chap17 investasi jangka pendek

26
BAB 17/18 BAB 17/18 INVESTASI INVESTASI JANGKA PENDEK JANGKA PENDEK

Upload: ibratul-ulfaa

Post on 06-Dec-2015

387 views

Category:

Documents


89 download

DESCRIPTION

akeu 2

TRANSCRIPT

Page 1: Chap17 Investasi Jangka Pendek

BAB 17/18BAB 17/18 INVESTASI INVESTASI

JANGKA PENDEKJANGKA PENDEK

Page 2: Chap17 Investasi Jangka Pendek

1. Menjelaskan ciri-ciri investasi jangka pendek.

2. Menjelaskan akuntansi untuk pencatatan perolehan surat-surat berharga/investasi jangka pendek saham yang diperdagangkan.

3. Menjelaskan akuntansi untuk pencatatan perolehan surat-surat berharga obligasi yang diperdagangkan

Setelah mempelajari bab ini, anda harus mampu:

Bab 18: Investasi jangka Bab 18: Investasi jangka pendekpendek

Page 3: Chap17 Investasi Jangka Pendek

4. Mencatat penjualan surat-surat berharga saham yang diperdagangkan.

5. Mencatat penjualan surat-surat berharga obligasi yang diperdagangkan.

6. Mencatat pedapatan bunga obligasi yang diperdagangkan.

7. Menjelaskan penilaian surat-surat berharga yang diperdagangkan.

8. Menjelaskan bagaimana surat-surat berharga yang diperdagangkan disajikan dalam neraca.

Bab 18: Investasi jangka Bab 18: Investasi jangka pendekpendek

Page 4: Chap17 Investasi Jangka Pendek

SFAS No. 115

Sekuritas utang Sekuritas ekuitas

Diperda-gangkan

Tersediautk dijual

Dimiliki sd jatuhtempo

Diperda-gangkan

Tersediautk dijual

Kategori investasi Kategori investasi menurut SFAS 115menurut SFAS 115

Page 5: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Sekuritas ekuitas

Metoda ekuitasKepemilikan 20% - 50%

KonsolidasiKepemilikan > 50%

APB No. 118APB No. 118

Page 6: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Instrumen utang mengambarkan Hubungan kreditor

Perubahan nilaipasar dicatat sbg bag dr laba

Perubahan nilaipasar dicatat sbg bag dr ekuitas

Perubahan nilaipasar tidak diakui

Sekuritasperdagangan

Tersediautk dijual

Dimiliki sdJatuh tempo

Dicatat padaNilai wajar

Dicatat padaKos amortisasi

Dicatat padaNilai wajar

Sekuritas utang Sekuritas utang Jenis dan jumlah yang Jenis dan jumlah yang

dilaporkandilaporkan

Page 7: Chap17 Investasi Jangka Pendek

• Investasi jangka pendek adalah penanaman modal suatu perusahaan ke perusahaan lain berupa surat-surat berharga (saham atau obligasi) dalam waktu kurang dari 1 tahun

• Perusahaan melakukan investasi jangka pendek apabila ada uang berlebihan di dalam perusahaan dan tidak dipakai dalam operasi atau belum saatnya dipakai untuk menjalankan tambahan operasi.

Investasi jangka pendekInvestasi jangka pendek

Page 8: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Ciri-ciri investasi jangka Ciri-ciri investasi jangka pendekpendek

• Surat-surat berharga tersebut mempunyai pasar di bursa efek sehingga dapat diperjual belikan dengan cara cepat

• Pemilikannya dimaksud untuk dijual kembali dalam waktu yang dekat

• Pemilikannya tidak untuk menguasai perusahaan lain

Page 9: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Pencatatan akuntasi surat-surat berharga(Efek)

• Pembelian surat-surat berharga (efek) dicatat sebesar harga perolehan yaitu harga beli ditambah biaya lain-lain yang terjadi dalam transaksi (spt. komisi makelar/broker)

• Jurnal Pada saat Pembelian:– Surat-Surat Berharga Rp.xxx - Kas - Rp.

xxx

Page 10: Chap17 Investasi Jangka Pendek

• Sekuritas/ surat-surat berharga-saham pada saat diperoleh dicatat pada harga perolehan (cost).

• Setelah diperoleh, investasi dinilai dan dilaporkan pada nilai wajar (fair value).

• Dividen tunai dilaporkan sebagai laba.• Keuntungan atau kerugian kepemilikan

yang belum direalisasi dilaporkan dalam laba bersih.

Investasi jangka pendek dalam saham

(surat-surat berharga-saham)

Page 11: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek dalam saham

(surat-surat berharga-saham)

• Bisa dibeli dengan Nilai Kurs atau satuan moneter (Rp,$ dll)

• Contoh 1. Dibeli 100 lbr saham yang bernilai

nominal Rp1.000 dengan kurs 110 dan biaya provisi Rp.10.000

2. Dibeli 100 lbr yang bernilai nominal Rp1.000 dengan harga Rp1.200 dan biaya makelar Rp10.000

Page 12: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek dalam saham

(surat-surat berharga-saham)

Harga Perolehan:1. Harga Beli:

100 lbr x Rp1.000 x 110/100= Rp110.000

Biaya provisi = 10.000 Harga Perolehan Saham = Rp120.0002. Harga Beli : 100 lbr x Rp1.200 = Rp120.000 Biaya Makelar 10.000 Harga Perolehan = Rp130.000

Page 13: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek dalam saham

(surat-surat berharga-saham)

• Surat-Surat Berharga-Saham Rp120.000 -

- Kas - Rp120.000

Pendapatan selama masa kepemilikan Kas xxxx - - Pendapatan Deviden - xxxxx

Jurnal

Page 14: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Penjualan surat-surat berharga-saham

• Pada saat Penjualan Kembali Surat berharga saham Harus diperhitungkan Laba/Rugi Penjualan surat berharga (Gain/Loss)

• Laba/Rugi Penjualan SB Saham = Hasil Penjualan – Harga perolehanHasil Penjualan= Kurs/Harga Jual – Bi.Penjualan.Hasil Penjualan > harga Perolehan= LabaHasil Penjualan < harga perolehan = Rugi• Pada Saat Penjualan Rek. “Surat-Surat Berharga”

dikredit sebesar Harga Perolehannya.

Page 15: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Penjualan surat-surat berharga-saham

Contoh• Saham yang dibeli pada soal sebelumnya dijual kembali

dengan kurs jual 120, biaya provisi penjualan Rp10.000• Jawab:

Hasil Penjualan:Harga Jual=100lbr x Rp.1000 x 120/100= Rp120.000Biaya Penjualan = 10.000Hasil Penjualan = Rp110.000Harga Perolehan = 120.000RugiPenjualan Surat berharga = Rp 10.000

Page 16: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Penjualan surat-surat berharga-saham

• Kas Rp 110.000 - Rugi Penjualan SSB 10.000 SSB-Saham - 120.000

Jurnal

Page 17: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Kepemilikan dalam modal saham

Kurang dari 20% hak suara

Hak suara20 - 50%

Lebih dari 50% hak suara

Diperda-gangkan

Tersedia utk dijual

Metodaekuitas

Konsolidasi

Nilaiwajar

Nilaiwajar

Metodaekuitas

Tidak konsolidasi

Investasi dalam sekuritas Investasi dalam sekuritas ekuitas: ringkasanekuitas: ringkasan

Page 18: Chap17 Investasi Jangka Pendek

• Obligasi jangka pendek (sekuritas diperdagangkan) dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan jangka pendek dari adanya perbedaan harga.

• Perioda/masa kepemilikannya biasanya kurang dari 3 bulan.

• Sekuritas ini dilaporkan pada nilai wajar.• Keuntungan atau kerugian yang belum

direalisasi dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih.

• Premi dan diskonto yang terjadi tidak diamortisasi.

Investasi jangka pendek - Investasi jangka pendek - obligasiobligasi

Page 19: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek - Investasi jangka pendek - obligasiobligasi

• Pendapatan dari investasi obligasi berupa Bunga yang diterima secara berkala

• Karena obligasi mempunyai waktu pembayaran bunga yang telah ditentukan, maka:

– Pada saat membeli obligasi (yang bukan pada tanggal pembayaran bunga), si pembeli harus membayar bunga lebih dahulu yang dicatat pada perkiraan “ Pendapatan Bunga” (D) agar mudah memperhitungkan pendapatan bunga yang sebenarnya

– Pada saat menerima bunga dicatat pada perkiraan “Pendapatan Bunga” (K)

– Pada akhir periode mencatat “Piutang Bunga”(D) dan “Pendapatan Bunga “ (K)

Page 20: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek - obligasi

Pendapatan bunga obligasi• Ketentuan menghitung hari bunga

obligasi– Harga perolehan obligasi tidak termasuk

bunga berjalan– Pada saat membeli obligasi, jumlah yang

dibayar adalah Harga Perolehan ditambah bunga berjalan

– Pada saat menjual obligasi, kas yang diterima adalah Harga Jual ditambah dengan Bunga berjalan

Page 21: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek - Investasi jangka pendek - obligasiobligasi

Contoh• Pada 1 April Dibeli 100 lembar

obligasi 12% PT A nominal Rp20.000 hari kupon 1 Maret dan I September dengan kurs beli 105 dengan provisi dan materai sebesar Rp10.000

• Pada tanggal 16 september dijual 70 lembar obligasi yang dibeli tgl. 1 April dengan kurs 110 dengan biaya provisi dan materai Rp10.000

Page 22: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek - Investasi jangka pendek - obligasiobligasi

JawabanPerhitungan:Kurs Beli 105/100 x Rp20.000 x100 lbr = Rp2.100.000Biaya Provisi dan Materai = 10.000Harga perolehan Obligasi = Rp 2.110.000Bunga berjalan 1/3 s/d ¼=1bln1/12 x Rp2.000.000 x 12% = 20.000Jumlah yang dibayar = Rp2.130.000

Jurnal:Surat-Surat Berharga –Obligasi Rp2 .110.000Pendapatan Bunga Rp 20.000 - Kas -

Rp2.130.000

Page 23: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek - Investasi jangka pendek - obligasiobligasi

Pada saat penerimaan bunga: Bunga = Rp 2.000.000 x 12% x 6/12

= Rp 120.000Kas Rp120.000 - - Pendapatan Bunga - Rp120.000

Pada Saat Penjualan:Kas Rp1.537.000 -

- Surat-surat berharga - Rp1.477.000 - Pendapatan Bunga - Rp 7.000

- Laba Penjualan SSB-Obli - Rp 53.000

Page 24: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek - Investasi jangka pendek - obligasiobligasi

PerhitunganKurs jual 110/100 x70lbr x Rp20.000 = Rp 1.540.000Biaya Provisi dan meterai = 10.000Harga jual 70 lbr obligasi = Rp 1.530.000.Bunga berjalan 1/9 -16 /9=1515/360 x12/100 x Rp1.400.000 = 7.000Hasil penjualan 70 lbr obligasi = Rp1.537.000

Laba/rugi penjualan ObligasiHarga 70 lbr = Rp 1.530.000Harga pokok 70/100 x Rp2.110.000 = Rp

1.477.000 Laba penjualan = Rp 53.000

Page 25: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Penilaian surat-surat berharga

• Metode Harga perolehan (Cost)– Nilai surat-surat berharga sama dengan nilai surat-surat

yang tercatat dalam perkiraan tersebut, jadi tidak ada penyesuaian dan tidak perlu membuat ayat jurnal penyesuaian

• Metode Harga Pasar (Market price) • Bila harga pasar > harga perolehan

SSB xxx - - Kenaikan modal SSB - xxx

• Hrg pasar < harga perolehan

Penurunan nilai surat-surat berharga xxx - - Cadangan turunnya nilai SSB - xxx

• Nilai terendah antara harga pokok dengan harga Pasar

Page 26: Chap17 Investasi Jangka Pendek

Investasi sekuritas harus dilaporkan jumlahnya menurut masing-masing kategori :

1. Diperdagangkan: dilaporkan pada nilai wajar keseluruhan sebagai aktiva lancar.

2. Tersedia untuk dijual: dilaporkan pada nilai wajar keseluruhan sebagai aktiva lancar atau aktiva tidak lancar.

3. Dimiliki sampai jatuh tempo: dilaporkan pada kos yang diamortisasi sebagai aktiva lancar atau aktiva tidak lancar.

Penyajian Penyajian investasi surat-surat investasi surat-surat

berhargaberharga