case ucu william
DESCRIPTION
anestesiTRANSCRIPT
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS PENDIDIKAN ILMU ANESTESIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
RS BAYUKARTA KARAWANG
Nama : William Alexander Setiawan Tanda tangan
Nim : 11-2013- 247
Topik : Manajemen jalan napas ………………
Dr. Pembimbing / Penguji : dr. Ucu Sp.An
…………………….
IDENTITAS PASIEN
Nomor rekam medis : 2014019291
Nama : Tn. US
Umur : 33 tahun
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Bumi Karawang Baru blok A1/10 RT 029/010, Karawang
Status pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMK
Suku : Jawa
Tanggal masuk ruangan : 17 Juni 2014
Ruangan : Lukas IIA
Page | 1
ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 17/06/2014 pada jam 11.30 WIB
Keluhan utama
Luka terbuka di jari tengah dan jari manis tangan kanan
Riwayat penyakit sekarang
Tanggal 17 Juni 2014, jam 07.00 os sedang bekerja di pabrik. Pada pukul 09.30 os mengalami
kecelakaan kerja, jari III dan IV tangan kanan nya masuk ke mesin dan terkena benda tajam
sehingga menyebabkan luka robek. Pada jam 10.00 os dilarikan ke IGD RS Bayukarta untuk
ditangani lebih lanjut.
Riwayat penyakit dahulu
Pasien belum pernah operasi sebelumnya. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi, diabetes
mellitus, penyakit jantung, asma, penyakit hepar, penyakit kelainan darah, serta keganasan
disangkal. Riwayat alergi obat juga disangkal pasien.
Riwayat penyakit keluarga
Dalam keluarga os mengaku tidak diketahui adanya riwayat penyakit gula, tidak diketahui
adanya riwayat penyakit jantung, tidak diketahui juga riwayat asma, serta riwayat anggota
keluarga dengan pendarahan sulit berhenti, tumor/kanker, dan penyakit menurun lainnya.
Riwayat operasi, anestesi, pengobatan, dan alergi
Os mengaku tidak pernah menjalani operasi sebelumnya. Os merokok sekitar 1 bungkus/hari
sejak sekitar 10 tahun SMRS. Os terakhir merokok 1 hari SMRS. Os tidak mengkonsumsi
minuman keras dan tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan, baik yang diresepkan tenaga
medis maupun atas inisiatifnya sendiri. Os juga tidak mengkonsumsi jamu maupun herbal-herbal
lainnya. Os menyangkal riwayat alergi, termasuk alergi obat, mencakup bersin dan/atau gatal
terhadap debu atau makanan tertentu, dan terhdapa obat-obatan. Os juga tidak pernah
sesak/berbunyi nafasnya setelah olahraga atau setelah terpajan apapun.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tinggi badan : 170 cm
Berat badan : 60 kg
Page | 2
Status Gizi : Baik
Habitus : Atletikus
Cara Berjalan : Normal
Mobilitas : Aktif
Tanda-tanda vital
o Tekanan darah : 120/90 mmHg
o Nadi : 76 x/menit
o Suhu : 36,9oC
o Pernapasan : 17 x/menit
Status generalis
Kepala : Normosefalik, rambut dbn, oedem -/-
Mata : CA -/-, SI -/-,RCL +/+, RCTL +/+. Simetris
Hidung : Simetris, deviasi septum -, konka normal
Telinga : Normotia, simetris, serumen -, secret -, darah -, MT intak -
Mulut : Simetris, gigi geligi normal, gusi normal
Leher : Panjang dan besar relative normal, tonsil T1/T1, massa -, nyeri -
Thorax : Bentuk simetris, gerak simetris, retraksi sela iga -, sonor di kedua lapang paru,
SN vesicular +/+, ronki dan wheezing -/-
Jantung ; BJ I-II regular, murni, murmur-, gallop -
Abdomen : Mendatar, nyeri tekan -, BU 9 x/menit, timpani
Punggung : Ruam -, deformitas -
Ekstremitas atas : Digiti III dan IV manus dextra sianosis +, lesi +, oedem +, deformitas -
Ekstremitas bawah : Akral hangat, deformitas -, sianosis -, lesi -, gerak aktif
Status lokalis
Regio manus dextra digiti III dan IV
Sianosis +, nyeri tekan +, luka robek dengan panjang ± 2 cm di digiti III dan luka robek sepanjang ± 3,5
cm di digiti IV, tanda-tanda inflamasi local +
Page | 3
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium tanggal 18 Juli 2011
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL SATUAN
DARAH LENGKAP
Hemoglobin
Leukosit
Hematokrit
LED/BSE
Trombosit
Eritrosit
Hitung jenis leukosit:
Basofil
Eosinofil
Batang
Limfosit
Monosit
Segmen
Nilai eritrosit rata-rata:
VER (MCV)
HER (MCH)
KHER (MCHC)
14,2
12,7 [L]
39
20
305
4,51
0
2
0
19 [K]
5
74
87,1
31,5
36,1 [L]
11,5-18
4,6-10,2
37-54
0-20
150-400
3,8-6,5
0-1
0-3
0-5
25-50
2-10
50-80
80-100
26-32
31-36
g/dl
K/µL
%
mm/jam
K/µL
M/µL
%
%
%
%
%
%
fL
pg
g/dl
FUNGSI GINJAL
Ureum
Kreatinin
Asam urat
19 [K]
0,5
4,1
20-40
0,5-1,5
2,5-7
Mg/dL
Mg/dL
Mg/dL
GULA DARAH
GDS 112 80-140 Mg/dL
FAKTOR PEMBEKUAN
Masa pendarahan
Masa pembekuan
4
10
1-6
4-15
Menit
Menit
GOLONGAN DARAH +
Page | 4
RHESUS
Golongan darah ABO
Rhesus
A
POSITIF (+)
KESIMPULAN PREOPERATIVE
Diagnosis : Fraktur terbuka digiti III & IV manus dextra
Rencana operasi : Debridement & hecting
Tanggal operasi : 17 Juni 2014
Status fisik : ASA I
Rencana anestesi : Umum
Kondisi puasa : Sampai dengan BU +
LAPORAN ANESTESI DAN OPERASI
Operasi dilakukan pada tanggal 17/06/2014 jam 20.10 WIB
Preoperasi
Menyiapkan alat-alat
Monitor, handscoon, kasa steril, spuit 10 cc
Menyiapkan obat-obatan
o Yang digunakan : Propofol 200mg/20ml
o Obat lainnya : Ketorolac 30mg/ml, Ondansentron 4mg/2ml, Tramadol 100mg/2ml
o Emergency : Ephedrine 50mg/ml dengan aquades 9 cc dalam spuit 10 cc
Intraoperasi
Mulai anestesi : 20.10 WIB
Mulai operasi : 20.15 WIB
Selesai operasi : 20.55 WIB
Selesai anestesi : 21.00 WIB
Lama anestesi : 50 menit
KRONOLOGI KEJADIAN
Page | 5
Waktu TD PR Keterangan
20.10 125/91 76 Pasien dibaringkan, mengecek jalur vena: RL 100 cc, memasang monitor.
Pemberian premedikasi ketorolac 30 mg, ondansentron 4 mg, tramadol 100
mg, midazolam 3 mg
Pemberian induksi propofol 100 mg dan atracurium 10 mg
20.15 118/77 83 Pasien sudah dalam keadaan tersedasi
Pemasangan LMA untuk AR secara semi-closed menggunakan tangan
Pemberian sefofluran, O2, N2O
20.40 120/80 75 -
20.55 117/79 79 Operasi berakhir
21.00 110/72 81 Monitor dilepaskan
Pasien dipindahkan ke RR
PERHITUNGAN CAIRAN
Diketahui:
Berat badan : 60 kg
Pendarahan : 20 cc
Lama puasa : 6 jam
Lama anestesi : 50 menit
Stress operasi : Sedang
CAIRAN PEMELIHARAAN SELAMA OPERASI
Jumlah kebutuhan cairan pemeliharaan untuk dewasa 1,5-2 cc/kgBB/jam
Maka untuk pasien dengan BB 60 kg,
= (2 cc/kgBB/jam) * (60 kgBB)
= 120 cc/jam
Selama operasi yang berlangsung selama 50 menit,
= (120 cc/jam) * (50 menit)
= (120 cc/60 menit) * (50 menit)
= 100 cc
CAIRAN PENGGANTI SELAMA PUASA
Page | 6
Jumlah cairan pengganti puasa = lama puasa * kebutuhan cairan pemeliharaan
Maka untuk pasien yang telah menjalani puasa selama 6 jam sebelum melakukan operasi,
= 6 jam * (100 cc/jam)
= 600 cc
Selama puasa, di poliklinik pasien mendapat infus RL sebanyak 1 kolf (500 ml) lalu kemudian saat masuk
ke ruang operasi infuse tersebut berkurang 200 cc, maka cairan yang sudah diberikan selama puasa
adalah sebanyak 200 cc. Dengan demikian selisih cairan pengganti puasa,
= input - output
= 200 cc - 600 cc
= (-400 cc) DEFISIT
Jumlah cairan yang harus diberikan sebagai pengganti puasa diberikan secara bertahap tiap jam,
JAM I : 50% * 400 cc = 200 cc
JAM II : 25% * 400 cc = 100 cc
JAM III : 25% * 400 cc = 100 cc
Jika operasi berlangsung selama 50 menit, maka karena masih pada tahap jam pertama, maka
= 50 menit/60 menit * 200
= 167 cc
CAIRAN PENGGANTI AKIBAT STRESS OPERASI
Jumlah cairan pengganti akibat stress operasi sedang pada dewasa = 6 cc/kgBB/jam
= (6 cc/kgBB/jam ) * (60 kgBB)
= 360 cc/jam
Selama operasi yang berlangsung selama 60 menit,
= (360 cc / jam) * 60menit / 60 menit
= 360 cc
CAIRAN PENGGANTI DARAH
Estimated Blood Volume (EBV) untuk dewasa = 70 cc/kgBB
= (70 cc/kgBB) * (60 kgBB)
= 4200 cc
Diketahui jumlah pendarahan selama operasi berlangsung sebanyak 50 ml
Page | 7
Persentase pendarahan yang terjadi selama operasi = Pendarahan/EBV * 100%
= 50 cc/4200 cc * 100%
= 1,2%
Jadi, untuk penggantian < 15% EBV dapat diberikan kristaloid (RL) sebagai pengganti pendarahannya
sebanyak 1:3 dengan pendarahannya, yaitu
= 3 x 50 cc
= 150 cc
TOTAL JUMLAH CAIRAN YANG DIBUTUHKAN SELAMA OPERASI
Jumlah total kebutuhan cairan selama operasi
= total cairan pemeliharaan + defisit puasa + pengganti stress operasi + pengganti pendarahan
= 100 + 167 + 360 + 150 cc
= 777 cc
BALANCE CAIRAN
Jika jumlah cairan yang diberikans selama operasi adalah sebanyak 100 cc
Maka Balance cairan = Input - Output
= 100 cc – 777 cc
= -677 cc Balance Positif
PASCA ANESTESI SAAT OS DIJEMPUT
TTV TD 120/70 mmHg HR 85 x/menit
RR 19 x/menit SpO2 98%
Skor Aldrete 2-2-2-2-2 10
Pasien tenang, tidak disorientasi
Pasien dapat kembali ke bangsal
Page | 8
Page | 9