buku panduan dan logbook pendidikan profesi ners …
TRANSCRIPT
BUKU PANDUAN DAN LOGBOOK
PENDIDIKAN PROFESI NERS
STASE KEPERAWATAN ANAK
DISUSUN OLEH :
Ns. Fatma Zulaikha, M.Kep
Tim
PROGRAM PROFESI NERS
PROGRAM STUDI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................ 2
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................... 3
A. D
eskripsi Mata Ajar..........................................................................................
3
B. T
ujuan Instruksional Umum............................................................................
3
C. T
ujuan Instruksional Khusus...........................................................................
3
BAB II : STANDAR KOMPETENSI NERS.................................................................... 6
A. Daftar Kasus....................................................................................................... Daftar Kasus Daftar Kasus 7
B. Daftar Kompetensi Skills/Keterampilan & DOPS............................................. 7
BAB III : PROSES BIMBINGAN................................................................................. 9
A. M
etode.............................................................................................................
10
B. T
ata Tertib.......................................................................................................
12
BAB IV : EVALUASI ................................................................................................ 14
A. K
elulusan Performance Stase...........................................................................
15
B. P
enilaian...........................................................................................................
15
REFERENSI
TARGET KOMPETENSI PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FORM DDST
FORM MTBS
PENGKAJIAN NYERI
PENGKAJIAN JATUH /HUMPTY DUMPTY
KMS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Mata Ajar
Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam
adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi
advokasi pada klien anak dan keluarga, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil
penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada anak.
Praktik profesi keperawatan anak meliputi anak dengan berbagai tingkat usia( neonatus, bayi,
toddler,pra sekolah, sekolah dan remaja) dalam konteks keluarga yang bertujuan untuk mengoptimalisasi
pertumbuhan dan perkembangan pada anak sehat, anak sakit akut dan sakit yang mengancam kehidupan,
anak dengan masalah pediatrik sosial dan manajemen terpadu balita sakit, dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan di tatanan klinik.
B. Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa praktikan mampu mencapai kompetensi keperawatan anak melalui implementasi konsep
keperawatan anak dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak secara professional, aman, efektif,
akurat, bagi neonatus yang sakit, bayi, anak, dan remaja sesuai tingkat pertumbuhan dan
perkembangannya.
C. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah menyelesaikan pembelajaran klinik, mahasiswa praktikan mampu :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan berbagai
tingkat usia dalam konteks keluarga
2. Menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien anak pada berbagai tingkat
usia dalam konteks keluarga di tatanan klinik
a. Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi : MAS, RDS, BBLR, Thypoid, Morbili
b.Bayi dan anak dengan gangguan oksigenasi akibat RDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Thalasemia
c.Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital : Hirschprung, Atresia Ani,
Hypospadia, Labiopalatoschiziz
d. Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit ; Diare, DHF, NS
e. Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi : KEP/ malnutrisi , Juvenile DM, Obesitas
f. Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan
g. Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik : Leukimia, ITP, Trombositopenia, Meningitis,
Hyperbilirubinemia,Kejang
5. Menggunakan langkah- langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien anak dalam konteks
keluarga
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien anak dalam
konteks keluarga
7. Mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau
secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien anak
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada
klien anak dalam konteks keluarga
9. Menjalankan fungsi advokasi untuk memepertahankan hak klien dan keluarga agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya
10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen
kualitas dan manajemen risiko pada klien anak dalam konteks keluarga
11. Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh di Puskesmas, dengan pendekatan MTBS
12. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan
13. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
BAB II
STANDAR KOMPETENSI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR diharapkan dapat menghasilkan ners yang dapat
memenuhi kompetensi sebagai berikut :
1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan
berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga
2. Mampu menggunakan ketrampilan intepersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Mampu menggunakan langkah- langkah pengambilan
4. Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
5. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
6. Mampu menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
Untuk membantu pencapaian kompetensi dalam setiap proses pendidikan pembelajaran tahap profesi
setiap bagian maka disusun daftar kompetensi kasus untuk tingkat pencapaian kompetensi pengetahuan
tentang penyakit dan daftar kompetensi skills/keterampilan untuk tingkat pencapaian keterampilan.
A. Daftar Kasus
Mahasiswa praktikan diharapkan dapat melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan kasus
sebagai berikut :
1. Gangguan termoregulasi : MAS ,RDS, BBLR, Thypoid, Morbili
2. Gangguan oksigenasi :RDS, Pneumonia, Asma
3. Gangguan Hematologi : Anemia, Thalasemia
4. Gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital ; Hirschprung, Atresia Ani, Hypospadia
5. Gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit ; Diare, DHF, NS, GGA,GGK
6. Gangguan nutrisi : KEP / malnutrisi, obesitas, Juvenile DM
7. Peradangan selaput otak : meningitis, enchepalitis,hidrochepalus, kejang
8. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan ; autisme, hiperaktif
9. Kelainan jantung bawaan : TOF, ASD, VSD, PDA
10. Gangguan imun : SLE, HIV/AIDS
11. Keganasan pada anak : SOL,Tumor Wilm’s, retinobalstoma
B. Daftar Kompetensi Skills/Keterampilan & DOPS
Kompetensi keperawatan anak yang harus dicapai oleh mahasiswa program pendidikan profesi Ners
adalah :
1. Kompetensi Pengkajian
Mahasiswa praktikan diharapkan mampu melakukan pengkajian :
a. Riwayat kesehatan anak
b. Status nutrisi anak
c. Kebutuhan cairan tubuh anak
d. Pengukuran antropometri dengan menggunakan KMS
e. Pengkajian perkembangan anak dengan menggunakan Denver II, KPSP
f. Pemeriksaan fisik pada anak
g. Pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
h. Pengkajian APGAR SCORE
i. Pengkajian nyeri anak
j. Pengkajian risiko jatuh
2. Kompetensi tindakan keperawatan
Mahasiswa praktikan mampu melakukan tindakan keperawatan pada anak berikut ini :
a. Persiapan prosedur pemeriksaan spesimen sputum, darah, dan urine
b. Prosedur menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit meliputi pemberian cairan intravena dan
pemasangan infuse
c. Prosedur menjaga keseimbangan nutrisi, meliputi pemasangan NGT, pemberian makanan dan
minuman melalui NGT
d. Prosedur untuk menjaga fungsi respirasi meliputi terapi oksigen, suction, nebulizer, postural
drainage, dan fisioterapi dada
e. Melakukan terapi bermain pada anak selama hospitalisasi dan di rumah saat sakit
f. Melakukan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarga
g. Melakukan prosedur MTBS
h. Menghitung dosis obat pada anak dengan benar
i. Melakukan prosedur pemasangan infuse
j. Memandikan bayi
k. Melakukan pemeriksaan refleks pada BBL
l. Melakukan klisma pada anak
m. Melakukan ganti verban
n. Melakukan deteksi perkembangan anak dengan menggunakan lembar Denver II
o. Melakukan deteksi pertumbuhan anak dengan menggunakan KMS
3. Penugasan
Ruang lingkup praktik keperawatan anak yang didasarkan pada materi yang menjadi prasyarat, yaitu :
a. Penugasan Individu
1) Laporan pendahuluan
2) Log book
3) Laporan asuhan keperawatan
4) Resume asuhan keperawatan
5) Pencapaian kompetensi klinik
6) Presentasi jurnal
7) Presentasi kasus
b. Penugasan kelompok
1) Pendidikan Kesehatan yang dishare di dunia maya ( youtube)
BAB III
PROSES BIMBINGAN
A. Metode
Selama praktik klinik stase Keperawatan Anak, mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil (14 mahasiswa ). Ada beberapa ruangan yang akan digunakan mahasiswa untuk praktik di klinik
disesuaikan dengan kompetensi yang harus dicapai, yaitu ruang rawat anak, poli anak, poli imunisasi di 4
rumah sakit, meliputi RSUD AW. Sjahranie Samarinda, RSUD Taman Husada Kota Bontang, RS AM.
Parikesit Tenggarong, RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.
Mekanisme bimbingan program profesi dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap
pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Pada setiap tahap tersebut pembimbing dan peserta didik diharapkan
melakukan interaksi. Adapun metode pembelajaran struktural yang terdiri dari :
1. Bimbingan ko-ners (laporan pendahuluan kasus kelolaan), terdiri dari Pre dan Post Conference
dilakukan melalui online ( meet/ zoom )
2. Bedside Teaching (BST) secara online, pembimbing mengupload video tindakan keperawatan ke
open learning
3. Case report session (presentasi kasus) dilakukan by online ( meet/ zoom )
4. Clinical science (presentasi jurnal) dilakukan by online (meet/ zoom), jurnal internasional
5. Evaluasi kasus kelolaan (follow up)
6. Ujian stase (Long Case dan Mini CEX (Mini Clinical/Community Evaluation Exercise)
7. Direct Observation Prosedural Skills (DOPS)
8. Meet the Expert (MTE)
Penjelasan lebh detail mengenai kegiatan bimbingan kegiatan kepaniteraan klinik dapat dipelajari
lebih lanjut pada Buku Panduan Program Pendidikan Profesi Ners. Berikut adalah teknis pelaksanaan
untuk masing-masing kegiatan bimbingan :
No Kegiatan Jumlah Kewajiban Materi
1. BST dan Tutorial klinik
Bedside teaching dan tutorial klinik dilaksanakan 2x per kelompok selama stase anak. Materi diberikan oleh pembimbing akademik berupa
Materi BST 1. Pemeriksaan fisik pada
anak 2. Pengkajian antropometri 3. Pengkajian
video tindakan diberikan secara online, melalui ( meet/ zoom/ open learning )
DDST/Denver II, KPSP 4. Pengisian KMS 5. Pengkajian nyeri anak 6. Pengisian form MTBS Materi Tutorial Kasus tutorial dipilih untuk kasus yang kurang dipahami mahasiswa dari daftar keterampilan BST yang sudah ditetapkan dalam satu stase.
2. Mini-CEX Formatif
Dilakukan sebanyak 1x /mahasiswa selama mengikuti stase keperawatan anak. Ujian Mini CEX dilakukan secara live antara mahasiswa dan pembimbing akademik. Live video sebaiknya tidak dilakukan di RS guna melindungi privacy pasien.
1. Pengkajian antropometri, aplikasi KMS
2. Pengkajian Denver II/DDST
3. Prosedur postural drainage dan fisioterapi dada
4. Pendidikan Kesehatan 5. MTBS 6. Pengkajian
perkembangan dengan menggunakan DDST/ KPSP
7. Terapi bermain 8. ROM 9. Pendidikan kesehatan
3. DOPS DOPS merupakan observasi secara langsung untuk menilai kegiatan, keterampilan (skills) procedural. Mahasiswa wajib memenuhi 6 DOPS selama stase Keperawatan Anak. Target ini dapat diambil di lahar RS/ lingkungan sekitar. upload bukti DOPS berupa video ke openlearning.
1. Pengkajian antropometri, KMS
2. Pengkajian Denver II/DDST, KPSP
3. Pemberian nebu 4. Pengambilan darah IV 5. Pemasangan infuse 6. Prosedur postural
drainage dan fisioterapi dada
7. Imunisasi 8. Ganti Verban 9. MTBS 10. Menghitung dosis
obat 11. Manajemen nyeri
non farmakologis
4. Presentasi Jurnal
Setiap mahasiswa wajib mencari 1 jurnal internasional dan mempresentasikan hasil review jurnal 1x dalam stase
Jurnal sesuai kasus kelolaan dipilih yang paling menarik dan berbahasa Inggris.
Keperawatan Anak. Judul sesuai dengan jurnal yang sudah dikumpulkan. Presentasi dilakukan secara online ( meet/ zoom). Hasil review yang telah di acc, upload ke open learning.
5. Presentasi Kasus
Setiap mahasiswa wajib mempresentasikan kasus 1x dalam stase Keperawatan Anak. Kasus yang dipresentasikan adalah kasus kelolaan mahasiswa.Presentasi dilakukan secara online ( by zoom/ meet) dengan pembimbing akademik.
Kasus sesuai dengan kasus kelolaan yang dapat ditemukan di RS maupun lingkungan sekitar mahasiswa
6. Sesi Ahli (Meet the Expert)
Sesi ahli dilaksanakan 1x dalam stase Keperawatan Anak. Waktu untuk melakukan sesi ahli maksimal 120 menit. Dilakukan secara online, dengan kontral awal sebelumnya dengan pembimbing.
1. MTBS 2. Pengisian KMS 3. Pengkajian nyeri anak 4. Deteksi perkembangan
dengan menggunakan DDST/ KPSP
5. Pengkajian status pertumbuhan anak
7. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan sudah disiapkan di awal minggu, awal dinas, mahasiswa diharapkan telah membawa LP. Konsul dan responsi LP dilakukan melalui online (meet/ zoom)
Mahasiswa harus menemui preceptor/CI untuk meminta kasus yang akan dibuat laporan pendahuluannya 1 hari sebelum masuk ruangan.
8. Askep kelolaan Lengkap
Kasus kelolaan dapat diambil di RS/ lingkungan sekitar mahasiswa. Konsul dengan pembimbing dilakukan secara online (by meet/ zoom ). Upload askep yang telah diacc di open learning.
Untuk di RS/ lingkungan sekitar kasus kelolaan ditentukan oleh mahasiswa sendiri dan 1 hari sebelum masuk ruangan mahasiswa harus sudah menemui preceptor/CI dan meminta kasus
9. Resume Resume kasus dilakukan di Ruang Rawat anak/ Poli anak sebanyak 2 resume /mahasiswa
2 resume/mahasiswa
10. Long Case Dilaksanakan sebanyak 1x /mahasiswa di akhir stase Keperawatan Anak sebagai nilai ujian akhir stase. Ujian long
Kasus diambil dan dikelola di akhir stase
case dilakukan secara online dengan melakukan siaran langsung/ live video saat mahassiwa melakukan tindakan terhadap pasien.
B. Tata Tertib
Dalam melaksanakan praktik, mahasiswa praktikan diwajibkan memperhatikan tata tertib sebagai berikut
:
1. Waktu
a. Mahasiswa datang tepat waktu sesuai dengan jam dinas di lahan praktik, selama masa pandemi,
mahasiswa hanya dinas selama 4 jam. Perubahan jam dinas harus seijin ketua program profesi
atau koordinator lapangan program profesi.
b. Pencatatan jam datang dan jam pulang, dilakukan pada lembar daftar hadir yang telah dibagikan
prodi.
2. Kelengkapan Praktik
a. Setiap mahasiswa wajib membawa perlengkapan praktik perawat untuk pemeriksaan (nursing kit),
APD.
-
3. Kehadiran
a. Kehadiran praktik harus 100%
b. Mahasiswa wajib memenuhi target waktu di rumah sakit
c. Ketidakhadiran harus diberitahukan kepada pembimbing dan koordinator praktik MA keperawatan
anak disertai dengan surat keterangan serta harus mengganti hari dinas sesuai kesepakatan
dengan pembimbing.
d. Jika meninggalkan ruangan mahasiswa harus izin kepada penanggung jawab lahan praktik atau
yang berwenang pada saat dinas tersebut.
e. Bila mahasiswa absen satu hari tanpa alasan akan mengganti dinas selama 3 hari dan apabila tidak
hadir karena alasan sakit atau izin mengganti dinas dengan ketentuan :
1) Sakit sesuai hari yang ditinggalkan tidak lebih dari 3 hari dan harus ada surat keterangan dokter
2) Izin 1 hari mengganti dinas 2 hari
f. Ketidakhadiran karena sakit atau izin harus menyertakan surat keterangan dan diberitahukan
kepada koordinator program profesi dan tembusan ke lahan praktik.
g. Ketidakhadiran pada point 6, mahasiswa harus mengganti hari sebanyak ketidakhadiran dan hanya
diperbolehkan karena :
1) Keluarga meninggal (anak, istri atau suami, orang tua) maksimal 2 hari
2) Ketidakhadiran lebih dari 3 hari karena alasan apapun wajib mengulang mata ajar praktik
keperawatan anak (termasuk sakit lebih dari 3 hari)
4. Penampilan di Lahan Praktik
a. Wajib mengenakan seragam klinik sesuai dengan ketentuan UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KALIMANTAN TIMUR dan tanda pengenal dari institusi
b. Mahasiswa harus berpakaian rapi, rambut berpotongan rapi dan pendek, tidak menggunakan
perhiasan dan make up berlebihan.
c. Saat melakukan kunjungan rumah, mahasiswa harus meminta tanda bukti kunjungan dari pasien
atau keluarganya, menggunakan APD dan tanda pengenal mahasiswa.
d. Bersikap professional dan melakukan teknik komunikasi dengan benar terhadap klien, kolega, atau
pembimbing. Perhatikan tata tertib, sopan santun, dan peraturan yang berlaku di ruang praktik.
5. Sanksi
a. Setiap pelanggaran tata tertib akan diberikan sanksi akademik berupa teguran, pengurangan nilai,
sampai dengan tidak diluluskan untuk stase anak.
BAB IV
EVALUASI
A. Kelulusan Performance Stase
Sebagai pertimbangan untuk kelulusan dalam stase sebagai berikut :
1. Kehadiran : mahasiswa wajib hadir 100%
2. Mahasiswa wajib upload semua tugas stase anak di open learning (TUGAS LP, ASKEP, resume
berupa file pdf, DOPS file berupa video)
3. Mahasiswa wajib menyelesaikan 2 BST-Tutorial, 1 presentasi jurnal, 1 presentasi kasus, 6 DOPS, 1 Mini
CEX Formatif dan 1 Long Case
B. Penilaian
Penilaian mahasiswa pada stase Keperawatan Anak menggabungkan dua komponen utama, yaitu :
Komponen Proses (75%) dan Ujian Akhir Stase (25%). Yang termasuk dalam nilai proses adalah tutorial
klinik, laporan kasus, dan resume, presentasi kasus, presentasi jurnal, DOPS dan Mini CEX. Nilai ujian
adalah ujian akhir stase dengan metode long case.
Rangkuman Nilai Bagian
No Nama Kegiatan Bobot (a)
Skor rata-rata (b)
Hasil (a) X (b)
A. Proses
1. BST-Tutorial klinik 20%
2. Laporan kasus dan resume 15%
3. Presentasi kasus 10%
4. Presentasi jurnal 10%
5. DOPS 10%
6. Mini- CEX 10%
B. Ujian Akhir Stase
7. Ujian sumatif/long case 25%
Jumlah (A+B) …………………………
C. Perilaku Profesional Baik/Cukup/Kurang
Keterangan : 2,3,4,6 : dilakukan oleh preceptor akademik 1 & 5 : dilakukan oleh preceptor klinik 7 : dilakukan oleh preceptor klinik dan akademik
REFERENSI
1. Kyle T. Carman, S.(2014). Buku Ajar Keperawatan Pediatri. Jakarta. EGC.
2. Perry, SE., Hockenberry, MJ., Lowdermilk, DL., & Wilson, D. (2014). Maternal child nursing care, 4th edition. California: Mosby Elsevier
3. NANDA (2015). Nursing diagnoses: Definition and clasification. Philadelphia: Wiley & Blackwell Company
4. Moorhead,S., Johnson, M., Maas, M. (2016). Nursing Outcame Classification (NOC), 5th edition. ed bahasa Indonesia. Yogyakarta. Moco Media
5. Moorhead,S., Johnson, M., Maas, M. (2016). Nursing intervention classification (NIC), 5th edition. ed bahasa Indonesia. Yogyakarta. Moco Media
6. WHO ,(2008). Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak Di Rumah Sakit . Jakarta. DEPKES
7. Nugroho, SW. 2008. Denver Developmental Screening Test. EGC. Jakarta
8. Nursalam. 2008. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta : Salemba Medika
TARGET KOMPETENSI MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
NO TINDAKAN KOMPETENSI TANGGAL & TTD PEMBIMBING
JUMLAH 1 2 3 4 5
GENERAL PROSEDUR
1 Mengukur pernapasan pada bayi/anak
2 Mengukur nadi pada bayi/anak
3 Mengukur suhu pada bayi/anak
4 Mengambil darah pada bayi/anak
5 Memasang infus pada bayi/anak
6 Menghitung dosis obat pada bayi/anak
7 MENGKAJI NYERI PADA BAYI- ANAK USIA REMAJA ( 5)
8 Memberikan obat per oral pada bayi/anak
9 Memberikan makan via NGT pada bayi/anak
10 Memasang NGT pada bayi/anak
11 Memberikan terapi O2 pada bayi/anak
12 Melakukan nebulizer pada bayi/anak
13 MELAKUKAN PENGKAJIAN RISIKO JATUH PADA PASIEN ANAK ( HUMPTY DUMPTY) (3)
14 Melakukan suction pada bayi/anak
15 Melakukan postural drainage dan fisioterapi dada
16 Melakukan prosedur transfusi darah pada anak
17 Melakukan water tepid sponge pada bayi/anak
18 Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi/anak
19 Melakukan pengkajian Denver II
20 Melakukan terapi bermain
21 Melakukan pendidikan kesehatan
22 Melakukan injeksi obat/vaksin via IV
23 Melakukan injeksi obat/vaksin via IM
24 Melakukan TERAPI BERMAIN
25 Melakukan MANAJEMEN NYERI NON FARMAKOLOGIS
26 Memberikan obat kemoterapi pada anak
27 Melakukan pengukuran antropometri bayi/anak
28 Melakukan perawatan kolostomi
29 Melakukan MTBS
30 Melakukan GV pada bayi atau anak
31 Mengkaji kebutuhan cairan pada bayi atau anak
32 Melakukan pemeriksaan Rumple Leed Test
33 Memandikan bayi
34 Pemeriksaan refleks pada BBL
35 Merawat tali pusat
34 Melakukan klisma/ drum slang pada anak
35 Melakukan ganti verban
36 MELAKUKAN MTBS
37 MELAKUKAN PENGISIAN KMS
38 MELAKUKAN DETEKSI PERKEMBANGAN ANAK DENGAN KPSP/ DENVER II
39 MELAKUKAN PENDIDIKAN KESEHATAN
40
STROBE Statement—checklist of items that should be included in reports of observational studies
Item
No Recommendation
Title and abstract 1 (a) Indicate the study’s design with a commonly used term in the title or the abstract
(b) Provide in the abstract an informative and balanced summary of what was done and what
was found
Introduction
Background/rationale 2 Explain the scientific background and rationale for the investigation being reported
Objectives 3 State specific objectives, including any prespecified hypotheses
Methods
Study design 4 Present key elements of study design early in the paper
Setting 5 Describe the setting, locations, and relevant dates, including periods of recruitment, exposure,
follow-up, and data collection
Participants 6 (a) Cohort study—Give the eligibility criteria, and the sources and methods of selection of
participants. Describe methods of follow-up
Case-control study—Give the eligibility criteria, and the sources and methods of case
ascertainment and control selection. Give the rationale for the choice of cases and controls
Cross-sectional study—Give the eligibility criteria, and the sources and methods of selection of
participants
(b) Cohort study—For matched studies, give matching criteria and number of exposed and
unexposed
Case-control study—For matched studies, give matching criteria and the number of controls
per case
Variables 7 Clearly define all outcomes, exposures, predictors, potential confounders, and effect modifiers.
Give diagnostic criteria, if applicable
Data sources/ 8* For each variable of interest, give sources of data and details of methods of assessment
measurement (measurement). Describe comparability of assessment methods if there is more than one
group
Bias 9 Describe any efforts to address potential sources of bias
Study size 10 Explain how the study size was arrived at
Quantitative variables 11 Explain how quantitative variables were handled in the analyses. If applicable, describe which
groupings were chosen and why
Statistical methods 12 (a) Describe all statistical methods, including those used to control for confounding
(b) Describe any methods used to examine subgroups and interactions
(c) Explain how missing data were addressed
(d) Cohort study—If applicable, explain how loss to follow-up was addressed
Case-control study—If applicable, explain how matching of cases and controls was addressed
Cross-sectional study—If applicable, describe analytical methods taking account of sampling
strategy
(e) Describe any sensitivity analyses
Results
Participants 13* (a) Report numbers of individuals at each stage of study—eg numbers potentially eligible, examined for
eligibility, confirmed eligible, included in the study, completing follow-up, and analysed
(b) Give reasons for non-participation at each stage
(c) Consider use of a flow diagram
Descriptive
data
14* (a) Give characteristics of study participants (eg demographic, clinical, social) and information on exposures
and potential confounders
(b) Indicate number of participants with missing data for each variable of interest
(c) Cohort study—Summarise follow-up time (eg, average and total amount)
Outcome data 15* Cohort study—Report numbers of outcome events or summary measures over time
Case-control study—Report numbers in each exposure category, or summary measures of exposure
Cross-sectional study—Report numbers of outcome events or summary measures
Main results 16 (a) Give unadjusted estimates and, if applicable, confounder-adjusted estimates and their precision (eg,
95% confidence interval). Make clear which confounders were adjusted for and why they were included
(b) Report category boundaries when continuous variables were categorized
(c) If relevant, consider translating estimates of relative risk into absolute risk for a meaningful time period
Other analyses 17 Report other analyses done—eg analyses of subgroups and interactions, and sensitivity analyses
Discussion
Key results 18 Summarise key results with reference to study objectives
Limitations 19 Discuss limitations of the study, taking into account sources of potential bias or imprecision. Discuss both
direction and magnitude of any potential bias
Interpretation 20 Give a cautious overall interpretation of results considering objectives, limitations, multiplicity of analyses,
results from similar studies, and other relevant evidence
Generalisability 21 Discuss the generalisability (external validity) of the study results
Other information
Funding 22 Give the source of funding and the role of the funders for the present study and, if applicable, for the
original study on which the present article is based
*Give information separately for cases and controls in case-control studies and, if applicable, for exposed and unexposed groups in
cohort and cross-sectional studies.
Note: An Explanation and Elaboration article discusses each checklist item and gives methodological background and published
examples of transparent reporting. The STROBE checklist is best used in conjunction with this article (freely available on the Web
sites of PLoS Medicine at http://www.plosmedicine.org/, Annals of Internal Medicine at http://www.annals.org/, and Epidemiology at
http://www.epidem.com/). Information on the STROBE Initiative is available at www.strobe-statement.org.
Tingkat Pencapaian Belajar Mahasiswa :
SKOR Label Skala Standar Prosedur Kualitas
Penampilan
Tingkat bantuan
yang dibutuhkan
1 Tergantung a. Tidak aman b. Tidak dapat menunjukkan
prilaku yang diharapkan c. Kurangnya kesadaran akan
prilaku yang sesuai dengan konteks
Tidak Terampil Membutuhkan
bantuan verbal dan
fisik terus
menerus.
2 Marginal a. Aman hanya dengan bimbingan
b. Tidak sepenuhmya akurat c. Pencapaian hasil yang
diharapkan tidak lengkap
Tidak Terampil
Tidak Efisien
Membutuhkan
bantuan verbal trus
menerus dan
sesekali bantuan
fisik
3 Dibantu a. Aman b. Akurat c. Mencapai hamper semua
hasil yang diharapkan d. Hasil perilaku umumnya
sesuai dengan konteks
Cukup Mahir jika
dibantu
Membutuhkan
bantuan verbal da
sesekali bantuan
fisik
4 Disupervisi a. Aman b. Akurat c. Mencapai semua hasil
yang diharapkan d. Perilaku sesuai degan
konteks
Mahir
Percaya diri
Cakap
Bijaksana
Sesekali
membutuhkan
bantuan
5 Independen a. Aman b. Akurat c. Mencapai semua hasil
yang diharapkan d. Perilaku sesuai dengan
konteks
Mahir
Percaya diri
bijaksana
Tidak butuh
bantuan atau
dukungan
NEONATAL INFANT PAIN SCALE (Skala Nyeri Bayi )
Untuk pasien bayi 0-1 tahun Parameter Temuan Nilai
Ekspresi wajah - Relaksasi (wajah tenang, ekspresi alami)
- Meringis (otot wajah tegang; alis mata, dagu atau rahang berkerut;
ekspresi wajah negatif).
0
1
Menangis - Tidak menangis (diam; tidak menangis).
- Merengek (sebentar-bentar merintih ringan).
- Menangis hebat (berteriak kencang, melengking, terus-menerus).
0
1
2
Pola napas - Relaks
- Perubahan dalam napas (ireguler, lebih cepat daripada biasa, tersumbat,
menahan napas)
0
1
Lengan - Relaks (tanpa rigiditas otot; kadang-kadang menggerakkan lengan
tidak sengaja)
- Fleksi/ ekstensi (tegang, lurus, atau ekstensi atau fleksi cepat)
0
1
Tungkai - Relaks (tanpa rigiditas otot; kadang-kadang menggerakkan tidak
sengaja)
- Fleksi/ ekstensi (tegang, lurus, kaki, atau ekstensi atau fleksi cepat)
0
1
Tingkat
kesadaran
- Tidur/ terjaga (diam, tenang; diam)
- Rewel (waspada, gelisah, memukul-mukul)
0
1
Sumber : Lawrence, Alcock, MacGrath, Kay, MacMurray, Dullberg (1993, dalam Kyle & Carman, 2015)
Interpretasi:
Skor 0 tidak perlu intervensi
Skor 1-3 intervensi non-farmakologis
Skor 4- 5 terapi analgetik non-opioid
Skor 6-7 terapi opioid
FLACC Behavioral Tool (Face, Legs, Activity, Cry and Consolability)
Indikasi: anak usia < 3tahun atau anak dengan gangguan kognitif atau pasien anak yang tidak dapat di nilai dengan skala
lain.
0 1 2
Face= wajah Tidak ada perubahan
ekspresi (senyum)
Menyeringai, berkerut,
menarik diri, tidak
tertarik
Menyeringai lebih
sering, tangan mengepal,
menggigil, gemetar
Legs = tungkai Posisi normal atau
relaksasi
Tidak nyaman, gelisah,
tegang
Mengejang/ tungkai
dinaikkan ke atas
Activity =
aktivitas
Posisi nyaman dan
normal, gerakan ringan
Menggeliat, tegang,
badan bolak balik,
bergerak
Posisi badan
melengkung, kaku atau
menghentak
pelan, terjaga dari tidur tiba tiba, tegang,
menggesekkan badan
Cry = tangisan Tidak
menangis/merintih
(posisi terjaga atau
tertidur
pulas)
Mengerang, merengek,
kadangkala menangis,
rewel
Menangis keras
menjerit, mengerang,
terisak,
menangis rewel setiap
saat
Consolability Tenang, relaks, ingin
bermain
Minta dipeluk, rewel Tidak nyaman dan tidak
ada kontak mata
*) Tim Nyeri RSS, 2012
Interpretasi:
Skor total dari lima parameter di atas menentukan tingkat keparahan nyeri dengan skala 0-10. Nilai 10 menunjukan
tingkat nyeri yang hebat.
Wong Baker Pain Rating Scale
Digunakan pada pasien dewasa dan anak >3 tahun yang tidak dapat menggambarkan
intensitas nyerinya dengan angka
SKALA NYERI VAS
dapat digunakan untuk pasien usia > 8 tahun dan dewasa
Verbal Rating Scale (VRS )
Skala numerik ini dapat digunakan pada pasien pasca bedah yang belum mampu melakukan koordinasi visual dan
motorik. Skala yang digunakan dapat berupa tidak ada nyeri, sedang, parah. Hilang/redanya nyeri dapat dinyatakan
sebagai sama sekali tidak hilang, sedikit berkurang, cukup berkurang, baik/ nyeri hilang sama sekali. Karena skala ini
membatasi pilihan kata pasien, skala ini tidak dapat membedakan berbagai tipe nyeri.
SOP PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR
Tujuan umum
Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir dengan benar
Tujuan khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan tujuan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
2. Menjelaskan tahapan prosedur pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
3. Menerapkan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir secara benar.
Pengertian
Suatu tindakan yang dilakukan secara teratur, terarah dan sistematis untuk mengetahui kondisi fisik pada bayi baru lahir secara benar.
Tujuan Pemeriksaan
1. Mengetahui kondisi fisik pada bayi baru lahir
2. Mengetahui kondisi fisiologis pada bayi baru lahir
3. Mengetahui kondisi patologis bayi baru lahir
Nama Mahasiswa :
NO ASPEK YANG DINILAI Ya Tdk Ket.
Pengkajian
1
2
Kaji kondisi umum fisik pada bayi baru lahir
Kaji kesiapan klien, keluarga dan perawat
3 Diagnosa Keperawatan :
Kesiapan menjadi orang tua
Fase pre interaksi
4 Siapkan alat :
• Handschoon bersih 1 pasang
• Penlight/senter
• Stetoskop
• Termometer
• Timbangan
• Meteran (midline)
• Pakaian bayi
• Kapas sublimat
• Kassa steril
• Alat tulis
Fase Orientasi
5
6
7
8
9
10
Memberikan salam dan panggil nama ibu klien dengan namanya sebagai pendekatan teraupetik.
Menjelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada ibu klien dan keluarga
Menanyakan kesiapan ibu klien sebelum kegiatan dilakukan
Memperhatikan kondisi bayi sebelum melakukan tindakan
Mendekatkan alat-alat, bila ibu klien siap dilakukan tindakan.
Memberikan kesempatan pada ibu klien/keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai
Fase Kerja
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Jaga privasi: tutup pintu dan jendela / pasang sampiran.
Pastikan penerangan cukup terang dan ruangan cukup hangat untuk mencegah hipotermi
Mencuci tangan
Pasang handshoon
Hangatkan tangan sebelum memulai tindakan
Membaca ’Basmalah’ dan memulai tindakan dengan baik
Kepala, Wajah dan Leher
Amati secara seksama pada wajah dan keseluruhan tubuh bayi, apakah ada kelainan mayor pada kepala, wajah, badan, thorakal, abdomen dan ektrimitas anak.
Tentukan apakah wajah simetris, gerakan simetris, ada tanda bekas forcef
Amati adanya vernik caseosa, lanugo, acral syanosis,
20
21
milia, mongolian spot, desquamosa, erytema taxicum, joundice, nevus flameus, stowberry hemangioma, cavernous hemangioma
Lakukan pengukuran atropometri (lingkar kepala, lingkar dada, panjang badan dan berat badan)
• Untuk mengukur kepala: Balik midline dengan bagian inch di atas. Lingkarkan midline tepat di atas pinna dan ukur secara sistematis, pegang tepat pd pertemuan midline, lalu balik dan baca hasil pengukuran
• Untuk mengukur lingkar dada: cara yang sama seperti mengukur lingkar kepala, dimana midline diletakkan mengelilingi prosessus xypoideus, lalu hasilnya dibaca.
• Untuk mengukur berat badan: siapkan timbangan khusus bayi, pastikan alas timbangan cukup hangat (jika diperlukan alas, pastikan alas ditimbang terlebih dahulu). Amati hasil dengan melihat jarum yang mengacu pada besaran berat badan bayi (gram)
• Untuk mengukur panjang badan: gunakan meteran kayu yang tersedia atau alat khusus untuk mengukur panjang badan bayi. Pastikan ukuran kepala mulai dari bagian tertinggi kepala sampai dengan tumit bayi. Baca dalam ukuran centimeter.
Lakukan pengukuran tanda-tanda vital (Suhu, Nadi, respirasi)
• Untuk mengukur nadi: hitung pada apex jantung dalam satu menit penuh. Hangatkan stetoskop dengan menggosokkan ke tangan sebelum digunakan. Dilakukan segera mungkin setelah bayi lahir
• Untuk mengukur suhu: gunakan termometer digital atau air raksa, letakkan pada axial bayi. Setelah terdengar bunyi “bip”, baca hasilnya. (biasanya tdk langsung dilakukan, dan diobservasi setiap 30 menit sampai stabil, lalu dilanjutkan setiap 2 jam sekali)
• Untuk mengukur pernafasan: hitung dalam satu menit penuh dengan mengawasi pergerakan dada bayi. Usahakan bayi dalam kondisi tenang/ istirahat. Bila bayi menangis, pernafasan akan bertambah cepat
Kepala Kaji kondisi umum kepala dan bentuk kepala bayi
Kaji kepala yang meliputi kondisi sutura, fontanel mayor dan minor, molase, bulging, cephal hematoma, caput sacsedenum
22
23
24
25
26
27
28
29
Wajah, Mata dan Hidung, mulut Periksa kesimetrisan wajah bayi. Pastikan gerakan pada wajah saat bayi menangis, adakah gerakan wajah yang asimetris Perhatikan mata bayi. Mata harus simetris dan jernih. Jika terdapat kotoran mata yang berlebihan, pastikan kondisi kesehatan reproduksi ibu. Kelopak mata agak edema, namun normal. Lakukan test kedip dan test pupil. Air mata belum keluar. Mata belum bisa mengikuti obyek. Pastikan tidak ada kelainan pada mata misalkan katarak, perdarahan pada sub conjungtiva Perhatikan mulut bayi. Apakah ada labioskiziz sampai palatoskizis. Masukkan secara perlahan kelingking jari tangan untuk memastikan apakah palatum utuh. Pastikan warna bibir, adakah pecah-pecah. Saliva sedikit. Adakah angkyloglosia, kondisi geraham dan pertumbuhan gigi Perhatikan kemampuan bayi untuk menyusu. Jika banyak ASI yang menetes keluar, pastikan kondisi payudara ibu. Jika produksi ASI tidak banyak, perhatikan kemampuan menghisap bayi dengan memperhatikan kedua pipi, adakah sisi yang tertinggal Periksa kondisi lubang hidung klien, kepatenan septum nasal. Adakah lesi, cairan (mucus). Pastikan tidak ada sumbatan karena adanya mukosa yang berlebihan Perhatikan kondisi telinga: Ukuran telinga, bentuk, kondisi kulit, letak, kartilago, kepatenan saluran pendengaran. Telinga hrs lunak, bisa dilipat & dpt kembali dg cepat & mudah ketika dipegang & dilepaskan. Telinga hrs sejajar dg mata, pinna lebih tinggi dr outer countous mata. Pinna yg lebih pendek dr outer countous mata menunjukkan adanya syndrome & abnormalitas genetik spt trisomy 13 and 18, & abnormalitas organ internal termasuk renal system Perhatikan kondisi leher bayi, kemampuan menyangga kepala, gerakan terbatas pada sisi tertentu. Leher biasanya tidak terlalu panjang. Dada dan Abdomen Perhatikan: Ukuran dada, bentuk & kesimetrisan, dada harus bulat, simetris, ukuran < 2 – 3 cm dari lingkar kepala. Putting susu mungkin membesar dan biasanya mengeluarkan cairan. Perhatikan adakah retraksi dinding dada Perhatikan abdomen bayi: bentuk agak membuncit. Pastikan kondisi tali pusat kering dan tidak kemerahan Palpasi secara perlahan area abdomen dengan membuat garis imaginasi dengan membuat 4 kuadran. Adakah distensi abdomen. Bagaimana kondisi bising usus.
Daerah Genital dan anus Perhatikan:
30
31
• Pada anak laki-laki: apakah uretral berada pada ujung penis dan testis telah turun ke dalam sacrotum, rugae dan berwarna lebih gelap. Adakah hipospadia, hidrocele, dan hernia inguinalis. Gunakan senter untuk memastikan apakah ada hidrocel. Pada anak yg lebih besar, bisa digunakan balon atau peluit untuk mengetahui adanya hernia inguinalis.
• Pada anak perempuan: apakah labia mayora menutupi labia minora, adakah vernik caseosa pada lipatan labia, kadang ditemukan pseudomenstruasi. Biasanya clitoris dan vulva sedikit edema
Pastikan adanya anus. Biasanya akan tampak dalam 24 jam pertama dengan adanya pengeluaran mekoneum.
Ekstrimitas Perhatikan:
• Ekstrimitas Atas: bentuk, postur, gerakan. Periksa kondisi tangan, kelengkapan jumlah jari, garis tangan. Perhatikan gerakan spontan pada lengan
• Ekstrimitas bawah: bentuk, postur, gerakan, ukuran dan kesimetrisan. Perhatikan bentuk telapak kaki bayi.
Reflex Primitif Lakukan pemeriksaan reflek primitip:
• Moro/ stratle : berikan gerak akan mengagetkan, bayi akan terjingkat
• Sucking: reflek menghisap: berikan bayi putting susu ibu atau jari, bayi akan menghisap
• Blinking: dekatkan obyek ke mata bayi, hasil + jika bayi mengedip
• Grasping : berikan obyek ke tangan bayi (misalkan jari), bayi akan menggenggam
• Stepping : berdirikan bayi, maka bayi seakan-akan melakukan gerakan berjalan
• Tonick neck: putar kepala bayi ke satu sisi dalam posisi diterlentangkan, akan tampak gerakan berlawanan
• Sneezing
• Rotting
• Gag reflex
• Cough reflex
• Babinski reflek
• Stepping
Fase Terminasi
38
39
Baca hamdalah
Rapikan bayi dan atur kembali pada posisi yang nyaman
40
41
42
43
44
Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan (subyektif dan obyektif)
Beri reinforcement positif pada klien
Kontrak pertemuan selanjutnya
Kumpulkan dan bersihkan alat-alat
Mencuci tangan
Evaluasi
45
46
47
Evaluasi kondisi/respon bayi setelah dilakukan pemeriksaan fisik
Evaluasi hasil pemeriksaan fisik pada bayi
Evaluasi tanda-tanda vital pada bayi
Dokumentasi
48
49
50
Catat waktu dan tanggal prosedur pemeriksaan fisik
Catat reaksi/respon bayi saat/setelah dilakukan pemeriksaan fisik
Catat hasil pemeriksaan fisik pada bayi
Keterangan :
Tidak = 0 Ya = 1
Evaluasi Diri/Penguji
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Jumlah nilai yang didapat X 100
Nilai Akhir =
Jumlah keseluruhan poin yang dinilai
Pembimbing/Penguji
Referensi
SOP dalam praktik klinik keperawatan dasar, sujono
FORMULIR PENCATATAN BALITA SAKIT
UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Tanggal Kunjungan : Alamat : Nama Anak: L / P Nama Ibu: Umur: Bulan Tahun BB: kg PB/TB:
cm Suhu: oC
Anak sakit apa? Kunjungan Pertama Kunjungan Ulang
PENILAIAN
(Lingkari semua gejala yang ditemukan)
KLASIFI
KASI
TINDAK
AN/
PENGOBA
TAN
MEMERIKSA TANDA
BAHAYA UMUM
• Tidak bisa minum/menyusu
• Memuntahkan semuanya
• Kejang
• Letargis atau tidak sadar
• Ada stridor
• Biru ( cyanosis )
• Ujung tangan dan kaki pucat dan dingin
APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS ? Ya Tidak
• Berapa lama? hari • Hitung napas dalam 1 menit
kali / menit.
Napas Cepat ?
• Ada tarikan dinding dada kedalam
• Ada wheezing
• Saturasi oksigen
APAKAH ANAK DIARE ?
• Berapa lama? hari
• Adakah darah dalam tinja?
Ya Tidak
• Keadaan umum anak :
- Letargis atau tidak sadar
- Gelisah atau rewel
• Mata cekung
• Beri anak minum :
- Tidak bisa minum atau malas minum
- Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut, apakah kembalinya :
- Sangat lambat (lebih dari 2 detik)
- Lambat (masih sempat terlihat lipatan kulit)
APAKAH ANAK DEMAM ? Ya Tidak
(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu= 37,5oC)
Tentukan Daerah Risiko Malaria :
Tinggi - Rendah - Tanpa Risiko Jika
Daerah Tanpa Risiko, tanyakan riwayat
bepergian ke daerah resiko malaria
dalam 2 minggu terakhir dan
tentukan daerah risiko sesuai
tempat yang dikunjungi.
• Sudah berapa lama? hari • Lihat dan periksa adanya kaku kuduk
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat adanya pilek
demam terjadi setiap hari? • Lihat adanya
penyebab demam oleh bakteri
• Apakah pernah sakit malaria • Lihat adanya
tanda-tanda Campak saat ini: atau minum obat malaria?
- Ruam
kemerahan di kulit yang menyeluruh
• Apakah anak sakit campak DAN
dalam 3 bulan terakhir? - Terdapat
salah satu
tanda
berikut:
batuk,
pilek, mata
merah,
dan/atau
diare
LAKUKAN TES MALARIA jika tidak ada klasi?kasi penyakit
berat :
• pada semua kasus demam di daerah risiko tinggi
• pada daerah risiko rendah jika tidak ditemukan penyebab pasti demam
Jika anak sakit
campak saat ini
atau dalam 3 bulan
terakhir :
• Lihat adanya luka di mulut
Jika ya, apakah dalam atau luas ?
• Lihat adanya nanah di mata
• Lihat adanya kekeruhan di kornea
Jika demam 2 hari sampai dengan 7 hari, tanya dan periksa :
• Apakah demam mendadak tinggi • Periksa tanda-tanda syok :
dan terus menerus? Ujung ekstremitas teraba dingin
• Apakah ada bintik merah di kulit DAN nadi sangat
lemah atau tidak teraba atau perdarahan hidung/gusi? • Lihat
adanya perdarahan dari hidung/gusi
• Apakah anak sering muntah? atau bintik perdarahan di kulit (petekie)
• Apakah muntah dengan darah • Jika petekie sedikit DAN
tidak ada tanda lain atau seperti kopi? dari DBD, lakukan uji
torniket, jika mungkin
• Apakah berak berwarna hitam? Hasil uji torniket: positif negatif
• Apakah nyeri ulu hati atau gelisah? • Jika petekie sedikit TANPA tanda lain dari DBD
DAN uji torniket
tidak dapat
dilakukan,
klasifikasikan
sebagai DBD.
APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA ? Ya Tidak
• Apakah ada nyeri telinga? • Lihat adanya cairan atau nanah
• Adakah rasa penuh di telinga? keluar dari telinga
• Adakah cairan/nanah keluar dari • Raba adanya
pembengkakan yang nyeri telinga? Jika ya, berapa hari?
hari di belakang telinga
MEMERIKSA STATUS GIZI
• Lihat dan raba adanya pembengkakan di kedua punggung kaki
• Tentukan berat badan (BB) menurut panjang badan (PB) atau tinggi badan (TB)
- BB menurut PB atau TB : < -3 SD
- BB menurut PB atau TB : -3 SD sampai -2 SD
- BB menurut PB atau TB : = -2 SD
• Tentukan lingkar lengan atas (LiLA)
- LiLA < 11,5 cm
- LiLA 11,5 cm - 12,5 cm
- LiLA = 12,5 cm
• Jika BB menurut PB atau TB < -3 SD ATAU Lingkar Lengan
Atas < 11,5 cm, periksa komplikasi medis :
- Apakah ada tanda bahaya umum?
- Apakah ada klasifikasi berat?
Jika tidak ada komplikasi medis, nilai pemberian ASI pada anak umur < 6
bulan
- Apakah anak memiliki masalah pemberian ASI?
MEMERIKSA ANEMIA
• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan, apakah tampak: - Sangat pucat?
- Agak
pucat?
MEMERIKSA STATUS HIV
Tentukan Daerah Risiko HIV : Epidemi Meluas - Epidemi Terkonsentrasi
Jika Daerah Epidemi Meluas,
• Apakah anak atau ibu pernah diperiksa HIV? Ya Tidak
Jika Ya, tentukan status HIV
- Ibu : Positif Negatif
- Anak : Tes Virologis Positif Negatif
Tes Serologis Positif Negatif
• Jika Ibu HIV positif & Anak HIV negatif ATAU tidak diketahui, tanyakan :
- Apakah anak mendapatkan ASI pada saat
dilaksanakan tes atau dalam 6 minggu
sebelum tes? Ya Tidak
- Apakah anak masih mendapatkan ASI? Ya Tidak
Jika Ya, tanyakan: Apakah Ibu dan anak dalam ARV profilaksis? Ya
Tida
k
Jika Tidak, - periksa ibu, apabila status ibu dan anak tidak diketahui
- periksa anak, apabila ibu HIV positif dan status anak
tidak diketahui
Jika Daerah Epidemi Terkonsentrasi,
• Lihat klasifikasi anak, apakah terdapat klasifikasi berat lain ?
• Apakah terdapat Gizi Buruk Tanpa Komplikasi yg tidak membaik dg pengobatan standar?
• Apakah terdapat minimal 2 dari :
- Oral thrush
- Pneumonia berat
- Sepsis berat
- Kematian ibu yang berkaitan dengan HIV atau penyakit HIV yang lanjut pada ibu
• Apakah anak pernah menderita Tuberkulosis atau mendapat OAT berulang?
• Apakah anak mengalami riwayat Gizi Buruk berulang?
• Apakah anak mengalami riwayat Pneumonia berulang?
• Apakah anak mengalami riwayat Diare Kronis atau diare berulang?
• Apakah anak pernah dites HIV? Ya Tidak
Jika Ya, bagaimana hasilnya? Tes Virologis Positif Negatif
Tes Serologis Positif Negatif
Jika Tidak, lakukan Test.
MEMERIKSA STATUS IMUNISASI
Lingkari imunisasi yang dibutuhkan hari ini, beri tanda v jika sudah diberikan.
BCG HB 0 Polio 1 Polio 2 Polio 3 Polio 4
DPT-HB-Hib 1 DPT-HB-Hib 2 DPT-HB-Hib 3 IPV
Campak DPT-HB-Hib (lanjutan)
Campak (lanjutan)
MEMERIKSA PEMBERIAN VITAMIN A Dibutuhkan vitamin A : Ya Tidak
MENILAI MASALAH ATAU KELUHAN LAIN
LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN
Jika anak berumur < 2 TAHUN atau GIZI KURANG atau GIZI BURUK TANPA
KOMPLIKASI
atau ANEMIA DAN anak tidak akan dirujuk segera.
• Apakah ibu menyusui anak ini? Ya Tidak
Jika ya, berapa kali sehari? kali
Apakah menyusui juga di malam hari? Ya Tidak
• Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain? Ya
Tidak Jika ya, makanan atau minuman
apa? Berapa kali sehari? kali
Alat apa yang digunakan untuk memberi minum anak?
• Jika anak GIZI KURANG atau GIZI BURUK TANPA KOMPLIKASI : Berapa banyak makanan atau minuman yang diberikan pada anak?
Apakah
anak mendapat makanan tersendiri? Ya Tidak
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya?
• Selama sakit ini, apakah ada perubahan pemberian makan? Ya
Tidak Jika ya, bagaimana?
Nasihati kapan
kembali
segera.
Kunjungan
Ulang : hari.
FORMULIR PENCATATAN BAYI MUDA UMUR KURANG DARI 2 BULAN
Tanggal Kunjungan Rumah: Alamat:
Nama Bayi: L / P Nama Ibu:
Tgl Lahir/Umur: BB: gram PB: cm Suhu: oC
Bayi sakit apa? Kunj.Pertama Kunj.Ulang KN : 1 / 2 / 3
PENILAIAN
(Lingkari semua gejala yang ditemukan)
KLASIFIKASI TINDAKAN /
PENGOBATAN
MEMERIKSA KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT
BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI
• Bayi tidak mau minum atau memuntahkan semua.
• Ada riwayat kejang.
• Bayi bergerak hanya ketika distimulasi.
• Bayi tidak bergerak sama sekali.
• Hitung napas dalam 1 menit kali / menit
Ulangi jika = 60 kali / menit
Hitung napas kedua kali / menit
Apakah: - Napas cepat ( =60 kali/menit), atau
- Napas lambat (<30 kali/menit)
• Tarikan dinding dada ke dalam yang sangat kuat.
• Suhu tubuh = 37,5 oC
• Suhu tubuh < 35,5 oC
• Mata bernanah banyak.
• Mata bernanah sedikit.
• Pusar kemerahan meluas ke dinding perut >1 cm.
• Pusar kemerahan atau bernanah.
• Ada pustul di kulit
MEMERIKSA IKTERUS
• Kuning timbul hari pertama (< 24 jam) setelah lahir.
• Kuning pada umur = 24 jam sampai dengan 14 hari.
• Kuning pada umur lebih dari 14 hari.
• Kuning sampai telapak tangan atau telapak kaki.
• Kuning tidak sampai telapak tangan atau kaki.
• Tinja berwarna pucat.
APAKAH BAYI DIARE ? Ya Tidak
• Bayi sudah diare selama hari.
• Keadaan umum bayi:
- Letargis atau tidak sadar.
- Gelisah atau rewel.
• Mata cekung.
• Cubitan kulit perut kembalinya:
- Sangat lambat (> 2 detik)
- Lambat (masih sempat terlihat lipatan kulit)
MEMERIKSA HIV
• Apakah bayi muda atau ibu pernah diperiksa HIV?
Bayi: ya tidak Ibu: ya tidak
• Jika Ya, tentukan status HIV :
- Ibu : Positif Negatif
- Bayi: Virologis Positif Negatif
Serologis Positif Negatif
• Jika ibu positif HIV dan tidak ada hasil tes virologis
positif pada anak, tanyakan :
- Apakah bayi mendapat ASI saat ini ? Ya Tidak
Jika Tidak, kapan bayi berhenti menyusu ?
= 6 minggu > 6 minggu
- Apakah bayi mendapat ASI pada saat pemeriksaan
atau sebelumnya ? Ya Tidak
- Apakah ibu dan bayi mendapatkan ARV ?
Ibu : Ya Tidak
Bayi : Ya Tidak
• Jika status HIV Ibu dan Bayi tidak diketahui, lakukan
Tes Serologis HIV pada Ibu.
MEMERIKSA KEMUNGKINAN BERAT BADAN
RENDAH DAN MASALAH PEMBERIAN ASI/MINUM
• Berat badan menurut umur - Rendah: = -2 SD :
- Tidak rendah: > -2 SD :
• Apakah bayi diberi ASI? Ya Tidak
Jika bayi diberi ASI
- Berapa kali dalam 24 jam? kali.
- Apakah bayi diberi makanan atau minuman lain
selain ASI? Ya Tidak
Jika Ya, apa yang diberikan?
berapa kali dalam 24 jam? kali.
alat apa yang digunakan, botol atau cangkir?
- Khusus ibu HIV positif, tanyakan:
Apakah ibu memberi ASI penuh? Ya Tidak
Jika tidak, cairan apa yang diberikan untuk
menambah atau menggantikan ASI?
Jika bayi tidak diberi ASI
- Minuman atau cairan apa yang diberikan?
- Berapa kali dalam 24 jam? kali.
- Alat apa yang digunakan, botol atau cangkir ?
• Terdapat luka atau bercak putih (thrush) di mulut.
• Terdapat celah bibir / langit-langit.
Jika bayi diberi ASI DAN tidak akan dirujuk,
LAKUKAN PENILAIAN TENTANG CARA MENYUSUI.
• Bersihkan hidung bayi jika tersumbat.
• Amati dengan seksama ketika ibu menyusui bayi.
• Tentukan apakah bayi menyusu dengan baik?
a. posisi benar - posisi salah
b. melekat dengan baik- tidak melekat dengan baik
- tidak melekat sama sekali
c. mengisap dengan efektif - tidak efektif mengisap
- tidak mengisap sama sekali
Jika bayi tidak diberi ASI DAN tidak akan dirujuk,
LAKUKAN PENILAIAN TENTANG PEMBERIAN MINUM.
• Amati cara ibu menyiapkan dan memberikan minum:
a. Apakah higienis? Ya Tidak
b. Jumlah cairan yang diberikan? Cukup Tidak
c. Membersihkan perlengkapan? Sesuai Tidak
MEMERIKSA STATUS VITAMIN K1
Diberikan segera setelah lahir ya tidak
Vit K1 diberikan hari ini
MEMERIKSA STATUS IMUNISASI(Lingkari yg dibutuhkan hari ini)
HB-0 BCG POLIO 1
Imunisasi yang diberikan
MEMERIKSA MASALAH / KELUHAN LAIN
Nasihati kapan kembali segera
Kunjungan ulang : hari
MEMERIKSA MASALAH / KELUHAN IBU
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Nama Mahasiswa : _____________________________________________________________ NIM : __________________________________
I. DATA DEMOGRFI
Nama Pasien : ____________________________________________________________ No. Register : __________________________
Tanggal Masuk RS : _______________________________________________________ Jam : ________________________________
Tanggal lahir :_____________________Umur : _________________________________ Jenis Kelamin:_____________ _________
Alamat : _____________________________________________________________ _____________________________________
Agama : _____________________________________________________________ Suku : ______________________________
Penanggung Jawab Utama : _______________________________________ Sumber Pembiayaan : ____________ ______________________________________________________________________
Diagnosa Medis Saat masuk RS : _________________________________ _____________________________________
Tanggal Pengkajian : ______________________________________________ Sumber Informasi : _______________
Diagnosa medis Saat Ini (saat Pengkajian) : ____________________ _____________________________________
Nama Ayah : ______________________________________________________________ Umur : ______________________________
Alamat : _____________________________________________________________ _____________________________________
Agama : _____________________________________________________________ Suku : ______________________________
Pendidikan : ________________________________________________________ Pekerjaan : ________________________
Nama Ibu : ________________________________________________________________ Umur : ______________________________
Alamat : _____________________________________________________________ _____________________________________
Agama : _____________________________________________________________ Suku : ______________________________
Pendidikan : ________________________________________________________ Pekerjaan : ________________________
II. RIWAYAT KESEHATAN (PENYAKIT)
1. Keluhan Utama :
a. Keluhan Utama Saat Masuk RS : _____________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________ b. Keluhan Utama Saat Pengkajian : _____________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________
2. Riwayat Kesehatan / Penyakit Sekarang : a. Alasan Kunjungan : _____________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________ b. Faktor pencetus : _____________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________
FORMAT PENGKAJIAN ANAK PRODI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KALIMANTAN TIMUR (BERDASARKAN KLASIFIKASI
GORDON)
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
c. Lama Keluhan : _____________________________________________________________________________________________________________ Alasan : __________________________________________________________________________________________________ d. Timbul Keluhan : ( ) Bertahap, ( ) Berlahan-lahan, ( ) Terus-enerus
( ) Mendadak, ( ) Hilang timbul, ( ) Waktu tertentu
e. Faktor Yang Memperberat : ____________________________________________________________________________________________________________ f. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya : ____________________________________________________________________________________________________________ g. Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan : ____________________________________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________________________________
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit Dahulu : a. Penyakit yang pernah dialami : ____________________________________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________________________________ b. Riwayat alergi : ____________________________________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________________________________ c. Riwayat imunisasi : _____________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________ d. Riwayat kelahiran : _____________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________ e. Obat- obatan yang pernah dikonsumsi :
Lamanya : ________________________________________________________________________________________________ Macamnya : ______________________________________________________________________________________________
4. Riwayat Kesehatan / Penyakit Keluarga (buat genogram) : __________________________________________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________________________________________
III. TANDA-TANDA VITAL
Suhu Tubuh: ______˚C ; Nadi : x/menit Teratur ________ Tidak Teratur ___
Pernafasan: ________________ x/menit ; Tekanan darah: __________mmHg
Berat Badan: _____________ ___kg; Tinggi Badan: _________________Cm
Riwayat alergi? Tidak ______________________________ Ya _____________________________________ terhadap?
Tinjau hasil lab masuk: Leukosit, urinalisis, dan x-ray dada. Catat ketidaknormalan disini:
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
IV. PENGKAJIAN POLA FUNGSI KESEHATAN MENURUT GORDON 1. POLA PERSEPSI KESEHATAN–MANAJEMEN KESEHATAN
Subyektif
Bagaimana gambaran status kesehatan anak biasanya?Baik_____ Biasa ___ Jelek_____
Apakah orang tua puas dengan status kesehatan anak saat ini? Ya ____ Tidak ____
Sumber ketidakpuasan __________________________________
Apakah anak mengidap penyakit kronik?Tdk________Ya_____________Gambarkan____________________
Riwayat Imunisasi: BCG ____________________ ; DPT-Hb ____________________ ; Influenza ; MMR __________ ;
Polio____ ; Hepatitis B____ ; Campak ____ ;
Lain-lain:_____________________________________________________________________________________________
Bagaiman kondisi rumah yang ditempati anak? Sangat baik __________ Baik _______ ukup______Buruk _____
Gambarkan masalah yang ada dirumah
Apakah anak mengalami kesulitan untuk mendapat pelayanan berikut :
Bahan makanan ? Ya_______Tidak ___ ; Apotik ? Ya_______Tidak_______; Transportasi ? Ya_____Tidak ____ ;
Fasilitas pelayanan kesehatan ? Ya_____Tidak_____; Telefon ? Ya ___________ Tidak_____
Jika mengalami kesulitan, jelaskan
Pengobatan (sendiri dan resep)
NAMA/DOSIS KALI/HARI ALASAN DIBELI DENGAN RESEP
YA ______TDK ______
YA ______TDK ______
YA ______TDK ______
YA ______TDK ______
YA ______TDK ______
Apakah anak meminum obat dengan rutin sesuai anjuran? Ya____ Tidak____
Mengapa tidak?
Apakah pemberian obat resep ini membuat anak semakin baik? Ya____ Tidak____
Apakah anak pernah mengalami kecelakaan/ cidera setahun terakhir? Ya____ Tidak __
Gambarkan
Apakah anak mengalami masalah dengan penyembuhan luka? Ya____ Tidak _____
Gambarkan
Apakah anak melakukan olah raga dengan teratur? Ya ________ Tidak ____ Jenis dan berapa kali____
Apakah anak mengalami suara mendenging di telinga? Kanan: Ya____ Tidak____ Telinga Kiri : Ya____ Tidak____
Apakah anak mengalami vertigo/ Pusing? Ya _____ Tidak____ seberapa sering dan kapan?_________________
Apakah anak memiliki dukungan atau bantuan untuk meningkatkan kesehatan?Ya ____Tidak____
Apakah anak dijadwalkan untuk operasi? Ya ____________________________________ Tidak _______________
Apakah baru-baru ini dilakukan pembedahan? Tidak ______________ Ya_________________________Tanggal____
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Kesimpulan :
Objektif
Status Mental
Orientasi ____________________________Disorientasi ___________________________________ Lama waktunya________
Waktu: Ya _______________________________________ Tidak __________________________ Lama waktu __________
Tempat: Ya ______________________________ Tidak __________________________ Lama waktunya _____
Orang: Ya _________________________ Tidak _____________________________ Lama waktunya _________________________
Kesimpulan :
Sensori
Sadar ___________________ ; mengantuk/ Drowsy ______________ ; Lethargik _________________________________ ;
Stupor ____________________ ; koma ___________________________ ; Kooperatif _________________________________ ;
Bermusuhan________________ ; Delusi ______________________________________ ; Tingkat kesadaran fluktuasi?
Ya ____________________________________________________________________ Tidak ____ Respon yang tepat terhadap
rangsangan? Ya _______________________________________________________Tidak ___________________________________
Kesimpulan :
Memori
Jangka pendek: Ya _______ tidak ________________ ; Jangka Panjang: Ya______________________ Tidak _______________ ;
Setelah 4 jam: Ya ___________________________________________ Tidak ___________________________________________________
Apakah terjadi aliran energi sekitar pasien? Ya _________________________ Tidak _________________________
Perubahan warna? Ya ______ Tidak ___________________ ; Perubahan suhu? Ya _____________ Tidak ______________ ;
Tempat? Ya _______________ Tidak ________________ ; Pergerakan? Ya ________________________ Tidak _______________ ;
Suara? Ya __________________________________________________________ Tidak ___________________________________________
Respon terhadap arahan sederhana? Ya __________________________ Tidak___________________________
Kesimpulan :
Penglihatan
Ketajaman penglihatan: Kedua mata: 20/ ___ Kanan 20/ ________ Kiri 20/ Tidak dikaji _______________
Ukuran Pupil: Kanan: Normal___________ Abnormal __________________________ ; Kiri: Normal _______________
Abnormal __________________________ Gambarkan abnormalitasnya ________________________________________ _
Reaksi Pupil: Kanan: Normal __________ Abnormal ____________________________ ; Kiri: Normal______________
Abnormal ________________________ Gambarkan abnormalitas ________________________________________ _________
Menggunakan Kacamata? Ya ___ Tidak _____________ ; Lensa Kontak? Ya __________________ Tidak _____________
Kesimpulan :
Pendengaran
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Telinga Kanan: DBN _____________ Gangguan _________________________________ Tuli _____________________________
Telinga Kiri: DBN _____________________________ Gangguan _____________________________ Tuli _______________________
Alat dengar? Ya______________________________________________ Tidak ______________________________________________
Kesimpulan :
Rasa
Manis: Normal _____ Abnormal _________________ Gambarkan. _________________________________________________
Asam: Normal ______ Abnormal _________________ Gambarkan. _________________________________________________
Pergerakan lidah: Normal ____ Abnormal ______________Gambarkan. _________________________________________
Keadaan lidah: Normal _______ Abnormal ______________Gambarkan. ________________________________________
Kesimpulan :
Sentuhan
Tumpul: Normal _ Abnormal ___________________ Gambarkan. _________________________________________________
Tajam: Normal _____ Abnormal _________________ Gambarkan. _________________________________________________
Sensasi sentuhan ringan: Normal _ Abnormal ___________ Gambarkan. _____________________________________
Kesimpulan : Proprioseptif : Normal Abnormal Gambarkan.
Hangat: Normal ____ Abnormal ___________ Gambarkan. ______________________________________________________
Dingin: Normal ___ Abnormal _____________ Gambarkan. _______________________________________________________
Kebas? Tidak _______ Ya _______Gambarkan. ______________________________________________________________
Keri/ geli? Tidak _____ Ya ______Gambarkan. _____________________________________________________________
Kesimpulan :
Pembau
Cuping kanan: Normal Abnormal _______Gambarkan. ______________________________________________________
Cuping kiri: Normal ______ Abnormal _______Gambarkan. _______________________________________________
Kaji Saraf Kranial: Normal ________________________________ Abnormal _________________________________________
Gambarkan deviasinya _______________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________________________
Pemeriksaan serebelum (Pemeriksaan Romberg, keseimbangan, cara jalan (gait), koordinasi, dll.): Normal __________________Abnormal _______________________ Gambarkan. ___________________
Kaji Refleks: Normal______________Abnormal______________Gambarkan_________________________________
Tenggorok: Pembesaran Tonsil? Tdk _____________ Ya _______________ Lokasi_____________
Nyeri tekan? tdk Ya____ Exudasi pada tonsil? Tdk____ Ya____ Warna__________
Uvula di tengah?Tdk ______ Ya_____
Leher: Pembesaran nodus limfatik? Tidak_______Ya____________ Lokasi dan ukuran______
Kesimpulan :
Penampilan umum
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Rambut _____________________________________________
Kulit________________________________________________
Kuku_________________________________________________
Bau Badan_____________________________________________
Apakah anak memiliki riwayat pembedahan multiple atau reaksi terhadap lateks?
Ya________Tidak________Salah satu_________Pembedahan multiple_________Reaksi terhadap lateks__________________
Apakah insisi pembedahan pasien sembuh dengan baik? Ya________Tidak____________
Gambarkan:___________________________________________________________
Kesimpulan :
2. POLA NUTRISI – METABOLIK
Subyektif
Apakah ada peningkatan berat badan dalam 6 bulan terakhir? Ya______Tidak______Jumlah__________kg
Apakah ada penurunan berat badan dalam 6 bulan terakhir? Ya______Tidak______Jumlah____________kg
Dapatkah orang tua gambarkan tentang selera makan anak ?Baik_______, Biasa_________, Hilang__________
Apakah anak memiliki riwayat tidak tahan (intoleran) terhadap makanan?Ya________, Tidak__________
Gambarkan________________________________________________________________________________________________
Apakah anak harus membatasi diit?Ya_________, Yidak__________, Apa_____________________________________
Gambarkan asupan makanan harian anak?________________________________________________________________
Gambarkan intake cairan anak________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________________
Gambarkan makanan yang disukai dan tidak disukai_________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________
Apakah anak ingin meningkatan Berat Badan?_________Menurunkan BB?___________Yang lainnya___________
Apakah ada masalah dengan:
Mual? Tdk__________Ya_________Gambarkan___________________________________________________________________
Muntah? Tdk_________Ya_______ Gambarkan__________________________________________________________________
Menelan? Tdk ______ Ya_________Gambarkan__________________________________________________________________
Mengunyah? Tdk______Ya________Gambarkan________________________________________________________________
Mencerna? Tdk _____ Ya _______ Gambarkan_____________________________________________________________
Apakah anak memiliki masalah kesehatan yang kronis? Tdk_______Ya_______Gambarkan________________
Kesimpulan :
Untuk bayi yang masih minum ASI:
Apakah anak menaruh minat dengan pemberian ASI?
Tdk_______Ya________Gambarkan______________________________________________________________________________
Apakah anak memiliki masalah dengan pemberian ASI? Tdk_______Ya________Gambarkan__________________________________________________________________________
Kesimpulan :
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Obyektif
Pemeriksaan kulit
Hangat ______________________________ dingin _____________________________ lembab ______________________________ kering ________
Lesi? Tidak __________________________ Ya _____________ Gambarkan. ___________________________________________________
Ruam/ Rash? Ya _________________ Tidak ____________________ Gambarkan ___________________________________________
Turgor: Baik ____________________________ Jelek _____________________ Dehidrasi _____________________________ Rapuh ________
Warna: Pucat _______ Pink _______ kehitaman _______ Cyanosis_________Kuning ____
Loreng________________Lainnya ______________________________________________________ _______________________
Membran Mukosa_____________________________________________________________________________________
Mulut_____________________________________________________________________________________________________
Lembab___________________________________Kering____________________________________________________
Lesi? Tidak_________Ya___________Gambarkan______________________________________________________
Wa rna: Pucat____________ Pink_____________________________________________________________________
Gigi: Normal _______ Abnormal__________Gambarkan___________________________________________
Gusi: Normal ______________ Abnormal________________________Gambarkan______________________________
Lidah: Normal ______________ Abnormal________________________Gambarkan______________________________
Mata______________________________________________________________________________________________________
Lembab ______________________ _____________________Kering_________________________________________
Warna Konjungtiva: Pucat _ ___________________________________Pink ________________________________
Sklera: ikterus __________________ Tidak ikterus__________________________
Lesi? Tidak _______________ Ya__________ Gambarkan _____________
Edema
Umum? Tidak________________ _____ Ya_____________Gambarkan____________________________
Lingkar perut: ___________________ cm; tidak dikukur _____
Periorbital? Tidak _______________ Ya _________ Gambarkan _____________
Tergantung? Tidak _____________ Ya _________ Gambarkan _____________
Lingkar Ankle: Kanan ___________ cm; Kiri Cm; Tidak diukur ___
Tiroid: Normal___________________ Abnormal ______ Gambarkan______________________________________
Distensi vena Jugularis? Tidak Ya ______________________
Refleks muntah: ada ___________ Tidak ada ______________
Dapatkan pasien gerak secara mudah (pindah, berjalan)? Ya______Tidak__________________________
Gambarkan keterbatasannya_____________________________________________________________
Saat masuk RS apakah pakaian pasien sesuai dengan cuaca hari itu? Ya_______Tidak_________ Gambarkan_____________________________________________________________________
Kesimpulan :
Untuk Ibu yang menyusui saja:
Pemeriksaan payudara: Normal_____Abnormal_____________Gambarkan____________________
Berat badan bayi. Apakah berat badan bayi dalam batas normal? Ya_______Tidak_______________
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Kesimpulan :
3. POLA ELIMINASI
Subyektif
Apakah anak sering mengalami gangguan pada pergerakan usus?
Apakah untuk buang air besar perlu mengejan? Tidak ___________________ Ya _________________
Apakah buang air besar tiap hari? Tidak ______________________ Ya ______________________________
Apakah terjadi perubahan buang air besar pada minggu terakhir ini? Tidak___________Ya ___
Meningkat _____________________ Menurun ___________________________________________________________
Karakter dari feses:
Konsistensi: Keras _________________________ Lunak _____________________________ Cair ________________ Warna: Coklat Hitam Kuning _________Abu-abu
Perdarahan pada saat buang air besar? Tidak ____________________________ Ya ___________________
Riwayat konstipasi? Tidak _______________________________________________ Ya ___ Seberapa sering? Riwayat diare? Tidak_________Ya________ Kapan_____________________________________
Pola kebiasan berkemih:
Frekuensi (kali/hari) Menurun Meningkat
Perubahan jumlah? Tidak _____________ Ya ________________ Menurun______Meningkat __________________
Warna : Kuning _________________________ Keruh _______________________________________Pekat _________________
Nyeri / rasa terbakar : Ya____________________Tidak___________________________________________
Kesimpulan :
Obyektif
Auskultasi abdomen :
Suara peristaltic : Normal_________, Meningkat_________, Menurun__________, tidak ada________________
Palpasi abdomen :
Nyeri tekan : Ya_______, Tidak_________, dimana____________________________________________________________
Kelunakan : Ya________, Tidak_________; Keras : ya__________________, Tidak_____________________
Massa : Tidak________, Ya____________, Gambarkan ______________________________________________
Distensi : Ya________, Tidak_________, Gambarkan________________________________________________
Pemeriksaan Anus :
Mekonium Ya__________________________________, Tidak____________________________________________
Tonus spinkter : gambarkan _____________________________________________________________________
Hemoroid : Ya__________________________________, Tidak____________________________________________
Feses mengeras (impaksi) : Ya ____________, Tidak_______________, Gambarkan__________________
Apakah ada Ostomi? Tidak______________, Ya_____________, Lokasinya______________________________
Kesimpulan :
4. POLA AKTIVITAS – LATIHAN
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Subyektif
Menggunakan klasifikasi tingkat fungsional berikut ini :
0 = tidak tergantung sama sekkali
1 = membutuhkan pegguma
2 = memerlukan bantuan orang lain untuk membantu, supervise dan pengajaran
3 = membutuhkan bantuan dari orang lain dan peralatan atau alat bantu lainnya
4 = tergantung, tidak dapat berpartisipasi dalam beraktivitas
Makan_________________, Mandi/Higiene______________, Berbaju/Berhias______________________
Ke toilet_______________, Ambulasi_______________,
Menggunakan oksigen dirumah? Ya______________,Tidak___________,
Berapa bantal yang digunakan untuk tidur?_____________________________________________________
Apakah anak sering mengalami keletihan? Tidak____________________, Ya_______________________
Seberapa jauh anak dapat berjalan kaki tanpa mengalami kesulitan?_______________________
Ada riwayat jatuh? Tidak_______Ya________Seberapa sering?_______________________________________
Apakah anak ada kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari?Tidak ______ Ya_______
Apakah anak ada masalah dengan konsentrasi? Tidak ______________ Ya _____________________
Gambarkan. ______________________________________________________________________________________
Kesimpulan :
Obyektif
Kardiovascular
Cyanosis? Tidak ____________________ Ya ________________________________________ Dimana?
Denyut nadi: mudah dipalpasi?
Karotis: Ya____ Tidak _______; Jugularis: Ya____ Tidak ________ ; Temporalis: Ya _______ Tidak____ ;
Radialis: Ya____ Tidak _______; Femoralis: Ya____ Tidak _______; Poplitea: Ya _______ Tidak____ ;
Post-tibial: Ya____ Tidak ; Dorsalispedis: Ya _____________________________ Tidak _____________________
Kesimpulan :
Ekstremitas
Temperatur: dingin ______________________ Hangat __________________________ Panas ____________________
Pengembalian Kapiler: Normal ________________________________ terlambat ____
Warna: Pink _______________ Pucat _______________________ Cyanosis____ Lainya ____
Gambarkan.
Kuku: Normal _______________ Abnormal _________________ Gambarkan.
Sebaran Rambut: Normal ____________ Abnormal___________Gambarkan______________________________
Jantung: Letak Iktus Cordis____________________________________________________________________
Irama Abnormal? Tidak _______ Ya ______ Gambarkan.
Suara Abnormal?Tidak __________ Ya________Gambarkan__________________________________________
Kesimpulan :
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Pernafasan
Kecepatan ____ ; kedalaman: Dangkal ________ Dalam ______ Abdominal________Diaphragmatik_________________
Apakah anak batuk: Ada sputum?Tidak _____________ Ya _______________ Gambarkan.
Fremitus? Tidak ________________________________________________ Ya ______________________________
Pergerakan dada? Tidak _______________ Ya _________________ Simetris _________________ Tidak simetris____________
Auskultasi dada
Apakah ada suara-suara abnormal (rales, rhonchi)? Ya ___ Tidak______________________
Gambarkan________________.
Dapatkah anak berjalan- jalan ditempat perawatan dalam 3 menit (jika memungkinkan):
Apakah ada nafas terengah-engah setelah aktivitas? Tidak ______________ Ya____
Apakah sesak nafas? Tidak ________________________________ Ya ____
Tekanan darah setelah aktivitas ____ mmHg di tangan(kanan/ kiri)
Frekuensi nafas setelah aktivitas ____ x/menit
Nadi setelah aktivitas ____ x/menit
Kesimpulan :
Muskuloskeletal
Rentang gerak sendiri (range of motion): Normal ______ terbatas ______ Gambarkan ____
Cara jalan: Normal _______ Abnormal ________ Gambarkan
Keseimbangan: Normal _______ Abnormal ________ Gambarkan
Masa otot /Kekuatan: Normal____ Meningkat____ Menurun____ Gambarkan
Genggaman tangan : Kanan: Normal ____ Menurun______ ; Kiri : Normal____ Menurun ____
Gerakan Kaki: Kanan: Normal ____ Menurun ____ ; Kiri : Normal____ Menurun ____
Posture: Normal ___________________ Kyphosis __________________ Lordosis
Merespon secara tepat terhadap rangsangan? Ya __________ Tidak__________
Gambarkan________________________________
Apakah ada gerakan abnormal? Tidak____ Ya _____________ Gambarkan________________________________
Sering berjalan dilapangan? Tidak____ Ya ___________________________________
Ada waktu tertentu terjadinya gangguan? Tidak _______________________________ Ya_________
Kesimpulan :
5. POLA TIDUR–ISTIRAHAT
Subjektif
Kebiasaan tidur yang biasa:.......jam /malam; Tidur siang? Tidak____ Ya _____ Pagi____ Siang
Dapat beristirahat? Ya ___________________ Tidak ________ Gambarkan
Ada masalah:
Kesulitan untuk memulai tidur?Tidak ____ Ya ____
Bangun saat malam hari? Tidak____ Ya ____
Bangun terlampau cepat?Tidak ____ Ya ____
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Insomnia? Tidak____ Ya __________________ Gambarkan
Metoda yang digunakan untuk meningkatkan tidur : Obat? Tidak ____ Ya_______Namanya_______
Air hangat ? Tidak____ Ya ____ Apa
Teknik Relaksasi? Tidak____ Ya__________________________________________
Objektif
Tidak ada
Kesimpulan :
6. POLA KOGNITIF – PERSEPTUAL
Subyektif
Nyeri
Lokasi
Intensitas (skala 0–10)
Radiasi? Tidak____ Ya___________________Kemana?_____________________________________________________
Waktu
Durasi
Apa yang orang tua lakukan untuk menurunkan nyeri yang dialami anak dirumah? ____
Kapan nyeri ini bermula? ____
Tingkat pengetahuan
Dapatkah orang tua menentukan masalah anak sekaranag? Ya ___________________ Tidak _______________
Dapatkah orang tua menyatakan kembali terapi pengobatan anak saat ini? Ya ________ Tidak ________
Kesimpulan :
Objektif
Tinjau status sensori dan status mental secara lengkap di dalam pola persepsi kesehatan– manajemen kesehatan.
Apakah ada kejelasan tanda-tanda nyeri? Tidak___________Ya____________Gambarkan_____________________
Apakah terjadi fluktiasi tekanan intrakranial? Ya ____________ Tidak____________
Kesimpulan :
7. Pola Persepsi diri dan konsep Diri
Subjektif
Apa masalah utama pada saat ini?
Apakah orang tua berfikir bahwa jika anak dirawat di RS akan merubah gaya hidup orang tua? Ya______Tidak______
Mengapa? _____________________________________________________________________________________________________________
Pandangan anak terhadap diri : Positif ___________ biasa saja ______________ terkadang negatif ____________________
Apakah orang tua yakin bahwa anak akan mengalami berbagai masalah dikaitkan dengan situasi kesehatan anak saat ini? Tidak ________________________ Ya________________________Gambarkan._______________
Apakah anak baru-baru ini mengalami kehilangan? Ya__________Tidak________Gambarkan___________
_______________________________________________________________________________________________________________
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Kesimpulan:
Objektif
Saat pengkajian, anak menunjukkan: Tenang _____ Cemas _____ mudah tersinggung ________________
menolak ______________ Gelisah____________________
Apakah ada parameter perubahan fisiologis: wajah memerah? Tidak _________ ________Ya ____________________
Perubahan volume suara? Tidak _________ ____Ya _______________ Nyaring ___________________ pelan _________________
Perubahan kualitas suara? Tidak ____Ya ___________________ Menggetar ____________________ terbata-bata _____________
Lainya ________________________________________________________________________________________________________________
Bahasa tubuh yang diobservasi _____________________________________________________________________________
Apakah pada perawatan kali ini menyebabkan perubahan struktur dan fungsi tubuh pada anak? Ya___ ______________ Tidak _____________________ Belum bisa ditentukan saat ini ___________________________
Kesimpulan :
8. POLA PERAN – HUBUNGAN
Subjektif
Apakah anak hidup dengan orang tua? Ya ________ Tidak ___________________ dengan siapa _____________________
Umur anak ___________________________________________________________________________________________________________
Apakah ada anak yang lahir prematur? Tidak ______ Ya ___________________ Gambarkan. __________________________
Bagaimana penilaian kemampuan anda menjadi orang tua: _________________________________________________
Tidak sulit __________________ Biasa saja _____________ terkadang sulit _____________________ Gambarkan. ________________
Apakah dengan masuk RS menyebabkan anak merasakan kehilangan teman?
Tidak _______ Ya _________ Gambarkan. ______________________________________________________________________________
Apakah anak secara verbal menunjukkan kesedihan? Tidak___________ __________Ya ___________________________
Bagaimana akativitas sosial anak? Sangat aktif ______ Aktif ______ terbatas ______ Tidak pernah _____________
Bagaimana kenyamanan anak dalam situasi seperti saat ini? Nyaman_______ Tidak nyaman ________________
Aktivitas/ pekerjaan apa yang disukai anak untuk dikerjakan? ____________________________________________
Aktivitas atau pekerjaan apa yang tidak disukai anak untuk dilakukan? ____________________________________
Kesimpulan :
Pola Bicara
Apakah anak bisa berbahasa Indonesia? Tidak____________________Ya_________________________________
Apakah anak hanya bisa menggunakan bahasa daerah?Tidak________________Ya____________________
Perlu Penterjemah : Tidak___________________________Ya__________________________________________________
Apakah anak orang asing?Tidak______Ya_______Perlu Penterjemah?Tidak________Ya________________
Selama wawancara apakah ditemukan masalah dengan berbicara? Tidak___________Ya_____________
Gambarkan ________________________________________________________________________________________________
Kesimpulan :
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Interaksi Keluarga
Selama wawancara apakah terlihat interaksi keluarga yang disfungsional? Tidak______Ya_________
Gambarkan_________________________________________________________________________________________________
Apakah ditemukan bukti adanya kelainan fisik atau emosi akibat kekerasan fisik dan psikososial?Tidak_______Ya________Gambarkan_________________________________________________
Apakah ditemukan bukti adanya kedekatan antara anak dengan orang tua?
Tidak_______Ya________Gambarkan_________________________________________________________________________
Kesimpulan :
9. POLA SEKSUALITAS – REPRODUKTIF
Wanita
Payudara : Simetris____________Tidak_________________
Labia mayora : Ada infeksi_______________Tidak ada infeksi___________________
Labia minora : Ada infeksi_______________Tidak ada infeksi_________________
Tindakan invasif : kateter Ada_______________Tidak _________________
Kesimpulan :
Jika pasien korban pemerkosaan
Apakah Pasien Menggambarkan sejumlah gejela fisik?Tidak________Ya_________Gambarkan__________
Apakah pasien menunjukkan sejumlah reaksi emosional?Tidak_______Ya________Gambarkan________
Apa mekanisme koping utama yang digunakan untuk menangani pemerkosaan saat ini?___________
________________________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________________________
Apakah pasien membutuhkan ahli yang berasal dari pusat krisis pemerkosaan?Ya______Tidak______
Jika tidak, pasien ingin mengontak orang tua/kerabatnya?Ya______________Tidak______________________
Jika ya, apakah kontak ini membantu pasien?Ya______________________Tidak_____________________________
Pria
Gland penis : Sunat____________Belum_________________
OUE : Tengah_______________Pinggir___________________Samping _____________
Testis : Sudah turun ke dalam skrotum_______________Belum turun_________________
Tindakan invasif : kateter Ada_______________Tidak _________________
Kesimpulan :
9. POLA KOPING – KETAHANAN STRESS
Subjektif
Apakah anak pernah mengalami kejadian yang penuh stress atau traumatik dalam setahun
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
terakhir?
Tidak______Ya______Gambarkan______________________________________________________________________
Apakah anak mengalami stress atau trauma terhadap tindakan perawatan? Tidak______Ya______
Gambarkan______________________________________________________________________
Apa cara utama orang tua untuk menangani stres atau masalah pada anak?_______________________________________________
Tanyakan pemberi perawat yang utama : apakah orang tua memahami perawatan yang diperlukan jika anak telah pulang ke rumah?____________________________________________________________
Tanyakan keluarga atau pemberi perawatan utama, apakah orang tua melaporkan atau menunjukkan perubahan pada perilaku anak selama dirawat di RS? Tida ______ Ya______
Kesimpulan :
Obyektif
Observasi perilaku. Apakah ada tanda-tanda yang jelas tentang stress (spt: menangis, gelisah, rewel, sedih, dll)? Gambarkan. ______________________________________________________________________
Kesimpulan :
9. POLA NILAI–KEYAKINAN
Subjektif
Agama: Islam _______ Protestan___________Katholik _______ Hindu _______ Budda_____ Lainya _________________
Apakah masuk RS ini berpengaruh pada kegiatan spiritual/ keagamaan anak?Tidak ________ Ya __________
Bagaimana? _________________________________________________________________________
Adakah pembatasan agama terhadap perawatan anak (diet, tranfusi darah)?
Tidak_________________ ___________________________ Ya ______________________________________________________
Gambarkan____________________________________________________________
Apakah anak atau keluarga ingin bertemu pemuka agama (Ustad/Kyai, pastor, pendeta, dll)? Tidak ___ Ya____________Siapa?
Kesimpulan :
Obyektif
Observasi perilaku. Apakah pasien menunjukkan tanda-tanda gangguan alam perasaan (mood) (spt., marah, menangis, menolak bicara, dll.)? Ya__________Tidak______________
Gambarkan________________________
Kesimpulan :
INFORMASI UMUM
Apakah anak atau keluarga memiliki informasi lain yang belum tercakup dalam wawancara ini? Ya _____________ Tidak ___________________________________ Komentar:
Apakah orang tua atau keluarga memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan kesehatan anak, rencana perawatan, atau terhadap rumah sakit? Ya_______Tidak Kesimpulan ;
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
10. REFLEK PRIMITIF PADA BAYI
a. R. Morro :
b. R. Rooting :
c. R. Sucking :
d. R. Grasping :
e. R. Staffing :
f. R. Babinsky :
g. R. Blinking :
h. R. Tonik Neck :
i. R. Swallowing :
k. Gallant : j. Gag reflek :
k. Sneezing reflek :
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
l. Caugh reflek
11. DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST (DDST) usia 0 – 6 tahun
INTERPRETASI
A. Personal sosial :
B. Motorik Halus :
C. Bahasa :
D. Motorik kasar :
KESIMPULAN :
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
12. ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Nama Pasien :………………………………………….
Diagnosa Medis :………………………………………….
No Diagnosa Keperawatan SLKI/ NOC SIKI/ NIC
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Pasien :…………………………………………..
Diagnosa Medis :…………………………………………..
No Hari /tgl
/jam
Diagnosa
Kep.
Implementasi Evaluasi Proses Paraf
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien :…………………………………………..
Diagnosa Medis :…………………………………………..
No Hari /tgl /jam Diagnosa Kep Evaluasi SOAP Paraf
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
NEONATAL INFANT PAIN SCALE (Skala Nyeri Bayi ) Untuk pasien bayi 0-1 tahun
Parameter Temuan Nilai
Ekspresi wajah
- Relaksasi (wajah tenang, ekspresi alami) - Meringis (otot wajah tegang; alis mata, dagu atau rahang
berkerut; ekspresi wajah negatif).
0 1
Menangis - Tidak menangis (diam; tidak menangis). - Merengek (sebentar-bentar merintih ringan). - Menangis hebat (berteriak kencang, melengking, terus-
menerus).
0 1 2
Pola napas - Relaks - Perubahan dalam napas (ireguler, lebih cepat daripada
biasa, tersumbat, menahan napas)
0 1
Lengan - Relaks (tanpa rigiditas otot; kadang-kadang menggerakkan lengan tidak sengaja)
- Fleksi/ ekstensi (tegang, lurus, atau ekstensi atau fleksi cepat)
0
1
Tungkai - Relaks (tanpa rigiditas otot; kadang-kadang menggerakkan tidak sengaja)
- Fleksi/ ekstensi (tegang, lurus, kaki, atau ekstensi atau fleksi cepat)
0
1
Tingkat kesadaran
- Tidur/ terjaga (diam, tenang; diam) - Rewel (waspada, gelisah, memukul-mukul)
0 1
Sumber : Lawrence, Alcock, MacGrath, Kay, MacMurray, Dullberg (1993, dalam Kyle & Carman, 2015)
Interpretasi: Skor 0 tidak perlu intervensi Skor 1-3 intervensi non-farmakologis Skor 4- 5 terapi analgetik non-opioid Skor 6-7 terapi opioid
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
FLACC Behavioral Tool (Face, Legs, Activity, Cry and Consolability) Indikasi: anak usia < 3tahun atau anak dengan gangguan kognitif atau pasien anak yang tidak dapat di nilai dengan skala lain.
*) Tim Nyeri RSS, 2012 Interpretasi: Skor total dari lima parameter di atas menentukan tingkat keparahan nyeri
dengan skala 0-10. Nilai 10 menunjukan tingkat nyeri yang hebat.
Wong Baker Pain Rating Scale Digunakan pada pasien dewasa dan anak >3 tahun yang tidak dapat menggambarkan intensitas nyerinya dengan angka
0 1 2
Face= wajah Tidak ada perubahan ekspresi (senyum)
Menyeringai, berkerut, menarik diri, tidak tertarik
Menyeringai lebih sering, tangan mengepal, menggigil, gemetar
Legs = tungkai
Posisi normal atau relaksasi
Tidak nyaman, gelisah, tegang
Mengejang/ tungkai dinaikkan ke atas
Activity = aktivitas
Posisi nyaman dan normal, gerakan ringan
Menggeliat, tegang, badan bolak balik, bergerak pelan, terjaga dari tidur
Posisi badan melengkung, kaku atau menghentak tiba tiba, tegang, menggesekkan badan
Cry = tangisan
Tidak menangis/merintih (posisi terjaga atau tertidur pulas)
Mengerang, merengek, kadangkala menangis, rewel
Menangis keras menjerit, mengerang, terisak, menangis rewel setiap saat
Consolability Tenang, relaks, ingin bermain
Minta dipeluk, rewel
Tidak nyaman dan tidak ada kontak mata
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
SKALA NYERI VAS
dapat digunakan untuk pasien usia > 8 tahun dan dewasa
Verbal Rating Scale (VRS )
Skala numerik ini dapat digunakan pada pasien pasca bedah yang belum
mampu melakukan koordinasi visual dan motorik. Skala yang digunakan
dapat berupa tidak ada nyeri, sedang, parah. Hilang/redanya nyeri dapat
dinyatakan sebagai sama sekali tidak hilang, sedikit berkurang, cukup
berkurang, baik/ nyeri hilang sama sekali. Karena skala ini membatasi pilihan
kata pasien, skala ini tidak dapat membedakan berbagai tipe nyeri.
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur