cekungan sengkang, sulawesi selatan

Upload: ismael-halim

Post on 13-Apr-2018

420 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    1/29

    Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    CEKUNGAN SENGKANG, SULAWESI SELATAN

    ABSTRACT

    Peninjauan seismik yang dilakukan pada tahun 1971/1972 di sebelah timur

    cekungan Sengkang, menunjukkan anomali-anomali yang di interpretasikan sebagai

    buried reef. Penelitian lapangan menyatakan baha ree!s berumur "iosen akhir

    tersingkap di sepanjang batas bagian selatan cekungan Sengkang. Program pemboran

    pada tahun 197# dan 197$ menunjukkan kehadiran dari three, shallo, gas-bearing,

    ree! miosen akhir pada bagian utara dari %ekungan Sengkang.

    Pengendapan di %ekungan Sengkang bagian timur dimulai pada "iosen aal.

    "udstones dan &imestones berumur "iosen akhir diendapkan diatas basement

    'ulkanik berumur (osen. Selama "iosen tengah dengan tektonik yang akti!,

    pengendapan disela oleh dua periode dari de!ormasi dan erosi. Pengendapan karbonat

    mulai terbentuk pada "iosen akhir dan limestones plat!orm menyebar luas sepanjang

    cekungan Sengkang bagian timur. )aerah-daerah reef-pinnacleyang tebal berkembang

    diatas limestones plat!orm, pada area dimana pertumbuhan ree!s harus menjaga

    langkah dengan kenaikan relati! permukaan laut. Pertumbuhan ree! berhenti pada akhir

    miosen. Subse*uent memperbaharui sedimentasi klastik menutupi permukaan

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    2/29

    limestone dengan teratur. regresi Pliosen akhir memuncak pada +olosen bersama

    erosi.

    BASIN SETTING

    %ekungan Sengkang merupakan donarp Pliosen yang berlokasi di lengan

    baratdaya Sulaesi. ilayahnya pada umumnya berelie! rendah. %ekungan Sengkang

    barat dan Sengkang timur yang berumur eogen ini berlokasi di bagian selatan

    Pertamina-P/ul! 0nshore Sulaesi Production Sharing %ontract rea ambar.13.

    PS% diresmikan oleh ul! pada 24 oktober 1975 dan P yang mengolahnya, sebagai

    operator dengan keuntungan #56 pada 197$. Secara topogra!i cekungan Sengkang

    merupakan daerah yang rendah dan dekat dengan permukaan laut, juga dekat dengan

    )anau empe yang menutupi beberapa bagian di barat cekungan.

    ambar.1. Peta lokasi cekungan Sengkang

    otal 28$5 km data seismik telah diperoleh. nterpretasi yang di dapat

    menggambarkan bentuk dari cekungan ini, yang dipisahkan oleh :ona sesar major

    alanae. Sebanyak 1# sumur telah di bor di cekungan Sengkang timur yang

    menghasilkan penemuan 8 lapangan gas penting di ree!al limestone, &apangan

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    3/29

    alanga dan ;ampung aru ditemukan selama tahun 197#-197$, dan Sampi-sampi

    pada tahun 19

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    4/29

    ambar.2. Peta geologi cekungan Sengkang

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    5/29

    ambar.8. Penampang Sulaesi Selatan uthor >. )e oer3.

    KLASIFIKASI CEKUNGAN

    ;lasi!ikasi cekungan Sengkang dapat di bagi 2=

    1. erdasarkan posisinya terhadap jalur subduksi, cekungan Sengkang merupakan

    intra-arc basin yang dikembangkan diantara lengan barat yang merupakan

    'olcano-magmatic dan lengan Sulaesi tenggara yang tidak 'olkanis.

    2. erdasarkan letaknya, cekungan Sengkang merupakan onshore basin, karena

    merupakan cekungan yang di eksplorasi di daratan.

    SEJARAH EXL!RASI

    Sejak tahun 1985 dan aal 1945, elanda dan ?epang telah membor sejumlah

    sumur-sumur test dangkal, tetapi gagal menemukan jumlah hidrokarbon yang komersil.

    +al itu tampak baha kebanyakan sumur-sumur dibor di dekat rembesan minyak,

    seperti yang terjadi pada @luo dan Sailong. P"AS ShellBs3 mengebor dua sumur

    sejauh minimal 155 meter, dekat ;ampung "inyak anah. idak ada penelitian lebih

    lanjut mengenai petroleum geology di area ini sampai tahun 1975 ketika ndonesian

    ul! 0il menandatangani kontrak bagi hasil dengan Pertamina. Pada tahun 1974,

    perusahaan menyerahkan #56 sisanya ke P.

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    6/29

    Sampai saat ini telah ada 1# sumur yang dibor di cekungan ini, 9 sumur

    eksplorasi dan $ sumur harapan. # diantara sumur eksplorasi merupakan dry holes, dan

    4 sumur lainnya mengandung gas, yaitu ;ampung aru, alanga, Sampi-sampi, dan

    onge.

    E"!LUSI TEKT!NIK

    Walanae #ault $%ne &an 'ekungan Sengkang (a)at*

    Pergeseran utama yang membagi bagian timur dan barat dari cekungan

    Sengkang secara regional merupakan :ona sesar ekstensi! alanae. &engan

    baratdaya Sulaesi terpisah baratlaut-tenggara oleh :ona sesar tersebut dengan jarak

    hampir 255 km. Sesar itu bergerak utara-selatan sepanjang batas sebelah barat dari

    Pegunungan one dengan ekspresi topogra!i yang jelas dan pengaruh sediment

    berumur "iosen yang memiliki dip hingga #5 derajat dekat :ona sesar.

    Cakta regional menyebutkan baha :ona sesar alanae merupakan sinistral

    strike-slip fault, bagian dari system yang lebih besar yang mempengaruhi seluruh

    lengan baratdaya Sulaesi Sukamto, 197#3. Cakta dari pergerakan sesar strike-slip di

    daerah Sengkang sedikit, tetapi sesar-sesar naik orde kedua terlihat pada data seismik

    mendukung Pliosen wrenching.

    Dang mendasari hingeline antara timur dan barat cekungan Sengkang, yaitu sesarnormal yang mempengaruhi penampang lapisan Pra-Pliosen dan turun kearah barat ke

    cekungan Sengkang bagian barat. Pergerakan :ona sesar alanae tua menyebabkan

    palung laut dalam di cekungan Sengkang sebelah barat pada "iosen. Patahan muda

    terlihat di sisi timur dari cekungan Sengkang bagian barat dimana sediment berumur

    Pliosen terdorong kearah timur. Eona ini membentuk hingeline utara-selatan antara dua

    cekungan dan antiklin Sengkang merupakan ekspresi permukaan :ona tersebut.

    %ekungan Sengkang bagian barat merupakan downwarp berumur eogen terisi

    setidaknya 8#55m material sediment di timurlaut. Pada cross-section, cekungannya

    tidak simetri dengan dip yang curam di batas sebelah timur.

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    7/29

    ambar.4. Penampang seismik :ona sesar alanae

    ambar.#. Penampang seismik cekungan Sengkang barat

    ;eselarasan yang umum dari semua re!leksi seismik pada basin menyatakan

    secara tidak langsung sebuah sejarah cekungan yang sederhana dansubsidencehadir

    untuk tetap berkelanjutan dan tidak disela sepanjang sumbu cekungan. erdasarkan

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    8/29

    data seismik pada sisi sebelah barat terjadi pengisisan secara gradual pada palung laut

    dalam. Pemotongan di permukaan lapisan-lapisan berumur "iosen akhir

    mengindikasikan sub-recent warp.

    Cekungan Sengkang ti+u)

    asin sebelah timur ini terbentuk sepanjang "iosen aal hingga "iosen akhir

    dengan sedimentasi bersumbu utara F selatan. Sampai ke ketebalan 1

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    9/29

    STRATIGRAFI CEKUNGAN

    ena+ang ale%gen -Base+ent.

    "enurut grainge G da'ies, P, 19

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    10/29

    "erupakan sedimen eogen tertua terdapat di sumur ;ampung baru -1 dan terdiri

    dari perlapisan batugamping dan mudstone dengan ketebalan 225m. nter'al ini

    diperkirakan berumur "iosen aal K $-

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    11/29

    sumur di lapangan ;ampung aru dijumpai batupasir tu!aan berselingan dengan

    mudstone pada bagian atas !ormasi ambar. 153. Cormasi %amba semakin ke timur

    semakin marine. Pada bagian yang tebal yang terlihat di sumur Sallo ullo-1 1#24m3,

    sekuen calcareous mudstone yang dominan memiliki perselingan bioclastic limestone

    yang tebal. )ata seismik menunjukkan dip !ormasi ini semakin kea rah timur area

    ;ampung aru semakin meningkat. )i Sallo ullo-1s mencirikan sedimentasi yang

    kontinu dan perubahan secara berangsur kepada batugamping acipi.

    Cormasi acipi

    Cormasi tacipi "iosen akhir3 diendapkan secara tidak selaras di atas !ormasi

    %amba dan ditemui di seluruh cekungan Sengkang timur. Cormasi ini dibagi dalam 2

    unit, yaituH inter'al baah yang terdiri dari perselingan lapisan atugamping dan

    calcareous shales, dan merupakan Lplat!orm carbonatesM biasanya disebut @nit ,

    bagian atas inter'al Lree!al buildupsyang dibatasi area pengangkatan, disebut @nit %.

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    12/29

    ambar.. )e oer3.

    nter'al perlapisan yang lebih rendah terlihat di banyak sumur, kisaran ketebalan

    antar 25m pada area yang jauh dari perkembangan reefsampai ketebalan maksimum

    9#m di sumur ;ampung aru-1.

    @nit tersingkap secara luas di bagian selatan cekungan, terlapis secara tidak

    selaras pada 'ulkanik &angi. Secara litologi, dasar dari @nit dikenali darimelimpahnya !ragmen batugamping dalam mudstone karbonatan. &apisan tipis

    konglomerat ber!ragmen 'ulkanik berbutir menyudut menandai dasar !ormasi acipi dan

    diatasnya ditutupi mudstone karbonatan yang kaya coral dan endapan debris bioklastik

    dengan endapan rework 'ulkanik. Pada area ini @nit memiliki lapisan lebih tebal rata-

    rata 255m3 dan sedikit sekali bersi!at argillaceous dari pada yang dibagian yang lebih

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    13/29

    ke utara, terdiri dari lapisan wackestone bioklastik berbutir halus berarna putih,

    dengan perselingan mudstone karbonatan. @nit memiliki porositas yang rendah dan

    merupakan reser'oir yang kurang berkualitas.

    agian atas inter'al @nit % secara umum terdiri dari packstone bioklastik

    homogen. Reefal bioklastik secara luas termodi!ikasikan oleh proses diagenesis tetapi

    memperlihatkan komposisi utamanya yaitu coral dan calcareous algae. Sedikitnya

    analisis data menggunakan mikro!lora dan !auna menyebabkan ketepatan penetapan

    umur !ormasi acipi tidak mungkin didapat. Sedimen tertua diperkirakan berumur

    "iosen tengah .143 dan pengendapan limestone terakhir terjadi pada Pliosen aal

    1

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    14/29

    ambar.9. Paleogeogra!i Cormasi alanae uthor >. )e oer3.

    @rutan lingkungan pengendapan !ormasi alanae dari baah ke atas yaitu

    marine, marginal marine, terrestrial, dan supra tidal pada permukaannya. Cormasi

    alanae berumur Pliosen, alaupun mudstonenya diduga berumur "iosen akhir.

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    15/29

    ambar.15. ;olom stratigra!i cekungan Sengkang timur

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    16/29

    ambar.11. Penampang geologi cekungan Sengkang

    SEJARAH GE!L!GI

    1. Pra-"iosen

    &angi Jolcanic berumur (osen menjadi basement dari cekungan ini. nter'al ini

    dicirikan dengan sedikit re!leksi seismik dan bagian permukaan menunjukkan periode

    de!ormasi dan erosi, kemungkinan pada aal "iosen.

    Pada bagian selatan cekungan Sengkang timur, kelurusan berarah utara-selatan

    dapat ditunjukkan pada peta penampang Pra-"iosen. Pada bagian selatan, basement

    ini naik ke atas dan tersingkap sebagai &angi Jolcanik.

    2. "iosen al

    Perselingan limestone dan mudstonepada !ormasi one tidak terpetakan pada

    seismik. Cormasi ini memiliki batas tidak selaras pada bagian atas dan baahnya. ni

    menunjukkan sisa-sisa erosi pada endapan sedimen Pra-"iosen. Pengendapan yang

    lebih luas dari limestone!ormasi onasa terjadi kearah baratdaya selama "iosen al.

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    17/29

    8. "iosen engah

    )asar dari Cormasi %amba yang tidak selaras menunjukkan sedimentasi yang

    terhenti pada Post-"iosen aal. &ingkungan pengendapan !ormasi %amba merupakan

    laut dalam dengan trend utara-selatan. Periode pengangkatan dan erosi yang terjadi

    pada daerah barat membentuk kelurusan laut dalam yang sempit berarah utara-selatan.

    Pada bagian barat, bagian atas lapisan "iosen tengah ditimpa oleh karbonat "iosen

    akhir, menunjukkan periode lain dari erosi.

    4. "iosen khir

    Reefal build updari !ormasi acipi memiliki kelurusan utara-selatan kecuali pada

    bagian utara cekungan ini.

    Pertumbuhan ree! menunjukkan kenaikan muka air laut. Pada singkapan di

    selatan, lapisan "iosen akhir menimpa &angi Jolcanik, menunjukkan transgresi yang

    meluas sepanjang "iosen akhir. )ua !ase pertumbuhan ree! dapat dikenali yaitu !ase

    buildup plat!orm yang rendah pada bagian selatan cekungan dan !ase buildup pinnacle

    di bagian utara. Semakin tebalnya limestone pada bagian utara cekungan menunjukkan

    baha supply materi berasal dari utara. )ata seismik menunjukkan baha semakin ke

    utara Sampi-Sampi dan ;ampung aru, plat!orm karbonat semakin terjal dengan

    ujungnya area laut dalam.

    atas dari pertumbuhan ree! dalam cekungan memiliki aktu yang berbeda-beda,disebabkan oleh peningkatan supply material sedimen. Supply material pada Pliosen

    memiliki perubahan dari karbonat ke endapan klastika halus. +al ini disebabkan oleh

    kenaikan kedalaman laut dan supply material dari akti'itas 'ulkanik yang baru dari

    barat.

    #. Pliosen

    Pada singkapan di selatan, !ormasi basal alanae menjemari dengan ree!

    limestone !ormasi acipi. Pada bagian selatan dan tengah dari cekungan ini, !ormasi

    alanae mengisi buildup dari !ormasi acipi. )ata !oramini!era menunjukkan

    pengendapan ini terjadi pada laut dalam.

    agian atas !ormasi alanae menunjukkan sikuen regresi!. "aterial kasarnya

    berasal dari arah barat laut. )ata seismik dan data singkapan menunjukkan periode

    pengangkatan pada Pliosen akhir, pada bagian utara dan selatan cekungan. ni

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    18/29

    menghasilkan sumbu pengendapan barat-timur dengan supply sedimen terbesar

    berasal dari timur dan tenggara dan menggambarkan perubahan besar dari kelurusan

    struktural dan pengendapan yang biasanya utara-selatan. )ua sesar naik berarah

    barat-timur menyebabkan perubahan sikuen. Sesar ini mungkin merupakan orde kedua

    dari gerakan sesar alanae pada Pliosen akhir

    .

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    19/29

    ambar.12. eologi sejarah dan tektonik cekungan Sengkang

    ETR!LEU/ S0STE/

    S0@>%( >0%;S

    "erupakan lapisan sedimen yang kaya akan masa organik yang berasal dari

    material biologi. atuan inilah yang ber!ungsi sebagai sumber dan gas sebelum

    akhirnya termigrasikan.

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    20/29

    Source rocks di cekungan Sengkang berada di bagian barat subcekungan

    Sengkang barat3. ;urangnya pematangan di subcekungan Sengkang timur,

    menunjukkan baha hanya sediment yang cukup dalamlah yang nantinya akan

    menghasilkan hidrokarbon, seperti yang terdapat di subcekungan Sengkang barat.

    ambar.18. +ubungan emperature )engan ;edalaman uthor >. )e oer3.

    )i subcekungan Sengkang bagian barat, total ketebalan sediment lebih dari $555

    meter. ?ika saja paleogradient subcekungan Sengkang timur sama halnya dengan

    subcekungan Sengkang barat, bagian dasar dari sedimennya akan mencapai kondisi

    mature yang nantinya akan menghasilkan gas. @nit % diharapkan menjadi alur utama

    migrasi gas menuju subcekungan Sengkang timur.

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    21/29

    Source rocks di cekungan ini termasuk kedalam @nit !ormasi %amba3. @nit

    terdiri atas mudstones dengan perselingan sandstone dan sejumlah karbonat.

    Pengendapannya berlangsung pada aal "iosen tengah, dalam lingkungan yang

    tertutup. Sandstone yang ditemui mempunyai matriks argilik dan batugamping yang

    tipis.

    otal 0rganic %arbon 0%3 melebihi

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    22/29

    Sallo ulo-1S 1#85 meter3. Sedimennya kemungkinan diendapkan pada aal "iosen

    tengah, dalam lingkungan yang tertutup. Sandstone yang ditemui mempunyai matriks

    argilik dan batugamping yang tipis. atuan tersebut memiliki karakteristik reser'oir,

    porositas, dan permeabilitas yang buruk.

    @nit

    @nit ini merupakan lapisan yang tipis, tebalnya hanya mencapai 9# meter. erdiri

    dari paparan batugamping yang terkadang berselang-seling dengan marls. @nit ini

    merupakan transisi antara dominasi mudstone @nit dan batugamping dari @nit %.

    Sekuen litologi ini muncul di tiap sumur sampai @nit %.

    ;eberadaan gas dalam jumlah yang sedikit dijumpai pada batugamping @nit di

    ;ampung aru orth-1, namun batugamping tersebut agak keras/padat dan tidak

    begitu potensial sebagai reser'oir.

    @nit %

    "erupakan anggota dari !ormasi acipi. erdapat pada kedalaman 1155m, dan

    memiliki ketebalan sekitar 4#5 meter dengan kisaran 5-755m, dan densitas batuan 2.##

    gr/cm, +anya batugamping @nit % yang dikenal sangat berprospek di cekungan

    Sengkang. atugamping tersebut muncul sebagai sejumlah !asies di keseluruhanilayah Sengkang. &uas lingkungan reefal berkisar dari 5.1 hingga 7.5 km2 dan

    ketebalannya 85 hingga 255 meter. Reef tersebut jaraknya saling berdekatan satu

    sama lain, biasanya kurang dari # km dalam area 455 km2.

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    23/29

    ambar.14. Peta lokasi bor di cekungan Sengkang timur

    ;arakteristik reser'oir batugamping @nit % di tiap sumur adalah sebagai berikut=

    &amata-1atugampingnya memiliki algal dan komponen coral dan berasosiasi dengan

    !asies yang berasal dari ree!al debris. eksturnya boundstone di bagian lingkungan

    ree!al hingga grainstone di bagian depan ree!. sossiasi biologinya terdiri dari

    Coramini!era dan "olluska. "emiliki intergranular dan 'ugular porosity, dan juga matriks

    dan pinpoint porosity pada matriks yang berkapur. Proses sementasi menutupi

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    24/29

    porositas, tapi karakteristik porositas dan permeabilitasnya selalu sedang sampai

    bagus, porositasnya berkisar dari 1#6 hingga 2#6 dan permeabilitasnya berkisar dari 1

    hingga # md.

    Sallo ulo 1-S

    @nit % terdiri dari argillaceous limestone. eksturnya packstone dengan

    Coramini!era planktonik dan sedikit biological debris. Porositasnya rendah, dan

    permeabilitasnya yang kecil. )i sumur ini, @nit % memiliki !asies cekungan dengan

    beberapa shelf faciessebelah luarnya.

    Peniki-1

    "emiliki ketebalan 81# meter, pada dasarnya disusun oleh biological limestone

    dengan debris coral algae yang melimpah dan juga Coramini!era. @nit ini berkapur dan

    kadang-kadang mengandung sedikit argillaceous. Porositasnya baik 25-85 63, tapi

    permeabilitasnya sedang seiring dengan teksturnya yang berkapur. @nit ini diendapkan

    di lingkungan inner shel! di dekat lingkungan ree!.

    alanga-1

    ebalnya 428 meter dan terdiri dari coral dan batugamping alga. eksturnya

    berkisar dari boundstone hingga ackestone. iologies debris utamanya adalah dari

    lgae, corals, Coramini!era, dan "olluscs. eksturnya biasanya berkapur chalky3.

    Porositasnya baik, dengan intergranular dan 'uggy porosity, tapi sementasi yang parsialjuga dapat terbentuk. Porositas rata-ratanya yaitu 81 6 dengan kisaran 1#-896,

    permeabilitas rata-ratanya yaitu 1$1 md dengan kisaran 5.1-8255 me. )isini, @nit %

    mencirikan lingkungan pengendapan ree!al.

    ;ampung aru-1

    atugamping dengan ketebalan $< meter dan terutama terdiri dari reefal

    limestonedan bioclastic packstone. ;omponen !auna utamanya yaitu= lgae, "olluscs,

    Coramini!era dan echinoids. ipe porositasnya moldic dan 'uggy, dan beberapa

    intergranular porosity. Porositasnya berkisar dari 28 sampai 41 6 sedangkan

    permeabilitasnya berkisar dari 17 sampai 1455 md. Sumur ini berada pada lingkungan

    ree!.

    onge-1

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    25/29

    Sumur ini hanya mencapai bagian atas dari @nit % yang mana terdiri dari coral

    dan algal limestone, dengan tekstur packstone. Porositas baikH moldic, 'uggy dan

    intergranular, tapi kehadiran sementasi mengurangi tingkat porositasnya.

    ;ampung aru orth-1

    @nit % tidak muncul di sumur ini, karena posisinya dekat dengan lingkungan shel!.

    "erupakan !asies yang tidak prospekti! meliputi tipe deep-water limestonedan porous

    tapi merupakan gundukan ree! yang impermeable yang memotong bagian yang lebih ke

    utara dari cekungan Sengkang.

    &ingkungan pengendapan @nit %=

    13 )aerah nner shel!

    )ari batas selatan area ree! utara sampai ke daerah yang tersingkap di bagian

    selatannya terutama terdiri dari inner shel! !acies. &itologinya antara lain ackestone-

    packstone, dengan biological debris lgae, coral, "olluscs, Coramini!era besar dan

    debris. Casiesnya chalky berkapur3. ;eterdapatan gundukan ree! algae secara lokal

    dicirikan oleh adanya beberapa anomaly yang terdeteksi dengan seismik modern.

    Porositasnya adalah matriks tipe !uggy porosity. )i daerah tersebut, karakteristik

    petrophysic reser'oir adalah sedang hingga buruk.

    23 &ingkungan ree! dengan assosiasi !asiesCacies ini disusun oleh algal ree!, ree!-!ront, inter-ree! and back-ree!. eksturnya

    grainstones di ree!-!ront !acies dan packstones di inter-ree! dan back-ree! !acies. )i

    daerah ini, tipe porositasnya yaitu intergranular, 'uggy dan moldic, grainstones, dan

    matriN porosity pada packstone.

    Porositas berkisar dari 25 6 to 45 6 dan permeabilitas memebihi 155 md pada

    ree! !acies yang bertekstur grainstones. Pada !asies yang bertekstur packstones

    porositasnya adalah sama, tapi permeabilitasnya rata-rata 15 md.

    &ingkungan ree!al merupakan perluasan ke arah timur o!!shore one ay, dan ke

    arah barat subcekungan onshore Sengkang barat.

    83 asinal !acies

    erutama bertempat di bagian utara antara singkapan sebelah utara unung

    &atimojong3 dan lingkungan ree!. "erupakan endapan "iosen akhir !asies laut dalam,

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    26/29

    terutama yang terdiri dari marls dengan !oramini!era planktonic. idak ada batuan

    reser'oir yang diperkirakan ada di lingkungan ini.

    @nit )

    Sebagian besar terdiri dari argillaceous sandstone dengan perselingan mudstone

    di subcekungan Sengkang timur. @nit ini melapisi langsung batugamping @nit %.

    Porositas dan permeabilitasnya umumnya buruk dan tidak ada karakteristik reser'oir.

    Subcekungan Sengkang barat di isi oleh endapan "iosen yang sangat tebal dan

    juga Pliosen hingga sediment yang lebih muda, yang mana berhubungan dengan @nit

    ) dari subcekungan Sengkang timur. >eser'oir potential pada subcekungan ini benar-

    benar tidak diketahui, tidak ada sumur yang di bor di daerah ini. )ata seismic dan

    kon!igurasi umum dari subcekungan Sengkang barat menunjukkan suatu pengendapan

    sediment klastik yang berlangsung sangat cepat. Pasir reser'oir tidak mungkin

    terbentuk selama pengendapan di subcekungan Sengkang barat.

    ">S +)>0;>0

    Setelah tergenerasikan dari source rock, hidrokarbon mengalami migrasi primer

    dari batuan induk ke reser'oir dan migrasi primer dari reser'oir kedalam sistem

    pemerangkapan.+idrokarbon dari source rocks di subcekungan Sengkang barat bermigrasi kea

    rah timur meleati :one sesar alanae. ukti yang mendukung migrasi lateral ini

    adalah komposisi gas yang menuju subcekungan Sengkang timur sedikit berbeda

    dengan gas kering yang ditemukan di timur, ini mungkin terjadi karena adanya rekahan

    selama bermigrasi. danya dry holes di subcekungan Sengkang timur yang

    mengindikasikan kekurangmatangan dari source rock-nya.

    "igrasi diperkirakan terjadi selama Pliosen akhir. Seismik isopach detail pada

    unit di antara !ormasi alanae menunjukan baha terdapat buildups di timur,

    contohnya onge, yang tidak memiliki akses migrasi gas dari subcekungan Sengkang

    barat pada saat itu. +al ini di dukung dengan bukti baha buildup onge yang luas

    tersebut hanya memiliki kolom gas yang kecil.

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    27/29

    S(& >0%;S

    "erupakan batuan yang memiliki pori yang sangat kecil dan antar pori tidak saling

    berhubungan sehingga menghambat migrasi minyak dan gas )oney, 19943, atau

    ber!ungsi menghambat terjadinya migrasi sekunder llen and llen, 19953.

    Cormasi yang menjadi seal rock di cekungan Sengkang adalah claystone !ormasi

    alanae yang sangat tebal, dan berada pada bagian paling atas cekungan. Cormasi

    yang membujur dari timur hingga barat cekungan ini di dominasi oleh mudstonedengan

    perselingan siltstone, lithic sandstone dan sedikit sisipan limestonedan tu!!.

    P(>;P +D)>0%>0 "rap3

    ?enis mekanisme pemerangkapan hydrocarbon yang utama, yang berperan

    pada batugamping acipi ini adalah perangkap stratigra!i disekitar pinnacle ree!s,

    dimana hydrocarbon yang bermigrasi dari source rock terkumpul dan terjebak. Struktur

    resent yang berada di lapangan ;ampung aru juga mempengaruhi pemerangkapan.

    ;eanekaragaman perangkap struktur seperti !ault block anticlines, dan !aulted

    monoclines, menjadi penciri dari !ormasi alanae.

    EXL!RATI!N LA0 C!NCETS

    ;onsep eksplorasi atau dalam geologi minyak dan gas sering disebut sebagai

    #xploration Play $oncept,merupakan kondisi stratigra!i dan struktur geologi tertentu

    yang berhubungan dengan akumulasi migas multiple traps3 "agoon dan )o 19943.

    ;onsep eksplorasi menyatakan baha minyak dan gas terperangkap dalam suatu

    ilayah. )imana terperangkapnya minyak dan gas tersebut berada dalam suatu

    trapping mechanism yang berupa suatu keteraturan geometri batuan yang

    menyebabkan akumulasi minyak dan gas dalam jumlah yang signi!ikan orth, 19

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    28/29

    Source rocks cekungan Sengkang berada di bagian barat subcekungan

    Sengkang barat3. )i subcekungan Sengkang bagian barat, total ketebalan sediment

    lebih dari $555 meter. Source rocks di cekungan ini termasuk kedalam @nit yaitu

    !ormasi %amba, yang terdiri atas mudstones dengan perselingan sandstone dan

    sejumlah karbonat. Pengendapannya berlangsung pada aal "iosen tengah, dalam

    lingkungan yang tertutup. Sandstone yang ditemui mempunyai matriks argilik dan

    batugamping yang tipis. +idrokarbon dari source rocks ini bermigrasi kearah timur

    meleati :one sesar alanae.

    #xploration play concept di cekungan Sengkang di titik beratkan pada >ee!al

    buildup limestone @nit % yang dikenal sangat berprospek sebagai reser'oir utama di

    cekungan Sengkang yang adalah merupakan !ormasi acipi. atugamping yang di

    dominasi coral dan alga tersebut muncul sebagai sejumlah !asies di keseluruhan

    ilayah Sengkang. )isinilah tempat hydrocarbon banyak terakumulasi dan

    terperangkap secara stratigra!i oleh seal rock !ormasi alanae @nit )3 yang melapisi di

    atasnya. otal ketebalan sediment o'erburden3 yang melapisi source rock di perkirakan

    mencapai sekitar $$55 meter, untuk subcekungan Sengkang barat, dan menipis pada

    subcekungan Sengkang timur.

    !TENSI ETR!LEU/

    Sekuen yang berada di baah karbonate tidak memenuhi syarat untuk di

    eksplorasi. "eskipun ;ampung aru-1 menembus argillaceous sandstones, sebaran

    !asies dari unit ini belum diketahui. )i baah batugamping @nit % diperkirakan ada

    perangkap stratigra!i, namun karena @nit % bersi!at porous sehingga perangkap trap3

    tersebut tidak akan mampu menahan hilangnya hidrokarbon. rap akan prospekti! jika

    !asies batugamping tersebut kedap non-porous3 dan non-permeable.

    ak diragukan lagi baha reser'oir yang paling baik di cekungan Sengkang

    adalah karbonat. Potensi reser'oir karbonat dari batugamping @nit % tersebut telah di

    buktikan pada dengan penemuan gas pada tahun 197# di sumur alanga-1.

    ;emudian diikuti oleh gas yang sama di sumur ;ampung aru, onge, Sampi-

    sampi dan ironge. as tersebut juga didapat dari pengeboran Sallo ulo-1S. %oralgal

  • 7/23/2019 Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan

    29/29

    ree! limestone merupakan reser'oir yang paling baik untuk akumulasi gas di daerah ini.

    Sejumlah ree!al yang berprospek lainnya tersebar secara luas di seluruh subcekungan

    Sengkang timur. ;emungkinan pertumbuhan ree!al juga diprediksi keberadaannya oleh

    seismik di o!!shore one ul! dan sisi barat subcekungan Sengkang barat. )ata

    singkapan di unung &atimojong bagian paling utara cekungan Sengkang3 juga

    mendukung kemungkinan lain dari gundukan ree! di subsur!ace area tersebut. 0leh

    karena itu usaha eNplorasi tambahan harus dipusatkan pada=

    13 >ee! yang ditampilkan oleh seismic di bagian selatan subcekungan Sengkang timur.

    23 >ee! build-ups yang mana telah terdeteksi oleh seismic di o!!shore one ul! dan

    sisi barat subcekungan Sengkang barat. )ata yang cocok di dua area ini sangat

    terbatas, 0leh karena itu harus diadakan sur'ey seismik detail.

    83 >ee!-mound di bagian paling utara cekungan. "eskipun karakteristik reser'oir pada

    singkapan tidak menguntungkan, kondisi subsur!acenya diharapkan lebih baik.

    REFERENSI

    Petroleum eology 0! ndonesia asins. Principles, methods, and application.

    Jolume J-O. Pertamina PP;. 199$.

    Petroleum Potensial 0! (astern ndonesia. Pertamina-eicip. 19