buku panduan karyawan saim

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

SEKOLAH ALAM INSAN MULIA SURABAYA

BUKU SAKU PEGAWAI

SEKOLAH ALAM INSAN MULIA SURABAYA

Jl. Medokan Semampir Indah 99 101 Surabaya

Telp. 031 5920033 Fax. 031 5910144

Email : [email protected]

www.saim.sch.id

Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya

Jl. Medokan Semampir Indah 99 -101 Surabaya 1

1 | B u k u S a k u P e g a w a i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas anugerah yang telah

dilimpahkan pada kita semua.Menjadi bagian dari Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya

adalah merupakan suatu kebanggaan yang besar yang patut disyukuri, terus

diperjuangkan, diupayakan agar keberadaan kita dilingkungan SAIM ini bisa membawa

manfaat bagi lingkungan sekitar kita.

Kebersamaan dalam membangun dan membuat kebermaknaan dalam segala aktivitas kita

dilingkungan sekolah ini, menuntut kita untuk bekerja secara profesional dan loyalitas

tinggi pada institusi yang menaungi kita Sekolah Alam Insan Mulia. Guna menciptakan

lingkungan kerja yang baik, dituntut sebuah regulasi manajemen/pengaturan yang baik

pula. Untuk itu perlu dibuat sebuah panduan yang dapat menjadi penuntun semua pihak

yang tegabung dalam lembaga ini agar bisa mengoptimalkan kemampuan dan kinerjanya

menjadi lebih baik dan berkembang selalu. Diterbitkannya buku saku pegawai ini guna

mempermudah seluruh pegawai dilingkungan Sekolah Alam Insan Mulia dalam memahami

tugas dan tanggungjawabnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua, amien.

Wassalam

manajemen




VISI DAN MISI

1. Visi

Menjadi lembaga Pendidikan terbaik yang melahirkan generasi dan pemimpin muslim

berkarakter mulia berkualitas dunia

2. Misi

Untuk mewujudkan visi, misi SAIM adalah,

a. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap nilai Islami, dan juga budaya

bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

b. Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, kreatif, dan aplikatif dengan

memperhatikan perkembangan dan potensi yang dimiliki siswa.

c. Menjadikan generasi yang memiliki kematangan emosional, berkepribadian mandiri,

jujur, bertanggungjawab serta peduli terhadap lingkungan dan sesama.

MOTTO

a way to the real life




KONSEP PENDIDIKAN

SEKOLAH ALAM INSAN MULIA

Konsep Dasar Pendidikan SAIM

1. Sekolah yang menumbuhkembangkan nilai Islami

Pendidikan Agama Islam diajarkan secara kontekstual dan terpadu dengan mata pelajaran

lainnya, sebab nilai-nilai aqidah akhlak disajikan dalam konteks kebutuhan dan kehidupan

siswa itu sendiri. Siswa menemukan kemudahan dalam memahami harmonisasi relasi

wahyu-akal dalam pengetahuan agama dan pengetahuan umum, sehingga terjadi

perubahan perilaku ke arah yang lebih baik dan juga menjadi panduan siswa dalam

mengatasi problem-problem nyata yang mereka hadapi kehidupan sehari-hari.

2. Sekolah yang Tidak Membebani

Sekolah Alam Insan mulia Surabaya (SAIM) dirancang sebagai sebuah sekolah yang tidak

membebani siswa. Sebuah sekolah yang membuat anak jadi riang tatkala belajar sehingga

siswa merasa senang dan betah di sekolah. Oleh karena itu, praktik pembelajarannya

menggunakan empat metode pembelajaran yaitu integrated learning, joyful learning,

contextual teaching and learning, dan cooperative learning.

3. Sekolah sebagai Proses Magang

Keberhasilan sekolah bukan terletak pada tingginya nilai rapor atau ijazah anak, tetapi

anak bisa sukses ketika terjun di masyarakat kelak. Guna menyongsong masa depan siswa,

maka SAIM memberikan keterampilan hidup yang komplek termasuk di dalamnya

pengembangan karakter dan life skill atau kecakapan hidup.

4. Sekolah yang menumbuhkan kebhinekaan

Setiap siswa adalah berbeda, maka keunikan masing-masing siswa harus dihargai. Sebagai

bentuk penghargaan, SAIM memperlakukan siswa dengan metode pembelajaran berupaya

mengakomodasi perbedaan yan ada. Siswa dikembangkan sesuai potensi dasarnya, dia

boleh menjadi apa saja yang sesuai dengan dirinya. Terserah kelak apa dia ingin menjadi

HAMKA, Einstein, Zidane atau Siti Nurhalizah, yang terpenting SAIM telah menyiapkan

basiknya.

5. Sekolah yang mengasah keterampilan mengolah dan mengomunikasikan Informasi.




SAIM mengajak siswa belajar menangkap informasi lalu mengolahnya. Pembelajaran SAIM

tidak hanya pada tataran menghafal informasi saja, justru yang lebih dikembangkan

bagaimana memadukan dua atau lebih schemata, mengolahnya menjadi bermanfaat bagi

kebutuhan praktik dirinya. Sebuah contoh ketika siswa mengetahui informasi jadwal

kereta dengan mengetahui jalur-jalur lin angkota (hal itu adalah dua schemata informasi

yang berbeda). Bila disuruh menghafal kedua-duanya bisa terekam dengan baik di otak

siswa. Tetapi kemampuan mensintesakan dua skhemata dan mengolahnya itulah yang

penting. Tak banyak manfaat yang bisa diambil jika siswa tidak dilatih mencari kaitan-

kaitannya atau mensintesanya. Anak tak lebih hanya menjadi kamus berjalan, tahu

definisi dan rumus-rumus abstrak belaka.




STRUKTUR ORGANISASI

YAYASAN

DIREKTUR

SEKOLAH

PSIKOLOG

MANAGER

HRD

MANAGER

HUMAS

KEPALA PG-TK KEPALA SD KEPALA SM

GURU GURU GURU

SISWA SISWA SISWA

MANAGER

SARPRAS

MANAGER

KEUANGAN DAN

BISNIS

KOMITE KONSULTAN




JOB DESCRIPTION

1. Direktur Sekolah

a. Tugas

1) Mengatur jalannya organisasi di SAIMS.

2) Menyusun recana kerja dan program pengembangan SAIMS.

3) Memberi laporan pertanggungjawaban kepada sumber daya SAIMS kepada

yayasan.

b. Kewenangan

1) Mengeluarkan kebijakan pengembangan sekolah.

2) Memberikan Ijin tidak masuk, terlambat atau meninggalkan tugas kepada

bawahan langsung tidak lebih dari 3 hari. Apabila melebihi 3 hari harus

dengan persetujuan yayasan.

3) Memberikan penilaian kepada guru/karyawan di bawahnya langsung.

4) Memberikan Surat peringatan pada karyawan yang ada di bawah

tanggungjawabnya.

c. Tanggungjawab

Bertanggungjawab atas jalannya organisasi SAIMS.

2. Direktur Operasional

a. Tugas

1) Mengatur jalannya organisasi Keseharian di SAIMS.

2) Mengesahkan dan mengevaluasi rencana anggaran dan belanja SAIMS.

3) Menyusun recana kerja dan program pengembangan SAIMS.

4) Mengelola Sumber daya manusia.

5) Mengatur kegiatan promosi sekolah.

6) Memberi laporan pertanggungjawaban kepada direktur Sekolah dan Yayasan.

b. Kewenangan

1) Menyetujui, merevisi dan menolak rencana anggaran pendapatan dan belanja

sekolah yang dibuat kepala sekolah.




2) Merekomendasikan kepada yayasan untuk pengangkatan dan pemberhentian

pegawai.

3) Menyetujui dan menolak permohonan penambahan pegawai baru.

4) Memberikan persetujuan keringanan biaya sekolah.

5) Mengangkat dan memberhentikan guru terapi/guru anak berkebutuhan

khusus.

6) Menjalin dan memutuskan kerjasama dengan instansi/lembaga lain

(outsourching).

7) Memberikan persetujuan permintaan uang dan barang.

8) Menentukan budgeting pengeluaran sekolah Alam Insan Mulia Surabaya

bersama Direktur Keuangan.

9) Memberikan Ijin tidak masuk, terlambat atau meninggalkan tugas kepada

bawahan langsung tidak lebih dari 3 hari. Apabila melebihi 3 hari harus

dengan persetujuan Direktur Sekolah.

10) Menyetujui dan menolak ijin cuti pegawai termasuk cuti menikah dan

melahirkan.

11) Memberikan penilaian dan evaluasi kepada Pegawai dibawah

tanggungjawabnya.


tanggungjawabnya dan melaporkannya kepada atasnya langsung.

13) Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Sekolah, wakil kepala

Sekolah, Kabag Umum dan Psikolog Sekolah kepada Yayasan.

14) Mengendalikan semua unit kegiatan yang ada di bawah naungan SAIMS

c. Tanggungjawab

1) Bertanggungjawab atas jalannya organisasi SAIMS.

2) Bertanggungjawab atas anggaran dan belanja SAIMS.

3) Bertanggungjawab atas pelaksanaan program kerja dan pengembangan

SAIMS.

4) Bertanggungjawab atas pengelolaan sumber daya SAIMS.

5) Bertanggungjawab atas kegiatan promosi SAIMS

3. Direktur Keuangan

a. Tugas

1) Mengkoordinir pendataan seluruh pengeluaran dan pemasukan SAIMS.




2) Mengevaluasi laporan keuangan harian, mingguan, bulanan dan tahunan

dan melaporkannya periodik kepada Direktur Sekolah.

3) Menjalankan kebijakan Direktur Sekolah selama tidak bertentangan

dengan visi dan misi SAIMS.

b. Kewenangan

1) Dengan persetujuan direktur operasional sekolah dapat mengeluarkan uang

untuk kepentingan operasional SAIMS.

2) Memberikan ijin karyawan yang ada di bawah tanggungjawabnya apabila

tidak masuk, terlambat atau meninggalkan tugas tidak lebih dari 3 hari.

Apabila melebihi 3 hari harus dengan persetujuan Direktur Sekolah.

3) Memberikan penilaian kepada karyawan di bawah tanggungjawabnya.


tanggungjawabnya dan melaporkannya kepada atasannya langsung.

c. Tanggungjawab

1) Bertangungjawab seluruh pemasukan dan pengeluaran SAIMS.

2) Bertanggungjawab atas laporan keuangan SAIMS.

4. Manager HRD

a. Tugas

1) Menerima dan menyeleksi calon karyawan SAIM

2) Membuat program peningkatan mutu sumber daya manusia SAIM

3) Mengevaluasi kinerja seluruh karyawan SAIM

b. Wewenang

1) Mengatur penempatan karyawan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki

dengan persetujuan direktur SAIM

2) Mengangkat dan memberhentikan karyawan sesuai dengan ketentuan

dengan rekomendasi dari direktur SAIM

3) Memberikan penilaian terhadap seluruh karyawan SAIM

5. Manager Humas

a. Tugas

1) Membuat promosi sekolah

2) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua /

wali siswa

3) Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah




4) Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga

pemerintah, dunia usaha - dunia industri, dan lembaga sosial lainnya

5) Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala

6) Memberikan informasi tentang perkembangan organisasi yang cukup

terhadap semua perangkat organisasi.

7) Memberikan informasi yang di perlukan oleh pihak lain dalam kaitan

kebijakan organisasi, kegiatan mapun kerjasama organisasi dengan pihak

ketiga lainnya.

8) Team pembuka dalam mengadakan hubungan kerjasama dengan pihak lain

9) Mengumpulkan informasi untuk kepentingan organisasi

10) Menjalankan media sebagai bentuk pelayanan informasi interaktif dengan

pihak lain

11) Membantu menghubungkan kegiatan pembelajaran yang melibatkan pihak

dari luar sekolah.

b. Wewenang

1) Menyusun dan menyelenggarakan promosi sekolah atas persetujuan dari

Direktur Sekolah

2) Melakukan kerjasama dengan instansi lain dengan persetujuan dari

Direktur Sekolah

3) Memberikan informasi yang di perlukan oleh pihak lain dalam kaitan

kebijakan organisasi, kegiatan mapun kerjasama organisasi dengan pihak

ketiga lainnya.

c. Tanggung Jawab

1) Melaksanakan semua program yang telah disusun

2) Melaporkan kegiatan yang sudah dilaksanakan

6. Kepala Sekolah

a. Tugas

1) Melaksanakan tugas kedinasan.

2) Mengatur jalannya proses belajar mengajar dijenjang masing-masing baik

kegiatan intra maupun ekstralurikuler.

3) Melakukan supervisi kepada pegawai dibawah naungannya.

4) Melakukan supervisi ketertiban dan kebersihan lingkungannya.

5) Membuat Rencana Anggaran Belanja Sekolah (RAPBS) dan melaporkannya

ke Direktur Operasional sekolah.




6) Memberikan rekomendasi kenaikan golongan pegawai yang ada di bawah

naungannya.

7) Mengajukan penambahan pegawai di bawah naungannya.

8) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Direktur Operasional.

b. Kewenangan

1) Menerima dan menolak penelitian dan kunjungan yang akan dilaksanakan

di bawah wilayahnya.

2) Mengusulkan kerjasama dengan instasi/lembaga dari luar dengan

rekomendasi dari Direktur Operasional sekolah.

3) Mengevaluasi seluruh aktivitas di bawah tanggungjawabnya.

4) Memberikan rekomendasi untuk pengajuan uang dan barang dari pegawai,

untuk mendapatkan persetujuan direktur operasional.

5) Menentukan diterima dan tidak calon siswa.

6) Memberikan ijin pegawai yang ada di bawah tanggungjawabnya apabila


Apabila melebihi 3 hari harus dengan persetujuan Manager HRD SAIM.

7) Memberikan penilaian kepada pegawai di bawah tanggungjawabnya.

8) Memberikan Surat peringatan pada pegawai yang ada di bawah

tanggungjawabnya dan melaporkannya kepada Manager SDM.

9) Memberikan rekomendasi kepada Manager SDM untuk pengangkatan dan

pemberhentian pegawai dibawah tanggungjawabnya.

10) Mengangkat dan memberhentikan pegawai honorer dijenjangnya masing-

masing.

11) Menentukan, mengangkat dan meneribitkan Surat Keputusan

pengangkatan koordinator kelas, walikelas, guru wali dan guru mata

pelajaran serta guru kelas dengan berkoordinasi dan pertimbangan

Manager SDM.

c. Tanggungjawab

1) Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program dan proses belajar

mengajar baik intra maupun ekstrakurikuler.

2) Bertangungjawab atas kinerja pegawai yang berada di bawah

tanggungjawabnya.

3) Bertanggungjawab atas Pembuatan Rencana anggaran dan Belanja

Sekolah.




4) Bertanggungjawab atas pengembangan SDM dibawahnya.

7. Manager Sarana Prasarana

a. Tugas

1) Mengelola saran prasarana SAIMS

2) Mengkoordinir sistem kerja Satpam, kebon, Front Office dan cleaning

service, Teknisi, Pustakawan.

3) Memantau kebersihan lingkungan SAIMS.

4) Menjalankan kebijakan Direktur Operasional.

b. Wewenang

1) Mengatur penggunaan sarana prasarana sekolah.

2) Mengkoordinir kinerja staff yang ada di bawahnya.

3) Mengajukan usulan ke Direktur Operasional Sekolah untuk pemutusan

hubungan kerjasama dengan lembaga/instansi dari luar (outsourching)

4) Memberikan ijin Pegawai yang ada di bawah tanggungjawabnya apabila


Apabila melebihi 3 hari harus dengan persetujuan Direktur Operasional

Sekolah.



tanggungjawabnya dan melaporkan kepada atasnya langsung.

7) Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian pegawai di bawah

tanggungjawabnya kepada Manager HRD dengan persetujuan dari Direktur.

c. Tanggungjawab

1) Bertanggungjawab atas kenerja pegawai di bawah naungannya

2) Bertanggungjawab atas kebersihan lingkungan SAIMS.

3) Bertanggungjawab atas inventarisir dan perawatan sarana SAIMS




8. Psikolog Sekolah

a. Tugas

1) Mengkoordinasi dan membuat catatan perkembangan psikologis siswa.

2) Menangani permasalahan-permasalahan psikologis siswa.

3) Mengkoordinasi pembuatan program rencana terapi untuk anak-anak

khusus.

4) Membuat jadwal terapi siswa khusus.

5) Mengatur penempatan guru khusus.

6) Mengkoordinasi pelaksanaan proses terapi.

7) Mendokumentasikan setiap perkembangan psikologis siswa.

8) Mengkoordinasi pembuatan laporan perkembangan siswa khusus kepada

orangtua/walimurid.

9) Mengkoordinasi observasi calon siswa baru.

10) Mengkoordinasi observasi calon pegawai baru.

11) Melaksanakan kebijakan Direktur operasional

b. Wewenang

1) Menangani perkembangan dan permasalahan psikologis siswa.

2) Merencanakan dan mengajukan usulan anggaran kebutuhan kepada direktur

operasional.

3) Menandatangani laporan perkembangan siswa khusus.

4) Memberikan ijin pegawai yang ada di bawah tanggungjawabnya apabila


Apabila melebihi 3 hari harus dengan persetujuan Direktur Operasional

Sekolah.



tanggungjawabnya dan melaporkan kepada atasannya langsung.

7) Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian pegawai di bawah

tanggungjawabnya kepada Manager SDM dengan persetujuan dari Direktur

Sekolah.

c. Tanggungjawab

Bertanggungjawab atas pemantauan dan penanganan perkembangan psikologis

siswa dan pelaksanaan proses terapi anak-anak khusus




7. koordinator kelas

a. Tugas

1) Mengkoordinir pembuatan program rencana pembelajaran pada jenjang

kelas.

2) Melaksanakan proses pelajar mengajar.

3) Melakukan absensi setiap hari efektif.

4) Mencatat setiap perkembangan dan kejadian yang dialami siswa dalam

catatan pribadi siswa.

5) Membuat laporan perkembangan siswa kepada orangtua/walimurid.

6) Melakukan pendampingan aktivitas pembelajaran siswa termasuk sholat

dan makan.

7) Memberikan laporan perkembangan siswa dan kelas kepada kepala sekolah.

8) Membuat dan mengajukan anggaran untuk kegiatan siswa kepada kepala

sekolah.

9) Melakukan penyambutan kedatangan siswa maupun pendampingan sampai

saat di jemput.

10) Melaksanakan kebijakan yang dibuat Kepala Sekolah

b. Wewenang

1) Menandatangani laporan perkembangan siswa.

2) Mengajukan usulan anggaran kepada kepala sekolah

c. Tanggungjawab

1) Bertanggungjawab atas pelaksanaan proses belajar mengajar yang ada di

jenjang kelas.

2) Bertanggungjawab skenario pembagian siswa di setiap jenjang kelas.

3) Bertanggungjawab atas kondisi kebersihan, ketertiban dan kerapian kelas.

Bertanggungjawab atas penyelesaian permasalahan yang muncul dikelasnya

8. Wali kelas

a. Tugas

1. Mengkoordinir pembuatan program rencana pembelajaran.

2. Melaksanakan proses pelajar mengajar.

3. Melakukan absensi setiap hari efektif.




4. Mencatat setiap perkembangan dan kejadian yang dialami siswa dalam


5. Membuat laporan perkembangan siswa kepada orangtua/walimurid.

6. Melakukan pendampingan aktivitas pembelajaran siswa termasuk sholat

dan makan.

9. Memberikan laporan perkembangan siswa dan kelas kepada kepala sekolah.

10. Melakukan penyambutan kedatangan siswa maupun pendampingan sampai

saat di jemput.

11. Melaksanakan kebijakan yang dibuat Kepala Sekolah

d. Wewenang

1. Menandatangani laporan perkembangan siswa.

2. Mengajukan usulan anggaran kepada koordinator kelas

e. Tanggungjawab

1. Bertanggungjawab atas pelaksanaan proses belajar mengajar yang ada di

kelas.

2. Bertanggungjawab keberadaan siswa selama di sekolah.

3. Bertanggungjawab atas kondisi kebersihan, ketertiban dan kerapian kelas.

4) Bertanggungjawab atas penyelesaian permasalahan yang muncul dikelasnya

8. Guru wali

a. Tugas


2) Mencatat setiap perkembangan siswa.



5) Membimbing siswa untuk mencapai kemajuan akademik dan non akademik.

6) Melakukan pendampingan aktivitas pembelajaran siswa di dalam lingkungan

sekolah termasuk home room, assembly, sholat dan senam pagi.

7) Memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa.

8) Melaksanakan kebijakan Kepala Sekolah

b. Wewenang

1) Menandatangani laporan perkembangan siswa.




2) Memberikan masukan kepada siswa tentang peningkatan capaian akademik

maupun non akademik

c. Tanggungjawab

Bertanggungjawab atas perkembangan akademik dan non akademik anak walinya

9. Guru kelas

a. Tugas

1) Membuat program rencana pembelajaran.

2) Melaksanakan proses belajar mengajar.


4) Mencatat setiap perkembangan dan kejadian yang dialami siswa dalam



6) Melakukan pendampingan seluruh aktivitas pembelajaran siswa termasuk

sholat dan makan.


saat di jemput.


b. Wewenang

Membuat laporan perkembangan siswa

c. Tanggungjawab

1) Bertanggungjawab atas pelaksanaan proses belajar mengajar yang ada di

kelas masing masing.

2) Bertanggungjawab keberadaan siswa selama di sekolah.

3) Bertanggungjawab atas kondisi kebersihan, ketertiban dan kerapian kelas

masing




10. Guru bidang studi

a. Tugas

1) Melaksanakan proses pembelajaran.

2) Melakukan pencatatan absensi siswa.

3) Mencatat setiap perkembangan siswa.


5) Melakukan pendampingan aktivitas pembelajaran siswa termasuk sholat dan

makan.


saat di jemput.


8) Memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa.

9) Melaksanakan kebijakan Kepala Sekolah

b. Wewenang

1) Menandatangani laporan perkembangan siswa

2) Mengajukan usulan anggaran kepada kepala sekolah

c. Tanggungjawab

1) Bertanggungjawab atas Proses pembelajaran.


11. Guru Terapi

a. Tugas

1) Membuat program rencana terapi untuk anak-anak khusus.

2) Melakukan observasi pada siswa yang dideteksi masuk pada kategori siswa

khusus.

3) Melaksanakan proses terapi.

4) Melakukan absensi setiap aktifitas terapi siswa.

5) Mencatat setiap perlakuan siswa khusus.

6) Membuat laporan perkembangan siswa khusus kepada orangtua/walimurid.

7) Melakukan pendampingan aktivitas sholat dan makan.




b. Wewenang

1) Membuat laporan perkembangan siswa khusus.

2) Mengajukan usulan anggaran kepada Psikolog sekolah

c. Tanggungjawab

1) Bertanggungjawab atas pelaksanaan proses terapi anak-anak khusus


12. Kasir

b. Tugas

1) Membukukan setiap pemasukan dan pengeluaran uang sekolah.

2) Melakukan pencetakan kwitansi disetiap transaksi.

3) Dapat melakukan transaksi pengeluaran uang dalam kas kecil.

4) Membuat laporan harian, mingguan, bulanan dan tahunan atas pemasukan

dan pengeluaran uang.

5) Melaksanakan kebijakan yang dibuat Direktur Operasional dan Direktur

Keuangan

c. Kewenangan

1) Menerima uang masuk dan mencatatnya.

2) Dengan persetujuan Direktur Keuangan dapat mengeluarkan uang kas

kecil.

3) Mencetak kwitansi.

d. Tanggungjawab

1) bertanggungjawab atas kerapian pembukuan keuangan.

2) Bertanggungjawab dalam penyusunan laporan keuangan.

13. Teknisi

a. Tugas

1) Melakukan perawatan dan service sarana elektronik.

2) Melakukan pengelolaan sarana elektronika

3) Melaksanakan kebijakan yang dibuat Kabag Umum




b. Wewenang

Mengusulkan pengembangan sarana elektronik

c. Tanggungjawab

bertanggungjawab terhadap perawatan dan inventaris sarana elektronik SAIMS.

14. Tenaga Informasi dan Teknologi (IT)

a. Tugas

1) Menata jaringan komputer dan internet.

2) Melakukan pengelolaan web site.


b. Wewenang

Mengusulkan pengembangan IT sekolah

c. Tanggungjawab

bertanggungjawab terhadap web site dan jaringan internet.

15. Pustakawan

a. Tugas

1) Membuat rencana program pengembangan perpustakaan.

2) Melakukan pendataan sirkulasi buku di perpustakaan.

3) Melakukan pendataan peminjam buku di perpustakaan sekolah.

4) Melakukan pendataan keanggotaan perpustakaan sekolah.

5) Mengatur tata ruang perpustakaaan sekolah.

6) Menjaga kerapian buku-buku diperpustakaan sekolah.

b. Wewenang




1) Menolak peminjaman buku apabila tidak sesuai dengan ketentuan

peminjaman.

2) Mengusulkan pengembangan perpustakaan Kepada Kabag Umum

c. Tanggungjawab

1) Bertanggungjawab atas kerapian administrasi sirkulasi buku yang ada

diperpustakaan sekolah.

2) Bertanggungjawab atas kenyamanan perpustakaan sekolah.

3) Bertanggungjawab atas kondisi buku yang ada diperpustakaan

16. Tata Usaha

a. Tugas

1) Mendokumentasikan seluruh surat yang masuk dan keluar.

2) Menerima surat dan mendistribusikannya kepada divisi-divisi yang dituju.

3) Membuat surat keluar dan memperbanyaknya bila diperlukan sesuai

kebutuhan.

4) Menyelesaikan administrasi surat kedinasan yang diperlukan oleh setiap

jenjang sekolah.

5) membuat dan melengkapi data-data yang berhubungan dengan administrasi

kesiswaan.


b. Kewenangan

1) Membuat nomer surat.

2) menerima surat masuk dan mendistribukan.

c. Tanggungjawab

1) bertanggungjawab atas kerapian administrasi kesiswaan.

2) Bertanggungjawab atas kerapian administrasi surat-menyurat.




17. Front Office

a. Tugas

1) Menerima tamu dan menginformasikannya kebagian yang berkepentingan

dengan tamu tersebut.

2) Menerima telpon dan menyampaikan kepihak-pihak yang berkepentingan.

3) Menjadi operator telpon keluar.

4) Menerima surat dan mendistribusikannya

b. Wewenang

1) Memberikan pelayanan tamu.

2) Mengatur seluruh telpon masuk dan keluar.

c. Tanggungjawab

1) Bertanggungjawab atas semua telpon masuk dan keluar.

2) Bertanggungjawab atas penerimaan tamu dan mengarahkannya

3) Bertanggungjawab atas penerimaan surat masuk

18. Satpam

a. Tugas

1) Mencatat semua tamu yang datang.

2) Melakukan kontrol keamanan.

3) Mengatur lalu lintas dan parkir kendaraan.

4) Melakukan kontrol setiap barang yang masuk dan keluar sekolah.

5) Mengontrol surat ijin meninggalkan tugas karyawan.

6) Mengontrol penjemputan siswa.

7) Melaporkan ke Kabag Umum tentang catatan harian.

8) Mengontrol air dan lampu


b. Kewenangan

1) Menolak tamu yang datang apabila identitasnya tidak jelas.




2) Menolak barang masuk atau keluar apabila tidak disertai surat-surat yang

jelas.

3) Melarang pegawai dan siswa keluar lingkungan sekolah apabila tidak

disertai surat ijin keluar.

4) menolak penjemput siswa apabila identitas tidak jelas.

c. Tanggungjawab

1) Bertanggungjawab atas keamanan sekolah.

2) Bertanggungjawab atas keamanan siswa.

3) Bertanggungjawab atas ketertiban lalu lintas dan parkir kendaraan.

4) Bertanggungjawab atas kondisi air dan lampu sekolah

19. Tukang kebun

a. Tugas

1) Melakukan penyiraman tanaman.

2) Melakukan penataan taman

3) Melakukan Pemupukan tanaman.

4) Menanam Tanaman baru.

5) Melakukan Pembiakan tanaman taman.

6) Melakukan pendataan tanaman.


b. Wewenang

1) Memotong tanaman apabila diperlukan.

2) Melakukan penataan taman

c. Tanggungjawab

Bertanggungjawab atas keindahan tanaman yang ada di sekolah




20. Cleaning service

a. Tugas

1) Melakukan pembersihan seluruh ruangan yang ada di SAIMS

2) Melakukan pembersihan seluruh halaman SAIMS

3) Melakukan pembersihan kolam dan kebun binatang

b. Wewenang

1) Membuat rencana kerja penataan kebersihan, ketertiban dan kerapihan

sekolah.

2) Mengajukan usulan sarana untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan

kerapian sekolah kepada Kabag Umum.

c. tanggungjawab

Bertanggungjawab atas kebersihan, ketertiban, dan kerapian area sekolah.




TATA TERTIB PEGAWAI

1. Setiap pegawai harus hadir dan pulang sesuai dengan waktu yang ditentukan.

2. Setiap pegawai wajib absen finger ketika hadir dan pulang.

3. Setiap pegawai wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dari atasannya.

4. Setiap pegawai wajib melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan tugas

kerjanya

5. Setiap pegawai wajib melaksanakan tugas yang diberikan atasannya.

6. Setiap pegawai wajib menjaga dan memelihara semua fasilitas sekolah dan segera

melaporkan jika ada hal-hal yang menimbulkan bahaya atau merugikan sekolah.

7. Setiap pegawai wajib memelihara dan memegang teguh rahasia dan informasi

sekolah/yayasan terhadap siapa pun mengenai hal yang telah diketahuinya.

8. Setiap pegawai yang tidak masuk kerja melaporkannya kepada atasannya secara

langsung.

9. Setiap pegawai yang akan meniggalkan sekolah di jam kerja wajib meminta ijin

kepada atasannya.

10. Setiap pegawai wajib memakai ID cart dan seragam lengkap (termasuk sepatu) sesuai

dengan ketentuan.

11. Setiap pegawai bertanggung jawab terhadap ruang kerjanya masing-masing baik

kebersihan, tata ruangannya dan sebagainya.

12. Setiap guru wajib membuat perencanaan mengajar (rencana pelaksanaan

pembelajaran, promes, LKS, evaluasi dan rencana anggaran untuk pembelajaran).

13. Pegawai administrasi (keuangan) setiap bulan wajib menyerahkan laporan keuangan

kepada atasannya.




ATURAN CUTI KERJA

Seorang pegawai yang mengajukan cuti kerja, wajib melakukan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Menyampaikan surat permohonan cuti kepada Direktur Operasional melalui atasannya

langsung perihal cutinya.

2. Menyampaikan tugas untuk siswa kepada partner atau guru piket

3. Ijin cuti hanya untuk kepentingan sebagai berikut:

a) Melahirkan (3 bulan)

b) Menikah (3 Hari)

ATURAN IJIN TIDAK MASUK KERJA

Seorang pegawai yang tidak masuk kerja, wajib melakukan langkah-langkah sebagai

berikut:

4. Menyampaikan kepada atasannya langsung perihal ketidakhadirannya tersebut beserta

alasannya secara rinci/jelas paling lambat pukul 7.00.

5. Menyampaikan tugas untuk siswa kepada partner atau guru piket

6. Sekolah / yayasan memberikan ijin tidak masuk kepada pegawai, jika :

a) Suami/istri/orang tua/mertua/adik atau kakak kandung meninggal (1 hari).

b) Pindah rumah (1 Hari).

c) Kebakaran rumah sendiri atau terjadi bencana alam.

d) Haji dan Umroh

e) Sakit (2 hari dengan surat dokter).

f) Studi lanjut (dengan kesepakatan di awal)

7. Ijin tidak masuk kerja diluar alasan di atas (poin 6) maksimal enam hari kerja dalam

satu tahun dengan persetujuan atasannya.




ATURAN PERIJINAN KETERLAMBATAN

Seorang pegawai yang terlambat datang, wajib melakukan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Menyampaikan kepada atasannya langsung tentang keterlambatannya tersebut beserta

alasannya secara rinci/jelas paling lambat pukul 7.30

2. Ketika sudah datang ke sekolah wajib melapor kepada atasannya.

3. Apabila pegawai yang terlambat ingin melakukan pemutihan, bisa dilakukan paling

lambat 2 hari setelah hari keterlambatan.

4. Pemutihan yang dilakukan lebih dari 2 hari setelah hari keterlambatan dianggap tidak

berlaku.

5. Pemutihan hanya bisa dilakukan maksimal 2 (dua) kali dalam sebulan kecuali

dikarenakan beberapa hal sebagai berikut:

a) Ada keperluan dinas/sekolah.

b) Sakit diri sendiri, anak, istri/suami dan bapak/ibu (dengan surat dokter).

8. Memberikan lembar pemutihan kepada admisnistrasi sekolah yang ditunjuk.

ATURAN PERIJINAN MENINGGALKAN TUGAS/KELUAR SEKOLAH

Seorang pegawai yang meninggalkan tugas, wajib melakukan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Menyampaikan kepada atasannya langsung tentang ijinnyanya tersebut beserta

alasannya secara rinci/jelas apabila dilakukan diantara pukul 7.30 16.00.

2. Ketika sudah datang ke sekolah wajib melapor kepada atasannya.

3. Ijin meninggalkan tugas hanya bisa dilakukan maksimal 3 (tiga) kali dalam sebulan

kecuali dikarenakan beberapa hal sebagai berikut:

a) Ada keperluan dinas/sekolah.

b) Sakit diri sendiri, anak, istri/suami dan bapak/ibu (dengan surat dokter).

4. Memberikan lembar Ijin keluar kepada satpam sekolah.




ATURAN PENGGUNAAN SARANA SEKOLAH

1. Mengajukan peminjaman kepada kepala bagian umum melalui bagian sarana setiap

jenjang.

2. Sarana sekolah bisa diambil atau dipinjam setelah menunjukkan disposisi dari kepala

bagian umum dengan mengisi buku peminjaman.

3. Pengembalian sarana sekolah sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

4. Mobil sekolah dipergunakan untuk kepentingan Dinas/sekolah Kepala Sekolah, Kabag

Umum dan Psikolog Sekolah dan diprioritaskan untuk kepentingan kunjungan siswa.

5. Peminjaman mobil sekolah untuk keperluan pribadi bisa dilakukan dengan aturan

sebagai berikut:

a. Peminjam dan pemakai adalah pegawai SAIMS

b. Peminjaman mobil sekolah harus disertai dengan sopir sekolah dan di luar jam

efektif. Apabila sopir berhalangan bisa digantikan oleh pejabat struktural

kecuali untuk keperluan luar kota wajib memakai sopir sekolah.

c. Biaya Bahan bakar dan sopir menjadi tanggungjawab peminjam

d. Kerusakan yang terjadi pada kendaraan selama peminjaman menjadi

tanggungjawab penuh peminjam dengan bengkel standart sekolah.

e. Dikenai biaya administrasi Rp. 50.000/24 jam.

f. Jika ada kepentingan sekolah mendadak maka kesepakatan peminjaman dapat

dibatalkan.

ATURAN IJIN PENELITIAN DAN KUNJUNGAN DARI LUAR

1. Pemohon wajib menyampaikan surat permohonan resmi kepada sekolah melalui

kepala bagian umum.

2. Koordinasi internal berikutnya akan dilakukan oleh kepala bagian umum kepada

penanggungjawab jenjang yang di maksud.




3. Proses penerimaan dan pelaksanaan kegiatan menjadi tangungjawab jenjang yang

menerima tamu.

ATURAN PENGADUAN PERMASALAHAN SARANA DAN IT SEKOLAH

1. Pegawai melaporkan kerusakan sarana kepada Kepala bagian umum melalui

penanggungjawab sarana jenjang masing-masing.

2. Mengisi lembar permasalahan.

ATURAN MENYEKOLAHKAN PUTRA/PUTRI DI SAIMS

1. Pegawai dapat menyekolahkan putra/putrinya di SAIMS dengan hanya membayar uang

daftar ulang dan uang makan siang.

2. Keringanan pembayaran berlaku untuk dua anak.

ATURAN PENDAMPINGAN PUTRA/PUTRI PEGAWAI

1. Ketika putra/putri belum bersekolah, pegawai boleh membawa putra/putrinya ke

sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Menyertakan pendamping atau pengasuh pribadi.

b) Menempatkan putra/putri di tempat penitipan anak yang sudah disediakan

sekolah

2. Ketika putra/putri yang bersekolah diusia 2-5 tahun menyekolahkan putra/putrinya di

SAIMS diatur ketentuan sebagai berikut:

a) Menyertakan pendamping atau pengasuh pribadi.

b) Menempatkan putra/putri di tempat penitipan anak sesudah jam sekolah.

c) Orangtua diperkenankan mendampingi ketika waktu istirahat mengajar/bekerja.




ATURAN PENGAJUAN ANGGARAN

1. Penanggungjawab kegiatan mengajukan anggaran kepada Direktur Operasional melalui

kepala sekolah/kepala unit minimal 1 minggu sebelum kegiatan.

2. Pencairan dana anggaran baru bisa dilakukan setelah mendapat disposisi dari Direktur

operasional.

3. Pencairan dana hanya bisa dilakukan oleh penanggungjawab kegiatan.

4. Laporan pertanggungjawaban keuangan paling lambat diserahkan 3 hari setelah

kegiatan kelas dan 6 hari untuk kepanitiaan.

5. Setiap pelaporan keuangan wajib mengetahui pimpinan masing-masing serta

menyerahkan laporan kegiatan lengkap (foto dan diskripsi pelaksanaan).

6. Laporan yang belum terselesaikan tidak diperbolehkan mengajukan anggaran baru.

PROSEDUR PENANGANAN SISWA YANG MENGALAMI KECELAKAAN DAN SAKIT

1. Guru memberikan pertolongan pertama.

2. Menghubungi orangtua.

3. Untuk siswa yang mengalami kecelakaan, guru merujuk siswa ke Rumah Sakit Premier

Surabaya dengan langkah-langkah berikut:

a. Meminta surat rujukan ke bagian administrasi sekolah

b. Meminta biaya pengobatan kepada kasir sekolah

c. Melaporkan kembali pembiayaan kepada kasir sekolah pada hari yang sama.

d. Apabila perlu penanganan yang lebih berat harus dengan persetujuan orangtua.




PROSEDUR PENERIMAAN TELEPON SEKOLAH

1. Mengucapkan assalamualaikum, Sekolah Alam Insan Mulia, dengan

........(menyebutkan nama penerima) ada yang bisa kami bantu

2. Menyambungkan telepon ke pihak yang berkepentingan. Apabila yang

berkepentingan tidak ada, wajib mencatat informasi yang di peroleh kemudian

menyampaikan ke pihak yang berkepentingan.

3. Melayani dengan ramah dengan pilihan bahasa yang sopan dan santun.

4. Sebelum mengakhiri pembicaraan menyampaikan terimakasih telah menghubungi

kami, wasslamualaikum

PROSEDUR PENERIMAAN TAMU

1. Menerima tamu dengan posisi berdiri dan mengucapkan assalamualaikum bapak/ibu

ada yang bisa kami bantu...

2. Mempersilahkan tamu untuk duduk (posisi penerimaan tamu di lobby).

3. Menghubungi pihak yang ingin di temui oleh tamu.

4. Mempertemukan tamu dengan pihak yang ingin di temui

5. Melayani dengan ramah dengan pilihan bahasa yang sopan dan santun.

ETIKA MENYELA PEMBICARAAN

1. Memohon ijin kepada pihak tamu untuk diperkenankan berbicara dengan pihak yang

ingin di ajak bicara.

2. Apabila sudah selesai mengucapkan terima kasih kepada tamu tersebut.




ATURAN PEMBERIAN SURAT PERINGATAN DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

1. Surat peringatan pertama dikeluarkan oleh atasannya apabila melanggar tata tertib

pegawai dan sudah diberikan peringatan lisan tidak diindahkan.

2. Peringatan kedua diberikan apabila peringatan bertama tidak diindahkan.

3. Apabila peringatan kedua tidak diindahkan atasan mengusulkan pemecatan kepada

yayasan.

4. Pemutusan hubungan kerja bisa langsung diberikan kepada pegawai tetap, kontrak

maupun honorer tanpa harus lewat surat peringatan, jika :

a) Menghina dan mengancam atasannya.

b) Membocorkan rahasia sekolah.

c) Melakukan pencurian.

d) Memberikan keterangan palsu yang merugikan sekolah.

e) Memindahkan fasilitas sekolah keluar lingkungan sekolah tanpa ijin

yayasan/sekolah.

f) Menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan sekolah/yayasan.

g) Mempengaruhi teman/bawahan untuk melakukan pelanggaran.

h) Sering menolak atau tidak menjalankan perintah sesuai petunjuk sehingga

menganggu sistem.

i) Mengabaikan tugas yang diberikan atasan, karena menerima kerja sesaat di tempat

lain.

j) Melakukan tindakan asulila.

buku panduan karyawan saim

Documents