buletin pyd edisi juli 2013

9
PENGANTAR REDAKSI Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, Segala puji bagi Allah sang Penguasa alam semesta sebagai ungkapan rasa syukur kita kepadaNya berkat nikmat yang telah Ia berikan kepada hambanya dan seluruh makhlukNya, baik yang ada di langit maupun yang ada di bumi. Segala puji bagi Allah, yang telah mencukupkan usia kita sehingga bisa kembali menjumpai Ramadhan di tahun ini. Shalawat serta kesejahteraan senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi dan Rasul mulia Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya dan mudah mudahan kepada umatnya yang senantiasa tetap setia mengikuti jejak langkahnya. Ramadhan merupakan momen spesial bagi yang tepat untuk mengasah diri sehingga menjadi individu- seluruh ummat muslim di seluruh dunia. Bulan dimana individu yang mandiri, jujur dan taqwa. dilipat gandakan balasan untuk amal sholeh, bulan dimana Ramadhan juga menjadi tantangan tersendiri bagi dosa-dosa diampuni, bulan dimana Allah membukakan pengurus PYD dalam mengkreasikan kegiatan sehingga pintu-pintu rahmat dan banyak lagi kebaikan yang Ramadhan menjadi saat-saat yang membahagiakan bagi menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang selalu anak didik kami. Alhamdulillah, besarnya kepedulian dari dinantikan. para donatur yang biasanya meningkat selama Ramadhan Sepantasnya, Ramadhan menjadi momentum telah menjadi kebahagiaan tersendir bagi anak asuh PYD. meningkatkan produktivitas dan berkarya, bukan Semoga kita senantiasa diberi kekuatan iman bermalas-malasan. Bila dihayati secara mendalam, untuk menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan kali ini, Ramadhan seperti madrasatun mada al-hayah (madrasah meraih rahmat dan ampunan yang telah dijanjikan Allah sepanjang hayat) yang berkelanjutan mendidik dan bagi orang yang berpuasa dan juga layak mendapatkan mengedukasi generasi demi generasi setiap tahun. gelar sabagai orang yang bertaqwa. Ramadhan memuat makna-makna iman pada jiwa Kritik dan saran dari para sahabat selalu kami manusia, mengilhami mereka arti agama yang hanif, dan nantikan demi terjalinnya ukhwah dan demi terwujudnya memantapkan kepribadian Muslim yang hakiki. generasi yang taqwa, cerdas dan mandiri, tak lupa kami Kesempatan Ramadhan yang di dalamnya seluruh pengurus dan anak asuh Pondok Yatim & Dhu'afa dijanjikan rahmat (karunia), maghfirah (ampunan), dan mengucapkan “Jazzakumullah khairan katsiran” atas itqun min al-nar(pembebasan dari api neraka), semua dukungan dan bantuan para sahabat sekalian, sesungguhnya momentum ideal menemukan solusi semoga Allah akan membalasnya dengan balasan yang banyak hal bagi umat. Puasa yang benar dapat berlipat ganda…aamiin. membangunkan hati Mukmin yang ‘tertidur’ sehingga Selamat menunaikan Ibadah Ramadhan 1434 H. merasakan muraqabatullah (perasaan diawasi Allah). Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh, Tidak terkecuali bagi Pengurus dan Anak Asuh Tim Redaksi Pondok Yatim & Dhu’afa, Ramadhan merupakan momen Buletin Informasi & Komunikasi Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013 Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013 1 Siswa PYD sedang mendengarkan arahan dari Pengurus PYD dalam rangka mempersiapkan diri menyambut Ramadhan (Tarhib Ramadhan 1434 H)

Upload: novran-saputra

Post on 23-Mar-2016

282 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Buletin PYD Edisi Juli 2013

PENGANTAR REDAKSI

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,

Segala puji bagi Allah sang Penguasa alam semesta sebagai ungkapan rasa syukur kita kepadaNya berkat nikmat yang telah Ia berikan kepada hambanya dan seluruh makhlukNya, baik yang ada di langit maupun yang ada di bumi. Segala puji bagi Allah, yang telah mencukupkan usia kita sehingga bisa kembali menjumpai Ramadhan di tahun ini.

Shalawat serta kesejahteraan senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi dan Rasul mulia Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya dan mudah mudahan kepada umatnya yang senantiasa tetap setia mengikuti jejak langkahnya.

Ramadhan merupakan momen spesial bagi yang tepat untuk mengasah diri sehingga menjadi individu-seluruh ummat muslim di seluruh dunia. Bulan dimana individu yang mandiri, jujur dan taqwa.dilipat gandakan balasan untuk amal sholeh, bulan dimana Ramadhan juga menjadi tantangan tersendiri bagi dosa-dosa diampuni, bulan dimana Allah membukakan pengurus PYD dalam mengkreasikan kegiatan sehingga pintu-pintu rahmat dan banyak lagi kebaikan yang Ramadhan menjadi saat-saat yang membahagiakan bagi menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang selalu anak didik kami. Alhamdulillah, besarnya kepedulian dari dinantikan. para donatur yang biasanya meningkat selama Ramadhan

Sepantasnya, Ramadhan menjadi momentum telah menjadi kebahagiaan tersendir bagi anak asuh PYD.meningkatkan produktivitas dan berkarya, bukan Semoga kita senantiasa diberi kekuatan iman bermalas-malasan. Bila dihayati secara mendalam, untuk menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan kali ini, Ramadhan seperti madrasatun mada al-hayah (madrasah meraih rahmat dan ampunan yang telah dijanjikan Allah sepanjang hayat) yang berkelanjutan mendidik dan bagi orang yang berpuasa dan juga layak mendapatkan mengedukasi generasi demi generasi setiap tahun. gelar sabagai orang yang bertaqwa.Ramadhan memuat makna-makna iman pada jiwa

Kritik dan saran dari para sahabat selalu kami manusia, mengilhami mereka arti agama yang hanif, dan

nantikan demi terjalinnya ukhwah dan demi terwujudnya memantapkan kepribadian Muslim yang hakiki.

generasi yang taqwa, cerdas dan mandiri, tak lupa kami Kesempatan Ramadhan yang di dalamnya seluruh pengurus dan anak asuh Pondok Yatim & Dhu'afa

dijanjikan rahmat (karunia), maghfirah (ampunan), dan mengucapkan “Jazzakumullah khairan katsiran” atas itqun min al-nar(pembebasan dari api neraka), semua dukungan dan bantuan para sahabat sekalian, sesungguhnya momentum ideal menemukan solusi semoga Allah akan membalasnya dengan balasan yang banyak hal bagi umat. Puasa yang benar dapat berlipat ganda…aamiin.membangunkan hati Mukmin yang ‘tertidur’ sehingga

Selamat menunaikan Ibadah Ramadhan 1434 H. merasakan muraqabatullah (perasaan diawasi Allah).

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh,Tidak terkecuali bagi Pengurus dan Anak Asuh

Tim RedaksiPondok Yatim & Dhu’afa, Ramadhan merupakan momen

Buletin Informasi & Komunikasi

Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013

Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013 1

Siswa PYD sedang mendengarkan arahan dari Pengurus PYD dalam rangka mempersiapkan diri menyambut Ramadhan (Tarhib Ramadhan 1434 H)

Page 2: Buletin PYD Edisi Juli 2013

2 3

TIM REDAKSIPenasehat: Drs. Taviv Teguh Waluyo, Thoha Hablil, S.Kom Penanggung Jawab: Hadi Wihanda

Pimpinan Redaksi: Padlullah. ZB Redaksi: Ahyani, Eko Riyanto, Edo Novran Editor: Tri HardoyoHumas: Zainal Arifin Lay out & Design: Iwan Sara

Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013

Redaksi menerima kritik / saran daripadapara pemerhati Pondok Yatim & Dhu’afa

Alamat Redaksi :Jl. Kembang Kerep No. 7, Kembangan, Jakarta Barat

Telp. (021) 5844 684, 5867 312E-mail : [email protected]

DAFTAR ISI

ai

L O K A S I PONDOK YATIM & DHU’AFA

Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013 Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013

Salam Redaksi

Tim Redaksi, Daftar Isi

Kegiatan Santri PYD

Materi UtamaMarhaban Yaa Ramadhan

Daftar Donatur PYD

Cerita Anak IslamiMaafin Sholeh ya Bu...

Materi AulaadiyahMendidik Anak Berpuasa Ramadhan

Santri Berbicara

PYD dalam Gambar

1

3

4

5

9

12

14

15

16

Page 3: Buletin PYD Edisi Juli 2013

5

Kegiatan Santri Pondok Yatim dan Dhu'afa

4

MATERI UTAMA

Marhaban Yaa Ramadhan.....Segala puji bagi Allah yang menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah dan ampunan. Shalawat beserta salam senant iasa te rcurah kepada Nab i Muhammad Saw. yang telah diturunkan Al-Qur'an kepadanya sebagai petunjuk, rahmat, nasehat, dan penyembuh bagi manusia.

Tidak terasa kita telah kembali kedatangan tamu yang mulia yaitu Bulan Ramadhan. Bulan yang penuh keberkahan, bulan Al-Qur'an, bulan ampunan, bulan kasih sayang, bulan doa, bulan taubat, bulan kesabaran, dan bulan pembebasan dari api neraka. Bulan yang ditunggu-tunggu kedatangannya oleh segenap kaum muslimin. Bulan yang sebelum kedatangannya Rasulullah Saw. berdoa kepada Allah: “Ya Allah berkahilah

manusia adalah untuknya kecuali puasa. Puasa kami pada bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah adalah untuk-Ku dan Aku sendirilah yang akan kami ke bulan Ramadan.” membalasnya.” (Muttafaq 'alaih)Rasulullah Saw. memberi kabar tentang bulan Ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu Ramadhan: "Ketika datang malam pertama dari bulan ibadah, selain harus sesuai dengan tuntunan Ramadhan seluruh setan dibelenggu, dan seluruh jin Rasulullah — shollallohu 'alaihi wa sallam –. diikat. Semua pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu Sehingga jika kita ingin puasa kita diterima, pertama pintu pun yang terbuka. Semua pintu sorga dibuka hingga kita harus mengikhlaskan puasa kita hanya karena tidak ada satu pun pintu yang tertutup. Lalu tiap malam Allah, bukan karena ikut-ikutan rutinitas manusia datang seorang yang menyeru: "Wahai orang yang atau karena niat yang lain. Selain itu, puasa kita mencari kebaikan kemarilah; wahai orang yang mencari harus sesuai dengan tuntunan atau tata cara puasa keburukan menyingkirlah. Hanya Allah lah yang bisa Rasulullah SAW. menyelamatkan dari api neraka". (H.R.Tirmidzi).

Sekadar mengingatkan, bahwa yang dimaksud Ramadhan adalah tamu istimewa. Adalah merupakan dengan niat adalah kehendak dalam hati untuk kewajiban bagi kita sebagai tuan rumah untuk melakukan berpuasa.menyambut kedatanganya dengan suka cita dan

memuliakannya. Ramadhan adalah anugerah Allah yang 2) Bertaubat dengan sungguh-sunguh.luar biasa. Ramadhan adalah kesempatan untuk

“Setiap manusia adalah pendosa dan sebaik-baik menyiapkan masa depan kita di dunia dan akhirat; oleh

pendosa adalah yang bertaubat” demikian sabda karenanya kita mesti mempersiapkan segala sesuatu

Rasulullah Saw. seperti yang diwartakan Ahmad dan dalam menyambut kehadirannya agar kita bisa sukses

Ibnu Majah. meraih gelar takwa dan mendapat janji Allah yaitu

Ketika seorang hamba tenggelam dalam kelalaian ampunan dan bebas dari api neraka. karena harta benda, anak istri, dan perhiasan dunia

Beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menyambut lain yang membuat dia lupa kepada Rabbnya,

Ramadhan ialah :terbius dengan godaan setan, dan terjatuh ke dalam

1) Niat ikhlas dalam puasa. berbagai macam bentuk maksiat, bulan Ramadhan datang untuk mengingatkannya dari kelalaiannya, Puasa adalah ibadah yang sangat agung di bulan mengembalikannya kepada Rabbnya, dan suci ini. Sampai-sampai Allah pun mengkhususkan mengajaknya kembali memperbaharui taubatnya. ibadah ini hanya untuk-Nya. Rasulullah SAW Ramadhan adalah bulan yang sangat layak untuk bersabda,memperbarui taubat; karena di dalamnya “Allah 'azza wa jalla berfirman, semua amalan

BULAN MEI - JULI 2013

Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013 Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013

Alhamdulillah segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala ni’mat-Nya, Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Rasulullah, Muhammad. SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.

Kegiatan kami dua bulan terakhir ini dimulai dengan saat-saat yang menegangkan yaitu ujian akhir kenaikan k e l a s d a n k e l u l u s a n . D a l a m mempersiapkan diri, Alhamdulillah dengan bimbingan para pengurus kami dimampukan untuk belajar dengan tekun dan akhirnya meraih hasi l yang Ramadhan.” Sehingga Insya Allah kami dapat membanggakan di sekolah. Ada beberapa anak yang menjalani Ibadah Puasa Ramadhan dengan lebih meraih juara di kelasnya bahkan ada juga yang bersungguh-sungguh setelah mendapat bekal menjadi juara umum di sekolahnya. tentang kemuliaan dan keberkahan yang

Selepas ujian tentunya masa libur sekolah dikaruniakan Allah di Bulan Ramadhan. Ya Allah menjadi saat yang menyenangkan bagi kami jadikanlah kami anak asuh PYD, para pengurus dan terutama dengan besarnya perhatian dari para Donatur kami menjadi orang yang bertaqwa dan donatur kami. Semoga Allah membalas kebaikan mendapatkan Rahmat serta Maghfirah-Mu di bulan mereka dengan kebaikan yang berlipat ganda. Ramadhan ini. Ya Allah berkatilah mereka yang Aamiin. masih peduli terhadap anak anak yatim dan dhuafa,

berilah mereka balasan pahala yang berlipat ganda Salah satu yang paling berkesan ialah kami serta mudahkan segala urusan mereka. diajak untuk melakukan aneka kegiatan Outbound di

Kampung Cipulir, atas undangan dari Bapak Dadang Sekembalinya kami ke Pondok Yatim & Tauhid (salah satu donatur PYD). Disana kami Dhu'afa setelah satu minggu kami berlibur tentu saja mencoba berbagai permainan yang Insya Allah kami harus lebih giat lagi belajar demi menggapai melatih keberanian, ketangkasan dan kerjasama. cita-cita yang kami dambakan, kamipun mulai diberi

pengarahan dan bimbingan oleh pengurus dan Pada tanggal 2 - 4 Juli kami mendapat pengasuh agar lebih tekun beribadah dalam mengisi kesempatan untuk berwisata ke Daerah Ciwidey Bulan Ramadhantepatnya Kawah Putih dan Situ Patenggang. Untuk

Transportasi kami mendapat bantuan dari Bus Terima kasih kepadapara Donatur serta Pariwisata Symphonie adapun untuk penginapan Dermawan yang telah berbagi dan memperhatikan kami mendapat tempat di EMTE Highland Resort dari kami, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Hj. Nining yang Alhamdulillah beliau begitu para pengurus dan pengasuh Pondok Yatim & ramah menyambut kami. Dhu'afa yang telah mengasuh dan mendidik kami

dengan penuh perhatian, semoga Allah mencatat S u n g g u h s u a t u p e r j a l a n a n y a n g amalannya dan melipat gandakan ganjarannya menyenangkan karena kami bisa merasakan udara ….Aamiin…Yaa Rabbal 'alamin.yang begitu segar dan pemandangan yang teramat

indah. Semuanya semakin menumbuhkan rasa Ya Allah Ya Rahmanurrahim, Bahagiakanlah kami kagum dan syukur kami kepada Allah SWT Yang dengan membahagian mereka yang menyisihkan Maha Menciptakan. Subhanallah, tiadalah Engkau sebagian hartanya untuk kami. Maka kabulkanlah menciptakan ini semua dengan sia-sia Yaa Allah. Do'a mereka dan kasihi pula keluarganya yang telah

t i a d a , s e h i n g g a i a t e n a n g d i t e m p a t Selain menikmati pemandangan alam dan peristirahatannya di sisi Mu… amiinnbelajar sambil berwisata, dalam kegiatan tersebut

kami juga mendapatkan pembekalan “Tarhib

Aamiin.

Page 4: Buletin PYD Edisi Juli 2013

76

dilipatgandakan kebaikan, dihapus dan diampuni dan shalat sunnah lainnya, ditambah kekuatan dosa, dan diangkat derajat. Jika seorang hamba untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an dan selalu dituntut untuk bertaubat setiap waktu, maka beri'tikaf selama sepuluh hari di akhir Ramadhan. taubat pada bulan Ramadhan ini lebih dituntut lagi; Kesemua hal ini menuntut kita selalu dalam kondisi karena Ramadhan adalah bulan mulia waktu prima sehingga dapat memanfaatkan Ramadhan dimana rahmat-rahmat Allah turun ke bumi. Pintu dengan optimal dan maksimal. Melakukan puasa taubat selalu terbuka dan Allah senang dan gembira sunnah pada sebelum Ramadhan adalah salah satu dengan taubat hambanya. Taubat yang sungguh- cara melatih diri untuk mempersiapkan dan sungguh atau taubat nasuha adalah dengan membiasakan diri menghadapi Ramadhan. Oleh meninggalkan maksiat yang dilakukan, menyesali karenanya Rasulullah Saw. mencontohkan kepada apa yang telah dilakukan, dan berjanji untuk tidak umatnya bagaimana beliau memperbanyak puasa kembali mengulangi maksiat tersebut, dan jika dosa sunnah pada bulan Sya'ban, sebagaimana yang yang dilakukannya berkaitan dengan hak orang lain diwartakan Aisyah: “Aku tidak pernah melihat hendaknya meminta maaf dan kerelaan dari orang Rasulullah Saw. berpuasa selama sebulan penuh tersebut. kecuali pada bulan Ramadhan dan aku tidak pernah

melihat beliau berpuasa (sunah) lebih banyak dari 3) Mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan bulan Sya'ban.” (Muttafaq Alaih)puasa dan ibadah Ramadhan lain.

“Menuntut ilmu wajib setiap muslim” (HR. Ibnu Majah). Ilmu yang Rasulullah Saw. maksudkan Amalan-amalan sunah pada bulan Ramadhandalam hadits ini adalah ilmu yang berkaitan dengan Selain puasa yang Allah wajibkan pada bulan Ramadhan pelaksanaan ibadah yang Allah wajibkan kepada ada berbagai amalan yang disunahkan pada bulan ini di setiap hamba. Setiap muslim wajib mempelajari ilmu antaranya:tersebut; karena sah atau tidaknya ibadah yang

1. Mengkhatamkan Al-Qur'andilakukannya tergantung dengan pengetahuannya Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Quran. Pada tersebut. Seorang yang ingin melakukan shalat bulan inilah Al-Qur'an pertama kali turun dari lauhul wajib mengetahui syarat-syarat atau rukun-rukun mahfuz ke langit dunia sekaliagus. Allah berfirman:atau hal-hal yang membatalkan shalat dan lain-

lainya, agar shalatnya sesuai dengan tuntutan Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya agama. Begitu juga bulan Ramadhan di bulan ini diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk Allah mewajibkan kepada setiap muslim yang bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai mampu untuk berpuasa. Maka sudah menjadi petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang kewajiban setiap muslim untuk membekali dirinya bathil) (Q.S. Al Baqarah: 185)dengan hal-hal yang berkaitan dengan syarat-syarat

Ibnu Abbas RA berkata; "Nabi (Muhammad SAW) dan rukun-rukun puasa, hal-hal yang membatalkan

adalah orang yang paling dermawan diantara puasa, hal-hal yang dimakruhkan dan dibolehkan

manusia. Kedermawanannya meningkat saat dalam puasa, hal-hal yang membatalkan puasa dan

malaikat Jibril menemuinya setiap malam hingga lain-lain supaya puasa yang dilakukannya sesuai

berakhirnya bulan Ramadhan, lalu Nabi dengan tuntunan syariah dan perbuatannya tidak

membacakan al-Quran dihadapan Jibril. Pada saat sia-sia. Di samping pengetahuan yang berkenaan

itu kedermawanan Nabi melebihi angin yang dengan puasa, pengetahuan-pengetahuan lain

berhembus." yang berkaitan dengan Ramadhan juga perlu seperti

Hadist tersebut menganjurkan kepada setiap muslim anjuran-anjuran, prioritas-prioritas amal yang harus agar bertadarus al-Quran, dan berkumpul dalam dilakukan dalam Ramadhan, dan lain-lain agar majlis al-Quran dalam bulan Ramadhan. Membaca setiap muslim dapat mengoptimalkan bulan ini dan belajar al-Qur'an bisa dilakukan di dihadapan sebaik mungkin. orang yang lebih mengerti atau lebih hafal al-Quran.

4) Persiapan fisik dan jasmani.Dianjurkan pula untuk memperbanyak membaca al-

Menahan diri untuk tidak makan dan minum Quran di malam hari. seharian penuh selama sebulan tentu memerlukan

Dalam hadist di atas, mudarosah antara Nabi kekuatan fisik yang tidak sedikit, belum lagi

Muhammad saw dan Malaikat Jibril terjadi pada kekuatan yang dibutuhkan untuk menghidupkan

malam hari, karena malam tidak terganggu oleh malam-malam Ramadhan dengan shalat tarawih

pekerjaan-pekerjaan keseharian. Di malam hari, hati Dan pada akhir bulan Ramadhan Allah mewajibkan seseorang juga lebih mudah meresapi dan kepada setiap muslim untuk mengeluarkan zakat merenungi amalan dan ibadah yang dilakukannya. f i trah sebagai penyempurna puasa yang

dilakukannya. 2. Shalat tarawih6. I'tikafRasulullah Saw. bersabda: “Barang siapa yang

menghidupkan malam bulan Ramadhan karena I'tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah iman dan mengharap pahala dari Allah akan kepada Allah. I'tikaf disunahkan bagi laki-laki dan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Shalat perempuan; karena Rasulullah Saw. selalu beri'tikaf tarawih atau qiyam Ramadhan tidak ada terutama pada sepuluh malam terakhir dan para batasannya. Sebagian orang mengira shalat tarawih istrinya juga ikut I'tikaf bersamanya. Dan hendaknya tidak boleh kurang dari 20 rakaat, sebagian lain orang yang melaksanakan I'tikaf memperbanyak mengira tidak boleh lebih dari 11 atau 13 rakaat. Ini zikir, istigfar, membaca Al-Qur'an, berdoa, shalat adalah pendapat keliru yang menyalahi dalil. Hadits- sunnah dan lain-lain.hadits menunjukkan bahwa shalat malam adalah 7. Umrohperkara yang luas, tidak ada batasan yang tidak

Ramadhan ada lah waktu te rba ik un tuk boleh dilanggar. Bahkan ada riwayat yang jelas melaksanakan umrah, karena umroh pada bulan mengatakan bahwa nabi Saw. pernah shalat 11 Ramadhan memiliki pahala seperti pahala haji rakaat, terkadang 13 rakaat atau kurang dari itu. bahkan pahala haji bersama Rasulullah Saw. Beliau Ketika ditanya tentang shalat malam beliau bersabda: “Umroh pada bulan Ramadhan seperti bersabda: “Dua rakaat dua rakaat, jika seseorang haji bersamaku.”diantara kalian khawatir masuk waktu subuh

8. Memperbanyak berbuat kebaikanhendaklah shalat satu rakaat witir.”

Bulan Ramadhan adalah peluang emas bagi setiap 3. Memperbanyak doamuslim untuk menambah 'rekening' pahalanya di sisi Orang yang berpuasa ketika berbuka adalah salah Allah. Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu satu orang yang doanya mustajab. Oleh karenanya Khuzaimah dan Baihaki dikatakan bahwa amalan perbanyaklah berdoa ketika sedang berpuasa sunnah pada bulan Ramadhan bernilai seperti terlebih lagi ketika berbuka. Berdoalah untuk amalan wajib dan amalan wajib senilai 70 amalan kebaikan diri kita, keluarga, bangsa, dan saudara-wajib di luar Ramadhan. Raihlah setiap peluang saudara kita sesama muslim di belahan dunia.untuk berbuat kebaikan sekecil apapun meskipun

4. Memberi buka puasa (tafthir shaim) hanya 'sekedar' tersenyum di depan orang lain. “dan Hendaknya berusaha untuk selalu memberikan ifthar untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-(berbuka) bagi mereka yang berpuasa walaupun lomba.”hanya seteguk air ataupun sebutir korma sebagaimana sabda Rasulullah yang berbunyi:

Hal-hal lain yang harus diperhatikan"Barang siapa yang memberi ifthar (untuk berbuka) 1. Jangan Menyambut puasa dengan hura-hura, orang-orang yang berpuasa maka baginya pahala

tapi perbanyaklah banyak berdzikir, beristigfar dan seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi mensyukuri nikmat Allah. pahala yang berpuasa sedikitpun". (Bukhari Muslim)

2. Mempertahankan Semangat Ibadah walaupun 5. BersedekahRamadhan telah berakhir. Rasulullah Saw. bersabda: “Sebaik-baik sedekah Sebagian kaum Muslimin, memasuki bulan adalah sedekah pada bulan Ramadhan” (HR. Ramadhan dengan gambaran lahir seperti orang-Tirmizi).orang yang bertaubat. Mereka shalat, berpuasa dan Ibnu Abbas RA berkata; "Nabi (Muhammad SAW) meninggalkan banyak kemaksiatan yang biasa adalah orang yang paling dermawan diantara dilakukan. Namun seusai bulan puasa, mereka manusia. Kedermawanannya meningkat saat kembali menjadi pecinta kemaksiatan. Seolah-olah, malaikat Jibril menemuinya setiap malam hingga mereka hanya mengenal Allah di bulan nan suci ini. berakhirnya bulan Ramadhan, lalu Nabi Atau mungkin mereka hanya memandang ibadah di membacakan al-Quran dihadapan Jibril. Pada saat bulan ini sebagai satu tradisi. itu kedermawanan Nabi melebihi angin yang

berhembus."

Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013 Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013

Page 5: Buletin PYD Edisi Juli 2013

98

3. Ramadhan bukan untuk bermalas-malasan. contoh, kita lihat kaum muslimin berbondong-bondong shalat Tarawih berjamaah ke masjid Ada sebagian kaum Muslimin yang beranggapan sampai membuat masjid tak muat, padahal shalat bahwa bulan Ramadhan ini cocok dijadikan waktu Tarawih tidak termasuk dalam shalat wajib. Namun untuk beristirahat, tidur-tiduran dan bermalas-sayang, mereka lupa atau lalai shalat berjamaah di malasan di siang hari, lalu begadang di malam hari. masjid untuk lima shalat waktu yang notabene untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, bahkan adalah shalat wajib.seringkali, begadang malam itu dibumbui dengan

hal-hal yang dapat mengundang kemurkaan Allah. 4. Mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.4. Jangan hilangkan Pahala PuasaYang ini, nampaknya banyak dianggap remeh oleh Sebagian dari kaum muslimin menghindari diri dari sebagian kaum muslimin. Di antara mereka ada yang berbagai pembatal puasa; seperti makan, minum, makan sahur jauh sebelum waktu sahar (akhir waktu berjima' dan lain-lain. Tetapi tak berusaha malam menjelang terbit fajar). Bahkan di antara menghindari hal-hal yang dapat membatalkan mereka ada yang sama sekali tidak makan sahur. pahala puasa; seperti bebas melihat aurat wanita di Lalu ketika berbuka pun di antara mereka ada yang jalan-jalan (bahkan sudah menjadi kegiatan rutin mengakhirkannya sampai menjelang Isya. bagi muda-mudi sehabis shubuh dan menjelang Semacam ini tentu saja bertentangan dengan berbuka untuk saling berjumpa.), berghibah, tuntunan Nabi SAW.mencaci-maki orang dan lain sebagainya. “Makan sahurlah, karena ada berkah dalam makan Sebagian kaum Muslimin yang menganggap ringan sahur.” (Muttafaq 'alaih)berkata dusta, termasuk di bulan suci Ramadhan, di

kala berpuasa. Padahal Rasulullah pernah Dan disebutkan pula dalam hadits Muttafaq 'alaih bersabda: (Riwayat al-Bukhari dan Muslim) bahwa antara

makan sahur Rasulullah dengan adzan shubuh "Barangsiapa yang tidak juga meninggalkan berselang sekitar bacaan 50 ayat al-Quran.berkata-kata dusta dan masih juga melakukannya (di

kala berpuasa), maka Allah tak sedikitpun sudi Rasulullah SAW juga bersabda, “Pembeda antara menerima ibadah puasanya, meski ia meninggalkan puasa kita dengan puasa Ahlul kitab adalah makan makan dan minum.” sahur.” (Riwayat Muslim)

5. Tidak mengumbar nafsu ketika berbuka. Adapun tentang menyegerakan berbuka, Rasulullah SAW bersabda,“Manusia senantiasa dalam Ibnu Taimiyyah mengungkapkan penafsiran yang kebaikan selama mereka masih menyegerakan bagus tentang hadits nabi : Sesungguhnya setan itu berbuka.” (Muttafaq 'alaih)mengalir dalam tubuh manusia mengikuti aliran

darah." Dan yang dimaksud menyegerakan berbuka di sini, segera berbuka setelah terbenam matahari. Karena Beliau berkata: "Orang yang puasa dilarang makan jika seseorang menyengaja berbuka sebelum dan minum karena keduanya adalah sebab tubuh itu terbenam matahari padahal dia tahu, maka menjadi kuat. Dan makanan dan minum itulah yang puasanya tidak sah alias batal.dapat menghasilkan banyak darah, tempat di mana

setan ikut berjalan mengaliri tubuh manusia. Semoga kita termasuk orang-orang yang bisa Sesungguhnya darah yang di telusupi setan itu memanfaatkan momentum Ramadhan untuk memang berasal dan makanan dan minuman, bukan meningkatkan kualitas diri kita dan bisa meraih predikat dan suntikan atau faktor keturunan.” taqwa. Aamiin.

6. Yang wajib lebih utama dari yang sunah.

Semangat yang menggebu terkadang menjadikan seseorang lalai dengan skala prioritas yang harusnya diperhatikan. Inilah yang sering kita saksikan pada bulan ini. Kaum muslimin terkadang lebih memerhatikan yang sunah dengan melalaikan yang wajib. Padahal seharusnya yang wajib harus lebih diperhatikan dari yang sunah, sedangkan yang Dari bebagai sumber.sunah diusahakan tidak ditinggalkan. Sebagai

Selamat Menunaikan Ibadah

Puasa Ramadhan

DAFTAR DONATUR PONDOK YATIM & DHU’AFABULAN : MEI 2013

Drs. Med. SaifulBpk Mualimin Bpk Rizki EriansyahIbu wulanBudi SupriyantoIbu wari Nur baeti hisyamIbu Hj. AdesIbu suzwamelaBpk agung Y. pramudyonoIbu suzwamelaBpk indra dan ibu siskaHamba allahBpk robiBpk M. Adrei LBpk agung ismaladiIbu Anisa LestariBpk. Cok Bagus VHamba allahBpk edi santosoibu sri Nadia & nandaBpk haril pohanBpk deni hidayatBpk ridwanBpk ngatiminBpk sumarnoBp. Angga Eka PrasetyoBp Mugi JumanaBpk hermanPT. Tangguh Samudra JayaHamba allahBpk surantoIbu ida dan bpk heri Ibu rahmawati daulayBpk wandi fardan(alm)H. Alimang kona dan rugoya binolBpk febriantoamaniBaria damayantibpk mudy utomoBpk rikunBpk karnoBpk solehBpk muhammad yunusBpk maulana robbyal hamdiBpk. Munzirin & SofiantiHima PariwaraHamba allahBpk. AditBpk donny wijayaH. usman Ibu leniBpk mirza dan ibu netiIbu SusiwatiHari WibowoNur AiniBp Mirza & Ibu NetiBp. Andi Kurniawan & KeluargaIbu Hasijanibpk riadz wahyudiHamba allahBpk heri

Hamba allahBpk iwanHamba allahandiniBpk. Rory adriantoBpk tri anantaLutfan dan panduhariKel. Bpk akinYusnal macanoHaryBpk andiDesrin rahmiPT. Dinamaika Electra mandiriTeuku yusrizalMas firmansyahIbu puji kasihBpk. DhaniIbu dewi Maharani jatiIbu lidraIbu salinemBpk hengkyBpk mariadiBpk bayuIbu Cut kekeBpk teuku yuslizaBpk. MantoH. WibowoHamba allahBpk. Bambang WahyuIsujandi dan TetiHamba allahSiska dwi arum ayuningtyasBpk bihin Desy lazuardAgung safitriibu cut zuniatygesha katila hanumM Faiz Hasan Al'amriBpk donny Bpk fredy sidikiBpk fredy sidikiBpk maikelIbu ratnasinta, tuti, dan malaamaniKlinik amaniIbu AsniaraBpk dwi heriyadiIbu sri ayu dahlia indahHamba allahHamba allahIbu Nur Baiti HisyamBp. YatnoHabib SyarifZahranIbu Erni ChairanyIbu Intan & Bp. EdwardBpk. Hairil PohanBpk. Agus PramonoBambang PrasetioFitria NingsihInnova systemBpk john martinBpk mikyBpk. Darso

H ishak bin wilasriBpk sopianA wildaniBpk jaya libisBpk. Iskandar ManabaIbu RiniIbu Sarwi binti Talim ( Almr)Bpk. BowoFany RHamba allahDarel Radhika AthayaBpk untung hartonoAceAmaniBpk. Song kusama .sBpk rahmad ArfianIbu Intan & Bp. EdwardBpk Awie ( Ho Khian Lui )Ibu IrmaBpk. IwanIbu indahHamba allahEsterlitaZeni Eko SusantiHamba allahIbu NikenIbu YuniHamba allahBpk syair dan bpk AbuBpk yudi irawanBpk omarBpk supriyantoIbu NinikBpk. YaminIbu Reni ArdianaBpk H. hermanGinsco cofeHamba allahBpk. Heri Saleh & Ibu NataliaBpk Hestungkoro agni Soebekti dan tri anindya maharaniHj. Nunung SukihatH. Ali Taufik Sabran bin H. Sabran ( Alm)Hj. Ninik TrusilawatiMas owen Mikacel sobekti dan keanu mikaeel sIbu IkaIbu Eva oktafianiSukar jayaMas arifinHamba allahIbu ana marifaIbu Wulandari rasyidIbu viraBpk rojikinBpk. Dedy SIbu SariBpk. Hilman Gunung MuliaBpk. SyaifulIbu Wanti & Bpk. DaniHamba allahIbu WulanBudi SetiawanAlm Bp. H. Sukardi Bin Harjo SuwarnoIbu Diana Kemala Dewi

DONATUR FO 1-3

Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013 Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013

Page 6: Buletin PYD Edisi Juli 2013

1110

Mas RidwanAnggaBpk. IvanBpk. UntungMurni LaundryKlinik amaniIbu AmaliaIbu SriBp. RobinBambang Hamba AllahDodiDedenHeriIrmaNovitaHamba AllahDieta Rizki & Rahadian AdinegoroIbu HafidzahAkbarBp. Jaya LibisBp. Eko WahyudiDanuBpk. YogiBpk. Eman SulaimanMas Gunawan & KeluargaKlinik amaniBpk. RidhoBpk. MaulanaBpk. SupriRaihanBp GustiMas FirmanIbu Zulfa ZulaikhaHamba allahBp. Guntur

KOLEKTOR

Ibu Refi & Ibu IndahBp. Imam YuwonoBp. Agus MunardiBp. H. Martin M. NoerBp. M SholehBp. AkmalDonaBp. Imam YuwonoNurafahForzis Raudhatul Jannah IndovisionIbu Hj. Satinah

DONATUR MASJID

Masjid RS PIKDKM Masjid Manarul AmalMasjid Al Bina

Budi SupriyantoIbu suzwamelaandiniBpk fredy Ssinta, tuti dan mala

Bambang PrasetioIbu Sarwi binti Talim ( Almr)AceZeni Eko SusantiHj. Nunung SukihatAlm Bp. H. Sukardi Bin Harjo SuwarnoIbu Diana Kemala Dewi

KENCLENG & KOTAK AMAL

Bp. SuandiSPBUCappaucino CincauBengkel HondaBakmi MercuIndomaretTechno InkRM. MinangSuperindo

BULAN JUNI 2013

DONATUR FO 1-3

Bpk Ide IndriantoIbu WulanPT. Dinamika Electra MandiriBpk WidiIbu Nurbaeti IsyamBpk Agung IsmaladiIbu PeniIbu Hj. HennyBpk Ibnu dan Ibu LiaBpk Munjirin Dan Ibu SofiIbu Susan Bpk Pedro Bpk FebriantoAlm. Siti Fatimah Binti H. Agus AbubakarIbu Neti RahmaniHamba AllahBpk EkaBpk Yudiu. PBpk Teguh SupriantiBpk SusilowatiMas NgatiminBpk Hari WibowoHamba AllahHamba AllahIbu Nur Aini PakilaranIbu SriBpk. RikunGazaraIbu Irni Dewi Yani dan Bpk Candra JanuhardiBpk IvanBpk EkoBpk Syair dan Bpk AbuSd Widuri JayaBpk SofiansyahAlm Dimas Muhammad IqbalBpk AndriKhoirul Nur Adha

Ibu SriBpk Saruji & Ibu Neneng JatiahHamba AllahBpk DimasHamba AllahBpk FaisalIbu Anita AmaliaBpk Narayan Tiwari DahyarIbu Bariah DamayantiHeriIbu PiahKlinik AmaniWulandari Rasyid & Rina MasriyatiRani FilmaniBpk WisnuAmaniBenu Bandri DikartaHamba AllahHamba AllahIbu EndangBpk Budi WikantoFabrizio Haikal RudiantoBpk Hongky JuandaHairil PohanIbu Santi dan NahrawiBpk HermanJatmo SusiloIbu HaniIbu MiiminIbu TetiBpk AnggaBor Utama KaryaIbu IndriIbu IndriDelta Kebon JerukIbu Yeni SumiatiIbu LiliaIbu RustiniBpk IndraRumelio Zhefanya AlhideoRafi AnandaBpk AndiAmaniIbu Rinatri Prahas TiwiIbu Norma HusienM. NizhamuddinIbu AditaIbu SriHamba AllahBpk. HafizFaniBpk. Muhammad Tri ArdiansyahAmaniBpk Slomet PribadiBpk Ahmad SholehBpk Abdul HafizH.abdul Rasjid SimanjuntakNandaSMK YEMIKRezky Iriansyah AnugrahIbu SariHamba AllahHamba AllahPoutri Fike TrisaktiBpk Djoko DwisaptoIbu Ida Ayu Cita Rasmi

Ibu Utami KartiniBpk Ir. H Suhardi SyamsudinPopon YasinBpk YasinBpk AdeBpk TasyadiIbu TamiIbu PrihatiningsihBpk Ali Idris dan Okta FiaaniDitaAnggaMas IwanHamba AllahBpk AdiIbu HairiaHamba AllahBpk SonyNova ArdianaHamba AllahBpk AhmadIbu Artha SejatianandaBpk HariBpk Purwantara Bin SabarHamba AllahIbu Djudju DjuliatiBpk ZaenudinAmaniBpk SopiansyahIbu Lina MarlinaKel Bpk RahardianBpk FaisalBpk RatnoBpk Rahmat ArdianSusanaBp HudaBp HudaIbu SriBp SugengBp Sholeh ThamrinIbu IrmaDr. Yasin Yanuar MuhammadBpk Kuat LaksanaSri RahayuHamba AllahAnisa LestariMas Panda & Mas LutfanIbu Popon YasinIbu NurIbu FebiHamba AllahHamba AllahBpk AndiBpk AditPT. Dinamika Electra MandiriBpk JefrinalIbu Dewi SenzPT. Tangguh Samudra JayaIbu ReniIbu Methi RadianiBpk Ending RidwanBpk RobiMba FitriPT. Bharka Sarana JayaBpk SofyanPT. Top FinanceHamba AllahKel. A Ghozie Dan Istri

Bpk Yusrizal dan Ibu KikiJhon MartinIbu SriMas Ridwan Bpk SugionoSiti RamaizaHabib SaribKe . Alm. Bpk H. KhotibBpk Giri RajashaHastyo Risani PutroHamba AllahKel. Bpk Ahmad PrasetyoWindalaksana & Suri Yanti FitriyaniHj. SrimarnAlm. BertianaBp. Lukman HutagalungDedava Alidy SafalinoIbu SusiwatiBp. Lukman HutagalungAtaliya Bunga AlfredaAlm Hidayat AriefBpk. Zaenal M AropiBpk. AndriBpk. TamiMas SumarnoIbu DesiTuti, Mala DkkPandu KuntoajiInova SistemBpk. Aseng Toko Maju JayaCattleyaHamba AllahHamba AllahHeniBp. Heri Saleh & Ibu NataliaBennyRatnoBpk Abdul GhofurHamba AllahBpk Bambang Hamba AllahIbu Sansila Wati TanjungBpk Dedi SetiadiYudi IrawanBpk NandaBudi SetiawanBpk M AndreArkan/ Triska NoviantiIefBpk Acep SuhendangDevi AndrianyBpk. Adi PahrizalErta

DONATUR WAKAF

Ibu Refi & Ibu IndahBp. Imam YuwonoBp. Agus MunardiBp. H. Martin M. NoerBp. M SholehBp. AkmalDonaBp. Imam YuwonoNurafahForzis Raudhatul Jannah IndovisionIbu Hj. Satinah

KOLEKTOR

Bpk Teguh SupriantiBpk SusilowatiBpk Hari WibowoIbu Irni Dewi YaniBpk WisnuIbu Santi dan NahrawiBpk Jatmo SusiloIbu IndriM. NizhamuddinIbu Methi RedianiBpk Ending Ridwan

Masjid Baitul GafurMasjid Al AmanahRohis PIK

WarkopAnak-anak JepitanBp. WandiRM. BaksoRM. Catur JayaWarkopRM BaksoRM. Padang RayaWarteg MulyaFC KMSPYD 1RM. Nasi GandulIndomaretTechno InkRM. BaksoRM. SederhanaRM. BuyungHamba AllahWarung AliWarung Bp AkhyarWarung SatriaToko UusGudang BMAKotak Amal PYD BangkerCappucino CincauRM Putri MinangCappucino CincauCappucino CincauSPBUIndomaretFazilla Comm 1Tiara ComComm StarCSBp. Bambang JNEKaryawan DispechBp. ArifinBp. SantosoIndosat M2PYD 1FC KMSWarteg SuburGado-gado Bu Tini

KENCLENG & KOTAK AMAL

DONATUR WAKAF

DONATUR MASJID

Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013 Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013

Page 7: Buletin PYD Edisi Juli 2013

1312

CERITA ANAK ISLAMI

Beberapa bocah sedang berkumpul membicarakan puasa **** Ramadhan yang akan tiba esok hari di pelataran masjid. Hari ini sahur pertama. Ibu membangunkan Sholeh. Ayah Ada Rahmat, Abdul, Udin, Hidayat, dan Sholeh. terlihat sudah duduk bersila di tikar. Begitu pula dengan “Mat, kali ini rencananya puasamu bakal bolong, tidak?” adiknya, Ani, yang sudah duduk manis di depan hidangan tanya Hidayat pada Rahmat. sahur. Sholeh terlihat lesu dan kurang bergairah, padahal

biasanya dia selalu bersemangat kalau bulan Puasa tiba. Rahmat cuma nyengir. “Rencananya tidak. Ibuku bilang, Bahkan biasanya dia yang selalu membangunkan Ibu, kali ini tidak boleh bolong lagi. Mesti ditahan sampai Ayah, dan adiknya, Ani. maghrib.” “Mengapa wajahmu lesu, Nak?” Ibu memperhatikan mata “Mamaku juga bilang begitu!” Abdul tak mau kalah. Sholeh yang terlihat bengkak dan sayu. Sholeh cuma diam “Ibuku juga!” saja dan buru-buru ke kamar mandi mencuci mukanya.

“Buk'e-ku juga!” Setelah itu dia bergabung dengan keluarganya di ruang “Aku juga!” tengah. Hidangan sahur disusun rapi oleh ibu di atas tikar. Yang lain mulai sahut-sahutan tak mau kalah. Sahut- Mereka tidak punya meja makan. Keluarga Sholeh sahutan itu secara tidak langsung sebagai sebuah janji memang hidup serba pas-pasan. Ayahnya cuma bekerja bahwa mereka semua akan berpuasa penuh kali ini. Tidak sebagai tukang sayur di pasar yang berada di dekat rel boleh bolong. Yang puasanya bolong, maka akan kena kereta api. ejek. Ayah memandangi wajah Sholeh yang tidak bersemangat. “Aku suka bulan puasa. Banyak makanan, banyak kue-kue. Ayah tahu, pasti ada sesuatu yang disembunyikan Sholeh Ibu juga sering bikin kolak lupis. Emmm, enaknya. Aku jadi karena tidak biasanya Sholeh seperti ini. Sholeh hanya tak sabar ingin cepat-cepat puasa!” kata Rahmat dengan memandangi piringnya, padahal biasanya Sholeh akan gembira. Rahmat suka bulan puasa karena banyak berlomba dengan Ani untuk mengambil nasi yang pertama. makanan yang melimpah. Semuanya lezat. Minuman Siapa yang duluan mengambil centong nasi, dia yang berbuka puasanya bermacam-macam, ada teh manis paling sehat dan gesit. hangat, es sirup rasa jeruk, atau stroberi. Kadang-kadang, “Ani yang duluan! Bang Sholeh lamban!” ujar Ani sambil ibunya juga sering membelikan dia es tebu atau es cendol merebut centong nasi dengan gesit. Ani terlihat senang di pasar. Ibu Rahmat memang selalu memanjakan Rahmat karena kali ini dia bisa mengalahkan kakaknya. Sholeh dengan makanan yang banyak dan lezat setiap hari. hanya diam seribu bahasa. Apalagi ketika bulan puasa, makanan berbuka puasa “Ada apa, Sholeh? Mengapa dari tadi kamu diam saja? Rahmat tentu semakin istimewa. Kamu sakit?” tanya Ayah. “Aku juga,” kata Udin tak mau kalah. Ibu lalu meraba kening Sholeh. Tidak panas. Ani juga ikut-“Aku juga,” kata Abdul. ikutan meraba kening Bang Sholeh. “Aku juga,” ujar yang lainnya. “Gak panas, kok, Yah! Bang Sholeh sehat, kok!” ujar Ani Semuanya memang mendapat makanan yang istimewa kepada Ayah. untuk buka puasa. Hanya Sholeh yang tertunduk lesu. Ibu mengambil piring Sholeh dan meletakkan nasi di atas Sholeh hanya diam saja, tak berkata sepatah kata pun. piringnya. Kemudian ibu mengambil sepotong ikan sambal “Kalau kau bagaimana, Sholeh? Ibumu juga menyediakan dan beberapa sendok sayur asam ke piring Sholeh. makanan yang lezat-lezat juga, kan?” tanya Udin kepada “Jangan diam saja kalau ditanya orang tua. Itu tidak sopan!” Sholeh. Sholeh semakin menunduk, dia tidak berani ujar Ibu dengan suara yang agak marah. Ibu paling tidak memandang wajah temantemannya. “Mengapa kau diam suka dengan anak yang mengacuhkan perkataan atau saja, Sholeh?” tanya Udin heran. pertanyaan orang tuanya. Itu bukan akhlak yang baik. “Ayo, jawab dong, Sholeh!” Teman-teman yang lain pun Lalu, tiba-tiba Sholeh menangis sambil memeluk ibu. Ibu memaksa Sholeh menjawab pertanyaan Udin. menjadi heran. Lalu, perlahan-lahan Sholeh menceritakan “I-i-iya.” Sholeh menjawab dengan terbata-bata. Teman- tentang kejadian di masjid tadi. temannya tersenyum senang. Mereka pun bersama-sama “Sholeh iri dengan teman-teman yang makanan berbuka memasuki masjid untuk sholat Isya berjamaah karena puasanya enak-enak. Semua makanan istimewa, ada iqomah sedang dikumandangkan. kolak, ada buah-buahan, ada kue, dan minumannya

Maafin Sholeh Ya, Bu....bermacam-macam. Sholeh ingin makanan begitu, Bu…,” keinginannya. ujar Sholeh sambil terisak-isak. Ibu menarik napas. Ibu Ibu membelai kepala Sholeh. “Sekarang kamu tahu kan, paham, anak-anak memang selalu mempunyai rasa iri kalau kemampuan Ibu dan Ayah hanya sebatas hidangan terhadap teman-temannya. Ibu bisa mengerti sikap yang sederhana? Hanya ikan dan sayur. Ibu sebenarnya Sholeh. Apalagi bagi anak seusia mereka, ibadah puasa ingin memarahimu waktu itu, tapi Ayah melarangnya. Ayah masih terasa berat. Wajar jika mereka minta makanan tahu kamu anak yang baik, dan pasti suatu saat kamu akan istimewa. Tapi, sayangnya Ibu tidak punya cukup uang mengerti. Ternyata Ayah benar, kamu anak yang baik,” ujar untuk memenuhi permintaan Sholeh. Apalagi sekarang Ani Ibu sambil membelai pipi Sholeh. sudah mulai masuk sekolah, Ibu harus berhemat dan “Iya, Bu,” ujar Sholeh. pandai-pandai mempergunakan uang.

“Makna puasa itu bukan dari makanan yang lezat waktu “Ya sudah, jangan menangis lagi. Sekarang makan, berbuka. Tapi, bagaimana cara Sholeh meningkatkan sebentar lagi imsak,” ujar Ayah kepada Sholeh. ibadah-ibadah Sholeh. Misalnya, sholatnya tidak boleh

**** bolong-bolong lagi, membaca Al-quran harus rutin tiap Maghrib akan segera tiba, saatnya menghidangkan lauk selesai sholat subuh, lalu sholat tarawih, dan bersedekah. untuk berbuka puasa. Semua pahala ibadah kita di bulan puasa ini

dilipatgandakan oleh Allah. Kalau Sholeh bisa Ibu menyusun hidangan berbuka puasa di atas tikar melaksanakan semua itu, baru bisa dikatakan kalau seperti biasanya. Namun ada yang tidak biasa. Kini, ada es Sholeh berhasil melewati bulan puasa dengan sempurna. cendol dan teh manis hangat di samping kiri piring Sholeh Dan Sholeh baru bisa dikatakan anak jempolan.” Ibu dan Ani. Kemudian ada juga buah semangka yang menjelaskan makna puasa sesungguhnya kepada menggoda selera. Ada ayam semur kesukaan Sholeh, ada Sholeh. Sholeh mendengar nasehat Ibu dengan sungguh-sop sayur, ada juga bermacam-macam kue di atas piring. sungguh. Ada kue lapis, kue pastel, risol, dan juga lemper. Sholeh

yang baru pulang dari bermain sungguh senang melihat itu “Sholeh tahu? Dulu, Rasulullah berbuka puasa kadang semua. Wajahnya berseri-seri. Dia senang Ibu dan Ayah hanya dengan air putih dan kurma. Tapi, coba lihat iman mau memberikan makanan istimewa untuknya. Saat azan Rasulullah, tidak ada yang bisa menandinginya.” Sholeh terdengar, Sholeh dan Ani memimpin doa berbuka puasa berbinar-binar matanya. Dalam hatinya, dia berjanji tidak dengan suara nyaring dan riang. Sholeh dan keluarga akan bertingkah seperti itu lagi dan akan selalu makan dengan lahap. Tak lupa Sholeh mengucapkan mensyukuri setiap makanan yang ada untuk berbuka terima kasih kepada Ayah dan Ibu atas hidangan istimewa puasa meskipun itu cuma segelas teh manis. hari ini. Sholeh benar-benar menyesal. Ketika Ayah pulang, Hari ini puasa kelima. Sholeh sangat senang karena ia Sholeh pun meminta maaf kepada Ayah mengenai terus mendapatkan makanan istimewa untuk berbuka sikapnya selama ini. puasa. Sholeh akan menceritakannya kepada teman- ***** teman. Sebelum itu, Sholeh mampir terlebih dahulu ke Saat tarawih tiba, Sholeh dan teman-temannya berkumpul kedai Bu Rini untuk membeli kelereng karena hari ini di masjid untuk melaksanakan tarawih berjamaah. Namun, mereka akan bermain kelereng di rumah Rahmat. Tiba- Rahmat tidak kelihatan. tiba, Bu Rini memanggil Rahmat dan memberikan secarik

“Rahmat ke mana ya? Kok sudah beberapa hari tidak kertas berisi catatan kepadanya. kelihatan?” tanya Sholeh kepada temantemannya.

“Tolong sampaikan catatan ini kepada ibumu ya, Leh,” ujar “Aku dengar Rahmat sakit perut karena kekenyangan Bu Rini. waktu berbuka puasa,” jawab Udin.

“Iya, Bu!” ujar Sholeh. Sholeh pun semakin yakin bahwa makan berlebih-lebihan

Kemudian Sholeh membuka catatan itu dan membacanya. ketika buka puasa itu tidak baik. Sholeh merasa beruntung Betapa kagetnya dia, itu adalah catatan utang Ibu di kedai karena Allah segera memberitahu bahwa perbuatannya itu Bu Rini. Jadi, selama ini, Ibu dan Ayah berhutang demi salah. memenuhi keinginannya. Sholeh langsung berlari menuju

Terima kasih, Allah, karena telah menegur kesalahan rumah. Sholeh, ujar Sholeh dalam hati.

“Ibuuuuuuuu,” teriak Sholeh sambil menghampiri Ibu. Ibu yang sedang membersihkan kompor kaget mendengar

(Dikutip dari Shafira Frida, anggota kemudian.com yang panggilan Sholeh. gemar menulis cerita bertema anak-anak, religi, dan “Maafin Sholeh ya, Bu. Gara-gara Sholeh, Ibu harus

realita sosial. )berutang di kedai Bu Rini.” Sholeh terisakisak. Dia menyesal telah memaksa ibunya untuk memenuhi

Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013 Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013

Page 8: Buletin PYD Edisi Juli 2013

1514

SANTRI BICARAMATERI AULAADIYAH

Mendidik Anak Berpuasa RamadhanMendidik anak untuk ikut berpuasa ramadhan memang Dengan hal ini anak akan cenderung lebih semangat tidak mudah, selain menyuruh untuk tidak makan minum dan akan merasa rugi jika grafiknya turun.dari subuh hingga beduk maghrib, yang lebih penting ialah 4. Menu buka puasa yang bervariasimereka mengetahui makna puasa yang sesungguhnya.

Untuk suasana buka agar lebih ditunggu tunggu si Pendidikan tentang puasa ramadhan memang harus buah hati, sang ibu bisa membuat variasi menu diterapkan jauh jauh hari sebelum ramadhan tiba. Selain makanan agar lebih menarik dengan gizi seimbang. mengajarkan kewajiban dan pentingnya puasa, hal ini juga Perubahan waktu makan yang biasanya 3 kali sehari akan lebih dimengerti oleh mereka, sehingga merekapun menjadi 2 kali sehari harus bisa dicukupi nilai gizinya, siap untuk menyambut datangnya ramadhan dengan suka hal ini harus lebih diperhatikan oleh sang ibu. Buatlah cita.menu makanan yang disukai anak anak dan

Seperti apa pola pendidikan untuk putra putri kita selama bervariasi, serta perhatikan pula jumlah yang ramadhan, tentunya menjadi hal penting yang harus dikonsumsi, sehingga mereka akan bersemangat dimengerti oleh orang tua. Disamping menjadikan bulan bangun sahur dan bergembira ketika beduk magrib ramadhan bukan bulan yang menyiksa buat anak anak tiba.(karena biasanya identik dengan pengertian tidak boleh

5. Beritahu nilai positif bulan ramadhanjajan, nangis, dan nakal), tetapi lebih memberi arti positif Kerjasama dengan anak akan menjadi hal yang sehingga kedatangan bulan ramadhan ini menjadi hal yang mengasyikan buat mereka, isilah kegiatan dengan hal mengasyikan buat mereka.hal yang posituf seperti sholat berjamaah, tarawih Beberapa kiat yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk bersama, dan membaca al quran. Atau bagi yang mengajak putra putri berpuasa bersama antara lain belum lancar membacanya, bulan ini bisa dijadikan sebagai berikut.bulan yang sangat efektif untuk belajar. Ceritakan juga tentang kisah kisah rasul, keteladanannya khususnya

1. Perkenalkan tentang puasa ramadhan mengenai puasa. Berilah pemahaman yang bisa dimengerti, dengan hal ini anak akan lebih nyaman, Ini merupakan tugas utama bagi para orang tua untuk tertarik, dal lebih giat berpuasa.memberikan penjelasan yang detail serta mudah

dipahami oleh mereka. Jangan sekali kali memaksa Pada hakikatnya puasa akan melatih kejujuran dan anak puasa tanpa mereka bisa memahami arti yang kedisiplinan anak, rutinitas bangun sahur yang sesungguhnya. Bisa bisa puasa akan menjadi hal mungkin tidak biasa dilakukan menjadi kegiatan positif yang menakutkan bagi mereka. Untuk melatihnya bisa diluar bulan ramadhan. Kejujuran akan mudah dengan membacakan dongeng dongeng seputar ditanamkan pada mereka, misalnya jujur untuk ramadhan, dengan menyisipkan nilai nilai puasa mengungkapkan tidak kuat untuk melanjutkan hingga didalamnya seperti kenapa puasa itu wajib, mengapa beduk magrib, ini bisa menjadi permulaan untuk harus puasa, keutamaanya dan lain sebagainya. kejujuran kejujuran lain.

2. Suasana Baru untuk permainannya 6. Berikan apresiasi atas usahanya

Anak kecil tidak akan pernah lepas dari mainannya, Anak kecil akan lebih bersemangat bila diperhatikan ketika ramadhan tiba jangan menyuruhnya untuk tidak dan diberikan penghargaan untuk kegiatan yang bermain, tetepi dengan merubah suasana permainan dirasa membutuhkan perjuangan. Berilah hadiah menjadi lebih ringan. Seprti jika anak suka bermain sebagai tanda mereka berhasil bisa melewati puasa. bola, usahakan untuk menggantinya dengan Tidak harus mahal dan berupa benda, dengan sedikit permainan lain yang tidak mengeluarkan banyak pujian dan motivasi akan membuatnya bangga tenaga, sehingga anak tidak cepat lapar. Buat terhadap diri sendiri, dan itu akan memotivasinya permainan yang tidak membosankan dan usahakan untuk berpuasa lebih baik pada hari hari berikutnya.anda ikut serta didalamnya meskipun sedikit. Hal ini Puasa pada anak anak akan sangat baik untuk melatih akan sedikit melupakan rasa laparnya. kedisiplinan, tetapi harus cermat memperhatikan kondisi

3. Buat jam puasa dengan progress naik normal psikobiologisnya. Kondisi psikobiologis setiap anak berbeda dan tidak dapat disamakan. Bila kondisi itu tidak Anak kecil bukanlah orang dewasa yang kuat untuk diperhatikan maka puasa merupakan beban berat bagi menahan lapar, untuk itu anda tidak bisa memaksanya mental dan fisik anak. Selanjutnya akan berakibat supaya bisa sempurna sebulan full, ini bukan melatih mengganggu tumbuh kembang anak. Untuk itu kondisi tapi malah akan menyiksanya. Untuk menciptakan anakpun sangat penting untuk dipertimbangkan, supaya suasana puasa lebih nyaman buatlah pencapaian ramadhan kali ini dapat menjadi pendidikan terbaik bagi tertentu. Misalnya, untuk puasa pertama sampai jam perkembangan moral dan emosi anak. berapa mereka kuat menahan lapar, hari kedua

diusahakan lebih lama lagi, begitu seterusnya.

Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013 Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 2013

Page 9: Buletin PYD Edisi Juli 2013

PYD dalam gambar

Realisasi Program Sajadadi Asrama Kembang Kerep, 23 Juni 2013

Santri PYD Berpose bersama pengurus di Kawah Putih dalam Studi Wisata Ciwidey,

2-4 Juli 2013

Senam Pagi di alam segarStudi Wisata Ciwidey,

2-4 Juli 2013

“Uji Nyali” Santri PYD mencoba salah satu permainan di Kampung Main Cipulir atas Undangan Bpk. Dadang Tauhid, 29 Juni 2013

Penyaluran Kitab Suci Al-Qur’an kepadaMajlis-Majlis Ta’lim di JakartaKerjasama PYD dan Departemen Agama RIJuni 2013

Dayung ayo dayung...Santri PYD berperahu di Situ Patenggangdalam Studi Wisata Ciwidey, 2-4 Juli 2013

Aulaadunaa - Edisi Spesial Ramadhan, Juli 201316