itu secara tidak langsung akan memberikan sugesti bahwa dia harus melakukan

tersebut, namun sugesti ini masih dalam tahap biasa, begitu pula sugesti secara persuasif artinya

sugesti yang di berikan dengan cara halus atau dengan dokrinan yang lembut namun sebenarnya

tajam, dan menuju pada pemahaman dari pasien hipnotis.

B. Kalimat Sugesti

Ketika kita menyampaikan informasi kepada orang lain tidak serta merta orang lain akan

menerima sugesti yang kita sampaikan. Karena ada faktor-faktor tertentu yang membuat sugesti bisa

diterima dengan baik oleh orang lain.

Faktor-Faktor Penerimaan Sugesti tersebut adalah

1). - Faktor Lingkungan : Perbedaan lingkungan sangat mungkin menyebabkan perbedaan norma

yang berlaku sehingga beda lingkungan beda pula norma yang ada.

2). - Faktor Usia : Untuk budaya timur, factor usia juga mempengaruhi proses penerimaan

sugesti. Dimana ketika orang yang lebih tua yang menyampaikan maka sugesti jauh lebih cepat

diterima daripada mereka yang masih muda

3). - Faktor Otoritas : Kekuasaan/ Orang yang terpandang dalam komunitas biasanya juga lebih

cepat diterima

4). - Faktor Fisik&jiwa : Tentunya mereka yang sedang memiliki keadaan labil, seperti depresi,

gila, atau ada masalah dengan indera akan memiliki hambatan komunikasi yang lebih besar

tentunya

5). - Faktor Bahasa : Singkat, Jelas, Mudah dipahami, Dan Sesuaikan kata-kata dengan level

intelektual lawan bicara

Page 6: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

Kapankah Sugesti itu cepat diterima?

Sugesti akan lebih cepat diterima orang lain ketika Sugesti itu dimasukkan dengan memasukkan

unsur:

1). SARA : SARA (Suku, Adat, Ras dan Agama) adalah sarana yang sangat cepat untuk

menancapkan sugesti. Tidak aneh kalau pertikaian yang disebabkan oleh kasus SARA berawal

dari hal yang sederhana. Karena keterhubungan pikiran yang disebabkan oleh masalah SARA

begitu lekat sekali. Sehingga seseorang akan cepat menerima informasi ketika itu dihubungkan

dengan unsur SARA

2). Emosi : Ketika seseorang sudah terbawa emosi maka orang tersebut sangat mudah sekali

untuk mengikuti sugesti. Karena ketika seseorang sedang terbawa emosi, pikiran bawah sadar

manusia yang jauh lebih dominan. Alhasil proses berfikir kritis menjadi lemah dan mementingkan

emosi semata. Seperti yang mungkin kita pernah dengar tentang kasus Perzinahan dan

sejenisnya. Betapa mereka yang melakukan mengetahui bahwa perzinahan itu haram namun

ketika emosi telah menguasai maka otak kritisnya terkalahkan oleh emosi syahwatnya semata

3). Berkelompok : Sugesti juga sangat cepat diterima ketika seseorang sedang berada dalam suatu

kelompok atau kerumunan. Tak jarang fenomena sederhana ini justru dimanfaatkan oleh “Tukang

obat” pinggir jalan dalam menjajakan dagangannya

4). Hypnosis : Hypnosis adalah proses dengan sengaja dalam membuat pikiran menjadi rileks dan

santai. Sehingga dalam keadaan santai maka informasi akan semakin cepat diterima oleh Pikiran

dan menjadi memory

Sifat Bahasa Sugesti yang Baik

Selain mengetahui kapan sugesti itu baik dilancarkan, kita juga perlu mengetahui bahwasanya Sugesti

akan Optimal jika mengikuti kaidah berikut:

Personal : Kata-kata yang bersifat personal lebih cepat diterima oleh pikiran.

Contoh : Kalimat “buku ini milik Andi” tentu lebih diterima oleh pikiran dengan baik

dibandingkan dengan kalimat “ buku ini milik dia”

Repetition : Semakin sering suatu kalimat mengalami perulangan semakin cepat kalimat

tersebut diterima oleh pikiran. Seperti halnya dalam pelajaran ketika anda belajar dahulu.

Semakin sering anda mengulang pelajaran semakin anda menguasai pelajaran itu, bukan?

Present : Pikiran kita hanya menerima sugesti yang bersifat kekinian (present) atau yang

spesifik waktu kejadiannya.

Contoh:

Bandingkan sugesti mana yang lebih diterima oleh memory anda:

“Tolong nanti kamu buatkan laporan acara hari ini yah”

Page 7: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

“Tolong hari Senin kamu buatkan laporan acara hari ini yah”

Positive : Pikiran kita tidak menerima sugesti negative.

Contoh: “Jangan Pikirkan Gajah berwarna Pink.”

Apa yang kira-kira terjadi dalam fikiran anda?

Malahan anda memikirkan gajak berwarna Pink, bukan?

Benefit : Kalimat yang memberikan manfaat atau keuntungan bagi pribadi yang anda sugesti

tentu akan lebih diterima oleh Pikiran.

Contoh : “Kalau kamu sukses menjual produk ini, maka Toyota Innova sudah kami siapkan

untuk dirimu”

Emotional : Informasi/ Sugesti yang memiliki muatan emosional akan lebih cepat diterima

oleh fikiran manusia. Anda akan lebih terpengaruh (baca:tersugesti) jika kata-kata sugesti yang

diberikan kepada anda memiliki muatan emosional.

Sebagai contoh, bandingkan saja kedua kalimat sugesti berikut , kira-kira sugesti mana yang lebih

diterima oleh memory anda:

“ Ayo kamu bangkit dan raihlah kesuksesan

“kamu ingat, kan? Ketika pacarmu meninggalkan dirimu sendiri ketika bisnismu hancur. Dan

kini tak sedikitpun dia lagi memperdulikan keadaan kamu lagi . Inilah saatnya dirimu untuk

bangkit. Ayo kamu bangkit, tunjukkan kepada dirinya bahwa kamu bisa sukses bahkan jauh

lebih sukses daripada dia.”

Imajinatif : Pikiran akan semakin cepat menerima suatu sugesti ketika informasi tersebut bisa

membawa seseorang sehingga seolah-olah mengalami akan sugesti tersebut.

Sebagai contoh, bandingkan saja kedua kalimat sugesti berikut , kira-kira sugesti mana yang lebih

diterima oleh memory anda:

“Setiap pagi, langkahkan kakimu ke kamar mandi dan ambillah sikat gigi lalu sikatkan

perlahan namun pasti ke sela – sela gigi sampai gigimu terasa kesat dan segar.”

“Setiap pagi kamu sikat gigi yah”

C. PENGERTIAN HIPNOTIS

Hipnotis merupakan sebuah proses membawa seseorang untuk memasuki alam bawah sadar

dengan melalui pemahaman kata-kata yang di susun menjadi sebuah sugesti, hipnotis merupakan

sebuah proses yang ilmiah, yang pada zaman dahulu sudah pernah di gunakan dan di kembangkan

oleh Dr. Ambroise Auguste Liebeault (1823 – 1904), sehingga sampai saat ini beliau di anggap sebagai

Page 8: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

bapak hipnotis dunia, karena jasanya yang telah mengembangkan ilmu tersebut. Hipnotisme adalah

suatu seni yang terkait dengan pikiran manusia, sedangkan pikiran manusia adalah suatu wilayah

yang tak terhingga, dengan berbagai kemungkinan yang seringkali tak terduga. Dalam sebuah proses

hipnotis yang dapat di akui hebat atau memiliki peran yang besar adalah pasien dari hipnotis tersebut,

karena dia dapat dengan baik memahami dan menafsirkan pesan apa yang di sampaikan oleh

penghipnotis tersebut, sehingga antara pasien dan penghipnotis memiliki satu ikatan kepercayaan

yang di junjung dengan sangat tinggi dan membentuklah suatu sugesti. Sugesti merupakan proses

dimana individu menerima suatu pandangan atau pedoman-pedoman tingkah laku dari orang lain

tanpa krititerlebih dahulu (gerungan, 2004;65), hipnotis juga merupakan sesuatu yang normal yang

tidak melampaui batas nilai-nilai pemikiran manusia atau pasiennya. Proses Hipnotis harus di lakukan

dengan seizin pasiennya, selain menjaga nilai-nilai ke sopanan juga akan membantu keberhasilan

proses hipnotis, karena hipnotis tidak dapat di lakukan tanpa sepengetahuan orang yang

bersangkutan.

Pemberian sugesti merupakan sesuatu yang sudah lazim dalam kehidupan sehari-hari, kita

dapat mengambil contoh, ketika ada 2 orang anak dan 2 orang anak tersebut mendapatkan perlakuan

yang berbeda,anak ke-1 selalu di puji bahwa dia pintar, baik, sopan dan selalu dapat membanggakan

orang tuanya, namun anak yang ke-2 di perlakukan sebaliknya bahwa dia bodoh, bandel, pemalas dari

perlakuan ini dapat di lihat hasilnya anak yang mendapatkan perlakuan baik atau pujian dia akan

menjadi anak seperti yang di harapkan karena merasa mendapatkan dukungan moril, dia akan

berpikir bahwa dia seperti itu dan secara tidak langsung dia akan melakukan hal positif tersebut,

begitu pula anak yang mendapatkan perlakuan sebaliknya dia kan bertingkah seperti apa yang di

sugestikan orang tuanya menjadi anak yang bodoh, bandel dan tidak sesuai harapan orang tuanya.

Dalam kasus lainnya ketika 2 orang remaja putra dan putri, pada awalnya mereka tidak memiliki

perasaan antara satu dan yang lainya, namun karena teman-teman sekitarnya selalu mengatakan

bahwa mereka saling menyukai dan selalu mengejek bahwa mereka memiliki suatu hubungan spesial

dan perlakuan itu di lakukan dengan intensitas yang besar, maka lama-kelamaan perasaan di antara

mereka akan tumbuh, dan perasaan mereka yang biasa akan menjadi tidak biasa seperti yang di

katakan teman sekitarnya. Dalam hal ini sugesti memiliki peranan yang sangat besar karena ada

faktor intensitas yang besar pula.

Kadang orang berfikir bahwa dengan hipnotis maka kita dapat memiliki kendali penuh atas

orang yang di hipnotis sehingga dapat melakukan apapun sesuai perintahnya. Namun hal tersebut

tidak benar, karena hipnotis tidak dapat memaksa orang yang tidak sesuai dengan nilai-nilai

kehendaknya. Dan alasan lainnya adalah hipnotis merupakan proses pemusatan perhatian pada

tingkat konsentrasi tinggi dalam keadaan terjaga bukan dalam keadaan pingsan. Dan seseorang yang

di hipnotis dapat mengungkapkan aib atau sisi gelap hidupnya hanya dengan apabila orang tersebut

Page 9: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

memiliki keinginan untuk mengeluarkannya saja atau ada keingina untuk membuat pernyataan, dan

bukan merupakan sebuah paksaan karena hipnotis tidak dapat melakukan sesuatu yang bertentangan.

Hipnotis dapat memberikan beberapa manfaat seperti: seperti hipnotis berat badan,

menyembuhkan masalah memori,melupakan kenangan masa lalu, insomnia, kesedihan, gagap,

kepercayaan diri, rasa malu, proses persalinan, masalah kulit, berbicara di depan umum, kecemasan,

rasa sakit, gangguan kebiasaan, phobia, dan lainnya. Hipnotis semacam ini di sebut dengan

Hipnoterapi.

Terkait dengan cara kerja hipsosis, menurut John Kihlstrom, “The hypnotist does not hypnotize

the individual. Rather, the hypnotist serves as a sort of coach or tutor whose job is to help the person

become hypnotized”. Dari pernyataan ini tampaknya cara kerja hipnosis sangat bergantung pada

kesiapan dan kerelaan dari orang yang dihipnosisnya.

Setiap individu mempunyai pengalaman hipnosis yang beragam, beberapa orang mengatakan

bahwa selama dalam kondisi terhipnosis mereka mengalami perasaan relaksasi yang ekstrim. Di

satu sisi ada yang mengatakan bahwa ketika terhipnosis, segala tindakannya berada di luar

kesadaran mereka, di lain pihak ada pula yang mengatakan bahwa mereka sepenuhnya tetap dalam

keadaan sadar.

Hasil eksperimen yang dilakukan Ernest Hilgard terhadap dua kelompok yang terhipnosis dan

tidak terhipnosis menunjukkan bahwa hipnosis dapat mengubah persepsi seseorang. Dalam

eksperimen tersebut, kedua kelompok diminta untuk meletakkan tangan ke dalam air es yang dingin

dalam waktu beberapa menit.. Ketika mengangkat kembali tangannya, kelompok yang tidak

terhipnosis merasakan rasa sakit di tangannya, sementara mereka yang terhipnosis mampu

mengangkat kembali tangannya dengan tanpa mengalami rasa sakit.

Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak dapat dihipnosis, namun hasil penelitian telah

menunjukkan bahwa sebagian besar orang ternyata dapat dihipnosis (hypnotizable).

Lima belas persen orang sangat responsif terhadap hipnosis.

Anak-anak cenderung lebih rentan terhadap hipnosis.

Sekitar sepuluh persen orang dewasa dianggap sulit atau tidak mungkin untuk dihipnosis.

Orang mudah berfantasi jauh lebih responsif terhadap hipnosis.

D. PROSES HIPNOTIS

Salah satu model psikologi yang paling sederhana untuk menjelaskan fenomena hipnotis adalah

model yang membagi pikiran menjadi 2 bagian utama, yaitu : Pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.

Pikiran sadar merupakan area yang mungkin selama ini kita anggap sebagai “pikiran” kita. Di

area inilah kita menganggap diri kita berpikir secara rasional dan logis.

Page 10: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

Pikiran bawah sadar merupakan area pikiran yang jauh tersimpan dalam diri kita. Pikiran bawah

sadar akan memberi pengaruh pada semua tindakan individu bahkan pengaruhnya lebih besar dari

pada pikiran sadar.

Dalam sebuah proses hipnotis ada beberapa hal atau syarat yang harus di penuhi, hal yang

paling utama adalah sebuah ikatan kepercayaan, dengan adanya sebuah kepercayaan maka akan

memperlancar proses hipnotis karena orang yang di hipnotis akan memberikan sepenuhnya

konsentrasi pada imajinasi sugesti penghipnotis. Sebelum melakukan hipnotis biasanya penghipnotis

akan melakukan pritest (pra induksi test) terlebih dahulu sambil di perintahkan untuk menarik nafas,

yang tujuannya untuk melihat siapa-siapa saja yang mudah untuk di hipnotis agar mempermudah

proses hipnotis, kemudian baru di lakukan proses pemberian sugesti yang bertujuan untuk

mengantarkan pasien ke alam bawah sadarnya. Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya pada

prose penelitian.

E. SYARAT SAAT MELAKUKAN HIPNOTIS

Proses hipnotis bukan sesuatu yang mudah di lakukan, proses ini dapat di pengaruhi oleh

banyak hal seperti :

1. Suasana ruangan atau tempat.

Yang di maksudkan suasana disini adalah bagaiman keadaan lingkungan sekitar, apakah

mendukung atau tidak untuk di lakukan proses transformasi sugesti, suasana yang tenang akan

mempermudah keberhasilan pemberian sugesti, karena akan meningkatkan daya imajinasi dan

nalar individu sehingga konsentrasinya tidak akan buyar dan terpecah ke berbagai hal lain,

semakin banyak gangguan maka akan semakin kecil tingkat keberhasilannya.

2. Keadaan individu

Keadaan individu akan mempermudah atau mempersulit proses sugesti, orang yang sedang dalam

keadaan kalut atau kacau suasana hatinya (disosiasi) akan lebih mudah di hipnotis, karena dia

sedang membutuhka seseorang untuk mencurahkan perasannya sehingga dia akan mendengarkan

dan fokus pada sugesti yang di berikan, selain itu karena hambatan berpikir, otoritas, will to

believe atau dalam pengertian lain adanya kepercayaan pada penghipnotis, semakin individu

mempercayai pengipnotis maka akan semakin mempermudah terjadinya transformasi sugesti.

3. Karakteristik dan sifat individu

Orang yang memiliki sifat lebih halus akan lebih mudah di hipnotis di bandingkan orang yang

maskulin, saya ambil contoh seorang wanita, mereka akan lebih mudah di lakukan hipnotis bila di

bandingkan laki-laki, karena seorang wanita lebih menggunakan perasaannya dalam menanggapi

suatu persoalan.

Page 11: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

F. SYARAT PELAKU HIPNOTIS DALAM MENYAMPAIKAN KATA DEMI KATA.

Rangkain kata yang di sampaikan penghipnotis harus lebih mudah di cerna oleh imajinasi pasien,

komunikasi penghipnotis harus sangat baik dalam menuturkan kata demi kata, saya akan jabarkan

penyampaian kata seperti apa saja yang dapat memberikan sugesti dengan baik :

1. Ritme

Ritme yang cepat atau lambat akan mempengaruhi pasien dalam menangkap sugesti, sehingga

kita harus menyesuaikan kecepatan suara kita dengan nafas pasien hipnotis kita, karena yang

akan memudahkan penghipnotis untuk mengantarkan ke alam bawah sadar adalah suasana saat

pasien menghembuskan nafas.

2. Nada suara (Dinamika)

Ada 2 macam nada ( Dinamika) yang dapat di gunakan, yaitu :

Nada yang monoton adalah penggunaan nada yang cenderung datar dari awal hingga akhir

dan cenderung di ulang-ulang, yang tujuannya agar pasien menjadi bosan dan tertidur

sehingga lebih mempercepat memasuki alam bawah sadarnya.

Nada suara bergelombang adalah penggunaan nada yang naik turun dinamikanya, bisa lemah-

keras, rendah-tinggi. Pada awalnya penghipnotis menyampaikan sugesti dengan nada rendah,

kemudian semakin meninggi hingga membawa pasien ke alam bawah sadar.

3. Kata-kata yang sudah lazim

Sampaikan sugesti dengan rangkaian kata yang sudah biasa di dengar, agar pasien akan mudah

memahami dan mudah mengimajinasikannya seperti “bayangkan oleh anda bahwa anda sedang

berada di tempat yang paling nyaman” dengan kalimat ini si pasien pasti dapat dengan mudah

membayangkannya, karena bahasa tersebut sudah biasa di dengar dan di lakukan. Kemudian

berikan sugesti yang sifatnya rutinitas seperti “Berhitunglah dari 1 sampai 10, tiap- tiap hitungan

akan membuat anda memasuki alam bawah sadar anda”.

4. tidak menggunakan kata yang terpotong-potong

Jangan sampaikan sugesti dengan rangkaian kata yang terpotong-potong seperti

“ehhhmm.,….eehh,…mmm …,eeeee….” Karena itu akann membuyarkan imajinasi pasien.

Kata-kata yang di sampaikan dengan memenuhi persyaratan di atas akan di terima dengan baik

oleh indera pendengaran, kemudian di transformasikan dalam otak untuk di imajinasaikan, dan

proses kerjanya akan di pengaruhi oleh kerja syaraf otak sehingga otak akan menjadi sangat

rileks, dan syaraf otak akan mengalami titik jenuh dan tertidur.

Page 12: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

G. Beberapa Mitos tentang Hipnosis

Mitos 1: Bila Anda terbangun dari hipnosis, Anda tidak akan ingat apa-apa yang terjadi

ketika Anda terhipnosis. Hipnosis memang memiliki dampak yang signifikan terhadap memori.

Pasca-hipnosis dapat menyebabkan seseorang melupakan hal-hal tertentu yang terjadi sebelum atau

selama hipnosis, namun efek ini sifatnya terbatas dan sementara.

Mitos 2: Hipnosis dapat membantu orang mengingat rincian pasti tentang kejahatan yang

mereka saksikan. Hasil penelitian telah menemukan bukti bahwa hipnosis tidak mengarah kepada

peningkatan memori yang signifikan atau ketepatan, dalam hipnosis sangat mungkin tergungkap hal

yang tidak sebenarnya atau terjadi distorsi memori.. Oleh karena itu, data yang terungkap melalui

hipnosis tidak bisa dijadikan sebagai bukti atau kesaksian atas suatu tindakan kejahatan.

Mitos 3: Anda dapat dihipnosis melawan kehendak Anda. Meskipun banyak diceritakan ada

orang yang dihipnosis tanpa persetujuannya, tetapi sesungguhnya hipnosis membutuhkan partisipasi

sukarela dari orang yang yang bersangkutan.

Mitos 4: Orang yang mengpnotis memiliki kontrol penuh terhadap tindakan Anda ketika

Anda sedang dihipnosis. Orang yang menghipnosis tidak dapat membuat Anda melakukan tindakan

yang bertentangan dengan nilai-nilai atau moral yang Anda yakini.

Mitos 5: Hipnosis dapat membuat Anda super-kuat atau hebat. Hipnosis memang dapat

digunakan untuk meningkatkan kinerja/penampilan seseorang, tetapi tidak lantas membuat orang

menjadi kuat atau hebat, di luar batas kemampuan fisik yang sebenarnya.

Page 13: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

A. PENDAHULUAN

Manusia secara fitroh penciptaan telah dianugerahi kekuatan pikiran yang sangat luar biasa.

Dewasa ini manusia Indonesia sedang dipusingkan” dengan adanya fenomena otak tengah. Padahal

semua itu sudah ada dalam diri, hanya saja kebanyakan manusia tidak mengetahui apalagi

mengsplorasinya. Kedahsyatan kekuatan pikiran yang sebenarnya belum bisa dimaksimalisasi oleh

sistem pendidikan Indonesia warisan penjajahan.

Para siswa mulai dari murid kelas dasar (SD) hingga perguruan tinggi (PT) hanya disiapkan

sebagai tenaga kerja atau “robot-robot industri”. Sekolah dan kampus hanya memproduksi para

BAB II

HYPNOTEACHING

PEMBELAJARAN YANG MENGHIPNOTIS

Page 14: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

calon tenaga kerja yang siap dipasarkan dalam lapangan pekerjaan. Otak para anak didik hanya

disiapkan untuk menjadi pegawai dan buruh. Otak anak bangsa Indonesia hanya dipakai hanya

sebatas menghafal angka dan huruf saja. Mencari nilai dikertas dan ijasah untuk kemudian dijual

kepada perusahaan, instansi, kantor dan berbagai lapangan kerja lain. Hypnoteaching muncul untuk

memberikan kontribusi peringatan akan kedahsyatan otak yang untuk sementara waktu sering

mubadzir disekolahan.

B. Gelombang otak

Untuk mengakses pikiran bawah sadar dan mengukur keaktifan otak kita dapat menggunakan

alat yang bernama EEG (Electroenchephalography). Hasil pengukuran tersebut dapat diketahui

tingkat kesadaran otak dengan melihat gelombang otak yang tampil dimonitor. Berikut jenis – jenis

gelombang otak:

Pertama, Beta (12 – 25 cps) cps = cycles per secon. Pada kondisi beta seseorang berada dalam

kesadaran penuh dengan pikiran sadar yang sangat dominan sehingga dia mampu mengerjakan

beberapa kegiatan dalam waktu yang bersamaan seperti mengendarai mobil sampil bernyanyi

dan mendengarkan musik.

Kedua, Alpha (7 – 12 cps) Pada kondisi alpha sesorang mulai berkurang rasa kritis, analitis dan

waspada, mulai terbuka terhadap masukan. Biasanya terjadi jika pada kondisi senang, santai,

berimajinasi, menjelang tidur.

Ketiga, Theta (4 – 7 cps) Pada kondisi theta seseorang dalam kondisi sangat relaks antara sadar

dan tidur lelap. Pikiran bawah sadar tetap aktif dan panca indera masih menerima stimulus dari

luar. Artinya pada kondisi ini masih dapat menerima masukan dari luar.

Keempat, Delta (0,5 – 4 cps). Pada kondisi delta seseorang berada dalam kondisi tidur yang

sangat pulas tanpa mimpi. Kondisi panca indera sudah tidak aktif dan tidak dapat menerima

masukan dari luar.

Page 15: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

Sesuai dengan pengertian hypnosis di atas, pada hypnoteaching juga terdapat upaya untuk

menurunkan gelombang otak dari kondisi beta ke alpha atau theta. Hal ini bertujuan agar siswa lebih

mudah menerima informasi secara efektif tanpa hambatan disimpan dalam pikiran bawah sadar

yang kekutannya 80% berbanding 20% dengan pikiran sadar. Informasi yang tersimpan tadi

selanjutnya dapat menjadi bentuk perilaku kalau informasinya negatif perilakunya negatif demikian

juga sebaliknya.

EEG (Electroencephalography) alat yang digunakan

untuk mangakses pikiran bawah sadar

macam-macam gelombang otak hasil pengukuran

dengan EEG

Page 16: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

Dalam praktiknya seorang guru dituntut untuk membawa siswa (menghipnotis) kedalam kondisi

relaks, bawah sadar. Pendeknya bagaimana seorang guru mengunakan bahasa-bahasa yang dapat

membuat relaks dan nyaman si peserta didik. Hal ini menyakut ketrampilan berbicara seorang guru.

Selain itu teknik improvisasi yang bagus, intonasi suara diatur, bersifat persuasif penuh bujukan,

kualitas vokal, pemilihan kata dll penting pada proses hypnoteching. Ketika si peserta didik berada

pada gelombang otak alpha, saat itu si guru memasukkan affirmasi positif atau sugesti positif kepada

pikiran bawah sadar si peserta didik. Affirmasi adalah ucapan-ucapan positif untuk mengantikan

nilai-nilai negatif dalam pikiran bawah sadar. Ada beberapa pantangan dalam membuat affirmasi:

misalnya tidak boleh mengunakan kata "akan", dan kata-kata bermakna negatif seperti "tidak",

"jangan" dll.

C. PENGERTIAN HYPNOTEACHING

Hypnoteaching merupakan improvisasi dari sebuah metode pembelajaran dan pendidikan.

Hypnoteaching mencoba hadir dengan menyuguhkan sebuah pendekatan konseptual baru dalam

bidang pendidikan, pembinaan dan sekaligus “pencerahan dan pengobatan” pada para siswa yang

bermasalah. Hypnoteaching merupakan perpaduan antara kedahsyatan ilmu hipnosis dengan

kemuliaan ilmu pendidikan.

Dewasa ini sekolah sering kali merasa kelimpungan dan kebingungan dalam menghadapi

fenomena problematika siswa. Mulai dari faktor kemalasan, keminiman minat belajar dan motivasi

menuntut ilmu yang sangat rendah. Disamping itu, banyak diantara para pelajar yang suka berbuat

ulah, suka bikin onar dan masalah, pacaran kelewat batas, berkelahi, merokok, minum-minuman

keras hingga pada taraf yang lebih mengerikan. Dalam sisi yang lain para guru juga belum bisa

memberikan jalan keluar yang bijak selain memberikan hukuman dan mengeluarkan siswa yang

bermasalah.

Pada sisi lain, kegiatan belajar mengajar dikelas terasa begitu membosankan, menyebalkan dan

terasa laksana penjara. Siswa dan guru sama-sama tidak bisa menikmati proses KBM dengan penuh

suka cita. Rasa pusing, malas, monoton, emosi dan berbagai energi negatif setiap hari bersarang

dalam hati dan pikiran. Hypnoteaching hadir sebagai sebagai “obat” bagi sakitnya sistem kegiatan

belajar mengajar disekolah, yang sampai saat ini sangat terasa….!.

D. MANFAAT HYPNOTEACHING

Berikut adalah beberapa manfaat yang dihasilkan dari pelatihan hypnoteaching.

1. Proses pembelajaran terasa lebih mengasyikan dan menyenangkan

2. Menghadirkan pendekatan hati sanubari dalam proses KBM dan diluar kelas (menjalin

hubungan harmonis antara guru & siswa)

Page 17: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

3. Menarik perhatian siswa dengan berbagai permainan kreasi

4. Mengatasi anak-anak yang malas belajar dengan komunikasi diri

5. Membantu persoalan psikologis mentalitas siswa dengan The Power of Mind (kekuatan pikiran

manusia).

6. Menyembuhkan kecanduan rokok, minuman keras dalam 20 menit

7. Mengobati sakit hati dan problem pikiran siswa dan guru, dalam waktu 15 menit.

8. Mengungkit semangat belajar siswa dengan permainan hipnosis.

9. Menyembuhkan penyakit spikosomatik siswa dan guru melalui program Subcuoncius Mind.

10. Mematahkan kekuatan “ego” siswa yang sok kuat, sok berkuasa, sok jago dan sok hebat melalui

trik-trik ringan hipnosis dan lain-lain.

E. RAHASIA HYPNOTEACHING

Hypnoteaching hanya bermain dalam tataran kekuatan pikiran alam bawah sadar. Sebuah

kekuatan pikiran yang secara fitroh kodrati telah diberikan Allah kepada setiap manusia. Dengan

menguasai hypnoteaching, maka para guru dan pendidik akan memahami pola kerja pikiran yang

sebenarnya. Adanya kapasitas otak, otak kanan, otak kiri, otak tengah, gelombang otak, pikiran

sadar dan bawah sadar, hormon yang diproduksi oleh otak dan terkait dengan kesehatan tubuh.

Hypnoteaching murni bermain dalam tataran eksplorasi alam pikiran saja, tidak ada unsur-unsur

magis disini.

Jika jumlah guru di Indonesia ada 1 juta, maka hanya 1,7 % saja guru di Indonesia yang sudah

melaksanakan pembelajaran dengan benar, 88,3% sisanya masih mengandalkan metode ceramah

di kelas. Jika kita merujuk kepada teori yang diajukan oleh kemendiknas di atas, maka wajar saja

jika siswa kita belum bisa mencapai standar kompetensi lulusan dengan baik karena proses

pembelajaran (baca: standard isi dan proses) yang dilakukan oleh guru-guru masih monoton. Jadi,

apa yang sebenarnya terjadi dengan pendidikan kita?

F. Bagaimana Melakukan Hypnoteaching?

Untuk melakukan hypnoteaching, hanya diperlukan langkah-langkah sederhana namun jitu.

Untuk menjadi ahli dalam hypnoteaching, diperlukan latihan yang wajib dilakukan sesering

mungkin ketika menyajikan sesi pelajaran. Dengan menerapkan langkah-langkah dasar dibawah

ini, Anda dapat melakukan hypnoteaching secara mandiri ketika mengajar.

Berikut ini adalah langkah-langkah dasar hypnoteaching yang wajib dilakukan agar dapat

menguasai jurus menjadi guru yang setara dengan motivator dunia. Langkah-langkah tersebut

adalah :

1. Niat dan motivasi dalam diri Anda

Page 18: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

Kesuksesan seseorang tergantung pada niat seseorang untuk bersusah payah dan bekerja

cerdas untuk mencapai kesuksesan tersebut. Niat yang besar akan memunculkan motivasi yang

tinggi, serta komitmen untuk concern dan survive pada bidang yang Anda tekuni. Sehebat

apapun metode yang saya ceritakan, sesukses apapun orang-orang yang telah melaksanakan

teknik ini, tanpa niat yang besar dari Anda, maka Anda hanya menjadi Anda yang sekarang.

Tidak bertambah dan berkembang kualitasnya. Sebaliknya, jika Anda memiliki niat yang besar

untuk mempelajari dan melatih hypnoteaching, maka Anda akan membuktikan sendiri betapa

dahsyatnya metode ini. Saran saya, lakukan saja sesuatu yang Anda yakin akan dapat

mengembangkan kualitas diri Anda. Termasuk hypnoteaching. Abaikan suara-suara dan

perasaan-perasaan yang menghambat untuk maju.

2. Teknik Pacing

Langkah kedua ini adalah langkah yang sangat penting. Pacing berarti menyamakan posisi,

gerak tubuh, bahasa, serta gelombang otak dengan orang lain, atau siswa Anda. Prinsip dasar

disini adalah “manusia cenderung, atau lebih suka berkumpul / berinteraksi dengan sejenisnya

/ memiliki banyak kesamaan”.Secara alami dan naluriah, setiap orang pasti akan merasa

nyaman dan senang untuk berkumpul dengan orang lain yang memiliki kesamaan dengannya.

Seperti misalnya Anda yang berprofesi sebagai guru / pendidik. Jika Anda boleh memilih, pasti

Anda lebih nyaman berkumpul dan ngobrol bersama sesama guru / pendidik meski dari usia

yang berbeda-beda, daripada Anda berkumpul dengan para anggota DPR atau pengusaha

pabrik yang kaya raya, atau mungkin para gembel. Jika Anda merasa nyaman berkumpul

dengan orang pada golongan tertentu, hal tersebut berarti Anda memiliki banyak kesamaan

dengan orang-orang dalam golongan tersebut.

Kesamaan-kesamaan diantara beberapa orang, akan memancarkan gelombang otak yang

sama. Sehingga orang-orang dalam golongan itu akan merasa nyaman berada di dalamnya.

Dengan kenyamanan yang bersumber dari kesamaan gelombang otak ini, maka setiap pesan

yang disampaikan dari orang satu pada orang-orang yang lain akan dapat diterima dan

dipahami dengan sangat baik.

Sama dengan siswa-siswa kita. Jika mereka membenci sesi pengajaran Anda, berarti

gelombang otak Anda belum setara dengan mereka. Anda dan para siswa Anda belum “click”.

Meskipun usia Anda jauh lebih tua daripada siswa Anda, namun gelombang otak dapat

disetarakan dengan melakukan atau seakan-akan melakukan dan berfikir seperti siswa Anda.

Dalam hal ini, Anda wajib mengalah terlebih dahulu. Dalam arti Andalah yang harus

menyesuaikan gelombang otak Anda pada siswa Anda. Bukan sebaliknya siswa Anda yang

menyesuaikan gelombang otak Anda.

Page 19: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

Bagaimana cara melakukan pacing pada siswa

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk pacing bagi siswa di sekolah.

Bayangkan Anda adalah seusia siswa-siswa Anda. Disamping juga melakukan aktivitas dan

merasakan hal-hal yang dialami siswa-siswa Anda pada masa SEKARANG. Bukan pada saat

Anda masih sekolah dulu.

Gunakan bahasa yang sesuai dengan bahasa yang sering digunakan oleh siswa-siswa Anda.

Kalau perlu gunakan bahasa gaul yang sedang trend di kalangan siswa-siswa Anda.

Lakukan gerakan-gerakan dan mimik wajah yang sesuai dengan tema bahasan Anda.

Sangkutkan tema pelajaran Anda dengan tema-tema yang sedang trend di kalangan siswa-

siswa Anda.

Selalu update pengetahuan Anda tentang tema, bahasa hingga gossip terbaru yang sedang

trend di kalangan siswa Anda.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, maka tanpa sadar gelombang pikiran Anda telah sama

dengan para siswa. Akibatnya adalah siswa-siswa Anda merasa nyaman untuk bertemu

dengan Anda. Jika hal ini telah terjadi, maka bersiaplah untuk melakukan langkah

berikutnya.

3. Leading

Leading berarti memimpin atau mengarahkan setelah proses pacing Anda lakukan. Jika

Anda melakukan leading tanpa didahului dengan pacing, hal itu sama saja dengan memberikan

perintah pada siswa Anda dengan resiko siswa Anda melakukannya dengan terpaksa dan

tertekan. Hal ini akan berakibat pada penolakan siswa Anda pada diri Anda. Atau lebih

kongkritnya adalah siswa Anda akan lebih senang dan gembira ketika Anda menderita sakit

sehingga tidak dapat mengajar pada jam Anda. Maukah Anda menjadi guru yang demikian ??

Saya yakin Anda ingin sebaliknya. Setelah Anda melakukan pacing, maka siswa Anda akan

merasa nyaman dengan Anda. Pada saat itulah hampir setiap apapun yang Anda ucapkan atau

tugaskan pada siswa Anda, maka siswa Anda akan melakukannya dengan suka rela dan

bahagia. Anda bagaikan kekasih bagi siswa Anda (bukan berarti melibatkan romantisme).

Dalam arti, siswa Anda akan selalu menantikan sesi pelajaran Anda. Sesulit apapun materi

Anda, maka pikiran bawah sadar siswa Anda akan menangkap materi pelajaran Anda adalah

hal yang mudah. Jika siswa Anda yakin bahwa pelajaran Anda adalah mudah, maka sesulit

apapun soal ujian yang diujikan, akan ikut menjadi mudah, dan siswa Anda akan dapat meraih

prestasi belajar yang gemilang. Menakjubkan bukan ?

Page 20: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

4. Gunakan kata positif

Langkah berikutnya adalah langkah pendukung dalam melakukan pacing dan leading.

Penggunaan kata positif ini sesuai dengan cara kerja pikiran bawah sadar yang tidak mau

menerima kata negative. Contohnya adalah sebagai berikut, perhatikan kalimat saya berikut

ini :

“Bapak – ibu guru sekalian. Saya minta Anda untuk jangan pernah sekali-kali

membayangkan kelinci memakai topi. Saya ulangi lagi bahwa Anda tidak diperkenankan sama

sekali untuk membayangkan kelinci memakai topi. Karena Anda saat ini benar-benar dilarang

keras untuk membayangkan kelinci memakai topi. Sekali lagi saya ingatkan jangan pernah

mencoba untuk membayangkan kelinci memakai topi”.

Apa yang terjadi? Apakah Anda malah sempat membayangkan kelinci yang memakai

topi? Padahal saya telah bilang jangan pernah, tidak diperkenankan, dilarang keras, dan jangan

pernah mencoba. Namun yang terjadi adalah Anda semakin membayangkan. Jika Anda ingin

lebih membuktikan hal ini, bacakan kalimat tersebut pada rekan kerja Anda, atau pada siswa

Anda. Saya yakin akan banyak sekali yang tertawa terbahak-bahak, karena terbayang betapa

lucunya kelinci memakai topi. Itulah yang terjadi pada pikiran bawah sadar manusia, yaitu

tidak menerima kata negative. Jika ada kata negative, maka yang diterima adalah kata

dibelakang kata negative tersebut. Sedangkan kata negative-nya diabaikan. Misalnya kalimat

“jangan ramai”, maka yang ditangkap adalah “ramai”. Maka yang terjadi siswa Anda malah

ramai.

Anda bisa lakukan percobaan kecil pada anak yang berusia dibawah 5 tahun. Karena pada

usia ini pikiran sadarnya belum terbentuk sempurna. Sehingga masih didominasi oleh pikiran

bawah sadar. Ketika anak usia dibawah 5 tahun menangis, coba katakan “jangan nangis”, maka

yang terjadi adalah ia menangis semakin keras. Dalam hal ini, sebaiknya cari padanan kata yang

positif. Misalnya “jangan ramai” diganti “tenang” atau “diam”.

Saya yakin Anda, sebagai guru pasti lebih kreatif dalam memilih padanan kata daripada

saya.

5. Berikan pujian

Pujian merupakan reward peningkatan harga diri seseorang. Pujian merupakan salah satu

cara untuk membentuk konsep diri seseorang. Maka berikanlah pujian dengan tulus pada siswa

Anda. Khususnya ketika ia berhasil melakukan atau mencapai prestasi. Sekecil apapun bentuk

prestasinya, tetap berikan pujian. Termasuk ketika ia berhasil melakukan perubahan positif

pada dirinya sendiri, meski mungkin masih berada di bawah standart teman-temannya,

Page 21: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

tetaplah berikan pujian. Dengan pujian, seseorang akan terdorong untuk melakukan yang lebih

dari sebelumnya.

Dalam memberikan pujian, hindari pula kata penghubung negative. Misalnya : tapi,

namun, cuma saja, dan lain sebagainya. Karena penggunaan kata-kata tersebut akan membuat

pujian Anda sia-sia dan terkesan mengolok-olok.

Contohnya kalimat pujian:

“Adi, kamu itu anak yang pandai, ibu / bapak seneng sekali punya murid seperti kamu.

Tapi sayangnya kamu kurang memperhatikan kerapian pakaianmu”.

Bayangkan jika anda sendiri dipuji orang dengan kalimat seperti itu. Pernahkah Anda

dipuji dengan kalimat seperti itu ? Saya yakin pernah. Coba Anda ingat dan rasakan kembali

pada saat anda dipuji dengan kalimat seperti itu. Dapatkah Anda rasakan seakan-akan Anda

merasa bangga ketika awal kalimat itu diucapkan. Dan kemudian seakan-akan ada perisai besar

dan tebal menyelimuti diri Anda, ketika kata “tapi” diucapkan?

Jika pujian digabungkan dengan kritik atau saran, maka yang lebih tertangkap adalah

bentuk penyerangan pada harga diri orang yang di puji. Bukannya meningkatkan harga diri,

malah menjatuhkan. Memang ini adalah hal yang sepele dan sering terjadi. Namun efeknya

sangat besar dalam system psikologis seseorang.

Cara untuk menghindari kata penghubung negative adalah dengan menghilangkan kata

penghubung tersebut. Misalnya “Kamu sebetulnya adalah siswa yang pandai, sangat

membanggakan. Akan lebih membanggakan lagi kalau kamu lebih memperhatikan kerapian

penampilanmu”. Dengan demikian perisai pelindung harga diri belum sempat keluar, namun

sudah keburu pesan perbaikan (kritik) masuk dalam program bawah sadarnya.

6. Modeling

Modeling adalah proses memberi tauladan melalui ucapan dan perilaku yang konsisten.

Hal ini sangat perlu dan menjadi salah satu kunci hypnoteaching. Setelah siswa menjadi

nyaman dengan Anda, kemudian dapat Anda arahkan sesuai yang Anda inginkan, dengan

modal kalimat-kalimat positif. Maka perlu pula kepercayaan (trust) siswa pada Anda

dimantapkan dengan perilaku Anda yang konsisten dengan ucapan dan ajaran Anda. Sehingga

Anda selalu menjadi figure yang dipercaya.

Sangat mudah bukan. Metode ini sangat dahsyat jika Anda terapkan pada siswa Anda.

Atau jika Anda berkenan, Anda juga dapat menerapkannya pada rekan kerja Anda, istri/suami

Anda, putra-putri Anda, orang tua Anda, tetangga Anda.

Sekali lagi saya ingatkan, bahwa metode ini sangat dahsyat mempengaruhi pikiran lawan

bicara Anda. Terlebih jika Anda selalu melatihnya setiap saat. Namun jika artikel ini hanya

Page 22: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

Anda maknai hanya sebagai pengetahuan, maka Anda akan mendapatkan sebuah wacana yang

luar biasa.

Akhirnya, saya mengucapkan selamat mencoba metode terdahsyat masa ini. Metode yang

dapat membuat siswa Anda menjadi senang bersekolah, dan menjadi insan cerdas yang luar

biasa.

G. Menerapkan Pembelajaran Hypnoteaching Dalam Kelas Lebih Aktif Dan Cemerlang

Metode pembelajaran yang digunakan guru didalam proses pembelajaran merupakan salah

satu faktor penting yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran di

kelas. Seorang guru dituntut untuk menguasai berbagai model-model pembelajaran, di mana melalui

model pembelajaran yang digunakannya akan dapat memberikan nilai tambah bagi transfer ilmu

dan pembentukan karakter anak didiknya.

Pembelajaran hypnoteaching pada saat ini merupakan sesuatu hal yang sangat baru dikenal

oleh guru – guru pada zaman sekarang terutama guru tingkat SMK. Sejak dulu banyak guru masih

menggunakan metode konvensional didalam mengajarkan sesuatu kepada peserta didiknya. Dan

dialam menguasai kelas dan menertibkan kelas menggunakan kekerasan. Hal ini menciptakan

pengalaman belajar bahwa dalam menyelesaikan masalah menggunakan kekerasan.

Mengutip ungkapan dari Khalil Gibran, tentang Anak Belajar Dari Kehidupannya yaitu :

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.

Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.

Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri.

Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali diri.

Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.

Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.

Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.

Jika anak dibesarkan dengan sebaik - baiknya perlakuan, ia belajar keadilan.

Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.

Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya.

Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam

kehidupan.

Selain itu dalam ajaran agama Islam di katakan bahwa seorang anak yang terlahir kedunia itu

adalah tanpa dosa, dan kedua orang tuanyalah yang membuat dia akan dibawa kemana. Jadi dapat

kita simpulkan bahwasanya seorang anak, baik anak kandung ataupun anak didik adalah seseorang

yang harus diberikan motivasi dan pembinaan didalam kehidupannya. Oleh karena itu guru dan

orang tua di sekolah harus saling bekerjasama didalam pembinaan seorang anak, dimana peran ayah

Page 23: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

ibu di butuhkan mendidik anak di rumah dengan motivasi dan ungkapan yang positif. Dan seorang

guru memberikan motivasi kepada siswa di sekolah dengan ucapan dan tingkah laku yang positif.

Dan kita juga harus sadar bahwasanya Allah Swt menciptakan manusia itu sebagai makhluk

yang paling mulia dibandingkan makhluk ciptaan lain karena manusia itu memiliki akal dan fikiran

yang di interprestasikan melalui otak. Dan otak yang ada dikepala manusia yang merupakan

pengontrol selurh indera manusia memiliki tugas dan fungsinya masing- masing.

Kemunculan hypnoteaching bermula dari munculnya penelitian ahli psikologi di dalam

menelaah fungsi otak pada manusia, hingga memunculkan ilmu hypnosis yang banyak dipakai untuk

membuat orang berada dialam bawah sadarnya sehingga seseorang itu bisa relax dan dapat di

perintah oleh sang hypnosist. Dan ternyata ilmu hypnosis ini dapat digunakan pada dunia

pendidikan. Berdasarkan penelitian bahwa potensi otak kanan ini lebih besar dari otak kiri. Selama

ini orang banyak mengerjakan otak kiri untuk segala hal. Sehingga potensi otak kanan kurang di

berdayakan.

Hypnoteaching, yaitu metode pengajaran interaktif yang memancing rasa ingin tahu anak

sehingga meningkatkan minat anak−anak untuk belajar. Hipnosis didefinisikan sebagai suatu kondisi

pikiran saat fungsi analitis logis pikiran direduksi sehingga memungkinkan individu masuk ke dalam

kondisi bawah sadar (sub-conscious/ unconcious), sehingga tersimpan beragam potensi internal

yang dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kualitas hidup.

Dalam sebuah proses pembelajaran, pengajar memberikan materi pembelajaran kepada

muridnya agar bisa dipahami dan dimengerti oleh murid tersebut. Tujuan sebuah proses

pembelajaran adalah seseorang yang belajar mampu mengetahui dan memahami maksud dari

data, informasi, dan pengetahuan yang mereka peroleh dari sumber yang dapat dipercaya.

Hypnoteaching menyajikan materi pelajaran dengan menggunakan bahasa-bahasa bawah

sadar. Sehingga perhatian siswa akan tersedot secara penuh pada materi Anda. “Hypnoteaching

menekankan pada komunikasi alam bawah sadar sang murid, baik yang dilakukan dalam kelas

maupun luar kelas. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya sugesti dan imajinasi,”

metode pembelajaran hypnoteaching merupakan metode pembelajaran yang penyampaian

materinya menggunakan bahasa-bahasa bawah sadar. sehingga mampu memunculkan ketertarikan

tersendiri pada setiap peserta didik. Jadi hypnoteaching adalah suatu cara atau metode yang

digunakan guru untuk mengaktifkan kemampuan belajar siswa. Bukan membuat siswa menjadi

tidur.

H. Ingin Sukses Mengajar? Masukkan Sugesti Positif Teaching

Kemampuan memberi sugesti tidak hanya harus dimiliki ahli hipnotis atau psikolog, tapi guru

sebagai pengajar juga wajib mempunyai kemampuan memberi sugesti. Dengan kemampuan ini, pak

Page 24: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

guru dan bu guru bisa lebih sukses dalam mengajar. Sugesti adalah sebuah asumsi yang dimasukkan

ke dalam otak seseorang melalui ucapan. Asumsi ini memicu perasaan seseorang mengikuti

kehendak si pemberi sugesti tersebut. Sugesti bisa menentukan berhasil atau tidaknya mengajar.

Sugesti positif berpengaruh besar terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Begitu pula

sebaliknya, sugesti negatif justru membuat hasil belajar menjadi rendah bahkan nihil. Selama ini

tanpa disadari oleh para guru, mereka cenderung memasukkan sugesti negatif kepada siswa. Sugesti

negatif itu misalnya:

“Banyak sekali materi yang harus kita bahas, padahal waktu hanya sedikit”.

“Topik ini sangat kompleks dan sulit. Saya tahu ini membosankan, tetapi tetaplah tekun”.

“Jika kalian tidak mengerti hal-hal ini, kalian tidak akan mendapat pekerjaan. “

“Kalian harus ingat kedelapan langkah ini. Ini mungkin tidak masuk akal bagi kalian, tetapi berusahalah

mempelajarinya “

“Saya kira otak kalian tidak mampu menyerap pelajaran dengan cepat, maka pelajarilah dengan

pelahan.”

Jika salah satu sugesti negatif di atas ditanamkan ke otak siswa, maka yakinlah, anda tidak

akan pernah berhasil mengajar. Siswa akan merasa terbebani dengan perasaan negatif. Sugesti

tersebut lebih membuat siswa menjadi murung daripada bergembira untuk belajar dengan anda.

Coba bandingkan dengan sugesti positif berikut ini:

“Setelah menguasai materi ini, kalian akan mampu “

“Nanti kalian merasa bahwa hal-hal ini menyenangkan dan menarik.”

“Ini akan sangat penting bagi kalian.”

“Kalian pasti suka dengan apa yang akan dapat kalian kerjakan dengan ini.”

“Wah, kalian akan memperoleh sesuatu yang menyenangkan nih!”

“Ini akan sangat membantu kalian begitu rupa sampai kalian kaget.”

“Belajar hal ini sih keciiiil! “

“Saya tahu, kalian akan berhasil mempelajari hal ini sebab kita sudah tahu ada orang-orang seperti kalian yang

menguasai materi ini sebelumnya dengan sangat mudah dan itu telah mendatangkan perubahan positif dalam

kehidupan mereka.”

“Kalian siswa luar biasa, pelajaran ini pasti akan mudah diserap”.

Yakinlah dengan sugesti tersebut, anda akan melihat siswa yang antusias dan penuh

keinginan untuk belajar. Mereka akan jarang mengeluh dengan materi sesukar apapun yang anda

berikan. Namun perlu diingat, sugesti tidak boleh terkesan lebay. Sugesti jangan terlihat mengada-

ada dan tak masuk akal. Berusahalah membuat sugesti positif yang jujur dan realistis. Sugesti yang

bertele-tele justru membuat anda terlihat aneh di mata siswa.

Page 25: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi

DAFTAR PUSTAKA

Gerungan, 2004, Pengantar psikologi, Gramedia, Jakarta.

Nurindra yan, 2010, The Secret of Stage Hypnosis Revealed, Gramedia, jakarta

About com: Psychology. Kendra Cherry, What Is Hypnosis? Hypnosis Applications, Effects and

Myths

www.wisdomhypnotherapy.com

http://www.sekolahoke.com/2011/05/ingin-sukses-mengajar-masukkan-sugesti.html)

Page 26: Buku ajar hypnoteaching 2013 revisi