buku rpi2 jm ksn sarbagita

65
R IN KA K ENCANA TER NFRASTRUKTU AWASAN PERKOTAA KEMENTERIAN PE RP RPADU DAN P UR JANGKA M TAHUN 2015 AN DENPASAR, BAD (SARBAGITA KERJAAN UMUM PI2JM Kawasan Perko ROGRAM INV MENENGAH ( 5-2019 UNG, GIANYAR, DA A) DAN PERUMAHAN otaan Sarbagita 1 VESTASI RPI2JM) AN TABANAN N RAKYAT

Upload: nengah-sudata

Post on 21-Mar-2017

155 views

Category:

Data & Analytics


38 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

RIN

KA

K

ENCANA TERNFRASTRUKTU

AWASAN PERKOTAA

KEMENTERIAN PE

RP

RPADU DAN PUR JANGKA MTAHUN 2015

AN DENPASAR, BAD(SARBAGITA

KERJAAN UMUM

PI2JM Kawasan Perko

ROGRAM INVMENENGAH (5-2019

UNG, GIANYAR, DAA)

DAN PERUMAHAN

otaan Sarbagita 1

VESTASI RPI2JM)

AN TABANAN

N RAKYAT

Page 2: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

Kata Pengantar

Kawasan Perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Kawasan Perkotaan Sarbagita) adalah satu dari tujuh Kawasan Strategis Nasional (KSN) Perkotaan di Indonesia yang ditetapkan dari sudut kepentingan ekonomi, sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.

Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 45 tahun 2011 Juncto Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2014 (Perpres Sarbagita), yang berfungsi sebagai alat koordinasi pelaksanaan pembangunan di Kawasan Perkotaan Sarbagita.

Dalam rangka mewujudkan struktur ruang dan pola ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita sesuai dengan Perpres Sarbagita, diperlukan koordinasi yang harmonis, selaras, dan terpadu serta komitmen yang kuat antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota, serta masyarakat.

Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Perkotaan Sarbagita tahun 2015-2019, sebagai manifestasi keterpaduan dan sinkronisasi, serta keselarasan pelaksanaan program pembangunan sektor ke-PU-an, khususnya pada sub sektor Sumber Daya Air, sub sektor Bina Marga, dan sub sektor Cipta Karya.

Akhirnya, dengan komitmen semua pihak dalam mendukung pelaksanaan program/kegiatan prioritas dalam RPI2JM tahun 2015-2019 mewujudkan Kawasan Perkotaan Sarbagita yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Jakarta, Nopember 2014

RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita i

Page 3: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

ii RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita

Daftar Isi

Kata Pengantar ....................................................................................... i Daftar Isi ................................................................................................ ii Daftar Tabel ............................................................................................ iii Daftar Gambar ........................................................................................ iv Bab 1 Pendahuluan ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1 1.2 Tujuan Penyusunan RPI2JM ...................................................... 2 1.3 Kedudukan RPI2JM ................................................................... 2 1.4 Muatan RPI2JM ........................................................................ 4 1.5 Prinsip-Prinsip RPI2JM .............................................................. 4

Bab 2 Profil Kawasan Perkotaan Sarbagita ........................................... 6

2.1 Tujuan Penataan Ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita ................ 7 2.2 Kebijakan dan Strategi Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Kawasan Perkotaan Sarbagita .................................................... 7 2.3 Rencana Struktur Ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita ................ 8

2.3.1 Sistem JaringanTransportasi .............................................. 9 2.3.2 Sistem Jaringan Sumber daya Air ...................................... 12 2.3.3 Sistem Jarngan Utilitas/Prasarana Perkotaan ...................... 13 2.3.4 Sistem Jaringan Energi ...................................................... 15 2.3.5 Sistem Jaringan Telekomunikasi ........................................ 16

2.4 Rencana Pola Ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita ..................... 16

Bab 3 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Kawasan Perkotaan Sarbagita ................................... 20

Lampiran Tabel RPI2JM Tahun 2015-2019 Peta RPI2JM Tahun 2015-2019 Berita Acara Kesepakatan RPI2JM Untuk Pembangunan Infrastruktur

Page 4: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

Daftar Tabel

Tabel 1 Infrastruktur Ke-PU-an .................................................................. 4 Tabel 2 Rencana Sistem Pusat Permukiman Kawasan Perkotaan Sarbagita ... 8 Tabel 3 Jaringan Jalan di Kawasan Perkotaan Sarbagita .............................. 10

RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita iii

Page 5: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

Daftar Gambar

Gambar 1 Kedudukan RPI2JM ...................................................................... 3 Gambar 2 Peta Rencana Struktur Ruang ........................................................ 18 Gambar 3 Peta Rencana Pola Ruang ............................................................. 19

iv RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita

Page 6: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita 1

Bab 1Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2011 Juncto Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita (Perpres Sarbagita),dalam Pasal 3 dinyatakan bahwa Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Sarbagitaberperan sebagai alat operasionalisasi Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dansebagai alat koordinasi pelaksanaan pembangunan di Kawasan Perkotaan Sarbagita.Selanjutnya dalam Pasal 4, dinyatakan bahwa Rencana Tata Ruang KawasanPerkotaan Sarbagita ini berfungsi menjadi pedoman untuk:

1. Penyusunan rencana pembangunan di Kawasan Perkotaan Sarbagita;2. Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di Kawasan Perkotaan

Sarbagita;3. Perwujudan keterpaduan rencana pengembangan Kawasan Perkotaan Sarbagita

dengan kawasan sekitarnya;4. Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan

antarwilayah Kabupaten/Kota, serta keserasian antarsektor di KawasanPerkotaan Sarbagita;

5. Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi di Kawasan PerkotaanSarbagita;

6. Penataan ruang wilayah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kawasan PerkotaanSarbagita; dan

7. Pengelolaan Kawasan Perkotaan Sarbagita.

Dalam Bab V Perpres Sarbagita, dinyatakan bahwa arahan pemanfaatan ruangKawasan Perkotaan Sarbagita merupakan acuan dalam mewujudkan struktur ruangdan pola ruang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Sarbagitayang memuat rincian indikasi program utama, indikasi sumber pendanaan, indikasiinstansi pelaksana, dan indikasi waktu pelaksanaan. Untuk menjabarkan lebih lanjuthal tersebut, perlu dilakukan keterpaduan dan sinkronisasi program melalui RencanaTerpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) sebagaioperasionalisasi RTR Kawasan Perkotaan Sarbagita.

Dalam rangka implementasi Perpres Sarbagita, maka dilanjutkan dengan tahapanpenyusunan keterpaduan dan sinkronisasi program untuk tahun 2015-2019 yangmerupakan penjabaran jangka menengah dalam Rencana Pembangunan Nasional.Penyusunan RPI2JM ini, dilakukan dalam sektor ke-PU-an yang terdiri atas; sub sektorSumber Daya Air, sub sektor Bina Marga, dan sub sektor Cipta Karya.

Penyusunan RPI2JM ini, dilakukan melalui serangkaian koordinasi, konsultasi, dankesepakatan berbagai pihak terkait dalam lingkup Kementerian Pekerjaan Umum baikdi pusat maupun daerah.

Page 7: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

2 RPI2JM KSN Kawasan Perkotaan Sarbagita

RPI2JM adalah rencana dan program pembangunan infrastruktur tahunan dalamperiode tiga tahunan hingga lima tahunan, yang menterpadukan dan mensinkronkankegiatan pembangunan infrastruktur khususnya di sektor ke-PU-an, baik yangdilaksanakan dan dibiayai oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, maupun olehmasyarakat/dunia usaha, yang memperhatikan keterpaduan program dari aspekfungsi, lokasi, waktu, dan anggaran.

Manfaat disusunnya RPI2JM ini, sebagai salah satu dasar pelaksanaan rencana tataruang di Kawasan Perkotaan Sarbagita. Hal ini, diharapkan akan mewujudkanketerpaduan dan sinkronisasi program sebagai upaya menyelaraskan programpembangunan infrastruktur bidang ke-PU-an sesuai tahapan dan skala prioritaspengembangan kawasan perkotaan tersebut.

1.2 Tujuan Penyusunan RPI2JM

Tujuan penyusunan RPI2JM adalah untuk :

1. Mewujudkan keterpaduan dan sinkronisasi program sektoral di KawasanPerkotaan Sarbagita untuk mendukung peran penting Kawasan Strategis Nasional(KSN) secara berkelanjutan.

2. Menjadi acuan pembangunan sektor di bidang ke-PU-an, yang meliputi sub sektorSumber Daya Air, sub sektor Bina Marga dan sub sektor Cipta karya untukmenetapkan program dan kegiatan pembangunan infrastruktur secara terpadu,sinkron, dan selaras di Kawasan Perkotaan Sarbagita, dalam rangka mewujudkanstruktur ruang dan pola ruang sesuai amanat Perpres Sarbagita.

3. Mewujudkan pembangunan kawasan yang aman, nyaman, produktif, danberkelanjutan sehingga menjamin keberlangsungan hidup masyarakat secaraberkualitas.

1.3 Kedudukan RPI2JM

RPI2JM berkedudukan sebagai dokumen yang mengintegrasikan kebijakan spasial dankebijakan pembangunan sektoral, yang berfungsi sebagai Rencana PembangunanInfrastruktur (Infrastructure Development Plan) pada wilayah provinsi, wilayahkabupaten/kota, KSN, Kawasan Strategis Provinsi (KSP), Kawasan StrategisKabupaten/Kota (KSK/K), dan wilayah Pulau/Kepulauan.

Kebijakan spasial dalam RPI2JM mengacu pada:

a. RTRW Nasional beserta rencana rincinya (RTR Pulau/Kepulauan dan/atau RTRKawasan Strategis Nasional);

b. RTRW Provinsi beserta rencana rincinya (RTR Kawasan Strategis Provinsi); danc. RTRW Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya (RTR Kawasan Strategis

Kabupaten/Kota atau RDTR Kabupaten/Kota).

Kebijakan pembangunan sektoral dalam RPI2JM mengacu pada RencanaPembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, RPJP Daerah, Rencana Pembangunan

Page 8: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita 3

Jangka Menengah (RPJM) Nasional, RPJM Daerah, Rencana StrategisKementerian/Lembaga (Renstra K/L), dan Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD). Dalam pelaksanaannya, RPI2JM sebagai rencana investasi jangka menengahlima tahunan untuk wilayah provinsi, wilayah kabupaten/kota, KSP, dan KSK/K,merupakan dokumen yang ditetapkan oleh Gubernur sebagai acuan bagi daerahdalam pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). RPI2JMsebagai rencana investasi jangka menengah lima tahunan untuk KSN dan wilayahPulau/Kepulauan merupakan dokumen yang ditetapkan oleh Menteri sebagai acuanbagi Pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur padakawasan/wilayah tersebut.

Dengan demikian, RPI2JM dapat berupa:

a. RPI2JM Kawasan Strategis Nasional;b. RPI2JM Wilayah Pulau/Kepulauan;c. RPI2JM provinsi;d. RPI2JM Kawasan Strategis Provinsi;e. RPI2JM kabupaten/kota; danf. RPI2JM Kawasan Strategis Kabupaten/Kota.

RPI2JM merupakan salah satu dasar dalam penyusunan anggaran atau rencana kerjatahunan (RKP) dan Rencana Kerja (Renja), baik di tingkat pusat, provinsi, maupunkabupaten/kota.Secara skematis, kedudukan RPI2JM dalam sistem perencanaanspasial dan sistem perencanaan pembangunan dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.

Gambar 1Kedudukan RPI2JM

Page 9: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

4 RPI2JM KSN Kawasan Perkotaan Sarbagita

1.4 Muatan RPI2JM

RPI2JM memuat program pembangunan dan investasi infrastruktur ke-PU-an dalamrangka pengembangan kawasan dan percepatan pembangunan kawasan yangterpadu, sinkron, dan selaras sesuai arahan spasial dan prioritas programinfrastruktur. Infrastruktur tersebut merupakan investasi yang diharapkan dapatmewujudkan struktur ruang pada Kawasan Perkotaan Sarbagita, meliputi:

Tabel 1Infrastruktur Sektor ke-PU-an

Infrastruktur Sub Sektor• Sistem Jaringan Sumber Daya Air• Sistem Jaringan Jalan• Sistem Jaringan Perkotaan & Perdesaan

• Sumber Daya Air• Bina Marga• Cipta Karya

1.5 Prinsip-prinsip RPI2JM

Prinsip-prinsip RPI2JM adalah sebagai berikut:

a. KewilayahanPrinsip kewilayahan merupakan pendekatan yang tidak sektoral tetapi objeknyaadalah entitas wilayah/kawasan strategis yang akan didorong dan mendorongterciptanya stuktur ruang yang efektif dan efisien.

b. KeterpaduanPrinsip keterpaduan merupakan pendekatan dalam integrasi dalam perencanaandan sinkronisasi dalam pemrograman pembangunan yang saling terkait untukmengisi kekurangan dan kebutuhan masing-masing.

c. KeberlanjutanPrinsip keberlanjutan merupakan pendekatan dalam pemrograman investasiinfrastruktur jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang denganmemperhatikan aspek-aspek ekonomi,sosial, dan lingkungan hidup.

d. KoordinasiPrinsip koordinasi merupakan pendekatan dalam penyelenggaraan pembangunaninfrastruktur yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah,Pemerintah Daerah, maupun masyarakat/dunia usaha, sesuai dengan tugas danfungsi masing-masing.

e. Optimalisasi Sumberdaya;Prinsip optimalisasi sumberdaya merupakan pendekatan dalam pemanfaatansumberdaya yang sesuai dengan kewenangan dan kapasitas pendanaan untuktujuan pengembangan kawasan/wilayah melalui pembangunan infrastruktur.

Proses penyusunan RPI2JM terdiri atas 6 (enam) tahap/langkah-langkah utama yaitusebagai berikut :

1. Penyusunan Arahan Spasial Pengembangan Wilayah

Page 10: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita 5

Pada tahap ini dilakukan analisis arahan spasial yang merupakan hasil integrasidari berbagai dokumen kebijakan spasial, yang menghasilkan arahan spasialpengembangan wilayah lima tahun ke depan, baik kawasan yang perlu didorongmaupun yang perlu dikendalikan pengembangannya, beserta rencana sistemjaringan infrastruktur pendukungnya.

2. Penyusunan Program Prioritas Pembangunan InfrastrukturPada tahap ini dilakukan analisis program infrastruktur yang merupakan hasilintegrasi berbagai dokumen sistem perencanaan pembangunan yangmenghasilkan prioritas program infrastruktur.

3. Penyusunan Rencana Terpadu Pembangunan InfrastrukturPada tahap ini dilakukan integrasi kedua hasil analisis tersebut di atas yangmenghasilkan program pembangunan infrastruktur prioritas yang berbasis padasasaran spasial.

4. Sinkronisasi Program Investasi Pembangunan InfrastrukturPada tahap ini dilakukan penyerasian program prioritas pembangunaninfrastruktur dari aspek: fungsi, lokasi, waktu, dan ketersediaan anggaran sesuaisasaran pengembangan wilayahnya. Sinkronisasi program tersebut berupasinkronisasi antar sektor pemerintah, antar sektor pusat dengan daerah, antaraPemerintah dengan pemda, antar pemda, dan antara pemerintah denganmasyarakat/dunia usaha. Sinkronisasi program ini menghasilkanprogram/kegiatan pembangunan infrastruktur yang dirinci berdasarkan kegiatan,perkiraan volume, perkiraan biaya pelaksanaan, dan pelaksana.

5. Penyusunan Sumber Pembiayaan PembangunanPada tahap ini dilakukan analisis identifikasi bentuk atau wujud sumberpembiayaan pelaksanaan RPI2JM yang menghasilkan sumber-sumberpembiayaan pembangunan infrastruktur.

6. Inisiasi Pelaksanaan Pembangunan.Pada tahap ini dilakukan inisiasi pelaksanaan RPI2JM ke dalam penganggaran(publik) dan pembiayaan kerjasama (dengan swasta), serta pengawasandan pengendalian pelaksanaannya.

Page 11: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

6 RPI2JM KSN Kawasan Perkotaan Sarbagita

Bab 2Profil Kawasan Perkotaan Sarbagita

Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang WilayahNasional (PP RTRWN), telah menetapkan Kawasan Perkotaan Denpasar-Badung-Gianyar-Tabanan (Sarbagita) sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) sekaligus sebagaiKawasan Strategis Nasional. Dalam kaitannya sebagai PKN, maka potensi kawasanSarbagita berfungsi sebagai pintu gerbang internasional kepariwisataan dan menjadisimpul utama skala transportasi nasional dan internasional, serta menjadi aspek yangmendukung penetapan tersebut.

Terbentuknya wujud fisik Kawasan Perkotaan Sarbagita disebabkan oleh adanyakegiatan perkotaan yang secara fisik menyatu karena hubungan fungsional sistempusat-pusat perkotaan di Denpasar, Gianyar dengan pusat perkotaan Gianyar danUbud, hubungan fungsional sistem pusat-pusat perkotaan Badung dengan kawasanKuta, serta Kota Semarapura yang akan dikembangkan, dan hubungan fungsionalsistem pusat-pusat perkotaan Tabanan dengan pusat perkotaan Kediri serta Tabanan.Penyatuan wujud fisik dan aktivitas perkotaan sangat nampak, terutama pada jalan-jalan utama yang menghubungkan antar pusat-pusat kegiatan tersebut, yang ditandaidengan makin maraknya perkembangan kegiatan permukiman, kegiatan perdagangandan jasa, kegiatan pariwisata dan penunjangnya serta kegiatan penunjang kegiatanperkotaan lainnya. Hubungan fungsional sistem pusat-pusat perkotaan antar lokasipusat kegiatan di atas, menyebabkan terjadinya kecenderungan penglaju (commuter)dari/ke Kota Denpasar dan kawasan sekitarnya (Kuta, Nusa Dua, Tabanan, Gianyar,Ubud) dan sebaliknya. Kondisi ini sangat jelas terwujud dari makin padatnyapergerakan lalu lintas pada jalan-jalan utama di Kawasan Perkotaan Sarbagita.

Isu dan permasalahan dalam Kawasan Perkotaan Sarbagita antara lain sebagaiberikut:

1. Kawasan perkotaan Denpasar sebagai Kota Otonom, telah menyatu secara fisikdengan kawasan perkotaan sekitar (Kota Gianyar, Tabanan, Kediri, Mengwi,Kuta, Nusa Dua, Blahkiuh, Ubud, Sukawati, Blahbatuh dan Pusat KawasanPariwisata (Kuta, Tuban, Jimbaran, Sanur, Nusa Dua).

2. Jumlah penduduk Kawasan Perkotaan Sarbagita pada tahun 2010 sebanyak1.310.000 jiwa. Menurut kriteria besaran kota berdasarkan jumlah pendudukkawasan ini, sesuai dengan undang-undang 26 tahun 2007 tentang PenataanRuang termasuk dalam kategori Kawasan Metropolitan.

3. Kawasan Perkotaan Sarbagita merupakan salah satu tulang punggungperekonomian Bali, dengan kontribusi PDRB sebesar 60,7% dan secara nasionalberkontribusi signifikan pada sektor unggulan pariwisata, pertanian, dan industripendukung pariwisata.

4. Kawasan Perkotaan Sarbagita berbeda dengan kawasan metropolitan lainnya diIndonesia, mengingat kawasan perkotaan ini memiliki nilai kearifan lokal yangberjati diri budaya Bali, di samping memberi perlindungan terhadap pelestariansektor pertanian untuk ketahanan pangan dan ketahanan budaya Bali.

Page 12: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita 7

5. Struktur sosial budaya masyarakat Bali, dipengaruhi tata kehidupan agama hindu(Tri Hita Karana) yang unik dan berjati diri, sehingga mempengaruhipelaksanaan pembangunan kawasan.

6. Besarnya tekanan alih fungsi lahan pada kawasan lindung dan lahan pertanianberirigasi teknis untuk memenuhi kebutuhan pengembangan akomodasi wisata.

7. Kawasan ini merupakan kawasan potensi bencana gempa, tsunami dan banjir,sehingga perlu pertimbangan mitigasi bencana dalam setiap arahan penataanruang kawasannya.

8. Fungsi dan peran Kawasan Perkotaan Sarbagita dalam sistem nasional danregional cukup penting, karena didukung adanya bandara internasional,pelabuhan laut internasional, dan adanya taman hutan raya.

9. Perlunya kelembagaan untuk pengelolaan infrastruktur secara terintegrasi diKawasan Perkotaan Sarbagita.

2.1 Tujuan Penataan Ruang KSN Perkotaan Sarbagita

Tujuan penataan ruang kawasan Metropolitan Sarbagita adalah:

Mewujudkan struktur dan pola ruang Kawasan Metropolitan Sarbagita yang aman,nyaman, produktif dan berkelanjutan sebagai pusat perekonomian regional dannasional melalui kegiatan pariwisata bertaraf internasional dan pertanian yang berjatidiri budaya Bali berdasarkan Tri Hita Karana.

2.2 Kebijakan dan Strategi Pengembangan Infrastruktur WilayahKawasan Perkotaan Sarbagita

Kebijakan pengembangan terkait dengan infrastruktur wilayah Kawasan PerkotaanSarbagita adalah Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sistemprasarana.

Strategi pengembangan infrastruktur di Kawasan Perkotaan Sarbagita terdiri atas:

1. Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan transportasi perkotaanyang seimbang dan terpadu untuk menjamin aksesibilitas yang tinggi antara kotainti dengan kota satelit, pusat-pusat kegiatan pariwisata dan kegiatan lainnya didalam Kawasan Perkotaan Sarbagita;

2. Meningkatkan jaringan jalan bebas hambatan, manajemen dan rekayasa lalulintas, pemasyarakatan dan penyediaan sistem pelayanan angkutan umummassal;

3. Meningkatkan keterpaduan sistem jaringan transportasi darat dan transportasiudara untuk menjamin aksesibilitas yang tinggi antar PKN dan antar negara(internasional);

4. Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan energi listrik, minyak,dan gas bumi yang saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan semua lapisanmasyarakat di Kawasan Perkotaan Sarbagita;

Page 13: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

8 RPI2JM KSN Kawasan Perkotaan Sarbagita

5. Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan telekomunikasi yangmencapai seluruh pusat kegiatan dan permukiman di Kawasan PerkotaanSarbagita;

6. Meningkatkan keterpaduan pendayagunaan sumber daya air melalui kerjasamapengelolaan antardaerah;

7. Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan air minum, air limbah, drainase,dan persampahan secara terpadu melalui kerjasama antardaerah dan kemitraanpemerintah, swasta, dan masyarakat.

2.3 Rencana Struktur Ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita

Rencana struktur ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita ditetapkan dengan tujuanuntuk meningkatkan pelayanan pusat kegiatan, meningkatkan kualitas dan jangkauanpelayanan sistem jaringan prasarana, serta meningkatkan fungsi kawasan perkotaaninti dan kawasan perkotaan di sekitarnya.

Rencana struktur ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita berfungsi sebagai penunjangdan penggerak kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarki memilikihubungan fungsional.

Tabel 2Rencana Sistem Pusat Permukiman

Kawasan Perkotaan Sarbagita

No Kawasan Fungsi Pusat Kegiatan1 Kawasan

Perkotaan IntiKota Denpasar

a. pusat pemerintahan provinsi;b. pusat pemerintahan kota dan/atau kecamatan;c. pusat perdagangan dan jasa skala internasional,

nasional, dan regional;d. pusat pelayanan pendidikan tinggi;e. pusat pelayanan kesehatan skala internasional,

nasional, dan regional;f. pusat pelayanan transportasi laut internasional

dan nasional;g. pusat pelayanan transportasi udara internasional

dan nasional;h. Pusat kegiatan pertanian;i. Pusat kegiatan pariwisata;j. Pusat kegiatan sebaran daya tarik wisata;k. Pusat kegiatan industry pendukung pariwisata;l. Pusat kegiatan sosial budaya dan kesenian;m. Pusat kegiatan pertahanan dan keamanan

Negara;n. Pusat kegiatan olahraga; dano. pusatjasa perikanan.

2 KawasanPerkotaanMangupura,

a. pusat pemerintahan kota dan/atau kecamatan;b. pusat perdagangan dan jasa skala regional;c. Pusat kegiatan sosial budaya dan kesenian;

Page 14: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita 9

No Kawasan Fungsi Pusat KegiatanKabupatenBadung

d. Pusat pelayanan system angkutan umumpenumpang nasional dan regional;

e. Pusat kegiatan pertanian;f. Pusat kegiatan olahraga.

3 KawasanPerkotaanJimbaran,KabupatenBadung

a. pusat pemerintahan kecamatan;b. pusat perdagangan dan jasa skala regional;c. Pusat kegiatan pariwisata;d. Pusat industry pendukung pariwisata;e. Pusat kesehatan skala internasional, nasional dan

regional;f. Pusat kegiatan olahraga.

4 KawasanPerkotaanSukowati,kabupatenGianyar

a. pusat pemerintahan kecamatan;b. Pusat kegiatan pertanian;c. pusat perdagangan dan jasa skala regional;d. Pusat industry pendukung pariwisata;e. Pusat kegiatan sosial budaya dan kesenian;

5 KawasanPerkotaanGianyar,KabupatenGianyar

a. pusat pemerintahan kabupaten dan/ataukecamatan;

b. pusat perdagangan dan jasa skala regional;c. Pusat kegiatan pariwisata;d. Pusat kegiatan industry pendukung pariwisata;e. pusat pelayanan kesehatan skala regional;f. Pusat kegiatan sosial budaya dan kesenian;g. Pusat kegiatan pertanian;h. Pusat kegiatan olahraga;

6 KawasanPerkotaan Ubud,KabupatenGianyar

a. pusat pemerintahan kecamatan;b. Pusat kegiatan pariwisata;c. Pusat kegiatan industry pendukung pariwisata;d. Pusat kegiatan sosial budaya dan kesenian;e. Pusat kegiatan pertanian;

7 KawasanPerkotaanTabanan,KabupatenTabanan

a. pusat pemerintahan kabupaten dan/ataukecamatan;

b. pusat perdagangan dan jasa skala regional;c. Pusat kegiatan sebaran daya tarik wisata;d. Pusat kegiatan sosial budaya dan kesenian;e. Pusat kesehatan skala regional;f. Pusat kegiatan pertanian;

2.3.1 Sistem Jaringan Transportasi

Sistem jaringan transportasi ditetapkan dalam rangka meningkatkan kualitas danjangkauan pelayanan pergerakan orang dan barang serta memfungsikannya sebagaipendorong pertumbuhan ekonomi.

Page 15: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

10 RPI2JM KSN Kawasan Perkotaan Sarbagita

A. Sistem jaringan Jalan

Tabel 3Jaringan Jalan di Kawasan Perkotaan Sarbagita

No Jaringan Jalan Ruas1 Arteri Primer a. Jalan Tabanan-Mengwitani

b. jalan Simpang Pesanggaran-Tugu Ngurah Rai-Bandar Udara Internasional Ngurah Rai;

c. Jalan akses menuju Terminal Mengwi.

2 Kolektor Primer 1 a. Jalan Simpang Tugu Ngurah Rai-Nusa Dua;b. Jalan Simpang Kuta-Banjar Taman;c. Jalan Mengwitani-Abiansemal;d. jalan Mahendradatta-Simpang Sunset Kuta;e. Jalan Simpang Sidan-Lebih;f. Jalan terusan Gatot Subroto Barat-Canggu;g. Jalan Sakah-Teges-Ubud-Kedewatan-Tegaltamu;h. Jalan Buruan-Mas.

3 Jaringan JalanBebas Hambatan

a. Jalan Kuta-Tanah Lot-Soka;b. Jalan Canggu-Beringkit-Batuan-Purnama;c. Jalan Tohpati-Kusamba-Padangbai;d. Jalan Serangan-Benoa-Bandar Udara Ngurah Rai-

Nusa Dua-Tanjung Benoa;e. Jalan Serangan-Tohpati;f. Jalan Kuta-Bandar Udara Internasional Ngurah

Rai;g. Jalan Kuta-Denpasar-Tohpati.

Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Lalu lintas dan angkutan jalan ditetapkan dalam rangka mewujudkan pelayanan lalulintas dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib, lancar, dan terpadu denganmoda angkutan lain untuk mendorong perekonomian nasional dan kesejahteraanmasyarakat.

Terminal terdiri atas:

1. Terminal penumpang tipe A yang berfungsi melayani kendaraan umum untukangkutan antarkota antar provinsi dan/atau angkutan lintas batas negara,angkutan antarkota dalam provinsi, angkutan kota dan angkutan perdesaanmeliputi Terminal Mengwi di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung;

2. Terminal penumpang tipe B yang berfungsi melayani kendaraan umum untukangkutan antarkota dalam provinsi, angkutan kota dan/atau angkutan perdesaanmeliputi: Terminal Ubung di Kecamatan Denpasar Utara, Terminal Kreneng di

Kecamatan Denpasar Timur, dan Terminal Tegal di Kecamatan DenpasarBarat, Kota Denpasar;

Terminal Dalung di Kecamatan Kuta Utara dan Terminal Nusa Dua diKecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung;

Page 16: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita 11

Terminal Batubulan di Kecamatan Sukawati dan Terminal Gianyar diKecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar; dan

Terminal Pesiapan di Kecamatan Tabanan dan Terminal Tanah Lot diKecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

3. Terminal barang terdiri atas: Terminal Barang Ubung Kaja di Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar; Terminal Barang Mengwitani di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung;

dan Terminal Barang Mas di Kecamatan Ubud dan Terminal Barang Sakah di

Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

B. Sistem Jaringan Transportasi LautSistem jaringan transportasi sungai berupa pelabuhan sungai di Kawasan PerkotaanSarbagita dikembangkan untuk kegiatan sosial dan pariwisata.

Tatanan kepelabuhanan berfungsi sebagai tempat alih muat penumpang, tempat alihmuat barang, pelayanan angkutan untuk menunjang kegiatan pariwisata, pelayananangkutan untuk menunjang kegiatan kelautan dan perikanan, dan menunjangpangkalan angkatan laut (LANAL) beserta zona penyangganya. Tatanankepelabuhanan meliputi:

1. Pelabuhan utama yaitu Pelabuhan Internasional Benoa di Kecamatan DenpasarSelatan, Kota Denpasar; dan

2. Pelabuhan khusus yang diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Alur pelayaran ditetapkan dalam rangka mewujudkan perairan yang aman danselamat untuk dilayari. Alur pelayaran merupakan alur pelayaran di laut terdiri atas:

1. Alur pelayaran nasional yaitu alur yang menghubungkan Pelabuhan InternasionalBenoa dengan pelabuhan nasional lainnya; dan

2. Alur pelayaran internasional yaitu alur yang menghubungkan PelabuhanInternasional Benoa ke Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) di Selat Lombok.Alur pelayaran dimanfaatkan bersama untuk kepentingan pertahanan dankeamanan negara.

C. Sistem Jaringan Transportasi UdaraTatanan kebandarudaraan ditetapkan dalam rangka melaksanakan fungsi bandarudara untuk menunjang kelancaran, keamanan, dan ketertiban arus lalu lintaspesawat udara, penumpang, kargo dan/atau pos, keselamatan penerbangan, tempatperpindahan intra dan/atau antarmoda, serta mendorong perekonomian nasional dandaerah.

Tatanan kebandarudaraan ditetapkan dalam rangka melaksanakan fungsi bandarudara untuk menunjang kelancaran, keamanan, dan ketertiban arus lalu lintaspesawat udara, penumpang, kargo dan/atau pos, keselamatan penerbangan, tempatperpindahan intra dan/atau antarmoda serta mendorong perekonomian nasional dandaerah.atanan kebandarudaraan terdiri atas:

Page 17: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

12 RPI2JM KSN Kawasan Perkotaan Sarbagita

1. Bandar udara umum yaitu Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di KecamatanKuta, Kabupaten Badung, sebagai bandar udara pengumpul dengan skalapelayanan primer untuk pelayanan pesawat udara dengan rute penerbangandalam negeri dan luar negeri, serta berfungsi sebagai pangkalan angkatan udara(LANUD);

2. Bandar udara khusus yang diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2.3.2 Sistem Jaringan Sumberdaya Air

Sistem jaringan sumber daya air ditetapkan dalam rangka pengelolaan sumber dayaair yang terdiri atas konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air,dan pengendalian daya rusak air. Sistem jaringan sumber daya air terdiri atas sumberair dan prasarana sumber daya air. Sumber air terdiri atas air permukaan padasungai, waduk, dan sumber air permukaan lainnya dan air tanah pada Cekungan AirTanah (CAT). Sumber air terdiri atas:

1. Wilayah Sungai (WS) Bali Penida (03.01) sebagai wilayah sungai strategisnasional yang pengelolaannya mengacu pada Pola Pengelolaan Wilayah SungaiBali-Penida terdiri atas: sungai pada Sub-WS 03.01.01 dengan sungai utama Tukad Ayung, Tukad

Badung dan Tukad Mati, di wilayah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, danKabupaten Gianyar;

sungai pada Sub-WS 03.01.02 dengan sungai utama Yeh Penet, YehEmpas, dan Yeh Abe, di wilayah Kabupaten Badung dan KabupatenTabanan;

sungai pada Sub-WS 03.01.18 dengan sungai utama Tukad Melangit, TukadSangsang, dan Tukad Pekerisan di wilayah Kabupaten Gianyar;

sungai pada Sub-WS 03.01.19 dengan sungai utama Tukad Petanu danTukad Oos, di wilayah Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar; dan

Sungai Tukad Unda yang merupakan sumber air baku bagi KawasanPerkotaan Sarbagita;

2. Waduk Muara pada perbatasan wilayah di Kecamatan Denpasar Selatan, KotaDenpasar, dan Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung;

3. CAT meliputi: CAT Denpasar-Tabanan meliputi seluruh wilayah di Kawasan Perkotaan

Sarbagita tidak termasuk wilayah Kecamatan Kuta Selatan, KabupatenBadung; dan

CAT Nusa Dua yang berada di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, KabupatenBadung.

Prasarana sumber daya air terdiri atas sistem jaringan irigasi, sistem pengendalianbanjir, dan sistem pengamanan pantai. Sistem jaringan irigasi meliputi jaringan irigasiprimer, jaringan irigasi sekunder, dan jaringan irigasi tersier yang melayani DaerahIrigasi Mambal di Kabupaten Badung dan Daerah Irigasi Kedewatan di KabupatenGianyar, serta daerah irigasi lainnya sebagai penunjang. Jaringan irigasi primer,jaringan irigasi sekunder, dan jaringan irigasi tersier ditetapkan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan. Sistem pengendalian banjir dapatdilaksanakan melalui pengendalian terhadap luapan air sungai meliputi:

Page 18: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita 13

1. Tukad Ayung;2. Tukad Badung;3. Tukad Mati;4. Yeh Penet;5. Yeh Empas;6. Yeh Abe;7. Tukad Melangit;8. Tukad Sangsang;9. Tukad Pakerisan;10. Tukad Petanu; dan11. Tukad Oos.

Sistem pengamanan pantai dilaksanakan dalam rangka mengurangi laju sedimentasidan mengurangi abrasi pantai melalui pengurangan energi gelombang yang mengenaipantai dan/atau penguatan tebing pantai. Sistem pengamanan pantai dilakukan diseluruh pantai rawan abrasi di Kawasan Perkotaan Sarbagita.

2.3.3 Sistem Jaringan Utilitas/Prasarana Perkotaan

Sistem jaringan prasarana perkotaan ditetapkan dalam rangka meningkatkan kualitasdan jangkauan pelayanan perkotaan yang dikembangkan secara terintegrasi dandisesuaikan dengan kebutuhan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi KawasanPerkotaan Sarbagita.

A. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

SPAM ditetapkan dalam rangka menjamin kuantitas, kualitas, dan kontinuitaspenyediaan air minum bagi masyarakat dan kegiatan ekonomi, serta meningkatkanefisiensi dan cakupan pelayanan. SPAM terdiri atas jaringan perpipaan dan bukanjaringan perpipaan. SPAM jaringan perpipaan meliputi unit air baku, unit produksi,unit distribusi, unit pelayanan, dan unit pengelolaan dengan kapasitas produksi sesuaidengan kebutuhan dan perkembangan Kawasan Perkotaan Sarbagita. SPAM bukanjaringan perpipaan meliputi sumur dangkal, sumur pompa tangan, bak penampunganair hujan, terminal air, mobil tangki air, instalasi air kemasan, atau bangunanperlindungan mata air yang diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. SPAM di Kawasan Perkotaan Sarbagita dipadukan dengan sistem jaringansumber daya air untuk menjamin ketersediaan air baku. SPAM jaringan perpipaanterdiri atas:

1. Sistem Barat yang dilayani oleh Unit Produksi Penet;2. Sistem Tengah yang dilayani oleh Unit Produksi Waribang I, Unit Produksi

Waribang II, Unit Produksi Waribang III, Unit Produksi Ayung I, Unit ProduksiAyung II, dan Unit Produksi Muara Nusa Dua ( estuary dam ); dan

3. Sistem Timur yang dilayani oleh Unit Produksi Petanu dan Unit Produksi Unda.

B. Sistem Jaringan Drainase

Page 19: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

14 RPI2JM KSN Kawasan Perkotaan Sarbagita

Sistem jaringan drainase yaitu sistem saluran drainase primer ditetapkan dalamrangka mengurangi genangan air dan mendukung pengendalian banjir, terutama dikawasan permukiman, kawasan perdagangan, kawasan perkantoran, dan kawasanpariwisata. Sistem saluran drainase primer dikembangkan melalui sistem saluranpembuangan utama meliputi:

Sistem Tukad Ayung; Sistem Tukad Badung; Sistem Tukad Mati; Sistem Niti Mandala-Suwung; Sistem Pemogan; Sistem Yeh Penet; Sistem Yeh Empas; Sistem Yeh Abe; Sistem Tukad Melangit; Sistem Tukad Sangsang; Sistem Tukad Pakerisan; Sistem Tukad Petanu; Sistem Tukad Oos; Sistem Kuta Selatan 1; dan Sistem Kuta Selatan 2.

Sistem jaringan drainase dilaksanakan secara terpadu dengan sistem pengendalianbanjir. Sistem jaringan drainase dapat juga dilaksanakan melalui pembuatan danpengembangan kolam retensi air hujan.

C. Sistem Jaringan Air Limbah

Sistem jaringan air limbah ditetapkan dalam rangka pengurangan, pemanfaatankembali, dan pengolahan air limbah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sistem jaringan air limbah meliputi sistem pembuangan air limbahsetempat dan sistem pembuangan air limbah terpusat. Sistem pembuangan air limbahsetempat dilakukan secara individual melalui pengolahan dan pembuangan air limbahsetempat dan dikembangkan pada kawasan-kawasan yang belum memiliki sistempembuangan air limbah terpusat. Sistem pembuangan air limbah terpusat dilakukansecara kolektif melalui jaringan pengumpulan air limbah, pengolahan sertapembuangan air limbah secara terpusat, terutama pada kawasan permukimanpadat.Sistem pembuangan air limbah terpusat mencakup Instalasi Pengolahan AirLimbah (IPAL) beserta jaringan air limbah. Sistem pembuangan air limbah terpusatdilaksanakan dengan memperhatikan aspek teknis, lingkungan, dan sosial-budayamasyarakat setempat, serta dilengkapi dengan zona penyangga. Sistem pembuanganair limbah terpusat meliputi:

1. sistem pembuangan air limbah terpusat Kawasan Perkotaan Denpasar danKuta, yang dilayani oleh IPAL Suwung, di Kecamatan Denpasar Selatan, KotaDenpasar;

2. sistem pembuangan air limbah terpusat Kawasan Perkotaan Mangupura, yangdilayani oleh IPAL Badung, di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung;

3. sistem pembuangan air limbah terpusat Kawasan Perkotaan Jimbaran, yangdilayani oleh IPAL Jimbaran, di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung;

Page 20: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita 15

4. sistem pembuangan air limbah terpusat Kawasan Nusa Dua, yang dilayani olehIPAL Benoa, di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung;

5. sistem pembuangan air limbah terpusat Kawasan Perkotaan Gianyar, yangdilayani oleh IPAL Gianyar, di Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar;

6. sistem pembuangan air limbah terpusat Kawasan Perkotaan Sukawati, yangdilayani oleh IPAL Sukawati, di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar;

7. sistem pembuangan air limbah terpusat Kawasan Perkotaan Ubud, yang dilayanioleh IPAL Ubud, di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar; dan

8. sistem pembuangan air limbah terpusat Kawasan Perkotaan Tabanan, yangdilayani oleh IPAL Tabanan, di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan.

D. Sistem Jaringan Persampahan

Sistem pengelolaan persampahan ditetapkan dalam rangka mengurangi,menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah guna meningkatkan kesehatanmasyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya.Sistem pengelolaan persampahan terdiri atas Tempat Penampungan Sementara (TPS)sampah, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), dan Tempat Pemrosesan Akhir(TPA) sampah. Lokasi TPS sampah di Kawasan Perkotaan Sarbagita direncanakanpada unit lingkungan permukiman dan pusat-pusat kegiatan yang ditetapkan dalamrencana tata ruang wilayah kabupaten/kota.Lokasi TPST dan TPA sampah regionalKawasan Perkotaan Sarbagita berada di Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, KotaDenpasar. Pengelolaan persampahan di Kawasan Perkotaan Sarbagita diatur sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2.3.4 Sistem Jaringan Energi

Sistem jaringan energi merupakan bagian dari sistem jaringan energi pada sisteminterkoneksi Pulau Jawa-Bali meliputi jaringan pipa minyak dan gas bumi, pembangkittenaga listrik; dan jaringan transmisi tenaga listrik.

A. Jaringan Pipa dan Gas Bumi

Jaringan pipa minyak dan gas bumi meliputi:

1. Jaringan pipa minyak bumi dari Pelabuhan Internasional Benoa menuju DepoBahan Bakar Minyak di Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan; dan

2. Jaringan pipa gas bumi di Kawasan Perkotaan Sarbagita ditetapkan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

B. Pembangkit Tenaga Listrik

Pembangkit tenaga listrik meliputi:

1. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG),dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Pesanggaran di KecamatanDenpasar Selatan, Kota Denpasar; dan

Page 21: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

16 RPI2JM KSN Kawasan Perkotaan Sarbagita

2. Pembangkit tenaga listrik biomassa di TPA Sampah Suwung di KecamatanDenpasar Selatan, Kota Denpasar yang merupakan bagian dari sistempenyediaan pembangkit tenaga listrik provinsi.

Jaringan transmisi tenaga listrik meliputi:

1. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT); dan2. Sebaran Gardu Induk (GI). SUTT menghubungkan tiap-tiap GI di Kawasan

Perkotaan Sarbagita.Sebaran GI meliputi: GI Padangsambian, GI Pemecutan Kelod, GI Sanur, dan GI Pesanggaran di

Kota Denpasar; GI Kapal, GI Kuta, dan GI Benoa di Kabupaten Badung; dan GI Serongga dan GI Payangan di Kabupaten Gianyar.

2.3.5 Sistem Jaringan Telekomunikasi

Sistem jaringan telekomunikasi ditetapkan dalam rangka meningkatkan aksesibilitasmasyarakat terhadap layanan telekomunikasi. Sistem jaringan telekomunikasi terdiriatas: a. jaringan teresterial; dan b. jaringan satelit. Jaringan teresterial ditetapkansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Jaringan satelit yangmeliputi satelit dan transponden diselenggarakan melalui pelayanan stasiun bumiditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Selain jaringanterestrial dan satelit, sistem jaringan telekomunikasi juga meliputi jaringan bergerakseluler berupa menara Base Transceiver Station telekomunikasi yang ditetapkansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sistem jaringantelekomunikasi dilayani oleh Sentral Telepon Otomat (STO) meliputi: a. STO Ubung,STO Kaliasem, STO Sanur, STO Tohpati, STO Benoa, dan STO Monang-maning di KotaDenpasar; b. STO Kuta, STO Seminyak, STO Jimbaran, STO Mangupura, dan STONusa ua di Kabupaten Badung; c. STO Gianyar, STO Sukawati, dan STO Ubud diKabupaten Gianyar; dan d. STO Tabanan di Kabupaten Tabanan.

2.4 Rencana Pola Ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita

Rencana pola ruang Kawasan Perkotaan Sarbagita didtetapkan dengan tujuanmengoptimalkan pemanfaatan ruang sesuai dengan peruntukannya sebagai kawasanlindung dan kawasan budidaya berdasarkan daya dukung dan daya tampunglingkungan.

Kawasan lindung dikelompokan ke dalam Zona Lindung yang terdiri atas :

Zona Lindung (Zona L1) yang merupakan kawasan yang memberikanperlindungan terhadap kawasan bawahannya berupa kawasan hutan lindung,kawasan bergambut dan kawasan resapan air

Zona Lindung 2 (Zona L2) yang merupakan kawasan perlindungan setempat Zona Lindung 3 (Zona L3) yang merupakan kawasan suaka alam, kawasan

pelestarian alam, dan kawasan cagar alam

Page 22: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita 17

Kawasan budidaya terdiri atas zona budi daya 1 (Zona B1), zona budi daya 2 (ZonaB2), zona budi daya 3 (Zona B3), zona budi daya 4 (Zona B4), zona budi daya 5(Zona B5), zona budi daya 6 (Zona B6), dan zona budi daya 7 (Zona B7).

Page 23: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

18 RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita

Page 24: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita19

Page 25: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

20 RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita

Bab 3Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur

Jangka Menengah Kawasan Perkotaan Sarbagita

RPI2JM Kawasan Perkotaan Sarbagita tahun 2015-2019 didasarkan pada :

1. Program yang telah termuat dalam Perpres Sarbagita yang memiliki nilaistrategis tetapi belum terlaksana.

2. Program prioritas yang belum terlaksana di tahun 2012-2014.3. Program yang menjadi prioritas masing-masing kementerian/lembaga terkait

investasi infrastruktur.4. Program yang menjadi prioritas masing-masing balai/satker daerah terkait

investasi infrastruktur.5. Program yang menjadi prioritas dalam mendukung fungsi perkotaan inti dan

perkotaan disekitarnya dalam konstelasi Kawasan Perkotaan Sarbagita.

Program prioritas tahun 2015-2019 dari Rencana Terpadu dan Program InvestasiInfrastruktur Jangka Menengah Kawasan Perkotaan Sarbagita, meliputi :

1. Program prioritas sistem jaringan SDA;2. Program prioritas sistem jaringan jalan; dan3. Program prioritas sistem jaringan perkotaan dan perdesaan.

Kawasan Perkotaan Sarbagita adalah satu kesatuan kawasan perkotaan yang terdiriatas Kota Denpasar dan Kawasan Perkotaan Kuta sebagai kawasan perkotaan inti,Kawasan Perkotaan Mangapura dan Kawasan Perkotaan Jimbaran di KabupatenBadung, Kawasan Perkotaan Gianyar, Kawasan Perkotaan Sukawati dan KawasanPerkotaan Ubud di Kabupaten Gianyar, dan Kawasan Perkotaan Tabanan diKabupaten Tabanan, sebagai kawasan perkotaan di sekitarnya, yang membentukkawasan metropolitan. Keberadaan Bandara Internasional Ngurah Rai menjadi sangatpenting dalam memperlancar pergerakan barang dan orang serta dapat mendorongperekonomian daerah dan nasional. Optimalnya fungsi Bandara Ngurah Rai ini harusdidukung oleh infrastruktur penunjang yaitu akses yang mudah menuju dan keluarlokasi Bandara. Beberapa poros jaringan yang perlu diprioritaskan pengembangannyapada tahun 2015-2019 untuk mendukung optimalnya fungsi Bandara Ngurai Rai danpertumbuhan Kawasan Perkotaan Sarbagita diantaranya :

1. Poros jaringan jalan yang menghubungkan Denpasar dan kawasan perkotaan disekitarnya menuju Bandara Ngurah Rai.

2. Poros jaringan yang menghubungkan Pusat Kegiatan inti dan kawasanperkotaan di sekitarnya yang meilputi : Poros jaringan yang menghubungkan Denpasar – Badung Poros jaringan yang menghubungkan Denpasar – Gianyar Poros jaringan yang menghubungkan Badung – Tabanan Poros jaringan yang menghubungkan Gianyar – Tabanan

Page 26: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

Tabel 1Program Prioritas Infrastruktur Sub Sektor SDA di Kawasan Perkotaan Sarbagita Tahun 2015-2019

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Konservasi waduk/ bendungan

A.1.1 Perbaikan tanggul Waduk Muara NusaDua Kota Denpasar ๐

A.1.2 Pembangunan Bendungan Lambuk Kabupaten Tabanan ๐A.1.3 Pembebasan tanah Bendungan

Lambuk Kabupaten Tabanan ๐A.1.4 Supevisi Pembangunan Bendungan

Lambuk Kabupaten Tabanan ๐A.1.5 Pembangunan embung Singin Kabupaten Tabanan ๐A.1.6 Supervisi pembangunan embung

Singin Kabupaten Tabanan ๐A.1.7 Penggantian Trashboom Bendungan

Telaga Tunjung Kabupaten Tabanan ๐A.1.8 FS Waduk Ringdikit Kabupaten Tabanan ๐A.1.9 SIDD Embung Tanggah Kabupaten Gianyar ๐A.1.10 UKL-UPL Pembangunan Embung

Tanggah Kabupaten Gianyar ๐A.1.11 Studi PKM Rencana Pembangunan

Waduk Sidan dan Waduk AyungKabupaten Gianyar &Badung ๐

A.1.12 Sertifikasi Desain Waduk Sidan Kabupaten Badung ๐

Page 27: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)A.1.13 Studi bathimetri, sempadan,

pemanfaatan danau di Bali Sarbagita ๐A.1.14 Pendayagunaan sumber air dengan

berbasipada WS untuk melayanikawasan perkotaan nasional dankawasan andalan (WS StrategisNasional) WS Bali - Penida

WS Bali - Penida ๐

A.1.15 Sertifikasi Desain Waduk Muara Unda KabupatenKlungkung ๐

A.1.16 Pembebasan Waduk Muara Unda KabupatenKlungkung ๐

A.1.17 Supervisi Waduk Muara Unda KabupatenKlungkung ๐

Jaringan Irigasi

A.2.1 Peningkatan Dan Perbaikan JaringanIrigasi DAS Tukad Yeh Hoo Kabupaten Tabanan ๐

A.2.2 Perbaikan dan Peningkatan JaringanIrigasi DAS Tukad Sungi Kabupaten Tabanan ๐

A.2.3 AMDAL Peningkatan Jaringan IrigasiDAS Tukad Sungi Kabupaten Tabanan ๐

A.2.4 Supervisi peningkatan jaringan irigasi Kabupaten Tabanan ๐A.2.5 Peningkatan Dan Perbaikan Jaringan

Irigasi DAS Yeh Leh, Kleating dan YehAbe

Kabupaten Tabanan ๐

Page 28: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)A.2.6 Peningkatan Dan Perbaikan Jaringan

Irigasi DAS Yeh Leh, Otam, Balian danYeh Matan

Kabupaten Tabanan ๐A.2.7 Peningkatan Dan Perbaikan Jaringan

Irigasi DAS Yeh Leh, Empas Kabupaten Tabanan ๐A.2.8 Rehabilitasi jaringan irigasi pada aliran

Tukad Oos Kabupaten Gianyar ๐A.2.9 Peningkatan dan perbaikan jaringan

irigasi pada aliran Tukad Oos Kabupaten Gianyar ๐A.2.10 Rehabilitasi jaringan irigasi Kedewatan Kabupaten Gianyar ๐A.2.11 Perbaikan dan Peningkatan Jaringan

Irigasi DAS Tukad Ayung P-04 (DIKedewatan)

Kabupaten Gianyar ๐A.2.12 Perbaikan dan Peningkatan Jaringan

Irigasi DAS Tukad Petanu Kabupaten Gianyar ๐A.2.13 Perbaikan dan Peningkatan Jaringan

Irigasi DAS Tukad Pakerisan Kabupaten Gianyar ๐A.2.14 Supervisi peningkatan jaringan irigasi Kabupaten Gianyar ๐A.2.15 Pengembangan, peningkatan, dan

pemantapan kualitas pelayananjaringan Daerah Irigasi (DI) Mambaldan DI Kedewatan

Kabupaten Gianyar,Badung ๐

A.2.16 Rehabilitasi jaringan irigasi pada aliranTukad Penet Kabupaten Badung ๐

Page 29: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)A.2.17 Peningkatan dan perbaikan jaringan

irigasi pada aliran Tukad Penet Kabupaten Badung ๐A.2.18 Rehabilitasi jaringan irigasi Mambal Kabupaten Badung ๐A.2.19 Perbaikan dan Peningkatan Jaringan

Irigasi DAS Tukad Ayung P-03 (DIMambal)

Kabupaten Badung ๐A.2.20 Perbaikan dan Peningkatan Jaringan

Irigasi DAS Tukad Penet Kabupaten Badung ๐A.2.21 Supervisi peningkatan jaringan irigasi Kabupaten Badung ๐A.2.22 Pengembangan, peningkatan, dan

pemantapan kualitas pelayananjaringan Daerah Irigasi (DI) Mambaldan DI Kedewatan. Seluruh kotaDenpasar, Kecamatan Ubud,Kecamatan Gianyar, KecamatanBlahbatuh, Kecamatan Sukawati,Kecamatan Mengwi, KecamatanAbiansemal, Kecamatan Kuta Utara,dan Kecamatan Kuta

Sarbagita ๐

A.2.23 Pengembangan dan peningkatan kerjasama Badan Layanan UmumPerusahaan Air Minum(BLUPAM)awasan Perkotaan Sarbagita

Sarbagita ๐

Page 30: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Jaringan Air Baku

A.3.1 Pengembangan dan peningkatankapasitas IPA Waribang I, II, dan III Kec. Denpasar Timur ๐

A.3.2 Pengembangan dan peningkatankapasitas IPA Ayung I dan II Kec. Denpasar Utara ๐

A.3.3 Pembangunan sistem pengembanganair baku mata air Metaum Kabupaten Tabanan ๐

A.3.4 UKL-UPL pengembangan sistempenyediaan air baku LongstorageTukad Balian

Kabupaten Tabanan ๐A.3.5 Pembangunan sistem penyediaan air

baku Longstorage Tukad Balian Kabupaten Tabanan ๐A.3.6 UKL-UPL pengembangan sistem

penyediaan air bakuDesa RejasaKabupaten Tabanan ๐

A.3.7 Supervisi Pembangunan SistemPengembangan Air Baku Mata AirMetaum

Kabupaten Tabanan ๐A.3.8 Pembangunan Sistem Pengembangan

Air Baku Mata Air Metaum Kabupaten Tabanan ๐A.3.9 Supervisi Pengembangan Sistem

Penyediaan Air BakuDesa RejasaKabupaten Tabanan ๐

A.3.10 Pengembangan Sistem Penyediaan AirBaku

Desa RejasaKabupaten Tabanan ๐

A.3.11 SIDD Pembangunan SistemPenyediaan Air Baku Mata Air Riang Kabupaten Tabanan ๐

Page 31: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Gede

A.3.12 UKL-UPL Pembangunan SistemPenyediaan Air Baku Mata Air RiangGede

Kabupaten Tabanan ๐A.3.13 Supervisi Pembangunan Sistem

Penyediaan Air Baku Mata Air RiangGede

Kabupaten Tabanan ๐A.3.14 Pembangunan Sistem Penyediaan Air

Baku Mata Air Riang Gede Kabupaten Tabanan ๐A.3.15 UKL-UPL Pengembangan Sistem

Penyediaan Air Baku LongstorageTukad Yeh Empas

Kabupaten Tabanan ๐A.3.16 Pengembangan Air Baku Desa Sedayu

- Tampak Siring Kabupaten Gianyar ๐A.3.17 Supervisi Penyediaan Air Baku Desa Kedewatan -

Desa Singakerta Kec.Ubud di Kab. Gianyar

๐A.3.18 Penyediaan Air Baku Desa Kedewatan -

Desa Singakerta Kec.Ubud di Kab. Gianyar

๐A.3.19 Supervisi Penyediaan Air Baku Desa Singakerta -

Desa Singapadu Kec.Ubud di Kab. Gianyar

๐A.3.20 Penyediaan Air Baku Desa Singakerta -

Desa Singapadu Kec. ๐

Page 32: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Ubud di Kab. Gianyar

A.3.21 Supervisi Penyediaan Air Baku Mata AirTirta Empul

Desa Manukaya Kec.Tampaksiring di Kab.Gianyar

๐A.3.22 Penyediaan Air Baku Mata Air Tirta

EmpulDesa Manukaya Kec.Tampaksiring di Kab.Gianyar

๐A.3.23 Supervisi Penyediaan Air Baku Desa Peliatan - Desa

Abianseka Kec.Sukawati di Kab.Gianyar

A.3.24 Penyediaan Air Baku Desa Peliatan - DesaAbianseka Kec.Sukawati di Kab.Gianyar

A.3.25 Supervisi Penyediaan Air Baku Desa Abianseka -Desa Celuk Kec.Sukawati di Kab.Gianyar

A.3.26 Penyediaan Air Baku Desa Abianseka -Desa Celuk Kec.Sukawati di Kab.Gianyar

Page 33: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)A.3.27 UKL-UPL Pengembangan Sistem

Penyediaan Air Baku LongstorageTukad Oos

Kabupaten Gianyar ๐A.3.28 SIDD Penyediaan Air Baku Mata Air

Tirta EmpulDesa Manukaya Kec.Tampaksiring di Kab.Gianyar

๐A.3.29 SIDD Pengembangan Air Baku Desa Sedayu -

Tampak Siring diKabupaten Gianyar

๐A.3.30 SIDD Penyediaan Air Baku Desa Kedewatan -

Desa Singakerta Kec.Ubud di Kab. Gianyar

๐A.3.31 SIDD Penyediaan Air Baku Desa Singakerta -

Desa Singapadu Kec.Ubud di Kab. Gianyar

๐A.3.32 SIDD Penyediaan Air Baku Desa Peliatan - Desa

Abianseka Kec.Sukawati di Kab.Gianyar

A.3.33 SIDD Penyediaan Air Baku Desa Abianseka -Desa Celuk Kec.Sukawati di Kab.Gianyar

A.3.34 UKL-UPL Pengembangan Air Baku Desa Sedayu -Tampak Siring diKabupaten Gianyar

Page 34: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)A.3.35 UKL-UPL Penyediaan Air Baku Desa Kedewatan -

Desa Singakerta Kec.Ubud di Kab. Gianyar

๐A.3.36 UKL-UPL Penyediaan Air Baku Desa Singakerta -

Desa Singapadu Kec.Ubud di Kab. Gianyar

๐A.3.37 UKL-UPL Penyediaan Air Baku Desa Peliatan - Desa

Abianseka Kec.Sukawati di Kab.Gianyar

A.3.38 UKL-UPL Penyediaan Air Baku Desa Abianseka -Desa Celuk Kec.Sukawati di Kab.Gianyar

A.3.39 UKL-UPL Pengembangan SistemPenyediaan Air Baku LongstorageTukad Melangit

Kabupaten Gianyar ๐A.3.40 UKL-UPL Penyediaan Air Baku Mata Air

Tirta EmpulDesa Manukaya Kec.Tampaksiring di Kab.Gianyar

๐A.3.41 Pengembangan dan peningkatan IPA

Ayung (Sistem Timur) Kecamatan Ubud ๐A.3.42 Pengembangan dan peningkatan

jaringan distribusi utamaKawasan PerkotaanSarbagita ๐

A.3.43 Pengembangan dan peningkatan IPAUnda Kec. Klungkung ๐

Page 35: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)A.3.44 Peningkatan kualitas penyediaan dan

pengelolaan air baku Sarbagita ๐A.3.45 Pembangunan Longstorage Sarbagita ๐

Pengendali Banjir/Lahar/Sedimen

A.4.1 Pembangunan prasarana pengendalibanjir Tukad Mati (lanjutan) Kota Denpasar ๐

A.4.2 Pembuatan bendung gerak danperbaikan alur Tukad Badung(lanjutan)

Kota Denpasar ๐A.4.3 Pembangunan Prasarana Pengendalian

Banjir Tukad Lutung Anak Sungai Tk.Yeh Empas

Kabupaten Tabanan ๐A.4.4 Detail Desain dan UKL-UPL Prasarana

Pengendalian Banjir Tukab Selabih danTukad Yeh Bakung

Kabupaten Tabanan ๐A.4.5 Detail Desain dan UKL-UPL Prasarana

Pengendalian Banjir Tukab Yeh Empas Kabupaten Tabanan ๐A.4.6 Normalisasi alur dan perkuatan tebing

Tukad Ayung Kabupaten Gianyar ๐A.4.7 Detail Desain dan UKL-UPL Prasarana

Pengendalian Banjir Tukab Melangit Kabupaten Gianyar ๐A.4.8 Pengembangan dan peningkatan

prasarana pengamanan sungaiKawasan PerkotaanSarbagita ๐

Page 36: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)A.4.9 Pengembangan dan peningkatan

prasarana pengendalian banjirKawasan PerkotaanSarbagita ๐

A.4.10 Pengembangan dan peningkatanprasarana pengendali erosi danlongsor

Kawasan PerkotaanSarbagita ๐

A.4.11 Peningkatan kualitas pengendalianbanjir dan pengamanan banjir

Kawasan PerkotaanSarbagita ๐

Pengaman Pantai

A.5.1 Pengamanan Pantai Biaung Kota Denpasar ๐A.5.2 Pengamanan Pantai Klating (lanjutan) Kabupaten Tabanan ๐A.5.3 Pengamanan Pantai Yeh Gangga Kabupaten Tabanan ๐A.5.4 UKL-UPL Pengamanan Pantai Yeh

Gangga Kabupaten Tabanan ๐A.5.5 Detail Deasin Pengamanan Pantai

Pasut Kabupaten Tabanan ๐A.5.6 Pengamanan Pantai Pasut Kabupaten Tabanan ๐A.5.7 Pengamanan Gumicik (lanjutan) Kabupaten Gianyar ๐A.5.8 Supervisi Pengamanan Pantai Kabupaten Gianyar ๐A.5.9 Pengamanan Pantai Purnama Kabupaten Gianyar ๐A.5.10 Pengamanan Pantai Keramas Kabupaten Gianyar ๐

Page 37: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)(lanjutan)

A.5.11 Detail Deain Pengamanan Pantai Saba Kabupaten Gianyar ๐A.5.12 pengamana Pantai Saba Kabupaten Gianyar ๐A.5.13 Pengamanan Pantai Pererenan dan

Canggu Kabupaten Badung ๐A.5.14 Monitoring dan Evaluasi Garis Pantai

dan Kinerja Bangunan PengamanPantai

Kota Denpasar,Kabupaten Badung ๐

A.5.15 Pengembangan, peningkatan, danpemantapan prasarana pengamananpantai

Kawasan PerkotaanSarbagita ๐

Catatan : Kolom volume, nilai, dan sumber pembiayaan program/kegiatan prioritas dapat diisi oleh sub sektor masing-masing

Page 38: Buku rpi2 jm ksn sarbagita
Page 39: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

Tabel 2Program Prioitas Sub Sektor Bina Marga di Kawasan Perkotaan Sarbagita Tahun 2015-2019

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Sistem Jaringan Jalan Kolektor PrimerB.2.4 Pengembangan dan peningkatan kualitas

jalan Terusan Jalan Gatot Subroto-Canggu(Review Dokumen Penyusunan Prog.Pengembangan Jaringan Jalan BebasHambatan dan Jalan Tol Di Pulau Bali)

Kab. Badung,Kota Denpasar ๐

Peningkatan Struktur Jalan

B.3.1 Saluran, Trotoar & Lansekap Jl. Sutomo Kota Denpasar 0,94 km ๐B.3.2 Saluran, Trotoar & Lansekap Jl. Setiabudi Kota Denpasar 0,77 km ๐B.3.3 Saluran, Trotoar & Lansekap Wahidin Kota Denpasar 0,23 km ๐B.3.4 Saluran, Trotoar & Lansekap Jl. Thamrin Kota Denpasar 0,38 km ๐B.3.5 Saluran, Trotoar & Lansekap Sp.

Cokroaminoto - Sp. Tohpati (Jln. G.Subroto Timur)

Kota Denpasar 5,36 km ๐B.3.6 Saluran, Trotoar & Lansekap Mengwitani –

Bts. Kota Denpasar dan Kab. BadungBerkala Jalan

Kota Denpasar,KabupatenBadung

3.83 KM ๐B.3.7 Saluran, Trotoar & Lansekap Jl. Gunung

Agung - Akses Kargo Kota Denpasar 4,42 Km ๐B.3.8 Saluran, Trotoar & Lansekap Jl. A. Yani Kabupaten 2,03 Km ๐

Page 40: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)(Tabanan) Tabanan

B.3.10 Pelebaran jembatan Tukad Mati KabupatenTabanan 20 m ๐

B.3.14 Saluran, Trotoar & Lansekap Sp. Tohpati -Sakah

KabupatenGianyar 4,32 Km ๐

B.3.15 Saluran, Trotoar & Lansekap Sakah -Blahbatuh

KabupatenGianyar 3,03 Km ๐

B.3.16 Saluran, Trotoar & Lansekap Blahbatuh -Semebaung

KabupatenGianyar 3,77 km ๐

B.3.17 Saluran, Trotoar & Lansekap Semebaung -bts. Kota Gianyar

KabupatenGianyar 2,10 Km ๐

B.3.18 Saluran, Trotoar & Lansekap Jl. Ngurah rai KabupatenGianyar 0,67 Km. ๐

B.3.19 Saluran, Trotoar & Lansekap Jl. AstinaUtara (Gianyar)

KabupatenGianyar 0,40 Km ๐

B.3.20 Saluran, Trotoar & Lansekap Kuta – BanjarTaman

KabupatenBadung 3.37 Km ๐

Peningkatan Jl Kuta - Banjar Taman KabupatenBadung 700 m ๐

B.3.21 Pelebaran jembatan Tukad Lembeng KabupatenBadung 15 m ๐

B.3.22 Pelebaran jembatan Tukad Panti KabupatenBadung 22 m ๐

B.3.23 Pelebaran jembatan Tukad Cekatung KabupatenBadung 15 m ๐

Page 41: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)B.3.24 Saluran, Trotoar & Lansekap Jl.

Cokroaminoto - Sp KerobokanKabupatenBadung 3,79 Km ๐

B.3.25 Peningkatan Jalan Sp. Tohpati - Sakah KabupatenGianyar 1 Km ๐

B.3.26 Peningkatan Jalan Sakah - Blahbatuh KabupatenGianyar 0,4 Km ๐

B.3.27 Peningkatan Jalan Jl. Cokroaminoto - SpKerobokan

KabupatenBadung 0,89 Km ๐

B.7.2 Saluran, Trotoar & Lansekap Sp.Pesanggrahan - Sp. Sanur Kota Denpasar 8,39 Km ๐

B.7.3 Saluran, Trotoar & Lansekap Sp. Sanur –Sp. Tohpati Kota Denpasar 4,39 Km ๐

B.7.6 Saluran, Trotoar & Lansekap Jl. CiungWanara

KabupatenGianyar 0,54 Km ๐

B.7.8 Saluran, Trotoar & Lansekap Tugu NgurahRai – Nusa Dua

Kec. DenpasarSelatan danKec. KutaSelatan Kab.Badung

7.5 Km ๐

B.7.9 Saluran, Trotoar & Lansekap Sp. Kuta – Sp.Pesanggaran

KabupatenBadung ๐

B.7.10 Peningkatan Jl. Western Ring Road (Sp.Gatot Subroto - Sp. Gunung Soputan) Kota Denpasar 0,96 Km ๐Pelebaran Jalan

Page 42: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUMEWAKTU

NILAI SUMBERBIAYA2015 2016-

20172018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)B.7.1 Denpasar – Tuban Kota Denpasar 2 km ๐B.7.4 SPp Tohpati- Sp. Pantai Siut Kabupaten

Gianyar 3 km ๐SPp Tohpati- Sp. Pantai Siut Kabupaten

Gianyar 4,8 km ๐SPp Tohpati- Sp. Pantai Siut Kabupaten

Gianyar 4,1 km ๐SPp Tohpati- Sp. Pantai Siut Kabupaten

Gianyar 4 km ๐Pembebasan Lahan

B.12.1 Pengadaan Lahan jaringan jalan bebashambatan yang menghubungkan Kuta-Tanah Lot;

KabupatenBadung 26,5 Km ๐

B.12.2 Pengadaan lahan jaringan jalan bebashambata dalam kota yang menghubungkanCanggu-Beringkit-Batuan-Purnama

KabupatenBadung,Gianyar

31,45 Km ๐B.12.3 FS jaringan jalan bebas hambatan yang

menghubungkan Kuta-Tanah Lot;KabupatenBadung ๐

B.12.4 FS jaringan jalan bebas hambata dalamkota yang menghubungkan Canggu-Beringkit-Batuan-Purnama

KabupatenBadung,Gianyar

31,45 Km ๐B.12.1 Pengadaan Lahan jaringan jalan bebas

hambatan yang menghubungkan Kuta-Tanah Lot;

KabupatenBadung 26,5 Km ๐

Page 43: Buku rpi2 jm ksn sarbagita
Page 44: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

Tabel 3Program Prioritas Infrastruktur Sub Sektor Cipta Karya di Kawasan Perkotaan Sarbagita Tahun 2015-2019

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Air Minum

C.1.2Pengadaan dan pemasanganpipa PE dia 150 mm di Jl By.Pass Ngr. Rai

Ds. PamoganDenpasar 12.000m ๐ 6.500.000.000,00

APBNMURNI

C.1.3Pengadaan Dan PemasanganPipa HDPE dia 300 mm di JlSerangan

Kota Denpasar 1.960 m ๐ 5.500.000.000,00APBNMURNI

C.1.4

Pembangunan SPAM sistempengembangan air baku IPAAyung sistem Waribang

Kota Denpasar

• Pembuatan BangunanIntake• PembangunanBangunan Prasedimentaikapasitas 300 lt/dt•Pembangunan BangunanIPA kapasitas 150 lt/dt•Pembangunan ReservoarKapasitas 2.700 m3•Pembangunan IPAL

๐ 50.000.000.000,00

APBNMURNI(MYC)

Page 45: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

C.1.6

Pembangunan BronkapteringMata Air Riang Gede 500 m3,Pompa 75 lt/dt, Genzet 162KVA, pembangunan JaringanAir Baku 10000 m,pembangunan genset 1 unit,pengembangan SR 8000 unit

KabupatenTabanan ๐ 22.150.281.000,00

APBNMURNI

C.1.7

Pembangunan Broncapteringdan Reservoir 2000 m3,Pengadaan dan PemasanganPipa GIP transmisi dia 300mm, Pengadaan danPemasangan Pipa GIPDistribusi dia. 250 mm,Pengadaan dan PemasanganPipa PVC Pelayanan dia. 100-150 mm

Ds. Tua MargaKabupatenTabanan

๐ 17.150.281.000,00APBNMURNI

C.1.8

Pembuatan Broncaptering MAGelagah, Pengadaan danPemasangan Pipa PVC dia.100-150 mm, PembangunanReservoi 200 m3

Ds. DenbatasKabupatenTabanan

๐ 10.000.000.000,00APBNMURNI

C.1.12

Pengadaan dan Pemasangan150 mm - 5.000 m ,100 mm -4.500 mPompa Submersible10 lt/dt Head 100 m,Reservoir

Ds. LumbungKabupatenTabanan

๐ 5.750.000.000,00APBNMURNI

Page 46: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)500 m3

C.1.14 Pembangunan SPAM MBRDenbantas

KabupatenTabanan ๐ 4.500.000.000,00

APBNMURNI

C.1.15

Pembangunan SPAM KawasanMBR Kecamatan KediriKabupaten Tabanan Kabupaten

Tabanan

pengadaan/PemasanganPipa dia 90 mm = 4500m , dia 110 mm = 5.000m , dia 160 mm = 3.500m SR = 400 unit

๐ 3.500.000.000,00APBNMURNI

SPAM khusus MP3EI

C.1.18

Pembangunan SPAM Ds.Petak, Kec. Gianyar. Kegiatan: Pengadaan/Pemasanganpipa HDPE dia 250 mm =5.100 M', Pipa GIP 250 mm =850 M', pipa PVC dia 75 mm =2.000 M', pipa PVC dia 50 mm= 3.600 M' sertaperlengkapannya pada MataAir Geroh Kkap. 20 l/dt

KabupatenGianyar ๐ 5.750.000.000,00

APBNMURNI

Page 47: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

C.1.19

Pengadaan dan PemasanganPipa PVC Dia 250 mm,Panjang 5.000 M, Accessoriespipa 1 Unit. Pengadaan danPemasangan Pipa PVC Dia 250mm, Panjang 2.000 M,Accessories pipa 1 Unit.

Desa Lebih(bypass) s/dDesa Saba(Bypass)KabupatenGianyar

๐ 3.750.000.000,00APBNMURNI

C.1.20

Pengadaan dan PemasanganPipa HDPE Dia 110 mm,Panjang 2.160 M, AccecorisPipa 1 Unit, PengembalianAspalt 860 M2

Desa Blahbatuh(Jl. Udayana)KabupatenGianyar

๐ 3.500.000.000,00APBNMURNI

C.1.21

Pembangunan SPAM MBRKecamatan SukawatiKab.Gianyar

KecamatanSukawatiKabupatenGianyar

Pengadaan/PemasanganPipa HDPE Ø 75 - 250mm.

๐ 2.500.000.000,00APBNMURNI

C.1.26

Pengadaan dan PemasanganPipa PVC

PerempatanLukluk keAnggungan Ds.LuklukKabupatenBadung

dia.400 mm denganpanjang 2500 m ๐ 5.000.000.000,00

APBNMURNI

C.1.27

Pengadaan dan pemasanganPipa

Desa PandakBandungKecamatanKediri

150 mm 7500m 100 mm- 4500 m ๐ 7.500.000.000,00

APBNMURNI

Page 48: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)KabupatenTabanan

C.1.28

Pembangunan SPAM MBRKawasan Ungasan Kec.KutaSelatan Kab.Badung (ReservoirUngasan)

Kuta Selatan

Pembangunan Reservoir1.500 M3 di IPPUngasan pemasasanganpipa HDPE dia 150 mm -200 mm

๐ 8.500.000.000,00APBNMURNI

C.1.29

Pembangunan SPAM KawasanMBR Siligita Kec.Kuta SelatanKab.Badung (JDU Ungasan -Siligita)

KabupatenBadung

(JDU Ungasan-Siligita)Pemasangan PipaHDPE dia 250 mm

๐ 2.500.000.000,00APBNMURNI

C.1.30

Pembangunan SPAM Kawasankhusus MP3EI Pemecutan Kel. Kelod

KabupatenBadung

๐ 2.500.000.000,00APBNMURNI

C.1.31

Pembangunan SPAM MBRKawasan Ds. Tengkulak Bitra,Kec. Gianyar, Kab. Gianyar

KecamatanGianyarKabupatenGianyar

Pengadaan/PemasanganPipa HDPE Ø 75 - 250mm.

๐ 4.500.000.000,00APBNMURNI

Jaringan Pengelola Limbah

C.2.1Koordinasi PelaksanaanInfrastruktur Air Limbah Kota Denpasar 1 Laporan ๐ 304.000 APBN

Page 49: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

C.2.2Penyusunan DED JaringanPipa Air Limbah (PelayananPedungan)

Kota Denpasar 1 Laporan ๐ 1.000.000 APBN

C.2.3

Pembangunan InfrastrukturAir Limbah Kota DenpasarTahap II ( Jaringan ALPedungan )

Kota Denpasar 1 Paket ๐ ๐ 92.000.000APBN,APBDKota

C.2.4

Supervisi PembangunanInfrastruktur Air Limbah KotaDenpasar Tahap II ( JaringanAL Pedungan )

Kota Denpasar 1 Paket ๐ ๐ 1.250.000APBN,APBDKota

C.2.5 Pembangunan Sanimas KotaDenpasar Kota Denpasar 3 lokasi ๐ 1.500.000 APBN

C.2.6

Pembangunan SanimasKabupaten Tabanan

Kec. Tabanandan Kec. KediriKabupatenTabanan

3 lokasi ๐ 1.500.000 APBN

C.2.7DED Perluasan USDP Ubud Kabupaten

Gianyar 1 Laporan ๐ 2.000.000 APBN

C.2.8

Pembangunan SanimasKabupaten Gianyar

Kec. Gianyar,Kec. Sukawati,Kec. Ubud danKec. Blahbatuh)KabupatenGianyar

9 lokasi ๐ 4.500.000 APBN

Page 50: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

C.2.9Penyusunan DED JaringanPipa Air Limbah (PelayananKuta)

KabupatenBadung 1 Laporan ๐ 1.000.000 APBN

C.2.10Penyusunan DED PS AirLimbah Tanjung Benoa Benoadan Jimbaran Tahap II

KabupatenBadung 1 Laporan ๐ 2.000.000 APBN

C.2.11Penyusunan DED PS JaringanAir Limbah dan SambunganPelanggan Tanjung Benoa

KabupatenBadung 1 Laporan ๐ 1.000.000 APBN

C.2.12Penyusunan DED PS JaringanAir Limbah dan SambunganPelanggan Benoa

KabupatenBadung 1 Laporan ๐ 1.000.000 APBN

C.2.13Penyusunan DED PS JaringanAir Limbah dan SambunganPelanggan Jimbaran

KabupatenBadung 1 Laporan ๐ 1.000.000 APBN

C.2.14Penyusunan DED PS JaringanPerpipaan Air Limbah Terpusatkws Tuban dan Kedonganan

KabupatenBadung 1 Laporan ๐ 2.500.000 APBN

C.2.15Penyusunan DED PS JaringanAir Limbah dan SambunganPelanggan kws Tuban

KabupatenBadung 1 Laporan ๐ 1.000.000 APBN

C.2.16Penyusunan DED PS JaringanAir Limbah dan SambunganPelanggan kws Kedonganan

KabupatenBadung 1 Laporan ๐ 1.000.000 APBN

Page 51: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

C.2.17

Pengembangan, Peningkatandan Pemantapan Jaringan ALTerpusat Kws PerkotaanMangupura

KabupatenBadung 1 Kabupaten/Kota ๐ 95.000.000

APBN,APBDKab.

C.2.18

Supervisi Pengembangan,Peningkatan dan PemantapanJaringan AL Terpusat KwsPerkotaan Mangupura

KabupatenBadung 1 Kabupaten/Kota ๐ 2.000.000

APBN,APBDKab.

C.2.19

Pembangunan Jaringan AirLimbah Terpusat Kws TanjungBenoa, Benoa dan JimbaranTahap I

KabupatenBadung 1 Paket ๐ ๐ 495.000.000

APBN,APBDKab.

C.2.20

Supervisi PembangunanJaringan Air Limbah TerpusatKws Tanjung Benoa, Benoadan Jimbaran Tahap I

KabupatenBadung 1 Paket ๐ ๐ 3.000.000

APBN,APBDKab.

C.2.21

Pembangunan InfrastrukturAir Limbah Sistem Terpusat diTanjung Benoa, Benoa danJimbaran Tahap II

KabupatenBadung 1 Paket ๐ 255.000.000 APBN

C.2.22

Supervisi PembangunanInfrastruktur Air LimbahSistem Terpusat di TanjungBenoa, Benoa dan JimbaranTahap II

KabupatenBadung 1 Paket ๐ 2.000.000 APBN

Page 52: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

C.2.23

Pengembangan, Peningkatandan Pemantapan Jaringan ALTerpusat Kws PerkotaanTuban dan Kedonganan

KabupatenBadung 1 Kabupaten/Kota ๐ 350.000.000 APBN

C.2.24

Supervisi Pengembangan,Peningkatan dan PemantapanJaringan AL Terpusat KwsPerkotaan Tuban danKedonganan

KabupatenBadung 1 Kabupaten/Kota ๐ 2.500.000 APBN

C.2.25Pembangunan SanimasKabupaten Badung

KabupatenBadung 1 Lokasi ๐ 500.000 APBN

C.2.26Fasilitasi PenyusunanMasterplan SistemPengelolaan Air Limbah

KabupatenBadung 1 Laporan ๐ 1.500.000 APBN

C.2.27Ubud Sewerage DevelopmentProject (USDP) KawasanPariwisata Ubud Multi years

KabupatenGianyar 1 Kawasan ๐ 230.000.000

APBN,APBDKab.

C.2.28

Supervisi Ubud SewerageDevelopment Project (USDP)Kws Pariwisata Ubud (MultiYears)

KabupatenGianyar 1 Kawasan ๐ 2.000.000

APBN,APBDKab.

C.2.29

Pembangunan Jaringan AirLimbah Terpusat DSDP tahapIII Sarbagita 1 Kabupaten/Kota ๐ 1.000.000.000

APBNLOAN,APBD

Prov/Kab/

Page 53: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Kota

C.2.30

Supervisi PembangunanJaringan Air Limbah TerpusatDSDP tahap III Sarbagita 1 Kabupaten/Kota ๐ 10.000.000

APBNLOAN,APBD

Prov/Kab/Kota

C.2.31Penyusunan DED PS JaringanAir Limbah Kuta Utara Tahap I Kab. Badung 1 Paket ๐ 2.500.000 APBN

Jaringan Drainase

C.3.1 Pembangunan drainase KotaDenpasar Tahap I

kawasanBumiayu, Sanur,KecamatanDenpasarSelatan, KotaDenpasar

2 Kawasan ๐ 150.000.000 APBN

C.3.2 Supervisi pembangunandrainase Kota Denpasar TahapI

KawasanBumiayu SanurDenpasarKecamatanDenpasarSelatan, KotaDenpasar

2 Kawasan ๐ 1.500.000 APBN

C.3.3 Penanganan Drainase KotaDenpasar Sistem V Kota Denpasar 1 Paket ๐ 90.000.000 APBN

Page 54: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)C.3.4 Pembangunan Drainase Kota

Denpasar Tahap II (Jl. P.Seram, Jl. P. Buton, Jl. P.Serangan dan sekitar DesaDauh Puri Kelod Denpasar)

Kota Denpasar 1 Kawasan ๐ 50.000.000 APBN

C.3.5 Supervisi PembangunanDrainase Kota Denpasar TahapII (Jl. P. Seram, Jl. P. Buton,Jl. P. Serangan dan sekitarDesa Dauh Puri KelodDenpasar)

Kota Denpasar 1 Kawasan ๐ 800.000 APBN

C.3.6 Pembangunan SistemDrainase di Kws PadangSumbu Denpasar

Kota Denpasar 1 Kawasan ๐ 65.000.000 APBN

C.3.7 Supervisi PembangunanSistem Drainase di KwsPadang Sumbu Denpasar

Kota Denpasar 1 Kawasan ๐ 900.000 APBN

C.3.8 Supervisi PenangananDrainase Kota DenpasarSistem V

Kota Denpasar 1 Kawasan ๐ 1.000.000 APBN

C.3.9 Pembangunan Retarding BazinSistem Drainase Tukad Mati(Multi Years)

Kota Denpasar 1 Kawasan ๐ 80.000.000 APBN

C.3.10 Penyusunan DED Drainase(Kota Tabanan)

KabupatenTabanan 1 Laporan ๐ 500.000 APBN

Page 55: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)C.3.11 Pembangunan Drainase Kab.

TabananKec. Tabanandan Kec. KediriKabupatenTabanan

1 Paket ๐ 50.000.000 APBN

C.3.12 Supervisi PembangunanDrainase Kab. Tabanan

Kec. Tabanandan Kec. KediriKabupatenTabanan

1 Paket ๐ 800.000 APBN

C.3.13 Pembangunan sistem DrainaseKabupaten Gianyar

SukawatiKabupatenGianyar

1 Paket ๐ 10.500.000 APBN

C.3.14 Supervisi Pembangunansistem Drainase KabupatenGianyar

SukawatiKabupatenGianyar

1 Paket ๐ 400.000 APBN

C.3.15 Penanganan DrainaseKawasan Kuta

KabupatenBadung 1 Paket ๐ 40.000.000 APBN

C.3.16 Supervisi PenangananDrainase Kawasan Kuta

KabupatenBadung 1 Paket ๐ 700.000 APBN

C.3.17 Normalisasi alur Tukad Matihilir (Multi Years)

KecamatanDenpasar Barat,Kota Denpasardan KecamatanKuta, KabupatenBadung

1 Kawasan ๐ 300.000.000 APBN

Page 56: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)C.3.18 Supervisi normalisasi alur

Tukad Mati Hilir (Multi Years)KecamatanDenpasar Barat,Kota Denpasardan KecamatanKuta, KabupatenBadung

1 Kawasan ๐ 2.000.000 APBN

C.3.19 Penyusunan MasterplanSistem Drainase

Kota Denpasardan KabupatenBadung

1 Laporan ๐ 1.500.000 APBN

C.3.20 Pembangunan Drainase KotaUbud

KabupatenGianyar 1 Paket ๐ 65.000.000 APBN

C.3.21 Supervisi PembangunanDrainase Kota Ubud

KabupatenGianyar 1 Paket ๐ 500.000 APBN

C.3.22 Pembangunan DrainaseSistem Tukad Badung

KabupatenBadung 1 Paket ๐ 85.000.000 APBN

C.3.23 Supervisi PembangunanDrainase Sistem TukadBadung

KabupatenBadung 1 Paket ๐ 800.000 APBN

C.3.24 Pembangunan DrainaseSistem Tukad Niti Mandala-Suwung

Kota Denpasar 1 Paket ๐ 60.000.000 APBN

C.3.25 Supervisi PembangunanDrainase Sistem Tukad NitiMandala-Suwung

Kota Denpasar 1 Paket ๐ 500.000 APBN

C.3.26 Pembangunan DrainaseSistem Pemogan Kota Denpasar 1 Paket ๐ 40.000.000 APBN

Page 57: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)C.3.27 Supervisi Pembangunan

Drainase Sistem Pemogan Kota Denpasar 1 Paket ๐ 350.000 APBN

C.3.28 Penyusunan DED DrainaseKota Denpasar Sistem V Kota Denpasar 1 Paket ๐ 1.000.000 APBN

Jaringan PengelolaPersampahan

C.4.1 Pembangunan dan PengadaanPS Persampahan 3R Sarbagita Sarbagita 1 Kawasan ๐ 2.450.000 APBN

C.4.2 Supervisi Pembangunan danPengadaan PS Persampahan3R

Sarbagita 1 Kawasan ๐ 100.000 APBN

C.4.3 Penyusunan PTMP KabupatenTabanan 1 Laporan ๐ 500.000 APBN

C.4.4 Pembangunan InfrastrukturTPS 3R Kawasan

KabupatenTabanan danKarangasem

3 Kawasan ๐ 1.950.000 APBN

C.4.5 Pembangunan TPST/3R SkalaKws

Kab. Tabanan(kec. Tabanandan kec. Kediri)

1 Kawasan ๐ 1.040.000 APBN

C.4.6 Revitalisasi TPA KabupatenTabanan 1 Paket ๐ 75.000.000 APBN

C.4.7 Supervisi Revitalisasi TPA KabupatenTabanan 1 Paket ๐ 1.000.000 APBN

C.4.8 Pembangunan dan PengadaanPS Persampahan 3R

KabupatenBadung 1 Kawasan ๐ 750.000 APBN

Page 58: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Kabupaten Badung

C.4.9 Pembangunan TPSTKabupaten Badung

KabupatenBadung 1 Paket ๐ 813.750 APBN

C.4.10 DED Trush Rack Apung Kec. SeminyakKabupatenBadung

1 Laporan ๐ 700.000 APBN

C.4.11 Pembangunan dan pengadaanPS trashrack apung

Kec. SeminyakKabupatenBadung

1 Paket ๐ 70.000.000 APBN

C.4.12 Supervisi Pembangunan danPengadaan PS TrashrackApung (Badung)

KabupatenBadung 1 Paket ๐ 600.000 APBN

C.4.13 Penyusunan MasterplanPersampahan SARBAGITA Sarbagita 1 Laporan ๐ 1.500.000 APBN

C.4.14 Pengadaan alat komposteruntuk kawasan perumahan(Pilot Project)

Sarbagita 1 unit ๐ 100.000 APBN

C.4.15 Penyusunan Data PSPersampahan Sarbagita 1 Laporan ๐ 800.000 APBN

C.4.16 DED Normalisasi IPL TPARegional Sarbagita Sarbagita 1 Paket ๐ 250.000 APBN

C.4.17 Optimalisasi IPL TPA RegionalSarbagita Sarbagita 1 Paket ๐ 2.000.000 APBN

Page 59: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)C.4.18 Supervisi Optimalisasi IPL TPA

Regional Sarbagita Sarbagita 1 Paket ๐ 300.000 APBN

Infrastruktur Permukiman

C.5.1 Peningkatan KualitasPermukiman Kumuh Kws.Pusat Kota

Desa PemecutanKaja KecamatanDenpasar UtaraKota Denpasar

1 Kawasan ๐ 1.130.000

C.5.2 Peningkatan KualitasPermukiman Kumuh

Kel. SesetanKec. DenpasarSelatan

1 Kawasan ๐ 1.130.000

C.5.3 Desain Kawasan StrategisNasional Pusat PemerintahanProvinsi Bali, Kec. DenpasarSelatan Kota Denpasar

Kel. RenonKecamatanDenpasarSelatan(Denpasar)

๐ 750.000.000 APBN

C.5.4 Desain Kawasan StrategisNasional Sanur, Kec. DenpasarSelatan Kota Denpasar

KecamatanDenpasarSelatan(Denpasar)

๐ 750.000.000 APBN

C.5.5 Peningkatan KualitasPermukiman Kumuh

Kec. Denpasarselatan,Denpasar barat,Denpasar Timurdan Denpasarutara

1 Kawasan ๐ 1.000.000

Page 60: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)C.5.8 Penataan bangunan dan

lingkungan fasilitas penunjangkegiatan pariwisata dikawasan pariwisata Sanur

KecamatanDenpasarSelatan

๐ 2.000.000.000 APBN

C.5.11 Penyusunan RTBL KawasanPariwisata Desa Petulu,Kecamatan Ubud, KabupatenGianyar

Kab. Gianyar ๐ 919.196.000 APBN

C.5.19 Peningkatan KualitasPermukiman Kumuh

Desa AbianTuwung, DesaBanjar Anyar,Desa Kediri,Kec. Kediri, Kab.Tabanan

1 Kawasan ๐ 5.190.000

C.5.21 Penataan Bangunan Kws.Strategis Nasional Pusat KotaTabanan (II)

Kab. Tabanan ๐ 3.000.000.000 APBN

C.5.36 Penataan Bangunan Kws.Strategis Nasional Blahbatuh(III)

Kab. Gianyar ๐ 3.000.000.000 APBN

C.5.37 Desain Kawasan StartegisNasional Sukawati

Desa SukawatiKab. Gianyar ๐ 500.000.000 APBN

C.5.39 Penataan Bangunan KawasanPermukimanKomunitas/Tradisional

Desa BeduluKab. Gianyar ๐ 500.000.000 APBN

Page 61: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)C.5.59 Penataan Bangunan Kawasan

Strategis Nasional Kwsn. Ubud(II)

Kawasan Ubud ๐ 250.000.000 APBN

C.5.65 Penyediaan InfrasterukturPrimer Bagi PenangananKawasan Kumuh Perkotaan

Kec. Pecatu,Kec. Kuta danKec. KutaSelatan

1 Kawasan ๐ 1.000.000

C.5.66 Penyediaan InfrastrukturKawasan Permukiman Kumuh Kec. Kuta Utara 1 Kawasan ๐ 1.000.000

C.5.68 Penataan dan pemantapanbangunan dan lingkunganfasilitas penunjang kegiatanpariwisata di kawasanpariwisata Kuta

Kecamatan Kuta 1 Kawasan ๐ 1.000.000

C.5.74 Perencanaan PenataanLingkungan PermukimanKomunitas/Tradisional DesaPetulu, Kecamatan Ubud,Kabupaten Gianyar

Kab. Gianyar ๐ 500.000.000 APBN

C.5.75 Penataan LingkunganPermukiman Tradisional DesaPetulu, Kecamatan Ubud,Kabupaten Gianyar

Kab. Gianyar ๐ 2.000.000.000 APBN

C.5.76 Peningkatan KualitasPermukiman Kumuh

Kec. Kediri danKec. Tabanana,Kab. Tabanan

1 Kawasan ๐ 10.000.000

Page 62: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)C.5.77 Peningkatan Kualitas

Permukiman Kumuh Kws.Sukawati

Desa SukawatiKecamatanSukawati Kab.Gianyar

1 Kawasan ๐ 5.190.000

C.5.78 Peningkatan KualitasPermukiman Kumuh Kws.Sukawati

Desa SukawatiKecamatanSukawati Kab.Gianyar

1 Kawasan ๐ 10.000.000

C.5.79 Penataan Bangunan KawasanPermukimanKomunitas/Tradisional

Desa BeduluKab. Gianyar ๐ 3.000.000.000 APBN

C.5.80 Pembangunan BangunanKws. Strategis NasionalPerkotaan Gianyar

Kota Gianyar ๐ 2.000.000.000 APBN

C.5.81 Penyediaan InfrastrukturKawasan Permukiman Kumuh

Kec.Abiansemal,Mengwi danKec. PetangKab. Badung

1 Kawasan ๐ 1.000.000

C.5.82 Penataan Bangunan Kws.Strategis Nasional Sukawati

Desa SukawatiKab. Gianyar ๐ ๐ 3.000.000.000 APBN

C.5.83 Penyusunan RTBL KawasanDesa Bedulu

Desa BeduluKab. Gianyar ๐ 1.000.000.000 APBN

C.5.84 Penyusunan RTBL Desa Kutuh Desa Kutuh,Kec. KutaSelatan Kab.

๐ 1.000.000.000 APBN

Page 63: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

KODE PROGRAM/KEGIATANPRIORITAS LOKASI VOLUME

WAKTUNILAI SUMBER

BIAYA2015 2016-2017

2018-2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Badung

C.5.85 Desain Kawasan Desa Kutuh Desa Kutuh,Kec. KutaSelatan Kab.Badung

๐ 500.000.000 APBN

C.5.86 Penataan Bangunan KawasanDesa Kutuh

Desa Kutuh,Kec. KutaSelatan Kab.Badung

๐ 3.000.000.000 APBN

C.5.87 Penyusunan RTBL DesaPecatu

Desa Pecatu,Kec. KutaSelatan Kab.Badung

๐ 1.000.000.000 APBN

C.5.88 Desain Kawasan Desa Pecatu Desa Pecatu,Kec. KutaSelatan Kab.Badung

๐ 500.000.000 APBN

C.5.89 Penataan Bangunan KawasanDesa Pecatu

Desa Pecatu,Kec. KutaSelatan Kab.Badung

๐ 3.000.000.000 APBN

Catatan : Kolom volume, nilai, dan sumber pembiayaan program/kegiatan prioritas dapat diisi oleh subsector masing-masing

Page 64: Buku rpi2 jm ksn sarbagita
Page 65: Buku rpi2 jm ksn sarbagita

BERITA ACARA KESEPAKATAN RPI2JM UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM)

TAHUN 2015-2019 UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG KE-PU-AN

KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN DENPASAR, BADUNG, GIANYAR, DAN TABANAN Dengan memperhatikan amanat : 1. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 2. Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 5. Peraturan Presiden Nomor 45 tahun 2011 jo Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2014 tentang Rencana Tata

Ruang Kawasan Perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan. Bahwa penyediaan infrastruktur menjadi salah satu urusan wajib Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota, sehingga lebih mendekatkan antara pengambil kebijakan dengan masyarakat pengguna infrastruktur. Untuk menghadapi dinamika perubahan, perkembangan, dan mendorong kemajuan pengembangan wilayah serta mendorong percepatan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu syarat kemajuan dan daya saing wilayah, kami menyadari bahwa diperlukan keselarasan dalam cara pandang atau paradigma dalam pengembangan infrastruktur secara komprehensif, yang terpadu, sinergis, dan efektif baik dalam konteks kewilayahan maupun dalam konstelasi pembangunan regional kawasan strategis nasional dan nasional yang berkelanjutan. Untuk itu, kami yang bertandatangan di bawah ini melakukan kesepakatan bersama dalam penyusunan program infrastruktur secara terpadu dan pelaksanaannya melalui Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur dalam Jangka Menengah (RPI2JM), guna mendukung dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur kawasan strategis nasional pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, pada hari ini Rabu, 15 Oktober 2014, kami bersepakat untuk saling mendukung dalam perencanaan program infrastruktur yang disusun dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dimaksud untuk tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 sebagaimana terlampir. Demikian kesepakatan ini dibuat, dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur kawasan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.