buku struktur atom
TRANSCRIPT
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 1
Ganjil
2015
BAB I
STRUKTUR ATOM
Tujuan Pembelajaran :
Setelah belajar ini diharapkan mampu :
1. Membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton sampai
teori atom Niels Bohr.
2. Menuliskan lambang unsur
3. Menjelaskan perbedaan isotop, isobar dan isoton
Konsep atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus. Atom berasal dari
kata atomos (dalam bahasa Yunani a = tidak, tomos = dibagi), jadi atom merupakan
partikel yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Menurut Dalton konsep atom Democritus
ini tidak bertentangan dengan Hukum Kekekalan Massa dan Hukum Kekekalan
Energi, sehingga Dalton membuat teori tentang atom yang salah satunya adalah
materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Tetapi
konsep atom Dalton belum memuaskan para ilmuwan pada masa itu. Ditemukannya
elektron, proton, neutron, dan radioaktivitas menyebabkan timbulnya teori baru
tentang atom. Mulai dari teori atom Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika
Kuantum
A. Perkembangan Teori Atom
1. Teori Atom Dalton
Berdasarkan pemikiran bahwa konsep atom Democritus
sesuai dengan Hukum Kekekalan Massa (berbunyi:
massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama) dan
Hukum Perbandingan Tetap (berbunyi: perbandingan
massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap
dan tertentu), maka John Dalton tahun 1803
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 2
Ganjil
2015
merumuskan teori atom sebagai berikut.
a. Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang disebut atom.
b. Atom-atom penyusun unsur bersifat
identik (sama dan sejenis).
c. Atom suatu unsur tidak dapat diubah
menjadi atom unsur lain.
d. Senyawa tersusun atas 2 jenis atom
atau lebih dengan perbandingan tetap
dan tertentu.
e. Pada reaksi kimia terjadi penataulangan
atom-atom yang bereaksi. Reaksi kimia
terjadi karena pemisahan atom-atom dalam senyawa untuk kemudian
bergabung kembali membentuk senyawa baru.
2. Teori Atom Thomson
Setelah tahun 1897 Joseph John Thomson berhasil membuktikan dengan
tabung sinar katode bahwa sinar katode adalah
berkas partikel yang bermuatan negatif (berkas
elektron) yang ada pada setiap materi maka
tahun 1898 J.J.Thomson membuat suatu teori
atom. Menurut
Thomson, atom
berbentuk bulat
di mana muatan
listrik positif yang
tersebar merata
dalam atom dinetralkan oleh elektron-elektron
yang berada di antara muatan positif.
Gambar 1.1 Materi tersusun
atas partikel-partikel terkecil
yang disebut atom
Gambar 1. 2 Model Atom
Thomson seperti roti kismis
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 3
Ganjil
2015
Elektron-elektron dalam atom diumpamakan seperti butiran kismis dalam roti,
maka Teori Atom Thomson juga sering dikenal Teori Atom Roti Kismis.
3. Teori Atom Rutherford
Pada tahun 1903 Philipp Lenard melalui
percobaannya membuktikan bahwa teori atom
Thomson yang menyatakan bahwa elektron
tersebar merata dalam muatan positif atom adalah
tidak benar. Hal ini mendorong Ernest Rutherford
(1911) tertarik melanjutkan eksperimen Lenard.
Dengan bantuan kedua muridnya Hans Geiger
dan Ernest Marsden, Rutherford melakukan
percobaan dengan hamburan sinar α. Partikel α
bermuatan positif. Berdasarkan percobaan
tersebut disimpulkan bahwa:
a. Sebagian besar ruang dalam atom
adalah ruang hampa; partikel α
diteruskan (panah a).
b. Di dalam atom terdapat suatu bagian
yang sangat kecil dan padat yang
disebut inti atom; partikel α dipantulkan
kembali oleh inti atom (panah b).
c. Muatan inti atom dan partikel α sejenis yaitu positif; sebagian kecil partikel α dibelokkan (panah b).
Gambar 1. 3 Ilustrasi yang
diperbesar dari partikel α yang
menembus dan dibelokkan inti atom
Gambar 1. 4 Rancangan
percobaan hamburan
sinar α Rutherford
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 4
Ganjil
2015
Hasil percobaan tersebut menggugurkan
teori atom Thomson. Kemudian Rutherford
mengajukan teori atom sebagai berikut:
atom tersusun atas inti atom yang
bermuatan positif sebagai pusat massa
dan dikelilingi elektron-elektron yang
bermuatan negatif
Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak
jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari
inti ini disertai pemancaran energi sehingga lamakelamaan energi elektron
akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke
dalam inti
4. Teori Atom Niels Bohr
Diawali dari pengamatan Niels Hendrik David Bohr terhadap spektrum atom,
adanya spektrum garis menunjukkan bahwa elektron
hanya beredar pada lintasan-lintasan dengan energi
tertentu. Dengan teori Mekanika Kuantum Planck,
Bohr (1913) menyampaikan 2 postulat untuk
menjelaskan kestabilan atom. Dua Postulat Bohr:
a. Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan
tertentu yang stasioner yang disebut orbit/kulit.
Walaupun elektron bergerak cepat tetapi elektron
tidak memancarkan atau menyerap energi
sehingga energi elektron konstan. Hal ini berarti elektron yang berputar
mengelilingi inti atom mempunyai lintasan tetap sehingga elektron tidak
jatuh ke inti.
Gambar 1.5 Model Atom
Rutherford seperti tata
cahaya
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 5
Ganjil
2015
b. Elektron dapat berpindah dari kulit yang satu ke kulit yang lain dengan
memancarkan atau menyerap energi. Energi yang dipancarkan atau
diserap ketika elektron berpindah-pindah kulit disebut foton. Besarnya
foton dirumuskan:
Energi yang dibawa foton ini bersifat diskrit (catu). Jika suatu atom
menyerap energi, maka energi ini digunakan elektron untuk berpindah kulit
dari tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi. Pada saat elektron
kembali ke posisi semula akan
dipancarkan energi dengan besar yang
sama. Jadi, hanya elektron pada kulit
tertentu dengan tingkat energi tertentu
yang dapat bergerak, sehingga frekuensi
cahaya yang ditimbulkan juga tertentu. Hal
inilah yang digunakan untuk menjelaskan
spektrum diskrit atom hidrogen.
Kelemahan teori atom Bohr:
a. Hanya mampu menjelaskan spektrum atom hidrogen tetapi tidak
mampu menjelaskan spektrum atom yang lebih kompleks (dengan
jumlah elektronyang lebih banyak).
b. Orbit/kulit elektron mengelilingi inti atom bukan berbentuk lingkaran
melainkan berbentuk elips.
c. Bohr menganggap elektron hanya sebagai partikel bukan sebagai
partikel dan gelombang, sehingga kedudukan elektron dalam atom
merupakan kebolehjadian.
Gambar 1.6 Model Atom Bohr
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 6
Ganjil
2015
5. Teori Atom Mekanika Kuantum
Konsep Bohr tentang tingkat-tingkat energi mendasari perkembangan teori
atom Mekanika Kuantum. Elektron terletak pada orbital-orbital. Orbital
merupakan suatu ruang di mana keboleh jadian ditemukannya elektron.
B. Percobaan-percobaan Mengenai Struktur Atom
1. Elektron
Percobaan tabung sinar katode pertama kali dilakukan oleh William
Crookes (1875). Hasil eksperimennya yaitu ditemukannya seberkas sinar
yang muncul dari arah katode menuju ke anode yang disebut sinar katode.
George Johnstone Stoney (1891) yang mengusulkan nama sinar
katode disebut "elektron". Kelemahan dari Stoney tidak dapat menjelaskan
pengaruh elektron terhadap perbedaan sifat antara atom suatu unsur dengan
atom dalam unsur lainnya. Antoine Henri Becquerel (1896) menentukan sinar
yang dipancarkan dari unsur-unsur radioaktif yang sifatnya mirip dengan
elektron.
Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen William Crookes
yaitu pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katode.
Hasil percobaan J.J. Thomson menunjukkan bahwa sinar katode dapat
dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. Hal ini membuktikan terdapat
Keterangan : C = Katode A = Anode E = Lempeng Kondensor
Bermuatan Listrik F = Layar yang dapat berpendar
( berfluoresensi )
Gambar 1.7 Pembelokan sinar katode oleh medan listrik
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 7
Ganjil
2015
partikel bermuatan negatif dalam suatu atom. Besarnya muatan dalam
elektron ditemukan oleh
Robert Andrew Milikan
(1908) melalui percobaan
tetes minyak Milikan seperti
gambar di samping.
Minyak disemprotkan ke
dalam tabung yang
bermuatan listrik.
Akibat gaya tarik gravitasi
akan mengendapkan tetesan minyak yang turun. Apabila tetesan minyak
diberi muatan negatif maka akan tertarik ke kutub positif medan listrik. Dari
hasil percobaan Milikan dan Thomson diperoleh muatan elektron –1 dan
massa elektron 0, sehingga elektron dapat dilambangkan ( 𝑒−10 ).
2. Proton
Jika massa elektron 0 berarti suatu partikel tidak mempunyai massa.
Namun pada kenyataannya partikel materi mempunyai massa yang dapat
diukur dan atom bersifat atom itu netral. Bagaimana mungkin atom itu
bersifat netral dan mempunyai massa, jika hanya ada elektron saja dalam
atom? Eugene
Goldstein (1886)
melakukan
eksperimen dari
tabung gas yang
memiliki katode,
yang diberi lubang
lubang dan diberi
muatan listrik.
Gambar 1.8 Diagram percobaan tetes minyak Milikan
Gambar 1. 9 Percobaan Goldstein untuk mempelajari partikel
positif
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 8
Ganjil
2015
Hasil eksprerimen tersebut membuktikan bahwa pada saat terbentuk
elektron yang menuju anode, terbentuk pula sinar positif yang menuju arah
berlawanan melewati lubang pada katode. Setelah berbagai gas dicoba
dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan
positif yang paling kecil baik massa maupun muatannya, sehingga partikel ini
disebut dengan proton. Massa proton = 1 sma (satuan massa atom) dan
muatan proton = +1.
3. Inti Atom
Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford melakukan
penelitian penembakan lempeng tipis emas. Jika atom terdiri dari partikel
yang bermuatan positif dan negatif maka sinar alfa yang ditembakkan
seharusnya tidak ada yang diteruskan/menembus lempeng sehingga
muncullah istilah inti atom. Ernest Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan
Ernest Marsden (1911) menemukan konsep inti atom didukung oleh
penemuan sinar X oleh WC. Rontgen (1895) dan penemuan zat radioaktif
(1896)
Hasil percobaan ini membuat Rutherford menyatakan hipotesisnya
bahwa atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi
elektron yang bermuatan negatif, sehingga atom bersifat netral. Massa inti
atom tidak seimbang dengan massa proton yang ada dalam inti atom,
sehingga dapat diprediksi bahwa ada partikel lain dalam inti atom
4. Neutron
Prediksi dari Rutherford memacu W. Bothe dan H. Becker (1930)
melakukan eksperimen penembakan partikel alfa pada inti atom berilium (Be)
dan dihasilkan radiasi partikel berdaya tembus tinggi. Eksperimen ini
dilanjutkan oleh James Chadwick (1932). Ternyata partikel yang
menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi itu bersifat netral atau tidak
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 9
Ganjil
2015
bermuatan dan massanya hampir sama dengan proton. Partikel ini disebut
neutron dan dilambangkan dengan ( 𝑛01 ).
C. Lambang Unsur
1. Partikel Dasar Penyusun Atom
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur
tersebut. Struktur atom menggambarkan bagaimana partikel-partikel dalam
atom tersusun. Atom tersusun atas inti atom dan dikelilingi elektron-elektron
yang tersebar dalam kulit-kulitnya. Secara sistematis dapat digambarkan
partikel-partikel subatom sebagai berikut.
Tabel 1.1 Partikel-partikel dalam Atom
Tabel 1.2 Massa dan muatan partikel proton, neutron dan elektron
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 10
Ganjil
2015
Atom terdiri dari Proton, Elektron dan Neutron. Jadi,
Massa Atom = (massa proton + massa neutron) + massa elektron.
Massa elektron jauh lebih kecil dari pada massa proton dan massa neutron,
maka massa lektron diabaikan. Dengan demikian :
Massa atom = massa proton + massa neutron.
Massa atom dinyatakan sebagai nomor massa dan diberi lambang (A).
Penulisan lambang atom unsur menyertakan nomor atom (Z) dan nomor
massa (A) dengan notasi sebagai berikut :
Dimana :
X = Lambang atom
A = Nomor Massa
Z = Nomor Atom
2. Nomor Atom (Z)
Nomor atom (Z) menunjukkan jumlah proton (muatan positif) atau jumlah
elektron dalam atom tersebut. Nomor atom ini merupakan ciri khas suatu
unsur. Oleh karena atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan
jumlah elektronnya, sehingga nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron.
Elektron inilah yang nantinya paling menentukan sifat suatu unsur. Nomor
atom ditulis agak ke bawah sebelum lambang unsur
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 11
Ganjil
2015
3. Nomor Massa (A)
Massa elektron sangat kecil dan dianggap nol sehingga massa atom
ditentukan oleh inti atom yaitu proton dan neutron. Nomor massa (A)
menyatakan banyaknya proton dan neutron yang menyusun inti atom suatu
unsur. Nomor massa ditulis agak ke atas sebelum lambang unsur.
Tabel 1.3 Jumlah neutron dari H, Li dan F
Untuk ion (bermuatan positif atau negatif) maka notasi ion, jumlah proton,
neutron dan elektron adalah :
Tabel 1.4 Notasi ion, jumalah proton, neutron dan elektron untuk ion bermuatan
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 12
Ganjil
2015
Contoh :
D. Isotop
Atom-atom dari suatu unsur alam yang mempunyai nomor atom sama tetapi
nomor massanya berbeda disebut isotop
Contoh :
Tabel 1.5 contoh-contoh isotop
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 13
Ganjil
2015
Tabel 1.6 contoh-contoh penggunaan isotop
E. Isobar
Atom-atom dari unsur yang berbeda (nomor atom berbeda) yang mempunyai
nomor massa sama disebut isobar.
Contoh :
Tabel 1.7 contoh-contoh Isobar
F. Isoton
Atom-atom unsur berbeda (nomor atom berbeda) yang mempunyai jumlah
neutron sama disebut isoton.
Contoh :
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 14
Ganjil
2015
Tabel 1.8 contoh-contoh Isoton
RANGKUMAN
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 15
Ganjil
2015
TUGAS MAKALAH 1.1
Materi : Perkembangan teori atom
Soal :
1. Diskusikan apa saja kelemahan dan kelebihan teori atom mulai dari teori atom
Dalton sampai dengan teori atom Niels Bohr.?
Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………....
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 16
Ganjil
2015
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Tanggal Nilai Paraf Guru
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 17
Ganjil
2015
TUGAS INDIVIDU 1.2
Materi : Menentukan jumlah Proton, Elektron dan Neutron
Soal :
Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 18
Ganjil
2015
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Tanggal Nilai Paraf Guru
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 19
Ganjil
2015
TUGAS INDIVIDU 1.3
Materi : Menentukan Nomor Atom, Nomor Massa dan Notasi Atom
Soal :
Lengkapilah tabel berikut ini !
Tanggal Nilai Paraf Guru
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 20
Ganjil
2015
TUGAS INDIVIDU 1.4
Materi : Menentukan proton, elektron dan neutron untuk ion bermuatan
Soal :
1.
2.
Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Tanggal Nilai Paraf Guru
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 21
Ganjil
2015
TUGAS INDIVIDU 1.5
Materi : Isotop, Isobar dan Isoton
Soal :
1. Jelaskan dengan singkat pengertian isotop, isobar dan isoton
2. Kelompokkan unsur-usnur berikut ke dalam kelompok isotop, isobar dan isoton
Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………....……………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Tanggal Nilai Paraf Guru
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 22
Ganjil
2015
UJI KOMPETENSI 1
Pilihlah jawaban yang tepat !
1. Pernyataan berikut yang bukan tentang teori atom Dalton yaitu ….
a. Atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi
b. Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan
c. Atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung membentuk senyawa
d. Reaksi kimia melibatkan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan
kemabali atom-atom
e. Atom digambarkan sebagai roti kismis
2. Kelemahan model atom Dalton tidak dapat menerangkan…..
a. Atom berelektron banyak
b. Hubungan larutan senyawa dengan daya hantar listrik
c. Elektron tidak jatuh ke inti
d. Susunan muatan positif dalam atom
e. Adanya lintasan elektron
3. Perhatikan gambar teori atom berikut :
Yang menunjukkan teori atom Rutherford adalah…..
a. I b. II c. III d. IV e. V
4. Konsep inti atom pertama kali dikemukakan oleh ….
a. Dalton b. Thomson c. Rutherford d. Niels Bohr e. Max Palnck
5. Eksperimen tabung sinar katode menghasilkan…..
a. Penemuan elektron
b. Penemuan massa lektron
c. Penemuan muatan elektron
d. Penemuan massa proton
e. Penemuan muatan proton
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 23
Ganjil
2015
6. Pernyataan berikut yang benar tentang neutron adalah…
a. Merupakan partikel atom bermuatan positif
b. Merupakan partikel atom bermuatan negatif
c. Jumlah selalu sama dengan jumlah proton
d. Jumlahnya dapat berbeda sesuai dengan nomor massa isotopnya
e. Jumlah sama dengan jumlah elektron
7. Partikel penyusun inti atom adalah
a. Proton d. Proton dan neutron
b. Neutron e. Proton, elektron dan neutron
c. Neutron dan elektron
8. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas proton, neutron dan elektron. Muatan
listrik partikel dasar tersebut berturut-turut adalah….
a. -1 ;+1 ;0 d. -1; 0; +1
b. +1 ;-1 ;0 e. +1; 0; -1
c. +1 ;0 ;-1
9. Penemu neutron adalah..
a. A. William Cookers d. D. Sir Humphyry
b. B. Goldstein e. E. J.J. Thomson
c. James Chadwich
10. Isotop Alumunium dengan nomor atom 13 dan nomor massa 27 terdiri atas ..
a. 13 proton, 14 elektron dan 27 neutron
b. 13 proton, 13 elektron dan 27 neutron
c. 13 proton, 13 elektron dan 14 neutron
d. 14 proton, 14 elektron dan 13 neutron
e. 27 proton, 27 elektron dan 14 neutron
11. Nomor massa suatu usnur menyatakan
a. Elektron d. Proton dan neutron
b. Proton e. Elektron dan proton
c. Neutron
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 24
Ganjil
2015
12. Suatu unsur tersusun oleh 19 proton, 19 elektron dan 20 neutron, maka usnur
tersebut mempunyai
a. Nomor massa 19 d. Nomor massa 20
b. Nomor atom 19 e. Nomor atom 39
c. Nomor atom 20
13. 𝑀𝑔1224 +2 Mempunyai proton, neutron dan elektron berturut-turut
a. 12, 12, dan 12 d. 12, 12 dan 10
b. 10, 12 dan 10 e. 12, 10 dan 12
c. 10, 12 dan 12
14. Unsur 𝑁714 dan unsur 𝐶6
14 , maka unsur N dan C merupakan
a. Isotop b. Isobar c. Isoton d. Isomer e. Isoelektron
15. Dua isotop suatu usnur berbeda dalam hal..
a. Proton dalam inti d. Jumlah proton
b. Elektron terluar e. Elektron valensi
c. Neutron dalam inti
16. Partikel yang bermuatan positif adalah
a. proton b. elektron c. neutron d. sinar beta e. sinar gama
17. Ion Na+ dan Ne ( nomor atom Na=11 dan Ne=10) mempunyai kesamaan dalam
hal
a. Konfigurasi elektron d. Muatan inti
b. Jumlah proton e. Jumlah partikel
c. Jumlah elektron
18. Diketahui nomor atom Fe : 26. Di dalam ion Fe2+ terdapat
a. 24 elektron di sekitar inti d. 26 elektron di sekitar inti
b. 24 proton di sekitar inti e. 28 elektron di sekitar inti
c. 26 elektron di sekitar inti