chapter 14a & 14b

Upload: fiqih-mutzy

Post on 08-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Chapter 14a & 14b

    1/11

    MANAJEMEN OPERASIONAL

    “JUST IN TIME (JIT) & LEAN OPERATION (CHAPTER 14 A)

    MAINTENANCE DAN RELIABILITY (CHAPTER 14 B)”

    KELAS EXECUTIVE 8B

    ADI TIYA HARTANTO

    MAGISTER MANAJEMEN

    UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

  • 8/19/2019 Chapter 14a & 14b

    2/11

    JUST IN TIME (JIT) & LEAN OPERATION

     Just in Time (JIT) atau Toyota Production System atau Lean Manufacturing  merupakan sistem

     produksi yang menekankan pada suatu filosofi continuous improvement   yang dilakukan

    dengan cara mengeliminasi atau mengurangi waste di semua aspek yang berkaitan denganaliran produk dari supplier sampai ke tangan customer, sehingga didapatkan metode yang

     paling efisien. Hasil yang ingin dicapai adalah suatu sistem yang ramping ( lean) dan smooth,

    sehingga dapat meningkatkan output dan produktivitas. Produksi dilakukan pada umlah yang

    tepat dan pada saat yang tepat ketika dibutuhkan, maka dengan cara inilah berbagai macam

    waste dapat dikurangi bahkan dieliminasi.  Problem solving  dan improvement  dilakukan dari

    hal!hal yang kecil, tetapi dilakukan secara bertahap dan terus!menerus. Inilah yang dimaksud

    dengan filosofi continuous improvement . Hal ini berbeda dengan budaya "arat yang

    menekankan pada perubahan dan perbaikan yang sifatnya radikal. JIT berusaha melibatkan

    seluruh karya#an untuk berpartisipasi dalam continuous improvement , sehingga karya#an

    tidak hanya dipakai kemampuan fisik tubuhnya saa, melainkan kemampuan berpikirnya uga

    diasah. $eberhasilan JIT terletak pada perubahan pola pikir dan sikap kera seluruh karya#an

    untuk melakukan upaya continuous improvement .

    %aste didefiniskan sebagai segala aktivitas pemakaian sumber daya (resources) yang tidak 

    memberikan nilai tambah (value added ) pada produk. Pada dasarnya semua waste  yang

    teradi berhubungan erat dengan dimensi #aktu. JIT mendefinisikan ada & enis waste yang

    tidak memberikan nilai dalam proses bisnis atau manufaktur, antara lain adalah sebagai

     berikut ( Liker, 2! )'

    . Produksi berlebihan (overproduction)

    emproduksi barang!barang yang belum dipesan, akibatnya teradi penumpukan barang

    dan tempat penyimpanan barang menadi berkurang.

    *. enunggu ("aiting )

    Pekera yang sedang mengamati mesin yang beralan, menunggu pasokan komponen

    karena kehabisan material, menunggu karena keterlambatan proses atau mesin rusak 

    merupakan aktivitas yang sebenarnya tidak perlu teradi.

    +. Transportasi (transportation)

    emindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain, apalagi dalam arak yang auh

    merupakan aktivitas yang tidak efisien, sehingga perlu diminimalkan.

    . emproses secara keliru-berlebihan ( #nefficient Process)

  • 8/19/2019 Chapter 14a & 14b

    3/11

    elakukan pemrosesan yang tidak efisien karena alat yang buruk dan rancangan produk 

    yang buruk, sehingga menghasilkan produk cacat.

    . Persediaan berlebih (inventory)

    emproduksi lebih dari semestinya sebagai antisipasi kecacatan produk bukan

    menyelesaikan masalah, tetapi ustru menyembunyikan masalah yang sebenarnya.

    /. 0erakan yang tidak perlu (unnecessary motion)

    0erakan!gerakan tubuh yang tidak perlu, seperti mencari, meraih, memutar akan

    membuat proses memakan #aktu lebih lama.

    1. Produk cacat (defective product )

    emproduksi barang cacat, sehingga membutuhkan pengeraan ulang atau bahkan

    dibuang karena tidak bisa diperbaiki. Jelas ini merupakan pemborosan pemakaian bahan,

    #aktu, tenaga kera, dan sumber daya yang lain.

    &. $reativitas karya#an yang tidak dimanfaatkan

    $ehilangan #aktu, gagasan, keterampilan, peningkatan, dan kesempatan belaar karena

    tidak melibatkan atau mendengarkan karya#an.

    etode (tools) yang dipakai dalam JIT pada dasarnya merupakan metode!metode yang

    sederhana. 2da banyak metode dalam JIT, akan tetapi disini hanya akan dielaskan beberapa

    metode yang bisa digunakan dalam mengatur #aktu kegiatan kita sehari!hari. "erikut ini

    adalah beberapa metode tersebut '

    $% &alue Stream Mapping 

    3uatu tool  yang menunukkan secara visual semua aktivitas beserta dengan #aktunya,

     baik yang memberikan nilai tambah maupun tidak memberikan nilai tambah (waste) yang

    dibutuhkan untuk membuat produk. Jadi value steam mapping ini akan menunukkan

    secara detail semua aktivitas, aliran proses, dan aliran informasi secara berurutan yang

    dilalui oleh produk dari raw material  yang dikirim supplier sampai finished good  yang

    akan diberikan ke konsumen. "entuk yang sederhana kita bisa membuatnya dalam bentuk 

    time line, seperti contoh yang terlihat pada gambar .

  • 8/19/2019 Chapter 14a & 14b

    4/11

    Pengecoran penumpukan setup perakitan

     

    Transportasi pemrosesan inspeksi penumpukan

    4 % % % 4 % 4 %

    5a# material 6inished goods

      %aktu

    4 7 &alue added 

    % 7 "aste 'non value added(

    Sumber ) The Toyota "ay , 2! 

    0ambar . Pemborosan dalam suatu sistem nilai

    8ari gambar kita dapat mellihat bah#a prosentase #aktu aktivitas non value added  lebih

     besar dari aktivitas value added .  Lean thinking   menekankan pada perbaikan untuk 

    mengeliminasi kegiatan!kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah pada produk.

    *. 3ikap kera 3

    3 adalah merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara berkesinambungan di

    tempat kera untuk menghilangkan pemborosan yang menyebabkan kesalahan, cacat,

     bahkan kecelakaan kera. "erikut ini adalah nama ke 3 tersebut '

    Seiri (5ingkas) ' memilah!milah antara barang!barang yang diperlukan dan yang tidak 

    diperlukan. "arang yang diperlukan akan dipisahkan berdasarkan frekuensi

     penggunaannya dan kemudian akan dibedakan lokasi peletakannya. 3emakin sering

    digunakan, maka akan diletakkan makin dekat dengan tempat kera. 9ntuk barang

    yang tidak diperlukan harus segera dibuang dan tidak diperkenankan memberi status

    tidak elas (status :uo) pada barang.

    Seiton (5api) ' menyimpan barang di tempat yang tepat atau dalam tata letak-posisi

    yang benar, sehingga dapat segera ditemukan apabila akan dipergunakan. Ini

    merupakan cara untuk menghilangkan proses pencarian barang. Parameter 

    keberhasilan rapi yaitu seberapa cepat orang dapat menemukan barang yang dicari.

  • 8/19/2019 Chapter 14a & 14b

    5/11

    Seiso  (5esik) ' membersihkan sampah, kotoran dan benda!benda asing di tempat

    kera. 8isini diutamakan pembersihan sebagai pemeriksaan terhadap kebersihan dan

    menciptakan tempat kera yang bebas dari kesalahan yang dapat berdampak buruk 

     pada mesin-benda kera atau bahkan kecelakaan kera. Seiketsu  (5a#at) ' membuat sistem dan prosedur untuk mempertahankan dan

    memonitor ketiga 3 diatas (Seiri, Seiton, Seiso). Penetapan standart secara visual

    (#arna, grafik, gambar, label) agar ketiga 3 tersebut dapat dilakukan oleh semua

    orang dengan mudah tanpa salah.

    Shitsuke (5ain-8isiplin) ' melatih dan menanamkan kemampuan untuk melakukan

    sesuatu dengan cara yang benar. Intinya adalah bagaimana membuat aktivitas ketiga 3

    tersebut menadi habit-kebiasaan bagi setiap orang, karena inilah memang tuuan

    akhir yang ingin dicapai dari 3.

    E!"# $%'! !%$%$ "* +",-' ./!-+/ ."0" 0"$'""$" Just In Time (JIT)

    . Produksi  Just #n Time 'J#T(, adalah memproduksi apa yang dibutuhkan hanya pada

    saat dibutuhkan dan dalam umlah yang diperlukan.

    *. 2utonomasi merupakan suatu unit pengendalian cacat secara otomatis yang tidak 

    memungkinkan unit cacat mengalir ke proses berikutnya.

    +. Tenaga kera fleksibel, maksudnya adalah mengubah!ubah umlah pekera sesuai

    dengan fluktuasi permintaan.

    . "erpikir kreatif dan menampung saran!saran karya#an

    E020 Just In Time

    ; Pengurangan #aktu set up

    ; 2liran produksi lancar (layout )

    ; Produksi tanpa kerusakan mesin

    ; Produksi tanpa cacat

    ; Peranan operator

    ; Hubungan yang harmonis dengan pemasok

    ; Penad#alan produksi stabil dan terkendali

    ; 3istem $anban

  • 8/19/2019 Chapter 14a & 14b

    6/11

    MAINTENANCE DAN RELIABILITY

     Maintenance 'pemeliharaan( adalah semua aktivitas yang berkaitan untuk mempertahankan

     peralatan system dalam kondisi layak bekera. 3ebuah system pemeliharaan yang baik akan

    menghilangkan variabilitas system. Taktik pemeliharaan adalah '. enerapkan dan meningkatkan pemeliharaan pencegahan

    *. eningkatkan kemampuan atau kecepatan perbaikan

     *eliability 'keandalan( adalah peluang sebuah komponen mesin atau produk akan bekera

    secara baik untuk #aktu tertentu di baa#ah kondisi tertentu. Taktik keandalan adalah '

    . eningkatkan komponen individual

    *. emberikan redundancy

    Tuuan pemeliharaan dan keandalan adalah untuk mempertahankan kemampuan system,

    selagi mengendalikan biaya.

    3trategi Pemeliharaan dan $eandalan yang baik membutuhkan keterlibatan karya#an dan

     prosedur yang baik.

    A3 MAINTENANCE (PEMELIHARAAN)

    9ntuk mengukur kesuksesan manaemen pemeliharaan, maka ada dua unsur yang harus

    ditentukan terlebih dahulu, yaitu keterlibatan karya#an dan prosedur pemeliharaan.

    6actor karya#an dalam hal pemeliharaan dapat dilihat dari informasi yang dimiliki karya#an,

    keahlian yang dimilikinya, kompensasi yang diterima sebagai factor penguat motivasi dan

    kekuatan sinergi yang perlu dilakukan. 3ebagai upaya untuk meningkatkan penguasaan

    informasi dan keahlian dalam kaitannya dengan kegiatan pemeliharaan, maka pihak

    manaemen dapat menempuh beberapa hal yaitu '

    •  Pertukaran informasi. elalui penciptaan iklim yang kondusif, misalnya adanya bank 

    data ( bank prosedur) yang berisikan data serta prosedur tentang pemeliharaan segala

     enis mesin dalam system manufaktur.

    •  Pelatihan keahlian. "agi karya#an yang belum memiliki keahlian yang diharapkan,

     perusahaan dapat memilih untuk mengirimkan ke training center yang mena#arkan

     pelatihan!pelatihan atau langsung dilatih di perusahaan melalui on the ob training.

    2dapun tentang prosedur pemeliharaan mesin!mesin, factor yang perlu diperhatikan adalah

     prosedur pembersihan dan pelumasan. Pembersihan ini dituukan untuk menghindari korosi,

    kemacetan akibat adanya kotoran dan kegiatan ini dilakukan secara rutin. 3edangkan

     pelumasan bertuuan agar tidak teradi gesekan material mesin secara langsung,

    mendinginkan panas mesin pada kondisi tertentu, dan memperpanang umur mesin.

  • 8/19/2019 Chapter 14a & 14b

    7/11

     Prosedur berikutnya adalah monitor dan penyesuaian. onitor harus dilakukan secara

    kontinu dengan ad#al yang sudah ditentukan. 3ystem monitor yang baik akan mampu

    melakukan penyesuaian yang diperlukan.

     Manfaat dari adanya kegiatan pemeliharaan ( maintenance) antara lain

    .  Perbaikan terus+menerus. $egiatan ini menadi kaian yang penting dalam

    manaemen operasi, baik manufaktur maupun asa, terutama pabrik!pabrik yang

    menggunakan mesin yang berputar dan beroperasi setiap saat.

    *.  Meningkatkan kapasitas. 8engan adanya perbaikan yang terus!menerus, maka tidak 

    aka nada pengeraan ulang - proses ulang, sehingga kapasitas akan meningkat.

    +.  Mengurangi persediaan. $arena tidak perlu ada tumpukan bahan baku yang harus

    disiapkan untuk melakukan produksi ulang.

    .  iaya operasi lebih rendah. 2kibat kapasitas yang meningkat disertai dengan

     persediaan yang rendah, maka secara otomatis akan mengakibatkan biaya operasi

    lebih rendah. Tidak perlu penyimpanan bahan baku dan tidak perlu adanya biaya

    tambahan karena proses pengeraan ulang.

    .  Produktivitas lebih tinggi. Jika biaya operasi lebih rendah, maka dari rumus

     produktivitas adalah output-input akan diperoleh bah#a produktivitas akan lebih besar 

    (dengan catatan output konstan). Tentunya produktivitas akan lebih besar lagi ika

    output semakin besar.

    /.  Meningkatkan kualitas. 2kan tercipta cost advantage, artinya dengan kualitas yang

    sama baik, harga dapat ditetapkan menadi lebih murah.

    Terdapat dua -enis taktik pemeliharaan )  pemeliharaan pencegahan  dan  pemeliharaan

    kerusakan%

    (I) Pemeliharaan Pencegahan (Preventive Maintenance)

    Pemeliharaan pencegahan sebuah rencana yang meliputi pemeriksaan rutin, pemeliharaan,

    dan menaga fasilitas tetap dalam kondisi baik utuk mencegah kegagalan.

    3ebuah tingkat kegagalan a#al yang tinggi, dikenal sebagai tingkat kematian dini (infant

    mortality), yang mungkin teradi pada banyak produk.

  • 8/19/2019 Chapter 14a & 14b

    8/11

    Pemeliharaan yang periodic dan terencana sangat diperlukan pada fasilitas!fasilitas produksi,

     ika tidak akan mengakibatkan kerusakan = 9nit $ritis> dikarenakan '

    • $erusakan fasilitas tersebut akan menyebabkan terhentinya seluruh aktivitas proses

     produksi.

    • $erusakan fasilitas tersebut akan mempengaruhi kualitas produk.

    • Investasi yang ditanamkan dalam fasilitas tersebut cukup besar.

    • $erusakan fasilitas tersebut akan membahayakan pekera, baik kesehatan maupun

    keselamatannya.

    Preventive maintenance ini dapat mengatasi kerusakan yang tiba!tiba teradi. Hal ini

    dikarenakan preventive maintenance ini dapat mendeteksi dan menangkap sinyal kapan suatu

    system akan mengalami kerusakan serta menentukan kapan suatu system memerlukan service

    ( perbaikan).

    8engan teknik pelaporan yang baik, perusahaan dapat menaga arsip proses, mesin, atau

     peralatan individu. 2rsip seperti itu dapat menyediakan profil yang berisi baik enis

     pemeliharaan yang diperlukan maupun #aktu pemeliharaan yang dibutuhkan. 3earah

     pemeliharaan peralatan merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah system

     pemeliharaan pencegahan, seperti halnya catatan mengenai #aktu dan biaya perbaikan. 2rsip

    seperti ini uga memberikan informasi serupa tentang keluarga peralatan begitu uga

     pemasok.

    (II) Pemeliharaan Kerusakan / Perbaikan

    Pemeliharaan kerusakan adalah pemeliharaan secara langsung yang teradi ketika peralatan

    gagal dan harus diperbaiki dalam kondisi darurat atau dengan dasar prioritas.

    2da beberapa factor yang dapat menyebabkan teradinya kerusakan mesin produksi, yaitu '

    • Pemilihan rancang bangun yang tidak sesuai

    • $eterampilan operator dan petugas pemeliharaan yang tidak mendukung dalam

     pegoperasian mesin produksi

    • $elalaian dalam pemeliharaan dasar, seperti kebersihan dan pelumasan

    • $ondisi mesin atau peralatan yang sudah aus akibat gesekan, dan

    • $esalahan menaga kondisi operasi mesin pada saat beroperasi

    $erusakan yang disebabkan beberapa hal di atas, akan mengakibatkan '

    . Inefisiensi operasi, karena harus melakukan pemrosesan ulang.

    *. 5eputasi yang buruk, karena berubahnya cara pandang konsumen terhadap produk.

  • 8/19/2019 Chapter 14a & 14b

    9/11

    +. 5endahnya profitability, karena berkurangnya permintaan konsumen dalam angka

     panang.

    . $ehilangan pelanggan yang beralih ke produk lain, karena produk yang gagal.

    . enurunnya kualitas produk, karena produk yang gagal.

    /. $arya#an menadi tidak puas, karena menghasilkan produk yang gagal.

    1. $euntungan menadi semakin rendah akibat menurunnya permintaan.

    $arena itu perlu untuk meningkatkan kemampuan memperbaiki. emperbesar atau

    meningkatkan fasilitas pemeliharaan dapat menadikan system bekera secara lebih cepat.

    3ebuah fasilitas pemeliharaan yang baik memerlukan enam fitur berikut '

    . Personel yang terlatih dengan baik 

    *. 3umber daya yang cukup

    +. $emampuan untuk menetapkan sebuah rencana perbaikan dan prioritas

    . $emampuan dan otoritas untuk melakukan perencanaan material

    . $emampuan untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan

    /. $emampuan untuk mendesain cara untuk memperluas mean time bet#een failures

    (#aktu rata!rata kegagalan).

    P0/+","" P,%.-$'/ T%#"0

    8engan memadukan manaemen kualitas total dengan pandangan strategis pemeliharaan dari

    sisi perancangan proses dan peralatan untuk pemeliharaan pencegahan.

    3ebagai tambahan, pemeliharaan produktif total mencakup'

    • Perancangan mesin yang andal, mudah dioperasikan, dan mudah dalam pemeliharaan

    • enekankan biaya kepemilikan total di saat membeli mesin, sedemikian rupa

    sehingga biaya pelayanan dan pemeliharaan sudah termasuk dalam biaya pembelian

    tersebut

    • embuat rencana pemeliharaan pencegahan yang memanfaatkan praktek operator 

    yang terbaik, departemen pemeliharaan, dan depot pelayanan.

    • elatih pekera untuk mengoperasikan dan memelihara mesin mereka sendiri.

    Teknik Lain untuk Menetapkan .ebi-akan Pemeliharaan '

    SIMULASI

    3imulasi merupakan usaha untuk meniru ciri, penampilan, dan karakteristik dari system

  • 8/19/2019 Chapter 14a & 14b

    10/11

    nyata. $arena kompleksitas dari beberapa keputusan pemeliharaan, simulasi komputer 

    merupakan alat yang baik untuk mengevaluasi dampak berbagai kebiakan. 3imulasi yang

    dilakukan melalui model fisik uga bermanfaat dengan cara menirukan bagian dari system

    manaemen operasional melalui pembuatan model matematik yang diusahakan untuk sedekat

    mungkin dengan realita dan model tersebut, kemudian digunakan untuk memperkirakan efek!

    efek berbagai tindakan.

    SISTEM PAKAR 

    3istem pakar adalah perangkat lunak komputer yang menggunakan pengetahuan (aturan!

    aturan tentang sifat dari unsur suatu masalah), fakta dan teknik inferensi untuk masalah yang

     biasanya membutuhkan kemampuan seorang ahli. 8apat digunakan untuk membantu

    karya#an mengisolasi dan memperbaiki berbagai kesalahan pada peralatan dan permesinan.

    Pengetahuan yang digunakan dalam system pakar terdiri dari kaidah!kaidah (rules) atau

    informasi dari pengalaman tentang tingkah laku suatu unsur persoalan. $aidah!kaidah

     biasanya memberikan deskripsi kondisi yang diikuti oleh akibat dari prasyarat tersebut.

    Tuuan perancangan system pakar adalah untuk mempermudah kera, atau bahkan mengganti

    tenaga ahli, penggabungan ilmu dan pengalaman dari tenaga ahli, training tenaga ahli baru,

     penyediaan keahlian yang diperlukan oleh suatu proyek yang tidak memiliki atau tidak 

    mampu membayar tenaga ahli.

    B3 RELIABILITY (KEANDALAN)

    Pemeliharaan akan menyebabkan keterandalan, keterandalan akan menyebabkan efisiensi dan

    meningkatkan produktivitas. 9ntuk mengelola masing!masing komponen, maka teknik yang

    digunakan adalah '

     Meningkatkan komponen individual 

    9ntuk mengukur keandalan di sebuah sistem di mana setiap komponen atau individu

    mungkin hanya memiliki tingkat keandalan tersendiri, digunakan metode perhitungan

    keandalan sistem (5s) sangat sederhana. Perhitungan ini mencoba menemukan hasil kali dari

    keandalan individu sebagai berikut'

    5s 7 5 ? 5* ? 5+ ? @ ? 5n ..@()

    8engan asumsi bah#a keandalan sebuah komponen individu tidak bergantung pada

    keandalan komponen yang lain (setiap komponen berdiri sendiri).

  • 8/19/2019 Chapter 14a & 14b

    11/11

    $eterandalan uga dapat diartikan sebagai peluang yang berfungsi dalam #aktu yang telah

    ditentukan. 9kuran keterandalan yang paling sering dilakukan adalah tingkat kegagalan

     produk ( product failure rate - 65). Perusahaan yang memproduksi peralatan berteknologi

    tinggi sering menyediakan data tingkat kegagalan produk mereka.

    65 (A) 7 (Jumlah unit yang rusak-Jumlah unit yang diui) ? BBA ..@(*)

    atau

    65 (C) 7 Jumlah unit yang rusak-Jumlah unit!am #aktu operasi @..(+)

    Juga menggunakan #aktu rata!rata antara kegagalan ( mean time bet#een failures - T"6),

    yaitu #aktu yang diharapkan di antara perbaikan dan kegagalan komponen, mesin, proses,

    atau produk yang berikutnya.

    T"6 7 - 65 (C) @..()

     Menetapkan edundancy

    9ntuk meningkatkan keandalan system, maka ditambahkan redundancy. Teknik ini

    digunakan untuk =menyokong> komponen dengan komponen tambahan ( cadangan). Hal ini

    dilakukan dengan menempatkan unit secara paralel dan merupakan taktik manaemen operasi

    standar.

    5edundancy diberikan untuk memastikan bah#a ika sebuah komponen gagal, maka system

    memiliki sumber daya yang lain. $eandalan yang dihasilkan adalah kemungkinan komponen

     pertama bekera ditambah dengan kemungkinan dari komponen cadangan ( komponen

     paralelnya) yang bekera dikalikan dengan kemungkinan perlunya komponen cadangan.

    Tu-uan pemeliharaan dan keandalan  adalah untuk mempertahankan kemampuan system,

    selagi mengendalikan biaya. 3ebuah system pemeliharaan yang baik akan menghilangkan

    variabilitas system.