(by nurul) · selain sebagai salah satu sumber mata pencaharian, beberapa keanekaragaman hayati...

10
SUNGAI KITA, CERMINAN DIRI (by nurul) Memulai artikel kali ini, saya ingin berbagi kutipan-kutipan berikut: “No man ever steps in the same river twice, for it's not the same river and he's not the same man” (Tak ada seorang pun menginjakkkan kakinya di sungai yang sama, karena sungainya tidak lagi sama dan ia pun bukan orang yang sama) — Heraclitus “Karena manusia hanya memiliki satu bumi, maka semua dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia akan balik mengenai manusia itu kembali!” Budhi Soesilo, 2012 “You can’t be unhappy in the middle of a big, beautiful river.” (Kamu tidak bisa tidak bahagia di tengah sungai besar yang indah.) — Jim Harrison “A river or stream is a cycle of energy from sun to plants to insects to fish. It is a continuum broken only by humans.” (Sungai atau arus merupakan siklus energi dari matahari ke tanaman ke serangga hingga ikan. Itu adalah kontinum yang diputus hanya oleh manusia.) — Aldo Leopold “A river is more than an amenity, it is a treasure.” (Sungai lebih dari sebuah kemudahan, itu adalah sesuatu yang berharga.) — Oliver Wendell Holmes “The activist is not the man who says the river is dirty. The activist is the man who cleans up the river.” (Aktivis bukan orang yang bilang sungai itu kotor. Aktivis adalah orang yang membersihkan sungai.) — Ross Perot

Upload: others

Post on 01-Jan-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: (by nurul) · Selain sebagai salah satu sumber mata pencaharian, beberapa keanekaragaman hayati yang ada di sungai dapat menjadi bahan konsumsi, baik bagi manusia dan makhluk hidup

SUNGAI KITA, CERMINAN DIRI (by nurul)

Memulai artikel kali ini, saya ingin berbagi kutipan-kutipan berikut:

“No man ever steps in the same river twice, for it's not the same river and he's not the same man” (Tak ada seorang pun menginjakkkan kakinya di sungai yang sama, karena sungainya tidak lagi sama dan ia pun bukan orang yang sama) — Heraclitus

“Karena manusia hanya memiliki satu bumi, maka semua dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia akan balik mengenai manusia itu kembali!” — Budhi Soesilo, 2012

“You can’t be unhappy in the middle of a big, beautiful river.” (Kamu tidak bisa tidak bahagia di tengah sungai besar yang indah.) — Jim Harrison

“A river or stream is a cycle of energy from sun to plants to insects to fish. It is a continuum broken only by humans.” (Sungai atau arus merupakan siklus energi dari matahari ke tanaman ke serangga hingga ikan. Itu adalah kontinum yang diputus hanya oleh manusia.) — Aldo Leopold

“A river is more than an amenity, it is a treasure.” (Sungai lebih dari sebuah kemudahan, itu adalah sesuatu yang berharga.) — Oliver Wendell Holmes

“The activist is not the man who says the river is dirty. The activist is the man who cleans up the river.” (Aktivis bukan orang yang bilang sungai itu kotor. Aktivis adalah orang yang membersihkan sungai.) — Ross Perot

Page 2: (by nurul) · Selain sebagai salah satu sumber mata pencaharian, beberapa keanekaragaman hayati yang ada di sungai dapat menjadi bahan konsumsi, baik bagi manusia dan makhluk hidup

Ya, sungai merupakan bagian penting dari hidup kita, manusia, di belahan bumi mana pun. Peran sungai dalam kehidupan manusia antara lain:

1. Penampung air

Manfaat pertama dari sungai adalah sungai dapat menampung debit air yang turun ke tanah melalui hujan. Air hujan yang turun biasanya akan berkumpul dan mengalir ke suatu tempat. Tempat tersebut yang menjadi penampungan dari air hujan adalah sungai dan juga danau.

2. Mengalirkan air ke hilir

Air memiliki sifat bergerak dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah. Dengan berdasarkan sifat air inilah, sungai dapat mengalirkan air dari hulu atau sumber air menuju ke hilir, alias tempat dimana sungai itu bermuara. Hal ini dapat mencegah terjadinya penumpukan air pada hulu, yang dapat berakibat meluapnya air sungai.

3. Pembangkit listrik

Manfaat sungai yang lain, yang tidak kalah penting dari manfaat lainnya adalah sungai dapat menjadi salah satu energy yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Adalah pembangkit listrik tenaga air atau PLTA, yang merupakan pemanfaatan sungai sebagai pembangkit listrik. Derasnya aliran sungai dimanfaatkan untuk memutar kincir air, sehingga kincir air ini akan menyebabkan aktifnya generator pada pembangkit listrik, dan kemudian akan menghasilkan listrik yang dapat disuplai untuk kebutuhan sehari–hari.

4. Pusat dari ekosistem

Ekosistem merupakan suatu kumpulan tempat tinggal dari makhluk hidup dan segala pendukungnya. Secara umum ada beberapa ekosistem yang ada, seperti ekosistem laut, daratan, gurun dan juga sungai.

Daru segi biologis, sungai dapat menjadi rumah bagi segala makhluk hidup yang tinggal dalam ekosistemnya. Jenis ikan – ikan dan tanaman air merupakan salah satu contoh manfaat sungai sebagai pusat dari ekosistem yang ada.

Page 3: (by nurul) · Selain sebagai salah satu sumber mata pencaharian, beberapa keanekaragaman hayati yang ada di sungai dapat menjadi bahan konsumsi, baik bagi manusia dan makhluk hidup

5. Sumber nafkah

Sungai juga sering dimanfaatkan sebagai sumber nafkah dari berbagai kalangan masyarakat. Dengan kandungan dan keanekaragaman hayati yang banyak, sungai dapat menjadi sumber rezeki. Katakanlah nelayan dan pembudidaya, yang memanfaatkan sungai sebagai tempat mencari ikan maupun tempat pembesaran ikan.

6. Sumber bahan konsumsi

Selain sebagai salah satu sumber mata pencaharian, beberapa keanekaragaman hayati yang ada di sungai dapat menjadi bahan konsumsi, baik bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Banyak sekali manusia dan hewan yang menggantungkan konsumsi sehari – hari dengan menggunakan sungai. Biasanya bahan konsumsi yang paling umum ditemukan pada sungai ialah jenis ikan – ikan air tawar yang sangat bergizi tinggi bagi kesehatan kita.

Page 4: (by nurul) · Selain sebagai salah satu sumber mata pencaharian, beberapa keanekaragaman hayati yang ada di sungai dapat menjadi bahan konsumsi, baik bagi manusia dan makhluk hidup

7. Transportasi

Sungai tak jarang juga digunakan untuk transportasi dari suatu daerah ke daerah lain, tak jarang perjalanan menuju suatu wilayah tertentu lebih efisien bila melalui sungai dibandingkan lewat daratan.

8. Lokasi mencari ketenangan dan relaksasi

Beberapa orang memanfatkan sungai sebagai lokasi yang tepat untuk mencari ketenangan dan mendapatkan pencerahan. Hal ini disebabkan oleh suara air sungai dan juga suara aliran sungai yang dapat memberikan efek relaksasi bagi tubuh.

9. Untuk kebutuhan sehari – hari

Sungai juga memiliki manfaat yang sangat penting untuk pemenuhan kebutuhan sehari – hari, seperti mandi dan mencuci. Meskipun di perkotaan sudah tidak digunakan secara langsung untuk kebutuhan tersebut, namun di pedesaan ataupun pinggiran-pinggiran kota masih banyak dilakukan.

10. Mencegah banjir

Sungai merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat mengatur munculnya penyebab banjir atau air bah. Apabila sungai memiliki kedalaman tertentu yang baik dan terawatt, maka kondisi ini dapat mengurangi resiko banjir pada suatu daerah. Sudah banyak sekali kasus banjir yang terjadi sebagai akibat dari meluapnya sungai. Maka dari itu kondisi sungai yang baik dan terawatt dapat membantu mencegah banjir.

Page 5: (by nurul) · Selain sebagai salah satu sumber mata pencaharian, beberapa keanekaragaman hayati yang ada di sungai dapat menjadi bahan konsumsi, baik bagi manusia dan makhluk hidup

Begitulah, begitu pentingnya peran sungai bagi kehidupan manusia. Namun sangat disayangkan manusia

adalah makhluk jahil, kufur nikmat dan sombong, dengan bodohnya merasa bahwa sungai akan selalu

ada untuk kehidupan mereka, sehingga mereka merusak dan terus merusak.

Gambar diambil dari berbagai sumber (referensi di akhir artikel)

Pencemaran sungai merupakan dampak mulai dari aktivitas rumah tangga sehari-hari sampai pelaku

usaha yang tidak bertanggungjawab. Lebih jelasnya berikut adalah beberapa penyebab pencemaran

sungai.

1. Limbah rumah tangga

Limbah rumah tangga yang dimaksud di sini tidak hanya limbah yang dihasilkan oleh aktivitas warga di rumah, melainkan juga termasuk limbah rumah makan, kantor,pasar, pertokoan atau pun rumah sakit. Hal tersebut sesuai dengan bunyi Pasal 1 pada Bab 1 dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 173/Menkes/Per/VIII/77.

Page 6: (by nurul) · Selain sebagai salah satu sumber mata pencaharian, beberapa keanekaragaman hayati yang ada di sungai dapat menjadi bahan konsumsi, baik bagi manusia dan makhluk hidup

Limbah rumah tangga tersebut dapat berupa sisa konsumsi makanan sehari- hari, air bekas mencuci pakaian, air bekas mandi dan air bekas sanitasi (baca : Polusi Air).

2. Limbah industri

Berkembangnya industri berbanding lurus dengan meningkatnya limbah yang dihasilkan oleh proses produksi pada suatu industri. Permasalahannya, limbah industri di Indonesia tidak ditangani dengan baik. Masih banyak industri- industri yang nakal dan tidak mengelola limbahya dengan baik. Limbah industri dibuang begitu saja di aliran air sungai. Padahal tak sedikit dari limbah industri yang mengandung senyawa- senyawa berbahaya.

Senyawa- senyawa berbahaya sisa dari kegiatan industri akan bercampur dengan air sungai dan menyebabkan pencemaran sungai. Air sungai mengalami perubahan warna dan menibulkan bau menyengat. Salah satu contoh limbah industri adalah cairan yang mengandung minyak. Minyak tidak akan bisa akan larut ke dalam air (baca : Sifat Sifat Air). Keberdaan minyak juga akan mengancam kehidupan ikan dan biota air lainnya.

3. Limbah pertanian

Ketika sedang musim hama, para petani biasa menggunakan insektisida untuk melindungi tanaman- tanaman komoditi pertanian. Penggunaan beberapa jenis insektisida seperti dichloro diphenil trichonetan (DDT) yang berlebihan dapat menyebabkan pencemaran air. Jika limbah pertanian tersebut tidak diolah dan langsung dibuang ke sungai maka akan menyebabkan pencemaran sungai. Air sungai menjadi kekurangan oksigen dan pada akhirnya akan mempengarui ekosistem sungai.

4. Pemukiman di pinggir sungai

Page 7: (by nurul) · Selain sebagai salah satu sumber mata pencaharian, beberapa keanekaragaman hayati yang ada di sungai dapat menjadi bahan konsumsi, baik bagi manusia dan makhluk hidup

Banyak warga yang kesulitan memperoleh lahan pemukiman di beberapa kota, khususnya kota- kota besar seperti DKI Jakarta yang menjadi tujuan urbanisasi. Warga- warga yang tak punya tempat tinggal tersebut akhirnya membuat rumah semi permanen di berbagai macam tempat yang salah satunya adalah lahan tepi sungai. Lahan di sepajang sungai yang berada di kota- kota padat penduduk telah berubah menjadi pemukiman kumuh.

Warga yang mendiami pemukiman kumuh biasanya memiliki kebiasaan buruk yakni membuang apa saja yang tidak bermanfaat ke dalam sungai. Rumah mereka tepat di tepi sungai sehingga limbah apa saja yang mereka hasilkan akan langsung dibuang ke sungai.

Sungai menjadi penuh dengan sampah dan kemudian mengalami pendangkalan. Jika sudah demikian, sungai dangkal yang tercemar akan mengakibatkan banjir ketika musim penghujan. Banjir air sungai tersebut membawa serta bakteri- bakteri berbahaya yang akhirnya menimbulkan berbagai macam penyakit.

5. Erupsi gunung berapi

Material erupsi berupa bongkahan batu, kerikil dan pasir biasanya akan terbawa oleh aliran sungai di sekitar gunung ketika terjadi hujan. Material- material hasil erupsi gunung berapi dapat menyebabkan banjir bandang yang mana bisa dilihat airnya sangat keruh dan berlumpur. Batuan hasil erupsi juga berpengaruh pada kecepatan aliran sungai dan mengurangi kedalaman sungai.

Lalu darimana kita mengetahui bahwa sebuah badan sungai telah tercemar? Apakah cukup dari fisiknya

yang terlihat secara kasat mata? Apakah harus menunggu perubahan fisik badan air secara signifikan

untuk mengetahui kualitas air sungai? Berikut merupakan indikasi-indikasi ataupun karakteristik dari

sebuah pencemaran sungai.

Perubahan Warna Air Sungai

Salah satu ciri dari air yang tercemar dan dapat dilihat dengan kasat mata adalah terdapat perubahan

warna pada air tersebut. Air yang sehat terlihat jernih dan tidak berwarna. Ketika air yang seharusnya

jernih atau tidak berwarna ini tiba- tiba berubah warna, maka hal ini menandakan bahwa air beresiko

tercemar. Perubahan warna ini terjadi karena ada zat yang mencemari tersebut atau polutan. Berbagai

polutan yang mencemari air dan dapat membuat perubahan pada warna air ini ada bermacam- macam,

seperti limbah industri.

Page 8: (by nurul) · Selain sebagai salah satu sumber mata pencaharian, beberapa keanekaragaman hayati yang ada di sungai dapat menjadi bahan konsumsi, baik bagi manusia dan makhluk hidup

Bau

Selain terjadi perubahan pada warna, salah satu ciri dari air yang tercemar adalah mempunyai

perubahan pada bau. Air yang sehat biasanya tidak berbau. Ketika kita menemui air yang memiliki bau

maka air itu beresiko tercemar oleh zuatu zat polutan tertentu. Biasanya bau yang ditimbulkan dari air

yang tercemar ini adalah bau yang aneh, menyengat, ataupun busuk. Ada banyak polutan yang

menyebabkan air ini mengalami perubahan pada bau, diantaranya adalah limbah industri, pertanian,

atau rumah tangga.

Derajat keasaman atau pH air tidak netral

Derajat keasaman atau pH air merupakan salah satu indikator dari sehat atau tidak air. pH ini adalah

derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman ataupun tingkat kebebasan yang

ada pada suatu larutan. Air yang normal memiliki pH netral, yakni sekitar 7. Ketika air tersebut

tercemar oleh suatu polutan maka air tersebut mempunyai pH yang kurang atau lebih dari pH normal,

yakni berkisar antara 4 hingga 6 atau 8 atau 9. Organisme yang hidup di air lebih menyukai suhu yang

mendekati netral. Sehingga apabila pH di air tersebut semakin jauh dari netral maka bisa saja

mengganggu kelangsungan hidup organisme yang merupakan makanan bagi ikan- ikan. Hal ini akan

berakibat luas pada matinya ikan- ikan maupun binatang lain yang hidup di air tersebut, yang tentunya

dampaknya juga dirasakan langsung oleh manusia.

Perubahan Suhu

Pada kondisi normal, air mempunyai suhu yang lebih rendah daripada suhu lingkungan. Misal suhu pada

lingkungan kita dapati sebesar 30 derajat Celcius, maka suhu air normal di lingkungan tersebut sekitar

25 sampai 27 derajat Celcius. Nah, apabila kita menemui air yang tidak dipanaskan atau dalam kondisi

normal ini mempunyai perbuhan suhu, maka hal ini mengindikasikan bahwa air bisa saja tercemar.

Misalnya pada kasus air digunakan sebagai pendingin mesin di pabrik. Pada kala itu air menyerap banyak

kalor dari mesin- mesin pabrik. Akibatnya, kalor yang terserap oleh air ini berjumlah banyak sehinga

suhu air menjadi meningkat. Pada saat kondisi air yang tercemar banyak kalor mesin ini dibuang ke

sungai, maka hal ini dapat mengganggu kehidupan tumbuhan dan binatang yang hidup di sungai tersebut.

Terdapat endapan/suspensi atau bahan terlarut

Endapan adalah bahan- bahan/padatan-padatan yang tersuspensi dalam badan air dan dapat

mengendap di dasar, sedangkan bahan terlarut merupakan bahan atau zat yang dapat bercampur

Page 9: (by nurul) · Selain sebagai salah satu sumber mata pencaharian, beberapa keanekaragaman hayati yang ada di sungai dapat menjadi bahan konsumsi, baik bagi manusia dan makhluk hidup

menjadi satu dengan air yang tidak menimbulkan sisa (endapan atau ampas). Dalam dunia sains,

pengujian terhadap zat-zat tersuspensi dan terlarut ini biasa disebut dengan parameter TSS (Total

Suspended Solids) dan TDS (Total Dissolved Solids). Kedua bahan pencemar ini, yakni endapan dan

bahan terlarut sangat bisa menimbulkan perubahan pada warna, rasa, bau, dan pH atau derajat

keasaman pada air.

Mikroorganisme berlebih

Sampah atau limbah padat yang menjadi polutan dalam badan air sungai diurai oleh mikroorganisme.

Akibatnya, semakin banyak sampah/polutan maka akan semakin banyak pula mikroorganisme yang

hidup dalam badan air sungai. Mikroorganisme tersebut dapat bersifat sebagai patogen/ membawa

penyakit. Dalam menguraikan sampah, mikroorganisme membutuhkan oksigen sehingga

mikroorganisme yang berlebih dapat membuat jumlah oksigen yang ada di perairan tersebut akan

semakin berkurang yang tentunya memgganggu kelangsungan hidup ikan, binatang lainnya, serta

tumbuhan yang hidup di perairan tersebut.

DO, BOD dan COD

DO atau dissolve oxygen ialah kadar oksigen yang terlarut dalam air. semakin tinggi DO maka air

tersebut akan semakin baik. pada suhu 20C. tingkat DO maksimal ialah 9ppm. ppm ialah satuan untuk

menunjukkan kadar atau satuan. ppm ialah singkatan dari part per million atau sama dengan mg/L.

COD, singkatan dari Chemical Oxygen Demand, atau kebutuhan oksigen kimia untuk reaksi oksidasi

terhadap bahan buangan di dalam air.

BOD singkatan dari Biological Oxygen Demand, atau kebutuhan oksigen biologis untuk memecah bahan

buangan di dalam air oleh mikroorganisme.

Melalui kedua cara tersebut dapat ditentukan tingkat pencemaran air lingkungan. Chemical oxygen

demand adalah kapasitas air untuk menggunakan oksigen selama peruraian senyawa organik terlarut

dan mengoksidasi senyawa anorganik seperti amonia dan nitrit. Biological (biochemical) oxygen

demand adalah kuantitas oksigen yang diperlukan oleh mikroorganisme aerob dalam menguraikan

senyawa organik terlarut. Jika BOD tinggi maka dissolved oxygen (DO) menurun karena oksigen yang

terlarut tersebut digunakan oleh bakteri, akibatnya ikan dan organisme air kekurangan DO. Hubungan

keduanya adalah sama-sama untuk menentukan kualitas air, tapi BOD lebih cenderung ke arah

cemaran organik. BOD atau biological oxygen demand ialah tingkat permintaan oksigen oleh makhluk

Page 10: (by nurul) · Selain sebagai salah satu sumber mata pencaharian, beberapa keanekaragaman hayati yang ada di sungai dapat menjadi bahan konsumsi, baik bagi manusia dan makhluk hidup

hidup dalam air tersebut. jadi semakin tinggi nilainya maka semakin banyak mikrobanya dan membuat

nilai DO turun. Semakin tinggi nilai BOD maka akan semakin rendah kualitas air. COD atau chemical

oxygen demand mirip seperti BOD. Bedanya disini ialah tingkat kebutuhan senyawa kimia terhadap

oksigen. Bisa jadi dipakai untuk mengurai dan sebagainya. Nilai COD juga berbanding terbalik dengan

DO.

Ya, manusia lah pelaku pencemaran dan perusakan sungai. Seharusnya hal ini tidak terjadi jika saja

seluruh rakyat ini taat hukum, karena hukum terkait dengan hal ini sangatlah jelas. Berikut dua dasar

hukum terkait pencemaran sungai.

1. UU No. 32/2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup sebagai

penyempurnaan dari Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

(UU No. 23/1997)

2. PP no. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

Penegakan hukum lingkungan yang lebih tajam bisa jadi solusi terbaik yang dapat diambil pemerintah,

disamping tetap melaksanakan program pengendalian dan pengawasan yang telah ada. Semoga ke

depan bangsa ini punya malu dan takut terhadap Sang Maha Maha Pencipta, sebelum semua nikmat dunia

ditarik kembali karena murka-Nya. Dan...semoga masih banyak manusia Indonesia yang mau tergerak

memerangi hal ini, bahu membahu mewujudkan sungai Indonesia yang bersih berseri... Aamiin Ya

Robbal’alamiin.

Referensi: www.kompasiana.com, www.brainyquote.com, www.wordsmile.com, ilmugeografi.com classicmindaddress.blogspot.com, kumparan.com, elisabethaprianisihotang.blogspot.com, www.covesia.com, news.trubus.id, www.inews.id, www.halloriau.com, lieneticjaya.com