cerebral palsy

23
CEREBRAL PALSY Monica Imelda Krist 04124705114

Upload: enggrajati-moses-silitonga

Post on 27-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

med

TRANSCRIPT

CEREBRAL PALSY

Monica Imelda Krist04124705114

Definisi

kerusakan jaringan otak yang menghalangi perkembangan otak normal yang menunjukan kelainan dalam sikap dan pergerakan serta kelainan neurologis berupa kelumpuhan spastis. Gangguan terjadi pada ganglia basal dan serebelum.

Prevalensi

• Di Amerika: >500000 penderita CP

• Angka kejadian: 1,5-2,5 anak dalam 1000 anak menderita CP

Cerebral Palsy: Etiologic

• Prenatal (70%)Infection, anoxia, toxic, vascular, Rh disease, genetic, congenital malformation of brain

• Natal (5-10%)Anoxia, traumatic delivery, metabolic

• Post natalTrauma, infection, toxic

CP Spastik (70-80%)

• Kekakuan permanen• Saat berjalan kedua tungkai

lurus kaku• Scissor gait

CP Atetoid / diskinetik (10-20%)

CP Ataksid (5-10%) Some of the symptoms include difficulty with visual or auditory proecessing, hypotonia and tremors, impairment of motor skills like writing, typing, or using scissors, as well as problems with balance and walking.

Cerebral Palsy: Clinical Presentation

• Remember that motor developmental progression is from….

Head to Toe

Curigai CP: Keterlambatan Motorik

• belum dapat tengkurap dari posisi terlentang sampai umur 8 bulan

• tidak dapat duduk sampai umur 16 bulan• tidak dapat merambat sampai 16 bulan• tidak dapat berjalan sampai umur 18 bulan

Penyimpangan Perkembangan Motorik

• bayi yang merangkak sebelum duduk• bayi yang dalam posisi terlentang ditarik kedua

tanganya, ia tidak duduk tapi langsung berdiri.• Kadang-kadang ditemukan anak yang berjalan dengan

ujung jari kaki, terutama 2 tahun pertama, hal ini dapat normal dan dapat abnormal.

• Dsb.

Manifestasi Klinik

• SpastisitasPeningkatan tonus otot yang tidak menghilang

walaupun penderita tidur.• Tonus otot yg berubah• Koreo-atetosis• Ataksia• Gangguan Pendengaran• Gangguan Bicara• Gangguan Mata

Pemeriksaan Fisik

• Pemeriksaan kemampuan motorik• Pemeriksaan refleks• Mengukur lingkar kepala

Klasifikasi Perkembangan motorik Gejala Penyakit penyerta

Minimal Normal, hanya terganggu

secara kualitatif

Kelainan tonus sementar

Refleks primitif menetap terlalu lama

Kelainan postur ringan

Gangguan gerak motorik kasar dan

halus, misalnya clumpsy

Gangguan

komunikasi

Gangguan belajar

spesifik

Ringan Berjalan umur 24 bulan Perkembangan refleks primitif

abnormal

Respon postular terganggu

Gangguan motorik seperti tremor

Gangguan koordinasi

Sedang Berjalan umur 3 tahun kadang

memerlukan bracing. Tidak

perlu alat khusus

Berbagai kelainan neurologis

Refleks primitif menetap

Respon postural terlambat

Retardasi mental

Gangguan belajar

dan komunikasi

Kejang

Berat Tidak bisa berjalan atau

berjalan dengan alat bantu,

kadang butuh operasi

gejala neurologis dominan

refleks primitif menetap

respon postural tidak muncul

TERAPI

• Medikamentosa1.Untuk mengatasi spastisitas

a. Diazepamb. Baclofenc. Dantrolene

2. Botulium Toxin (BOTOX)3. Baclofen Intratekal

Rehabilitasi

1. Terapi fisik Latihan kekuatan (strenght training)-Tidak meningkatkan spasitas-Tidak ada efek samping-Memberikan kemajuan perkembangan pada kecepatan berjalan, kekuatan dan aktifitas motorik.

Rehabilitasi

2. Passive Stretching-Membantu memperbaiki kekakuan pada jaringan lunak.-Bisa dilakukan manual oleh para fisioterapi-Bisa menggunakan bantuan alat: splints, casts, tilt table.-Menggunakan pemanasan.

Rehabilitasi

3. Penggunaan Penyangga (Bracing)-Biasanya digunakan untuk membantu keterbatasan ektremitas bawah.-Contoh: ankle-foot orthosis-Menghambat progresifitas tapi tidak mencegah progresifitas.

Rehabilitasi

4. Terapi Okupasi-Membantu dalam mempelajari aktivitas kehidupan sehari-hari, seperti memakai baju, menyapu, memegang objek. -Untuk pasien dewasa, terapi bisa difokuskan vocational therapy dan aktivitas dasar seperti belanja dan memasak.

THANK YOU