comparasion study on the roles of farmers...
TRANSCRIPT
i
STUDI KOMPARASI PERANAN KEPEMIMPINAN PENGURUS
KELOMPOK TANI DALAM MEWUJUDKAN KELOMPOK TANI
SAYURAN ORGANIK SEBAGAI UNIT BELAJAR
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI TRANGGULASI DAN BANGKIT MERBABU,
DESA BATUR, KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN SEMARANG, JAWA
TENGAH)
COMPARASION STUDY ON THE ROLES OF FARMERS GROUPS
COMITTEE LEADERSHIP TO ACHIEVE ORGANIC VEGETABLE
FARMERS GROUP AS A LEARNING UNIT (CASE STUDY IN TRANGGULASI AND BANGKIT MERBABU FARMERS GROUP,
BATUR VILLAGE, GETASAN SUB DISTRICT, SEMARANG REGENCY, CENTRAL
JAVA)
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Oleh:
Bagus Guritno Widjojo
NIM: 522009015
2015
FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
ii
STUDI KOMPARASI PERANAN KEPEMIMPINAN PENGURUS
KELOMPOK TANI DALAM MEWUJUDKAN KELOMPOK TANI
SAYURAN ORGANIK SEBAGAI UNIT BELAJAR
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI TRANGGULASI DAN BANGKIT MERBABU,
DESA BATUR, KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN SEMARANG, JAWA
TENGAH)
COMPARASION STUDY ON THE ROLES OF FARMERS GROUPS
COMITTEE LEADERSHIP TO ACHIEVE ORGANIC VEGETABLE
FARMERS GROUP AS A LEARNING UNIT (CASE STUDY IN TRANGGULASI AND BANGKIT MERBABU FARMERS GROUP,
BATUR VILLAGE, GETASAN SUB DISTRICT, SEMARANG REGENCY, CENTRAL
JAVA)
Oleh:
BAGUS GURITNO WIDJOJO
NIM: 522009015
Skripsi ini telah disetujui
dan disahkan pada tanggal
Salatiga, 2015
Fakultas Pertanian dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
Pembimbing I
Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc.
Pembimbing II
Ir. Georgius Hartono, M.S.
Diketahui oleh,
Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis
Dr. Ir. Bistok H. Simanjuntak, M.Si.
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Bagus Guritno Widjojo
NIM : 522009015
Program Studi : Agribisnis
Fakultas : Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, berjudul:
STUDI KOMPARASI PERANAN KEPEMIMPINAN PENGURUS
KELOMPOK TANI DALAM MEWUJUDKAN KELOMPOK TANI
SAYURAN ORGANIK SEBAGAI UNIT BELAJAR
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI TRANGGULASI DAN BANGKIT
MERBABU, DESA BATUR, KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN
SEMARANG, JAWA TENGAH)
Yang dibimbing oleh:
1. Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc.
2. Ir. Georgius Hartono, M.S.
adalah benar-benar hasil karya saya.
Di dalam laporan tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan
atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam
bentuk rangkaian kalimat atau gambar, serta simbol yang saya aku seolah-olah
sebagai karya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber
aslinya.
Salatiga, 2015
Yang memberi
pernyataan,
Bagus Guritno Widjojo
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang
bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Bagus Guritno Widjojo
NIM : 522009015
Program Studi : Agribisnis
Fakultas : Pertanian dan Bisnis
Jenis Karya : Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
UKSW hak bebas royalty non-eksklusif atas karya ilmiah saya yang berjudul:
STUDI KOMPARASI PERANAN KEPEMIMPINAN PENGURUS
KELOMPOK TANI DALAM MEWUJUDKAN KELOMPOK TANI
SAYURAN ORGANIK SEBAGAI UNIT BELAJAR
(STUDI KASUS DI KELOMPOK TANI TRANGGULASI DAN BANGKIT
MERBABU, DESA BATUR, KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN
SEMARANG, JAWA TENGAH)
Dengan hak bebas royalty non-eksklusif ini, UKSW berhak menyimpan,
mengalihmedia, mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data,
merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya, selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis atau pencipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Salatiga
Pada tanggal :
Yang menyatakan,
Bagus Guritno Widjojo
Mengetahui,
Pembimbing I
Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc.
Pembimbing II
Ir. Georgius Hartono, M.S.
v
RINGKASAN
Bagus Guritno Widjojo (522009015)
Pembimbing: Dr. Ir. Lasmono T. Sunaryanto, M.Sc dan Ir. G. Hartono, M.S.
STUDI KOMPARASI PERANAN KEPEMIMPINAN PENGURUS
KELOMPOK TANI DALAM MEWUJUDKAN KELOMPOK TANI
SAYURAN ORGANIK SEBAGAI UNIT BELAJAR
(Studi Kasus di Kelompok Tani Tranggulasi dan Bangkit Merbabu, Desa Batur,
Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah)
Skripsi, 2015, 297 halaman
Kepemimpinan pengurus kelompok tani, kelompok tani sebagai unit belajar
Dilatarbelakangi oleh adanya fenomena eksisnya peranan kepemimpinan pengurus
poktan dalam mewujudkan poktan sebagai unit belajar, maka dilakukan penelitian
yang bertujuan untuk: 1) menganalisis dan memberikan gambaran mengenai peran
kepemimpinan pengurus kelompok tani dalam mewujudkan kelompok tani sebagai
unit belajar, khususnya dalam rangka pengembangan usaha tani sayuran organik
dan 2) mengetahui perbedaan kepemimpinan pengurus Poktan Tranggulasi dan
Poktan Bangkit Merbabu dalam mewujudkan poktan sebagai unit belajar,
khususnya dalam rangka pengembangan usaha tani sayuran organik. Penelitian ini
dilaksanakan di Dusun Selo Ngisor (Tranggulasi) dan Dusun Kaliduren (Bangkit
Merbabu) yang terletak di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 15-27 September 2014. Kemudian
dilanjutkan dari tanggal 22 November 2014-18 Februari 2015. Metode penelitian
ini adalah kualitatif-verifikatif dengan model induksi. Penentuan partisipan dan key
informant dilakukan secara sengaja dan menggunakan teknik “bola salju”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok tani dalam penelitian mengalami
situasi dan kondisi unit belajar yang berbeda. Perbedaan tersebut terwujud atas
akibat dari adanya cara kepemimpinan pengurus yang berbeda di masing-masing
kelompok tani. Untuk mewujudkan kelompok tani sebagai unit belajar, pengurus
kelompok tani menjalankan beberapa bentuk peran kepemimpinan, yaitu:
menggerakkan aktivitas individu kelompok tani dalam kegiatan belajar-mengajar,
membangun relasi untuk memenuhi kebutuhan belajar kelompok tani, sebagai
perwakilan di gabungan kelompok tani, dan peran dominan pengurus untuk
memfungsikan wadah belajar bagi pihak lain.
Pembimbing I
Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc.
Pembimbing II
Ir. Georgius Hartono, M.S.
vi
SUMMARY
Bagus Guritno Widjojo (522009015)
Supervisor: Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc and Ir. Georgius Hartono, M.S.
COMPARASION STUDY ON THE ROLES OF FARMERS GROUPS
COMITTEE LEADERSHIP TO ACHIEVE ORGANIC VEGETABLE
FARMERS GROUP AS A LEARNING UNIT
(Case Study in Tranggulasi and Bangkit Merbabu Farmers Group, Batur Village,
Getasan Sub District, Semarang Regency, Central Java)
Thesis, 2015, 297 pages
Farmers groups committee leadership, farmer groups as a learning unit
Triggered by phenomenon existance of the roles of farmers groups committee
leadership to achieve organic vegetable farmers group as a learning unit, so
research conducted that aims to: 1) analyze and describe about role of farmer groups
committee leadership against farmer groups as a learning unit and 2) find discover
about difference between committee leadership in Tranggulasi farmer group and
Bangkit Merbabu farmer group to achieve farmer groups as a learning unit,
particularly to develop the organic vegetable farming. This research was conducted
in Selo Ngisor backwoods (Tranggulasi) and Kaliduren backwoods (Bangkit
Merbabu) located in Batur village, Getasan sub district, Semarang regency. Data
collection was conducted from September, 15-27 2015. Then, continued from
November 22, 2014 until February 18, 2015. This research method is qualitative-
verification with induction models. Determinations participant and key informant
performed with purposive and using snow ball techniques. Research results showed
that two farmer groups in this research experiencing the difference situations and
conditions success as a learning unit. That difference occurred because each farmer
groups committee has a different way of leadership. To achieve farmers groups as
a learning unit, farmer groups committee execute several form of role: stimulate
individual farmer groups activity in learning and teaching activity, build
relationship to fulfill farmer groups learning needs, as the representation of farmer
group alliance, and dominant role of farmer groups committee to functioning the
learning facilities for others.
Supervisor I
Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc.
Supervisor II
Ir. Georgius Hartono, M.S.
vii
KATA PENGANTAR
Muncul ide untuk menyusun skripsi berjudul “Studi Komparasi Peranan
Kepemimpinan Pengurus Kelompok Tani Dalam Mewujudkan Kelompok Tani
Sayuran Organik Sebagai Unit Belajar” terutama dilatarbelakangi oleh adanya
fenomena peran kepemimpinan pengurus poktan dalam mewujudkan poktan
sebagai unit belajar. Dengan latar belakang tersebut, maka penelitian ini dilakukan
yang tidak terlepas dari tujuan penulis untuk menggugah kesadaran bagi pembaca
bahwa penyuluh (sebagai pihak eksternal) bukan satu-satunya kontributor
penunjang terwujudnya poktan sebagai unit belajar. Terwujudnya poktan sebagai
unit belajar dijadikan obyek pembelajaran dalam penelitian ini, karena dirasa oleh
sebagian kalangan sebagai tonggak dasar untuk menghidupkan fungsi poktan yang
lain, yakni: sebagai wadah kerjasama, unit produksi, dan unit usaha.
Berdasarkan ilustrasi di atas, maka penelitian ini berupaya untuk mengupas
segala upaya yang dilakukan oleh pengurus untuk mewujudkan poktannya sebagai
unit belajar, khususnya dalam rangka pengembangan usaha tani sayuran organik.
Oleh karena penelitian ini mempunyai misi untuk melakukan studi komparasi,
maka ditentukan dua poktan sebagai pembanding peran dan cara kepemimpinan
pengurus di dua poktan yang bersangkutan. Pada bagian permulaan, skripsi ini
membahas tentang rasionalisasi penentuan desa Batur sebagai wilayah yang
dijadikan obyek dalam penelitian ini. Pembahasan selanjutnya menitikberatkan
pada perjalanan sejarah, peristiwa-peristiwa penting, model struktur organisasi, dan
komoditas sayuran yang ada di dua poktan. Pembahasan tersebut bertujuan untuk
memberi gambaran secara umum tentang kedua poktan. Perlu dipahami bahwa
muatan dalam pembahasan tersebut secara tidak langsung memiliki hubungan
dengan peranan kepemimpinan pengurus poktan dalam mewujudkan poktan
sebagai unit belajar. Kemudian, di pembahasan berikutnya dijelaskan peran
pengurus poktan sebagai aktor yang mengambil langkah pertama untuk beralih ke
usaha tani secara organik, disertai pula penjelasan tentang peran pengurus di tengah
kehidupan pedesaan.
Pembahasan inti dari skripsi ini menyangkut tentang peranan
kepemimpinan pengurus poktan dalam mewujudkan poktannya sebagai unit
belajar. Kepemimpinan tersebut dijabarkan melalui beberapa bentuk peran, yaitu:
viii
a) sebagai penggerak aktivitas individu poktan dalam kegiatan belajar-mengajar, b)
sebagai pembangun relasi untuk memenuhi kebutuhan belajar poktan, c) sebagai
perwakilan dalam forum gabungan kelompok tani (gapoktan) Komunitas Petani
Organik (KOMPOR) Merbabu (wadah belajar lintas poktan organik di Kecamatan
Getasan), dan d) sebagai pelopor utama dalam mewujudkan poktan sebagai wadah
belajar bagi pihak lain.
Di sisi lain, poktan sebagai unit belajar diukur dari ketersediaan wadah
belajar yang ada di poktan. Poktan sebagai unit belajar juga diindikasikan oleh
pengetahuan, keterampilan, dan sikap individu poktan dalam
mengimplementasikan usaha tani sayurannya, baik dalam hal penyediaan saprotan,
budidaya tanaman sayuran, penanganan pasca panen, dan pemasaran hasil
produksi. Selain itu, tolok ukurnya juga diperlihatkan dari segi produksi,
pendapatan, kemandirian, dan kesejahteraan individu poktan. Unit-unit yang telah
disebutkan tersebut merupakan indikator yang dampaknya diterima oleh internal
poktan. Sedangkan poktan sebagai unit belajar yang dampaknya dirasakan oleh
pihak eksternal diindikasikan oleh ketersediaan wadah belajar poktan bagi pihak
lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua poktan mengalami situasi dan
kondisi unit belajar yang berbeda, meskipun perbedaan tersebut tidak tampak di
keseluruhan aspeknya. Situasi dan kondisi pada aspek unit belajar yang relatif
berbeda turut disebabkan oleh cara kepemimpinan pengurus poktan yang berbeda
pula.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-verifikatif yang berupaya
untuk mengungkapkan makna dari data yang tampak. Namun, pembahasan dalam
skripsi ini tidak mengungkapkan makna dari seluruh data yang tampak. Hal ini
merupakan kesengajaan dari penulis, agar para pembaca memperoleh ruang atau
kesempatan yang selebar-lebarnya untuk mempersepsikan atau menafsirkan makna
dari data yang diinterpretasikan oleh penulis.
Penulis,
Bagus Guritno Widjojo
ix
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas karunianya skripsi
ini akhirnya dapat terselesaikan. Ucapan terima kasih juga saya berikan kepada:
a. Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc dan Ir. Georgius Hartono, M.S selaku
dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II yang telah berjasa membimbing
atau memberi arahan kepada peneliti, sehingga skripsi ini dapat semakin dekat
dengan kesempurnaan.
b. Ir. Danar Pramonosidhi dan Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, M.M selaku wali
studi saya yang telah berjasa memberikan arahan kepada saya, terutama
berkaitan dengan pengambilan matakuliah di tiap semester.
c. Dr. Ir. Bayu Nuswantara, M.M dan Dr. Ir. Bistok Hasiholan Simanjuntak, M.Si
selaku Ketua Program Studi Agribisnis dan Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis
(FPB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang telah berjasa mengatur
sistem akademik di FPB, sehingga turut memperlancar proses pelaksanaan dan
penyusunan skripsi ini.
d. Seluruh jajaran pegawai dosen FPB UKSW yang telah membantu saya
memberikan pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan ilmu pertanian.
e. Seluruh jajaran pegawai non-dosen FPB UKSW yang telah berjasa membantu
dalam memfasilitasi kebutuhan saya selama menempuh pendidikan di FPB
UKSW.
f. Prof. Dr. Ir. Sunarru Samsi Hariadi, M.S, dan Jusuf Tjahjo Purnomo, MA., P.Si
yang telah meluangkan waktunya untuk berdiskusi tentang konsep metodologi
skripsi saya.
g. Gristhover Allo Posende, Lilik Haryanti, dan Henny Setyowati yang telah
meluangkan waktunya untuk mempelajari skripsi dan bersedia menjadi
pembahas utama di seminar hasil skripsi saya.
h. Saudara/i mahasiswa FPB maupun fakultas lain di UKSW yang telah turut
mendukung dan memberi kritik serta saran selama saya berproses
menyelesaikan skripsi ini. Terkhususnya saya ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada: Wirawan Hari Prasetyo, Ig. Widodo Seputro, S.P., M.
Sofiyan Rafsanjani, S.P., Murdoko, S.P., Kurniawan Andrianto, S.P., Aprilia
Dwi Rosnawati, S.P., Yusup Dwi Wasono Putro, Ferdian Lutfi Hermawan, S.P,
x
Danang Abdi Sanjaya, S.P, Casimirus Weni Samputro, David Setyanto, Tonny
Angga Nugroho, Resly Darwanto Prakosa, Eriandra Budhisurya, S.P., Jusak
Benny Arliston Pasaribu, Damianus Nahak Klau, Akhmad Arwani, Sindu
Anarqi, S.P., Rai Kresnandaru Zagoto, Yanuar W. Anggara, S.SI., Aditya
Anugrah Saragih, S.Si Teol., Chandra Lukmono, S.Pd., dan Al Muhni Nasi’i,
S.Pd. yang telah membantu saya untuk menggali data, meskipun tidak berkaitan
langsung dengan skripsi ini, namun kedepannya data ini akan berguna untuk
membuat karya tulis ilmiah. Selain itu, ucapan terima kasih juga saya berikan
kepada Ferrynela Purbo Laksono, S.E. M.M., Teddy Delano, S.E., dan Herdian,
S.P. yang telah bersedia menjadi teman diskusi saya untuk mengatasi persoalan
selama proses penyelesaian skripsi.
i. Pegawai Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Semarang,
pegawai kecamatan Getasan, dan pemerintah Desa Batur yang telah berjasa
memberikan izin dan memberikan arahan kepada saya untuk melaksanakan
penelitian ini.
j. Bapak-bapak dan Ibu-ibu petani khususnya yang tergabung dalam kelompok
tani Tranggulasi dan Bangkit Merbabu yang telah meluangkan waktu dan
tenaganya untuk membantu memberikan informasi serta pembelajaran kepada
saya berkaitan dengan segala hal tentang kelompok tani dan ilmu-ilmu pertanian.
k. Bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah bersedia menjadi narasumber dalam
penelitian ini, sehingga saya terbantu dalam memperlengkap atau memperjelas
data-data yang saya butuhkan seputar kelompok tani yang saya jadikan sebagai
obyek pembelajaran dalam penelitian ini.
l. Orang tua, kakak dan adik, serta keluarga besar saya yang telah banyak memberi
dukungan dan pencerahan, sehingga saya terbantu dalam menyelesaikan segala
persoalan selama proses penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih cukup banyak mengandung kelemahan.
Kelemahan yang dimaksud diantaranya unsur subyektivitas dalam
menginterpretasikan pembahasan serta kelemahan lainnya dalam skripsi ini belum
sepenuhnya bisa dihindarkan oleh penulis. Oleh karena itu, penulis berharap di
kemudian hari skripsi ini bisa lebih disempurnakan.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ii
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ..................................................................... iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES .......................................................... iv
RINGKASAN ..........................................................................................................v
SUMMARY ........................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................................. ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL DAN SKEMA ...................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................xv
I. PENDAHULUAN ................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
1.3 Signifikansi Penelitian .............................................................................. 5
1.3.1 Secara Teoritis ................................................................................. 5
1.3.2 Secara Praktis .................................................................................. 6
1.4 Batasan Masalah atau Fokus Penelitian .................................................... 6
1.4.1 Kelompok Tani ................................................................................ 7
1.4.2 Pengurus Kelompok Tani ................................................................ 7
1.4.3 Sistem Usaha Tani Sayuran Organik ............................................... 7
1.4.4 Kepemimpinan Pengurus Kelompok Tani ...................................... 7
1.4.5 Kelompok Tani Sebagai Unit Belajar.............................................. 7
1.4.6 Durasi Waktu ................................................................................... 8
II. KERANGKA TEORI ..........................................................................................9
2.1 Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 9
2.1.1 Sistem Pertanian Organik ................................................................ 9
2.1.2 Kelompok Tani ................................................................................ 9
2.1.3 Kelompok Tani Sebagai Unit Belajar............................................ 10
2.1.4 Kepemimpinan Pengurus Poktan .................................................. 10
2.2 Variabel, Definisi Operasional, dan Indikator Variabel ......................... 12
III. METODOLOGI PENELITIAN .......................................................................13
xii
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 13
3.2 Jenis dan Metode Penelitian.................................................................... 13
3.3 Variabel Penelitian .................................................................................. 14
3.4 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 14
3.5 Metode Penentuan Partisipan dan Key Informant .................................. 16
3.5.1 Metode Penentuan Partisipan (Kelompok Tani) ........................... 16
3.5.2 Metode Penentuan Key Informant dan Partisipan ......................... 16
3.6 Teknik Analisis Data............................................................................... 17
3.7 Unit Analisis dan Unit Observasi ........................................................... 18
3.7.1 Unit Analisis .................................................................................. 18
3.7.2 Unit Observasi ............................................................................... 20
3.8 Uji Keabsahan Data ................................................................................ 20
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................21
4.1 Gambaran Umum Desa Batur ................................................................. 21
4.2 Identitas Singkat Narasumber ................................................................. 22
4.3 Gambaran Umum Kelompok Tani .......................................................... 25
4.3.1 Kelompok Tani Tranggulasi .......................................................... 25
4.3.2 Kelompok Tani Bangkit Merbabu ................................................. 29
4.4 Inisiator Utama Peralihan Sistem Usaha Tani Anorganik ke Sistem Usaha
Tani Organik dan Peran Pengurus Poktan di Tengah Kehidupan Pedesaan
................................................................................................................. 32
4.5 Komparasi Poktan Sebagai Unit Belajar................................................. 41
4.5.1 Penyediaan Wadah Belajar Poktan ................................................ 41
4.5.2 Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap Individu Poktan Serta
Implikasinya Terhadap Produksi, Pendapatan, Kemandirian, dan
Kesejahteraan Petani ..................................................................... 42
4.5.3 Penyediaan Wadah Belajar Bagi Pihak Lain ................................. 43
4.6 Komparasi Peran Kepemimpinan Pengurus Poktan dalam Mewujudkan
Poktan Sebagai Unit Belajar ................................................................... 43
4.6.1 Peran Pengurus Poktan Sebagai Penggerak Aktivitas Individu
Poktan dalam Kegiatan Belajar-mengajar ..................................... 45
4.6.2 Peran Pengurus Sebagai Pembangun Relasi untuk Kebutuhan
Belajar Poktan ............................................................................... 76
4.6.3 Peran Pengurus Poktan dalam Komunitas Petani Organik
(KOMPOR) Merbabu dan Pengelolaan Standar Operasional
Prosedur (SOP) .............................................................................. 79
xiii
4.6.4 Implementasi Usaha Tani Sayuran Organik dan Implikasinya ..... 89
4.6.5 Poktan Sebagai Wadah Belajar Bagi Pihak Lain dan Peran Dominan
Pengurus Poktan dalam Mengorganisir Wadah Belajar Bagi Pihak
Lain .............................................................................................. 170
4.7 Penutupan .............................................................................................. 188
V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................193
5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 193
5.1.1. Situasi dan Kondisi Poktan Sebagai Unit Belajar ....................... 193
5.1.2. Peran Kepemimpinan Pengurus Poktan Dalam Mewujudkan Poktan
Sebagai Unit Belajar .................................................................... 197
5.2 Saran ..................................................................................................... 200
5.2.1. Saran Bagi Poktan, Pemerintah, dan Pihak Swasta ..................... 200
5.2.2. Saran Bagi Kaum Akademisi ...................................................... 202
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................203
LAMPIRAN ........................................................................................................208
xiv
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
TABEL 1. Variabel Dan Definisi Operasional ......................................................12
TABEL 2. Narasumber Kelompok Tani ................................................................22
TABEL 3. Narasumber Eksternal Kelompok Tani ................................................23
GAMBAR 1. Kerangka Berpikir Penelitian ..........................................................44
xv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I. AD/ART P4S Tranggulasi ..........................................................208
LAMPIRAN II. AD/ART Kelompok Tani Bangkit Merbabu .............................220
LAMPIRAN III. AD/ART GAPOKTAN KOMPOR Merbabu ..........................233
LAMPIRAN IV. Struktur Organisasi, Daftar Nama Anggota dan Pengurus, dan
Uraian Tugas Pengurus Kelompok Tani dan ICS ................... 247
LAMPIRAN V. Standar Operational Procedure (SOP) .......................................259
LAMPIRAN VI. Tata Cara Pembuatan PGPR, IMO 1-5, OHN, FPJ, dan FFJ...275
LAMPIRAN VII. Gambar atau Foto ...................................................................288
LAMPIRAN VIII. Panduan Wawancara .............................................................293