career education

38
BIMBINGAN KONSELING KARIR GUIDANCE COUNSELING CAREER B. Herawan Hayadi 16193012 UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016

Upload: b-herawan-hayadi

Post on 11-Jan-2017

197 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: CAREER EDUCATION

BIMBINGAN KONSELING

KARIR

GUIDANCE COUNSELING CAREER B. Herawan Hayadi

16193012

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2016

Page 2: CAREER EDUCATION

KONSEP KARIRKONSEP KARIR Karir adalah pekerjaan, profesi (Hornby, Karir adalah pekerjaan, profesi (Hornby,

1957)1957) karir,, merupakan suatu kondisi yang karir,, merupakan suatu kondisi yang

menunjukkan adanya peningkatan status menunjukkan adanya peningkatan status kepegawaian seseorang dalam suatu kepegawaian seseorang dalam suatu organisasi sesuai dengan jalur karir yang organisasi sesuai dengan jalur karir yang telah ditetapkan organisasi.telah ditetapkan organisasi.

karir adalah semua pekerjaan atau jabatan karir adalah semua pekerjaan atau jabatan yang dipegang selama masa kerja yang dipegang selama masa kerja seseorang.seseorang.

Page 3: CAREER EDUCATION

Lanjutan…Karier merupakan suatu arah

umum yang dipilih oleh seseorang untuk mengejar keseluruhan kehidupan kerjanya (Mondy and Noe, 1996).

Page 4: CAREER EDUCATION

Karir mempunyai 3 (tiga) pengertian karir Karir mempunyai 3 (tiga) pengertian karir yang berbeda, yaitu:yang berbeda, yaitu:

Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki mutasi ke jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki yang dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa yang dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa kerjanya.kerjanya.

Karir sebagai suatu penunjuk pekerjaan yang memiliki Karir sebagai suatu penunjuk pekerjaan yang memiliki gambaran atau pola pengembangan yang jelas dan gambaran atau pola pengembangan yang jelas dan sistematis.sistematis.

Karir sebagai suatu sejarah kedudukan seseorang, Karir sebagai suatu sejarah kedudukan seseorang, suatu rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah suatu rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah dipegang seseoranga selama masa kerjanya. Oleh dipegang seseoranga selama masa kerjanya. Oleh karena itu, pengertian yang terakhir ini sangat luas dan karena itu, pengertian yang terakhir ini sangat luas dan umum, karena setiap orang pasti mempunyai sejarah umum, karena setiap orang pasti mempunyai sejarah pekerjaan yang berarti setiap orang pasti mempunyai pekerjaan yang berarti setiap orang pasti mempunyai karirkarir

Page 5: CAREER EDUCATION

PENGERTIAN BIMBINGAN KARIRPENGERTIAN BIMBINGAN KARIR

Menurut Winkel (2005:114)Menurut Winkel (2005:114) bimbingan karir adalahbimbingan karir adalah bimbingan bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan /profesi tertentu serta kerja atau jabatan /profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari diri dengan berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasukilapanan pekerjaan yang dimasuki

Page 6: CAREER EDUCATION

Lanjutan….Lanjutan….-- Bimbingan karir juga dapat Bimbingan karir juga dapat

dipakai sebagaidipakai sebagai sarana pemenuhan sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta kebutuhan perkembangan peserta didik yang harus dilihat sebagai didik yang harus dilihat sebagai bagaian integral dari program bagaian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan pendidikan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar dalam setiap pengalaman belajar bidang studibidang studi

Page 7: CAREER EDUCATION

PENGERTIAN BIMBINGAN KARIRPENGERTIAN BIMBINGAN KARIR

Menurut Miller dalam Roosdi Achmad Syuhada Menurut Miller dalam Roosdi Achmad Syuhada (1998:15)(1998:15) Bimbingan didefinisikanBimbingan didefinisikan sebagai sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada suatu proses pemberian bantuan kepada individu-individu dalam mencapai pemahaman individu-individu dalam mencapai pemahaman dan pengarahan diridan pengarahan diri

sedangkan sedangkan karier diartikankarier diartikan sebagai suatu sebagai suatu rangkaian pekerjaan-pekerjaan, jabatan-jabatan rangkaian pekerjaan-pekerjaan, jabatan-jabatan dan kedudukan yang mengarah pada dunia kerja dan kedudukan yang mengarah pada dunia kerja (Dewa Ketut Sukardi, 1987:18)(Dewa Ketut Sukardi, 1987:18)

Page 8: CAREER EDUCATION

Lanjutan…Lanjutan… BIMBINGAN KARIERBIMBINGAN KARIER dapat dapat

didefinisikan suatu proses pemberian didefinisikan suatu proses pemberian bantuan kepada individu-individu bantuan kepada individu-individu dalam mencapai penanaman dan dalam mencapai penanaman dan pengarahan diri pada pekerjaan, pengarahan diri pada pekerjaan, jabatan dan kedudukan yang miliki jabatan dan kedudukan yang miliki oleh individu.oleh individu.

Page 9: CAREER EDUCATION

Pengertian BK Karir menurut Dewa Ketut Sukardi (1987:22)adalah bantuan layanan yang

diberikan kepada individu-individu untuk memilih, menyiapkan, menyesuaikan dan menetapkan dirinya dalam pekerjaan yang sesuai serta memperoleh kebahagiaan daripadanya.

Page 10: CAREER EDUCATION

Pengertian menurut Pengertian menurut (Ruslan A.Gani : 11) (Ruslan A.Gani : 11)

Adalah suatu proses bantuan, layanan dan Adalah suatu proses bantuan, layanan dan pendekatan terhadap individu (siswa/remaja), pendekatan terhadap individu (siswa/remaja), agar individu yang bersangkutan dapat agar individu yang bersangkutan dapat mengenal dirinya, memahami dirinya, dan mengenal dirinya, memahami dirinya, dan mengenal dunia kerja merencankan masa mengenal dunia kerja merencankan masa depan dengan bentuk kehidupan yang depan dengan bentuk kehidupan yang diharapkan untuk menentukan pilihan dan diharapkan untuk menentukan pilihan dan mengambil suatu keputusan bahwa mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya tersebut adalah paling tepat keputusannya tersebut adalah paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan dan tunutan dengan persyaratan-persyaratan dan tunutan pekerjaan / karir yang dipilihnya pekerjaan / karir yang dipilihnya

Page 11: CAREER EDUCATION

Menurut Herr bimbingan karir adalah  suatu perangkat, lebih tepatnya suatu program yang sistematik, proses, teknik, atau layanan yang dimaksudkan untuk :

membantu individu memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang, serta mengembangkan ketrampilan-ketrampilan mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola perkembangan karirnya (Marsudi, 2003:113)

Page 12: CAREER EDUCATION

KESIMPULAN KESIMPULAN KONSEP BIMBINGAN KONSEP BIMBINGAN

KARIRKARIR BBimbingan karir adalah suatu upaya imbingan karir adalah suatu upaya

bantuan terhadap peserta didik agar bantuan terhadap peserta didik agar dapat mengenal dan memahami dirinya, dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa depan sesuai mengembangkan masa depan sesuai dengan bentuk kehidupan yang dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan dan diharapkannya, mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggungjawabbertanggungjawab

Page 13: CAREER EDUCATION

Lanjutan….Lanjutan….► BIMBINGAN KARIERBIMBINGAN KARIER adalah suatu proses adalah suatu proses

bantuan, layanan informasi dan pendekatan bantuan, layanan informasi dan pendekatan terhadap individu/ kelompok individu agar terhadap individu/ kelompok individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja untuk menentukan mengenal dunia kerja untuk menentukan pilihan karier, mampu untuk mengambil pilihan karier, mampu untuk mengambil keputusan karier dan mengakui bahwa keputusan karier dan mengakui bahwa keputusan tersebut adalah yang paling tepat/ keputusan tersebut adalah yang paling tepat/ sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan karier yang dengan persyaratan-persyaratan karier yang akan ditekuninya.akan ditekuninya.

Page 14: CAREER EDUCATION

TUJUAN BIMBINGAN KARIRTUJUAN BIMBINGAN KARIR

MEMBANTU PARA SISWA AGAR :MEMBANTU PARA SISWA AGAR :1.1. Dapat memahami diri, dan menilai Dapat memahami diri, dan menilai

dirinya sendiri, terutama berkaitan dirinya sendiri, terutama berkaitan dng potensi yg ada dlm dirinya dng potensi yg ada dlm dirinya mengenai kemampuan minat, bakat, mengenai kemampuan minat, bakat, sikap dan cita-citanyasikap dan cita-citanya

2.2. Menyadari dan memahami nilai-nilai Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dlm dirinya dan yg ada dlm yang ada dlm dirinya dan yg ada dlm masyarakatmasyarakat

Page 15: CAREER EDUCATION

Lanjutan….(Lanjutan….(TUJUANTUJUAN BIMBINGAN BIMBINGAN KARIRKARIR))

3.3. Mengetahui berbagai jenis Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yg berhubungan dng pekerjaan yg berhubungan dng potensi yg ada dlm dirinyapotensi yg ada dlm dirinya

4.4. Mengetahui jenis-jenis pendidikan & Mengetahui jenis-jenis pendidikan & latihan yg diperlukan bagi suatu latihan yg diperlukan bagi suatu bidang tertentubidang tertentu

Page 16: CAREER EDUCATION

Lanjutan….(TUJUAN BIMBINGAN KARIR)

5. Menemukan hambatan2 yg mungkin timbul, yg disebabkan oleh dirinya sendiri & faktor dr lingkungan

6. Para siswa dpt merencanakan masa depannya, serta menemukan karir & kehidupannya yg serasi/sesuai

Page 17: CAREER EDUCATION

PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN KARIR

1. Seluruh siswa hendaknya mendapat kesempatan yang sama untuk mengembangkan dirinya dalam pencapaian kariernya secara tepat.

2. Setiap siswa hendaknya memahami bahwa karier itu adalah sebagai suatu jalan hidup, dan pendidikan adalah sebagai persiapan dalam hidup.

Page 18: CAREER EDUCATION

Lanjutan….Lanjutan….3.3. Siswa hendaknya dibantu dalam Siswa hendaknya dibantu dalam

mengembangkan pemahaman yang mengembangkan pemahaman yang cukup memadahi terhadap diri sendiri cukup memadahi terhadap diri sendiri dan kaitannya dengan perkembangan dan kaitannya dengan perkembangan sosial pribadi dan perencanaan sosial pribadi dan perencanaan pendidikan karier.pendidikan karier.

4.4. Siswa secara keseluruhan hendaknya Siswa secara keseluruhan hendaknya dibantu untuk memperoleh pemahaman dibantu untuk memperoleh pemahaman tentang hubungan antara pendidikannya tentang hubungan antara pendidikannya dan kariernya.dan kariernya.

Page 19: CAREER EDUCATION

Lanjutan….

5.Setiap siswa hendaknya memilih kesempatan untuk menguji konsep, berbagai peranan dan ketrampilannya guna mengembangkan nilainilai dan norma-norma yang memiliki aplikasi bagi karier di masa depannya.

6.Program Bimbingan Karier di sekolah hendaknya diintegrasikan secara fungsional dengan program bimbingan dan konseling pada khususnya.

Page 20: CAREER EDUCATION

Lanjutan….Lanjutan….7.7.Program bimbingan karier di Program bimbingan karier di

sekolah hendaknya berpusat di sekolah hendaknya berpusat di kelas, dengan koordinasi oleh kelas, dengan koordinasi oleh pembimbing, disertai partisipasi pembimbing, disertai partisipasi orang tua dan kontribusi orang tua dan kontribusi masyarakat.masyarakat.

Page 21: CAREER EDUCATION

FUNGSI BIMBINGAN KARIERFUNGSI BIMBINGAN KARIER

Bimbingan karier sebagai satu Bimbingan karier sebagai satu kesatuan proses bimbingan memiliki kesatuan proses bimbingan memiliki manfaat yang dinikmati oleh manfaat yang dinikmati oleh kliennya dalam mengarahkan diri kliennya dalam mengarahkan diri dan menciptakan kemandirian dalam dan menciptakan kemandirian dalam memilih karier yang sesuai dengan memilih karier yang sesuai dengan kemampuan siswanya.kemampuan siswanya.

Page 22: CAREER EDUCATION

Menurut Bimo Walgito dalam bukunya Menurut Bimo Walgito dalam bukunya Bimbingan dan Konseling berpendapat bahwa:Bimbingan dan Konseling berpendapat bahwa:a.a. Para siswa di tingkat SMA pada Para siswa di tingkat SMA pada

akhir semester 2 perlu menjalani akhir semester 2 perlu menjalani pemilihan program studi/penjurusanpemilihan program studi/penjurusan

b.b. Kenyataan menunjukkan bahwa Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua siswa yg tamat dari tidak semua siswa yg tamat dari SMA akan melanjutkan ke jenjang SMA akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yg lebih tinggi. Siswa yg pendidikan yg lebih tinggi. Siswa yg langsung terjun ke dunia kerja tentu langsung terjun ke dunia kerja tentu memerlukan bimbingan karirmemerlukan bimbingan karir

Page 23: CAREER EDUCATION

Lanjutan….c. Siswa SMA merupakan angkatan kerja yg

potensial, sehingga diperlukan persiapan yg baik untuk menghadapi masa depan.

d. Bimbingan karir diperlukan dlm menyiapkan kemandirian dalam hal pekerjaan

e. Siswa SMP juga memerlukan bimbingan karir, baik unt melanjutkan pendidikan yg lebih tinggi atau untuk mencari pekerjaan

Page 24: CAREER EDUCATION

PENYELENGGARAAN BIMBINGAN KARIER

Menurut Drs. Dewa Ketut Sukardi (1987:490-102), penyelenggaraan Bimbingan Karier yang diberikan di sekolah dapat dilakukan melalui:

a.Ceramah dari nara sumberKegiatan yang dilakukan bersumber dari pembimbing, konselor, guru, maupun dari nara sumber (pihak dunia kerja), dalam rangka memberikan penerangan tentang informasi yang lebih banyaktentang pekerjaan, jabatan dan karier.

Page 25: CAREER EDUCATION

PENYELENGGARAAN BIM KARIR :PENYELENGGARAAN BIM KARIR :b. Diskusi Kelompokb. Diskusi Kelompok Suatu pendekatan yang kegiatannya Suatu pendekatan yang kegiatannya

bercirikan sutu keterkaitan pada suatu bercirikan sutu keterkaitan pada suatu pokok masalah/ pertanyaan (dalam hal pokok masalah/ pertanyaan (dalam hal ini perencanaan karier/ pekerjaan/ ini perencanaan karier/ pekerjaan/ karier), dimana siswa sejujurnya karier), dimana siswa sejujurnya berusaha untukmemperoleh berusaha untukmemperoleh kesimpulan setelah mendengarkan, kesimpulan setelah mendengarkan, mempelajari dan mempertimbangkan mempelajari dan mempertimbangkan pendapat siswa yang lain secara jujur.pendapat siswa yang lain secara jujur.

Page 26: CAREER EDUCATION

PENYELENGGARAAN BIM KARIR :PENYELENGGARAAN BIM KARIR : C. PENGAJARAN UNITC. PENGAJARAN UNIT

Merupakan teknik dalam membantu Merupakan teknik dalam membantu siswa untuk memperoleh siswa untuk memperoleh pemahaman tentang suatu pekerjaan pemahaman tentang suatu pekerjaan tertentu, melalui kerjasama antara tertentu, melalui kerjasama antara pembimbing dan guru bidang studi.pembimbing dan guru bidang studi.

Page 27: CAREER EDUCATION

PENYELENGGARAAN BIM KARIR : D. SOSIODRAMASuatu cara yang memberikan

kesempatan kepada siswa untuk mendramatisasi sikap, tingkah laku/ penghayatan seseorang seperti yang dilakukannya dalam reaksi sosial sehari-hari dimasyarakat sehubungan dengan pekerjaan dan karier.

Page 28: CAREER EDUCATION

E. KARYAWISATA KARIER YANG DIPROGRAMKAN OLEH SEKOLAH

Berkarya/ bekerja dan belajar sambil berwisata untuk membawa para siswa belajar dan bekerja pada situasi baru yang menyenangkan, dengan demikian akan tumbuh sikap menghargai pekerjaan yang diamatinya.

Page 29: CAREER EDUCATION

F. INFORMASI MELALUI KEGIATAN KURIKULER SECARA INSTRUKSIONAL

Pemberian informasi tentang pekerjaan, jabatan, karier dengan cara mengaitkan/ dipadukan dengan mata pelajaran/ kegiatan belajar mengajar.Dalam kaitan ini tiap guru dapat memberikan bimbingan karier pada saat-saat mengajarkan pelajaran yang berkaitan dengan suatu karier tertentu.

Page 30: CAREER EDUCATION

PENTINGNYA BIMBINGAN KARIER

• Menurut pendapat D. Joedonagoro yang dikutip Rustam A. Gani (1987:22), menyatakan Bimbingan Karier dapat memberikan dorongandorongan yang positif, mampu menciptakan sikap kemandirian dalam memilih karier dan merupakan usaha yang sangat berarti dalam membentuk kualitas tenaga kerja masa depan

Page 31: CAREER EDUCATION

PAKET-PAKET BIMBINGAN KARIR

A. PEMAHAMAN DIRI (PAKET I)Untuk membantu siswa agar dpt mengetahui & memahami siapa sebenarnya dirinya. Para siswa diharapkan dpt mengetahui & memahami potensi, kemampuan, minat, bakat dan cita-citanya. Paket I terdiri dari :

1. Pengantar pemahaman diri2. bakat, potensi dan kemampuan3. Citacita/gaya hidup4. Sikap

Page 32: CAREER EDUCATION

NILAI-NILAI (PAKET 2)

PAKET INI MENCAKUP :a.Nilai kehidupanb.Saling mengenal dengan nilai orang lainc.Pertentangan nilai-nilai dalam diri sendirid.Pertentangan nilai-nilai sendiri dengan

orang laine.Nilai-nilai yg bertentangan dng kelompok

atau masyarakatf. Bertindak atas nilai sendiri

Page 33: CAREER EDUCATION

PEMAHAMAN LINGKUNGAN PEMAHAMAN LINGKUNGAN (Paket III)(Paket III)

Dengan paket ini diharapkan siswa dapat Dengan paket ini diharapkan siswa dapat mengetahui & memahami keadaan mengetahui & memahami keadaan lingkungan. Dengan mengetahui keadaan lingkungan. Dengan mengetahui keadaan lignkungan, dapat mengambil langkah lignkungan, dapat mengambil langkah dng tepat. Paket ini mencakup :dng tepat. Paket ini mencakup :

1.1. Informasi pendidikanInformasi pendidikan2.2. Kekayaan daerah dan pengembangannyaKekayaan daerah dan pengembangannya3.3. Informasi jabatanInformasi jabatan

Page 34: CAREER EDUCATION

HAMBATAN DAN MENGATASI HAMBATAN DAN MENGATASI HAMBATAN (PAKET IV)HAMBATAN (PAKET IV)

Dng ini siswa diharapkan dapat mengetahui Dng ini siswa diharapkan dapat mengetahui & memahami hambatan& memahami hambatan22 apa yg ada dlm apa yg ada dlm rangka pencapaian tujuan (karir yg cocok) rangka pencapaian tujuan (karir yg cocok) dan setelah mengetahui hambatannya maka dan setelah mengetahui hambatannya maka akan mencoba cara pemecahannya. Pakaet akan mencoba cara pemecahannya. Pakaet ini berkaitan dng :ini berkaitan dng :

1.1.Faktor pribadiFaktor pribadi2.2.Faktor lingkunganFaktor lingkungan3.3.Manusia & hambatanManusia & hambatan4.4.Cara-cara mengatasi hambatanCara-cara mengatasi hambatan

Page 35: CAREER EDUCATION

MERENCANAKAN MASA DEPAN MERENCANAKAN MASA DEPAN (PAKET V)(PAKET V)

PAKE INI BERKAITAN :PAKE INI BERKAITAN :1.1. Menyusun informasi diriMenyusun informasi diri2.2. Mengelola informasi diriMengelola informasi diri3.3. Mempertimbangkan alternatifMempertimbangkan alternatif4.4. Kepusan dan rencanaKepusan dan rencana5.5. Merencanakan masa depanMerencanakan masa depan

Page 36: CAREER EDUCATION

Hubungan Filsafat dengan Bimbingan dan

KonselingFilsafat memiliki hubungan yang sangat erat dengan bimbingan dan konseling. Filsafat dalam bimbingan dan konseling atau yang lebih dikenal dengan istilah “Landasan Filosofis” dijadikan sebagai salah satu landasan / dasar / patokan bagi konselor dalam memberikan arahan dan pemahaman terhadap pelaksanaan setiap kegiatan bimbingan dan konseling agar dapat dipertanggung jawabkan secara logis, etis maupun estetis. 

Page 37: CAREER EDUCATION

Landasan filosofis dalam bimbingan dan konseling berkenaan dengan usaha mencari jawaban yang hakiki atas pertanyaan filosofis tentang: apakah manusia itu? Dan untuk mencari jawaban atas pertanyaan filosofis tersebut, tentunya tidak lepas dari berbagai aliran filsafat yang ada, mulai dari filsafat klasik hingga filsafat modern dan bahkan filsafat post-modern. Dari berbagai aliran filsafat yang ada, para penulis Barat Victor Frankl, Patterson, Alblaster & Lukes, Thompson & Rudolph (dalam Prayitno, 2003) 

Page 38: CAREER EDUCATION

Thank You !