case fraktr os nasal

Upload: agustinakristianii

Post on 11-Oct-2015

34 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PRESENTASI KASUSFraktur Os Nasal

Pembimibing :dr. Kot Noordhianta, Sp.THT-KL, MKes

Oleh :Agustina Kristiani (2013.061.030)

Kepaniteraan KlinikDepartemen Pendidikan Ilmu Telinga, Hidung, dan TenggorokanFakultas Kedokteran UNIKA Atma JayaRSUD S.H. Syamsudin, Sukabumi17 Februari 2014 17 Maret 2014

I. IdentitasNama: Bp. UUsia: 75 tahunBerat badan: 50 kgAlamat: -Pekerjaan: -Tanggal masuk RS : 3 Maret 2014Tanggal pemeriksaan: 4 Maret 2014II. Anamnesaa. Keluhan utamaHidung keluar darah dan muntah darahb. Keluhan tambahanNyeri pada daerah wajah (frontal)c. Riwayat penyakit sekarang1 jam SMRS pasien mengalami kecelakaan lalu lintas dan jatuh dalam posisi tengkurap. Pasien datang ke UGD RS. Syamsudin dalam keadaan sadar dan kesakitan. Terdapat luka pada daerah kelopak mata kiri pasien, pada hidung kiri. Pasien mengeluhkan keluarnya darah dari hidung dan pasien juga muntah darah.d. Riwayat penyakit dahuluRiwayat trauma pada daerah wajah disangkal.

III. Pemeriksaan Fisika. Status generalisKeadaan Umum : tampak sakit beratKesadaran: compos mentisKepala dan leher Kepala :normocephali, deformitas (-)Mata :terdapat vulnus laceratum pada daerah kelopak mata dengan ukuran sekitar 1x2 cmHidung:terdapat vulnus laceratum pada hidung sebelah kiri dengan ukuran sekitar 1x1 cm dan depresi tulang hidung pada bagian dorsum hidungThorax Paru :Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris baik statis dan dinamisPalpasi : Fremitus taktil teraba simetris, pergerakan dada simetrisPerkusi : Sonor pada kedua lapang paruAuskultasi:Bunyi nafas vesikular +/+, wheezing -/-, rhonki -/-Jantung:Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihatPalpasi : Ictus cordis teraba pada linea midclavicularis kiri ICS IVPerkusi : Batas-batas jantung dalam batas normalAuskultasi:Bunyi jantung reguler, murmur(-), gallop(-)AbdomenInspeksi:Tampak cembung, lesi(-), sikatriks(-), pelebaran vena(-)Palpasi:Supel, nyeri tekan(-), massa(-)Extremitas:Akral hangat, Capillary refill time