bus._peng._bali.doc

Upload: uwi-okta-sari

Post on 05-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    1/20

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    2/20

    2

    A# La,a Bela-an. Bu$a/a

    Bali merupakan provinsi yang menyumbangkan aset besar dari budayanya

    melalui pariwisata bagi bangsa Indonesia. Perkawinan merupakan suatu saat

    yang amat penting dalam kehidupan orang Bali, karena pada saat itulah ia dapat

    dianggap sebagai warga penuh dari masyarakat, dan baru sesudah itu ia

    memperoleh hak-hak dan kewajiban seorang warga komuniti dan warga

    kelompok kerabat. Menurut anggapan adat lama yang amat dipengaruhi oleh

    sistem klen- klen dadia! dan sistem kasta wangsa!, maka perkawinan itu

    sedapat mungkin dilakukan diantara warga se-klen, atau setidak-tidaknya

    antara orang yang dianggap sederajat dalam kasta. "emikian, perkawinan adat

    di Bali itu bersi#at endogami klen, sedangkan perkawinan yang di$ita-$itakan

    oleh orang Bali yang masih %olot adalah perkawinan antara anak-anak dari dua

    orang saudara laki-laki. %eadaan ini memang menyimpang dari lain-lain

    masyarakat yang berklen, yang pada umumnya bersi#at e&ogami.

    'rang-orang se-klen di Bali itu, adalah orang orang yang setingkat

    kedudukannya dalam adat dan agama, dan demikian juga dalam kasta, sehingga

    dengan berusaha untuk kawin dalam batas klennya, terjagalah kemungkinan akan

    ketegangan-ketegangan dan noda-noda keluarga yang akan terjadi akibat

     perkawinan antar kasta yang berbeda derajatnya. "alam hal ini terutama harus

    dijaga agar anak wanita dari kasta yang tinggi jangan sampai kawin dengan pria

    yang lebih rendah derajat kastanya, karena perkawinan itu akan membawa malu

    kepada keluarga, serta menjatuhkan gengsi dari seluruh kasta dari anak wanita

    tersebut. "ahulu, apabila ada perkawinan sema$am itu, maka wanitannya akan

    dinyatakan keluar dari dadianya, dan se$ara #isik suami-istri akan dihukum buang

    maselong! untuk beberapa lama, ketempat yang jauh dari tempat asalnya.

    (emenjak tahun 1)*1, hukuman serma$am itu tidak pernah dijalankan lagi, dan

     pada saat ini hukuman $ampuran sema$am itu relati# lebih banyak dilaksanakan.

    Bentuk perkawinan lain yang dianggap pantang adalah perkawinan bertukar 

    antara saudara perempuan suami dengan saudara laki-laki istri makedengan

    ngad!, karena perkawinan yang demikian itu dianggap dapat

    mendatangkan

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    3/20

    +

     ben$ana panes!. Pada umumnya, seorang pemuda Bali memperoleh seorang istri

    dengan dua $ara, yaitu dengan meminang memadik, ngidih! kepada

    keluarga gadis, atau dengan a$ara melarikan seorang gadis mrangkat,ngrorod!.

    %edua $ara diatas berdasarkan adat.

    B# U0a1aa Peni-ahan $aeah Bali

    mat indu mempunyai tujuan hidup yang disebut atur Purusa /rthayaitu "harma, /rtha, %ama dan Moksa. "harma, merupakan kebenaran absolut

    yang mengarahkan manusia untuk berbudi pekerti luhur sesuai dengan

    ajaran agama yang menjadi dasar hidup. /rtha adalah kekayaan dalam bentuk 

    materi0 benda- benda duniawi yang merupakan penunjang hidup manusia. %ama

    adalah keinginan untuk memperoleh kenikmatan wisaya!, ber#ungsi sebagai

     penunjang hidup yang bersi#at tidak kekal. Moksa adalah kelepasan, kebebasan

    atau kemerdekaan kadyatmikan atau Nirwana! manunggalnya hidup dengan

    Pen$ipta (ang yang idhi asa! sebagai tujuan utama, tertinggi, dan

    terakhir.

    ahapan untuk mewujudkan 3 tujuan hidup itu disebut dengan atur 

    /srama. 4ang terdiri dari 5

    1. Brahmacari Asrama, adalah tingkat masa menuntut ilmu. Masa Brahma$ari

    diawali dengan upa$ara panayana dan diakhiri dengan pengakuan dan

     pemberian Samawartana Ija6ah!.

    2. Grhasta Asrama, adalah tingkat kehidupan berumahtangga. Masa 7rehasta

    /srama ini adalah merupakan tingkatan kedua setelah Brahma$ari /srama.

    "alam memasuki masa 7rehasta diawali dengan suatu upa$ara yang disebut

    Wiwaha Samskara Perkawinan! yang bermakna sebagai pengesahan se$ara

    agama dalam rangka kehidupan berumahtangga melanjutkan keturunan,

    melaksanakan yadnya dan kehidupan sosial lainnya!.

    3. Wanaprastha Asrama, merupakan tingkat kehidupan ketiga. "imana

     berkewajiban untuk menjauhkan diri dari na#su keduniawian. Pada masa ini

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    4/20

    +

    hidupnya diabdikan kepada pengamalan ajaran "harma. "alam masa

    ini

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    5/20

    3

    kewajiban kepada keluarga sudah berkurang, melainkan ia men$ari dan

    mendalami arti hidup yang sebenarnya, aspirasi untuk memperoleh

    kelepasan0moksa dipraktekkannya dalam kehidupan sehari- hari.

    4. Sanyasin Asrama (bhiksuka), merupakan tingkat terakhir dari $atur asrama, di

    mana pengaruh dunia sama sekali lepas. Mengabdikan diri pada nilai-nilai dari

    keutamaan "harma dan hakekat hidup yang benar. Pada tingkatan ini, ini banyak 

    dilakukan kunjungan "harma yatra, irtha yatra! ke tempat su$i, di mana

    seluruh sisa hidupnya hanya diserahkan kepada (ang Pen$ipta untuk men$apai

    moksa.

    Perkawinan atau wiwaha adalah suatu upaya untuk mewujudkan tujuan

    hidup 7rhasta /srama. ugas pokok dari 7rhasta /srama menurut lontar 

    /gastya Parwa adalah mewujudkan suatu kehidupan yang disebut 84atha sakti

    %ayika "harma8 yang artinya dengan kemampuan sendiri melaksanakan

    "harma. 9adi seorang 7rhasta harus benar-benar mampu mandiri mewujudkan

    "harma dalam kehidupan ini. %emandirian dan pro#esionalisme inilah yang

    harus benar-benar disiapkan oleh seorang indu yang ingin menempuh jenjang

     perkawinan. "alam perkawinan ada dua tujuan hidup yang harus dapat

    diselesaikan dengan tuntas yaitu mewujudkan artha dan kama yang

     berdasarkan "harma. "alam hal ini pasangan pengantin seperti laki - laki dan

     perempuan pun harus mengikuti ritual keagamaan indu "harma Bali.

    Pada tahap persiapan, seseorang yang akan memasuki jenjang perkawinan

    amat membutuhkan bimbingan, khususnya agar dapat melakukannya dengan

    sukses atau memperke$il rintangan-rintangan yang mungkin timbul. Bimbingan

    tersebut akan amat baik kalau diberikan oleh seorang yang ahli dalam bidang

    agama indu, terutama mengenai tugas dan kewajiban seorang grhastha, untuk 

     bisa mandiri di dalam mewujudkan tujuan hidup mendapatkan artha dan kama

     berdasarkan "harma. Menurut hukum adat Bali, terutama pada :6aman dodol;,

    dikenal ada banyak jalan melangsungkan perkawinan. (atu di antaranya adalah

     perkawinan kajangkepang atau adung-adungan. "alam hal ini proses perkawinan

    tidak didahului dengan magelanan atau pa$aran. Bahkan ada kalanya mereka

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    6/20

    *

     baru kenal beberapa saat menjelang perkawinan. Perkawinan ini

    dilangsungkan atas

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    7/20

    <

    kehendak orang tua. (elain itu ada juga perkawinan malegandang. Ini lebih seru

    lagi. (eorang wanita di$ulik se$ara paksa, kemudian diajak kawin. =aman

    sekarang, umumnya perkawinan dilaksanakan dengan memilih salah satu di

    antara dua $ara melangsungkan perkawinan, yaitu5 perkawinan mamadik 

    meminang!, perkawinan ngrorod lari bersama!,  Nyentana/Nyeburin.

    Berikut diuraikan masing-masing jenis perkawinan tersebut.

    1!  Mapadik/Ngidih adalah perkawinan meminang yang dilakukan oleh keluarga

    $alon mempelai laki-laki yang datang meminang ke rumah $alon mempelai

     perempuan. Meminang dapat dilakukan bila telah ada kesepakatan antara kedua

    $alon mempelai dan keduanya saling men$intai serta pelaksanaannya keluarga

    mempelai laki-laki diminta se$ara #ormal pada hari yang dianggap baik untuk 

    meminang selanjutnya dilakukan upa$ara perkawinan (a>skaraviv?ha! sesuai

    dengan ketentuan dalam agama indu. %ini perkawinan meminang ini

    merupakan hal yang umum dan lumrah dilakukan oleh seluruh kalangan

    masyarakat.

    2! @gelayat /Ngerorod . Perkawinan selarian atau sering disingkat kawin lari

    dimaksudkan bahwa kedua $alon mempelai atas dasar saling men$intai sepakat

    untuk lari bersama-sama ke rumah pihak ketiga untuk melakukan

     perkawinan. 'leh keluarga pihak ketiga dipermaklumkan kepada orang tua gadis

    dan orang tua $alon mempelai laki-laki bahwa akan dilangsungkan upa$ara

     perkawinan. Perkawinan ini sema$am katup pengaman bagi perkawinan yang

    tidak mendapat restu oleh orang tua mempelai perempuan. "i masa lalu

    keluarga-keluarga tertentu merasa lebih bermartabat bila menempuh perkawinan

    ini, karena bila meminang, terasa kehormatan keluarga laki-laki direndahkan, di

    samping dari segi pembiayaan perkawinan ini lebih sedikit menghabiskan

     biaya dibandingkan dengan perkawinan sistem meminang. "ewasa ini

     perkawinan @gelayat atau @gerorod ini sudah banyak ditinggalkan.

    Masyarakat kini merasa malu kalau keluarganya menempuh kawin lari, ka$uali

    karena #aktor-#aktor tertentu terutama menyangkut harga diri seseorang yang

    masih ditutupi oleh kabut #eodalisme.

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    8/20

    A

    +!  Nyentana/Nyeburin. @yentana dipandang lebih terhormat dibandingkan

    dengan @yeburin. %edua jenis perkawinan ini merupakan kebalikan dari sistem

     perkawinan yang umum, utamanya menyangkut status mempelai laki-laki. "alam

    kedua jenis perkawinan ini, mempelai laki-laki tinggal di rumah asal mempelai

     perempuan dan statusnya sebagai status mempelai perempuan utamanya

    menyangkut waris dan kewajiban memelihara pura keluarga mempelai

     perempuan. "alam perkawinan @yentana, keluarga mempelai perempuan

    meminang $alon mempelai laki-laki, sedang dalam @yeburin, mempelai laki-laki

    datang ke rumah mempelai perempuan untuk mengikuti upa$ara perkawinan.

    %edua jenis perkawinan di atas umum dilakukan di %abupaten abanan, Bali

    walaupun di keluarga mempelai wanita terdapat saudara-saudaranya yang

    laki- laki sebagai pelanjut keturunan keluarga itu. "ari ketiga perkawinan tersebut

    yang akan lebih dijelaskan yaitu @gelayat0@gerorod kawin lari ! karena

     perkawinan ini yang menurut penulis paling unik.

    A#  Magelanan ( Be0a1aan a,au 2e,unan.an )

    (alah satu #ase penting yang harus dilewati sebelum memasuki jenjang

     perkawinan disebut magelanan berpa$aran atau bertunangan!. 7elan artinya

     pa$ar atau tunangan. /pabila proses magelanan berpa$aran! berjalan mulus,

    akan dipilih perkawinan dengan $ara mamadik meminang!. (ebaliknya, apabila

     proses magelanan berjalan kurang mulus dua sejoli saling men$intai, tetapi

    hubungan mereka tidak direstui oleh orangtua salah satu pihak, seperti yang

    /nda rasakan sekarang!, maka mereka akan melangsungkan perkawinan dengan

    $ara ngrorod lari bersama!

    B# Ka3in lai

    Pada hari yang telah disetujui oleh pasangan $alon pengantin, laki-

    laki atau orang lain yang dimintai tolong, menjemput si perempuan dan

    membawanya ke rumah salah satu kerabat atau temannya untuk disembunyikan

     paling sedikit selama tiga hari atau sampai orang tua pihak perempuan mengakui

     bahwa anak gadisnya telah menikah. (elanjutnya, empat orang mewakili pihak 

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    9/20

    laki-laki untuk 

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    10/20

    A

    menyampaikan pesan kepada orangtua bahwa anak gadisnya telah pergi untuk 

    menikah. %elian banjar dari pihak keluarga perempuan ikut untuk 

    menyampaikan pesan tersebut. Mereka membawa lampu sebagai simbul

     penerangan dan surat pernyataan dari $alon pasangan pengantin bahwa mereka

    menikah atas dasar $inta dan tanpa paksaan pihak manapun. /pabila orangtua si

     perempuan menerima bahwa anaknya telah dilarikan dan akan menikah dengan

    laki-laki pilihannya, mereka menentukan kapan wakil dari pihak laki-laki bisa

    datang kembali ke rumahnya untuk menyelesaikan masalah pernikahan ini.

    4#  a!i!ahan (u0a1aa) ,i.a hai

    (etelah tiga hari berada di rumah pihak laki-laki atau persembunyian,

    $alon pengantin baru akan diupa$arai dengan sesajen yang dituntun oleh

     pemangku pendeta dari keluarga (udra! untuk mengesahkan perkawinan tersebut

    se$ara agama indu Bali. pa$ara ini hanya dihadiri oleh keluarga dekat

     pasangan pengantin atau pihak laki-laki saja kalau memakai $ara kawin lari.

    D#  a!i!ahan "i sanggah (0ua -elua.a)

    Pada hari yang telah disepakati dan ditunjuk oleh pendeta Brahmana,

    upa$ara yang lebih besar dilaksanakan di sanggah pihak laki-laki. Makna

    upa$ara ini adalah untuk menyampaikan kepada para leluhur yang bersemayam di

    sanggah itu, bahwa ada satu pendatang baru yang akan menjadi anggota keluarga

    dan akan melanjutkan keturunannya.

    E# U0a1aa Mekala # kalaan

    pa$ara ini disebut upa$ara agama yaitu 8 Mekala-kalaan8 natab banten!,

     biasanya dipuput oleh seorang pinandita. pa$ara ini dilaksanakan di halaman

    rumah tengah natah! karena merupakan titik sentral kekuatan 8%ala Bhu$ari8

    sebagai penguasa wilayah madyaning mandala perumahan.  Makala-

    kalaan berasal dari kata 8kala8 yang berarti energi. %ala merupakan mani#estasi

    kekuatan kama yang memiliki mutu keraksasaan asuri sampad!, sehingga dapat

    memberi

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    11/20

     pengaruh kepada pasangan pengantin yang biasa disebut dalam 8sebel kandel8.

    pa$ara mekala-kalaan sebagai sarana penetralisir nyomia! kekuatan kala yang

     bersi#at negati# agar menjadi kala hita atau untuk merubah menjadi mutu

    kedewataan "aiwi (ampad!. 9adi dengan mohon panugrahan dari (ang yang

    %ala Bhu$ari, nyomia (ang yang %ala @areswari menjadi (ang yang (emara

    9aya dan (ang yang (emara Catih. 9adi makna upa$ara mekala-kalaan sebagai

     pengesahan perkawinan kedua mempelai melalui proses penyu$ian, sekaligus

    menyu$ikan benih yang dikandung kedua mempelai, berupa sukla spermato6oa!

    dari pengantin laki dan wanita ovum! dari pengantin wanita.

    Peala,an U0a1aa  Mekala$

    kalaan

    1. (anggah (urya

    "i sebelah kanan digantungkan biyu lalung dan di sebelah kiri sanggah

    digantungkan sebuah kulkul berisi berem. (anggah (urya merupakan niyasa

    simbol! stana (ang yang idhi asa, dalam hal ini merupakan stananya

    "ewa (urya dan (ang yang (emara 9aya dan (ang yang (emara Catih. Biyu

    lalung adalah simbol kekuatan purusa dari (ang yang idhi dan (ang yang

    Purusa ini bermani#estasi sebagai (ang yang (emara 9aya, sebagai dewa

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    12/20

    )

    kebajikan,

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    13/20

    1D

    ketampanan, kebijaksanaan simbol pengantin pria. %ulkul berisi berem simbol

    kekuatan prakertinya (ang yang idhi dan bermani#estasi sebagai (ang yang

    (emara Catih, dewa ke$antikan serta kebijaksanaan simbol pengantin wanita.

    2. %elabang %ala @areswari %ala

    Badeg!.

    (imbol $alon pengantin, yang diletakkan sebagai alas upakara mekala-

    kalaan serta diduduki oleh kedua $alon pengantin.

    +. ikeh "adakan tikar ke$il!.

    ikeh dadakan diduduki oleh pengantin wanita sebagai simbol selaput

    dara hymen! dari wanita. %alau dipandang dari sudut spiritual, tikeh dadakan

    adalah sebagai simbol kekuatan (ang yang Prakerti kekuatan yoni!.

    3. %eris

    %eris sebagai kekuatan (ang yang Purusa kekuatan lingga! $alon

     pengantin pria. Biasanya nyungklit keris, dipandang dari sisi spritualnya sebagai

    lambang kepurusan dari pengantin pria.

    *. Benang Putih

    "alam mekala-kalaan dibuatkan benang putih sepanjang setengah meter,terdiri dari 12 bilahan benang menjadi satu, serta pada kedua ujung

     benang masing-masing dikaitkan pada $abang pohon dapdap setinggi +D $m.

    /ngka 12 berarti simbol dari sebel 12 hari, yang diambil dari $erita dihukumnya

    Pandawa oleh %urawa selama 12 tahun. "engan upa$ara mekala-kalaan otomatis

    sebel pengantin yang disebut sebel kandalan menjadi sirna dengan upa$ara

     penyu$ian tersebut. "ari segi spiritual benang ini sebagai simbol dari lapisan

    kehidupan, berarti sang pengantin telah siap untuk meningkatkan alamkehidupannya dari Brahma$ari /srama menuju alam 7rhasta /srama.

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    14/20

    11

    6. Tegen – tegenan

    Makna tegen-tegenan merupakan simbol dari pengambil alihan tanggung

     jawab sekala dan niskala. Perangkat tegen-tegenan 5 batang tebu berarti hidup

     pengantin artinya bisa hidup bertahap seperti hal tebu ruas demi ruas, se$ara

    manis. angkul sebagai simbol /rdha andra. angkul sebagai alat

     bekerja, berkarma berdasarkan "harma. Periuk simbol windhu. Buah kelapa

    simbol brahman (ang yang idhi!. (eekor yuyu simbol bahasa isyarat

    memohon keturunan dan kerahayuan.

    A. Suwun-suwunan sarana jinjingan!

    Berupa bakul yang dijinjing mempelai wanita, yang berisi talas,

    kunir, beras dan bumbu-bumbuan melambangkan tugas wanita atau istri

    mengmbangkan benih yang diberikan suami, diharapkan seperti pohon kunir dan

    talas berasal dari bibit yang ke$il berkembang menjadi besar.

    . "agang-dagangan

    Melambangkan kesepakatan dari suami istri untuk membangun rumah

    tangga dan siap menanggung segala Cesiko yang timbul akibat perkawinan

    tersebut seperti kesepakatan antar penjual dan pembeli dalam transaksi dagang.

    ). (apu lidi + lebih!

    (imbol ri %aya Parisudha. Pengantin pria dan wanita saling men$ermatisatu sama lain, isyarat saling memperingatkan serta saling mema$u agar 

    selalu ingat dengan kewajiban melaksanakan ri Cna, berdasarkan u$apan baik,

     prilaku yang baik dan pikiran yang baik, disamping itu memperingatkan agar 

    tabah menghadapi $obaan dan kehidupan rumah tangga.

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    15/20

    12

    1D. Sambuk Kupakan serabut kelapa!

    (erabut kelapa dibelah tiga, di dalamnya diisi sebutir telor bebek,

    kemudian di$akup kembali di luarnya diikat dengan benang berwarna tiga tri

    datu!. (erabut kelapa berbelah tiga simbol dari riguna satwam, rajas, tamas!.

    Benang ridatu simbol dari ri Murti Brahma, isnu, (iwa! mengisyaratkan

    kesu$ian. elor bebek simbol manik. Mempelai saling tendang serabut kelapa

    metanjung sambuk! sebanyak tiga kali, setelah itu se$ara simbolis diduduki

    oleh pengantin wanita. /pabila mengalami perselisihan agar bisa saling

    mengalah, serta se$ara $epat di masing-masing individu menyadari langsung.

    (elalu ingat dengan penyu$ian diri, agar kekuatan triguna dapat terkendali.

    (elesai upa$ara serabut kalapa ini diletakkan di bawah tempat tidur mempelai.

    11. Tetimpug 

    Bambu tiga batang yang dibakar dengan api dayuh yang bertujuan

    memohon penyupatan dari (ang yang Brahma.

    (etelah upa$ara mekala-kalaan selesai dilanjutkan dengan $ara

    membersihkan diri mandi! hal itu disebut dengan 8angelus wimoha8 yang

     berarti melaksanakan perubahan nyomia kekuatan asuri sampad menjadi daiwi

    sampad atau nyomia bhuta kala @areswari agar menjadi (ang yang (emara

    9aya dan (ang yang (emara Catih agar harapan dari perkawinan ini bisa lahir 

    anak yang suputra. (etelah mandi pengantin dihias busana agung karena akan

    natab di bale yang berarti bersyukur kepada Ida (ang yang idhi asa.(elanjutnya pada hari baik yang selanjutnya akan dilaksanakan upa$ara idhi

    idana aturan serta bersyukur kepada yang idhi!.

    *# U0a1aa Mepamit 

    pa$ara mepamit perpisahan! dilakukan di sanggah pihak keluarga

     pengantin perempuan. Makna dari upa$ara ini adalah untuk minta pamit kepada

     para leluhur karena sekarang telah menikah dan menjadi milik dan

    tanggung

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    16/20

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    17/20

    13

    9enis kembang berupa $empaka putih dan kuning, mawar merah, sandat

     perak, bunga sasak, puspa lembo, dan bunga kap. Bagian belakang petit is,

    menurutnya, didesain dengan gelung tanjung yang diisi bunga $empaka putih dan

    kuning, gubah berisi bunga sandat, juga pusung gonjeren. (ementara tata rias

    rambutnya semi! berisi malem. Bagian atas semi diisi bunga gumitir berbentuk 

     bulat dan berjumlah ganjil, A atau ) kun$up. (ementara aksesorisnya berupa

     badong, gelang kana, dan gelang naga sastra.

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    18/20

    %

    B

    )

    )

    1*

    BUSANA PENGANTIN BALI

    %

    %

    '5 '

    5

    3 A

    6 4

    6

    <

    A

    B

    )

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    19/20

    1<

    Ke,ean.an :

    /@I/

    1. Petitis

    2. ajung

    +. 7elung %un$it

    3. Badong

    *. 7elang %ana

  • 8/15/2019 Bus._Peng._Bali.doc

    20/20

    1A

    DA*TAR PUSTAK A

    . armoko, dkk. 1))*!.  ndonesia ndah. 9akarta5 Perum Per$etakan  @egar a

    Cepublik Indonesia.

    Ida Bagus "harmika, dkk. 1))!.  !akaian "dat Tradisional #ali. "epartemen

    Pendidikan dan kebudayaan "irektorat 9enderal %ebudayaan "irektorat

    (ejarah @ilai radisi Proyek Inventaris dan "okumentasi %ebudayaan

    "aerah5 9akarta.

    http500 balebanjar.$om0inde&.php0$ontent