buku penuntun shdr untuk tim

77
 SEMI NAR HIDUP DALAM ROH Diterbitkan oleh: Badan Pelayanan Nasional-Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia Untuk kalangan sendiri Nihil obstat : Jakarta, RD. Stefanus Maria Sumardiyo Adipranoto Pr . Imprimatur : Bogor, + Cosmos Michae l Angkur OFM Uskup Bogor, Episcopal Advi sor BPN Setiap kutipan ke dalam buku lain harus dengan ijin tertulis dari Badan Pel ayanan Nasi onal - Pembar uan Kari smatik Kat oli k Indonesia. Buku Jenjang Pembinaan Badan Pelayanan Nasional - Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia. TAHAP I (DASAR) Seminar Hidup Dalam Roh 1. Pertumbuhan Rohani Mengikuti Yesus 2. TAHAP II Dasar Kedewasaan Rohani 3. Kepemimpinan Rohani Bekerjasama Sebagai Pemimpin 4. Meng emba ngk an Kep emimpina n Perse kutu an Do’ a Paro kial (Ro n Ry an) 5. Penyembuhan Luka-luka Batin 6. Karunia-Karunia Roh Kudus 7. TAHAP III Ketika Datang Bersama 8. Pujian dan Penyembuhan 9. TAHAP IV Kursus Evangelisasi 10. Apologetika 11. Prinsip-Prinsip Pemuridan 12. Buah Roh 13. Self Image 14. Teknik Berkotbah 15. Mengunjungi Orang Sakit 16. Cetakan Pertama, Maret 2006 Cetakan Kedua, Juli 2009

Upload: indra-gunawan

Post on 04-Nov-2015

149 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

Buku Penuntun SHDR Untuk Tim

TRANSCRIPT

  • SEMINAR HIDUP DALAM ROH

    Diterbitkan oleh:Badan Pelayanan Nasional-Pembaruan Karismatik Katolik IndonesiaUntuk kalangan sendiri

    Nihil obstat :Jakarta,RD. Stefanus Maria Sumardiyo Adipranoto Pr.

    Imprimatur :Bogor,+ Cosmos Michael Angkur OFMUskup Bogor,Episcopal Advisor BPN

    Setiap kutipan ke dalam buku lain harus dengan ijin tertulis dari BadanPelayanan Nasional - Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia.

    Buku Jenjang Pembinaan Badan Pelayanan Nasional - PembaruanKarismatik Katolik Indonesia.

    TAHAP I (DASAR)Seminar Hidup Dalam Roh1.Pertumbuhan Rohani Mengikuti Yesus2.

    TAHAP IIDasar Kedewasaan Rohani3.Kepemimpinan Rohani Bekerjasama Sebagai Pemimpin4.Mengembangkan Kepemimpinan Persekutuan Doa Parokial (Ron Ryan)5.Penyembuhan Luka-luka Batin6.Karunia-Karunia Roh Kudus7.

    TAHAP IIIKetika Datang Bersama8.Pujian dan Penyembuhan9.

    TAHAP IVKursus Evangelisasi10.Apologetika11.Prinsip-Prinsip Pemuridan12.Buah Roh13.Self Image14.Teknik Berkotbah15.Mengunjungi Orang Sakit16.

    Cetakan Pertama, Maret 2006Cetakan Kedua, Juli 2009

  • SEMINAR HIDUP DALAM ROH

    BUKU PENUNTUN UNTUK TIM

    Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma darimata air kehidupan . Dan barangsiapa yang haus, hendaklah Ia datang,dan barangsiapa yang mau, hendaklah Ia mengambil air kehidupandengan cuma-cuma. (Wahyu 21:6,22:17).

    Judul aslinya: "The Life in the Spirit Seminars-Team Manual"Developed by the Word of God,AnnArbor, Michigan.

    Terjemahan : Sr.Arnolfine Simamora CB,Revisi : Bapak G. P. Roy Setjadi.

    i

  • Copyright @ 1973, 1979 the Word of God

    1st. Edition, Januari 1971 25.0002nd. Edition, Januari 1972 25.0003rd. Edition, September 1973 80.000Catholic Edition, Januari 1979

    Imprimatur : LeoA. Pursley, D.D.Bishop of Fort Wayne-South Bend.Published by : Servant BooksBox 8617AnnArbor, Michigan 48107Available from : Distribution Center237 North MichiganSouth Bend, Indiana 46601Scripture taken from the Revised Standard VersionUsed with PermissionISBN 0 - 89283 - 4The life in the Spirit Seminars is a registeredtrademark of the Word of God.

    ii

    Copyright @ 1973, 1979 the Word of God

    1st. Edition, Januari 1971 25.0002nd. Edition, Januari 1972 25.0003rd. Edition, September 1973 80.000Catholic Edition, Januari 1979

    Imprimatur : LeoA. Pursley, D.D.Bishop of Fort Wayne-South Bend.Published by : Servant BooksBox 8617AnnArbor, Michigan 48107Available from : Distribution Center237 North MichiganSouth Bend, Indiana 46601Scripture taken from the Revised Standard VersionUsed with PermissionISBN 0 - 89283 - 4The life in the Spirit Seminars is a registeredtrademark of the Word of God.

    ii

  • PRAKATA

    Saudara-saudara terkasih dalam TuhanYesus,Akhirnya juga adaterjemahan buku Seminar Hidup Dalam Roh. Memang sudah lamakami cita-citakan. Tetapi belum pernah ada Saudara yang bersedia danmampu mempersiapkan suatu terjemahan buku pegangan bagi Seminar.Memang di dunia Pembaruan Karismatik sudah ada banyak model kursusintroduksi dalam Persekutuan Doa Karismatik.

    Saya sendiri sudah mempergunakan bermacam model dariBelanda, Jerman, Belgia, Perancis, India, Amerika dan Inggris. Tetapisaya yakin bahwa bagi situasi kami di Indonesia buku terbitan Ann Arbor,Michigan, ini yang paling sesuai karena paling sederhana, fundamentildan mudah dipahami. Apalagi karena dilengkapi dengan uraian dankomentar mengenai dinamika memberikan suatu seminar, yang tidak sayaketemukan dalam model-model yang lain. Masih ada alasan lain yangmendukung pilihan kami ini, ialah buku pegangan ini pertama-tama sudahdiuji begitu lama dan sudah diterbitkan 4 kali, sebanyak 20.000 buku.Selain itu buku ini merupakan Terbitan Katolik pertama artinya edisi-edisi sebelumnya hanya bersifat ekumenis. Tetapi dalam edisi ini adapenyesuaian yang cukup fundamentil, agar unsur-unsur khas Katolik jugacukup mendapat perhatian, sehingga persekutuan-persekutuan doaKatolik lebih mantap dalam Pembaruan dalam Roh.

    Akhirnya, kami sangat berterima kasih kepada Sr.Arnolfine, CByang berhasil menerjemahkan seluruh buku ini dalam bahasa kita,sehingga sekarang terbukalah untuk seluruh gereja kita yang percayakepadaYesus, Juruselamat kita.

    Semoga sumbangan ini betul-betul menolong persekutuan-persekutuan doa kita, agar kita dapat mengadakan seminar-seminar secaralebih mantap, baik bagi para peserta maupun bagi tim-tim kelompok inti.

    Terpujilah Tuhan!Mangga Besar, 30 Mei 1981. L.Sugiri, SJ.

    iii

    3. Sharingkan apa yang Tuhan lakukan atau ajarkan dalam diri kitaselama kita bekerja selama seminar ini.

    4. Berdoa untuk seminar dan mereka yang mengikutinya; akhirnyadengan doa syukur. Pemimpin tim harus mengkomunikasikan hasil-hasil evaluasi kepada anggota komunitas yang bertanggung jawabuntuk seminar-seminar Hidup Dalam Roh.

    Jakarta 17 Mei 2007

    144

  • Kata Pengantar

    S e t e l a h b e r t a h u n - t a h u n P e m b a r u a n K a t o l i k d i I n d o n e s i a

    mengadakan pembinaan dan pengajaran dari berbagai sumber

    maka kita mempunyai buku pegangan yang sudah tidak asing lagi.

    Sekarang buku ini sudah resmi

    menjadi buku yang diakui.

    Semoga bahan ini dapat bermanfaat dan dipergunakan untuk

    membina dan melatih peserta segenap warga karismatik Katolik

    di keuskupan dan paroki kita masing-masing.

    Selamat berkarya, selamat melayani.

    Tuhan memberkati kita semua.

    Jakarta, 17 Mei 2007

    Pada Pesta hari kenaikan Tuhan

    Koordinator Co-Moderator

    Seminar Hidup Dalam Roh

    Joseph Tedjaindra Antonius Gunardi,MSF

    iv

    PERTEMUAN TIM PENUTUP/TERAKHIR :

    TUJUAN :- untuk memperoleh gambaran seluruh seminar.- Menarik pelajaran dari Seminar.

    1. Meninjau/meneliti daftar nama peserta dan apa yang terjadi terhadapmereka.- Apakah ada yang tidak menemukan suatu hubungan baru dengan

    Tuhan (apakah ada orang yang tidak membuat komitmenkepadaNya, tidak berdoa bahasa Roh, tidak mau menjadi anggotakomunitas / kelompok doa?).

    - Apakah ada sesuatu yang seharusnya kita lakukan secara lainuntuk membantu mereka mengalami apa yang belum dialami?

    - Pelajaran apa yang kita peroleh dalam bekerjasama dengan mereka?- Adakah sesuatu yang lebih yang dapat kita lakukan bagi mereka?

    Minggu ini atau dalam waktu dekat dimasa mendatang?2. Meninjau keseluruhan seminar.

    a.Pengajaran-pengajarannya:-Apakah jelas?-Apakah mereka mengerti pokok-pokok yang penting?-Apakah terlalu panjang atau terlalu ringkas?-Apakah ada efeknya yang baik terhadap orang-orang dalamseminar?

    b.Diskusi-diskusi/sharing.-Apakah ada suasana keterbukaan yang baik di antara mereka:-Apakah kita mencapai sesuatu dalam diskusi/sharing yang memangperlu kita capai?

    -Masalah yang kita alami dalam pemimpin diskusi yang tidak tahubagaimana mengatasinya?

    c.Kotak pribadi-Apakah kita melakukannya-Apakah kita dapat mengetahui akan masalah-masalah?

    143

  • (II). Masalah-masalah, kesulitan-kesulitan dan cobaan-cobaan harus kitalihat sebagai suatu saat kemenanganAllah.Allah akan memberikan kuasabaru kepada kita, dan kuasa ini bekerja dalam setiap situasi.

    Masalah-masalah seperti kebingungan, takut, kurang kepercayaan,kasihan terhadap diri sendiri, godaan, kesulitan seperti gangguan-gangguan dan kekeringan dalam doa, kesalahan dalam mengikutibimbingan roh, dan percobaan-percobaan seperti penganiayaan atau salahpengertian sangat biasa dialami dalam minggu-minggu ini.

    (III). Pemimpin Tim harus memberi bagian terakhir pengajaran sebagaisuatu Orang dalam seminar memerlukan langkahyang konkrit jika mereka ingin maju terus. Mereka perlu tahu dengan jelasapa yang mereka perlu lakukan dengan jelas dan mereka harus mengertidari pengalamanan bahwa mereka tidak akan tumbuh bila tidakmengambil langkah-langkah ini.

    Kecuali bila tak mungkin, pemimpin tim harus menjelaskan dengantepat apa yang harus dilakukan oleh orang yang ada dalam seminar untukmenjadi anggota suatu persekutuan doa atau komunitas. Tak cukup hanyamengatakan

    . Kadang-kadang cukupumtuk memberi nasehat untuk selalu datang dalam persekutuan doa setiapminggu. Kadang-kadang ada yang mau terlibat lebih daripada itu.

    nasehat kebapaan.

    engkau harus mengabdi anggota suatu kelompok, danbeginilah caranya untuk mengabdi anggota

    142

    Daftar Isi :

    Prakata

    Kata Pengantar

    Seminar-seminar

    TimPengajaran dan DinamikaOrang-orang Baru

    Komunitas

    Session Pendahuluan

    Seminar 1.Cinta Kasih Allah

    PenyelamatanHidup BaruMenerima Karunia Allah

    Berdoa untuk pencurahan roh kudusPertumbuhan

    2.3.4.

    5.6.

    7. Diubah menjadi serupa dengan Kristus

    Pertemuan Tim Penutup

    Bagian Kedua : Seminar-seminar

    Bagian Pertama : Pekerjaan dari Tim

    .............................................................................................

    .................................................................................

    .........................................................................

    .........................................................................................................................................................

    .......................................................................

    ..................................................................................

    ..................................................................

    ..................................................................................................................

    .......................................................................................................

    ....................................................................................

    ....................

    ...............................................................

    ................................................

    ..........................................

    iii

    1

    7

    143040

    50

    58

    667686

    101

    114127

    137

    143

    56

    4

  • Seminar ketujuh seyogyanya juga merupakan saat untuk menyatakankomitmen yang definitip kepada suatu komunitas yang definitip ataukelompok doa. Minggu sebelumnya telah meletakkan dasarnya Mingguini secara khusus komitmen itu dinyatakan.

    Dalam segi tertentu, bagian ini merupakan bagian pengajaran yangterpenting. Bila orang di dalam seminar tidak membuat suatu komitmenuntuk terus bersama-sama dengan orang lain, kemungkinan mereka tidakakan dapat meneruskan dalam waktu dekat.

    Dua bagian yang pertama harus diberikan dengan contoh-contohpribadi. Semakin hal ini disajikan dengan pengalaman akan semakin lebihefektip.

    (I). Yesus mengingatkan kita masuk ke dalam hubungan pribadi yanglebih dalam denganNya setiap hari. Dia menginginkan agar kita makinlama makin menyerupai dia-Kudus dan sempurna. Tetapi bagaimanamanusia membuat dirinya Kudus dan sempurna seperti Allah Kudus dansempurna? Dia tidak dapat . Allah sendiri yang memberi kepada kitakekudusan dan kesempurnaan, dan memang dia akan memberikannyaasal kita membiarkanNya:

    Seperti Yesus telah membebaskan kita dan membaptis dalam RohKudus, demikian juga Dia satu-satunya yang akan menyempurnakan kita.Tidak ada bagian di dalam hidup kita yang tidak dikehendakiYesus untukmenjadi sempurna di dalam Dia. Tetapi dari pihak kita, kita harusmengijinkan Dia untuk menunjuk kepada kita kekurangan-kekurangankita, dan mengijinkan Dia untuk merubah kita.

    Allah mengerjakan di dalam kamu baikkemampuan maupun pekerjaan menurut kerelaanNya

    Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dansemoga roh jiwa dan tubuhmu dan terpelihara sempurna dengan takbercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Ia memanggil kamuadalah setia, Ia juga akan menggenapiNya

    (Fil.2:13).

    (1 Tes.5:23-24).

    141

  • KATA PENGANTAR

    Seminar Hidup Dalam Roh (SHDR) telah dipergunakan secara luasdiseluruh dunia. SHDR sudah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dandipergunakan oleh banyak macam kelompok, baik kelompok ekumenismaupun kelompok-kelompok Gereja, dari berbagai latar belakang.Seminar ini telah digunakan secara umum oleh kelompok-kelompokKatolik di dalam konteks pembaruan di dalam Gereja Katolik Roma, danpenggunaan ini menimbulkan tuntutan akan adanya SHDR versi Katolik.

    Edisi aslinya berkata, penyesuaian Seminar-seminar dapat sajadilakukan. Banyak kelompok Katolik telah melakukannya untuk situasimereka dan telah mengirimkan salinan-salinan penyesuaiannya. Versiberikut ini telah mengambil manfaat yang besar dari sebagian revisi-revisitersebut.

    Seminar Hidup Dalam Roh aslinya dimaksudkan untuk situasipenginjilan. Ini dikembangkan di dalam komunitas di mana penginjilandilakukan di rumah, pada pekerjaan, pada situasi-situasi sosial dan bukanpertama-tama di dalam konteks gereja. Mereka yang datang ke seminar-seminar itu berbagai ragam keadaan rohaninya dari mereka yang aktif kegereja sampai yang Katolik KTP, yang sudah tidak mempraktekkanagamanya sampai kepada orang yang tidak percaya. Seminardimaksudkan sebagai suatu alat untuk dapat menjangkau banyak macamorang seperti ini. Namun banyak juga orang lain yang menggunakanseminar di dalam situasi yang lebih baik digambarkan sebagai situasi-situasi pembaruan dalam Gereja.

    Seminar yang diberikan di dalam paroki atau konteks lain dalamGereja, dan dipergunakan oleh kelompok-kelompok yangmengidentifikasikan dirinya sebagai Katolik atau tujuan utamanyaadalah menarik orang Katolik yang mencari pembaruan. Dapat jugadigunakan sebagai alat evangelisasi dimana semua orang yang akandatang adalah Katolik atau datang dari latar belakang Katolik (sepertidalam negara Katolik atau lingkungan Katolik, misalnya).

    1

    III. Sesudah seminar-seminar (bagian ini paling sedikit harus diberikan

    oleh Pemimpin Tim).

    A. Agar bertumbuh, kita memerlukan lebih. (Seminar HidupDalam Roh hanyalah suatu permulaan).1. Kita perlu belajar lebih banyak mengenai hidup Kristiani.

    -Sangat penting untuk mengambil manfaat pengajaran yangdapat diperoleh dalam komunitas.

    2. Kita membutuhkan kekuatan dan dukungan orang lain, sharingpengalaman, nasehat.- Cara yang baik untuk memadamkan api adalah memisahkan

    kayu-kayu; cara yang baik untuk menyalakan api ialahmengumpulkan dengan baik.

    3. Kita membutuhkan suatu situasi agar kita dapat belajar untukmelayani Tuhan. Berikan kesaksian pribadi, betapa pentingnyakomunitas dan dalam hubungannya dengan pertumbuhan hidupdalam Roh.

    B. Uraikan dengan jelas dan luas mengenai kehidupan dalamkomunitas atau kelompok doa dan bagaimana caranya untukbergabung di dalamnya.

    Seminar ketujuh, seperti halnya seminar keenam merupakan seminaryang instruktip. Banyak orang, juga hingga saat ini, masih mempunyaiperasaan bahwa sekali dia dibaptis dalam Roh maka segalanya akan terusberes. Orang seperti ini dalam keadaan bahaya. Setan dapat menggunakanrintangan apa saja untuk menghancurkan iman mereka. Seminar ketujuhharus menjelaskan keduanya, bahwa mereka harus mengharapkankesulitan-kesulitan dan bahwa kesulitan-kesulitan itu dapat merupakansumber untuk suatu kemajuan yang besar. Seminar ketujuh harusmenyampaikan suatu suasana kuasa dan kejayaan Tuhan. Kesulitan akandatang, itu benar. Tetapi Tuhan sudah memberi suatu kuasa baru. Diamenempatkan kita pada jalan pertumbuhan. Kita tidak perlu takut. Kitaberada dalam tanganNya, dan Dia akan setia kepada kita. Dia inginmembuat kita menjadi pria dan wanita baru.

    KOMENTAR PADA PENYAJIAN

    140

  • yang mensponsori adalah ekumenis atau tanpa adasekte tertentu atau kelompok yang secara langsung menginjili orangcampuran dari macam-macam latar belakang Gereja, kita menganjurkanuntuk menggunakan edisi yang telah direvisi. Kelompok-kelompokOrthodox, Episcopalian dan Lutheran (Prostestan) akan mendapatkanbahwa edisi Katolik dapat juga dipakai oleh mereka dengan beberapapenyesuaian.

    Namun juga di dalam situasi-situasi yang di susun untuk menerimaor ng-orang Katolik yang baik dan membawa mereka ke dalam hidupdalam Roh yang lebih mendalam, Seminar Hidup Dalam Roh tetappertama-tama mempunyai sifat evangelisasi. Ini dimaksudkan untukmemberi pewartaan dasar Kristiani dan untuk mewartakannya secarabaru, agar mereka yang mendengarnya dapat membuat komitmen yangbaru kepada Tuhan di dalam cara yang memungkinkan mereka menerimapengalaman yang lebih baik penuh dari karya Roh di dalam hidupnya.Seminar-seminar suatu katekese atau suatukursus atau sebagai suatu pengetahuan teologis dalam PembaruanKarismatik.

    Pengalaman menunjukkan bahwa mereka yang mau menyesuaikanSeminar untuk kebutuhan Katolik secara tak sengaja melemahkan ataumenjadikan tumpul tekanan evangelisasi dari seminar-seminar, danberakibat mengurangi kuasa dan efektivitasnya sebagai suatu alat untukmembawa orang ke dalam pengalaman pekerjaan Roh Kudus yang lebihmendalam.

    Sebab itu, mereka yang mempergunakan Seminar-seminar ini harusselalu mengingat tiga pokok sebagai berikut:

    1. Presentasikan dasar Injil (secara khusus seperti yang terdapatpada seminar kedua) tidak boleh dihapuskan atau dikurangi.Presentasikan itu harus disampaikan dengan jelas, sederhana dandengan keyakinan. Banyak orang Katolik perlu mendengar Injilkembali agar dapat menanggapinya dengan komitmen yangotentik dan lebih mendalam kepada Kristus.

    Bila kelompok

    a

    tidak dimaksudkan sebagai

    2

    OUTLINE YANG TERPERINCI DARI PENYAJIAN

    I. Roh Kudus berkarya dalam diri kita untuk merubah kita dan

    membuat kita lebih suci.

    A. Dia berkarya untuk menarik kita ke dalam persatuan yang lebih

    dalam dengan Allah dan satu sama lain, memberikan pengalaman

    hidup baru yang lebih penuh.

    B. Dia berkarya agar kita menyadari kebutuhan untuk berpaling dari

    perbuatan yang salah, mengatur kembali prioritas hidup kita

    menyangkut segala hal yang dapat membuat kita kurang

    mengasihi.

    II. Kita boleh mengharapkan akan mengalami percobaan-percobaan

    dan kesulitan-kesulitan bila kita tumbuh: hal itu dapat merupakan

    sarana untuk tumbuh.

    A. Masalah-masalah, kesulitan-kesulitan dan cobaan-cobaan itu

    normal dan memang akan datang.

    B. Tuhan menggunakannya untuk pertumbuhan kita.

    1.

    2. Kita sekarang memiliki kekuatan yang baru untuk mengatasi

    kesulitan-kesulitan.

    3. Tuhan akan mengajarkan hal-hal kepada kita dengan jalan

    mengatasi kesulitan-kesulitan.

    4. 1 Tesalonika 5:16-17.

    C. Bantuan tersedia dari para pemimpin komunitas dan anggota-

    anggota komunitas, terutama mereka yang lebih matang di

    dalam kehidupan dalam Roh. Berikan kesaksian pribadimu

    tentang bagaimana cobaan-cobaan dan kesulitan-kesulitan dapat

    diatasi.

    Allah turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan

    kebaikan bagi mereka yang mencintaiNya (Roma 8:28).

    139

  • 2. Pengajaran dasar tentang apa yang Tuhan ingin lakukan untuksemua orang yang datang kepadaNya dapat diberitahukan di dalamcara yang cukup sederhana untuk menghindari segalapertanyaan-pertanyaan dogmatik atau teologis dan langsungmengena hati orang.

    3. Hal-hal yang serius secara teologis biasanya lebih baikditanggulangi di luar seminar dan bukan di dalam seminar.

    Seminar edisi Katolik bertujuan untuk mengintegrasikan perwartaandari seminar-seminar lebih jelas ke dalam hidup peserta-peserta Katolik.Ini berarti secara eksplisit memasukkan sakramen-sakramen dan hidupliturgi Gereja. Seperti juga menempatkan hidup baru lebih jelas di dalamkonteks hidup gereja Katolik. Komentar juga ditambahkan untukmembantu anggota Tim agar lebih jelas dalam pandangan Katolikterhadap pertanyaan teologis yang timbul di dalam seminar-seminar.

    Konsili Vatikan II berdoa untuk pembaruan spiritual orang-orangKatolik. Diharapkan agar Seminar Hidup Dalam Roh dapat menjadi alatuntuk pembaruan spiritual itu dan sebagai jawaban atas doa Paus YohanesXXIII yang meminta kita berdoa untuk Konsili:

    Baharuilah dalam masa ini, ya Tuhan, mukzijat-mukjizatMu sepertipada suatu Pentakosta yang baru

    3

    - Berdoa untuk seminar yang akan datang dan untuk orang yangmengikutinya.

    3. Berdoa untuk seminar yang akan datang dan untuk orang yangmengikutinya.

    (paling sedikit bagian ketiga harus diberikan olehpemimpin tim).

    1. Roh Kudus sedang berkarya dalam diri kita untuk merubah kita danmembuat kita lebih suci.

    2. Kita boleh mengharapkan, akan mengalami percobaan-percobaandan kesulitan-kesulitan bila/kita bertumbuh: hal-hal ini dapatmerupakan sarana untuk bertumbuh.

    3. Agar dapat bertumbuh dan mengatasi kesulitan-kesulitan, kitamembutuhkan lebih banyak daripada apa yang telah diberikandi dalam Seminar Hidup Dalam Roh.Jelaskan sepenuhnya bagaimana caranya untuk bergabung dalamkomunitas atau kelompok doa.

    PERTANYAAN SHARING: Sharingkan kesulitan-kesulitan ataucobaan-cobaan yang kau alami setelah didoakan dan sharingkantenang cara bagaimana engkau mengatasinya. Apakah ada pertanyaanmengenai bagaimana caranya menjadi anggota dari suatu komunitasatau kelompok doa?

    sebagai doa syukur bersama.

    Seminar terakhir seringkali merupakan saat bagi anggota tim untukmemberi bantuan secara khusus kepada orang dalam Seminar. Merekaharus melihat seminar terakhir sebagai suatu kesempatan untuk melayani,bukan sebagai berakhirnya pelayanan setelah seminar selesai. Seminarharus diakhiri dengan kehangatan dan cinta. Anggota Tim harus menyapaorang dalam seminar dengan affeksi.

    SEMINAR 7

    A. PENGAJARAN

    B. KELOMPOK SHARING:

    C. DOAPENUTUP

    KOMENTAR PADA DINAMIKA

    138

  • BAGIAN PERTAMA

    PEKERJAAN DARI TIM

    Dalam suratnya yang pertama kepada orang Korintus, Rasul Paulusmenulis :

    Paulus memandang dirinya sebagai seorang pengrajin, seorangpekerja yang trampil di dalam melayani Tuhan. Untuk dapat melayaniTuhan sebagai rasul, dia harus mempunyai ketrampilan-ketrampilantertentu, dia harus belajar bekerja secara teliti. Dia adalah seorang yangdibimbing dan diinstruksikan Roh secara khusus, dia mengalami Tuhanbekerja dengan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat melalui dirinya,tetapi tetap dia perlu belajar suatu ketrampilan. Dia harus belajar, untukmembangun dengan baik agar dapat membangun kenisah Allah,komunitas Kristiani di Korintus.

    Bagaimana Tuhan melatih pengrajin-pengrajinNya yang utama,mereka yang Dia tunjuk untuk bekerja membangun kerajaanNya?Bagaimana mereka mendapatkan ketrampilan dan kecakapan yangmereka perlukan? Di dalam Kitab Keluaran Bab. 35, Musa menceritakankepada orang Israel bagaimana Tuhan telah mempersiapkan parapengrajin untuk bekerja pada bait suciNya:

    sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku,aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakandasar, dan orang lain membangun terus diatasnya. Tetapi tiap-tiaporang harus memperhatikan bagaimana ia harus membangun diatasnya

    Lihatlah, Tuhan telah menunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari sukuYehuda, dan telah memenuhinya dengan Roh Allah, dengankeahlian, pengertian dan pengetahuan, dalam segala macampekerjaan, yakni untuk membuat berbagai rancangan supayadikerjakan dari emas, perak dan tembaga, untuk mengasah batupermata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja

    (I Kor.3:10).

    4

    SEMINAR 7

    DIUBAH MENJADI SERUPADENGAN KRISTUS

    TUJUAN :

    Membantu orang untuk menghindari patah-semangat menghadapimasalah-masalah yang mereka alami, dan membantu merekamenjadi bagian dari suatu komunitas atau kelompok doa.

    Seminar terakhir adalah suatu kombinasi (gabungan) dari 2 hal :Tambahan petunjuk mengenai bagaimana bertumbuh dalam hidupKristiani dan pengaliran tentang bagaimana mencari hubungan yangperlu agar dapat terus bertumbuh di dalam hidup dalam Roh. Seminarterakhir mungkin menjadi saat yang penuh kehangatan dan cinta dapatjuga merupakan saat untuk mengatasi kesulitan-kesulitan. Seharusnyasaat ini menjadi suatu saat untuk membuat komitmen untuk maju terus.

    1.- Diskusi masalah-masalah yang timbul dan bagaimana

    menanganinya.- Perhatikan daftar hadir dan apa yang dapat dilakukan dengan itu.

    2.- Mengerti tujuan yang harus dicapai- Bicarkan diskusi dan pertanyaan-pertanyaan diskusi, dan apa yang

    harus dicapai.

    Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telahsempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat jugamenangkapnya, karena akupun tlah ditangkap oleh Yesus Kristus(Fil.3:12).

    PERTEMUAN TIMYANGKETUJUH

    Meninjau seminar minggu yang lalu.

    Membicarakan pelajaran seminar ketujuh.

    137

  • dalam segala macam pekerjaan yang dirancang itu. Dan Tuhanmenanam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh darisuku Dan, kepandaian untuk mengajar. la telah memenuhi merekadengan keahlian, untuk membuat segala macam pekerjaan seorangtukang, pekerjaan seorang ahli, pekerjaan seorang yang membuatsusunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, kain ungu muda,kain kirmizi dan lenan halus, dan pekerjaan seorang tukang tenun,yakni sebagai pelaksana segala macam pekerjaan dan perancangsegala sesuatu. Demikianlah harus bekerja Bezaleel dan Aholiab, danseorang yang ahli, yang telah dikaruniai Tuhan keah i n danpengertian, sehingga ia tahu melakukan segala macam pekerjaanuntuk mendirikan tempat yang kudus, tempat menurut yangdiperintahkan Tuhan

    l a

    "

    Bila Tuhan memilih pengrajin untuk membangun bait SuciNya, Diamemenuhi mereka dengan Roh Kudus, dan Roh Kudus memberikankepada mereka kemampuan dan pengertian yang mereka butuhkan untukdapat membangun dengan baik. Ketrampilan mereka adalah karunia RohKudus; kemampuan mereka untuk mengajar orang lain itu diilhami olehTuhan. Walaupun Tuhan memberikan kepada orang Israel instruksi yangkhusus dan rinci untuk rencana tabernakel, mereka perlu diberikemampuan dan ketrampilan oleh Roh Kudus untuk melaksanakanrencana itu sebaik-baiknya.

    Tuhan sedang berkarya dalam membangun GerejaNya masa kini,dengan cara yang sama seperti dulu Dia bekerja untuk membanguntabernakelNya diantara orang Israel, atau membangun KomunitasKristiani di Korintus. Dia telah memanggil kita untuk menjadi pengrajin,menjadi pembangun dalam rencanaNya. Dan Roh Kudus yang sama yangmemberi kemampuan dan pengertian kepada para pengrajin tabernakelyang akan bekerja di dalam diri kita untuk memberi kemampuan danpengertian dan ketrampilan yang kita butuhkan untuk membangun umatAllah. Roh Kudus hendak menjadikan kita pekerja-pekerja yang trampil.

    (Kel.35:30 -36:1).

    5

    1. Kita ingin mendorong orang di dalam seminar untuk menceritakantentang Kristus dan tentang hidup baru yang mereka alami(diungkapkan kesaksian verbal).

    2. Kita ingin menghindarkan agar mereka tidak menjadi terlalu kuatatau terlalu semangat atau terlalu cepat. Menginjil kepada merekayang dekat dengan kita harus dilakukan hati-hati. Meski tetap harusdilakukan dan jangan dihindari.

    (IVA). Jika kita mencintai orang-orang lain, kita akan mensharingkankepada mereka apa-apa yang baik yang kita alama. Hal ini akanmerupakan luapan yang alamiah dari hidup baru.

    (IVB). Mereka yang dekat dengan kita dapat dengan mudah merasaterancam. Bila mereka melihat perubahan yang mendadak di dalam dirikita atau bila mereka merasa bahwa kita mencoba membuat merekabertobat atau merubah mereka, maka mereka dapat menjadi sangat takutdan tertutup.

    Pertama-tama kita harus memperlihatkan kepada mereka bahwa kitalebih mencintai mereka, bukan pertama-tama kita mau berkhotbahtentang Injil kepada mereka. Sekali mereka mengalami sesuatu yang barudalam diri kita yang mereka sukai, mereka akan lebih terbuka untukmendengarkan. Setiap orang mempunyai reaksi yang berbeda terhadapapa yang kita sharingkan kepada mereka tenang hidup baru dalam Roh.Bila hubungan kita dengan seseorang tidak baik atau ada masalah dalamhal tertentu biasanya lebih baik pelan-pelan. Kita lebih bebas bila kitadekat, hangat, bersahabat dan saling percaya dengan seseorang.

    (IVC). Di lain pihak, kita tidak boleh diam terhadap orang mengenai apayang kita temukan. Sangat jarang mereka menemukan hidup baru yangtelah kita alami bila tidak ada yang menceritakan itu kepada mereka.

    Selama seminar keenam, anggota tim dapat menolong orang untukmemilih bahan bacaan yang dapat membantu mereka untuk bertumbuh.

    MATERIYANGDAPATMENOLONG:

    136

  • Bila kita mulai bekerja di dalam Seminar Hidup dalam Roh, kita harussiap untuk mendapatkan ketrampilan spiritual itu. Kita harus berpalingkepada Tuhan dan membiarkan Roh Kudus memberi kepada kitakebijaksanaan dan kemampuan yang kita butuhkan untuk membangundengan baik. Kita tidak acuh tak acuh dan lalai, mengharapkan Tuhanuntuk mengisi kelalaian kita dan mengatakan "Tuhan akan memeliharasegala-galanya".

    Tuhan akan mengurus seminar-seminar kita dan kita bolehmengandalkan Dia untuk melakukan perkara-perkara yang jauh di luarkekuatan kita. Namun salah satu cara yang paling kuat yang dipakaiTuhan untuk mengurus segalanya adalah dengan memberikan kepada kitakarunia-karunia roh yang membuat kita trampil dalam menuntun orangkepada Dia. Nubuat, bahasa roh, penyembuhan, dan mujizat-mujizatadalah karunia-karunia roh, namun demikian juga hikmat dan pengertian.Memberikan ketrampilan kepada kita merupakan cara utama Tuhan untukmengurusi segalanya.

    Bila seseorang mempercayakan kepada kita sejuta dollar, kita akansangat berhati-hati dengan uang itu. Mungkin kita akan menjadi sangatterpukau dengan jumlah yang menjadi tanggung jawab kita itu. Namundemikian setiap orang yang diberikan Tuhan untuk menjadi tanggungjawab kita lebih berharga bagiNya daripada sejuta dollar. Diamempercayakan kepada kita pria dan wanita yang akan hidup selama-lamanya, pria dan wanita yang demi mereka Dia mati. Dia menghendakikita untuk melayani mereka dengan penghormatan yang lebih daripadasejuta dollar.

    6

    (III.C). Kebanyakan paroki tidak mempunyai struktur semacam

    komunias di mana orang dapat sharing hidup satu dengan yang lain untuk

    tumbuh dalam hidup di dalam Roh.

    Kelompok doa dan komunitas Pembaruan Karismatik dirasakan

    merupakan suatu pertemuan yang dibutuhkan oleh banyak orang saat ini.

    (Di Indonesia ada lingkungan tapi kurang diarahkan).

    Kita bermaksud mendorong orang menjadi anggota gereja yang aktif

    dan anggota paroki yang baik. Bukan berarti bahwa mereka yang harus

    didorong untuk melibatkan diri di dalam banyak kegiatan-kegiatan

    gereja. Pada kenyataannya banyak dari mereka yang perlu mengurangi

    kegiatan-kegiatan mereka dalam hidup sehari-hari. Kita harus mendorong

    mereka untuk memilih keterlibatan yang baik agar mereka menjadi

    anggota gereja yang baik dan dengan demikian mereka dapat bertumbuh

    di dalam Tuhan dan melayani Tuhan lebih baik. Apakah mereka akan

    melakukan lebih banyak kegiatan, itu merupakan keputusan pribadi.

    Banyak orang yang sudah mengalami pembebasan Roh, khususnya

    bila mereka belum jadi anggota gereja yang aktif sebelumnya, akan

    mengalami kekecewaan dalam liturgi pada hari minggu atau liturgi harian

    sepanjang minggu; kecuali bila mereka sebelumnya diberi penjelasan

    yang baik mengenai hal ini. Liturgi dimaksud sebagai suatu bagian

    penting dalam hidup Rohani kita, tetapi kita tidak boleh mengatakan hal

    ini seolah-olah meniadakan adanya kesulitan dalam perkara tersebut.

    Dengan terus terang kita harus menjelaskan pentingnya liturgi dan

    menyatakan harapan bahwa bila gereja diperbarui, paroki dan lilturgi

    dapat menjadi seperti yang dimaksudkan. Kita tidak menjadi orang

    pengeritik, tetapi kita harus berpartisipasi sebagai pelayan, mencari

    kesempatan di mana hidup baru kita dapat kita sharingkan dengan orang

    lain.

    (IV). Pada bagian ke empat dari presentasi itu ingin melakukan dua hal :

    135

  • SEMINAR-SEMINAR

    Yesus berjanji kepada murid-muridNya pada malam perjamuan akhir

    Yesus tahu bahwa apabila Dia tidak lagi berada didunia ini, paramuridNya tidak akan mampu mengalami kehidupan sebagaimana Diamemanggil mereka dengan kekuatan dan kemampuan mereka sendiri.Dia tahu bahwa orang Kristen membutuhkan kekuatan adikodrati,bahwamereka membutuhkan kekuatan dan kuasa Allah sendiri. Maka Diamenjanjikan kepada para muridNya Roh Allah sendiri dan pada hariPentakosta, Roh itu dicurahkan ke atas mereka, untuk tetap tinggaldengan orang-orang Kristen selama-lamanya. Hidup para rasul secararadikal dirobah oleh Roh Kudus; mereka dapat mewartakan Injil YesusKristus dengan kebenaran dan kuasa, kata-kata mereka disertai dengantanda dan mujizat, mereka terdorong untuk hidup bersama dalamkomunitas-komunitas yang baru, satu pikiran dan satu hati.

    Di masa kini orang-orang Kristen dari berbagai denominasimenemukan kembali kuasa yang diberikan Yesus kepada umatNyamelalui Roh Kudus. Mereka menemukan kuasa untuk hidup bersamadalam kasih dan damai, untuk menyembuhkan orang-orang sakit danmenghibur mereka yang menderita serta menyembah Allah denganpujian yang baru dan berlimpah. Lebih dari itu mereka menemukanhubungan pribadi yang lebih mendalam dengan Yesus Kristus sebagaiTuhan dan Penyelamat. Kuasa Roh Kudus membuat perubahan yangsungguh nyata didalam hidup mereka dan semakin banyak orang yangdapat melihat kuasa ini bekerja, membuat mereka menginginkan hidupbaru bagi diri mereka sendiri. Di mana saja, orang-orang mulai hidup didalam hidup baru dalam Roh Kudus, dan mereka ingin tahu lebih banyaktentang hidup itu, mereka ingin menemukan suatu hubungan barudenganYesus.

    Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan padamuseorang Penolong yang lain;supaya Ia menyertai kamu, yaitu RohKebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab Ia menyertaikamu dan akan diam di dalam kamu(Yoh. 14:16-17).

    7

    orang-orang untuk berpartisipasi secara teratur dalam kehidupan liturgiGereja, tetapi pengajaran ini hanya secara sederhana disusun untukmenganjurkan beberapa sarana praktis yang dapat membantu merekauntuk bertumbuh sebagai orang Kristen.

    (II). Bagian tentang doa harus merupakan suatu dorongan untukmenyediakan waktu dalam berdoa. Pengajaran dapat sederhana, tetapiharus ada kesaksian pribadi. Pembicara harus menjelaskan berbagai caradia berdoa dan orang lain berdoa, agar orang yang ada di Seminar dapatmelihat berbagai macam cara berdoa yang dapat juga mereka lakukan.

    Saat baik untuk menyinggung secara singkat bahwa Kitab Suci dibacadan dimengerti di dalam Gereja, seperti halnya di dalam Tradisi Kristen.Kita tidak boleh hanya berpedoman pada bagaimana kita mengertinyadengan penernagan Roh Kudus yang diberikan kepada setiap orang secaraindividual.

    Ada buku yang dapat sangat menolong, yang dapat dianjurkan olahpembicara di sini Ralph Martin's Hungry for God. Practical help inPersonal Prayer. Buku ini menjelaskan secara luas peranan doa dalamhubungan kita dengan Allah. Ini merupakan nasehat yang baik untukorang yang sedang mencoba membangun atau memupuk hidup doa yangteratur.

    (III). Tujuan dari bagian mengenai Komunitas ialah untuk memulai prosesuntuk memikat orang agar menggabungkan diri dengan orang Kristenlainnya dan untuk mau melanjutkan bertumbuh dengan mereka danmelayani bersama dalam hidup Kristiani. Pada bagian ini kita terutamamenekankan fakta bahwa komunitas merupakan bagian dari rencanaAllah. Dalam seminar berikutnya, ditekankan tentang kebutuhan praktisuntuk membantu orang lain.

    Kesaksian pribadi dapat dipergunakan secara efektif pada bagian ini.Bila Pembicara dapat mensharingkan bagaimana pentingnya komunitasbaginya, orang-orang yang ada di Seminar akan lebih terbuka akan halitu.

    134

  • Seminar-seminar Hidup Dalam Roh Kudus disusun sebagai suatupengantar kepada suatu kehidupan di dalam kuasa Roh Kudus. Seminarini menyediakan suatu kesempatan kepada umat untuk mengetahui lebihlanjut mengenai kehidupan itu, serta membantu mereka mengambillangkah-langkah pertama menuju suatu hubungan yang baru denganTuhan. Bagi mereka yang belum atau bukan Kristen seminar-seminar inidapat merupakan suatu perkenalan/pendahuluan mengenai kekristenandan dapat merupakan saat untuk melakukan suatu komitmen yangpertama kepada Yesus Kristus. Bagi mereka yang telah menjadi Kristen,seminar-seminar ini menawarkan bantuan untuk dapat menemukan suatupembebasan yang lebih penuh dari Roh Kudus agar Ia dapat bekerja lebihdalam di dalam dirinya menuju kehidupan Kristiani yang lebihmendalam.

    Seminar-seminar ini merupakan serentetan pembicaraan/pewartaandan sharing-sharing yang mengambil waktu selama 7 (tujuh) minggu.Dalam minggu ke lima dari seminar ini diadakan kesempatan bagi orang-orang untuk didukung dalam doa bagi pencurahan Roh Kudus. Keempatminggu sebelum saat itu dititik-beratkan kepada penjelasan-penjelasanmengenai dasar pewartaan Kristiani akan keselamatan dan apamaksudnya pencurahan Roh. Selama dua minggu terakhir, pengajaranakan berorientasi pada bagaimana pertumbuhan selanjutnya darikehidupan dalam Roh.

    Seminar ini bukan saja sekedar suatu rentetan pembicaraan, namunjuga merupakan suatu kesempatan bagi umat Kristen, yang telahmenemukan suatu kepenuhan hidup dalam Roh, untuk berkumpulbersama mereka yang ingin tahu lebih lanjut tentang hidup baru itu, untukberbagi pengalaman dan menolong mereka mengambil langkah-langkahpertama menuju kepada suatu hidup baru bagi mereka sendiri. Karenaalasan inilah maka Tim yang memberikan seminar merupakan salah satuunsur yang paling penting. Untuk dapat mengatur hubungan yang tepatdan lancar dengan para peserta seminar, maka sebaiknya setiap anggotaTim harus bertanggung jawab atas 3-4 orang peserta.

    8

    KOMENTAR PADA PENYAJIAN

    (I). DIAGRAM RODA : Hidup Kristiani dapat digambarkan seperti roda.Pinggir roda dapat mengambarkan hidup Kristiani sehari-hari. Poros rodamerupakan sumber tenaga dan arah untuk seluruh roda. Poros inimempersatukan roda. Poros kehiduapn kristiani ialah Kristus sendiri(merupakan tahta, pusat). Untuk mendapat tenaga dan penagarhan dariporos sampai ke pinggir, perlu jari-jari roda. Jari-jari di dalam hidupKristiani ialah : Doa, Pendalaman Sabda Tuhan, Pelayanan danKomunitas. Hal-hal ini merupakan sarana untuk membuat seluruh hidupkita kontak dengan Kristus, agar Dia dapat merubahnya dengan kitasa danpengarahanNya.

    Tujuan dari diagram roda ialah agar umat menerapkannya dalampraktek hidup sehari-hari, sehingga dengan demikian akan membuatmereka bertumbuh sebagai orang Kristen. Diagram tidak mencobamenjelaskan kehadiran Kristus di dalam diri orang. Tetapi hal ini lebihberpusat pada sarana-sarana pokok untuk bertumbuh, bukan kehadiranKristus di dalam kelompok orang-orang Kristen yang committee, TubuhKristus atau sakramen-sakramen. Dalam penyajian kita ingin mendorong

    133

  • 9awal, sebagai langkah pertama dalam suatu kehidupan yang samasekali baru. Untuk terus bertumbuh dan berkembang dalam kehidupanbaru ini mereka perlu bergabung dengan orang-orang lain yangmenghayati kehidupan yang sama untuk menerima dukungan danpengajaran-pengajaran lebih lanjut. Itulah sebabnya mengapa SHDR iniharus diberikan dalam konteks suatu komunitas kristiani atau persekutuandoa di mana orang sudah bersama-sama hidup dalam Roh. Orang-orangyang telah selesai ikut SHDR perlu dibawa masuk kedalam kehidupankelompok-kelompok itu dimana mereka dapat menerima bimbingan dandukungan yang mereka butuhkan untuk melanjutkan kehidupan barumereka.

    Tujuan Seminar Hidup Dalam Roh sangatlah terbatas. SHDR disusununtuk menolong orang menemukan suatu hidup yang baru, lebih penuhdan lebih baik sebagai orang Kristen dengan meletakkan ataumemperkokoh dasar-dasar suatu kehidupan Kristiani sejati.

    Maka seminar-seminar ini lebih menekankan bagian yang palingmendasar dari hidup Kristiani: menanamkan seseorang di dalam Kristus.Guna mencapai tujuan ini, maka ada 4 (empat) hal yang mau cobadilakukan oleh SHDR.

    1. Menolong mereka yang datang ke seminar untuk menjalin,membangun kembali ataupun memperdalam suatu

    dengan Kristus.2. Menolong mereka yang ikut seminar menyerahkan diri kepada

    karya Roh Kudus dalam hidupnya, agar mereka dapat mulaimengalami kehadiranNya dan dapat mulai mengalami Diaberkarya di dalam dan melalui diri mereka.

    SHDR mempunyai sasaran yang terbatas. SHDR disusun hanyasebagai

    TUJUAN:

    karena tidak seorangpun yang dapat meletakkan dasar laindaripada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus (1 Kor.3:11).

    hubunganpribadi

    2. Roh Kudus bekerja melalui orang lain untuk membangun kita

    inilah fungsi karunia-karunia Roh.

    3. Hasil Pentakosta adalah menciptakan suatu Komunitas Kristiani

    (Kis.2:41-47).

    C. Kehidupan Gereja seperti yang ada di dalam kebanyakan paroki tak

    cukup. Agar bertumbuh di dalam hidup dalam Roh, kita perlu

    berkumpul dengan umat Kristen yang mempunyai pengalaman

    yang sama dengan kita.

    - Tuhan tak menginginkan kita meninggalkan Gereja, tetapi

    menjadi lebih aktif, menjadi anggotanya yang lebih baik.

    D. Jelaskan bagaimana membuat kontak dengan komunitas atau

    kelompok doa. (secara singkat). Ikut sertakan kesaksian pribadi

    akan tetapi pentingnya komunitas.

    IV.Kita harus mensharingkan pengalaman kita kepada orang lain.

    A. Salah satu bentuk/pelayanan ialah mensharingkan pengalaman kita

    kepada orang lain.

    B. Terhadap teman-teman dan keluarga kita harus mulai dengan

    menunjukan bentuk kasih yang mereka dapat alami sebagai kasih,

    dengan memperlihatkan buah dari hidup kita yang telah diubah.

    C. Baru sesudah itu kita mensharingkan kepada mereka tentang Tuhan

    apabila mereka nampaknya terbuka: jangan terlalu memaksa atau

    menakuti-nakuti mereka tanpa perlu, tetapi jangan sampai tak

    bersedia bicara mengenai Tuhan dengan mereka.

    132

  • 3. Menolong mereka yang ikut seminar untuk lebih penuh bersatudengan Kristus dengan menjadi bagian dari atausuatu kelompok orang-orang Kristen, dimana mereka dapatberbagi pengalaman hidup Kristiani mereka dan dimana merekajuga dapat menerima dukungan dalam menjalani kehidupan itu.

    4. Menolong mereka untuk mulai menggunakan secara efektifsegala sarana untuk bertumbuh dalam relasi mereka denganKristus.

    Ada lebih banyak hal yang dibutuhkan orang-orang selain hal-hal diatas, namun bagi kita lebih baik untuk melaksanakan apa yang dapat kitalakukan sebaik-baiknya daripada mencoba memenuhi semua kebutuhandengan melakukan terlalu banyak, tetapi tak ada yang mencapai tujuan.Dengan pelaksanaan yang baik, seminar ini akan membawa banyak orangsampai kepada suatu titik dimana mereka ingin terus menjalani hidupKristiani yang sejati. Mereka telah memberikan/membuat komitmendasar: mereka telah mengalami Allah dan hasil-hasil dari iman mereka;mereka telah menjadi haus akan segala sesuatu yang berasal dari Roh.Mereka perlu bantuan kalau mereka mau terus, tetapi mereka harus siapdahulu untuk mau terus melanjutkan.

    Seminar Hidup Dalam Roh memiliki suatu sistimatik-sistimatik yangsederhana, yang mengantar kepada dan membawa dari minggu yangkelima. Dalam empat minggu pertama peserta seminar dipersiapkanuntuk berpaling dalam suatu cara yang lebih dalam kepada Tuhan,membangun suatu hubungan yang lebih efektif dengan Dia. Dalamminggu kelima mereka diantar untuk membuat suatu komitmen kepadaKristus dan mereka didukung dalam doa untuk pencurahan Roh Kudus.Dalam dua minggu terakhir mereka dibantu untuk masuk ke dalam suatuproses pertumbuhan dalam hubungan baru dengan Tuhan yang sekarangmereka miliki.

    MINGGU 1: Di dalam seminar I setiap orang masih baru. Beberapa diantara mereka perlu motivasi untuk membuat keputusan

    suatu komunitas

    SISTIMATIKA

    10

    3. Doa, pendalaman sabda Tuhan, pelayanan dan komunitas

    adalah sarana pertumbuhan, cara untuk tinggal dalam kontak

    dengan Kristus.

    C.Hidup Kristiani bukanlah sesuatu yang kita hadapi sendiri, tetapi

    bersama dengan orang-orang Kristen yang lain, antara lain, secara

    khusus ini berarti bahwa secara teratur kita harus berpartisipasi di

    dalam liturgi gereja.

    II. Kita harus menyediakan waktu bersama Tuhan dalam doa setiap hari.

    A.Hubungan pribadi (persahabatan) tidak berkembang tanpa dua

    orang meluangkan waktu bersama-sama. Begitu juga kita harus

    menyediakan waktu bersama Tuhan untuk bertumbuh dalam

    hubungan denganNya.

    B.Kita dapat mengharapkan Tuhan berbicara kepada kita dan

    mengungkapkan diriNya kepada kita apabila kita memberikan

    kesempatan padaNya.

    C.Sediakan waktu setiap hari untuk berdoa dan membaca Kitab Suci.

    - Tetapkan suatu waktu tertentu

    - Cari suatu tempat

    - Ibadat harian akan sangat menolong/doa ofisi.

    Sharingkan kesaksian pribadi akan betapa pentingnya doa yang teratur

    setiap hari. Sebutkan secara singkat pendalaman Kitab Suci/Sabda Tuhan.

    III. Kita harus menjadi bagian dari suatu Komunitas Kristiani atau

    kelompok doa.

    A.Kita harus berkumpul bersama secara teratur dengan suatu

    kelompok umat Kristen yang dengannya kita dapat berkembang

    dalam apa yang telah kita alami.

    B.Komunitas bukan suatu tambahan (yang boleh ada boleh tidak),

    tetapi merupakan suatu keharusan untuk kehidupan dalam roh.

    1. Rencana Allah bagi kita ialah agar kita datang kepadaNya

    bersama orang lain, dalam satu Tubuh.

    131

  • 11

    mengikuti terus seminar ini. Semua peserta butuh suatuorientasi tentang seminar-seminar ini yang akanmempersiapkan mereka untuk memanfaatkan seminar-seminar ini sebaik-baiknya. Seminar pertama initerutama bersifat perkenalan/pendahuluan. Presentasi(pembicaraan/pengajaran) secara sederhana berbicaratentang cinta kasih Allah dan kehendakNya untukmenjalin suatu hubungan pribadi dengan kita. Bagianterbesar presentasi menjelaskan tentang programseminar.

    MINGGU2 : Seminar kedua berpusat pada perlunya orang-orangmenyadari betapa pentingnya hal yang sedang merekatempuh pada saat ini. Sebagai seorang Kristen yangsetia dibaptis dalam Roh itu menyangkut suatu orientasikembali tentang hidup yang jelas berbeda dari caraberpikirnya orang-orang modern biasa dan dapatdikatakan sebagai suatu revolusi dalam caramemandang dunia. Presentasi menjelaskan intipewartaan Injil dalam suatu cara yang memungkinkanpeserta seminar menyadari betapa agung keselamatanyang ditawarkan kepada mereka dan betapa besarperbedaan kehidupan di bawah kekuasaan Kristus dankehidupan di bawah kekuasaan dunia.

    MINGGU 3 : Seminar ketiga berpusat pada janji akan suatukehidupan baru. Hal ini membantu para peserta seminarmenyadari kebaikan dari anugerah yang ditawarkanTuhan kepada mereka. Ini merupakan seminar di manadiberikan penjelasan mengenai apa artinyadibaptis dalam Roh (pencurahan Roh).

    MINGGU 4: Seminar keempat merupakan minggu persiapan kearahkomitmen kepada Kristus dan untuk pencurahan Roh.Minggu ini merupakan minggu di mana langkah-langkah untuk memulai hidup Kristiani (atau

    harus didorong untuk membuat Sabda Tuhan sebagai pedoman mereka.(Diskusi). Ada beberapa alasan untuk mensharingkan apa yang terjadiminggu yang lalu :- Hal ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk melihat

    bahwa mereka tidak sendiri, apakah minggu itu baik untuk mereka,buruk, tak penting, atau ketiga-tiganya. Bila mereka melihat bahwaada orang lain yang sama dengan mereka, seringkali tampak rasa legapada beberapa wajah.

    - Melalui sharing mereka dapat saling menolong :

    - Melalui sharing Tim dapat mengetahui dimana orang berada danmembimbing mereka dengan bantuan yang mereka perlukan.

    - Membuat kekecewaan menjadi bisa diterima, walaupun merekatakut bahwa mereka tidak seperti yang lain.

    Anggota tim harus mempergunakan diskusi sebagai suatu kesempatanuntuk mendorong orang untuk terus bertumbuh (biarkan diri di bimbingoleh Roh atau berdoa lebih banyak) dan juga membantu mereka denganmasalahnya.

    I. Roh, kita harus menggunakan saranapokok untuk pertumbuhan.A. Dibaptis dalam Roh hanya suatu permulaan, sekarang kita perlu

    bertumbuh di dalam hidup dalam roh.

    B. Agar dapat bertumbuh, setiap orang memerlukan cara-cara yangpraktis dalam hidup kita;

    . (Jelaskan roda diagram).

    1. Kekuatan yang datang dari Roh Kudus membuat kitabertumbuh.

    2. Tapi kita perlu terus berkontak dengan Kristus, agar Roh Kudusterus menguatkan kita.

    ya, saya jugamerasa demikian, dan beginlah cara saya menanganinya.

    doa, pendalaman sabda Tuhan,pelayanan

    OUTLINE YANG TERPERINCI DARI PENYAJIAN

    Agar dapat bertumbuh di dalam

    130

  • bagaimana berpaling kepada Tuhan (pertobatan daniman) dan segala hal yang menyangkut pencurahan Roh.Dalam kontak pribadi dengan pemimpin kelompoksharing, peserta seminar dapat menangani masalahapapun dan menerima bantuan pribadi.

    MINGGU 5 : Seminar kelima adalah seminar dimana orang-orangdibimbing/dibawa kepada: suatu komitmen kepadaKristus didukung dalam doa untuk pencurahan Roh: danmenerima karunia-karunia roh, terutama karunia berdoadalam Roh. Seluruh seminar dipusatkan pada membuatkomitmen kepada Kristus dan untuk doa agar Rohdibebaskan untuk berkarya penuh dalam diri masing-masing.

    MINGGU 6 : Seminar keenam merupakan session pertama untukbagaimana meneruskan hidup Kistiani. Disini pesertamembuat keputusan dan perubahan-perubahan hidupnyayang perlu untuk mempertahankan kehidupan baru yangmulai dialami. Presentasi minggu ini berpusat pada waktuuntuk doa pribadi dan komunitas.

    MINGGU 7 : Seminar ketujuh merupakan session terakhir, bertujuanmembantu peserta dalam meneruskan kehidupan dalamRoh ini, terutama dalam langkah-langkah nyata yang perludiambil untuk menjadi bagian dari suatu komunitas ataupersekutuan doa. Presentasi berpusat pada karya RohKudus yang merubah kita, kesulitan-kesulitan dancobaan-cobaan yang akan dihadapi dan cara memasukisuatu kehidupan komunitas atau persekutuan doa.

    membentuk kembali atau memperdalam hidupKristiani) dijelaskan. Ini merupakan minggu dimanaorientasi kembali yang dibutuhkan dari kehidupanseseorang itu tercapai. Presentasi menjelaskan

    12

    C. KONTAK PRIBADI.

    KOMENTAR PADA DINAMIKA

    Setelah diskusi, anggota Tim harus menggunakan waktu untuk

    berbicara dengan siapa saja yang nampaknya mempunyai masalah

    yang membutuhkan bantuan, atau membuat janji untuk bertemu

    dengannya.

    Minggu setelah minggu kelima biasanya sangat berbeda untuk setiap

    orang di dalam seminar. Orang akan terlibat di dalam berbagai reksi-

    reaksi dan emosi-emosi. Reaksi yang paling umum, perasaan enak yang

    sungguh-sungguh (orang itu mengalami suatu emosi dan pengalaman

    spiritual yang membuat dia merasa lebih bebas dari pada yang pernah

    dialami sebelumnya): suatu perasaan saya harap agar ini bertahan terus

    (orang ini telah mengalami sesuatu keragu-raguan dan ketakutan bahwa

    dia mungkin kehilangan itu kalau tidak hati-hati), kekecewaan

    (seseorng kecewa karena pengalamannya tidak sesuai dengan apa yang

    diharapkan sebelumnya, atau karena dia belum berdoa dalam bahasa

    Roh); dan suatu reaksi yang mencakup semua perasaan-perasaan ini

    dalam kurun waktu seminggu itu (mungkin kebanyakan termasuk dalam

    katagori ini). Setiap reaksi-reaksi ini harus diperlukan dengan halus dan

    cinta kasih. Setiap orang harus merasa bahwa anggota tim mengerti apa

    yang sedang mereka alami dan dia amat bersedia untuk membicarakan

    atau berdoa mengenai hal itu dengan dia. Anggota Tim jangan sampai

    menghilangkan perasaan enak itu, atau menuntut dari siapapun lebih dari

    apa yang dapat diberikannya, atau memperlakukan rasa ragu dan kecewa

    mereka sebagai hal yang sepele/mentertawakan. Seminar ke-enam

    haruslah merupakan saat di mana orang mulai beralih dari cara

    menghayati hidup dalam Roh berdasarkan perasaan-perasaan mereka,

    menuju iman. Mereka yang kecewa harus didorong untuk beriman.

    Mungkin mereka perlu untuk didoakan lagi untuk berbahasa roh atau

    hanya mendorong untuk terus berdoa dengan mengucapkan bunyi-bunyi

    itu, walaupun mereka tidak puas dengan itu. Kita harus menolong orang

    yang memusatkan perasaan enak itu untuk melayani Tuhan. Semua orang

    129

  • 13

    Keempat minggu pertama dari seminar-seminar berpusat pada amanatDasar Kristiani : mereka merupakan penjelasan dari keempat KebenaranPokok Kristiani yang disajikan dalam session pendahuluan dan dikemasuntuk menuntun seseorang membuat suatu penyerahan diri yang lebihdalam kepada Kristus. Kedua minggu terakhir merupakan suatu petunjuktentang bagaimana melanjutkan penyerahan baru ini. Mereka merupakanpetunjuk-petunjuk follow up dan dibuat untuk membuat jelas adanyakebutuhan lebih banyak yang perlu terjadi dalam kehidupan orang-orangagar awal baru ini dapat menjadi efektif dalam suatu kehidupan baru.

    3.

    - Mereka yang nampaknya tak mengalami apa-apa.- Mereka yang belum berdoa dalam bahasa Roh (sesuai dengan

    keinginan mereka).- Mereka yang sudah menemui masalah atau kesulitan.

    4.

    - Mendorong mereka untuk membuat komitmen yang ingin merekalakukan.

    - Membantu mereka untuk berkontak dengan komunitas ataukelompok doa.

    5.

    1. Agar bertumbuh di dalam hidup dalam Roh, kita harusmemanfaatkan sarana-sarana pokok untuk bertumbuh, terutamadoa pribadi dan menjadi bagian dari suatu komunitas.

    2. Kita harus meluangkan waktu bersama Tuhan dengan berdoa setiaphari.

    3. Kita harus menjadi bagian dari suatu Komunitas Kristiani ataukelompok doa.

    4. Kita harus secara damai mensharingkan apa yang telah kita alamidengan orang lain.

    PERTANYAAN SHARING: Sharingkan apa yang terjadi dalamdirimu sejak minggu lalu. Setelah orang menceritakan apa yang telahterjadi minggu lalu, maka pemimpin harus mendorong suatu diskusimengenai doa pribadi dan komunitas apabila hal seperti itu tidakmuncul waktu sharing. Dia harus mensharingkan pengalamanpribadinya tentang dua hal ini.

    Diskusikan bagaimana membantu orang yang mempunyai masalahsejak minggu lalu.

    Diskusikan bagaimana membantu dalam fase yang baru (beralih dariSeminar Hidup Dalam Roh menuju kepada suatu hidup dalam Rohyang berkesinambungan.)

    Berdoa untuk seminar dan orang yang mengikutinya.

    SEMINAR 6A. PENGAJARAN :

    KELOMPOK SHARING:B.

    128

  • TIM

    Yesus meraih manusia melalui anggota-anggota TubuhNya. Hidupbaru yang ingin diberikanNya, ditawarkanNya melalui pria dan wanitayang sudah menghayati hidup dalam Roh. Diatas segalanya hidup didalam Seminar Hidup Dalam Roh merupakan suatu kelompok orang-orang Kristen yang telah diberikan kepenuhan hidup dalam Roh, yangberkumpul bersama untuk membagikan anugerah itu kepada mereka yangbelum menemukannya.

    Anggota-anggota tim adalah pertama-tama saksi-saksi. Merekamerupakan orang, pria dan wanita yang menghayati hidup dalam Roh dandapat bersaksi atas realitas dan efektivitas hidup itu di dalam diri mereka.Untuk dapat menjadi saksi mereka harus mampu berbicara tentangkebenaran cara sederhana. Orang-orang tidak hanya melihat hidup itu didalam diri mereka tapi juga belajar dari mereka.

    Yesuslah yang mempermandikan dalam Roh. Tim merupakan anggota-anggota TubuhNya. Melalui mereka Ia bekerja. Ia mempercayakanRohNya kepada mereka agar memperkenankan/memberi jalan kepadaRohNya untuk berbicara dan bertindak melalui mereka. Orang-orangdapat berjumpa dengan Dia dalam suatu cara yang baru. Nasehat Pauluskepada Timotius tentang bagaimana seharusnya menjadi seorang pelayan(hamba) Tuhan, berlaku juga bagi mereka yang bekerja dalam SeminarHidup Dalam Roh:

    "

    Jangan seorangpun menganggap engkau rendah, karena engkaumuda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu,dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalamkesucianmu. Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekundalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akanmenyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.......(1 Tim.4:12.16).

    14

    SEMINAR 6

    PERTUMBUHAN

    TUJUAN:

    PERTEMUAN TIMYANGKEENAM

    Membentuk orang agar membuat suatu keputusan untuk mengambil

    langkah-langkah yang mereka butuhkan, supaya mereka bertumbuh di

    dalam hidup dalam Roh.

    (Yoh. 15:5).

    Minggu ke-enam adalah minggu untuk pertumbuhan yang mantap.

    Orang dalam seminar telah memulai sesuatu yang baru. Sekarang kepada

    mereka harus diajarkan cara-cara yang praktis, agar apa yang telah

    mereka mulai akan menjadi sesuatu yang mantap dan yang akan bertahan

    lama. Seperti halnya pada minggu keempat, minggu keenam adalah

    minggu yang bersifat praktis dan berisi petunjuk-petunjuk yang mengajar

    orang bagaimana harus mengambil langkah-langkah yang pasti.

    1.

    - Diskusi masalah-masalah yang muncul dan bagaimana

    menanganinya.

    - Perhatikan daftar hadir dan apa yang dapat dilakukan oleh mereka.

    2.

    - Mengetahui tujuan yang akan dicapai.

    - Bicarakan mengenai pertanyaan-pertanyaan untuk diskusi, mengerti

    apa yang harus dicapai.

    Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barang

    siapa tinggal didalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,

    sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa

    Meninjau seminar minggu yang lalu.

    Bicarakan seminar yang ke enam.

    127

  • 15

    ANGGOTA TIM

    1. Ketika Paulus menasehati Timotius bagaimana memilih oranguntuk membantunya, ia mengajukan dua ciri yang penting:

    danJadi orang itu haruslah setia dan dapat diandalkan danbertanggung jawab akan pelayanannya, dan mampu melaksanakantugasnya untuk juga mengajar orang lain (2 Tim.2:2). la perlu karunia-karunia Roh dan kemampuan/bakat untuk melaksanakan apa yangharus dilakukan.

    2. Untuk bisa setia seseorang haruslah memiliki ciri-ciri tertentu:* la harus mempunyai kewajiban penuh (commitment) terhadap

    pembaruan gereja dalam kuasa Roh. la percaya penuh dalampewartaan seminar-seminar ini dan penuh dedikasi padapembaruan gereja. Tanpa ini ia tidak akan memiliki motivasi kuatuntuk menjadi setia dan tekun, baik dalam tugas maupun sebagaianggota tim.

    3. Anggota tim sebaiknya sehat Rohaniah maupun kehidupanperasaannya. la menjalankan kehidupan kristianinya dengan baik,tanpa ada masalah kejiwaan yang serius ataupun gangguanperasaan.

    4. Anggota tim seyogyanya dewasa dalam kehidupan kristianinya. laseharusnya hidup sesuai dengan apa yang dikatakannya. Hal inimemang merupakan suatu proses yang memakan waktucukup lama. Dan setiap orang Kristen seharusnya diberikesempatan untuk berkembang ke arah kedewasaan imansebelum bekerja dalam suatu Seminar Hidup Dalam Roh.

    5. Kemungkinan seorang itu setia, sehat dan dewasa Rohaniah, adakomitmen pada pembaruan gereja, namun toh ia kurangmampu melaksanakan pelayanan/tugas sebagai anggota Timsecara efektif. Karena itu agar dapat melaksanakan tugasnyadengan sebaik mungkin sebagai anggota tim, seseorang harus jugamemiliki karunia - karunia

    kesetiaan kemampuan.

    untuk tugasnya. Karunia-karunia ini dapatmerupakan kemampuan-kemampuan biasa yang t idak

    kesanggupannya untuk menerima. Hal pertama yang perlu dilakukanialah mencintai mereka lebih daripada sebelumnya dan melayanimereka. Perubahan dalam dirimu akan menjadi saksi akan Kristus.Bergaulah dengan mereka yang terdekat denganmu terutamakeluargamu: Kita akan membicarakan mengenai bagaimanamensharingkan apa yang telah kita temukan minggu depan. Kita jugaakan membicarakan tentang bagaimana bertumbuh di dalamnya.Kalian membutuhkan instruksi lebih sekarang, setelah kalau dibaptisdalam Roh Kudus, daripada sebelumnya.

    Hanya sedikit yang perlu ditambahkan pada apa yang ditulis padaoutline yang terperinci. Penjelasan harus sederhana dan jelas. Semuanyaharus ditujukan kepada sikap dan dorongan beriman. Makin sedikitberbicara dan lebih banyak berdoa semakin lebih baik.

    KOMENTAR PADA PENYAJIAN

    126

  • khusus Kristiani, misalnya:- kemampuan berbicara dengan orang-orang tanpa takut-

    takut/ragu/malu2.- kemampuan berbicara/menerangkan dengan jelas, dapat

    dimengerti semua orang.- ada kekuatan diri yang mengundang rasa segan.

    Namun Tuhan juga memberi karunia-karunia ataupun kemampuan-kemampuan Rohaniah yang lebih penting dari yang disebut tadi, yaitu;

    - kemampuan berbicara tentang Tuhan dalam suatu cara yangdapat membantu orang-orang mengalami Dia secara nyata.

    - kemampuan Rohani untuk dapat membedakan apakahseseorang itu diilhami (dipakai dalam Roh) Roh Tuhan atauroh-roh lainnya.

    - suatu kebijaksanaan yang memberikan pengertian mengenaiapa yang dibutuhkan seseorang.

    St. Paulus menulis tentang orang-orang yang melayani Tuhan sbb.:

    Kita harus menerima kata-kata St.Paulus ini agar dapatmengembangkan suatu Seminar Hidup Dalam Roh yang baik. Tuhantidak memberikan semua karunia-karunia untuk setiap orang. Ini tidakberarti bahwa seorang Kristen lebih baik dari yang lain. Yang jelas

    "Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, akuberkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamumemikirkan hal-hal yang lebih tinggi daripada yang patut kamupikirkan, tetapi hendaklah kamu demikian rupa sehingga kamumenguasai diri menurut ukuran iman yang dikaruniakan Allahkepada kamu masing-masing. Sebab sama seperti pada satu tubuhkita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggotamempunyai tugas yang sama; demikian juga kita, walaupunbanyak, adalah satu tubuh didalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota seorang terhadap yang lain. demikianlahkita mempunyai karunia berlain-lainan menurut kasih karuniayang dianugerahkan kepada kita" (Roma 12:3-6).

    16

    minggu ini, pergunakan waktu cukup banyak untuk pujian dan syukur;lakukanlah itu dengan bersuara, bila engkau dapat melakukannyatanpa mengganggu orang lain, dan kemungkinan engkau akanmenemukan bahwa engkau dapat memuji Tuhan dalam bahasa Roh.Tetapi apakah itu dengan bahasa Roh atau dengan kata-katamu hal itutidak penting asal engkau memuji dan bersyukur kepadaNya ataskarunia rohNya. Bila engkau tak yakin, teruskan saja apa yang telahengkau lakukan, dan mohon kepada Tuhan untuk membentuknyamenjadi karunia bahasa Roh, bila itu belum.

    2. Waspadalah bahwa setan dapat menggoda seseorang supaya menjadibimbang. Setan mencari kesempatan untuk merampas dari siapa sajakarunia Tuhan. Untuk itu dia selalu mencegah engkau untukmemperolehnya, dengan mencegahmu untuk menggunakannya. Biladia dapat meyakinkan bahwa kunci yang ada di tanganmu bukanlahkunci untuk pintu i tu , ia dapat mencegahmu untukmempergunakannya membuka pintu itu. Jangan biarkan perasaanragu-ragu mengganggumu. Ingatlah bahwaAllah menjanjikanNya danengkau mohon untuk itu.

    3. Engkau tak dapat mengharapkan segala masalahmu hilang sekaliguswalaupun banyak diantaranya. Roh Kudus akan membuat perubahanbesar dalam dirimu dan engkau akan melihat itu. Tetapi tidaksemuanya akan berubah. Beberapa hal akan makan waktu untukdiusahakan. Tetapi sekarang engkau mempunyai kekuatan baru yangdapat engkau pergunakan untuk mengusahakannya.

    4. Setialah dalam doa setiap hari dan pertemuan komunitas. Berdoalahdalam bahasa Roh setiap hari. Usahakan agar sebagian besar doamudalam bahasa Roh setiap hari. Usahakan agar sebagian besar doamumerupakan pujian dan syukur, dengan kata-katamu sendiri. Dia yangsetia dalam perkara kecil, akan diberikan tanggung jawab dalamperkara besar (Mat.25:21). Apa yang akan terjadi malam ini hanyalahsuatu permulaan.

    5. Hati-hatilah dalam mensharingkan pengalamanmu pada orang lain.Ada kemungkinan orang takut, bila diberikan sesuatu yang melebihi

    125

  • 17

    setiap orang Kristen memiliki tempat yang berbeda dalam keseluruhantubuh Kristus. Banyak orang yang merupakan calon untuk petugasSeminar Hidup Dalam Roh, tapi banyak juga tidak. Masalah yangumum dihadapi bukanlah orang-orang yang berpikir terlalu tinggimengenai dirinya tetapi orang-orang yang terlalu takut bekerja dalamSeminar Hidup Dalam Roh ini, meskipun sesungguhnya Tuhan telahmemberikan karunia-karunia untuk itu kepadanya.

    Mereka haruslah mengerti bahwa:

    Sebaliknya banyak juga orang yang sebaiknya tidak ikut bekerja dalamSeminar Hidup Dalam Roh meskipun mereka ingin. Mereka yangmemilih anggota-anggota suatu Tim haruslah yakin bahwa-kita harusmemilih mereka yang diberi kemampuan untuk itu oleh Tuhan danbukan "asal saja".

    6. Di samping memiliki karunia-karunia, seorang anggota Timharuslah juga mempunyai pengalaman (telah mengalami sendiri),yang memungkinkan ia mampu menolong orang-orang lainmemasuki kepenuhan hidup dalam Roh Kudus, la sendiri haruslah jugatelah menyerahkan diri kepada karunia berdoa dalam bahasaRoh, karena tanpa itu ia akan sulit menolong orang lain untuk jugamelakukan hal yang sama, (melalui sharing dan sebagainya).

    7. Anggota Tim sendiri harus sudah mengikuti/mengalami SeminarHidup Dalam Roh. Dengan memiliki pengalaman sendiri iatelah mudah dapat menolong orang lain dalam segala apa yang iaakan dan lebih alami selama seminar.

    a. Menjadi ragi dalam seminar, "menghidupkan"- berdoa secara aktif- bernyanyi dengan semangat

    - mengikuti petunjuk pemimpin Tim secara langsung

    "Sebab Allah memberikankepada kita bukan Roh ketakutan, melainkan Roh yangmembangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban " (2Tim. 1:7).

    PERANAN TIM

    4. Jangan pergi sesudah engkau didoakan, tetapi tunggu sampaiselesai bersama-sama. Sambil menunggu, berdoalah untuk saudara-saudara dan pujilah Tuhan. Kita membutuhkan suasana doamemenuhi ruangan sampai kita selesai.

    - Apakah engkau menyangkal setan serta segala perbuatanya yang sia-sia?

    - Percayalah engkau, bahwa Yesus adalah Putera Allah, bahwa Iatelah mati untuk membebaskan kita dari dosa-dosa kita, dan bahwa Iatelah bangkit untuk membawakan kita hidup baru?

    - Maukah engkau mengikutiYesus sebagai Tuhanmu?

    Tuhan Yesus, mulai saat ini aku ingin menjadi milikku. Aku ingindibebaskan dari kekuasaan kegelapan serta perbudakan setan. Aku inginmasuk KerajaanMu dan menjadi bagian/umatMu. Aku akanmemalingkan diri dari segala dosa dan perbuatan salah, dan aku akanmenjauhi segala sesuatu yang dapat membawa kepada perbuatan-perbuatan tadi. Aku mohon, supaya engkau mengampuni segala dosayang telah kulakukan itu. Aku mempersembahkan hidupku kepadamu,dan aku berjanji akan mentaati Dikau sebagai Tuhanku. Aku mohonkepadaMu untuk mempermandikan aku di dalam Roh Kudus sertamemberikan kepadaku karunia berbahasa Roh.

    1. Tiap orang mempunyai pengalaman yang berbeda-beda. Perasaanbukanlah yang terpenting. Carilah cara-cara baruAllah berkarya dalamdirimu dan tanggapilah itu: suatu keinginan baru untuk berdoa,membaca Kitab Suci dll. Bila engkau tidak tidak berbahasa Roh malamini, janganlah cemas. Harapkanlah bahwa itu akan datang segera.Jangan membuat kesalahan untuk menyamakan dibaptis dalam Rohdengan memperoleh karunia bahasa Roh. Di dalam doamu selama

    B. BAGIAN DOA:

    NYANYIAN DAN DOAPEMBUKAAN.JANJI KEPADAKRISTUS

    C. PESAN TERAKHIR:

    1.2.

    124

  • - selalu gembira- memulai percakapan dengan ramah/bersahabat dengan orang-

    orang yang datang,- mendengarkan dengan penuh perhatian pengajaran-pengajaran.

    b. memimpin kelompok sharing setelah pengajaran.c. menolong, menyemangati, memberi nasehat-nasehat pada peserta

    seminar,d. mendoakan orang-orang untuk pencurahan roh (kepenuhan Roh) dan

    membantu mereka menanggapi karunia berdoa dalam bahasa Rohdan karunia bernubuat. "

    e. Berdoa bagi seminar dan para peserta serta petugas seminar.

    - hadir dalam setiap pertemuan Tim- dalam setiap seminar harus selalu hadir di awal sampai akhir- bertemu dengan anggota kelompok sharingnya di antara minggu

    ke4 dan minggu ke5- kadang-kadang menghubungi mereka yang tidak hadir, bertemu

    dengan mereka dan menjelaskan seminar yang tak diikuti.

    Pemimpin Tim harus mempunyai kwalitas yang sama dalam halkesetiaan dan mempunyai kemampuan seperti halnya anggota Tim. Tetapidalam memilih seorang pemimpin Tim, kita juga harus memilih seseorangyang dapat menjadi seseorang yang dapat membawa danmembentuk anggota menjadi suatu komunitas. Dia bertanggung jawabatas berlangsungnya seminar secara keseluruhan dan memperhatikansemua peserta, mempunyai fungsi sebagai penatua di dalam komunitaskristiani. Kita memilih seseorang yang dapat menjadi guru, seseorangyang dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang baru secara jelasdan tegas di dalam dasar-dasar hidup Kristiani. Peranan seorang gembaladan guru menuntut adanya karunia Roh yang khusus (Ef.4:l 1). Bila Tuhantidak bekerja melalui seseorang dengan cara-cara ini, maka dia tidak akanmampu melakukan tugas-tugas yang perlu ia lakukan.

    WAKTU:

    PEMIMPIN TIM

    gembala,

    18

    Jangan mengharapkan Roh Kudus akan memaksamu untukberbahasa Roh, engkau harus menginginkannya. Roh Kudus tidak

    Dia membiarkan kita bebas.

    -

    Kita berkata-kata, Roh membentuk kata-kata itu. BilaRoh Kudus akan mengilhami kita untuk menulis sepucuk surat,kita harus duduk dan menulis. Demikian pula bila Roh Kudusmengilhami kita untuk berbicara dalam bahasa Roh, maka kitaharus berkata-kata.

    - Sesudah engkau mohon untuk dibaptis dalam Roh Kudus danmemohon karunia bahasa Roh, kemudian tanggapilah itu.Mulailah dengan mengeluarkan kata-kata, bila perlu mulaidengan membuat bunyi yang tak berarti, Roh Kudus akanmembentuknya.

    - Setir roda mobil lebih mudah diputar kalau mobil bergerak,demikian juga dengan Roh Kudus, akan lebih mudah membentukkarunia bahasa Roh bila kita sedang berkata-kata.

    - Jangan berdoa dalam bahasa Indonesia/Inggris atau dalam bahasayang engkau kenal. Jangan takut bahwa itu hanya dari dirimusendiri dan bukan dari Roh Kudus. Jangan menganalisa bunyi-bunyi itu. Jangan khawatir bahwa bila hal itu seperti bunyi-bunyibayi.

    - Jadikan bunyi-bunyi itu sebagai suatu tindakan menyembahAllah. Pusatkan dirimu padaNya dan bukan pada bunyi-bunyi itu.Beberapa diantaramu akan juga diberi karunia bernubuat dalambahasa Indonesia/Inggris (yang dapat dimengerti): suatu pesanatau doa yang diilhami. Tanggapilah dan ungkapkanlah itu.

    3. Beberapa sikap yang tepat dan penting. Relax, semakin relax kita,semakin mudah menerima karunia-karunia Tuhan. Lebih sulituntuk meletakkan sesuatu dalam tangan yang dikepal dari padatangan yang terbuka relax. Jangan takut akan bunyi yang aneh.Tuhan mencintaimu dan ingin bahwa engkau mengalami cintanyadalam cara yang baru.

    melangkahi kita.

    Mereka mulai berkata-kata dalam bahasa lain, seperti yangdiberikan oleh Roh itu kepada mereka. Untuk mengatakannya.(Kis.2:4).

    123

  • 19

    Dalam memilih pemimpin Tim, kita juga harus memilih seseorangyang sudah matang dan mantap di dalam hidup Kristiani, seseorang yangdapat disegani oleh orang-orang yang mengikuti seminar. Hidupnya harusditandai dengan ciri-ciri yang diharapkan oleh St.Paulus bagi pemilikjemaat (pembesar-pembesar, uskup, penatua-penatua) di dalam satukomunitas Kristiani (I Tim.3:1-7; Tit.1:7-9). Ciri-ciri tertera dibawah:

    Setiap pemimpin Tim perlu dilatih bekerja di dalam Seminar HidupDalam Roh. Banyaknya latihan yang diperlukan akan tergantung daritingkat kematangannya sebagai pekerja pastoral dan pemimpin kristiani.Seorang yang sudah matang sebagai pekerja dan telah berfungsi sebagaipemimpin pastoral di dalam suatu kelompok Karismatik hanya perlubelajar cara bekerjanya Seminar Hidup Dalam Roh. Di pihak lain,seseorang yang baru mulai tumbuh di dalam kepemimpinan pastoral danpengajar akan membutuhkan cukup banyak pengalaman bekerja dalamSHDR sebelum Ia dapat memimpinnya. Dia tidak hanya perlu belajartentang pekerjaan yang perlu dilakukan dalam program, tetapi dia perlutumbuh dalam kematangan di dalam melayani orang lain.

    Bekerja dalam Seminar Hidup Dalam Roh adalah salah satu cara yangpaling baik untuk seseorang yang mempunyai karunia pastoral danmengajar untuk mulai belajar tumbuh di dalam menggunakan karunia-karunianya itu.

    Pengalaman di dalam membantu orang lain meletakkan dasar suatukehidupan Kristiani akan memberi kesan pada orang itu akan pentingnyadasar yang kokoh di dalam Kristus. Banyak pemimpin pada saat inimerasa dirinya hanya mencoba untuk menambahkan cerita-cerita hidupkristiani ke dalam dirinya tanpa adanya suatu dasar, suatu masalah yangsiap dihindari petugas pastoral di dalam suatu Seminar Hidup Dalam Rohjuga memberi tempat di mana seseorang dapat bekerja secara langsungdengan orang lain dan melihat hasil-hasil dari usahanya dalam waktuyang singkat. Dia akan lebih mudah melihat usahanya menghasilkan buahdan dia akan belajar lebih cepat lagi.

    didukung dalam doa. Seringkali tidak ada cukup waktu untukberdoa bersama orang dengan baik, memberi perhatian yangmereka perlukan dan memberikan waktu yang cukup kepadamereka untuk menjawab Tuhan.

    Selain itu, session doa jangan ritual, tetapi orang harus ditolongsecara pribadi dan berdoa dengan mereka cukup lama bila itumenolong. Ada kemungkinan memperpanjang seminar seminggulagi dan mengakhiri seluruh seminar dengan Perayaan Ekaristi.dapat juga diadakan Perayaan Ekaristi pada waktu lain dalamminggu ini.

    1. Kita berkumpul di sini untuk menagih janji Kristus akan RohKudus (Luk.11:13).Jelaskan apa yang akan terjadi pada bagian doa (sebutkan tentangupacara pembaruan janji baptis, pengusiran setan, bagaimanaorang berdoa bagi mereka). Jelaskan bahwa bagian doa untukmembebaskan kuasa Roh mengikuti model upacara sakramenbaptis.

    Tuhanlah yang akan membaptis dalam Roh Kudus. Kami akanmenumpangkan tangan atasmu dan berdoa bersamamu. MintalahkepadaNya untuk memberi apa yang telah dijanjikanNya danharapkanlah itu. Hal yang berbeda akan terjadi dengan orang yangberbeda. Jangan mencari suatu pengalaman tertentu. Hanyapalingkanlah dirimu kepada Tuhan dan terimalah suatu hidup barudalam Roh Kudus dari padaNya.

    2. Bagaimana menanggapi karunia bahasa roh. Bahasa Roh akanmuncul bila orang itu dibaptis dalam Roh Kudus. Setiap orangseharusnya mau menerima karunia bahasa Roh, karena itumerupakan karunia Tuhan. Kita tidak pernah boleh mengatakanpada Tuhan,

    OUTLINE YANG TERPERINCI DARI PENYAJIAN

    A. PENJELASAN PENDAHULUAN.

    Saya mau apa saja yang Engkau sediakan bagiku,kecuali, .

    122

  • PERANAN PEMIMPIN TIM

    WAKTU:

    KEPRIBADIAN

    - Mengawasi seminar dan mengusahakan agar segalanyaberjalan dengan lancar.

    - Mengusahakan agar setiap orang dalam seminar dilayani/diperhatikan.

    - Sebanyak mungkin memberikan pengajaran (kalau tidak semua)dalam seminar; selalu memberikan session pendahuluan;memimpin seminar dan memberikan sedikitnya bagianterakhir dari session terakhir

    - Membentuk anggota-anggota Tim menjadi satu Tim yang bersatudalam RohKudus dan mampu bekerjasama untuk Tuhan.

    - Mengurusi anggota Tim dan menolong mereka belajarmeningkatkan pelayanannya kepada Tuhan.

    Sama seperti anggota Tim tetapi dengan tambahan tugasmempersiapkan pertemuan-pertemuan Tim pengajarannya.

    - Integritas yang tidak perlu diragukan.- Tidak sombong, angkuh, tinggi hati, tidak cepat naik

    darah/tersinggung.- Tidak pemabuk/peminum yang berat, tidak suka kekerasan, tidak

    tamak, tidak cari kedudukan, opportunist.- Ramah (dapat menjadi teman dari mereka yang tidak dikenalpun).- Pencinta kebaikan, sehat akal budi, penuh penguasaan diri.- Seorang pendoa/suci, seorang pengajar yang baik/mampu.- Dapat mengatur/mengurus rumah tangganya dengan baik, teguh

    pada kata-kata yang diajarkan.- Bukan orang yang baru bertobat, disukai orang-orang lain.- Berpegang teguh pada Sabda seperti yang diajarkan

    &

    20

    sedikit dorongan. Ada yang membutuhkan kesabaran dan dorongan. Adaorang yang tidak baik untuk didorong sama sekali. Kita harusmembiarkan Roh membimbing kita dan memberi kita kebijaksanaanbagaimana kita dapat menolong orang. Seringkali orang dapat ditolongagak mudah untuk menanggapi bahasa Roh. Banyak, mungkinkebanyakan, tidak akan mengerti atau menurut instruksi yang diberikandalam kata-kata pengantar.

    Sesudah mendoakan orang untuk pencurahan Roh, anggota tim perlumembungkuk atau berlutut dan menanyakan orang itu apakah dia maudidoakan untuk bisa berbahasa Roh. Bila ia mengatakan Ya, dia harusdidorong untuk mengeluarkan, membuat bunyi-bunyian yang bukanbahasa Indonesia/Inggris. Dia dapat menjelaskan lagi apa saja yang telahdisebut dalam penjelasan awal (A.2).

    Kemudian pendoa harus berdoa lagi dengan dia. Bila orang itu mulaiberbahasa roh, dia harus mendorongnya. Banyak orang akan tetap masihtakut bahwa itu hanya mereka sendiri. Anggota tim seringkali dapatmenambahkan iman yang akan membantu mereka untuk menyerahkandiri kepada Roh.

    (B.5). Mengajar orang bagaimana menyanyi dalam Roh, pemimpin timharus menjelaskan bahwa hal itu sama seperti berdoa dalam bahasaroh, kecuali Roh Kudus juga membentuk melodinya. Diamendorong mereka untuk berpaling kepada Kristus, dan merekamulai menyanyi, menyerahkan diri kepada Roh dan membiarkanRoh untuk membentuk melodi. Seluruh kelompok akan menyanyidalam roh dengan mudah.

    (E). Perayaan Ekaristi pada saat ini sangat tepat. Seperti halnyaSakramen-sakramen inisiasi dalam jemaat pertama diakhiri denganEkaristi bersama calon-calon baptis dan orang-orang Kristenlainnya, maka sangat cocok bila pembaruan pembaptisan diakhiridengan Perayaan Ekaristi. Memang ada alasan-alasan yang praktisuntuk tidak mengadakan Perayaaan Ekaristi pada waktu orang

    121

  • 21

    TRAINING: (Langkah-langkah)

    - mengalami/mengikuti seminar sebagai anggota Tim yang tetap.- bekerja sebagai pembantu pemimpin Tim, memberikan

    beberapa/sebagian dari pengajaran, membantu persiapan-persiapan untuk pertemuan- pertemuan.

    - memberikan seminar-seminar sebagai seorang pemimpin Timdidampingi pemimpin Tim berpengalaman yang membantunyauntuk menjadi pemimpin yang efektif.

    - secara nyata memikul tanggung jawab penuh sebagai pemimpinTim.

    Kekuatan rohani timbul dari kesatuan dalam Roh. Semakin TimSeminar Hidup Dalam Roh dapat bersama-sama dalam satu kesatuandan saling mengasihi, semakin kuat hal ini mempengaruhi para pesertaseminar. Kesatuan dan cinta dari Tim akan melindungi Seminarterhadap pengaruh kuasa kegelapan dan menjadi tempat yangmenyalurkan kekuatan Roh Kudus yang dapat menyentuh hati merekayang ikut seminar.

    Kesatuan Tim terjadi kalau satu hati dan satu pikiran St.Paulusmendorong umat Filipi ke arah kesatuan:

    "(Fil. 1:27).

    la melanjutkan dengan malahan memohon mereka untukmemelihara kesatuan itu:

    BEKERJASAMA SEBAGAI SATU KESATUAN

    "Hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supayaapabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang akumendengar bahwa kamu teguh beriman dalam satu Roh, sehati dansejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil

    "Jadi karena dalam Kristus ada nasehat, ada penghiburan kasih,ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan ada belas kasihan,karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamusehati dan sepikir dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan "

    Anggota Tim harus dengan cara sederhana memerintahkan roh jahatmanapun untuk keluar. Tuhan biasanya akan memberitahukan dengankarunia membeda-bedakan Roh bila anggota Tim mempunyai imanterhadap itu (seringkali perlu waktu untuk tumbuh dalam iman). Bilaanggota Tim mempunyai karunia membeda-bedakan Roh, dia secaralangsung dapat memerintahkan setan itu ke luar.(exorcisme) merupakan suatu istilah yang tradisional untuk mengusir rohjahat atau untuk memerintahkan agar roh jahat meninggalkan seseorangatau suatu tempat.

    Dalam menjelaskan doa pengusiran roh jahat, kita harus katakanbahwa kita akan mendoakan suatu doa seperti halnya pada upacara dalamSakramen Pembaptisan. Kita tidak bicara tentang doa pengusiran setanyang dilakukan bila seseorang itu kesurupan atau dikuasai roh jahat. Adaorang yang lebih suka memakai istilah

    . Istilah ini baik sekali, tetapi dapat salah arah. Kita tidak memintaagar Allah membebaskan orang dari roh jahat. Kita mengambil kuasayang telah diberikan kepada kita (Mrk. 16:17) dan memerintahkan rohjahat untuk pergi.

    Bila kita mendukung orang dalamdoa secara pribadi untuk pencurahan roh, sangat baik untuk berdoa dalamTim dua orang atau lebih. Banyak anggota tim yang ikut mendoakan padawaktu yang sama menghindarkan orang menunggu terlalu lama.(sementara orang lain masih didoakan). Berdoa dalam dua atau lebihmenciptakan dukungan komunitas, yang mana sangat menolong.Pemimpin sharing harus berdoa dengan orang-orang dalamkelompoknya.

    Bila berdoa dengan orang untuk pencurahan Roh, kita harus sesuaikanbesarnya dorongan semangat dan pengertian yang sesuai untuk setiaporang.

    Ada orang yang menanggapi Roh dengan baik sekali tanpa perludorongan semangat sama sekali. Ada orang yang memerlukan hanya

    Pengusiran setan

    doa untuk pembebasan dari rohjahat

    (B.4 mendukung orang dalam doa).

    120

  • Dibalik kesatuan hati dan pikiran ini terletak sikap mencintai dankerendahan hati. Anggota Tim saling mencintai. Seperti yang dikatakanPetrus dalam suratnya yang pertama :

    Perwujudan nyata dari cinta ini adalah kesediaan untuk menjadipelayan. Mereka saling merendahkan diri dihadapatn yang lain, salingmelayani, bersedia untuk taat dan mau mendahulukan kepentingansesama di atas kepentingan diri sendiri.

    St.Paulus dalam suratnya kepada umat di Filipi (Fil.2:3-11).

    Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepadakebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraanyang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh salingmengasihi dengan segenap hatimu. Karena kamu telah melahirkankembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana,oleh Firman Allah, yang hidup dan yang kekal

    dengan tidak mencari kepentingan diri sendiri atau pujian-pujian yang sia-sia. Sebaiknya hendaklah dengan rendah hati yangseorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannyasendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalamhidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat jugadalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah tidakmenganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harusdipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri danmengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia.Dan dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diriNyadan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulahsebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakankepadaNya nama diatas segala nama, supaya dalam nama Yesusbertekuk lutut segala yang ada dilangit dan yang ada di atas bumi dansegala lidah mengakui : Yesus Kristus adalah Tuhan bagi kemuliaanAllah, Bapa!.

    (I Ptr.I:22-23).

    22

    (B.3). Beberapa kelompok merasa tertolong apabila mulai denganmembimbing semua orang dalam doa bersama agar Tuhanmembebaskan RohNya dan memberikan karunia bahasa Roh.Kelompok lain lebih menyukai kelompok dua atau tiga oranganggota Tim atau orang Kristen yang sudah matang hidupRohnya, berdoa untuk setiap orang satu persatu. Kedua macampendekatan ini adalah efektif. Tuhan akan membaptis orang dalamRohNya dan memberikan karunia bahasa Roh melalui doa secaraumum atau pribadi.

    Bila Tuhan memutuskan untuk berdoa secara umum, harus disediakanwaktu yang singkat untuk mendoakan orang baru secara pribadisesudahnya.

    Disini sudah dimasukkan doa syukur kepada Tuhan dan dorongankepada orang yang sudah dibaptis dalam Roh. Beberapa orang mungkinmembutuhkan bantuan dalam menanggapi karunia berbahasa Roh. Biladoa dilakukan secara umum, khususnya sangat penting untukmenciptakan suasana pujian yang santai (relax), bebas dan spontan.Untuk membantu dalam hal ini, anggota Tim boleh mengundang beberapaanggota yang telah matang dari persekutuan doa atau komunitas untukikut berdoa selama session kelima ini.

    Bila doa dilakukan secara perorangan, semua yang ada di ruanganharus berdoa dengan suara pelan-pelan. Bunyi doa dimaksudkan untukpribadi orang yang sedang didoakan untuk pencurahan Roh-semua orangyang berada dalam ruangan, harus berdoa selama session berlangsung.

    Sebelum berdoa, pemimpin harusmendoakan secara singkat doa pengusiran roh jahat untuk setiap orang.Sebelum didoakan secara pribadi, anggota Tim harus mendoakan doapengusiran roh jahat secara sederhana dan tak berlebih-lebihan, dengansuara tenang, agar hanya mereka yang didoakan saja yang mendengarnya.

    (B.4 pengusiran roh jahat).

    119

  • 23

    Kesatuan dan cinta satu sama lain dari anggota Tim diungkapkandalam pertemuan-pertemuan Tim maupun seminar, dinyatakan dalamrasa cinta persaudaraan. Para rasul sering menganjurkan orang-orangKristen untuk menyatakan rasa cintanya dengan bersalam-salaman, atauberpeluk-pelukan

    saling memberi nasehat dan memberi semangatsaling mengajar, saling membantu agar dapat melihat apa yang

    tidak benar dilakukan saling mendoakan, tidak saja di rumahtapi juga secara bersama-sama. Cinta harus mengalir dengan bebas diantara kita dan dinyatakan dengan bebas pula kalau kita mau memilikikekuatan dan kesatuan rohaniah yang ditawarkan Tuhan. Dalammasyarakat modern kita, kita seringkali tidak dapat/mampumengungkapkan secara bebas cinta dan dukungan kita satu dengan yanglain. Membiarkan Tuhan mengajarkan kita akan hal-hal ini merupakanbagian dalam pertumbuhan rohaniah kita sebagai pelayan-pelayan/hamba-hamba Tuhan.

    Dalam bagian akhir surat kedua St.Paulus kepada Timotius, kitamemperoleh sedikit gambaran tentang cara Paulus dan Timotius bekerjasama. Paulus berbicara tentang cara Paulus dan Timotius bekerjasama.Paulus berbicara tetang situasi-situasi dan masalah-masalah yang merekahadapi dan Ia memberi petunjuk-petunjuk, tidak secara umum tapispesifik dan tepat menyangkut setiap masalah. Seharusnya Tim seminarjuga melakukan hal-hal yang sama dalam membicarakan segalapersoalan. Kita harus menyampaikan satu kepada yang lain setiap situasiyang khusus yang dihadapi: insiden tertentu yang terjadi pada mingguyang lalu, problem yang dihadapi seorang peserta dalam seminar, hal-halyang perlu kita lakukan dalam session minggu depan, dsbnya.

    Kita harus membicarakan setiap situasi secara konkrit: apa kesulitan siA, bagaimana pengaruh hal itu baginya, apa yang dapat kita lakukan untukmenolongnya. Tim perlu sampai pada suatu kesatuan pikiran yangsungguh-sungguh mengenai setiap situasi. Tentu saja kita harusmembicarakan situasi-situasi ini dalam suatu cara yang bertanggungjawab, dengan menjaga kerahasiaan, terutama apabila menyangkut

    (I Tes.5:26; I Ptr.5:14; Rom.16:16; I kor.16:20:2Kor.13:12); (ITes.5:II);

    (Kol.3:16):

    KOMUNIKASI

    Ada beberapa orang yang datang untuk dibaptis dalam Roh yangmengatakan bahwa mereka tidak mau menerima karunia bahasa Roh. Inimerupakan suatu sikap yang keliru. Orang ini membatasi karya Allah, diatidak terbuka terhadap Tuhan. Setiap orang seharusnya menginginkankarunia berdoa dalam bahasa Roh.

    Bahasa Roh memang tidak begitu penting dengan sendirinya, tetapi halitu mempunyai konsekwensi yang besar di dalam hidup Rohaniseseorang. Ini dapat membuat suatu revolusi dalam hidup Rohaniseseorang. Seseorang yang berdoa dalam bahasa Roh, biasanya dapatberdoa lebih mudah, dan doanya lebih dipenuhi dengan pujian danpenyembahan.

    Tetapi lebih jelas lagi, bahasa Roh biasanya menjadi pintu gerbangmasuk lebih kedalam dimensi karismatik. Ini membangun imanseseorang dengan cara yang kongkrit. Hal ini memberikan suatupengalaman yang jelas akan apa artinya memiliki Roh Kudus yangberkarya melalui dia suatu pengalaman Roh dalam keaktifannya yangpenuh dan membuat sesuatu yang baru dalam dirinya. Menanggapikarunia berbahasa Roh adalah tahap pertama yang penting, dan sangatberguna untuk berusaha mendorong seseorang agar menanggapi karuniaberbahasa Roh, walaupun mungkin ada resiko untuk dicap

    Seiring dengan itu, kita juga harus menyampaikan dengan jelas bahwabahasa Roh bukan merupakan suatu tanda yang perlu atau tanda pasti,bahwa seseorang sudah dibaptis dalam Roh. Kita harus mendorong orangagar mau terbuka terhadap karunia ini, sebagai salah satu cara berdoayang berharga, khususnya untuk memuji Allah, tetapi kita tidak perlumenekankan hal ini agar perhatian mereka bukan pada bahasa Roh, tetapikepada Tuhan dan pemberiannya yaitu Roh Kudus.

    (B.2).Komitmen kepada Kristus dapat diartikan sebagai pembaruan janjipermandian kita. Suatu komitmen yang diucapkan merupakansuatu bantuan terhadap keputusan seseorang untuk menjadipengikut Kristus. (Roma 10:9).

    takseimbang.

    118

  • perbuatan dosa yang serius dalam kehidupan orang-orang.

    Komunikasi dan pembicaraan/diskusi semacam ini akanmenumbuhkan dalam diri kita kebijaksanaan dan penegasan pastoralyang kita butuhkan agar sungguh-sungguh dapat melayani orang-orangdalam seminar. Sulit untuk dapat menolong kalau kita hanya tahu prinsip-prinsip umum tapi tak dapat mengetrapkan