coloring ceramic
TRANSCRIPT
Kelompok 3
Alfonsius Billy Joe Haslim (0806331355)Allam Putra R. (0806331424)Arif Fisca Sunandar (0806455616)Brian Hermawan (0806455635)Mohammad Ekaditya Albar (0806331683)
Coloring Ceramic
Pewarnaan keramik adalah metode pemberianwarna terhadap keramik.
Macam-macam pewarnaan keramik :
1) Pewarnaan Material Keramik
2) Pewarnaan Permukaan Keramik
3) Pewarnaan Akhir Keramik
4/4/2011 2Coloring Ceramic
Pewarnaan Material Keramik
Pewarnaan material keramik merupakan prosespewarnaan keramik dengan mencampurkanbahan pewarnaan pada tanah atau bahan gilingdan dapat juga digunakan dalam glaze (lapisanpermukaan kaca keramik).
4/4/2011 3Coloring Ceramic
Pewarnaan Material Keramik
Warna yang biasa digunakan :
•Kuning
•Hijau
•Biru Turquise
•Biru Laut
•Merah Maron
•Merah Muda
•Merah Cokelat
Senyawa Berwarna :
•Zirkonium Oxide (putih)
•Crome Oxide (hijau)
•Ferro Oxide (Coklat)
•Cobalt Oxide (biru tua)
4/4/2011 4Coloring Ceramic
Pewarnaan Permukaan Keramik
Glaze melapisi permukaan keramik dengancampuran glazed dimana bisa transparantatau berwarna.
4/4/2011 5Coloring Ceramic
Pewarnaan Akhir Keramik
• Pewarnaan akhir keramik berarti bahwabeberapa keramik yang telah melalui prosespembakaran, dilapisi dengan pewarna.
4/4/2011 6Coloring Ceramic
Pengglasiran
Pengglasiran merupakan tahap yang dilakukansebelum dilakukan pembakaran glasir.
Teknik pengglasiran keramik :
1) Dicelup
2) Dituang
3) Disemprot
4/4/2011 7Coloring Ceramic
Pengglasiran
• Untuk benda-benda kecil / sedang pelapisanglasir dilakukan dengan cara dicelup dandituang.
• Untuk benda-benda yang besar pelapisandilakukan dengan penyemprotan.
• Fungsi glasir pada produk keramik adalahuntuk menambah keindahan, supaya lebihkedap air, dan menambahkan efek-efektertentu sesuai keinginan.
4/4/2011 8Coloring Ceramic
Material Glasir
• Glasir merupakan material yang terdiri daribeberapa bahan tanah atau batuan silikatdimana bahan-bahan tersebut selama prosespembakaran akan melebur dan membentuklapisan tipis seperti gelas yang melekatmenjadi satu pada permukaan badan keramik.
4/4/2011 9Coloring Ceramic
Material Glasir
Kombinasi material glasir :
1) Satu atau lebih Oksida Basa (Flux)
2) Oksida Asam (Silika)
3) Oksida Netral (Alumina)
Ketiga bahan tersebut merupakan bahan utamapembentuk glasir yang dapat disusun denganberbagai komposisi untuk suhu kematangan glasiryang dikehendaki.
4/4/2011 10Coloring Ceramic
Flux
• Berfungsi sebagai unsur pelebur (peleleh).
• Digunakan untuk menurunkan suhu leburbahan-bahan glasir.
• Flux biasanya dalam bentuk oksida ataukarbonat.
4/4/2011 11Coloring Ceramic
Silika
• Berfungsi sebagai unsur penggelas(pembentuk kaca).
• Silika (SiO2) juga disebut Flint atau Kwarsayang akan membentuk lapisan gelas bilamencair dan kemudian membeku.
• Silika murni berbentuk menyerupai kristal,dimana apabila berdiri sendiri titik leburnyasangat tinggi antara yaitu 16100 C - 17100 C.
4/4/2011 12Coloring Ceramic
Alumina
• Berfungsi sebagai unsur pengeras.
• Al2O3 yang digunakan untuk menambahkekentalan lapisan glasir, membantumembentuk lapisan glasir yang lebih kuat dankeras serta memberikan kestabilan padabenda keramik.
• Yang membedakan keramik yang telah diglasirdengan kaca/gelas adalah kandunganaluminanya yang tinggi.
4/4/2011 13Coloring Ceramic
Sodium (Na2O)
• Melelehkan pada segala
temperatur
• Menyebabkan Crazing (retak
seribu)
• Membuat glasir sangat lemah
terhadap goresan dan mudah
pecah pada pembakaran yang
rendah
• Membuat warna lebih
cemerlang dan mengkilap
pada glasir
Potassium (K2O)
• Bahan untuk melelehkan pada
segala temperatur, tetapi
sedikit lebih tinggi titik
leburnya dibanding Sodium
• Bisa menyebabkan Crazing
(retak seribu)
• Sangat mirip dengan sodium,
seringkali digabung dengan
sodium
Fungsi Bahan Glasir4/4/2011
14
Coloring Ceramic
Silica (SiO2)
• Menambah keras, kuat
dan tahan terhadap
perubahan cuaca
• Mengurangi penyusutan,
sehingga bisa mengatasi
crazing
• Bila disesuaikan bisa
mengontrol temperatur
pembakaran
• Sangat murah, dan
mudah diperoleh
• Pada dasarnya sangat
penting untuk
pengembangan glasir
Lithium (Li2O)
• Bahan untuk melelehkan
pada segala temperatur,
terutama bila digabung
dengan Sodium dan
Potasium
• Pada temperatur rendah
bisa membuat glasir matt (
buram)
• Menambah kekuatan
glasir
• Menghasilkan glasir yang
terang dan mengkilap
• Menambahkan sedikit,
bisa mengatasi crazing
(retak seribu) dan Pinhole
(lubang jarum)
4/4/2011 15Coloring Ceramic
Fungsi Bahan Glasir
Boron (B2O3)• Leleh pada temperatur rendah• Membuat glasir halus dan
mengkilap• Membuat glasir tahan
terhadap kelebihan maupunkekurangan temperaturpembakaran
• Menambahkan sedikit, bisamengatasi pinhole dan crazing
Titanium (TiO2)• Bisa membuat glasir opaque
(warna putih ) sebab bisamembentuk crystal padawaktu pendinginan
• Mempunyai efek corakbermacam-macam, seperti air mengalir dll
• Menambah daya tahan padaglasir
4/4/2011 16Coloring Ceramic
Alumina (Al2O3)• Sangat tahan terhadap
temperatur tinggi. Karena titikleburnya tinggi
• Membuat glasir kuat dan keras• Bisa mengoreksi bila glasir
terlalu cair• Untuk mengontrol
keburaman dan mengkilapnyaglasir
• Sangat dianjurkan untukdipakai di campuran glasir
Zinc (ZnO)• Flux untuk temperatur tinggi,
bisa dipakai untuk campuranpada temperatur rendah
• Membuat glasir kuat danhalus
• Bisa menyebabkan pinhole (lubang jarum)
• Bisa dibuat untuk glasir kristal• Bagus dipakai untuk glasir,
pada pembakaran satu kali ( dari hasil cetak clay langsungdibakar
• Bisa menghasilkan glasir matt dan glasir opaq bila pendingandilambatkan
4/4/2011 17Coloring Ceramic
FUNGSI BAHAN GLASIR
Zirconium (ZrO2)
• Digunakan sebagai bahan
pokok untuk membuat glasir
opaq ( glasir putih),
ditambahkan dari 5 sampai
12%.
• Lebih murah dari Tin. Tapi
tidak boleh digunakan untuk
glasir yang memakai Boron.
• Bisa untuk menghasilkan
Glasir.
Tin (SnO2)
• Digunakan sebagai bahan
pokok untuk membuat Glasir
Opaq ( putih ) selain Zirconium
• Digunakan untuk membuat
efek tertentu pada glasir
• Biasanya ditambahkan lebih
dari 10% pada glasir
4/4/2011
18
Coloring Ceramic
Tahap Pengglasiran
• Tahap pertama adalah mencampur bahan-bahan glasir berdasarkan resep glasir yang ada.
• Komposisi glasir sering dinyatakan dalamresep dan formula. Resep glasir adalahkomposisi dimana kita tinggal mencampurbahan-bahan tersebut berdasarkanpersentase massa/berat.
4/4/2011 19Coloring Ceramic
Bila komposisi glasir dinyatakan dalam
formula, maka kita harus mengubah
formula tersebut ke resep glasir.
4/4/2011 20Coloring Ceramic
Tahap Pengglasiran
• Selanjutnya adalah menggiling dalam keadaanbasah menggunakan jarmill.
• Ini dimaksudkan agar bahan-bahan yangmasih kasar menjadi halus.
• Air yang ditambahkan antara 0,8 - 1,5 bagiandari padatan.
4/4/2011 21Coloring Ceramic
Tahap Pengglasiran
• Setelah penggilingan selesai, maka dilakukanpenyaringan glasir menggunakn ukuran mesh100-120.
• Tujuannya adalah untuk memperolah butiranglasir halus yang terpisah dari butiran kasaryang mungkin masih ada.
4/4/2011 22Coloring Ceramic
Tahap Pengglasiran
• Yang terakhir adalah melapiskan glasirtersebut ke benda keramik dengan tekniksemprot, teknik celup, atau kuas; tergantungjenis bendanya.
4/4/2011 23Coloring Ceramic
Untuk benda-benda besar/lebar lebihbaik menggunakan teknik semprotUntuk benda-benda kecil/sedangberongga seperti cangkir mangkok akanlebih baik menggunakan teknik celup.
4/4/2011 24Coloring Ceramic
Aplikasi
• Bentuk aplikasi dari pewarnaan keramikbiasanya digunakan sebagai hiasan perabotanseperti Guci, Vas Bunga, Porselen, dan masihbanyak contoh lainnya.
4/4/2011 25Coloring Ceramic
Reed, James Stalford, 1938 Principles of Ceramics
processing Second edition, Alfred University New
York : Wiley.
http://keramik88.blogspot.com/2009/11/coloring-
ceramics.html
http://www.patentstorm.us/patents/6114054.html.
Colored ceramic composition
http://www.patentstorm.us/patents/6114054.html
Method For The coloring Of Ceramic Surface
http://www.patentstorm.us/patents/6114054.html
Raw materials for producing color ceramic
products
4/4/2011 27Coloring Ceramic