cbd patient safety vyn

7/26/2019 CBD Patient Safety Vyn

1/26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangKeselamatan pasien (Patient Safety) saat ini menjadi salah satu isu

penting di berbagai tingkat pelayanan kesehatan dunia(Depkes RI, 2006).

Namun implementasi keselamatan pasien di indnesia baru mulai diterapkan

pada tahun 2006 dan penerapannya di tingkat puskesmas baru dilakukan

pada tahun 20!" (#ermenkes $%&20!").Dengan diterapkannya prgram patient sa'ety diharapkan dapat

menegah terjadinya medical error yang sering berujung pada Kejadian ak

Diharapkan (KD). Kejadian idak Diharapkan (KD) atau adverse event

merupakan suatu kejadian yang mengakibatkan edera yang tidak diharapkan

pada pasien karena suatu tindakan (commission) atau tidak mengambil

tindakan yang seharusnya diambil (omission), dan bukan karena *underlying

disease+ atau kndisi pasien. pabila sampai terjadi KD selain dapat

merugikan pihak pasien (DepKes RI, 2006).Keselamatan pasien merupakan suatu sistem yang sangat dibutuhkan

dan diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dalam penanganan pasien baik

pada pasien -D, ra/at inap maupun pada 'asilitas pelayanan primer. al ini

terutama penanganan pasien saat ini masih buruk akibat keterbatasan sarana

dan kurangnya skill tenaga medis (#1RI32006).Near Missatau Nyaris 4edera (N4) merupakan suatu kejadian akibat

melaksanakan suatu tindakan (mmissin) atau tidak mengambil tindakan

yang seharusnya diambil (missin), yang dapat menederai pasien, tetapi

edera serius tidak terjadi, karena keberuntungan (misalnya,pasien terima

suatu bat kntra indikasi tetapi tidak timbul reaksi bat), penegahan (suatu

1


2/26

bat dengan 5erdsis lethal akan diberikan, tetapi sta' lain mengetahui dan

membatalkannya sebelum bat diberikan), dan peringanan (suatu bat dengan

5erdsis lethal diberikan, diketahui seara dini lalu diberikan antidtenya)

(DepKes RI, 2006).Di Indnesia, telah dikeluarkan pula Kepmen nmr

"6&7enkes&K&I8&200% tentang #edman udit 7edis di Rumah akit, yang

tujuan utamanya adalah untuk terapainya pelayanan medis prima di rumah

sakit yang jauh dari medical error dan memberikan keselamatan bagi pasien

(DepKes RI, 2006).#engrganisasian suatu sistem, seperti puskesmas tidak akan terlepas

dari sumber daya manusia (D7) yang ada dalam rganisasi puskesmas

tersebut. 7anajemen sumber daya manusia pada hakikatnya merupakan

bagian integral dari manajemen rumah sakit (ers, 2009). Keberhasilan

sebuah rumah sakit sangat ditentukan leh pengetahuan, keterampilan,

kreati5itas serta mti5asi sta' dan karya/annya. Kebutuhan tenaga:tenaga

terampil di dalam berbagai bidang dalam sebuah rumah sakit sudah

merupakan tuntutan dunia yang tidak bisa ditunda. Kehadiran teknlgi dan

sumber daya lain hanyalah alat atau bahan pendukung, karena pada akhirnya

D7:lah yang paling menentukan (Danim, 200").7empertimbangkan betapa pentingnya memberikan pelayanan

kesehatan yang terbaik terhadap pasien mengharuskan rumah sakit dan

'asilitas kesehatan layanan primer untuk berusaha mengurangi medical error

sebagai bagian dari penghargaannya terhadap kemanusiaan, maka

dikembangkan system Patient Safety yang diranang mampu menja/ab

permasalahan yang ada.

1.2. Rumusan Masalah

2


3/26

;erdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, maka masalah

yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut 3 * pakah tandar ak #asien

dan ujuh


4/26

1.!. Man"aat

1.4.1. Bag# Puskesmas

ebagai bahan masukan bagi petugas agar selalu taat dan knsisten

terhadap ># di #uskesmas ;angetayu sehingga teriptanya patient

safety.

1.!.2. Bag# Pen$#$#kan

7emberikan pengetahuan tentang nth penerapanpatient safety di

#uskesmas.

4


5/26

BAB II

ANALI%A %ITUA%I

2.1. &ara Pengamatan Dan 'aktu Pengamatan

2.1.1. &ara Pengamatan#engamatan dilakukan dengan ara mengumpulkan data dengan

pengamatan dan /a/anara pada bagian ;alai #engbatan dan

Ra/at Inap di #uskesmas ;angetayu.2.1.2. 'aktu Pengamatan

#engamatan dilakukan sejak tanggal 2% ?anuari @ !! Aebruari

20!6 pada saat jam kerja puskesmas ;angetayu yakni dari pukul

0$.00 sampai pukul !9.00 .

2.2. Patient Safety

2.2.1. De"#n#s#

7enurut interns patient safety workshop, Patient safety adalah

knsep keselamatan pasien yang sedang dalam pelayanan kesehatan

dapat menapai dampak yang diharapkan. dalam hal injury, patient

safety dide'inisikan sebagai terbatas dari accidental injury dengan

menjamin keselamatan pasien melalui prasinal, meminimalisasi

kemungkinan kesalahan, dan meningkatkan penegahan agar

keelakaan tidak terjadi dalam prses pelayanan.

WHO resmi menerbitkan Nine !ife"Savin# Patient Safety

Solutions$pada 2 7ei 200$. ;eberapa nth yang ditekankan leh

WHOdalam tindakan riil ini adalah3

!. 7eningkatkan kebersihan tangan di tempat kerja.

2. #engurangan risik salah Nama >bat Rupa atau -apan 7irip

(N>R-7)B kesalahan pemberian bat yang banyak terjadi di

dunia.

5


6/26

9. 7engurangi kesalahan identi'ikasi pasien (misal nama yang

sama)B menghindari kesalahan pemberian bat atau pelaksanaan

prsedur.

". 7emperbaiki kesenjangan kmunikasi antar unit pelayanan,

khususnya saat serah terima pasien.

%. 7enegah terjadinya prsedur (pembedahan) yang keliru pada

sisi tubuh.

6. kurasi pemberian bat pada saat transisi atau pengalihan pasien.

$. 7enegah salah penggunaan airan elektrlit pekat yang spesi'ik.

C. 7enghindari salah sambung slang, kateter, atau spuit (syringe).

. #enggunaan alat injeksi sekali pakai untuk menghindari risik

terjadinya penyebaran penyakit berbahaya.

2.2.1. Tujuan

ujuan istem Keselamatan #asien Rumah akit adalah3

!. eriptanya budaya keselamatan pasien di Rumah akit

2. 7eningkatnya akuntabilitas Rumah akit terhadap pasien dan

masyarakat

9. 7enurunnya KD di Rumah akit

". erlaksananya prgram:prgram penegahan sehingga tidakterjadi penanggulangan KD

edangkan tujuan keselamatan pasien seara internasinal adalah3

!. %dentify patients correctly(mengidenti'ikasi pasien seara benar)2. %mprove effective communication(meningkatkan kmunikasi

yang e'ekti')

6


7/26

9. %mprove the safety of hi#h"alert medications(meningkatkan

keamanan dari pengbatan resik tinggi)". &liminate wron#"site, wron#"patient, wron# procedure

sur#ery(mengeliminasi kesalahan penempatan, kesalahan

pengenalan pasien, kesalahan prsedur perasi)%. 'educe the risk of health care"associated infections(mengurangi

risik in'eksi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan)6. 'educe the risk of patient harm from falls(mengurangi risik

pasien terluka karena jatuh)

2.2.2. Isu $alamPatient safety


8/26

11.Systematic review, follow"up, and reportin# of patientvisitor

incident reports(tinjauan sistematis, tindakan lanjutan, dan

pelapran pasien&pengunjung lapran kejadian)

2.2.4. Akar Pen(e)a) esalahan (ang Pal#ng Umum

!. 2ommunication prolems(masalah kmunikasi)2. %nade3uate information flow(arus in'rmasi yang tidak memadai)9. Human prolems(masalah manusia)". Patient"related issues(isu berkenaan dengan pasien)%. Or#ani/ational transfer of knowled#e(rganisasi trans'er

pengetahuan)6. Staffin# patternswork flow(pla sta'&alur kerja)

$. 4echnical failures(kesalahan teknis)C. %nade3uate policies and procedures(kebijakan dan prsedur yang

tidak memadai) RE ((#ency for Healthcare 'esearch and

5uality)Pulication, 2009F

2.3 Has#l Anal#sa %#tuas#

2.3.1 %tan$ar Hak Pas#en

-ntuk keselamatan pasien, harus ada dkter penanggung ja/ab

pelayanan, dkter penanggung ja/ab pelayanan /ajib membuat

renana pelayanan, dkter penanggung ja/ab pelayanan /ajib

memberikan penjelasan seara jelas dan benar kepada pasien dan

keluarganya tentang renana dan hasil pelayanan, pengbatan atau

prsedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya Kejadian

idak Diharapkan.

abel ! #enilaian tandar ak #asien dalam #atient a'ety di#uskesmas ;angetayu

PENILAIAN IMPLEMENTA%I

*A TIDA

%tan$ar I + Hak Pas#en

tandar 3#asien G Keluarga mempunyai hak untuk mendapat in'rmasitentang renana G hasil pelayanan termasuk kemungkinanterjadinya KD.

8


9/26

Kriteria 3arus ada dkter penanggung ja/ab. HDkter #? mempunyai renana pelayanan HDkter #? /ajib memberikan penjelasan H

2.3.2 %tan$ar Men$#$#k Pas#en $an eluarga

Keselamatan dalam pemberian pelayanan dapat ditingkatkan

dengan keterlibatan pasien yang merupakan partner dalam prses

pelayanan. Karena itu, di #uskesmas harus ada sistem dan mekanisme

mendidik pasien dan keluarganya tentang ke/ajiban dan tanggung

ja/ab pasien dalam asuhan pasien.

abel 2. #enilaian tandar 7endidik #asien dan Keluarga dalam#atient a'ety di #uskesmas ;angetayu


*A TIDA

%tan$ar II + Men$#$#k Pas#en , eluarga

tandar 3#uskesmas harus mendidik pasien G keluarga tentang ke/ajibandan tanggung ja/ab pasien dalam asuhan pasien

Kriteria 37emberikan in'rmasi yang benar, jelas,lengkap dan jujur.

H

7engetahui ke/ajiban dantanggungja/ab pasien dan keluarga.

H

7engajukan pertanyaan:pertanyaanuntuk hal yang tidak dimengerti.

H

7emahami dan menerima knsekuensipelayanan.

H

7ematuhi instruksi dan menghrmatiperaturan #uskesmas.

H

7emperlihatkan sikap menghrmati dantenggang rasa.

H

7emenuhi ke/ajiban 'inansial yangdisepakati.

H

2.3.3 %tan$ar eselamatan Pas#en $an Asuhan Berkes#nam)ungan

erdapat krdinasi pelayanan seara menyeluruh mulai dari

saat pasien masuk, pemeriksaan, diagnsis, perenanaan pelayanan,

tindakan pengbatan, rujukan dan saat pasien keluar dari #uskesmas,

9


10/26

terdapat krdinasi pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan

pasien dan kelayakan sumber daya seara berkesinambungan sehingga

pada seluruh tahap pelayanan transisi antar unit pelayanan dapat

berjalan baik dan lanar, terdapat krdinasi pelayanan yang

menakup peningkatan kmunikasi untuk mem'asilitasi dukungan

keluarga, pelayanan kepera/atan, pelayanan ssial, knsultasi dan

rujukan, pelayanan kesehatan primer dan tindak lanjut lainnya,

terdapat kmunikasi dan trans'er in'rmasi antar pr'esi kesehatan

sehingga dapat terapainya prses krdinasi tanpa hambatan, aman

dan e'ekti'.abel 9. #enilaian tandar Keselamatan #asien dan suhan

;erkesinambungan dalam #atient a'ety di #uskesmas;angetayu


*A TIDA

%tan$ar III + eselamatan Pas#en $an es#nam)ungan

Pela(anan

tandar 3#uskesmas menjamin kesinambungan pelayanan dan menjaminkrdinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan.

Kriteria 3erdapat krdinasi pelayanan searamenyeluruh mulai dari saat pasien masuk,

pemeriksaan, diagnsis, perenanaanpelayanan, tindakan pengbatan, rujukan dansaat pasien keluar dari #uskesmas.

H

erdapat krdinasi pelayanan yangdisesuaikan dengan kebutuhan pasien dankelayakan sumber daya seara

berkesinambungan sehingga pada seluruhtahap pelayanan transisi antar unit pelayanandapat berjalan baik dan lanar.

H

erdapat krdinasi pelayanan yangmenakup peningkatan kmunikasi untukmem'asilitasi dukungan keluarga, pelayanankepera/atan, pelayanan ssial, knsultasi danrujukan, pelayanan kesehatan primer dantindak lanjut lainnya.

H

10


11/26

erdapat kmunikasi dan trans'er in'rmasiantar pr'esi kesehatan sehingga dapatterapainya prses krdinasi tanpahambatan, aman dan e'ekti'.

H

2.3.! %tan$ar Penggunaan Met-$aMet-$a Pen#ngkatan #nerja/

untuk Melakukan E0aluas# $an Men#ngkatkan eselamatan

Pas#en

etiap #uskesmas harus melakukan prses peranangan (desain)

yang baik, mengau pada 5isi, misi, dan tujuan #uskesmas.abel ". #enilaian tandar Keselamatan #asien dan suhan

;erkesinambungan dalam #atient a'ety di #uskesmas;angetayu


*A TIDA

%tan$ar I + Penggunaan met-$a met-$a en#ngkatan k#nerja

untukmelakukan e0aluas# $an r-gram en#ngkatan

keselamatanas#en

tandar 3#uskesmas harus mendesign prses baru atau memperbaiki prsesyang ada, memnitr dan menge5aluasi kinerja melalui

pengumpulan data, menganalisis seara intensi' Kejadian idak

Diharapkan, dan melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerjaserta keselamatan pasien.Kriteria 3etiap #uskesmas harus melakukan prses

peranangan (design) yang baik, mengaupada 5isi, misi, dan tujuan #uskesmas,kebutuhan pasien, petugas pelayanankesehatan, kaidah klinis terkini, praktik bisnisyang sehat, dan 'aktr:'aktr lain yang

berptensi risik bagi pasien sesuai dengan+ujuh


12/26

etiap #uskesmas harus menggunakan semuadata dan in'rmasi hasil analisis untukmenentukan perubahan sistem yangdiperlukan, agar kinerja dan keselamatan

pasien terjamin.

H

2.3.4 %tan$ar Peran eem#m#nan $alam Men#ngkatkan eselamatan

Pas#en

erdapat tim antar disiplin untuk mengella prgram

keselamatan pasien, tersedia prgram prakti' untuk identi'ikasi risik

keselamatan dan prgram meminimalkan insiden, yang menakup

jenis:jenis kejadian yang memerlukan perhatian, mulai dari *kejadian

nyaris edera (Near miss) sampai dengan *Kejadian idak

Diharapkan+ ((dverse event), ersedia mekanisme kerja untuk

menjmin bah/a semua kmpnen dari #uskesmas terintregrasi dan

berpatisipasi dalam prgram keselamatan pasien, tersedia prsedure

*epat tanggap+ terhadap insiden, termasuk asuhan kepada pasien

yang terkena musibah, membatasi risik pada rang lain dan

penyampaian in'rmasi yang benar dan jelas untuk keperluan analisis.abel % #enilaian tandar #eran Kepemimpinan dalam 7eningkatkan

Keselamatan #asien dalam #atient a'ety di #uskesmas;angetayu

#1NI


13/26

#impinan mengalkasikan sumber daya yang adekuat untuk mengukur,mengkaji, dan meningkatkan kinerja #uskesmas serta meningkatkankeselamatan pasien.#impinan mengukur dan mengkaji e'ekti'itas kntribusinya dalam

meningkatkan kinerja #uskesmas dan keselamatan pasien.Kriteria 3erdapat tim antar disiplin untuk mengella prgramkeselamatan pasien.ersedia prgram prakti' untuk identi'ikasi risikkeselamatan dan prgram meminimalkan insiden,yang menakup jenis:jenis Kejadian yangmemerlukan perhatian, mulai dari *Kejadian Nyaris4edera+ (Near miss) sampai dengan *Kejadian idakDiharapkan ( d5erse e5ent).

H

ersedia mekanisme kerja untuk menjamin bah/asemua kmpnen dari #uskesmas terintegrasi danberpartisipasi dalam prgram keselamatan pasien.

H

ersedia prsedur *epat:tanggap+ terhadap insiden,termasuk asuhan kepada pasien yang terkenamusibah, membatasi risik pada rang lain dan

penyampaian in'rmasi yang benar dan jelas untukkeperluan analisis.

H

ersedia mekanisme pelapran internal dan eksternalberkaitan dengan insiden termasuk penyediaanin'rmasi yang benar dan jelas tentang nalisis kar

7asalah (R4) *Kejadian Nyaris 4edera+ (Nearmiss) dan *Kejadian entinel pada saat prgramkeselamatan pasien mulai dilaksanakan.

H

ersedia mekanisme untuk menangani berbagai jenisinsiden, misalnya menangani *Kejadian entinel+(entinel 15ent) atau kegiatan prakti' untukmemperkeil risik, termasuk mekanisme untukmendukung sta' dalam kaitan dengan *Kejadianentinel+.

H

erdapat klabrasi dan kmunikasi terbuka seara

sukarela antar unit dan antar pengella pelayanan didalam #uskesmas dengan pendekatan antar disiplin.

H

ersedia sumber daya dan sistem in'rmasi yangdibutuhkan dalam kegiatan perbaikan kinerja#uskesmas dan perbaikan keselamatan pasien,termasuk e5aluasi berkala terhadap keukupansumber daya tersebut.

H

ersedia sasaran terukur, dan pengumpulan in'rmasimenggunakan kriteria bjekti' untuk menge5aluasie'ekti5itas perbaikan kinerja #uskesmas dankeselamatan pasien, termasuk renana tindak lanjut

dan implementasinya.

H

13


14/26

2.3.5 %tan$ar Men$#$#k %ta" tentang eselamatan Pas#en

etiap #uskesmas harus memiliki prgram pendidikan, pelatihan

dan rientasi bagi sta' baru yang memuat tpik keselamatan pasien

sesuai dengan tugasnya masing:masing, setiap #uskesmas harus

megintregasikan tpik keselamatan pasien dalam setiap kegiatan in:

ser5ie training dan memberi pedman yan jelas tentang pelapran

insiden dan setiap #uskesmas harus menyelenggarkan pelatihan

tentang kerjasama kelmpk (team/rk) guna mendukung

pendekatan interdisiplin dan klabrati' dalam rangka melayani

pasien.abel 6. #enilaian tandar 7endidik ta' tentang Keselamatan

#asien dalam #atient a'ety di #uskesmas ;angetayuPENILAIAN IMPLEMENTA%I

*A TIDA

%tan$ar I + Men$#$#k sta" tentang keselamatan as#en

%tan$ar +

#uskesmas memiliki prses pendidikan, pelatihan dan rientasi

untuk setiap jabatan menakup keterkaitan jabatan dengankeselamatan pasien seara jelas#uskesmas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang

berkelanjutan untuk meningkatkan dan memelihara kmpetensi sta'serta mendukung pendekatan interdisiplin dalam pelayanan pasien.

Kriteria 3etiap #uskesmas harus memiliki prgram

pendidikan, pelatihan dan rientasi bagi sta'baru yang memuat tpik keselamatan pasiensesuai dengan tugasnya masing:masing.

H

etiap #uskesmas harus mengintegrasikantpik keselamatan pasien dalam setiapkegiatan inser5ie training dan memberi

pedman yang jelas tentang pelapraninsiden.

H

etiap #uskesmas harus menyelenggarakanpelatihan tentang kerjasama kelmpk(team/rk) guna mendukung pendekataninterdisiplin dan klabrati' dalam rangkamelayani pasien.

H

14


15/26

2.3.6 %tan$ar -mun#kas# Meruakan un7# )ag# %ta" untuk

Men7aa# eselamatan Pas#en

#erlu disediakan anggaran untuk merenanakan dan mendesain

prses manajemen untuk memperleh data dan in'rmasi tentang hal:

hal terkait dengan keselamatan pasien, tesedia mekanisme identi'ikasi

masalah dan kendala kmunikasi untuk mere5isi manajemen

in'rmasi yang adaabel $ #enilaian tandar Kmunikasi 7erupakan Kuni bagi ta'

untuk 7enapai Keselamatan #asien dalam #atient a'etydi #uskesmas ;angetayu


*A TIDA%tan$ar II + -mun#kas# meruakan kun7# )ag# sta"" untuk

men7aa# keselamatan as#en

%tan$ar +

#uskesmas merenanakan dan mendesain prses manajemenin'rmasi keselamatan pasien untuk memenuhi kebutuhan in'rmasiinternal dan eksternal.ransmisi data dan in'rmasi harus tepat /aktu dan akurat.r#ter#a +

#erlu disediakan anggaran untuk

merenanakan dan mendesain prsesmanajemen untuk memperleh data danin'rmasi tentang hal:hal terkait dengankeselamatan pasien.

H

ersedia mekanisme identi'ikasi masalahdan kendala kmunikasi untuk mere5isimanajemen in'rmasi yang ada

H

6 Langkah Menuju eselamatan Pas#en Puskesmas

!.;angun kesadaran akan nilai keselamatanpasien

H

2.#impin dan dukung sta' untuk melakukanKeselamatan #asien H9.Integrasikan akti5itas risik H".Kembangkan sistem pelapran H%.


16/26

BAB III

PEMBAHA%AN

3.1. Anal#sa Masalah

;erdasarkan da'tar pengamatan penerapan keselamatan pasien di

puskesmas ;angetayu didapatkan beberapa kriteria standar hak pasien yang

tidak memenuhi syarat. Kriteria tersebut adalah 3

!. #enggunaan metde:metde peningkatan kinerja untuk melakukan

e5aluasi dan prgram peningkatan keselamatan pasien

2. #eran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien

9. 7endidik sta' tentang keselamatan pasien

". Kmunikasi merupakan kuni bagi sta' tentang keselamatan pasien

#ermasalahan yang teridenti'ikasi tersebut kemudian ditentukan

priritas masalahnya dengan menggunakan metde anln kualitati'

dengan 9 Kelmpk kriteria 3

!. Kelmpk kriteria - 3 7endesak (6r#ency)

#ertimbangan ini dari aspek /aktu, masih dapat ditunda atau harus

segera ditanggulangi. emakin pendek tenggang /aktunya,

semakin mendesak untuk ditanggulangi.

2. Kelmpk Kriteria 3 Kega/atan (Seriousness);esarnya akibat atau kerugian yang dinyatakan dalam besaran

kuantitati' berapa rupiah, rang dll

9. Kelmpk Kriteria 3 #erkembangan (7rowth)

16


17/26

Keenderungan atau perkembangan akibat dari suatu

permasalahan. emakin berkembang masalah, semakin

dipriritaskan.abel C. Kriteria -rgeny

N8 1 2 3 ! 1 9 9 9 3

2 9 9 2

3 9 1

! :

TH 3 2 1 :

T : : : :

T-tal 3 2 1 :

abel . Kriteria eriusness

N8 1 2 3 ! 1 9 9 2

2 9 1

3 9 1

! :

TH 1 2 1 :

T : 1 1 :

T-tal 1 3 2 :

abel !0. Kriteria gr/th

N8 1 2 3 ! 1 9 9 2

2 9 9 2

3 9 1

! :

TH 2 2 1 :

T : : 1 :

T-tal 2 2 2 :

abel !!. -rutan #riritas #enyebab 7asalah

Pen(e)a) masalah U % ; T-tal Pr#-r#tas

1 9 2 2 $ I2 2 ! 2 % II3 ! ! ! 9 III

! 0 0 0 0 I8

17


18/26

;erdasarkan analisis anln kualitati' tersebut, maka urutan priritas

masalah #enerapanPatient Safetydi #uskesmas ;angetayu adalah3

!. #enggunaan metde:metde peningkatan kinerja untuk melakukan

e5aluasi dan prgram peningkatan keselamatan pasien2. #eran Kepemimpinan dalam 7eningkatkan Keselamatan #asien9. 7endidik ta' tentang Keselamatan #asien4. Kmunikasi merupakan kuni bagi sta' tentang keselamatan pasien

3.2. Anal#sa Pen(e)a) Masalah

;erdasarkan tandar #enggunaan 7etda:7etda #eningkatan Kinerja,

untuk 7elakukan 15aluasi dan 7eningkatkan Keselamatan #asien di

#uskesmas ;angetayu, maka perlu dilakukan analisis penyebab masalah

dalam input dan prses pada penerapanpatient safetydi #uskesmas.9.2.!. Input

a. 7anidak knsistennya beberapa petugas kesehatan di

#uskesmas ;angetayu dalam menjalani ># Patient Safety dan

tidak terlaksananya udit Internal sejak tiga tahun terakhir.

b. 7ney;elum maksimalnya anggaran yang dialkasikan leh dinas

kesehatan kepada puskesmas untuk prgram Patient Safety, dan

distribusi anggaran tersebut belum berjalan dengan baik.

nggaran dana #uskesmas ;angetayu yang didapat berasal dari

;>K, suransi, dan #;D.. 7aterial

7edia in'rmasi ( pster ) tentang kesadaran keselamatan

pasien belum tersedia.d. 7ethde

idak knsistennya petugas kesehatan dalam penerapan

patient safetysesuai ># yang ada di #uskesmas ;angetayu.e. 7ahine

18


19/26

Kurang tersedianya alat peraga untuk pendidikan dan pelatihan

tentang keselamatan pasien.

9.2.2. #rsesidak dilaksanakannya kembali Rapat 7anajemen 7utu. Rapat

tersebut ber'ungsi untuk mengidenti'ikasi kekurangan masing @

masing bagian puskesmas dan penerapan patient safety. #uskesmas

bangetayu sudah mempunyai ># untuk menjamin kelangsungan

mutu, hanya tidak dilakukan seara knsisten seperti audit internal,

penjamin mutu sehingga mutu pelayanan di #uskesmas ;angetayu

menjadi tidak terjamin.

3.3. %aran Peme7ahan Masalah

a. 7enerapkan prgram kedislipinan agar petugas patuh memakai #D

saat menangani pasien.b. 7engadakan audit internal kembali minimal dua kali dalam satu tahun

yang salah satunya membahaspatient safety.. 7emastikan bah/a im Patient Safetytersebut terintegrasi dengan tim

ataupun sta' lain yang ada di #uskesmas ;angetayu

19


20/26

3.!. Plan 8" A7t#-n

eg#atan Tujuan %asaran Met-$e Temat 'aktu B#a(a PelaksanaIn$#kat-r

e)erhas#lan

DiskusidenganKepala#uskesmas;angetayudan ;agianata -saha

-ntuk menjaminkepatuhan ># di

#uskesmas;angetayu,sehingga dapatmenegahterjadinya insidenyang tidakdiharapkan

Kepala#uskesmasdan im#enjamin7utu#uskesmas;angetayu

Ja/anarakepada

beberapasta' di ;alai#engbatandan Ra/at

inap

#uskesmas;angetayu

!0 : !!Aebruari

20!6

Dkter7uda

#etugas mematuhi># yang sudahada danmenerapkannyaagar tidak terjadiinsiden yang tidakdiharapkansehinggateriptanya PatientSafety.

20


21/26

BAB I

E%IMPULAN DAN %ARAN

!.1. es#mulan

a. ;elum semua petugas #uskesmas ;angetayu memenuhi beberapa standar

untuk penerapanPatient Safety. tandar yang belum dipenuhi adalah3

tandar #eran Kepemimpinan dalam 7eningkatkan Keselamatan

#asien tandar #enggunaan 7etda:7etda #eningkatan Kinerja, untuk

7elakukan 15aluasi dan 7eningkatkan Keselamatan #asien tandar 7endidik ta' tentang Keselamatan #asien tandar Kmunikasi 7erupakan Kuni bagi ta' untuk 7enapai

Keselamatan #asienc. ;erdasarkan masalah yang ada dilakukan penyelesaian masalah dengan

ara 3a. 7engusulkan kepada im #enjamin 7utu #uskesmas

;angetayu untuk rutin melakukan audit internal yang membahas

standartPatient Safety.b. 7emastikan bah/a im #enjamin 7utu tersebut terintegrasi

dengan tim ataupun sta' lain yang ada di #uskesmas ;angetayu,

sehingga standartPatient Safetydapat di terapkan.

!.2. %aran

a. 7elaksanakan rapat manajemen mutu minimal dua kali dalam satu tahun

untuk membahas #enerapan #rgram Patient Safety di #uskesmas

;angetayu sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan.b. 7elakukan e5aluasi seara rutin tentang #enerapan #rgram Patient

Safety untuk melengkapi tandar Patient Safety yang belum terpenuhi

sehingga dapat menjamin kepuasan pasien.

21


22/26

DA


23/26

LAMPIRAN

Ta)el $ata =a=an7ara etugas Bala# Peng-)atan $an Ra=at Ina

Bala# Peng-)atan

#ertanyaan Ny. K Ny. < Ny. 7pakah anda dapat

menerangkan apaituPatient Safety9

7enlng pasienuntuk tidak tertular.! #D untuk !

pasien, agar pasienterlindungi.

#rteksi dirisesuai dengan>#

#asien bebasdari edera 'isik,

psiklgis, ssialyang diakibatkanleh pelayananmedik.


24/26

7enurut anda apayang kurang dalam

pengadaan #D dipuskesmas;angetayu(anggaran,distribusi, /adah & tempatmeletakan #D)

udah ukup baik nggaran nggaran dandistribusi

#erlukahmengadakan

pendisiplinan #Dpada petugas=

#erlu #erlu #erlu

#erlukahmengadakan

pelatihanPatientSafetypada

petugas=

#erlu #erlu #erlu

Ra=at Ina

#ertanyaan Ny. M Ny. L Ny. pakah anda dapat

menerangkan apa ituPatient Safety9

idak tahu ahu, pasientenaga medistetap aman saatkita melakukan

tindakan.

7enegahpasienmengalamiinsiden selama

mendapatkantindakan atau

pera/atan daripetugas medis .


25/26

;angetayu sudah ukupuntuk melindungikeselamatan petugasdan pasien=

7enurut anda apa yangkurang dalam

pengadaan #D dipuskesmas ;angetayu(anggaran,distribusi,/adah & tempatmeletakan #D)

udah ukup baik nggaran nggaran

#erlukah mengadakanpendisiplinan #Dpada petugas=

#erlu #erlu #erlu

#erlukah mengadakanpelatihanPatient

Safetypada petugas=

#erlu #erlu #erlu

25

ambar ! 3 eting etebaiknya alat medis setelah digunakan, direndam dengan larutan

disen'ektan dan di sterilkan pada alat sterilisatr, tidak di keringkandengan handuk.


26/26

ambar 9. lat pelindung diri

ambar 2 3 lat @ alat medisebaiknya alat : alat medis di susun dengan rapi pada rak, agarpetugas medis yang lain tidak kesulitan menari alat tersebut.

ambar 93 Kassa teril

ebaiknya kassa yang telah diptngdan di sterill kan, di letakan di /adahkedap udara dan di beri keterangan

ambar " 3 lat terilisatr

ebaiknya di tempel jad/alsterilisasi, agar kebersihan alat

medis terjamin.

cbd patient safety vyn

Documents