buku perawatan alat lab kimia
DESCRIPTION
Pengelolaan LaboratoriumTRANSCRIPT
Panduan TekniPerawatan Peral
LaboratoriumKimia Sekolah Men
DIREKTORAT PEMBINAANSEKOLA DIREKTORATJENDERAL PENDID
KEMENTERIAN PENDIDIKANDA TAHUN 2011
BAB IIIPERAWATAN DAN PENANGANAN BAHPRAKTIKUM KIMIA 41
A.Penyimpanan dan Penanganan BaPraktikum Kimia Di. Laborator41
1.Prinsip-Prinsip Penyimpanankimia. 41
2.Penggolongan Bahan Kimia diSMA. 48
B.Mengindentifikasi KerusakanLaboratorium. SMA 63
1.Sumber-Sumber kerusakan. 63 Bah2.Mengidentifikasi Kerusakan. 67
C.Perawatan Bahan-bahan Kimia dSMA. 68
D.Mengatasi Kerusakan Zat KimiAlternatif. Alat 71
BAB IIIPENUTUP. 73DAFTAR PUSTAKA. 75
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
DAFTAR GAMBAR
Gambar :Lemari2.1 AsamGambar :Peralatan2.2 dari Bahan Glss/KGambar :Peralatan2.3 dari Bahan LogamGambar :Peralatan2.4 dari Bahan KayuGambar :Peralatan2.5 dari Bahan PorselGambar :Peralatan2.6 dari Bahan PlastiGambar :Peralatan2.7 dari Bahan KaretGambar :Peralatan2.8 ListrikGambar :Peralatan2.9 Memerlukan PenyimGambar :Peralatan2.10 KeselamatanGambar :Cara2.11 Penyimpanan NeracaGambar :Peralatan2.12 VolumetrikGambar :Buret2.13Gambar :Klem2.14 BuretGambar :Neraca2.15 O’Hous 311 gGambar :Memutar2.16 Skrup Pada Neraca Gambar :Mengurangi2.17 ataumenambah PeGambar :Thermometer2.18 RaksaGambar :Cara2.19 Pengukuran Suhu dengGambar :Desikator2.20Gambar :pH2.21MeterGambar :Tempat3.1 Zat Cair/LarutanGambar :Tempat3.2 Zat Padat
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Lvii
Gambar :Tempat3.3 larutan yang peka cah Gambar :Interaksi3.4 Zat padat dengan w Gambar :Interaksi3.5 Zat cair dengan wa Gambar :Lambang3.6 Bahan Kimia Mudah Me Gambar :Lambang3.7 bahan kimia mudah te Gambar :Lambang3.8 bahan kimia beracun. Gambar :Lambang3.9 bahan kimia korosif/ Gambar :Lambang3.10 bahan kimia iritan Gambar :Lambang3.11 bahan kimia reaktif Gambar Segitiga3.12: Api
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Laboviii
TAFTAR TABEL
Tabel :Jenis2.1 Noda PengotorTabel :Zat3.1kimia yang terbentuk bil A kontak dengan di kolom B
Tabel :Bahan3.2-bahan Reaktifyang bi menimbulkan reaksi hebat
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Lix
perlu dikelola dan dirawat sec berfungsi seoptimal mungkin sebdariperawatanitu alat dan bahan kim merupakan bagian daripengelola
Menurut Permendiknas No. 26 Ta Tenaga Laboratorium,ada 3Sekoltenagah l yaitu Kepala Laboratorium, Tekn Laboran, dengan kompetensi dan s masingPerawatan. alat dan bahan k SMA merupakan bagian dari kompe harus dimiliki oleh teknisi yaitu kompetensi dan sub kompet perawatan bahan dan peralatan l berikut.
1.Kompetensi Profesional Teknisi
1.1Merawat peralatan dan baha sekolah.
1.2Mengidentifikasi kerusakan laboratorium.
1.3Memperbaiki kerusakan perala
2.Kompetensi Profesional Laboran
2.1Mengelola bahan dan peralata
2.2 Mengidentifikasi kerusaka fasilitas laboratorium.
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Sampai saat ini laboratoriu sudah mempunyai koordinator ata dan laboran namun belum mempuny Dengan demikian laboran disek kemampuan dalam melaksanakan laboratorium. Sedangkan koordin tugasnya mengkoordinir kegiat koordinator atau pengelola adal
Laboran adalah tenaga kepend guru dalam mempersiapkan, mela kegiatan praktikum/peragaan pembelajaran, oleh karena itu t kompetensi yang berkualitas dal khususnya dalam hal merawat dan kimia juga mampu merawat labora
Koordinator/pengelola dan memprogramkansecara periodik pera bahan kimia tertentu, dan secar perawatan prasarana laborator pemeliharaan dan perawatan p khususnya alat dan bahan kimi prasyarat pengetahuan dan keter dengan peralatan dan bahan kimi
Rendahnya tingkat perawatan kimia dapat menyebabkan kerusalebih , cepatyang berdampak kurang keuangan, keamanan dan keselam kerja di laborDengatoriumndemikian. pand dijadikan sebagai bahan acuan d khususnya perawatan terhadap al
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
B.Tujuan
Tujuanyang diharapkan setelah panduan perawatan alat dan bah
1.Mengetahui cara memelihara l 2.Memahami cara penyimpanan
al
3.Dapat mengidentifikasi kerus kimia.
4.Memahami teknik perawatan al
5.Dapat membuat larutan pencuc kaca atau glas.
C.Sasaran
Buku panduan perawatan alat diperuntukkan bagi koordinator/laboran kimia SMA .
****
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
BAB II PERAWATAN LABORATORIUALAT KIMIA S
Dalam Permendiknas RI Nomo disebutkan bahwa komponenfasil SMA meliputi (1) bangunan/ruang
(3) peralatan pendidikan, (4) media pendidikan, (6) bahan ha lainnya.Pemanfaatan dan penge sebagai fasilitas sekolah harus dan mutu fasilitas, karena ke berpengaruh secara langsung te Agar laboratorium dan prasaran dengan aman dan nyaman diperl pemeliharaan secara rutin.
A.Perawatan Laboratorium
Kebersihan laboratorium meru dalam mendukung pembelajaran Beberapa hal yang perlu diper kebersihan laboratoriumadalah:
1.Secara umum ruang laboratorium rutin, terutama kebersihan laasam, ruang timbang, dan ruan air, agar tidak berdebu dan k
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
2.Pada setiap laboratorium har bak pasir yang berfungsi sebasementara bahan-bahan kimia ha berkala bak pasir harus diganttidak boleh membuang sisa reak atau padat ke saluran air/kerpasir.
3.Pembuangan bahan kimia sisa pr mungkin, berdasarkan hal tersberkoordianasi dengan pengelol mata pelajaran, harus memilikisuatu praktikum dengan bahan k sehingga akan mengurangi polulingkungan.
4.Selain bak pasir pada laborat tempat sampah untuk menampungtidak mengandung bahan kimia, lainnya. Tempat sampah harus dbuah dan diletakkan pada tempa lalu lintas keluar masuk labor
5.Fasilitas alat-alat kebersiha pembersih lantai, alat pembers serokansampah, dan lainnya mi dari satu set pada setiap labo
6.Kebersihan laboratorium kimia ventilasi dan pencahayaan, ol dijagaagar ruang laboratoriu dan sirkulasi udara yang baik berjamur.
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan Laboratorium da
7.Menjaga kebersihan laboratori menjadi tanggung jawab bersampembelajaran praktikum setiap untuk membersihkan meja kerjamengembalikan alat pada kead ini harus dimulai sejak sisw dandiingatkan kembali secara pembelajaran, dan secara tert tatatertiblaboratorium.
8.Melatih meminimalkan pembuan praktikum dan mencegah polusi pembelajaran tentang tanggun lingkungan. Penekanan pendek maka secara tidak langsung memiliki kebiasaan mengharga kehidupannya, baik di laborat dapat memberikan dampak posit di masa akan datang.
9.Beberapa hal yang juga harus d pada siswa dalam menjaga kebersebagai berikut:
a.Setiap siswa harus menjaga meja laboratorium dan sekit daribarang-barang yang ti eksperimen tersebut.
b.Buatlah area tempat kerja d dan rapih selama praktikum b akhirpraktikum.
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
c.Jangan menutwastupsaluran/afelsinkdengan bahan praktikum/kotoran.
d.Jangan melakukan aktivitas y keluar atau peralatan yang b gawatdarurat.
e.Perhatikan semua alat yang a memulai praktikum, bila ada atau lainnya), laporkan pad menggunakan peralatan yang r
f.Jangan membuang/menunggu sis wastafel atau tempat sampah.
g.Tempatkan bahan-bahan kimia khusus sesuai dengan lebel yamencampurkan buangan zat-zat
h.Buanglah barang-barang yang pecahan kaca, sarung tangan, alat shyringtajam,dll),( segera pada yang disedikan sesuai lebel
Membersihkan ruang kerja dan terutama perabot, seperti mejapenyimpanan alat dan bahan ju pekerjaan perawatan fasilitas lalaboratorium berupa perabotan re kerja dibersihkan dengan kain bdebu dan tumpahan zat.
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan Laboratorium da
Laboratorium kimia mempunyai memerlukan perawatankhusus. Le menyimpan zat kimia yang pekat lemari asam perluperawatan aga
Lemari asam harus dapat bero memiliki kecepatan penarikanud feet/menit. Suara dari blower p 65 dBA pada area depan lemari amudah menguap harus ditempatka lemari asam dan dipisah dengantidak mencemari zat lainnya.
Seringkali Lemari Asam alas karena uap zat yang melekat atacepat kusam. Kotoran keputih-p dapat disebabkan oleh uap-uap zdapat dibersihkan dengan lap b air setelah diberi sedikit amodibersihkan dengan lap basah a dikeringkan dengan kertas koranharus dicat rata
Gambar 2.1 Lemari Asam
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
Botol-botol di dalam lemari a rapat dan kemungkinan sisa-sisadulu sebelum generator penghisap bahwa sebaiknya generator penghikorosif senantiasa terbuang. Na perlu dicek dahulu keadaan genedapat terjadi kebakaran yang d generator penghisap. Kipas peng makadengan sendirinya mudah r menjadi macet. Hal ini bisa dih denganpelapis tahan panas dan lain pada kipas penghisap adalah yangdisebabkan penggunaan tega atau pemakaianoverheterlalut).lama (
Dalam setiap tindakan perawa praktik kimia, tujuan pokoknyaterjadinya kerusakan peralatan perubahan fungsi alat serta meReliabilitas dan kinerja alat y dengan melakukan program perawarutin. Selain untuk alasan relia perawatan terencana juga mempunlain, yaitu dalam hal efisien standardisasi, keamanan kerja,
Perawatan alat kimia sangat penyimpanannya, oleh karena itudan pemeliharaan alat kimia d penggolongan atau.klasifikPenyimpanansia baik adalah bagian dariPeralatankegiatakimiadilaboratorium terdiri dari berb
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan Laboratorium da
digunakan untuk praktikum dan yang berbeda, dengan demikian k mendapat pertimbangan khusus.
B.Penyimpanan Peralatan PraktLaboratorium SMA
Perawatan alat sangat ter penyimpanannya. Penyimpanan denmemperkecil kerusakan peralata demikian perlu diketahui prinskimia dan penggolongannya.
1.Prinsip-prinsip penyimpanan P
a.Alat-alat disimpan berdasa misalnya berdasarkan jenis bperalatan gelas, logam, kayu
b.Alat-alat disimpan berda penggunaannya (sering digudigunakan). Alat yang intens dipisahkan agar mudah dalam
c.Alat-alat khusus disimpan da karena sifat alat yang renta danmahal harganya
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
2.Penggolongan Alat Praktikum Ki
Untuk memudahkan perawata alat praktikum kimia maka pealat tersebut berdasarkan ba tersebut. Di laboratorium kimidikelompokkan kedalam 8 golong
Golongan:AlatI-alat yang glass/kacterbuat, seperti: tabung reaksi,batan erlenmeyer, glass ukur, labu u
Silinder ukur Lkabuca ErlenmeyerLabu ukur
Sel Konduktifitas dan TabungGelas Ukimia
Gambar 2.2 Peralatan dari
Golongan:AlatII-alat yangbesi,terbuatcontoh pembakar, tang cawan,kawat pemegang, klem buret, penjepi pemadam kebakaran, dsb
Perawatan Laboratorium da
Tang cawan Ring besi Statif,klem bur
Gambar 2.3 Peralatan dar
Golongan:AlatIII-alat yangkayu, contoh:terbuat tabung, rak pipetvolumetri, dsb.
Rak tabung reaksi dan Penj
Gambar 2.4 Peralatan dar
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
Golongan:AlatIV-alat yang porselenterbuat, contoh: cawanpenguap, lumpang porselen, segitiga, tungku lis
Pelat tetesLumpang danCawan Bak Segi tiga
Alu penguappembakaranporselen
Gambar 2.5 Peralatan dari
Golongan:AlatV-alat yangplastik,erbuatcontoh pompa suntik(siringe), gelas plastik, botol semprot, selang
Gambar 2.6 Peralatan dari
Golongan:AlatVI-alat yangkaret,contoherbuat pompa filer. selangkaret, sum lain-lain.
Perawatan Laboratorium da
Sarung tangan Pompa filter
Gambar 2.7 Peralatan dar
Golongan: AlatVIIlistrik-alat,contoh: powe amperemeter, voltmeter, multi
Power supply Amperemeter
Gambar 2.8 Peralatan L
Golongan AlatVIII:-alatyangkimiamemerlupenyimpananContoh:khusus buret, ther spektrofotometer, dsb.
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
SpektrofotometerTempat penyimpananNeraca buret dan buret
Gambar 2.9 Peralatan memerluk
C.Peralatan KeselamatanSafetyLaboratoEquipm
Di samping golongan peralat pendukung bekerja di laboratokeselamatan kerja, seperti kac laboratorium, alat pemadam
Peralatan keselamatan labora yang digunakan untuk melindungidengan zat-zat kimia, diantara menghilangkan bahan-bahan anberbemergency), showerpelindungemergencymata (eye), wa bahantahanfireapi),blanket(kacamata pelin siswadansafetyguru),glasses(Jaslaborat)c.oriat Semua alat keselamtantersebut h baik. Contoh beberapa gambar al disajikan pada gambar
Perawatan Laboratorium da
Jas lab, Pelindung mata, sar kebakaran
Gambar 2.10 Peralatan Kes
D.Mengidentifikasi Kerusakan Pe
Sebagai tenaga laboran ditun mengidentifikasi kerusakan alkemampuan tersebut laboran haru tentang karakteristik alat kikerusakan alat. Hal ini diper kecelakaan kerja di laboratoriupembelajaran di laboratorium.
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
1.Sumber Penyebab Kerusakan Ala Laboratorium Kimia SMA
Peralatan kimia dapat rus digunakan. Kerusakan alat kimifaktor baik internal maupun ek
Faktor–faktor yang dapat me pada alat adalah:
a.Perubahan temperatur
Beberapa jenis alat kimia p temperatur. Temperatur yang alat-alat memuai, tetapi ka tidak teratur sehingga bentu dan menyebabkan fungsi alat-Temperatur ruangan yang cuku terjadioksidasi, merusak elektronika karena komponen batas kerja normal pada rent Keadaan temperatur yang te mempunyai akibat yang serup ukur, seperti gelas ukur, bur tidak boleh dipanaskan.
b.Kelembaban udara
Udara mangandung oksigen dan yang lembab membuat alat-alat besi menjadi berkarat. Barang logam lain, seperti seng, te
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan Laboratorium da
lain menjadi kusam. Udara me uap air oleh karena itu penharus dihindarkan dari konta
c.Air, Asam, Basa, dan Cairan
Air akan mempercepat rusakn karena itu simpanlah alat Tempatkan alat dalam tempat yang bersifat asam dan basa yang lebih hebatHindarkarin alatair.-al sentuhan cairan asamAkibatdandariba botol masing-masing zat yang maka pertemuansam kloridauap(HCl) denga ammonia,(NHOH) akanbereaksi menghas ammonim4 klorida(NHCl)yang dapat meru alatlogamdari. 4
Cara yang paling baik untuk alat yang disebabkan oleh as itu sendiri. Misalnya menem tertutup rapat dan ditempatk atau dialmari asam yang s laboratorium kimia.
Pengaruh basa terhadap ala pengaruh asam. Maka pencegadengan pengaruh asam. Demik di luar asam, basa maupun akerusakan pada alat-alat kim
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
d.Debu atau kotoran
Debu atau kotoran salah satu Suatu alat secara terus menerdibersihkan akan mudah rusak umumnya di sekolah-sekolah npada lemari tetapi di meja ru berdekatan dengan macam- macmenyebabkan piring neracanya Keadaan seperti ini, dapat brusak tidak seimbang
e.Mekanis
Alat-alat di laboratorium ki dari bahan dasar kaca. Oleh dari benturan-benturan atau seperti tekanantauataupadatempsaaant p
f.Cara penyimpanan alat-alat k
Cara penyimpanan alat-lat kim tepat akan menyebabkan peralaBerikut contoh penyimpanan n
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan Laboratorium da
Gambar 2.11 Cara penyimpa
g.Faktor usia alat (life time)
Usia peralatan kimia dapat m karena setiap alat kimia mwaktu optimal wktu pemakaian
h.Desain alat dan itubahansendiridasar
Pada umumnyalat-alat kimia terbu kaca/glass. Alat-mudahalat tersebupecah
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
patahkarena benturan atau pem itu perlu diperhatikan jenisdigunakan untuk pemanasan pa
Selain bahan dasarnya yang karena desainnya, missdanlteburjaet penyumbatan pada kran disebabk dibersihkan sehabisdigunakan klem buret tidak dilapisi gabu
2.Perawatan/Pemeliharaan Alat- A
Keberhasilan suatu percoba pada ketelitian bekerja dan p bersih. Alat –alat yang bersi mencapai keberhasilan percobaa yang kotor dapat menghasilkan Biasakan alat-alat yang berad disimpan secara rapih dan dala membersihkan alat-alat segera alat-alat yang baru dipakai mu kaca seperti tabung reaksi, g Erlenmeyer, dan pipet setelah dengan larutan detergen atau a dengan air leding. dalam beber dibilas dengan air suling. Ala sisa-sisa zat kimia bila tida menyebabkan noda-noda pada ka tidak dapat dibersihkan dengan sabun. Makin lama noda melekat noda itu dibersihkan.
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan Laboratorium da
Cara perawatan alat prakti pada sifat bahan dasar alatrusaknya konstruksi atau rang
a.Perawatan alat-alat Praktiku glass
Alat-alat praktikumpadaumumnyaterbuakimia daribahan glass/kaca. Agar harus dalam keadaan bersih.kaca/glass yang bersih maka yang teratur, yang meliputi yangteratur,jugapencuciandanbedapengerinar alattersOlehbutkarena. itu cuci digunakanAlat.-alat kaca yang tdapat dibersihkan dengan pe menggunakan air dan sedikit
Pada waktu pencucian alat sarung tangan dan sikat tabalat-alat kaca tersebut dib terakhir dengan air suling. disimpandi rak yang telah d
Alat-alat kaca yang terko noda tertentu yang sukar didetergen maka memerlukan pen pencuci tertentu. Larutan yamembersihkan noda adalah: La dan Larutan kaliumpermangan ini efektif untuk mencuci n pada alatNodakaca-noday.ng umum sering
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
pada alat kimia dari bahan g 2.1.
Tabel 2.1Jenis Noda Pengotor dan L
Jenis Noda PengotorWarna Noda PengotorBesi KuningBelerang KuningIodium Kuning kecoklatankarbon HitamMangan Hitam/abu-abuMinyak/lemakKilap minyakKerak Putih
Untuk menghilangkan noda p alat glass diperlukan laruta
1.Pencucian Noda Pengotor Pad
a.Noda Besi
Noda besi dapat dibersihk HCl pekat. Jika noda bes gelasyang berisi HCl pek
b.Noda Belerang
Noda belerang dapat dib larutan amonium sulfida
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan Laboratorium da
c.Noda Iodium
Noda Iodium dapat dibersi natrium tiosulfat.
d.Noda Karbon
Noda karbon umumnya suk akan tetapi perendamande biasanya efektif, jika pe dengan larutan pencuci anoda karbon melekat kuat, kecil. Disamping asam krojuga campuran 2 bagian tr 1 bagian natriumoleat dalmembersihkan noda ini ada Fehling A dicampur dengadipanaskan.
e.Noda Mangan
Noda mangan dapat dihilan asam oksalat atau asam si
f.Minyak dan Lemak
Minyak dan lemak dapat d cara mencuci alat glass dhangat. Setelah pencucia dengan air bersih, teraksuling. Jika lemak yang m dibersihkan, pertama-tamdengan pelarut hidrokarb
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
atau aseton kemudian dib larutan Kalium Karbonat dlainnya yang dapat diguna berikut.
5 gram Na perborat10% dalamlaruta NaOH. Larutan KOH 10 – 15 spirtus/alkohol (larutan digunakan lebih dari 10
dengan CCl4.
g.Kerak
Noda kerak putih pada a dibersihkan dengan larutmetasilikat dalam air.
Noda-noda lain seperti:
99Noda tulisan spidol
Noda tulisan spidol da dengan pelarut organik etanol, atau aseton
99Noda Ter
Noda ter pada alat glas dengan benzen atau pelarmisalnya minyak tanah.
2.Jenis larutan pembersih ala dan Cara membuatnya.
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan Laboratorium da
Sebelum disimpan alat gla keadaan bersih. Berikut pencuci/pembersih alat dar digunakan dan cara membuat
a.Larutan deterjen: 20 gra dengan air sampai volume
sedikit asam pekatnitrat. KetiHNO3
digunakan, 20 mL larutan dengan air sampai menjadi
b.Natrium atau kalium dikrsulfat: 10 gram natriumdalam 15 mL air. Secarareaksi pelarutan eksotersulfatSO pekatH sehingga vo
2 4
Perlakukan larutan ini se
c.Kalium permanganat: 10permanganatdilarutkanKMnO dalaair
4
sedikit pemadengandibasakan dengan menambkarbonatCO 1MNa sebelum diguna
2 3
yang melekat pada kaca m dengan larutan ini, yaituyang kotor dalam larutan
Untuk peralatan yang ser dipakai larutan deterjen sajjuga digunakan larutan Natri dalam asam sulfat dengan carkotor pakai larutan kalium p
MnO akibat penggunaan laruta2
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
harus dicuci hati-hati dengan lalu bilas dengan banyak air.
Larutan pencuci natrium a dalam asam sulfat dan Kaliumbersifat oksidator masing-ma asam dan basa. Penggunaan lartergantung jenis noda yang m
noda bekas perakdapanitratdicuciAgNOlarutan
3
NatriumtiosulfatSO,demikianNa2 2 3
kotoran bekas.KotoranIodium bekasIdapatKdicuci
2 4
dengan larutanSO ),Natridi2 2 3
atas atau dengan larutan. asa2
b.Alat-alat pratikum Kimia ya Khusus.
1.Alat-alat volumetric
Alat-alat volumetri ini ha dan bebas dari semua lemak dan berlemak akan menyebab dituangkan ke dalamnya ak membentuk tetesan pada din membersihkannya gunakan l biasa (air dan detergen). perendaman pada alat ini k tanda ukur pada alat dan Kerusakan pada alat ini sel volume yang kurang akurat.
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan Laboratorium da
Gambar 2.12 Peralatan
2.Buret
Di SekolahBuret digunakan untuk Pada umumnya buretyang ad berkapasitas 25 mL atau 50
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
Gambar 2.13 Buret
Biasanya kerusakan pada bur sekolah adalah patah (sumbituas atau patah di tengah k waktu penggunaan dan pencucyang lain pada buret misaln
a.Adanya penyumbatan pada ba
b.Keran buret (stop cock) ma
c.Ujung jet patah sedikit
d.Batang buret kotor sepert yang bercampur dengan uap
Adapun pemecahan dari masal pada buret adalah:
Perawatan Laboratorium da
a.Bilaburet patah pada bagia sumbing pada bagitidakn dapatatasn diperbaiki, olhendaknyahkarenas berhati-hati pada saat me dan pada waktu pencucian. klem/penjepit buret yang dipilih yang bagian raha atau gabus. Seperti gamba
Gambar 2.14 Klem buret
b.Jika bagian yang patah a bagian ini dapat dipotong alatpemotong kaca atau cara mengikir bagian yangdipanaskan.
c.Bagian jet yang tersumba dengan menggunakan kawatlebih kecil dari lubang j
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
d.Keran buret (stop cock) y diperbaiki, harus diganti Untuk menghindari keran setelah dibersihkhendaknyan keran dengan vaselin.
e.Untuk menghindari kotoran dilakukan pencucian baikpencucianmaupunbiasa khusus. A selalu bersih, setelahdi dibersihkan, dikeringkan, cara yang benar ditempatny
3.Perawatan Neraca
Neraca
Neraca yang umum ada di se O’Hous 311 g
Gambar 2.15 Neraca O’Hou
Perawatan Laboratorium da
Masalah yang biasa ditemuka 311g adalah:
a.Neraca tidak seimbang
b.Piring neraca kotor (ter terkena tumpahan zat atau
Pemecahan masalahnya antara
Apabila neraca tidak s menyeimbangkannya kembaliberikut:
a.Memutar-mutar sekrup sam pada garis keseimbangan
Gambar 2.16 Memutar sekrup
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
b.Mengurangi atau menambah p bagian bawah piring.
Gambar 2.17 Mengurangi atau
Piring neraca kotor dapat air hangat yang mengandungmenghindari piring neraca t zat , maka pada waktu menimtimbang jangan sekali-kali alas.
4.Perawatan Termometer
Termometer yang ada disekol jenis antara lain: thermo
Perawatan Laboratorium da
raksa atau alkohol), ther mengukur suhu badan), the danthermometer maksimum-m masing thermometer tersebuyang berbeda, misalnya:
5o s.do C;50
5o s.do C105(Xo C);1,0
5o s.do C360(Xo C);1,0
Gambar 2.18 Thermometer
Masalah yang sering timbu adalah:
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
99Termometer pecah saat akan
99Skalathermometer pudar atau
99Cairandalam thermometer terp
Pemecahan masalah dari pee adalah:
a.Untuk menjaga agar thermo saat diambil,pada ujung hendaknya diberi benang ( tali raffia).
b.Pada waktu termometer dpak cairan, termometer hendaksebagai pengaduk. Ketika mengukur suhu cairan, boldisentuhkan pada dasar wad
Gambar 2.19 Cara pengukuran suh
Perawatan Laboratorium da
c.Termometer hendaknya di bungkusnya berupa selubupada kotaknya yang terbu thermometer secara horizlaci.
d.Jika ada tanda skala pad atau terhapus, untuk me dapatdilakukan hal berik
99Pengecetan (cara permane
99Menghitamkan dengan tim lunak (cara sementara).
e.Jika cairan dalam thermo untuk menyambungkannya dilakukan dengan cara mer dalam campuran es, air, dalam2) COkering. Jika hal letakkan thermometer dal cairan dalam thermometer Apabila dengan cara dia panaskan thermometerPemanasandal dilakukan dalam penanga hati jangan memanaskan m thermometer itu.
5.Perawatan Desikator
Desikator berfungsi untuk t kimia agar tidak mengandunmendinginkan zat yang suda
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
37
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
Gambar 2.20 Desikator
Masalah umum yang biasa di desikator adalah:
99Tutup desikator sukar dibu
99Zat pengering yang diguna1( jenuh ).
Pemecahan masalah tersebut
a.Untuk menghindari tutup dibuka, tutup desikator h vaselin. Pada saat membuk tutup jangan diangkat, a geserkan.
b. Zat pengering yang terd merupakan silica.Apabilagelatauz sudah berwarna2 atau jenuh harusdikeringkan kembali
Perawatan Laboratorium da
di bawah matahari terik aoven (untuk). CaCl
2
5.Perawatan pH meter
Ada dua macam pH meter yang memiliki pembacaan s jarum dan ada pula menggun (liquid Crystal Display) y digital. Ada pH meter yang pH suatu zat ada juga yan harga pH dan potensial zat meter ini harus dioperasika sumber listrik baterei a (Alternating), jCugarrentperangka gelas dan panel skala pH d Tipe pH meter lainnya dina dimana pada alat ini elekt digabung menjadi satu kesa ini dioperasikan dengan ba berfungsi untuk mengukur pH yang terjadi pada pH meter panel/jarum skala pH akiba listrik terlalu besar, dan yang permukaannya pipih m zat saat pengukuran atau m saat penyimpanan.Pemeliharaan. ele jangan sampai kering dari l keperluan kalibrasi pH met alat tersebut sudah dikema untuk membuat larutan buffe
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
Perawatan Laboratorium dan Alat Kimia SMA
Elektrode gelas terdiri terbuat gelas yang berhubu gelas. Bagian dalam memb suatu elektrolit (biasanya platinum yang tercelup dala
Gambar 2 21 pH Meter d
Perawatan yang utama dar ini adalah perawatan pada emengecek baterai. Elektrode rendam dalam air suling, khalus.
BAB II PERAWATAN DAN PENANG
BAHAN PRAKTIKUM
Perawatan dan penangananan b agar bahan kimia dilaboratorium dalam penyimpanannya sehingga dan aman.Pegenalan sifat dan jen memudahkan dalam cara perawatan
A.Penyimpanan Bahan/Zat Kimia d
Penyimpanan dan pelabelan bahankimia merupakan salah sat bahan/zat kimia. Senyawa kimi di laboratorium merupakan masa karena sifatnya yang berbahay ditempuh dalam penanganan baha satu caranya penyimpanan denga label pada kemasan/wadah bahan
1.Prinsip-prinsip Penyimpanan B
Zat atau bahan kimia henda terpisah dari peralatan. Penydapat dikelompokkan ke dalam kelompok zat organik dan zat
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L41
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
lemari cukup banyak, zat-zat sifat fisik dan kimianya, misakelompok asam, basa, garam, ke kelompok yang mudah terbakar.
Selain dikelompokkan berdasa atas, bahan kimia dapat juga d
a.Bahan- bahan kimia yang seri
b.Bahan-bahan kimia yang boleh siswa, seperti larutan- lar garam,asam dan basa.
c.Bahan yang jarang dipakai.
Untuk menjaga zat kimia dari ke hal-hal berikut.
a.Semua wadah yang berisi zat k dan diberi label yang menyatpenting dari (berupa spesifi contoh penyimpanan zat kimia
Gambar 3.1 Tempat zat ca
Perawatan dan Penanganan Bah
Gambar 3.2 Tempat zat
b.Zat-zat yang mudah menguap disimpan di tempat sejuk, ru terhindar dari cahaya langsu
c.Zat-zat yang peka terhadap Sulfat, berupa kristal berwa berubahmenjadi besi (III) berwarna coklat muda. Hal i yang tidak terkena cahaya la berwarna gelap, seperti gamb
Gambar 3.3 Tempat larutan ya
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
d.Zat-zat pengoksidasi jangan mudah teroksidasi.
e.Asam-asam pekat sebaiknya di dan jauh dari sumber panas.
f.Zat-zat yang bersifat racun lain di dalam lemari terkunc
Zat-zat kimia tertentu, jik rapat akan menghasilkan uap yudara di laboratorium dan reak zat kimia lainnya dapat merusBeberapa zat yang dapat menc laboratorium adalah: asam klopekat, amonia, amonium sulfid disulfida, dan raksa. Zat-zatdisimpan pada lemari asam.
Mengingat bahwa sering terj atau bocornya bahan-bahan kimpenyimpanan bahan-bahan kimia keenam sumber-sumberkerusaka diperhatikan faktor lain, yait
a.Interaksi bahan kimia denga kimia dapat berinteraksi denmengakibatkan kerusakan terh maupun wadahnya, seperti naberikut.
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
b.Kemungkinan interaksi antar menimbulkan ledakan, kebakarberacun
Masih dalam kaitannya dengan zat kimia seperti asamdengan mudah terbakar dengan oksidat dicampur atau berdekatandala bahan tersebut harus disimpan
Tabel 3.1 disajikan bahaya bahan/zat kimia pada kolom Akolom B akan menghasilkan gas
Pada Tabel 3.2 disajikan b bersentuhan (kontak) akan menhebat, kebakaran atau ledakan.
Tabel 3.1: Zat kimia yang t kimia kolom A kontak dengan ba
KOLOM A KOLOM BZAT YANG
TERBENTUK
Sianida Asam Asam sianidaHipoklorit Asam Klor atau asam
hipoklorit
Nitrat Asam sulfatNitrogen dioks
Asam nitratTembaga, logamNitrogenberat dioks
Nitrit Asa Asam nitrogen o
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo46
Perawatan dan Penanganan Bah
Asida Asam Hidrogen asid
Senyawa arsenikReduktor Arsen
Sulfida Asam HIdrogen sulfi
Tabel 3.2 Bahan-bahan Reaktif yang Bil
Reaksi Hebat.Kebakaran a
Bahan Kimia Hindarkan kontak denganLogam alkaliKarbonsepertitetraklorida),karbon(CC
4
Na, K dioksida), (COair2
Mg atau serbukKarbonAl tetraklorida ata halogen, karbon dioksid
Asam asetatCOOH)AsamCH nitra), (HNOperoksida,3 3
permanganat,OHCHglikolOH), (CH2 2
senyawa hidroksilAmonium nitratAsam, cairan yang mudah (NH4NO3) serbuk logam, belerang
organik
Brom ),(Brklor) Amoniak(Cl),(NHgas petroleum2 2 3
(H), natrium, benzena, l2
(serbuk), garam ammoniuserbuk logam, belerang,
halus atau yang mudah tHidrogen perokGasoksidator, asam nit(HO)
2 2
Hidrogen sulfideS)Hampir(Hsemua logam sert2 alkohol, zat organik, z
terbakar
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
47
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
Bahan Kimia Hindarkan kontak denganHidrokarbon,Fluorseperti),(Fklor), brom(Cl), (Brnatrium
2 2 2
propana, benzperoksidana,O) (Na bensin, terpentin 2 2
Iodium) (I Gas asetilenaH),amoniak(C), (NH2 2 2 (H 3
hidrogen)2
Air raksa (Hg)Gas asetilenaH),amoniak(C) (NH2 2 3
Asam nitrat Asampekatasetat, hidrogen su (HNO) cairan mudah terbakar3
Kalium klorat)Asam(KClOsulfat, gliserol, g3
Natrium peroksidaEtanol atau metanol), as(NaO karbon disulfida, gliser
2 2
Asam sulfatSO Kalium(H klorat, kalium pe2 4 dan perklorat dari logam
lainnya.
Faktor lain yang perlu dip proses penyimpanan adalah lamauntuk zat-zat tertentu. Eter, membentuk peroksida jika kontcahaya. Semakin lama disimpan jumlah peroksida. Isopropil etetrahidrofuran adalah zat ya bahaya akibat terbentuknya per Zatsejenis eter tidak boleh d kecuali ditambah inhibitor. Et dihabiskanselama enam bulan.
2.Penggolongan bahan kimia di la
Bahan/zat kimia di laboratoriu
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan dan Penanganan Bah
a.Bahan kimia mudah meledak (e
Berikut lambang bahan kimi eksplosif.
Gambar 3.6. Lambang bahan
Bahan kimia mudah meled bereaksi bahan tersebut mejumlah dan tekanan yang besa sehingga menimbulkankerusak
Bahan kimia mudah meleda yang dibuat sengaja untuk tpeledak seperti trinitrotol
dan amonium N0nitrat).Bahan(NH-bahan4 3
sangat peka terhadap panas (gesekan atau tumbukan).
Eksplosif dapat pula terj beberapa bahan, terutama breduktor dalam suatu reak penyimpanan. Di bawah ini abahan yang dapat bersifat ek
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
Oksid ator Reduktor
KCl0, NaN0 Karbon, bel3 3
Asam nitrat Etanol
Kalium permanganat
Krom trioksida Hidrazin
Syarat penyimpanan bagi b mudah meledak/eksplosif:
99ruangan dingin dan berventi
99jauhkan dari panas dan api
99hindarkan dari gesekan atau
Banyak reaksi eksoterm ant zat-zat padat yang dapat me Kecepatan reaksi zat-zat sep pada komposisi dan bentuk Kombinasi zat-zat yang sering pada waktu melakukan percoba
99natrium (Na) atau kalium (K
99ammonium nitratNO, serbuk(NH seng dengan air 4 3)
99kalium nitrat (KNO3) deng(CHCOONa)
3
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan dan Penanganan Bah
99nitrat dengan eter
99peroksida dengan magnesium aluminium (Al)
99klorat dengan asam sulfat
99asam nitrat)dengan(HNO seng (Zn)3
atau logam lain
99halogen dengan amoniak
99merkuri oksida (HgO) denga
99Fosfor (P) dengan),asamsuatunit3
atau klorat.
b.Bahan Kimia mudah terbakar
Gambar 3.7 Lambang bahan k
Bahan mudah terbakar ada mudah bereaksi denganoksig kebakaran. Reaksi kebakaran dapat menghasilkanledakan. mudah terbakar bila°Cdantitik°C<pada55ny
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
tekanan 1 atm. Bahan cair di terbakar bila°Ctitikdan titiknyala°Cdid< pada tekanan 1 atm. Gas diny jika titik°Cpadadidihtekanan<20 1 atm. terbakar dapat diklasifikasi
1 .Zat padat mudah terbakar
Zat padat mudah terbakar ad fosfor, kertas/rayon, hidri umumnya zat padat lebih suk dalam bentuk cair. Meski berbentuk serbuk halus sang
2 .Zat cair mudah terbakar
Kelompok ini adalah yang di organik. Dari segi mudahnorganik dibagi menjadi 3 g
a .Cairan yang terbakar dib 21oC., misalnya karbon d eter (C2H5OC2H5 benzena (CH3COCH3).
b.Cairan yang dapat terbaka antaraoC -21oC,55misalnyaetanol methanol (CH3OH).
c.Cairan yang dapat terbaka 21oC – 93,5oC, misalnyalampu), terpentin, naftal
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan dan Penanganan Bah
3 .Gas mudah terbakar
Gas mudah terbakar misalny hidrogen, asetilen, etilen amatcepat terbakar sehing ledakan.
Syarat penyimpanan bagi ba mudah terbakar:
99temperatur dingin dan berv
99jauhkan dari sumber api loncatan api listrik dan b
99tersedia alat pemadam keba
c.Bahan Kimia Beracun
Gambar 3.8 Lambang bahan
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
Bahan kimia beracun dide bahan kimia yang dalam jumla keracunan pada manusia ata lainnya. Pada umumnya zat-lewat pernapasan dan kemudia tubuh atau menuju organ- organ tersebut dapat langsung men tubuh tertentu seperti hati lain, tetapi dapat juga zat-dalam tulang, darah, hati, g menghasilkan efek kesehatan Pengeluaran zat-zat beracun dapat melewati urine, salura dan keringat.
Banyak bahan-bahan kimia y sering dijumpai di laboratorsublimat2), (HgClpersenyawaan sian karbon monoksida (CO)dari a
Contoh bahan kimia beracu berikut:
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan dan Penanganan Bah
Jenis zat Akibat keracunberacun
Jenis bahangangguan
1Logam. � Pb (TEL,) PbCO� � Syaraf, ginja�metaloid� Hg� 3 darah
� Cadmium (P)� � Syaraf, ginja�� Krom (Cr)� � Hati, ginjal,�� Arsen (As)� � Kanker�� Fosfor (P)� � Iritasi, kank�
� Metabolism�� karbohidrat, l�dan protein
2Bahan. • Hidrokarbon•Pusing dan ko pelarutalifatik•pelarutHatidan ginj (bensin, •minyakSyaraf pusat,
tanah) leukeumia• Hidrokarbon terhalogenasi
(kloroform,) CCl
• Alkohol4
3.Gas-gas� Aspiksian � � Sesak napas,�beracunsederhana (N2,kekurangan ok
Argon, He)� Pusing, sesak�� Aspiksian� � kimia:Sesak napas,�
99Asam sianidahilang(HCN) � kesadaran�
99Asam sulfida� Sesak� napas,(H2S) jantung, syar
� Karbon� monoksidahilang kesada(CO) � sesak napas,�
� nitrogen o� ksidaematian(NOx)
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L55
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
Jenis zat Akibat keracunaberacun
Jenis bahangangguan
4.Karsinog��benzena � leukeumia� � asbes� � paru-paru� � bensidin� � kandung kencin� � krom� � paru-paru� � naftil amin� � paru-paru� � vinil klorida� � hati, paru-par�
syaraf pusat,
5. Pestisida��organoklorin� pusing, kejang �� organofosfathilang kesadar�
kematian
Syarat penyimpanan bahan kim
� ruangan dingin dan berventi�
� jauh dari bahaya kebakaran�
� dipisahkan dari bahan-bah� bereaksi
� kran dari saluran gas haru� tertutup rapat jika tidaks
� disediakan alat pelindung� masker, dan sarung tangan
Perawatan dan Penanganan Bah
d.Bahan korosif
Gambar 3.9 Lambang bahan ki lambang tetesan cairan yang m Lambangtersebut menunjukkan ca
dan tubuh manusia
Bahan/zat kimia yang ber merusak kemasan/wadahdan be beracunBahan/zat kimia korosif
asam sulfatS0), asam(H nitrat (H
klorida2 4
(HCl), natrium hidrhidroksida),(Cda(OH)ngas belerang).
2 2
Syarat penyimpanan:
� ruangan dingin dan bervent� � wadah tertutup dan�
berlabe � dipisahkan dari zat-zat be�
e.Bahan kimia iritan
Bahan iritan adalah bahan kimia dapat menimbulkan
keru atau sensitisasi bila kont
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
tubu’h yang lembab seperti k pernapasan. Bahan iritan pabahan korosif.
Gambar 3.10 .Lambang bahan Lambang bahan kimia iritan mir
karena bahan kimia iritan
Bahan kimia korosif sepert asam sulfat, gas belerang d dengan jaringan tubuh sepert pernapasan. Kerusakan yang luka, peradangan, iritasi (g (jaringan menjadi amat peka
Menurut bentuk zat, bahan dalam tigayaitukelompok:
1 .Bahan iritan padat
Bahaya akan timbul apabila atau mata.
Perawatan dan Penanganan Bah
Contoh senyawa:
Anorganik:Natrium hidroksida (Natrium silikatO.xSiO) (Na
2 2
Kalsium hidroksida (
Kalium hidroksida (KOrganik:Asam trikloroasetatCOOH) (
3
FenolH OH)(C6 S
2 .Bahan iritan cair
Bahaya akan timbul apabila atau mata, yang menyebabkatau denaturasi protein.
Contoh senyawa:
Anorganik:Asam sulfat, asam nit Organik:Asam format
(asam sem
Asam asetat (cuka) Karbon disulfida
Hidrokarbon terhaloge
2 .Bahan iritan gas
Bahaya terutama karena te saluran pernapasan. Terg kelarutan dalam air dan digolongkan menjadi tiga,
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
a.Gas amat larut dalam air pernapasan bagian atas.
Contoh:
amoniak, asam klorida, f asetat, asam fluorida.
b.Gas dengan kelarutan seda pernapasan bagian atas da
Contoh:
sulfur dioksida, klor, kr
c .Gas dengan kelarutan ke pernapasan bagian dalam.
Contoh:
ozon, fosgen, nitrogen di
Syarat penyimpanan bagi b bersifat iritan:
� ruangan dingin dan berventi�
� wadah tertutup dan berlabel�
� dipisahkan dari zat-zat ber�
Perawatan dan Penanganan Bah
f.Bahan kimia reaktif terhadap
Gambar 3.11 Lambang bahan k Lambang reaktif terhada huruf W(water) dicor
Bahan reaktif adalah baha dengan air akanmengeluarka mudah terbakar. Hal ini dis bereaksi secaraeksotermik panas, dan gas yang mudah t bahan kimiatersebut adalah:
� Alkali (Na, K) dan alkali� � Logam halida �
anhidrat (alu � Logam oksida anhidrat (CaO�
� Oksida non-logam halida (s� � Karbit�
� Nitrida�
Bahan-bahan tersebut h atau disimpan dalam
ruang y dari kebocoran air hujan.
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
Syarat penyimpanan bahan terhadap air:
� temperatur ruangan dingin,� � jauh dari sumber�
nyala api � bangunan kedap air�
� disediakan pemadam kebakar,�
dry powder) 2
f.Bahan kimia reaktif terhadap
Bahan/zat kimia reaktif t menghasilkan panas dan gas
atau gas-gas yang beracun da yang reaktif terhadap air
di asam. Selain itu ada bahan-ba
� Kalium klorat/perklorat) (KC�3
� Kalium permanganat) (KmnO�4
� Asam kromatCr0) (H�2 2 3
Syarat penyimpanan bagi baha asam:
� ruangan dingin dan bervent� � jauhkan dari sumber �
api, p
� ruangan penyimpan perlu d� memungkinkan terbentuk khydrogen
� disediakan alat pelindung� sarung tangan, pakaian ker
Perawatan dan Penanganan Bah
B.Mengidentifikasi Kerusakan BLaboratorium SMA
Mengenal sifat dan jenis bah dalam menentukan rusak tidaknylaboratorium.
1.Sumber- Sumber Kerusakan Baha Kerusakan bahan-bahan kimia d
a.Udara
Udara mengandung oksigen dan kimia yang sifatnya higroskdapat berubah .menjadiBahankimialaruta mudah teroksidasidengan ud kimia besi (II) Sulfat, kris segera berubah menjadibesi yang berwarna coklat muda. H botol/ tempatnya tidaktertu
b.Cairan: air, asam, basa,
Bahan-bahan kimia harus disi kering. Apalagi bahan kimia air.Air, asam, basa dan ca penyebab kerusakan zat kimia denganbahan/zat kimia lainn Misalnya logam-logam seperti denganair menghasilkan gas zat lain yang bereaksi denga asam sulfatpekat, logam ha
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
logam halide harus dijauhkan dalam ruangan yang kering d di waktu hujan. Kebakaran ak dapat dipadamkan dengan pen yang bersifat asam mempunyai hebat dari air, misalnya as asam yang beruap mudah berek lain membentuk senyawa yanglain paling baik adalah dengan me misalnya menempatkan botol as dan ditempatkan dalam lemari asam. Begitu juga zat kimia dengan asam. Larutan basa ti botol yang bertutu kaca kare sukar dibuka karena adanya r
c.Panas/temperatur
Pengaruh temperatur akan men perubahan kimia terjadi, danPanas yang cukup tinggi dap reaksi oksidasi. Keadaan terendah juga mempunyai akibat
d. Mekanik
Benturan, tarikan, maupun te dihindari, khususnya pada ba meledak, seperti ammonium trinitrotoluene (TNT).
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan dan Penanganan Bah
e.Sinar/Cahaya
Bahan/zat kimia tertentuolehsa pengaruh sinar/cahaya,ultraterut misalnyakristal,larutaniodium kaliumpe; Zat-zat kimiadengantersebutpertolong akan terseduksihingga akan mengubdan warnalrutan.Kristalitu perak nitra jika terkenaditandaisinar UVdengan warna zat
f.Api
Api/kebakaran dapat terjadi berada bersama-sama pada sua“segitiga api”.
Gambar 3.12 Segitiga
Ketiga komponen itu ialah:
1)Adanya bahan bakar (bahan
2)Adanya panas yang cukup t
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
mengubah bahan baker dapat titik bakarnya)
3)Adanya oksigen (di udara, d
Maka pada saat yang demik yang mudah bereaksi denganberupa uap yang sudah mencap menghasilkan api. Api inilahmengakibatkan kebakaran. Mak terjadinya Kebakaran haruslkomponen segitiga api terseb Termudah ialah menyimpan bahaterbakar, seperti aseton, a ditempat yang dingin/tempera
f.Sifat bahan kimia itu sendir
Bahan-bahan kimia mempunyai masing. Misalnya asam sangatbasa. Reaksi-reaksi kimia d sangat lambat hingga ke yangspontan biasanya menimbulkan dan api. Ledakan dapat terjaruang yang tertutup. misalny diteteskan pada campuran kalgula pasir seketika akan te kalau kristal kalium perman gliserin;disekitarnya ada b maka akan terjadi api dan te
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan dan Penanganan Bah
2.Mengidentifikasi Kerusakan Za
Secara umum zat-zat kimia sekolah dibedakan menjadi tig yang berwujud padat (2). Zat dan(3) zat kimia yang berbentu
Beberapa hal yang harus mengidentifikasi kerusakan za
a. Zat kimia dalam bentuk p
1.Perubahan wujud/bentuk
Jika zat berbentuk padat bentuk cair, sebaiknya dic masih dapat digunakan atau contoh untuk senyawa Nat (NaOH) padat, Kalium Hidr penyimpanannya tidak baik tertutup dengan rapat ser kondisi yang tidak kering menyerap air dari udara kemudian mencair.
2.Perubahan warna
Perubahan warna juga akan bahwa zat kimia berbentucairan telah mengalami ker
Senyawa .CuSO5.H pada keadaan4 2
tersebut berwarzat padatkondisi yang sudah rusak
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
menjadi putih. Larutan KI akan berubah menjadi warna
b.Zat kimia dalam bentuk cair
1.Terjadi perubahan warna lar 2.Terbentuk endapan
3.Menimbulkan bau/menghasilka
4.Bila zat cair dalam la menimbulkan gejala seperti tersebut dibuang pada temp contohnya bila larutannya dibuang di bak pasir.
C.Perawatan Bahan-bahan Kimia di
Pengelola dan laboran henda secara periodik perawatan baha perawatan dan pemeliharaan diperlukan beberapa pengetahua berhubungan dengan karakterist Perawatan terhadap bahan kimia pada keadaan fasanya, yaitu p
1. Padatan biasa, tidak hig
Perawatan untuk zat padata menempatkannya pada botol bstopler yang bertutup baik. labelnya tidak mudah lepas da
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan dan Penanganan Bah
luntur atau menguap. Botol dilap. Pengambilan dengan s penggunaan langsung gunakan lebar (misal pot salep). H masuknya debu dan air maupun amilum, natrium karbonat.
2. Padatan higroskopis
Ditempatkan dalam tempat ber dan ditutup rapat. Sumbatnyplastik dan diikat erat-erat
3.Padatan mudah menguap/menyub
Penempatannya dalam botol samping ditutup rapat, juga sisakan ruangan sekitar ¼ penyubliman. Contoh: Iodium kamper.
4. Padatan peka cahaya
Tempatkan pada botol gelap a Tutup rapat- rapat. Contohpermanganat, kalium iodida
5. Padatan peka air
Peka air maksudnya mudah b Contoh: Logam kalium, logamtersebut harus disimpan deng minyak tanah dalam botol gel
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
6. Padatan peka oksigen/udar
Peka oksigen/udara maksudny dengan oksigen dari udara. disimpan dengan merendamnya terbuat dari gelas. Tempat da karena mudahbilabocor;halini terja kebakaran.
7. Campuran padatan
Jangan menempatkan padatan daterutama campuran oksidatbahan mudah terbakar. Conto,
3
MnO dengan gula pasir.2
8. Cairan/Larutan biasa
Harus ditutup rapat untuk men Pergunakan pipet yang khusupengembilan isinya, atau den langsung dengan etiket bototangan untuk menghindari lun Contoh: Alkohol, asam asetattidak boleh penuh, sisakan r untuk memberi kesempatan uap
9. Cairan/larutan mudah meng
Cairan/larutan demikian muda dengan demikian kadarnyamen air dari udara. Tutup sumbat Asam sulfat.
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
Perawatan dan Penanganan Bah
10. Cairan/Larutan mudah men
Botol harus ditutup rapat-kosong sekitar ¼ bagian untu daripanas. Contoh: Amonia, alkohol.
11. Cairan mudah terbakar
Jauhkan botolnya dari api. etanol, bensin, minyak tana
12. Gas
Jauhkan tabung dari api ata dengan pemutarnya yangyangbaik, bocor . Lebih baik ditempatk Contoh: gaselpijnitr,oksigen,.
D.Mengatasi Kerusakan Zat Kimia
Pengadaan Alternatif Alat
Beberapa bahan kimia pada seperti kalium iodida dan perteroksidasi dapat diatasi den
1.Pada larutan kalium iodida tetes larutan tio sehingga
(terbentuk)menjadiI bening kem2
iodida-). I
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
Perawatan dan Penanganan Bahan Praktikum K
2. Pada larutan perak nitrat endapan perak tambahkan laru larutanbening kembali.
Kekurangan alat pendukung u kimia akan menghambat efektifkarena itu gunakan bahan/alat y untuk mengatasinya, misalnya:
1. Batang karbon dapat dip logam aluminium dari bekas wnatrium bikarbonat dari soda diperoleh dari cuka dapur, d
2. Indikator asam basa: Gun bunga, kunyit, sedangkan untuniversal gunakan kol ungu a
****
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo
BAB IVPENUTUP
Laboraorium kimia harus merup dan nyaman bagi para penggunan laboran memegang peranan penti suatu laboratorium yang aman. d pengetahuan yang cukup tentang dan sifat-sifat bahan kimia yan laboran dapat mengetahui bagai memelihara alat-alat sertabah bagaimana cara menyimpan dengan bukan hanya faktor bahan kimia tidak aman, faktor lain seperti atau sistem pengaman gas tidak menjadi lebih tidak aman. Hal i berbagai pihak, baik dari para Dalammelakukan praktikum sisw berhati-hati, tidak menganggap bahaya yang ditimbulkan. Peran juga penting. Prosedur dan cara jelas dan sempurna sebelum di dan laboran. Dengan kerjasama pihak maka akan tercipta labora nyaman bagi semua orang yang me
Peralatan Keselamatan sepert tabuing pemadam, kacamata seldigunakan sesuai dengan kebutuh
Panduan Teknis Perawatan Peralatan L
Anwar, Chairil,PengantdkkPraktikum.r(1996)KimiaOrganik..Jakarta: Departemen Pendidikan d
Djupri Padmawinata, Habiburrahman,Purwadi, S. Dirjosoemarto,IswojPengelolaaLaboratoriumIPA.Jakarta: DepartemenKebudayaan, DIKTI
Soemanto ImamkhasaniKeselamatan.Kerja1990dalam.Laboratorium.Jakarta,Kimia Penerbit PT.
Bartholomew, B. and Crawlwey,ScienceFLaboratonumoratory.
CreedyA.Laboratory.ManualforSchoolsandColleges.London;Heinemann Education Books Limite
Panduan Teknis Perawatan Peralatan Labo