buku informasi - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32040/mod_resource...menghitung...
TRANSCRIPT
-
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL
JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG
PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH
KODE UNIT KOMPETENSI:
F45 PLPB 02 002 01
BUKU INFORMASI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan 2012
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 1 dari 82
KATA PENGANTAR
Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Jaasa Konstruksi bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sesuai bidang kerjanya, agar mereka mampu berkompetisi dalam memperebutkan pasar kerja. Berbagai upaya dapat ditempuh, baik melalui pendidikan formal, pelatihan secara berjenjang sampai pada tingkat pemagangan di lokasi proyek atau kombinasi antara pelatihan dan pemagangan, sehingga tenaga kerja mampu mewujudkan standar kinerja yang dipersyaratkan di tempat kerja.
Untuk meningkatkan kompetensi tersebut, Pusat Pembinaan Kompetensi dan
Pelatihan Konstruksi yang merupakan salah satu institusi pemerintah yang
ditugasi untuk melakukan pembinaan kompetensi, secara bertahap menyusun
standar-standar kompetensi kerja yang diperlukan oleh masyarakat jasa
konstruksi. Kegiatan penyediaan kompetensi kerja tersebut dimulai dengan
analisa kompetensi dalam rangka menyusun suatu standar kompetensi kerja
yang dapat digunakan untuk mengukur kompetensi tenaga kerja di bidang Jasa
Konstruksi yang bertugas sesuai jabatan kerjanya sebagaimana dituntut dalam
Undang-undang No. 18 tahun 1999, tentang Jasa Konstruksi dan peraturan
pelaksanaannya.
Penyusunan Modul Pelatihan ( Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi ) untuk
jabatan kerja PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH mengacu kepada Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Pelaksana Lapangan Pekerjaan
Bronjong, yang dalam penjabarannya kepada program pelatihan tertuang pada
Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi ( KPBK ). Penyusunan KPBK
dilakukan dengan mengindentifikasikan Unit Unit Kompetensi melalui analisis
terhadap Kriteria Unjuk Kerja ( KUK ) yang mencakup aspek pengetahuan,
ketrampilan dan sikap kerja yang merupakan dasar rumusan penyusunan
kurikulum dan silabus pelatihan.
Modul merupakan salah satu sarana dasar yang digunakan dalam pelatihan
sebagai upaya peningkatan kompetensi seorang pemangku jabatan kerja seperti
tersebut diatas, sehingga masih diperlukan materi-materi lainnya untuk
mencapai kompetensi yang dipersyaratkan setiap jabatan kerja.
Disisi lain, modul ini sudah barang tentu masih terdapat kekurangan dan
keterbatasan, sehingga diperlukan adanya perbaikan disana-sini dan kepada
semua pihak kiranya kami mohon sumbang saran demi penyempurnaan
kedepan.
Jakarta, November 2012
KEPALA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN
KONSTRUKSI
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 2 dari 82
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……...………………………………………………………………………… i
Daftar Isi .......................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 2
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) .............................. 2
1.2 Penjelasan Materi Pelatihan ..................................................................... 2
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini ............................................................... 4
1.4 Pengertian-pengertian / Istilah ................................................................. 4
BAB II STANDAR KOMPETENSI .................................................................................. 7
2.1 Peta Paket Pelatihan ............................................................................... 7
2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi ....................................................... 7
2.3 Unit Kompetensi yang Dipelajari ............................................................. 8
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ............................................................ 13
3.1 Strategi Pelatihan .................................................................................... 13
3.2 Metode Pelatihan .................................................................................... 14
BAB IV PELAKSANA PEKERJAAN TANAH ................................................................... 32
4.1 Pendahuluan ........................................................................................... 32
4.2 Persiapan peralatan pekerjaan tanah ....................................................... 34
4.3 Pelaksanaan pekerjaan galian tanah ....................................................... 38
4.4 Melaksanakan pekerjaan timbunan tanah ................................................ 62
4.5 Melaksanakan Pekerjaan Pemadatan Tanah ........................................... 69
4.6 Memeriksa hasil pekerjaan tanah ............................................................. 73
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN
KOMPETENSI ................................................................................................... 80
5.1 Sumber Daya Manusia ............................................................................ 80
5.2 Sumber-sumber Perpustakaan ................................................................ 81
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 3 dari 82
BAB I
PENGANTAR
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)
1.1.1 Pelatihan berbasis kompetensi.
Pelatihan berbasis kompetensi adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan
pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi yang
ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
1.1.2 Kompeten ditempat kerja.
Jika seseorang kompeten dalam pekerjaan tertentu, maka yang bersangkutan
memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang perlu untuk
ditampilkan secara efektif di tempat kerja, sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
1.2 Penjelasan Materi Pelatihan
1.2.1 Desain materi pelatihan
Materi Pelatihan ini didesain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan
Pelatihan Individual / mandiri.
a. Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang
instruktur.
b. Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh
peserta dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang
diperlukan dengan bantuan dari instruktur.
1.2.2 Isi Materi Pelatihan
a. Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk instruktur maupun peserta
pelatihan.
b. Buku Kerja
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 4 dari 82
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek, baik dalam Pelatihan Klasikal maupun
Pelatihan Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
1) Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami informasi.
2) Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
3) Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh instruktur untuk menilai jawaban dan
tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
1) Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai
pernyataan keterampilan.
2) Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan
peserta pelatihan.
3) Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
4) Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
5) Petunjuk bagi instruktur untuk menilai setiap kegiatan praktek.
6) Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
1.2.3 Penerapan materi pelatihan
a. Pada pelatihan klasikal, kewajiban instruktur adalah:
1) Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan
sebagai sumber pelatihan.
2) Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
3) Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan.
4) Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan
dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja.
b. Pada Pelatihan individual / mandiri, kewajiban peserta pelatihan adalah:
1) Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 5 dari 82
2) Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja.
3) Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
4) Mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja.
5) Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh instruktur.
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini
1.3.1 Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency-RCC)
Jika seseorang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk elemen unit kompetensi tertentu, maka yang bersangkutan dapat
mengajukan pengakuan kompetensi terkini, yang berarti tidak akan
dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan.
1.3.2. Persyaratan
Untuk mendapatkan pengakuan kompetensi terkini, seseorang harus sudah
memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja, yang diperoleh melalui:
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama
atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.
1.4 Pengertian-pengertian / Istilah
1.4.1 Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta
keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan,
pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi
tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.
1.4.2 Standarisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu
standar tertentu.
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 6 dari 82
1.4.3 Penilaian / Uji Kompetensi
Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan
membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang
dipersyaratkan.
1.4.4 Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu
kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.
1.4.5 Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup
aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan atau sesuai dengan standar unjuk kerja yang ditetapkan.
1.4.6 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan
dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian
pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
sektor.
1.4.7 Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah rumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki
seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerja yang
dipersyaratkan.
1.4.8 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 7 dari 82
syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
1.4.9 Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada
seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi, baik LSP maupun Badan Sertifikasi Kompetensi.
1.4.10 Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis
dan terprogram serta dilaksanakan secara obyektif melalui uji kompetensi yang
mengacu kepada standar kompetensi nasional dan/ atau internasional.
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 8 dari 82
BAB II STANDAR KOMPETENSI
2.1 Peta Paket Pelatihan
Materi Pelatihan ini merupakan bagian dari Paket Pelatihan Jabatan Kerja
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong yaitu sebagai representasi dari Unit
Pelaksanaan Pekerjaan Tanah, Kode Unit F45 PLPB 02 002 01, sehingga untuk
kualifikasi jabatan kerja tersebut diperlukan pemahaman dan kemampuan
mengaplikasikan dari materi pelatihan lainnya, yaitu:
Menerapkan keselamatan dan kesehaan kerja dan lingkungan (K3-L) di
tempat kerja
Komunikasi dan Kerjasama di Tempat Kerja
Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
Melaksanakan Pekerjaan Bronjong
Menghitung Volume Hasil Pekerjaan
Melaksanakan Pekerjaan Akhir
2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi
2.2.1 Unit Kompetensi
Unit kompetensi adalah bentuk pernyataan terhadap tugas / pekerjaan yang
akan dilakukan dan merupakan bagian dari keseluruhan unit komptensi yang
terdapat pada standar kompetensi kerja dalam suatu jabatan kerja tertentu.
2.2.2 Unit kompetensi yang akan dipelajari
Salah satu unit kompetensi yang akan dipelajari dalam paket pelatihan ini adalah
“Melaksanakan Pekerjaan Tanah”.
2.2.3 Durasi / waktu pelatihan
Pada sistem pelatihan berbasis kompetensi, terfokus pada pencapaian
kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Setiap peserta pelatihan membutuhkan
waktu yang berbeda untuk menjadi kompeten dalam melakukan tugas tertentu.
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 9 dari 82
2.2.4 Kesempatan untuk menjadi kompeten
Jika peserta latih belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan
pertama, Instruktur akan mengatur rencana pelatihan dengan peserta latih yang
bersangkutan. Rencana ini akan memberikan kesempatan kembali kepada
peserta untuk meningkatkan level kompetensi sesuai dengan level yang
diperlukan.
Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
2.3 Unit Kompetensi Kerja Yang dipelajari
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi
peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :
a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
b. Mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
c. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
d. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk
kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
2.3.1 Judul Unit
Melaksanakan Pekerjaan Tanah
2.3.2 Kode Unit
F45 PLPB 02 002 01
2.3.3 Deskripsi Unit
Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan galian, timbunan dan pemadatan
tanah sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi, yang meliputi tugas-tugas:
menyiapkan peralatan pekerjaan tanah, melaksanakan pekerjaan galian tanah,
melaksanakan pekerjaan timbunan tanah, memeriksa hasil pekerjaan tanah,
yang terkait langsung dengan unit kompetensi melaksanakan pekerjaan
bronjong
2.3.4. Kemampuan Awal
Peserta pelatihan harus telah memiliki pengetahuan awal SOP Melakukan
Komunikasi di Tempat Kerja, Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 10 dari 82
2.3.5 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja
ELEMENT KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan peralatan pekerjaan tanah
1.1 Kondisi peralatan diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi teknis.
1.2 Peralatan diuji coba kelayakannya sesuai dengan SOP.
1.3 Daftar hasil pemeriksaan kondisi dan hasil uji coba dibuat sesuai dengan format yang telah ditentukan.
2. Melaksanakan pekerjaan galian tanah
2.1 Kondisi lahan di lapangan diperiksa kesesuaiannya dengan gambar kerja.
2.2 Jenis peralatan dan alat berat disiapkan sesuai kondisi lahan.
2.3 Produksi dan komposisi alat berat yang akan digunakan, dihitung.
2.4 Pekerjaan galian tanah dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja.
2.5 Hasil galian tanah dipindahkan sesuai ditempat yang ditentukan.
3. Melaksanakan pekerjaan timbunan tanah
3.1 Jenis peralatan dan alat berat untuk pekerjaan timbunan disiapkan sesuai kondisi lahan.
3.2 Jenis tanah untuk timbunan disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknik.
3.3 Pekerjaan timbunan dilakukan sesuai dengan gambar kerja dan metode pelaksanaan.
4. Melaksanakan Pekerjaan Pemadatan Tanah
4.1 Tanah diidentifikasi untuk menentukan jenis peralatan dan alat berat pemadatan yang akan digunakan.
4.2 Alat pemadatan disiapkan sesuai spesifikasi teknis dan kondisi lahan di lapangan.
4.3 Pekerjaan pemadatan dilakukan sesuai dengan metode kerja, gambar rencana dan spesifikasi teknis.
4.4 Data hasil uji kepadatan tanah timbunan dibaca dan dibandingkan dengan persyaratan teknis.
5. Memeriksa hasil pekerjaan tanah
5.1 Inspeksi lapangan terhadap pekerjaan tanah dilakukan sesuai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan.
5.2 Hasil pekerjaan tanah diperiksa kesesuainnya dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja.
5.3 Tindakan perbaikan dilakukan jika terdapat penyimpangan.
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 11 dari 82
2.3.6 Batasan Variabel
a. Konteks variabel
1) Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau
berkelompok, pada lingkup pekerjaan sektor konstruksi utamanya pada
pelaksanaan pekerjaan bronjong.
2) Unit kompetensi ini berlaku dalam melaksanakan pekerjaan tanah
3) Kompetensi ini berlaku pada jabatan kerja Pelaksana Lapangan
Pekerjaan Bronjong untuk dapat memberikan jaminan pelaksanaan
pekerjaan tanah sesuai dengan spesifikasi
b. Perlengkapan yang dibutuhkan
1) Perlengkapan: gambar kerja, spesifikasi teknis, dokumen hasil uji lab.,
daftar formulir instruksi kerja (WI Form), rencana mutu pelaksanaan
konstruksi
2) Peralatan : peralatan pekerjaan tanah baik manual maupun mekanis,
diantaranya: excavator, dumptruck, alat pemadat
c. Tugas-tugas yang harus dilakukan
1) Menyiapkan peralatan pekerjaan tanah.
2) Melaksanakan pekerjaan galian tanah
3) Melaksanakan pekerjaan timbunan tanah
4) Melaksanakan Pekerjaan Pemadatan Tanah.
5) Memeriksa hasil pekerjaan tanah
d. Peraturan-peraturan yang diperlukan
1) Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait.
2) Ketentuan atau peraturan baku tentang Pelaksana Lapangan Pekerjaan
Bronjong.
3) Standar Operating Procedure (SOP) pengguna jasa/pemberi kerja
maupun dalam perusahaan.
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 12 dari 82
2.3.7 PANDUAN PENILAIAN
a. Penjelasan prosedur penilaian
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan yang diperlukan
sebelum menguasai unit kompetensi ini serta unit-unit kompetensi yang
terkait
1) Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi:
F45 PLPB 01 001 01 : Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dan Lingkungan (K3-L)
F45 PLPB 01 002 01 : Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
F45 PLPB 02 001 01 : Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
2) Keterkaitan dengan unit kompetensi lain:
F45 PLPB 02 003 01 : Melaksanakan Pekerjaan Bronjong
F45 PLPB 02 004 01 : Menghitung Volume Hasil Pekerjaan
F45 PLPB 02 005 01 : Melaksanakan Pekerjaan Akhir
b. Kondisi pengujian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja
atau di luar kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal
dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
Metode uji antara lain:
1) Tes tertulis
2) Tes lisan/wawancara
3) Praktek menggunakan alat peraga/simulasi
4) Praktek di tempat kerja
5) Portofolio atau metode lain yang relevan
c. Pengetahuan yang dibutuhkan
1) Ruang lingkup pekerjaan.
2) Spesifikasi teknis.
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 13 dari 82
3) Metoda pelaksanaan konstruksi.
4) Schedule proyek konstruksi.
5) Gambar kerja (shop drawing).
6) Macam atau jenis pekerjaan tanah
7) Peralatan manual dan mekanis pekerjaan tanah.
8) Pekerjaan galian, timbunan dan pemadatan tanah
d. Keterampilan yang dibutuhkan
1) Berkoordinasi/berkomunikasi dan sikap kerja yang profesional dengan
tim kerja dan pihak-pihak terkait.
2) Mengidentifikasi kondisi lahan di lapangan.
3) Menggunakan peralatan pekerjaan tanah.
4) Melakukan pekerjaan galian, timbunan dan pemadatan tanah
e. Aspek kritis
1) Kecermatan dalam memberikan instruksi kerja.
2) Ketelitian dalam mengidentifikasi kondisi lahan di lapangan
3) Kecermatan dalam menetapkan peralatan pekerjaan tanah yang sesuai
dengan kondisi lahan.
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 14 dari 82
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1 Strategi Pelatihan
Belajar dalam suatu sistem pelatihan berbasis kompetensi berbeda dengan
pelatihan klasikal yang diajarkan di kelas oleh instruktur. Pada sistem ini peserta
pelatihan akan bertanggung jawab terhadap proses belajar secara sendiri,
artinya bahwa peserta pelatihan perlu merencanakan kegiatan/proses belajar
dengan Instruktur dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan
rencana yang telah dibuat.
3.1.1 Persiapan / perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar
dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar
yang harus diikuti.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki.
d. Merencanakan aplikasi praktek pengetahuan dan keterampilan.
3.1.2 Permulaan dari proses pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktek yang terdapat
pada tahap belajar.
b. Mereview dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan
pengetahuan yang telah dimiliki.
3.1.3 Pengamatan terhadap tugas praktek
a. Mengamati keterampilan praktek yang didemonstrasikan oleh instruktur atau
orang yang telah berpengalaman lainnya.
b. Mengajukan pertanyaan kepada instruktur tentang kesulitan yang ditemukan
selama pengamatan.
c.
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 15 dari 82
3.1.4 Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indikator kemajuan yang telah dicapai melalui kegiatan praktek.
c. Mempraktekkan keterampilan baru yang telah diperoleh.
3.1.5 Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar peserta pelatihan
dengan menerapkan metode :
a. Penilaian tertulis
b. Penilaian lisan/wawancara
c. Penilaian observasi/Praktek/simulasi
3.2 Metode Pelatihan
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa
kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
3.2.1 Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan peserta pelatihan untuk belajar secara
individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun
proses belajar dilaksanakan secara bebas, peserta pelatihan disarankan untuk
menemui instruktur setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan
mengatasi kesulitan belajar.
3.2.2 Belajar berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta pelatihan untuk datang bersama
secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun
proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing,
sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, instruktur dan pakar/ahli dari
tempat kerja.
3.2.3 Belajar terstruktur
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 16 dari 82
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang
dilaksanakan oleh instruktur atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya
mencakup topik tertentu.
3.2.4 Rancang Bangun Pembelajaran Materi pelatihan
Rancang banngun pembelajaran ini memberikan informasi tentang indikator
kompetensi yang jabarkan ke dalam tujuan pencapaian materi pembelajaran,
metode pelatihan yang dibutuhkan disetiap indikator dan tahapan prosess
pembelajaran, serta sumber materi yang dibutuhkan dengan alokasi waktunya.
Unit Kompetensi MELAKSANAKAN PEKERJAAN TANAH
Elemen Kompetensi 1. Menyiapkan peralatan pekerjaan tanah
No Kriteria Unjuk Kerja
/ Indikator Unjuk Kerja
Tujuan pembelajar
an
Metode pelatihan
Tahapan pembelajaran
Referensi
yang disaran
kan
Jam pelajar
an indikatif (mnt)
1 Kondisi peralatan diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi teknis
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu memeriksa kondisi peralatan sesuai dengan spesifikasi teknis
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan
macam atau jenis
peralatan
pekerjaan tanah,
peserta menyimak
dan mencatat
2. Instruktur
menjelaskan
spesifikasi teknis
peralatan, peserta
menyimak dan
mencatat
3. Instruktur
memperagakan
cara memeriksa
kondisi peralatan,
peserta menirukan
memperagakan
4. Instruktur
memperagakan
cara
membandingkan
kondisi peralatan
dengan spesifikasi
teknis, peserta
15
1. Dapat menjelaskan macam atau jenis peralatan pekerjaan tanah
2. Dapat menjelaskan spesifikasi teknis peralatan
3. Mampu memeriksa kondisi peralatan
4. Mampu membandingkan kondisi peralatan dengan spesifikasi teknik
5. Harus mampu bersikap cermat dan
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 17 dari 82
teliti dalam mengevaluasi kondisi peralatan
menirukan
memperagakan
5. Instruktur
mengamati sikap
kerja peserta
dalam memeriksa
kondisi peralatan
2 Peralatan diuji coba kelayakannya sesuai dengan SOP
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menguji coba kelayakan peralatan sesuai dengan SOP
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan
SOP uji coba
peralatan,
peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
menjelaskan
cara
mengoperasikan
peralatan ,
peserta
menyimak dan
mencatat
3. Instruktur
memperagakan
cara melakukan
uji coba
peralatan,
peserta
menirukan
memperagakan
4. Instruktur
mengamati sikap
kerja peserta
dalam uji coba
peralatan
30
1. Dapat menjelaskan SOP uji coba peralatan
2. Mampu mengoperasikan peralatan
3. Mampu menunjukkan cara melakukan uji coba peralatan
4. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam mengevaluasi kelayakan peralatan
3 Daftar hasil pemeriksaan kondisi dan hasil uji coba dibuat sesuai dengan format yang telah ditentukan
Seelesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu membuat daftar hasil pemeriksaan kondisi dan hasil uji coba
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan
bentuk format
pemeriksaan
kondisi dan uji
coba peralatan,
peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
10
1. Dapat menjelaskan bentuk format pemeriksaan kondisi dan uji
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 18 dari 82
coba peralatan yang sesuai dengan foramt yang telah ditentukan
memperagakan
cara
menyiapkan
format
pemerikaan,
peserta
menirukan
memperagakan
3. Instruktur
memperagakan
cara memeriksa
kondisi
peralatan,
peserta
menirukan
memperagakan
4. Instruktur
mengamati sikap
kerja peserta
dalam membuat
daftar hasil
pemeriksaan
kondisi dan hasil
uji coba
2. Mampu menyiapkan format pemeriksaan
3. Mampu memeriksa kondisi peralatan sesuai dengan SOP
4. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam memeriksa kondisi peralatan
Unit Kompetensi Melaksanakan Pekerjaan Tanah
Elemen Kompetensi 2. Melaksanakan pekerjaan galian tanah
No Kriteria Unjuk Kerja
/ Indikator Unjuk Kerja
Tujuan pembelajar
an
Metode pelatihan
Tahapan pembelajaran
Referensi
yang disaran
kan
Jam pelajar
an indikatif (mnt)
1 Kondisi lahan di lapangan diperiksa kesesuaiannya dengan gambar kerja
Selesai mengikuti m,ateri pelatihan ini peserta mampu memeriksa kesesuaian kondisi lahan di lapangan dengan gambar
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan
kondisi lahan di
lapangan, peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
menjelaskan
tujuan
pemeriksaan
kondisi lahan di
15
1) Dapat menjelaskan kondisi lahan di lapangan
2) Dapat menjelaskan tujuan memeriksa kondisi lahan di
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 19 dari 82
lapangan kerja lapangan, peserta
menyimak dan
mencatat
3. Instruktur
menjelaskan cara
mengidentifikasi
kondisi lahan di
lapangan
berdasarkan
gambar kerja
4. Instruktur
memperagakan
cara memeriksa
kondisi lahan di
lapangan, peserta
menirukan
memperagakan
5. Instruktur
mengamatai
sikap kerja
peserta dalam
memeriksa
kondisi lahan di
lapangan
3) Mampu mengidentifikasi kondisi lahan di lapangan berdasarkan gambar kerja
4) Mampu memeriksa kondisi lahan di lapangan
5) Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam memeriksa kondisi lahan di lapangan.
2 Jenis peralatan dan alat berat disiapkan sesuai kondisi lahan
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menyiapkan jenis peralatan dan alat berat sesuai kondisi lahan
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur menjelaskan kondisi lapangan berdasarkan data hasil survei, peserta menyimak dan mencatat
2. Instruktur menjelaskan jenis peralatan dan alat berat yang sesuai dengan kondisi di lapangan
3. Instruktur memperagakan cara menentukan jenis peralatan dan alat berat yang tepat sesuai dengan kondisi di lapangan, peserta menirukan memperagakan
10
1. Dapat menjelaskan kondisi lapangan berdasarkan data hasil survei
2. Dapat menyebutkan jenis peralatan dan alat berat yang sesuai dengan kondisi di lapangan
3. Mampu menentukan jenis peralatan dan alat berat yang tepat sesuai dengan kondisi di lapangan
4. Mampu
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 20 dari 82
memeriksa kelengkapan dan kalaikan peralatan dan alat berat sesuai kebutuhan
4. Instruktur memperagakan cara memeriksa kelengkapan dan kelaikanperalatan dan alat berat yang sesuai dengan kebutuhan, peserta menirukan memperagakan
5. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam menyiapkan jenis peralatan dan alat berat
5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan peralatan dilapangan
3 Produksi dan komposisi alat berat yang akan digunakan dihitung
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menghitung produksi dan komposisi alat berat
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan
komposisi
peralatan dan alat
berat untuk
pekerjaan di
lapangan, peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
menjelaskan
fungsi kapasistas
produksi dalam
menentukan
jumlah alat berat
yang dibutuhkan,
peserta
menyimak dan
mencatat
3. Instruktur
memperagakan
cara menghitung
produksi alat
berat, peserta
menirukan
memperagakan
4. Instruktur
menjelaskan cara
merancang
komposisi
45
1. Dapat menjelaskan komposisi peralatan dan alat berat untuk pekerjaan di lapangan
2. Dapat menjelaskan fungsi kapasitas produksi dalam menentukan jumlah alat berat yang dibutuhkan
3. Mampu menghitung produksi masing-masing alat berat
4. Mampu merancang komposisi peralatan dan alat berat yang dibutuhkan berdasarkan jenis pekerjaan
5. Mampu menghitung produksi seluruh
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 21 dari 82
peralatan dan alat berat untuk pekerjaan galian tanah
peralatan dan alat
berat yang
dibutuhkan,
peserta
menyimak dan
mencatat
5. Instruktur
memperagakan
cara menghitung
produksi seluruh
peralatan dan alat
berat, peserta
menirukan
memperagakan
6. Instruktur
mengamati sikap
kerja peserta
dalam
menghitung
produksi dan
komposisi alat
berat
6. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menghitung produksi dan komposisi alat berat keseluruhan.
4 Pekerjaan galian tanah dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja
Selesai mengkuti materi pelatihan ini peserta mampu melaksanakan pekerjaan galian tanah sesuai dengan gambar kerja
Ceramah Diskusi visualisasi Observasi
1. Instruktur menjelaskan jenis dan klasifikasi tanah, peserta menyimak dan mencatat
2. Instruktur menjelaskan konstruksi galian tanah, peserta menyimak dan mencatat
3. Instruktur Menjelaskan pekerjaan galian tanah, peserta menyimak dan mencatat
4. Instruktur menjelaskan cara melaksanakan pekerjaan galian tanah yang sesuai dengan gambar kerja, peserta menyimak dan
20
1. Dapat menjelaskan jenis dan klasifikasi tanah
2. Dapat menjelaskan konstruksi galian tanah
3. Dapat menjelaskan pekerjaan galian tanah
4. Mampu melaksanakan pekerjaan galian tanah sesuai gambar kerja
5. Mampu mendokumentasikan hasil pekerjaan galian tanah
6. Harus mampu bersikap cermat dan teliti
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 22 dari 82
dalam membuat galian yang sesuai dengan gambar kerja
mencatat
5. Instruktur mempraktekkan cara mendokumentasikan hasil pekerjaan galian tanah, peserta menyimak dan mencatat
6. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam melaksanakan pekerjaan galian tanah
5 Hasil galian tanah dipindahkan ketempat yang ditentukan
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu memindahkan hasil galian tanah ke tempat yang ditentukan
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Praktek Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur menjelaskan metode pemindahan tanah, peserta menyimak dan mencatat
2. Instruktur menjelaskan lokasi pemindahan tanah dengan tepat dan benar, peserta menyimak dan mencatat
3. Instruktur mempraktekan cara menghitung volume tanah galian yang akan dipindahkan, peserta menirukan memperagakan
4. Instruktur menjelaskan cara menetapkan jenis dan jumlah alat yang digunakan untuk memindahkan tanah, peserta menyimak dan mencatat
5. Instruktur
15
1. Dapat menjelaskan metode pemindahan tanah
2. Dapat menjelaskan lokasi pemindahan tanah dengan tepat dan benar
3. Mampu menghitung volume tanah galian yang akan dipindahkan
4. Mampu menetapkan jenis dan jumlah alat yang akan digunakan untuk memindahkan tanah
5. Mampu menempatkan hasil galian ke tempat yang telah ditentukan
6. Harus mampu
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 23 dari 82
bersikap cermat dan teliti dalam memindahkan tanah pada tempat yang telah ditentukan
menjelaskan cara menempatkan hasil galian ke tempat yang telah ditentukan
6. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam memindahkan hasil galian tanah pada tempat yang telah ditentukan
Unit Kompetensi Melaksanakan Pekerjaan Tanah
Elemen Kompetensi 3 Melaksanakan pekerjaan timbunan tanah
No Kriteria Unjuk Kerja
/ Indikator Unjuk Kerja
Tujuan pembelajar
an
Metode pelatihan
Tahapan pembelajaran
Referensi
yang disaran
kan
Jam pelajar
an indikatif (mnt)
1 Jenis peralatan dan alat berat untuk pekerjaan timbunan disiapkan sesuai kondisi lahan
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menyiapkan jenis peralatan dan alat berat untuk pekerjaan timbunan sesuai kondisi lahan
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur menjelaskan tujuan pekerjaann timbunan tanah, peserta menyimak dan mencatat
2. Instruktur menjelaskan semua jenis peralatan dan alat berat untuk pekerjaan penimbunan tanah, peserta menyimak dan mencatat
3. Instruktur menjelaskan cara menetapkan jumlah perlatan/ alat berat yang sesuai dengan volume tanah timbunan yang dibutuhkan , peserta menyimak dan mencatat
10
1. Dapat menjelaskan tujuan pekerjaan timbunan tanah
2. Dapat menjelaskan semua jenis peralatan dan alat berat untuk pekerjaan penimbunan tanah
3. Mampu menetapkan jumlah peralatan/alat berat sesuai dengan volume tanah timbunan yang dibutuhkan
4. Mampu memilih tanah timbunan yang sesuai dengan kondisi lahan
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 24 dari 82
5. Mampu menyiapkan peralatan dan alat berat sesuai kondisi lahan
4. Instruktur memperagakan cara memilih tanah timbunan yang sesuai dengan kondisi lahan, peserta menirukan memperagakan
5. Instruktur menjelaskan cara menyiapkan peralatan dan alat berat sesuai dengan kondisi lahan
6. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam menyiapan jenis peralatan dan alat berat untuk pekerjaan timbunan
6. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan peralatan dan alat berat untuk pekerjaan timbunan..
2 Jenis tanah untuk timbunan disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknik
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menyiapkan jenis tanah untuk timbunan sesuai dengan spesifikasi teknik
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur menjelaskan spesifikasi teknik tanah timbunan, peserta menyimak dan mencatat
2. Instruktur menjelaskan cara mengidentifikasi kondisi tanah timbunan, peserta menyimak dan mencatat
3. Instruktur memperagakan cara memilih tanah timbunan sesuai dengan spesifikasi teknis, peserta menirukan memperagakan
4. Instruktur memparagakan cara menghitung volume tanah timbunan, peserta menirukan
10
1. Dapat menjelaskan spesifikasi teknik tanah timbunan
2. Mampu mengidentifikasi kondisi tanah timbunan
3. Mampu memilih tanah timbunan sesuai spesifikasi teknik
4. Mampu menghitung volume tanah timbunan sesuai dengan kebutuhan
5. Mampu menentukan lokasi tempat pengambilan tanah timbunan
6. Harus mampu
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 25 dari 82
bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan tanah timbunan sesuai volume dan spesifikasi teknik
memperagakan
5. Instruktur menjelaskan cara menentukan lokasi tempat pengambilan tanah timbunan, peserta menyimak dan mencatat
6. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam menyiapkan jneis tanah untuk timbunan
3 Pekerjaan timbunan dilakukan sesuai dengan gambar kerja dan metode pelaksanaan
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu melakukan pekerjaan timbunan
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur menjelaskan metode pelaksanaan pekerjaan timbunan sesuai prosedur, peserta menyimak dan mencatat
2. Instruktur memperagakan cara memeriksa hasil pekerjaan timbunan tanah berdasarkan gambar kerja, peserta menirukan memperagakan
3. Instruktur memperagakan cara menghitung volume total tanah timbunan yang digunakan (terlaksana), peserta menirukan memperagakan
4. Instruktur memperagakan cara mendokumentasi kan kegiatan pekerjaan timbunan tanah, peserta
45
1. Dapat menjelaskan metode pelaksanaan pekerjaan timbunan sesuai prosedur
2. Mampu memeriksa hasil pekerjaan timbunan tanah berdasarkan gambar kerja
3. Mampu menghitung volume total tanah timbunan yang digunakan (terlaksana)
4. Mampu mendokumentasikan seluruh kegiatan pekerjaan timbunan tanah
5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam melakukan pekerjaan timbunan
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 26 dari 82
sesuai gambar kerja dan spesifikasi teknik
menirukan memperagakan
5. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam melakukan pekerjaan timbunan sesuai gambar kerja dan spesifikasi teknik
Unit Kompetensi Melaksanakan Pekerjaan Tanah
Elemen Kompetensi 4 Melaksanakan Pekerjaan Pemadatan Tanah
No Kriteria Unjuk Kerja
/ Indikator Unjuk Kerja
Tujuan pembelajar
an
Metode pelatihan
Tahapan pembelajaran
Referensi
yang disaran
kan
Jam pelajar
an indikatif (mnt)
1 Tanah diidentifikasi untuk menentukan jenis peralatan dan alat berat pemadatan yang akan digunakan
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu mengidentifikasi tanah untuk menentukan jenis peralatan dan alata berat pemadatan yang akan digunakan
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur menjelaskan fungsi dan tujuan pemadatan tanah, peserta menyimak dan mencatat
2. Instruktur menjelaskan tujuan mengindentiifkasi tanah terkait dengan penetapan jenis peralatan dan alat berat yang akan digunakan, peserta menyimak dan mencatat
3. Instruktur menjelaskan cara mengidentifikasi kondisi tanah yang akan dipadatkan di lapangan, peserta menyimak dan mencatat
4. Instruktur memperagakan cara memilih peralatan dan alat berat untuk pekerjaan
15
1. Dapat menjelaskan fungsi dan tujuan pemadatan tanah
2. Dapat menjelaskan tujuan mengidentifkasi tanah terkait dengan penetapan jenis peralatan dan alat berat yang akan digunakan
3. Mampu mengidentifikasi kondisi tanah yang akan dipadatkan di lapangan
4. Mampu memilih peralatan dan
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 27 dari 82
alat berat untuk pekerjaan pemadatan
pemadatan, peserta menirukan memperagakan
5. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam menentukan jenis peralatan dan alat berat pemadatan yang akan digunakan
5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menentukan peralatan pemadatan sesuai kondisi tanah di lapangan
2 Alat pemadatan disiapkan sesuai spesifikasi teknis dan kondisi lahan di lapangan
Selesaimengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menyiapkan alat pemadatan sesuai spesifikasi teknis dan kondisi lahan di lapangan
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan jenis
peralatan dan alat
berat untuk
pekerjaan
pemadatan
tanah, peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
menjelaskan
spesifikasi teknis
peralatan dan alat
berat untuk
pekerjaan
pemadatan,
peserta
menyimak dan
mencatat
3. Instruktur
memperagakan
cara memilah alat
pemadatan tanah
yang memenuhi
spesifikasi teknik,
peserta
menirukan
memperagakan
4. Instruktur
memperagakan
cara memeriksa
kelaikan
peralatanpemada
tan tanah sesuai
prosedur, peserta
15
1. Dapat menyebutkan jenis peralatan dan alat berat untuk pekerjaan pemadatan tanah
2. Dapat menjelaskan spesifikasi teknik peralatan dan alat berat untuk pekerjaan pemadatan
3. Mampu memilah alat pemadatan tanah yang memenuhi spesifikasi teknik
4. Mampu memeriksa kelaikan peralatan pemadatan tanah sesuai prosedur
5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan alat pemadat sesuai spesifikasi
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 28 dari 82
teknis dan kondisi lahan
menirukan
memperagakan
5. Instruktur
mengamati sikap
kerja peserta
dalam
menyiapkan alat
pemadatan
sesuai spesifikasi
teknis dan kondisi
lahan
3 Pekerjaan pemadatan dilakukan sesuai dengan metode kerja, gambar rencana dan spesifikasi teknis
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu melakukan pekerjaan pemadatan sesuai dengan metode kerja, gambar rencana dan spesifikasi teknis
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan
metode kerja
pemadatan tanah
sesuai prosedur,
peserta menyimak
dan mencatat
2. Instruktur
menjelaskan tebal
pemadatan
berdasrakan
gambar rencana
pemadatan tanah,
peserta menyimak
dan mencatat
3. Instruktur
menjelaskan cara
menunjukan
proses pemadatan
tanah sesuai
dengan prosedur
yang telah
ditetapkan,
peserta menyimak
dan mencatat
4. Instruktur
memperagakan
cara
mendokumentasik
an pekerjaan
pemadatan tanah
peserta menirukan
memperagakan
5. Instruktur
mengamati sikap
45
1. Dapat menjelaskan metode kerja pemadatan tanah sesuai prosedur
2. Dapat menjelaskan tebal pemadatan berdasarkan gambar rencana pemadatan tanah
3. Mampu nenujukkan proses pemadata tanah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
4. Mampu mendokumentasikan pekerjaan pemadatan tanah
5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam melakukan pekerjaan pemadatan
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 29 dari 82
tanah kerja peserta
dalam melakukan
pekerjaan
pemadatan tanah
4 Data hasil uji kepadatan tanah timbunan dibaca dan dibandingkan dengan persyaratan teknis
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu membaca data hasi uji kepadatan tanah timbunan yang dibandingkan dengan persyaratan teknis
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan
persyaratan
teknis kepadatan
tanah sesuai
spesifikasi teknis,
peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
menjelaskan cara
menginterpretasik
an data hasil uji
kepadatan tanah
timbunan, peserta
menyimak dan
mencatat
3. Instruktur
memperagakan
cara memeriksa
hasil pekerjaan
pemadatan
peserta
menirukan
memperagakan
4. Instruktur
mengamati
bersikap kerja
peserta dalam
dibaca dan
dibandingkan
hasil uji
kepadatan tanah
timbunan dengan
persyaratan
teknis
10
1. Dapat menjelaskan persyaratan teknis kepadatan tanah sesuai spesifikasi teknis
2. Mampu menginterpretasikan data hasil uji kepadatan tanah timbunan
3. Mampu memeriksa hasil pekerjaan pemadatan
4. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam membandingkan hasil pekerjaan dengan spesifikasi teknis
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 30 dari 82
Unit Kompetensi Melaksanakan Pekerjaan Tanah
Elemen Kompetensi 5 Memeriksa hasil pekerjaan tanah
No Kriteria Unjuk Kerja
/ Indikator Unjuk Kerja
Tujuan pembelajar
an
Metode pelatihan
Tahapan pembelajaran
Referensi
yang disaran
kan
Jam pelajar
an indikatif (mnt)
1 Inspeksi lapangan terhadap pekerjaan tanah dilakukan sesuai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu melakukan inspeksi lapangan terhadap pekerjaan tanah sesuai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur
menjelaskan
semua pekerjaan
tanah yang telah
dilaksanakan,
peserta
menyimak dan
mencatat
2. Instruktur
memperagakan
cara melakukan
pemeriksaan
lapangan
terhadap semua
pekerjaan tanah
yang telah
dilaksanakan,
peserta
menirukan
memperagakan
3. Instruktur
mengamati sikap
kerja peserta
dalam melakukan
inspeksi lapangan
terhadap
pekerjaan tanah
20
1. Dapat menjelaskan semua pekerjaan tanah yang telah dilaksanakan
2. Mampu melakukan pemeriksaan lapangan terhadap semua pekerjaan tanah yang telah dilaksanakan
3. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam melaksanakan inspeksi pekerjaan tanah di lapangan
2 Hasil pekerjaan tanah diperiksa kesesuainnya dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu memeriksa kesesuain hasil pekerjaan tanah dengan spesifikasi teknis dan
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Praktek Demonstrasi/ peragaan Observasi
1. Instruktur menjelaskan spesifikasi teknis dan gambar kerja untuk pekerjaan tanah, peserta menyimak dan mencatat
2. Instruktur menjelaskan cara memeriksa hasil untuk semua pekerjaan tanah,
45
1. Dapat menjelaskan spesifikasi teknis dan gambar kerja untuk semua pekerjaan tanah
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 31 dari 82
2. Dapat menjelaskan cara memeriksa hasil pekerjaan tanah sesuai prosedur
gambar kerja
peserta menyimak dan mencatat
3. Instruktur memperagakan cara mengisi form daftar pemeriksaan hasil pekerjaan tanah
4. Instruktur menjelaskan cara menyiapkan spesifikasi teknis dan gambar kerja pekerjaan tanah, peserta menyimak dan mencatat
5. Instruktur memperagakan cara mencatat hasil pemeriksaan pekerjaan tanah ke dalam form,
6. Instruktur mempraktekan cara mengevaluasi hasil pekerjaan tanah dibandingkan dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis.
7. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam memeriksa kesesuain hasil pekerjaan tanah dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja
3. Mampu membuat form daftar pemeriksaan hasil pekerjaan tanah
4. Mampu menyiapkan spesifikasi teknis dan gambar kerja semua pekerjaan tanah
5. Mampu mencatat hasil pemeriksan pekerjaan tanah kedalam form yang sudah ditentukan
6. Mampu mengevaluasi hasil pekerjaan tanah dibandingkan dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang dipersuaratkan
7. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam membandingkan hasil pekerjaan dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis
3 Tindakan perbaikan dilakukan jika terdapat penyimpangan
Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu melakukan
Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan
1. Instruktur menjelaskan caramenilai hasil pekerjaan tanah, peserta menyimak dan
45
1. Mampu menilai hasil pekerjaan
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 32 dari 82
tanah tindak perbaikan jika terdapat penyimpangan
Observasi
mencatat
2. Instruktur menjelaskan penyimpangan atau ketidak sesusaian pekerjaan tanah, peserta menyimak dan mencatat
3. Instruktur mempraktek cara mengoreksi hasil pekerjaan tanah berdasarkan gambar kerja dan spesifikasi teknis
4. Instruktur memperagakan cara mencatat hasil perbaikan pekerjaan tanah peserta menirukan memperagakan peserta menirukan memperagakan
5. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam melakukan tidak perbaikan
2. Dapat menjelaskan penyimpangan atau ketidak sesuai pekerjaan tanah
3. Mampu mengkoreksi hasil pekerjaan tanah berdasarkan gambar kerja dan spesifikasi teknis
4. Mampu mencatat hasil perbaikan pekerjaan tanah
5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam melakukan tindakan perbaikan
Total 450/10
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 33 dari 82
BAB IV
PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH
Tujuan Pembelajaran Umum :
Setelah selesai mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta memiliki kemampuan
untuk melaksanakan pekerjaan tanah, dalam rangka mennunjang pelaksana
lapangan pekerjaan bronjong.
Tujuan Pembelajaran Khusus :
Setelah selesai mempelajari materi pelatihan ini peserta akan mampu :
a. Menyiapkan peralatan pekerjaan tanah
b. Melaksanakan pekerjaan galian tanah
c. Melaksanakan pekerjaan timbunan tanah
d. Melaksanakan Pekerjaan Pemadatan Tanah
e. Memeriksa hasil pekerjaan tanah
4.1 Pendahuluan
Pelaksanaan pekerjaan tanah adalah pekerjaan awal setelah dilakukan persiapan
lokasi untuk pekerjaan pemasangan bronjong, pada pekerjaan tanah ini yang
perlu diperhatikan adalah apakah kondisi tanah setempat layak untuk dibangunan
sebuah konstruksi dengan bronjong, apakah perlu dilakukan perbaikan tanah
dasar, sehinggaa perlu diketahui secara pasti kekuaaatan tanah dasar di lokasi
pekerjaan bronjong melalui uji laboratorium.
Lingkup pekerjaan tanah ini selain meyakinkan bahwa kondisi tanah siap
dikerjakan pemasangan konstruksi, maka ada pekerjaan penggalian dan
penimbunan kembali,dan pemadatan, sehingga benar-benar diyakini bahwa tanah
dasar benar-benar siap dikerjakan.
Setelah pekerjaan tanah dirasa cukup, maka dilakukan tahapan pekerjaan
selanjutnya.
Rincian pekerjaan tanah (work breakdown structure), untuk pekerjaan
pemasangan bronjong meliputi :
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 34 dari 82
1) Menyiapkan peralatan pekerjaan tanah
Pesriapan alat untuk pekerjaan tanah yang digunakan untuk pekerjaan
pemasangan bronjong, meliputi :
a) Peralatan Manual (cangkul, linggis, dandang, skop, pengki, gerobak
dorong)
b) Peralatan Mekanik (alat berat meliputi : dozer, wheelloader, becho,
dumptruck, dll).
2) Melaksanakan pekerjaan galian tanah
a) Pemeriksaan tanah dasar
b) Pekerjaan persiapan (pembuatan patok batas (mal), landclearing,
persiapan alat di lokasi galian, pemindahan arus aliran jika di lokasi
persungaian)
c) Pekerjaan galian (jenis galian: galian tebing, galian pondasi, galian trap)
d) Pemeriksaan tanah hasil galian
e) Pemilahan jenis tanah terpakai dan tidak terpakai
3) Melaksanakan pekerjaan timbunan tanah
a) Penyiapan tempat penimbunan tanah
b) Pembuatan akses jalan dari dan ke tempat penimbunan
c) Pengangkutan tanah hasil galian ke tempat penimbunan
d) Pembuangan tanah ke tempat timbunan
4) Melaksanakan Pekerjaan Pemadatan Tanah
a) Penyiapan alat pemadatan tanah
b) Penyiapan tempat/ lokasi tanah yang akan dipadatkan
c) Penghamparan tanah timbunan
d) Pemadatan dilakukan lapis per lapis, termasuk perawatan proses
pemadatan
5) Memeriksa hasil pekerjaan tanah
Pemeriksaan mutu hasil pemadatan dilakukan dengan cara :
1) Dengan uji CBR lapangan
2) Dengan uji sandcone
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 35 dari 82
Acuan normatif
SNI 03-1742-1989 : Metode Pengujian Kepadatan Ringan untuk Tanah
SNI 03-1743-1989 : Metode Pengujian Kepadatan Berat Untuk Tanah
SNI 03-1966-1989 : Metode Pengujian Batas Plastis.
SNI 03-1965-1990 : Metode Pengujian Kadar Air Tanah.
SNI 03-1967-1990 : Metode Pengujian Batas Cair dengan Alat Casagrande.
SNI 03-1976-1990 : Metode Koreksi untuk Pengujian Pemadatan Tanah
yang mengandung Butir Kasar.
SNI 03-2636-1992 : Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Tanah
Untuk Bangunan Sederhana.
SNI 03-2828-1992 : Metode Pengujian Kepadatan Lapangan dengan Alat
Konus Pasir.
SNI 03-2832-1992 : Metode Pengujian untuk Mendapatkan Kepadatan
Tanah Maksimum.
SNI 03-3422-1994 : Metode Pengujian Batas Susut Tanah.
SNI 03-3423-1994 : Metode Pengujian Analisis Ukuran Butir Tanah dengan
Alat Hidrometer.
SNI 03-3637-1994 : Metode Pengujian Berat Isi Tanah Berbutir Halus
dengan Cetakan.
4.2 Persiapan Peralatan Pekerjaan Tanah
Uraian pekerjaan (works breakdown structure) pekerjaan tanah untuk pekerjaan
pemasangan bronjong meliputi :
1) Memeriksa kesesuaian kondisi peralatan dengan spesifikasi teknis
2) Uji coba kelayakan peralatan sesuai dengan SOP
3) Membuat daftar hasil pemeriksaan kondisi dan hasil uji coba sesuai dengan
format yang telah ditentukan
Langkah-langkah persiapan peralatan pekerjaan tanah diuraikan seperti berikut :
4.2.1. Pemeriksaan kesesuaian kondisi peralatan dengan spesifikasi teknis
Persiapan alat kerja yang digunakan untuk pekerjaan tanah dalam pemasangan
konstruksi bronjong, perlu memperhatikan faktor-faktor seperti berikut :
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 36 dari 82
a) Lakukan pemeriksaan secara acak terhadap jenis tanah
b) Analisislah volume pekerjaan yang akan dikerjakan
c) Pertimbangkan jenis alat yang akan digunakan
d) Sebagai pertimbangan jenis pekerjaan tanah yang akadilakukan biasa
meliputi : a) land clearing, b) pematokan, c) galian, d) timbunan, e) perataan
dan pemadatan, f) pemeriksaan mutu padat.
a. Macam atau jenis peralatan pekerjaan tanah
1) Jenis peralatan mekanik
Bachoe
Alat yang digunakan untuk menggali maupun memotong tebing
Crawler Mounted Bulldozer
Berdasarkan penggerak blade nya, dibedakan atas :
1. Cable controlled (kendali kabel), pada saat ini sudah tidaqk diproduksi lagi.
2. Hydraulic controlled (kendali hidrolis).
Dump truck Alat angkut tanah yang sudah digali
2) Jenis peralatan manual
Cangkul alat tradisiunal untuk
menggali tanah
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 37 dari 82
Gerobak sorong, alat yang digunakan
untuk mengangkut tanah galian
Roller alat yang digunakan untuk
memadatkan tanah urug
ya
Stemper, alat tradisional yang
digunakan untuk pemadatan tanah
Scope alat yang digunakan untuk
menyerok tanah, atau sebagai
pengganti alat gali
2) Memeriksa kondisi peralatan
1) Pemeriksaan kondisi peralatan mekanik.
Peralatan mekanik sebelum dipergunakan untuk bekerja, harus dilakukan
pemeriksaan, dan pemeriksaan alat tersebut meliputi : pemeriksaan
terhadap fungsi dan kelaikan, seorang pelaksana pekerjaan bronjong
untuk pekerjaan pemeriksaan peralatan dilakukan oleh operator alat, dan
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 38 dari 82
hasilnya dilaporkan kepada pelaksana. Seorang pelaksana lapangan
dalam hal pekerjaan ini melakukan pemeriksaan terhadap daftar simak
(check list) yang hasil pemeriksaan oleh operator peralatan berat, serta
mengamati apakah operator telah melakukan pemeriksaan sesuai
dengan SOP atau tidak.
2) Pemeriksaan kondisi peralatan manual.
Peralatan manual yang diperlukan untuk pekerjaan bronjong harus
diperhatikan kondisinya, oleh karena itu pemeriksaan alat dilakukan pada
tingkat kelayakan kondisi peralatan.
Contoh pemeriksaan peralatan meliputi :
c) Keutuhan (rata) mata gegep
d) Kelayakan tang
e) Kelayakan alat penyulam kawat bronjong
f) Kelayakan alat pengikat kawat bronjong
4.2.2. Uji coba kelayakan peralatan sesuai dengan SOP
Uji kelayakan peralatan mekanik alat berat tidak dilakukan oleh Pelaksana
Lapangan, tetapi dilakukan oleh Operator alat berat. Seorang Pelaksana
Lapangan hanya memeriksa apakah uji coba dilakukan sesuai SOP.
a. Uji coba peralatan mekanik :
Uji coba mesin berfungsi standar atau tidak
Uji coba fungsi alat penggerak mesin
Uji coba fungsi alat
dll
b. Uji coba peralatan manual :
Kekokohan gagang cangkup
Kekokohan gagang sekop
Kelurusan linggis
dll
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 39 dari 82
4.2.3. Membuat daftar hasil pemeriksaan kondisi dan hasil uji coba sesuai
dengan format yang telah ditentukan
Untuk membuat daftar hasil pemeriksaan kondisi dan hasil uji coba, seorang
pelaksana lapangan perlu menggunakan model daftar simak, dan untuk
membuat daftar simak tersebut maka perlu diidentifikasi terlebih dahulu aktivitas/
kegiatan pekerjaan, dan unsur pemeriksaan yaitu ada dan layak, ada kurang
layak, tidak ada, seperti contoh berikut ini.
a. Bentuk format pemeriksaan kondisi dan uji coba peralatan
FORMAT PEMERIKSAAN ALAT
Nama Alat : Tgl Pemeriksaan :
No.Identitas Alat :
No Jenis Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan
Keterang an
Ada Layak
Ada Krg
Layk
Tidak Layak
Pelaksana Lapangan
( -------------------------------------- )
Operator Alat
( ------------------------------- )
4.3 Pelaksanaan pekerjaan galian tanah
Lingkup pekerjaan
Menyediakan tenaga kerja, peralatan dan alat bantu lainnya untuk
melaksanakan pekerjaan ini dengan hasil yang baik dan sempurna.
Pekerjaan ini meliputi :
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 40 dari 82
Semua panggalian penimbunan kembali, pengurugan dibawah lantai,
pekerjaan tanah kasar dan alur pipa-pipa sub drainage serta pekerjaan-
pekerjaan yang berhubungan dengan itu, sesuai dengan gambar-gambar
dan persyaratan teknis. Penggalian dan penimbunan kembali untuk
pekerjaan mekanikal elektrikal termasuk dalam bab ini.
Syarat-syarat penggalian
Penggalian harus dilakukan untuk mencapai garis elevasi permukaan dan
kedalaman-kedalaman yang diperlukan untuk pondasi, lantai dan lain-lain
yang di persyaratkan atau diperlihatkan maupun diindikasikan pada gambar-
gambar dengan cara sedemikianrupa sehingga pekerjaan ini dapat selesai
dengan baik sesuai dengan spesifikasi ini.
Penggalian tanah mencakup pemindahan tanah serta batu-batuan lain yang
di jumpai dalam pekerjaan.
Penggalian untuk pondasi harus mempunyai lebar yang cukup untuk
pembangunan maupun memindahkan rangka/bekesting yang diperlukan,
dan juga untuk mengadakan pembersihan.
Kalau terjadi kesalahan dalam penggalian tanah untuk dasar pondasi
sehingga dicapai kedalaman yang melebihi apa yang tertera dalam gambar,
maka kelebihan dari pada galian harus di urug kembali dengan pasir. Biaya
akibat pekerjaan tersebut ditanggung oleh Kontraktor.
Lapisan atau hasil galian daerah pembangunan yang dipakai kembali,
ditimbun ditempat yang ditunjuk dan atas persetujuan Pengawas untuk
digunakan dalam pekerjaan lanscaping.
Kalau dijumpai akar-akar/bahan yang bisa melapuk pada keadaan yang
diperlihatkan dalam gambar-gambar maka-akar.bahan tersebut harus
diangkat dan di urug kembali dengan pasir selanjutnya dilembabkan dan
dipadatkan.
Galian pondasi dipadatkan hingga mencapai 90% dari kepadatan tanah
asal. Pengetesan tanah galian dilakukan Pengawas dengan menggunakan
alat yang memadahi.
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 41 dari 82
4.3.1. Pemeriksaan kesesuaian kondisi lahan di lapangan dengan gambar kerja
a. Pemeriksaan Kondisi lahan di lapangan
Pemeriksaan kondisi lahan dilokasi proyek dilakukan dengan alat bantu
daftar simak.
Daftar Simak Pelaksanaan Pemeriksaan Kondisi Lahan Di Lapangan
Nama Paket Pekerjaan/Kode
: .................................................................................
Nilai Kontrak Paket Pekerjaan
: .................................................................................
Tanggal Mulai Pekerjaan : ................................................................................. Jangka Waktu Pelaksanaan (s.d PHO)
: .................................................................................
Jangka Waktu Pemeliharaan
: .................................................................................
Total Waktu Kontrak : ................................................................................. Rencana PHO : Tanggal
...................................................................
1. Jadwal rencana pemeriksaan kondisi lahan di lapangan(Bar Chart dan S Curve)
Ada Tidak ada
2. Letak lokasi proyek pemasangan bronjong sesuai dengan gambar rencana
Sesuai Tidak sesuai
3. Lokasi kerja bronjong selalu dialiran air Ya Tidak
4. Lokasi Kerja selalu basah/ terendam air Ya Tidak
5. Lokasi kerja berbukit Ya Tidak
6. Kemudahan akses jalan masuk proyek Ya Tidak
7. Pematokan batas proyek Ada Tidak
....................., .................... 20.....
Disetujui Oleh Manajer Teknik,
(.........................................)
Diverifikasi Oleh Pelaksana Lapangan,
(.........................................)
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 42 dari 82
b. Tujuan memeriksa kondisi lahan di lapangan
Kondisi lapangan proyek diperiksa bertujuan untuk mencocokan antara data
yang tertuang dalam gambar dengan kondisi yang sesungguhnya.
Agar hasil pekerjaan tanah sesuai dengan spesifikasi teknis yang
diharapkan.
c. Mengidentifikasi kondisi lahan di lapangan berdasarkan gambar kerja
1) Ketersediaan peta lokasi
2) Luas area kerja
3) Jenis tanah teridentifikasi
a) Tanah keras (cadas, lapisan batuan, dll)
b) Tanah yang mudah dikerjakan (pasir, tanah berpasir, laterit pada
dasar air tertentu, dll)
c) Tanah berat (tanah liat, lempung dll)
d) Lumpur (tanah dengan kadar air berlebihan)
e) Tanah bertanaman (top soil, lapisan teratas bumi yang terdapat
tumbuhan)
4) Jalan pendekat
Akses jalan yang menghubungkan aktivitas pekerja dari dan ke lokasi
kerja, kemudahan jalan pendekat menjadi penentu kelancaran pekerjaan.
Pekerjaan bronjong yang dipergunakan untuk di air biasanya memiliki
lokasi di perairan, oleh karena itu, guna memudahkan pekerjaan, perlu
dibuatkan jalan akses menuju ke lokasi proyek bronjong akan
ditempatkan, jalan tersebut disebut dengan jalan pendekat.
Jalan pendekat biasanya berupa jalan setapak, akan tetapi apabila
diperlukan alat berat untuk memasang bronjong, maka jalan pendekat
harus mampu menahan beban alat berat yang akan melewatinya.
d. Memeriksa kondisi lahan di lapangan
Memeriksa kondisi lahan/ lokasi kerja di lapangan, yang perlu diperhatikan
adalah apakah lokasi kerja di perairan atau di darat, kemudian catatlah
keadaan lokasi apakah lokasi kerja ada tumbuhan keras, apakah lokasi kerja
harus dilakukan cuting, apakah lokasi kerja perlu dilakukan perbaikan tanah,
apakah lokasi perlu dilakukan penggalian, apakah lokasi perlu dilakukan
pengurugan dsb.
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 43 dari 82
4.3.2. Penyiapan jenis peralatan dan alat berat yang sesuai kondisi lahan
a. Penyiapan alat ukur
Alat ukur yang dibutuhkan untuk pekerjaan bronjong, meliputi : theodolit,
meteran , dll.
Alat ukur diperlukan untuk memeriksa titik-titik ketinggian dan ketegakan,
agar tetap pada kondisi sesuai dengan feil pada bowplank. Atau patok duga.
b. Penyiapan peralatan mekanik (Alat berat)
Alat mekanik biasanya dibutuhkan untuk mempersiapkan lokasi tanah untuk
kedudukan bronjong, ini penting karena tanah yang memiliki kontur
bertebing, dan diperlukan pemotongan tebing dan penggalian.
Jenis alat mekanik yang diperlukan meliputi excavator, dozer, dumptruck,
loader. Peralatan mekanik tersebut disiapkan dilokasi, sesuai dengan jadwal
kerja, dan ditempatkan ditempat yang telah disiapkan.
c. Penyiapan peralatan manual
Peralatan manual yang harus disiapkan untuk pekerjaan tanah meliputi,
cangkul, stemper, gerobak, sekop. dll
4.3.3. Menghitung produksi dan komposisi alat berat yang akan digunakan
Sebagai pertimbangan dalam menghitung kebutuhan alat perlu dipertimbangkan
akses masuk ke lokasi proyek apakah memungkinkan alat berat masuk ke lokasi
proyek. Dan komposisi 1 becho diharapkan mampu melayani 3 dump truck. Jika
diperlukan pembuangan tanah, maka perlu dipikirkan lokasi pembuang, dan jika
perlu stockfill perlu ditetntukan letak timbunan tanah galian.
Produktivitas dan durasi pekerjaan, dalam menentukan durasi pekerjaan yang
perlu diketahui adalah volume dan produktivitas alat tersebut, produktivitas
alat sendiri tergantung dari pada kapasitas dann waktu edar alat, rumus dasar
untuk mencari produktivitas alat adalah :
Kapasitas
Produktivitas = --------------
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 44 dari 82
CT
Umumnya waktu siklus alat ditetapkan dalam menit sedangkan produktivitas alat
dihitung dalam produktivitas/ jam. Jika faktor efisiensi alat dimasukkan maka
rumus di atas menjadi :
Produktivitas = kapasitas x 60/CT x efisiensi
Pada umumnya dalam suatu pekerjaan terdapat lebih dari satu jenis alat yang
dipakai. Sebagai contoh pekerjaan penggalian dan pemindahan tanah.
Umumnya alat yang dipakai adalah excavator untuk menggali, loader untuk
memindahkan hasil galian ke dalam bak truck, dan truck digunakan untuk
memindahkan tanah. Karena ketida jenis contoh alat tersebut mempunyai
produktivitas yang berbeda-beda, maka perhitungan jumlah masing-masing alat.
Jumlah alat perlu diperhitungkan untuk mempersingkat durasi pekerjaan. Salah
satu cara menghitung jumlah alat adalah sebagai berikut :
1) Tentukan alat yang mempunyai produktivitas terbesar
2) Asumsikan alat dengan produktivitas terbesar berjumlah satu unit
3) Hitung jumlah alat jenis lainnya dengan selalu berpatokan pada alat dengan
produktivitas terbesar.
4) Untuk menghitung jumlah alat-alat lainnya, gunakan rumus :
Produktivitas terbesar
Jumlah alat 1 = -----------------
Produktivitas alat 1
Setelah jumlah masing-masing alat diketahui, selanjutnya perlu dihitung durasi
pekerjaan alat-alat tersebut, salah satu caranya dengan menentukan berapa
produktivitas total alat setelah dikalikan jumlahnya. Kemudian dengan
menggunakan produktivitas total maka lama pekerjaan dapat dicari dengan
rumus :
Volumepekerjaan
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 45 dari 82
Durasi = -------------
Produktivitasterkecil
Perhitungan produktivitas
Produktivitas per-siklus q = L x H2 x a
Dimana : q = Produktivitas per-siklus (m3)
L = Lebar blade (m)
H = Tinggi blade (m)
a = faktor blade
tabel : faktor blade
Derajat Pelaksaan Penggusuran Faktor blade
Penggusuran ringan
Dapat dilakukan dengan blade penuh tanah lepas: kadar air rendah, tanah berpasir tak dipadatkan, tanah biasa, stockpile
1.1-0.9
Penggusuran sedang
Tanah lepas, tetapi mungkin digusur dengan blade penuh: tanah bercampur kerikil ata splite, pasir, batu pecah
0.9-0.7
Penggusuran agak sulit
Kadar air tinggi dan tanah liat pasir bercampur kerikil, tanah liat yang sangat kering dan tanah asli
0.7-0.6
Penggusuran sulit
Batuan hasil ledakan, batuan berukuran besar 0.6-0.4
- Waktu edar (circle time/CT) CT = Ft + GCTR + RT + GCTF
Dimana : CT : waktu edar (menit)
FT : waktu mendorong/ maju (menit)
GCTR : waktu mengganti gigi mundur (menit)
RT : waktu mundur (menit)
GCTF : waktu mengganti gigi maju (menit)
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 46 dari 82
q x 60 x E
- Produksi per – jam Q = ------------
CT
Dimana : Q : produktivitas per-jam (m3/jam)
q : produktivitas per siklus (m3)
CT : waktu edar (circle time) (menit)
60 : konversi jam menit
E : efisiensi kerja
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 47 dari 82
a. Menghitung produksi masing-masing alat berat
Rumus produksi alat
Faktor yang mempengaruhi produksi alat :
1) Jenis / kapasitas alat
2) Waktu siklus
3) Effisiensi
Jenis / kapasitas alat
Ada 2 (dua) pengertian kapasitas alat, yaitu :
Kapasitas peres
Kapasitas munjung
Waktu siklus
Rumus waktu siklus
Dimana :
Q = produksi alat dalam satu jam (m3/jam)
q = kapasitas alat per siklus (m3/siklus)
Ws = waktu siklus (menit)
E = effisiensi total
Dimana :
Ws = Waktu siklus
D = Jarak Angkut
VA = Kecepatan Angkut
Vk = Kecepatan kembali
t = waktu tetap
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 48 dari 82
Urutan Perhitungan Produksi Alat
“q”
“q”
“Ws”
“Q”
“Ws”
“g”
“g”
Kapasitas peres
Kapasitas
munjung
Kapasitas standar Jenis alat
Kapasitas per
siklus
Spesialisasi
alat
Kondisi
jalan kerja
Analisa beban
dan tenaga Waktu
siklus
Produksi
alat
Operator
Tata laksana
Keadaan
Mesin
Keadaan cuaca
Jenis material
Efisiensi
Manusia
A l a t
Kondisi
lapangan
q . 60 . E
Q = ----------------
Ws
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 49 dari 82
Waktu siklus :
Contoh siklus kerja dumptruck
Memuat mengangkut membuang kembali
Contoh siklus kerja bulldozer
Tancap blade menggusur angkat blade memutar
Skema siklus kerja alat berat
Jarak Angkut
Manufer
Muat
Tempat
Pengambilan
Angkut
Kembali Manufer
Buang
Tempat
Pembuangan
D D
Ws = ----- + ----- + t
Va Vk
-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul
F45.PLPB.02 002 01
Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 50 dari 82
Dimana : Ws : waktu siklus
D : jarak angkut
Va : kecepatan angkut
Vk : kecepatan kembali
t : waktu tetap
Faktor efisiensi waktu = 0,8333
Faktor operasi total = 0,625 x 0,8333 = 0,520
Bahan bakar = 0,520 x 160 x 0,15 = 12,48 liter
Trip n = 60/Ws
Kebutuhan pelumas :
Lapangan kerja sangat berdebut selang 50 jam
Lapangan kerja sedang, kadang berdebu selang 200 jam
Lapangan
kerja bersih, sedikit berdebut sampai 500 jam
Dari contoh siklus kerja ini ada 4 (empat) proses kegiatan, yaitu :
Membongkar tanah
Memindahkan tanah
Membuang