buletin edisi april 2018 · namun bila kondisi suhu perairan indonesia cukup hangat tidak...
TRANSCRIPT
Buletin Edisi April 2018
i
KATA PENGANTAR
Buletin Prakiraan Hujan Bulanan memuat pengertian tentang Dinamika
Atmosfer, Analisis Hujan Maret 2018, Prakiraan Hujan Mei, Juni, dan Juli 2018 serta
informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Januari – Maret 2018)
serta Prakiraan Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Maret – Mei 2018) yang disusun
berdasarkan data hasil pengamatan dari 115 stasiun/pos hujan, sampel yang
digunakan untuk daerah prakiraan 26 stasiun/pos hujan di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Selain berdasarkan masukan data tersebut, prakiraan sifat hujan dan
curah hujan ini dibuat dengan mempertimbangkan dinamika atmosfer yang setiap
pertengahan bulan dibahas dalam forum kajian iklim bulanan.
Disamping informasi di atas, laporan ini dilengkapi juga dengan informasi
cuaca ekstrim harian, serta analisis dan prakiraan yang disajikan dalam bentuk tabel
dan peta. Publikasi Buletin Prakiraan dan Analisis Curah Hujan D.I. Yogyakarta ini
kami kirimkan ke Gubernur, Bupati, Instansi Pemerintah dan Swasta yang terkait di
wilayah D. I Yogyakarta guna kepentingan daerah dalam menentukan kebijakan
perencanaan pembangunan, antara lain sektor pertanian, perkebunan, infrastruktur
dan sektor lainnya.
Untuk meningkatkan informasi ini diharapkan stasiun hujan/SMPK untuk
dapat mengirimkan data curah hujan/data iklim tepat waktu dan bagi yang belum
untuk segera mengirimkan melalui pos atau Fax. (0274) 2880151 paling lambat
tanggal 2 setiap bulannya atau melalui SMS ke No. HP : 0822 4200 9760. Untuk
data hujan dasarian seperti format pada Lampiran 8.
Demikian publikasi disampaikan semoga bermanfaat, kami sangat
menghargai dan berharap kritik serta saran untuk perbaikan publikasi ini.
Sleman, April 2018
KEPALA,
STASIUN KLIMATOLOGI MLATI
AGUS SUDARYATNO, S.Kom, MM
NIP. 196101201980031001
Buletin Edisi April 2018
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….. ii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………………iii
PENGERTIAN ……………………………………………………………………………iv
I. RINGKASAN ………………………………………………………………………….1
II. ANALISIS DAN PRAKIRAAN DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT ……….….. 3
A. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT BULAN
MARET 2018….…………..……………………………………………………... 3
B. PRAKIRAAN LA NINA/EL NINO, DIPOLE MODE DAN SUHU
PERMUKAAN LAUT APRIL - JUNI 2018….................................................. 4
III. ANALISIS HUJAN MARET 2018……....………….………………….…..……….. 5
A. ANALISIS CURAH HUJAN MARET 2018………….…...…………….….....… 5
B. ANALISIS SIFAT HUJAN MARET 2018…..………….………….…….…..…. 7
C. ANALISIS CURAH HUJAN EKSTRIM MARET 2018….…...…...……..….…. 8
IV. INDEKS TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN …..………………..…... 9
A. ANALISIS TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN
PERIODE JANUARI - MARET 2018…………………………..……..…………9
B. PRAKIRAAN TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN
PERIODE MARET - MEI 2018.….....................................……..….….……. 11
V. PRAKIRAAN HUJAN MEI, JUNI DAN JULI 2018..……..……………..……….....12
A. PRAKIRAAN HUJAN MEI 2018………..…………….………………………….12
1. Prakiraan Curah Hujan Mei 2018…….…….………………….……..…..….12
2. Prakiraan Sifat Hujan Mei 2018….….…….…………………….…..…….....13
B. PRAKIRAAN HUJAN JUNI 2018….…..…….……..…..………..….…….........14
1. Prakiraan Curah Hujan Juni 2018………………….......…...…..…………...14
2. Prakiraan Sifat Hujan Juni 2018…..…………….…….......…..….………….16
C. PRAKIRAAN HUJAN JULI 2018…..….………..…………..…………..……… 17
1. Prakiraan Curah Hujan Juli 2018..…..….…….………..……….…………...17
2. Prakiraan Sifat Hujan Juli 2018....…….…….……………...……….……... 18
Buletin Edisi April 2018
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1a TABEL ANALISIS HUJAN BULAN MARET 2018….….……..... 20
Lampiran 1b. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN MEI 2018......……......... 21
Lampiran 1c. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN JUNI 2018....…….…... 22
Lampiran 1d. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI 2018.............…… 23
Lampiran 1e. TABEL INDEKS SPI ANALISIS JANUARI – MARET 2018
DAN PRAKIRAAN TIGA BULANAN
MARET – MEI 2018……………………………………….......... 24
Lampiran 2a. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT
MARET 2018….………………………..…….……………….... 25
Lampiran 2b. PRAKIRAAN LA NINA/EL NINO, DIPOLE MODE
DAN SUHU PERMUKAAN LAUT MEI – JULI 2018............... 26
Lampiran 2c. PRAKIRAAN SUHU MUKA LAUT PERIODE
MEI – JULI 2018...................................................................... 27
Lampiran 2d. PRAKIRAAN POLA ANGIN 850 MB PERIODE
MEI – JULI 2018...............……….…………....…………..…..... 28
Lampiran 3a. DISTRIBUSI CURAH HUJAN BULAN MARET 2018.............. 29
Lampiran 3b. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN MARET 2018.................... 29
Lampiran 4a. ANALISIS TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN
PERIODE JANUARI – MARET 2018....................................... 30
Lampiran 4b. PRAKIRAAN TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN
PERIODE MARET - MEI 2018.…........................................... 30
Lampiran 5a. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN MEI 2018………......... 31
Lampiran 5b. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN MEI 2018..................... 31
Lampiran 6a. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JUNI 2018……........... 32
Lampiran 6b. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN JUNI 2018...….............. 32
Lampiran 7a. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JULI 2018......…......... 33
Lampiran 7b. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN JULI 2018…................. 33
Lampiran 8. FORMAT PELAPORAN CURAH HUJAN
DASARIAN VIA SMS.............................................................. 34
Buletin Edisi April 2018
iv
PENGERTIAN
1. EL NINO DAN LA NINA
El Nino merupakan fenomena global dari sistem interaksi lautan dan
atmosfer yang ditandai memanasnya suhu permukaan laut di Ekuator
Pasifik Tengah (Nino 3.4) atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut
positif (lebih panas dari rata-ratanya). Sementara, sejauh mana pengaruhnya
El Nino di Indonesia, sangat tergantung dengan kondisi perairan wilayah
Indonesia. Fenomena El Nino yang berpengaruh di wilayah Indonesia dengan
diikuti berkurangnya curah hujan secara drastis, baru akan terjadi bila
kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi suhu
perairan Indonesia cukup hangat tidak berpengaruh terhadap kurangnya
curah hujan secara signifikan di Indonesia. Disamping itu, mengingat luasnya
wilayah Indonesia, tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh
fenomena El Nino.
Sedangkan La Nina merupakan kebalikan dari El Nino ditandai dengan
anomali suhu permukaan laut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya) di
Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3.4). Fenomena La Nina secara umum
menyebabkan curah hujan di Indonesia meningkat apabila diikuti dengan
menghangatnya suhu permukaan laut di perairan Indonesia. Demikian halnya
El Nino, dampak La Nina tidak berpengaruh ke seluruh wilayah Indonesia.
2. DIPOLE MODE
Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut - atmosfer di Samudera
Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali
suhu permukaan laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah
barat Sumatera. Perbedaan nilai anomali suhu permukaan laut dimaksud
disebut sebagai Dipole Mode Index (DMI).
Untuk DMI positif, umumnya berdampak kurangnya curah hujan di Indonesia
bagian barat, sedangkan nilai DMI negatif, berdampak meningkatnya curah
hujan di Indonesia bagian barat.
Buletin Edisi April 2018
v
3. CURAH HUJAN
Curah hujan dalam (mm) merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada
tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak
mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm
yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1 m2 dengan asumsi
tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap. Curah Hujan 1 mm
jumlahnya sama dengan 1 liter air hujan / m2
4. CURAH HUJAN KUMULATIF SATU BULAN
Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang
terkumpul selama 28 atau 29 hari untuk bulan Pebruari dan 30 atau 31 hari
untuk bulan-bulan lainnya.
5. SIFAT HUJAN
Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan kumulatif
selama satu bulan di suatu tempat dengan rata-rata atau normalnya selama
periode 30 tahun (1981 – 2010) pada bulan dan tempat yang sama.
Sifat hujan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu :
a. Atas Normal (AN) : jika nilai perbandingannya > 115%
b. Normal (N) : jika nilai perbandingan antara 85% - 115%
c. Bawah Normal (BN) : jika nilai perbandingannya < 85%
6. INTENSITAS CURAH HUJAN
Kriteria intensitas curah hujan dibagi menjadi 5 kategori, yaitu :
Hujan Sangat Ringan dengan intensitas 0 – 5 mm/hari
Hujan Ringan dengan intensitas 6 – 20 mm/hari
Hujan Sedang dengan intensitas 21 – 50 mm/hari
Hujan Lebat dengan intensitas 51 – 100 mm/hari
Hujan Sangat Lebat dengan intensitas >100 mm/hari
7. Standardized Precipitation Index (SPI)
Adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah
hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang. Nilai
SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistik distribusi gamma.
Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan
kategori sebagai berikut :
Buletin Edisi April 2018
vi
a. Tingkat Kekeringan
1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00
2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99
3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49
b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99
c. Tingkat Kebasahan
1) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00
2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99
3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49
Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan
normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga
bulanan dst).
Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan,
yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 1
I. RINGKASAN
1. Indek Nino 3.4 pada bulan Maret 2018 menunjukkan nilai -0.82 atau berada pada
kategori La Nina lemah, sedangkan Indek Dipole Mode menunjukkan nilai indek -
0.19 atau pada kategori normal. Kondisi suhu muka air laut pada bulan Maret
2018 di perairan selatan Pulau Jawa cenderung menghangat.
Berdasarkan pantauan aktivitas MJO selama periode Maret 2018 menunjukkan
bahwa MJO aktif di atas wilayah Indonesia dengan intensitas lemah.
Pola angin lapisan 850 mb bulan Maret 2018 di atas Pulau Jawa menunjukkan
angin baratan. Berdasarkan distribusi anomali Outgoing Long Radiation (OLR)
bulan Maret 2018 di atas Pulau Jawa menunjukkan nilai positif yang berarti
pertumbuhan awan cenderung lebih sedikit dibandingkan normalnya.
Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer – laut di atas maka dapat menyebabkan
sifat curah hujan di wilayah DIY pada bulan Maret 2018 pada umumnya dalam
kategori normal – atas normal.
Hasil pemutakhiran indek ENSO BMKG dan beberapa instansi meteorologi dunia
NCEP/NOAA, JAMSTEC dan BoM memprakirakan bahwa indek ENSO bulan
Mei - Juli 2018 pada umumnya normal. Prakiraan indek Dipole Mode NASA dan
BMKG menunjukkan bahwa pada periode Mei – Juni 2018 Dipole Mode dalam
kategori normal, selanjutnya diperiode Juli 2018 diprakirakan Dipole Mode
negatif. Prakiraan suhu muka air laut di perairan selatan Pulau Jawa pada
periode bulan Mei – Juli 2018 dalam kondisi normal.
Prakiraan pola angin lapisan 850 mb periode bulan Mei – Juli 2018 di atas Pulau
Jawa pada umumnya bertiup angin timuran, hal tersebut mengindikasikan
aktifnya angin Monsun Australia yang bersifat kering.
2. Berdasarkan prakiraan dinamika atmosfer - laut di atas maka kondisi curah hujan
di wilayah DIY bulan Mei – Juli 2018 pada umumnya diprakirakan dalam
kategori rendah dengan sifat hujan normal.
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 2
3. Hasil analisis curah hujan di seluruh wilayah DIY pada bulan Maret 2018 berkisar
101 - 632 mm dengan sifat hujan Normal (AN) sebesar 40.0 %, Bawah Normal
(BN) sebesar 36.0 %, dan Normal sebesar 24.0 %. Curah hujan ekstrim harian
(>100mm/hari) bulan Maret 2018 terjadi di Kabupaten Bantul (Sda Gedongan),
Kabupaten Kulon Progo (BPP Kalibawang), Kabupaten Sleman (Beran dan
Ledoknongko).
4. Prakiraan curah hujan bulan Mei 2018, diprakirakan berkisar 48 - 213 mm
dengan sifat hujan Normal (N) sebesar 92.0% dan Bawah Normal (BN)
sebesar 8.0 %.
5. Prakiraan curah hujan bulan Juni 2018, diprakirakan berkisar 21 - 108 mm
dengan sifat hujan seluruh wilayah DIY bersifat Normal (N).
6. Prakiraan curah hujan bulan Juli 2018, diprakirakan berkisar 6 – 46 mm dengan
sifat hujan Normal (N) sebesar 80.0% dan Bawah Normal (BN) sebesar 20.0%.
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 3
II. ANALISIS DAN PRAKIRAAN DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT
A. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT BULAN MARET 2018
Hal-hal yang disampaikan dalam analisis meliputi analisis terhadap
perkembangan El Nino/La Nina, Dipole Mode, kondisi sirkulasi angin, liputan
awan, dan Suhu Permukaan Laut di Indonesia.
1. Perkembangan kondisi El Nino/La Nina
Indeks Nino 3.4 pada bulan Maret 2018 bernilai -0.82 atau berada pada
kategori La Nina lemah, kondisi tersebut berpotensi berpengaruh terhadap
peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia jika didukung dengan
kondisi suhu muka air laut yang hangat dan atau fenomena lainnya yang
dapat meningkatkan pengaruh La Nina.
2. Dipole Mode
Indek Dipole Mode pada bulan Maret 2018 menunjukkan nilai -0.19 atau pada
kategori normal, kondisi tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap
kondisi curah hujan di wilayah Indonesia.
3. Sirkulasi angin
Pola angin lapisan 850 mb bulan Maret 2018 di wilayah selatan ekuator
menunjukkan pola angin baratan.
4. Pertumbuhan awan
Berdasarkan anomali OLR bulan Maret 2018 menunjukkan bahwa
pertumbuhan awan di atas wilayah Indonesia pada umumnya lebih tinggi
dibandingkan dengan kondisi normalnya, kecuali di atas wilayah Pulau Jawa –
Bali - Nusa Tenggara.
5. Kondisi Suhu Permukaan Laut di Indonesia
Kondisi suhu muka air laut pada bulan Maret 2018 di perairan selatan
Indonesia pada umumnya dalam kategori hangat, kecuali Laut Jawa, Selat
Karimata, Selat Makassar dan Laut Arafuru cenderung lebih dingin
dibandingkan normalnya.
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 4
B. PRAKIRAAN LA NINA/EL NINO, DIPOLE MODE, SUHU PERMUKAAN LAUT
BULAN MEI - JULI 2018.
1. Prakiraan La Nina/ El Nino
Berdasarkan prakiraan indek Nino3.4 periode bulan Mei – Juli 2018 yang
dikeluarkan oleh BMKG dan beberapa lembaga meteorologi dunia seperti
NCEP/NOAA (USA), BoM (Australia) menunjukkan ENSO dalam normal.
2. Prakiraan Dipole Mode
Prakiraan indek Dipole Mode oleh BMKG, NASA dan BOM menunjukkan
bahwa pada periode Mei – Juli 2018 Dipole Mode diprakirakan dalam kategori
normal.
3. Suhu Muka Air Laut
Suhu muka air laut di perairan Indonesia pada bulan Mei - Juni 2018 pada
umumnya diprakirakan dalam kategori normal. Pada bulan Juli 2018 suhu
muka air laut di perairan Indonesia diprakiraan akan mengalami
penghangatan terutama di perairan Indonesia tengah dan selatan, sedangkan
bagian barat dan timur dalam kondisi normal.
4. Prakiraan pola angin lapisan 850 mb periode bulan Mei – Juli 2018 di atas
Pulau Jawa pada umumnya bertiup angin timuran.
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 5
III. ANALISIS HUJAN MARET 2018
A. ANALISIS CURAH HUJAN MARET 2018
Berdasarkan pengamatan curah hujan hingga dasarian I April 2018 di
seluruh wilayah D. I. Yogyakarta, disampaikan analisis curah hujan Maret 2018
sebagai berikut :
CURAH HUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN
Kulon Progo -
0 - 20 Sleman -
Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
21 - 50
Kulon Progo -
Sleman -
Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
51 – 100
Kulon Progo -
Sleman -
Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
101 - 150
Kulon Progo Sebagian kecil Kecamatan Lendah dan Pengasih. Sebagian besar Kecamatan Sentolo.
Sleman Sebagian kecil Kecamatan Ngaglik, Ngemplak, Kalasan. Sebagian besar Kecamatan Depok.
Kota Yogyakarta -
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Sedayu, Pajangan, dan Banguntapan.
Gunungkidul -
151 – 200
Kulon Progo
Sebagian kecil Kecamatan Nanggulan, Sentolo, Pengasih, Wates, Panjatan, dan Lendah. Sebagian besar Kecamatan Kulonprogo dan seluruh Kecamatan Temon.
Sleman Sebagian kecil Kecamatan Minggir, Tempel, Seyegan, Mlati, Depok, Ngaglik, Ngemplak, Kalasan, dan Berbah. Sebagian kecil Kecamatan Moyudan, Godean, dan Gamping.
Kota Yogyakarta Sebagian besar Kota Yogyakarta.
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Pajangan, Sewon dan Banguntapan. Sebagian besar Kecamatan Sedayu. Seluruh Kecamatan Kasihan.
Gunungkidul -
201 – 300 Kulon Progo
Sebagian kecil Kecamatan Kokap, Pengasih, Nanggulan, Sentolo, dan Wates. Sebagian besar Kecamatan Lendah dan Panjatan. Seluruh Kecamatan Galur.
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 6
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Moyudan, Minggir, Tempel, Seyegan, Gamping, Depok, Sleman, Ngemplak, Kalasan, Berbah, dan, Prambanan. Sebagian besar Kecamatan Mlati dan Ngaglik.
Kota Yogyakarta -
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Srandakan, Pandak, Pajangan, Bantul, Jetis, Dlingo, dan Piyungan. Sebagian besar Kecamatan Sewon, Pleret, dan Banguntapan.
Gunungkidul
Sebagian kecil Kecamatan Playen, Wonosari, Semanu, Karangmojo dan Semin. Sebagian besar Kecamatan Panggang, Tepus, dan Rongkop. Seluruh Kecamatan Paliyan dan Ponjong.
301 - 400
Kulon Progo
Sebagian kecil Kecamatan Kokap, Pengasih, dan Lendah. Sebagian besar Kecamatan Nanggulan, Girimulyo, dan Kalibawang. Seluruh Kecamatan Samigaluh.
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Moyudan, Minggir, Tempel, Seyegan, Sleman, Ngaglik, Kalasan, Berbah, dan Prambanan. Sebagian besar Kecamatan Pakem dan Ngemplak. Seluruh Kecamatan Cangkringan.
Kota Yogyakarta Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Srandakan, Pandak, Bambanglipuro, Sanden, Kretek, Pundong, dan Piyungan. Sebagian besar Kecamatan Bantul, Jetis, dan Dlingo.
Gunungkidul
Sebagian kecil Kecamatan Panggang, Patuk, Semanu, Tepus, dan Rongkop. Sebagian besar Kecamatan Playen, Wonosari, Nglipar, Semin, Ngawen.dan Karangmojo
Kulon Progo Sebagian kecil Kecamatan Kalibawang.
401 - 500 Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Tempel, Sleman, Ngaglik, Pakem, Berbah, dan Kalasan. Sebagian besar Kecamatan Turi dan Prambanan.
Kota Yogyakarta -
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Srandakan, Sanden, Kretek, Pundong, Bambanglipuro, Pandak, dan Piyungan.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Ngawen dan Nglipar. Sebagian besar Kecamatan Patuk.
Kulon Progo -
Sleman -
>501 Kota Yogyakarta -
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Srandakan dan Pundong. Sebagian besar Kecamatan Sanden, Pandak, Bambanglipuro, dan Kretek.
Gunungkidul
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 7
B. ANALISIS SIFAT HUJAN MARET 2018
Analisis sifat hujan pada bulan Maret 2018 D. I. Yogyakarta sebagai
berikut :
SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN
ATAS NORMAL (AN)
>201%
Kulonprogo -
Sleman -
Kota Yogyakarta -
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Srandakan, Sanden, Kretek, Pandak, dan Bambanglipuro.
Gunungkidul -
151 – 200%
Kulonprogo -
Sleman Sebagian kecil Kecamatan Berbah dan Kalasan.
Sebagian besar Kecamatan Prambanan.
Kota Yogyakarta -
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Srandakan, Pandak, Pundong,
Piyungan, dan Dlingo.
Sebagian kecil Kecamatan Sanden, Bambanglipuro dan
Kretek.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Nglipar dan Playen.
Sebagian besar Kecamatan Patuk.
ATAS NORMAL (AN)
116 – 150%
Kulonprogo
Sebagian kecil Kecamatan Galur, Lendah, Wates,
Pengasih, dan Kokap.
Sebagian besar Kecamatan Kalibawang, Girimulyo,
Nanggulan, dan Panjakan.
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Berbah, Kalasan, Prambanan,
Ngaglik, Sleman, dan Tempel.
Sebagian besar Kecamatan Ngemplak dan Pakem.
Seluruh Kecamatan Turi dan Cangkringan.
Kota Yogyakarta -
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Sanden, Srandakan, Pandak, Bambanglipuro, Pundong, dan Piyungan. Sebagian besar Kecamatan Bantul dan Jetis.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Paliyan, Playen, Patuk, Nglipar,
dan Ngawen.
Sebagian besar Kecamatan Panggang.
NORMAL (N)
85 – 115%
Kulonprogo
Sebagian kecil Kecamatan Wates, Panjatan, Pengasih,
Sentolo, Lendah, Galur, Girimulyo, Nanggulan, dan
Kalibawang.
Seluruh Samigaluh.
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Berbah, Kalasan, Prambanan,
Ngemplak, Gamping, Seyegan, Minggir dan Moyudan.
Sebagian besar Kecamatan Ngaglik, Mlati, Sleman, dan
Tempel.
Kota Yogyakarta -
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Sanden, Srandakan, Pandak, Bantul, Pajangan, Sewon, Jetis, Pleret, dan Piyungan.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Panggang, Playen, Patuk, dan
Rongkop.
Sebagian besar Kecamatan Paliyan, Tepus, Semanu,
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 8
Karangmojo, Nglipar, Ngawen, dan Semin.
Seluruh Kecamatan Wonosari.
BAWAH NORMAL (BN)
51 – 84%
Kulonprogo -
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Berbah, Depok, Kalasan,
Ngemplak, Ngaglik, Mlati, Tempel, dan Minggir.
Sebagian besar Kecamatan Gamping, Seyegan, dan
Moyudan.
Seluruh Kecamatan Godean.
Kota Yogyakarta Sebagian besar Kota Yogyakarta.
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Srandakan, Bantul, Jetis, dan
Piyungan.
Sebagian besar Kecamatan Pajangan, Sedayu, Sewon,
Pleret, dan Banguntapan.
Seluruh Kecamatan Kasihan.
Gunungkidul
Sebagian kecil Kecamatan Semin, Karangmojo, Semanu, dan Tepus. Sebagian besar Kecamatan Rongkop. Seluruh Kecamatan Ponjong.
31 – 50%
Kulonprogo -
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Kalasan, ngemplak, dan
Ngaglik.
Sebagian besar Kecamatan Depok.
Kota Yogyakarta Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Banguntapan Pajangan, dan
Sedayu.
Gunungkidul -
0 – 30%
Kulonprogo -
Sleman -
Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
C. ANALISIS CURAH HUJAN EKSTRIM MARET 2018
Analisis curah hujan ekstrim harian pada bulan Maret 2018 di wilayah
D. I. Yogyakarta adalah sebagai berikut :
CURAH HUJAN LEBAT CURAH HUJAN SANGAT LEBAT
(50 - 100 mm/hari) (> 100 mm/hari)
BANTULSda Dlingo, Sda Gandok, Sda
Gedongan, Sda Ngetal, Sda PiyunganSda Gedongan
GUNUNG KIDUL BPP. Nglipar, BPP. Playen -
KULON PROGO
Bpp Kokap, Bpp Samigaluh, BPP.
Kalibawang, BPP. Panjatan, Psda
Brosot, Singkung
BPP. Kalibawang
SLEMAN Bronggang, Ledoknongko, Tempel Beran, Ledoknongko
KABUPATEN
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 9
IV. INDEKS TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN
A. Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan
Periode Januari – Maret 2018
1. Monitoring Tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI
KABUPATEN /KOTA
TINGKAT KEKERINGAN
SANGAT KERING
KERING AGAK KERING NORMAL
KULON PROGO
Sebagian kecil Kecamatan Temon, Kokap, Pengasih dan Sentolo.
Sebagian kecil Kecamatan Temon, Kokap, Pengasih, Wates, Lendah dan Sentolo.
Sebagian kecil Kecamatan Temon, Kulon Progo, Pengasih, Sentolo, Lendah dan Galur.
.
Sebagian kecil Kecamatan Temon, Girimulyo, Samigaluh dan Panjatan.
Sebagian besar Kecamatan Kokap, Pengasih, Wates, Nanggulan, Kalibawang, Sentolo, Lendah dan Galur
SLEMAN - -
Sebagian kecil Kecamatan Depok, Ngaglik dan Ngemplak.
Sebagian kecil Kecamatan Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, Sleman, Ngaglik dan Prambanan.
Sebagian besar Kecamatan Seyegan, Mlati, Depok, Berbah dan Ngemplak.
Seluruh Kecamatan Moyudan, Minggir, Godean, Gamping dan Kalasan
KOTA YOGYAKARTA
- - - Seluruh Kota Yogyakarta
BANTUL -
Sebagian kecil Kecamatan Sedayu dan
Pajangan
Sebagian kecil Kecamatan Sedayu, Pajangan dan Srandakan.
Sebagian kecil Kecamatan Piyungan dan Banguntapan.
Sebagian besar Kecamatan Srandakan, Sanden, Kretek, Pandak, Jetis, Pajangan, Sedayu dan Dlingo.
Seluruh Kecamatan Pundong, Bambang lipuro, Bantul, Kasihan, Sewon, Pleret
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 10
KABUPATEN /KOTA
TINGKAT KEKERINGAN
SANGAT KERING
KERING AGAK KERING NORMAL
GUNUNGKIDUL - - -
Sebagian kecil Kecamatan Paliyan, Playen, Wonosari, dan Patuk.
Sebagian besar Kecamatan Panggang, Tepus, Semanu, Karangmojo, dan Nglipar.
Seluruh Kecamatan Rongkop, Ponjong, Semin, dan Ngawen.
2. Monitoring Tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI
KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN
AGAK BASAH BASAH SANGAT BASAH
KULON PROGO
Sebagian kecil Kecamatan Panjatan, Galur, Nanggulan, dan Kalibawang.
Sebagian besar Kecamatan Samigaluh dan Girimulyo.
Sebagian kecil Kecamatan Panjatan
-
SLEMAN
Sebagian kecil Kecamatan Seyegan, Mlati, Ngaglik dan Berbah.
Sebagian besar Kecamatan Tempel, Sleman, Turi, Pakem, Cangkringan dan Prambanan
Sebagian kecil Kecamatan Tempel, Seyegan, Sleman, Mlati, Ngaglik, dan Cangkringan.
-
KOTA YOGYAKARTA
- - -
BANTUL
Sebagian kecil Kecamatan Srandakan, Sanden, Pandak, Jetis, Dlingo, Banguntapan dan Piyungan.
Sebagian kecil Kecamatan Banguntapan
-
GUNUNGKIDUL
Sebagian kecil Kecamatan Playen, Nglipar, Karangmojo, Semanu dan Tepus.
Sebagian besar Kecamatan Paliyan, Wonosari dan Patuk
Sebagian kecil Kecamatan Paliyan dan Wonosari.
-
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 11
B. Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Periode Maret – Mei 2018
1. Prakiraan Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI
KABUPATEN /KOTA
TINGKAT KEKERINGAN
SANGAT KERING
KERING AGAK KERING NORMAL
KULON PROGO - - - Seluruh Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo.
SLEMAN - - - Seluruh Kecamatan di Kabupaten Sleman.
KOTA YOGYAKARTA
- - - Seluruh Kecamatan di Kota Yogyakarta.
BANTUL - - - Seluruh Kecamatan di Kabupaten Bantul.
GUNUNGKIDUL - - - Sluruh Kecamatan di Kanupaten Gunungkidul.
2. Prakiraan Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI
KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN
AGAK BASAH BASAH SANGAT BASAH
KULON PROGO - - -
SLEMAN - - -
KOTA YOGYAKARTA
- - -
BANTUL - - -
GUNUNGKIDUL - - -
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 12
V. PRAKIRAAN HUJAN
BULAN MEI, JUNI DAN JULI 2018
A. PRAKIRAAN HUJAN MEI 2018
1. Prakiraan Curah Hujan Mei 2018
CURAH HUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN
Kulon Progo -
Sleman -
0 - 20 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo Sebagian kecil Kecamatan Wates, Lendah, dan Galur. Sebagian besarl Kecamatan Panjatan.
Sleman -
21 - 50 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo Sebagian Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo kecuali Samigaluh dan Kalibawang.
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Minggir, Seyegan, Mlati, Berbah, dan Kalasan. Sebagian besar Kecamatan Godean, Gamping, dan Prambanan.
51 - 100 Kota Yogyakarta Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Bantul Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Bantul.
Gunungkidul Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul.
Kulon Progo Sebagian kecil Kecamatan Girimulyo, Nanggulan, dan Samigaluh. Seluruh Kecamatan Kalibawang.
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Tempel, Sleman, ,Pakem, Gamping, Berbah, dan Prambanan. Sebagian besar Kecamatan Minggir, Seyegan, Mlati, Kalasan, dan Ngaglik. Seluruh Kecamatan Depok, Ngemplak, dan Cangkringan.
101 - 150 Kota Yogyakarta Sebagian besar Kota Yogyakarta.
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Banguntapan dan Dlingo.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Patuk, Karangmojo, dan Wonosari. Sebagian kecil Kecamatan Playen, dan Nglipar.
Kulon Progo Sebagian kecil Kecamatan Girimulyo. Sebagian besar Kecamatan Samigaluh.
Sleman Sebagian kecil Kecamatan Tempel, Seyegan, Mlati, Sleman, Ngaglik, Pakem, dan Turi.
151 - 200 Kota Yogyakarta -
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 13
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman Sebagian kecil Kecamatan Tempel, Sleman, dan Pakem. Sebagian besar Kecamatan Turi.
201 - 300 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
301 - 400 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
401 – 500 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
>500 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
2. Prakiraan Sifat Hujan Mei 2018
SIFAT HUJAN
KABUPATEN
KECAMATAN
>201%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
151 – 200%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
ATAS NORMAL
Kulonprogo
Sleman
-
-
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 14
(AN) 116 – 150%
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
NORMAL (N) 85 – 115%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
Seluruh Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo.
Seluruh besar Kecamatan di Kabupaten Sleman.
Seluruh Kota Yogyakarta.
Seluruh besar Kecamatan di Kabupaten Bantul.
Seluruh Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul.
BAWAH NORMAL (BN)
51 – 84%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
Sebagian kecil Kecamatan Minggir, Seyegan,
Sleman, Pakem, dan Gamping.
Sebagian besar Kecamatan Moyudan, Godean,
Mlati, dan Ngaglik.
-
Sebagian kecil Kecamatan Sedayu.
-
31 – 50%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
0 – 31%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
B. PRAKIRAAN HUJAN JUNI 2018
1. Prakiraan Curah Hujan Juni 2018
CURAH HUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN
Kulon Progo -
Sleman -
0 - 20 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo
Sebagian kecil Kecamatan Nanggulan, Pengasih, Wates, Galur, dan Kalibawang. Sebagian besar Kecamatan Sentolo, Lendah, dan Panjatan.
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Tempel, Seyegan, dan Mlati. Sebagian besar Kecamatan Minggir, Moyudan, Godean, dan Gamping.
21 - 50 Kota Yogyakarta Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 15
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Pandak, Kretek, Dlingo, Piyungan, dan Banguntapan. Sebagian besar Kecamatan Pleret. Seluruh Kecamatan Sedayu, Kasihan, Pajangan, Bantul, Sewon, Jetis, dan Pundong.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Paliyan dan Playen. Sebagian besar Kecamatan Panggang.
Kulon Progo Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo.
Sleman Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Sleman.
51 - 100 Kota Yogyakarta Sebagian besar Kota Yogyakarta.
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Bambanglipuro dan Pleret. Sebagian besar Kecamatan Kretek, Pandak, Dlingo, Banguntapan dan Piyungan. Seluruh Kecamatan Srandakan dan Sanden.
Gunungkidul Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul.
Kulon Progo -
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Tempel, Sleman, Ngaglik, dan Pakem. Sebagian besar Kecamatan Turi.
101 - 150 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Playen, Wonosari, Karangmojo, dan Semanu.
Kulon Progo -
Sleman -
151 - 200 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
201 - 300 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
301 - 400 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
401 – 500 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 16
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
>500 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
2. Prakiraan Sifat Hujan Juni 2018
SIFAT HUJAN
KABUPATEN
KECAMATAN
>201%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
151 – 200%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
ATAS
NORMAL (AN) 116 – 150%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
NORMAL
(N)
85 – 115%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
Seluruh Kecamatan di Kabupaten Kulonprogo.
Seluruh Kecamatan di Kabupaten Sleman.
Seluruh Kecamatan di Kota Yogyakarta.
Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Bantul.
Seluruh Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul.
BAWAH
NORMAL (BN)
51 – 84%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
31 – 50%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 17
0 – 31%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
C. PRAKIRAAN HUJAN JULI 2018
1. Prakiraan Curah Hujan Juli 2018
CURAH HUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN
Kulon Progo Sebagian kecil Kecamatan Lendah.
Sebagian besar Kecamatan Galur.
Sleman Sebagian kecil Kecamatan Minggir dan Seyegan.
Sebagian besar Kecamatan Mayudan dan Godean.
0 - 20 Kota Yogyakarta Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Sedayu, Sanden, Bambanglipuro,
Pandak, Piyungan, dan Dlingo.
Sebagian besar Kecamatan Srandakan, Bantul, Sewon,
Banguntapan, Pleret, Jetis, dan Pundong.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Panggang, Paliyan, Patuk, Nglipar, dan Wonosari.
Kulon Progo Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo.
Sleman Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Sleman.
21 - 50 Kota Yogyakarta Sebagian besar Kota Yogyakarta.
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Srandakan, Pundong, Bantul,
Sewon, Banguntapan, Pleret, dan Jetis.
Sebagian besar Kecamatan Sanden, Bambanglipuro,
Pandak, Piyungan, dan Dlingo.
Seluruh Kecamatan Kasihan, Piyungan, dan Kretek.
Gunungkidul Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul.
Kulon Progo -
Sleman -
51 - 100 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
101 - 150 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 18
151 - 200 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
201 - 300 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
301 - 400 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
401 – 500 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
> 500 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
2. Prakiraan Sifat Hujan Juli 2018
SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN
>201%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
151 – 200%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
ATAS NORMAL
(AN)
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
-
-
-
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 19
116 – 150% Bantul
Gunungkidul
-
-
NORMAL (N) 85 – 115%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Kulon
Progo kecuali Kecamatan Temon.
Seluruh Kecamatan di Kabupaten Sleman.
Seluruh Kota Yogyakarta.
Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Bantul.
Sebagian kecil Kecamatan Paliyan, Playen, Nglipar,
Ngawen, Karangmojo, dan Tepus.
Sebagian besar Kecamatan Patuk, Panggang,
Rongkop, Semanu, dan Semin.
Seluruh Kecamatan Ponjong.
BAWAH NORMAL (BN)
51 – 84%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
Sebagian kecil Kecamatan Pengasih dan Lendah.
Sebagian besar Kecamatan Kokap, Wates, dan
Galur.
Seluruh Kecamatan Temon.
-
-
Sebagian besar Kecamatan Srandakan.
Sebagian kecil Kecamatan Patuk, Panggang
Rongkop, Semanu, dan Semin.
Sebagian besar Kecamatan Paliyan, Playen,
Nglipar, Ngawen, Karangmojo, dan Tepus.
Seluruh Kecamatan Wonosari.
31 – 50%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
0 – 31%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 20
Lampiran 1a
TABEL ANALISIS HUJAN BULAN MARET 2018 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Rata-Rata Normal
Curah
Hujan
(mm)
Curah
Hujan
(mm)
Curah
Hujan
(mm)
Tahun
Curah
Hujan
(mm)
Tahun
Curah
Hujan
(mm)
Hari
Hujan
Sifat
Hujan
Sda Dlingo 244 207 - 281 570 2008 38 2002 395 16 AN
Sda Gandok 332 282 - 382 728 2010 36 1997 216 10 BN
Sda Gedongan 311 264 - 358 1181 1999 75 2005 632 10 AN
Sda Ngetal 242 206 - 278 482 1996 30 2009 339 14 AN
Sda Piyungan 276 235 - 317 562 2007 42 1997 460 15 AN
BPP. Nglipar 412 350 - 474 1424 1979 145 2008 385 16 N
BPP. Paliyan 241 205 - 277 481 1994 24 2014 218 18 N
BPP. Panggang 202 172 - 232 714 1986 26 2009 241 14 AN
BPP. Playen 344 292 - 396 952 2001 42 1978 376 12 N
BPP. Ponjong 379 322 - 436 681 1998 137 2014 284 19 BN
Bpp Kokap 283 241 - 325 714 1985 108 1997 152 13 BN
Bpp Samigaluh 345 293 - 397 663 1994 3 1982 350 13 N
BPP. Kalibawang 323 275 - 371 628 2015 61 1997 418 19 AN
BPP. Panjatan 179 152 - 206 744 1993 71 2002 264 13 AN
Gejagan 277 235 - 319 546 2016 91 2015 190 15 BN
Gembongan 268 228 - 308 503 1999 56 1997 101 13 BN
Psda Brosot 303 258 - 348 632 1999 53 1997 232 16 BN
Singkung 259 220 - 298 538 1995 15 2003 344 17 AN
Beran 311 264 - 358 569 2016 100 1997 276 13 N
Bronggang 273 232 - 314 514 1998 3 2001 342 15 AN
Kolombo 310 263 - 356 674 1984 49 1997 131 17 BN
Ledoknongko 375 319 - 431 894 1986 106 1997 449 19 AN
Ngentak 238 202 - 274 520 2016 55 1997 157 13 BN
Stageof Yogyakarta 256 218 - 294 474 2008 122 2006 191 15 BN
Tempel 359 305 - 413 813 1985 117 1982 327 15 N
Nama Kabupaten/
Stasiun
Maksimum
SLEMAN
BANTUL
GUNUNG KIDUL
KULON PROGO
Minimum Analisis Maret 2018
Keterangan : Rata – rata = Tahun 1981 – 2010 Normal = 85 % - 115 % x rata-ratanya X = Data belum masuk
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 21
Lampiran 1b
TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN MEI 2018 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Rata-Rata Normal
Curah
Hujan
(mm)
Curah
Hujan
(mm)
Curah
Hujan
(mm)
Tahun
Curah
Hujan
(mm)
Tahun
Curah
Hujan
(mm)
Sifat Hujan
Sda Dlingo 112 95 - 129 550 2007 8 2001 95 - 129 N
Sda Gandok 100 85 - 115 522 2010 25 1990 85 - 115 N
Sda Gedongan 60 51 - 69 350 2010 5 1982 51 - 69 N
Sda Ngetal 52 44 - 60 362 2010 6 2007 44 - 60 N
Sda Piyungan 62 53 - 71 210 2010 9 2000 53 - 71 N
BPP. Nglipar 93 79 - 107 593 1979 5 2005 79 - 107 N
BPP. Paliyan 59 50 - 68 254 2010 6 1996 50 - 68 N
BPP. Panggang 65 55 - 75 543 2010 3 1996 55 - 75 N
BPP. Playen 115 98 - 132 367 2010 14 1980 98 - 132 N
BPP. Ponjong 91 77 - 105 321 2010 14 2008 77 - 105 N
Bpp Kokap 91 77 - 105 530 1983 9 2007 77 - 105 N
Bpp Samigaluh 154 131 - 177 534 2010 4 1991 131 - 177 N
BPP. Kalibawang 113 96 - 130 491 1983 4 1982 96 - 130 N
BPP. Panjatan 48 41 - 55 435 1993 2 1997 41 - 55 N
Gejagan 109 93 - 125 336 2011 38 2015 93 - 125 N
Gembongan 88 75 - 101 329 2010 13 2008 75 - 101 N
Psda Brosot 60 51 - 69 405 2010 4 1995 51 - 69 N
Singkung 91 77 - 105 776 2010 5 2008 (2x) 77 - 105 N
Beran 166 141 - 191 525 1983 7 2005 85 - 140 BN
Bronggang 121 103 - 139 469 1983 20 1986 103 - 139 N
Kolombo 134 114 - 154 837 1983 27 2007 114 - 154 N
Ledoknongko 213 181 - 245 573 1983 15 1996 181 - 245 N
Ngentak 118 100 - 136 392 1983 21 1996 60 - 99 BN
Stageof Yogyakarta 91 77 - 105 222 2013 16 2008 77 - 105 N
Tempel 158 134 - 182 525 1983 11 2008 134 - 182 N
Minimum
SLEMAN
KULON PROGO
GUNUNG KIDUL
BANTUL
Nama Kabupaten/
Stasiun
Prakiraan Mei 2018Maksimum
Keterangan : Rata – rata = Tahun 1981 – 2010 Normal = 85 % - 115 % x rata-ratanya
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 22
Lampiran 1c
TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN JUNI 2018 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Rata-Rata Normal
Curah
Hujan
(mm)
Curah
Hujan
(mm)
Curah
Hujan
(mm)
Tahun
Curah
Hujan
(mm)
Tahun
Curah
Hujan
(mm)
Sifat Hujan
Sda Dlingo 60 51 - 69 420 2007 2 2001 51 - 69 N
Sda Gandok 50 43 - 57 190 2000 4 1999 43 - 57 N
Sda Gedongan 52 44 - 60 459 1998 4 2015 44 - 60 N
Sda Ngetal 29 25 - 33 285 2005 11 2010 25 - 33 N
Sda Piyungan 51 43 - 59 218 1998 4 2015 43 - 59 N
BPP. Nglipar 108 92 - 124 615 1979 8 1984 92 - 124 N
BPP. Paliyan 56 48 - 64 504 1986 5 1996 48 - 64 N
BPP. Panggang 31 26 - 36 290 2016 7 1980 26 - 36 N
BPP. Playen 60 51 - 69 543 1998 5 1996 51 - 69 N
BPP. Ponjong 61 52 - 70 337 1986 0 2012 52 - 70 N
Bpp Kokap 82 70 - 94 519 2016 0 2015 70 - 94 N
Bpp Samigaluh 62 53 - 71 370 2016 7 1988 (3x) 53 - 71 N
BPP. Kalibawang 53 45 - 61 289 2016 5 2004 45 - 61 N
BPP. Panjatan 21 18 - 24 331 2016 0 2012 18 - 24 N
Gejagan 32 27 - 37 291 2016 1 2004 27 - 37 N
Gembongan 38 32 - 44 348 2016 1 2012 (2x) 32 - 44 N
Psda Brosot 67 57 - 77 308 1986 1 2002 57 - 77 N
Singkung 62 53 - 71 334 1986 6 2012 (3x) 53 - 71 N
Beran 77 65 - 89 384 1998 3 2012 65 - 89 N
Bronggang 64 54 - 74 222 2016 4 2008 (2x) 54 - 74 N
Kolombo 66 56 - 76 284 1986 5 2015 (2x) 56 - 76 N
Ledoknongko 105 89 - 121 473 1989 3 1987 89 - 121 N
Ngentak 38 32 - 44 224 2016 3 1999 32 - 44 N
Stageof Yogyakarta 33 28 - 38 297 2016 5 2012 (2x) 28 - 38 N
Tempel 77 65 - 89 415 2016 3 1999 65 - 89 N
Minimum
SLEMAN
KULON PROGO
GUNUNG KIDUL
BANTUL
Nama Kabupaten/
Stasiun
Prakiraan Juni 2018Maksimum
Keterangan : Rata – rata = Tahun 1981 – 2010
Normal = 85 % - 115 % x rata-ratanya
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 23
Lampiran 1d TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI 2018
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Rata-Rata Normal
Curah
Hujan
(mm)
Curah
Hujan
(mm)
Curah
Hujan
(mm)
Tahun
Curah
Hujan
(mm)
Tahun
Curah
Hujan
(mm)
Sifat Hujan
Sda Dlingo 27 23 - 31 163 1998 2 2017 23 - 31 N
Sda Gandok 18 15 - 21 127 1989 12 1992 15 - 21 N
Sda Gedongan 23 20 - 26 274 2013 3 1992 20 - 26 N
Sda Ngetal 6 5 - 7 48 2014 2 2017 5 - 7 N
Sda Piyungan 28 24 - 32 169 1998 2 2017 24 - 32 N
BPP. Nglipar 37 31 - 43 305 1998 1 1993 19 - 30 BN
BPP. Paliyan 36 31 - 41 287 1989 7 2017 18 - 30 BN
BPP. Panggang 28 24 - 32 295 1989 2 2001 24 - 32 N
BPP. Playen 26 22 - 30 229 1978 2 1996 13 - 21 BN
BPP. Ponjong 29 25 - 33 154 2005 5 1993 25 - 33 N
Bpp Kokap 31 26 - 36 221 1981 2 2012 (2x) 16 - 25 BN
Bpp Samigaluh 43 37 - 49 281 1981 7 1983 (2x) 37 - 49 N
BPP. Kalibawang 22 19 - 25 215 1989 1 1985 19 - 25 N
BPP. Panjatan 22 19 - 25 199 1981 0 2004 19 - 25 N
Gejagan 22 19 - 25 212 2016 7 2009 19 - 25 N
Gembongan 36 31 - 41 282 1998 1 2006 31 - 41 N
Psda Brosot 16 14 - 18 161 2001 0 2017 8 - 13 BN
Singkung 28 24 - 32 227 1998 2 1988 24 - 32 N
Beran 25 21 - 29 278 2016 1 2012 (2x) 21 - 29 N
Bronggang 34 29 - 39 285 1998 1 2011 29 - 39 N
Kolombo 33 28 - 38 178 1985 6 2017 28 - 38 N
Ledoknongko 46 39 - 53 412 1998 0 2015 39 - 53 N
Ngentak 18 15 - 21 174 1998 4 2009 15 - 21 N
Stageof Yogyakarta 22 19 - 25 107 2016 0 2012 (2x) 19 - 25 N
Tempel 44 37 - 51 284 1998 3 2006 37 - 51 N
SLEMAN
KULON PROGO
GUNUNG KIDUL
BANTUL
Minimum
Nama Kabupaten/
Stasiun
Prakiraan Juli 2018Maksimum
Keterangan : Rata – rata = Tahun 1981 – 2010
Normal = 85 % - 115 % x rata-ratanya
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 24
Lampiran 1e
TABEL ANALISIS INDEKS SPI TIGA BULANAN (JANUARI - MARET 2018) DAN PRAKIRAAN INDEKS SPI TIGA BULANAN
(MARET – MEI 2018) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NAMA KABUPATEN NAMA STASIUN
INDEKS
ANALISIS SPI
JANUARI -
MARET 2018
INDEKS
PRAKIRAAN
SPI MARET -
MEI 2018
Potorono 1.6 X
Ringinharjo -0.92 X
Dlingo 1.1 0.27
Ngetal 1 0.53
Gedongan 1.2 0.7
Piyungan 1.4 0.68
Gandok -0.15 -0.2
Nglipar 1.5 0.78
Paliyan 1.6 0.052
Panggang 0.16 -0.56
Playen 0.49 0.39
Ponjong(wonodoyo) 0.63 -0.19
Brosot 0.093 -0.61
Gejagan -1.5 -0.82
Gembongan -2.2 -1
Singkung 1.4 0.34
Kalibawang 0.88 0.23
Kokap -2.1 -0.29
Panjatan 1.6 0.41
Samigaluh 1.3 -0.11
Bronggang 1.5 0.027
Stageof yogya 0.77 -0.56
Kolombo -1.5 -0.022
Ngentak -0.77 -0.098
Ngepos 1.7 -0.6
Tempel 1.8 0.34
Ledoknongko 0.91 0.092
BANTUL
GUNUNG KIDUL
KULON PROGO
SLEMAN
Keterangan : X = Data belum masuk
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 25
Lampiran 2a
ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT MARET 2018
Gambar 1. Pola angin lapisan 850 mb dan anomali kelembaban udara periode bulan Maret 2018
Gambar 2. Distribusi anomali OLR dan streamfunction periode bulan Maret 2018
Gambar 3. Distribusi anomali SST periode bulan Maret 2018
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 26
Lampiran 2b
PRAKIRAAN LA NINA/EL NINO, DIPOLE MODE DAN SUHU PERMUKAAN LAUT PERIODE MEI - JULI 2018
Prakiraan ENSO dari BMKG dan Institusi Internasional
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 27
Lampiran 2c
PRAKIRAAN SUHU MUKA LAUT PERIODE MEI - JULI 2018
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 28
Lampiran 2d
POLA ANGIN 850 MB
PERIODE MEI - JULI 2018
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 29
Lampiran 3a
Lampiran 3b
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 30
Lampiran 4a
Lampiran 4b
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 31
Lampiran 5a
Lampiran 5b
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 32
Lampiran 6a
Lampiran 6b
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 33
Lampiran 7a
Lampiran 7a
Buletin Edisi April 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 34
Lampiran 8
FORMAT PELAPORAN CURAH HUJAN DASARIAN VIA SMS
FORMAT : MMYYYYD CH1 CH2 CH3 CH4 CH5 CH6 CH7 CH8 CH9 CH10
Kirim ke : 0822 4200 9760 (BMKG YOGYAKARTA)
MM = BULAN
YYYY = TAHUN
D = DASARIAN (a = tgl 1 s/d 10; b = tgl 11 s/d 20; tgl 21 s/d 30/31
CH = curah hujan
Contoh :
Nama Propinsi : D.I Yogyakarta
Nama Kabupaten : Sleman
Nama Stasiun : Bronggang
Bulan : Agustus 2009
Tgl CH Tgl CH Tgl CH
1. - 11. - 21. -
2. - 12. - 22. -
3. - 13. - 23. 0
4. - 14. - 24. -
5. 2 15. - 25. -
6. - 16. 35 26. -
7. X 17. - 27. 12
8. - 18. - 28. -
9. 16 19. - 29. -
10. - 20. 3 30. -
Format mengirim data ch pada dasarian 1
Bronggang 062009a - - - - 2 – x – 16 –
Format mengirim data ch pada dasarian 2
Bronggang 062009b - - - - - 35 - - - 3
Format mengirim data ch pada dasarian 3
Bronggang 062009c - - 0 - - - 12 - - -
Data dasarian I sudah harus terkirim paling lambat tanggal 12, dan dasarian II paling lambat tanggal 22, serta dasarian III paling lambat tanggal 2 pada bulan berikutnya.