bupati sleman serahkan bantuan untuk warga isoman

1
SLEMAN (MERAPI) - Pemerintah Kabupaten Sleman untuk keduakalinya berhasil meraih ‘Anugerah KPAI 2021’ dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Penghargaan di serahkan secara virtual melalui zoom meeting oleh Ketua KPAI, Susanto pada Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo pada Kamis (22/7). Ketua KPAI, Susanto menga- takan bahwa nugerah KPAI Tahun 2021 sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas komitmen dan inovasi kepada stakeholder yang memiliki komitmen besar dan berkon- tribusi aktif terkait penyeleng- garaan perlindungan anak. Menurutnya, penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi dan pengawasan KPAI atas tindak lanjut surat nomor 1612/Sekrt-KPAI/12/2020. Surat tersebut perihal monitor- ing dan evaluasi penyeleng- garaan perlindungan dan pe- menuhan hak anak di kemente- rian/lembaga, pemda provinsi, kabupaten/kota. Pemkab Sle- man telah menyampaikan capa- ian penyelenggaraan perlin- dungan dan pemenuhan hak anak berbasis aplikasi SIMEP Perlindungan Anak tahun 2021. “Maka KPAI menetapkan Pemkab Sleman sebagai peneri- ma Anugerah KPAI tahun 2021 dengan kategori Pemerintah Daerah Kabupaten yang memi- liki komitmen terhadap perlin- dungan anak dan pelaporan berbasis aplikasi SIMEP Perlindungan Anak Tahun 2021,” kata Susanto. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo berterimakasih pada KPAI dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atas du- kungan dan kepercayaan untuk kedua kali berturut-turut pada Pemkab Sleman menerima penghargaan ini. Penghargaan ini sebagai motivasi untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat khususnya perlin- dungan pada anak di Kabupaten Sleman bersama seluruh stakeholder. “Semoga Kabupaten Sleman terus dapat memberikan ruang dan pelayanan yang terbaik untuk dapat tumbuh dan berkembang se- cara optimal,” kata Kustini. (*)-d JUMAT KLIWON, 23 JULI 2021 Bupati Sleman Serahkan Bantuan untuk Warga Isoman Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa peningkatan Covid 19 yang terja- di di Kabupaten Sleman ber- dampak kepada ekonomi warga masyarakat, sehingga Pemerin- tah Kabupaten Sleman bersama Baznas berupaya dengan mem- berikan Paket Bantuan Sembako untuk Warga yang menjalani Isolasi Mandiri. Bantuan tersebut merupakan dana Hibah Baznas Sleman de- ngan total 1 milyar, pada tahap pertama ini akan disalurkan 1213 paket sembako dengan total sebesar Rp 134.600.000 yang tersebar di beberapa Kapanewon. “yang nantinya akan kami berikan kepada warga Sleman yang menjalani isolasi mandiri dirumah,” katanya. Adapun Syarat dan ketentuan untuk mendapatkan Paket Bantuan tersebut, yaitu dengan Menunjukkan Bukti Swab Antigen/PCR Yang Aktif kepada kepada RT/RW yang nanti diteruskan ke dukuh setempat. “Masyarakat yang positif tidak perlu kemana-mana, hidupnya sudah dijamin Pemkab Sleman,” tambahnya. Selain itu, Baznas Kabupaten Sleman juga memberikan bantu- an untuk kebutuhan biaya pemu- lasaran jenazah Covid 19 sebesar 13,4 Juta Rupiah untuk pembe- lian kain kafan, plastik, kapas, masker dan lain-lain. Bantuan tersebut bersumber dari Zakat, infak dan sedekah ASN Pemkab Sleman, Pengusaha dan warga Kabupaten Sleman yang dihim- pun oleh Baznas Sleman. (*)-d SLEMAN (MERAPI) - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan paket Bantuan Sembako untuk warga yang menjalani Isolasi Mandiri (isoman). Paket bantuan beru- pa sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sleman kepada Kepala Dinas Sosial Sleman, Kamis (22/7) di Lobi Kantor Sekretariat Daerah Kabu- paten Sleman, dan nantinya akan dibagikan bagi warga yang membutuhkan di setiap padukuhan. WONOSARI (MERAPI) -Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai melakukan vaksinasi kepada pelaku wisata tadi di kawasan Wisata Religi, Gua Maria Tritia (GMT) Bulu, Giring, Paliyan, Kamis (22/7). Puluhan pelaku wisata serta masyarakat sekitar mendapatkan vaksin jenis sinovac dihadiri Bupati Gunungkidul H Sunayanta, Ketua DPRD Endah Subekti Kuntari Ningsih SE dan Forkopimda Gunungkidul. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan mulai pukul 09.00 WIB dan dilakukan di tempat terbuka dengan tujuan agar masyarakat penerima vaksin yang datang tidak berkerumun di satu titik.Satu persatu war- ga baik usia remaja, dewasa serta lansia terlihat langsung menuju rempat pemerik- saan kesehatan sebelum mendapat sun- tikan vaksin. Bupati Gunungkidul yang datang ke lokasi vaksinansi mengatakan, upaya ini dilakukan untuk mempercepat upaya vak- sinasi di wilayah Gunungkidul. Sehingga seluruh masyatakat yang tinggal jauh dari puskesmas dapat mendapatkan vaksin.Kepala Pastor Paroki Wonosari, Romo Siwi PR didampingi panitia Endro Guntoro mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang telah memilih kawasan wisata religi Gua Maria Tritis menjadi lokasi vaksinasi. Sehingga masyarakat sekitar kawasan Gua Maria Tritis, pelaku wisata serta umat ka- tolik juga mendapatkan vaksin. Bupati Gunungkudul H Sunaryanta me- nyatakan bahwa program vaksinasi ini merupakan ppaya percepatan vaksinasi de- ngan mendatangi masyarakat termasuk di Gua Maria Tritis ya g merupakan kawasan wisata religi.Hal ini dilakukan untuk persiapan jika nantinya kembali nor- mal, kawasan wisata religi ini dapat kem- bali berjalan tanpa ketakutan. Pasalnya, kawasan wisata ini banyak pengujung datang dari berbagai daerah. Disinggung mengenai capaian vaksinasi di Gunungkidul saat ini telah mencapai lebih dari 26 persen. Pihaknya akan ber- upaya memenuhi target pemerintah sebe- sar 70 persen. “Jumlahnya 26 persen lebih ini sudah lebih cukup baik karena pencapaian ini termasuk untuk usia remaja dan pelajar juga,” ucapnya. (Pur)-d DIHADIRI BUPATI H SUNARYANTA Pemkab Gelar Vaksinasi di Kawasan Wisata Religi GMT MERAPI-BAMBANG PURWANTO Bupati H Sunaryanta saksikan vaksinasi Covid-19 di Goa Maria Tritis. BANTUL (MERAPI) - Pemerintah Kabupaten Bantul menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 guna pe- ngendalian penyebaran Covid-19 di wilayahnya yang dimulai sejak 21 Juli sampai 25 Juli 2021. “Melaksanakan PPKM level 4 untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Kabupaten Bantul sampai dengan tingkat rukun tetangga (RT) dari 21 Juli sampai 25 Juli 2021,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam Instruksi Bupati Nomor 20 Tahun 2021 tentang PP- KM Level Empat di Bantul, Kamis (22/7). Dalam PPKM level 4 mengatur bahwa kegiatan belajar mengajar pada satuan pendidikan atau sekolah dilaksanakan melalui jarak jauh atau dar- ing, begitu juga kegiatan pelatihan, kemudian semua satuan pendidikan agar memenuhi daftar periksa sebagai langkah persiapan akselerasi pem- belajaran tatap muka (PTM). Pada kegiatan pasar rakyat yang buka siang hari dibatasi sampai de- ngan jam 13.00 WIB, sementara yang buka malam hari sampai jam 20.00 WIB, dengan kapasitas 50 persen dari kapasitas pasar rakyat dengan pengawasan protokol kesehatan secara ketat. Selanjutnya toko swalayan, supermarket, toko kelontong dan sejenisnya yang menjual kebutuhan sehari-hari jam buka dibatasi sampai pukul 20.00 WIB, kapasitas pengunjung 50 persen dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Khusus apotik dan toko obat diizinkan buka selama 24 jam. “Pusat kuliner, warung makan, rumah makan, jasa boga, restoran, kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya dilarang mem- berikan pelayanan makan minum di tempat, dan hanya pelayanan melalui pesan antar atau dibawa pulang sampai pukul 22.00 WIB,” kata Bupati seperti dikutip Antara. Kemudian kegiatan sosial kemasyarakatan, rapat RT, Dasawisma, PKK dan sejenisnya agar ditunda pelaksanaannya, dan lokasi seni budaya, sarana olahraga, dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan ditutup sementara. Sementara untuk upacara kematian yaitu layatan atau doa bersama, pemberitahuan cukup diinformasikan pada lingkungan pedukuhan setem- pat, menyegerakan pemakaman jenazah, doa bersama secara terbatas pa- da keluarga inti, dan dengan protokol kesehatan ketat pada tamu pelayat. “Untuk resepsi pernikahan, hajatan dan sejenisnya ditiadakan selama pelaksanaan PPKM level 4,” kata Bupati. Data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul menunjukkan, total ka- sus konfirmasi per Rabu (21/7) berjumlah 34.765 orang, dengan rincian 22.527 orang dinyatakan sembuh, kasus meninggal sebanyak 813 orang, sehingga total kasus aktif atau pasien yang masih isolasi berjumlah 11.425 orang. (*)-d MERAPI-HUMAS PEMKAB SLEMAN Penyerahan secara simbolis paket bantuan berupa sembako oleh Bupati Sleman kepada Kepala Dinas Sosial Sleman. KENDALIKAN COVID-19 Pemkab Bantul Terapkan PPKM Level Empat Pemkab Sleman Raih Anugerah KPAI 2021

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bupati Sleman Serahkan Bantuan untuk Warga Isoman

SLEMAN (MERAPI) -

Pemerintah Kabupaten Sleman

untuk keduakalinya berhasil

meraih ‘Anugerah KPAI 2021’

dari Komisi Perlindungan Anak

Indonesia (KPAI). Penghargaan

di serahkan secara virtual

melalui zoom meeting oleh

Ketua KPAI, Susanto pada

Bupati Sleman, Kustini Sri

Purnomo pada Kamis (22/7).

Ketua KPAI, Susanto menga-

takan bahwa nugerah KPAI

Tahun 2021 sebagai bentuk

apresiasi dan penghargaan atas

komitmen dan inovasi kepada

stakeholder yang memiliki

komitmen besar dan berkon-

tribusi aktif terkait penyeleng-

garaan perlindungan anak.

Menurutnya, penghargaan

ini diberikan berdasarkan hasil

evaluasi dan pengawasan KPAI

atas tindak lanjut surat nomor

1612/Sekrt-KPAI/12/2020.

Surat tersebut perihal monitor-

ing dan evaluasi penyeleng-

garaan perlindungan dan pe-

menuhan hak anak di kemente-

rian/lembaga, pemda provinsi,

kabupaten/kota. Pemkab Sle-

man telah menyampaikan capa-

ian penyelenggaraan perlin-

dungan dan pemenuhan hak

anak berbasis aplikasi SIMEP

Perlindungan Anak tahun 2021.

“Maka KPAI menetapkan

Pemkab Sleman sebagai peneri-

ma Anugerah KPAI tahun 2021

dengan kategori Pemerintah

Daerah Kabupaten yang memi-

liki komitmen terhadap perlin-

dungan anak dan pelaporan

berbasis aplikasi SIMEP

Perlindungan Anak Tahun

2021,” kata Susanto.

Bupati Sleman, Kustini Sri

Purnomo berterimakasih pada

KPAI dan Kementerian

Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak atas du-

kungan dan kepercayaan untuk

kedua kali berturut-turut pada

Pemkab Sleman menerima

penghargaan ini. Penghargaan

ini sebagai motivasi untuk

meningkatkan pelayanan pada

masyarakat khususnya perlin-

dungan pada anak di

Kabupaten Sleman bersama

seluruh stakeholder.

“Semoga Kabupaten Sleman

terus dapat memberikan ruang

dan pelayanan yang terbaik untuk

dapat tumbuh dan berkembang se-

cara optimal,” kata Kustini. (*)-d

JUMAT KLIWON, 23 JULI 2021

Bupati Sleman Serahkan Bantuan untuk Warga Isoman

Bupati Sleman Kustini SriPurnomo menyampaikan bahwapeningkatan Covid 19 yang terja-di di Kabupaten Sleman ber-dampak kepada ekonomi wargamasyarakat, sehingga Pemerin-tah Kabupaten Sleman bersamaBaznas berupaya dengan mem-berikan Paket Bantuan Sembakountuk Warga yang menjalaniIsolasi Mandiri.

Bantuan tersebut merupakandana Hibah Baznas Sleman de-ngan total 1 milyar, pada tahappertama ini akan disalurkan1213 paket sembako dengan totalsebesar Rp 134.600.000 yangtersebar di beberapa Kapanewon.“yang nantinya akan kamiberikan kepada warga Slemanyang menjalani isolasi mandiridirumah,” katanya.

Adapun Syarat dan ketentuanuntuk mendapatkan PaketBantuan tersebut, yaitu denganMenunjukkan Bukti SwabAntigen/PCR Yang Aktif kepadakepada RT/RW yang nantiditeruskan ke dukuh setempat.“Masyarakat yang positif tidakperlu kemana-mana, hidupnyasudah dijamin Pemkab Sleman,”tambahnya.

Selain itu, Baznas KabupatenSleman juga memberikan bantu-an untuk kebutuhan biaya pemu-lasaran jenazah Covid 19 sebesar13,4 Juta Rupiah untuk pembe-lian kain kafan, plastik, kapas,masker dan lain-lain. Bantuantersebut bersumber dari Zakat,infak dan sedekah ASN PemkabSleman, Pengusaha dan wargaKabupaten Sleman yang dihim-pun oleh Baznas Sleman. (*)-d

SLEMAN (MERAPI) - Pemerintah Kabupaten Slemanmelalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)memberikan paket Bantuan Sembako untuk warga yangmenjalani Isolasi Mandiri (isoman). Paket bantuan beru-pa sembako tersebut diserahkan secara simbolis olehBupati Sleman kepada Kepala Dinas Sosial Sleman,Kamis (22/7) di Lobi Kantor Sekretariat Daerah Kabu-paten Sleman, dan nantinya akan dibagikan bagi wargayang membutuhkan di setiap padukuhan.

WONOSARI (MERAPI) -Pemerintah

Kabupaten Gunungkidul mulai melakukan

vaksinasi kepada pelaku wisata tadi di

kawasan Wisata Religi, Gua Maria Tritia

(GMT) Bulu, Giring, Paliyan, Kamis (22/7).

Puluhan pelaku wisata serta masyarakat

sekitar mendapatkan vaksin jenis sinovac

dihadiri Bupati Gunungkidul H Sunayanta,

Ketua DPRD Endah Subekti Kuntari

Ningsih SE dan Forkopimda Gunungkidul.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan mulai

pukul 09.00 WIB dan dilakukan di tempat

terbuka dengan tujuan agar masyarakat

penerima vaksin yang datang tidak

berkerumun di satu titik.Satu persatu war-

ga baik usia remaja, dewasa serta lansia

terlihat langsung menuju rempat pemerik-

saan kesehatan sebelum mendapat sun-

tikan vaksin.

Bupati Gunungkidul yang datang ke

lokasi vaksinansi mengatakan, upaya ini

dilakukan untuk mempercepat upaya vak-

sinasi di wilayah Gunungkidul. Sehingga

seluruh masyatakat yang tinggal jauh dari

puskesmas dapat mendapatkan

vaksin.Kepala Pastor Paroki Wonosari,

Romo Siwi PR didampingi panitia Endro

Guntoro mengucapkan terimakasih kepada

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang

telah memilih kawasan wisata religi Gua

Maria Tritis menjadi lokasi vaksinasi.

Sehingga masyarakat sekitar kawasan Gua

Maria Tritis, pelaku wisata serta umat ka-

tolik juga mendapatkan vaksin.

Bupati Gunungkudul H Sunaryanta me-

nyatakan bahwa program vaksinasi ini

merupakan ppaya percepatan vaksinasi de-

ngan mendatangi masyarakat termasuk di

Gua Maria Tritis ya g merupakan

kawasan wisata religi.Hal ini dilakukan

untuk persiapan jika nantinya kembali nor-

mal, kawasan wisata religi ini dapat kem-

bali berjalan tanpa ketakutan. Pasalnya,

kawasan wisata ini banyak pengujung

datang dari berbagai daerah.

Disinggung mengenai capaian vaksinasi

di Gunungkidul saat ini telah mencapai

lebih dari 26 persen. Pihaknya akan ber-

upaya memenuhi target pemerintah sebe-

sar 70 persen.

“Jumlahnya 26 persen lebih ini sudah

lebih cukup baik karena pencapaian ini

termasuk untuk usia remaja dan pelajar

juga,” ucapnya. (Pur)-d

DIHADIRI BUPATI H SUNARYANTA

Pemkab Gelar Vaksinasi di Kawasan Wisata Religi GMT

MERAPI-BAMBANG PURWANTO

Bupati H Sunaryanta saksikan vaksinasi Covid-19 di Goa Maria Tritis.

BANTUL (MERAPI) - Pemerintah Kabupaten Bantul menerapkanpemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 guna pe-ngendalian penyebaran Covid-19 di wilayahnya yang dimulai sejak 21 Julisampai 25 Juli 2021.

“Melaksanakan PPKM level 4 untuk pengendalian penyebaran Covid-19di seluruh wilayah Kabupaten Bantul sampai dengan tingkat rukuntetangga (RT) dari 21 Juli sampai 25 Juli 2021,” kata Bupati Bantul AbdulHalim Muslih dalam Instruksi Bupati Nomor 20 Tahun 2021 tentang PP-KM Level Empat di Bantul, Kamis (22/7).

Dalam PPKM level 4 mengatur bahwa kegiatan belajar mengajar padasatuan pendidikan atau sekolah dilaksanakan melalui jarak jauh atau dar-ing, begitu juga kegiatan pelatihan, kemudian semua satuan pendidikanagar memenuhi daftar periksa sebagai langkah persiapan akselerasi pem-belajaran tatap muka (PTM).

Pada kegiatan pasar rakyat yang buka siang hari dibatasi sampai de-ngan jam 13.00 WIB, sementara yang buka malam hari sampai jam 20.00WIB, dengan kapasitas 50 persen dari kapasitas pasar rakyat denganpengawasan protokol kesehatan secara ketat.

Selanjutnya toko swalayan, supermarket, toko kelontong dan sejenisnyayang menjual kebutuhan sehari-hari jam buka dibatasi sampai pukul20.00 WIB, kapasitas pengunjung 50 persen dengan penerapan protokolkesehatan ketat. Khusus apotik dan toko obat diizinkan buka selama 24jam. “Pusat kuliner, warung makan, rumah makan, jasa boga, restoran,kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya dilarang mem-berikan pelayanan makan minum di tempat, dan hanya pelayanan melaluipesan antar atau dibawa pulang sampai pukul 22.00 WIB,” kata Bupatiseperti dikutip Antara.

Kemudian kegiatan sosial kemasyarakatan, rapat RT, Dasawisma, PKKdan sejenisnya agar ditunda pelaksanaannya, dan lokasi seni budaya,sarana olahraga, dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaiandan kerumunan ditutup sementara.

Sementara untuk upacara kematian yaitu layatan atau doa bersama,pemberitahuan cukup diinformasikan pada lingkungan pedukuhan setem-pat, menyegerakan pemakaman jenazah, doa bersama secara terbatas pa-da keluarga inti, dan dengan protokol kesehatan ketat pada tamu pelayat.

“Untuk resepsi pernikahan, hajatan dan sejenisnya ditiadakan selamapelaksanaan PPKM level 4,” kata Bupati.

Data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul menunjukkan, total ka-sus konfirmasi per Rabu (21/7) berjumlah 34.765 orang, dengan rincian22.527 orang dinyatakan sembuh, kasus meninggal sebanyak 813 orang,sehingga total kasus aktif atau pasien yang masih isolasi berjumlah 11.425orang. (*)-d

MERAPI-HUMAS PEMKAB SLEMAN

Penyerahan secara simbolis paket bantuan berupa sembako oleh Bupati Sleman kepada Kepala DinasSosial Sleman.

KENDALIKAN COVID-19

Pemkab Bantul Terapkan PPKM Level Empat

Pemkab Sleman Raih Anugerah KPAI 2021