bulan januari s d maret - kotaku.pu.go.idkotaku.pu.go.id/files/media/laporan/monev/uji petik/laporan...
TRANSCRIPT
LAPORAN UJI PETIK TRIWULAN KE-1
BULAN JANUARI S/D MARET 2019
OSP 4 – JAWA TIMUR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERALCIPTA KARYA
i | H a l a m a n
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ............................................................................................................ i
A. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
B. TUJUAN ........................................................................................................ 2
C. KELUARAN ................................................................................................... 2
D. LOKASI MONITORING (UJI PETIK) ................................................................ 2
E. HASIL MONITORING (UJI PETIK) .................................................................. 3
F. TINDAK LANJUT HASIL MONITORING (UJI PETIK ......................................... 4
G. PENUTUP ..................................................................................................... 7
LAMPIRAN 1. FORMAT UJI PETIK 2. KESEPAKATAN TINDAK LANJUT
1 | H a l a m a n
LAPORAN UJI PETIK OSP 4 – JAWA TIMUR
TRIWULAN KE-1
(JANUARI s/d MARET 2019)
A. PENDAHULUAN
Kompleksitas permasalahan yang dihadapi dalam permukiman kumuh memerlukan upaya yang
komprehensif, cerdas, dan inovatif, yang melibatkan dukungan dari segenap pemangku kepentingan. Peran
aktif dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan perlu dikembangkan sebagai salah satu bentuk
kontribusi nyata mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan. Pendekatan penanganan
permukiman kumuh harus berbasis pada karakteristik sosial budaya masyarakat setempat.
Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan upaya strategis Direktorat Pengembangan Kawasan
Permukiman, Ditjen Cipta Karya, dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dan memperkuat peran
Pemerintah Daerah sebagai nahkoda dalam percepatan penanganan kawasan kumuh dan mendukung
gerakan 100-0-100 di perkotaan pada tahun 2016-2020. KOTAKU diharapkan menjadi “platform kolaborasi”
yang mendukung pencapaian sasaran RPJMN 2015-2019 dalam penanganan kawasan permukiman kumuh
seluas 38.431 Ha menjadi 0 Ha di tahun 2019.
KOTAKU menggunakan sinergi platform kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan
lainnya di Kabupaten/Kota serta Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat untuk mempercepat
penanganan kumuh perkotaan dalam rangka mewujudkan permukiman yang layak huni, produktif dan
berkelanjutan. Melalui platform kolaborasi maka KOTAKU akan mengambil peran penting guna membantu
Pemerintah daerah dalam mengintegrasikan sinergis berbagai sumber daya dan sumber pendanaan,
termasuk dari pemerintah pusat, provinsi, kota/kabupaten, pihak donor, swasta, masyarakat, dan
pemangku kepentingan lainnya untuk penanganan kumuh yang terpadu dengan mengedepankan partisipasi
masyarakat. Program KOTAKU di wilayah OSP 4 Jawa Timur dilaksanakan di 18 kota/kabupaten, 759
kelurahan/desa dengan sisa luasan kumuh sampai dengan akhir 2018 berdasarkan BA pengurangan kumuh
adalah 271 Ha.
Sebagaimana yang tercantum dalam Term Of
Reference (TOR) OSP 4 bahwa dalam rangka
pendampiangan maka dilaksanakan melalui 4
(empat) kegiatan utama, yaitu (a) menyusun
perencanaan atau planning; (b) melaksanakan
koordinasi atau coordinating dan (c) melakukan
supervisi atau supervision dan (d) melaksanakan
monitoring dan evaluasi atau monev. Melalui empat
kegiatan utama tersebut diharapkan seluruh
pelaksanaan kegiatan program, termasuk
pencapaian tujuan dan target program dapat dijamin
kualitasnya (Quality Assurance) dan dapat dikendalikan kualitasnya (Quality Controll). Diantara kegiatan
penting dalam rangka menjamin dan mengendalikan kualitas pelaksanaan program NSUP-KOTAKU adalah
kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev). Monitoring (Pemantuan) dilaksanakan mulai dari pendataan
Kab. Banyuwangi
2 | H a l a m a n
(baseline); perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap keberlanjutan program. Kegiatan monitoring dilakukan
melalui berbagai cara salah satunya melalui uji petik (spot check).
Agenda monitoring (uji petik) triwulan ke-1 2019 difokuskan pada 1). Efektifitas pendampingan pasca
seleksi, 2). Hasil kegiatan 2018 dengan melihat kesiapan administrasi sekaligus persiapan BPKP dan kualitas
infrastruktur pasca kontruksi, 3). Kesesuaian master schedule 2019, dan 4). Kesiapan dokumen teknis BPM
2019;
B. TUJUAN
Tujuan umum dilaksanakannya uji petik triwulan ke-1 ini adalah memastikan dipahaminya
prosedur/ketentuan program oleh pendamping, pemda dan masyarakat serta
pendamping/masyakat melaksanakan prosedur yang dipahami tersebut dalam imlementasi sesuai
tahapan program, Sedangkan tujuan khusus adalah sebagai berikut :
1. Melakukan monitoring komposisi tim korkot dan tim faskel pasca seleksi (penugasan Maret –
Desember 2019), Efektifitas dan Kendala;
2. Melakukan monitoring implementasi schedule 2019, ketepatan pelaksanaan dan pending
issue;
3. Melakukan monitoring hasil kegiatan 2018 (fisik dan Administrasi)
4. Melakukan review kesiapan kegiatan BPM dan PKM 2019;
C. KELUARAN
Keluaran khusus yang diharapkan dari pelaksanaan uji petik adalah :
1. Diketahuinya efektifitas kompisisi pendampingan periode Maret – Desember 2019;
2. Diketahuinya kegiatan lapang masih sesuai dengan schedule 2019 dan kendala pelaksanaan;
3. Informasi hasil kegiatan 2018 dan kesiapan dalam pelaksanaan Audit dari sisi administrasi dan
fisik, serta kegiatan pasca kontruksi;
4. Diketahuinya usulan kegiatan 2019 sesuai dengan redines kriteria, pemaketan benar dan hasil
kegaitan berdampak significant terhadap pengurangan kumuh
D. LOKASI UJI PETIK
Pemilihan lokasi monitoring (uji petik) merupakan hal
penting dalam perencanaan dan berpengaruh
terhadap hasil monitoring, karena itu data SIM
mempengaruhi apakah kota/kelurahan yang akan
dikunjungi adalah efektif menggambarkan isu lapang
selama ini, Dengan melihat progress master
schedule yang cepat dan lambat serta pemenuhan
prosedur yang benar dan kurang maka untuk lokasi
uji petik triwulan ke-1 tahun 2019 adalah sebagai
berikut :
Kab. PRobolinggo
3 | H a l a m a n
No Kota/Kabupaten Kel/Desa Tanggal Personil
1. Kabupaten Blitar 1. Satriyan (BPM 2019) 2. Bagelenan (BPM 2019) 3. Ngaglik (BDI 2018) 4. Maron (BDI 2018)
20-21 Maret 2019 1. Edi Sutanto 2. Zamroni
2. Kabupaten Malang 1. Jenggolo (BPM 2019) 2. Tanggung (BPM 2019)
22-23 aret 2019 1. Edi Sutanto 2. Zamroni
3. Kabupaten Banyuwangi
1. Lateng (BDI 2018) 2. Tambakrejo (BPM 2019) 3. Kedungringin (BPM 2019)
25-26 Maret 2019 1. Achmad Fauzi 2. Zamroni
4. Kabupaten Probolinggo
1. Gujegan (BDI 2018) 2. Kraksaan Wetan (BPM
2019)
27-28 Maret 2019 1. Winardi 2. Edi Sutanto
E. HASIL MONITORING (UJI PETIK)
Hasil monitoring ini menggambarkan kondisi riil lapang
setelah dilakukan analisis data hasil uji petik, tentunya
gambaran capaian kuantitatif dan isyu yang dihasilkan
harus diyakini bahwa kondisi riil yang terjadi memerlukan
tindak lanjut baik berupa kebijakan, peningkatan kapasitas
pelaku maupun strategi OSP 4 dalam akselerasi kegiatan.
Berikut hasil monitoring keseluruhan sesuai topic
monitoring (uji petik) yang dilakukan.
NO. TOPIK CAPAIAN KUANTITATIF
ISU/CATATAN LAPANGAN
FAKTOR PENYEBAB REKOMENDASI
1. Efektifitas Pendampingan pasca Februari 2019
97% pendamping pasca seleksi solid dan telah mendapatkan orientasi awal dari tim korkot
Efektifitas pendamping di Banyuwangi dan Probolinggo rendah
70% pendamping baru bulan existing
Tim Korkot melakukan koordinasi dengan Satker PPK Kota/Kabupaten untuk melakukan konsolidasi dan pemetaan masalah dan potensi lokasi dampingan
2. Pencapaian Master Schedule 2019
Capaian MS 34%, kagiatan terlambat sebagian besar di penyiapan dokumen teknis dan pelatihan
MS belum menjadi acuan tim faskel dalam pencapaian target kegiatan dan pendampiangan
Belum ada diseminasi MS ditingkat kota/kabupaten
Penguatan MS secara bersama ditingkat OSP melalui rakord OSP dan Tim Korkot
Kab. Malang
4 | H a l a m a n
3. Hasil kegiatan 2018 (Administratsi dan Infrastruktur)
87% Administrasi terpenuhi namun 60% kegiatan KPP tidak berjalan baik
BKM belum memiliki rencana pasca kontruksi
Pemahaman dan pelibatan BKM/KPP tidak dilakukan sejak awal kontruksi
Tim Korkot melakuan identifikasi di seluruh lokasi BDI 2018, kelengkapan administrasi dan keaktifan KPP setelah itu melakukan penguatan sesuai kebutuhan masing-masing (hasil pemetaan)
4. Perencanaan 2019 (Dokumen teknis dan Kesesuaian Kebutuhan dengan Kegiatan)
80% dokumen teknis belum siap
Titik kegiatan hasil survey belum disepakati dengan Masyarakat
Pre desain belum selesai
Kegiatan survey tidak bersama msy
Tidak adanya faskel UP
Melakukan susrvey ulang bersama KSM/Masyarakat
Pelibatan Tim Korkot dan aske Infra non BPM dalam penyelesaian
F. TINDAK LANJUT HASIL MONITORING
Tindak lanjut hasil monitoring merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh para pihak seelah melihat
issue lapang dan s=kesepakatan waktu yang dibangun. TIndak lanjut ini disusun saat wrapup di akhir
kegiatan, secara detil per Kota.Kabupaten seperti dalam table dibawah ini :
No. Kota/Kabupaten Permasalahan Rekomendasi/Tindak Lanjut Target Waktu
1. Kabupaten Blitar Tiak ada kendala karena sebagian besar adalah pendamping existing
Revisi tahapan persiapan dan perencanaan dari konsep sampai DED Kelurahan Satriyan
Penyelesaian tahapan persiapan dan perencanaan dari konsep sampai DED 2 lokasi ( Ngaglik, dan Maron )
Penyelesaian dokumen teknis
Strategi penyelesaian melalui kolaborasi untuk WATSAN yang belum tertangani (pemastian data investasi)
Pemilihan prioritas kegiatan Desa Bagelenan dilengkapi dengan peta permasalahan dan peta rencana penanganan (siteplan)
Minggu Ke-1 April 2019
5 | H a l a m a n
Berdasarkan simulasi pengurangan Kumuh Satriyan maka perlu revisi simulasi pengurangan kumuh untuk 8 lokasi BPM, karena ada aspek kumuh di Kelurahan Satriyan yang kolaborasinya masih perlu dikaji kembali yaitu pada aspek persampahan dan kebakaran
2. Kabupaten Malang
Tidak ada pendamping eksisting
Tidak ada BOP untuk lokasi non BPM
Progres MS 2019 sangat lambat, saat ini sampai paa pemilihan kegiatan prioritas (siteplan)
Kesiapan BPM 2019, belum dilakukan pendampingan yang efektif (Jenggolo dan tanggung)
Pemahaman tim faskel untuk penyiapan dokumen teknis masih kurang
Konsolidasi tim faskel lama dana baru untuk orientasi dan serah terima data
Pendampingan yg efektif dengan melibatkan forum BKM dan Pemda
Akselerasi kegiatan agar MS sesuai waktu yang ditentukan
Normalisasi drainase secara swadaya (berita acara kesepakatan diperlukan ) – Desa Jenggolo
Diperlukan Input kegiatan kolaborasi prasarana dan sarana persampahan, sistem persampahan dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
Revisi volume dan lokasi rencana pembangunan jalan
Koordinasi dengan Bina Marga terkait pembangunan jalan (nota konsultasi)
Mencari data dan input kegiatan kolaborasi pembangunan jalan yang belum dimasukkan dikegiatan kolaborasi Tahun 2015 – 2018
Identifikasi Ketidaktersediaan Akses Aman Air Minum
Fasilitasi kegiatan DAK untuk RTLH
Minggu Ke-2 April 2019
6 | H a l a m a n
Penyepakatan pembangunan TPST serta lahan clear and clean serta perencanaan secara detail
3, Kabupaten Banyuwangi
Pendamping belum kondusif karena sebagian besar adalah pendatang
KPP belum berjalan efektif
LPJ KSM masih ada yang kurang
Belum selesainya dokumen teknsi di 2 kelurahan terpilih untuk pencairan awal
Dokumen teknis di 2 kelurahan (kedungringin dan tambakrejo) belum selesai
Konsolidasi tim faskel dengan melibatkan PPK
Penguatan KPP melalui KBIK di BKM
Cek kesesuaian Kebutuhan dengan rencana usulan kegiatan BPM 2019 (Prioritas Watsan)
Pradesain (Before-After) masih perlu disempurnakan (Belum sesuai dengan rencana usulan)
Rencana kolaborasi dalam konsep penataan kawasan harus dipastikan dengan komitmen (ada semacam MOU atau dokumen pndukung lain)
RAB untuk perubahan wajah (beautifikasi) belum dimasukkan dalam perhitungan
Dok perencanaan teknis belum sesuai dengan format yg ditentukan
Minggu Ke-2 April 2019
4. Kabupaten Probolinggo
Belum dipahami target pekerjaan non BPM
Lembar hasil pengukuran kiner KSM yang belum ada harus ditindaklanjuti lebih lanjut
Pengendalian KSM menggunakan lembar kendali (pengukuran kinerja dan cash opname)
Setiap kegiatan fisik harus menggunakan papan nama kegiatan dan difoto
BA penerimaan LPJ KSM dengan BKM harus dibuat
Survey 3 toko harus dimasukkan dalam LPJ dan menggunakan lampiran
Target kolaborasi SK per ha / 2 miliar, lokasi non SK 3 - 5 miliard sampai 3 tahun
Optimalisasi pendampingan klaster melalui FKA
Faskel ekonomi melakukan pemenuhan administrasi kegaitan BDI 2018, hal tersebut penting untuk penyiapan audit BPKP tahun ini
Melakukan konsolidasi dengan tim korkot untuk percepatan penyelesaian konsep desain
Melakukan identifikasi dampak dan rencana pengelolaan
Minggu Ke-2 April 2019
7 | H a l a m a n
ampiran LPJ harus sesuai dengan peruntukan dana kegiatan (kegiatan fisik dan PKM)
Belum selesai Konsep Desain Penataan Lingkungan Permukiman (Siteplan)
Belum dilakukan Identifikasi Dampak dan rencana pengelolaan
Belum dilakukan Pemaketan pekerjaan
Melakukan pemaketan pekerjaan setelah pre desain dibuat
G. PENUTUP
Hasil-hasil dari uji petik diatas memberikan gambaran umum terhadap keseluruhan kualitas
pelaksanaan kegiatan pendampingan OSP dan menjadi input untuk strategi kedepan. Laporan uji
petik disampaikan kepada KMP program KOTAKU Wilayah-2 dan Menajemen Surveyor Indonesia
kerjasama dengan PT Surya Abadi Konsultan.
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 1 Form A
Provinsi Tanggal Uji Petik : ……………………………….
Kota/Kabupaten Pelaksana Uji Petik : ……………………………….
Kel./Desa Nama : ……………………………….
Jabatan :………………………………..
Jenis Pekerjaan : ……………………………….
Progres Fisik :……...…….%, Keuangan :…….………%
1 2 3
1 Tertib /
Kelengkapan
Administrasi
1.1 100 1.1.1 10% 10Cek ke minimum 3 proposal
KSM/Panitia
1.1.2 10% 10Cek ke minimum 3 proposal
KSM/Panitia
1.1.3 10% 10Cek Berita acara di min 3
KSM/Panitia
1.1.4 10% 10Cek Berita acara di min 3
KSM/Panitia
1.1.5 10% 10 Cek di min 3 KSM/Panitia
1.1.6 10% 10 Cek dokumen laporan KSM/Panitia
1.1.7 10% 10 Cek BAP2 di min 3 KSM/Panitia
1.1.8 10% 10Cek dokumen LPJ minimal di 3
KSM/Panitia
1.1.9 10% 10Cek Lembaran SP3 minimal di 3
KSM/Panitia
1.1.10 10% 10 Cek di min 3 KSM/Panitia
100% 100 -
No Indikator Kategori
Bobot
Kategori
(%)
JAWABAN *) Rata2
Skor
:………………………………
:………………………………
:………………………………
Nilai Catatan KhususBOBOT
(%)Metode
Administrasi
KSM/Panitia
Apakah dokumen proposal kegiatan infrastruktur ada dan
lengkap?
Apakah ada berita acara verifikasi dokumen proposal?
Apakah ada administrasi pengadaan bahan, alat dan jasa
(termasuk survey harga bahan, alat dan tenaga kerja)?
Pertanyaan Kunci % @ Item
Apakah ada Laporan keuangan infrastruktur ( Buku Kas,
buku Material) dan Laporan progres pelaksanaan?
Apakah ada arsip dokumen SPPDL
Bila kegiatan infrastruktur telah disertifikasi apakah
sudah dibuat Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
(BAP2) ?
Apakah sudah dibuat LPJ KSM/Panitia?
Apakah sudah dibuat Surat Pernyataan Penyelesaian
Pekerjaan (SP3)?
Apakah ada dokumen untuk status perolehan lahan
(Form-2 dan sketsa lahan) atau keterangan lain
Apakah ada dokumen cek daftar kegiatan terlarang
(Form-4) dan identifikasi potensi dampak lingkungan
(form-5)
Kategori 1.1 Total Nilai
PROSENTASE
LEMBAR UJI PETIK INFRASTRUKTURPEMANFAATAN BDI KEGIATAN INFRASTRUKTUR TAHUN 2018
1 2 3
No Indikator Kategori
Bobot
Kategori
(%)
JAWABAN *) Rata2
SkorNilai Catatan Khusus
BOBOT
(%)Metode
Administrasi
KSM/Panitia
Apakah dokumen proposal kegiatan infrastruktur ada dan
lengkap?
Pertanyaan Kunci % @ Item
2 2.1 100 2.1.1 10% 10 Cek Dokumen DED
2.1.2 15% 15 Cek Dokumen DED
2.1.3 20% 20 Cek Dokumen DED
2.1.4 10% 10 Cek Dokumen DED
2.1.5 15% 15 Cek Dokumen DED
2.1.6 15% 15 Cek Dokumen DED
2.1.7 15% 15 Cek Dokumen DED
100% 100
3 3,1
100 3.1.1 15% 15Bandingkan jenis pekerjaan yang
dilaksanakan dengan standar teknis
perencanaan (DED dan Proposal)
3.1.2 15% 15Ukur volume pekerjaan yang
dilaksanakan bandingkan dengan
perencanaan.
3.1.3 15% 15Cek secara visual kualitas bahan
dilapangan.
3.1.4 15% 15Cek metode pelaksanaan di lapangan
termasuk urutan pekerjaan dilakukan
secara benar.
3.1.5 10% 10Lakukan pengamatan dan wawancara
Tenaga kerja dan peralatan yang dipakai
apakah sesuai standar
3.1.6 10% 10Lakukan pengamatan dan wawancara
apakah ada mandor / Kepala Tukang
3.1.7 10% 10Bandingkan waktu pelaksanaan dengan
jadwal pelaksanaan yang direncanakan
3.1.8 10% 10 Cek LPJ bandingkan dengan RAB
100% 100 -
Kelengkapan
Dokumen
Perencanaan
Teknis
(DED/Proposal
KSM)
Kualitas
Perencanaan
Teknis
(DED/Proposal
KSM)
Apakah ada Peta Site Plan?
Apakah ada Gambaran Visual 2 Dimensi?
Apakah ada Gambar Kerja /Detail (Potongan Memanjang,
Melintang & Detail)?
Apakah dibuat Jadual Induk/Time Schedule?
Apakah ada Daftar Kuantitas/Volume?
Apakah sudah ada Rencana Anggaran Biaya (RAB)?
Apakah ada Spesifikasi Teknik?
Kategori 2.1 Total Nilai
PROSENTASE
Infrastruktur
dan pelayanan
yang dibangun
berkualitas baik
Kualitas dan
Manajemen
Pelaksanaan
Jumlah dari jenis-jenis pekerjaan konstruksi yang
dilaksanakan sesuai dengan jenis-jenis pekerjaan standar
teknis/RKS
Volume dari setiap jenis pekerjaan konstruksi yang
dihasilkan sesuai dengan volume setiap jenis pekerjaan
dalam lingkup pekerjaan yang direncanakan;
Bahan-bahan bangunan yang dipergunakan memenuhi
persyaratan standar teknis/RKS (termasuk Uji Lab
kualitas pekerjaan)
Cara pelaksanaan setiap pekerjaan memenuhi
persyaratan cara kerja sesuai standar teknis/RKS
(memperhitungkan kondisi cuaca dan antisipasinya)
Penggunaan tenaga kerja/peralatan dalam pelaksanaan
pekerjaan yang memenuhi standar teknis/RKS
Pelaksanaan pekerjaan diawasi oleh Mandor/Kepala
Tukang
Jumlah waktu penyelesaian pekerjaan sesuai jadwal
pelaksanaan yang telah rencanakan
Jumlah biaya yang termanfaatkan minimal sesuai dengan
biaya pelaksanaan yang telah direncanakan
Kategori 3.1 Total Nilai
PROSENTASE
1 2 3
No Indikator Kategori
Bobot
Kategori
(%)
JAWABAN *) Rata2
SkorNilai Catatan Khusus
BOBOT
(%)Metode
Administrasi
KSM/Panitia
Apakah dokumen proposal kegiatan infrastruktur ada dan
lengkap?
Pertanyaan Kunci % @ Item
4 Kelengkapan
Dokumen
Safeguard 4,1 100 4.1.1 30% 30
Cek dokumen SPPL telah diregister oleh
Dinas Lingkungan Hidup atau jika ada UKL-
UPL telah disertai dengan ijin lingkungan dari
DLH
4.1.2 30% 30
Cek Surat Pernyataan Hibah/Ijin
Pakai/Ijin dilalui dari pemilik yang
ditandatangani oleh ahli waris, dilengkapi
dengan peta lokasi tanah dan amati
kesesuaian dengan lapangan.
4.1.3 20% 20
Cek desain teknis dan pelaksanaan,
misalnya ada pemisahan kebutuhan
pria/wanita pada toliet/MCK, jalan
dengan jalur untuk kaum difabel, pagar
pengaman /reling dll.
4.1.4 20% 20
Cek desain teknis dan pengadaan material
apakah terdapat penggunaan kayu lebih 3 m3
dan dilengkapi dengan dokumen resmi
seperti FAKO, SKHH atau surat keterangan
asal kayu dari Kepala desa/Lurah.
100% 100
5,1 100 5.1.1 10% 10Cek Berita Acara/legalitas organisasi
O&P, termasuk susunan kepengurusan
5.1.2 10% 10Cek dokumen rencana kegiatan
pemeliharaan
5.1.3 20% 20Lakukan pengamatan langsung pada
infrastruktur yang telah dibangun
5.1.4 15% 15Lakukan pengamatan langsung pada
infrastruktur yang telah dibangun
5.1.5 20% 20Lakukan pengamatan langsung dan
wawancara
5.1.6 20% 20Lakukan pengamatan langsung dan
wawancara
5.1.7 5% 5Lakukan pengamatan langsung dan
wawancara
100% 100
Keterangan :
1)
2) Tidak Diperkenankan Mengganti / merubah angka-angka pada kolom %@item dan Bobot %
Infrastruktur
terbangun tidak
menimbulkan
dampak negatif
terhadap
lingkungan dan
dampak sosial
Apakah ada dokumen pengelolaan dampak lingkungan,
seperti SPPL atau UKL-UPL yang telah disetujui oleh
instansi/dinas terkait? (Kecuali Motor Sampah, Motor
Pemadam Kebakaran)
Apakah dokumen pengadaan tanah sudah lengkap?
Apakah infrastruktur yang dibangun sudah
mempertimbangkan terhadap aspek gender?
Apakah penggunaan kayu dengan volume lebih dari 3 m3
sudah dilengkapi dengan dokumen resmi, seperti SKHH,
FAKO atau Surat keterangan asal kayu oleh Kepala
Desa?
Kategori 4.1 Total Nilai
PROSENTASE
5 Pelaksanaan
Operasional
dan
Pemeliharaan
(O & P)
Pembentukan
dan Rencana
Kerja O&P
Apakah telah dibentuk pengelola O&P dan dituangkan
dalam Berita Acara?
Apakah tim O&P telah memiliki rencana kegiatan
pemeliharaan dan kesepakan pendanaannya?
Apakah Infrastruktur yang sudah dibangun masih ada?
Apakah Infrastruktur yang sudah dibangun, masih dalam
kondisi baik?
Pelaksana Uji Petik
Kolom jawaban diisi dengan nilai 0 atau 1; Nilai Jawaban 'Ya' = 1, Nilai Jawaban 'Tidak' = 0
(……………………..……………)
Apakah Infrastruktur yang sudah dibangun, masih
berfungsi?
Apakah Infrastruktur yang sudah dibangun, masih
dimanfaatkan?
Apakah Infrastruktur yang sudah dibangun
dikembangkan/ditingkatkan?
Kategori 5.1 Total Nilai
PROSENTASE
LEMBAR KENDALI KELENGKAPAN ADMINISTRASI untuk LPJ KSM INFRASTRUKTUR Catatan :Tanggal pemeriksaan ………………………. Beri nilai 0, jika Tidak ada atau Tidak lengkap Beri nilai 1. jika ada atau lengkap
Ada /
Tidak
Lengkap /
TidakKeterangan
Ada /
Tidak
Lengkap
/ TidakKeterangan
1 BUKTI KAS MASUK2 BUKTI KAS KELUAR3 BUKTI PEMINDAHBUKUAN
1 Slip setoran ke Bank
2 Slip penarikan dari Bank
3 Slip pemindahbukuan (transfer antar bank)
4 Nota dari Toko, Kwitansi, Bon, Daftar penerima upah, dll
1 BANK
2 KAS
1 DANA KEGIATAN INFRASTRUKTUR & SWADAYA
2 RINCIAN PENERIMAAN SWADAYA
1 LAPORAN PEMASUKAN & PENGELUARAN UANG DI KSM
2 LAPORAN RENCANA & REALISASI ANGGARAN
1 Daftar penerimaan material dari Toko (harus sesuai dgn nota toko)
2 Daftar hadir pekerja
3 BA penetapan pemilihan toko yang telah disurvey
4 Daftar Hadir Rapat KSM
5 BA dan Notulensi Rapat KSM
6 Lembar hasil pengukuran kinerja pembukuan KSM
7 Lembar Cash Opname di KSM
8 Proposal KSM BDI 2018
9 RPD (Rencana Penggunaan Dana) thp 1, 2 dan 3
10 LPD (Laporan Penggunaan Dana) thp 1, 2, dan 3
11 Surat rekomendasi penarikan dana ke bank
KSM INFRASTRUKTUR
BUKTI TRANSAKSI
BUKTI PENDUKUNG TRANSAKSI
KSM ……..No Kelengkapan
Kelurahan ………………………………………
KSM ……..
BUKU UTAMA
BUKU BANTU & BUKU PENDUKUNG
LAPORAN
DOKUMEN PENDUKUNG
12 Perkembangan kemajuan pekerjaan Infrastruktur kepada BKM
13 Jadwal Kerja, Rencana Pengadaan Bahan/Alat, Rencana Tenaga Kerja
14 Papan Nama/Informasi Proyek (pastikan tertera juga nilai swadayanya)
15 Foto - foto laporan kemajuan
16 Berita Acara Perubahan Pekerjaan dan Lampiran RAB Perubahan (Jika Ada Perubahan)
17 Foto Dokumentasi Progres Fisik : 0 %, 25 %, 50 %, 75 %, 100 %
18 Gambar As Built Drawings / Gambar Terlaksana
19 Lembar Sertifikasi dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAP2)
20 Surat Pernyataan Penyelesaian Pekerjaan (SP3)
21 Berita Acara Serah Terima LPJ dari KSM kepada LKM/BKM
22 LPJ KSM BDI 2018
23 Surat Perjanjian Pemanfaatan Dana Lingkungan (SPPDL)
24 SPK / Surat perjanjian antara KSM dengan BKM
25 …………………………………………………………………………………………………………………………………………….
BKM :
Sekretaris BKM :
Bendahara KSM :
Pemeriksa :
………………………
………………………
………………………
………………………
LAMPIRAN 2