cedera kepala

23
CEDERA KEPALA

Upload: jesse-garcia

Post on 16-Sep-2015

243 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

cedera kepala

TRANSCRIPT

CEDERA KEPALA

CEDERA KEPALAKLASIFIKASIMekanismeBerat-ringannyaMorfologiMekanismeCedera tumpulKecelakaan kendaraan bermotor, jatuh atau pukulan benda tumpulCedera tembusLuka tembak dan bacokBeratnya cederaGCS (Glasgow Coma Scale)13-15 : cedera kepala ringan9-12 : cedera kepala sedang8 : cedera kepala berat

Cedera kepala ringanKlinis :Keadaan penderita sadarMengalami amnesia yang berhubungna dengan cedera yang dialaminyaDapat disertai dengan hilangnya kesadaran yang singkat Pembuktian kehilangan kesadaran sulit apabila penderita dibawah pengaruh obat-obatan / alkohol. Sebagain besar penderita pulih sempurna, mungkin ada gejala sisa ringan

Cedera kepala sedangPada 10 % kasus :Masih mampu menuruti perintah sederhanaTampak bingung atau mengantuk Dapat disertai defisit neurologis fokal seperti hemi paresisPada 10 20 % kasus :Mengalami perburukan dan jatuh dalam komaHarus diperlakukan sebagai penderita CK. Berat.

Cedera kepala beratKondisi penderita tidak mampu melakukan perintah sederhana walaupun status kardiopulmonernya telah distabilkanCK. Berat mempunyai resiko morbiditas sangat tinggiDiagnosa dan therapy sangat penting dan perlu dengan segara penanganan Tindakan stabilisasi kardiopulmoner pada penderita CK. Berat harus dilakukan secepatnya.

MORFOLOGIPatah tulang tengkorakKontusioPerdarahanCedera difusFraktur kraniumAtap atau dasar Garis/linear atau bintang/stelataTerbuka atau tertutupTanda-tanda klinis fraktur dasar tengkorak:Ekimosis periorbital (Raccoon eyes sign), ekimosis retroaurikuler (Battle Sign), kebocoran CSS dari hidung (rhinorrhea) dan telinga (otorrhea), gangguan nervus kranialis VII dan VIII (parese otot wajah dan gangguan kehilangan pendengaran)Lesi intrakranialLesi fokal Perdarahan epiduralPerdarahan subduralKontusioPerdarahan intraserebralLesi difusKonkusi ringan sampai cedera iskemi-hipoksis yang beratPerdarahan epiduralRelatif jarang, 0,5% dari semua cedera otak dan 9 % dari pasien yang mengalami komaHematoma epidural berbentuk bikonveks atau cembung akibat pendorongan perdarahan terhadap duramater yang sangat melekat di tabula interna tulang kepalaSering terletak di area temporal atau temporoparietal, biasanya disebabkan oleh robeknya arteri meningea media akibat fraktur tulang tengkorakGumpalan darah yang terjadi biasanya berasal dari pembuluh arteriPerdarahan subdural30 % dari cera otak beratSering akibat robekan pembuluh darah/ vena-ven akecil di permukaan korteks serebriBentuk mengikuti dan menutupi permukaan hemisfer otakKerusakan otak lebih berat dan prognosis lebih buruk

Kontusio dan perdarahan intraserebral20-30% dari cedera otak beratSebagian besar terjadi di lobus frontal dan lobus temporalKontusio dalam beberapa jam atau hari berkumpul menjadi perdarahan intraserebral atau kontusio luas menyebabkan lesi desak ruangPENATALAKSANAAN CEDERA OTAK RINGAN Terapi:Obat anti nyeri non narkotikToksoid pada luka terbuka

Penderita dapat diobservasi selama 12 24 jam di Rumah Sakit

14Indikasi CT Scan pada Cedera Otak RinganCT Scan diperlukan pada cedera otak ringan (antara lain: adanya riwayat pingsan, amnesia, disorientasi dengan GCS 13-15) dan pada keadaan berikut:Faktor risiko tinggi perlu tindakan bedah saraf:Nilai GCS < 15 pada 2 jam setelah cederaDicurigai ada frkatur depresi atau terbukaAdanya tanda-tanda fraktur dasar tulang tengkorak (mis: perdarahan di membran timpani, mata racoon, rhinorhea dan otorhea, Battle sign)Muntah (lebih dari dua kali episode)Usia lebih dari 65 tahunFaktor risiko sedang perlu tindakan bedah saraf:Amnesia sebelum cedera (lebih dari 30 menit)Mekanisme cedera berbahaya (mis: pejalan kaki tertabrak kendaraan bermotor, penumpang terlempar dari kendaraannya, jatuh dari ketinggian lebih dari 3 kaki atau 5 anak tanggaPENATALAKSANAAN CEDERA KEPALA SEDANGTindakan di UGD :Anamnese singkatStabilisasi kardiopulmoner dengan segera sebelum pemeriksaan neulorogisPemeriksaan CT. ScanPenderita harus dirawat untuk diobservasiPenderita dapat dipulangkan setelah dirawat bila :Status neurologis membaik CT. scan berikutnya tidak ditemukan adanya lesi masa yang memerlukan pembedahanPenderita jatuh pada keadaan koma, penatalaksanaanya sama dengan CK. Berat. Airway harus tetap diperhatikan dan dijaga kelancarannya

PENATALAKSANAAN CEDERA KEPALA BERATPrimary survey dan resusitasiAirway dan breathingSirkulasiPemeriksaan neurologisSecondary survey Prosedur diagnostik

Tatalaksana pembedahanLuka kulit kepalaFraktur depresi tulang tengkorakLesi massa intrakranialManitolCedera tajam pada otakSteroidBarbiturat