chp15 neuro-ophthalmology.ppt

16
Neuritis retrobulbar Oleh: vera olivia Pembimbing: Dr. safwan sp.m Dr. zulfi nur sp.m

Upload: vera-olivia-hutapea

Post on 29-Jan-2016

21 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

Neuritis retrobulbar

Oleh: vera oliviaPembimbing:

Dr. safwan sp.mDr. zulfi nur sp.m

Page 2: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

Anatomi & fisiologi

• Lapisan retina

Page 3: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

• Nervus optikus

Page 4: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

• Lesi saraf optik

Page 5: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

Neuritis retrobulbar

Definisi

suatu neuritis optikus yang terjadi cukup

jauh di belakang diskus optikus sehingga

perubahan-perubahan dini di diskus

optikus tidak tampak dengan

oftalmoskop; namun ketajaman

penglihatan sangat menurun

Page 6: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

neuritis retrobulbar

Etiologi• Neuritis optikus idiopatik• Penyakit demielinisasi• Infeksi virus• Perluasan lokal penyakit peradangan• Infeksi dan peradangan sistemik• Nutrisi dan metabolik• Toksik

Page 7: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

Etiologi

• Atrofi optikus herediter• Penyakit vaskular• Penyakit neoplastik• Trauma• Neuropati radiasi

Page 8: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

Neuritis retrobulbar

PatofisiologiNeuritis retrobulbar adalah salah satu bentuk neuritis optikus dimana inflamasi mengenai nervus yang terletak di belakang mata. Daerah inflamasi terletak di antara belakang mata dan otak. Nervus optikus mengandung serabut-serabut syaraf yang mengantarkan informasi visual dari sel-sel nervus retina ke dalam sel-sel nervus di otak. Retina mengandung sel fotoreseptor, merupakan suatu sel yang diaktivasi oleh cahaya dan menghubungkan ke sel-sel retina lain disebut sel ganglion. Kemudian mengirimkan sinyal proyeksi yang disebut akson ke dalam otak. Melalui rute ini, nervus optikus mengirimkan impuls visual ke otak. Sehingga ketika nervus tersebut inflamasi, sinyal visual yang dihantarkan ke otak menjadi terganggu dan pandangan menjadi lemah.

Page 9: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

Neuritis retrobulbar

Faktor risiko• Usia• Jenis kelamin• Ras• Mutasi genetik

Page 10: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

Neuritis retrobulbar

Epidemiologi• Terjadi sekitar 4-5 per 100.000

kasus per tahun• 77% pasien wanita• 85% kulit putih dan usia rerata 32

tahun

Page 11: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

Gejala klinis• Hilangnya penglihatan• Penglihatan warna akan terganggu• Nyeri disekitar mata• Defek lapangan pandang sentral• Tanda uhthoff “penglihatan menurun

setelah olahraga/suhu tubuh naik”• Fenomena pulfrich”benda bergerak

dalam garis lurus tampak memiliki lintasan melengkung”

Neuritis retrobulbar

Page 12: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

Neuritis retrobulbar

Diagnosis• Anamnesa• Pemeriksaan fisik• Pemeriksaan penunjang

Page 13: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

Neuritis retrobulbar

Diagnosa banding• Palpitasi• Compressive optic neuropathy• Non arteritic anterior ischemic optik

neuropati• Sindrom viral atau post viral

Page 14: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

Neuritis retrobulbar

Penatalaksanaan• Terapi jangka pendek:

steroid• Terapi jangka panjang:

metilprednisolon iv / prednison oral selama 11 hariInterferon ß-1a (30 Avonex μg intramuskular satu kali seminggu).

Page 15: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

Neuritis retrobulbar

PrognosisPrognosis dari penglihatan baik. Sebagian besar pasien sembuh sempurna atau mendekati sempurna setelah 6-12 minggu, sebanyak 95% pasien pulih penglihatannya menjadi visus 20/ 40 atau lebih baik

Page 16: Chp15 Neuro-ophthalmology.ppt

Terima kasih!