buku-buku buat bacaan

4
[ 1]Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab (Malang: Penerbit Misykat, 2005), 17 [ 2]A>li> al-H}adi>d, Mushkilah Ta'li>m al-Lughah al-'Arabiyah li Ghairi al-'Arab (Kairo: Da>r al-Kutub al-'Arabiy, 1966), 56-59 [ 3]Pernyataan di atas berdasarkan pada pengertian yang disebutkan oleh Madku^r yang mengatakan bahwa sistem kesatuan adalah adalah memandang bahasa Arab sebagai kesatuan dari beberapa unit yang saling menguatkan, bukan cabang-cabang yang berdiri sendiri. (Baca: ‘Ali^ Ah}mad Madku^r, Tadri^s Funu^n al-Lugah al-‘Arabiyah (al-Qa^hirah: Da^r al-Fikr al-‘Arab, 2000), 49 [ 4]Omar Muhammad al-Toumy alSyaibany, Falsafah Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979), cet. I, 481, dan Philip W. Jackson, Conceptions of Curriculum Specialists, 5 [ 5]Lihat: Omar Muhammad al-Toumy alSyaibany, 481 [ 6]Isral Naskah, Al-Syu'u>ba>t al-Lati> Tuwajihu Da>risi al- Lughah al- 'Arabiyah Fi> al-Jami'ah al-Induni>siyah Wa Subulu at-Taghallub 'Alaiha> (Padang: t.p, Makalah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab, 2009), 6-7. [ 7]Yusratul Aini, Problematika Pengajaran Bahasa Arab dan Solusinya, dalam Mimbar Pembangunan Agama (Padang: Kantor Wilayah departemen Agama Propinsi Sumatera, April 1997, No. 127), 62 [ 8]Urip Masduki, Problematika Pengajaran Bahasa Arab di Madrasah Aliyah , dalam Ikhlas Beramal (Jakarta: Departemen Agama RI, Juni 1997, No. 7 Th. II), 53-55. [ 9]Abdurrahman Wahid, Prospek Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia: Pendorong dan Kendalanya, dalam Qimah(Padang: Fakultas Tarbiyah, Edii III, 1990), 4. [ [ [ [ [ [ [ [ [

Upload: tabrani-za

Post on 06-Aug-2015

52 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku-buku Buat Bacaan

[1]Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab (Malang: Penerbit Misykat, 2005), 17

[2]A>li> al-H}adi>d, Mushkilah Ta'li>m al-Lughah al-'Arabiyah li Ghairi al-'Arab (Kairo: Da>r al-Kutub al-'Arabiy, 1966), 56-59

[3]Pernyataan di atas berdasarkan pada pengertian yang disebutkan oleh Madku^r yang mengatakan bahwa sistem kesatuan adalah adalah memandang bahasa Arab sebagai kesatuan dari beberapa unit yang saling menguatkan, bukan cabang-cabang yang berdiri sendiri. (Baca:  ‘Ali^ Ah}mad Madku^r, Tadri^s Funu^n al-Lugah al-‘Arabiyah (al-Qa^hirah: Da^r al-Fikr al-‘Arab, 2000), 49  

[4]Omar Muhammad al-Toumy alSyaibany, Falsafah Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979), cet. I, 481, dan Philip W. Jackson, Conceptions of Curriculum Specialists, 5

[5]Lihat: Omar Muhammad al-Toumy alSyaibany, 481[6]Isral Naskah, Al-Syu'u>ba>t al-Lati> Tuwajihu Da>risi al-Lughah al-

'Arabiyah Fi> al-Jami'ah al-Induni>siyah Wa Subulu at-Taghallub 'Alaiha> (Padang: t.p, Makalah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab, 2009), 6-7.

[7]Yusratul Aini, Problematika Pengajaran Bahasa Arab dan Solusinya, dalam Mimbar Pembangunan Agama (Padang: Kantor Wilayah departemen Agama Propinsi Sumatera, April 1997, No. 127), 62

[8]Urip Masduki, Problematika Pengajaran Bahasa Arab di Madrasah Aliyah, dalam Ikhlas Beramal  (Jakarta: Departemen Agama RI, Juni 1997, No. 7 Th. II), 53-55.

[9]Abdurrahman Wahid, Prospek Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia: Pendorong dan Kendalanya, dalam “Qimah” (Padang: Fakultas Tarbiyah, Edii III, 1990), 4.

[10]Zainul Arifin, Problematika Pengajaran Mufradat, dalam “al-Tarbawi” (Padang: Pascasarjana IAIN Imam Bonjol, 2010, Edisi 02), 12

[11]Muh}ammad H}asan Bakalla>, Abha>s al-Nadwah al-‘Alamiyah al-‘U>la> li Ta’li>m al-‘Arabiyah li Ghair  al-Na>tiqi>n Biha> (Riya>d: University of Riyad, 1980), vol. I, 115.

[12]‘Ali> ‘Abd al-Wa>h}id Wa>fi>, Fiqh al-Lughah (Beiru>t: Lajnah al-Baya>n al-‘Arabiy, 1962), 254

[13]‘Abd al-‘Alim Ibra>hi>m, Al-Muwajjih al-Fanni>y Limudarris  al-Lughah al-‘Ara-biyah (Da>r al-Ma’a>rif, 1978), 206.

[14]D. Sirajuddin AR, Seni Kaligrafi Islam (Jakarta: Pustaka Panji Mas, 1985), 67

[[[[[[[[[[[[[[

Page 2: Buku-buku Buat Bacaan

[15]Muhammad Kosim, Upaya Meningkatkan Mutu Sarjana IAIN, dalam “Padang Ekspress,  (Padang: Senin 13 September 2010.

[16]Zamakhsyari Dhofir, Tradisi Pesantren (Jakarta: LP3ES, 1983), 29.[17]Ibn al-Nadi>m, Al-Fihrisa>t (Kairo: Al-Rah}ma>niyah, 1938), 60.[18]Ahmad Zaini Dahlan, Syarh Mukhtashor Jiddan 'Ala Matn al-Ajrumiyah (Semarang:

Matba'ah Toha Putra, t.t), 4.

[19]Mus}t}afa> al-Ghula>yayni>, Ja>mi' al-Duru>s al-'Arabiyah (Beiru>t: Sida, 1973), 4.[20]Mah}mu>d H}ija>zi, Al-Lughah al-'Arabiyah 'Abra al-Qurun (t.k.:

Thaqa>fa>t, 1968), 4[21]Chatibul Umam, Aspek-aspek Fundamental dalam Mempelajari Bahasa

Arab (Bandung: Al-Ma'arif, 1980), 7.[22]Saidun Fiddaroini, Bahasa dan Sastra dalam Penelitian (Surabaya: IAIN

Sunan Ampel Press, 1998), 4.[23]Samsuri, Analisis Bahasa (Jakarta: Erlangga, 1991), 20[24]Anonim, Al-'Arabiyah al-Muyassaroh 'Ala Thariqat al-Qira'ah (Padang: Unit

Pengembangan Bahasa IAIN Imam Bonjol, 2008), 6.[25]Baca buku: Al-'Arabiyah al-Muyassaroh 'Ala> T}ari>qah al-Qira>ah (Padang: Unit

Pengembangan Bahasa IAIN Imam Bonjol, 2008), dan buku Al-Arabiyah li-al-T}alabah (Padang: Unit Pengembangan Bahasa Arab, 2005), 56

[26]A. Dzo'ul Milal, Sistem Pengajaran Bahasa Inggris di Pondok Pesantren Ar-Arisalah  dan di Basic English Course Pare, dalam Qualita Ahsana (Padang: Lemlit IAIN Imam Bonjol, Vol. VI No. 3 Desember 2004), 15.

[27]Sabah Ghazzawi, The Arabic Language (Washington D.C: Centre for Contem-porary Arab Studies, 1992), 2.

[28]Azhar Arsyad, Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003), 4.

[29]Sabah Ghazzawi, The Arabic[30]Zubaidah dan Sri Zulfida, S}ira>’ al-lughah “Makalah” (Padang: Program

Pascasarjana IAIN Imam Bonjol, 2009), 11

[[[[[[[[[[[[[[[[

Page 3: Buku-buku Buat Bacaan

[31]Suja’i, Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab: Strategi dan Metode Pengembangan Kompetensi (Semarang: Walisongo Press, 2008), Cet. I,  3

[32]Wajiz Anwar, Analisis Kontrastif Bahasa Arab & Bahasa Indonesia: Telaah terhadap Fonetik dan Morfologi (Jakarta: PT Pustaka al-Husna Baru, 2004), 82

[33]S}ala>h} ‘Abd al-Maji>d al-‘Arabi>y, Ta’allum al-Lugha>t al-Ha}yyah wa Ta’li>muha>: Baina al-Naz}riyyah wa al-Tat}bi>q (Kairo: Maktabah Libna>n, 1981), cet. I, 8

[34]Jack C. Richards, Tat}wi>r  Mana>hij Ta’li>m al-Lughah, penterjemah Na>s}ir bin ‘Abdullah bin Gha>li> dan S}a>lih bin Na>s}ir al-Shuwairikh, judul asli “Curriculum Depelopment in Language Teaching  (tanpa keterangan), 89

[35]‘Abd al-‘Azi>z bin Ibra>hi>m al-‘As}i>li>, Asa>siya>t Ta’li>m al-Lughah al-‘Arabiyyah Linna>t}iqi>na Bilugha>tin Ukhra>  (Riya>d}: Ja>mi’ah al-Ima>m Muh}ammad bin Su’u>d al-Isla>miyyah, 1423 H), 112-113

[36]Kesalahan memahami agama lebih banyak karena para penganut agama tidak mampu melihat konteks yang sebenarnya, baik konteks teks-teks sejarah itu diturunkan, dalam posisi apa, dalam kondisi sosio-kultur masyarakat bagaimana, ataupun kondisi teks yang diturunkan di masa lalu untuk dibaca dan disesuaikan dengan konteks sekarang. Mohammad Nor Ichwan, Memahami  Bahasa Al-Qur’an: Refleksi atas Persoalan Linguistik (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002), Cet. I [37]Fathul Mujib, Pendidikan Bahasa Arab dari Pendekatan Konvensional ke Integratif Humanis (Yogyakarta: Pedagogia, 2010), 117

[38]Hal ini dikarenakan kurikulum merupakan sentral dari proses pembelajaran. Baca: Ngainun Naim & Achmad Sauqi, Pendidikan Multikultural Konsep dan Aplikasi (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008), 190

[39]Maksudnya adalah proses belajar yang tidak hanya mengandalkan siswa belajar secara individual, akan tetapi juga belajar secara kelompok dan bersaing secara kelompok dalam situasi positif.

[40]Rushdi> Ah}mad T}u’aimah, Ta’li>m al-‘Arabiyyah Lighaira al-Na>t}iqi>na Biha>: Mana>hijuha> wa Asa>li>bih (Riba>t}: Manshura>t al-Munaz}z}amah al-Isla>miyyah Littarbiyyah wa al-‘Ulu>m wa al-Thaqa>fah, 1989 M/1410 H), 127-144

[[[[[[[[[[