catatan atas laporan keuangan · 2019. 12. 12. · 2016 tentang dpa-skpd dan peraturan gubernur...
TRANSCRIPT
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
19191919
Maksud dan
Tujuan
Penyusunan
LK
CATATANCATATANCATATANCATATAN ATASATASATASATAS LAPORANLAPORANLAPORANLAPORAN KEUANGANKEUANGANKEUANGANKEUANGAN
BABBABBABBAB IIIIPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN
1.11.11.11.1 LatarLatarLatarLatar BelakangBelakangBelakangBelakangDinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur yang merupakan bagian dari Pemerintah
Provinsi Jawa Timur, dalam melaksanakan pembangunan telah mengacu kepada
UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pelaksanaan
pembangunan agar diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan
masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta
masyarakat serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip
demokratis, pemerataan dan keadilan.
Berkaitan dengan pengelolaan Keuangan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah
mengacu kepada UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, selanjutnya
untuk penerapan prinsip-prinsip akuntansi, telah berpedoman pada PP No. 71
Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Permendagri No. 64
Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
pada Pemerintah Daerah.
1.21.21.21.2 MaksudMaksudMaksudMaksud dandandandan TujuanTujuanTujuanTujuan PenyusunanPenyusunanPenyusunanPenyusunan LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan1.2.11.2.11.2.11.2.1 MaksudMaksudMaksudMaksud
Penyusunan Laporan Keuangan ini dimaksudkan untuk menyediakan informasi
mengenai Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan
Keuangan selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama
digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer dengan
anggaran yang telah ditetapkan. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur selaku
entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya yang
telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara
sistematis dan terstruktur pada suatu periode pelaporan.
1.2.21.2.21.2.21.2.2 TujuanTujuanTujuanTujuan ::::Penyusunan Laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi
keuangan dan realisasi anggaran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan
APBD dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Tahun Anggaran
2016, menyajikan informasi kondisi aset, kewajiban serta ekuitas/kekayaan bersih
Satker Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dalam bentuk Laporan Realisasi
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
20202020
Landasan
Hukum
Penyusunan
LK
Sistematika
Penyusunan
Catatan atas
Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas
(LPE) dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK)
1.31.31.31.3 LandasanLandasanLandasanLandasan HukumHukumHukumHukum PenyusunanPenyusunanPenyusunanPenyusunan LaporanLaporanLaporanLaporan keuangankeuangankeuangankeuangan1 Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2 Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3 Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara.
4 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5 Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan
6 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
7 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah.
8 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
10 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.
11 Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2017.
12 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur.
13 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 17 Tahun 2017 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran
2017
14 Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 133 Tahun 2017 tentang
Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Timur Tahun Anggaran 2017 (Berita Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016
Nomor 133 Seri E).
15 Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 914/432/213.2/2016 tanggal 27 Desember
2016 tentang DPA-SKPD dan Peraturan Gubernur Jawa Timur No.
914/104.P/203.2/2017 tanggal 2 Oktober 2017, PAPBD Dinas Kehutanan Provinsi
Jawa Timur Tahun Anggaran 2017
1.41.41.41.4 SistematikaSistematikaSistematikaSistematika penulisanpenulisanpenulisanpenulisan catatancatatancatatancatatan atasatasatasatas laporanlaporanlaporanlaporan keuangankeuangankeuangankeuanganBabBabBabBab IIII PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
21212121
laporan
keuangan1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan
1.3 Landasan hukum penyusunan laporan keuangan
1.4 Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan
BabBabBabBab IIIIIIII EkonomiEkonomiEkonomiEkonomi Makro,Makro,Makro,Makro, KebijakanKebijakanKebijakanKebijakan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan dandandandan PencapaianPencapaianPencapaianPencapaian TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerjaAPBDAPBDAPBDAPBD2.1 Ekonomi makro
2.2 Kebijakan keuangan
2.3 Indikator pencapaian target kinerja APBD
BabBabBabBab IIIIIIIIIIII IkhtisarIkhtisarIkhtisarIkhtisar PencapaianPencapaianPencapaianPencapaian KinerjaKinerjaKinerjaKinerja KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan3.1 Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan
3.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan.
BabBabBabBab IVIVIVIV KebijakanKebijakanKebijakanKebijakan AkuntansiAkuntansiAkuntansiAkuntansi4.1 Entitas pelaporan keuangan daerah
4.2 Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan
4.3 Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan
4.4 Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam
standar akuntansi pemerintahan
BabBabBabBab VVVV PenjelasanPenjelasanPenjelasanPenjelasan Pos-posPos-posPos-posPos-pos LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan5.1 Rincian dan penjelasan masing-masing pos pelaporan keuangan
5.1.1 Pendapatan
5.1.2 Belanja
5.1.3 Pembiayaan
5.1.4 Aset
5.1.5 Kewajiban
5.1.6 Ekuitas dana
5.2 Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan
penerapan basis akrual, atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan
penerapan basis kas, untuk entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual.
BabBabBabBab VIVIVIVI PenjelasanPenjelasanPenjelasanPenjelasan atasatasatasatas informasi-informasiinformasi-informasiinformasi-informasiinformasi-informasi NonNonNonNon keuangankeuangankeuangankeuanganBabBabBabBab VIIVIIVIIVII PenutupPenutupPenutupPenutup
LampiranLampiranLampiranLampiran tambahantambahantambahantambahan
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
22222222
BABBABBABBAB IIIIIIIIEKONOMIEKONOMIEKONOMIEKONOMI MAKRO,MAKRO,MAKRO,MAKRO, KEBIJAKANKEBIJAKANKEBIJAKANKEBIJAKAN KEUANGANKEUANGANKEUANGANKEUANGANDANDANDANDAN PENCAPAIANPENCAPAIANPENCAPAIANPENCAPAIAN TARGETTARGETTARGETTARGET KINERJAKINERJAKINERJAKINERJA APBDAPBDAPBDAPBD
2222....1.1.1.1. EkonomiEkonomiEkonomiEkonomi MakroMakroMakroMakroDalam mewujudkan Pembangunan Kehutanan Provinsi Jawa Timur yang optimal,
pada Tahun Anggaran 2017 Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur telah membuat
Rencana Kegiatan Anggaran SKPD yang memuat tentang rencana pendapatan,
rencana belanja untuk masing-masing program dan kegiatan serta rencana
pembiayaan.Untuk Tahun Anggaran 2017 mendapatkan alokasi dana sebesar Rp.
117.136.544.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 113.290.687.662,00 atau
sebesar (96,72 %). Realisasi anggaran tersebut secara ekonomis juga berdampak
pada kegiatan dan usaha di masyarakat sehingga secara langsung maupun tidak
langsung berpengaruh pada ekonomi makro Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
2.2.2.2.2.2.2.2. KebijakanKebijakanKebijakanKebijakan KeuanganKeuanganKeuanganKeuanganDalam menyusun Rencana Kegiatan Anggaran Tahun 2017, Dinas Kehutanan
Provinsi Jawa Timur mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Timur. Anggaran Belanja Tahun 2017 mengalami peningkatan bila
dibandingkan dengan Anggaran Belanja Tahun 2016, dimana Anggaran Belanja
Tahun 2016 sebesar Rp 55.871.629.300,00 sedangkan Anggaran Belanja Tahun
2017 menjadi Rp. 117.136.544.000,00 (naik 52,30%)
Sedangkan untuk Anggaran Pendapatan Dinas Kehutanan Tahun 2017,
mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan target Tahun 2016, dimana target
Tahun 2016 sebesar Rp. 8.151.000.000,00 sedangkan target Tahun 2017
sebesar Rp.9.600.000.000,00 (naik17,78%).
Kebijakan keuangan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dengan
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
23232323
mempertimbangkan rentang kendali dan beban tugas/kegiatan yang begitu besar
maka Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur selaku Pengguna Anggaran
menunjuk pejabat Eselon III sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan
Eselon IV sebagai Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Kuasa Pengguna
Anggaran dalam mengelola anggaran dibantu satu Bendahara Pengeluaran dan
Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP).
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD dijabat oleh Kasubag Keuangan.
Pejabat Penatausahaan keuangan mempunyai fungsi perbendaharaan, verifikasi
dan akuntansi yang dalam pelaksanaan tugasnya dilaksanakan oleh staf pada sub
Bagian Keuangan. Pengelola Keuangan pada Dinas Kehutanan Provinsi Jawa
Timur yaitu terdiri dari Pengguna Anggaran, Pejabat Penatausahaan Keuangan
(PPK), Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Kuasa Pengguna
Anggaran (eselon III) sejumlah 17 orang, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara
Pengeluaran Pembantu 17 orang dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
sejumlah 17 orang.
2.32.32.32.3 IndikatorIndikatorIndikatorIndikator pencapaianpencapaianpencapaianpencapaian targettargettargettarget kinerjakinerjakinerjakinerja APBDAPBDAPBDAPBDSebagai tolok ukur pencapaian kinerja Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur pada
Tahun 2017 kami gambarkan bahwa dari usulan Program Kegiatan dapat
dilaksanakan seluruhnya dengan prosentase serapan dana mencapai
96,72%sedangkan realisasi fisik mencapai 100%.
Hal ini disebabkan karena :
Sebagian kegiatan dilaksanakan berdasarkan hasil penawaran harga sehingga
walaupun realisasinya dibawah pagu anggaran namun target terpenuhi (efisiensi
anggaran).
Ada sebagian kegiatan yang pelaksanaannya dibatasi sebagai wujud penghematan
dan menghindari pemborosan, seperti biaya perjalanan dinas,lembur, pemakaian
telepon, air, listrik, BBM, ATK, foto copy, cetak dan penggandaan.
Untuk lebih jelasnya dapat kami gambarkan sebagaimana tabel berikut :
Tabel 1RINGKASANRINGKASANRINGKASANRINGKASAN TABELTABELTABELTABEL INDIKATORINDIKATORINDIKATORINDIKATOR KINERJAKINERJAKINERJAKINERJA
DINASDINASDINASDINAS KEHUTANANKEHUTANANKEHUTANANKEHUTANAN PROPINSIPROPINSIPROPINSIPROPINSI JAWAJAWAJAWAJAWA TIMURTIMURTIMURTIMUR
NoNoNoNo ProgramProgramProgramProgram KegiatanKegiatanKegiatanKegiatanIndikatorIndikatorIndikatorIndikator
Hasil/KeluaranHasil/KeluaranHasil/KeluaranHasil/KeluaranSatuanSatuanSatuanSatuan
SasaranSasaranSasaranSasaran
01
019
ProgramProgramProgramProgram PelayananPelayananPelayananPelayananAdministrasiAdministrasiAdministrasiAdministrasi PerkantoranPerkantoranPerkantoranPerkantoranPelaksanaan AdministrasiPerkantoran
KepuasanMasyarakat/ Aparaturterhadap pelayananAdministrasi
12 Bulan Kantor Dishut Prov. Jatim
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
24242424
Perkantoran danKenyamanan Kantor
02020202
012
ProgramProgramProgramProgram PeningkatanPeningkatanPeningkatanPeningkatan SaranaSaranaSaranaSarana &&&&PrasaranaPrasaranaPrasaranaPrasarana AparaturAparaturAparaturAparaturPenyediaan Peralatan danKelengkapan Sarana & Prasarana
Prosentase Saranadan PrasaranaAparatur yang layakfungsi
2Paket Kantor Dishut Prov. Jatim
031 Pemeliharaan Peralatan danKelengkapan Sarana danPrasarana
Prosentase Saranadan PrasaranaAparatur yang layakfungsi
2 Paket Kantor Dishut Prov. Jatim
07070707
002
ProgramProgramProgramProgram PeningkatanPeningkatanPeningkatanPeningkatan KapasitasKapasitasKapasitasKapasitasKeelembagaanKeelembagaanKeelembagaanKeelembagaan PemerintahPemerintahPemerintahPemerintahdaerahdaerahdaerahdaerahPeningkatan Kapasitas SumberDaya Aparatur
Prosentase ASNyang meningkatkemampuannya
2 Laporan Pegawai Dinas KehutananProv. Jatim
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
25252525
08080808
001
ProgramProgramProgramProgram Penyusunan,Penyusunan,Penyusunan,Penyusunan,PengendalianPengendalianPengendalianPengendalian dandandandan EvaluasiEvaluasiEvaluasiEvaluasiDokumenDokumenDokumenDokumen PenyelenggaraanPenyelenggaraanPenyelenggaraanPenyelenggaraanPemerintahanPemerintahanPemerintahanPemerintahan DaerahDaerahDaerahDaerahPenyusunan DokumenPerencanaan
ProsentaseDokumenPenyelenggaraanPemerintahan yangdisusun tepat waktu
5Dokumen
Tersusunnya DokumenPerencanaanProgram/Kegiatan SKPDTepat Waktu.
002 Penyusunan Laporan HasilPelaksanaan Rencana Programdan Anggaran
Prosentasi DokumenPenyelenggaraanPemerintahan yangdisusun sesuaipedoman
3Dokumen
Tersusunya DokumenPenyelenggaraanPemerintah yang disusunsesuai pedoman
15151515
009
ProgramProgramProgramProgram PemanfaatanPemanfaatanPemanfaatanPemanfaatan PotensiPotensiPotensiPotensiSumberSumberSumberSumber DayaDayaDayaDaya HutanHutanHutanHutanMonitoring, Evaluasi danPelaporan
Luas PengembanganHutan Rakyat
2500 Ha Kabupaten/Kota se JawaTimur 23 KPH, UPTKementerian LingkunganHidup dan Kehutanan diJawa Timur
012 Pengelolaan Data/Informasi danKerjasama Bidang Kehutanan
ProsentasePeningkatan jumlah industriprimer hasil hutankayu (IPHHK) yangberijin
2,6 % Dinas yang membidangiKehutanan
014 Pengembangan Hutan Rakyat danPemanfaatan Lahan di BawahTegakan
Luas PengembanganHutan Rakyat
2500 Ha Lahan di Luar kawasanhutan.
017 Pemberdayaan UPT PeredaranHasil Hutan
ProsentasePeningkatan jumlahindustry primer hasilhutan kayu IPHHK)yang berijin
2,6 % Pelaku Industri yangmelaksanakanpenatausahaan hasil hutan
019 APP Bidang Kehutanan Luas Pengembanganhutan Rakyat
2500 Ha Kelompok masyarakatmiskin sekitar kawasanhutan
021 Pengelolaan Hutan bersamaMasyarakat (PHBM),
Luas Pengembanganhutan Rakyat
2500 Ha Kelompok Masyarakatdisekitar Hutan
039 Pengendalian Produksi HasilHutan Rakyat
ProsentasePeningkatan Jumlah IndustriPrimer hasil hutankayu yang berizin
2,6 % Masyarakat pengelola hutanrakyat
050 Pendidikan KemasyaraakatanProduktif dalam rangkamendukung Pelatihan MasyarakatDesa Hutan
Luas Pengembanganhutan Rakyat
2500 Ha Anggota LMDH Pemula/Madya
053 Pengembangan KapasitasKelembagaan Kelompok
Luas Pengembanganhutan Rakyat
2500 Ha Anggota Kelompok Tani
061 Pendidikan kemasyarakatanproduktif dalam mendukungmanajemen dan pemasaran pascaproduk hasil hutan masyarakatsekitar hutan
Luas Pengembanganhutan Rakyat
2500 Ha Anggota LMDH di JawaTimur
064 Pemberdayaan danPengembangan UPT PerbenihanTanaman Hutan
Luas PengembanganHutan Rakyat
2500 Ha Stakeholders danPemerintah
065 Pembinaan dan pengendalianproduksi hasil hutan
ProsentasePeningkatan jumlahindustri primer hasilhutan kayu (IPHHK)yang berizin
2,6% Perum Perhutani DriveJawa Timur dan Masyarakatsekitar Hutan Produksi
066 Penatausahaan hasil hutan danpengawasan pungutan iurankehutanan
ProsentasiPeningkatan jumlahindustri primer hasilhutan kayu (IPHHK)yang berizin
2,6 % Pelaku Usaha BidangKehutanan
067 Pembinaan dan pengawasanindustri hasil hutan
ProsentasiPeningkatan jumlahindustri primer hasilhutan kayu (IPHHK)yang berizin
2,6 % Pelaku usaha industriprimer hasil hutan kayu
069 Peningkatan SDM Kerhutanandalam rangka Pengelolaan Hutan
Luas pengembanganhutan rakyat
2500 Ha SDM Kehutanan di JawaTimur
071 Pengembangan Perhutanan Sosial(Pengembangan Aneka UsahaKehutanan dan Kemitraan)
Luas pengembanganhutan rakyat
2500 Ha Kelompok Pelaku anekausaha Kehutanan
072 Pengelolaan Hutan Wilayahh I Luas PengembanganHutan Rakyat
2500 Ha Lahan di luar KawasanHutan
073 Pengelolaan Hutan Wilayahh II Luas PengembanganHutan Rakyat
2500 Ha Lahan di luar KawasanHutan
074 Pengelolaan Hutan Wilayahh III Luas PengembanganHutan Rakyat
2500 Ha Lahan di luar KawasanHutan
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
26262626
BABBABBABBAB IIIIIIIIIIIIIKHTISARIKHTISARIKHTISARIKHTISAR PENCAPAIANPENCAPAIANPENCAPAIANPENCAPAIAN KINERJAKINERJAKINERJAKINERJA KEUANGANKEUANGANKEUANGANKEUANGAN
3.13.13.13.1 IkhtisarIkhtisarIkhtisarIkhtisar RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi PencapaianPencapaianPencapaianPencapaian TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan3.1.13.1.13.1.13.1.1 AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran PendapatanPendapatanPendapatanPendapatan
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No. 1 Tahun 2012 tentang
Retribusi Daerah yang diundangkan dalam Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 1
Seri B. sebagai dasar penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sektor
kehutanan, selama periode Tahun 2017Penerimaan Pendapatan Asli Daerah
mencapai 100,42% dari target yang telah ditetapkan, dimana target penerimaan
sebesar Rp.9.600.000.000,00 namun realisasinya mencapai Rp.9.639.929.493,00
dengan rincian sbb :
Retribusi Daerah Target Rp.9.600.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp.9.379.075.593,00
Lain-lain pendapatan Asli Daerah yang Sah Target Rp. 4.000.000,00 terealisasi
sebesar Rp.260.853.900,00
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
27272727
3.1.23.1.23.1.23.1.2AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran BelanjaBelanjaBelanjaBelanja3.1.2.1.3.1.2.1.3.1.2.1.3.1.2.1. BelanjaBelanjaBelanjaBelanja TidakTidakTidakTidak LangsungLangsungLangsungLangsung
Realisasi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.82.326.334.221,00 dari pagu
anggaran sebesar Rp. 85.038.320.000,00 dengan kata lain penyerapannya
mencapai 96,81% dengan rincian sbb :
a) Gaji dan Tunjangan Target Rp. 60.835.644.000,00 terealisasi sebesar
Rp.59.327.915.838,00
b) Tambahan Penghasilan PNS target Rp.23.859.571.000,00 terealisasi
sebesar Rp. 22.678.551.297,00
c) Insentif pemungutan retribusi daerah target Rp.343.105.000,00 terealisasi
sebesar Rp.319.867.086,00
3.1.2.23.1.2.23.1.2.23.1.2.2 BelanjaBelanjaBelanjaBelanja LangsungLangsungLangsungLangsung1. ProgramProgramProgramProgram PelayananPelayananPelayananPelayanan AdministrasiAdministrasiAdministrasiAdministrasi PerkantoranPerkantoranPerkantoranPerkantoran....
Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.460.352.300, realisasi keuangan
sejumlah Rp. 1.381.750.946,00 atau 94,62% dengan kegiatan pelaksanaan
administrasi perkantoran berupa:penyusunan laporan pertanggungjawaban
keuangan (SPJ) realisasi dan bukti keuangan, penyediaan jasa operator
SIPPD, SIMASTER, SMEP, SIKDA, jasa surat menyurat, jasa administrasi
keuangan, barang cetakan dan penggandaan, belanja alat tulis kantor, dan
dokumen pertanggungjawaban administrasi keuangan.
2. ProgramProgramProgramProgram PeningkatanPeningkatanPeningkatanPeningkatan SaranaSaranaSaranaSarana dandandandan PrasaranaPrasaranaPrasaranaPrasarana AparaturAparaturAparaturAparatur....Dengan anggaran sebesar Rp.2.781.933.700 realisasi keuangan sejumlah
Rp. 2.619238.479 atau 94,15% dengan kegiatan:
a) Penyediaan peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana dengan
anggaran sebesar Rp. 1.576.515.700,00 realisasi sebesar Rp.
1.488.701.961,00 atau 94,43% yang dicapai melalui pengadaan sarana
dan prasarana sebanyak 2 paket.
b) Pemeliharaan peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana dengan
anggaran sebesar Rp 1.205.418.000,00 realisasi sebesar Rp.
1.130.536.518,00 atau 93,79% yang berupa pemeliharaan sarana
prasarana sebanyak 2 paket.
3.3.3.3. ProgramProgramProgramProgram PeningkatanPeningkatanPeningkatanPeningkatan KapasitasKapasitasKapasitasKapasitas KelembagaanKelembagaanKelembagaanKelembagaan PemerintahPemerintahPemerintahPemerintah Daerah.Daerah.Daerah.Daerah.Dengan anggaran sebesar Rp. 991.275.000,00 realisasi keuangan sebesar
Rp. 965.848.466,00 atau 97,43% dengan kegiatan peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur berupa penyusunan laporan intensifikasi PAD Dishut
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
28282828
Prov. Jatim 2 laporan.
4.4.4.4. ProgramProgramProgramProgram Penyusunan,Penyusunan,Penyusunan,Penyusunan, PengendalianPengendalianPengendalianPengendalian dandandandan EvaluasiEvaluasiEvaluasiEvaluasi DokumenDokumenDokumenDokumenPenyelenggaraanPenyelenggaraanPenyelenggaraanPenyelenggaraan PemerintahanPemerintahanPemerintahanPemerintahanDengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.050.000.000,00 dan realisasi
keuangan sebesar Rp.1.030.010.312,00 atau 98,10% dengan kegiatan :
a) Penyusunan dokumen perencanaan dengan anggaran sebesar
Rp. 481.296.000,00 terealisasi sebesar Rp. 469.466.375,00 atau 97,58%
berupa penyusunan dokumen perencanaan SKPD sebanyak 5 buku.
b) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan rencana program dan anggaran
dengan anggaran sebesar Rp. 568.704.000,00 dan realisasi sebesar Rp.
560.343.937,00 atau 98,53% berupa penyusunan dokumen pelaporan
hasil pelaksanaan rencana program/kegiatan sebanyak 3 buku.
5. ProgramProgramProgramProgram PemanfaatanPemanfaatanPemanfaatanPemanfaatan PotensiPotensiPotensiPotensi SumberdayaSumberdayaSumberdayaSumberdaya HutanHutanHutanHutan:Dengan jumlah dana sebesar Rp. 19.161.676.882,00 realisasi sejumlah Rp.
18.446.741.180,00 atau 96,27% dengan kegiatan mencakup :
a)a)a)a) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dengan anggaran sebesar
Rp. 309.600.000,00 realisasi sejumlah Rp. 304.885.150,00 atau 98,48%
berupa workshop penghitungan karbon di kawasan hutan Jawa Timur,
Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan gas rumah kaca di kawasan hutan
Jawa Timur, koordinasi rencana pembangunan kehutanan di daerah,
rekonsiliasi data pembangunan kehutanan di Jatim, dan penyusunan
dokumen informasi dan pembangunan kehutanan (statistik).
b)b)b)b) Pengelolaan Data/Informasi dan Kerjasama Bidang Kehutanan
dengan anggaran sejumlah Rp. 580.683.000,00 realisasi
sejumlah Rp. 576.842.750,00 atau 99,34% berupa pelatihan
ekonomi kreatif bidang kehutanan dan penerbitan bulletin
kehutanan.
c)c)c)c) Pengembangan hutan rakyat dan pemanfaatan lahan di bawah
tegakan dengan anggaran sejumlah Rp. 729.291.627,00 realisasi
sejumlah Rp. 675.616.741,00 atau 92,64% berupa inventarisasi
hutan rakyat, pengembahan hutan rakyat dan pemanfaatan lahan
di bawah tegakan dengan penanaman.
d)d)d)d) Pemberdayaan UPT Peredaran Hasil Hutan dengan anggaran
sebesar Rp. 1.974.838.500,00 realisasi sebesar Rp.
1.948.085.340,00 atau 98,65% berupa pendataan pemegang ijin
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
29292929
yang tertib mengikuti penatausahaan hasil hutan dan koordinasi
rutin.
e)e)e)e) Anti Poverty Program Bidang Kehutanan, dengan anggaran
sejumlah Rp. 734.272.500,00 realisasi sejumlah Rp.
725.695.450,00 atau 98,83% berupa koordinasi dan sosialisasi
kegiatan APP Tahun I dan Tahun II
f)f)f)f) Peningkatan Partisipasi Masyarakat Melalui PHBM dengan
anggaran sebesar Rp. 297.481.380,00 realisasi sejumlah Rp.
288.010.932,00 atau 96,82% berupa inventarisasi Pengelolaan
Hutan Bersama Masyarakat.
g)g)g)g) Pengendalian Produksi Hasil Hutan Rakyat dengan anggaran
sejumlah Rp. 700.000.000,00 realisasi sejumlah Rp.
685.46.500,00 atau 97,92 % berupa peningkatan produktivitas
lahan hutan rakyat dan pengelolaan hutan rakyat berbasis
mayarakat lestari.
h)h)h)h) Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam rangka Mendukung
Pelatihan Masyarakat Desa Hutan, dengan anggaran Rp.
209.047.000,00 realiasi Rp. 206.684.200,00 atau 98,87% berupa
pelaksanaan pelatihan lapangan LMDH.
i)i)i)i) Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Hutan,
dengan anggaran sebesar Rp. 216.674.500,00 realisasi sejumlah
Rp. 207.088.600,00 atau 95,58 % berupa pertemuan masyarakat
desa hutan.
j)j)j)j) Pendidikan Kemasyarakat Produktif dalam rangka Mendukung
Manajemen dan Pemasaran Pascaproduk Hasil Hutan
Masyarakat Sekitar Hutan, dengan anggaran Rp.
1.000.000.000,00 realisasi sejumlah Rp. 979.271.737,00 atau
97,93 % berupa lokakarya.
k)k)k)k) Pemberdayaan dan pengembangan UPT Perbenihan Tanaman
Hutan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 948.903.000,00
realisasi sejumlah Rp. 923.709.244,00 atau 97,34 % berupa temu
usaha perbenihan tanaman hutan, sosialisasi sertifikasi
perbenihan, pembinaan pengada pengedar benih bibit tanaman
hutan.
l)l)l)l) Pembinaan dan Pengendalian Produksi Hasil Hutan dengan
anggaran sejumlah Rp. 700.000.000,00 realisasi sejumlah Rp.
684.691.485,00 atau 97,81 % berupa evaluasi RTT Tahun 2016 ,
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
30303030
monitoring RTT Tahun 2017, rekonsiliasi produksi hasil hutan.
m)m)m)m) Penatausahaan Hasil Hutan dan Pengawasan Pungutan Iuran
Hasil Hutan, dengan anggaran sejumlah Rp. 800.000.000,00
realisasi sejumlah Rp. 788.445.28,00 atau 98,56% berupa
pembekalan penatausahaan hasil hutan hak, sosialisasi
penatausahaan hasil hutan dan PNBP SDA Kehutanan,
rekonsiliasi pembayaran PNBP SDA Kehutanan.
n)n)n)n) Pembinaan dan Pengawasan Industri Hasil Hutan,,,, dengan
anggaran sebesar Rp. 800.000.000,00 realisasi sebesar Rp.
785.053.553,00 atau 98,13% bimtek kebijakan peraturan industry,
fasilitasi Verifikasi Legalitas Kayu kelompok bagi industry,
penyegaran petugas RPBBI on line.
o)o)o)o) Pengembangan Kompetensi Teknis dan Manajemen SDM
Kehutanan dengan anggaran sebesar Rp. 353.510.000,00
realisasi Rp. 345.277.700,00 atau 97,67% berupa Pembinaan
penyuluh kehutanan dan Fasilitasi Himpunan Pengendali Hutan
Andalan.
p)p)p)p) Pengembangan Perhutanan Sosial (Pengembangan Aneka
Usaha Kehutanan dan Kemitraan)dengan anggaran sebesar Rp.
278.375.375,00 realisasi sebesar Rp. 268.597.510,00 atau
96,49% berupa inventarisasi aneka usaha kehutanan dan
terbentuknya kelompok aneka usaha kehutanan.
q)q)q)q) PengelolaanPengelolaanPengelolaanPengelolaan HutanHutanHutanHutan WilayahWilayahWilayahWilayah IIII dengan anggaran sebesar Rp.
400.000.000,00,00realisasi sebesar Rp. 390.668.732,00 atau
97,67 % berupa pengelolaan lahan di luar kawasan Hutan
wilayah Pacitan.
r)r)r)r) PengelolaanPengelolaanPengelolaanPengelolaan HutanHutanHutanHutan WilayahWilayahWilayahWilayah IIIIIIII dengan anggaran sebesar Rp.
1.075.000.000,00,00realisasi sebesar Rp. 1.034.437.462,00 atau
96,23 % berupa pengelolaan lahan di luar kawasan Hutan
wilayah Ponorogo, Madiun, Magetan, Ngawi.
s)s)s)s) PengelolaanPengelolaanPengelolaanPengelolaan HutanHutanHutanHutan WilayahWilayahWilayahWilayah IIIIIIIIIIII dengan anggaran sebesar Rp.
455.000.000,00,00realisasi sebesar Rp. 439.752.941,00 atau
96,65 % berupa pengelolaan lahan di luar kawasan Hutan
wilayah Trenggalek
t)t)t)t) PengelolaanPengelolaanPengelolaanPengelolaan HutanHutanHutanHutan WilayahWilayahWilayahWilayah IVIVIVIV dengan anggaran sebesar Rp.
690.000.000,00,00realisasi sebesar Rp. 629.098.158,00 atau
91,17 % berupa pengelolaan lahan di luar kawasan Hutan
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
31313131
wilayah Tulungagung dan Kediri.
u)u)u)u) PengelolaanPengelolaanPengelolaanPengelolaan HutanHutanHutanHutan WilayahWilayahWilayahWilayah VVVV dengan anggaran sebesar Rp.
1.325.000.000,00,00realisasi sebesar Rp. 1.266.990.396,00 atau
95,62 % berupa pengelolaan lahan di luar kawasan Hutan
wilayah Malang, Blitar, Pasuruan
v)v)v)v) PengelolaanPengelolaanPengelolaanPengelolaan HutanHutanHutanHutan WilayahWilayahWilayahWilayah VIVIVIVI dengan anggaran sebesar Rp.
1.445.000.000,00,00realisasi sebesar Rp. 1.305.680.293,00 atau
90,36 % berupa pengelolaan lahan di luar kawasan Hutan
wilayah Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan,
dan Tuban.
w)w)w)w) PengelolaanPengelolaanPengelolaanPengelolaan HutanHutanHutanHutan WilayahWilayahWilayahWilayah VIIVIIVIIVII dengan anggaran sebesar Rp.
1.719.000.000,00,00realisasi sebesar Rp. 1.645.327.622,00 atau
95,71 % berupa pengelolaan lahan di luar kawasan Hutan
wilayah Bondowoso, Probolinggo, Jember, Situbondo, Lumajang,
Banyuwangi.
x)x)x)x) PengelolaanPengelolaanPengelolaanPengelolaan HutanHutanHutanHutan WilayahWilayahWilayahWilayah VIIIVIIIVIIIVIII dengan anggaran sebesar Rp.
645.000.000,00,00realisasi sebesar Rp. 612.495.502,00 atau
94,96 % berupa pengelolaan lahan di luar kawasan Hutan
wilayah Bangkalan, Gresik, Sidoarjo, Surabaya.
y)y)y)y) PengelolaanPengelolaanPengelolaanPengelolaan HutanHutanHutanHutan WilayahWilayahWilayahWilayah IXIXIXIX dengan anggaran sebesar Rp.
775.000.000,00,00realisasi sebesar Rp. 728.868.901,00 atau
94,05 % berupa pengelolaan lahan di luar kawasan Hutan
wilayah Sampang, Pamekasan, Sumenep
6.6.6.6. ProgramProgramProgramProgram PerlindunganPerlindunganPerlindunganPerlindungan dandandandan KonservasiKonservasiKonservasiKonservasi SumberdayaSumberdayaSumberdayaSumberdaya HutanHutanHutanHutan::::Dengan jumlah dana sebesar Rp.6.066.183.000,00 realisasi sejumlah Rp.
5.988.247.696,00 atau 98,72% dipergunakan untuk kegiatan dengan rincian
sebagai berikut :
a)a)a)a) PelestarianPelestarianPelestarianPelestarian dandandandan PenataanPenataanPenataanPenataan KawasanKawasanKawasanKawasan TahuraTahuraTahuraTahura R.R.R.R. SoerjoSoerjoSoerjoSoerjo dengan
anggaran sebesar Rp.3.510.986.000,00 realisasi sejumlah Rp.
3.508.022.996,00 atau 99,92% berupa pemeliharaan bibit
persemaian, penanggulangan dan pengamanan gangguan
keamanan hutan, penyuluhan masyarakat desa penyangga,
penyuluhan sekolah di desa penyangga.
b)b)b)b) PemantapanPemantapanPemantapanPemantapan dandandandan PemantauanPemantauanPemantauanPemantauan StatusStatusStatusStatus KawasanKawasanKawasanKawasan HutanHutanHutanHutan dengan
anggaran sebesar Rp. 794.297.000,00 realisasi sebesar Rp.
754.992.025,00 atau 95,05% berupa Koordinasi penyelesaian
penggunaan kawasan hutan dan Penggunaan kawasan hutan untuk
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
32323232
JLS, penataan blok Tahura R. Soerjo, penanaman tanaman batas
Tahura R. Soerjo.
c)c)c)c) PerlindunganPerlindunganPerlindunganPerlindungan HutanHutanHutanHutan dengan anggaran sebesar Rp.
926.300.000,00 realisasi sebesar Rp. 908.644.100,00 atau 98,09%
berupa sosialisasi cagar biosfir, pembekalan masyarakat peduli api,
peningkatan kapasitas pengaman hutan.
d)d)d)d) KonservasiKonservasiKonservasiKonservasi EkosistemEkosistemEkosistemEkosistem SumberSumberSumberSumber DayaDayaDayaDaya HutanHutanHutanHutan dengan anggaran
sebesar Rp. 834.600.000,00 realisasi sebesar Rp. 816.588.575,00
atau 97,84% berupa workshop pemberdayaan masyarakat sekitar
hutan, Penyuluhan kepada masyarakat penyangga kawasan
konservasi.
7.7.7.7. ProgramProgramProgramProgram RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SumberSumberSumberSumber DayaDayaDayaDaya HutanHutanHutanHutanDengan jumlah dana sebesar Rp. 586.803.118,00 realisasi sebesar Rp.
532.516.362,00 atau 90,75 % dengan kegiatan antara lain:
a)a)a)a) PengawasanPengawasanPengawasanPengawasan KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi HutanHutanHutanHutan dandandandan LahanLahanLahanLahan serta
Reklamasi di Dalam dan Luar Hutan dengan anggaran sebesar Rp.
124.589.000,00 realisasi sebesar Rp. 121.765.782,00 atau 97,73 %
berupa monev penanaman pohon disepanjang jalan nasional dan
provinsi, monev reklamasi hutan.
b)b)b)b) PeranPeranPeranPeran sertasertasertaserta MasyarakatMasyarakatMasyarakatMasyarakat dalamdalamdalamdalam RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi HutanHutanHutanHutan dandandandan LahanLahanLahanLahandengan anggaran sebesar Rp. 90.585.118,00 realisasi sebesar Rp.
79.099.118,00 atau 87,32% berupa peningkatan peran serta
masyarakat dalam rahabilitasi hutan dan lahan di dalam dan di luar
kawasan hutan, inventarisasi hutan kota.
Untuk lebih jelasnya secara rinci dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
TabelTabelTabelTabel 2.2.2.2.RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi berdasarkanberdasarkanberdasarkanberdasarkan TabelTabelTabelTabel ukurukurukurukur kinerjakinerjakinerjakinerja APBDAPBDAPBDAPBD T.AT.AT.AT.A 20120120120177771.1.1.1. ProgramProgramProgramProgram PelayananPelayananPelayananPelayanan AdministrasiAdministrasiAdministrasiAdministrasi PerkantoranPerkantoranPerkantoranPerkantorana) Pelaksanaan administrasi perkantoran
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Indek Kepuasan Masyarakat/Aparatur terhadap Pelayanan
100 % 100 %
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
33333333
Administrasi Perkantoran danKenyamanan Kanor
Masukan Tersedianya jumlah dana sebesarRp1.460.352.300,00
Rp1.460.352.300,00 Rp. 1.381.750.946
Keluaran Jumlah Dokumen PertanggungJawaban Administrasi Perkantoran
1 Dokumen 94,62%
Hasil Indek Kepuasan Masyarakat/Aparatur terhadap PelayananAdministrasi Perkantoran danKenyamanan Kanor
100 %
2.2.2.2. ProgramProgramProgramProgram PeningkatanPeningkatanPeningkatanPeningkatan SaranaSaranaSaranaSarana dandandandan PrasaranaPrasaranaPrasaranaPrasarana AparaturAparaturAparaturAparaturb) Penyediaan peralatan dan Kelengkapan sarana dan prasarana
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Prosentase Sarana dan PrasaranaAparatur yang layak Fungsi
100 % 100 %
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.1.576.515.700,00
Rp.1.576.515.700,00
Rp.1.488.701.961,00
Keluaran Jumlah Pengadaan Sarana danPrasarana
2 Paket 94,43%
Hasil Prosentase Sarana dan PrasaranaAparatur yang layak Fungsi
100 %100 %
2 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan PrasaranaIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Prosentase Sarana dan PrasaranaAparatur yang layak Fungsi
100 % 100 %
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.1.205.418.000,00
Rp.1.205.418.000,00
Rp.1.130.536.518,
Keluaran Jumlah Sarana dan Prasarana yangterpelihara
12 bulan 93,79 %
Hasil Prosentase Sarana dan PrasaranaAparatur yang layak Fungsi
100 % 100 %
3.3.3.3. ProgramProgramProgramProgram PeningkatanPeningkatanPeningkatanPeningkatan KapasitasKapasitasKapasitasKapasitas KelembagaanKelembagaanKelembagaanKelembagaan PemerintahPemerintahPemerintahPemerintah DaerahDaerahDaerahDaerahPeningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Prosentase Kelembagaan Yangtepat Fungsi
100 % 100 %
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.991.275.000,00
Rp. 991.275.000,00 Rp.965.848.466,00
Keluaran Jumlah laporan PeningkatanKapasitas Sumber Daya Aparatur
2 Laporan 97,43%
Hasil Prosentase Kelembagaan Yangtepat Fungsi
4.4.4.4. ProgramProgramProgramProgram Penyusunan,Penyusunan,Penyusunan,Penyusunan, PengendalianPengendalianPengendalianPengendalian dandandandan EvaluasiEvaluasiEvaluasiEvaluasi DokumenDokumenDokumenDokumen PenyelenggaraanPenyelenggaraanPenyelenggaraanPenyelenggaraanPemerintahanPemerintahanPemerintahanPemerintahana) Penyusunan Dokumen Perencanaan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Prosentase PenyeelenggaraanPemerintahan yang disusun TepatWaktu
100 % 100 %
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.481.296.000,00
Rp. 481.296.000,00 Rp.469.466.375,00
Keluaran Jumlah Dokumen PerencanaanSKPD
5 Dokumen 97,58 %
Hasil Prosentase DokumenPenyelenggaraan Pemerintahanyang disusun tepat waktu
100 % 100 %
b) Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
34343434
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Prosentase PenyeelenggaraanPemerintahan yang disusun TepatWaktu
100 % 100 %
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.568.704.000,00
Rp568.704.000,00 Rp.560.343.937,00
Keluaran Jumlah Dokumen Pelaporan HasilPelaksanaan RencanaProgram/Kegiatan
3 Dokumen 98,53 %
Hasil Prosentase DokumenPenyelenggaraan Pemerintahanyang disusun tepat waktu
100 %
5.5.5.5. ProgramProgramProgramProgram PemanfaatanPemanfaatanPemanfaatanPemanfaatan PotensiPotensiPotensiPotensi SumberSumberSumberSumber DayaDayaDayaDaya HutanHutanHutanHutan
a) Monitoring, Evaluasi dan PelaporanIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi PorangProduksi Getah PinusProduksi Kayu Hutan Negara
200 ton14000 ton2000 ton3000 ton400000 M3
100 %
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.309.600.000,00
Rp. 309.600.000,00 Rp.304.885.150,00
Keluaran Jumlah Dokumen Informasi danPembangunan Kehutanan
1 Dokumen 98,48%
Hasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 500 ktar
b) Pengelolaan Data/Informasi dan Kerjasama Bidang Kehutanan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Kayu Hutan NegaraProduksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
30000 ton200 ton400000 M314000 ton2000 ton
100 %
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.580.683.000,00
Rp580.683.000,00 Rp.576.842.750,00
Keluaran Jumlah Pameran Kehutanan 0 Kali pameran 99,34%Hasil % Peningkatan jumlah industri
primer hasil hutan kayu (IPHHK)yang berizin
2,5 % 2,5 %
c) Pengembangan Hutan Rakyat dan Pemanfaatan Lahan dibawah Tegakan.
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Daun Kayu PutihProduksi Getah DamarProduksi PorangProduksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah Pinus
14000 ton200 ton2000 ton400000 M330000 ton
100%
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.729.291.627,00
Rp. 729.291.627,00 Rp.675.616.741,00
Keluaran Luas Pengembangan Hutan RakyatLuas Pengembangan Lahan diBawah Tegakan
50Ha
45 Ha
92,64 %
Hasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 5000 Ha 100 %
d) Pemberdayaan UPT Peredaran Hasil HutanIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasi
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
35353535
CapaianProgram
Produksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi PorangProduksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah Pinus
200 ton14000 ton2000 ton400000 M33000 ton
100 %
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.1.974.838.500,00
Rp.1.974.838.500,00
Rp.1.948.085.340,00
Keluaran Jumlah Pemegang Ijin yang tertibmengikuti penatausahaan HasilHutan
275 orang 98,65%
Hasil Prosentase Peningkatan jumlahindustri primer hasil hutan kayu(IPHHK) yang berizin
2,6 2,6%
e) APP Bidang KehutananCapaianProgram
Produksi Kayu Hutan NegarProduksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
40000 M33000 ton200 ton14000 ton2000 ton
100%
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesarRp.734.272.500,00
Rp.734.272.500,00 Rp.725.695.450,00
Keluaran Jumlah laporan pelaksanaan APPBidang Kehutanan
2 laporan 98,83%
Hasil Luas Pengembangan hutan rakyat 5000 Ha 100 %
f) Peningkatan partisipasi masyarakat melalui pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM)CapaianProgram
Produksi Daun Kayu PutihProduksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah PinusProduksi PorangProduksi Getah Damar
14000 ton400000 M330000 ton2000 ton200 ton
100 %
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesarRp. 297.481.380,00
Rp. 297.481.380,00 Rp.288.010.932,00
Keluaran Jumlah laporan PelaksanaanPartisipasi Masyarakat melaluiPHBM
1Laporan 96,82%
Hasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 5000 Ha 100 %
g) Pengendalian Produksi Hasil Hutan Rakyat
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi PorangProduksi Daun Kayu PutihProduksi getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Kayu Hutan Negara
2000 ton14000 ton30000 ton200 ton200000 M3
100 %
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesarRp. 700.000.000,00
Rp. 700.000.000,00 Rp. 685.46.500,00
Keluaran Jumlah FMU yang Terfasilitasi VLK 2FMU 97,92%Hasil % Peningkatan jumlah industri primer
hasil hutan kayu yang berizin2,6% 2,6%
h) Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam rangka Mendukung Pelatihan Masyarakat DesaHutan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
400000 M330000 ton200 ton14000 ton2000 ton
100%
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesarRp209.047.000,00
Rp. 209.047.000,00 Rp206.684.200,00
Keluaran Jumlah Laporan Pelaksanaan 2 Laporan 98,87%
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
36363636
Pelatihan MDHHasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 5000 Ha 100%
i) Peningkatan dan Pengembangan Kelembagaan Kelompok
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi PorangProduksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Daun Kayu Putih
2000 ton400000 M330000 ton200 ton14000 ton
100 %
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesarRp. 216.674.500 ,00
Rp. 216.674.500,00 Rp.207.088.600,00
Keluaran Jumlah Laporan PelaksanaanPeningkatan dan PengembanganKelembagaan Kelompok
2Laporan 95,58%
Hasil Luas Pengembangan nHutan Rakyat 5000 100%
j) Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka mendukung manajemen dan pemasaranpasca produk hasil hutan masyarakat sekitar hutan.
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
400000 M330000 ton200 ton14000 ton2000 ton
100%
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesarRp. 992.300.000,00
Rp.1.000.000.000,00
Rp.979.271.737,00
Keluaran Jumlah Laporan Lokakarya 4 Laporan 97,93 %Hasil Luas Pengembangan Htan Rakyat 5000 100%
k) Pemberdayaan dan pengembangan UPT Perbenihan Tanaman Hutan.IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
400000 M330000 ton200 ton14000 ton2000 ton
100 %
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesarRp. 948.903.000,00
Rp. 948.903.000,00 Rp.923.709.244,00
Keluaran Jumlah Laporan PemberdayaanPengembangan PerbenihanTanaman Hutan
3 Laporan 97,34%
Hasil Luas Pengembangan Htan Rakyat 5000 Ha 90,10%
l) Pembinaan dan Pengendalian Produksi Hasil HutasnIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Daun Kayu PutihProduksi Getah PinusProduksi Getah damarProduksi Kayu Hutan NegaraProduksi Porang
14000 ton30000 ton200 ton200000 M32000 ton
100%
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesarRp. 700.000.000,00
Rp. 700.000.000,00 Rp.684.691.485,00
Keluaran Jumlah Laporan PengendalianProduksi Hasil Hutan
2 Laporan 97,81%
Hasil Prosentase peningkatan jumlahindustri primer hasil hutan kayu(IPHHK) yang berizin
2,6 % 2,6%
m) Penatausahaan hasil hutan dan Pengawasan pungutan iuran Kehutanan
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
37373737
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Daun Kayu PutihProduksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Kayu Hutan NegaraProduksi Porang
14000 ton30000 ton200 ton200000 M32000 ton
100%
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesarRp. 800.000.000,00
Rp. 800.000.000,00 Rp.788.445.281,00
Keluaran Jumlah Laporan PenatausahaanHasil Hutan dan Pengawasan IuranKehutana
3 Laporan 698,54%
Hasil % Peningkatan jumlah industri primerhasil hutan kayu (IPHHK) yangberizin
2,6 % 2,6%
n) Pembinaan dan Pengawasan Industri Hasil Hutan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi PorangProduksi Kayu Hutan NegaraProduksi Daun Kayu PutihProduksi Getah PinusProduksi Getah damar
2000 ton20000 M314000 ton30000 ton200 ton
100%
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesarRp. 800.000.000,00
Rp. 800.000.000,00 Rp.785.053.553,00
Keluaran Jumlah Laporan Pembinaan danPengawasan Industri Hasil Hutan
3 Laporan 98,13%
Hasil % Peningkatan Jumlah Industriprimer hasil hutan kayu (IPHHK)yang berizin
2,6 % 2,6%
o) Pengembangan Kompetensi Teknis dan Manajemen SDMIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Kayu Hutan NegaraProduksi PorangProduksi Getah PinusProduksi Getah damarProduksi Daun Kayu Putih
400000 M32000 ton30000 ton200 ton14000 ton
100%
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesarRp. 353.510.000,00
Rp. 353.510.000,00 Rp.345.277.700,00
Keluaran Jumlah Laporan Peningkatan SDMKehutanan
2 Laporan 97,67%
Hasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 5000 Ha 100%
p) Pengembangan Perhutanan Sosial (Pengembangan aneka Usaha Kehutanan dan Kemitraan)IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
400000 M330000 ton200 ton14000 ton2000 ton
100%
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.278.375.375,00
Rp. 278.375.375,00 Rp.268.597.510,00
Keluaran Jumlah Kelompok Pelaku AnekaUsaha Kehutanan
0 Kelompok 96,49%
Hasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 5000 Ha 100%
q) Pengelolaan Hutan Wilayah IIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah PinusProduksi Getah Damar
400000 M330000 ton200 ton
100%
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
38383838
Produksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
14000 ton2000 ton
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.400.000.000,00
Rp.390.668.732,00,00
Rp.390.668.732,00,00
Keluaran Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat 28500 btg 96,49%Hasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 2500 Ha 100%
r) Pengelolaan Hutan Wilayah IIIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
400000 M330000 ton200 ton14000 ton2000 ton
100%
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.1.075.000.000,00
Rp.1.075.000.000,00
Rp.1.034.437.462 ,00,00
Keluaran Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat 28500 btg 96,23%Hasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 2500 Ha 100%
s) Pengelolaan Hutan Wilayah IIIIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
400000 M330000 ton200 ton14000 ton2000 ton
100%
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.455.000.000,00
Rp.455.000.000,00,00
Rp.438.752.941,00,00
Keluaran Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat 28500 btg 96,65 %Hasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 2500 Ha 100%
t) Pengelolaan Hutan Wilayah IVIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
400000 M330000 ton200 ton14000 ton2000 ton
100%
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.690.000.000,00
Rp.690.000.000,00,00
Rp.629.098.158,00,00
Keluaran Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat 28500 btg 91,17%Hasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 2500 Ha 100%
u) Pengelolaan Hutan Wilayah VIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
400000 M330000 ton200 ton14000 ton2000 ton
100%
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.1.325.000.000,00
Rp.1.325.000.000,00,00
Rp.1.266.990.396,00,00
Keluaran Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat 28500 btg 95,62%Hasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 2500 Ha 100%
v) Pengelolaan Hutan Wilayah VIIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaian Produksi Kayu Hutan Negara 400000 M3 100%
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
39393939
Program Produksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
30000 ton200 ton14000 ton2000 ton
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.1.445.000.000,00
Rp.1.445.000.000,00,00
Rp.1.305.680.293,00,00
Keluaran Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat 28500 btg 96,49%Hasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 2500 Ha 100%
w) Pengelolaan Hutan Wilayah VIIIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
400000 M330000 ton200 ton14000 ton2000 ton
100%
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.1.719.000.000,00
Rp.1.719.000.000,00
Rp.1.645.327.622,00,00
Keluaran Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat 28500 btg 95,71%Hasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 2500 Ha 100%
x) Pengelolaan Hutan Wilayah VIIIIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
400000 M330000 ton200 ton14000 ton2000 ton
100%
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.645.000.000,00
Rp.645.000.000,00,00
Rp.612.495.502,00,00
Keluaran Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat 28500 btg 94,96%Hasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 2500 Ha 100%
y) Pengelolaan Hutan Wilayah IXIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Produksi Kayu Hutan NegaraProduksi Getah PinusProduksi Getah DamarProduksi Daun Kayu PutihProduksi Porang
400000 M330000 ton200 ton14000 ton2000 ton
100%
Masukan Tersedianya dana sebesar Rp.775.000.000,00
Rp.775.000.000,00,00
Rp.728.868.901,00,00
Keluaran Jumlah Bibit Tanaman Hutan Rakyat 28500 btg 94,05%Hasil Luas Pengembangan Hutan Rakyat 2500 Ha 100%
6.6.6.6. ProgramProgramProgramProgram PerlindunganPerlindunganPerlindunganPerlindungan dandandandan KonservasiKonservasiKonservasiKonservasi SumberSumberSumberSumber DayaDayaDayaDaya Hutan.Hutan.Hutan.Hutan.
a) Pelestarian dan Penataan Kawasan Tahura R. SoerjoIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Reboisasi Kawasan Tahura R.Soerjo
300 Hektar 100 %
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesarRp. 3.510.986.000,00
Rp.3.510.986.000,00
Rp.3.508.022.996,00
Keluaran Jumlah bibit persemaianIntensitas Penanggulangan danPengamanan Gangguan Hutan
100000 batang
8 Kali
99,92%
Hasil Luas Tahura R. Soerjo yangdikonversi
300 Hektar 100%
b) Pemantapan dan Pemantauan Status Kawasan HutanIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasi
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
40404040
CapaianProgram
Reboisasi kawasan Tahura R.Soerjo
300 Ha 100 %
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesar794.297.000,00
Rp. 794.297.000,00 Rp.754.992.025,00
Keluaran Jumlah laporan pemantapan danpemantauan status kawasan hutan
2 Laporan 95,05%
Hasil Prosentase Penurunan ganguankeamanan Hutan
5 % 5 %
c) Perlindungan HutanIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Reboisasi kawasan Tahura R.Soerjo
400 Ha 100 %
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesar926.300.000,00
Rp. 926.300.000,00 Rp.908.644.100,00
Keluaran Jumlah Laporan PelaksanaanPerlindungan Hutan
3 Laporan 98,09%
Hasil Prosentase Penurunan LuasKebakaran Hutan
10 % 10 %
d) Konservasi Ekosistem Sumberdaya HutanIndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Reboisasi kawasan Tahura R.Soerjo
300 Ha 100 %
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesar834.600.000,00
Rp. 834.600.000,00 Rp.816.588.575,00
Keluaran Jumlah Laporan PelaksanaanKonservasi Ekosistem
3 Laporan 97,84%
Hasil Prosentase Penurunan GangguanKeamanan Hutan
5 % 6 %
7.7.7.7. ProgramProgramProgramProgram RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SumberSumberSumberSumber DayaDayaDayaDaya HutanHutanHutanHutan
a) Pengawasan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan serta Reklamaasi didalam dan diluarHutan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Rehabilitasi Kawasan Hutan 10000 Ha 100 %
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesarRp. 124.589.000,00
Rp. 124.589.000,00 Rp.121.765.782,00
Keluaran Jumlah Laporan PengawasanKegiatan Rehabilitasi Hutan danLahan
1 Laporan 97,73%
Hasil Luas Kawasan Hutan yangdikonversi
10000 Ha 100 %
b) Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan
IndikatorIndikatorIndikatorIndikator TolokTolokTolokTolok UkurUkurUkurUkur KinerjaKinerjaKinerjaKinerja TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja RealiasiRealiasiRealiasiRealiasiCapaianProgram
Rehabilitasi Kawasan Hutan 10000 Ha 100 %
Masukan Jumlah dana yang tersedia sebesarRp. 90.585.118,00
Rp. 90.585.118,00 Rp. 79.099.118,00
Keluaran Jumlah Laporan PeningkatanPeranserta Masyarakat
1 Laporan 87,32%
Hasil Luas Kawasan Hutan yangdikonversi
10000 Ha 100 %
TabelTabelTabelTabel 3333EfisienEfisienEfisienEfisien dandandandan EfektivitasEfektivitasEfektivitasEfektivitas PencapaianPencapaianPencapaianPencapaian TargetTargetTargetTarget KinerjaKinerjaKinerjaKinerja APBDAPBDAPBDAPBDTahunTahunTahunTahun AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran 2020202015151515
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
41414141
NNNNoooo
Program/KegiatanProgram/KegiatanProgram/KegiatanProgram/KegiatanJumlahJumlahJumlahJumlah AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran
(Rp.)(Rp.)(Rp.)(Rp.)EfisienEfisienEfisienEfisien %%%%
EfektivitaEfektivitaEfektivitaEfektivitassss%%%%
1111 2222 3333 4444 5555
1. ProgramProgramProgramProgram PelayananPelayananPelayananPelayanan AdministrasiAdministrasiAdministrasiAdministrasiPerkantoranPerkantoranPerkantoranPerkantoran
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran
1.381.750.9461.381.750.9461.381.750.9461.381.750.946
1.381.750.946
94,6294,6294,6294,62
94,62
5,385,385,385,38
5,38
2222. ProgramProgramProgramProgram peningkatanpeningkatanpeningkatanpeningkatan saranasaranasaranasarana dandandandanprasaranaprasaranaprasaranaprasarana aparaturaparaturaparaturaparatur
2.619.238.4792.619.238.4792.619.238.4792.619.238.479 94,1594,1594,1594,15 5,855,855,855,85
1 Penyediaan Peralatan dan
Kelengkapan Sarana dan
Prasaraana
1.488.701.961 94,43 5,57
2 Pemeliharaan Peralatan dan
Kelengkapan Sarana dan
Prasaraana
1.130.536.518 93,79 6,21
3. ProgramProgramProgramProgram peningkatanpeningkatanpeningkatanpeningkatan kapasitaskapasitaskapasitaskapasitasKelembagaanKelembagaanKelembagaanKelembagaan PemerintahPemerintahPemerintahPemerintah DaerahDaerahDaerahDaerah
965.848.466965.848.466965.848.466965.848.466 97,4397,4397,4397,43 2,572,572,572,57
1 Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
965.848.466 97,43 2,57
4444. ProgramProgramProgramProgram Penyusunan,Penyusunan,Penyusunan,Penyusunan, PengendalianPengendalianPengendalianPengendaliandandandandan EvaluasiEvaluasiEvaluasiEvaluasi DokumenDokumenDokumenDokumenPenyelenggaraanPenyelenggaraanPenyelenggaraanPenyelenggaraan PemerintahanPemerintahanPemerintahanPemerintahan
1.030.010.3121.030.010.3121.030.010.3121.030.010.312 98,1098,1098,1098,10 1,901,901,901,90
1 Penyusunan Dokumen
Perencanaan
469.466.375 97,58 2,42
2 Penyusunan Laporan Hasil
Pelaksanaan Rencana Program
danb Anggaran
560.343.937 98,53 1,47
5555.... ProgramProgramProgramProgram PemanfaatanPemanfaatanPemanfaatanPemanfaatan PotensiPotensiPotensiPotensiSumberSumberSumberSumber DayaDayaDayaDaya HutanHutanHutanHutan
18.446.741.18018.446.741.18018.446.741.18018.446.741.180 96,2796,2796,2796,27 3,733,733,733,73
Monitoring, Evaluasi Pelaporan 304.885.150 98,48 1,52
2. Pengelolaan Data/Informasi dan
Kerjasa Bidang Kehutanan
576.842.750 99,34 0,66
3. Pengembangan Hutan Rakyat dan
Pemanfaatan Lahan di Bawah
Tegakan
675.616.741 92,64 7,36
4. Pemberdayaan UPT Peredaran
Hasil Hutan
1.948.085.340 98,65 1,35
5. APP Bidang Kehutanan 725.695.450 98,83 1,17
6. Peningkatan partisipasi
masyarakat melalui pengelolaan
Hutan Bersama Masyarakat
(PHBM)
288.010.932 96,82 3,18
7. Pengendalian Produksi Hasil HutanRakyat
685.46.500 97,92 2,08
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
42424242
8 Pendidikan kemasyarakatanproduktif dalam rangka mendukung
pelatihan Masyarakat Desa Hutan
206.684.200 98,87 1,13
9 Peningkataan dan Pengembangan
Kelembagaan Kelompok
207.088.600 95,58 4,42
10 Pendidikan kemasyarakatan
produktif dalam rangka mendukung
manajemen dan pemasaran pasca
produk hasil hutan masyarakat
sekitar hutan
979.271.737 97,93 2,07
11 Pemberdayaan dan
pengembangan UPT Perbenihan
Tanaman Hutan
923.709.244 97,43 2,57
12 Pembinaan dan pengendalian
produksi hasil hutan
684.691.485 97,81 2,19
13 Penatausahaan hasil hutan dan
pengawasan pungutan iuran
kehutanan
788.445.281 98,56 1,44
14 Pembinaan dan pengawasan
Industri hasil hutan
785.053.553 98,13 1,87
15 Pengembangan Kompetensi
Teknis dan Manajemen SDM
Kehutanan
345.277.700 97,67 2,33
16 Pengembangan Perhutanan Sosial
(Pengembangan Aneka Usaha
Kehutanan dan Kemitraan)
268.597.510 96,49 3,51
17 Pengelolaan Hutan Wilayah I 390.668.732 97,67 2,33
18 Pengelolaan Hutan Wilayah II 1.034.437.462 96,23 3,37
19 Pengelolaan Hutan Wilayah III 438.752.941 96,65 3,35
20 Pengelolaan Hutan Wilayah IV 629.098.158 91,17 8,83
21 Pengelolaan Hutan Wilayah V 1.266.990.396 95,62 4,38
22 Pengelolaan Hutan Wilayah VI 1.305.680.293 90,36 9,64
23 Pengelolaan Hutan Wilayah VII 1.645.327.622 95,71 4.29
24 Pengelolaan Hutan Wilayah VIII 612.495.502 94,96 5,04
25 Pengelolaan Hutan Wilayah IX 728.868.901 94,05 5,95
6.6.6.6. ProgramProgramProgramProgram PerlindunganPerlindunganPerlindunganPerlindungan dandandandanKonservasiKonservasiKonservasiKonservasi SumberSumberSumberSumber DayaDayaDayaDaya HutanHutanHutanHutan
5.988.247.6965.988.247.6965.988.247.6965.988.247.696 98,7298,7298,7298,72 1,281,281,281,28
1. Pelestarian dan Penataan
Kawasan Tahura R. Soerjo3.508.022.996 99,92 0.08
2. Pemantapan dan Pemantauan
Status Kawasan Hutan754.992.025 95,05 4,95
3. Perlindungan Hutan 908.644.100 98,09 1,91
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
43434343
5. Konservasi Ekosistem SumberDaya Hutan
816.588.575 97,84 2,16
7.7.7.7. ProgramProgramProgramProgram RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SumberSumberSumberSumber DayaDayaDayaDayaHutanHutanHutanHutan
532.516.362532.516.362532.516.362532.516.362 90,7590,7590,7590,75 9,259,259,259,25
1. Pengawasan Kegiatan Rehabilitasi
Hutan dan Lahan
121.765.782 97,73 2.27
2. Peningkatan Peran Serta
Masyarakat dalam Rehabilitasi
Hutan dan Lahan
79.099.118 87,32 12,68
3. Rehabilitasi Hutan dan lahan
(Penanaman di Sekitar Sumber Air,
Penghijauan Lingkungan,
Rehabilitasi Mangrove dan Pantai
331.651.280 89,24 10,76
3.2.3.2.3.2.3.2.HambatanHambatanHambatanHambatan dandandandan KendalaKendalaKendalaKendala yangyangyangyang adaadaadaada dalamdalamdalamdalam pencapaianpencapaianpencapaianpencapaian targettargettargettarget yangyangyangyang telahtelahtelahtelahditetapkanditetapkanditetapkanditetapkan1.1.1.1. PendapatanPendapatanPendapatanPendapatan
Kendala dalam Pemungutan Retribusi Pemeriksaan, Pengukuran Hasil
Hutan adalah tempat pemungut retribusi dengan Bank tempat penyetoran
retribusi jaraknya cukup jauh sedangkan sarana dan prasarana sangat
terbatas, namun demikian penerimaan retribusi dapat terpenuhi bahkan
melampaui target yang telah ditetapkan.
Pungutan karcis masuk Tahura R. Soerjo terhadap pengunjung Obyek
Wisata Alam (OWA) sifatnya temporer dan bergantung pada frekwensi
musim liburan.
2.2.2.2. BelanjaBelanjaBelanjaBelanjaa. Untuk Belanja Tidak Langsung yakni kegiatan yang bersifat rutin hampir
tidak ada kendala yang berarti karena dapat diselesaikan tepat waktu
dan sesuai rencana.
b. Untuk Belanja Langsung yakni kegiatan yang bersifat belanja
pembangunan sebagian tidak dapat dilaksanakan tepat waktu karena
bersifat teknis sehingga pelaksanaannya berkaitan dengan musim di
triwulan IV dengan asumsi sudah mulai musim penghujan.Kendala lain yang dihadapi dilapangan dalam pelaksanaan Program kegiatan
pembangunan bidang kehutanan Tahun Angagran 2017 di lingkungan Dinas
Kehutanan Provinsi Jawa Timur dapat kami gambarkan sebagai berikut :
a. Koordinasi dengan kabupaten/kota dalam proses penghimpunan data
dan informasi pembangunan kehutanan Jawa Timur belum optimal.
Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
44444444
komitmen petugas pengolah data dan informasi dalam meng-up date
data masih belum optimal serta adanya kebijakan dari Kementerian
yang berdampak pada kemunduran dalam proses penghimpunan data
dan informasi.
b. Pemahaman masyarakat sekitar hutan tentang pentingnya menjaga
keberadaan hutan khususnya kawasan konservasi cukup baik namun
kondisi tersebut berbenturan dengan kebutuhan hidup masyarakat untuk
memenuhi hidupnya sehingga mendorong mereka melakukan pencurian
hasil hutan
c. Jumlah petugas pelayanan pada obyek wisata alam Tahura R. Soerjo
kurang memadai dibanding dengan jumlah wisatawan yang berkunjung
ke tempat tersebut sehingga berimplikasi pada layanan yang kurang
optimal.
d. Kegiatan rehabilitasi sangat dipengaruhi oleh musim hujan sehingga
proses pengadaan benih/bibit untuk kegiatan tersebut dijadwalkan pada
Triwulan III dan IV.
e. Lokasi reboisasi yang cukup jauh dengan kondisi medan yang sulit
khususnya di Tahura R. Soerjo menyebabkan reboisasi berjalan tidak
optimal.
f. Masih banyak pengolah kayu bulat yang belum meimiliki Izin Usaha
Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK).
g. Banyak pemegang IUIPHHK dengan kapasitas ijin di bawah 6.000 m3/th
yang belum memiliki SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu).
h. Pemegang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu dengan
kapasitas sampai dengan 6.000 m3/tahun belum seluruhnya tertib
administrasi pelaporan.
i. Sulitnya memberikan pemahaman kepada petani hutan rakyat terkait
kewajiban mendapatkan SVLK/ PHBML bagi hutan rakyat yang akan
menjual bahan baku ke Industri Primer Hasil Hutan Kayu yang telah
memiliki SVLK.
j. Kelembagaan Forest Managemen Unit (FMU) belum kuat.
k. Bagi pengelola hutan rakyat yang sudah mendapatkan SVLK/ PHBML
masih belum merasakan manfaat langsung atas produk kayu tersebut
(kayu yang bersertifikat seharusnya memiliki nilai lebih namun pada
kenyataannya sama dengan kayu yang belum bersertifikat).
l. Kebijakan penilikan setiap 2 (dua) tahun bagi pengelola hutan rakyat
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
45454545
EntitasAkuntansiKeuanganDaerah
yang mendapatkan SVLK sangat memberatkan dalam hal pembiayaan.
m. Harga kayu di tingkat petani masih rendah, harga optimal masih
dikuasai tengkulak/ pedagang lokal.
n. Kelompok pengelola hutan rakyat belum seluruhnya memiliki jejaring
usaha dalam memasarkan produk kayu.
o. Harga patokan sebagai dasar pengenaan Provisi Sumber Daya Hutan
belum menggambarkan kondisi riil harga kayu di petak hutan.
p. Jumlah Satuan Pengamanan Hutan dirasa masih minim untuk
melakukan pengamanan kawasan Tahura R. Soerjo yang mencakup 44
desa penyangga yang tersebar di 6 kabupaten/kota.
BABBABBABBAB IVIVIVIVKEBIJAKANKEBIJAKANKEBIJAKANKEBIJAKAN AKUNTANSIAKUNTANSIAKUNTANSIAKUNTANSI
4.1.Entitas4.1.Entitas4.1.Entitas4.1.Entitas AkuntansiAkuntansiAkuntansiAkuntansi KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan DaerahDaerahDaerahDaerah
SKPD Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur sebagai Entitas Akuntansi mengikuti
peraturan-peraturan yang terkait kebijakan akuntansi yang dibuat oleh Entitas
Laporan yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sistim Akuntansi Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud meliputi serangkaian
prosedur mulai dari proses pengumpulan data, pencatatan sampai dengan
pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang
dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi Database SIBAKU,
prosesnya didokumentasikan dalam laporan berupa Neraca Saldo, Laporan
Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), dan LPE.Secara administrasi
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
46464646
Basis
Akuntansi
yang
mendasari
penyusunan
LK
SKPD menyelenggarakan akuntansi berbasis akrual adalah mengakui pendapatan,
beban aset, utang, dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta
mengakui pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan
anggaran.
4.2.4.2.4.2.4.2. BasisBasisBasisBasis AkuntansiAkuntansiAkuntansiAkuntansi yangyangyangyang mendasarimendasarimendasarimendasari penyusunanpenyusunanpenyusunanpenyusunan laporanlaporanlaporanlaporan keuangankeuangankeuangankeuanganSKPD Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur menerapkan basis akrual dalam
penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Perubahan
Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi
Anggaran. Basis Akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi
dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi
dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima
atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui
pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima
atau dibayar.Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)yang telah
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah.
4.3.4.3.4.3.4.3. BasisBasisBasisBasis PengukuranPengukuranPengukuranPengukuran yangyangyangyang mendasarimendasarimendasarimendasari PenyusunanPenyusunanPenyusunanPenyusunan LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuanganPengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukan
setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Dinas
Kehutanan Provinsi Jawa Timur dalam menyusun dan menyajikan laporan
keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat
sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar
dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.
a.a.a.a. PenerapanPenerapanPenerapanPenerapan kebijakankebijakankebijakankebijakan AkuntansiAkuntansiAkuntansiAkuntansi berkaitanberkaitanberkaitanberkaitan dengandengandengandengan ketentuanketentuanketentuanketentuan yangyangyangyang adaadaadaada dalamdalamdalamdalamStandarStandarStandarStandar AkuntansiAkuntansiAkuntansiAkuntansi PemerintahanPemerintahanPemerintahanPemerintahan
4.4.1 Pendapatan-LRA
Pendapatan adalah semua penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar
dalam periode tahun yang bersangkutan.
Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada Kas Daerah
Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu membukukan
penerimaan bruto dan tidak mencatat jumlah nettonya.
Pendapatan disajikan menurut kalasifikasi pendapatan.
4.4.2 Pendapatan-LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah ekuitas
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
47474747
Basis
Pengukuran
yang
mendasari
Penyusunan
LK
kembali.
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan/atau
pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara
khusus pengakuan pendapatan-LO pada Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur
sebagai berikut :
Pendapatan sewa diakui secara proporsional antara nilai dan periode waktu
sewa.
Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto yaitu membukukan
penerimaan bruto dan tidak mencatat jumlah nettonya.
Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
4.4.3 Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam
periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya
kembali oleh pemerintah. Belanja diakui saat terjadi pengeluaran kas dari
bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu.
4.4.4 Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi dalam periode pelaporan
yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset
atau timbulnya kewajiban.
4.4.5 Penambahan aset secaraterencana, menggunakan Rekening Belanja Modal.
Biaya perolehan aset menambah nilai aset, Seluruh rencana pengadaan Barang
yang menjadi aset sudah dialokasikan dengan biaya perolehan yang tersusun
dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA).
BABBABBABBAB VVVVPENJELASANPENJELASANPENJELASANPENJELASAN POS-POSPOS-POSPOS-POSPOS-POS LAPORANLAPORANLAPORANLAPORAN KEUANGANKEUANGANKEUANGANKEUANGAN
5.15.15.15.1 RincianRincianRincianRincian dandandandan penjelasanpenjelasanpenjelasanpenjelasan masing-masingmasing-masingmasing-masingmasing-masing pos-pospos-pospos-pospos-pos pelaporanpelaporanpelaporanpelaporan keuangankeuangankeuangankeuangan5.1.15.1.15.1.15.1.1.... PendapatanPendapatanPendapatanPendapatan
Dalam Tahun Anggaran 2017 khususnya Retribusi Daerah rencana semula
ditargetkan Rp.8.751.000.000,00,namun karena ada peningkatan penerimaan
retribusi Pemeriksaan dan Pengukuran hasil hutan dan Pemakaian Pemandian Air
Panas dan Ruang VIP, maka dalam PAPBD Tahun Anggaran 2017 target
dinaikan menjadi Rp.9.596.000.000,00
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
48484848
Rincian pendapatan Asli Daerah sektor kehutanan TA 2017 terdiri dari :
1.1.1.1. RETRIBUSIRETRIBUSIRETRIBUSIRETRIBUSI DAERAHDAERAHDAERAHDAERAHRetribusiRetribusiRetribusiRetribusi JasaJasaJasaJasa UsahaUsahaUsahaUsaha, Yaitu pendapatan yang diperoleh dari Retribusi Jasa
Usaha, ditargetkan sebesar Rp.9.596.000.000,00 namun realisasi penerimaan
s/d 31 Desember 2017 sebesar Rp.9.379.075.593,00 atau mencapai 97,74%.
Dengan rincian sebagai berikut :
No.
Kode RekPenerimaan Uraian Target Realisasi %
1
2
4.1.2.02.001
4.1.2.02.005
Retribusi pemakaiankekayaan daerah
Retribusi TempatRekreasi dan OlahRaga
7.104.000.000
2.492.000.000
6.593.814.593
2.785.261.000
92,82
111,77
Jumlah 9.596.000.000 9.379.075.593 97,74Realisasi tidak mencapai target karena adanya penurunan konsumsi kayu bulat
pada masyarakat Jawa Timur
2.2.2.2. LAIN-LAINLAIN-LAINLAIN-LAINLAIN-LAIN PENDAPATANPENDAPATANPENDAPATANPENDAPATAN ASLIASLIASLIASLI DAERAHDAERAHDAERAHDAERAH YANGYANGYANGYANG SAHSAHSAHSAHLain-lainLain-lainLain-lainLain-lain PADPADPADPAD YangYangYangYang SahSahSahSah semula di targetkan sebesar Rp. 4.000.000,00 yang
diperkirakan dari pendapatan sewa bangunan rumah dinas, namun realisasinya
s/d 31 Desember 2017mencapai Rp.260.853.899,74,00 atau mencapai 6521,35
% ini terjadi karena adanya pendapatan yang tidak direncanakan dengan
rincian sebagai berikut :
No. Kode RekPenerimaan Uraian Target Realisasi %
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
49494949
1
2
3
4
5
4.1.4.06.01
4.1.4.10.03
4.1.4.10.05
4.1.4.14.01
4.1.4.14.03
Pendapatan Denda atasKeterlambatanPelaksanaan Pekerjaan
Pendapatan dariPengembalianKelebihan PembayaranGaji dan Tunjangan
Pendapatan DariPengembalianPembayaran Belanja
Pendapatan SewaTanah
Pendapatan SewaGedung dan Bangunan
0
0
0
0
4.000.000
3.456.684
1.768
4.426.626,74
250.000.000
2.968.812 74,22
Jumlah 4.000.000 260.853.899,74 6521, 35
Realisasi Pendapatan Tahun 2017 mengalami penurunan/kenaikan sebesar
Rp.3.729.537,26,00 atau 0,03 persen dibandingkan realisasi pendapatan
Tahun Anggaran 2016 disebabkan adanya peningkatan pengunjung pada
Obyek Wisata Alam Tahura R. Soerjo Malang dan Pendapatan denda atas
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan serta Pendapatan dari pengembalian
belanja,dan pendapatan sewa tanah Perbandingan realisasi belanja Tahun
Anggaran 2017 dan 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
No
.Rekening UraianUraianUraianUraian
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasiPendapatanPendapatanPendapatanPendapatan TA.TA.TA.TA.
2017201720172017 (Rp.)(Rp.)(Rp.)(Rp.)
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasiPendapatanPendapatanPendapatanPendapatanTA.TA.TA.TA. 2016201620162016(Rp.)(Rp.)(Rp.)(Rp.)
Naik/turunNaik/turunNaik/turunNaik/turun %%%%
1 4.1.2 RetribusiRetribusiRetribusiRetribusi DaerahDaerahDaerahDaerah 9.379.075.5939.379.075.5939.379.075.5939.379.075.593 9.618.986.2049.618.986.2049.618.986.2049.618.986.204 239.910.611239.910.611239.910.611239.910.611 2,492,492,492,49
2 4.1.4 Lain-lainLain-lainLain-lainLain-lainPendapatanPendapatanPendapatanPendapatan AsliAsliAsliAsliDaerahDaerahDaerahDaerah YangYangYangYang SahSahSahSah
260.853.899,74260.853.899,74260.853.899,74260.853.899,74 24.672.82624.672.82624.672.82624.672.826 236.181.073,74236.181.073,74236.181.073,74236.181.073,7495729572957295725,185,185,185,18
JumlahJumlahJumlahJumlah 9.639.929.492,749.639.929.492,749.639.929.492,749.639.929.492,74 9.643.659.0309.643.659.0309.643.659.0309.643.659.030 3.729.537,263.729.537,263.729.537,263.729.537,26 0,030,030,030,03
5.1.2.5.1.2.5.1.2.5.1.2. BelanjaBelanjaBelanjaBelanjaRealisasi belanja Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran
2017sebesar Rp. 117.136.544.000 realisasi sebesar Rp.113.290.687.662 atau
96,72 %.
Anggaran dan realisasi belanja Tahun Anggaran 2017 menurut Program dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :No. Uraian Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %
1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1.460.352.300 1.381.750.946 94,62
2 Program Peningkatan Sarana 2.781.933.700 2.619.238.479 94,15
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
50505050
dan Prasarana Aparatur
3 Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Pemerintah
Daerah
991.275.000 965.848.466 97,43
4 Program Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi
Dokumen Penyelenggaraan
Pemerintahan
1.050.000.000 1.030.010.312 98,10
5 Program Pemanfaatan Potensi
Sumber Daya Hutan
19.161.676.882 18.446.741.180 96,27
6 Program Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya Hutan
6.066.183.000 5.988.247.696 98,72
7 Program Rehabilitasi Sumber
Daya Hutan
586.803.118 532.516.362 90,75
Sedangkan menurut jenis dan realisasi belanja, anggaran dan realisasinya
dapat dilihat dibawah ini :
No.No.No.No. JenisJenisJenisJenis BelanjaBelanjaBelanjaBelanja AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran (Rp.)(Rp.)(Rp.)(Rp.) RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi (Rp.)(Rp.)(Rp.)(Rp.) %%%%1 Belanja Pegawai 90.371.652.000 87.592.746.221 96,93
2 Belanja Barang dan Jasa 23.691.642.000 22.728.520.841 95,93
3 Belanja Modal 3.073.250.000 2.969.420.600 96,62
Jumlah 117.136.544.000 113.290.687.662 96,72
Realisasi Tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar
Rp.61.615.564.933,00atau119,24 persen dibandingkan realisasi belanja TA.
2016 disebabkan karena adanya pelimpahan personil dari Pemerintah
Kabupaten akibat pelaksanaan UU nomor 23 tahun 2014. Perbandingan
realisasi belanja TA. 2017 dan 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
No. UraianRealisasi Belanja TA.
2017 (Rp.)
Realisasi Belanja
TA. 2016 (Rp.)Naik/turun %
1 Belanja Pegawai 87.592.746.221 32.174.128.218 55.418.618.003 172,25
2Belanja Barang
Jasa22.728.520.841 16.810.331.811 5.918.189.030 35,20
3 Belanja Modal 2.969.420.600 2.690.662.700 278.757.900 10,36
Jumlah 113.290.687.662 51.675.122.729 61.615.564.933 119,24
5.12.15.12.15.12.15.12.1 BelanjaBelanjaBelanjaBelanja PegawaiPegawaiPegawaiPegawaiRealisasi Belanja Pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
dan Tahun 2016 setelah dikurangi pengembalian belanja masing-masing
sebesar Rp.87.592.746.221,00 Dan Rp. 32.174.128.218,00 Kenaikan realisasi
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
51515151
belanja pegawai sebesar Rp.55.418.618.003,00disebabkan adanya pelimpahan
personil sebanyak 695 Pegawai dari Kabupaten.
Perbandingan Rincian realisasi belanja pegawai Tahun Anggaran 2017 dan
2016 disajikan dalam tabel dibawah ini :
No.No.No.No. UraianUraianUraianUraianRealisasiRealisasiRealisasiRealisasi BelanjaBelanjaBelanjaBelanjaTA.TA.TA.TA. 2017201720172017 (Rp.)(Rp.)(Rp.)(Rp.)
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasi BelanjaBelanjaBelanjaBelanjaTA.TA.TA.TA. 2016201620162016 (Rp.)(Rp.)(Rp.)(Rp.)
Naik/turunNaik/turunNaik/turunNaik/turun %%%%
1 Gaji dan Tunjangan 59.327.915.838 14.377.423.776 44.950.492.062 312,65
2Tambahan Penghasilan
PNS22.678.551.297 12.706.618.800 9.971.932.497 78,48
3Insentif Pemungutan
Retribusi Daerah319.867.086 270.724.642 49.142.444 18,15
4 Honorarium PNS 1.687.550.000 1 288 645 000 398.905.000 30,96
5 Honorarium Non PNS 3.403.550.000 3.398.800.000 4.750.000 0,14
6 Uang Lembur 175.312.000 131.916.000 43.396.000 32,90
Jumlah 87.592.746.221 32.174.128.218 55.418.618.003 172,25
Rincian pengembalian belanja pegawai tahun 2018 sebesar Rp.76.832.672,00
Terdiri :
BelanjaBelanjaBelanjaBelanja PegawaiPegawaiPegawaiPegawai Rp.Rp.Rp.Rp.
Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 25.112.386
Tunjangan Keluarga 6.081.532
Tunjangan Jabatan 1.120.000
Tunjangan Fungsional 1.695.000
Tunjangan Umum 185.000
Tunjangan Beras 2.100.180
Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 0
Pembulatan Gaji 74
Tambahan Penghasilan Berdasarkan PertimbanganObyektif Lainnya 40.538.500
5.1.2.25.1.2.25.1.2.25.1.2.2 BelanjaBelanjaBelanjaBelanja BarangBarangBarangBarang dandandandan JasaJasaJasaJasaRealisasi belanja barang dan Jasa Tahun 2017 dan Tahun 2016 setelah
dikurangi pengembalian belanja masing-masing sebesar
Rp.22.728.520.841,00dan Rp. 16.810.331.811,00 kenaikan realisasi belanja
barang dan jasa sebesar Rp.5.918.189.030,00 atau 35,21 %. Perbandingan
rincian realisasi belanja Tahun 2017 dan Tahun 2016 disajikan pada tabel
dibawah ini :
No.No.No.No. UraianUraianUraianUraianRealisasiRealisasiRealisasiRealisasiBelanjaBelanjaBelanjaBelanja TA.TA.TA.TA.
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasiBelanjaBelanjaBelanjaBelanja TA.TA.TA.TA.
Naik/turunNaik/turunNaik/turunNaik/turun %%%%
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
52525252
2017201720172017 (Rp.)(Rp.)(Rp.)(Rp.) 2016201620162016 (Rp.)(Rp.)(Rp.)(Rp.)1 Belanja Bahan
Pakai Habis 1.836.280.408 1.499.889.786 336.390.622 22,43
2 Belanja
Bahan/Material 2.820.282.850 815.787.410 2.004.495.440 245,71
3 Belanja Jasa 5.425.530.648 5.171.499.240 254.031.408 4,91
4 Belanja Premi,
Iuran, Asuransi dan
Pemeriksaan
Kesehatan 200.795.697 99.986.199 100.809.498 100,82
5 Belanja Perawatan
Kendaraan
Bermotor 201.102.144 128.749.364 72.352.780 56,20
6 Belanja Cetak dan
Penggandaan 502.282.760 363.977.640 138.305.120 38
7 Belanja Sewa
Tanah/Jalan/
Rumah/Gedung/Gu
dang/Parkir 303.162.500 85.000.000 218.162.500 256,66
8 Belanja Sewa
Sarana Mobilitas 112.085.000 89.475.400 22.609.600 25,27
9 Belanja Sewa
Perlengkapan dan
Peralatan Kantor 1.500.000 12.870.000 11.370.000 88,34
10 Belanja Makanan
dan Minuman 554.779.250 397.790.250 156.989.000 39,47
11 Belanja Pakaian
dan Atributnya 63.382.550 252.925.900 189.543.350 74,94
12 Belanja Pakaian
Kerja 127.955.850 135.514.500 7.558.650 5,58
13 Belanja Pakaian
khusus dan Hari-
Hari Tertentu 4.796.000 7.495.125 2.699.125 36,01
14 Belanja Perjalanan
Dinas 8.082.953.059 5.804.835.272 2.278.117.787 39,25
15 Belanja
Pemeliharaan 610.765.950 866.322.500 255.556.550 29,50
16 Belanja Jasa
Konsultansi 103.306.500 158.559.500 55.253.000 34,85
17 Uang/Barang untuk
diberikan kepada
pihak
ketiga/masyarakat
Pemenang
Perlombaan/ 61.407.975 58.498.725 2.909.250 4,97
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
53535353
Kompetisi/Kejuaraan
18 Belanja Hibah
Barang/Jasa yang
Diserahkan Kepada
Badan/Lembaga/Or
ganisasi
Kemasyarakatan
yang Berbadan
Hukum Indonesia 1.720.518.100 865.855.000 854.663.100 98,71
Jumlah Bruto 22.732.887.241 16.812.681.811 5.920.205.430 35,21
Pengembalian
Belanja4.366.400 2.350.000 2.016.400 85,80
Jumlah Netto 22.728.520.841 16.810.331.811 5.918.189.030 35,21
5.1.2.35.1.2.35.1.2.35.1.2.3 BelanjaBelanjaBelanjaBelanja ModalModalModalModalRealisasi belanja Modal Tahun 2017 dan 2016 setelah dikurangi pengembalian
belanja masing-masing sebesar Rp.,2.969.420.600,00 dan
Rp.2.690.662.700,00penurunan/kenaikan realisasi belanja modal sebesar
Rp.278.757900,00 atau 10,36 %.
Perbandingan rincian belanja Modal Tahun 2017 dan 2016 disajikan pada tabel
dibawah ini :
No.No.No.No. UraianUraianUraianUraianRealisasiRealisasiRealisasiRealisasiBelanjaBelanjaBelanjaBelanja TA.TA.TA.TA.2017201720172017 (Rp.)(Rp.)(Rp.)(Rp.)
RealisasiRealisasiRealisasiRealisasiBelanjaBelanjaBelanjaBelanja TA.TA.TA.TA.2016201620162016 (Rp.)(Rp.)(Rp.)(Rp.)
Naik/turunNaik/turunNaik/turunNaik/turun %%%%
1 Belanja ModalPengadaan Alat-
alat Pengolahan
Pertanian dan
Peternakan 8.690.000 - 8.690.000 100
2 Belanja Modal
Pengadaan Alat-
alat Angkutan
Darat Bermotor - 265.800.000 265.800.000 100
3 Belanja ModalPengadaan Alat-
alat Bengkel - 97.235.600 97.235.600 100
4 Belanja Modal
Pengadaan
Peralatan
dan/Perlengkapan
kantor 2.696.233.450 792.726.200 1.903.507.250 240,12
5 Belanja Modal
Pengadaan
Penghias Ruangan 60.087.500 156.920.500 96.833.000 61,71
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
54545454
Rumah Tangga
6 Belanja Modal
Pengadaan Alat-
alat Studio 77.495.000 128.920.000 51.425.000 39,89
7 Belanja Modal
Pengadaan Alat-
alat Komunikasi 1.828.000 4.998.400 3.170.400 63,43
8 Belanja Modal
Pengadaan Alat-
alat Ukur 16.060.000 0 16.060.000
9 Belanja Modal
Pengadaan Alat-
alat Laboratorium 51.199.650 13.893.000 37.306.650 268,53
10
Belanja Modal
Pengadaan
Instalasi Listrik,
Telepon dan Gas 4.950.000 74.676.000 69.726.000 93,3711 Belanja Modal
Pengadaan
Konstruksi/Pembeli
an Bangunan 52.877.000 1.155.493.000 1.102.616.000 95,42Jumlah Bruto 2.969.420.600 2.690.662.700 278,757,900 10,36
Pengembalian
belanja- -
Jumlah Netto 2.969.420.600 2.690.662.700 278,757,900 10,36
5.1.2.45.1.2.45.1.2.45.1.2.4 Surplus/DefisitSurplus/DefisitSurplus/DefisitSurplus/DefisitSurpus/defisit adalah selisih Jumlah Pendapatan Daerah dan jumlah Belanja
Daerah Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur per 31 Desember 2017 defisit
sebesar Rp. (103.650.758.169,26),00, dengan pendapatan daerah sebesar Rp.
9.639.929.492,74,00 dan Belanja Daerah sebesar Rp. 113.290.687.662,00.
5.1.2.55.1.2.55.1.2.55.1.2.5 PembiayaanPembiayaanPembiayaanPembiayaanSelama Tahun Anggaran 2017 Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur tidak
memiliki Pos Pembiayaan, baik Pembiayaan Penerimaan maupun Pembiayaan
Pengeluaran.
5.1.2.65.1.2.65.1.2.65.1.2.6 SILPASILPASILPASILPASisa Lebih Pembiayaan Anggaran per 31 Desember 2017 sebesar Rp.
(103.650.758.169,26),00.
5.1.3.5.1.3.5.1.3.5.1.3. LaporanLaporanLaporanLaporan OperasionalOperasionalOperasionalOperasional
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
55555555
5.1.3.15.1.3.15.1.3.15.1.3.1 PendapatanPendapatanPendapatanPendapatan LOLOLOLOPendapatan LO meliputi Pendapatan Asli Daerah yang terdiri dari Pendapatan
Retribusi Daerah dan Lain-lain PAD yang sah. Jumlah Pendapatan LO per 31
Desember 2017 sebesar Rp. 9.439.929.493,00 terdiri dari Pendapataan
Retribusi Daerah sebesar Rp.9.379.075.593,00 dan Lain-lain PAD yang sah
sebesar Rp. 60.853.900,00.
5.1.3.25.1.3.25.1.3.25.1.3.2 BebanBebanBebanBebanJumlah Beban Operasi LO sebesar Rp. 112.340.004.478,98 terdiri dari Beban
Pegawai sebesar Rp. 87.589.169.857,00, Beban Barang dan Jasa sebesar Rp.
22.663.900.315,94, beban Penyusutan dan amortisasi sebesar Rp.
2.081.984.306,00 serta beban lain-lain sebesar Rp 4.950.000,00
5.1.3.35.1.3.35.1.3.35.1.3.3 Surplus/DefisitSurplus/DefisitSurplus/DefisitSurplus/Defisit LOLOLOLOSurplus/defisit LO merupakan selisih jumlah Pendapatan dan Beban. Per 31
Desember 2017, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur mengalami defisit
sebesar Rp. (102.900.074.986,20),00. Yang berasal dari penjumlahan
Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 9.439.929.493,00 dikurangi beban operasi
sebesar Rp. 112.340.004.478,98.
5.1.4.5.1.4.5.1.4.5.1.4. NeracaNeracaNeracaNeraca5.1.4.15.1.4.15.1.4.15.1.4.1 Aset.Aset.Aset.Aset.
Aset terdiri atas Aset Lancar, Aset Tetap dan Aset lainnya, Data Aset Dinas
Kehutanan Provinsi Jawa Timur sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar
Rp.89.851.724.230,19Yang mengalami kenaikan sebesar 26.66% dibanding
aset tahun 2016, maka dapat diuraikan sebagai berikut :
1.1.1.1. AsetAsetAsetAset lancarlancarlancarlancar ::::Aset Lancar terdiri dari :
Kas : Rp. Nihil
Piutang : Rp. Nihil
Piutang Lain-lain : Rp. Nihil
Penyisihan Piutang : Rp. Nihil
Beban dibayar dimuka : Rp. 98.670.492,69
Persediaan : Rp. 43.003.416,5,00
Aset untuk dikonsolidasikan. : Rp. Nihil
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
56565656
Nilai aset lancar per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-
masing sebesar Rp.141.673.909,19dan Rp. 79.677.925,13,00 Aset lancar
merupakan aset yang diharapkan segera untuk apat direalisasikan atau dimiliki
untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 bulan sejak tanggal pelaporan.
Perbandingan rincian aset lancar per 31 Desember 2017 dan 31 Desember
2016 disajikan tabel dibawah ini :
No.No.No.No. AsetAsetAsetAset LancarLancarLancarLancar 31313131 DesemberDesemberDesemberDesember 2017201720172017 31313131 DesemberDesemberDesemberDesember 2016201620162016
1 Beban dibayar di muka 98.670.492,69 58.098.400,13
2 Persediaan 43.003.416,5 21.579.525,00
Jumlah 141.673.909,19 79.677.925,13
Kas di Bendahara Penerimaan adalah saldo kas pada Bendahara
Penerimaan SKPD (baik yang ada di rekening bank maupun brankas) yang
berasal dari pendapatan Retribusi Daerah dan Lain-lain PAD yang Sah dan
Jasa Giro Bendahara yang belum disetor ke rekening Kas Umum Daerah
per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 0,00
Kas di Bendahara Pengeluaran (non silpa) adalah saldo kas Bendahara
Pengeluaran di SKPD per 31 Desember 2017 yang digunakan untuk
membayar kewajiban kepada pihak ketiga. Belanja atas kegiatan yang
bersangkutan sudah di SPJ kan dan sudah dimasukan dalam LRA Tahun
2017 sebesar Rp. 0,00
Piutang, Piutang lain-lain dan Penyisihan Piutang adalah pendapatan pajak
yang sudah menjadi hak Pemerintah Provinsi Jawa Timur tetapi sampai
dengan 31 Desember 2017 belum dibayar oleh wajib pajak (disertai
penjelasan yang spesifik) sebesar Rp. 0,00
Beban dibayar dimuka sebesar Rp. 98.670.492,69terdiri dari Beban Premi,
Iuran, Asuransi dan Pemeriksaan Kesehatan Dibayar Dimuka sebesar Rp.
40.730.761,26 dan Beban Sewa Tanah/Jalan/
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir Dibayar Dimuka sebesar Rp.
57.939.731,43.Rincian Beban Sewa
Tanah/Jalan/Rumah/Gedung/Gudang/Parkir Dibayar Di muka adalah
sebagai berikut.
No Uraian Nilai Sewa (Rp)
Pemakaian s/d31 Desember2017 (Rp)
Sisa BebanDibayar Dimuka
(Rp)
1Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHW VI Kantor Wilayah Bojonegoro 14.850.000,00 11.554.520,92 3.295.479,08
2Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHW VI Kantor Wilayah Jombang 7.700.000,00 5.991.233,54 1.708.766,46
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
57575757
3Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHW VI Kantor Wilayah Lamongan 14.740.000,00 11.468.931,39 3.271.068,61
4Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHW VI Kantor Wilayah Tuban 14.520.000,00 11.496.657,41 3.023.342,59
5Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHW VI Kantor Wilayah Mojokerto 14.905.000,00 11.597.314,46 3.307.685,54
6Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHW V Kantor Wilayah Pasuruan 15.000.000,00 13.150.684,91 1.849.315,09
7Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHW V Kantor Wilayah Blitar 15.000.000,00 13.150.684,91 1.849.315,09
8Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHH Pos Gresik II 24.500.000,00 18.526.117,41 5.973.882,59
9Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHH Pos Gresik III 24.000.000,00 16.241.095,87 7.758.904,13
10Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHH Pos Surabaya III 35.000.000,00 25.123.287,68 9.876.712,32
11Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHW VII Kantor Wilayah Probolinggo 14.800.000,00 12.407.671,24 2.392.328,76
12Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHW VII Kantor Wilayah Jember 14.750.000,00 12.365.753,46 2.384.246,54
13Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHW VII Kantor Wilayah Situbondo 14.600.000,00 12.240.000,00 2.360.000,00
14Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHW VII Kantor Wilayah Banyuwangi 14.700.000,00 12.323.781,62 2.376.218,38
15Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHW IX Kantor Wilayah Pamekasan 14.950.000,00 11.673.287,51 3.276.712,49
16Sewa Gedung/Kantor/Tempat UPTPHW IX Kantor Wilayah Sumenep 14.950.000,00 11.714.246,41 3.235.753,59
JumlahJumlahJumlahJumlah 1111 268.965.000,00268.965.000,00268.965.000,00268.965.000,00 211.025.268,74211.025.268,74211.025.268,74211.025.268,74 57.939.731,2657.939.731,2657.939.731,2657.939.731,26
1 Premi Asuransi Barang Milik Daerah 99.776.697,00 59.045.935,74 40.730.761,43
Jumlah 2 99.776.697,0099.776.697,0099.776.697,0099.776.697,00 59.045.935,7459.045.935,7459.045.935,7459.045.935,74 40.730.761,4340.730.761,4340.730.761,4340.730.761,43
TOTALTOTALTOTALTOTAL 270.071.204,48270.071.204,48270.071.204,48270.071.204,48 98.670.492,6998.670.492,6998.670.492,6998.670.492,69
Persediaan per 31 Desember 2017 sebesar Rp.43.003.416,5,00 antara lain berupa :
NoNoNoNo UraianUraianUraianUraian BarangBarangBarangBarang JumlahJumlahJumlahJumlah TotalTotalTotalTotal HargaHargaHargaHarga
1111 AlatAlatAlatAlat TulisTulisTulisTulis KantorKantorKantorKantorAmlop 95 x 152 mm (Sinar Dunia) 2 34.980,00Amplop 110 x 230 mm (Sinar Dunia) 2 41.965,00Amplop Besar Paperline 6 148.500,00Ballpoint Boliner 2 264.000,00Binder clip No. 155 (Joyko) 5 149.985,00Binder clip No. 200 (Joyko) 5 154.962,50Binder clip No. 260 (Joyko) 4 132.000,00Buku Agenda Mirage 8 213.400,00Buku Ekspedisi ( Mirage ) 1 7.975,00Buku Expedisi Mirage 4 46.200,00Buku Folio (Garda) isi 100 lembar 2 29.920,00Isi Staples No. 10 Max 1 39.875,00
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
58585858
Isi Staples No. 3 Max 1 46.750,00Isi stepler kecil No. 10 (Max) 2 79.970,00Isolasi Bening 1,5" (Nachi) 1 9.988,00Kertas Buffalo (Prima) 1 27.500,00Kertas Faximili (Fax) 216mm x 30M 10 239.800,00Kertas HVS A4 70 gr Sinar Dunia 60 2.158.200,00Kertas HVS F4 70 gr Sinar Dunia 80 3.274.700,00Kertas HVS Folio 70 gr (Sinar Dunia) 215 x 330
mm, 500 Sheets Sinar Dunia20 819.940,00
Kertas HVS Kwarto A4 70 gr (Sinar Dunia) 210 x297 mm, 500 Sheets
5 179.987,50
Kwitansi Silver House 4 18.700,00Kwitansi Sinar Dunia isi 40 lembar 10 55.000,00Lakban 2 18.700,00Lakband 3 cm (Nachi) 3 44.946,00Lem Kertas (Glukol) 3 33.000,00Mika Cover tebal (Pop 1) 1 59.977,50Odner Teka 18 396.000,00Odner (Forte) 30 660.000,00Odner Computer Binder Bantex 2 165.000,00Paper Clip Jumbo Joyko 8 255.200,00Paper Clip Kecil Joyko 10 178.750,00Paper clip No. 3 (Yoeker) 4 59.950,00Paper Clip No. 5 ( Joyko ) 5 165.000,00Pen Faster 3 59.400,00Penghapus cair (Tip Ex) 2 79.970,00Pensil Steadler 1 33.550,00Pita printer refill Epson LQ 2190 4 359.920,00Post It 1 11.275,00Post It 5 warna 1 55.000,00Snelhecter Biola 16 110.000,00Snelhectermap Folio (Biola) 2 55.000,00Staples Kecil Max 7 38.500,00Stopmap Biola 5 123.750,00Stopmap Folio (Royal) 3 74.992,50Tinta printer refill Epson L series (Black) 10 1.199.825,00Tinta printer refill Epson L series (Cyan, Magenta,
Yellow) @ 10 botol15 1.799.737,50
Tinta stempel (Yamura) 1 4.950,00Tipe X Kenko 8 33.000,00
SubSubSubSub TotalTotalTotalTotal AlatAlatAlatAlat TulisTulisTulisTulis KantorKantorKantorKantor 401401401401 14.249.691,5014.249.691,5014.249.691,5014.249.691,502222 AlatAlatAlatAlat RumahRumahRumahRumah TanggaTanggaTanggaTangga PakaiPakaiPakaiPakai HabisHabisHabisHabis
Cairan pencuci piring Sunlight 2 39.600,00Cairan pencuci tangan Handsoap 12 178.200,00Cikrak Lion Star 2 24.750,00Ember Lion Star 6 59.400,00Gayung Lion Star 8 70.400,00Handuk Tangan 3 29.700,00
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
59595959
Keset Simpony 12 178.200,00Lap 4 99.000,00Pembersih Vixal 9 94.050,00Pengharum Mobil Stella 7 242.550,00Pengharum Ruangan Stella gantung 10 233.750,00Penyegar Ruangan Stella 11 248.050,00Sapu Kerik 6 89.100,00Sapu Lantai Kijang 7 138.600,00Sikat Kamar Mandi Lion Star 9 160.875,00Sunlight 2 39.600,00Tempat Sampah Lion Star 12 415.800,00Tissu kotak Tessa 40 275.000,00Tissu rol Tessa 40 220.000,00
SubSubSubSub TotalTotalTotalTotal AlatAlatAlatAlat RumahRumahRumahRumah TanggaTanggaTanggaTangga PakaiPakaiPakaiPakai HabisHabisHabisHabis 202202202202 2.836.625,002.836.625,002.836.625,002.836.625,003333 CetakCetakCetakCetak dandandandan PenggandaanPenggandaanPenggandaanPenggandaan
Agenda Kendali Surat Keluar 68 1.346.400,00Amplop Folio Dinas Model Kantong 20 13.200,00Amplop Kop Dinas Uk 12 x 28 500 192.500,00Amplop Kop Dinas Uk 27 x 40 100 49.500,00Blanko SPPD NCR 20 1.155.000,00Karcis Masuk Wisatawan Nusantara Kertas HVS 80
Gram, Ukuran : 210x60mm, Jilid Lem@100 Lembar(Nomor/buku), Nilai Karcis Rp. 10.000
1.400 16.093.000,00
Kartu Kendali Masuk dan Keluar 25 495.000,00Kertas NCR 4 ply 6 3.564.000,00Kop Surat 25 1.746.250,00Kwitansi 31 767.250,00Stopmap 100 495.000,00
SubSubSubSub TotalTotalTotalTotal CetakCetakCetakCetak dandandandan PenggandaanPenggandaanPenggandaanPenggandaan 2.2952.2952.2952.295 25.917.100,0025.917.100,0025.917.100,0025.917.100,00TOTALTOTALTOTALTOTAL 2.8982.8982.8982.898 43.003.416,5043.003.416,5043.003.416,5043.003.416,50
2.2.2.2. AsetAsetAsetAset tetaptetaptetaptetap ::::Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-
masing sebesar Rp.76.292.573.344,00 Dan Rp. 70.106.186.352,00 Yang
merupakan aset dan mempunyai masa manfaat lebih dari dua belas bulan,
dan digunakan dalam kegiatan operasional Dinas Kehutanan Prov. Jatim.
No.No.No.No. UraianUraianUraianUraian 31313131 DesemberDesemberDesemberDesember 2017201720172017 31313131 DesemberDesemberDesemberDesember 2016201620162016
1 Tanah 59.296.115.700 57.817.217.500
2 Peralatan dan Mesin 36.424.574.716 21.414.253.428
3 Gedung dan Bangunan 13.002.288.562 8.904.647.280
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.491.370.575 1.407.857.575
5 Aset tetap lainnya 733.420.400 39.793.400
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0
7 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap -34.660.641.397 -19.477.582.831
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
60606060
Jumlah 76.287.128.556 70.106.186.352
Bila dibandingkan dengan aset tetap tahun 2017, terdapat
peningkatan/penambahan aset tetap sebesar Rp. 6.180.942.204,00 Yaitu
mutasi tambah dan mutasi kurang dengan rincian sbb :
1. TanahTanahTanahTanah Per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 57.817.217.500,00 pada
tahun 2017 terdapat mutasi tambahan dari belanja dan hibah masuk
sebesar Rp.1.478.898.200,00 sehingga menjadi Rp.59.296.115.700.
2. PeralatanPeralatanPeralatanPeralatan dandandandan MesinMesinMesinMesin pada tahun 2016 sebesar Rp.21.414.253.428,
Pada tahun 2017 terdapat mutasi tambahan dari belanja dan hibah
masuk sebesar Rp.15.010.321.288,00 sehingga aset menjadi Rp.
36.424.574.716,00 dengan rincian sbb :
a. Alat-alat Besar semula Rp. 136.981.182 terdapat mutasi tambah
dari Rp.17.060.000.,00
b. Alat-alat Angkutan semula sebesar Rp. 2.619.900.400 terdapat
mutasi tambah sebesar Rp.7.221.260.905 sehingga menjadi
Rp.9.841.161.305,00
c. Alat Bengkel dan alat Ukur semula Rp. 1.154.470.500,00 mutasi
tambah sebesar Rp. 673.888.732 sehingga menjadi
Rp.1.828.359.232,00
d. Alat Pertanian sebesar semula sebesar Rp.30.888.000 terdapat
mutasi tambah sebesar Rp.131.439.500 sehingga menjadi
Rp.162.327.500,00
e. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga semula Rp. 14.767.061.096,00
terdapat mutasi tambah dari belanja sebesar Rp.
6.124.152.301,00sehingga menjadi Rp.20.891.213.397,00
f. Alat Studio dan alat Komunikasi semula sebesar
Rp.1.919.073.200,00 terdapat mutasi tambah sebesar Rp
773.655.200 sehingga menjadi Rp.2.692.728.400
g. Alat-alat Kedokteran sebesar Rp.66.624.900,00
h. Alat Laboratorium semula sebesar Rp. 465.174.650,00 terdapat
mutasi tambah sebesar Rp 56.884.650,00 sehingga menjadi
Rp.522.059.300
i. Alat Keamanan semula sebesar Rp. 254.079.500,00 terdapat mutasi
tambah sebesar 11.980.000
3333. GedungGedungGedungGedung dandandandan BangunanBangunanBangunanBangunan pada tahun 2016 sebesar Rp. 8.904.647.280,00,
Pada tahun 2017 terdapat mutasi tambahan dari belanjadan hibah masuk
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
61616161
Kewajiban
sebesar Rp.4.097.641.282,00 sehingga aset menjadi
Rp.13.002.288.562,00
4.4.4.4. Jalan,Jalan,Jalan,Jalan, IrigasiIrigasiIrigasiIrigasi dandandandan JaringanJaringanJaringanJaringan pada tahun 2016 sebesar Rp.
1.407.857.575,00Pada tahun 2017 terdapat mutasi tambahan dari belanja
dan hibah masuk sebesar Rp.83.513.000,00 sehingga aset menjadi Rp.
1.491.370.575,00 yang terdiri dari :
a. Bangunan Pelengkap Air Kotor sebesar Rp. 72.613.000,00
b. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebesar Rp.6.000.000,00
c. Jaringan transmisi sebesar Rp. 4.900.000
5.5.5.5. AsetAsetAsetAset TetapTetapTetapTetap LainnyaLainnyaLainnyaLainnya pada tahun 2016 sebesar Rp.39.793.400,00 pada
tahun 2017 terdapat mutasi tambahan dari hibah masuk sebesar Rp
693.627.000,00
6.6.6.6. KonstruksiKonstruksiKonstruksiKonstruksi DalamDalamDalamDalam PengerjaanPengerjaanPengerjaanPengerjaan pada tahun 2017tidak ada.7.7.7.7. AkumulasiAkumulasiAkumulasiAkumulasi PenyusutanPenyusutanPenyusutanPenyusutan AsetAsetAsetAset TetapTetapTetapTetap
Nilai akumulasi penyusutan sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar
Rp.(34.660.64.397) Terdiri dari : Akumulasi Penyusutan Peralatan dan
Mesin, Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan, Akumulasi
Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan, dan Akumulasi Penyusutan Aset
Tetap Lainnya.
3.3.3.3. AsetAsetAsetAset Lainnya.Lainnya.Lainnya.Lainnya.Aset lainnya terdiri dari Aset Tidak Berwujud dan Aset Lain-Lain. Per 31
Desember 2017 Aset tidak Berwujud sebesar Rp.1.433.294.050,00 dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar Rp.. 823.170.494,00 sehingga menjadi
Rp.610.123.556,00.
Per 31 Desember 2017, Aset Lain-Lain sebesar Rp.95.346.400,00 dikurangi
Akumulasi Penyusutan sebesar Rp.2.000.000,00 Sehingga total aset lain-lain
per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 93.346.400
5.1.5.5.1.5.5.1.5.5.1.5. KewajibanKewajibanKewajibanKewajibanKewajiban terdiri dari kewajiban jangka pendek yang meliputi utang
perhitungan pihak ketiga, utang bunga, utang potongan/pungutan
Bendaharawan, Bagian lancar utang jangka panjang, pendapatan diterima
dimuka, utang belanja, dan utang jangka pendek lainnya. Dalam pelaksanaan
kegiatan Tahun Anggaran 2017 terdapat kewajiban sebesar Rp.
259.408.163,00Terdiri dari :
Pendapatan Diterima Dimuka sebesar Rp.200.000.000. Pendapatan
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
62626262
Ekuitas Dana
Diterima Dimuka tersebut merupakan pendapatan atas sewa tanah senilai
Rp.250.000.000 dengan masa sewa tanah selama 5 tahun dan ditetapkan
dengan Keputusan Gubernur Nomor 188/810/KPTS/013/2016.
Utang belanja jasa (Telepon, listrik, air, Surat Kabar dan multimedia)
sebesar Rp. 59.408.600,00
5.1.6.5.1.6.5.1.6.5.1.6. EkuitasEkuitasEkuitasEkuitas DanaDanaDanaDanaEkuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset
dan kewajiban. Ekuitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp.76.872.864.258,19
Yaitu selisih antara aset sebesar Rp.77.132.272.421,19 dan jumlah kewajiban
sebesar Rp.259.408.163,00 Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar
Rp. 6.129.729.924,06 dengan prosentase 8,50 % dibandingkan dengan aset
tahun 2016 sebesar Rp, 71.002.542.497,13,00.
5.1.75.1.75.1.75.1.7 LaporanLaporanLaporanLaporan PerubahanPerubahanPerubahanPerubahan EkuitasEkuitasEkuitasEkuitasEkuitas awal sebesar Rp 70.936.933.492,13,00 defisit Laporan Operasional
sebesar Rp. (102.900.074.986,20) Ekuitas untuk dikonsolidasikan sebesar Rp.
103.650.758.169,26,00 dan dampak kumulatif perubahan
kebijakan/penyesuaian ekuitas sebesar Rp. 5.185.247.583,00 Jadi Ekuitas
akhir 76.872.864.258,19 dengan rincian sebagai berikut :NoNoNoNo UraianUraianUraianUraian LRALRALRALRA1 Ekuitas Awal 70.936.933.492,13
2 Surplus/Defisit – LO -102.900.074.986,20
3 R/K PPKD 103.650.758.169,26
4 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Penyesuaian Ekuitas :
4.1 Aset Mutasi SKPD Masuk 189.329.750
4.2 Hibah Masuk (Aset P2D) 4.995.917.896
Ekuitas Akhir 76.872.864.258,19
Dampak kumulatif perubahan kebijakan atau penyesuaian ekuitas terdiri dari
aset mutasi SKPD lain dan hibah yang masuk dari proses pelimpahan P2D
(implementasi Undan-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah).
Aset mutasi dari SKPD lain sebesar Rp. 189.329.750 berupa 3 unit mobil
penumpang Tahun 1998 dari SKPD Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah (BPKAD), sedangkan hibah yang masuk dari Pemerintah Kabupaten
sebesar Rp. 4.995.917.896 berupa 8 unit tanah gedung atau bangunan kantor,
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
63636363
3 unit Dam Pengendali, 211 unit sepeda motor, 12 unit mobil, alat bengkel,
alat-alat pertanian, alat-alat kantor dan rumah tangga, alat-alat studio dan
komunikasi, alat-alat laboratorium, alat-alat keamanan, serta 2 unit bangunan
gedung dan bidang jaringan.
PengungkapanPengungkapanPengungkapanPengungkapan atasatasatasatas pos-pospos-pospos-pospos-pos asetasetasetaset dandandandan kewajibankewajibankewajibankewajiban yangyangyangyang timbultimbultimbultimbulsehubungansehubungansehubungansehubungan dengandengandengandengan penerapanpenerapanpenerapanpenerapan basisbasisbasisbasis akrualakrualakrualakrual atasatasatasatas pendapatanpendapatanpendapatanpendapatan dandandandanbelanjabelanjabelanjabelanja dandandandan rekonsiliasinyarekonsiliasinyarekonsiliasinyarekonsiliasinya dengandengandengandengan penerapanpenerapanpenerapanpenerapan basisbasisbasisbasis kas,kas,kas,kas, untukuntukuntukuntuk entitasentitasentitasentitaspelaporanpelaporanpelaporanpelaporan yangyangyangyang menggunakanmenggunakanmenggunakanmenggunakan basisbasisbasisbasis akrual.akrual.akrual.akrual.
Penerapan Akuntansi berbasis akrual, diikuti dengan Perubahan Regulasi
yaitu dengan diterbitkannya Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 93 Tahun
2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur.
Peraturan Gubernur tersebut digunakan sebagai pedoman pelaksanaan
Akuntansi Berbasis Akrual di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dengan penerapan akuntansi berbasis akrual pos-pos aset dan kewajiban
menjadi lebih rinci menurut Bagan Akun Standar. Pengungkapan pendapatan,
aset dan belanja berdasarkan hasil rekonsiliasi antara SKPD dan BPKAD
Provinsi Jawa Timur.
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
64646464
BABBABBABBAB VIVIVIVIPENJELASANPENJELASANPENJELASANPENJELASAN ATASATASATASATAS INFORMASI-INFORMASIINFORMASI-INFORMASIINFORMASI-INFORMASIINFORMASI-INFORMASI NONNONNONNON
KEUANGANKEUANGANKEUANGANKEUANGAN
6.16.16.16.1 DomisiliDomisiliDomisiliDomisili dandandandan KeadaanKeadaanKeadaanKeadaan GeografiGeografiGeografiGeografiAlamat Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur di Jl. Bandara Juanda, Sidoarjo
Telp. (031) 8666549.Fax. 8667858. Letak Geografi Kantor Dinas Kehutanan Provinsi
Jawa Timur sebagai berikut :
Sebelah Utara Jl. Raya Bandara Juanda Sidoarjo
Sebelah Timur Kantor Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Brantas, UPT
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sebelah Selatan Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, UPT
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sebelah Barat Tanah Kosong
6.26.26.26.2 DasarDasarDasarDasar HukumHukumHukumHukum1. Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP)
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006
Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah dirubah
kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 64 tahun 2013
tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada
Pemerintah Daerah
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur.
9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 17 Tahun 2016 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur.
10. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 93 Tahun 2014 tentang Kebijakan
akuntansi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur.
11. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 84 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
65656565
Kehutanan Provinsi Jawa Timur,
12. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 110 Tahun 2016 tentang Nomenklatur,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur
13. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 130 Tahun 2016 tentang Pedoman
Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun
2017.
14. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 914/432/213.2/2016 tanggal 27 Desember
2016 tentang DPA-SKPD
15. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 133 Tahun 2017 tentang
Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi
Jawa Timur Tahun Anggaran 2017 (Berita Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun
2016 Nomor 133 Seri E).
16. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 914/104.P/203.2/2017 tanggal 2 Oktober
2017, PAPBD Dinas Kehutanan Provinsi Jawa TimurTahun Anggaran 2017.
Untuk mewujudkan visi dan menjalankan misi pembangunan kehutanan Daerah
Jawa Timur Tahun 2014-2019, dilakukan melalui tiga strategi pokok pembangunan :
1 Pembangunan kehutanan yang berkelanjutan (sustainable forest management)
yang berpusat pada masyarakat desa hutan (comunity centered development),
dengan mengedepankan partisipasi masyarakat desa hutan(participatory based
development) dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi program
pembangunan dan pengelolaan hutan.
2 Keberpihakan kepada masyarakat miskin (pro-poor), terutama kelompok
masyarakat desa hutan, melalui pengembangan dan pemberdayaan Lembaga
Masyarakat Desa Hutan.
3 Keseimbangan pemerataan pembangunan kehutanan dan pertumbuhan
ekonomi masyarakat pengelola hutan dan lahan, melalui pengembangan
agrobisnis bidang kehutanan, pengembangan komuditas tanaman yang bisa
tumbuh dan produktif di bawah tegakan hutan serta pengembangan hasil hutan
ikutan lainnya.
1.31.31.31.3 SumberSumberSumberSumber DayaDayaDayaDaya ManusiaManusiaManusiaManusia (SDM)(SDM)(SDM)(SDM)Personil (SDM) Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur per 31 Desember
2017sebanyak 1.004 orang,dengan rincian sbb :No. Bidang / UPT PNS PTT Jumlah
1 Sekretariat 43 6 49
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
66666666
2 Bidang Planologi Kehutanan 16 0 16
3 Bidang PKHKA 25 0 25
6 Bidang PHPL 18 0 18
5 Bidang RKPS 16 0 16
6 UPT Peredaran Hasil Hutan 68 24 92
7 UPT Tahura R. Soerjo 58 97 155
8 UPT Perbenihan Tanaman Hutan 16 2 18
9 UPT PH Wilayah I Pacitan 45 0 45
10 UPT PH Wilayah II Ponorogo 128 0 128
11 UPT PH Wilayah III Trenggalek 19 0 19
12 UPT PH Wilayah IV Tulungagung 45 0 45
13 UPT PH Wilayah V Malang 86 0 86
14 UPT PH Wilayah VI Nganjuk 123 0 123
15 UPT PH Wilayah VII Bondowoso 112 0 112
16 UPT PH Wilayah VIII Bangkalan 27 0 27
17 UPT PH Wilayah IX Sampang 42 0 42
JumlahJumlahJumlahJumlah TotalTotalTotalTotal 875875875875 129129129129 1.0041.0041.0041.004
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
67676767
BABBABBABBAB VIIVIIVIIVIIPPPP EEEE NNNN UUUU TTTT UUUU PPPP
7.17.17.17.1 KesimpulanKesimpulanKesimpulanKesimpulanPada Laporan Keuangan Tahun 2017 dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Laporan Keuangan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur terdiri atas Laporan
Relalisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Neraca, Laporan
Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan Keuangan (Calk).
2. Realisasi Pendapatan Asli daerah Sektor Kehutanan Tahun Anggaran 2017
mencapai Rp.9.639.929.492,74,00 dengan prosentase sebesar 100,42 % dari
target sebesar Rp. 9.600.000.000,00.
3. Anggaran Belanja Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 117.136.544.000,00 yang
terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 85.038.320.000,00 dan Belanja
Langsung sebesar Rp. 32.098.224.000,00 Realisasi Belanja per 31 Desember
2017 sebesar Rp. Rp.113.290.687.662,00 atau mencapai 96,72 % realisasi fisik
sebesar 100 %.
4. Jumlah aset pada tahun 2017 sebesar Rp. 77.132.272.421,19 mengalami
peningkatan sebesar 8,63% dibandingkan dengan aset tahun 2016 sebesar Rp.
71.002.542.497,13. Jumlah kewajiban sebesar Rp. 259.408.163,00 dan jumlah
ekuitas (kekayaan bersih) sebesar Rp. 65.609.005,00 mengalami peningkatan
sebesar Rp. dengan prosentase 295,39% dibandingkan dengan kewajiban
2016 sebesar Rp. 65.609.005,00
5. Dalam penerapan sistem akuntansi berbasis akrual perlu adanya kerjasama
yang baik antara Pejabat Penatausahaan Keuangan, Fungsi Akuntansi,
Pengurus Barang Aset dan Persediaan, Bendahara Pengeluaran, Bendahara
Pengeluaran Pembantu, dan Bendahara Penerimaan serta perlu dukungan dari
semua Kuasa Pengguna Anggaran Lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Jawa
Timur.
7.27.27.27.2 SaranSaranSaranSaran
CatatanCatatanCatatanCatatan atasatasatasatas LaporanLaporanLaporanLaporan KeuanganKeuanganKeuanganKeuangan TahunTahunTahunTahun 2017201720172017
68686868
1. Diperlukan penyempurnaan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Akrual
(SIBAKU) agar pelaksanaan Akuntansi Berbasis Akrual di SKPD berjalan lancar.
2. Aplikasi SIBAKU kedepannya agar dibuat terpadu antara akuntansi keuangan
dan barang aset/persediaan, sehingga keduanya dapat berjalan secara sinergis.
3. Perlu peningkatan Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi dibidang
Akuntansi Keuangan melalui pendidikan dan pelatihan.
4. Jadwal pelaksanaan kegiatan harus ditata dengan baik sehingga kegiatan dapat
berjalan sesuai rencana
5. Perlu adanya rekonsiliasi bersama antara fungsi akuntansi dengan fungsi
pengurus barang secara periodik.