catatan matematika ekonomi

57
Matematika Ekonomi Semester Satu KONTRAK PERKULIAHAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TUJUH BELAS AGUSTUS 1945 BANYUWANGI (2009-2011) MATA KULIAH : MATEMATIKA EKONOMI KODE MATA KULIAH : EKO 109 SEMESTER : 1 (SATU) PROGRAM STUDI : MANAJEMEN DOSEN PENGAMPU : NANANG CHOIRUL, SE. Manfaat Matakuliah Dengan mengambil mata kuliah ini mahasiswa nantinya akan mengetahui bagaimana manfaat yang didapat yaitu dapat memahami berbagai rumus, metode, cara matematika yang akan diterapkan dan diimplemenatasikan dalam persoalan persoalan yang berhubungan dengan ekonomi untuk alat penyelesaiannya. Diskripsi Perkuliahan Ruang lingkup perkuliahan matematika ekonomi adalah matematika yang diambil dari teori dasar matematika yang berhubungan dengan persoalan- persoalan ekonomi terdiri dari deret, fungsi, differensial, diferensial fungsi majemuk dan 1

Upload: ichzan-ghafiora

Post on 14-Apr-2017

309 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

KONTRAK PERKULIAHANFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TUJUH BELAS AGUSTUS 1945 BANYUWANGI(2009-2011)

MATA KULIAH : MATEMATIKA EKONOMIKODE MATA KULIAH : EKO 109SEMESTER : 1 (SATU)PROGRAM STUDI : MANAJEMENDOSEN PENGAMPU : NANANG CHOIRUL, SE.

Manfaat MatakuliahDengan mengambil mata kuliah ini mahasiswa nantinya akan mengetahui bagaimana manfaat yang didapat yaitu dapat memahami berbagai rumus, metode, cara matematika yang akan diterapkan dan diimplemenatasikan dalam persoalan persoalan yang berhubungan dengan ekonomi untuk alat penyelesaiannya.

Diskripsi PerkuliahanRuang lingkup perkuliahan matematika ekonomi adalah matematika yang diambil dari teori dasar matematika yang berhubungan dengan persoalan-persoalan ekonomi terdiri dari deret, fungsi, differensial, diferensial fungsi majemuk dan matrik. Dengan teori dasar itu digunakan untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi.

Tujuan Instruksional UmumSetelah menyelesaikan mata kuliah ini (pada akhir semester), saudara akan dapat menganalisis dan memecahkan kasus-kasus pada masalah-masalah ekonomi pada umumnya dan masalah-masalah perusahaan dan proyek pada khususnya, dengan berbagai macam teori dan rumus matematika yang diketahui sehingga mahasiswa diharapkan mampu

1

Page 2: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

memecahkan masalah berdasarkan analisis dan perhitungan perhitungan secara matematis.

Strategi PerkuliahanMetode belajar mengajar yang dilakukan adalah ceramah, diskusi dan menyelesaikan kasus-kasus yang dihadapi. Dilanjutkan dengan penerapan penyelesaian kasus-kasus yang diselesaikan oleh mahasiswa. Disamping itu juga akan diberikan tugas yang berkaitan dengan materi yang bersangkutan baik secara kelompok maupun individu. Sehingga diharapkan dengan metode yang diberikan akan dicapai pemahaman optimal dan akhirnya pencapaian hasil belajar menjadi maksimal.

Bacaan PerkuliahanDumairy, 1999, Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi

Kedua, Cetaka Kesepuluh, BPFE, Yogyakarta. Penugasan

Tugas-tugas yang diberikan berupa tugas kelompok dan tugas individu yang diberikan setiap selesai materi.

Kriteria PenilaianUntuk menentukan nilai akhir bagi mahasiswa akan diberlakukan criteria dan pembobotannya sebagai berikut:Ujian Tengah Semester = 25%Ujian Akhir Semester = 25%Tugas Indifidual = 10%Tugas Kelompok = 10%Diskusi Kelas = 10%Kehadiran = 20%Syarat minimal mengikuti ujian kehadiran minimal 75 %, kehadiran kurang dari 75 % diberikan tugas tambahan (catatan minimal 4 kali kehadiran). Peraturan Kelas :

2

Page 3: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti aktifitas perkuliahan jika: Terlambat hadir lebih dari 30 menit Tidak memakai sepatu Tidak berpakaian sebagaimana ketentuan perkuliahan yang

berlaku di UNTAG Banyuwangi. Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti UAS jika kehadirannya

kurang dari 75% pertemuan mata kuliah. Kecurangan dalam bentuk apapun ketika tes dan ujian

menyebabkan mahasiswa secara langsung memperoleh nilai E. Alokasi pokok bahasan per tatap muka

TATAP MUKA

POKOK BAHASAN PERKULIAHAN

SUMBER BACAAN

IDeret- Deret Hitung- Deret Ukur

II

Penggunaan deret dalam ekonomi- Model perkembangan usaha- Model bunga majemuk- Model pertumbuhan penduduk

III

Fungsi- Fungsi Linier- Hubungan dua garis lurus- GradienPengukuran fungsi linier dalam ekonomi- Fungsi permintaan- Fungsi penawaran

IV Keseimbangan pasar, pajak, dan

3

Page 4: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

subsidiV Lanjutan

VIFungsi konsumsi, tabungan, dan pendapatan nasional

VIIFungsi kuadrat, penggunaan fungsi kuadrat dalam ekonomi

VIII Ujian Tengah Semester (UTS)

IXDiferensial, kaidah-kaidah diferensial

XDerivative dari derivative, penggunaan diferensial dalam ekonomi

XIDiferensial fungsi majemuk, diferensial parsial, derivative dari derivative parsial

XII Optimasi bersyarat

XIIIUtilitas marginal parsial dan keseimbangan konsumsi

XIV MatrikXV LanjutanXVI Ujian Akhir Semester (UAS)

4

Page 5: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

BAB IDERET

DERET adalah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu. Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan pembentuk sebuah deret dinamakan suku. Deret Hitung

Adalah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan terhadap sebuah bilangan tertentu. Bilangan yang membedakan suku-suku dari deret hitung dinamakan pembeda, yaitu selisih antara nilai-nilai dua suku yang berurutan.Ada dua rumus yang digunakan dalam deret hitung : Untuk mencari nilai suku ke n dari deret hitung

Sn = a + (n – 1) ba = suku pertamab = pembedan = indeks sukuContoh:Nilai suku ke 101 dari deret hitung 3, 5, 7, 9, 11, … adalah….Diket : a = 3 | b = 2 | n = 101Dita : Sn?Jwb : S101 = a + (n – 1) b

S101 = 3 + (101 – 1) 2S101 = 3 + 100 x 2S101 = 3 + 200S101 = 203

5

Page 6: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Untuk mencari jumlah nilai dari semua suku pada deret hitung

Dn = 12n (2a + (n – 1) b)

a = suku pertamab = pembedan = indeks sukuContoh:Berapa jumlah semua suku s/d suku yang ke 25 dari deret 3, 5, 7, 9, 11, …Diket : a = 3 | b = 2 | n = 25Dita : D25?

Jwb : Dn = 12n (2a + (n – 1) b)

D25 = 12 25 (2.3 + (25 – 1) 2)

D25 = 12,5 (6 + (24) 2)D25 = 12,5 (6 + 48)D25 = 12,5 x 54D25 = 675

Deret UkurAdalah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan perkalian terhadap sebuah bilangan tertentu. Bilangan yang membedakan suku-suku deret ukur dinamakan pengganda, yaitu merupakan hasil bagi nilai suku terhadap nilai suku didepannya.Ada dua rumus yang digunakan dalam deret ukur: Mencari nilai suku ke n dari deret ukur

Sn = a. pn –1

a = suku pertamap = penggandan = indeks suku

6

Page 7: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Contoh:Berapa nilai suku yang ke 6 dari deret 2, 4, 8, 16, 32, …Diket : a = 2 | p = 2 | n = 6Dita : S6?Jwb : S6 = a. pn – 1

S6 = 2. 26 – 1

S6 = 2. 25

S6 = 2. 32S6 = 64

Mencari jumlah sampai dengan n suku

Dn = a(1 – pn)1– p

a = suku pertamap = pembedan = indeks sukuContoh: Berapa jumlah semua suku yang ke 5 dari 2, 4, 8, 16, 32, …Diket : a = 2 | p = 2 | n =5Dita : D5?

Jwb : D5 = a(1 – pn)1 – p

D5 = 2(1– 25)1 – 2

D5 = 2(1– 32)−1

D5 = 2(−31)

−1

D5 = −62−1

7

Page 8: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

D5 = 62 Penggunaan Deret dalam Ekonomi

Dalam bidang bisnis dan ekonomi, teori atau prinsip-prinsip deret sering diterapkan dalam kasus-kasus yang menyangkut perkembangan dan pertumbuhan. Apabila perkembangan atau pertumbuhan suatu gejala tertentu berpola seperti perubahan nilai-nilai suku sebuah deret hitung atau deret ukur, maka teori deret yang bersangkutan relevan ditetapkan untuk menganalisisnya. Model perkembangan usaha

Jika perkembangan variabel-variabel tertentu dalam kegiatan usaha, actor, produksi, biaya, pendapatan, penggunaan tenaga atau penanaman modal, berpola seperti deret hitung maka prinsip-prinsip deret hitung digunakan untuk menganalisis perkembangan variabel tersebut. Berpola deret hitung maksudnya adalah variabel bersangkutan bertambah secara konstan dari satu actoreke periode berikutnya.Contoh soal:Besarnya penerimaan PT. YSSY dari hasil penjualan barangnya Rp 720 juta pada tahun ke lima dan Rp 980 juta pada tahun ketujuh. Apabila perkembangan penerimaan penjualan tersebut berpola seperti deret hitung, berapa perkembangan penrimaannya per tahun? Berapa besar penerimaan pada tahun pertama dan pada tahun keberapa penerimaannya sebesar Rp 460 juta?Diket : S5 = 720.000.000 | S7 = 980.000.000Dita : b, a, n dari Sn = 460.000.000?Jwb : Sn = a + (n – 1) b

720 = a + (5-1) b980 = a + (7-1) b

720 = a + 4b8

Page 9: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

980 = a + (6b) –-260 = -2b130 = b

720 = a + (5 – 1) b720 = a + 4 x 130720 = a + 520a = 720 – 520a = 200460 = 200 + (n – 1) 130460 = 200 + 130n – 130460 = 70 + 130nn = (460-70): 130n = 390:130n = 3

Model bunga majemukAdalah penerapan deret ukur dalam kasus simpan pinjam dan investasi. Dengan modal ini dapat dihitung misalnya, besarnya pengembalian tingkat bunganya. Atau sebaliknya, untuk mengukur nilai sekarang dari suatu jumlah hasil investasi yang akan diterima dimana saja.Jika misalnya modal pokok sebesar P dibungakan secara majemuk dengan suku bunga pertahun setingkat I maka jumlah akimulatif modal tersebut dimasa datang setelah n tahun (Fn) dapat dihitung sebagai berikut:Fn = P (1 + i) n

P = jumlah sekarangI = tingkat bunga pertahun

n = jumlah tahun

Rumus diatas mengandung anggapan tersirat bahwa bunga diperhitungkan/ dibayarkan satu kali dalam satu tahun. Apabila bunga diperhitungkan atau dibayarkan lebih dari satu kali (missal m

9

Page 10: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

kali, masing-masing i/m pertermin) dalam satu tahun maka jumlah dimasa depan menjadi:

Fn = P (1 + im ) m.n

m = frekuensi pembayaran bunga dalam satu tahun

Suku (1 + i) dan (1 + im ) dalam dunia bisnis dinamakan “actor

bunga majemuk” (compounding interest factor) yaitu suatu bilangan yang lebih besar dari satu bilangan yang dapat dipakai untuk menghitung jumlah dimasa yang akan datang dari suatu jumlah sekarang.Dari rumus diatas dengan manipulasi matematis dapat dihitung nilai sekarang apabila yang diketahui jumlahnya dimasa datang. Nilai sekarang (Present Value) dari suatu jumlah uang tertentu dimasa datang adalah:

P = 1

(1+i )n atau P = 1

(1+ im

)m.n

suku 1

(1+i)n atau 1

(1+ im

)m.n dinamakan “actor diskon to” (discount

factor) yaitu suatu bilangan yang lebih kecil dari satu yang dapat dipakai untuk menghitung nilai sekarang dari suatu jumlah dimasa datang.

10

Page 11: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Contoh Soal 1:Seorang pengusaha meminjam uang di bank sebanyak Rp 250 juta, untuk jangka waktu 4 tahun, tingkat bunga yang berlaku adalah 12% pertahun. Dari data tersebut berapa seluruh uang yang harus dikembalikan pengusaha tersebut pada saat pelunasan? Apabila perhitungan pembayaran bunga dibayar 4 bulanan, berapa jumlah uang yang harus dikembalikan?Diket : P=250.000.000 | n=4 | i=12%=0,12 |m=3Dita : a. F4 jika dikembalikan pada saat pelunasan

b. F4 jika dibayar 4 bulananJwb : a. F4=P(1+i)n

F4=250.000.000(1+0,12)4

F4=250.000.000(1,12)4

F4=250.000.000(1,57)F4=393379840

b. F4= P(1+ im )m.n

F4=250.000.000(1+0,12

3 )3.4

F4=250.000.000(1+0,04)12

F4=250.000.000(1,04)12

F4=250.000.000(1,601)F4=400.258.054,64

Contoh 2:Tabungan seorang nasabah akan menjadi Rp56.700.000 tiga tahun yang akan datang. Jika tingkat bunga bank yang berlaku 6% pertahun berapa tabungan nasabah tersebut pada saat sekarang? Apabila pembayaran bunga tidak pertahun tetapi persemester berapa tabungan nasabah tersebut pada saat sekarang?Diket : F=56.700.000 | i=6%=0.06 | n=3 | m=2

11

Page 12: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Dita : a. P Jika tingkat bunga bank yang berlaku 6% pertahun b. P pembayaran bunga tidak pertahun tetapi persemester

Jwb: a. P=1

(1+i)nF

P=1

(1+0,06)3 56.700.000

P=56.700.000

(1,06 )3

P=56.700.000

1,19P=47.647.058,82

b. P=1

(1+ im

)n.m

P=1

(1+ 0,062

)3.2 F

P=56.700.000

(1,03)6

P=56.700.000

1,19P=47.647.058,82

12

Page 13: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

BAB IIFUNGSI

Fungsi adalah Suatu bentuk matematis yang menyata kan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan variabel lainnya.Contoh: Y = 0,8X + 5Keterangan:X = Variabel bebas (Independent variabel) adalah variabel yang nilainya

tidak tergantung pada variabel lain.Y = Variabel terikat (Dependent variabel) adalah variabel yang nilainya

tergantung pada variabel lain.0,8 = adalah koefisien variabel X5 = adalah konstanta Fungsi Linier

Definisi: Dikatakan fungsi linier apabila variabel X dan Y dalam persamaan tersebut mempunya pangkat satu.Contoh:

y=2x+5y=-3x+2

Didalam menyelesaikan persoalan fungsi linier ada dua cara yang perlu diketahui, yaitu: Dengan suatu persamaan linier dapat diperoleh suatu grafik

Misal:

y= - 12x+4

Untuk menggambar grafiknya dicari dengan cara: mencari titik potong terhadap sumbu X dan sumbu Y. Titik potong terhadap sumbu X, terjadi apabila Y = 0

13

Page 14: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

0= - 12x+4

12x=4 | x=

412

| x=8

Titik potong terhadap sumbu Y, terjadi apabila X = 0

y=- 12 .0+4 y=4

Setelah ditemukan koordinat pada masing-masing titik potong , kemudian digambar grafik garis lurusnya.

Fungsi linier gambar kurvanya adalah garis lurusJika ada gambar kurva jika ingin diketahui fungsingya harus ada 2 titik yang dilewati oleh garisRumusnyay− y1

y2− y1 =

x−x1

x2−x1

Dengan suatu grafik linier (garis lurus) didapat persamaan fungsinya.

Maka persamaan fungsi liniernya dapat dicari sebagai berikut:y− y1

y2− y1 =

x−x1

x2−x1

y−35−3

= x−26−2

14

Page 15: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

y−32

= x−24

( y−3 ) 4=2 (x−2 )

4 y−12=2 x−44 y=2x+8

y=12

x+2:4

Hubungan dua garis lurus Dua garis lurus yang sejajar

Dua garis lurus yang berhimpit

Dua garis lurus yang berpotongan

GradienAdalah koefisien yang menentukan arah garis fungsi linier, biasanya koefisien ini melekat pada variabel X

15

Page 16: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

sisi vertikalsisi horizontalTanda positive dan negativenya jika gambar kurva bergerak dari kiri atas ke kanan bawah maka nilai gradiennya negative dan juga sebaliknyaContoh:y=−x+3Jika x=0 y=3, koordinat (0,3)Jika y=0 x=3, koordinat (3,0)

16

Page 17: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

BAB IIIPENGGUNAAN FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI

Fungsi Permintaan (Demand Function)Definisi: Fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta oleh konsumen dengan anggapan bahwa faktor-faktor lain tetap (ceteris paribus), yaitu selera tetap, pendapatan tetap dan harga barang-barang lain tetap, maka ini menandakan bahwa apabila harga turun jumlah barang yang diminta oleh konsumen naik, demikian pula sebaliknya.

1. Pada saat harga turun P1 ke P2, maka permintaan naik dari Q1 ke Q2

2. Pada saat harga naik P1 ke P3, maka per mintaan turun dari Q1 ke Q3

Hal –hal yang perlu diperhatikan1. P = harga per unit

Q = Quantitas barang2. Kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah3. P dan Q positif4. Pada suatu tingkatan harga (P) hanya terkandung nilai kuantitas (Q)

dan sebaliknya5. Skala P dan Q tidak perlu sama, karena harga tidak sama dengan

kuantitas.

17

Page 18: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Fungsi Penawaran (Supply Function)Definisi: Fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan kepada konsumen, dengan anggapan faktor-faktor lain tetap (ceteris paribus).Maka apabila tingkat harga meningkat, jumlah barang yang ditawarkan bertambah, demikian pula sebaliknya.

1. P1 P2 : Jumlah barang yang ditawarkan naik Q1 Q22. P1 P3 : Jumlah barang yang ditawarkan turun Q1 Q3

Market Equilibrium (Keseimbangan Pasar)Definisi: Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan apabila jumlah barang yang diminta dipasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Secara matematik dan grafik hal ini ditunjukkan oleh persamaan :

FS=FD( Fungsi Penawaran = Fungsi Permintaan)Yaitu pada perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pada posisi keseimbangan pasar ini tercipta harga keseimbangan (equilibrium price) dan Jumlah keseimbangan (equilibrium quantity).

18

Page 19: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Pajak dan Subsidi Pajak

Definisi: Jenis pungutan yang dilakukan pemerintah terhadap produsen/penjual sehingga beban pajak akan menambah besarnya biaya yang harus dipikul oleh produsen/penjual. Akibatnya harga yang ditawarkan akan naik, kenaikannya sebesar pajak yang dibebankanPajak ada 2 macam Pajak Per unit

Definisi: Pajak yang dikenakan terhadap suatu barang yang besarnya tetap untuk setiap unit barangSebelum pajak :FS P=aQ+bSetelah pajak: FSt P=(aQ+b)+t

Khusus Pajak Per unitPajak yang ditanggung konsumen:(Pt – P)QtPajak yang ditanggung produsen: (Qt . t )−(Pt – P)Qt

19

Page 20: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Pajak yang diterima pemerintah: Qt .t Pajak Persentase

Definisi: Pajak yang dipungut pemerintah dengan persentase yang tetap terhadap penjualan. Pajak persentase (r)Sebelum pajak : FS P=aQ+bSetelah Pajak : FSr P=(aQ+b)(1+r)

SubsidiDefinisi: Subsidi merupakan kebalikan dari pajak, pengaruhnya terhadap keseimbangan pasar berbalikan dengan pengaruh pajak. Subsidi yang diberikan atas produksi/penjualan suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi rendah. Dengan adanya subsidi, produsen merasa ongkos produksinya menjadi lebih kecil sehingga bersedia menjual lebih murah.Sebelum subsidi : FS P=aQ+bSetelah Subsidi : FSs P=aQ+b – S

20

Page 21: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Contoh Soal:Permintaan terhadap suatu barang yang terjadi di pasar adalah bila diminta 20 unit barang, harga per unit barang Rp 80 dan bila diminta 60 unit barang, harga menjadi Rp 40, sedangkan penawaran yang terjadi adalah jika yang ditawarkan 90 unit barang harga per unit Rp 40, tetapi jika ditawarkan 120 unit barang harga akan naik menjadi Rp 60 per unit. Dari data tersebut diminta:a. Carilah fungsi penawaran dan fungsi permintaan?b. Harga dan kuantitas barang pada market equilibrium?c. Apabila atas barang tersebut dikenakan pajak sebesar Rp 5 per unitnya,

tentukan harga dan kuantitas barang yang baru.d. Gambar kurvanya.Jawaban:

a.P−P1

P−P1=

Q−Q1

Q−Q1

Fungsi Permintaan FD Q1=20 P1=80Q2=60 P2=40

P−8040−80

= Q−2060−20

P−80−40

=Q−2040

( P−40 ) 40=−40 (Q−20 )40 P−3200=−40 Q+80040 P=−40Q+800+360040 P=−40 Q+4000

P=−Q+100: 40

Fungsi Penawaran FS Q1=90 P1=40Q2=120 P2=60

21

Page 22: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

P−4060−40

= Q−90120−90

P−4020

=Q−9030

( P−40 ) 30=20 (Q−20)30 P−1200=20 Q−4030 P=20 Q−40+12030 P=20 Q+1160

P=23

Q+20:30

b. FS=FD23

Q−20=−Q+100

23

Q+Q=100+20

23

Q+ 33

Q=120

53

Q=120

Q=12053

Q=3605

Q=72P=−Q+100P=−72+100P=28

c. FD P=−Q+100

FS P=23

Q+20

E(72,28)

FSt P=23

Q+20+5

P=23

Q−15

EFSt=FD23

Q−15=−Q+100 53

Q=115

22

Page 23: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Q=3454

Q=69

P=−Q+100P=−69+100P=31

Et(69,31)FD P=−Q+100

Q=0→ P=1OOP=0→Q=100

FS P=23

Q−20

Q=0→ P=−20

P=0→ Q=30

FSt P=23

Q−15

Q=0→ P=−15P=0→Q=22,5

d. FD P=−Q+100→ Q=0P=0

P=100Q=100

FS P=23

Q−20 →Q=0P=0

P=−20Q=30

23

Page 24: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

24

Page 25: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

BAB IVANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)

Fungsi BiayaFungsi biaya menunjukkan hubungan antara biaya total dengan tingkat outputnya (produksi yang dihasilkan).Fungsi biaya terdiri dari : Total Cost (TC)

adalah biaya yang dikeluarkan produsen secara keseluruhan dalam memproduksi suatu barang.

Variabel Cost (VC)adalah biaya yang dikeluarkan produsen secara berubah-ubah sesuai dengan besar kecilnya produksi yang dihasilkan.

Fixed Cost (FC)adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan secara tetap (tanah, gedung, mesin).

Secara Grafis hubungan ketiga fungsi biaya tersebut adalah sebagai berikut:

Keterangan: TC,VC,FC adalah pengganti sumbu Y. Q adalah pengganti sumbu X. FC garis sejajar dengan Q, karena FC tidak dipengaruhi oleh besar

kecilnya produksi.

25

Page 26: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

VC adalah garis yang berpusat pada titik 0, karena jumlah pengeluarannya tergantung dari kuantitas yang dihasilkan, jadi apabila tidak berproduksi, maka VC = 0

Bentuk umum fungsi biaya linier:TC=aQ+b

Dimana: TC = Total CostQ = Kuantitas yang dihasilkana, b = Konstanta

Fungsi Penerimaan (Revenue)Adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara penerimaan total dengan hasil penjualan produksinya. Secara grafis dapat digambarkan sebagai berikut:

Keterangan:Grafik TR dimulai dari titik 0, karena pada saat produsen tidak menjual barang hasil produksinya adalah 0, maka TR nya juga 0.

Analisis Break Even Point (BEP).BEP terjadi apabila garis Total Cost (TC) bertemu dengan garis Total Revenue (TR) dalam satu titik, yaitu titik yang menunjukkan keadaan tingkat penerimaan sama dengan biaya yang dikeluarkan. Secara grafis dapat digambarkan sebagai berikut:

26

Page 27: Catatan matematika ekonomi

TR labaTC

BEPrugi

Matematika Ekonomi Semester Satu

BAB VFUNGSI KONSUMSI, FUNGSI TABUNGAN DAN PENDAPATAN

NASIONALSeorang ahli dalam bidang ekonomi bernama Keyness, mempunyai pendapat bahwa pengeluaran seseorang untuk konsumsi dipengaruhi oleh pendapatannya. Semakin tinggi tingkat pendapatan maka tingkat konsumsinya juga semakin tinggi. Sejalan dengan pemikiran tersebut dapat dimengerti bahwa seorang yang tingkat pendapatannya semakin tinggi, semakin besar pula tabungannya karena tabungan merupakan bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan. Fungsi Konsumsi

Secara matematis, hubungan fungsional antara konsumsi dan pendapatan dapat ditulis sebagai berikut:C=a+bY (a>0 , b>0)Keterangan : Y = PendapatanC = Pengeluaran untuk konsumsiA = Besarnya konsumsi pada saat pendapatan sama dengan nol. B = MPC (Marginal Propensity to Consume) Besarnya tambahan konsumsi karena adanya tambahan pendapatan.

27

Page 28: Catatan matematika ekonomi

C/S

a

0

E

Y = C

YEY

Matematika Ekonomi Semester Satu

Fungsi Tabungan (Saving)Adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara pendapatan dengan tabungan (saving), secara matematis fungsi tabungan dapat ditulis sebagai berikut:

Keterangan:Y = PendapatanC = KonsumsiS = Tabungan( 1 – b ) = MPS (Marginal Propensity to Save)Besarnya tambahan tabungan akibat bertambahnya pendapatan

Secara Grafis hubungan pendapatan, konsumsi dan tabungan digambarkan sebagai berikut:

Keterangan : C dan S adalah konsumsi dan tabungan sebagai pengganti sumbu Y

Y adalah pendapatan sebagai pengganti sumbu X a adalah besarnya konsumsi pada saat pendapatan sama dengan 0 Y sama dengan C adalah garis impas karena semua titik pada garis

tersebut menunjukkan bahwa semua pendapatan habis dikonsumsikan.

28

Y=C+SS=Y – CS=Y – (a+bY )S=Y – a –bYS=−a+Y – bYS=−a+(1– b)Y

Page 29: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

E adalah titik impas yaitu titik perpotongan antara garis konsumsi dengan garis impas. Pada titik tersebut semua pendapatan habis dikonsumsikan atau tabungan sama dengan nol.

C = a + bY adalah garis konsumsi S = -a + ( 1 - b ) Y adalah garis fungsi tabungan YE = adalah besarnya pendapatan yang hanya cukup untuk

konsumsi Skala konsumsi (C), Skala Saving (S) = Skala Pendapatan (Y)

Pendapatan NasionalPendapatan Nasional pada dasarnya merupakan penjumlahan total dari pendapatan semua sektor di dalam satu negara, meliputi sektor rumah tangga(orang-perseorangan), sektor badan usaha dan sektor pemerintah Pendapatan Disposabel (Yd)

Adalah pendapatan nasional yang secara nyata dapat dibelanjakan oleh masyarakat, tidak termasuk didalamnya pendapatan yang mempengaruhi besarnya Yd yaitu pajak dan transfer payment. Ada 4 keadaan yang mempengaruhi pendapatan : Pengeluaran perdangan dengan luar negeri tercermin dari

selisih antara ekspor dan impor negara yang bersangkutan dilambangkan oleh (X – M).

29

Page 30: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Dengan demikian persamaan pendapatan nasional menurut pendekatan pengeluaran adalah sebagai berikut: Untuk perekonomian 2 sektor (model perekonomian sederhana),

Y=C+ I Untuk perekonomian 3 sektor (model perekonomian tertutup),

Y=C+ I+G Untuk perekonomian 4 sektor (model perekonomian terbuka)

Y=C+ I+G+( X – M ) Persamaan Pendapatan Nasional

Adalah persamaan yang menggambarkan jumlah seluruhkeluaran (barang dan jasa)yang dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Pengeluaran tersebut terdiri dari: Pengeluaran sektor rumah tangga dicerminkan oleh konsumsi

masyarakat dilambangkan oleh C. Pengeluaran sektor badan usaha dicerminkan oleh investasi

yang dilakukan oleh perusahaan dilambangkan oleh I. Pengeluaran dari sektor pemerintah dicerminkan oleh

pengeluaran pemerintah dilambangkan oleh G.Tidak ada pajak maupun transfer paymentYd=YHanya ada pajakYd=Y –THanya ada transfer paymentYd=Y +RAda pajak dan Transfer payment

30

Page 31: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Yd=Y –T +R

31

Page 32: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

32

Page 33: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

BAB VIFUNGSI KUADRAT (PARABOLA)

Definisi: Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap sebuah titik fokus dan sebuah garis lurus yang disebut direktriks. Setiap parabola mempunyai sebuah sumbu simetri dan sebuah titik ekstrim. Sumbu simetri parabola dapat berupa garis yang sejajar dengan sumbu vertikal Y atau berupa garis yang sejajar dengan sumbu horizontal X. Titik Ekstrim parabola adalah titik potong antara sumbu simetri dan para bola yang bersangkutan.

Y=aX2+bX+C Sumbu simetris // sumbu Y (vertical)

X=aY 2+bY +C Sumbu simetris // sumbu X (horizontal)

33

Page 34: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Titik Ekstrim Parabola

−b2 a

, b2−4 ac−4 ac

Penggunaan Fungsi Kuadrat dalam EkonomiSelain berbentuk fungsi linier, fungsi permintaan dan fungsi penawaran dapat pula berbentuk fungsi non linier. Fungsi permintaan dan fungsi penawaran yang kuadratik cara menganalisis keseimbangan pasarnya sama halnya dalam kasus linier yaitu FD = FS. Demikian juga analisis pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar sama halnya pada kondisi linier.

DifferensialKaidah (Rumus) Differensial Differensial Konstanta

Jika Y = K dimana K adalah konstanta, makadYdX

=0

Contoh :Y=5dYdX

=0

Differensial Fungsi PangkatJika Y=Xn, dimana n adalah konstanta maka :dYdX

=nXn−1

Contoh :Y=X5=5 X5−1=5 X4

Y=X−3 →=−3 X−3−1=−3 X−4

Differensial perkalian konstanta dengan fungsi

34

Page 35: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Jika Y=K . V , dimana V=h(X )

Maka, dYdX

=K . dYdX

Contoh :

Y=5 X3, dYdX

=5 (3 X2 )=15 X2

Differensial pembagian konstanta dengan fungsi

Jika Y= KV , dimana V=h(X ), maka dY

dX= KdV /dX

V 2

Contoh :

Y= 5X3 , dY

dX=

5(3 X 2)¿ ¿

35

Page 36: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

36

Page 37: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

BANK SOAL Soal-Soal Deret

1. PT. Jaya Abadi perkembangan produksinya mengikuti pola deret hitung, pada tahun kesepuluh total produksinya mencapai 27.000 unit, kemudian akibat kesalahan manajemen pada tahun ke sembilan belas tidak berproduksi lagi. Dari data tersebut diminta :a. Berapa perkembangan produksinya?b. Berapa produksi tahun pertama?c. Berapa total produksi sampai tahun ke lima belas?d. Berapa produksi tahun ke lima belas?e. Pada tahun keberapa produksi mencapai 1200 unit?

1.2. Besarnya penerimaan PT. YSSY dari hasil penjualan barangnya Rp

720 juta pada tahun ke lima dan Rp 980 juta pada tahun ketujuh. Apabila perkembangan penerimaan penjualan tersebut berpola seperti deret hitung, berapa perkembangan penrimaannya per tahun? Berapa besar penerimaan pada tahun pertama dan pada tahun keberapa penerimaannyasebesar Rp 460 juta

3. Perolehan keuntungan kapital (capital gain) seorang pialang berpola deret hitung, pada bulan ke 5 aktivitasnya di bursa saham , dia memperoleh keuntungan Rp 700.000, selama tujuh bulan pertama, dia meraih keuntungan total sebesar Rp 4.620.000,Diminta:a. Berapa besar keuntungan pada bulan pertama aktivitasnya?b. Berapa keuntungan yang dia peroleh pada bulan ke 10?c. Hitung keuntungan kapital total pialang tadi selama setahun

aktivitasnya di bursa saham?4. Data penjualan perusahaan keramik PT Pasti Kuat untuk bulan ke

lima Rp 900 juta dan pada bulan ke sembilan Rp 1.300 juta. Diminta:

37

Page 38: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

a. Berapa besar hasil penjualan pada bulan pertama?b. Berapa perkembangan penjualan tiap bulannya?c. Berapa besar penerimaan pada bulan ke sepuluh?d. Berapa total penerimaan selama 1 tahun?

5. Dari hasil penjualan barangnya pada tahun kesepuluh, PT Langsung Jaya memperoleh penerimaan Rp 200 juta sedangkan tahun ke lima belas memperoleh penerimaan sebesar Rp 250 juta. Jika pola perkembangan penerimaan perusahaan tersebut mengikuti deret hitung.Diminta:a. Berapa perkembangan penerimaan pertahunnya?b. Berapa besar penerimaan pada tahun pertama?c. Pada tahun keberapa besarnya penerimaan mencapai Rp 310

juta6. Seorang pengusaha meminjam uang di bank sebanyak Rp 250 juta,

untuk jangka waktu 4 tahun, tingkat bunga yang berlaku adalah 12% pertahun. Dari data tersebut berapa seluruh uang yang harus dikembalikan pengusaha tersebut pada saat pelunasan? Apabila perhitungan pembayaran bunga dibayar 4 bulanan, berapa jumlah uang yang harus dikembalikan?

7. Tabungan seorang nasabah akan menjadi Rp56.700.000 tiga tahun yang akan datang. Jika tingkat bunga bank yang berlaku 6% pertahun berapa tabungan nasabah tersebut pada saat sekarang? Apabila pembayaran bunga tidak pertahun tetapi persemester berapa tabungan nasabah tersebut pada saat sekarang?

8. Seorang nasabah meminjam uang di bank sebanyak Rp 300 juta, untuk jangka waktu 3 tahun, tingkat bunga yang berlaku adalah 15% pertahun. Dari data tersebut berapa seluruh uang yang harus dikembalikan pengusaha tersebut pada saat pelunasan? Apabila

38

Page 39: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

perhitungan pembayaran bunga dibayar 3 bulanan, berapa jumlah uang yang harus dikembalikan?

9. Tabungan seorang mahasiswa akan menjadi Rp10.600.000 empat tahun yang akan datang. Jika tingkat bunga bank yang berlaku 4% pertahun , Hitung Present value? Apabila pembayaran bunga tidak pertahun tetapi empat bulanan berapa tabungan nasabah tersebut pada saat sekarang?

Soal-Soal Fungsi Permintaan,Fungsi Penawaran, Market Equlibrium, Pajak Dan Subsidi1. Permintaan terhadap suatu barang yang terjadi di pasar adalah bila

diminta 20 unit barang, harga per unit barang Rp 80 dan bila diminta 60 unit barang, harga menjadi Rp 40, sedangkan penawaran yang terjadi adalah jika yang ditawarkan 90 unit barang harga per unit Rp 40, tetapi jika ditawarkan 120 unit barang harga akan naik menjadi Rp 60 per unit. Dari data tersebut diminta:a. Carilah fungsi penawaran dan fungsi permintaan?b. Harga dan kuantitas barang pada market equilibrium?c. Ababila atas barang tersebut dikenakan pajak sebesar Rp 5 per

unitnya, tentukan harga dan kuantitas barang yang baru.d. Gambar kurvanya.

2. Kejadian yang berhasil diamati dipasar terhadap suatu barang adalah sebagai berikut: Bila barang tersebut tidak ada di pasar (Q = 0) maka harga per unit yang diminta dapat mencapai Rp 120, tetapi bila barang ada sebanyak 20 unit harga yang ditawarkan sebesar Rp 60 per unit. Market Equilibrium terjadi pada harga Rp 80 dan kuantitas 40 unit.Diminta:a. Carilah fungsi permintaan dan fungsi penawarannya.b. Gambar kurvanya.

3. Diketahui:39

Page 40: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

Fungsi Penawaran : P = ¼ Q + 10Fungsi Permintaan: P = -1/4 Q + 25Pajak Rp 2 per unitDiminta:a. Keseimbangan pasar sebelum pajakb. Keseimbangan pasar setelah pajakc. Gambar kurvanya

4. Garis fungsi penawaran melewati titik (0,3) sedang garis fungsi permintaan melewati titik (0,10), apabila titik equilibriumnya E (6,6).

5. Tentukan: Persamaan fungsi permintaan dan penawarannyaDiketahui : Fungsi Penawaran Q = 2P - 20Fungsi Permintaan P = -1/2 Q + 40Pajak Rp 5, pe unitDiminta:a. Harga & kuantitas pada market equibrium sebelum pajakb. Harga & kuantitas pada market equibrium setelah pajakc. Gambar kurvanya.

6. Diketahui: Fungsi Permintaan P= -1/2 Q + 30Fungsi Penawaran P = ¼ Q + 10Pajak 20%Diminta :a. Harga dan kuantitas keseimbangan pasar sebelum pajakb. Harga dan kuantitas keseimbangan pasar setelah pajakc. Gambar kurvanya.

7. Diketahui: FD : P = - 0,5Q + 10FS : P = Q + 4Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 2, untuk setiap unit barang yang dijual, berapa P dan Q sebelum subsidi dan P dan Q setelah subsidi? Dan Gambarkan kurvanya?

40

Page 41: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

8. Sebuah perusahaan menjual hasil produksinya dengan harga Rp 2000, per unit, biaya variabelnya 40% dari pendapatannya sedang biaya tetapnya Rp 6000.000Tentukan:a. BEP (pada saat Q berapa)b. Bila perusahaan menjual hasil produksinya 6000 unit , apa yang

terjadi (laba/rugi)c. Gambar kurvanya

9. Bila diketahui fungsi konsumsi ditunjukkan oleh persamaan C = 10 + 0,75YCarilah: a. Fungsi tabungannya, berapakah besarnya konsumsi pada saat

tabungan sama dengan nol (S = 0)b. Gambar kurva fungsi konsumsi dan tabungannya.

10. Pak Santoso mengatakan bahwa pada saat menganggur dia harus mengeluarkan Rp 30.000, untuk kebutuhannya sebulan, setelah bekerja dengan penghasilan Rp 100.000, Pak Santoso bisa menabung Rp 10.000 / bulan. Berapakah tabungan Pak Santoso bila penghasilannya mencapai Rp 120.000 / bulan

Fungsi Konsumsi, Fungsi Tabungan dan Pendapatan Nasional1. Bila diketahui fungsi konsumsi ditunjukkan oleh persamaan C = 10

+ 0,75YCarilah persamaan fungsi tabungannyaa. Berapakah besar konsumsi pada saat tabungan sama dengan 0

( S = 0 )b. Gambar kurva fungsi konsumsi dan tabungannya.

2. Konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh persamaan C = 1500 + 0,75Yd Investasi dan pengeluaran pemerintah masing-masing sebesar 2000 dan 1000. Pajak yang diterima dan transfer payment yang dilakukan pemerintah masing-masing dicerminkan

41

Page 42: Catatan matematika ekonomi

Matematika Ekonomi Semester Satu

oleh T = 500 + 0,25Y dan R = 100 + 0,05Y. Jika nilai ekspornya 1250 dan impornya dicerminkan oleh M = 700 + 0,1Y. Hitung Pendapatan Nasional Negara tersebut

42