ch 2 raw material
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
1/23
RAW MATERIAL SUPPLY
Oleh:
Dr. Yuli Wibowo, STP., MSi.
Program Studi Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian –
Universitas Jember
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
2/23
Peran Bahan Baku bagi Agroindustri
Bahan baku menentukan
kelangsungan hidup agroindustri
Pengembangan agroindustri
membutuhkan bahan baku komoditas
hasil pertanian yang besar
Bahan baku agroindustri, misalnya:
karet, kelapa, kopi, singkong, kelapasawit, tebu, tembakau, coklat, padi,
jagung, rumput laut, ikan, dll.
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
3/23
The Function of the Raw Material Supply System
To deliver the right quantity and quality
of inputs to the processing facility in a
timely manner and at a reasonable cost Determinant factors of raw material
supply:
“quantity, quality, timing, cost”
(Brown 1994)
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
4/23
Quantity
Kapasitas produksi
Produktivitas penyedia bahan baku
(produsen/supplier)
Harga yang ditawarkan (budget constraints)
Komitmen perdagangan
Saluran dan tata niaga pasar bahan baku
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
5/23
Quality
Faktor kualitas:
contoh: ukuran, keseragaman, komposisi, kematangan,kenampakan, kemurnian, kerusakan, dll.
Faktor pengendali produksi pertanian:
meliputi: varietas, teknik dan waktu budidaya, pengendalianhama, waktu dan metode panen, waktu pengiriman
Agroindustri menetapkan standar kualitas yang diketahuioleh produsen bahan baku
Produsen mempunyai kemampuan untuk memenuhi standarkualitas yang diinginkan
Agroindustri menyediakan insentif bagi produsen agarmemproduksi sesuai standar
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
6/23
Timing
Spesies dan varietas
Waktu budidaya
Inputs
Iklim mikro
Grower incentives
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
7/23
Cost Determinants
Sifat produk pertanian dapat mempengaruhi
harganya
Harga tergantung supply dan demand
Harga bahan baku harus menarik danmenguntungkan bagi produsen sehingga produsen
terus dapat memproduksi bahan baku
Pada jenis komoditas tertentu, harga bahan bakutidak rasional
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
8/23
Procuring Raw Material
Enterprise produces its own raw
material
Enterprise buys raw material a. Under contract
b. In the open market
(Brown 1994)
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
9/23
The agroindustrial enterprise will tend to produce
its own raw materials, if:
Kualitas komoditas bahan baku di pasaran sangat bervariasi
Teknologi yang digunakan merupakan teknologi milik sendiri
Potensi peningkatan skala ekonomi
Penyedia bahan baku (produsen) mempunyai lini produk untuk
pengolahan
Mencegah kompetitor untuk masuk kedalam pasar komoditas
Infrastruktur atau layanan pendukung terbatas
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
10/23
The agroindustrial enterprise will tend to
buy raw materials under contract, if:
Komoditas bahan baku mempunyai kualitas yang
bervariasi yang dipengaruhi oleh input pertanian
Pasar tidak kompetitif dengan pembeli dan penjual
yang terbatas
Transportasi dasar dan infrastruktur perdagangan
tersedia
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
11/23
The agroindustrial enterprise will tend to
buy raw materials on the open market, if:
Komoditas seragam atau jika ada toleransi yang besar
terhadap standar kualitas untuk pengolahan
Produksi bahan baku membutuhkan banyak tenaga kerja,
dengan skala ekonomi yang terbatas
Input terspesialisasi tidak signifikan
Level teknologi yang baik sudah dilakukan
Produsen mengetahui informasi dan input yang
dibutuhkan
Pasar produk sangat kompetitif dengan banyak penjual
Infrastruktur dan jasa pendukung tersedia dengan baik
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
12/23
Implications of Alternative Raw Material Supply System
Respect to:
Cost
Control
Flexibility
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
13/23
Contract Farming
Contracts farming vary widely with respect to theircomprehensiveness and the specificity of their terms.
A contract may be simply an agreement to buy up to astated quantity of a particular commodity, as available,
at prevailing cost. A production contract can only be effective if:
(i) the obligations of both parties must be clearlystated;
(ii) both parties must posses, or be provided with, thecapacity to discharge their obligations;
(iii) it must be to the advantage of both parties toadhere to the terms of agreement.
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
14/23
Potential Benefits of Contract Farming
Producers can reduce their market risk
Processors can reduce the uncertainty of raw
material supplies
Technology can be transferred to producers
Anything else…?
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
15/23
Problems of Contract Farming
Volatility in market prices, may lead producers tosell elsewhere or processors to buy elsewhere, ifprices are more attractive than contract terms
Processor may manipulate quality standards so asreject deliveries or effectively reduce price
Producers may revert to traditional market channelto secure an essential relationship in the community
Processors may lack the competence or capacity todeliver the required technical assistance
And so on…
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
16/23
Designing the Contract Farming System
Determine the components of the system
Identify producers
Identify intermediaries
Determine physical, personnel, and financial needs
Asses institutional needs
Draw up the contract
Prepare an implementation schedule
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
17/23
Perencanaan Pengadaan Bahan Baku
Quantity
Menetapkan kapasitas produksi (output), misal: kg/hr; kg/bln;kg/thn
Menghitung kebutuhan bahan baku (konversi rendemen), misal:
rencana kapasitas produksi karaginan 1,5 ton/hari, dengan asumsirendemen sebesar 30%, maka total kebutuhan bahan baku rumputlaut kering yang harus disediakan mencapai 5,0 ton/hari.
Model pengadaan bahan baku, misal: tanam sendiri, beli di openmarket, kontrak dengan pemasok
Jika beli dari pemasok, ukur kemampuan pemasok, jumlah produksipemasok?
Jika data pemasok tidak ada, bisa digunakan data produksiwilayah dengan asumsi bisa digunakan untuk produksi, cukup?
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
18/23
Contoh...
Rencana pasokan bahan baku rumput laut untuk
karaginan dalan memenuhi kapasitas pabrik dapat
dipasok dari beberapa sumber:
Masyarakat pembudidaya rumput laut Pembudidaya yang menjadi binaan pabrik
Kerjasama dengan kelompok-kelompok pembudidaya
Kerjasama dengan koperasi rumput laut yang ada diKabupaten Sumenep
Jumlah potensi bahan baku??
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
19/23
Perencanaan Pengadaan Bahan Baku
Quality
No. Observation Satuan Rata-rata Standart
1 Moisture Content % 34,50 35
2
Salt and Sand
%
30,33
30 3 Clean Anhydrous Weed % 566,67 35
4 Clean Anhydrous Yield % 200,83 70
5 Impurities % < 5%
6 Gel Strength gr/cm2 559,50 1000
7 Carrageenan gr 41,17 -
8
Carrageenan Yield
%
20,22
24,5
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
20/23
Timing
Memperkirakan waktu panen bahan baku
Mengatur jadwal tanam dan jadwal panensesuai dengan siklus produksi di pabrik
Menentukan waktu tunggu (lead time) hingga
bahan baku siap diproses di pabrik
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
21/23
Price
Harga bahan baku di tingkat petani, pengumpul,
pedagang besar, eksportir tata niaga
Budget constraint
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
22/23
Tugas #2
Buatlah perencanaan pengadaan bahan baku
sesuai dengan jenis agroindustri yang telah anda
pilih pada Tugas #1!
Perencanaan pengadaan bahan baku dirinciberdasarkan aspek quantity, quality, timing, price
Procuring raw material
-
8/19/2019 Ch 2 Raw Material
23/23
hanks
… for your ttention …