bus._peng._bali.doc
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
1/20
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
2/20
2
A# La,a Bela-an. Bu$a/a
Bali merupakan provinsi yang menyumbangkan aset besar dari budayanya
melalui pariwisata bagi bangsa Indonesia. Perkawinan merupakan suatu saat
yang amat penting dalam kehidupan orang Bali, karena pada saat itulah ia dapat
dianggap sebagai warga penuh dari masyarakat, dan baru sesudah itu ia
memperoleh hak-hak dan kewajiban seorang warga komuniti dan warga
kelompok kerabat. Menurut anggapan adat lama yang amat dipengaruhi oleh
sistem klen- klen dadia! dan sistem kasta wangsa!, maka perkawinan itu
sedapat mungkin dilakukan diantara warga se-klen, atau setidak-tidaknya
antara orang yang dianggap sederajat dalam kasta. "emikian, perkawinan adat
di Bali itu bersi#at endogami klen, sedangkan perkawinan yang di$ita-$itakan
oleh orang Bali yang masih %olot adalah perkawinan antara anak-anak dari dua
orang saudara laki-laki. %eadaan ini memang menyimpang dari lain-lain
masyarakat yang berklen, yang pada umumnya bersi#at e&ogami.
'rang-orang se-klen di Bali itu, adalah orang orang yang setingkat
kedudukannya dalam adat dan agama, dan demikian juga dalam kasta, sehingga
dengan berusaha untuk kawin dalam batas klennya, terjagalah kemungkinan akan
ketegangan-ketegangan dan noda-noda keluarga yang akan terjadi akibat
perkawinan antar kasta yang berbeda derajatnya. "alam hal ini terutama harus
dijaga agar anak wanita dari kasta yang tinggi jangan sampai kawin dengan pria
yang lebih rendah derajat kastanya, karena perkawinan itu akan membawa malu
kepada keluarga, serta menjatuhkan gengsi dari seluruh kasta dari anak wanita
tersebut. "ahulu, apabila ada perkawinan sema$am itu, maka wanitannya akan
dinyatakan keluar dari dadianya, dan se$ara #isik suami-istri akan dihukum buang
maselong! untuk beberapa lama, ketempat yang jauh dari tempat asalnya.
(emenjak tahun 1)*1, hukuman serma$am itu tidak pernah dijalankan lagi, dan
pada saat ini hukuman $ampuran sema$am itu relati# lebih banyak dilaksanakan.
Bentuk perkawinan lain yang dianggap pantang adalah perkawinan bertukar
antara saudara perempuan suami dengan saudara laki-laki istri makedengan
ngad!, karena perkawinan yang demikian itu dianggap dapat
mendatangkan
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
3/20
+
ben$ana panes!. Pada umumnya, seorang pemuda Bali memperoleh seorang istri
dengan dua $ara, yaitu dengan meminang memadik, ngidih! kepada
keluarga gadis, atau dengan a$ara melarikan seorang gadis mrangkat,ngrorod!.
%edua $ara diatas berdasarkan adat.
B# U0a1aa Peni-ahan $aeah Bali
mat indu mempunyai tujuan hidup yang disebut atur Purusa /rthayaitu "harma, /rtha, %ama dan Moksa. "harma, merupakan kebenaran absolut
yang mengarahkan manusia untuk berbudi pekerti luhur sesuai dengan
ajaran agama yang menjadi dasar hidup. /rtha adalah kekayaan dalam bentuk
materi0 benda- benda duniawi yang merupakan penunjang hidup manusia. %ama
adalah keinginan untuk memperoleh kenikmatan wisaya!, ber#ungsi sebagai
penunjang hidup yang bersi#at tidak kekal. Moksa adalah kelepasan, kebebasan
atau kemerdekaan kadyatmikan atau Nirwana! manunggalnya hidup dengan
Pen$ipta (ang yang idhi asa! sebagai tujuan utama, tertinggi, dan
terakhir.
ahapan untuk mewujudkan 3 tujuan hidup itu disebut dengan atur
/srama. 4ang terdiri dari 5
1. Brahmacari Asrama, adalah tingkat masa menuntut ilmu. Masa Brahma$ari
diawali dengan upa$ara panayana dan diakhiri dengan pengakuan dan
pemberian Samawartana Ija6ah!.
2. Grhasta Asrama, adalah tingkat kehidupan berumahtangga. Masa 7rehasta
/srama ini adalah merupakan tingkatan kedua setelah Brahma$ari /srama.
"alam memasuki masa 7rehasta diawali dengan suatu upa$ara yang disebut
Wiwaha Samskara Perkawinan! yang bermakna sebagai pengesahan se$ara
agama dalam rangka kehidupan berumahtangga melanjutkan keturunan,
melaksanakan yadnya dan kehidupan sosial lainnya!.
3. Wanaprastha Asrama, merupakan tingkat kehidupan ketiga. "imana
berkewajiban untuk menjauhkan diri dari na#su keduniawian. Pada masa ini
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
4/20
+
hidupnya diabdikan kepada pengamalan ajaran "harma. "alam masa
ini
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
5/20
3
kewajiban kepada keluarga sudah berkurang, melainkan ia men$ari dan
mendalami arti hidup yang sebenarnya, aspirasi untuk memperoleh
kelepasan0moksa dipraktekkannya dalam kehidupan sehari- hari.
4. Sanyasin Asrama (bhiksuka), merupakan tingkat terakhir dari $atur asrama, di
mana pengaruh dunia sama sekali lepas. Mengabdikan diri pada nilai-nilai dari
keutamaan "harma dan hakekat hidup yang benar. Pada tingkatan ini, ini banyak
dilakukan kunjungan "harma yatra, irtha yatra! ke tempat su$i, di mana
seluruh sisa hidupnya hanya diserahkan kepada (ang Pen$ipta untuk men$apai
moksa.
Perkawinan atau wiwaha adalah suatu upaya untuk mewujudkan tujuan
hidup 7rhasta /srama. ugas pokok dari 7rhasta /srama menurut lontar
/gastya Parwa adalah mewujudkan suatu kehidupan yang disebut 84atha sakti
%ayika "harma8 yang artinya dengan kemampuan sendiri melaksanakan
"harma. 9adi seorang 7rhasta harus benar-benar mampu mandiri mewujudkan
"harma dalam kehidupan ini. %emandirian dan pro#esionalisme inilah yang
harus benar-benar disiapkan oleh seorang indu yang ingin menempuh jenjang
perkawinan. "alam perkawinan ada dua tujuan hidup yang harus dapat
diselesaikan dengan tuntas yaitu mewujudkan artha dan kama yang
berdasarkan "harma. "alam hal ini pasangan pengantin seperti laki - laki dan
perempuan pun harus mengikuti ritual keagamaan indu "harma Bali.
Pada tahap persiapan, seseorang yang akan memasuki jenjang perkawinan
amat membutuhkan bimbingan, khususnya agar dapat melakukannya dengan
sukses atau memperke$il rintangan-rintangan yang mungkin timbul. Bimbingan
tersebut akan amat baik kalau diberikan oleh seorang yang ahli dalam bidang
agama indu, terutama mengenai tugas dan kewajiban seorang grhastha, untuk
bisa mandiri di dalam mewujudkan tujuan hidup mendapatkan artha dan kama
berdasarkan "harma. Menurut hukum adat Bali, terutama pada :6aman dodol;,
dikenal ada banyak jalan melangsungkan perkawinan. (atu di antaranya adalah
perkawinan kajangkepang atau adung-adungan. "alam hal ini proses perkawinan
tidak didahului dengan magelanan atau pa$aran. Bahkan ada kalanya mereka
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
6/20
*
baru kenal beberapa saat menjelang perkawinan. Perkawinan ini
dilangsungkan atas
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
7/20
<
kehendak orang tua. (elain itu ada juga perkawinan malegandang. Ini lebih seru
lagi. (eorang wanita di$ulik se$ara paksa, kemudian diajak kawin. =aman
sekarang, umumnya perkawinan dilaksanakan dengan memilih salah satu di
antara dua $ara melangsungkan perkawinan, yaitu5 perkawinan mamadik
meminang!, perkawinan ngrorod lari bersama!, Nyentana/Nyeburin.
Berikut diuraikan masing-masing jenis perkawinan tersebut.
1! Mapadik/Ngidih adalah perkawinan meminang yang dilakukan oleh keluarga
$alon mempelai laki-laki yang datang meminang ke rumah $alon mempelai
perempuan. Meminang dapat dilakukan bila telah ada kesepakatan antara kedua
$alon mempelai dan keduanya saling men$intai serta pelaksanaannya keluarga
mempelai laki-laki diminta se$ara #ormal pada hari yang dianggap baik untuk
meminang selanjutnya dilakukan upa$ara perkawinan (a>skaraviv?ha! sesuai
dengan ketentuan dalam agama indu. %ini perkawinan meminang ini
merupakan hal yang umum dan lumrah dilakukan oleh seluruh kalangan
masyarakat.
2! @gelayat /Ngerorod . Perkawinan selarian atau sering disingkat kawin lari
dimaksudkan bahwa kedua $alon mempelai atas dasar saling men$intai sepakat
untuk lari bersama-sama ke rumah pihak ketiga untuk melakukan
perkawinan. 'leh keluarga pihak ketiga dipermaklumkan kepada orang tua gadis
dan orang tua $alon mempelai laki-laki bahwa akan dilangsungkan upa$ara
perkawinan. Perkawinan ini sema$am katup pengaman bagi perkawinan yang
tidak mendapat restu oleh orang tua mempelai perempuan. "i masa lalu
keluarga-keluarga tertentu merasa lebih bermartabat bila menempuh perkawinan
ini, karena bila meminang, terasa kehormatan keluarga laki-laki direndahkan, di
samping dari segi pembiayaan perkawinan ini lebih sedikit menghabiskan
biaya dibandingkan dengan perkawinan sistem meminang. "ewasa ini
perkawinan @gelayat atau @gerorod ini sudah banyak ditinggalkan.
Masyarakat kini merasa malu kalau keluarganya menempuh kawin lari, ka$uali
karena #aktor-#aktor tertentu terutama menyangkut harga diri seseorang yang
masih ditutupi oleh kabut #eodalisme.
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
8/20
A
+! Nyentana/Nyeburin. @yentana dipandang lebih terhormat dibandingkan
dengan @yeburin. %edua jenis perkawinan ini merupakan kebalikan dari sistem
perkawinan yang umum, utamanya menyangkut status mempelai laki-laki. "alam
kedua jenis perkawinan ini, mempelai laki-laki tinggal di rumah asal mempelai
perempuan dan statusnya sebagai status mempelai perempuan utamanya
menyangkut waris dan kewajiban memelihara pura keluarga mempelai
perempuan. "alam perkawinan @yentana, keluarga mempelai perempuan
meminang $alon mempelai laki-laki, sedang dalam @yeburin, mempelai laki-laki
datang ke rumah mempelai perempuan untuk mengikuti upa$ara perkawinan.
%edua jenis perkawinan di atas umum dilakukan di %abupaten abanan, Bali
walaupun di keluarga mempelai wanita terdapat saudara-saudaranya yang
laki- laki sebagai pelanjut keturunan keluarga itu. "ari ketiga perkawinan tersebut
yang akan lebih dijelaskan yaitu @gelayat0@gerorod kawin lari ! karena
perkawinan ini yang menurut penulis paling unik.
A# Magelanan ( Be0a1aan a,au 2e,unan.an )
(alah satu #ase penting yang harus dilewati sebelum memasuki jenjang
perkawinan disebut magelanan berpa$aran atau bertunangan!. 7elan artinya
pa$ar atau tunangan. /pabila proses magelanan berpa$aran! berjalan mulus,
akan dipilih perkawinan dengan $ara mamadik meminang!. (ebaliknya, apabila
proses magelanan berjalan kurang mulus dua sejoli saling men$intai, tetapi
hubungan mereka tidak direstui oleh orangtua salah satu pihak, seperti yang
/nda rasakan sekarang!, maka mereka akan melangsungkan perkawinan dengan
$ara ngrorod lari bersama!
B# Ka3in lai
Pada hari yang telah disetujui oleh pasangan $alon pengantin, laki-
laki atau orang lain yang dimintai tolong, menjemput si perempuan dan
membawanya ke rumah salah satu kerabat atau temannya untuk disembunyikan
paling sedikit selama tiga hari atau sampai orang tua pihak perempuan mengakui
bahwa anak gadisnya telah menikah. (elanjutnya, empat orang mewakili pihak
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
9/20
laki-laki untuk
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
10/20
A
menyampaikan pesan kepada orangtua bahwa anak gadisnya telah pergi untuk
menikah. %elian banjar dari pihak keluarga perempuan ikut untuk
menyampaikan pesan tersebut. Mereka membawa lampu sebagai simbul
penerangan dan surat pernyataan dari $alon pasangan pengantin bahwa mereka
menikah atas dasar $inta dan tanpa paksaan pihak manapun. /pabila orangtua si
perempuan menerima bahwa anaknya telah dilarikan dan akan menikah dengan
laki-laki pilihannya, mereka menentukan kapan wakil dari pihak laki-laki bisa
datang kembali ke rumahnya untuk menyelesaikan masalah pernikahan ini.
4# a!i!ahan (u0a1aa) ,i.a hai
(etelah tiga hari berada di rumah pihak laki-laki atau persembunyian,
$alon pengantin baru akan diupa$arai dengan sesajen yang dituntun oleh
pemangku pendeta dari keluarga (udra! untuk mengesahkan perkawinan tersebut
se$ara agama indu Bali. pa$ara ini hanya dihadiri oleh keluarga dekat
pasangan pengantin atau pihak laki-laki saja kalau memakai $ara kawin lari.
D# a!i!ahan "i sanggah (0ua -elua.a)
Pada hari yang telah disepakati dan ditunjuk oleh pendeta Brahmana,
upa$ara yang lebih besar dilaksanakan di sanggah pihak laki-laki. Makna
upa$ara ini adalah untuk menyampaikan kepada para leluhur yang bersemayam di
sanggah itu, bahwa ada satu pendatang baru yang akan menjadi anggota keluarga
dan akan melanjutkan keturunannya.
E# U0a1aa Mekala # kalaan
pa$ara ini disebut upa$ara agama yaitu 8 Mekala-kalaan8 natab banten!,
biasanya dipuput oleh seorang pinandita. pa$ara ini dilaksanakan di halaman
rumah tengah natah! karena merupakan titik sentral kekuatan 8%ala Bhu$ari8
sebagai penguasa wilayah madyaning mandala perumahan. Makala-
kalaan berasal dari kata 8kala8 yang berarti energi. %ala merupakan mani#estasi
kekuatan kama yang memiliki mutu keraksasaan asuri sampad!, sehingga dapat
memberi
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
11/20
pengaruh kepada pasangan pengantin yang biasa disebut dalam 8sebel kandel8.
pa$ara mekala-kalaan sebagai sarana penetralisir nyomia! kekuatan kala yang
bersi#at negati# agar menjadi kala hita atau untuk merubah menjadi mutu
kedewataan "aiwi (ampad!. 9adi dengan mohon panugrahan dari (ang yang
%ala Bhu$ari, nyomia (ang yang %ala @areswari menjadi (ang yang (emara
9aya dan (ang yang (emara Catih. 9adi makna upa$ara mekala-kalaan sebagai
pengesahan perkawinan kedua mempelai melalui proses penyu$ian, sekaligus
menyu$ikan benih yang dikandung kedua mempelai, berupa sukla spermato6oa!
dari pengantin laki dan wanita ovum! dari pengantin wanita.
Peala,an U0a1aa Mekala$
kalaan
1. (anggah (urya
"i sebelah kanan digantungkan biyu lalung dan di sebelah kiri sanggah
digantungkan sebuah kulkul berisi berem. (anggah (urya merupakan niyasa
simbol! stana (ang yang idhi asa, dalam hal ini merupakan stananya
"ewa (urya dan (ang yang (emara 9aya dan (ang yang (emara Catih. Biyu
lalung adalah simbol kekuatan purusa dari (ang yang idhi dan (ang yang
Purusa ini bermani#estasi sebagai (ang yang (emara 9aya, sebagai dewa
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
12/20
)
kebajikan,
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
13/20
1D
ketampanan, kebijaksanaan simbol pengantin pria. %ulkul berisi berem simbol
kekuatan prakertinya (ang yang idhi dan bermani#estasi sebagai (ang yang
(emara Catih, dewa ke$antikan serta kebijaksanaan simbol pengantin wanita.
2. %elabang %ala @areswari %ala
Badeg!.
(imbol $alon pengantin, yang diletakkan sebagai alas upakara mekala-
kalaan serta diduduki oleh kedua $alon pengantin.
+. ikeh "adakan tikar ke$il!.
ikeh dadakan diduduki oleh pengantin wanita sebagai simbol selaput
dara hymen! dari wanita. %alau dipandang dari sudut spiritual, tikeh dadakan
adalah sebagai simbol kekuatan (ang yang Prakerti kekuatan yoni!.
3. %eris
%eris sebagai kekuatan (ang yang Purusa kekuatan lingga! $alon
pengantin pria. Biasanya nyungklit keris, dipandang dari sisi spritualnya sebagai
lambang kepurusan dari pengantin pria.
*. Benang Putih
"alam mekala-kalaan dibuatkan benang putih sepanjang setengah meter,terdiri dari 12 bilahan benang menjadi satu, serta pada kedua ujung
benang masing-masing dikaitkan pada $abang pohon dapdap setinggi +D $m.
/ngka 12 berarti simbol dari sebel 12 hari, yang diambil dari $erita dihukumnya
Pandawa oleh %urawa selama 12 tahun. "engan upa$ara mekala-kalaan otomatis
sebel pengantin yang disebut sebel kandalan menjadi sirna dengan upa$ara
penyu$ian tersebut. "ari segi spiritual benang ini sebagai simbol dari lapisan
kehidupan, berarti sang pengantin telah siap untuk meningkatkan alamkehidupannya dari Brahma$ari /srama menuju alam 7rhasta /srama.
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
14/20
11
6. Tegen – tegenan
Makna tegen-tegenan merupakan simbol dari pengambil alihan tanggung
jawab sekala dan niskala. Perangkat tegen-tegenan 5 batang tebu berarti hidup
pengantin artinya bisa hidup bertahap seperti hal tebu ruas demi ruas, se$ara
manis. angkul sebagai simbol /rdha andra. angkul sebagai alat
bekerja, berkarma berdasarkan "harma. Periuk simbol windhu. Buah kelapa
simbol brahman (ang yang idhi!. (eekor yuyu simbol bahasa isyarat
memohon keturunan dan kerahayuan.
A. Suwun-suwunan sarana jinjingan!
Berupa bakul yang dijinjing mempelai wanita, yang berisi talas,
kunir, beras dan bumbu-bumbuan melambangkan tugas wanita atau istri
mengmbangkan benih yang diberikan suami, diharapkan seperti pohon kunir dan
talas berasal dari bibit yang ke$il berkembang menjadi besar.
. "agang-dagangan
Melambangkan kesepakatan dari suami istri untuk membangun rumah
tangga dan siap menanggung segala Cesiko yang timbul akibat perkawinan
tersebut seperti kesepakatan antar penjual dan pembeli dalam transaksi dagang.
). (apu lidi + lebih!
(imbol ri %aya Parisudha. Pengantin pria dan wanita saling men$ermatisatu sama lain, isyarat saling memperingatkan serta saling mema$u agar
selalu ingat dengan kewajiban melaksanakan ri Cna, berdasarkan u$apan baik,
prilaku yang baik dan pikiran yang baik, disamping itu memperingatkan agar
tabah menghadapi $obaan dan kehidupan rumah tangga.
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
15/20
12
1D. Sambuk Kupakan serabut kelapa!
(erabut kelapa dibelah tiga, di dalamnya diisi sebutir telor bebek,
kemudian di$akup kembali di luarnya diikat dengan benang berwarna tiga tri
datu!. (erabut kelapa berbelah tiga simbol dari riguna satwam, rajas, tamas!.
Benang ridatu simbol dari ri Murti Brahma, isnu, (iwa! mengisyaratkan
kesu$ian. elor bebek simbol manik. Mempelai saling tendang serabut kelapa
metanjung sambuk! sebanyak tiga kali, setelah itu se$ara simbolis diduduki
oleh pengantin wanita. /pabila mengalami perselisihan agar bisa saling
mengalah, serta se$ara $epat di masing-masing individu menyadari langsung.
(elalu ingat dengan penyu$ian diri, agar kekuatan triguna dapat terkendali.
(elesai upa$ara serabut kalapa ini diletakkan di bawah tempat tidur mempelai.
11. Tetimpug
Bambu tiga batang yang dibakar dengan api dayuh yang bertujuan
memohon penyupatan dari (ang yang Brahma.
(etelah upa$ara mekala-kalaan selesai dilanjutkan dengan $ara
membersihkan diri mandi! hal itu disebut dengan 8angelus wimoha8 yang
berarti melaksanakan perubahan nyomia kekuatan asuri sampad menjadi daiwi
sampad atau nyomia bhuta kala @areswari agar menjadi (ang yang (emara
9aya dan (ang yang (emara Catih agar harapan dari perkawinan ini bisa lahir
anak yang suputra. (etelah mandi pengantin dihias busana agung karena akan
natab di bale yang berarti bersyukur kepada Ida (ang yang idhi asa.(elanjutnya pada hari baik yang selanjutnya akan dilaksanakan upa$ara idhi
idana aturan serta bersyukur kepada yang idhi!.
*# U0a1aa Mepamit
pa$ara mepamit perpisahan! dilakukan di sanggah pihak keluarga
pengantin perempuan. Makna dari upa$ara ini adalah untuk minta pamit kepada
para leluhur karena sekarang telah menikah dan menjadi milik dan
tanggung
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
16/20
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
17/20
13
9enis kembang berupa $empaka putih dan kuning, mawar merah, sandat
perak, bunga sasak, puspa lembo, dan bunga kap. Bagian belakang petit is,
menurutnya, didesain dengan gelung tanjung yang diisi bunga $empaka putih dan
kuning, gubah berisi bunga sandat, juga pusung gonjeren. (ementara tata rias
rambutnya semi! berisi malem. Bagian atas semi diisi bunga gumitir berbentuk
bulat dan berjumlah ganjil, A atau ) kun$up. (ementara aksesorisnya berupa
badong, gelang kana, dan gelang naga sastra.
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
18/20
%
B
)
)
1*
BUSANA PENGANTIN BALI
%
%
'5 '
5
3 A
6 4
6
<
A
B
)
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
19/20
1<
Ke,ean.an :
/@I/
1. Petitis
2. ajung
+. 7elung %un$it
3. Badong
*. 7elang %ana
-
8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc
20/20
1A
DA*TAR PUSTAK A
. armoko, dkk. 1))*!. ndonesia ndah. 9akarta5 Perum Per$etakan @egar a
Cepublik Indonesia.
Ida Bagus "harmika, dkk. 1))!. !akaian "dat Tradisional #ali. "epartemen
Pendidikan dan kebudayaan "irektorat 9enderal %ebudayaan "irektorat
(ejarah @ilai radisi Proyek Inventaris dan "okumentasi %ebudayaan
"aerah5 9akarta.
http500 balebanjar.$om0inde&.php0$ontent