cnooc makalah (mechanic)

86
PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Keberadaan Crane diatas anjungan minyak atau gas dilepas pantai memegang peranan penting, baik dalam pemasangan atau selama eksplorasi. Mereka yang bekerja sangat bergantung pada crane untuk membongkar muatan dari supply boat atau sebaliknya. Umumnya crane yang digunakan adalah crane pedestal yang bervariasi antara beberapa kaki sampai ratusan kaki. Pekerjaan pengangkatan adalah pekerjaan yang harus dilakukan oleh seseorang operator yang memiliki ketrampilan, pengetahuan dan karakter serta kejujuran yang diperlukan untuk melawan tekanan-tekanan serta gangguan yang mungkin timbul selama bertugas yang dapat mengakibatkan bahaya bagi keselamatan personil lain dari peralatan. Kegagalan dalam menjalankan dan mengoperasikan Pedestal crane akan memberikan dampak yang sangat luas atau vital. Dampak tersebut akan mengakibatkan operasi pada Pedestal Crane dalam memindahkan suatu beban dari Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib 1

Upload: rynaldi-setia-budi

Post on 13-Aug-2015

368 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

silahkan

TRANSCRIPT

Page 1: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Keberadaan Crane diatas anjungan minyak atau gas dilepas pantai

memegang peranan penting, baik dalam pemasangan atau selama eksplorasi.

Mereka yang bekerja sangat bergantung pada crane untuk membongkar

muatan dari supply boat atau sebaliknya. Umumnya crane yang digunakan adalah

crane pedestal yang bervariasi antara beberapa kaki sampai ratusan kaki.

Pekerjaan pengangkatan adalah pekerjaan yang harus dilakukan oleh

seseorang operator yang memiliki ketrampilan, pengetahuan dan karakter serta

kejujuran yang diperlukan untuk melawan tekanan-tekanan serta gangguan yang

mungkin timbul selama bertugas yang dapat mengakibatkan bahaya bagi

keselamatan personil lain dari peralatan.

Kegagalan dalam menjalankan dan mengoperasikan Pedestal crane akan

memberikan dampak yang sangat luas atau vital. Dampak tersebut akan

mengakibatkan operasi pada Pedestal Crane dalam memindahkan suatu beban dari

satu tempat ketempat lain terhenti. Salah satu jenis pedestal crane tersebut yang

terdapat pada penegeboran minyak lepas pantai (Offshore) adalah Pedestal Crane

Weathearford American Aero Crane.

Di PT CNOOC SES Ltd NBU, Pedestal crane diseluruh unit area

platform yang digunakan sebagai alat bantu untuk memindahkan suatu barang

dengan beban yang besar agar seluruh unit area platform dapat menerima atau

memindahkan material dengan mudah dan lancar diperlukan pemeliharaan yang

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib1

Page 2: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

sistematis, pemeliharaan tersebut adalah Preventive maintenance dan reactive

maintenance.

Pedestal crane tersebut harus dijaga performance, kehandalan dan

kemampuan agar pengoperasiannya tidak mengalami hambatan, gangguan atau

kegagalan.

1.2 Tujuan Penulisan

Untuk lebih memahami prosedur-prosedur cara pengoperian dan cara

pemeliharaan, lembaga pendidikan STEM (Sekolah Tinggi Energi dan Mineral)

membuat pola pendidikan dan penyusunan Kertas Kerja Wajib yang merupakan

persyaratan untuk dapat mengikuti Praktek Kerja Lapangan yang mempunyai

tujuan:

Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan secara praktis sesuai

dengan bidang pekerjaan.

Meningkatkan pengetahuan dan pengoperasian peralatan-peralatan

yang ada di area kilang secara prosedur.

Menambah pengetahuan pemeliharaan dan perbaikan peralatan kilang

sesuai dengan prosedur.

Mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapat secara teori dengan

kenyataan yang dilapangan.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib2

Page 3: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

1.3 Batasan Masalah

Agar tidak terjadi penulisan yang simpang siur maka penulis membatasi

pada operasi dan pemeliharaan pada Pedestal Crane Weatherford di PT CNOOC

SES Ltd.

1.4 Sistematika Penulisan

Agar lebih mudah memahami Kertas Kerja Wajib ini, Sistematika

penulisan kertas wajib dapat dijabarkan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan, batasan masalah

dan sistematika penulisan,

Bab II Orientasi Umum yang berisi Sejarah Singkat PT CNOOC SES

Ltd , Tugas dan Fungsi Maintenance, Sarana dan Fasilitas PT CNOOC

SES Ltd,

Bab III Tinjauan Pustaka berisi Tinjauan Umum (Fungsi Maintenance

NBU dan Peralatan Mechanic NBU),

Bab IV Pembahasan berisi Fungsi dan Prinsip Kerja Crane Weatherford

90 FT/50 ton, Data Sheet Pedestal Crane Weatherford 100 FT/50 T,

Operasi Pedestal Crane Weatherford 100 FT/50 T, Pemeliharaan

Pedestal Crane Weatherford 100 FT/50 T, Keselamatan Kesejahteraan

Kesehatan dan Lindungan Lingkungan, dan

Bab V berisi tentang Penutup yaitu Simpulan dan Saran yang merupakan

dari hasil pembahasan.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib3

Page 4: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

II. ORENTASI UMUM

2.1 Sejarah Singkat dan Latar Belakang PT CNOOC SES Ltd

Lapangan Widuri adalah merupakan salah satu lapangan minyak yang

terdapat dalam kontrak kerja sama antara CNOOC SES Ltd dengan BP Migas

pada tahun 2000. Pada saat ditemukan lapangan ini pertama dengan Maxus South

East Sumatra Incoporated atau disingkat Maxus SES Inc mendatangani kontrak

kerja bagi hasil pada tahun 1987. Dimana perusahaan ini sudah beberapa kali

berganti nama seiring dengan kepemilikan saham terbesar perusahaan sebagai

operator produksi. Sejak berdirinya pada 6 September 1968 bernama IIAPCO

(Independent Indonesia American Petroleum Company), berganti nama menjadi

Maxus SES Inc pada l6 Desernber 1987 dan berganti nama lagi menjadi YPF

Maxus SES LLC (Yamentos Petroliferas Fiscales Maxus south East Sumatra

Limited Liability company) pada 23 Desember 1997 dan terakhir diambil alih oleh

CNOOC SES Ltd pada tahun 2000. Pada 2 Nopember 1987 ditemukan lapangan

lntan pada sisi lembah ASRI yang berjarak 100 mil sebelah utara Jakarta seluas

929 hektar yang diperkirakan mempunyai cadangan 60 juta barrel minyak dan

mulai diproduksi pada 3 Mei l989 dengan produksi 46.000 BOPD. Pada l0 Mei

1988 ditemukan lapangan Widuri yang diperkirakan mempunyai cadangan 260

juta barrel minyak pada luas daerah 4320.8 hektar yang berjarak 0,5 mil dari

lokasi lntan. Tepatnya pada 04º 40' bujur selatan dan 106º 37' lintang timur. Mulai

diproduksi pada 2 Desember 1990, bersamaan dengan dioperasikannya anjungan

Widuri -Process dan pada saat itu mengelolah minyak mentah sampai 200.000

BOPD (termasuk minyak Intan) merupakan rekor terbesar lapangan minyak

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib4

Page 5: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

offshore di Indonesia pada saat itu. Pada saat sekarang ini CNOOC SES Ltd telah

mempunyai 5 (lima) Anjungan proses pusat dan 4 (empat) anjungan proses

pendukung dengan kapasitas sebesar 2.000.000 BFPD, 55 (lima puluh lima)

anjungan produksi, tripod dan monopod dan total sumur 458 sumur dan 24

lapangan, yaitu:

Daerah selatan : Cinta, Gita, Kitty, Nora, Rama, Selatan, Wanda,

Suratmi. Retno,

Daerah Tengah : Farida, Karmila, Krisna, Sundari, Titi, Yvone,

Zelda, Banowati , Risma , Safitri

Daerah Utara : Aida, Chessy, Indri, Lydia, Aryani, Windri,

Northeast Intan, Intan Alpha, Widuri, Vita.

Kedalam Formasi : 2500 kaki - 8000 kaki.

Jenis Batuan : Talang Akar (sandstone) dan Batu Raja (limestone)

Produksi sekarang : 54.000 BOPD

Produksi gas : 75 MMSCFD

Produksi air : 2.000.000 BWPD.

Sekitar 21.000 BOPD berasal dari blok Intan dan Widuri dan lapangan

kecil lainnya di wilayah utara dan sebagian gas digunakan untuk power

generation dan sisanya dibakar.

Tanker besar yang digunakan sebagai tempat untuk menampung produksi

minyak yaitu Tanker Widuri Terminal berkapasitas 2 (dua) juta barrel untuk

lapangan utara dan Tanker CNOOC 114 berkapasitas 2 (dua) juta barrel untuk

lapangan selatan dan tengah. Dimana masing -masing dilengkapi dengan satu

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib5

Page 6: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

single point mooring (SPM), mampu mengalirkan lebih 15.000 BO / jam ke kapal

tanker lain untuk diekspor.

Dalam kurun waktu 40 tahun bergerak dalam dunia perminyakan,

CNOOC SES Ltd telah berhasil mempelajari beberapa hal yang berkaitan dengan

perminyakan di Indonesia:

Merupakan perusahaan minyak lepas pantai bagi hasil yang pertama di

Indonesia,

Penggunaan pulau sebagai pusat operasi lepas pantai yang pertama, yaitu

pulau Pabelokan,

Penggunaan pembangkit tenaga listrik terpusat dilepas pantai yang

pertama dengan kapasitas 60 MW, dan sekarang berkembang menjadi

total 100 MW,

Penggunaan Anjungan proses lepas pantai yang pertama dibangun di

Indonesia yaitu Krisna-Papa,

Penggunaan perolehan kedua (secondary recovery) lapangan lepas

pantai yang pertama dengan cara penginjeksian air di lapangan Rama

(mulai tahun 1998 dan tahun 2000 dikembangkan injeksi air untuk

lapangan Widuri),

Pengunaan pipa gas berdiameter besar (20"spiral wound pipe) sepanjang

33 km pertama yang dibangun di lndonesia. (dari Zelda-P ke Pulau

Pabelokan),

Sistem jaringan distribusi dibawah laut terbesar di dunia, dan

Pengendalian air buangan terbesar di dunia dengan sekitar 2.juta bbl.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib6

Page 7: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Gambar 2.1 Peta lapangan widuri

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Maintenance PT CNOOC SES Ltd

Secara umum untuk mendukung peralatan industri yang handal dan aman

(Plant Avabiality), dengan tujuan dapat menjamin peralatan industri dapat

berproduksi dengan baik pada tingkat kehandalan yang tinggi dan menjamin

kelangsungan manfaat peralatan Industri yang dikoordinir langsung oleh HOM.

Tugas dan tanggung jawab Maintenance adalah sebagai berikut:

A. Mengkoordinasi penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA) agar

pemeliharaan sesuai dengan standar dan efisien yang mencakup Engineering

Pemeliharaan (ENG PEM), Pelaksanaan Pekerjaan (PEM), Bengkel (BEM),

Perencana (REN), dan Pengadaan atau Logistik (ADA atau LOG),

B. Mengkoordinasi pelaksanaan program jangka panjang seperti Turn

Arround (TA) dan Over Houl (OH),

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib7

Page 8: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

C. Mengembangkan Sistem Informasi Elektronic (SIE) untuk menunjang

kegiatan pemeliharaan,

D. Merencanakan training atau kursus untuk peningkatan skill,

E. Meningkatan kualitas penyediaan material yang disusun berdasarkan

peringkat krisis peralatan Equiqment Criticallity Rotating (ECR),

F. Mengembangkan dan menyusun dokumen secara akurat, dan

G. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan per RKA (satu tahun

berjalan) terhadap perencanaan yang telah disusun.

Untuk mendukung pelaksanaan kerja tersebut maka perlu adanya bagian-

bagian beserta tugas dan tanggung jawab Maintenance PT CNOOC SES Ltd

sebagai berikut:

Over Haul (OH) Peralatan industri,

Melakukan modifikasi peralatan,

Repair dan cleaning electric motor,

Repair dan kalibrasi peralatan mechanic, power, safety dan welder,

Testing dan kalibrasi safety valve, dan

Penyediaan dan prepare material.

2.3 Fasilitas dan Sarana kesejahteraan PT CNOOC SES Ltd

PT CNOOC SES Ltd NBU memberikan sarana dan fasilitas kesejahteraan

yang tersedia di NBU antara lain :

a) Sarana Kesehatan

Klinik Darurat,

b) Sarana Olahraga

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib8

Page 9: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

c) Sarana Perhubungan dan Telekomunikasi

d) Perlengkapan Kerja

e) Keuangan dan Cuti.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib9

Page 10: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

III. TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Fungsi Maintenance NBU

Suatu perusahaan industri khususnya perminyakan baik pengolahan

maupun pengeboran dapat menghasilkan hasil produksi yang bagus <optimum>

apabila kinerja peralatan industri tersebut dapat bekerja dalam kondisi baik.

Agar suatu peralatan industri dapat beroperasi atau bekerja dengan baik

maka diperlukan maintenance untuk dapat menjaga performance dan mengurangi

hambatan saat beroperasi.

Fungsi maintenance NBU adalah untuk menjaga performance,

kehandalan, dan kemampuan peralatan dalam bekerja serta mengurangi gangguan,

hambatan, dan kegagalan dalam beroperasi.

Maintenance NBU dikoordinir langsung oleh HOMN (Head

Maintenance of North). HOMN bekerja sama dengan beberapa section yang

antara lain adalah maintenance mechanic, maintenance power, maintenance

welder dan maintenance safety yang setiap section dikoordinir oleh supervisor

yang tugas utamanya adalah menjaga dan mengurangi hambatan-hambatan yang

terjadi pada saat peralatan tersebut beroperasi.

3.2 Peralatan Mechanic NBU

PT CNOOC SES Ltd NBU mempunyai beberapa bagian maintenance

salah satunya adalah Maintenance Mechanic. Maintenance mechanic sudah

diberikan tugas dan tanggung jawab untuk menjaga peralatan-peralatan di NBU

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib10

Page 11: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

agar dapat beroperasi dengan semaksimal dan sebaik mungkin. Peralatan-

peralatan mechanic tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

3.2.1 Pedestal Crane

A. Fungsi dan Prinsip Kerja Pedestal Crane

Pada dasarnya crane digunakan sebagai alat yang digunakan

untuk mengangkat dan menrurnkan barang secara tegak lurus,

memindahkan secara mendatar dengan daya beban angkat yang besar.

Crane sangat dibutuhkan di industri perminyakan, baik didarat

(Onshore) maupun dilaut (Offshore).

Jenis crane yang biasa dipakai dipengeboran lepas pantai

(Offshore) adalah Pedestal Crane.

B. Komponen – Komponen Utama pada Pedestal Crane

Pump (Multi Stage Tandem Gear Pump)

Pompa ini meliputi pompa untuk swing, bomb hoist, load line

dan fast line drum.

Relief Valve (2500 psi)

Relief Valve berfungsi apabila ada suatu sebab, beban over load

dan tekanan hydraulic naik melewati batas setting relief valve,

hydraulic akan di bypass ke tanki.

Hydraulic Tank

Hydraulic tank berfungsi untuk menampung oil hydraulic yang

dilengkapi suction pump strainer dan return life filter yang

dilengkapi dengan level hydraulic.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib11

Page 12: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Hydraulic Oil Cooler

Hydraulic oil cooler berfungsi untuk mendinginkan system

hydraulic yang terletak didepan radiator.

Hydraulic Motor

Hydraulic motor berfungsi sebagai actuactor penggerak winch,

yang dilengkapi dengan counter balance valve yang berfungsi

untuk menghaluskan putaran winch.

Winch

Dilengkapi dengan automatic braking system artinya pada

keadaan engine mati atau control valve pada posisi netral, rem akan

bekerja karena tekan per pegas dalam break cylinder winch.

Sebaliknya, apabila pada posisi engine hidup, tekanan

hydraulic akan melawan tekanan pegas rem tersebut.

Boom Hoist Lock

Dilengkapi dengan system pengunci ratchet dan pawl. System

pawl akan mengunci dengan sendirinya apabila boom tidak

digunakan dan akan terlepas apabila boom akan digunakan.

Control Valve

Control valve berfungsi untuk mengatur arah aliran hydraulic

pada posisi naik – netral – turun.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib12

Page 13: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Anti Two Blocking System

Anti two blocking system berfungsi untuk mencegah hook block

memukul boom, pada waktu menaikkan beban dan juga pada

waktu gerakan boom turun.

Pengangkatan atau penurunan boom akan secara otomatis

berhenti apabila hook block menyentuh sensor pemberat anti two

bloking system.

Air electrical swivel

Air electrical swivel berfungsi menghubungkan angin dan

sebagai supply tenaga listrik dari bagian bawah crane yang diam

kebagian atas crane yang berputar.

Komponen utama air swivel adalah pipe, electrical slip ring

dan ball bearing.

Engine

Engine berfungsi sebagai motor penggerak pada pump crane.

Engine juga terdapat beberapa bagian komponen utama antara

lain sebagai berikut :

1) Blok Silinder

Blok silinder berfungsi untuk menempatkan silinder liner

juga dilengkapi dengan saluran – saluran air pendingin dan

saluran minyak pelumas.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib13

Page 14: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

2) Silinder liner

Silinder liner berfungsi untuk tempat bergerak naik turun

piston pada setiap langkahnya.

3) Piston

Piston berfungsi untuk mengompresi bahan bakar gas dan

udara dilanjutkan menerima dan meneruskan tekanan hasil

pembakaran sekaligus merubah tenaga tekanan menjadi tenaga

tegak lurus. Pada bagian piston ini dibuat groove untuk tempat

duduknya ring kompresi dan oil.

4) Katup (Valve)

Katup (valve) berfungsi untuk jalan masuk campuran bahan

bakar gas dan udara dan jalan keluar gas bekas hasil

pembakaran dari silinder. Valve sendiri terdiri dai valve intake

dan valve exhaust.

5) Camshaft

Camshaft berfungsi untuk membuka valve intake dan valve

exhaust. Cara menghubungkannya dengan valve melalui

mekanisme roker arm, push rod, tappet, cam follower dan

rangkaian timming gear, timming chain maupun dengan

timming belt.

6) Roda jalan (Flywheel)

Flywheel atau penerus berfungsi sebagai perata putaran

crankshaft, juga untuk menyimpan momen inertia, sehingga

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib14

Page 15: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

putaran bisa lebih balance. Pada bagian luar dari flywheel ini

dipasang ring gear sebagai bagian untuk penggerak system

starting.

7) Turbocharger

Turbocharger memanfaatkan tekanan gas bekas hasil

pembakaran untuk memutar sudu – sudu turbin yang terpasang

satu poros dengan impeller (compressor). Impeller akan ikut

berputar dengan putaran yang sama dengan turbin. Putaran dari

impeller ini akan digunakan untuk memaksa udara bersih

masuk kedalam silinder. Sistem ini disebut dengan sistem

pemasukan udara secara paksa (Forced aspirated).

8) Saringan udara (Air cleaner)

Saringan udara berfungsi untuk menyaring udara yang

masuk kedalam silinder. Udara yang bersih sangat berpengaruh

terhadap kinerja motor gas tersebut.

C. Preventive Maintenance Pedestal Crane

Pemeliharaan (Maintenance) terhadap suatu peralatan tersebut

tetap berfungsi secara lancar serta dapat memperpanjang umur (life

time), sehingga tetap handal dan menunjang proses operasi dengan

biaya pemeliharaan yang optimim. Dalam pemeliharaan pedestal

crane, perlu ditentukan sistem yang harus ditetapkan dan kemampuan

serta pengetahuan tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan

pedestal crane tersebut.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib15

Page 16: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Untuk itu progam pemeliharaan dibuat dalam kategori yaitu :

Preventive maintenance

Preventive maintenance adalah aktivitas pemeliharaan yang

dilaksanakan secara periodik sebagai usaha pencegahan langsung

terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan. Implementasinya

dengan katagori essensial.

Reactive maintenance

Reactive maintenance adalah pemeliharaan yang didasarkan

atas insentif dan kontinuitas monitoring terhadap performance dan

kondisi mesin, implementasi dari strategi ini terutama dilakukan

terhadap rotating equipment katagori vital.

3.2.2 Pompa Sentrifugal

A. Pengertian pompa sentrifugal

Pompa sentrifugal adalah salah satu jenis pompa non Possitive

Displacement Pump (Pompa Pemindah non positif) yang

memindahkan cairan dengan tidak ada perubahan volume pada casing,

pemindahan cairan dilakukan dengan cara mengubah energi mekanik

dalam bentuk putaran poros menjadi energi kecepatan dalam fluida

yang selanjutnya energi kecepatan fluida diubah dalam bentuk energi

potensial dan energi tekanan dalam fluida. Jenis pompa ini banyak

digunakan pada industri minyak dan petrokimia mengingat biaya dan

pemeliharaan lebih rendah, selain itu pompa jenis ini dapat

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib16

Page 17: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

menghasilkan kapasitas yang lebih besar dibanding dengan pompa

jenis lainnya.

B. Klasifikasi Pompa Sentrifugal

Pompa sentrifugal dapat digolongkan beberapa macam, antara

lain:

Berdasarkan jumlah tingkatannya.

1) Pompa satu tingkat (Single Stage Pump),

2) Pompa bertingkat banyak (Multi Stage Pump),

Berdasarkan posisinya (Letak Poros),

1) Pompa jenis poros mendatar (Horizontal Pump), dan

2) Pompa jenis poros tegak (Vertical Pump).

Berdasarkan tekanan

1) Tekanan rendah : lebih kecil dari 5 kg/cm2,

2) Tekanan sedang : antara 5 s/d 50 kg/cm2, dan

3) Tekanan tinggi : diatas 50 kg/cm2.

Berdasarkan kapasitas

1) Kapasitas rendah : sampai dengan 20 m3/jam,

2) Kapasitas sedang : antara 20 s/d 60 m3/jam, dan

3) Kapasitas tinggi : diatas 60 m3/jam.

Berdasarkan bentuk casing.

1) Single Casing, dan

Terdiri dari satu casing dapat berbentuk Horzontal Split atau

Vertical Split.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib17

Page 18: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

2) Section Casing.

Tersusun secara Vertical Spilt (terutama untuk multi stage).

Berdasarkan jenis fluida yang dihandle

1) Water Pump, dan

2) Petoleum Pump.

Berdasarkan arah aliran aksial.

1) Pompa Aliran Aksial, dan

Pompa aliran aksial adalah aliran fluida yang meninggalkan

Impeller keluar dari saluran Dischrage searah dengan poros

pompa.

2) Pompa Aliran Radial.

Pompa aliran radial adalah pompa dimana aliran fluida (zat

cair) yang meninggalkan Impeller tegak lurus dengan poros.

Berdasarkan kecepatan spesific (Spesific Speed : nsl)

1) Low Speed Pump nsl = 40 : 80,

2) Medium Speed Pump nsl = 80 : 150,

3) High Speed Pump nsl = 150 : 300, dan

4) Mixed Flow Pump nsl = 300 : 600.

C. Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal

Sebelum pompa dioperasikan (dijalankan), rumah pompa dan

saluran isap harus diisi fluida (zat cair), dimana cairan yang masuk dari

saluran isap kedalam pompa melewati bagian tengah dari rumah

pompa maupun impellernya. Pada saat impeller berputar, maka cairan

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib18

Page 19: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

akan terlempar kearah radial ataupun aksial yang diakibatkan adanya

gaya yang bekerja akibat putaran yang disebut Gaya Sentrifugal.

Pompa sentrifugal dapat digerakan oleh motor listrik atau turbin

uap, tetapi dapat juga digerakkan oleh motor bakar. Prinsip kerja

pompa sentrifugal yaitu daya dari luar yang diberikan pada poros

pompa untuk memutar Impeller keluar melalui saluran diantara sudu-

sudu. Disisi keluaran (Discharge) total dinamic head bertambah

menjadi tinggi.

Jadi Impeller memberikan kerja kepada zat cair sehingga energi

bertambah besar.

D. Bagian-bagian Pompa Sentrifugal dan Fungsinya

Pompa sentrifugal seperti terlihat pada gambar : 3.1 mempunyai

beberapa bagian utama sebagai berikut ;

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib19

Gambar. 3.1 Bagian-bagian pompa sentrifugal

Page 20: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Bagian-bagian dalam pompa sentrifugal beserta penjelasannya

dari gambar diatas :

Impeller

Impeller adalah bagian dari rotor yang dirangkaikan dengan

poros dan berfungsi untuk merubah daya dari pergerakan putar

menjadi kecepatan dan tekanan.

Ada 3 macam impeller yang digunakan secara umum pada

pompa sentrifugal adalah sebagai berikut:

1) Full Closed digunakan untuk head yang tinggi.

2) Semi Closed digunakan untuk pemakaian yang bersifat umum,

jenis ini mempunyai ujung-ujung vane terbuka (Open Vane

Tips) dibagian cairan masuk yang gunanya untuk mencegah

suspended particles dan mencegah terjadi penyumbatan.

3) Open digunakan untuk head yang rendah, cairan yang

mengandung suspended solid dan aliran-aliran yang sangat

kecil.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib20

Gambar 3.2 Impeller Open, Semi Close, Full Close

Page 21: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Shaft

Shaft merupakan tempat kedudukan dari Impeller dan bagian-

bagian pompa yang ikut berputar yang mempunyai fungsi untuk

meneruskan putaran tenaga untuk penggerak selama pompa

beroperasi. Shaft juga berfungsi sebagai penyalur energi yang

dimasukan ke Impeller (sebagai Penyangga Impeller).

Casing

Casing adalah bagian paling luar dari pompa yang berfungsi

untuk sebagai :

1) Pelindung seluruh element-element yang berputar.

2) Tempat kedudukan guide vane atau diffuser, suction line dan

discharge line.

Casing juga berfungsi sebagai aliran zat cair dari impeller dan

mengubah energi kinetik menjadi energi tekanan.

Bearing (bantalan)

Bearing adalah bagian pompa yang berputar sesuai dengan

putaran poros, tempat untuk menambahkan energi kepada cairan

dalam bentuk energi kinetis.

Nozzle (Suction dan Discharge)

Nozzle adalah bagian yang menghubungkan pompa dengan

section maupun discharge.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib21

Page 22: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Mechanical seal

Mechanical seal adalah bagian yang memberikan perapatan

mekanis yang tugasnya sama dengan packing, hanya sistem

kerjanya yang berbeda. Mechanical seal berfungsi untuk mencegah

terjadinya kebocoran antara rumah pompa (casing) dengan poros

pemutar (shaft).

E. Pemeliharaan Pompa Sentrifugal

Untuk itu progam pemeliharaan dibuat dalam 2 kategori yaitu :

Schedule Maintenance.

Definisi dari schedule maintenance adalah aktivitas pemeliharaan

yang dilaksanakan secara periodik sebagai usaha pencegahan

langsung terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan.

Implementasinya dengan katagori essensial.

Overhaul atau perbaikan berkala

Overhaul atau perbaikan berkala dilakukan berkala apabila :

1) Performance pompa menurun,

2) Timbul suara berlebihan pada saat pompa beroperasi,

3) Terjadi overload pada motor penggeraknya, dan

4) Terjadi getaran yang sangat berlebihan.

Cara pembongkaran dan perakitan kembali antara pompa yang

satu dengan lainnya tidak sama karena tergantung dari jenis dan

kontruksinya.

Pemeriksaan kondisi operasi

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib22

Page 23: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

1) Pembacaan manometer,

Tekanan isap dan tekanan buang harus sesuai atau paling

tidak mendekati harga yang telah ditentukan serta tidak boleh

terjadi fluktuasi tekanan secara tidak normal.

2) Temperature dan kebocoran pada perapat,

Pompa yang menggunakan perapat packing, dalam keadaan

jalan temperature pada perapat tidak boleh lebih dari 30o C

diatas temperature zat cair yang dipompakan.

3) Pemeriksaan bantalan,

4) Pemeriksaan getaran dan bunyi, dan

Untuk pengukuran yang lebih teliti, getaran diukur dengan

alat pengukur getaran (Vibrometer). Besarnya getaran

maksimun yang diizinkan biasanya dapat dibaca pada buku

petunjuk (Instruction Manual) dari pabrik pembuat.

5) Penanganan pompa cadangan.

Pompa cadangan (Standby Pump) harus dipersiapkan untuk

dapat dioperasikan setiap saat. Minyak pelumas, air pendingin

bantalan harus selalu siap dialirkan. Pompa cadangan harus

secara periodik agar tidak terjadi pengkaratan bagian dalam

pompa sehingga tidak dapat berputar.

F. Keuntungan dan kerugian pompa sentrifugal

Pompa juga dapat terjadi kavitasi yaitu gejala menguapnya zat

cair yang sedang mengalir, karena tekanannya berkurang dibawah

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib23

Page 24: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

tekanan uap jenuhnya. Tempat-tempat yang bertekanan rendah atau

bertekanan tinggi didalam aliran, sangat rawan terjadi kavitasi.

Pompa yang mengalami kavitasi akan mengalami atau timbul

suara berisik dan getaran serta perfomance akan menurun..

Pompa sentrifugal mempunyai kelebihan yaitu :

Kapasitas besar,

Bentuk sederhana,

Efisiensi relatif tinggi,

Tidak menimbulkan suara berisik, dan

Aliran cairan yang dipompakan rata tidak terputus-putus

Pompa sentrifugal juga mempunyai kekurangan yaitu :

Mudah mengalami kavitasi,

Untuk kapsitas yang rendah efisiensi menurun,

Kurang cocok untuk memompakan zat cair yang kental, dan

Rumah pompa atau cairan harus terisi penuh sebelum dijalankan.

Pada sistem dimana aliran pompa lebih rendah dari pada

ketinggian pompa (Suction Lift), pompa memerlukan Priming

(pancingan).

3.2.3 Air Compressor

A. Prinsip kerja

Air compressor ini terdiri dari dua tingkat yang dikenal dengan

istilah single stage atau LP cylinder dan multy stage atau HP Cylinder.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib24

Page 25: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Pada compressor ini LP ada dua yang terdiri dari 4 (empat)

Cylinder dan HP hanya satu terdiri dari 2 (dua) cylinder.

Udara masuk ke LP cylinder melalui saringan udara dan suction

valve, piston menekan udara ini keluar melewati discharge valve lalu

masuk ke intercooler untuk didinginkan akibat panas yang timbul pada

waktu ditekan.

Udara yang bertekanan 40 psi ini masuk ke HP cylinder melalui

HP suction valve kemudian ditekan keluar melewati HP discharge

valve masuk keaftercooler untuk didinginkan sebelum masuk ketanki

penyimpanan.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib25

Gambar 3.3 Sistem pada Air Compressor

Page 26: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Sebelum masuk ketanki , masih melewati lagi separator untuk

memisahkan air dan udara yang terjadi akibat pendinginan di

aftercooler.

Udara yang bertekanan 80 psi ini disimpan ditanki utility

kemudian dialirkan kepemakaian umum.

Untuk pemakaian instrument udara dari tanki utility dialirkan ke

tanki instrument melalui dryer system untuk dikeringkan.

Sebelum masuk ke air dryer, udara disaring di prefilter dan oil

filter yang berfungsi untuk membuang partikel-partikel oli yang ikut

terbawa oleh aliran udara dari oil compressor agar tidak mencemari

desiccant di dalam dryer tanki, sedangkan pre-filter berfungsi

membuang partikel-partikel seperti debu dan lain-lain.

Didalam tanki dryer, udara dikeringkan oleh dessicant yang

berfungsi menyerap partikel-partikel air yang masih terdapat didalam

udara itu, untuk membuang partikel-partikel air yang terserap didalam

tanki maka dua tanki dryer akan bergantian bekerja yang diatur oleh

timer panel setiap lima menit.

Bergantian bekerja berarti apabila satu tanki dalam keadaan

bertekanan yang satu dalam keadaan kosong untuk membuang

partikel-partikel air yang terserap selama melewati udara.

Udara kering yang keluar dari dryer kemungkinan membawa

butir-butir halus dessicant ini dan akan disaring lagi di filter-filter

sehingga udara benar-benar kering dan bersih lalu masuk ketanki

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib26

Page 27: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

penyimpanan lalu baru dialirkan ke instrument header dan disebarkan

ke alat-alat instrument lainnya yang memakai udara.

Pada dryer system terdapat bypass valve baik pada pre, oli, after

filter maupun pada tanki dryer, gunanya apabila ingin mengganti filter

atau dessicant tinggal membuka by pass valve dan menutup valve yang

masuk ketanki atau filter.

B. Preventive Maintenance pada Air Compressor

Perawatan berkala tiap bulan

1) Ganti Oli,

2) Periksa dan bersihkan saringan udara,

3) Periksa dan kencangkan V belt,

4) Catat tekanan dan lamanya mencapai tekanan yang diinginkan,

5) Check fungsi lead-lag,

6) Check fungsi dryer,

7) Periksa seluruh kebocoran system,

8) Periksa dan bersihkan quick drain, dan

9) Buang water condensate.

Perawatan berkala tiap 4 bulan

1) Semua pekerjaan pada tiap 2 bulan perawatan,

2) Periksa dan bersihkan semua LP dan HP suction-discharge,

3) Kencangkan semua baut pedestal,

4) Bersihkan intercooler dan aftercooler, dan

5) Periksa kondisi dari pada dryer-chemical.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib27

Page 28: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Perawatan tahunan

1) Semua pekerjaan berkala 2 dan 4 bulan perawatan

2) Overhaul apabila dianggap perlu (tergantung dari performance

unitnya)

3) Ganti saringan udara

4) CCPP seluruh system

C. Peralatan pengamanan (Safety device)

Peralatan pengamanan yang digunakan di air compressor untuk

medektsi hal-hal yang tidak diinginkan antara lain sebagai berikut:

high air pressure,

High air pressure akan menyebabkan relief valve pada intercooler,

discharge line, tanki penyimpanan bekerja sesuai dengan

settingnya masing-masing agar dapat menghindari terjadinya

tekanan yang berlebihan yang bisa menyebabkan meledaknya alat-

alat yang di protecnya.

High Air Temperature,

High Air temperature berfungsi untuk menghindari panas yang

berlebihan akibat udara yang ditekan akan dapat mengakibatkan

kerusakan pada kompoen-komponen air compressor, ledakan dan

kebakaran.

Untuk itu dipasang temperature swith (High Temperature Switch)

yang akan mematikan motor penggerak apabila setting

temperaturnya melewati batas yang sudah ditentukan.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib28

Page 29: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Low Oil Level, dan

Low oil Level berfungsi untuk menjaga kekurangan oil pelumas

didalam air compressor case yang akan mengakibatkan bagian-

bagian bergerak rusak akibat gesekan-geskan yang sangat kasar.

Oleh sebab itu, oil level switch dipasang didalam air compressor

agar dapat mendeteki level oil dan akan mematikan motor

penggerak secara otomatis apabila permukaan oil turun sampai

level yang membahayakan.

High Humadity.

High Humadity berfungsi untuk mendeksi kadar air dalam udara.

Kadar air yang tinggi akan mengakibatkan kerusakan pada alat-alat

instrumentasi.

3.2.4 Fire Pump

A. Prinsip Kerja Fire Pump

Untuk fire pump system, di supply oleh dua macam jenis pompa

yang sama tipenya yaitu vertical turbine pump yang terdiri dari

beberapa stage yang memiliki perbedaan pada penggeraknya.

Ada dua macam sea water pump, antara lain adalah sebagai

berikut:

Sea water life pump

Pompa ini tipenya vertical submersible turbine pump dengan nama

pabrik grundfos yang digerakkan oleh motor listrik dengan

kekuatan 20 hp yang diproduksi oleh Franklin Motor Co Ltd.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib29

Page 30: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Salah satu pompa ini bekerja terus-menerus untuk menjaga agar

tekanan dalam keadaan stabil (150 psig) di header, sedangkan satu

lagi dalam keadaan siap pakai setiap saat atau standby.

Diesel Fire Pump.

Pompa ini tipenya juga vertical turbine pump terdiri dari tiga stage.

Penggerak utamanya adalah motor diesel dengan sistem 4 langkah.

Antara engine dengan pompa dihubungkan oleh as dan gear box

dengan ratio 6:5. Prinsip kerja nya sendiri adalah putaran mesin

yang horizontal ditransfer melalui flexible coupling dan as pada

coupling gear ke shaft pompa dan gear box menurunkan putaran

yang dengan perbandingan 6:5.

Diesel fire pump dan sea water life pump dilengkapi juga dengan

safety relief valve yang dipasangkan pada header fire line. Valve

ini akan bekerja apabila pressure mencapai 150 psig dan air akan

mengalir melalui overflow pipe line.

B. Pemeliharaan pada Fire Pump

Sebelum engine di hidupkan pemeriksaan wajib dilakukan antara

lain:

Periksa level water coolant di expansion tank,

Periksa indicator yang ada pada housing,

Periksa oil level,

Periksa V-Belt untuk altenatornya,

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib30

Page 31: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Periksa fuel dalam tank dan diusahakan dalam keadaan penuh,

Periksa oil level gear box,

Periksa valve untuk sea water yang masuk ke heat exchanger

harus dalam posisi terbuka dan sebaliknya untuk discharge, dan

Dalam keadaan standby posisi drive gear selalu dalam keadaan on.

3.2.5 Genset (Cartepillar)

A. Prinsip Kerja Genset

Genset (Cartepillar) adalah salah satu produk type 3512 angka

12 dibelakang menunjukkan jumlah cylindernya atau biasa juga

disebut dengan model V 12 karena engine nya berbentuk V yang setiap

isinya terdapat 6 cylinder.

Engine ini bekerja dengan system 4 langkah yang langkah isap,

langkah kompresi, langkah kerja dan langkah buang. Tenaga yang

dihasilkan engine ini kira-kira mencapai 1200 KW atau 900 HP pada

putaran yang tetap (1800 rpm).

B. Sistem Pemasukan Udara

Udara atmosfir masuk melalui saringan udara kemudian

dikompres oleh turbo charger melewati after cooler untuk didinginkan

sebelum masuk ke combustion chamber. Dua inlet valve (katup) akan

terbuka pada saat langkah isap dan udara masuk kedalam cylinder

untuk dikompres oleh torak.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib31

Page 32: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

C. Sistem Pembakaran

Engine ini mempunyai 2 system supply bahan bakar yaitu dengan

memakai tanki solar yang ada dibawah engine dengan bahan bakar

diisap dan dipompa oleh feul transfer dan menambah daily tanki yang

dilengkapi dengan saringan.

Dengan penambahan tanki luar ini, suction feul transfer pump

menjadi positif karena adanya tekanan awal dari ketinggian tangki

sehingga pada engine akan mudah untuk melakukan langkah kerja

pertama (start pertama).

Aliran bahan bakar dari tanki melalui Duplex Fuel Filter terdiri

dari main filter dan auxilary filter dan pada normal operasi memakai

main filter dan sistem ini adalah mempermudah untuk pergantian feul

filter sewaktu engine dalam keadaan jalan.

Apabila perbadaan tekanan feul menunjukkkan pada 15 psi

berarti filter sudah mulai kotor dan kita bisa menggantinya dalam

keadaan engine bekerja dengan merubah posisi valve dari main filter

ke posisi auxiliary filter. Sesudah melalui filter, bahan bakar masuk ke

feul manifold dan injector untuk dipompakan kedalam cylinder dengan

tekanan 2800 psi sampai 3400 psi, sesuai dengan firing order type

engine.

Untuk cartepillar, putaran engine yang tidak searah dengan

jarum jam adalah sebagai berikut: 1,4,9,8,5,2,11,10,3,6,7,12. Alat-alat

pengaman dari fuel system ini adalah sebagai berikut:

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib32

Page 33: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

bypass valve yang terdapat pada feul transfer pump di setting kira-

kira 125 psi valve ini terbuka apabila tekanan 125 psi yang

bertujuan agar komponen-komponen di sistem tidak rusak akibat

tekanan yang berlebihan.

Pressure regulating valve yang terletak pada feul manifold di

setting pada 60 sampai 65 psi, gunanya menjaga tekanan bahan

bakar di feul manifold dan untuk mengurangi gesekan antara aliran

bahan bakar didalam line serta membuang gelembung-gelembung

air didalam sistem apabila engine bekerja.

D. Lubricating System

Pada bagian yang bergesek di lumasi oleh oli pelumas yang

dipompa dari carter oil ke oil cooler dan filter lalu masuk ke serambi-

serambi engine sebelah kiri dan kanan dan ke bagian-bagian yang

bergerak dan pada oil transfer pump dipasang saluran penghisap yang

dilengkapi dengan saringan.

Sebagai pengaman dari sistem ini, maka dipasang bypass valve

pada oil transfer pada oil transfer pump. Perbedaan tekanan oli yang

masuk ke oil cooler dengan yang keluar akan membuka valve sehingga

oil kembali kedalam oil carter.

E. Sistem Pendingin

Water dari dalam radiator dipompakan ke after cooler untuk

mendinginkan udara dan sebagian besar ke oil cooler untuk

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib33

Page 34: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

mendinginkan oil. After cooler akan mendorong water yang berada

didalamnya keluar dan masuk kedalam cylinder block sebelah kanan

dan water yang berada di oil cooler masuk ke dalam water jacket dan

masuk ke cylinder block dari bawah ke atas untuk mendinginkan

cylinder head.

3.2.6 Hydrocyclone.

A. Prinsip Kerja dari Hydrocyclone

Hydrocyclone adalah salah satu alat pemisah air dan minyak

yang mengunakan metoda centrifugal.

Prinsip kerjanya adalah bekerja pada tekanan dengan sistem gaya

centrifugal (centrifugal force) beberapa kali dari gravity force terhadap

dua fasa fluida yang tidak menyatu, perbedaan densitas menyebabkan

dua fasa terpisah. Kecepatan alir yang datang menjadi kecepatan

tangensial di daerah inlet (pemasukan), sehingga tercipta tekanan

sentrifugal.

Pada waktu air (fluida berat) bergerak ke daerah kerucut,

dibagian bawah kecepatan tangensial dan tekanan sentrifugal

mengecil. Fasa yang lebih berat (air) akan menekan ke dinding bagian

luar dan memisahkan diri lalu keluar melalui ujung tail pipe (pipa

kerucut). Fasa ringan (minyak) akan terpusar berada ditengah cyclone

dan back pressure (tekanan balik) dari tekanan air yang keluar akan

mendorong minyak keluar melewati lubang kecil sekitar 2-3 mm

berlawanan arah dengan arah air keluar.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib34

Page 35: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Agar alat ini dapat bekerja dengan baik, maka tekanan yang

masuk diusahakan diatas 100 psi , dan perbedaan antara tekanan yang

masuk dengan tekanan yang keluar minimal 10 psi dan maksimal 60%

dari tekanan yang masuk. Pada oil droplet (besaran butiran minyak)

diatas 40 micron dengan perbedaan SG antara 0.1 s/d 0.35. Pergerakan

fluida di dalam hydrocyclone secara ilustrasi dapat dilihat pada gambar

3.4.

Efisiensi alat ini dirumuskan .sbb:

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib35

Gambar 3.4 Ilustrasi Pergerakan fluida dalam HydrocyclenGambar 3.5 Penampang Bagian Dalam Hydrocyclone

Page 36: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Eff = ( P in –P out ) / P in X 100 %

Contoh kasus:

Kadar minyak dalam air yang masuk: 100 ppm

Kadar minyak dalam air yang keluar : l5 ppm

Maka efesiensinya .

Eff = (100-15) ppm : 100 pp X 100 % = 85%

B. Pengukuran Flow Rate Untuk Hydrocyclone

Yang dipakai di lapangan widuri-process terdiri dari beberapa

tipe, dan semuanya menggunakan persamaan berdasarkan perbedaan

tekanan. Tekanan yang perlu diketahui dalam mengukur flow rate,

antara lain sebagai berikut:

Inlet pressure : Tekanan fluida yang masuk ( P in ), psi

Outlet pressure : Tekanan air yang keluar ( P out ), psi.

Relect pressure : Tekanan minyak yang keluar ( P reject ), psi.

Hampir semua jenis yang dipakai , tergantung pada P in dan P

out dan hanya satu yang menggunakan tekanan P in dan P reject.

Untuk mendapatkan pemisahan yang baik menurut buku

petunjuk , dibutuhkan Pressure Ratio antara : 1.7 - 2.0.

Pressure ratio didapatkan dengan formula 5, antara lain sebagai

berikut:

PR = ( P in – P reject ) : ( P in – P out )

Contoh Kasus:

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib36

Page 37: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Hydrocyclone V-209 ,dengan kondisi sebagai berikut:

lnlet pressure : 97 psig.

Outlet Pressure : 54 psig.

Reject Pressure : 18 psig.

PR = (97-18) : ( 97-54) = 1.83

Maka pressure ratio : 1.83 ( ratio masih di dalam spesifikasinya )

3.2.7 Floatation Unit (Depurator)

A. Prinsip kerja

Prinsip kerja dari alat ini adalah perpaduan dari metoda kimia,

seattling, sentrifugal dan panas Fluida yang masuk feed box (tempat

pemasuakan pertama yang mempunyai fungsi sebagai diverter),

sehingga tekanan dapat turun dan aliran selanjutnya lebih stabil dan

selanjutnya mengalir pada cell berikutnya untuk dijernihkan.

Pemakaian mixer (pengaduk) yang digerakan oleh motor

diatasnya, dimana putaran rotor (Kipas) dari mixer yang bertipe

bintang berada tegak lurus dan memotong arus cairan yang masuk

akan menghasilkan turbulensi di bawahnya, selanjutnya pengaruh dari

percampuran gas yang ikut diaduk tersebut membuat tekanan

berkurang dan menarik cairan dibawahnya untuk sirkulasi.

Gerakan perputaran rotor didalam stand pipe (tabung selubung

diluar rotor) membuat air bergerak keluar meninggalkan rotor

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib37

Page 38: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

membuat vortex (pusaran) pada permukaan air didalam stand pipe, dan

penyatuan gas dan cairan terjadi pada daerah ini.

Campuran cairan dan gas bergerak keatas membentur dispenser

(silinder berlobang yang menggelilingi stand pipe) yang

mengakibatkan menambahnya pencampuran antara cairan dan gas dan

mengurangi besaran dari gelembung udara.

Selanjutnya cairan dua fasa tersebut membentur hood (silinder

kerucut berlubang yang berada disekeliling stand pipe), kemudian

menjadikan akumulasi froth (buih) yang mengandung minyak

terkumpul lebih besar keatas dengan bantuan skimmer pedal.

Oil froth tersebut dicedok keluar menuju launder (tempat

pengumpul minyak yang terangkat), dengan gaya gravitasi cairan

menuju slop tank (penimbun minyak kotor).

Cairan dan zat yang lebih berat ikut turun kebawah setelah

mengalami sirkulasi sekitar 8 kali. Cairan bergerak ke cell selanjutnya

untuk proses yang sama.

Cairan yang bersih terkumpul di discharge box ditenangkan

supaya memudahkan menggontrol level airnya dan dibuang keluar

secara gravitasi.

Alat ini cukup bertekanan sekitar 0.03 psig untuk menjaga

supaya udara luar tidak masuk. Injeksi water clarifier (penjernih air)

dapat dikatakan dapat bekerja lebih dari 5 PPM (part per miilion /

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib38

Page 39: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

seperjuta) dari jumlah fluida Penampang alat ini dapat dilihat pada

garnbar: 3.6.

B. Fungsi dan komponen

Floatation unit berfungsi sebagai water treatment (penjernihan

air) sebelum dibuang keluar, sama dengan fungsi dari hydrocyclone.

Bejana ini berupa bak tertutup bertekanan rendah yang dibagi menjadi

6 cell (bagian), dimana 4 cell ditengahnya merupakan bagian

penjernihan.

Cell pertama disebut feed box yang berfungsi sebagai diverter

dan cell terakhir disebut discharge box yang berfungsi sebagai tempat

penampungan air terakhir sebelum dibuang keluar dan sekaligus

pengontrol level ( ketinggian ) permukaan air secara keseluruhan.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib39

Page 40: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib40

Page 41: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

IV. PEMBAHASAN

4.1 Fungsi dan Prinsip Kerja Pedestal Crane Weatherford 100FT/50T

Keran putar tetap (pedestal crane) adalah salah satu jenis pesawat angkat

yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan operasi pada industri perminyakan

lepas pantai (offshore) untuk memindahkan barang atau orang dengan daya beban

yang besar.

Prinsip kerja pedestal crane adalah pada saat engine bekerja, engine akan

menggerakkan pump hydraulic dengan jenis pompa multi stage tandem gear

pump yang berfungsi untuk mengalirkan oil hydraulic dari hydraulic tank ke

swing, boom hoist, load line dan fast line drum.

Pump hydraulic (multi stage tandem gear pump) akan mengalirkan oil

hydraulic dari tanki untuk menggerakkan hydraulic motor yang sebelumnya

aliran oil hydraulic diatur oleh control valve sebelum masuk ke hydraulic motor

dengan tekanan 3000 psi dan akan kembali di by-pass ketangki apabila terjadi

kelebihan beban (overload).

Control valve bekerja untuk mengatur arah aliran oil hydraulic dengan

arah aliran naik, netral dan turun.

Hydraulic motor bekerja sebagai actuator penggerak winch yang

dilengkapi dengan counter balance valve yang berfungsi agar putaran winch dapat

berkerja dengan halus.

Setelah hydraulic motor bekerja menggerakkan winch, winch akan

bekerja dan akan berhenti apabila engine penggerak tidak bekerja atau control

valve dalam keadaan netral automatic bracking system akan bekerja karena

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib41

Page 42: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

tekanan perpegas didalam brake cylinder winch dan sebaliknya apabila engine

dalam posisi bekerja maka tekanan hydraulic akan melawan tekanan pegas rem

tersebut.

Apabila terjadi overload dan tekanan hydraulic melewati batas setting

relief valve atau salah satu safety device pedestal crane WEATHERFORD maka

oil hydraulic akan di By Pass ke tangki hydraulic dengan pressure 2500 psi yang

sebelumnya didinginkan oleh hydraulic oil cooler yang posisinya terletak di

depan radiator.

Pedestal crane WEATHERFORD mempunyai beberapa bagian safety

device untuk mencegah terjadinya overload dan meminim terjadinya kerusakan

dan permasalahan antara lain anti two blocking system, boom knock out dan safety

device untuk engine.

Anti two blocking system akan bekerja apabila hook block menyentuh

sensor pemberat yang tergantung pada ujung boom. Pada boom knock out akan

bekerja apabila bagian bawah menyentuh sensor tombol high boom angle atau low

boom angle. Sementara apabila terjadi overheat, low oil level, low oil pressure

dan over speed maka engine penggerak akan berhenti bekerja.

Pada pedestal crane WEATHERFORD, tekanan yang diberikan pada

langkah kerja pertama adalah 3000 psi dengan jenis flexible hose high pressure

type. Oil yang digunakan untuk hydraulic system pedestal crane

WEATHERFORD adalah tellus 32.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib42

Page 43: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

4.2 Data sheet Pedestal Crane Waetherford A/A 100FT/50T

Spesifikasi Pedestal Crane

Platform : Widuri Process - A

Manufacture/SWL : Weatherford A/A 100 FT/50T

Engine/Motor Type : Cat D 3006 B-D1

Serial Number : 64Z08752

HP : 250

Arr/N : 1W9155

4.3 Pengoperasian Pedestal Crane Weatherford 100FT/50T

Seorang operator yang ditunjuk harus benar-benar mengetahui pekerjaan

dan mengetahui akibat-akibat yang membahayakan (assesment) yang mungkin

terjadi selama mengoperasikan crane. Untuk itu diperlukan seorang operator yang

telah mengikuti kursus dan memiliki sertifikat yang sesuai dan masih berlaku.

Crane hanya boleh dioperasikan oleh personil sebagai berikut:

a) Operator yang ditunjuk oleh pemimpinnya,

b) Seorang trainee yang berada dalam pengawasan atau bimbingan langsung

operator yang ditunjuk, dan

c) Petugas pemeliharaan, pengawas dan petugas inspeksi atau tester yang perlu

melakukan pekerjaan sesuai dengan tugasnya.

Dalam menjalankan operasi diperlukan langkah-langkah atau prosedur-

prosedur pengoperasian menurut SOP (Standart Operasional Prosedur) antara

lain sebagai berikut :

4.3.1 Syarat-syarat operator

Syarat-syarat yang harus dipenuhi antara lain adalah sebagai berikut:

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib43

Page 44: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

a) Harus dapat membaca dan mengikuti buku petunjuk operasi pedestal

crane.

b) Harus terlatih dan berpengalaman dan mereka juga harus lulus ujian crane

yang dioperasikan (certificated )

4.3.2 Operator harus memenuhi syarat-syarat fisik sebagai berikut:

a) Mempunyai penglihatan yang baik, sekurang-kurangnya 20/30 snellen bila

dengan mata satu dan 20/50 snellen dengan dua mata terbuka tanpa atau

dengan kacamata dan mempunyai persepsi yang tajam.

b) Dapat membedakan warna merah, hijau, kuning (tidak buta warna).

c) Mempunyai pendengaran yang baik dengan atau tidak dengan

menggunakan alat bantu dengar untuk dapat melakukan pekerjaan yang

khusus.

d) Tidak pernah mengidap penyakit ayan (epilepsi) atau jantung sehingga

membahayakan dalam pekerjaan serta vertigo (penakut).

4.3.3 Tanggung jawab operator

Seorang operator harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap

pengoperasian crane sejak operator menjalankan tugas. Apabila operator

menemukan yang dianggap membahayakan maka operator harus menunda

pekerjaan dan melaporkan pekerjaan itu kepada pengawasnya.

Hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang operator terhadap

keselamatan pengoperasian crane adalah sebagai berikut:

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib44

Page 45: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

a) Pada pekerjaan persiapan

Bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan yang berada dibawah

pengawasannya secara langsung,

Jangan mengoperasikan crane apabila kondisi fisik dan mental sedang

tidak sehat,

Jangan mengoperasikan crane yang sedang dalam perbaikan,

Memperlihatkan karakteristik crane yang akan dioperasikan seperti

kecepatan putaran mesin (Rpm) dan rem,

Lakukan pemeriksaan harian secara menyeluruh,

Periksa tuas pengontrol apakah pada posisi off atau netral, dan

Mengetahui berat beban yang akan diangkat dan radius operasi.

b) Pada atau selama mengoperasikan crane

Check semua tuas control setiap saat akan mengoperasikan crane,

Jangan mengoperasikan crane apabila signal man (pemberi isyarat)

ataupun beban tidak terlihat,

Jangan menghentikan gerakan-gerakan secara mendadak,

Pada operasi crane di anjungan minyak lepas pantai (ofshore), jangan

mengoperasikan crane apabila helikopter sedang mendarat atau lepas

landas. Operator harus keluar dari kabin,

Hanya patuh pada signal man yang ditunjuk, tetapi harus patuh apabila

ada aba-aba berhenti karena keadaan darurat (emergency stop)

siapapun yang memberikannya, dan

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib45

Page 46: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Operator bertanggung jawab atas pengoperasian crane yang

dioperasikannya. Apabila terjadi keraguaan keselamatan, operator

berhak untuk menghentikan dan menolak menghandel beban sampai

masalah keselamatan terjamin.

c) Selesai mengoperasikan crane

Letakkan boom pada boom rest-nya dan periksa ketegangan pendant

line apakah sudah kendor,

Periksa apakah semua tuas kontrol berada pada posisi of atau netral,

Biarkan engine hidup beberapa saat pada idle speed nya kemudian

matikan engine,

Kunci swing, serta semua peralatan yang dilengkapi dengan kunci

seperti boom brake, boom hoist pawl,

Lakukan pemeriksaan menyeluruh secara visual terhadap

kemungkinan-kemungkinan terjadinya kebocoran, dan

Tutup kembali jendela atau pintu kabin operator serta kunci.

4.3.4 Prosedure Umum Pengoperasian Crane

a) Prelimary check

Periksa level oil hydaraulic di reservoir dan tambahkan oil sesuai

dengan kebutuhan,

Periksa level air radiator,level Lube Oil.

Pastikan semua peralatan safety guard dalam kondisi baik, dan

Buka air suply valve.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib46

Page 47: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

b) Start engine

Hidupkan engine,

Atur pedal untuk warning up, dan

Periksa secara visual untuk menjamin semua wire rope dalam keadaan

baik

c) Pengangkatan beban

Tentukan berat dan radius pada beban, (lihat Load Chart).

Tentukan sudut boom dari indikator load radius.

Tentukan lokasi beban itu, apakah beban dalam keadaan aman untuk

mengangkat dari radius beban. Jangan melebihi beban dari daya beban

angkat yang sudah ditentukan

d) Menurunkan beban

Tentukan minimal sudut dari boom untuk load handling,

Turunkan dan jatuhkan beban dengan hati-hati, dan

Lepaskan beban dan sandarkan boom pada tempatnya (Boom Rest).

e) Mematikan engine dalam kondisi normal

Hidupkan engine pada kecepatan setengah selama waktu kurang lebih

2 menit, daan

Matikan engine.

4.3.5 SOP Pengoperasian alat angkat di NBU

a) Persiapan pengoperasian di platform,

Isi formulir check list crane. Yakinkan perangkat safety semua dapat

bekerja baik dan aman,

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib47

Page 48: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Periksa apakah radio HT dan baterai nya dalam kondisi baik dan

penuh,

Pergunakan kantong atau tas radio untuk membawa radio guna

mencegah radio jatuh ketika memanjat tangga crane atau selama

bekerja pada ketinggian,

Hubungkan perangkat headset keujung socket yang ada pada radio dan

gunakan perangkat ini selama pengoperasian crane,

Set microphone dan dekatkan dengan mulut,

Masukkan radio ke dalam kantong atau tasnya lalu kencangkan belt

pengikatnya,

Set saluran tranking radio atau chanel sesuai dengan area kerja

pengoperasian crane, dan

Pakailah ring swing, hidupkan radio dan tekan untuk bicara dan

lepaskan apabila mau mendengar.

b) Pengoperasian pada crane

Crane operator harus bertanggung jawab atas kondisi crane, peralatan

safety, dan wire secara visual dalam kondisi yang standard operasi

(mulai dari hook crane sampai ke engine dan accesoris lainnya),

Crane operator berhak menolak semua yang dianggap tidak aman,

teknik pengikatan barang ataupun kondisi (ombak, angin, ataupun

hujan apabila yang dianggap tidak safe),

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib48

Page 49: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Penggunaan crane di platform pada malam hari antara jam 18.00-

06.00 diharapkan ada supervisor atau yang mewakili harus berada

dilapangan selama kegiatan pengangkatan berlangsung.

Untuk drilling rig atau work over barge atau bahkan contruction burge

apabila memerlukan bantuan crane di platform, maka NBU

berkewajiban menyediakan operator crane selama 24 jam operasi

crane operator dari drilling atau contruction burge tidak diperkenakan

mengoperasikan crane di platform.

c) Pemberi aba-aba, riger penerima atau pengirim

Selalu menggunakan radio dalam setiap pemberian aba-aba atau

tergantung pada kesepakatan sebelum lifting. Bertanggung jawab atas

kondisi (visual) lifting gear yang dipakai menggunakan color code,

dan

Berhak menolak tidak meneruskan pengangkatan atas setiap kondisi

yang tidak layak angkat atau teknik pengangkatan yang tidak aman

atau salah.

d) Kapten kapal atau orang sekitar lokasi

Berkewajiban untuk menanyakan bentuk barang yang akan diangkat

atau dimuat, dan

Setiap orang melihat kegiatan angkat tanpa mengikuti prosedur atau

teknik yang salah atau kondisi yang tidak aman maka ia berhak

menolak atau menghentikan kegiatan (pada kondisi ombak besar,

cuaca buruk atau kecepatan angin diatas 25 knot).

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib49

Page 50: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

e) Komunikasi

Selalu diyakinkan bahwa tombol transmisi ditekan penuh sebelum

berbicara pada mikrofon. Bicaralah dengan jelas dan setiap selesai

pembicaraan sudahi dengan kata "OVER". Jangan melepas tombol

transmisi apabila pembicaraan belum selesai dan tunggulah beberapa

detik,

Operator penerima haruslah memberi isyarat mengerti pada setiap

pesan yang diterima dengan mengatakan "ROGER". Apabila pesan

atau isyarat tidak dimengerti atau kurang jelas maka penerima pesan

harus meminta diulangi pesan tersebut atau dengan kata lain

pengangkatan jangan diteruskan,

Operator pengirim atau signal man (pemberi aba-aba) jangan

menganggap bahwa pesan telah dimengerti penerima pesan sebelum

terdengar kata "ROGER",

Sebagai penutup pembicaraan atau komunikasi, operator transmisi

(pengirim berita) harus menyudahi atau mengakhiri transmisi dengan

berkata "OVER and OUT",

Apabila komunikasi terganggu atau hilang kontak dengan signal man

atau crane operator maka kegiatan angkat berhak dihentikan sampai

kondisi normal kembali. Komunikasi radio antara crane operator

dengan signal man harus terjaga dan berkesinambungan selama dalam

lifting,

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib50

Page 51: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Setiap saat komunikasi signal man dan crane operator tidak yakin dan

tidak lancar maka kegiatan hendaknya dihentikan dan dapat

menggunakan dengan aba-aba tangan,

Setiap kali signal man berpindah posisi, signal man harus yakinkan

komunikasi dengan crane operator masih terjaga, dan

Radio hanya digunakan untuk kegiatan angkat bukan untuk kegiatan

percakapan umumnya selama masa pengangkatan.

f) Lifting Gear

Pemberi aba-aba (signal man) harus menyiapkan dan mengikat muatan

dengan baik dan benar. Ini termasuk pemilihan tali temali yang baik.

Proteksi barang apabila perlu dicoba terlebih dahulu pengangkatan

untuk mengecek ke stabilan barang,

Selalu mengikuti aturan color code safety. Jumlah tonase alat yang

diangkat dan yakinkan barang yang akan diangkat tidak melebihi batas

kapasitas maksimum dari alat angkat,

Peralatan angkat dan aksesorinya digunakan untuk keperluan tertentu

(yang spesific design) dan tidak boleh digunakan untuk keperluan lain

tanpa ada izin dari supervisor mekanik,

Lakukan dan arahkan route alat yang akan diangkat tidak melewati

orang, peralatan atau mesin yang sedang beroperasi dan hindari

melewati diatas process facility, dan

Jangan berdiri dibawah barang yang diangkat dan jauhkan tangan dari

peralatan angkat pada saat waktu pengangkatan sedang berlangsung.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib51

Page 52: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Hindari memanjat untuk melepas ikatan atau membetulkan ikatan dan

jangan berdiri diantara barang dan tembok selama masa pengangkatan.

4.4 Pemeliharan Pedestal Crane Weatherford 100 FT/ 50 T

Untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin dalam

mengoperasikan pedestal crane dan dengan biaya perawatan yang serendah

mungkin, maka perlu adanya progam pemeliharaan (maintenance) yang terencana

dan terpadu.

Untuk itu progam pemeliharaan tersebut dibuat dalam 2 (dua) kategori,

antara lain adalah sebagai berikut:

a) Preventive maintenance (pemeliharaan rutin)

Preventive maintenance adalah inspeksi periodik untuk mendetaksi kondisi

yang mungkin menyebakan break down, produksi terhenti atau berkurangnya

fungsi engine yang dikombinasikan dengan pemeliharaan untuk

menghilangkan, mengendalikan kondisi tersebut dan mengendalikan pedestal

crane ke dalam kondisi semula.

Preventive maintenance meliputi beberapa bagian, antara lain adalah sebagai

berikut:

Pemeliharaan mingguan

Pemeliharaan mingguan digunakan adalah antara lain sebagai berikut:

Periksa pada Air Start Lubricator (Oil Level),

Periksa oil hydarulic didalam reservoir dan tambahkan oil sesuai

dengan kebutuhannya,

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib52

Page 53: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Periksa pada setiap baut, tutup yang lepas atau air yang bocor dan

tambahkan sesuai dengan kebutuhan,

Periksa level air radiator,

Test hidupkan engine,

Periksa kondisi semua wire rope,

Periksa semua kondisi dari fleksible hydraulic hoses dan ganti jika

diperlukan, dan

Periksa pada semua hydraulic system line apakah terjadi kebocoran

dan perbaikan jika diperlukan.

Pemeliharaan bulanan

Pemeliharaan bulanan adalah diadakannya pemeriksaan keselamatan

peralatan pedestal crane yang menggunakan from model Monthly Crane

Inspection Report.

Pemeliharaan tersebut antara lain:

Kondisi wire rope

Winches

Anti two blocking system (ATBS)

Sheaves dan block

Hydraulic hose

Electrical System

Starter motor

Pedestal bolts

Free swing

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib53

Page 54: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Kondisi hydraulic dan lube oil

Pemeliharaan enam bulanan

Pemeliharaan enam bulanan meliputi beberapa bagian antara lain:

Periksa kondisi dari lube oil, hydraulic oil dan winch oil

Periksa level dari lube oil, hydrauilc oil, winch oil, starter oil dan

cooling water,

Regrease semua fitting,

Periksa kondisi V Belt

Periksa semua safety device (anti two blocking, pawl lock, engine,

brake, boom stop, dan overide.

Service air elctrical swifel, dan

Periksa torque semua bolt pada engine dan winch.

Pemeliharaan tahunan

Pemeliharaan tahunan meliputi beberapa bagian antara lain sebagai

berikut:

Semua bagian pada pemeliharaan enam bulanan,

Periksa valve lash (atur sesuai dengan kebutuhan),

Ganti oil dari engine dan winch,

Ganti fuel filter dan oil filter,

Ganti air filter sesuai kebutuhan,

Ganti cooling water dan tambahkan di conditioner,

Retorque pedestal bolt,

Service air stater,

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib54

Page 55: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

Service air relay valve dan push button valve,

Ganti oil hydraulic setiap 2 tahun, dan

Bersihkan radiator dan hydraulic oil cooler.

b) Reactive Maintenance

Pengertian Reactive Maintenance (pemeliharaan perbaikan)

Pemeliharaan perbaikan (reactive maintenance) adalah perawatan yang

tidak direncanakan (un-Planned) karena perbaikan yang dilakukan

terhadap komponen atau sistem crane akibat dari kerusakan yang timbul

secara mendadak (emergency shut down). Terjadinya pekerjaan ini adalah

dampak kedua perawatan sebelumnya yang tidak dilakukan secara

konsisten.

Perbaikan tentunya dilakukan sesuai dengan kondisi kerusakan yang

terjadi sehingga tidak jarang melibatkan atau menimbulkan biaya

perawatan yang tinggi.

Pelaksanaan pekerjaan tentunya dilakukan oleh mekanik yang dibantu oleh

personil operator.

Keuntugan-keuntungan dan kerugian pada reactive maintenance adalah

sebagai berikut:

Keuntungan-keuntungan dan Kerugian

Keuntungan-keuntungan

1) dapat menurunkan biaya awal, dan

2) lebih sedikit organisir diperlukan.

Kerugian

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib55

Page 56: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

1) Meningkatkan biaya tenaga kerja, terutama jika lembur apabila

memerlukan waktu cepat untuk memperbaiki atau penggantian,

dan

2) Peningkatan biaya berhubungan dengan perbaikan atau

penggantian peralatan.

4.5 Keselamatan kerja.

Sub bidang safety mempunyai tugas yaitu :

Mempersiapkan langkah –langkah untuk pengaman kerja.

Memonitoring karyawan dalam hal keselamatan kerja.

Menganalisa suatu kecelakaan dan memberikan saran-saran perbaikan atau

pencegahan dan penaggulangan.

4.5.1 Lindungan lingkungan.

Sub bidang lindungan lingkungan mempunyai tugas mengupayakan agar

lingkungan tidak tercemari oleh polusi pabrik.

Upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan lindungan lingkungan

antara lain :

Untuk memindahkan gas-gas beracun dari air bekas.

Proses sebelum dibuang kelaut.

Corrugated Plate Interceptor, untuk mengurangi dan memisahkan minyak

yang terbawa dalam air buangan.

Holding Basin, untuk mengurangi kadar minyak dalam air buangan.

Stack atau cerobong asap yang tinggi, untuk mengurangi pencemaran

udara sekitar.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib56

Page 57: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

4.5.2 Training dan development.

Sub bidang training dan development mempunyai tugas untuk

melaksanakan dan mengadakan kegiatan usaha pembinaan, pengembangan

kemampuan semua karyawan dalam hal pencegahan serta penanggulan bahaya

kebakaran dan keselamatan kerja. Usaha yang dilakukan dapat berupa latihan-

latihan maupun kursus-kursus atau melalui seminar.

V. PENUTUP

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib57

Page 58: CnOoC MakAlAh (Mechanic)

PTK-AKAMIGAS STEM CNOOC SES Ltd

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengumpulan data-data operasi dan

pemeliharaan pada Pedestal Crane Weatherford 100FT/50T Unit Widuri Process-

A PT CNOOC SES Ltd, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Pedestal Crane Weatherford berfungsi

sebagai Alat angkat untuk memindahkan barang dengan daya beban

yang besar.

Pedestal Crane Weatherford menggunakan

pemeliharaan preventive maintenance dan Reactive Maintenance..

Sistem operasi pada Pedestal Crane

Weatherford menggunakan sistem TKPA (Tata Kerja Penggunaan

Alat)

5.2 Saran

1. Penyediaan suku cadang agar diperhatikan agar tetap tersedia dengan

kualitas yang tercukupi dengan tujuan peralatan lebih efektif sesuai

dengan apa yang diinginkan.

2. Perawatan dan perbaikan secara berkala harus dilaksanakan tepat pada

waktunya.

3. Untuk menunjang perbaikan dan perawatan harus memiliki peralatan

yang memadai.

Eko Hadi Septiawan Kertas Kerja Wajib58