cerebral palsy

5/13/2018 Cerebral Palsy - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cerebral-palsy-55a74bdbe56fc 1/17

Disusun Oleh :

Huntari Harahap

Pembimbing :

Dr. Humaryanto Sp.OT

Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Bedah

RSUD Raden Mattaher/PSPD UNJA

Jambi

2012

TUGAS



Tahun 1860, William Little pertama kali

mendeskripsikan little·s disease spastic

displegia digolongkan dalam terminology

cerebral palsy /CP Sigmund Freud : mungkin sudah terjadi pada awal

kehidupan, selama perkembangan otak janin

Penelitian biomedis : diagnosis dan penanganan

penderita CP



Cerebral palsy : kelompok penyakit kronik

yang mengenai pusat pengendalian

pergerakan dengan manifetasi klinik yang

tampak pada beberapa tahun pertamakehidupan dan tidak akan bertambah

memburuk pada usia selanjutnya.

Terjadi kerusakan pada area motoric otak

yang akan mengganggu kemampuan otakuntuk mengontrol pergerakan dan postur

secara adekuat



> 500.000 penderita CP di Amerika

Angka kejadian CP berkisar 1,2-2,5 anak per 1000

anak usia sekolah dini.

Prevalensi CP kongenital derajat sedang sampai

berat mencapai 1,2 per 1000 anak usia 3 tahun.

Angka harapan hidup penderita CP tergantung dari

tipe CP dan beratnya kecacatan motorik.



CP Spastik (70-80%)

Karakteristik berupa ritme berjalan : gait

gunting (scissors gait)

CP spastik dibagi berdasarkan jumlahekstremitas yang terkena yaitu :

Monoplegi

Displegia

Triplegia

Hemiplegia



CP atetoid/diskinetik (10-20%)

Karakteristik gerakan menulis yang tidak

terkontrol dan perlahan.

Mengenai tangan, kaki, lengan, atau tungkai

dan pada sebagian besar kasus, otot muka

dan lidah, menyeringai dan selalu

mengeluarkan air liur.

Gerakan pada peningkatan stress dan

hilang pada saat tidur

Disartria



CP ataksid (5-10%) Mengenai keseimbangan dan persepsi dalam.

Kordinasi yang buruk, berjalan tidak stabil

dengan gaya berjalan kaki terbuka lebar,

meletakkan kedua kaki dengan posisi yang salingberjauhan

Kesulitan dalam melakukan gerakan cepat dan

tepat

Sering tremor



CP Campuran

Sering ditemukan pada penderita mempunyai

lebih dari satu bentuk CP

Yang sering dijumpai : spastik dan gerakan

atetoid



Klasifikasi Perkembangan motoric Gejala Penyakit penyerta

MinimalN

ormal, hanya menggangu secarakualitatif

y Kelainan tonus sementara

y Reflex primitive menetap terlalu lama

y Kelainan postur ringan

y Gangguan gerak motoric kasar & halus,

misalnya clumpsy

y

Gangguan komunikasiy Gangguan belajar spesifik

Ringan Berjalan umur 24 bulan y Beberapa kelainan pada pemeriksaan

neurologisy Perkembangan reflex primer abnormal

y Respon postular terganggu

y Gangguan motoric, misalnya tremor

y Gangguan kordinasi

Sedang Berjalan umur 3 tahun, kadang

memerlukan bracing

Tidak perlu alat khusus

y Berbagai kelainan neurologis

y Reflex primitive menetap dan kuat

y Respon postural terlambat

y Retardasi mental

y Gangguan belajar dan

komunikasi

y Kejang

Berat Tidak bisa berjalan atau berjalan

dengan alat bantu

Kadang perlu operasi

y Gejala neurologis dominan

y Reflex primitive menetap

y

Respon postural tidak muncul

Berdasarkan beratnya penyakit dan kemampuan

melakukan aktivitas normal



Infeksi otak Trauma kepala

CP kongenital

Infeksi selama kehamilan

Icterus neonatoorum

Hipoksik iskemik pada otak atau trauma kepala

selama proses persalinan

Stroke



Gejala awal :

1. Kelambatan perkembangan2. Abnormalitas tonus otot

3. Postur abnormal pada satu sisi tubuh

Pemeriksaan fisik

1. Refleks

2. Penggunaan tangan

Neuroradiologi

1. CT-scan

2. MRI

3. USG



Terapi fisik, perilaku, dan lainnyaTujuan terapi fisik :

1. Mencegah kelemahan fungsi otot (disuse

atrophy)

2. Menghindari kontraktur

3. Meningkatkan perkembangan motorik anak.

Tujuan terapi perilaku : meningkatkan kemampuananak



Terapi medikamentosa

1. Obat anti kejang

2. Botolinum Toxin (BOTOX)

Terapi Bedah

1. Jika terjadi kontraktur berat

2. Selektif dorsal root rhizotomy3. stimulasi kronik cerebellar dan stereotaxic

thalamotomy



Tergantung : tipe klinis CP, derajat keterlambatan

yang tampak pada saat diagnosis ditegakkan, reflex

patologis dan derajat deficit intelegensi, sensoris,

dan emosional

cerebral palsy

Documents