consistency striving for excellence · 2017-06-20 · daftar isi table of contents ... (npl)-bruto...
TRANSCRIPT
Consistency Strivingfor Excellence
2013Laporan Tahunanannual report
Daftar IsiTable of Contents
KILAS KINERJA 2013FLASHBACK PERFORMANCE OF 2013
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
6 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
100 Tinjauan Ekonomi Makro Indonesia Tahun 2013
Overview Of Indonesia’s Macro Economy In 2013
122 Tinjauan Bisnis Business Review
8 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic
9 Ikhtisar Saham Stock Highlights
12 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
34 Identitas Perusahaan Corporate Identity35 Sekilas Perusahaan Company in Brief37 Visi dan Misi Vision and Mission38 Bidang Usaha Business Lines44 Jejak Langkah Milestones48 Peristiwa Penting 2013 Significant Events 201350 Struktur Organisasi Organization Structure
20 Laporan Direksi Board of Directors Report
52 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Report56 Profil Direksi Board of Directors Report63 Manajemen Senior Senior Management64 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition66 Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure68 Informasi Pemegang Saham Utama dan
Pengendali Information of Majority and Controlling
Shareholders
70 Lembaga Profesi Penunjang Supporting Professional Institutions70 Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum Realization of the Use of Fund from
Public Offering71 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications72 Alamat Kantor Cabang Branch Office Address
127 Kebijakan Suku Bunga Bank Sinarmas Interest Policy of Bank Sinarmas127 Penghimpunan Dan Pengelolaan Dana
Bank Sinarmas Funding and Fund Management of Bank
Sinarmas
127 Strategi Pemasaran Marketing Strategy129 Jaringan Network
01
04
02
03
1Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TINJAUAN UNIT-UNIT BISNISOVERVIEW OF BUSINESS UNITS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
239 Prinsip Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Principles240 Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation242 Assessment GCG Perusahaan GCG Assessment242 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure243 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting Of Shareholders249 Dewan Komisaris Board of Commissioners258 Direksi Board of Directors274 Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan
Direksi Work Relation of Board of Commissioners
and Board of Directors278 Kebijakan Remunerasi & Penilaian
Terhadap Kinerja Dewan Komisaris Dan Direksi
Remuneration Policy & Assessment On Performance Of The Board Of Commissioners And The Board Of Directors
281 Komite–Komite Committees307 Komite Dibawah Direksi Committees Sub-ordinate to Directors
132 Manajemen Sumber Daya Manusia Human Capital Management140 Teknologi Informasi Information Technology
311 Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Internal Audit Work Unit (SKAI)323 Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) Risk Management Work Unit325 Satuan Kerja Kepatuhan Compliance Work Unit328 Profil Kepala Audit Internal Head of Internal Audit Profile329 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary334 Profil Komite Committee Profile335 Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Intern,
Dan Audit Ekstern Implementation Of Compliance Function,
Internal Audit And External Audit339 Penerapan Manajemen Risiko Dan Sistem
Pengendalian Intern Implementation Of Risk Management And
Internal Control System342 Laporan Penyediaan Dana Report Of Fund Provision342 Rencana Strategis Bank The Bank Strategic Plan343 Rencana Bisnis Bank Bank Business Plan
144 Manajemen Risiko Risk Management226 Unit Usaha Syariah Sharia Business Units
346 Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan Bank Yang Belum Diungkap Dalam Laporan Lainnya
Transparency on the Bank’s Financial and Non Financial Condition not Disclosed in other Reports
346 Jumlah Penyimpangan Internal Number of Internal Fraud347 Permasalahan Hukum Legal Issues348 Transaksi Yang Mengandung Benturan
Kepentingan Conflict of Interest Transaction348 Buy Back Shares Dan Buy Back Obligasi Bank Shares and Bonds Buy Back by the Bank348 Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan
Kegiatan Politik Selama Periode Pelapor Funds for Social and Political Activities during
the Reported Period349 Budaya Bank Sinarmas The Culture Of Bank Sinarmas353 Whistleblowing Whistleblowing356 Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment
Pelaksanaan Good Corporate Governance General Conclusion on Result of Self-
Assessment of the Bank’s GCG Implementation
06
05
07 08
Consistency Striving for ExcellencePerusahaan yang besar terbentuk berdasarkan kinerja yang maksimal dan didukung dengan semangat corporate culture yang baik. Kami bertekad untuk menggapai pencapaian terbaik dengan terus menjaga tradisi yang baik di Perusahaan dan melakukan kajian terhadap potensi dan peluang di tengah dinamika perkembangan bisnis guna meraih kesuksesan di masa mendatang.
Melalui semangat “Consistency Striving for Excellence”, kami menghadirkan kinerja Perusahaan yang dinamis sejalan dengan perkembangan ekonomi. Kami menyibak sebuah kebijakan bisnis yang penuh dengan esensi kualitas atas kinerja Perusahaan.
A reputable company is a fruit from perseverance to exert maximum efforts, coupled with spirit to internalize corporate culture within the company. We are determined to reach the best achievements by keep maintaining our good tradition while studying every single potential and opportunity amid the vibrant business development to attain success in the future.
Through a “Consistency Striving for Excellence” spirit, we strive to give a dynamic performance to keep being in line with the economic development. We are now revealing a business policy reflecting an underlying quality of the Company’s performance.
Jumlah AsetTotal Asset
Pendapatan Bunga Bersih
Net Interest Revenue
Jumlah EkuitasTotal Equity
Aset Produktif Earning Assets
51%6%
13%15%
2013
HIGHLIGHTS
KILAS
KINERJA 2013FLASHBACK
PERFORMANCE OF 2013
01
6 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
dalam Rp Juta / In IDR Million
Uraian / Description 2011 2012 2013
Laporan Laba Rugi / Statements of Income
Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Revenues 511,637 780,192 826,360
Pendapatan di luar Bunga Non Interest Revenues 92,748 171,150 275,230
Pendapatan Operasional Operating Revenues 1,402,920 1,622,734 1,665,377
Beban Operasional Operating Expensess 1,247,843 1,337,255 1,379,277
Laba Sebelum Pajak Income Before Tax 155,077 285,479 286,100
Laba Bersih Net Income 112,650 227,907 221,100
Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income 113,719 233,351 221,156
Laba Bersih per Saham Earning per Share
Dasar Basic 13.64 23.57 17.87
Dilusian Dilluted 13.39 20.15 16.5
Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position
Jumlah Aset Total Assets 16.658.656 15.151.892 17.447.455
Aset Produktif Earning Assets 14.287.584 12.668.515 14.562.067
Dana Pihak Ketiga Third Party Fund 14.853.064 12.860.714 13.819.061
Jumlah Ekuitas Total Equity 1.294.968 1.825.608 2.754.260
Rasio Keuangan / Financial Ratios
Permodalan Equity
Pemenuhan modal minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) 13,98% 18,09% 21,82%
Aset tetap terhadap modal Fixed Assets to Total Equity 33,06% 34,74% 26,85%
Aset Produktif Earning Assets
Aktifa produktif bermasalah Non-Performing Earning Assets 0,61% 2,63% 1,88%
Kredit bermasalah (NPL)-bruto Non-Performing Loan (NPL) - Gross 0,88% 3,18% 2,50%
Kredit bermasalah (NPL)-neto Non-Performing Loans (NPL) - net 0,79% 2,57% 2,12%
PPAP-CKPN terhadap aset produktif Provision to Earning Assets 0,70% 0,73% 0,39%
Pemenuhan PPA-CKPN Provisiom Compliance 100,00% 100,00% 100,00%
7Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
dalam Rp Juta / In IDR Million
Uraian / Description 2011 2012 2013
Rentabilitas Profitability
Laba terhadap total aset Return of Assets (ROA) 1,07% 1,74% 1,71%
Laba terhadap ekuitas Return on Equity (ROE) 10,03% 15,42% 9,23%
Marjin bunga bersih Net Interest Margin (NIM) 5,65% 5,72% 5,23%
Biaya operasional/Pendapatan operasional (BOPO) Operational Expenses/Operational Income
93,55% 83,75% 83,25%
Likuiditas Liquidity
Kredit terhadap dana yang dihimpun Loans to Deposit Ratio (LDR) 69,50% 80,78% 78,72%
Kepatuhan
Presentase pelanggaran BMPK Percentage of Legal Lending Limit Violation
- - -
Pihak terkait Related Parties Nil Nil Nil
Pihak tidak terkait Non Related Parties Nil Nil NilPresentase pelampauan BMPK Percentage of Legal Lending Limit Excesses
Pihak terkait Related Parties Nil Nil Nil
Pihak tidak terkait Non Related Parties Nil Nil NilGiro wajib minimum (Rupiah) Minimum Balance with Bank Indonesia (Rupiah)
9,24% 9,45% 9,37%
Posisi devisa neto Net Open Position 13,42% 6,58% 0,75%
8 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights Graphic
Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah
Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah
Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah
Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah
Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah
Laba BersihNet Income
Pendapatan Bunga BersihNet Interest Revenues
Beban OperasionalOperating Expenses
Aset ProduktifEarning Assets
Jumlah EkuitasTotal Equity
2013
2013
2013
2013
2013
2012
2012
2012
2012
2012
2011
2011
2011
2011
2011
112,650
511,637
1,247,843 1.294.9681,337,255 1.825.6081,379,277 2.754.260
227,907
780,192
221,100
826,360
Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah
Jumlah AsetTotal Assets
201320122011
16.658.656
14.287.584
15.151.892
12.668.515
17.447.455
14.562.067
9Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Ikhtisar SahamStock Highlights
No. Bulan / Month
Kurs (RG)Peredaran Saham di Pasar Reguler
Share Circulation in Regular Market
Jumlah Saham TercatatAmount of Listed Share
Kapitalisasi PasarMarket
Capitalization
TTGHigh
TRDLow
AkhirEnd
Volume Nilai Value
FrekuensiFrequency
(Rp.) (Rp.) (Rp.) (Unit) (Rp.) (X)
1 Januari / January 235 215 230 1,801,500 402,670,000 336 10,148,836,246 2,334,232,336,580
2 Februari / February 275 220 250 21,194,500 5,321,610,000 3,187 10,148,837,282 2,537,209,320,500
3 Maret / March 290 240 255 70,648,500 18,967,992,500 14,201 10,149,362,282 2,588,087,381,910
4 April / April 305 245 255 110,570,500 31,396,440,000 16,055 12,864,922,291 3,280,555,184,205
5 Mei / May 260 245 255 8,052,000 2,034,870,000 876 12,864,922,291 3,280,555,184,205
6 Juni / June 255 220 255 4,358,500 1,016,302,500 410 12,975,346,668 2,919,453,000,300
7 Juli / July 240 225 235 3,201,500 736,897,500 313 12,976,125,168 3,049,389,414,480
8 Agustus / August 240 225 225 5,466,500 1,259,672,500 1,079 12,977,636,668 2,919,968,250,300
9 September / September 240 225 230 4,876,000 1,113,287,500 411 12,978,255,668 2,984,998,803,640
10 Oktober / October 250 225 250 2,504,000 584,662,500 375 12,978,255,668 3,244,563,917,000
11 November / November 255 235 245 4,216,500 1,036,875,000 384 12,978,756,498 3,179,795,342,010
12 Desember / December 245 235 240 4,821,500 1,172,805,000 627 12,981,631,498 3,115,591,559,520
2013 2012
TertinggiHighest
(Rp)
TerendahLowest
(Rp)
PenutupanClosing
(Rp)
TertinggiHighest
(Rp)
TerendahLowest
(Rp)
PenutupanClosing
(Rp)
Triwulan 11st Quarter 290 215 255 305 255 275
Triwulan 22nd Quarter 305 220 255 285 225 225
Triwulan 33rd Quarter 240 225 230 300 215 250
Triwulan 44th Quarter 255 225 240 270 220 225
35.000.000
30.000.000
25.000.000
20.000.000
18.000
15.000
12.000
9.000
Jumlah Saham TercatatAmount of Listed Share
Kapitalisasi PasarMarket Capitalization
Jan Apr Jul OctFeb May Aug NovMar Jun Sep Des
LAPORAN DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSIBOARd OF COMMISSIONERS ANd
BOARd OF dIRECTORS REPORT
02
12 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
Tjendrawati widjaja Presiden KomisarisPresident Commissioner
12 PT BANK SiNARMAS Tbk • Laporan Tahunan 2013
13Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Menghadapi tahun 2013 yang penuh tantangan, Bank Sinarmas berhasil melanjutkan rencana ekspansi secara gemilang. Keberhasilan
menyelesaikan target disertai pelaksanaan tugas pengawasan dan penasihatan atas kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris mengantarkan Bank Sinarmas meraih kinerja yang semakin baik dan berkelanjutan. Hal ini merupakan komitmen Bank Sinarmas dalam mewujudkan objektif bank menjadi “payment & transaction”
“Facing enormous challenges of 2013, Bank Sinarmas managed to successfully continue the
expansion plan well beyond expectation. Our success to reach every set target, coupled with the
Board of Commissioners’ implementation of supervisory and advisory function on the Board of
Directors’ performance, has led Bank Sinarmas to achieve a better and sustainable performance.
This further help ensure Bank Sinarmas’ commitment to be on its mark towards being a renowned
payment transaction bank in Indonesia.”
Sebuah kebanggaan bagi Dewan Komisaris dapat
menyampaikan keberhasilan Bank Sinarmas
dalam meraih berbagai prestasi di sepanjang
tahun ini. Laporan ini berisi penilaian kami
terhadap kinerja Direksi selama tahun 2013,
implementasi tata kelola, serta pandangan kami
terhadap prospek usaha pada masa mendatang
yang telah disusun oleh Direksi.
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi
Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi
berhasil meletakan dasar-dasar pijakan yang
kuat bagi Bank Sinarmas untuk tumbuh
berkelanjutan pada masa mendatang.
Keberhasilan menyelesaikan pengembangan 115
jaringan kantor baru pada tahun ini, dipastikan
akan semakin membantu pencapaian target
pertumbuhan jangka panjang selain tentunya
meningkatkan pelayanan terbaik kepada segenap
It is an honor for the Board of Commissioners
in conveying the success of Bank Sinarmas in
achieving various achievements during this
year. This report contains our assessment of
the performance of the Board of Directors’
performance during 2013, implementation of
governance, as well as our view regarding future
business prospects that were prepared by the
Board of Directors.
Assessment of The Board of Directors’
Performance
In the view of the Board of Commissioners, the
Board of Directors is successful in laying strong
foundations for Bank Sinarmas to sustainably
grow in the future. The successful completion
of the development of 115 new office network
this year, ensure the achievement of our long-
term growth targets in addition to enhancing
our best service to all customers. We convey
our appreciation and accolade to the Board of
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
Para Pemegang Saham yang Kami Hormati,
Dear Distinguished Shareholders
14 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
nasabah. Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan
kepada Direksi, manajemen dan seluruh pegawai atas
kinerja yang baik. Namun tentunya keberhasilan ini tidak
dijadikan alasan berpuas diri. Justru semakin memacu
dalam mewujudkan pertumbuhan lebih baik sebagai Bank
terkemuka.
Bank Sinarmas meraih berbagai kinerja yang baik sepanjang
tahun pelaporan. Menurut pengamatan Dewan Komisaris,
Direksi telah menjalankan pengelolaan dan pengurusan
Bank secara baik dan sesuai target. Kami mengamanatkan
agar Direksi meningkatkan berbagai pertumbuhan yang
telah diraih dengan mengoptimalkan seluruh fungsi
dan kinerja guna mewujudkan pelayanan yang semakin
membekas di hati nasabah. Disamping secara sungguh-
sungguh terus berupaya mewujudkan Bank Sinarmas
sebagai payment transaction bank melalui penetapan target
yang terukur dan penerapan strategi tepat guna. Terdapat
beberapa kinerja utama yang membuat pencapaian pada
tahun 2013 menjadi menggembirakan.
Pertama, Bank Sinarmas berhasil menyelesaikan
pengembangan kantor baru, sehingga Bank Sinarmas kini
memiliki 380 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal
ini semakin memperkuat jaringan distribusi bank sehingga
turut menunjang pencapaian target sebagai Payment
Transaction Bank.
Kedua, pencapaian kinerja keuangan tahun 2013 yang
mengalami pertumbuhan yang baik dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Di tengah kinerja perbankan yang sedikit
mengalami tekanan dalam hal ekspansi bisnis maupun
profitabilitas, hal ini semakin menambah semangat kepada
seluruh jajaran Direksi untuk meningkatkan kinerjanya.
Sebagai catatan, kondisi perekonomian global di sepanjang
tahun 2013 cenderung melambat dan terjadi peningkatan
volatilitas di pasar uang didorong oleh kebijakan Pemerintah
Amerika Serikat seperti pengurangan stimulus The Fed
(tapering), perdebatan debt ceiing, dan penghentian
sementara layanan Pemerintah AS (government shutdown).
Directors, management and all of our employees for their
excellent performance. However, success is no reason to be
complacent. It should instead motivate us further to grow as
a renowned Bank.
Bank Sinarmas achieved various excellent performance
during this reporting year. In the observation of the Board
of Commissioners, the Board of Directors have properly
manage and maintain the Bank according to target.
We mandated the Board of Directors to raise various
growth that were obtained by optimizing all functions
and performance to realize services that leave a lasting
impression. In addition to wholeheartedly continue to
realize Bank Sinarmas as payment transaction bank
through measurable target setting and appropriate strategy
implementation. There are several key performances that
make achievements in 2013 exceptional.
First, Bank Sinarmas was successful in completing the
development of new offices, thus currently Bank Sinarmas
has 380 offices spread throughout Indonesia. This further
strengthens the distribution network of banks which
contribute to the achievement of our target as Payment
Transaction Bank.
Secondly, financial performance achievement in 2013
experience excellent growth compared to the previous year.
In the middle of banking performance with slight pressure
for business expansion and profitability, it further adds to
the spirit of the Board of Directors to improve performance.
As noted, the global economy condition during 2013 tends
to slow down and increasingly volatile money market driven
by the US Government policy such as reduction in The Fed
stimulus (tapering), debt ceiling arguments, and temporary
US Government shutdown.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
15Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Perlambatan ekonomi juga tercermin pada kinerja makro
domestik dengan pertumbuhan ekonomi hanya sebesar
5,78%, dibandingkan tahun 2012 tumbuh 6,23%
(YoY). Seiring perlambatan ekonomi, penyaluran kredit
perbankan secara tahunan hanya tumbuh di kisaran 22%,
melambat dibandingkan tahun 2012. Likuiditas perbankan
juga terlihat cukup ketat seiring tingginya LDR hingga
90% sementara dana masyarakat hanya tumbuh sebesar
13,8% (YoY). Namun demikian, Bank Sinarmas berhasil
menunjukkan resiliensinya sehingga mampu bertahan .
• Pencapaian Current Account Saving Account (CASA)
untuk Tabungan tercatat tumbuh 26% dari Rp4.1 triliun
di tahun 2012 menjadi Rp5.2 triliun di tahun 2013.
Demikian juga Giro meningkat 20% dari Rp3.2 triliun di
tahun 2012 menjadi Rp3.8 triliun di tahun 2013.
• Pendapatan fee based income menyentuh angka Rp275
miliar, tumbuh 61% dari tahun 2012 sebesar Rp171
miliar.
• Rasio-rasio keuangan stabil tercermin dari Return
on Asset (ROA) yang menurun menjadi 1,71% dari
1,74% di tahun 2012, biaya Operasional / Pendapatan
Operasional turun menjadi hingga 83,25% dibandingkan
tahun 2012 yang berada di 83,75%.
• Pertumbuhan juga terlihat dari sisi penyaluran kredit
yang meningkat 6% dari Rp10.4 triliun total kredit
diberikan di tahun 2012 menjadi Rp11.0 triliun total
kredit diberikan di tahun 2013.
Seluruh perkembangan dan kinerja tersebut dapat
dikomunikasikan dengan baik oleh Direksi kepada seluruh
Pemangku Kepentingan dan telah mendapatkan respon
positif sehingga semakin memperkuat posisi Bank di jajaran
perbankan nasional.
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Kepada Direksi
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris melakukan tugas
pengawasan terhadap kebijakan manajemen, mekanisme
kepengurusan dan operasional Bank yang dijalankan
oleh Direksi serta memberikan arahan kepada Direksi
Economic slowdown is also reflected in the domestic macro
performance with economic growth of 5,78% as compared
to 2012 with growth of 6,23% (YoY). Along with economic
slowdown, annual bank lending only grow in the range of
22%, slowing down compared to 2012. Banking liquidity
also look stringent along with increasing LDR of up to 90%
while public funds only grow in the range of 13,8% (YoY).
However, Bank Sinarmas was resilient thus able to endure.
• Achievement of Current Account Saving Account (CASA)
for Saving increased 26% from Rp4.1 trillion in 2012 to
Rp 5.2 trillion in 2013. Likewise checking increased 20%
from Rp3.2 trillion in 2012 to Rp3.8 trillion in 2013.
• Fee based income reach Rp 275 billion, which grew 61%
from 2012 with Rp 171 billion.
• Improvement of financial ratios can be seen from Return
on Asset (ROA) which decrease to 1,71% from 1,74%
in 2012, Operational Cost was successfully reduced to
82,17% as compared to 2012 which hover at 83,75%.
• Growth can also be seen from increasing credit
disbursement of 6% from total credit of Rp10.4 trillion
in 2012 to Rp11.0 trillion in 2013.
All developments and performances are communicated
clearly by the Board of Directors to all Stakeholders and
receive positive response thus strengthening the Bank’s
position in the ranks of national banking.
implementation of Supervision of The Board of
Directors
During 2013, the Board of Commissioners perform
supervision on management policy, Bank management
and operational mechanisms conducted by the Board of
Directors as well as providing direction to the Board of
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
16 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
mengenai kinerja yang sedang dijalankan. Berdasarkan
evaluasi atas kinerja operasional di tahun pelaporan,
Dewan Komisaris mengamanatkan kepada Direksi untuk
senantiasa jeli melihat peluang serta mengantisipasi
terhadap berbagai tantangan yang ada. Kami mengarahkan
agar Direksi meningkatkan berbagai inovasi dengan melihat
perkembangan pasar. Terkait dengan likuiditas, Dewan
Komisaris mendorong manajemen untuk fokus pada dana
murah serta melakukan berbagai upaya untuk memperkuat
penghimpunan dana masyarakat melalui intensifikasi strategi
dan pelayanan yang berkualitas.
Terkait pengelolaan risiko, Dewan Komisaris senantiasa
mendorong untuk semakin intensif dalam upaya
meningkatkan mitigasi risiko yaitu melalui program
Enterprise Wide Risk Management (EWRM) secara
terintegrasi, sehingga risiko yang dihadapi dapat diubah
menjadi peluang peningkatan usaha. Selain itu Dewan
Komisaris juga terus mengawasi dengan seksama
pengelolaan risiko yang dilaksanakan Direksi dengan
dukungan dari komite yang relevan. Sehigga pengelolaan
risiko yang bijak dan melibatkan seluruh risk owner dalam
upaya memitigasi risiko utama, akan menghindarkan Bank
Sinarmas dari kejadian risiko yang fatal dan dapat menjamin
keberlangsungan usaha dalam jangka panjang.
Peningkatan Kualitas Penerapan Praktik Tata Kelola
Dewan Komisaris melihat, Direksi dan seluruh jajaran telah
berhasil mengimplementasikan seluruh prinsip-prinsip
tata kelola yang baik di lingkungan Bank Sinarmas. Kami
mengamanatkan Direksi agar senantiasa meningkatkan
kualitas praktik terbaik tata kelola pada Bank Sinarmas,
termasuk melakukan sosialisasi terus-menerus dan
berjenjang ke seluruh jajaran organisasi, atas Pedoman GCG,
Pedoman Kode Etik maupun penjelasan atas nilai-nilai Bank.
Dewan Komisaris juga mengamanatkan Direksi agar secara
terus-menerus melakukan evaluasi baik dari aspek kualitas
maupun aspek pedoman ketentuan yang berlandaskan
praktik GCG terbaik.
Directors concerning the on going performance. Based
operational performance evaluation in the reporting year,
the Board of Commissioners mandated the Board of
Directors to continually be alert of opportunities as well
as anticipate future challenges. We directed the Board
of Directors to improve various innovations by seeing
market development. In relation to liquidity, the Board of
Commissioners encourages management to focus on low-
cost funds as well as perform various efforts to strengthen
public funds through intensification strategy and quality
services.
With regard to risk management, the Board of
Commissioners encourages a more intensive efforts to
increase risk mitigation through integrated Enterprise Wide
Risk Management (EWRM) program, thus the encountered
risk can be transformed into business opportunity. In
addition the Board of Commissioners continues to carefully
supervise risk management conducted by the Board of
Directors with support from relevant committee. Hence
prudent risk management that also involve all risk owners in
an effort to mitigate major risks, will prevent Bank Sinarmas
from fatal risks and ensure long-term business continuity.
Quality improvement of Corporate Governance
Practices
The Board of Commissioners see the Board of Directors
and all levels have successfully implement good governance
principles at Bank Sinarmas. We mandate the Board of
Directors to constantly improve the quality of governance
best practices at Bank Sinarmas, including continuous and
tiered socialization to all levels of the organization, using
GCG Guidelines, Code of Ethics Guidelines as well as values
of the Bank. The Board of Commissioners also mandates the
Board of Directors to contiuously perform evaluation both
from the aspects of quality as well as other guidelines of
provisions based on GCG best practices.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
17Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pengembangan SDM
Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
profesional, handal dan memiliki integritas yang tinggi,
Dewan Komisaris terus mendorong dan mengawasi berbagai
program pengembangan SDM. Direksi telah meningkatkan
kompetensi SDM melalui program pelatihan yang terencana
dan terukur, internalisasi dan sosialisasi budaya bank
secara ketat, termasuk pengelolaan sumber daya manusia
berbasis kompetensi “competency based” serta pemberian
remunerasi yang kompetitif. Dengan program yang
terintegrasi dengan baik, diharapkan SDM Bank Sinarmas
siap dengan tantangan yang semakin berat.
Tanggung Jawab Sosial Bank Sinarmas
Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi untuk
meningkatkan kualitas pelaksanaan program tanggung
jawab sosial melalui koordinasi yang semakin baik agar
pelaksanaan berbagai program tanggung jawab sosial
berlangsung lebih efisien, terukur dan terarah serta
menjangkau pemangku-kepentingan sekitar dengan baik.
Ke depan, kami mendorong peningkatan kualitas program-
program ini untuk ditransfromasikan ke dalam program-
program yang berkelanjutan.
Dewan Komisaris mengapresiasi upaya konsisten yang
dijalankan manajemen dalam melakukan pendidikan kepada
masyarakat tentang dunia perbankan. Hal ini tentunya
akan mendorong masyarakat semakin mengerti isu seputar
perbankan secara umum dan akhirnya mengantarkan pada
pemahaman akan pentingnya bank sebagai salah satu upaya
peningkatan kualitas hidup.
Pandangan dan Prospek Ke Depan
Tantangan dan persaingan industri perbankan ke depan
akan semakin ketat. Namun hal ini tentunya tidak lantas
menjadi suatu halangan bagi Bank Sinarmas untuk terus
berkembang. Sebaliknya, segala tantangan yang ada harus
dimaknai sebagai suatu dorongan dalam merumuskan
Human Resource Development
In order to increase the quality of human resource that
is professional, reliable and high integrity, the Board of
Commissioners continue to encourage and supervise
various human resources development programs. The
Board of Directors has increase the competency level of
human resource through planned and measurable training
program, strict internalization and socialization of bank
culture, including management of human resources based
on competency-based as well as competitive remuneration.
With well integrated programs, the human resource of
Bank Sinarmas is expected to be ready for the increasing
challenge.
Social Responsibility of Bank Sinarmas
The Board of Commissioners mandates the Board of
Directors to improve the quality of social responsibility
program through better coordination so that the
implementation of various social responsibility program is
more efficient, measurable and directed as well as properly
reach the surrounding stakeholders. Looking ahead, we
encourage increasing the quality of these programs to be
transformed into sustainable programs.
The Board of Commissioners appreciate the consistent effort
by the management in educating the public regarding the
world of banking. This will certainly encourage the public to
further understand issues surrounding banking in general
and in the end will create comprehension of the importance
of bank as an effort to increase quality of life.
Outlook and Future Prospects
Future challenges and competition in banking industry be
increasingly stringent. However, it should not be an obstacle
for Bank Sinarmas to continue to grow. On the contrary,
all challenges must be viewed as an impetus in formulating
a determination to be a winner. In an effort to embrace
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
18 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
tekad menjadi pemenang. Dalam usaha menyongsong masa
depan, Dewan Komisaris melihat Direksi telah menyusun
strategi yang komprehensif, cermat, hati-hati, serta disiplin
dalam menjaga kualitas aset dan menjaga pengelolaan
margin.
Berbekal pengalaman yang telah dimiliki oleh Bank
Sinarmas, kami yakin Bank Sinarmas mampu menjadi
bagian dari sejarah Bangsa, sebagai salah satu bank besar
yang turut membangun negeri. Keyakinan ini bukan tanpa
dasar, tapi dilandasi oleh keberhasilan Bank Sinarmas
dalam meraih prestasi dan meningkatkan pertumbuhan
yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Dewan
Komisaris mengamanatkan agar komitmen ini selalu diiringi
dengan upaya untuk terus mengembangkan kapabilitas
pegawai, peningkatan kualitas layanan, penerapan GCG,
pengembangan risk management, implementasi budaya
kerja yang komprehensif, serta pengendalian biaya untuk
memastikan pertumbuhan bisnis yang berkualitas.
Dewan Komisaris, bersama Komite Penunjang Dewan
Komisaris, akan senantiasa mengawasi pelaksanaan
program-program rencana aksi yang terdapat dalam
rencana Bank baik jangka pendek maupun jangka
panjang sebagaimana telah diajukan Direksi dan disepakati
bersama, serta siap memberikan masukan dan saran untuk
memastikan tercapainya setiap tahapan pelaksanaan dan
target yang ditetapkan.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2013, tidak ada perubahan komposisi
Dewan Komisaris
Apresiasi, Penghargaan dan Penutup
Kami menyampaikan terima kasih dan selamat kepada
seluruh Jajaran Direksi dan Karyawan Bank Sinarmas, karena
telah mampu mencatatkan beberapa prestasi antara lain :
1. Bank dengan Predikat Keuangan Sangat Bagus atas
Kinerja Keuangan Tahun 2012, oleh Majalah Infobank
2. Best Syariah 2013, kategori UUS aset dibawah Rp1
Triliun, oleh Majalah Infobank
the future, the Board of Commissioners can see the Board
of Directors has developed a comprehensive strategy,
thorough, prudent, as well as discipline in maintaning asset
quality and margin management.
Armed with experience, we believe Bank Sinarmas is capable
of becoming part of the nation’s history, as one of the major
banks that build this country. This belief is not unfounded,
rather is is based on the success of Bank Sinarmas in
accomplishing achievements and increasing growth year
after year. The Board of Commissioners mandates that
this commitment is always accompanied with continuous
efforts in developing employee’s capability, improving service
quality, implementing GCG, developing risk management,
implementing comprehensive work culture, as well as
controlling costs to ensure quality business growth.
The Board of Commissioners, along with the Supporting
Committees of the Board of Commissioners, will continue to
oversee implementation of action plan programs contained
in the Bank’s plan both short-term and long-term as
proposed by the Board of Directores and mutually agreed, as
well as prepared to provide inputs and suggestions to ensure
the achievement of every specified implementation phase
and target.
Changes in Composition of the Board of
Commissioners
During 2013, there is no change in composition of the Board
of Commissioners.
Appreciation, Accolade and Closing
We give thanks and congratulations to all Ranks of the
Board of Directors and Employees of Bank Sinarmas, for
accomplishing the following achievements:
1. Bank with Excellent Financial Predicate for Financial
Performance of 2012, by Infobank Magazine
2. Best Syariah 2013, UUS asset category of under Rp 1
Trillion, by Infobank Magazine
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
19Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
3. Peringkat ke 2 (dua) Corporate Social Responsibility (CSR)
oleh Anugerah Perbankan Indonesia
4. Peringkat ke 3 (tiga) Good Corporate Governance (GCG)
oleh Anugerah Perbankan Indonesia
5. Pencatatan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas
pembukaan Tabungan terbanyak dalam satu hari
6. Masuk dalam Ranking 500 Bank Asia Pacific, Peringkat
ke 303 Strength Bank Asia Pacific dan Peringkat 25 Bank
di Indonesia oleh The Asian Banker
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh
Pemegang Saham atas dukungannya sehingga Bank
Sinarmas mampu mencapai kinerja yang baik pada tahun
2013. Kepada segenap jajaran Direksi dan manajemen
serta pegawai, kami sampaikan penghargaan tertinggi
atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mendukung
setiap langkah Bank Sinarmas. Kami juga mengucapkan
terima kasih atas sumbang saran serta dukungan seluruh
pemangku kepentingan sehingga Bank Sinarmas dapat
memberikan yang terbaik kepada pemegang saham,
masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan. Semoga
ke depan, dengan usaha sungguh-sungguh dan kerjasama
yang solid, Bank Sinarmas mampu meneruskan tradisi
pertumbuhan yang lebih baik.
Jakarta, 25 April 2014
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tjendrawati Widjaja
Komisaris Utama / President Commissioner
3. Rank number 2 (two) Corporate Social Responsibility
(CSR) by Anugerah Perbankan Indonesia
4. Rank number 3 (three) Good Corporate Governance
(GCG) by Anugerah Perbankan Indonesia
5. Recording by Indonesia Museum of Records (MURI) for
the most opening of Savings in a day
6. Entry into the Ranking of 500 Asia Pacific Bank, Rank
303 for Strength Asia Pacific Bank and Rank 25 for Bank
in Indonesia by The Asian Banker
We would also like to give thanks to all of our Stakeholders
for their support enabling Bank Sinarmas to achieve
good performance in 2013. To all ranks of the Board of
Directors and management as well as employee, we give
our highest appreciation for their dedication and hard work
in supporting each step of Bank Sinarmas. We also like to
thank all stakeholders for their suggestions and support
enabling Bank Sinarmas to give its best to shareholders,
community and all stakeholders. May in the future, with
sincere effort and solid cooperation, Bank Sinarmas will be
able to the tradition of excellent growth.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
20 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Freenyan Liwang Presiden DirekturPresident Director
20 PT BANK SiNARMAS Tbk • Laporan Tahunan 2013
Laporan DireksiBoard of Directors Report
21Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tahun 2013 adalah catatan penting pengabdian kami dalam melayani segenap nasabah.
Keberhasilan ekspansi yang kami jalankan sejak tahun 2011 telah menyempurnakan langkah mencapai Visi dan Misi.
The year 2013 saw our milestone of dedication to serve customers. Our success of expansion that we have undertaken since 2011 has further improved our steps to achieve Vision and Mission.
Komitmen ikut berpartisipasi meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan
perekonomian Bangsa menjadi bagian strategi
pertumbuhan yang kami jalankan. Keberhasilan
mewujudkan setiap potensi yang dimiliki PT. Bank
Sinarmas Tbk. (“Bank Sinarmas”) memacu kami
untuk berbagi lebih banyak dan memberi lebih
maksimal dalam membantu setiap masyarakat
Indonesia meraih kehidupan impian melalui
pelayanan terbaik Bank Sinarmas.
Tahun 2013 merekam pengabdian kami dalam
melayani segenap nasabah. Keberhasilan ekspansi
yang kami jalankan sejak tahun 2011 telah
menyempurnakan langkah mencapai visi dan
misi. Pada tahun ini kami berhasil melakukan
pengembangan sebanyak 115 kantor baru.
Hal ini akan semakin meningkatkan performa
pelayanan Bank Sinarmas, disamping turut
menunjang pencapaian target jangka panjang
menjadi Payment Transaction Bank.
Commitment to take part in improving society’s
welfare and the Nation’s economy is part of our
growth strategy being undertaken. Our success
to realize every potential of PT. Bank Sinarmas
Tbk. (“Bank Sinarmas”) encourages us to always
make improvement by sharing more and giving
more optimally to help Indonesian society to fulfill
their utmost desire through Bank Sinarmas’ best
services.
The year 2013 saw our milestone of dedication
to serve customers. Our success of expansion
that we have undertaken since 2011 has
further improved our steps to achieve vision and
mission. This year, we managed to develop 115
new offices, and this will further improve Bank
Sinarmas’ efforts to deliver service and support
our long term target of becoming Payment
Transaction Bank.
Para Pemegang Saham yang Kami Hormati,
Dear Distinguished Shareholders
Laporan DireksiBoard of Commissioners Report
22 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Kami menyadari bahwa untuk mewujudkan Bank Sinarmas
sebagai Payment&Transaction Bank, aspek distribusi menjadi
faktor penting. Bersama ini kami bangga melaporkan bahwa
hingga tahun 2013, upaya menyiapkan landasan yang
kokoh telah berhasil kami rampungkan. Dengan total 380
kantor yang kami miliki saat ini, Bank Sinarmas siap melesat
menyongsong pertumbuhan lebih tinggi di tahun-tahun
mendatang.
Kondisi Ekonomi indonesia dan Perbankan Tahun 2013,
Peluang dan Tantangan
Sepanjang tahun 2013, kondisi perekonomian nasional
masih menyiratkan harapan yang menantang. Hal ini
terutama disebabkan oleh ketidakpastian perekonomian
global, melemahnya permintaan komoditas primer dari
Indonesia,dan penyesuaian harga energi (BBM dan listrik)
seiring dengan meningkatnya porsi subsidi BBM, sehingga
berdampak terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi
Indonesia dari 6,23% di tahun 2012, menjadi sekitar 5,78%.
Pelemahan permintaan komoditas dan lonjakan konsumsi
BBM tersebut pada gilirannya membuat neraca berjalan
mengalami tekanan sehingga memberikan dampak terhadap
meningkatnya inflasi serta pelemahan nilai tukar rupiah
sebagaimana terjadi pada paruh kedua tahun 2013.
Upaya pengendalian inflasi dan pelemahan nilai tukar
rupiah setidaknya telah dilakukan melalui dua pendekatan.
Pertama, mengurangi subsidi BBM melalui penyesuaian
harga dan kedua, meningkatkan suku bunga rujukan BI
rate menjadi sebesar 7,50% dari posisi 5,75% di akhir
tahun 2012. Langkah ini pada akhirnya menjadikan tingkat
inflasi mulai lebih terkendali, terlihat pada angka inflasi di
akhir tahun 2013 berada pada 8,38%, lebih rendah dari
ekspektasi sebesar 9%. Selain itu nilai tukar rupiah juga
terlihat mulai stabil pada kisaran 12.000 rupiah/US Dollar
pada akhir 2013.
Dalam situasi tersebut, stabilitas sistem keuangan dan fungsi
intermediasi perbankan di tahun 2013 terjaga cukup baik.
Kinerja industri perbankan pada akhir triwulan IV 2013
We are fully cognizant that to realize a Payment&Transaction
Bank for Bank Sinarmas, distribution aspect is important.
Together with this report, we are proud to announce that as
of 2013, we have fully prepared strong foundation. With the
total of 380 offices we now have, Bank Sinarmas is ready to
seize a higher growth in the upcoming years.
indonesia’s Economic and Banking Condition in 2013,
its Opportunity and Challenges
During 2013, the national economy provided a challenging
landscape, primarily as a result of volatility of the global
economy, the slowdown of primary commodity demand
from Indonesia, and adjustment of energy price (fuel and
electricity) in line with the increase in subsidized fuel which
affected to the decelerating growth of the economy, from
6.23% in 2012 to 5.78%.
The weakening demand of the commodity and the sharp
increase in fuel consumption pressurized current account,
which further increased the inflation rate and weakened
rupiah exchange rate, as occurred in the second semester of
2013.
Efforts to control inflation and the weakening of rupiah was
made through two approaches. First, by reducing subsidy
of fuel through price adjustment and second, increasing
the benchmark interest rate of BI to 7.50% from 5.75% at
the end of 2012. This strategy resulted in a more controlled
inflation which at the end of 2013, the inflation rate stood
at 8.38%, lower than the expectation of 9%. In addition,
the rupiah exchange rate were also getting stable at around
12,000 rupiah/US Dollar at the end of 2013.
Within such conditions, the financial system stability and
banking intermediary function in 2013 remained quite
controllable. The banking industrial performance at the end
Laporan DireksiBoard of Commissioners Report
23Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
tercatat solid, tercermin pada tingginya rasio kecukupan
modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) sebesar 18,36%, jauh
diatas batasan minimum 8%. Kualitas kredit juga terjaga
dengan baik, terlihat pada tingkat NPL (bruto) sebesar
1,77% yang berada jauh dibawah batasan maksimum NPL
sebesar 5%.
Selanjutnya, pertumbuhan kredit nasional (yoy) tercatat
berkisar pada persentase 22%, sedikit menurun dari
tingkat pertumbuhan kredit nasional di tahun 2012 yang
mencapai 23,97%, dan tetap didominasi oleh pertumbuhan
kredit komersial yang sekaligus mencerminkan kondisi dan
sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun demikian,
kenaikan tingkat inflasi akibat penyesuaian harga BBM,
volatilitas harga bahan pangan serta pelemahan kegiatan
perekonomian mendorong penurunan kemampuan
keuangan masyarakat, meningkatkan biaya dana, dan
persaingan perbankan dalam akuisisi dana pihak ketiga.
Strategi Tahun 2013, Jembatan Meraih Prestasi
Menghadapi kondisi perekonomian dan perbankan yang
menantang, kami menetapkan target pertumbuhan
bisnis melalu ekspansi bisnis yang prudent. Hal ini sesuai
dengan semangat meraih visi misi yang senantiasa kami
jalankan pada tahun ini dengan menerapkan strategi
market & product development disertai optimalisasi kualitas
pelayanan, perluasan akses, peningkatan human capital,
serta penerapan Teknologi Informasi terkini sehingga
pada akhirnya turut meningkatkan fee based income yang
sekaligus mendukung terwujudnya financial inclusion di
Indonesia.
Pada tahun ini kami berfokus pada penguatan infrastruktur
terutama pengembangan jaringan kantor. Ekspansi yang
kami lakukan pada tahun ini sesungguhnya merupakan
strategi panjang yang telah kami mulai sejak tahun 2011.
Melalui upaya sungguh-sungguh serta didukung human
capital yang mumpuni, di penghujung tahun ini kami
telah menyempurnakan seluruh target pengembangan
kantor. Pada tahun 2011, jumlah kantor yang kami meliki
adalah sebesar 220 kantor, berkembang pada tahun 2012
of the fourth quarter of 2013 was solid, reflected in the high
Capital Adequacy Ratio at 18.36%, far below the minimum
limit of 8%. The credit quality was also controllable, with
NPL (bruto) of 1.77%, far below the NPL maximum limit of
5%.
In addition, the national credit growth (yoy) was recorded at
approximately 22%, lower than that of 2012 at 23.97% and
dominated by commercial credit growth; such a reflection
and source of economic growth of Indonesia. Nevertheless,
the increase in inflation rate on the back of adjustment
of fuel price, volatility of food price and the downturn in
the economy has dampened the financial strength of the
society, increase fund, and banking competition in the
acquisition of third party fund.
Strategy 2013, A Bridge to Attain Achievement
In facing the challenging banking and economic conditions,
we determine a business growth target through a prudent
business expansion. This is in line with the spirit to achieve
vision and mission that we have undertaken this year by
implementing market & product development strategy,
along with the optimization of service quality, access
expansion, human capital increase and the implementation
of the latest information technology to further improve fee
based income and realize the financial inclusion in Indonesia.
This year, we focused on the strengthening of infrastructure,
particularly in the development of office network. The
expansion we conducted this year was actually a long term
strategy that we have implemented since 2011. Through
committed efforts and reliable human resources, we have
improved all targets of office development. In 2011, total
offices that we had were 220 offices, increased to 265
offices and in 2013 reached 380 offices spread in 34
provinces in more than 156 cities in Indonesia, comprising
Laporan DireksiBoard of Commissioners Report
24 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
menjadi 265 kantor, dan pada tahun 2013 mencapai 380
kantor yang tersebar di 34 provinsi di lebih dari 156 kota di
Indonesia meliputi Kantor Cabang Utama 1, Kantor Cabang
72,Kantor CabangPembantu 130, Kantor Fungsional 1,
Kantor Kas 141, Kantor Cabang Syariah 25 dan 10 Kantor
Kas Syariah.
Selain itu, untuk menunjang pencapaian visi dan misi,
kami terus menjalin kerjasama dengan pihak ketiga
dengan tujuan semakin meningkatkan brandawareness
dan customer base diantaranya bekerjasama dengan
perusahaan health product berskala internasional, PT K-Link
Indonesia, dengan meluncurkan program K-Cash untuk
meningkatkan fee based income dan bekerjasama dengan
Lion Air dengan meluncurkan “Simas Lion Ticket”program
yang memberikan kemudahan bagi para nasabah dalam
pembelian tiket penerbangan dengan berbagai keuntungan.
Peluncuran Kerjasama dengan Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG,
meluncurkan Simas Power Link (SiMPOL) yang memberikan
keistimewaan bagi para nasabah dalam berinvestasi.
Kinerja Tahun 2013, Meretas Jaringan
Selama tahun 2013 pencapaian laba sebelum pajak Bank
Sinarmas stabil jika dibandingkan dengan pencapaian tahun
2012. Perseroan membukukan laba sebelum pajak sebesar
Rp286,1 miliar di tahun 2013 dan sebesar Rp285,5 miliar
di tahun 2012. Namun demikian, dikarenakan beban pajak
Perseroan pada tahun 2013 lebih besar dibanding tahun
2012 maka laba bersih yang dibukukan pada akhir 2013
adalah sebesar Rp221,1 miliar atau lebih rendah 3,0%
dibanding akhir tahun 2012 yang sebesar Rp227,9 miliar.
Rasio-rasio keuangan Bank Sinarmas juga tercatat stabil.
Return on Asset (ROA) tercatat 1,71% dibandingkan tahun
2012 sebesar 1,74%. Rasio Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional (BOPO) masih berada di kisaran
88%, yaitu 83,25% pada akhir 2013 dan 83,75% pada
akhir tahun 2012. Sementara Return on Equity (ROE) sebesar
9,23% menurun dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar
15,42% yang dikarenakan sepanjang tahun 2013 terdapat
waran seri I dan seri II yang di exercise.
of 1 Main Branch Office, 72 Branch Office, 130 Sub Branch
Offie, 1 Functional Office, 141 Cash Outlets, 25 Sharia
Branch Offie and 10 Sharia Cash Outlets.
In addition, to support the achievement of vision and
mission, we forged cooperation with the third parties by
improving brand awareness and customer base, among
others, by cooperating with international scale health
product company, PT K-Link Indonesia, by launcing K-Cash
program to improve fee based income and cooperating with
Lion Air by launcing “Simas Lion Ticket” program which
facilitates customers to purchase flight ticket through many
beneficial features. The launching of cooperation with
Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, launched Simas Power Link
(SIMPOL) that will give special features for its customers to
make investment.
Performance 2013, Expanding Network
During 2013, the profit before tax of Bank Sinarmas was
stable compared to the year 2012. The Company recorded
a profit before tax of Rp286.1 billion in 2013 and Rp285.5
billion in 2012. Nevertheless, due to a higher tax expense
in 2013 than in 2012, the net profit recorded at the end of
2013 was Rp221.1 billion or 3.0% lower than at the end
2012 which amounted to Rp227.9 billion.
Financial ratios of Bank Sinarmas were also stable. Return
on assets (ROA) reached 1.71 % compared to 2012 that
amounted to 1.74 %. The Ratio of Operating Expenses to
Operating Revenue (ROA) was still in the range of 88%,
which was 83.25% at the end of 2013 and 83.75% at
the end of 2012. While return on equity (ROE) of 9.23%
decreased compared to 2012 that amounted to 15.42%, as
there were warrant series I and series II in the exercise.
Laporan DireksiBoard of Commissioners Report
25Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Total aset Bank Sinarmas bertumbuh 15,2% dari akhir tahun
2012 atau dari Rp15,2 triliun naik menjadi Rp17,5 triliun.
Kenaikan Aset ini dikarenakan meningkatnya pengendapan
Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 7,5% atau sebesar Rp13,8
triliun dibandingkan dengan tahun lalu Rp12,9 triliun. Selain
pengendapan DPK yang meningkat, persentase dana murah
(giro dan tabungan) terhadap total DPK juga mengalami
pertumbuhan menjadi 65,2% dari sebelumnya 56,8%.
Dari sektor penyaluran kredit, mengalami kenaikan sebesar
5,6% dari Rp10.4 triliun total kredit yang diberikan di tahun
2012 menjadi Rp11 triliun. Hal ini disebabkan oleh fokus
bisnis bank yang lebih fokus pada sektor korporasi dan
sektor retail.
Dari sisi permodalan, Bank Sinarmas memiliki kebijakan
selain untuk memenuhi ketentuan yang ditetapkan
regulator, juga untuk menjaga struktur modal yang mampu
mengantisipasi seluruh risiko utama yang terjadi dalam
pengelolaan bank, baik risiko kredit, risiko pasar maupun
risiko operasional. Di akhir tahun 2013, CAR mencapai
21,82%,meningkat dibandingkan posisi akhir tahun 2012
yang sebesar 18,09%.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, Menjadi
Bank Terpercaya
Sepanjang tahun 2013, kami telah menerapkan seluruh
prinsip-prinsip GCG di lingkungan Bank Sinarmas. Upaya
peningkatan implementasi GCG juga senantiasa kami
jalankan dengan mengacu pada best practices dan
perkembangan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Pada tahun ini, kami kembali melaksanakan
evaluasi dan monitoring atas kualitas penerapan GCG di
lingkungan Bank Sinarmas untuk menjamin pelaksanaan
dan pencapaian praktik terbaik dimana seluruh aturan
menyangkut tata kelola organisasi kami pahami dan
jalankan di seluruh lapisan organisasi.
Total assets of Bank Sinarmas grew 15.2% Sinarmas at the
end of 2012 or from Rp15.2 trillion from a rise of Rp17.5
trillion. The increase in assets was due to the increased
deposition of Third Party Funds (DPK) of 7.5 %, or Rp 13.8
trillion from Rp12.9 trillion last year. In addition to the
increased deposition of deposits, the percentage of low-cost
funds (checking and savings) to total deposits also grew to
65.2% from 56.8%.
Loan was raised by 5,6% from Rp10,4 trillion in 2011 to
Rp11 trillion in 2012. The slight increase in loan was due
to the bank’s business focus on more to corporation sector
than to retail one.
In view of capital management, Bank Sinarmas has a policy
to not only comply with regulations from the regulators,
but also maintain its capital structure to anticipate all major
risks occurred in bank management, both credit risk, capital
risk or operational one. At the end of 2013, CAR reached
21.82%, increased compared to the position at the end of
2012 at 18.09%.
implementation of Good Corporate Governance,
Becoming a Reliable Bank
Throughout 2013, we have implemented all GCG principles
within Bank Sinarmas’ environment. Efforts to improve
the implementation of GCG are also continuously exerted
by referring to best practices and the development of
legislation and regulations. This year, we continued
performing evaluation and monitoring on the quality of the
implementation of GCG in Bank Sinarmas environment to
ensure that best practices are implemented and all rules
concerning the corporate governance of our organization
are understood and adhered to in all levels of the
organization.
Laporan DireksiBoard of Commissioners Report
26 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Kami telah melakukan peninjauan, penyusunan, dan
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dengan berpedoman pada
peraturan perundang-undangan serta memperhatikan
perkembangan terkini termasuk memulai pemenuhan
kaidah Asean Corporate Governance Scorecard untuk
mendapatkan feed-back peningkatan kualitas penerapan
GCG.
Selain itu, kami secara konsisten juga melaksanakan
program sosialisasi internal dalam rangka meningkatkan
awareness terhadap GCG, memaksimalkan fungsi
whistleblowing system, sistem pengaduan nasabah, guna
menjamin implementasi GCG dilaksanakan secara optimal di
seluruh lapisan organisasi.
Pengelolaan Risiko, Merubah Tantangan Menjadi
Peluang
Kami menetapkan fungsi manajemen risiko sebagai fungsi
yang independen terhadap fungsi bisnis dan fungsi audit
dalam rangka mendapatkan suatu sistem manajemen
risiko yang tepat serta menjaga obyektivitas penilaian
dan pengukuran manajemen risiko. Melalui pelaksanaan
manajemen risiko tersebut, Bank Sinarmas telah
merealisasikan berbagai langkah mitigasi risiko yang kami
hadapi sesuai dengan ketentuan regulator dan kebutuhan
untuk mempersiapkan bank dalam menghadapi dan
mengatasi seluruh jenis risiko dalam melaksanakan kegiatan
bisnisnya.
Guna memastikan keberhasilan mitigasi risiko di
seluruh aspek operasional, kami menerapkan kerangka
pengelolaan risiko secara terpadu (enterprise-wide risk
management) melalui pengawasan aktif Dewan Komisaris
dan Direksi, prosedur dan penetapan limit yang senantiasa
dievaluasi dan diperbaharui secara berkala sesuai dengan
perkembangan operasional dan bisnis Bank Sinarmas,
pengembangan proses manajemen risiko dan sistem
informasi manajemen risiko, serta sistem pengendalian
intern. Penerapan pengelolaan risiko terpadu yang meliputi
We have reviewed, prepared and implemented GCG
principles based on the laws in the regulations as well as
pay attention to the latest developments, including the
fulfillment of the rules of Asean Corporate Governance
Scorecard to obtain feedback for the quality implementation
of GCG.
In addition, we also consistently implement internal
dissemination programs in order to improve awareness
of good corporate governance, maximize the function of
whistleblowing system, customer call system, to ensure
the optimum implementation of GCG at all levels of the
organization.
Risk Management, Treat Challenges as an Opportunity
We determine a risk management functions as independent
functions on business and audit functions to obtain an
appropriate risk management system while maintaining the
objectivity in assessing and measuring risk management.
Through the implementation of risk management, Bank
Sinarmas has taken various mitigation measures on risks
that we face in accordance with the provisions of the
regulator and the need to prepare bank in dealing with
and overcoming all types of risk in carrying out its business
activities.
In order to ensure successful risk mitigation in all aspects of
operations, we implement an integrated risk management
framework (enterprise-wide risk management) through
active supervision of the Board of Commissioners and
Board of Directors, procedures and determination of
limit that is constantly evaluated and updated regularly
in accordance with the Bank’s operations and business
development, development of risk management processes
and risk management information systems, and internal
Laporan DireksiBoard of Commissioners Report
27Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
penerapan mitigasi tersebut pada akhirnya menjadikan Bank
Sinarmas mampu merubah tantangan menjadi peluang
pertumbuhan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Program Corporate Social Responsibility (CSR) pada tahun
2013 masih tetap dijalankan sesuai dengan program-
progam yang berfokus pada Pendidikan, Sosial dan
Lingkungan.
Dalam bidang Pendidikan, Perseroan mencatatkan Rekor
Muri dengan gerakan Rajin Menabung, dengan mengajak
siswa-siswa Sekolah Dasar untuk menabung sejak dini. Pada
kesempatan tersebut, Bank Sinarmas berhasil membuka
rekening sebanyak 15.000 TabunganKu. Pembangunan
Gedung Perpustakaan Sekolah Dasar Binaan dan pemberian
Buku-buku Pendidikan, untuk meningkatkan minat baca
bagi siswa-siswa.
Dalam Kegiatan Sosial dan Lingkungan, Perseroan
melakukan Kegiatan Sosial dengan memberikan Donasi bagi
korban gempa Merapi. Perseroan juga melakukan Kegiatan
Sosial dengan memberikan Donasi dalam kegiatan Sunatan
masal bagi anak yatim dan kurang mampu. Laporan
kegiatan CSR tahun 2013 secara rinci dapat dilihat pada bab
terpisah pada Laporan Tahunan ini.
Catatan Peristiwa dan Prestasi
Selama tahun 2013, Bank Sinarmas telah melalui
serangkaian Peristiwa yang dapat dijadikan sebagai catatan
penting. Untuk meningkatkan Kinerja Perseroan, pada
tanggal 10 Juni 2013, melalui Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPS LB) Perseroan mengangkat Direktur
baru atas nama Hanafi Himawan yang telah mendapatkan
persetujuan dari Bank Indonesia melalui Surat No.15/84/
GBI/DPIP/Rahasia tertanggal 6 Mei 2013. Dalam RUPS LB
tersebut, Perseroan juga menyampaikan laporan Realisasi
Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas I (PUT I).
control systems. The implementation of an integrated risk
management, including its mitigating efforts has paved the
way for the Bank to treat challenges as an opportunity to
grow.
Corporate Social Responsibility
The Corporate Social Responsibility (CSR) programs in 2013
still continued and remained focus on specific programs,
such as Education, Social and Environmental Aspects.
In education, the Company broke a Muri Record through
a Spirit of Savings campaign, by encouraging students of
Elementary School to make saving as habit since early. On
that occasion, Bank Sinarmas succeeded to open 15,000
accounts of TabunganKu. In addition, other activities
were also conducted, such as the construction of library
in the Mentored Elementary School and the provision of
educational books to increase reading interests among
students.
Within social and environmental activities, the Company
carried out social activities by giving donation to
communities affected by the Volcanic Eruption. The
Company’s other donations manifested in the event of mass
circumcision for orphans from underprivileged families. The
detailed report on CSR activities in 2013 is available in the
other chapter of this Annual Report.
Event Highlights and Achievement
During 2013, Bank Sinarmas has passed through a series of
important events to note. To improve the performance of
the Company, on June 10, 2013, through the Extraordinary
General Meeting of Shareholders (EGMS), the Company
appointed a new Director, namely Hanafi Himawan, which
had been approved by Bank Indonesia through Letter
No.15/84/GBI/DPIP/Rahasia dated May 6, 2013. During the
EGMS, the Company also announced the report on the
realization of the use of Limited Public Offering Proceeds I
(PUT I).
Laporan DireksiBoard of Commissioners Report
28 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Manajemen memberikan apresiasi dan terima kasih atas
sumbangsih yang diberikan oleh seluruh karyawan Bank
Sinarmas, sehingga pada tahun 2013 berhasil mencatatkan
berbagai prestasi, antara lain :
1. Bank dengan Predikat Keuangan Sangat Bagus atas
Kinerja Keuangan Tahun 2012, oleh Majalah Infobank
2. Best Syariah 2013, kategori UUS aset dibawah Rp1
triliun, oleh Majalah Infobank
3. Peringkat ke 2 (dua) Corporate Social Responsibility (CSR)
oleh Anugerah Perbankan Indonesia
4. Peringkat ke 3 (tiga) Good Corporate Governance (GCG)
oleh Anugerah Perbankan Indonesia
5. Pencatatan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas
pembukaan Tabungan terbanyak dalam satu hari
6. Masuk dalam Ranking 500 Bank Asia Pacific, Peringkat
ke 303 Strength Bank Asia Pacific dan Peringkat 25 Bank
di Indonesia oleh The Asian Banker
PROSPEK USAHA TAHUN 2014
Kami melihat bahwa kondisi ekonomi nasional tahun
2014 tetap menantang sebagaimana terjadi di tahun
2013. Kondisi ini terutama disebabkan oleh ketidakpastian
pemulihan perekonomian global sebagai dampak kebijakan
moneter Amerika Serikat seperti dalam hal penetapan
besaran program tapering off disamping ketidakpastian
perkembangan harga komoditas. Sekalipun pertumbuhan
ekonomi domestik yang didukung permintaan rumah
tangga tetap kuat, ketidakpastian ekonomi globaldiprediksi
tetap mengakibatkan neraca transaksi berjalan mengalami
tekanan sehingga turut mempengaruhi nilai tukar rupiah.
Menghadapi kondisi diatas, Pemerintah melalui koordinasi
dengan Bank Indonesia telah menerapkan kebijakan makro
ekonomi prudensial guna mengendalikan inflasi, menjaga
nilai rupiah agar berada pada kondisi fundamentalnya,serta
memperbaiki neraca transaksi berjalan menuju tingkat yang
sehat. Untuk mendukung penguatan ekonomi domestik
dan daya saing produk, Pemerintah dan Bank Indonesia
The Management would like to convey their appreciation
and gratitude for the contribution by all employees of Bank
Sinarmas so that the Company was able to record a number
of achievements such as:
1. Bank with a Very Good Finance Predicate on the
Financial Performance 2012 by Infobank Magazine
2. Best Sharia 2013, category of Shaia Business Unit with
asset under Rp1 Trillion by Infobank Magazine
3. 2nd rank in Corporate Social Responsibility (CSR) by
Anugerah Perbankan Indonesia
4. 3rd rank in Good Corporate Governance by Anugerah
Perbankan Indonesia
5. A record-breaking in Museum Rekor Indonesia (MURI)
on the largest number of Tabungan accounts opening in
just a day
6. Included in Top 500 of Bank Asia Pacific, 202th Strength
of Bank Asia Pacific and 25th Bank in Indonesia by The
Asian Banker
BUSiNESS OUTLOOK 2014
We predict that the national economy in 2014 will remain
challenging as in 2013. This was particularly due to the
volatility in the global economic recovery as an impact of the
United States’ monetary policy, such as in the determination
of the tapering off program and the instability of commodity
price. Even though the domestic economy and household
demand remained strong, global uncertainties is estimated
to cause a pressure in current accounts, thus depressing the
rupiah exchange rate.
In facing the above conditions, the Government through
cooperation with Bank Indonesia has implemented a
prudential approach on macroeconomic policy to control
inflation, maintain the fundamentals of rupiah, and improve
current account to a healthier state. In order to strengthen
domestic economy and product competitive power, the
Government and Bank Indonesia has also issued a policy to
Laporan DireksiBoard of Commissioners Report
29Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
juga telah mengeluarkan kebijakan memperkuat tumbuhnya
sistem keuangan inklusif dan berkembangnya sektor
UMKM guna mendukung terciptanya sinergi yang mampu
mendukung peningkatan daya saing.
Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk memperbaiki
iklim usaha, memberikan kepastian usaha melalui revisi
daftar negatif investasi, menjalin dialog tripartit untuk
memperbaiki iklim perburuhan dan mempercepat realisasi
proyek-proyek infrastruktur dasar yang selama ini menjadi
salah satu kelemahan Indonesia.
Dengan mempertimbangkan tantangan dan kesiapan
seluruh pihak terkait, maka Bank Indonesia memprediksikan
bahwa perekonomian tahun 2014 masih dalam tahap
konsolidasi. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan membaik
dan berada dalam kisaran 5,8-6,2%. Sementara itu, dari sisi
harga, inflasi diperkirakan berada pada kisaran target 4,5±
1%. Pertumbuhan kredit pada kisaran 15-17%, dengan
ditopang pertumbuhan dana pihak ketiga pada kisaran
yang sama. Agenda Pemilu yang berlangsung pada bulan
April (Parlemen) dan Juni (Presiden) 2014 mendatang,
diperkirakan tidak memberikan dampak signifikan terhadap
asumsi pertumbuhan ekonomi di tahun 2014.
TARGET 2014
Mempertimbangkan kondisi perekonomian saat ini dan
prospek industri perbankan nasional ke depan, kami telah
menyusun strategi pertumbuhan di tahun 2014 hingga
beberapa tahun kedepan. Adapun fokus bisnis yang secara
konsisten akan kami kembangkan adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan penghimpunan dana pihak ketigadengan
penekanan pada giro dan tabungan untuk menjaga
cost of fund dengan menggalakkan cross selling dan up
selling;
2. Pengembangan Jaringan ATM, dan pengembangan
fasilitas electronic channel bagi nasabah, seperti Cash
Deposit Machine (CDM), ATM Non Tunai, Internet
Banking, Phone Banking dan Mobile Banking (Simobi);
3. Penyaluran Kredit sesuai dengan profil pendanaan Bank;
4. Meningkatkan fee based income.
strengthen the growth of inclusive financial sector and the
development of UMKM sector to forge strategic alliance that
may support the increase in competitive power.
In addition, the government has also strived to improve
business climate, business confirmation through revision
of negative investment list, build a tripartite dialogue to
improve labor climate and accelerate the completion of basic
infrastructure projects which Indonesia is still weak in.
By taking into account the challenges and the alertness
of all related parties, Bank Indonesia predicted that the
economy in 2014 was still in consolidation stage. The
economic growth is estimated to recover and stay at around
5.8-6.2%. Meanwhile, in view of price, the inflation is
estimated to stand at around 4.5+_ 1%. The credit growth
is at around 15-17%, supported by a growth of third party
fund at the same level. The General Election held on April
(Parliamentary) and June (Presidential) in the upcoming 2014
is most likely not to give significant impact on the economic
growth assumption in 2014.
TARGET 2014
Considering the current economic condition and the outlook
of the future national banking indusry, we have already
prepared a growth strategy for 2014 and the upcoming
years. The business focus that we will consistently develop is
as follows:
1. The increase in third party fund focused on account and
saving accounts to suppress cost of fund by aggressively
introducing cross selling and up selling;
2. Development of ATM Network and electronic channel
development for customers, such as Cash Deposit
Machine (CDM), Non Cash ATM, Internet Banking,
Phone Banking and Mobile Banking (Simobi);
3. Credit disbursement according to Bank funding profile;
4. Improving fee based income
Laporan DireksiBoard of Commissioners Report
30 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
BOARd OF COMMISSIONERS ANd
BOARd OF dIRECTORS
Laporan DireksiBoard of Commissioners Report
31Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
PENUTUP
Atas nama Direksi, kami menyampaikan terima kasih kepada
para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan
yang telah diberikan kepada kami. Kami juga mengucapkan
terima kasih dan penghargaan tertinggi kepada Dewan
Komisaris yang telah memberikan pengarahan dan
bimbingan sehingga Bank Sinarmas berhasil meraih
berbagai prestasi membanggakan sepanjang tahun 2013.
Kepada segenap nasabah dan mitra usaha, kami sampaikan
terimakasih atas kerjasama dan dukungannya.
Penghargaan dan terima kasih juga kami sampaikan kepada
seluruh pegawai atas kerja keras, dedikasi dan kontribusinya
sehingga mengantarkan Bank Sinarmas kepada posisi yang
kuat saat ini. Ke depan, melalui kesungguhan dan kerjasama
yang solid seluruh pihak, kami yakin Bank Sinarmas akan
semakin tumbuh lebih baik.
Jakarta, 25 April 2014
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Freenyan Liwang
Direktur Utama / President Director
CLOSiNG STATEMENT
On behalf of the Board of Directors, we would like to convey
gratitude to the shareholders for the trust and support
given to us. We also would like to express gratitude and the
highest appreciation to the Board of Commissioners who
have given direction and guidance so that Bank Sinarmas
can achieve various admiring achievements during 2013. To
all customers and business partners, we extend our gratitude
for their cooperation and support.
Appreciation and gratitude are also directed to all employees
for their hard work, dedication and contribution that can
lead Bank Sinarmas to this strong position. Going forward,
through the perseverance and solid cooperation from all
parties, we believe that Bank Sinarmas can post a more
robust growth.
Laporan DireksiBoard of Commissioners Report
PROFIL
PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
03
34 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Identitas PerusahaanCorporate Identity
iNFORMASi PERUSAHAAN
COMPANY iNFORMATiON
Nama Perusahaan Company Name
PT. BANK SINARMAS Tbk.
Kantor Pusat Head Office
Sinar Mas Land Plaza Tower I, 1st & 2nd Floor
Jl. MH. Thamrin No. 51, Jakarta 10350
Tel. (021) 31990101
Fax. (021) 31990401
Kode Saham Share Code BSIM
Swift Code Swift Code SBJKIDJA
Telex Telex 67171 SHINPS IA
i-Telex I-Telex 867171
Status Bank Bank Status Bank Devisa
Modal Capital
Modal Dasar Authorized Capital Rp2.000.000.000.000,-
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully
Paid in Capital Rp1.311.688.149.800,-
35Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Sekilas Bank SinarmasBank Sinarmas at a Glance
Sinar Mas Multiartha, Tbk yang merupakan Kelompok Usaha
Sinar Mas yang berada di bawah kelompok usaha Financial
Services mengambil alih PT. Bank Shinta Indonesia pada
tahun 2005, Perbankan yang memulai operasionalnya pada
Maret 1990 ini mengalami perubahan nama menjadi Bank
Sinarmas sejak tahun 2006.
Guna memenuhi arahan Bank Indonesia yakni agar bank-
bank umum berubah menjadi perusahaan Go Public
memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
memiliki saham-saham yang sebelumnya dimiliki dan
dikelola oleh Perusahaan maka pada tahun 2010 setelah
memperoleh pernyataan efektif dari otoritas berwenang,
Bank sinarmas mencatatkan saham perdananya di Bursa
Efek Indonesia pada 13 Desember dengan meningkatkan
struktur permodalan yang dimiliki sebesar Rp160 miliar dari
sebelumnya Rp568 miliar menjadi Rp728 miliar.
Dengan pertumbuhan usaha yang cukup menggembirakan
dan signifikan membuat minat masyarakat untuk memiliki
saham Bank Sinarmas cukup tinggi hal ini bisa dilihat
dari total aset yang dimiliki pada akhir Desember 2010
sebesar Rp11,2 triliun ditambah dengan pertambahan
pembangunan kantor anak cabang Perusahaan menjadi
110 yang telah tersebar hampir di seluruh Indonesia
dengan melakukan sistem real time on-line dalam teknologi
informasi perbankannya.
Bank Sinarmas dengan konsisten mengembangkan pangsa
pasar ditengah tantangan pasar yang penuh dengan
ketidakpastian. Usaha dan inisiatif sangat diperlukan guna
memenuhi segala kebutuhan nasabah dan masyarakat
Indonesia, maka kegiatan usaha yang semulanya hanya
Sinar Mas Multiartha, Tbk., acts as one of the subsidiary
company of Sinar Mas Group in which it lays under the
Financial Services Business Group who took over PT Bank
Shinta Indonesia in 2005. The merged bank started running
the operational activities in March 1990, and decided to
have name renewal, and became Bank Sinarmas since 2006.
In order to fulfill the vision of Bank Indonesia of having
general banks went publicly, it provides opportunities to
society to own shares that previously belonged to the
company. Thus in 2010, after having the effective mandate
form legal authorities, Bank Sinarmas registered its first
share in Bursa Efek Indonesia (Indonesian Stock Exchange)
in December 13th, by accelerating existing capital aid
structures in the amount of IDR 160 billion, in which the
previous was in the amount of IDR 568 billion and boosted
into IDR 728 billion.
By witnessing the significant and satisfactorily business
growth, it was known that society put a high interest in
owning the shares of Bank Sinarmas. This could be verified
from existing assets listed which belonged to the company
at the end of December 2012, in the amount of IDR 11.2
trillion, with additional of 110 new building belongs to its
subsidiary companies all over Indonesia, by using real time
on-line system in its banking information technology.
Bank Sinarmas consistently escalates market shares in the
middle of unstable market competition. High efforts and
initiatives are required to meet all customers’ needs and
all citizens in Indonesia, therefore the business activities
which at early times only focused in small, middle, and
36 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
pada pasar pembiayaan usaha kecil, menengah dan mikro
tumbuh dan berkembang menjadi usaha pembiayaan
konsumer dan komersial.
Perbankan memiliki tantangan yang cukup besar dengan
berkembangnya teknologi informasi serba canggih
di masa kini menuntut masyarakat untuk melakukan
kegiatan tidak pada satu tempat saja, dengan alasan
tersebut Bank Sinarmas memberikan fasilitas teknologi
perbankan terintegrasi yang tidak terbatas dan ruang waktu
yakni Phone Banking, Internet Banking, dan Automatic
Teller Machine (ATM). Dengan berjalannya waktu serta
perkembangan teknologi Bank Sinarmas senantiasa
mengembangkan dan meningkatkan kualitas dibidang
teknologi informasi.
Bank Sinarmas senantiasa melangkah maju berkembang
secara berkesinambungan dengan semangat dan komitmen
yang tinggi dari pemegang saham, pengurus dan karyawan
Bank guna meningkatkan mutu pelayanan dengan standar
yang paling tinggi kepada para nasabah Bank disertai
dengan struktur keuangan yang kuat maka kelak akan
menjadikan Bank Sinarmas sebagai Bank Terkemuka di
Indonesia.
Selama tahun 2013 Bank Sinarmas mencatat total aset
sebesar Rp17,45 triliun dimana target yang telah di susun
saat awal tahun sebesar Rp16,82 triliun, penyaluran kredit
Bank mencapai Rp11 triliun, melampaui target awal senilai
Rp9,98 triliun. Sedangkan untuk penghimpunan DPK
tercatat mencapai Rp13,82 triliun, atau di atas target yang
ditetapkan senilai Rp13,15 triliun.
Memberikan layanan yang terbaik dan selalu menjaga
kepercayaan yang diberikan para nasabah menjadi
komitmen yang selalu kami jaga dengan baik demi
berjalannya perbankan Indonesia kearah yang lebih cerah.
“Semua staf dan manajemen Bank Sinarmas memiliki
kesamaan visi dan komitmen untuk menjadi mitra terbaik
bagi nasabah. “
micro financing market, has expanded to consumer and
commercial financing.
Banking always meets heavy challenges due to the quick
transformation of sophisticated information technology
in this present times, and it pushes the society to do their
activities not only in one place. This certain reason drives
Bank Sinarmas to provide unlimited integrated banking
technology facilities in place and time, in the form of Phone
Banking, Internet Banking, and Automatic Teller Machine
(ATM). Along with the time moves and the technology
advance, Bank Sinarmas continuously develops and
accelerates the quality of information technology field.
Bank Sinarmas unceasingly steps forward in integration
with high spirit and commitment from its stakeholders,
management, and Bank employees, in order to improve
the service quality with the highest possible standards to all
bank customers, along with the strong financial structure,
therefore Bank Sinarmas will be the leading bank in
Indonesia.
During 2013, Bank Sinarmas listed its total assets in the
amount of IDR 17.45 trillion, while the set target at the
beginning of the year was IDR 16.82 trillion. The bank credit
channeling reached IDR 11 trillion, exceeded starting target
which was IDR 9.98 trillion. While in DPK repository, it was
listed as IDR 13.82 trillion, and the result exceeded the set
target, which was able to reach IDR 13.15 trillion.
Giving the best service and maintaining trusts from
customers has been our prior commitment that we endorse
in our true goodwill, in our mutual purpose to have a
brighter Indonesia.
“All staff and management Bank Sinarmas possess a vision
and commitment resemblance to become the best partner
for customers.”
Sekilas Bank SinarmasBank Sinarmas at a Glance
37Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Visi dan MisiVision and Mission
MisiMission
VisiVision
1. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi
pasar dan pembiayaan pada sentra-sentra
konsumer, UKM dan sektor usaha skala
korporasi.
2. Memperluas basis nasabah, mulai dari
nasabah kecil hingga korporasi, melalui
kerjasama dengan lembaga keuangan
maupun mitra usaha lainnya.
3. Meningkatkan kemampuan Teknologi
Informasi dan Sumber Daya Manusia dalam
rangka memberikan layanan terbaik melalui
payment system yang lengkap.
4. Membudayakan sistem Manajemen Risiko
sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance.
1. Expanding the branch network to penetrate
the market and funding at the centers of the
SME and corporate scale business sector.
2. Expanding the customer base, ranging
from small to corporate customers, through
cooperation with financial institutions and
other business partners.
3. Improving the ability of Information
Technology and Human Resources in order
to provide the best service through complete
payment system.
4. Civilize Risk Management system in
accordance with the principles of prudence
and good corporate governance.
“ Menjadi Bank terkemuka di Indonesia dengan jaringan distribusi yang terintegrasi dan layanan yang prima”
Dewan Komisaris beserta Direksi telah membahas secara bersama mengenai Visi dan Misi PT Bank Sinarmas Tbk guna menghadapi rintangan yang ada di dunia Perbankan Indonesia
Board of Commissioners along with Board of Directors has executed a thorough assessment regarding to the vision and mission of PT. Bank Sinarmas Tbk., in strategic preparation to meet the arising challenges in Indonesian Banking sector.
“To become the leading bank with complete distribution network and excellent services”
38 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Bidang UsahaBusiness Lines
Produk dan Jasa
Bank Sinarmas dalam perkembangannya senantiasa
melakukan pembaruan dan terobosan demi memberi
pelayanan maksimal ke para nasabahnya. Dengan
kepercayaan masyarakat Bank Sinarmas mampu bertahan
bahkan menunjukkan pionirnya dalam dunia perbankan.
Sebagai wujud atas kepercayaan tersebut, Bank Sinarmas
terus mendedikasikan diri bagi masyarakat dengan
mengeluarkan produk-produk inovatif serta dapat
dinikmati oleh masyarakat setia perbankkan, melalui
produk-produk yang berkualitas, bermutu serta berdikari
dan bertaraf internasional.
Berikut daftar layanan produk dan jasa Bank Sinarmas :
1. Penghimpunan Dana
a. Tabungan Sinarmas
Merupakan Tabungan yang menjamin keamanan
uang nasabah untuk dapat digunakan kapan saja
saat dibutuhkan, dengan setoran awal sebesar
minimal Rp100.000,-
b. TabunganKu
Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan
yang mudah dan ringan guna meningkatkan
budaya menabung serta kesejahteraan masyarakat.
c. Simas Gold
Tabungan dengan hasil maksimal dan fleksibilitas
bagi nasabah, karena memberikan bunga yang
kompetitif dan tetap dapat ditarik kapanpun yang
diinginkan oleh nasabah.
d. Simas Valas
Merupakan rekening simpanan perorangan dalam
mata uang asing dengan tingkat suku bunga
yang menarik dan dapat ditarik sewaktu-waktu
sebagaimana halnya rekening Tabungan.
Saat ini Bank Sinarmas memiliki Simas Valas yang
tersedia dalam mata uang :
• USD
• SGD
• AUD
• EUR
• CNY
Products and Services
Bank Sinarmas in its development continuously renews and
innovates to give the maximum services to its customers. By
upholding the trust of society, Bank Sinarmas is able to show
its insistence and become the pioneer in banking industry.
In the form of the trust, Bank Sinarmas stays in dedicating
itself for the society by launching innovative products in
which the banking society is welcomed to enjoy them,
through qualified, eligible, independent, and world-class
level of products.
Listed below are the products and services of Bank Sinarmas:
1. Fund Depository
a. Sinarmas Saving
A type of saving to guarantee the security of
customer’s money to be opened for daily usage in
any time, with initial deposit in the amount of IDR
100.000.
b. TabunganKu
A type of saving for individuals with simple and easy
requirements to improve the habit of saving and for
the purpose of their prosperity.
c. Simas Gold
A type of saving for maximum result that provides
flexibility for customers, because it gives competitive
interest rate and could be withdrawn anytime it is
needed.
d. Simas Valas
A type of saving for individuals in foreign currency
with engaging interest rate and could be withdrawn
any time, just as similar as usual saving accounts.
Until this day, Sinarmas provides Simas Valas in these
currencies:
• USD
• SGD
• AUD
• EUR
• CNY
39Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Bidang UsahaBusiness Lines
e. Sinarmas Saving Plan
Merupakan rekening Tabungan berjangka untuk
nasabah perorangan dalam mata uang Rupiah,
dalam rangka membantu nasabah mempersiapkan
masa depan yang lebih baik.
f. Deposito Berjangka
Adalah rekening Tabungan dengan Jangka waktu
1, 3, 6, 12 bulan, bunga yang ditawarkan juga
sangat menarik dan dapat dikreditkan ke rekening
atau di-rollover sesuai dengan kehendak nasabah.
Deposito berjangka dapat cair sesuai dengan jatuh
tempo atau perpanjangan secara otomatis.
Saat ini Bank Sinarmas memiliki Deposito
Berjangka dalam berbagai mata uang :
• IDR
• USD
• AUD
• JPY
• CNY
g. Deposito On Call
Penempatan dan Giro yang hanya dapat ditarik
dengan persetujuan sebelumnya dengan pihak
Bank. Jangka waktu yang ditetapkan juga lebih
fleksibel yaitu dari 1 minggu hingga 1 bulan.
h. Giro Sinarmas
Merupakan rekening yang memberikan fasilitas
dan kenyamanan dalam melakukan transaksi
keuangan dengan rekening yang dirancang
untuk mempermudah pengaturan uang sehari-
hari mudah dan tepat sasaran. Rekening Giro
dapat diperuntukkan bagi perorangan maupun
perusahaan/institusi yang berbadan hukum.
Saat ini Bank Sinarmas memiliki Giro dalam
berbagai mata uang :
• IDR
• SGD
• USD
• AUD
• EUR
• JPY
• CNY
e. Sinarmas Saving Plan
A timed saving account for individuals in rupiah
currency, in order to help customers to prepare a
better future.
f. Time Deposit
A saving account with 1,3,6,12 month terms,
an engaging interest offering, and could be
credited to account, or to be roll-over according
to the customer’s demand. Time deposit could be
withdrawn according to its lapse date or automatic
extension. Today, Bank Sinarmas provides Time
Deposit in these currencies:
• IDR
• USD
• AUD
• JPY
• CNY
g. On-Call Deposit
Placement and giro could only be withdrawn with
legit approval from Bank. The term of time is more
flexible, from one week to one month.
h. Giro Sinarmas
An account that provides facility and comfort in
doing financial transactions, with a custom-designed
account to simplify the management of daily money,
so it would be helpful and accurate. Giro account
is designated to individuals and/or corporate/
institutions in legal acknowledgment. Today, Bank
Sinarmas provide giro in these currencies:
• IDR
• SGD
• USD
• AUD
• EUR
• JPY
• CNY
40 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
2. Fasilitas Pembiayaan Tunai
a. Kredit Kepemilikan Mobil (KPM)
Merupakan fasilitas kredit yang diberikan Bank
Sinarmas untuk membeli mobil baru atau second
dengan suku bunga yang rendah, cepat dan
mudah.
b. Kredit Modal Kerja
Merupakan fasilitas kredit yang diberikan Bank
Sinarmas untuk memperkuat kegiatan usaha, baik
dalam bentuk modal maupun pinjaman investasi.
Pinjaman ini dapat digunakan untuk pendanaan
pembelian barang, piutang dagang, pengambi-
alihan bahan mentah atau kebutuhan modal kerja
lainnya.
c. Kredit Investasi
Kredit Investasi merupakan bentuk dukungan Bank
Sinarmas kepada nasabah dalam menjalankan
bisnis kecil, menengah, dan korporasi. Melalui
kredit investasi ini, korporasi dengan mudah dan
cepat dalam mendapatkan sumber dana untuk
diversifikasi maupun intensifikasi core business
maupun secondary business mereka.
d. Kredit Usaha Kecil
Adalah kredit atau pembiayaan dari Bank Sinarmas
untuk investasi dan/atau modal kerja, yang
diberikan dalam Rupiah dan/atau valuta asing
kepada nasabah usaha kecil untuk membiayai
usaha yang produktif.
e. Kredit Konsumsi
pemberian fasilitas kredit dari Bank Sinarmas
ke consumer yang digunakan untuk pembelian
barang berupa rumah/kendaraan yang digunakan
secara langsung oleh konsumen.
f. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Kredit Tanpa Agunan merupakan salah satu
produk Bank Sinarmas dalam bentuk pemberian
fasilitas pinjaman tanpa adanya suatu aset yang
dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut.
Bidang UsahaBusiness Lines
2. Cash Financing Facility
a. Car Ownership Loan (KPM)
A loan facility granted by Bank Sinarmas to purchase
new or secondhand vehicles in low, quick, and easy
interest rate.
b. Work Capital Loan
A loan facility granted by Bank Sinarmas to
accelerate business activities, available in capital
aid or investment loans. The loan could be used as
material purchase financing, account receivables, raw
materials take over, or other work capitals.
c. Investment Loan
Investment loan is a form of support from Bank
Sinarmas to its customers in running their small and
middle business, and cooperatives. Through this loan
investment, cooperatives could be quick and simple
in having a fund source to do diversification and core
business intensification, or their business secondary.
d. Small Business Loan
It is a loan or financing for Bank Sinarmas for
investment and/or work capital, given in rupiah and/
or foreign currency to small business customers in
financing a productive business.
e. Consumption Loan
The credit facility is given from Bank Sinarmas to
consumers, and is used for purchases such as houses/
vehicles and used directly by consumers.
f. Non-Guarantee Loan (KTA)
Non-guarantee loan is one of Bank Sinarmas
products in the form of loan facility grant, without
guaranteed asset as requirements upon the loans.
41Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Bidang UsahaBusiness Lines
3. Jasa Pengelolaan Dana
a. Pasar Uang
b. Penukaran Mata Uang Asing
c. Transaksi Spot
4. E-Banking dan Layanan 24 Jam
a. Internet Banking
b. Mobile Banking & SMS Banking
Mobile Banking merupakan fasilitas layanan
e-banking yang memberikan kemudahan kepada
nasabah (enterprise segment and mass market)
dalam melakukan berbagai transaksi perbankan
seperti informasi saldo rekening, transfer antar
rekening Bank Sinarmas, pembayaran tagihan,
dll. Nasabah dapat menikmati layanan perbankan
kapanpun dan dimanapun selama 24 jam secara
mobile.
SMS Banking merupakan bentuk layanan
e-banking yang memberikan kemudahan kepada
nasabah dalam melakukan informasi saldo
rekening, transfer antar rekening Bank Sinarmas,
pembayaran tagihan, dll.
c. ATM
d. Phone Banking
Merupakan salah satu fasilitas layanan elektronik
yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi.
Melalui fasilitas Phone Banking nasabah dapat
mengetahui seluruh informasi tentang seluruh
produk dan jasa yang dimiliki Bank Sinarmas serta
melakukan transaksi perbankan dimanapun dan
kapanpun dengan mudah dan cepat.
e. Customer Care
5. Agen Penjual
a. Produk Bancassurance
1. Simas Prima
Merupakan produk dengan kekuatan untuk
mengembangkan hasil investasi dan proteksi
diri dengan nilai yang pasti.
3. Fund Management Services
a. Money Market
b. Foreign Currency Exchange
c. Spot Transactions
4. E-Banking and 24 Hours Services
a. Internet Banking
b. Mobile Banking and SMS Banking
Mobile Banking is an e-banking service facility that
provides simplicity for customers (enterprise segment
and mass market) in doing numerous banking
transactions such as account balance information,
bills payment, etc. Customers could enjoy banking
services anytime and anywhere for 24 hours in
mobile.
SMS Banking is a form of e-banking service giving
ease to customers to obtain information on current
account, transfer payment to Bank Sinarmas account,
billing payment, etc.
c. ATM
d. Phone Banking
It is one of electronic facility services that help
customers in doing transactions. Through Phone
Banking facility, customer could know all information
about all products and services owned by Bank
Sinarmas and also doing banking transactions
anywhere and anytime in easy and quick access.
e. Customer Care
5. Selling Agents
a. Bancassurance Products
1. Simas Prima
A product with a power to develop investment
results and self-protection with assured values.
42 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Bidang UsahaBusiness Lines
2. Simas Stabil Link
Merupakan produk investasi dengan
fitur asuransi jiwa dan kecelakaan untuk
mengoptimalkan investasi nasabah.
b. Produk Reksadana
1. Simas Danamas Rupiah Plus
Bertujuan untuk memperoleh tingkat
pendapatan yang stabil dan bersaing dengan
tetap mempertahankan nilai modal investasi
serta menjaga kestabilan likuiditas dengan
tingkat risiko yang relative rendah.
2. Simas Danamas Stabil
Bertujuan untuk memperoleh pendapatan
yang stabil dan optimal dalam jangka
menengah dan panjang dengan tingkat risiko
yang relatif rendah
3. Simas Danamas Saham
Bertujuan untuk memperoleh pendapatan
yang optimal dalam jangka panjang dengan
tingkat fleksibilitas investasi yang cukup tinggi,
serta mengurangi risiko dengan berbagai jenis
portofolio efek yang terdiri dari efek ekuitas
dan efek bersifat piutang serta instrumen
pasar uang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
4. Simas Satu
Bertujuan mencapai tingkat pendapatan
yang optimal dalam jangka panjang melalui
peningkatan nilai modal, penghasilan deviden
dan pendapatan bunga serta mengurangi
risiko investasi dengan mengalokasikan
kekayaan Simas Satu ke dalam berbagai
jenis efek yang terdiri dari efek utang,
instrumen pasar uang, efek ekuitas dan efek
berpendapatan tetap.
6. Produk dan Layanan Lainnya
a. Safe Deposit Box (SDB)
Merupakan layanan penyewaan kotak SDB yang
tersedia dalam beragam ukuran dan menjadi
pilihan yang tepat untuk menyimpan benda
berharga atau dokumen penting dalam jangka
panjang tertentu di Bank.
2. Simas Stabil Link
An investment products with life-insurance
and accidents feature to optimize customer’s
investment.
b. Mutual Fund Products
1. Simas Danamas Rupiah Plus
Designated to achieve a stable income level and
compete by retaining capital investment values,
and upholding liquidity stability with relatively
low risk level.
2. Simas Danamas Stabil
Designated to achieve a stable and optimum
income in middle and long term with realtively
low risk level.
3. Simas Danamas Saham
Designated to achieve optimum income in long
term with a quite high investment flexibility level,
and to reduce risks in various share portfolios,
such as equity shares and receivables shares, also
money market instruments, according to the law.
4. Simas Satu
Designated to achieve optimum income level in
long term with capital value escalation, dividend
income and interest income, also reducing
investment risks by allocating the fund in Simas
Satu to various kind of shares, such as debt
shares, money market instrument, equity shares,
and stable income shares.
6. Other Products and Services
a. Safe Deposit Box (SDB)
A rental safe deposit box service which is available in
various sizes, and a perfect choice to keep valuable
things and documents with custom time period in
Bank.
43Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Bidang UsahaBusiness Lines
b. Travellers Cheque
Merupakan cek perjalanan yang bernilai sama
dengan uang tunai sesuai nominal yang tertera
dan diterbitkan oleh Bank Sinarmas serta dapat
diperuntukkan sebagai hadiah bagi teman, kerabat
keluarga, hingga relasi bisnis.
c. Virtual Account Sinarmas
Merupakan layanan pembayaran bagi biller
dengan menggunakan nomor pelanggan sebagai
sarana pembayaran yang diberikan oleh Bank
Sinarmas kepada nasabah Giro
d. Bill Payment
Merupakan layanan Bank Sinarmas yang
memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan
pembayaran/pembelian serta pelunasan melalui
jaringan elektronik seperti ATM dan atau Internet
Banking.
e. Penagihan (Collection)
f. Pick Up Service
Merupakan layanan Bank Sinarmas untuk
menjemput uang tunai, sehingga nasabah tidak
perlu datang ke kantor Cabang/Capem
g. Bank Garansi
h. Letter of Credit (L/C)
i. Sinarmas Export Import
j. Cash Letter Services
k. Inkaso
l. Pengiriman Uang
m. Loket Pembayaran (Pajak & Bea, Listrik, Telepon)
n. Payroll Services
Merupakan layanan Bank Sinarmas bagi nasabah
perusahaan untuk melakukan pembayaran gaji
melalui Bank Sinarmas, sehingga karyawan
perusahaan akan dibukakan rekening Tabungan
untuk kebutuhan payroll.
b. Travellers Cheque
A travel check with an equal amount of cash money
according to the written amount and issued by
Bank Sinarmas. It is purposed to be a present for
associates, family, or business relations.
c. Virtual Account Sinarmas
A payment service for biller through customers
numbers as payment method given by Bank Sinarmas
to giro customers.
d. Bill Payment
A service from Bank Sinarmas that enables customers
to do payments/purchases and repayments through
electronic networks such as ATM and/or Internet
Banking.
e. Collection
f. Pick-Up Service
A service from Bank Sinarmas to pick-up cash money,
so customers do not need to visit the bank directly.
g. Bank Guarantee
h. Letter of Credit
i. Sinarmas Export Import
j. Cash Letter Services
k. Inkaso
l. Money Delivery
m. Payment Counter (Tax and Customs, Electricity,
Telephone)
n. Payroll Services
A service from Bank Sinarmas for corporates in
doing wages payments through Bank Sinarmas, so
employees will be opened for a saving account due
to payroll requirements.
44 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Jejak LangkahMilestone
Mendirikan kantor cabang di Bandung.
Established Bandung office.
Menerima status BankPersepsi dari MenteriKeuangan.
Appointed as Tax CollectionBank by Minister of Finance.
1989
2006
1993 1994Menjadi Bank UmumDevisa.
Obtained ForeignExchange Bank Status.
• Berpindahnya kantor Pusat dari Jl. Hasyim Ashari No. 38, Jakarta Pusat ke Wisma PT. Bank Sinarmas Tbk. Lt. 1, Jl. MH. Thamrin No. 51 - Jakarta Pusat.
• Bertambahnya anggota Direksi dari 2 (dua) orang menjadi 4 (empat) orang.• Peningkatan Modal Dasar dari Rp200 miliar menjadi Rp500 miliar.• Penambahan Modal Disetor menjadi Rp125 miliar.• Pendirian 10 (sepuluh) kantor baru yaitu : Medan, Jambi, Pekanbaru, Yogyakarta, Semarang,
Cirebon, Makassar, Manado, Bumi Serpong Damai, dan Denpasar• Relokasi kantor Cabang Bandung di Jl. Naripan No. 11-19, Bandung ke Jl. Abdul Rivai No. 2,
Bandung.• Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia tentang Perubahan Nama dari PT. Bank Shinta
Indonesia menjadi PT. Bank Sinarmas Tbk.
• Relocation of head office from Jl. Hasyim Ashari No. 38, Jakarta Pusat to Wisma PT. Bank Sinarmas Tbk. Lt. 1, Jl. MH. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat.
• Increase the number of members of Board of Directors from two (2) to four (4) persons.• Increase the Authorized Capital from IDR200 billion to IDR500 billion.• Increase paid-up capital to IDR125 billion.• Relocation of Bandung branch office at Jl. Naripan No. 11-19, Bandung to Jl. Abdul Rivai No. 2,
Bandung.• Decree of Minister of Law and Human Rights regarding Change of Name from PT. Bank Shinta
Indonesia to PT. Bank Sinarmas Tbk.
1995PT. Bank Sinarmas Tbk.didirikan.
PT. Bank Sinarmas Tbk.established.
45Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Jejak LangkahMilestone
Mendirikan kantorcabang di Surabaya.
EstablishedSurabaya office.
Penambahan Modal Disetormenjadi Rp50 miliar.
Increase paid-up capital toIDR50 billion.
• PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. dan PT. Shinta Utama menjadi pemegang saham mayoritas dengan tujuan membawa PT. Bank Sinarmas Tbk. menjadi salah satu bank terkemuka dan terpercaya.
• Bertambahnya anggota Dewan Komisaris dari 1 (satu) orang menjadi 3 (tiga) orang.
• Pergantian logo Bank.• Penambahan Modal Disetor menjadi Rp65 miliar.
• PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. and PT. Shinta Utama became major shareholders, bringing with them their goals in making the Bank into one of the best professional bank in the region.
• Increase the number of members of Board of Commissioner from one (1) to three (3).
• Change of Bank logo.• Increase paid-up capital to IDR65 billion.• Penambahan Modal Disetor menjadi Rp275
miliar.• Pendirian 40 (empat puluh) kantor baru• Relokasi kantor cabang Mangga Dua, Pekan
Baru dan Denpasar• Perubahan dan Penambahan 1 (satu) orang
anggota Dewan Direksi menjadi 5(lima) orang.• Perubahan anggota Dewan Komisaris.• Mendapat penghargaan dari majalah Info Bank
dengan predikat ”Sangat Bagus” atas kinerja keuangan tahun 2006.
• Pembukaan 88 unit ATM di seluruh kantor cabang.
• Peluncuran Internet Banking dan Electronic Banking.
• Penggunaan sistem perbankan TEMENOS yang menggantikan sistem IBS sehingga seluruh kegiatan bank dijalankan terintegrasi secara real time on line di seluruh kantor cabang.
1996
2007
1998 2005
• Additional Paid-in Capital to IDR275 billion.• Established 40 (forty) new offices.• Relocation of branch offices in Mangga Dua, Pekanbaru and
Denpasar.• Change and increase 1 (one) member in the Board of
Directors into 5 (five) members.• Change in the Board of Commissioners.• Awarded as an ”Excellent” Financial Performance in 2006 by
Info Bank Magazine.• Installation of 88 ATMs at all branch offices.• Launched of Internet Banking and Electronic Banking.• Replaced IBS Banking System into TEMENOS, which allows
integrated and real time online banking activities across all branch offices.
46 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Jejak LangkahMilestone
2008 2009• Penambahan Modal Disetor menjadi Rp425 miliar.• Pembukaan 22 (dua puluh dua) kantor baru.• Relokasi kantor cabang Malang, Jambi, Kali Deres,
Gunung Sahari.• Pembukaan 61 unit ATM di seluruh kantor cabang.
• Additional Paid-in Capital to IDR425 billion.• Established 22 (twenty two) new offices.• Relocation of branch offices in Malang, Jambi, Kali
Deres and Gunung Sahari.• Installation of 61 ATMs at all branch offices.
• Penambahan Modal Disetor menjadi Rp525 miliar.
• Pembukaan 18 (delapan belas) kantor baru.• Relokasi Kantor Cabang Lampung, Semarang,
Senen, Manado, Tasikmalaya.• Pembukaan 162 unit ATM di seluruh kantor
cabang.• Dibentuknya Unit Usaha Syariah PT. Bank
Sinarmas Tbk.• PT. Bank Sinarmas Tbk. telah disahkan oleh
Bappebti sebagai Bank Penyimpan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan
• Pengesahan dari Bapepam untuk PT. Bank Sinarmas Tbk. untuk melakukan kegiatan usaha Wali Amanat
• Additional Paid-in Capital to IDR525 billion.• Established 18 (eighteen) new offices.• Relocation of branch offices in Lampung,
Semarang, Senen, Manado and Tasikmalaya.• Installation of 162 ATMs at all branch offices.• Founding of Sharia Business Unit of PT. Bank
Sinarmas Tbk.• Obtained lisence from the Commodity Futures
Regulatory Agency (BAPPEBTI) for Operating Margin Saving, Compensation Fund and Guarantee Fund Service.
• Obtained license for Operating Trustee Service from Indonesia Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM).
• Penambahan Modal disetor menjadi Rp1.299 miliar.
• Perubahan Susunan Direksi.• Penambahan Jumlah Jaringan Kantor menjadi
380 yang tersebar diseluruh indonesia.• Jumlah yang beroperasi adalah 503 Unit mesin
ATM yang tersebar diseluruh Indonesia.• Pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS Luar biasa.• Pelaksanaan Public Expose.
• Additional paid-in Capital of 1.299 billion.• Changes in the composition of the Board of
Directors• Additional branch office to 380 spread across
Indonesia• Total operating ATM machine is 503 units spread
across Indonesia.• The implementation of Annual GMS and
Extraordinary GMS.• The convening of Public Expose
2013
47Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Jejak LangkahMilestone
2010 2011 2012• Penambahan Modal Disetor
menjadi Rp728 Miliar• Perubahan status bank menjadi
Perusahaan Go Public• Pembukaan 14 (empat belas)
Kantor baru.• Jumlah ATM yang beroperasi
adalah 177 Unit mesin ATM yang tersebar di seluruh Indonesia
• Perubahan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
• Additional Paid-in Capital to IDR728 billion.
• Go Public.• Established 14 (fourteen) new
offices.• Possesing 177 ATMs across the
country.• Change in Members of the Board
of Commissioners and the Board of Directors.
• Penambahan Modal disetor menjadi Rp908 Miliar
• Pelaksanaan Exercise Waran Seri I, sehingga meningkatkan saham publik di PT. Bank Sinarmas Tbk. menjadi 40%
• Jumlah Kantor PT. Bank Sinarmas Tbk. 220 kantor, di 107 kota di Indonesia
• Peluncuran tag line “We Always Care”
• Pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
• Pelaksanaan Public Expose
• Additional Paid-in Capital to IDR908 billion.
• Exercising Warrant Series I, resulting an increase of the ownership of PT. Bank Sinarmas Tbk.’ share by public to 40%.
• Having 220 offices in 107 in Indonesia.
• Tagline launching “We Always Care.”
• Conducting The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and The Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
• Conducting a Public Expose.
• Melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I), sehingga menjadikan Penambahan Modal disetor menjadi Rp1.028 miliar.
• Perubahan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
• Menambah jumlah kantor menjadi 265 dan tersebar 120 kota di Indonesia.
• Undertaken Right Issue I (PUT I), resulted in a increase on Additional Paid-in Capital to IDR1,028 billion.
• Change in members of The Board of Commissioners and the Board of Directors.
• Total amount of offices is 265 in 120 cities in Indonesia
48 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
5 April 2013, Bank Sinarmas menjadi Bank Pertama Layanan “MDS on ATM (e-channel)” di indonesia yang Bersinergi dengan PT XL Axiata
April 5th, 2013 – Bank Sinarmas became the First Bank for “MDS on ATM (e-channel)” Services in Indonesia in Synergy with PT XL Axiata
Peristiwa Penting Tahun 20132013 Significant Events
3 Mei 2013, Grand Launching “Simas Lion Ticket” Kerjasama PT. Bank Sinarmas Tbk. dengan PT. Lion Mentari Airlines
May 3rd, 2013 – Grand Launching of “Simas Lion Ticket”, a Partnership between PT. Bank Sinarmas Tbk. with PT Lion Mentari Airlines.
6 Maret 2013, Peresmian Perpustakaan Binaan Bank Sinarmas SDN Nagasari V, Karawang
March 6th, 2013 – The Inauguration of Bank Sinarmas Referral Library, SDN Nagasari V, Karawang
03 Juni 2013, Bank Sinarmas Bekerjasama Dengan Orange TV Luncurkan ”Simas Orange TV”
June 3rd, 2013 – Bank Sinarmas in Partnership with Orange TV, Launched “Simas Orange TV”
17 Juni 2013, Grand Launching Reksadana Premier ETF – LQ45X, Kerjasama Bank Sinarmas Dengan indo Premier investment Management
June 17th, 2013 – Grand Launching of Premier ETF Mutual Fund - LQ45X, A Partnership of Bank Sinarmas with Indo Premier Investment Management
10 Juni 2013 - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
June 10th, 2013 – Annual General Meeting of Shareholders (RUPST) and The Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB).
24 Juni 2013 - Pengundian Simas Lion Ticket Metro TV (episode 1)
June 24th, 2013, The Draw of Simas Lion Ticket Metro TV (Episode 1)
15 Juni 2013 - in House Training implementasi Good Corporate Governance
June 15th, 2013 – In House Training in Implementation of Good Corporate Governance
49Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
26 November 2013, Pelaksanaan Public Expose
November 26th, 2013- The Implementation of Public Expose
5 Juli 2013 - infobank Award 2013 di Hotel Shangrila, Jakarta
July 5th, 2013 – Infobank Award 2013 at Hotel Shangrila, Jakarta
1 Oktober 2013 - Kick Off Be A Champion, Plasa Simas, Jakarta
October 1st, 2013 – Kick Off Be a Champion, Plasa Simas, Jakarta
17 November 2013 - Peluncuran GRES dan Program Sejuta Berdaya
October 17th, The launch GRES and program One Million Powerless
28 September 2013, Pemecahan Rekor MURi Gerakan Menabung Bank Sinarmas
September 28th, 2013 – MURI Record Achievement of “Gerakan Menabung” Bank Sinarmas
24 Agustus 2013 - Perayaan HUT ke 24 Bank Sinarmas GOR Simprug, Jakarta
August 24th, 2013 – The 24th Birthday Celebration of Bank Sinarmas at GOR Simprug, Jakarta
Peristiwa Penting Tahun 20132013 Significant Events
26 September 2013 - Penyerahan Anugerah Perbankan indonesia 2013, di Ritz Carlton, Jakarta
September 26th, 2013 – The Award Grant of Indonesian Banking 2013, at Ritz Carlton, Jakarta
23 November 2013, Bank Sinarmas Luncurkan K-Cash bekerjasama dengan PT K-Link indonesia.
November 23th, 2013 – Bank Sinarmas Launched K-Cash in Partnership with PT K-Link Indonesia
50 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Struktur OrganisasiOrganization Structure
PRESiDENT DiRECTOR
Freenyan Liwang
BOARD OF
DiRECTORS
ALCO
Credit Committee
Risk Management Committee
information Technology Committee
Human Resources Committee
GENERAL MEETiNG OF
SHARERHOLDERS
SHARiA DiRECTOR
Heru Agus Wuryanto
COMPLiANCE DiRECTOR
Salis Teguh Hartono
RiSK MANAGEMENT &
HUMAN CAPiTAL DiRECTOR
Hanafi Himawan
ENTERPRiSE BANKiNG
DiRECTOR
Loa Johnny Mailoa
COMPLiANCE & LEGAL
Purwanto
TREASURY
Ho Tjoeng Njian
LiQUiDiTY & CASH
MANAGEMENT
David Wibawa
ANALYST
FOREX
M. Togar Pohan
SALES &
MARKETiNG
Erwin Nirwan
FiXED iNCOME
Faridh H. Muhsinin
CREDiT ANALYST
Yenny Hoo
ASSET ACQUiSiTiON
Anula PutraLiABiLiTiES PRODUCT
DEVELOPMENT
Untung Kurniawan
LiABiLiTiES
PRODUCT
Iman Budiman
BUSiNESS PARTNER
DEVELOPMENT
Antonius E. Gustaman
BANCASSURANCE &
iNVESTMENT PRODUCT
Heny Johan
PAYMENT SYSTEM & ELECTRONiC
CHANNELHandy Kurniawan
CREDiT CARD &
MERCHANT BUSiNESS
Husni Salikin
CONTACT CENTER
Wendy Widjaja
CREDiT CARD
OPERATiONS
Vacant
RETAiL BANKiNG
Dian Nita Santi
CREDiT, OPERATiONAL
& ENTERPRiSE RiSK
MANAGEMENT
Yohannes Hutagalung
COMPLiANCE
Harri Setiabudi
MARKET, LiQUiDiTY
& ANTi FRAUD
MONiTORiNG
Vacant
LEGAL
Dodo Suyanto
HUMAN CAPiTAL
RECRUiTMENT &
ADM. SUPPORT
Wahyu R. Zaenie
CORPORATE
SECRETARY &
COMMUNiCATiON
DEPARTMENT
Yuliani Winarsih
HUMAN CAPiTAL
SYSTEM & STRATEGiC
Kutratio Ratnadianto
GENERAL AFFAiRS
Eric Tunaedi
SHARiA
LEGEND
BOD
Reporting Lines
Cordination Lines
Supervision Lines
Specialist
51Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Struktur OrganisasiOrganization Structure
BOARD OF
COMMiSSiONERS
Audit Committee
Risk Monitoring Committee
Remuneration & Nomination Committee
Good Corporate Governance Committee
OPERATiONAL DiRECTOR
Halim
GLOBAL TRADE
SERViCES
Vacant
AUDiT iNTERN WORK
UNiT
Darwanti Juliastuti Haryo
iNFORMATiON
TECHNOLOGY
Suhaimy Gohandi
ACCOUNTiNG
Tjong Kwet Hiong
CORE BANKiNG
OPERATiONS
Vacant
TRANSACTiON
SERViCE
MANAGEMENT
Setia Brata
CREDiT
ADMiNiSTRATiON &
CONTROL
Fatman Junus
FiNANCiAL iNSTiTUTiON
Denny Darmawan
OPERATiONAL RiSK
AUDiT & SPECiAL CASE
Budi Kristiyana
SOFTWARE
ENGiNEERiNG
Martinus S. Rohadi
ELECTRONiC CHANNEL
OPERATiONS
Hendra Goenawan
EXPENSE CONTROL
Sony Agus
CREDiT PROCESSiNG
Dody Vaircana
TRADE FiNANCE
Ellen Soehartono
CREDiT RiSK AUDiT
Elizabeth MegawatiSYSTEM ENGiNEERiNG
Michael Tactria
OPTiMiZiNG &
PRODUCTiViTY
ENHANCEMENT
Bahtiar
REGiONAL
OPERATiONS
MANAGER
REGiONAL MANAGER & MAiN BRANCH
MANAGER THAMRiN
BRANCH MANAGER & COORDiNATOR
SUBBRANCH MANAGER
FiNANCiAL
PLANNiNG &
CONTROLLiNG
Thedy Sherley
TREASURY &
iNTERNATiONAL
BANKiNG RiSK AUDiT
Femi Anggraini
iT SERViCES
Fera Febriani
BUSiNESS CONTiNUiTY
PLAN
Veronica Sutanto
STRATEGiC &
PERFORMANCE
MANAGEMENT
Ivanka Vinche
APMK, E-CHANNEL, iT
RiSK AUDiT
Zulkarnaen
CORE BANKiNG
DEVELOPMENT
Fransisca Hartanto
iT SECURiTiES
Chandra Suwondo
52 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
BOARd OF COMMISSIONERS
53Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tjendrawati Widjaja, 51 tahun. Ditunjuk sebagai Direktur
Utama PT. Bank Sinarmas Tbk. pada tahun 2003. Saat ini
menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Bank Sinarmas Tbk.
sejak April 2010 melalu Rapat Umum Pemegang Saham
dan Persetujuan Pengangkatan dari Bank Indonesia sebagai
Komisaris Utama pada April 2010.
Pengalaman kerja dimulai pada tahun 1986 hingga 1987
sebagai Manajer Keuangan PT. Lima Sempurna Makmur,
di Semarang. Tahun 1987 hingga 1989 menjabat sebagai
Assistant Manager Pemasaran PT. Shinta Indah Jaya,
Jakarta.
Bergabung di PT. Bank Sinarmas Tbk untuk pertama kali
pada tahun 1990 untuk pertama kali sebagai tim inti
pendirian mendapatkan kepercayaan untuk jabatan Kepala
Cabang pada tahun 1993 hingga 2001. Pada tahun 2001
beliau bergabung di Group Leader Credit dan Marketing
dan diangkat sebagai Direktur Kredit dan Marketing.
Memperoleh gelar sarjana Ekonomi di Universitas Kristen
Satya Wacana, Salatiga pada tahun 1986.
Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama / President Commissioner
Tjendrawati Widjaja, 51 years old. Appointed as the
President Director of PT. Bank Sinarmas Tbk. in 2003. At
present, she is sitting as the President Commissioner since
April 2010 through General Meeting of Shareholders and
Authorization of Appointment from Bank Indonesia as
President Commissioner in April 2010.
Her career path was started in 1986 to 1987 as Head
of Finance Department of PT Lima Sempurna Makmur,
Semarang. In 1987 to 1989, she was appointed as
Marketing Assistant Manager at PT Shinta Indah Jaya,
Jakarta.
Joined Bank Sinarmas, Tbk. for the first time in 1990 as a
part of the core team in establishment. She was appointed
to be the Head of Branch Office in 1993 to 2001. In
2001, she joined Group Leader Credit and Marketing and
appointed as Director of Credit and Marketing.
She received her degree in Economy at Universitas Kristen
Satya Wacana, Salatiga in 1986.
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
54 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Wimpie Rianto Komisaris Independen / Independent Commissioner
Wimpie Rianto 66 tahun, saat ini menjabat sebagai Komisaris
Independen PT. Bank Sinarmas Tbk. Beliau diangkat melalui Rapat
Umum Pemegang Saham dan Persetujuan Bank Indonesia pada
Oktober 2007.
Memperoleh gelar Sarjana Muda Ekonomi di Universitas Katolik
Atmajaya Jakarta tahun 1970, beliau aktif mengikuti berbagai
seminar/conference dan training baik di dalam maupun di luar
negeri, antara lain di Singapore, Kuala Lumpur, Hong Kong,
Bangkok, Manila, Melbourne, New York dan San Francisco.
Pengalaman karir di bidang perbankan dimulai di HSBC cabang
Jakarta sebagai Accounting & Bills Department Staff sejak tahun
1970 hingga 1972. Selanjutnya di Citibank cabang Jakarta sebagai
Officer in charge of Accounting & Current Accounts Department
pada tahun 1972 hingga 1976. Sebelum itu beliau sempat
mengikuti Executive Development Program di Citibank selama 9
bulan.
Dengan jejak karier yang positif, Beliau melanjutkan kiprahnya di
BCA pada tahun 1976 hingga tahun 1994 dengan jabatan sebagai
Kepala Cabang Lampung, kemudian memegang berbagai macam
posisi manajerial di Kantor Pusat yaitu sebagai General Manager
membawahi Divisi Finance & Treasury, Logistik, Sumber Daya
Manusia dan Retail Banking.
Pada tahun 1994 beliau bergabung dengan Bank LTCB dan
menjabat sebagai Deputy President Director. Lalu bergabung di
Bank Yama pada tahun 1997 sebagai Presiden Direktur. Pada bulan
Juni 1999 hingga tahun 2002 dipercaya kembali untuk memegang
jabatan di BCA dengan jabatan terakhir sebagai General Manager
membawahi Divisi Risk Management & Compliance. Dan bergabung
di Bank Sinarmas pada tahun 2003 sebagai Direktur Kepatuhan.
Wimpie Rianto, 66 years old, currently served as Independent
Commissioner of PT. Bank Sinarmas Tbk. He was appointed through
the General Meeting of Shareholders based on the Approval from
Bank Indonesia on October 2007.
Earned a bachelor’s degree in Economics from Catholic University
of Atmajaya, Jakarta, in 1970. He actively attends various seminars/
conference and training, held inside and outside the country,
such as Singapore, Kuala Lumpur, Hong Kong, Bangkok, Manila,
Melbourne, New York and San Fransisco.
His banking career started in HSBC branch office of Jakarta
as Accounting & Bills Departmetn Staff since 1970 to 1972.
Furthermore, in Citibank of Jakarta branch as Officer in charge of
Accounting & Current Accounts Department in 1972 to 1976. He
previously attended Executive Development Program at Citibank for
9 months.
With his reliable track record, he continued his career in BCA since
1976-1994 with the position as Head of Lampung Branch Office,
prior to holding various managerial positions at the Head Office,
namely as General Manager under Finance & Treasury Division,
Logistics, Human Capital and Retail Banking.
In 1994, he joined LTCB Bank and served as Deputy President
Director. He then joined with Bank Yama in 1997 as President
Director. Since June 1999-2002, he was trusted to hold another
position in BCA with the latest position as General Manager that
supervises Risk Management & Compliance Division. He joined Bank
Sinarmas in 2003 as Compliance Director.
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
55Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
Sammy KristamuljanaKomisaris Independen / Independent Commissioner
Sammy Kristamuljana, 59 tahun. Diangkat menjadi Komisaris
Independen PT. Bank Sinarmas Tbk. sejak Juli 2012 melalui
Rapat Umum Pemegang Saham dan Persetujuan Bank
Indonesia.
Dedikasinya kepada ilmu manajemen ditunjukkan melalui
dicapainya jenjang jabatan Guru Besar Manajemen Stratejik
di Prasetiya Mulya Business School (PMBS) sejak tahun 2004.
Bergabung sebagai Pengajar Tetap di Sekolah Bisnis ini mulai
April 1983 dan dipercaya sebagai Rektor selama dua periode
dari 2004 hingga 2012.
Sebelum bergabung dengan PMBS berkarir sebagai manajer
profesional di perbankan dengan jabatan terakhir Chief
Accountant di PT BDNI. Sejak berdirinya The Indonesian
Institute for Corporate Directorship (IICD) pada tahun
2003 terlibat aktif sebagai Fasilitator dan mulai tahun
2012 menjadi anggota Pembina di lembaga nirbala yang
mempromosikan praktek-praktek terbaik Good Corporate
Governance ini.
Memperoleh gelar Doktor (PhD) Strategi dan Bisnis
Internasional tahun 1998 dari City University London, Cass
Businness School.
Sammy Kristamuljana, 59 years old. He was appointed as
Independent Commissioner of PT. Bank Sinarmas Tbk. since
July 2012 through General Meeting of Shareholders Authori-
zation of Appointment from Bank Indonesia.
His dedication to management knowledge is well-performed
by achieving the position as Professor of Strategic Manage-
ment at Prasetiya Mulya Business School (PMBS) since 2004.
Joined as Permanent Lecturer at this Business School since
April 1983 and trusted as Rector for two periods, from 2004
to 2012.
Befor joining PMBS, he was positioned as professional
manager in banking industry with his latest position as Chief
Accountant at PT BDNI. Since the establishment of Institute
for Corporate Directorship (IICD) in 2003, he was actively
involved as Facilitator and since 2012, he became Counselor
member in a non-profit organization who promotes best
practices of Good Corporate Governance.
He received his Doctoral degree (PhD) in Strategy and Inter-
national Business in 1998 from City University London, Cass
Business School.
56 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Profil DireksiBoard of Directors Profile
BOARd OF dIRECTORS
57Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Freenyan LiwangDirektur Utama / President Director
Freenyan Liwang, 53 Tahun. Menjabat sebagai
Direktur Utama PT. Bank Sinarmas Tbk. sejak
Agustus 2010 melalui Rapat Umum Pemegang
Saham dan Persetujuan Bank Indonesia pada
Agustus 2010.
Mengawali kariernya pada tahun 1986 di
Tuntex Incorporation, Taipei, Taiwan sebagai
Management Trainee. Sejak tahun 1986 hingga
1987 bekerja di PT Systex Setia Garment
sebagai Chief Dept.of Production Control, sejak
tahun 1987 hingga 1991 pernah menjabat
sebagai Senior Quality Control Officer &
Merchandiser di Mondial Orient Limited, Cardex
Service (Far East) Limited.
Karir di Perbankan dimulai pada tahun 1991
hingga 2001 di PT Bank Intenasional Indonesia
Tbk, sebagai New Accounts Manager-Credit
Card Center, dan dalam kurun waktu 1994
hingga 2010 bergabung di Bank Internasional
Ningbo, sebagai Deputy General Manager.
Memperoleh gelar Bachelor of Art di Tamkang
Universityn, Taipei, Taiwan pada tahun 1986.
Freenyan Liwang, 53 years old. He was appoint-
ed as President Director at PT. Bank Sinarmas
Tbk. since August 2010 through General Meet-
ing of Shareholders Authorization of Appoint-
ment from Bank Indonesia.
He started his career path in 1986 at Tuntex
Corporation, Taipei, Taiwan as Management
Trainee. Since 1986 to 1987, he worked at PT
Systex Setia Garment as Chief Dept. of Produc-
tion Control, and since 1987 to 1991, he was
positioned as Senior Quality Control Officer
and Merchandiser at Mondial Orient Limited,
Cardex Service (Far East) Limited.
His banking career started in 1991 to 2001 at
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. as New
Accounts Manager – Credit Card Center, and
between the time period of 1994 to 2010, he
joined Bank Internasional Ningbo, as Deputy
General Manager.
He achieved his degree in Art at Tamkang Uni-
versity, Taipei, Taiwan in 1986.
58 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Heru Agus WuryantoDirektur Unit Usaha Syariah
/ Director of Sharia Business Unit
Heru Agus Wuryanto, 48 tahun. Saat ini
menjabat sebagai Direktur Unit Usaha Syariah
di PT. Bank Sinarmas Tbk. Diangkat sebagai
Direktur melalui Rapat Umum Pemagang
Saham dan mendapatkan persetujuan dari
Bank Indonesia pada bulan Oktober 2006.
Selama di Bank Sinarmas, pernah menjabat
sebagai Direktur Kredit dan Marketing, Direktur
Human Resource dan General Affair.
Memulai karir di Astra Credit Company pada
tahun 1990. Pada tahun 1995 bergabung
dengan PT. BII Finance Center sebagi Marketing
Manager, pada tahun 1997 ditempat yang
sama sebagai Area Manager. Kemudian tahun
2002 diangkat sebagai General Manager. Sejak
tahun 2003 hingga tahun 2006 dipercaya
sebagai Direktur PT Sinar Mas Multifinance
Menyelesaikan pendidikan Akuntasi pada tahun
1989 dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
dari Universitas Brawijaya Malang. Beliau
memperoleh gelar Master (S-2) dari Universitas
Indonusa Esa Unggul Jakarta, jurusan keuangan
pada tahun 1999.
Heru Agus Wuryanto, 48 years old. He is now
sitting as Director of Sharia Business Unit at
PT. Bank Sinarmas Tbk. He was appointed
as Director through General Meeting of
Shareholders Authorization of Appointment
from Bank Indonesia in October 2006. During
his career in Bank Sinarmas, he was once
appointed as the Director of Credit and
Marketing, Director of Human Resources and
General Affairs.
He started his career at Astra Credit Company
in 1990 In 1995, he joined PT BII Finance
Center as Marketing Manager, in 1997 at
the same place, he was appointed as Area
Manager. In 2002, he was appointed as
General Manager. Since 2003 until 2006, he
was trusted to be the Director of PT Sinar Mas
Multifinance.
He finished his Accounting education in 1989
and received his bachelor degree in Economy
from Universitas Brawijaya, Malang. He received
his second degree from universitas Indonusa
Esa Unggul, Jakarta, with finance major in
1999.
59Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Profil DireksiBoard of Directors Profile
Salis Teguh Hartono Direktur Kepatuhan / Compliance Director
Salis Teguh Hartono, 45 Tahun. Bergabung
di PT. Bank SInarmas Tbk. pada bulan
September 2005 sebagai Group Head Credit
and Marketing, dan pada tahun 2006 ditunjuk
sebagai Group Head Kepatuhan. Menjabat
sebagai Direktur Kepatuhan di PT. Bank
Sinarmas Tbk. sejak bulan Oktober 2007.
Diangkat dalam Rapat Umum Pemegang
Saham dan mendapatkan Persetujuan dari Bank
Indonesia pada Oktober 2007.
Mengawali kariernya di Roda Mas Group
sebagai Internal Audit pada tahun 1992
hingga 1996. Bergabung dengan PT Bank
Internasional Indonesia Tbk tahun 1996 hingga
2001 sebagai Kepala Cabang, kemudian
melanjutkan Karir di Sinar Mas Group
Agribusiness Division sebagai Senior Manager
pada tahun 2002 hingga tahun 2005.
Memperoleh gelar Magister Manajemen di
Universitas Diponegoro Semarang pada tahun
2001.
Salis Teguh Hartono, 45 years old. He joined
PT Bank Sinarmas, Tbk. in September 2005
as Group Head Credit and Marketing, and
in 2006 he was appointed as Group Head of
Compliance. He was appointed as Director of
Compliance at PT Bank Sinarmas, tbk. since
October 2007. He was appointed through
General Meeting of Shareholders Authorization
of Appointment from Bank Indonesia in
October 2007.
He started his career at Roda Mas Group as
Internal Audit in 1992 to 1996. He joined PT
Bank Internasional Indonesia Tbk. in 1996
to 2001 as Had of Branch Office, and then
continued his career at Sinar Mas Group
Agribusiness Division as Senior Manager in
2002 to 2005.
He received his master degree in Management
at Universitas Diponegoro, Semarang in 2001.
60 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Profil DireksiBoard of Directors Profile
Loa Johnny MailoaDirektur Enterprise Banking
/ Director of Enterprise Banking
Loa Johnny Mailoa, 42 Tahun. Saat ini menjabat
sebagai Direktur Enterprise Banking PT. Bank
Sinarmas Tbk. Telah bergabung dengan PT.
Bank Sinarmas Tbk. sejak 1 Oktober 2009
sebagai Group Head Kredit dan Marketing dan
diangkat sebagai Direktur Manajemen Risiko
sejak bulan April 2010.
Memulai karir Perbankannya di PT. Bank
Internasional Indonesia Tbk berturut-turut
sebagai Account Officer dan Team Leader
Commercial Lending (1997-2005), sebagai
Senior Relationship Manager pada PT. Bank
DBS Indonesia (2005-2007). Bergabung di
Citibank Indonesia sebagai Senior Credit
Analyst pada tahun 2007-2009.
Memperoleh gelar Bachelor of Business dari
Victoria University of Technology, Melbourne,
Australia pada tahun 1996.
Loa Johnny Mailoa, 42 years old. At present,
he is sitting as Director of Enterprise Banking
PT. Bank Sinarmas Tbk. He joined PT. Bank
Sinarmas Tbk. since October 1st, 2009 as Credit
and Marketing Group Head and appointed as
Director of Risk Management since April 2010.
He started his banking career at PT Bank
International Indonesia, Tbk. in a row as
Account Officer and Team Leader Commercial
Lending (1997-2005), as Senior Relationship
Manager at Bank DBS Indonesia (2005-2007).
He joined Citibank Indonesia as Senior Credit
Analyst in 2007-2009.
He received his degree of Bachelor of Business
from Victoria University of Technology,
Melbourne, Australia, in 1996.
61Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Profil DireksiBoard of Directors Profile
Halim, 52 years old. He joined PT. Bank
Sinarmas Tbk. in 2007 as Project Officer for East
Java Region Office, Bali, NTB and IBT. During
2008 – 2011 he was appointed as Head of
Region. Today he was positioned as Operational
Director PT Bank Sinarmas Tbk. He was
appointed as Director through General Meeting
of Shareholders Authorization of Appointment
from Bank Indonesia in June 2012.
He started his career in banking industry in
1986 at BDNI. He then continued his career
at BII in 1990 to 2007, executively as Deputy
Head of Branch Office, Head of Branch Office,
Business Manager Area, and Area Home Loan
Manager.
He received his degree in Economy Accounting
from Universitas Advent Indonesia, Bandung,
in 1985.
HalimDirektur Operasional / Operational Director
Halim, 52 tahun. Bergabung dengan PT. Bank
Sinarmas Tbk. pada tahun 2007 sebagai Project
Officer untuk Kantor Wilayah Jatim, Bali, NTB
dan IBT. Pada tahun 2008 sampai 2011 menjadi
Kepala Wilayah. Saat ini menjabat sebagai
Direktur Operasional PT. Bank Sinarmas Tbk.
Beliau diangkat sebagai Direktur melalui Rapat
Umum Pemegang Saham dan Persetujuan Bank
Indonesia pada bulan Juni 2012.
Mengawali karir di dunia Perbankan pada
tahun 1986 di BDNI. Melanjutkan karir di BII
mulai tahun 1990 sampai dengan tahun 2007
berturut-turut sebagai Wakil Kepala Cabang,
Kepala Cabang, Area Bisnis Manager, dan Area
Home Loan Manager.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akutansi
lulusan Universitas Advent Indonesia, Bandung
tahun 1985.
62 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Profil DireksiBoard of Directors Profile
Hanafi Himawan Direktur Risk Management dan Human Capital /
Risk Management and Human Capital Director
Hanafi Himawan, 54 Tahun. Bergabung
dengan Bank Sinarmas pada November 2012
sebagai Group Head Compliance. Saat ini
menjabat sebagai Direktur Risk Management
dan Human Capital PT. Bank Sinarmas Tbk.
Diangkat menjadi Direktur dalam Rapat Umum
Pemegang Saham dan Persetujuan Bank
Indonesia pada bulan Mei 2013.
Mulai merintis karir Perbankan di BII selama
20 tahun (periode 1987-2007). Selama di BII
beberapa posisi penting yang pernah dijabat
antara lain sebagai Pemimpin Cabang, Regional
Manager, Kepala Divisi, Tim Pengelola dan
Group Head. Melanjutkan karir di PT. NISP
Sekuritas mulai tahun 2007 sampai dengan
tahun 2011 berturut-turut sebagai Head
of Network and Distribution Division dan
Direktur. Sebagai Direktur Utama di PT. NISP
Asset Management mulai tahun 2011 sampai
dengan tahun 2012.
Lulusan Sarjana Ekonomi, Universitas Trisakti
tahun 1986.
Hanafi Himawan, 54 years old. He joined Bank
Sinarmas in November 2012 as Compliance
Group Head. He is now positioned as Director
of Risk Management and Human Capital of
PT. Bank Sinarmas Tbk. He was appointed
as Director through General Meeting of
Shareholders Authorization of Appointment
from Bank Indonesia in May 2013.
He started his banking career path at BII for
20 years (1987-2007 period). During his years
in BII, there are some important positions he
was trusted with, such as Head of Branch,
Regional Manager, Division Head, Management
Team and Group Head. He then continued his
career at PT NISP Sekuritas since 2007 to 2011,
executively as head of Network and Distribution
Division and Diretor, and as President Director
at PT NISP Asset Management in 2011 to 2012.
He received his bachelor degree in Economy
from Universitas Trisakti in 1986.
63Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Hanafi Himawan Direktur Risk Management dan Human Capital /
Risk Management and Human Capital Director
1. Untung Kurniawan Grup Head Liabilities Product Development /
Group Head Liabilities Product Development
2. Darwanti Juliastuti Haryo Grup Head Audit Intern Work Unit /
Group Head Audit Intern Work Unit
SENIOR MANAGEMENT
Manajemen SeniorSenior Management
3. Suhaimy Gohandi Grup Head Information Technology /
Group Head Information Technology
4. Purwanto Grup Head Compliance & Legal /
Group Head Compliance & Legal
1 2 3 4 5 6
5. Yenny Hoo Grup Head Credit Analyst /
Group Head Credit Analyst
6. Anula Putra Grup Head Asset Acquisition /
Group Head Asset Acquisition
64 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders
Pemegang Saham Shareholder
31 Desember 2013
Jumlah Saham
Number of Shares
Persentase Kepemilikan
Percentage of Ownership
Jumlah Modal Disetor
Amount Paid-In Capital
1. PT Sinar Mas Multiartha Tbk. 7.498.835.150 57,17% 749.883.515.000
2. PT Shinta Utama 363.136.372 2,77% 36.313.637.200
3. Freenyan Liwang 3.514.375 0,03% 351.437.500
4. Halim 440.000 0,00% 44.000.000
5. Masyarakat 5.250.955.601 40,03% 525.095.560.100
Jumlah Total 13.116.881.498 100% 1.311.688.149.800
Pemegang Saham Shareholder
31 Desember 2012
Jumlah Saham
Number of Shares
Persentase Kepemilikan
Percentage of Ownership
Jumlah Modal Disetor
Amount Paid-In Capital
1. PT Sinar Mas Multiartha Tbk 5.806.790.296 56,4% 580.679.029.600
2. PT Shinta Utama 363.136.372 3,53% 36.313.637.200
3. Credit Suise AG Singapore Trust
A/C CLI673.825.000 6,55% 67.382.500.000
4. Freenyan Liwang 3.114.375 0,03% 311.437.500
5. Halim 440.000 0,00% 44.000.000
6. Masyarakat 3.436.530.195 33,42% 343.653.019.500
Jumlah Total 10.283.836.238 100% 1.028.383.623.800
65Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders
Masyarakat / Public 33,45%
Credit Sulse AG Singapore Trust A/C CU 6,55%
PT Shinta Utama 3,53%
PT Sinar Mas Multiartha 56,47%
Persentase kepemilikan Saham Tahun 2012Shares ownership percentage in 2012
Masyarakat / Public 40,06%
PT Shinta Utama 2,77%
PT Sinar Mas Multiartha 57,17%
Persentase kepemilikan Saham Tahun 2013Shares ownership percentage in 2013
66 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure
PT. Sinar Mas Multiartha Tbk.
Insurance
PT. Asuransi Jiwa
Sinarmas MISG (50%)
PT. Asuransi Jiwa
Megalife (50%)
PT. Arthamas Konsulindo
(99.99%)
PT. Sinar Artha Konsulindo
(99.75%)
PT. Asuransi Sinar Mas
(99.99%)
PT. Asuransi Sumit Oto
(48%)
PT. LIG Insurance
(30%)
PT Asuransi Simas Net
(99.98%)
Sinar Mas Insurance
(99.92%)
PT. Sinartama
Gunita (99.80%)
PT. Sinarmas
Sekuritas (99.99%)
PT. Sinarmas Aset
Management (99.98%)
PT. Sinarmas Futures
(99.98%)
PT. Bank Sinarmas Tbk.
(57.17%)
PT. Simas Money Changer
(99.90%)
Securities Bank
Per 31 Desember 2012
As of December 31st, 2012
67Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Multifinance
PT. Sinar Mas Multifinance
(99.99%)
PT. Shinta Utama
(99.30%)
PT. Komunindo Arga
Digital (95.00%)
PT. AB Sinar Mas
Multifinance (99.99%)
PT. Panji Ratu Jakarta
(21.02%)
PT. Arthamas Informatika
(99.60%)
PT. Wapindi Jasaarths
(99.90%)
PT. Arthamas Solusindo
(99.99%)
PT. Balai Lelang
Sinarmas (99.90%)
PT. Sinar Artha Inforindo
(99.60%)
PT. Artha Bina Usaha
(92.00%)
PT. Sinar Artha Solusindo
(99.60%)
PT. Sinar Artha Trading
(92.00%)
Global Asian Investment
Limited (100.00%)
PT Jakarta Teknologi Utama
(99.97%)
PT Autopro Utama Perkasa
(99.88%)
Nanjing Sinar Mas &
Zijin Venture Capital
Management (60.00%)
PT. JobStreet Indonesia
(40.00%)
PT Rizky Lancar Sentosa
(99.99%)
Information
TechnologyOther
68 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Informasi Pemegang Saham Utama dan PengendaliInformation of Majority and Controlling Shareholders
99%1%
2,77%
PT SINTA UTAMA (U/S)
PT SINARMAS MULTIARTHA TBKPT SINAR MAS
MULTIFINANCE
Jalur Pengendali / Connecting Lines of
Controlling Shareholders
Pengendali / Controlling Shareholders
Ultimate Shareholder U/S
69Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Informasi Pemegang Saham Utama dan PengendaliInformation of Majority and Controlling Shareholders
PERORANGAN - INDRA WIDJAYA
(U/S)
100%
100%
100%
52,41%47,59%
40,06% 57,17%
SINAR MAS CAPITAL INVES-
MENT LIMETED
BNYMSA/NV AS CUST OF
BANK OF SINGAPOREMASYARAKAT
PUBLIC
PT BANK SINARMAS
PT SINAR MAS MULTIARTHA TBK
HASWELL ASSETS LIMITED
70 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Lembaga Profesi PenunjangSupporting Professional Institutions
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of the Use of Fund from Public Offering
1Akuntan PublikPublic Accountant
Mulyamin SensiSuryanto& Lianny
Intiland Tower, Lantai 7Jl. Jenderal Sudirman, Kav 32 Jakarta - 10220
2Biro Administrasi EfekShare Registrar
Sinartama GunitaSinar Mas land Plaza, Tower I Lantai 9Jl. MH. Thamrin No. 51Jakarta - 10350
3Perusahaan PemeringkatSecurities Rating Company
ICRA IndonesiaMenara Rajawali, Lantai 6Jl. Mega Kuningan Lot #5.1 Jakarta 12950
4NotarisNotary
NOTARIS ARYANTI ARTISARI, S.H.,M.Kn
Menara Sudirman Lantai 18Jalan Jenderal Sudirman Kaveling 60Jakarta Selatan -12190
Total perolehan dana hasil penawaran umum Bank Sinarmas sebesar Rp300.769.534.500. Dana tersebut digunakan untuk Pembelanjaan IT dan pengembangan jaringan kantor. Hingga akhir tahun 2013, saldo dana yang tersisa adalah sebesar Rp70.931.947.063,53. Secara rinci penggunaan dana hasil penawaran umum tersebut adalah sebagai berikut:
Total fund from public offering of Bank Sinarmas amounted to Rp300,769,534,500. The fund was used for IT spending and development of office network. As of 2013, the remaining fund balance was Rp70,931,947,063.53. In detail, the use of fund from public offering is as follows:
Keterangan dan Rincian Penggunaan DanaDescription and Detail of Fund Utilization
Periode / Periode Nominal Saldo / Balance
Hasil Dana Right IssueFund from Right Issue
Juli - September 2012July - September 2012
300,796,534,500 300,796,534,500
Biaya-Biaya Right IssueCost of Right Issue
Juli - September 2012July - September 2012
3,776,108,417 297,020,426,083
a.Pembelanjaan ITIT Spending
Oktober - Desember 2012October - December 2012
24,086,621,170.20260,668,639,578.30
b.Pengembangan jaringan kantorDevelopment of office network
Oktober - Desember 2012October - December 2012
12,265,165,334.50
a.Pembelanjaan ITIT Spending
Januari - Maret 2013January - March 2013
9.158.062.469,65236.411.260.337,02
b.Pengembangan jaringan kantorOffice network development
Januari - Maret 2013January - March 2013
15.099.316.771,63
a.Pembelanjaan ITIT purchasing
April - Juni 2013April - June 2013
8.903.666.711,17203.193.153.069,70
b.Pengembangan jaringan kantorOffice network development
April - Juni 2013April - June 2013
24.314.440.556,15
a.Pembelanjaan ITIT development
Juli-September 2013July - September 2013
57.855.842.162,67112.495.502.630,53
b.Pengembangan jaringan kantorDevelopment of office network
Juli - September 2012July - September 2012
32.841.808.276,50
a.Pembelanjaan ITIT spending
Oktober - Desember 2013October - December 2013
27.362.274.29070.931.947.063,53
b.Pengembangan jaringan kantorOffice network development
Oktober - Desember 2013October - December 2013
14.201.281.277
71Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
Di tahun 2013 Bank Sinarmas Tbk berhasil memperoleh Penghargaan dan Sertifikasi yakni:
In 2013, PT Bank Sinarmas, Tbk. succeeded in achieving awards and certifications, such as:
• Bank dengan Predikat Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan Tahun 2012
Bank with Excellent Title upon Financial Work Performance in 2012
• Best Syariah 2013 Kategori UUS Aset Dibawah Rp1 Triliun
Best Sharia 2013, UUS Category, under IDR1 trillion
• Peringkat 2 ‘Corporate Social Responsibility’
2nd Place of ‘Corporate Social Responsibility’
• Peringkat 3 ‘Good Corporate Governance’
3rd Place of ‘Good Corporate Governance’
• Pembukaan Rekening Tabungan oleh Nasabah terbanyak dalam sehari oleh MURI
MURI awards for ‘The Most Savings Account Opened by Customers in One Day”
72 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
JARiNGAN KANWiL 1 MEDAN - SUMATERA,RiAU & KEP. RiAU
REPRESENTATiVE OFFiCE NETWORK 1 MEDAN - SUMATERA, RiAU & KEP. RiAU
Kantor Cabang / Branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1. Medan - Mangkubumi Jl. Mangkubumi No. 18 , Medan Sumatera Utara
2. Rantauprapat - Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol No.4C, Labuhan Batu, Sumatera Utara Sumatera Utara
3. Aceh - Sri Ratu Safiatuddin Jl. Sri Ratu Safiatuddin No. 45 Peunayong, Banda Aceh NAD
4. Padang - Damar Jl. Damar No. 67 A RT.001/004 Olo Ladang Padang
Barat, Kota Padang, Sumatera Barat
Sumatera Barat
5. Batam - Ruko Nagoya Hiil Komp. Ruko Nagoya Hill Blok P No. 12A, Batam Kep Riau
6. Pekanbaru - Jl. Riau Jl. Riau No. 105, Pekanbaru Riau
7. Tanjung Pinang - Engku Putri Jl. Engku Putri, RT 1, RW 12, Tanjung Pinang,
Kepulauan Riau
Kep Riau
8. Dumai - Sultan Syarif Jl. Sultan Syarif Kasim No. 239, Kel. Sukajadi, Kec.
Dumai Timur, Kota Dumai, Riau
Riau
9. Pematangsiantar -
Cokroaminoto
Jl. HOS Cokroaminoto No. 21 , Kel Melayu, Kec Siantar
Utara, Kota Pematang Siantar- Sumatera Utara
Sumatera Utara
10. Padang Sidempuan - Citiwalk Jl. Merdeka, Komp. Citiwalk Sidempuan Blok C
No.10, Kel. Kanti Kec. Padang Sidempuan Utara
Sumatera Utara
11. Sibolga - Sisingamangaraja Jl. Sisingamangaraja No. 74 , Kota Sibolga, Sumatera
Utara 22532
Sumatera Utara
Kantor Cabang Pembantu / Sub Branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1. Asia - Medan Jl. Asia No. 214C, Medan 20214 Sumatera Utara
2. Gunung Krakatau - Medan Jl. Gunung Krakatau No. 46B, Medan 20115 Sumatera Utara
3. Sisingamangaraja - Medan Jl. Sisingamangaraja Km 6,5 (simpang marendal),
Sumatera Utara
Sumatera Utara
4. Jend. Sudirman - Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru Riau
5. Perawang - Pekanbaru Jl. Raya Minas-Perawang Km. 26, Desa Pinang
Sebatang, Kec. Tualang, Komp. IKPP Perawang, Kab.
Siak
Riau
6. Jend.Sudirman - Bengkalis Jl. Jend. Sudirman No. 446 C, Duri, Kecamatan
Mandau, Kab. Bengkalis. Riau
Riau
73Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
7. HOS Cokroaminoto – Kisaran Jl. HOS Cokroaminoto NO.72 C, Kisaran , Sumatera
Utara
Sumatera Utara
8. Ahmad Karim – Bukittinggi Jl. Ahmad Karim NO.18 C, Bukittinggi, Padang,
Sumatera Barat
Sumatera Barat
9. Kapt. F. Tendean –
Tebingtinggi
Jl. Kapt. F. Tendean No.4, Tebingtinggi, Sumatera Utara Sumatera Utara
Kantor Kas / Cash Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1. Letda Sudjono - Medan Jl. Letda Sudjono No. 252, Medan Sumatera Utara
2. Medan Binjai - Medan Jl. Medan Binjai Km 11, Sumatera Utara Sumatera Utara
3. Brigjen Hamid - Medan Jl. Brigjen Hamid No. 8A, Titi Kuning, Medan Sumatera Utara
4. Moh. Hasan - Aceh Jl. Moh. Hasan No. 330 Banda Aceh NAD
5. Hasan Saleh - Aceh Jl.Hasan Saleh no.8, Neusu, Aceh NAD
6. Hang Jebat - Bintan Jl. Hang Jebat, RT.08 RW.05, Kel. Kijang Kota, Kec.
Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau 29151
Kep Riau
7. Sutomo - Padang Jl. Dr. Sutomo No.80D Padang Sumatera Barat
8. Panam - Pekanbaru Jl. Delima No. 1G Panam- Pekanbaru Riau
9. Imam Munandar - Pekanbaru Jl. Imam Munandar No. 278, Kel. Pangkerang Labuai,
Kec. Bukit raya, Pekanbaru, Riau 28288
Riau
10. Batam Center - Batam Komp. Ruko Raflesia Business Centre, Blok F No. 1,
Batam Centre- Batam
Kep Riau
11. Sigambal - Rantau Prapat Jl. HM. Said Sigambal, Kel.Sigambal, Kec. Rantau
Selatan, Labuhan Batu, Rantau Prapat. Sumatera Utara
21415
Sumatera Utara
12. DI Panjaitan - Tanjung Pinang Jl. DI Panjaitan No.3 RT.03 RW 02, Kec. Tanjung Pinang
Timur, Kel. Batu Sembilan , Kepulauan Riau
Kep Riau
13. Tuanku Tambusai - Pekanbaru Jl. Tuanku Tambusai No. 223 D , RT.01, RW.03,
Wonorejo, Pekanbaru
Riau
74 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
JARiNGAN KANWiL 2 PALEMBANG- SUMATERA SELATAN, BENGKULU, LAMPUNG, JAMBi, BANGKA BELiTUNG
REPRESENTATiVE OFFiCE NETWORK 2 PALEMBANG - SOUTH SUMATERA, BENGKULU, LAMPUNG, JAMBi, BANGKA
BELiTUNG
Kantor Cabang / Branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1. Lampung - Ikan Hiu Jl. Ikan Hiu No. 3, Teluk Betung, Bandar Lampung Lampung
2. Jambi - Hayam Wuruk Jl. Hayam Wuruk No. 146, Jelutung, Jambi 36133 Jambi
3. Palembang - Basuki Rahmat Jl. Basuki Rahmat No. 57, Palembang Sumatera Selatan
4. Lubuk Linggau - Yos Sudarso Jl. Yos Sudarso No. 12, Kel. Marga Mulya (Marga
Rahayu) Kec. Lubuk Lingau Selatan (Lubuk Linggau
Selatan II) Kab. Musi Rawas , (Kota Lubuk Linggau)
Sumatera Selatan
5. Bengkulu - Jati Jl. Jati No.16, RT.05/Rw.02, Kel. Sawah Lebar
Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Sumatera
Bengkulu
6. Pangkalpinang - Soekarno
Hatta
Jl. Soekarno Hatta No. 17 (Jl. Raya Koba Km 5) Pangkal
Pinang, Bangka Belitung
Bangka Belitung
7. Belitung - Jend. Sudirman Jl. Jendral Sudirman No 21, Kel.Pangkal Lalang, Kec.
Tanjungpandan, Kab.Belitung, Bangka Belitung 33412
Bangka Belitung
Kantor Cabang Pembantu / Sub Branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1. Ahmad Yani - Lampung Jl. Jend. Ahmad Yani No. 17 D, Tanjung Karang, Lampung
2. Tungkal Ulu - Jambi Komp. Perkantoran PT. LBPPPI/WKS Kel. Tebing Tinggi
271 Tanjabar (PT. Pappyrus Paper-WKS) Ds. Tebing
Tinggi Tanjabar (Tungkal Ulu) Jambi 37271
Jambi
3. M. Yamin - Jambi Jl. M. Yamin No. 32, Muara Bungo, Kab. Bungo, Jambi Jambi
4. Letkol Iskandar - Palembang Jl. Letkol Iskandar Kompleks Ilir Barat Permai,
Blok D1, No. 21, Palembang 30134
Sumatera Selatan
5. Sudirman - Palembang Jl. Sudirman Rt.13 Rw.05 Kel. Dua Puluh Ilir d.III Kec. Iti,
Palembang
Sumatera Selatan
6. Yos Sudarso - Lubuk Linggau Jl. Yos Sudarso No.66A, Kelurahan Jawa Kiri I,
Kecamatan Lubuk Linggau Timur, Kota Lubuk Linggau,
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
7. Sungai Liat - Bangka Ruko Town Square No. C3, Jl. Muhidin, Kel. Sungailiat,
Bangka, Kec. Sungailiat, Kabupaten Sungailiat, Bangka
Bangka Belitung
8. Pattimura - Jambi Jl.Pattimura no.43 Jambi Jambi
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
75Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
9. Jend. Sudirman - Prabumulih Jl. Jend. Sudirman No. 70-71 RT 03/10, Kel Muara Dua,
Kec Prabumulih Timur, Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
10. Lintas Sumatera - Sarolangun Jl. Lintas Sumatera Km. 1 No. 05-06, Kel. Aur Gading,
Kab. Sarolangun, Jambi 37481
Jambi
11. Mayor Ruslan - Lahat Jl. Mayor Ruslan III No. 092 RT.01/RW. 04, Kel. Pasar
Lama, Kec. Lahat, Kab. Lahat, Sumatera Selatan 31413
Sumatera Selatan
12. A. Yani - Baturaja Jl. Jend. A. Yani RT.034/RW.10, Kel. Baturaja Lama,
Kec. Baturaja Timur, Kab. Ogan Komering Ulu,
Sumatera Selatan 32111
Sumatera Selatan
Kantor Kas / Cash Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1. Natar - Lampung Jl. Raya Natar Desa. Merak Batin Kec. Natar, Kab.
Lampung Selatan, Propinsi Lampung
Lampung
2. Kalianda - Lampung Jl. Kusuma Bangsa RT. 001 RW. 01, Kalianda,
Kabupaten Lampung Selatan
Lampung
3. Slamet Riyadi - Jambi Jl. Letkol. Slamet Riyadi RT. 010 RW. 04, Kel. Sungai
Putri, Kec. Telanaipura, Jambi
Jambi
4. Sentot Alibasa - Jambi Jl. Sentot Alibasa RT. 015 RW. 05, Kel. Payo Selincah,
Kec. Jambi Timur, Jambi
Jambi
5. Palembang KM 11 -
Palembang
Jl. Raya Palembang - Betung 1261 RT.016 RW.06, Kel.
Alang-Alang Lebar, Kec. Alang-Alang Lebar, Palembang
Sumatera Selatan
6. Sapta Marga - Palembang Jl. Sapta Marga RT.011 RW.03, Kel. Bukit Sangkal, Kec.
Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
7. Perintis Kemerdekaan -
Palembang
Jl. Perintis Kemerdekaan, Kel. Kuto Batu, Kec. Ilir Timur
2, Palembang, Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
8. Panorama - Bengkulu Jl. Salak Raya Timur No. 97, RT.008 RW. 03, Kelurahan
Panorama , Kecamatan Singaranpati,Lingkar Timur
Bengkulu
Bengkulu
9. Segaran - Palembang Jl. Segaran 545, Kelurahan 15 Ilir Palembang Sumatera Selatan
10. Adam Malik - Bengkulu Jl. Adam Malik RT 03 RW 01, Kelurahan Pagar Dewa,
Kecamatan Selebar, Bengkulu 38211
Bengkulu
11. Cik Ditro - Lampung Jl. Tengku Cik Ditro Blok H1 No.7 , Jalur 2, Tj. Karang
Barat, Bandar Lampung
Lampung
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
76 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
12. Plaju - Palembang Jl. Jend. A. Yani RT 19 RW 07, Kel. Tangga Takat, Kec.
Seberang Ulu II , Palembang
Sumatera Selatan
13. Rawa Makmur - Bengkulu Jl. Kalimantan RT.01, RW 01, Kel. Rawamakmur, Kec.
Muara Bangka Hulu , Bengkulu 38121
Bengkulu
14. Padang Harapan - Bengkulu Jl. Kapuas Raya No. 19, Komp Ruko Kapuas Grande,
Kel. Padang Harapan, Kec. Gading Cempaka, Bengkulu
Bengkulu
15. Achmad Yani – Pangkalpinang Jl. Achmad Yani No. 69 RT/RW 001/002 Kec. Taman
Sari Kel. Batin Tikal Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Bangka Belitung
16. M. Yamin - Jambi Jl. Prof M Yamin No.3 RT/RW 13/04 Kel. Payo Lebar,
Kec. Jelutung, Kota Jambi 36135
Jambi
17. Ruko Melati - Belitung Ruko Melati No. 5, Jl. Melati , RT 044/ 014 Kel. Parit,
Kec. TanjungPandan, Belitung- Bangka Belitung 33416
Bangka Belitung
JARiNGAN KANWiL 3 MANGGA DUA - DKi JAKARTA
REPRESENTATiVE OFFiCE NETWORK 3 MANGGA DUA - DKi JAKARTA
Kantor Cabang / Branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1. Jakarta - Mangga Dua Wisma Eka Jiwa Lt. Dasar No. 1 & 2,Jl. Mangga Dua
Raya Jakarta
DKI Jakarta
Kantor Cabang Pembantu / Sub Branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1. BSD - Tangerang Ruko Golden Boulevard Blok G1 No. 06-07 BSD City,
Tangerang
Banten
2. Margoda Raya - Depok Jl. Margonda Raya, ITC Depok Ruko No. 1 Kec.
Pancoran Mas, Depok
DKI Jakarta
3. Serang Gedung PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Jl. Raya Serang KM
76, Desa Kragilan Serang
Banten
4. Jembatan Dua - Jakarta Jl. Jembatan Dua Raya No. 11 G, Jakarta Utara DKI Jakarta
5. Fatmawati - Jakarta Jl. Raya Fatmawati komp. Ruko DutaMas Blk. A2 no 2,
kode pos 12150
DKI Jakarta
6. Bintaro - Jakarta Jl. Raya Bintaro Blok E No. 12, Sektor 1, Jakarta Selatan Sumatera Selatan
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
77Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
7. Indah Kiat - Serpong Wisma Indah Kiat, A Building 1st Floor, Jl. Raya Serpong
Km. 8 Tangerang 15310, Banten
Banten
8. Mangga Besar - Jakarta Jl. Mangga Besar VIII No. 8, Jakarta Barat DKI Jakarta
9. Kapt. Soebijanto - BSD Wisma BCA Wing A/Ground Floor,Jl. Kapten Soebijanto
Djojohadikusumo, BSD City, Tangerang
Banten
10. Kali Besar - Jakarta Jl. Kali Besar No. 8. ROA Malaka, Jakarta Barat 11230 DKI Jakarta
11. Rawamangun - Jakarta Jl. Paus No.83 A Rawamangun, Jakarta Timur DKI Jakarta
12. Cinere - Depok Jl. Cinere Raya No. 11, Cinere, Depok Jawa Barat
13. Puri Kencana - Jakarta Jl. Puri Kencana, Blok M8-3T, Kec. Kembangan, Kel.
Kembangan Selatan, Jakarta Barat
DKI Jakarta
14. Alam Sutera - Tangerang Komp. Perumahan Alam Sutera, Jl. Jalur Sutera Kav. 29
D No. 25, Kel. Pakualam, Kec. Serpong, Tangerang
Banten
15. Kelapa Gading 1 - Jakarta Jl. Raya Boulevard Barat, Rukan Kelapa Gading Permai
Blk. LA1 No. 30-31 Jakarta 14240
DKI Jakarta
16. Kelapa Gading 2 - Jakarta Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok PA 11 No. 4, RT. 003,
RW. 014, Kelapa Gading, Jakarta Utara
DKI Jakarta
17. Otista - Tangerang Ruko Otista , Jl. Otista No. 05 B, RT. 001, RW. 002, Kel.
Gerendeng,Kec. Karawaci, Tangerang, Banten
Banten
18. Kota Wisata - Cibubur Ruko Sentra Eropa Blok SEA No. 3, Kota Wisata Cibubur DKI Jakarta
19. Ahmad Yani - Bekasi Jl. Ahmad Yani, Komp. Ruko Bekasi Mas Blok. C 4-5 Jawa Barat
Kantor Kas / Cash Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1. JITC Mangga Dua - Jakarta JITC Mangga Dua 2A, Lt 1 Blok D No. 60A, 61 & 60B
Jl. Raya Mangga Dua, Jakarta Utara
DKI Jakarta
2. Pluit Karang Barat - Jakarta Muara Indah Menara I B Lt. 1 No. 10B,Jl.Pluit Karang
Barat no.50, Jakarta Utara
DKI Jakarta
3. Ruko Green Mega - Cilegon Jl. Raya Cilegon Kav. Mahkota Mas B1/05 (Ruko Green
Mega Blok), Cibeber-Cilegon, Banten.
Banten
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
78 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
4. PIK - Jakarta Yayasan Budha Tzu Chi, Jl. Raya Boulevard, Pantai Indah
Kapuk, Jakarta Utara
DKI Jakarta
5. Fatmawati - Jakarta Jl. RS Fatmawati No. 203 D, Jakarta Selatan DKI Jakarta
6. Pondok Indah - Jakarta Jl. Arteri Pondok Indah No. 6 A (Jl. St. Iskandar Muda),
Jakarta Selatan
DKI Jakarta
7. Boulevard Hijau - Bekasi Ruko Boulevard Hijau C V No. 12 & 15, Kel. Pejuang
Kec. Medan Satria, Bekasi
Jawa Barat
8. Cileungsi Jl. Alternatif Cibubur, Ruko Citra Grand BLK R5/ 7-9,
Bogor
Jawa Barat
9. Kalimalang - Jakarta Jl. Raya Kalimalang ( Tarum Barat) No. 1 C-D, Jakarta
Timur
DKI Jakarta
10. Rangkas Bitung Jl. By Pass Soekarno Hatta No. 78 G&H Kaduagung
Timur, Cibadak, Lebak 42357
Banten
11. Cikupa Jl. Raya Citra Raya Blok L1R Citra Raya – Cikupa
Tangerang
Banten
12. Ruko Titan Arum - Serang Komp Ruko Titan Arum Blok H2 Jl. Serang KM3 No 4C
Kelurahan Drangong Kecamatan Taktakan Kota Serang
42162 Banten
Banten
13. Pondok Gede - Bekasi Plaza Pondok Gede Ruko Blok F No. 20,21,22, Pondok
Gede, Jatiwaringin, Bekasi 17411
Jawa Barat
14. Dewi Sartika - Jakarta Jl. Dewi Sartika No.292 C dan D, RT.004/005 Cawang,
Kramat Jati, Jak-Tim
DKI Jakarta
15. Balaraja - Tangerang Jl. Raya Serang KM 24 No. 3-4, RT 002 RW002, Kel.
Balaraja, Kab. Tangerang, Banten
Banten
16. HOS Cokroaminoto - Ciledug Jl. Hos Cokroaminoto, Ruko CBD Blok D2 No. 18, Kel.
Karang Tengah, Kec. Karang Tengah, Tangerang
Banten
17. Ciputat - Tangerang Jl. RE Martadinata No.13 Blok E-F, Pondok Cabe,
Pamulang, Tangerang 15411
Banten
18. Plaza Pasifik - Kelapa Gading Komp. Ruko Plaza Pasifik, Jl. Boulevard Barat Raya, Blok
B 1, No. 22 & 24, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
DKI Jakarta
19. Point Automotive - Depok Ruko Cibubur Point Automotive Centre Blok A No. 12 B
Harjamukti, Cimanggis Depok
Jawa Barat
20. Citayam - Depok Jl. Raya Citayam (Jl. Kartini) No. 35 A1 – A4, RT03
RW02, Pancoran Mas Depok
Jawa Barat
21. Tangcity - Tangerang Ruko Tangerang City Bussines Park Blok B 19 – 21, Jl.
Jend Sudirman No. 1 Cikokol, Tangerang
Banten
22. Mahkota Mas - Cikokol Jl. MH. Thamrin, Komp. Mahkota Mas Blok J, No. 39,
Cikokol, Tangerang
Banten
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
79Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
JARiNGAN KCU THAMRiN - JAKARTA
KCU THAMRiN NETWORK - JAKARTA
Kantor Cabang / Branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1. Jakarta - Thamrin Sinar Mas Land Plaza Tower I Jl. MH Thamrin No. 51
Jkt, Pusat 10350
DKI Jakarta
Kantor Fungsional / Functional Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1. Thamrin tower 3 - Jakarta Sinar Mas Land Plaza Tower 3 Jl. MH Thamrin No. 51
Jkt, Pusat 10350
DKI Jakarta
JARiNGAN KANWiL 5 TANAH ABANG - DKi ii
NETWORK OF REGiONAL OFFiCE 5 TANAH ABANG - DKi ii
Kantor Cabang / Branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1. Jakarta - Tanah Abang Jl. Fachrudin No. 18-20, Tanah Abang ,Jakarta 10250 DKI Jakarta
2. Jakarta - Zainul Arifin Jl. Zainul Arifin, Komp. Ketapang Indah B I No. 15 -16,
Jakarta 10150
DKI Jakarta
3. Jakarta - Hasyim Ashari Jl. K.H. Hasyim Ashari 34, Jakarta Pusat 10150 DKI Jakarta
Kantor Cabang Pembantu / Sub Branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1. Gedung Summitmas -Jakarta Gedung Summitmas II, Lt 2 , Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-
62, Jakarta Selatan 12190
DKI Jakarta
2. Ambasador - Jakarta ITC Kuningan Ambasador Blok 9-C Lt 5, Jl. Prof Dr.
Satrio, Casablanca, Jakarta Selatan
DKI Jakarta
3. Cik Ditiro - Jakarta Jl. Cik Ditiro No.29, Jakarta Pusat DKI Jakarta
4. Permata Kuningan - Jakarta Gedung Permata Kuningan, Lantai Dasar, Jl. Kuningan
Mulia 9C, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan
DKI Jakarta
5. Samanhudi - Jakarta JL. Samanhudi No. 63, Pasar Baru, Jakarta Pusat DKI Jakarta
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
80 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
6. Batu Tulis - Jakarta Jl. Batu Tulis Raya No.7, Kebon Kelapa, Jakarta Pusat DKI Jakarta
7. Danau Sunter - Jakarta Jl. Danau Sunter Utara Blok 74. Kel. Sunter Agung. Kec.
Tanjung Priok, Jakarta Utara
DKI Jakarta
8. S. Parman - Jakarta Gedung The Capitol lantai 2, Jl. S. Parman Kav. 73,
Slipi, Jakarta Barat
DKI Jakarta
9. PGC Cililitan - Jakarta Pusat Grosir Cililitan (PGC), Lt 2 No. 9,10,11, Jl. Mayjen
Sutoyo No. 76, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur
DKI Jakarta
10. Roxy Mas - Jakarta Jl. K.H. Hasyim Ashari, Pusat Pertokoan Roxi Mas Blk. BI
No. 3, Jakarta 10150
DKI Jakarta
11. Cempaka Mas - Jakarta Ruko Cempaka Mas Blok E NO. 5 & 6, Jl. Let-Djen
Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
DKI Jakarta
12. Permata Hijau - Jakarta Jl. Permata Hijau Blok CC 6 No.1, Kel. Grogol Utara,
Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
DKI Jakarta
13. Roxy Square - Jakarta Roxy Square, Jl. Kyai Tapa No. 1, Unit D3, Lower
Ground, Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11450
DKI Jakarta
14. Tanjung Duren - Jakarta Jl.Tanjung Duren No.25A, Rt.001/Rw.07, Kel.Tj.Duren
Utara, Kec.Grogol, Petamburan, JakBar
DKI Jakarta
15. Season City - Jakarta Ruko Season City Blok D No.3, Jl. Jembatan Besi 33,
Latumenten Jakarta Barat 11320
DKI Jakarta
Kantor Kas / Cash Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Sabang- Jakarta Jl. KH. Agus Salim No. 45 Kebon Sirih Menteng, Jakarta
Pusat
DKI Jakarta
2 Cikini - Jakarta Gedung Graha Multi Modern, Cikini RayaNo.44, JakPus DKI Jakarta
3 Kedoya - Jakarta Komp. Kedoya Elok Plaza, Blok DC Kav. 55, Jl. Panjang
Arteri Kedoya, Kel. Kedoya Selatan Kec. Kebon Jeruk,
Jakarta Barat
DKI Jakarta
4 Bandengan - Jakarta Ruko Bandengan Indah Blok C, Jl. Raya Bandengan
Utara No. 31-32 , Jakarta Utara 14440
DKI Jakarta
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
81Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
JARiNGAN KANWiL 6 BANDUNG - JAWA BARAT
Kantor Cabang
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Bandung - Abdul Rivai Jl. Abdul Rivai No. 2 Bandung 40111 Jawa Barat
2 Sukabumi - RA. Kosasih Jl. RA Kosasih No. 118 RT/RW 02/02, Kel. Subang Jaya,
Kec. Cikole, Sukabumi 43116
Jawa Barat
3 Garut - Jl. Ciledug Jl. Ciledug No. 180 Garut, kode pos: 44112 Jawa Barat Jawa Barat
4 Tasikmalaya - Sutisna Sanjaya Jl. Sutisna Sanjaya No.65 Tasikmalaya, Jawa Barat Jawa Barat
5 Cirebon - Dr. Wahidin Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 29, Cirebon Jawa Barat
6 Bogor - Padjajaran Jl. Padjajaran No. 38A, Bogor Jawa Barat Jawa Barat
7 Karawang - Kertabumi Jl. Kertabumi No. 18A Karawang. Jawa Barat Jawa Barat
Kantor Cabang Pembantu / Sub Branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Jamika - Bandung Jl. Jamika No. 42A Bandung 40111 Jawa Barat
2 MTC- Bandung Jl. Soekarno Hatta Komp. MTC Kav B-11, Bandung Jawa Barat
3 Jend. Sudirman - Bandung Ruko Kapitol, Jl. Jend. Sudirman No. 91, Bandung,
Jawa Barat
Jawa Barat
4 Rancaekek - Bandung Jl. Raya Bandung - Garut KM 21, Rancaekek, Kab.
Bandung
Jawa Barat
5 Mayor Abdurachman -
Sumedang
Jl. Mayor Abdurachman No. 199, Rt. 002, Rw. 10,
Kotakaler, Sumedang Utara, Jawa Barat
Jawa Barat
6 Ujung Berung - Bandung Ruko Bandung Timur Kav. A11, Jl. A.H. Nasution No.
46A Ujungberung, Bandung, Jawa Barat
Jawa Barat
7 Buah Batu - Bandung Jl. Buah Batu No. 248 B Bandung, Jawa Barat Jawa Barat
8 Letjen Suwanto - Banjar Jl. Letjen Suwarto No. 97 Pataruman, Banjar, Jawa Barat Jawa Barat
9 Suryanegara - Cirebon Jl. Pangeran Suryanegara, Ruko Grand Center No. D6,
RT 005, RW 002, Kel. Pekalangan, Kec. Pekalipan,
Cirebon
Jawa Barat
10 Sudirman - Bogor Jl. Sudirman No. 15, Ruko H, Bogor Jawa Barat
11 Tajur - Bogor Jl. Tajur No. 18 (Jl. Raya Wangun No. 307) Bogor, Jawa
Barat
Jawa Barat
12 Dewi Sartika - Bogor Jl. Dewi Sartika A-64, Rt. 001, Rw. 002, Kel. Pebaton,
Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor
Jawa Barat
13 Pindodeli - Karawang Desa Kuta Mekar BTB 6/9 Karawang, 41361 Jawa Barat
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
82 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
14 Grand Wisata - Bekasi Perumahan Grand Wisata, Celebration Boulevard AA-
15/23, Lambang Sari, Tambun, Bekasi
Jawa Barat
15 Delta Mas - Bekasi Ruko Spanish Square A No. 2, Kota Delta Mas, Kab.
Bekasi, Jawa Barat
Jawa Barat
16 A. Yani Dawuan - Cikampek Ruko Central Cikampek No.5, Jl. Ahmad Yani Dawuan,
Cikampek
Jawa Barat
17 Lembang - Bandung Jl.Raya lembang no.319, Bandung. Jawa Barat
18 Otista - Subang Jl.Otista Rt.095/26, Karanganyar, Subang Jawa Barat
19 Muwardi - Cianjur Jl.Muwardi No.173, Kuniwangi, Bojongherang,
Rt.002/003, Cianjur
Jawa Barat
20 Amir Mahmud - Cimahi Jl. Amir Mahmud No. 491 RT.04/RW.05 Karang Mekar,
Cimahi Tengah
Jawa Barat
21 Veteran – Purwakarta Jl.Veteran No.98, Purwakarta, Jawa Barat Jawa Barat
22 Taman Kopo Indah - Bandung Komplek Taman Kopo Indah II, Blok 1A no.69, Bandung Jawa Barat
23 Ahmad Yani - Sukabumi Jl. Ahmad Yani No. 253, Ruko No. 3, RT. 002 RW. 004,
Sukabumi, Jawa Barat
Jawa Barat
24 Jend.Sudirman – Ciamis Jl. Jendral Sudirman NO.163, RT.04/RW.02, Kel.Ciamis,
Kec. Ciamis, Kab.Ciamis, Jawa Barat
Jawa Barat
25 Siliwangi – Kuningan Jl. Siliwangi No.273 B Rt.01 Rw.04 Lingkungan Dago
Kec. Kuningan Kab. Kuningan 45513
Jawa Barat
26 KH. Abdul Halim – Majalengka Jl. KH. Abdul Halim NO.149, Kab. Majalengka, Cirebon,
Jawa Barat
Jawa Barat
27 Sudirman -Indramayu Jl. Sudirman No. 93 RT.01/RW. 07 Kel. Lemah Mekar,
Kec. Indramayu, Kab. Indramayu 45212, Jawa Barat
Jawa Barat
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
83Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Kantor Kas / Cash Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Kertajaya - Bandung Kp. Cigeunjing RT/RW. 013/04, Desa Kertajaya, Kec.
Padalarang, Kab. Bandung, Propinsi Jawa Barat
Jawa Barat
2 Soreang - Bandung Jl. Soreang Banjaran No. 402 Kp. Ciburial Timur RT.
06/06 Kabupaten Bandung
Jawa Barat
3 Laswi, Ciparay - Bandung Jl. Raya Laswi No. 592, Ciparay, Kab. Bandung Jawa Barat
4 Jatinangor Jl. Tagog Cimekar No. 225 RW. 005 RT.003 Kel.
Cimekar, Cileunyi, Kab. Bandung, Jawa Barat
Jawa Barat
5 Cikajang - Garut Jl. Raya Cikajang No. 10, Garut, Jawa Barat Jawa Barat
6 Empang - Bogor Jl. Empang No. 41 RT 001 /RW 02, Bogor, Jawa Barat Jawa Barat
7 Ruko Yasmin - Bogor Jl Ring Road No.90 Ruko Yasmin Sektor 6 No. 7. Bogor Jawa Barat
8 Mayor Oking - Bogor Jl. Mayor Oking No. 134, Cibinong, Bogor, Jawa Barat Jawa Barat
9 Delta Mas - Cikarang Jl. Tol Jakarta Cikampek KM. 7 Cikarang Pusat Jawa Barat
10 Jababeka- Cikarang Ruko Metro Boulevard Kav. A 11, Jl. Niaga Raya,
Kawasan Industri JABABEKA , Cikarang, Kab. Bekasi
17835
Jawa Barat
11 MT Haryono - Cirebon Jl. MT Haryono No. 38 Cipeujeuh Wetan Cirebon Jawa Barat
12 Cisarua - Bogor Jl. Raya Puncak No. 1 Ruko 1c, Cisarua. Kab. Bogor Jawa Barat
13 Wanaraja - Garut Jl. Raya Wanaraja No. 50 Karangpawitan, Jawa Barat Jawa Barat
14 Sultan Syahrir - Cirebon Jl. Sultan Syahrir No. 2 (dh Jalan Pahlawan) RT. 01 RW.
09, Dusun V, Desa Jungjang, Kec. Arjawinangun, Kab.
Cirebon 45162
Jawa Barat
15 Singaparna - Tasikmalaya Jl. Raya Timur No.17 Cikiray Singaparna - Tasikmalaya Jawa Barat
16 BKR - Bandung Jl. BKR N0. 73, Bandung Jawa Barat
17 Lengkong Kecil - Bandung Jl. Lengkong Kecil No. 49, Bandung Jawa Barat
18 Laswi - Bandung Jl. Laswi No. 142, Bandung Jawa Barat
19 Kopo - Bandung Ruko Kopo Mas Blok AB No.19, Kel. Margasuka, Kec.
Ciparay, Bandung 40225 Bandung
Jawa Barat
20 Soekarno - Hatta - Bandung Jl. Soekarno Hatta No. 695, Bandung Jawa Barat
21 Cisaat - Sukabumi Jl. Raya Rambai No. 45B, Cisaat, Sukabumi Jawa Barat
22 Limbangan - Garut Jl. Raya Limbangan – Garut. Jawa Barat
23 Leuwiliang - Bogor Jl. Raya Leuwiliang, Komp. Saptamarga (Pasar Baru
Leuwiliang), RT.01 / RW. 03, Bogor
Jawa Barat
24 Narogong - Bogor Jl. Raya Narogong (Pasar Cileungsi), Kab. Bogor Jawa Barat
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
84 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
25 PHH Mustofa - Bandung Jl. PHH. Mustofa No. 27, Bandung Jawa Barat
26 Ibrahim Singadilaga –
Purwakarta
Jl. Ibrahim Singadilaga No. 86 B, RT.16, RW.10, Kel.
Nagri, Kec. Kaler, Purwakarta, Jawa Barat
Jawa Barat
27 Kadungora - Garut Jl.Raya Kadungora Kp. Cigunung Agung RT.01/06 Kel
Kadungora Kec Kadungora 44153
Jawa Barat
28 Rancaekek - Majalaya Jl. Raya Rancaekek - RT003/ RW12, Kampung Babakan,
Desa Majasetra Kec. Majalaya, Kabupaten Bandung (ext
Jl. Babakan 141 Majalaya )
Jawa Barat
29 Banjaran Bandung Jl. Raya Banjaran No.66, Rt.002 RW.03 Banjaran Wetan Jawa Barat
30 Raya Pomad - Bogor Ruko Simpang Pomad No.33 , Jl. Raya Pomad , Kel.
Ciluar, Bogor
Jawa Barat
31 Ahmad Yani - Majalengka Jl. Ahmad Yani No. 97, Desa Sutawangi Kec. Jatiwangi,
kabupaten Majalengka , Jawa Barat
Jawa Barat
32 Raya Bandung - Sumedang Jl. Raya Tanjung sari No 281 , RT. 004/ RW. 02 Kel.
Jatisari , Kec. Tanjungsari Sumedang 45362 Jawa Barat
Jawa Barat
33 Graha KIIC - Karawang Gedung Balai KIIC (comersial Area), Jl. Permata Raya,
Kawasan Industri KIIC Karawang 41361
Jawa Barat
34 Raya Cipanas - Cianjur Jl. Raya Cipanas RT 005 / RW 005 Kec Cipanas, Kel
Cipanas, Kab Cianjur
Jawa Barat
35 Tegalsari - Cirebon Jl. Cirebon Bandung (Tegalsari) No.30 Ruko Blok B,
Desa Tegalsari Kec. Plerede Kabupaten Cirebon , Jawa
Barat 45154
Jawa Barat
36 Pangeran Cakrabuana -
Cirebon
Jl. Pangeran Cakrabuana Ruko Grand Duta No.4, Desa
Kemantren Kec. Sumber kabupaten Cirebon, Jawa
barat 45611
Jawa Barat
JARiNGAN KANWiL 7 SEMARANG - JAWA TENGAH & DiY
NETWORK OF REGiONAL OFFiCE 7 SEMARANG - CENTRAL JAVA & DiY
Kantor Cabang / Branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Semarang - Gang Tengah Jl. Gang Tengah No. 9, Semarang, Jawa Tengah Jawa Tengah
2 Kudus - Jendral Sudirman Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kudus, Jawa Tengah Jawa Tengah
3 Yogyakarta - Balapan
Kemakmuran
Jl. Balapan Kemakmuran No. 11, Yogyakarta DI Yogyakarta
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
85Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
4 Magelang - A. Yani Jl. Ahmad Yani N0.77 RT.01 RW. 06, Kel. Kramat
Selatan, Kec. Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa
Tengah
Jawa Tengah
5 Tegal - Jendral Sudirman Jl. Jendral Sudirman No.2 Tegal, Jawa Tengah Jawa Tengah
6 Pekalongan - Dr Cipto Jl. Dr. Cipto No. 39 Keputran, Pekalongan Jawa Tengah
7 Purwokerto - R.A Wiratmaja Jl. R.A Wiratmaja No.28, RT.03 / RW.04, Kel.
Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Barat, Jawa Tengah.
Jawa Tengah
8 Solo - Urip Sumoharjo Jl. Urip Sumoharjo No. 163, RT. 009 RW. 01, Kel.
Kepatihan Wetan, Kec. Jebres, Surakarta
Jawa Tengah
9 Salatiga - Dipenogoro Jl. Diponegoro No. 77, Rt.01, Rw.02, Dusun Sidorejo
Lor, Kec. Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah.
Jawa Tengah
Kantor Cabang Pembantu / Sub Branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Sultan Agung - Semarang Ruko Sultan Agung No.9, Jl. Sultan Agung No. 105-
106, Semarang, Jawa Tengah
Jawa Tengah
2 Pemuda - Semarang Rukan Pemuda Mas Blok A Kav. A/8 Jl. Pemuda 150
Semarang, Jawa Tengah
Jawa Tengah
3 Metro Square - Magelang Ruko Metro Square F-1, Jl. Mayor Bambang Sugeng
Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah
Jawa Tengah
4 A. Yani - Pemalang Jl. Ahmad Yani Utara No. 6 Rt.04/ Rw. 08 - Kel. Keb.
Dalam, Pemalang, Jawa Tengah
Jawa Tengah
5 Gatot Subroto - Cilacap Jl. Jend. Gatot Subroto No.42-44, RT.001/RW.10
Sidanegara,Cilacap Tengah, Cilacap, Jawa Tengah.
Jawa Tengah
6 Adiwerna - Tegal Jl.Adiwerna No.16, RT.12, RW.06, Kel.Adiwerna, kec.
Adiwerna, Tegal
Jawa Tengah
7 A. Yani - Purbalingga Ruko PJKA No. 1 Jl. A. Yani RT 01/RW 01 Purbalingga Jawa Tengah
8 Brigjend Sudiarto - Semarang Jl.Brigjend Sudiarto no.198 H (jl.Majapahit) Komp Mall
Majamas
Jawa Tengah
9 Tentara Pelajar -Temanggung Jl.Tentara pelajar no.6, Temanggung Jawa Tengah
10 Pemuda - Klaten Jl.Pemuda no.218, Desa Klaten,Kec.Klaten Tengah Kab.
Klaten
Jawa Tengah
11 Solo Baru - Sukoharjo Jl.Raya Solo Baru no.10F-G, komp.Super Makmur 2,
Sukoharjo, Solo
Jawa Tengah
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
86 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
12 Kamfer - Banyumanik Jl.Kamfer no.11A, Banyumanik, Semarang Jawa Tengah
13 Katamso - Yogyakarta Ruko Gondomanan Square, Jl. Bridjen Katamso No.37,
Yogyakarta
DI Yogyakarta
14 Jl. Raya Semarang - Kendal Jl. Raya Semarang Kendal No. 304, Kaliwungu - Kab.
Kendal
Jawa Tengah
15 Jend. Sudirman - Wonogiri Jl. Jend. Sudirman No. 226 Wonogiri 57611, Jawa
Tengah
Jawa Tengah
16 Mayjend Sutoyo - Kebumen Jl. Mayjend Sutoyo No. 41 RT. 006/ RW. 006 , Kec.
Kebumen, Kel. Kebumen, Kab. Kebumen , Jawa Tengah
Jawa Tengah
17 Raya Utara - Bumiayu, Brebes Jl. Raya Utara 77, Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa
Tengah
Jawa Tengah
Kantor Kas / Cash Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Ungaran - Semarang Ungaran Square Ruko No.10, Jl. Diponegoro No.745,
Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Jawa Tengah
2 Kaliurang - Yogyakarta Jl. Kaliurang KM 7, Babadan Baru No.11, Kentungan,
Rt.007 Rw.050, Kel. Condong Catur, Kec. Depok, Kab.
Sleman, Yogyakarta
DI Yogyakarta
3 Hos Cokroaminoto -
Yogyakarta
Jl. Hos Cokroaminoto No. 187, RT 20 RW 6, Kelurahan
Tegalrejo, Yogyakarta
DI Yogyakarta
4 Jend. Sudirman - Batang Jl. Jendral Sudirman Ruko Mutiara No 9 Batang, Jawa
Tengah.
Jawa Tengah
5 Palur - Solo Jl. Raya Palur No. 38 Jaten, Karanganyar, Solo,
Jawa Tengah
Jawa Tengah
6 Kedungwuni - Pekalongan Jl. Raya Kedungwuni No. 2, RT 002 RW 013,
Kedungwuni, Pekalongan
Jawa Tengah
7 A. Yani - Brebes Jl.A.Yani Rt.03/RW.21,Kel.Brebes,Kec,Brebes Jawa Tengah
8 Ajibarang - Purwokerto Jl. Raya Ajibarang Tegal No. 8 Ajibarang Jawa Tengah
9 Kalasan - Yogyakarta Jl. Yogya – Solo Km 10,5 Purwodadi Baru, Kalasan,
Yogyakarta
DI Yogyakarta
10 Kartasura - Solo Jl. A. Yani Kartasura – Kompleks Ruko Kartasura Blok F.
Sukoharjo Solo
Jawa Tengah
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
87Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
11 Muntilan - Magelang Jl. Pemuda, Kompleks Kios Pasar Muntilan, Blok YE No.
1 Muntilan, Magelang, Jawa Tengah
Jawa Tengah
12 Sukowati - Sragen Jl. Raya Sukowati No. 60 RT. 03 RW. 12 Dukuh Beloran,
Kel. Sragen Kab. Sragen 57212, Jawa Tengah
Jawa Tengah
13 Dawe - Kudus Jl. Raya Dawe Kudus - Colo KM 9 Kudus, Kab. Kudus,
Jawa Tengah
Jawa Tengah
14 R.E Martadinata - Cilacap Plaza Cilacap, Lt. Dasar no. A3, Kompleks Ruko Pasar
Gede, Jl. R.E. Martadinata. Cilacap 53213
Jawa Tengah
15 S. Parman - Purwokerto Jl. S. Parman No. 77, Purwokerto, Kab. Banyumas. Jawa
Tengah
Jawa Tengah
16 Tentara Pelajar - Magelang Jl. Tentara Pelajar No. 3-5, Komplek Ruko Top Square
Blok A6 Magelang
Jawa Tengah
JARiNGAN KANWiL 8 SURABAYA - JAWA TiMUR
NETWORK OF REGiONAL OFFiCE 8 SURABAYA - EAST JAVA
Kantor Cabang / Branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Surabaya - Diponegoro Jl. Diponegoro No. 64 Surabaya 60264 Jawa Timur
2 Mojokerto - Pahlawan Jl. Pahlawan No. 7 Ruko Royal R1, Mojokerto Jawa Timur
3 Malang - Basuki Rahmat Jl. Basuki Rachmat No. 58, Malang, Jawa Timur Jawa Timur
4 Jember - PB Sudirman Jl. PB Sudirman No. 14 , Kel/ Jember Lor, Kec. Patrang,
Kab. Jember , Jawa Timur
Jawa Timur
5 Madiun - Jl. Sumatera Jl. Sumatera no.25 Madiun Jawa Timur
6 Kediri - Erlangga Jl. Erlangga No. 32-34 Jawa Timur Jawa Timur
7 Gresik - Kartini Jl. Kartini No. 236, Kel. Sidomoro, Kec. Kebomas,
Gresik, Jawa Timur
Jawa Timur
8 Tuban - Basuki Rahmat Jl. Basuki Rahmat No. 42 desa Sendang Harjo, Kec.
Tuban, Kab. Tuban, Jawa Timur
Jawa Timur
9 Banyuwangi - Basuki Rahmat Jl. Basuki Rahmat no.61 Banyuwangi Jawa Timur
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
88 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Kantor Cabang Pembantu / Sub branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Kembang Jepun - Surabaya Jl. Kembang Jepun No. 86. Surabaya, Jawa Timur Jawa Timur
2 Klampis - Surabaya Jl. Raya Klampis No. 27 B, Surabaya. Jawa Timur Jawa Timur
3 ITC Mega Grosir - Surabaya ITC Mega Grosir, Ground Floor BT No. 1 C, Jl. Gembong
No. 20-30
Jawa Timur
4 Mayjen Sungkono - Surabaya Jl. Mayjen Sungkono No. 131, Surabaya, Jawa Timur Jawa Timur
5 Tjiwi Kimia - Mojokerto Gedung Tjiwi Kimia Jl. Raya Mojokerto-Surabaya KM 44
Mojokerto
Jawa Timur
6 J. A. Suprapto - Malang Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 40 Ruko Blok B3, Rampal
Claket, Malang,Jawa Timur
Jawa Timur
7 Panglima Sudirman - Malang Jl. Panglima Sudirman RT. 002 RW. 02, Desa
Ngadilangkung, Kec. Kepanjen, Kab. Malang, Jawa
Timur
Jawa Timur
8 Ngurah Rai - Tulungagung Jl. I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Jepun, Kecamatan
Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur
Jawa Timur
Kantor Kas / Cash Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Mpu Nala - Mojokerto Jl. Mpu Nala No. 85 Mojokerto, Jawa Timur Jawa Timur
2 Menganti - Surabaya Jl. Menganti Gogor 1E Wiyung Surabaya Jawa Timur
3 Imam Bonjol - Sidoarjo Jl. Imam Bonjol No.2 Krian - Sidoarjo Jawa Timur
4 Dipenogoro - Sidoarjo Ruko Graha Mutiara Delta blok A-5, Jl.Diponegoro, Kel.
Sidokumpul, Kec.Sidoarjo
Jawa Timur
5 Jemur Andayani - Surabaya Jl.Jemur Andayani no.11, Surabaya Jawa Timur
6 Ruko Cempaka Mas -
Jombang
Jl. Soekarno Hatta, Ruko Cempaka Mas B - 9 Jombang Jawa Timur
7 Singosari - Malang Jl. Panglima sudirman Kav 148 H, RT.03 RW.09,
Pagetan singosari, Malang - Jawa Timur
Jawa Timur
8 Mojosari - Mojokerto Royal Regency Blok RA 01 Jl. Raya Mojosari – Mojokerto
RT.003 RW 002 , Pekukuhan Mojosari - Mojokerto
Jawa Timur
9 Turen - Malang Ruko Pelita Turen No. 6, Jl. Panglima Sudirman RT 01
RW 10, Kel. Turen Kec. Turen, Kab Malang, Jawa Timur
65175.
Jawa Timur
10 Sengkaling - Malang Jl. Raya Sengkaling Kav 178D Rt 01 RW 02, Kelurahan
Mulyoagung Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa
Timur 65151
Jawa Timur
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
89Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
11 Dewi Sartika- Batu Jl. Dewi Sartika No.28B RT.05/RW.09, Kel. Temas,Kec.
Batu Kota, Kota Batu, Jawa Timur 65315
Jawa Timur
12 Alun-Alun Timur - Ponorogo Jl. Alun-Alun Timur , Ruko No. 4, Ponorogo Jawa Timur
13 Gajah Mada - Banyuwangi Jl. Gajah Mada Kav No. 14 RT.008 RW.003 , Kel.
Genteng Kulon, Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi, Jawa
Timur 68465
Jawa Timur
14 Ahmad Yani - Jember Jl. Ahmad Yani No. 85, Kab, Jember, Jawa Timur Jawa Timur
15 Lawang - Malang Kompleks Ruko Istana Lawang, Jl. Dr. Sutomo No. 58
Blok C-3 Rt.01/Rw.01 Desa Turirejo, Kec. Lawang, Kab.
Malang, Jawa Timur
Jawa Timur
16 Sudirman Square -
Bojonegoro
Ruko Sudirman Square Jl. Panglima Sudirman Blok A2
Desa Kauman, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, Jawa
Timur
Jawa Timur
JARiNGAN KANWiL 9 DENPASAR - BALi, NTB & NTT
NETWORK OF REGiONAL OFFiCE 9 DENPASAR - BALi, NTB & NTT
Kantor Cabang / branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Denpasar - Mpu Tantular Jl. Mpu Tantular No.8 Denpasar, Bali Bali
2 Kupang - Jl. Flores Jl. Flores No. 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur NTT
3 Mataram - Pejanggik Jl. Pejanggik No. 24, Kel. Mataram Barat, Kec.
Selaparan, Kota Mataram, NTB
NTB
4 Singaraja - Ngurah Rai Jl. Ngurah Rai No.8, Kel. Kendran, Kec Buleleng, Kab
Buleleng, Bali
Bali
5 Bima - Gajah Mada Jl. Gajah Mada No. 6 Karara, Kel. Monggonao , Kec.
Mpunda, Kota Bima , NTB 84111
NTB
6 Maumere - Jend. Sudirman Jl. Jenderal Sudirman, RT 013 RW 004, Kelurahan
Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT,
86118
NTT
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
90 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Kantor Cabang Pembantu / Sub branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Gatot Subroto - Denpasar Jl. Gatot Subroto Tengah No. 100C-D, Denpasar Bali
2 Ahmad Yani - Tabanan Jl. Ahmad Yani No. 2, Desa Banjar Anyar, Kecamatan
Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali
Bali
3 Pejanggik - Mataram Jl. Pejanggik, Kel. Cakranegara Barat, Kec. Cakranegara,
NTB
NTB
4 Dharma Giri - Gianyar Jl. Dharma Giri No. 4-C Kel Gianyar, Kec Gianyar Kab
Gianyar- Bali
Bali
5 Zainuddin - Lombok Timur Jl. TGKH M. Zainuddin Abdul Madjid, Kel Pancor, Kab
Lombok Timur, NTB
NTB
6 Ngurah Rai - Badung Jl, By Pass Ngurah Rai No. 188 , Kel. Benoa, Kec. Kuta
Selatan, Kab. Badung, Bali
Bali
7 Melati - Ende Jl. Melati, Kel. Mautapaga, Kec. Ende Selatan, Kab.
Ende, Nusa Tenggara Timur 86317
NTT
Kantor Kas / Cash Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Timor Raya - Kupang Jl. Timor Raya Km. 9; Kel Oesapa Kec. Kelapa Lima -
Kupang
NTT
2 Bertais - Mataram Kompleks Pertokoan Bertais No. A-1, Jl. Sandubaya, Kel.
Mandalika, Kec. Sandubaya, Mataram 83236
NTB
3 Sanur Jl. Bay Pass Ngurah Rai Kelurahan Sesetan Kecamatan
Denpasar Selatan, Denpasar 80223
Bali
JARiNGAN KANWiL 10 MAKASSAR - SULAWESi & GORONTALO
Kantor Cabang
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Makassar - Pengayoman Jl.Pengayoman No. 182, Komp.Panakukang Mas,
Makasar
Sulawesi Selatan
2 Manado - Sam Ratulanggi Jl. Sam Ratulangi No. 18, Manado, Sulawesi Utara Sulawesi Utara
3 Palu - Masjid Raya Jl. Masjid Raya Lulu No. 10, Palu, Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
4 Kendari - MT Haryono Jl. MT. Haryono No. 88 A, Wua-wua, Kendari,
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
91Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
5 Gorontalo - Agus Salim Jl.KH Agus Salim (Basuki Rachmat) no.11, Rt/Rw. 3/4,
Desa Limba B, Kec.Kota Selatan
Gorontalo
6 Mamuju - KS Tubun Ke Jl. KS Tubun, Kel. Rimiku, Kec. Mamuju, Kab.
Mamuju , Sulawesi Barat
Sulawesi Barat
Kantor Cabang Pembantu / Sub branch Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Manggis - Makassar Jl. Manggis No. 1 (Jl. Arief Rate), Makasar Sulawesi Selatan
2 Babe Palar – Tomohon Jl. Babe Palar, Kel. Matani 3, Kec. Tomohon Tengah,
Tomohon, Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
3 Veteran - Pare-Pare JL. Veteran No.40, RT. 001 / RW. 004, Kec. Ujung
Sabban, Kota Pare – Pare, Sulawesi Selatan 91114
Sulawesi Selatan
4 Langsat - Bone JL. Langsat, Kelurahan Macege, Kec. Tanete Riattang
Barat, Kab. Bone, Sulawesi Selatan 92733
Sulawesi Selatan
5 Lagaligo - Palopo Jl. Kelapa RT. 01/ RW. 04 Kel. Lagaligo, Kec. Wara,
Kota Palopo, Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
6 Chairil Anwar - Kolaka Jl. Chairil Anwar RT/RW 001/001 Kel. Lamokato, Kec.
Kolaka, Kab. Kolaka 93517, Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
7 Luwuk Banggai Jl. Kompleks luwuk shopping Mall Blok Timur No.21,
kel. luwuk, kec. luwuk, kab. banggai, sulawesi tengah
94700
Sulawesi Tengah
Kantor Kas / Cash Office
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Perintis Kemerdekaan -
Makassar
Jl. Perintis Kemerdekaan KM 11 (Ruko Permata) RT
01,RW 03, Kel. Tamalanrea Kec. Biringkanaya
Sulawesi Selatan
2 Sultan Hasanuddin - Makassar Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Pandang-Pandang,
Kecamatan Somba Opu, Kab. Gowa, Makassar
Sulawesi Selatan
3 Wolter Mongonsidi - Bitung Jl. Wolter Mongonsidi No. 14 D Wanguler, Bitung,
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
4 Dewi Sartika - Palu Komp. Ruko Dewi Sartika, Jl. Dewi Sartika, Kel. Birobuli
Utara, Kec. Palu Selatan, Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
5 MTC - Makassar Jl. A. Yani MTC Lantai G Blok A No. 11-12, Makassar Sulawesi Selatan
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
92 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
6 Jhon Aryo Katili - Gorontalo Jl. Prof. DR. Jhon Aryo Katilli No. 296 (Ex Jl. Andalas
No.296) Kelurahan Paguyaman, RT. 02 RW. 01 Kec.
Kota Tengah Gorontalo, Gorontalo 96127.
Gorontalo
7 Christina M. Tiahahu - Kendari Jl. Christina M. Tiahahu ( Ex. Jl.DI Panjaitan), RT/RW
001/001, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga ,
Kota Kendari Sulawesi Tenggara 93116
Sulawesi Tenggara
8 Bunggasi - Kendari Jl. Bunggasi, Kelurahan Anduonohu, RT/RW 001/002,
Kecamatan Poasia, Kota kendari. Sulawesi Tenggara
93232
Sulawesi Tenggara
JARiNGAN KANWiL 11 PONTiANAK - KALiMANTAN
Kantor Cabang
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Pontianak - Gajah Mada Jl. Gajah Mada No. 1A-B, Pontianak, Kalimantan Barat Kalimantan Barat
2 Balikpapan - Jendral Sudirman Jl. Jend Sudirman No. 7 Rt. 32, Klandasan Ilir,
Balikpapan Selatan, Balikpapan 76114
Kailmantan Timur
3 Banjarmasin - MT Haryono Jl. MT Haryono No. 40 RT 006, Kel. Kertak Baru Ilir, Kec.
Banjar Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
4 Samarinda - Ahmad Dahlan Jl. Ahmad Dahlan Ruko No. 3 Samarinda Ilir,
Samarinda, Kalimantan Timur
Sulawesi Tenggara
5 Batulicin - Tanah Bumbu Jl. Raya Batulicin Desa Kampung Baru, Kel. Kampung
Baru, Kec. Simpang Empat, Kab. Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
6 Palangkaraya - Tjilik Riwut Jl. Tjilik Riwut Km. 1 No. 3, Kelurahan Palangka,
Kec. Jekan Raya Palangkaraya, Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
7 Tarakan - Yos Sudarso Jl. Yos Sudarso No. 9 , Kec. Tarakan Tengah , Kel.
Selumit, Kota Tarakan , Kalimantan Utara 77113
Kalimantan Utara
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
93Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Kantor Cabang Pembantu
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Jend.Sudirman - Pontianak Jl. Jend. Sudirman No. C 8-9. Pontianak, Kalimantan
Barat
Kalimantan Barat
2 Letjen R Suprapto - Ketapang Jl. Letjen R. Suprapto No. 30, Ketapang, Kalimantan
Barat
Kalimantan Barat
3 Balikpapan Baru - Balikpapan Ruko Centra Eropa Blok AB7 No.38, Kompleks
Balikpapan Baru, Kel. Damai, Kec Balikpapan Selatan
Kalimantan Tengah
4 A.Yani -Sampit Jl. A.Yani no.155 Kel.Mentawai Baru Hulu, Kec.
Mentawa Baru Ketapang, Kab.Kotawaringin Timur
Kalimantan Tengah
5 A. Yani - Banjarmasin Jl. A. Yani KM 3 No. 104, Banjarmasin Kalimantan Selatan
6 Sungai Danau - Batulicin Jl. Provinsi No.230 RT 005 Dusun II, Desa Sungai Danau,
Kecamatan Satui, Kab. Tanah Bambu, Kalimantan
Selatan
Kalimantan Selatan
7 Adi Sucipto - Pontianak Jl. Adi Sucipto No. 10, Pontianak, Kalimantan Barat
78124
Kalimantan Barat
8 Antasari - Pangkalan Bun Jl. Pangeran Antasari - Udan Said, RT. 003 Kelurahan
Baru, Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kab.
Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kantor Kas
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Khatulistiwa - Pontianak Jl. Khatulistiwa No. 248 - Pontianak Kalimantan Barat
2 Sultan Adam - Banjarmasin Jl. Sultan Adam No. 2 RT 17 Kelurahan Sungai Miai,
Kecamatan Banjar Utara, Kalimantan Selatan 70122
Kalimantan Selatan
3 Imam Bonjol - Palangkaraya Jl. Iman Bonjol No 19 RT 002 RW 007 Kel. Lankai Kec.
Pahandut, Kalimantan Tengah 73111.
Kalimantan Tengah
4 Bung Tomo - Samarinda Ruko Sentral Jl. Bung Tomo No. 21, Samarinda,
Kalimantan Timur 75132
Kalimantan Timur
5 Tanjung Raya - Pontianak Jl.Tanjung raya II No.2A RT 006/RW 007 Kel.Parit
Mayor. Kec. Pontianak Timur, Kalimantan Barat 78237
Kalimantan Barat
6 A. Yani - Martapura Jl. A. Yani KM 37,5 , Kel. Sungai Paring, Kec.
Martapura, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
94 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
JARiNGAN KANWiL 12 TERNATE - MALUKU & PAPUA
Kantor Cabang
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Ambon - A. Yani Jl. Ahmad Yani RT./RW. 001/06, Kel. Batu Meja Kec.
Sirimau – Ambon
Maluku
2 Jayapura - Pasifik Permai Jl. Komp. Pasifik Permai Blk F No. 7-8 Jayapura Papua
3 Sorong - Jend. Ahmad Yani Jl. Jend. Ahmad Yani No. 35, Sorong Papua Barat
4 Ternate - Kamboja Jl.Kamboja (Jl.Perikani) Rt.002/001, Kel.Takoma, Kec.
Ternate Selatan, Ternate, Maluku Utara
Maluku Utara
5 Merauke - Mandala Jl. Raya Mandala No. 428, Kel. Mandala, Kec.
Merauke,Papua 99616
Papua
6 Manokwari - Yos Sudarso Jl. Yos Sudarso, Kel. Manokwari , Kec. Manokwari
Barat, Papua Barat 98312
Papua Barat
Kantor Cabang
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Sam Ratulangi - Ambon Jl. Sam Ratulangi No. 78, Kel. Honipopu, Kec. Sirimau -
Ambon
Maluku
UNiT USAHA SYARiAH
Kantor Cabang Syariah
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Cik Ditiro - Jakarta Jl. Cik Ditiro No. 29, Jakarta Pusat DKI Jakarta
2 Karawang - Tuparev Jl. Tuparev no. 409, Kerawang-Wetan Jawa Barat
3 Semarang - Wahidin Jl. Wahidin No.62B Candisari Semarang 50000 Jawa Tengah
4 Lombok Tengah - Praya Jl. Jend. Sudirman No. 55-57 Praya - Lombok Tengah ,
NTB
NTB
5 Malang – Basuki Rachmat Jl. Basuki Rachmat No.58 Malang, Jawa Timur. Jawa Timur
6 Surabaya – Mayjen Sungkono Jl. Mayjen Sungkono No. 131 Surabaya, Jawa Timur. Jawa Timur
7 Kediri – Erlangga Jl. Erlangga No. 32-34 Kediri, Jawa Timur. Jawa Timur
8 Bandung – A.H Nasution Jl A.H Nasution No 88 Bandung, Jawa Barat Jawa Barat
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
95Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
9 Bogor - Kebon Pedes Jl. Raya Kebon Pedes No.4 Ruko A dan B, Bogor , Jawa
Barat
Jawa Barat
10 Banjarmasin - MT. Haryono Jl. MT Haryono No. 40 RT 006, Kel. Kertak Baru Ilir, Kec.
Banjar Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
11 Cirebon - Wahidin
Sudirohusodo
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 29, Cirebon Jawa Barat
12 Jember - A. Yani Jl. Ahmad Yani No.85, Jember Jawa Timur
13 Kudus - Hos Cokroaminoto Jl. HOS Cokroaminoto No. 62, Melati, Kudus Jawa Tengah
14 Tasikmalaya - Sutisna Sanjaya Jl. Sutisna Sanjaya No.65 Tasikmalaya, Jawa Barat Jawa Barat
15 Jambi - Hayam Wuruk Jl. Hayam Wuruk No. 146, Jelutung, Jambi 36133 Jambi
16 Bengkulu - Jati Jl. Jati No.16, RT.05/Rw.02, Kel. Sawah Lebar
Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Sumatera
Bengkulu
17 Padang - Damar Jl. Damar No. 67 A RT.001/004 Olo Ladang Padang
Barat, Kota Padang, Sumatera Barat
Sumatera Barat
18 Denpasar - Mpu Tantular Jl. Mpu Tantular No.8 Denpasar, Bali Bali
19 Purwokerto - R.A.
Wiryaatmaja
Jl. R.A Wiryaatmaja No.28, RT.03 / RW.04, Kel.
Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Barat, Jawa Tengah.
Jawa Tengah
20 Pontianak - Gajah Mada Jl. Gajah Mada No. 1A-B Pontianak Kalimantan Barat
21 Solo - R.M Said Jl. R.M Said No. 142 Solo Jawa Tengah
22 Medan - Ringroad Jl. Ringroad No. 107C Medan Sumatera Utara
23 Lampung - Ikan Hiu Jl. Ikan Hiu No.3 Teluk Betung, Bandar Lampung Lampung
24 Makassar - Veteran Jl. Veteran Selatan No.90 Makassar, Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
25 Sukabumi - R.A Kosasih Jl. R.A Kosasih No. 118 RT.02/RW.02 Ciaul Pasir, Kel.
Subang Jaya, Kec. Cikole, Jawa Barat
Jawa Barat
Kantor Kas Syariah
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
1 Pasar Tanah Abang Blok A -
Jakarta
Pasar Tanah Abang Regional, Blok A, Basment 1 los F
No. 89 Jl. Fachrudin Raya No.1 Jakarta 10250
DKI Jakarta
2 Pondok Kelapa - Jakarta Jl. Raya Pondok Kelapa Blok J13/7, Pondok Kelapa,
Duren Sawit, Jakarta Timur
DKI Jakarta
3 Soepomo- Jakarta Ruko Royal Place Jl.Dr Soepomo 178A /B5 Tebet,
Jakarta Selatan
DKI Jakarta
4 Galuh Mas - Karawang Jl. Raya Galuh Mas No.5 , Ruko galuh Mas Blok B
Karawang, Jawa Barat
Jawa Barat
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
96 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
No. Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Propinsi
Province
5 Ngalian - Semarang Jl. Boja No II C Ruko Ngalian, Kota Semarang, Jawa
Tengah
Jawa Tengah
6 Bangsal - Mojokerto Jl. Raya Bangsal , Ruko Blok 20C , Desa Pacing ,
Mojokerto , Jawa Timur
Jawa Timur
7 Rungkut Kidul - Surabaya Jl. Raya Rungkut Kidul No. 45 A, Jawa Timur, Surabaya Jawa Timur
8 Cibaduyut - Bandung Jl. Cibaduyut Raya, Ruko Cibaduyut Residence No .
A10, Bandung , Jawa Barat
Jawa Barat
9 Rajawali - Bandung Jl. Rajawali No. 65, Bandung, Jawa Barat Jawa Barat
10 Kebon Agung - Malang Jl. Raya Kebon Agung, Ruko Kebon Agung Mega No.
2 G
Jawa Timur
Alamat Kantor CabangBranch Office Address
97Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT dISCUSSION
ANd ANALYSIS
04
100 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
TiNJAUAN EKONOMi MAKRO iNDONESiA TAHUN 2013Perekonomian domestik selama tahun 2013 bisa dikatakan
mengalami pertumbuhan yang cukup lamban yakni berkisar
antara 5,5% hingga 5,9%. Penyebab kelambanannya
pertumbuhan perekonomian dalam negeri tersebut
disebabkan oleh melemahnya nilai tukar rupiah dan tingkat
inflasi yang semakin tinggi semenjak krisis perekonomian
global. Selain itu, penyebab lainnya adalah adanya
peningkatan defisit transaksi berjalan dan munculnya efek
capital outflow berupa semakin tergerusnya cadangan
devisa perekonomian Indonesia. Besarnya utang luar negeri
swasta jangka pendek yang sudah jatuh tempo juga menjadi
salah satu faktor meningkatnya instabilitas perekonomian
Indonesia. Kinerja perekonomian global yang cenderung
melambat juga mempengaruhi melambatnya perekonomian
dalam negeri. Sebagaimana pernyataan Bank Indonesia,
kinerja perekonomian di negara-negara maju seperti
Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Jepang masih belum kuat,
meski sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan.
OVERViEW OF iNDONESiA’S MACRO ECONOMY iN 2013Domestic economy during 2013 could be summed up to
have a weak growth at the range of 5.5% to 5.9% only
on the back of the imbalance of rupiah exchange rate and
increasing inflation since the global economic crisis. Aside
from that, another cause is the increasing current account
deficits and the afflicting capital outflow effects which
could be seen in the country’s foreign exchange shortage.
The huge short term private foreign debts that had met
its maturity were also one of the catalyst of Indonesia’s
economic instability. The decelerating trend apparent
in the global economic performance has further caused
a downturn in domestic economy. As referred to Bank
Indonesia’s statement, the economic performance in many
developed countries, such as the United States (US), Europe,
and Japan, has not yet excelled although they have indicated
signs of recovery.
101Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Selama tahun 2013, perkembangan ekonomi global masih
belum cukup kuat dan diliputi ketidakpastian yang tinggi.
Di sisi lain, perekonomian negara-negara berkembang di
tahun 2013 ini, dibayangi risiko penurunan pertumbuhan
ekonomi serta menurunnya kinerja transaksi berjalan dan
pelemahan nilai tukar. Pada saat yang sama, penurunan
harga komoditas masih terus terjadi, kecuali harga minyak.
Kondisi perekonomian global ini secara umum berdampak
pada kinerja ekspor negara-negara berkembang, termasuk
Indonesia.
Tekanan inflasi selama tahun 2013 dapat dikatakan terjadi
lonjakan. Secara keselurun, inflasi yang berada di kisaran
sebesar 9,0%-9,8% jauh di atas perkiraan BI sebesar
4,5+1%. Tekanan inflasi yang memuncak di pertengahan
tahun, mulai mereda dan kembali normal pada triwulan III
tahun 2013.
Terlepas dari keadaan perekonomian global yang belum
begitu membaik, kondisi perbankan dalam negeri secara
umum stabil dan terkendali. Di tengah tekanan sentimen
global dan tren perlambatan ekonomi domestik, stabilitas
sistem keuangan secara umum tetap terkendali. Hal ini
didukung oleh ketahanan industri perbankan yang tetap
terjaga dengan baik. Hasil stress testing baik dari sisi
likuiditas, kredit, maupun permodalan juga menunjukkan
ketahanan industri perbankan yang kuat terhadap berbagai
risiko seperti perlambatan ekonomi, kenaikan suku bunga
dan depresiasi nilai tukar rupiah.
Kinerja Perbankan indonesia tahun 2013
Melihat kinerja yang dihasilkan perbankan selama tahun
2013, Indonesia dapat dikatakan memiliki peluang yang
relatif sangat kecil dalam mengalami krisis yang bersumber
dari industri perbankan. Laba yang dihasilkan perbankan
selama tahun 2013 masih tumbuh positif, meskipun
pertumbuhannya tidak secepat tahun-tahun sebelumnya.
Di tengah berbagai tekanan pada perekonomian, khususnya
tekanan dari perekonomian global, stabilitas keuangan
perbankan tetap terjaga dengan dukungan ketahanan
industri perbankan yang solid. Rasio kecukupan modal
During 2013, the global economic development was still
seeking for a strong gripand lingered with uncertainties. On
the otehr side, the economy of emerging markets in 2013
was shadowed by the risk of decreasing economic growth
and deficit in current account, as well as the weakening
of exchange rate. In the meantime, the commodity price
remained low, except for oil price. This global economic
condition generally impacted on the export performance of
developing countries, including Indonesia.
Broadly speaking, the inflation in 2013 was spiraling
upward. Overall, the inflation in 2013 stood at around
9.0% - 9.8%, far beyond BI’s estimate of 4.5±1%. The
inflation wave met its peak in the second quarter of the year
before gradually decreasing and reaching its stability during
the third quarter of 2013.
Separately from the global economic condition which has
been fully recovered, the national banking condition in
general shall be stated as stable and under control. Amid the
global sentiments and the slowdown in domestic economy,
the stability of financial system was generally well-controlled.
This is supported by the continued resilience of banking
industry. The stress testing results on liquidity, credit, and
capital structure also proved the resilience of the banking
industry against risk exposure, such as economic slowdown,
the increasing interest rate, and the depreciation of rupiah
exchange rate.
indonesia’s Banking Performance in 2013
Having a look at the performance that banking successfully
contributed to during 2013, it is fairly summarized that
Indonesia held a very petite opportunity in having banking
crisis. The profit obtained by banking industry during 2013
remained at a positive level, although the growth rate was
not accelerating as fast as the year before.
In the middle of various pressures on the economy,
especially from the global economy, the financial stability of
banking remained well-maintained with the solid resilience
of banking industry. Capital adequancy ratio was still
102 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
tetap tinggi, sedangkan rasio kredit bermasalah tetap
terjaga rendah. Hingga akhir tahun 2013, sistem keuangan
perbankan menunjukkan nilai Rasio kecukupan modal (CAR/
Capital Adequancy Ratio) sebesar 18,36%, yang terhitung
tinggi, jauh di atas ketentuan minimum sebesar 8% serta
menurunnya rasio kredit bermasalah NPL (non performing
loan) bruto yang bernilai kisaran 1,77% pada triwulan IV
tahun 2013. Walaupun masih pada level yang cukup tinggi,
pertumbuhan kredit mulai menunjukkan perlambatan
sesuai dengan perkembangan ekonomi. Pertumbuhan
kredit pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar 22,2% (yoy),
yang menunjukkan adanya kelambatan dibandingkan pada
pertengahan tahun. Selain itu, dilihat dari hasil uji tekanan
(stress test) industri perbankan, baik dari sisi likuiditas, kredit,
maupun permodalan, kinerja perbankan menunjukkan
adanya ketahanan yang kuat terhadap berbagai risiko,
seperti perlambatan ekonomi, kenaikan suku bunga, dan
depresiasi rupiah. Ke depan, Bank Indonesia memperkirakan
pertumbuhan kredit akan melambat seiring dengan
kenaikan suku bunga, perlambatan permintaan domestik
serta kebijakan makroprudensial Bank Indonesia.
classified as high; however non performing loan remained
low. Until at the end of 2013, the banking financial system
showed a Capital Adequancy Ratio of 18.36%, which was
classified as high, 8% higher above the minimum limit and
also the decreasing of non-performing loan ratio of 1.77%
in the fourth quarter of 2013. Eventhough relatively high,
the credit growth started to decline in alignment with the
economic growth. The credit growth at the end of 2013 was
recorded to 22.2% (yoy), showing signs of decline compared
to that of in the mid-year. In addition, looking from the
stress test result of banking industries, either from liquidity,
credit, or capital, the banking performance still showed a
strong resilience against various risks, such as economic
weakness, the increasing interest rate, and the depreciation
of rupiah exchange rate. Going forward, Bank Indonesia
estimated that credit growth would decelerate in line with
the increasing interest rate, declining domestic demands and
macroprudential policies from Bank Indonesia.
103Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Sementara itu, dari sisi pendanaan, pertumbuhan Dana
Pihak Ketiga (DPK) di akhir tahun 2013 tercatat sebesar 15,3
%, yang menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan
pada pertengahan tahun. Peningkatan pertumbuhan DPK
tersebut terutama disebabkan oleh kontribusi peningkatan
pertumbuhan deposito seiring dengan kenaikan suku bunga
deposito. Pangsa deposito dalam DPK masih cukup tinggi
sebesar 44%, sedangkan pangsa tabungan dan giro masing-
masing sebesar 32% dan 24%.
Kinerja Keuangan PT. Bank Sinarmas Tbk. Tahun 2013
Selama tahun 2013 pencapaian laba sebelum pajak Bank
SInarmas stabil jika dibandingkan dengan pencapaian tahun
2012. Perseroan membukukan laba sebelum pajak sebesar
Rp286,1 miliar di tahun 2013 dan sebesar Rp285,5 miliar
di tahun 2012. Namun demikian, dikarenakan beban pajak
Perseroan pada tahun 2013 lebih besar dibandingkan tahun
2012 maka laba bersih yang dbukukan pada akhir tahun
2013 adalah sebesar Rp221,1 miliar atau lebih rendah 3,0%
dibanding akhir tahun 2012 yang sebesar Rp227,9 miliar.
Pendapatan PT. Bank Sinarmas Tbk. secara umum
berasal dari penyediaan layanan keuangan dan produk
yang komprehensif bagi semua segmen utama di pasar.
Pendapatan lain berasal dari aktivitas perdagangan dan
investasi di pasar finansial sebagai bagian dari aktivitas
sehari-hari dalam pengelolaan seluruh portofolio bisnis PT.
Bank Sinarmas Tbk.
Bahasan mengenai operasional PT. Bank Sinarmas Tbk. pada
tahun 2013 ini sebaiknya dibaca bersama-sama dengan
laporan keuangan yang lengkap. Bahasan ini disusun
berdasarkan Laporan Keuangan Audited PT. Bank Sinarmas
Tbk. yang disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia (PSAK).
Di bawah ini merupakan analisa singkat mengenai hasil-hasil
operasional dan kondisi keuangan PT Bank Sinarmas Tbk
pada tahun 2013. Adapun data-data yang berkaitan dengan
hal di atas untuk posisi tahun 2013 menjadi perbandingan
untuk keperluan analisa.
While from the funding perspective, the growth of Third
Party Fund (DPK) at the end of 2013 was posted at 15.3%,
an increase compared to the second quarter. The escalation
of DPK growth was primarily generated by the contribution
of the deposit growth increment, in alignment with the
raising deposit interest rate. The deposit share in DPK
remained high at 44%, while savings and current accounts
accounted for 32% and 24% respectively.
Financial Performance of PT Bank Sinarmas, Tbk. 2013
During 2013, net profit before tax of Bank Sinarmas
remained stable compared to 2012. The Company was able
to record a profit before tax at IDR286.1 billion in 2013 and
at IDR285.5 billion in 2012. Nevertheless, as the Company’s
tax expenses in 2013 was higher than that of 2012, the
net profit recorded at the end of 2013 was Rp221.1 billion
or lower 3.0% compared to the end of 2012 at IDR227.9
billion.
The decline in the net profit was driven by additional
number of office branches during 2013. PT. Bank Sinarmas
Tbk. revenues are generally earned from provision of
financial services and comprehensive products for all major
segments in the market. Other revenues are from trading
activities and investment in financial market as part of daily
activities in managing all PT. Bank Sinarmas Tbk. business
portfolio.
Discussion on the operational of PT. Bank Sinarmas Tbk.
in 2012 should be read in conjunction with the complete
financial statements. The discussion is based on the Audited
Financial Report of PT. Bank Sinarmas Tbk. and presented in
accordance with accounting principles generally accepted in
Indonesia.
A brief analysis on PT. Bank Sinarmas Tbk. operational
revenues and financial condition in 2012 is presented below.
Data related to the aforementioned matter for 2012 position
are presented for further analysis.
104 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Neraca / Balance Sheet (dalam Juta Rp / in miliion Rp)
Keterangan / Description 2011 2012 2013
Jumlah Aset / Total assets 16.658.656 15.151.892 17.447.455
Aset Produktif / Earning assets 14.287.584 12.668.515 14.562.067
Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund 14.853.064 12.860.714 13.819.061
Jumlah Ekuitas / Total Equity 1.294.968 1.825.608 2.754.260
Aset Produktif (dalam Juta Rp / in miliion Rp)
Keterangan / Description 2011 2012 2013
Penempatan pada bank lain / Inter-Bank Placement 2.049.290 1.001.568 1.758.536
Surat berharga / Securities 1.909.786 1.233.039 1.494.688
Kredit yang diberikan / Loan 10.240.174 10.386.084 10.966.071
Aset ijarah / Ijarah Asset 82.712 46.513 104.556
Tagihan spot dan derivative / Spot and Derivative receivable 5.622 1.311 28
Jumlah / Total 14.287.584 12.668.515 14.323.879
Cadangan PPAP/CKPN / Allowance for Impairment
Losses104.867 92.375 56.581
Aset Produktif Bersih / Net Earning Assets 14.182.717 12.576.140 14.505.486
Berdasarkan Sektor Ekonomi (dalam Juta Rp / in miliion Rp)
Keterangan / Description 2011 2012 2013
Rumah tangga / Household 2.033.299 2.792.192 2.775.058
Perdagangan besar dan eceran / Wholesalers and retail 1.539.877 1.878.906 2.193.249
Perantara keuangan / Financial Intermediary 994.577 770.428 885.485
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan /
Real estate, leasing services, and company service548.401 553.992 1.014.499
Industri pengolahan / Manufacturing 1.830.473 1.753.800 1.301.116
Pertambangan dan penggalian / Mining and Excavation 477.898 507.234 698.638
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi /
Transportation, Warehousing and Communication257.970 281.263 325.244
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan jasa
perorangan lainnya / Social services, social culture,
entertainment, and other individual services
199.545 253.794 419.045
Konstruksi / Construction 442.577 262.589 256.393
105Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Keterangan / Description 2011 2012 2013
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum /
Accommodation, Food & Beverage Supply137.278 141.996 51.816
Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture,
Hunting and Forestry60.741 56.397 267.392
Listrik, air, dan gas / Electricity, Water, and Gas 137.995 37.328 19.813
Jasa pendidikan / Educational Services 42.290 63.069 28.286
Perikanan / Fishery 2.776 11.005 16.023
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health services and
social activities78 2.605 881
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga /
Individual services for households41 - 120
Lain-lain / Others 1.534.358 1.019.486 713.013
Jumlah Total / Grand Total 10.240.174 10.386.084 10.966.071
Rasio Keuangan Penting / Substantial Financial Ratio
No. Rasio / Ratio 2011 2012 2013
Permodalan / Equity
1.Pemenuhan modal minimum
Capital Adequacy Ratio (CAR)13,98% 18,09% 21,82%
2.Aset tetap terhadap modal
Fixed Assets to Total Equity33,06% 34,74% 26,85%
Aset Produktif / Earning Assets
1.Aktifa produktif bermasalah
Non-Performing Earning Assets0,61% 2,63% 1,88%
2.Kredit bermasalah (NPL)-bruto
Non-Performing Loans (NPL)-Gross0,88% 3,18% 2,50%
3.Kredit bermasalah (NPL)-neto
Non-Performing Loans (NPL)-net0,79% 2,57% 2,12%
4.PPAP-CKPN terhadap aset produktif
Provision to Earning Assets0,70% 0,73% 0,39%
5.Pemenuhan PPA-CKPN
Provision Compliance100,00% 100,00% 100,00%
Rentabilitas / Profitability
106 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No. Rasio / Ratio 2011 2012 2013
1. Laba terhadap total aset / Return On Assets (ROA) 1,07% 1,74% 1,71%
2. Laba terhadap ekuitas / Return on Equity (ROE) 10,03% 15,42% 9,23%
3. Marjin bunga bersih / Net Interest Margin (NIM) 5,65% 5,72% 5,23%
4.
Biaya operasional/pendapatan operasional
(BOPO) / Operational Expenses/Operational
Income
93,55% 83,75% 83,25%
Likuiditas / Liquidity
Kredit terhadap dana yang dihimpun / Loans to
Deposit Ratio (LDR)69,50% 80,78% 78,72%
Kepatuhan / Compliance
1.Presentase pelanggaran BMPK / Percentage of
Legal Lending Limit Violation- - -
Pihak terkait / Related parties Nil Nil Nil
Pihak tidak terkait / Non Related Parties Nil Nil Nil
2.Presentase pelampauan BMPK / Percentage of
Legal Lending Limit Excesses
Pihak terkait / Related parties Nil Nil Nil
Pihak tidak terkait / Non Related Parties Nil Nil Nil
3.Giro wajib minimum (Rupiah) / Minimum Balance
with Bank Indonesia (Rupiah)9,24% 9,45% 9,37%
4. Posisi devisa neto / Net Open Position 13,42% 6,58% 0,75%
Kebijakan Suku Bunga PT. Bank Sinarmas Tbk.
Guna meningkatkan daya saing Bank, Komite Aset &
Liabilitas (ALCO) merekomendasikan ke Manajemen
besarnya suku bunga baik di bidang pendanaan maupun
penempatan dana. Rapat ALCO diadakan secara rutin
dengan tujuan untuk mengkaji kondisi ekonomi makro dan
mikro serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebijakan
suku bunga. Agenda rapat juga termasuk mengarahkan
dan menentukan rencana, kebijakan, struktur neraca,
likuiditas, profitabilitas, dan risiko valuta asing serta tingkat
suku bunga melalui proses pengawasan, identifikasi dan
pengukuran paparan risiko dengan memperhatikan prinsip
kehati-hatian.
interest Rate Policy of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Aiming to boost the bank’s competitiveness, the Assets
and Liability Committee (ALCO) provides recommendations
to the Management on interest rate both in funding and
lending. ALCO meetings are held regularly to assess the
macro and micro economic conditions and other factors
that affect interest rate policy. Meeting agenda also includes
plans, policies, balance sheet structure, liquidity, profitability,
foreign exchange risk and interest rate through the
regulatory process, the identification and measurement of
risk exposure by taking into account prudence principles.
107Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Penghimpunan dan Pengelolaan Dana PT. Bank
Sinarmas Tbk.
Penghimpunan dana dilakukan dengan menggunakan
produk-produk konvensional yaitu Giro, Tabungan dan
Deposito. Hingga saat ini walaupun secara komposisi
sudah berkurang, Deposito masih tetap mendominasi
pendanaan. Oleh karena itu, cost of funds akan tergantung
pada perkembangan dana yang dihimpun dari Deposito.
Pengelolaan Dana yang dihimpun mengalami peningkatan
7% dari yang sebelumnya Rp12.861 miliar pada akhir
Desember 2012, menjadi Rp13.819 miliar pada akhir
Desember 2013. Dana yang dihimpun ini kemudian
disalurkan melalui kredit. Bank memanfaatkan kelebihan
likuiditas dengan cara menempatkan dana pada Surat
Berharga, baik Surat Berharga Pasar Uang maupun Surat
Berharga Pasar Modal seperti Obligasi, Reksa Dana, dan lain-
lain yang memberikan hasil (yield) lebih baik. Penempatan
dana ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah
terjadinya idle fund.
Peningkatan dana yang dihimpun sebagian besar
dikontribusi dari peningkatan pada Tabungan yaitu sebesar
Rp1.087 miliar atau sebesar 26% bila dibandingkan
dengan Desember 2012. Giro juga mengalami peningkatan
Rp620 miliar atau sebesar 20%. Sementara Deposito
menurun Rp749 miliar atau sebesar 13%. Penurunan
pada jumlah Deposito merupakan strategi bank dalam
upaya meningkatkan komposisi CASA yang merupakan
dana murah. Penghimpunan DPK akan terus ditingkatkan
terutama di sisi Giro dan Tabungan serta menjaga
kenaikan Deposito. Pada akhir Desember 2013, komposisi
CASA terhadap total DPK adalah 65%, meningkat bila
dibandingkan dengan Desember 2012 sebesar 57%.
Giro
Pada akhir tahun 2013, jumlah Giro tercatat Rp3.772 miliar.
Angka ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan
dengan tahun 2012, yang berjumlah Rp3.152 miliar.
Peningkatan sebesar 20% ini disebabkan oleh kebijakan
bank yang sedang menurunkan dana mahal dan
meningkatkan dana murah.
Third Party Funds and Funds Management of PT. Bank
Sinarmas Tbk.
Third Party Funds are originated from conventional products
such as Current Accounts, Savings and Time Deposits.
Although the composition has reduced, Time Deposits still
dominates the funding so that cost of funds will depend on
the development of funds raised from it. Funds raised have
decreased by 7% from the previous IDR12,861 billion at the
end of December 2012, to IDR13,819 billion at the end of
December 2013. The collected funds are then distributed
through credit. Bank utilizes the liquidity excess by placing
funds in securities, both Money Market and Capital Market
such as Bonds, Mutual Funds, and others to earn better
yields and to prevent the occurrence of idle funds.
Increase in funds raised was largely contributed from Savings
in the amount of IDR1,087 billion, or of 26% compared to
December 2012. Current Accounts also increased by IDR620
billion or 20%, while Time deposit decreased Rp749 billion
or 13%. The decrease in the amount of deposits is the bank
strategy in an effort to improve the composition of CASA,
which is low-cost funds. Accumulation of Third Party Funds
will continuously be improved, especially in the Current
Accounts and Savings and maintain Time Deposits increase.
In late December 2013, the composition of CASA to total
deposits was 65%, increased by December 2012 at 57%.
Current Accounts
Current Accounts at the end of 2013 was IDR3,772
billion, grew significantly as compared to the end of 2012
amounting to IDR3,152 billion. The 20% increase in Current
Accounts is related to the Bank’s policy to reduce high-cost
funding and increase low-cost funding.
108 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tabungan
Pada akhir tahun 2013, jumlah total Tabungan mencapai
Rp5.236 miliar, naik 26% dibandingkan dengan posisi pada
tahun 2012 yang berjumlah Rp4.149 miliar. Hal ini tentunya
merupakan dampak dari membaiknya sektor riil yang
menyebabkan naiknya pendapatan nasional per kapita yang
pada akhirnya meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
menabung, serta pengaruh dari kebijakan manajemen untuk
meningkatkan CASA (current account and saving account).
Deposito
Simpanan Deposito Berjangka pada akhir tahun 2013
sebesar Rp4.810 miliar, turun sebesar 13%, dibandingkan
dengan posisi tahun 2012 yang berjumlah Rp5.560
miliar. Deposito mengalami penurunan dipengaruhi oleh
kebijakan bank yang sedang menurunkan dana mahal dan
meningkatkan dana murah.
(dalam Juta Rp / in miliion Rp)
No. Keterangan / Description 2011 2012 2013
1. Giro / Giro 2.547.150 3.151.996 3.772.352
2. Tabungan / Saving 2.367.613 4.148.957 5.236.420
3. Deposito Berjangka / Time Deposit 9.938.301 5.559.761 4.810.289
Jumlah total / Total Amount 14.853.064 12.860.714 13.819.061
Rata-rata biaya dana / Average Cost of Fund 5,47% 4,06% 3,69%
Pendapatan Bunga
Pada tahun 2013, jumlah pendapatan bunga PT. Bank
Sinarmas Tbk. tercatat sebesar Rp1.390 miliar atau
mengalami penurunan 4% dari tahun sebelumnya yang
berjumlah Rp1.452 miliar. Penurunan ini disebabkan karena
adanya penurunan bunga dari kredit yang disalurkan sebesar
2% atau Rp27 miliar yang berasal dari Kredit Modal Kerja
dan Kredit Konsumsi.
Beban Bunga
Beban bunga yang dimiliki oleh Bank Sinarmas pada tahun
2013 ialah sebesar Rp564 miliar, menurun 16% atau
sebesar Rp108 miliar, jika dibandingkan dengan tahun 2012
yang mencapai Rp671 miliar. Penurunan beban bunga ini
Saving Accounts
Saving accounts at the end of 2013 was IDR5,326 billion
compared to 2012 at IDR4,149 billion, as a result of
improvements in real sector leading to the increase of
income per capita which eventually increase the public ability
to save, and an influence from the management policy to
increase CASA (current account and saving account) as well.
Time Deposits
Time deposits at the end of 2012 was IDR4,810 billion,
dropped by 13% compared to 2012 amounting to IDR5,560
billion, as the impact of the Bank’s policy in reducing high-
cost funding and increasing low-cost funding.
interest Revenue
In 2013, the total interest revenue of PT. Bank Sinarmas
Tbk. was listed as IDR1,390 billion, a decline of 4% from
the previous year in the amount of IDR1,452 billion. This
decline was the impact of credit interest reduction of 2% or
IDR27 billion, which came from Working Capital Loans or
Consumption Loan.
interest Expenses
Interest expenses in 2013 amounted to IDR564 billion,
dropped by 16% or IDR108 billion when compared to 2012
amounting to IDR671 billion. Decrease in interest expenses
was due to the reduction in interest expense of Time
109Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
disebabkan karena berkurangnya biaya bunga Deposito
sebesar 39% atau Rp167 miliar. Penurunan pada biaya
bunga Deposito ini sejalan dengan kebijakan bank yang
ingin mengurangi dana mahal.
Pendapatan Bunga Bersih
Pendapatan bunga bersih Bank Sinarmas pada akhir
tahun 2013 meningkat sebesar 6%, atau naik Rp46 miliar
menjadi Rp826 miliar dari Rp780 miliar di akhir tahun
2012. Peningkatan ini disebabkan karena penurunan pada
pendapatan bunga lebih kecil bila dibandingkan dengan
penurunan pada biaya bunga dengan persentase penurunan
masing-masing 4% dan 16%.
Pendapatan Operasional
Pada tahun 2013, pendapatan operasional Bank Sinarmas
mencapai Rp1.665 miliar atau meningkat 3% dibandingkan
dengan posisi tahun 2012, yang berjumlah sebesar Rp1.623
miliar. Kenaikan pendapatan operasional ini salah satunya
didorong oleh meningkatnya jumlah provisi dan komisi
selain kredit sebesar 108% dibandingkan tahun 2012.
Beban Operasional
Di tahun 2013, beban operasional PT. Bank Sinarmas
Tbk. meningkat 3% atau sebesar Rp42 miliar menjadi
Rp1.379 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh beban umum
dan administrasi serta beban tenaga kerja, yang terkait
dengan pembukaan kantor-kantor baru, pemeliharaan,
teknologi dan informasi, telekomunikasi, rekrutmen Sumber
Daya Manusia (SDM) serta pendidikan dan pelatihan
yang diselenggarakan oleh PT. Bank Sinarmas Tbk. untuk
menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai serta berpengalaman
di bidangnya.
Beban umum dan administrasi naik secara signifikan
sebanyak 20% dari Rp390 miliar di tahun 2012 menjadi
Rp469 miliar pada tahun 2013. Peningkatan beban
umum dan administrasi ini antara lain adalah sewa
bangunan meningkat cukup signifikan sebesar 36%, biaya
pemeliharaan dan perbaikan sebanyak 47%, biaya cetakan
dan alat tulis kantor (ATK) sebanyak 25%, serta biaya
Deposits by 39% or IDR167 billion, in line with the Bank’s
policy in reducing high-cost funds.
Net interest Revenues
At the end of 2013, net interest revenues increased by
6%, or up by IDR46 billion to IDR826 billion from IDR780
billion in 2012. The increase is due to a decrease in
interest expenses, which is lower than that of the decrease
in interest expense with the decrease of 4% and 16%
respectively.
Operating Revenues
Operating revenues in 2013 reached IDR1,623 billion,
an increase of 3% compared to 2012 that amounted to
IDR1,623 billion. The increase in operating revenues was
driven by the increase in the amount of provision and
commissions other than loans of 108% compared to 2012.
Operating Expenses
Operating expenses PT. Bank Sinarmas Tbk. increased
3% or IDR42 billion to IDR1,379 billion in 2012. The
increase was primarily due to increased general and
administrative expenses as well as personnel expenses,
which related to investment financing in the opening of
new offices, maintenance, and information technology,
telecommunications, recruitment of Human Resources and
education and training held by PT. Bank Sinarmas Tbk. to
prepare human resource that is ready to work in the field
and is well-experienced in their area of expertise..
General and administrative expenses increased significantly
by 20% from IDR390 billion in 2012 to IDR469 billion in
2012. The increase in general and administrative expenses,
among others were building rent cost that increased
significantly by 36%, repairing and maintenance costs by
47%, printing and stationary costs by 25%, electricity and
water costs by 46%. While personnel expenses increased
110 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
listrik dan air sebanyak 46%. Sedangkan beban tenaga
kerja meningkat 24% pada tahun 2012 dari Rp227 miliar
menjadi Rp282 miliar. Peningkatan tersebut secara umum
mencerminkan peningkatan kegiatan operasional PT. Bank
Sinarmas Tbk. dan aset tetap 2013.
Laba Sebelum Pajak
Laba sebelum pajak pada tahun 2013 mengalami
peningkatan 0,22% dari tahun sebelumnya yang berjumlah
Rp285 miliar menjadi Rp286 miliar. Hal ini terkait dengan
pendapatan operasional yang naik 3% atau sebesar Rp43
miliar pada tahun 2013.
Laba Bersih PT. Bank Sinarmas Tbk.
Pada tahun 2013, laba bersih PT. Bank Sinarmas Tbk.
sebesar Rp221 miliar, yang menunjukkan adanya penurunan
3% atau sebesar Rp7 miliar dari posisi tahun 2012 yang
sebesar Rp228 miliar. Penurunan laba bersih ini dikarenakan
naiknya beban pajak perseroan akibat koreksi fiskal
temporer.
Perhitungan Laba Rugi (dalam Juta Rp / in miliion Rp)
Keterangan / Description 2011 2012 2013
Pendapatan bunga bersih / Net interest income 511.637 780.192 826.360
Pendapatan di luar bunga / Non-interest Income 92.748 171.150 275.230
Pendapatan operasional / Operational Income 1.402.920 1.622.734 1.665.377
Beban operasional / Operational Fees 1.247.843 1.337.255 1.379.277
Laba sebelum pajak / Profit Before Tax (Gross Profit) 155.077 285.479 286.100
Laba bersih / Net profit 112.650 227.906 221.100
by 24% in 2012 from IDR227 billion to IDR282 billion.
The increase in general reflected an increase of operating
activities of PT. Bank Sinarmas Tbk. and fixed assets in 2013.
income Before Tax
Income before tax in 2013 grew by 0.22% to IDR286
billion from the previous year amounting to IDR285 billion,
in line with the increase of operating revenues by 3% or
amounting to IDR43 billion in 2012.
Net income of PT. Bank Sinarmas Tbk.
The net income of PT. Bank Sinarmas Tbk. in 2013
amounted to IDR221 billion, a decrease of 3% or IDR1175
billion from 2012 that amounted to IDR228 billion. The
decrease in net profit was due to the increase in the
Company’s tax expenses due to temporary fiscal correction.
111Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Grafik Perbandingan Pendapatan Selama 3 Tahun
2.000.000
1.500.000
1.000.000
500.000
Pendapatan bunga bersih / Net interest income
Pendapatan operasional / Operational Income
Laba sebelum pajak / Profit Before Tax (Gross Profit)
Pendapatan di luar bunga / Non-interest Income
Beban operasional / Operational Fees
Laba bersih / Net profit
0
Kredit PT. Bank Sinarmas Tbk.
Kredit dalam dunia perbankan berperan penting dalam
perekonomian secara nasional dan merupakan salah satu
penggerak ekonomi. Pengusaha yang baru memulai usaha
maupun investor besar membutuhkan pemberian layanan
kredit perbankan untuk memastikan dan mendukung
lancarnya operasi perusahaan. Kekurangan terhadap modal
kerja dapat menghambat atau bahkan menghentikan siklus
operasi suatu perusahaan, khususnya perusahaan dengan
skala kecil dan rumah tangga yang sangat rentan terhadap
goncangan secara finansial.
Credit Facility from PT. Bank Sinarmas Tbk.
In banking world, credit plays a vital role in the national
economy and one of its catalysts. The start-up entrepreneur
or large investors needs loan from bank to ensure and
support their company operation. Lack of capital may
hinder or even stop the operational cycles of a company,
particularly to a small company or household enterprises that
are subject to financial difficulties.
112 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pencapaian kredit Bank Sinarmas pada tahun 2013 sebesar
91,01% dari target yang telah ditetapkan untuk kredit
secara konsolidasi yaitu sebesar Rp11,000 miliar. Namun
dilihat dari pertumbuhan kredit Bank Sinarmas membukukan
pertumbuhan dari sisi pembiayaan yang disalurkan, sampai
dengan akhir tahun 2013 jika dibandingkan tahun 2012.
Secara konsolidasi mencatat sebesar 11,014 miliar. Jumlah
tersebut merupakan peningkatan sebesar 6,52% dari tahun
sebelumnya. Dari Total pembiayaan, 53,08%merupakan
fasilitas kredit Modal Kerja, 29,29% Kredit Konsumsi dan
17,63% adalah Kredit Investasi.
Grafik growth
8.000.000
Target Kredit 2013 Realisasi Kredit
9.000.000
10.000.000
11.000.000
12.000.000
dalam juta Rupiah
in million Rupiah
9.641.951
9.363.280
9.388.372
9.687.891
9.979.444
10.014.294
10.257.498
9.817.603
8.959.537
Dec 2012 Jun 2012Mar 2013 Sep 2013 Dec 2013
10.329.642
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
The achievement of Bank Sinarmas’ loan in 2013 was
91.01% of the target set for conventional loan at IDR
11.000 billion. In view of loan growth, Bank Sinarmas
was able to record a growth from the distributed finance.
As of the end of 2013, compared to 2012 and in view of
conventional business, the growth was recorded at 10,014
bilion. The total growth was an increase of 6.52% from the
previous year. Of the total financing, 53.08% of the fund
was for Capital Working credit, 29.29% for Consumption
Credit and 17.63% for Investment Credit.
113Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
25 Debitur inti Bank Sinarmas / 25 Core Debtors of Bank Sinarmas
No. Nama Debitur/Group Total Outstanding (Rp.) Sektor Ekonomi Menurut Bank Indonesia
1 A Group 553.829
Perdagangan Besar dan Eceran
Perdagangan Besar dan Eceran
Perdagangan Besar dan Eceran
2 B 329.025Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan, dan
Perorangan Lainnya
3 C Group 305.836 Perantara Keuangan
4 D Group 245.502
Perantara Keuangan
Konstruksi
Perantara Keuangan
5 E 199.433 Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
6 F 198.299 Perantara Keuangan
7 G 198.000 Perantara Keuangan
8 H 191.420 Perdagangan Besar dan Eceran
9 I 178.524 Pertambangan dan Penggalian
10 J Group 175.930
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
Rumah Tangga
11 K Group 160.272
Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
Perdagangan Besar dan Eceran
Perdagangan Besar dan Eceran
12 L 136.222Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan, dan
Perorangan Lainnya
13 M 105.193 Perdagangan Besar dan Eceran
14 N 93.391 Pertambangan dan Penggalian
15 O 89.723 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
16 P 89.106 Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
17 Q 87.391 Pertambangan dan Penggalian
18 R 86.848 Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
19 S 80.977 Perdagangan Besar dan Eceran
20 T 77.491 Pertambangan dan Penggalian
21 U 75.320 Perdagangan Besar dan Eceran
22 V 72.530 Perdagangan Besar dan Eceran
23 W 72.266 Perdagangan Besar dan Eceran
114 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
No. Nama Debitur/Group Total Outstanding (Rp.) Sektor Ekonomi Menurut Bank Indonesia
24 X Group 63.519 Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan
25 Y 61.455 Perantara Keuangan
Total 25 Debitur inti 3.927.501
Penyaluran pembiayaan Bank Sinarmas kepada 25 Debitur
Inti sampai dengan akhir Desember 2013 tercatat sebesar
Rp3,623 miliar.
Kualitas aset kredit juga senantiasa dijaga seiring dengan
pertumbuhan penyaluran pembiayaan. Pada tahun 2013
tingkat kredit bermasalah (Non-Performing Loan atau NPL)
adalah sebesar 2,5%.
Di tahun 2013, Divisi Credit Analyst menetapkan focus dan
prioritas program kerjanya, sebagai berikut:
• Meningkatkan pembiayaan segmen komersial dan
korporasi melalui pembiayaan selektif dibidang-
bidang usaha dimana Bank memiliki pengalaman
serta kompetensi untuk mendukung analisis terhadap
pemberian kredit diantaranya dibidang Financial
Services, pulp & paper, showroom, textile, real estate,
telekomunikasi, pertambangan, perkebunan dan
kehutanan.
• Mempercepat Service Level Agreement (SLA) Credit
Process melalui Commercial Loan Origination System
(LOS) yang sudah berhasil diluncurkan di tahun 2013.
• Monitoring Asset Quality melalui Kantor Wilayah
sehingga rasio Non-Performing Loan (NPL) terjaga.
Guna menghindari risiko terkonsentrasi atas pemberian
kredit pada tahun 2013 telah diatur risk appetite untuk
beberapa produk kredit, dimana fokus perhatian pada tahun
2013 juga ditujukan untuk memastikan bahwa konsentrasi
risiko kredit tetap berada dalam risk appetite Bank.
Disbursement of Bank Sinarmas’ financing to 25 Core
Debtors as of the end of December 2013 was recorded at
Rp3.623 billion.
The quality of credit asset is continuously maintained in line
with the financing disbursement growth. In 2013, the non
performing loan rate was 2.5%.
In 2013, Credit Analyst Division set a focus and priority on
its work program, namely:
• Increasing financing from commercial and corporation
segment through selective financing in buisness lines
where the Bank has experience and competency to
support the analysis on credit approval, among others
in Financial Services, pulp & paper, showroom, textile,
real estate, telecommunication, mining, plantation and
forestry.
• Accelerating Service Level Agreement (SLA) of Credit
Process through Commercial Loan Origination System
(LOS) which has been successfully launched in 2013.
• Monitoring of Asset Quality through Regional Office to
maintain the Non-Performing Loan (NPL) ratio.
To avoid concentration risk on the loan approval in 2013,
risk appetite is regulated for a number of credit products
where the attention focus in 2013 is directed to ensure that
the credit risk concentration is in the Bank’s risk appetite.
115Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Strategi 2014-2016
Strategi yang akan dilakukan untuk mencapai target kredit
RBB 2014 - 2016 sebagai berikut:
• Meningkatkan portofolio pembiayaan channeling
melalui kerjasama dengan agen – agen baru, seperti:
multifinance, koperasi maupun BPR yang bertujuan
untuk pembiayaan konsumsi dan produktif;
• Meningkatkan portofolio pembiayaan secara executing
melalui perusahaan multifinance untuk pembiayaan
mobil dan motor;
• Meningkatkan portofolio pembiayaan AR financing
dan factoring melalui kerjasama dengan supplier dan
distributor dari produsen – produsen besar;
• Meningkatkan portofolio kredit modal kerja melalui
kerjasama dengan customer financing kepada perusahaan
dengan skala menengah;
Profil Debitur
Nama Debitur : Juminten, 49 tahun
Menjadi Debitur Sejak : 2013
Kantor Cabang : Yogjakarta
Usaha : warung makan Rizky
Alamat : Jl. Veteran (depan XT Square)
Ulet dan pekerja keras sudah menjadi sifat Ibu Juminten
dalam menjalani usaha. Di tengah ramainya restoran
mewah dan toko modern yang menjual aneka makananan
di kampungnya, Yogyakarta, Ibu Juminten tetap semangat
memajukan “Warung Makan Rizky” yang dikelolanya sejak
26 tahun silam.
Berbekal keyakinan dan ketekunan dalam menghadapi
persaingan bisnis warung makan, pada tahun 2013 Ibu
Juminten mengajukan kerjasama kredit dengan PT. Bank
Sinarmas Tbk. dengan jumlah pinjaman pertama sebesar
Rp2,5 juta. Dalam waktu 2 (dua) bulan, Ibu Juminten telah
melunasi fasilitas kredit tersebut. Ibu Juminten kemudian
mengajukan kembali fasilitas kredit sebesar Rp5 juta. Kini
Ibu Juminten telah menjadi debitur Bank Sinarmas selama
6 (enam) bulan. Rata-rata omzet usaha yang dihasilkan Ibu
Juminten mencapai Rp1 juta per hari.
Strategy 2014-2016
Strategy conducted to achieve the RBB credit target 2014-
2016 is as follows:
• Increase portfolio of channeling financing through
cooperation with new agency, such as: multifinance,
cooperative or BPR aiming for consumption and
productive financing;
• Increase financing portfolio by executing method
through multifinance companies for car and motor
financing;
• Increase financing portfolio of AR financing and
factoring through cooperation with suppliers and
distributors from large producers;
• Increase working capital credit portfolio through
cooperation with customer financing to medium-scale
companies.
Debitor Profile
Debitor Name: Juminten, 49 years old
Become a Debitor Since: 2013
Branch Office: Yogjakarta
Business : food stalls Rizky
address : Jl. Veteran (depan XT Square)
Determined and hard worker, that is how Mrs. Juminten
runs her business. Amid the mushrooming high class
restaurants and modern shops selling various foods in her
village, Yogyakarta, Mrs. Juminten is always encouraged
to promote “Warung Makan Rizky” she managed since 26
years ago.
With confidence and perseverance to deal with business
competition in food stall, in 2013, Mrs Juminten proposed
a credit loan to PT. Bank Sinarmas Tbk. with the amount of
the first loan amounting to Rp2.5 million. Within 2 (two)
months, Mrs. Juminten has settled the loan. Mrs. Juminten
then proposed more loan of Rp 5 million. Mrs Juminten now
has become a debtor of Bank Sinarmas for 6 (six) months.
Average business turnover of Mrs. Juminten reached Rp1
million per day.
116 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
“Saya sangat tertolong dengan fasilitas kredit yang diberikan
oleh PT. Bank Sinarmas Tbk. Berkat fasilitas kredit ini,
usaha warung makan saya bisa berkembang. Kini saya bisa
menghasilkan keuntungan lebih besar untuk menunjang
kebutuhan sehari-hari. Terimakasih Bank Sinarmas, mugi-
mugi Bank Sinarmas joyo sak terusipun.”
Suku Bunga Dasar Kredit
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/5/
DPNP tanggal 08 Februari 2011, perihal transparansi
Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK), Bank Indonesia
mewajibkan seluruh Bank Umum dengan Total Assets
melebihi Rp10 Triliun yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional di Indonesia untuk menyusun,
melaporkan dan mempublikasikan Suku Bunga Dasar Kredit
(SBDK) dalam Rupiah yang berlaku mulai tanggal 31 Maret
2011.
Penerapan pelaporan dan publikasi Suku Bunga Dasar Kredit
(SBDK), selain untuk meningkatkan transparansi mengenai
karakteristik produk perbankan (manfaat, biaya, risiko), juga
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan good
governance dan mendorong persaingan yang sehat dalam
industri perbankan antara lain melalui terciptanya disiplin
pasar (market discipline) yang lebih baik.
“I was so helped by the credit facility granted by PT. Bank
Sinarmas Tbk. Becausee of these credit facilities, my food
stall develops. Now I can generate greater profits to support
daily needs. Thanks Bank Sinarmas, mugi-mugi Bank
Sinarmas Joyo terusipun.”
Prime Lending Rate
According to the Circular Letter of Bank Indonesia No.13/5/
DPNP dated February 8, 2011, transparency of prime
lending rate information (SBDK), Bank Indonesia requires
all Commercial Banks with Total Assets exceeding IDR 10
Trillion and conventional business approach in Indonesia to
formulate, report and publish Prime Lending Rate (SBDK) in
Rupiah effective from March 31, 2011.
The reporting and publication of Prime Lending Rate (SBDK),
in addition to improving transparency on banking product
characteristics (benefit, cost, risk), is one of the efforts to
improve good governance and drives a healthy competition
in banking industry, among others through the creation of
market discipline.
Juminten, 49 tahun
117Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Bank Secara rutin melakukan review SBDK melalui Rapat
ALCO bulanan dan telah dilakukan publikasi melalui
website www.banksinarmas.com . Adapun Laporan Suku
Bunga Dasar Kredit (SBDK) Bank selama periode pelaporan
triwulanan 2013 adalah sebagai berikut :
Suku Bunga Dasar Kredit
Prime Lending Rate
Periode / Period
Mar 2013 Jun 2013 Sep 2013 Dec 2013
Kredit Korporasi 9.96% 9.98% 11.20% 10.86%Kredit Ritel 9.96% 9.98% 11.20% 10.86%Kredit Mikro 9.96% 9.98% 11.20% 10.86%
Kredit KonsumsiKPR - - - - Non KPR 9.96% 9.98% 11.20% 10.86%
Komite Kredit Korporasi & Komersial
Berdasarkan Surat Keputusan No. SK 038/2013/DIR6-CA
Tertanggal 29 November 2013 tentang Revisi Susunan dan
Wewenang Memutus Untuk Komite Kredit Corporate &
Commercial, diatur ketentuan pemberian dan pemutusan
fasilitas, seperti :
• Kredit baik baru maupun existing, tunai dan non-tunai
• Money Market Line
• Forex Line
• Back to Back
• Showroom Financing
Penanganan Kredit Bermasalah
Pada akhir Desember 2013, Rasio Non Performing Loan
(NPL) mengalami penurunan menjadi 2,50% dari 3,18%
pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena
terjadinya penurunan kolektibilitas pada beberapa debitur
besar, dimana kolektibilitas kurang lancar menurun
Rp51 miliar, kolektibilitas diragukan menurun Rp7 miliar,
sementara kolektibilitas macet meningkat Rp2 miliar.
Penanganan kredit bermasalah dilakukan oleh masing-
masing cabang yang kemudian bisa dilimpahkan ke Komite
Penyelesaian Kredit Bermasalah (KPKB). Fungsi-fungsi KPKB
antara lain melakukan verifikasi atas analisa proposal kredit
yang akan diselesaikan dan mengambil langkah-langkah
yang diperlukan untuk menyelesaikan kredit bermasalah.
The Bank routinely conducts review on SBDK through
monthly ALCO Meeting and has published the result
through the website www.banksinarmas.com. The report
on Prime Lending Rate of the Bank for during the quarterly
reporting period 2013 is as follows:
Commercial & Corporation Credit Committee
Based on Decree No. SK 038/2013/DIR6-CA dated
November 29, 2013 on the Revision of Preparation and
Authorities concerning the Corporate & Commercial Credit
Committee, the provision and determination of facilities are
as follows:
• New credit, both new and existing, cash and non-cash
• Money Market Line
• Forex Line
• Back to Back
• Showroom Financing
Settlement of Non-Performing Loans
Non-Performing Loans (NPL) decreased to 2.50% as of
the end of December 2013 from 3.18% in the previous
year. It is because of the drop of collectibility of some
significant debtors, resulting in the decrease of sub-standard
collectibility of IDR51 billion, rising doubtful collectibility of
IDR7 million and increase loss of IDR2 billion.
The settlement of non-performing loans is performed
by each branch office further could be submitted to the
committee of Non Performing Loans Settlement (KPKB).
Some functions of KPKB are to verify on the analysis
of proposals on the NPL to be settled, and take necessary
steps to resolve the NPL.
118 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
(dalam Juta Rp / in miliion Rp)
Keterangan / Description 2011 2012 2013
Lancar / Current 9.550.265 9.176.817 9.474.993
Perhatian khusus / Special Mention 598.963 877.179 1.214.516
Kurang lancar / Sub Standard 7.801 236.999 186.398
Diragukan / Doubtful 10.337 23.779 16.873
Macet / Loss 72.808 71.310 73.291
Jumlah / Total 10.240.174 10.386.084 10.966.071
Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowance for
Impairment Losses104.732 92.248 56.333
Jumlah kredit bersih / Total Loan-Net 10.135.442 10.293.836 10.909.738
Pemenuhan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset
Produktif
Aset produktif PT. Bank Sinarmas Tbk. pada tahun 2013
berjumlah Rp14.324 miliar dengan pembentukan CKPN
sebesar Rp57 miliar.
Aset PT. Bank Sinarmas Tbk.
Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013
dan 2012, jumlah aset masing-masing tahun adalah sebesar
Rp17.447 miliar dan Rp15.152 miliar. Jumlah aset tahun
ini meningkat dikarenakan Bank sedang dalam upaya
peningkatan komposisi CASA yang merupakan dana murah.
Oleh karena itu, hal ini berdampak pada penghimpunan
Giro dan Tabungan yang masing-masing mengalami
peningkatan 20% dan 26%, jika dibandingkan dengan
tahun 2012.
Aset Produktif PT. Bank Sinarmas Tbk.
Jumlah aset produktif di akhir tahun 2013 mencapai
Rp14.562 miliar. Angka ini naik sebesar 15% dibandingkan
dengan tahun 2012 yaitu Rp12.669 miliar. Kenaikan ini
disebabkan karena adanya kenaikan penempatan pada bank
lain dan Bank Indonesia sebanyak 173% menjadi Rp1.511
miliar dari Rp553 miliar. Total surat berharga meningkat
Fulfillment of The Allowance for impairment Losses of
Earning assets
In 2013, earning assets of PT. Bank Sinarmas Tbk. amounted
to IDR14,324 billion, with establishment of the Allowance
for Impairment Losses (CKPN) was IDR57 billion.
Assets of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Total assets recorded in the fiscal year ended on December
31, 2013 and 2012 were IDR17,447 billion and IDR15,512
billion.. The assets increased as a result of the Bank’s policy
to increase CASA as low-cost funding. It resulted in the
increase of Current Accounts and Savings by 20% and
26%, respectively compared to 2012.
Earning Assets of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Earning assets at the end of 2013 was IDR14,562 billion or
15% less than the previous year amounting to IDR12,669
billion as an implication of increasing of placement in
other banks and Bank Indonesia, which dropped by 173%
to IDR1,511 billion from IDR553 billion. The number of
securities increased by 10% to Rp 1,355 billion. The credit
119Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
10% menjadi Rp1.355 miliar. Kredit yang disalurkan juga
meningkat 6% menjadi Rp10.966 miliar, dan aset ijarah
mengalami kenaikan 125% menjadi Rp105 miliar. Selain
itu, pada tahun 2013 terdapat Reverse Repo sebesar Rp139
miliar yang tidak terdapat di tahun 2012.
Aset Likuid PT. Bank Sinarmas Tbk.
Aset likuid pada akhir tahun 2013 sebesar Rp5.090 miliar
atau meningkat sebanyak 29% dibandingkan akhir tahun
2012 yang mencapai Rp3.959 miliar. Peningkatan ini
terutama dikontribusi oleh peningkatan pada Penempatan
pada Bank Lain dan Bank Indonesia sebesar 173% atau
bertambah Rp957 miliar. Selain itu, Surat Berharga
mengalami peningkatan 10% atau Rp122 miliar, Kas
meningkat 33% atau Rp93 miliar, serta adanya Reverse
Repo sebesar Rp139 miliar.
Likuiditas
Kegiatan usaha PT. Bank Sinarmas Tbk. selama tahun 2013
sebagian besar didanai oleh kombinasi penerimaan dari
pendapatan bunga atas kredit yang diberikan, peningkatan
fee based income dan simpanan nasabah yang merupakan
sumber utama pendanaan bank. PT. Bank Sinarmas Tbk.
juga mempertahankan cadangan likuiditas yang biasanya
berjumlah lebih besar dari Giro Wajib Minimum Bank
Indonesia untuk mengantisipasi penarikan simpanan dalam
jumlah besar oleh nasabah.
Untuk mengantisipasi kompetisi yang ketat dalam
menghimpun dan memelihara dana, guna memperkuat
likuiditas, Bank Sinarmas telah mengembangkan berbagai
produk yang sudah ada, mempekerjakan SDM yang handal
sesuai dengan bidangnya, meningkatkan investasi di bidang
informasi teknologi serta memberikan layanan elektronik
perbankan, dan terus memperbaiki serta mengembangkan
infrastruktur perbankan.
disbursed also increased by 6% to IDR10,966 billion, and
ijarah assets increased by 125% to IDR105 billion. In 2013,
the Reserve Repo amounted to IDR139 billion, which was
not obtained in 2012.
Liquid Assets of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Liquid assets at the end of 2013 amounted to IDR5,090
billion, or 29% compared to the end of 2012 amounting to
IDR3,959 billion. The increase was particularly contributed by
the increase in placement in other Banks and Bank Indonesia
at 173% or increased by Rp 957 billion. In addition,
securities increased by 10% or IDR122 billion. The cash
increased by 33% or Rp 93 billion and the Reverse Repo was
IDR139 billion.
Liquidity
Business activities of PT. Bank Sinarmas Tbk. during 2013
were mostly funded by a combination of revenues from
interest revenues on the given loans, an increase in fee-
based income and customer savings, which are main sources
of the bank funding. PT. Bank Sinarmas Tbk. also maintains
liquidity reserves which usually amount greater than the
Minimum Statutory Reserves Required by Bank Indonesia to
anticipate large amount of withdrawal by customers.
The Bank understands tight competitions in gathering and
managing Third Party Funds and therefore strengthen its
liquidity. The Bank has developed new products as well
as existing products, hired competent human resources
and added investment in information technology as well
as provided electronic banking services and improved its
banking infrastructures.
120 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Ekuitas
Jumlah ekuitas PT. Bank Sinarmas Tbk. tumbuh menjadi
Rp2.754 miliar, angka ini meningkat 51% dari tahun 2012
yang berjumlah sebesar Rp1.826 miliar. Peningkatan ini
dikarenakan adanya penambahan modal melalui Penawaran
Umum Terbatas I (PUT I) sehingga modal disetor mengalami
peningkatan 28% atau bertambah Rp283 miliar. Dengan
adanya PUT I tersebut, agio saham meningkat menjadi
sebesar Rp766 miliar. Faktor lainnya adalah peningkatan
laba ditahan yang tumbuh 45% atau sebesar Rp221 miliar.
Struktur permodalan PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil
dipertahankan dan berada pada level yang cukup sehat
dengan rasio kecukupan modal/kewajiban penyediaan
modal minimum (Capital Adequacy Ratio-CAR) sebesar
21,82% pada akhir tahun 2013. Nilai ini melebihi
persyaratan minimun yang ditentukan oleh Bank Indonesia,
yaitu 8%.
Liabilitas PT. Bank Sinarmas Tbk.
Liabilitas PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012, masing-masing
adalah sebesar Rp14.693 miliar dan Rp13.326 miliar. Total
liabilitas mengalami peningkatan sebesar 10% karena
adanya peningkatan DPK sebesar 7%, dan peningkatan
simpanan dari bank lain sebesar 68%.
Komitmen dan Kontinjensi
Jumlah liabilitas Komitmen yang mempunyai risiko kredit
naik sebesar 25% menjadi Rp333 miliar pada tahun 2013
dari sebelumnya Rp267 miliar pada tahun 2012. Jumlah
liabilitas Kontinjensi bersih pada tahun 2013 naik sebesar
64% menjadi Rp893 miliar dibandingkan dengan tahun
2012 yang sebesar Rp545 miliar.
Equity
Total equity of PT. Bank Sinarmas Tbk grew to IDR2,754
billion, growing by 51% from 2012 that amounted to
IDR1,826 billion. The increase was also due to the additional
capital from Rights Issue I (PUT I) so that the paid-up capital
increased by 28% or IDR283 billion. With the PUT I, share
premium increased to IDR766 billion. Other factors were the
increase in retained earning, which grew by 45% or IDR221
Billion.
PT. Bank Sinarmas Tbk. capital structure has been
maintained and is in a fairly healthy level with Capital
Adequacy Ratio (CAR) of 21.82% at the end of 2013. The
value exceeded the minimum requirements set by Bank
Indonesia, which is 8%.
Liabilities of PT. Bank Sinarmas Tbk.
PT. Bank Sinarmas Tbk. liabilities on December 31, 2012 and
December 31, 2013, were IDR13,326 billion and IDR14,693
billion respectively. Total liabilities increased by 10% due to
increase in Third Party Funds by 7%, causing the increase in
deposit interest expenses as much as 68%.
Commitments and Contingencies
The Commitment liabilities exposed to loans risk grew by
25% amounting to IDR333 billion in 2013 from IDR267
billion in 2012. Amount of net contingent liabilities in 2013
grew by 64% to IDR 893 billion from IDR545 billion in 2012.
121Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Transaksi Dengan Pihak Yang Memiliki Hubungan
istimewa
Bank juga melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang
memiliki hubungan istimewa yang cukup berpengaruh pada
kegiatan operasional Perseroan. Adapun hubungan tersebut
telah dilaksanakan dengan persyaratan yang sama dengan
yang berlaku bagi pihak ketiga, antara lain:
• Sewa gedung dan asuransi atas aset tetap bank, kecuali
tanah.
• Transaksi komitmen dan Kontinjensi berupa L/C dan
bank garansi.
• Transaksi aset dan liabilitas.
2012 2013
Jumlah (dalam
jutaan rupiah) /
Amount (In IDR
Mio))
Presentase jumlah
aset terhadap
jumlah liabilitas /
Percentage of
Total Assets to
Total Liabilities
Jumlah (dalam
jutaan rupiah) /
Amount (In IDR
Mio))
Presentase jumlah
aset terhadap
jumlah liabilitas /
Percentage of
Total Assets to
Total Liabilities
Aset / Assets
Giro pada bank lain / Demand
Deposits with other Banks
- -
Efek-efek / Securities - -
Kredit / Loans 1.427.069 9,42 944.678 5,41
Pendapatan bunga yang masih akan
diterima / Interest Receivebles
808 0,01 482 0,00
Biaya dibayar di muka / Prepaid
Expenses
15.718 0,10 33.997 0,19
Aset lain-lain / Other Assets 9.638 0,06 52.352 0,30
Liabilitas / Liabilities
Simpanan / Deposits 3.717.006 27,89 3.299.063 22,45
Beban Bunga Akrual / Accrued
Interest
7.018 0,05 3.404 0,02
Liabilitas segera / Liabilities
Immpediately Payable
803 0,01 619 0,00
Simpanan dari bank lain / Deposits
from other banks
31.342 0,23 36.199 0,25
Transaction with Related Parties
The Bank also conducted transactions with parties that have
special relations and significant impacts to the company’s
activities. The relation was built based on same requirements
applied to third parties such as:
• Rent of building and insurance on the bank’s fixed-
assets, except land.
• Commitment and contingency transactions, such as L/C
and bank guarantee.
• Transactions of assets and liabilities.
122 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
TiNJAUAN BiSNiSBank Sinarmas dalam perkembangannya senantiasa
melakukan pembaruan dan terobosan demi memberi
pelayanan maksimal ke para nasabahnya. Dengan
kepercayaan masyarakat Bank Sinarmas mampu bertahan
bahkan menunjukkan pionirnya dalam dunia perbankan.
Sebagai wujud atas kepercayaan tersebut, Bank Sinarmas
terus mendedikasikan diri bagi masyarakat dengan
mengeluarkan produk-produk inovatif serta dapat
dinikmati oleh masyarat setia perbankkan, melalui produk-
produk yang berkualitas, bermutu serta berdikari dan
bertaraf internasional.
BUSiNESS REViEWFrom time to time, Bank Sinarmas continued making
innovation and breakthrough to give the optimum service
to customers. With public trust, Bank Sinarmas was able
to survive and be the pioneer in the banking industry. As
a form of the trust, Bnak Sinarmas continued showing its
dedication to public by giving innovative products so as to
be well-utilized by our loyal customers through our quality
and international-standard products.
123Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Berikut daftar layanan produk dan jasa Bank Sinarmas:
1. Penghimpunan Dana
a. Tabungan Sinarmas
Tabungan Sinarmas merupakan Tabungan yang
menjamin keamanan uang nasabah untuk dapat
digunakan kapan saja saat dibutuhkan, dengan
setoran awal minimal sebesar Rp100.000,-.
b. TabunganKu
TabunganKu merupakan tabungan untuk
perorangan dengan persyaratan yang mudah dan
ringan, guna meningkatkan budaya menabung
serta kesejahteraan masyarakat.
c. Simas Junior
Simas Junior merupakan tabungan yang ditujukan
untuk segmen penabung pemula terutama dari
kalangan pelajar (anak-anak hingga remaja),
dengan menampilkan karakter Tetuko (Gatotkaca
Junior) sebagai icon untuk menumbuhkan
kecintaan terhadap budaya nasional.
d. Simas Gold
Simas Gold adalah tabungan dengan hasil
maksimal dan fleksibilitas bagi nasabah, yakni
dengan memberikan bunga yang kompetitif,
tetapi tetap dapat ditarik kapanpun sesuai
keinginan nasabah.
e. Simas Valas
Simas Valas merupakan simpanan rekening
perorangan dalam mata uang asing dengan
tingkat suku bunga yang menarik dan dapat
ditarik sewaktu-waktu sebagaimana halnya
rekening Tabungan. Saat ini Bank Sinarmas
memiliki Simas Valas yang tersedia dalam mata
uang:
● USD
● SGD
● AUD
● EUR
● CNY
The list of Bank Sinarmas products and service
are as follows:
1. Fundings
a. Tabungan Sinarmas
is a saving account, which guarantees the safety
of customers’ funds and can be used at anytime
necessary, with the minimum initial deposit of
IDR100,000,-.
b. TabunganKu
Individual saving with convenient requirements to
the customers aiming to boost culture of saving to
improve the community welfare.
c. Simas Junior
Launching of Tabungan Simas Junior, a saving
accounts designed for youth such as students (from
children to teenagers) by displaying Tetuko character
(Junior Gatotkaca) to build sense of love with
national culture of Indonesia.
d. Simas Gold
Saving account with maximum result and flexibility
as it offers a competitive interest rate and may be
withdrawn according to the customer’s need.
e. Simas Valas
Individual saving in foreign currency with competitive
interest rate and flexible withdrawal such as Saving
Accounts. Foreign currency available at PT. Bank
Sinarmas Tbk. Simas
Valas are:
• USD
• SGD
• AUD
• EUR
• CNY
124 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
f. Simas TARA
Simas TARA merupakan rekening Tabungan
berjangka untuk nasabah perorangan dalam
mata uang Rupiah dengan pilihan jangka waktu
yang fleksibel, dalam rangka membantu nasabah
mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
g. Deposito Berjangka
Deposito Berjangka adalah rekening Tabungan
dengan jangka waktu 1, 3, 6, 12 bulan. Bunga
yang ditawarkan juga sangat menarik dan dapat
dikreditkan ke rekening atau di-rollover sesuai
dengan kehendak nasabah. Deposito Berjangka
dapat cair sesuai dengan jatuh tempo atau
diperpanjang secara otomatis. Saat ini Bank
Sinarmas memiliki Deposito Berjangka dalam
berbagai mata uang, di antaranya:
● IDR
● USD
● AUD
● JPY
● CNY
h. Deposito on Call
Deposito on Call merupakan penempatan dana
Giro yang hanya dapat ditarik dengan cara
melakukan persetujuan sebelumnya dengan pihak
Bank. Jangka waktu yang ditetapkan juga lebih
fleksibel yaitu dari 1 minggu hingga 1 bulan.
i. Giro Sinarmas
Giro Sinarmas merupakan rekening yang
memberikan fasilitas dan kenyamanan dalam
melakukan transaksi keuangan dengan rekening
yang dirancang untuk mempermudah pengaturan
uang sehari-hari, mudah, dan tepat sasaran.
Rekening Giro dapat diperuntukkan bagi
perorangan maupun perusahaan/institusi yang
berbadan hukum. Saat ini Bank Sinarmas memiliki
Giro dalam berbagai mata uang, antara lain:
● IDR
● SGD
● USD
● AUD
f. Sinarmas Saving Plan
Is time saving accounts for individual in Rupiah with
a flexible time frame to help customers in preparing a
better future.
g. Time Deposits
A deposit that may be withdrawn in a certain time
intervals such as in 1, 3, 6, 12 months. It offers a
competitive interest rate, which can be transferred
to the customer’s Saving Accounts or rolled-over
depending on the customer’s needs. Time deposits
may be withdrawn based on its maturity, and can
be credited to the account automatically. At present
the Bank’s serves Time Deposits in the following
currencies:
• IDR
• USD
• AUD
• JPY
• CNY
h. Deposit on Call
Funds can only be withdrawn by previous approval of
the Bank. It also has more flexible time frames from 1
week to 1 month.
i. Sinarmas Current Accounts
Gives facilities and comfort to conduct financial
transaction through an account designed to manage
daily financial activities easily and welltargeted.
Current Accounts is created both for individual as
well as company/institution with legal status. At
present the Bank’s serves Current Accounts in the
following currencies:
• IDR
• SGD
• USD
• AUD
125Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
● EUR
● JPY
● CNY
2. Fasilitas Pembiayaan-Tunai
a. Kredit Pemilikan Mobil (KPM)
b. Kredit Modal Kerja
c. Kredit Investasi
d. Kredit Usaha Kecil
e. Kredit Konsumsi
f. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
3. Jasa Pengelolaan Dana
a. Pasar Uang
b. Penukaran Mata Uang Asing
c. Transaksi Spot
4. E-Banking dan Layanan 24 Jam
a. Internet Banking
b. Mobile Banking & SMS Banking
c. ATM
d. Phone Banking
e. Customer Care
5. Agen Penjual
a. Produk Bancassurance
1. Simas Prima
2. Simas Stabil Link
b. Produk Reksadana
1. Simas Danamas Rupiah Plus
2. Simas Danamas Stabil
3. Simas Danamas Saham
4. Simas Satu
6. Produk & Layanan Lainnya
a. Safe Deposit Box (SDB)*
Safe Deposit Box (SDB)* merupakan layanan
penyewaan kotak SDB yang tersedia dalam
beragam ukuran dan menjadi pilihan yang tepat
untuk menyimpan benda berharga atau dokumen
penting dalam jangka panjang tertentu di Bank.
• EUR
• JPY
• CNY
2. Cash-Financing Facilities
a. Car Ownership Credit (KPM)
b. Working Capital Loans
c. Investment Loans
d. Small-scale Business Loans
e. Consumer Loans
f. Non-Collateral Loans (KTA)
3. Fund Management Services
a. Money Market
b. Foreign Exchange
c. Spot Transaction
4. E-Banking dan Layanan 24 Jam
a. Internet Banking
b. Mobile Banking & SMS Banking
c. ATM
d. Phone Banking
e. Customer Care
5. Sales Agent
a. Bancassurance Products
1. Simas Prima
2. Simas Stabil Link
b. Mutual Fund Products
1. Simas Danamas Rupiah Plus
2. Simas Danamas Stabil
3. Simas Danamas Saham
4. Simas Satu
6. Other Products and Services
a. Safe Deposit Box (SDB)*
Renting service of SDB available in various sizes as a
storage of valuable goods and important documents
in a certain frame of time at the Bank.
126 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
b. Travellers Cheque
Travellers Cheque merupakan cek perjalanan yang
bernilai sama dengan uang tunai sesuai dengan
nominal yang tertera dan diterbitkan oleh Bank
Sinarmas serta dapat diperuntukan sebagai hadiah
bagi teman, kerabat keluarga hingga
relasi bisnis.
c. Virtual Account Sinarmas
Virtual Account Sinarmas merupakan layanan
pembayaran bagi biller dengan menggunakan
nomor pelanggan sebagai sarana pembayaran
yang diberikan oleh Bank Sinarmas kepada
nasabah Giro.
d. Bill Payment
Bill Payment merupakan layanan Bank Sinarmas
yang memungkinkan nasabah untuk dapat
melakukan pembayaran/pembelian serta
pelunasan melalui jaringan elektronik seperti
ATM dan atau Internet Banking.
e. Penagihan (Collection)
f. Pick Up Services*
Pick Up Services* merupakan layanan Bank
Sinarmas untuk menjemput uang tunai,
sehingga nasabah tidak perlu untuk datang ke
Kantor Cabang/Capem.
g. Bank Garansi
h. Letter of Credit (L/C)
i. Sinarmas Export Import
j. Cash Letter Services*
k. Inkaso
l. Pengiriman uang
m. Loket Pembayaran (Pajak & Bea, Listrik, Telepon)
n. Payroll Services
Merupakan layanan Bank Sinarmas bagi nasabah
perusahaan untuk melakukan pembayaran
gaji melalui Bank Sinarmas, sehingga karyawan
perusahaan akan dibukakan rekening Tabungan
untuk kebutuhan payroll.
*Tersedia di kota-kota tertentu
b. Travellers Cheque
Traveller Cheque issued by Bank Sinarmas has same
value as the value of cash printed in it. Travellers Cheque
can be given as presents to friends, families as well as
business relations.
c. Virtual Account Sinarmas
Payment service for biller by using customer number as a
tool for payment provided by Bank Sinarmas to Current
Accounts customers.
d. Bill Payment
Bank Sinarmas service, which enables customers to
conduct payment or buying electronically such as
through ATM or Internet Banking.
e. Collection
f. Pick Up Services*
is a Bank Sinarmas service to pick up cash so that
customers do not have to go to branch Offices/Sub-
branch Offices.
g. Bank Guarantee
h. Letter of Credit (L/C)
i. Sinarmas Export Import
j. Cash Letter Services*
k. Inkaso
l. Money transfer
m. Payment Counter (Tax & Duties, Electricity, Telephone)
n. Payroll Services
is a Bank Sinarmas service to corporate customers to pay
their employee’s salaries. The employee of the respective
corporate will have a Saving Account for related to
payroll activities.
*Availabe in certain cities
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
127Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Diantara layanan produk dan jasa Bank Sinarmas diatas,
Tabungan Sinarmas masih merupakan produk andalan dan
yang paling diminati oleh nasabah Bank Sinarmas.
KEBiJAKAN SUKU BUNGA BANK SiNARMAS
Untuk meningkatkan daya saing, maka penentuan besarnya
suku bunga untuk kepentingan nasabah dan Bank Sinarmas,
baik untuk pendanaan maupun untuk penempatan dana,
dilakukan melalui Rapat Komite Assets and Liabilities
(ALCO). Rapat ALCO yang diadakan secara rutin, digunakan
untuk mengkaji kondisi ekonomi makro dan mikro serta
faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebijakan suku
bunga.
PENGHiMPUNAN DAN PENGELOLAAN DANA BANK SiNARMASPenghimpunan dana ini dilakukan dengan menggunakan
produk-produk konvensional yaitu Giro, Tabungan dan
Deposito.
Selama tahun 2013, tabungan mengalami pertumbuhan
yang sangat pesat, dimana Tabungan meningkat dari
Rp4.149 miliar menjadi Rp5.236 miliar atau naik 26%.
Begitu juga dengan pertumbuhan dana pihak ketiga pada
produk Giro, dimana meningkat dari Rp3.152 miliar menjadi
Rp3.772 miliar atau naik 20%.
Hal ini konsisten dengan kebijakan Bank Sinarmas untuk
meningkatkan porsi dana Tabungan dan Giro (CASA) dalam
portofolio Dana Pihak Ketiga bank.
STRATEGi PEMASARANPada tahun 2013, Bank Sinarmas meningkatkan strategi
pemasaran dengan melakukan:
• Inovasi terhadap produk Tabungan yang sudah
ada, seperti memberikan hadiah bagi nasabah yang
mengikuti program Tabungan tersebut. Sebagai contoh
program Tabungan “Gebyar Simas Double Untung”,
“Simas Super Bonus” dan program funding lainnya
serta menawarkan produk funding yang disesuaikan
dengan hari besar nasional dan event khusus.
Among the above services and products of Bank Sinarmas,
Tabungan Sinarmas remains the mainstay product highly
interested by Bank Sinarmas’ customers.
iNTEREST POLiCY OF PT. BANK SiNARMAS TBK.To improve competitiveness, PT. Bank Sinarmas Tbk. sets
interest rate for customers and the Bank, both for funding
and placement of funds through a meeting of the Assets
and Liabilities Committee (ALCO). The meeting is held
regularly to review macro and micro economics conditions
as well as other factors influencing the interest policy.
FUNDiNG AND FUND MANAGEMENT OF PT. BANK SiNARMAS TBK.Fund raising is held through conventional products such as
Current Accounts, Saving Accounts and Time Deposits.
Total amount savings increased rapidly in 2012, during
which the total amount of Saving Accounts increased from
IDR 4,149 billion to IDR 5,236 billion or went up 26%. The
same goes for third party funds from Current Accounts
products, which increased from IDR 3,152 billion to IDR
3,772 billion or increased by 20%.
It is in line with the PT. Bank Sinarmas Tbk. policy to boost
the percentage of Current Accounts and Saving Accounts
among the third party funds portfolio.
MARKETiNG STRATEGYIn 2012 PT. Bank Sinarmas Tbk. improved its marketing
strategy by:
• Innovating the existing Saving Accounts for example
by providing presents to customers of the respective
savings such as for Saving Account programs “Gebyar
Simas Double Untung”, “Simas Super Bonus” and other
funding programs to offer to celebrate national days or
special event
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
128 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
• Meluncurkan Tabungan Simas Junior yang ditujukan
untuk segmen penabung pemula terutama dari
kalangan pelajar (anak-anak hingga remaja), dengan
menampilkan karakter Tetuko (Gatotkaca Junior) untuk
menumbuhkan kecintaan terhadap budaya nasional.
• Cross selling kepada nasabah bancassurance dengan
menawarkan produk-produk Giro dan Tabungan.
Dengan demikian bank dapat meningkatkan dana pihak
ketiga dan fee-based income.
• Olympic Contest Tabungan dan Giro untuk seluruh
kantor wilayah guna meningkatkan dana Tabungan dan
Giro.
• Kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk
menumbuhkan budaya menabung kepada para siswa.
• Kerjasama bisnis yang saling menguntungkan dengan
pihak ketiga (seperti Lion Air, K-Link, E-Life, dan lainnya)
dalam upaya meningkatkan pertumbuhan akuisisi
nasabah, peningkatan dana, maupun potensi fee-based
income.
Strategi pemasaran melalui program funding tersebut dinilai
cukup efektif karena diketahui bahwa selama tahun 2013,
Bank Sinarmas berhasil menghimpun pengendapan dana
sebesar Rp13.819 miliar.
Diantara semua layanan produk funding Bank Sinarmas yang
ada, Tabungan Sinarmas masih merupakan produk andalan
dan yang paling diminati oleh nasabah Bank Sinarmas.
Khususnya Tabungan Sinarmas Lion Ticket yang merupakan
hasil kerjasama bisnis (co-branding) antara Bank Sinarmas
dengan Lion Air.
Setiap nasabah Bank Sinarmas diberikan fasilitas kartu ATM
Bank Sinarmas yang dapat digunakan untuk bertransaksi di
jaringan ATM, Prima, ALTO, ATM Bersama, MEPS (Malaysia),
dan VISA. Selain itu Kartu ATM Bank Sinarmas juga dapat
melakukan pembayaran/ belanja di merchant / EDC berlogo
• Launching of Tabungan Simas Junior, a saving accounts
designed for youth such as students (from children
to teenagers) by displaying Tetuko character (Junior
Gatotkaca) to build sense of love with national culture of
Indonesia.
• cross-selling to bancassurance customers by offering
products such as saving accounts and current accounts
to improve the Bank’s third party funds and fee-based
income.
• Olympic contest of Current Account and Saving
Accounts for all office areas to increase Current and
Saving Accounts.
• Co-operation with schools to develop saving culture
among the students.
• Mutual business co-operation with third parties (such
as K-Link, E-life, SGU and others) to increase customers
acquisition, funds and fee-based income potencies.
It is proven that marketing strategies through the mentioned
funding programs were effective as PT. Bank Sinarmas Tbk.
was able to raise IDR 13,819 billion of funds throughout
2012.
Among Bank Sinarmas’ funding products, Tabungan
SInarmas is still the Bank’s mainstay highly interested by
customers, especially Tabungan Sinarmas Lion Ticket, a co-
branding between Bank Sinarmas and Lion Air.
Each customer of Bank Sinarmas is given ATM Bank
Sinarmas facility to perform transaction in ATM, Prima,
ALTO, ATM Bersama, MEPS (Malaysia) and VISA. In addition,
ATM Bank Sinarmas card can also be used to pay bills in
merchants/EDC with Prima Debit and VISA logo embedded
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
129Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Prima Debit dan VISA. Dengan memiliki Kartu ATM Bank
Sinarmas nasabah dapat menikmati keamanan, kemudahan
dan kenyamanan transaksi perbankan, kapan saja dimana
saja.
Selain itu Bank Sinarmas juga memiliki layanan Internet
Banking dan Mobile Banking (SIMOBI) yang selalu
memberikan kemudahan nasabah dalam melakukan
transaksi kapan saja dan dimana saja.
JARiNGANHingga tahun 2013, PT. Bank Sinarmas Tbk. telah memiliki
380 Kantor yang tersebar 34 provinsi di lebih dari 156
kota di Indonesia dan rencananya akan terus bertambah
dalam rangka ekspansi bisnis. Bank melakukan perluasan
jaringan kantor melalui pembukaan Kantor Cabang, Kantor
Cabang Pembantu, Kantor Kas, dan Kantor Kas Syariah di
kota-kota besar di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka
mengembangkan jaringan kantor, sebagaimana yang
tercantum dalam Rencana Bisnis Bank. Penambahan kantor
ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat, khususnya kepada para
Nasabah.
Jaringan kantor / Office networks 2011 2012 2013
Kantor wilayah / Regional Office 10 11 12
Kantor cabang / Branch Office 62 67 73
Kantor cabang pembantu / Sub-branch Office 96 109 130
Kantor kas / Cash Outlets 60 85 141
Kantor cabang syariah / Sharia Branch Office 1 1 25
Kantor kas syariah / Sharia Cash Outlets 1 3 10
Kantor fungsional / Functional Office 0 0 1
Total jaringan kantor / Total Office Networks 220 265 380
in it. With ATM Bank Sinarmas card, the customers may
enjoy security, ease and convenience while making banking
transaction at any time and any where.
In addition, Bank Sinarmas also has Internet Banking and
Mobile Banking (SIMOBI) that always facilitates customers to
perform transaction at any time and any where.
NETWORKIn 2013 PT. Bank Sinarmas Tbk. has 380 offices in 120 cities
across Indonesia, and plans to continue to grow to expand
business. In order to develop office networks, the Bank will
undertake branch networks expansion by opening new
Branch Office, Sub Branch Office, Cash Outlets and Sharia
Cash Outlets in cities throughout Indonesia and overseas
as stipulated in the Bank’s Business Plan. The expansion of
offices aims to improve service to the public, especially PT.
Bank Sinarmas Tbk. customers.
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGOvERvIEw OF BUSINESS UNITS
05
132 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSiASeleksi/Rekrutmen
Aktivitas rekrutmen terus dilaksanakan untuk memenuhi
kebutuhan karyawan,baik yang bersifat replacement
maupun untuk mengisi posisi-posisi vacant sesuai dengan
MPP (Man Power Planning) yang telah disusun pada
tahun sebelumnya. Pencarian kandidat dilakukan bekerja
sama dengan perguruan tinggi terbaik di seluruh wilayah
Indonesia, pelaksanaan jobfair, pemasangan iklan di bursa
pencari kerja, referensi dan website serta diseleksi secara
ketat dengan syarat-syarat tertentu agar diperoleh kandidat
terbaik yang berpotensi, berkualitas, dan unggul.
Departemen Recruitment senantiasa melakukan review dan
kajian secara berkala terkait dengan pengembangan sistem
rekrutmen dan seleksi, baik yang menyangkut tools yang
digunakan maupun peningkatan kompetensi para recruiters.
Komposisi Karyawan
Total Human Capital PT Bank Sinarmas Tbk pada tahun
2013 ini telah mencapai 5.201 orang yang terdiridari 3.599
karyawan internal (kontrak dan tetap) dan 1.602 karyawan
Non-Banking Staff yang pengelolaannya dilakukan melalui
kerja sama dengan pihak ketiga (outsourcing). Jumlah SDM
di tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 0,60% jika
dibandingkan dengan total Human Capital di tahun 2012
yang berjumlah 5.170 yang terdiri dari 3.577 karyawan
internal dan 1.593 Non-Banking Staff.
Berikut adalah komposisi karyawan berdasarkan level, latar
belakang pendidikan, usia dan status kekaryawanan.
HUMAN CAPiTAL MANAGEMENTSelection/Recruitment
Recruitment process is continuously conducted to fulfill
demands for employees, either for a replacement or filling
vacant positions according to the MPP (Man Power Planning)
that has been prepared in the previous year. The candidate
recruitment is conducted by cooperating with reputable
universities across Indonesia, coordinating a job fair,
advertisement in job-seeker market, reference and websites.
The candidates will be selected through a strict process
which sets a number of qualifications to select a potential,
quality and excellent candidates.
Recruitment Department continues making periodical
review concerning the selection and recruitment system,
both related to tools being used or the improvement of the
recruiters’ competency.
Composition of Employees
In total, there are 5,201 employees of PT. Bank Sinarmas
Tbk. in 2012 consisting of 3,599 internal employees
(contract and permanent) and 1,602 non-banking staff
employees which are provided by third party (outsourcing).
The figure grew by 0,60% compared to 2012 with 5,170
employees consisting of 3,577 internal employees and 1,593
non-banking staff employees.
Employee compositions based on level, education
background, age and employment status are set out below:
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
133Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level
6 6 6
KomisarisCommissioner
2011 2011 2011 2011 20112012 2012 2012 2012 20122013 2013 2013 2013 2013
direksiDirector
ManagerManager
StaffStaff
Non StaffNon Staff
2 3 3 735 1008 1077 1686 2526 2481 1129 1627 1634
Pada level Manager terdapat peningkatan jumlah sebesar
6,86% dari 1.008 pada tahun 2012 menjadi 1.077 pada
tahun 2013. Hal ini dikarenakan pada tahun 2013 terdapat
penambahan jaringan Kantor baru yang dibuka.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Latar Belakang
Pendidikan
Pasca Sarjana
2011 2011 2011 2011 20112012 2012 2012 2012 20122013 2013 2013 2013 2013
SarjanaBachelor
diplomaDiploma
SLTAHigh School
Lain-lainOther
43 60 65 1789 2615 2672 331 506 507 1303 1893 1862 92 96 95
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Employee Composition based on Level
At a manager level, there was an increase of 6,86% from
1.008 in 2012 to 1.077 in 2013. This was because in 2013,
30 branch offices were opened.
Employee Composition Based on Eduction
134 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Dari sisi pendidikan, pada tahun 2013 terdapat peningkatan
jumlah tingkat pendidikan karyawan, di antaranya
yaitu Level Pasca Sarjana yang meningkat 8,33%, Level
Sarjana meningkat 2,18%. Hal ini menunjukkan adanya
peningkatan kualitas Human Capital (HC) guna untuk
persiapan kaderisasi pemimpin baru di masa yang akan
datang.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia
20-30
2011 2011 20112012 2012 20122013 2013 2013
2532 3488 3317
30-40
708 1234 1388
>40
318 448 496
Dari sisi usia, karyawan Bank Sinarmas berada pada range
usia 20 – 30 tahun (usia potensial), dimana karyawan masih
dapat dikembangkan lagi potensinya.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status
Kekaryawanan
Pegawai TetapJobholder
2011 2011 20112012 2012 20122013 2013 2013
Pegawai KontrakEmployee Contract
OutsourcingOutsourcing
1310 1855 2153 768 1722 1446 1480 1593 1602
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
In view of education, there was an increase in education
level of employees in 2013. The composition of employees
having Master’s degree increased by 8,33%, Bachelor’s
degree increased by 2,18%. This aims to improve the quality
of Human Capital to prepare the opening of new branc
offices in the future.
Employee Composition based on Age
Based on age, employees of Bank Sinarmas are at the
range of 20 - 30 years old, such a productive age where
the employees’ competency can still be enhanced and
developed.
Composition of Employees based on Status
135Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Jumlah pegawai tetap pada tahun 2013 mengalami
peningkatan sebesar 16,06% dari 1.855 pada tahun 2012
menjadi 2.153 pada tahun 2013. Di samping itu, terdapat
penurunan jumlah pegawai kontrak sebesar 16,03% dari
1.722 pada tahun 2012 menjadi 1.446 pada tahun 2013.
Pengembangan Karyawan
Bank percaya bahwa semua karyawan adalah aset berharga
bagi perusahaan, dalam arti bahwa mereka memiliki
ketrampilan, pengetahuan dan perilaku yang dapat memberi
nilai kepada Bank. Karena itu Bank selalu berkomitmen
untuk mengembangkan aset tersebut dan memberi
kesempatan yang besar kepada seluruh karyawan untuk
mengembangkan talenta dan kapabilitas mereka. Untuk
tahun 2013 ini, Bank telah menginvestasikan Rp15,684
milliar atau sebesar 5,61% dari Biaya Tenaga Kerja untuk
usaha-usaha pelatihan dan pengembangan Human Capital
Bank. Sementara angka training mandays untuk tahun 2013
adalah sebesar 7.31 mandays, yang berarti setiap karyawan
berkesempatan untuk mengikuti pelatihan, baik pelatihan
internal maupun eksternal sebanyak minimal 7 hari per
tahun 2013.
Target utama pembelajaran adalah para Pemimpin Unit
Kerja karena Bank percaya bahwa kinerja yang tinggi dari
sebuah tim sangat ditentukan oleh pemimpin langsung tim
tersebut, dan bahwa para pemimpin dapat menjadi agen
perubahan yang dapat menggerakkan timnya masing-
masing untuk bertumbuh maju. Walau demikian Bank
memberi perhatian yang besar juga terhadap kebutuhan
pengembangan pengetahuan dan ketrampilan Human
Capital yang bersifat job-specific, terutama untuk jabatan-
jabatan yang pada tahun 2013 ini terkait langsung dengan
fokus bisnis Bank.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Total permanent employees in 2013 increased by 16,06%
from 1.855 in 2012 to 2.153 in 2013. In addition, there was
a decrease of the number of contract employees of 16,03%
from 1.722 in 2012 to 1.446 in 2013.
Employee Development
The Bank believes that all employees of the Bank are
invaluable assets, in a sense that they have the capability,
knowledge and behavior that may give added value to
the Bank. Thus, the Bank is committed to developing the
assets and provides enormous opportunity for all employees
to develop talent and capability. For 2013, the Bank has
invested IDR 16.091 billion or 5.40% of the Manpower
Work for training programs and development of Human
Capital Bank.
The main target of the training and development programs
are Leaders of Working Units as the Bank believes that high
performance of a team is highly dependent on the team’s
leadership role: that the leader can be an agent of change
to encourage the team to make progress. Nevertheless, the
Bank continues to give best attention to the needs for the
improvement of knowledge and job-specific human capital’s
skills, particularly for positions in 2013 that directly related
to the Bank’s business focus.
136 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tabel 1: Pelatihan Utama yang Diselenggarakan Tahun 2013
No Judul Pelatihan / Training Title Target Peserta Utama / Main Participant Target
Jumlah
Peserta
/ Total
Participants
1 Good Corporate Governance Pejabat Eksekutif 40
2 Tour of Duty Regional Manager Regional Manager 7
3 Middle Management Development Program Kandidat Sub-Branch Manager 40
4 (Basic) Management Development Program Potential Leader 221
5 Basic Supervisory Skills Kandidat First Line Manager 59
6 Relationship Officer Development Program Kandidat Relationship Officer 62
7 Retail Banking Kandidat Account Officer Mikro 306
8 Analisis Pembiayaan Usaha MikroAccount Officer, Sub-Branch Manager, Branch
Manager26
9 Supervisor Micro Supervisor Micro 30
10 More Precious Than Gold (MPTG) Pemimpin Unit Kerja 462
11 Credit Card Operations Karyawan Credit Card Operations 30
12 IT Development Program Kandidat IT Staff 9
13 Trade Finance Karyawan terkait Trade Finance 37
14 Operasional Back Office Karyawan Back Office Cabang 128
15 WAPERD Karyawan Pemasaran Cabang 86
16 AAJI Karyawan Pemasaran Cabang 65
Bank juga berkomitmen untuk terus mendorong Human
Capital-nya mengikuti program-program sertifikasi
yang diwajibkan oleh regulator. Bank terus-menerus
meningkatkan kualitas program yang dapat membantu
Human Capital Bank meraih sertifikat sesuai dengan
ketentuan regulator. Salah satu program sertifikasi yang
diikuti oleh Bank adalah Sertifikasi Manajemen Risiko. Tahun
2013 pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Bank untuk
persiapan Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko adalah
sebagai berikut:
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Main Training Held in 2013
Bank is also committed to encouraging its Human Capital
to attend certification programs that are required by the
regulator. The Banks constantly improve the quality of
programs that can assist the Bank’s Human Capital Bank to
earn a certification in accordance with the provisions of the
regulator. One of the certification program attended by the
Bank is the Risk Management Certification. In 2013, the
Bank organized the following trainings for preparation of
risk management certification test:
137Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tabel 2: Pelatihan Persiapan Uji Kompetensi Bidang
Manajemen Risiko Tahun 2013
No Judul Pelatihan / Training NameJumlah Peserta /
Total Participants
Jumlah Kelulusan /
Total Graduates
1 Persiapan UKMR Level 1 / Preparation of UKMR Level 1 141 111
2 Persiapan UKMR Level 2 / Preparation of UKMR Level 2 56 38
3 Persiapan UKMR Level 3 / Preparation of UKMR Level 3 20 16
4 Persiapan UKMR Level 4 / Preparation of UKMR Level 4 6 6
5 Persiapan UKMR Level 5 / Preparation of UKMR Level 5 1 1
Bank tetap meneruskan program-program pengembangan
karyawan di luar pelatihan kelas, seperti penugasan
sementara dengan target pengembangan tertentu,
partisipasi dalam projek yang sifatnya lintas sektoral
Bank, rotasi, atau tour of duty. Unit Kerja Human Capital
memfasilitasi aktivitas-aktivitas tersebut sehingga Human
Capital peserta program dapat memetik manfaat dari
pelaksanaan aktivitas-aktivitas tersebut.
Bank berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam proses
mencerdaskan bangsa, sehingga Bank menggiatkan
program pemagangan di beberapa unit kerja Bank. Bank
selalu meningkatkan kualitas program pemagangan yang
sudah ada, seperti program pemagangan untuk pekerjaan
Financial Advisor, dengan menyusun silabus untuk
program pemagangan Financial Advisor tersebut, sehingga
diharapkan para peserta pemagangan dapat lebih terarah
dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kerja
Financial Advisor.
Penciptaan Karyawan Yang Engaged
Bank percaya bahwa bisnis Bank dapat berlangsung secara
berkesinambungan jika Bank memiliki nasabah yang punya
keterikatan emosional (engaged) dengan Bank. Nasabah
yang engaged hanya bisa dihasilkan oleh karyawan yang
engaged, yaitu karyawan yang berkomitmen, loyal kepada
Bank dan produktif. Oleh karena itu Bank menganggap
penting sekali upaya-upaya untuk meningkatkan keterikatan
(engagement) karyawan kepada Bank. Karena karyawan
yang engaged diciptakan oleh pemimpin yang handal,
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Table of Risk Management Certification Test Preparation
Year 2013
The Bank will continue implementing their employee
development programs outside the class, such as temporary
assignments with specific development targets, participation
in projects that are cross-sectoral Bank, rotation, or tour of
duty. Human Capital Working Unit facilitates these activities
so that human capital participating the programs can benefit
from the implementation of such activities.
The Bank is committed to contributing to the process of
educating the nation, thus the Bank intensively promotes
the apprenticeship program in some working units of the
Bank. The Bank always improves the quality of existing
apprenticeship programs, such as apprenticeship for
Financial Advisors work by preparing the syllabus for the
Financial Advisor training program. It is then expected that
the effort to improve knowledge and skills on Financial
Advisor of the interns would be more focused.
Creation of Engaged Employees
The Bank believes that its sustainable business continuity
rests on the Bank’s ability to build emotional bond with
customers (engaged). Engaged customers can only be
obtained through engaged employees, i.e. employees
who are committed, loyal to the Bank and productive. It
is therefore important that the Bank considers efforts to
improve engagement of the employees to the Bank. As
engaged employees are created by reliable leaders, the Bank
pays great attention to efforts to create reliable leaders
138 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
maka Bank menaruh perhatian besar terhadap usaha-usaha
untuk menciptakan pemimpin-pemimpin yang handal dan
terus berusaha melengkapi para pemimpin di Bank dengan
keahlian dan alat-alat manajerial yang diperlukan untuk
mengelola Human Capital Bank dengan optimal.
Pada tahun 2013, Bank menyelenggarakan program-
program pengembangan pemimpin seperti berikut:
• Basic Supervisory Skill
Program pembekalan bagi para manajer lini agar
memiliki ketrampilan dasar yang diperlukan untuk
mengelola anggota timnya dengan baik.
• Management Development Program
Management Development Program bertujuan untuk
mempersiapkan kader-kader pemimpin cabang
atau unit kerja. Bank sudah memperbarui kurikulum
MDP agar program ini lebih optimal karena sudah
disesuaikan dengan situasi bisnis terkini dan kebutuhan
terkini Bank. Peserta program dapat berasal dari
kandidat eksternal maupun staf internal (pemasaran
atau operasional) yang telah lolos seleksi oleh unit
Human Capital.
• Middle Management Development Program (MMDP)
Program pengembangan bagi karyawan-karyawan
yang akan dipromosikan untuk menduduki jabatan Sub
Branch Manager dan Deputy Branch Manager.
• Tour of Duty Regional Manager
Program ini merupakan program pengembangan
Regional Manager di luar pelatihan kelas. Tujuan dari
program ini adalah pengembangan wawasan Regional
Manager; agar Regional Manager memahami fungsi-
fungsi lain di dalam Bank dan bagaimana semua
fungsi tersebut saling berinteraksi dan bekerjasama
mendukung pencapaian sasaran Bank.
Untuk mempertahankan Human Capital terbaiknya, Bank
menerapkan konsep Talent Management. Di tahun 2013,
Bank telah menyusun kriteria dan profil untuk para Talenta.
Berdasarkan profil tersebut, Bank melakukan asesmen
terhadap para pemimpin Bank sampai 2 lapisan di bawah
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
and continue to equip leaders with trainings to enhance
expertise in the Bank and managerial tools needed to
manage the Bank’s Human Capital optimally.
In 2013, the Bank held a leadership development programs
as follows :
• Basic Supervisory Skill
Intensive training programs for managers to have the
basic skills necessary to properly manage their teams.
• Management Development Program
Management Development Program aims to prepare
candidates for branch or working unit managers. The
Bank has already updated the MDP curriculum so as
to run optimally because it is adapted to the current
business, as the curriculum has been adjusted to the
latest business situation and needs. The program’s
participants may come from external candidates and
internal staff (marketing or operational) that have passed
the selection process prepared by the Human Capital
unit.
• Middle Management Development Program (MMDP)
Development programs for employees to be promoted
to positions of Sub Branch Manager and Deputy Branch
Manager.
• Tour of Duty Regional Manager
This program is a development program for Rgional
Manager conducted outside class. The program aims to
develop the knowledge of the Regional Manager so that
they can understand other functions within the Bank
and how these functions interact one another and work
collaboratively to achieve the Bank’s objective.
To retain the best human capital, the Bank applies the
concept of Talent Management. In 2013, the Bank has
developed criteria and profile for the talent . Based on these
profiles, the Bank conducted an assessment of the Bank’s
leaders until 2 layers under the Director so that the Bank has
139Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Direktur sehingga Bank memiliki data yang komprehensif
untuk melakukan Kajian Talenta terhadap pemimpin-
pemimpin tersebut dan untuk menentukan siapa-siapa saja
yang dapat dimasukkan ke dalam Talent Pool. Pada triwulan
IV 2013, Bank telah melakukan promosi jabatan bagi 43
Pemimpin Unit Kerja Cabang, dari tingkat Sub-Branch
Manager sampai Regional Manager dengan menggunakan
data Talenta komprehensif tersebut.
Pada tahun 2013 ini Bank telah menyempurnakan sistem
Performance Management yang digunakan Bank, dengan
cara memperbarui Key Performance Indicator (KPI) bagi
pejabat-pejabat Cabang. KPI tersebut telah disesuaikan
dengan perkembangan bisnis terkini Bank, sehingga para
Pemimpin Unit Kerja di Cabang dapat terbantu dalam
melaksanakan proses pengelolaan kinerja karyawan di unit
kerjanya untuk periode penilaian tahun 2014.
Untuk memperjelas hak dan kewajiban karyawan dan
Bank dengan tujuan untuk meningkatkan kegairahan dan
ketenangan bekerja, serta kesejahteraan karyawan Bank,
maka pada tahun 2013 ini Bank memperbarui Peraturan
Perusahaan. Penyusunan Peraturan Perusahaan ini
merupakan kewajiban Bank setelah memperoleh saran dan
pertimbangan dari wakil karyawan. Peraturan Perusahaan
tersebut telah disahkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi dan berlaku untuk periode tahun 2013-2015.
Kesejahteraan Karyawan
Untuk mendukung kegiatan usaha, Bank memastikan
berjalannya sistem pengelolaan Human Capital (HC) dengan
baik, termasuk tentang pemberian kompensasi dan benefit
untuk memastikan kesejahteraan karyawan. Terkait dengan
kesejahteraan karyawan, fasilitas dan benefit yang diberikan
kepada karyawan antara lain:
• Kendaraan dinas;
• Alat komunikasi;
• Tunjangan kesehatan;
• Pinjaman dengan bunga rendah;
• Jasa Produksi dan Tunjangan Hari Raya;
• Tunjangan Pernikahan;
• Jamsostek
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
a comprehensive data to conduct studies on the talents of
the leaders and to determine which one to be included in
the Talent Pool. In the fourth quarter of 2013, the Bank has
a promotion for 43 Branch Working Unit Leaders, from the
level of the Sub-Branch Manager to Regional Manager by
using a comprehensive talent data.
In 2013 the Bank has improved the Performance
Management system used by the Bank, by means of
updating Key Performance Indicator (KPI) for Branch
officials. The KPI has been adjusted to the current business
development of the Bank to help the Working Unit
Supervisors at the Branch Office manage the employees’
performance at their working unit for the assessment period
2014.
To clarify the rights and obligations of employees and the
Bank with the aim to increase the excitement and work
convenience, as well as the welfare of the Bank employees.
In 2013, the Bank updated Company Regulations. The
preparation of the Company’s Regulation is the Bank’s
obligation, as referred to suggestion and consideration
from the employee representatives. Company Regulation
has been ratified by the Ministry of Manpower and
Transmigration and applicable for the period of 2013-2015.
Employee Welfare
To support its business activities, the Bank ensures that
Human Capital management is well-implemented, including
the provison of compensation and benefit to ensure
employee welfare. In connection with the employee welfare,
facilities and benefits given to the employees are:
• Health Allowance;
• Low interest loans;
• Annual Bonus and Hari Raya Allowances;
• Office car;
• Communication tool;
• Grief, marriage and birth allowance;
• Jamsostek
140 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
TEKNOLOGi iNFORMASiManajemen menyadari bahwa Teknologi Informasi sangat
berperan besar dalam kegiatan perbankan baik operasional
dan non operasional di Bank Sinarmas. Selama tahun 2013,
Bank Sinarmas terus meningkatkan peranan IT sehingga
dapat terus mendukung perkembangan Bank secara organik
dan meningkatkan daya saing Bank Sinarmas.
Adapun teknologi yang diimplementasikan adalah teknologi
yang berfokus pada peningkatan efektifitas dan efisiensi
kerja, serta yang berorientasi pada nasabah.
Dalam rangka mendukung Bank Sinarmas menjadi Bank
terkemuka di Indonesia, Bank Sinarmas terus melakukan
pengembangan Teknologi Informasi secara berkelanjutan
sesuai dengan IT Strategic Plan (ITSP) Bank.
Pengembangan-pengembangan IT yang telah dilakukan
selama tahun 2013 sesuai dengan roadmap ITSP, antara lain
adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan dan meningkatkan fitur e-channel
untuk semakin meningkatkan pelayanan dan
memberikan kemudahan bagi nasabah dalam
bertransaksi, yang antara lain:
a. Mobile Banking Bank Sinarmas (Simobi)
Layanan Mobile Banking Bank Sinarmas Simobi
merupakan penyempurnaan dari aplikasi Mobile
Banking Bank Sinarmas Smart Dompet dimana
aplikasi ini dapat dijalankan pada berbagai
platform seperti Java, Android, Blackberry RIM,
dan IOS serta berbagai operator telekomunikasi
yang ada di Indonesia (Telco Agnostic).
b. Kartu Kredit Bank Sinarmas
Penyelenggaraan sistem kartu kredit dengan
bekerja sama dengan jaringan internasional VISA,
sehingga memberikan kemudahan bagi nasabah
untuk melakukan transaksi pembayaran tanpa
mengenal batas waktu dan wilayah. Kartu kredit
Bank Sinarmas telah dilengkapi dengan chip EMV
sesuai dengan standard keamanan internasional.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
iNFORMATiON TECHNOLOGYManagement has realized the important role of Information
Technology for operational and nonoperational activities in
Bank Sinarmas. In 2013, Information Technology does not
only support the Bank’s development organically, but also
increases its competitiveness.
The applied technology focuses on boosting work
effectiveness and efficiency as well as customer orientation.
In order to lead Bank Sinarmas to be a reputable Bank in
Indonesia, Bank Sinarmas continues making sustainable
development according to the IT Strategi Plan (ITSP) of the
Bank.
IT developments conducted during 2013 are according to
the roadmap of ITSP, among others:
1. Develop and increase e-channel feature to improve
service and facilitate customers to perform transaction,
among others:
a. Mobile Banking of Bank Sinarmas (Simobi)
Mobile Banking Service Bank Sinarmas Simobi is
the latest update of Mobile Banking Bank Sinarmas
Smart Dompet application and can run on various
platforms such as Java, Android, Blackberry RIM,
and IOS, as well as telecommunication operator in
Indonesia (Telco Agnostic).
b. Bank Sinarmas Credit Card
The credit card system runs in cooperation with
VISA international to facilitate customers to perform
payment transaction at any time and any where.
The credit card of Bank Sinarmas is equipped with
EMV chip according to the international security
standard. Customers can also connect credit card
to the accounts through internet banking so as to
141Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Nasabah juga dapat menghubungkan kartu
kreditnya ke rekening melalui internet banking
sehingga mudah dalam mendapatkan informasi
tagihan, limit, statement kartu kredit serta dapat
melakukan pembayaran tagihan dan pembelian.
2. Implementasi sistem Core Banking Syariah
Dalam meningkatkan pelayanan dan operasional Unit
Usaha Syariah (UUS), Bank telah menyiapkan sistem
Core Banking Syariah.
3. Mengembangkan dan menyediakan Sistem Pelaporan
Bank berbasis XBRL.
Bank telah mengimplementasikan Sistem Pelaporan
Bank Berbasis XBRL untuk memenuhi peraturan Bank
Indonesia mengenai Laporan Bulanan Bank Umum
Syariah. Sedangkan Sistem Pelaporan Bank Berbasis
XBRL untuk Bank Sinarmas konvensional masih dalam
pengembangan.
4. Enhancement Bill Payment
Bank secara terus menerus mengembangkan layanan
bill payment yang dimiliki. Nasabah saat ini sudah
dapat melakukan transaksi pembayaran tagihan melalui
seluruh channel Bank Sinarmas yang sebelumnya
hanya dapat dilakukan melalui Internet Banking, Phone
Banking, Mobile Banking dan ATM, saat ini juga dapat
melakukan transaksi bill payment melalui counter teller
di Cabang (Bill Paymet on the counter).
Nasabah kartu kredit Bank Sinarmas juga dapat
melakukan pembayaran tagihan kartu kredit miliknya
melalui menu Bill Payment di Internet Banking Bank
Sinarmas.
5. Security Awareness.
Untuk melindungi aset-aset Bank baik secara fisik,
lojik, personal, data ataupun informasi yang sensitif
maka Bank terus berupaya untuk meningkatkan
kesadaran dan kepedulian dari setiap karyawannya atas
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
easily obtain information on billing, limits, credit
card statement, besides paying bills and trading
transaction.
2. Implementation of Core Banking Sharia
To support spin off plan of Sharia Business Unit (UUS)
to Sharia Commercial Bank (BUS) in 2015, the Bank has
prepared a core banking sharia system that is separate
from the conventional banking core system.
3. Developm and provide XBRL-based Bank Reporting
System
The Bank has implemented XBRL-based Bank Reporting
Sytem to meet Bank Indonesia’s regulation on Monthly
Report of Sharia Commercial Ban. The XBRL-based Bank
Reporting System for conventional Bank Sinarmas is still
under development.
4. Enhancement of Bill Payment
The Bank has continuously developed the existing bill
payment service. The customers can perform billing
payment through all channels of Bank Sinarmas, which
previously can only allow Internet Banking, Phone
Banking, Mobile Banking and ATM, it now enables a bill
payment transaction through counter teller in Branch
Office (Bill Payment on the counter).
Customers of Bank Sinarmas’ credit card can also pay
the bills of credit card through Bill Payment menu in the
Internet Banking of Bank Sinarmas.
5. Security Awareness
To protect the Bank’s assets as well as sensistive data
or information, physically, logically, and personally, the
Bank continues striving to improve the awareness and
care from each employee on the importance of security
142 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
pentingnya aspek keamanan. Sosialisasi terus menerus
dilakukan baik melalui kebijakan-kebijakan ataupun
media internal Bank. Hal ini akan terus ditingkatkan
seiring dengan perkembangan teknologi dan standard
best practices.
Pengembangan Human Capital Bidang iT
Disisi lain, aspek pengembangan karyawan juga terus
dikembangkan dengan implementasi e-learning secara
berkesinambungan, serta komunikasi yang semakin solid
di internal Bank dengan adanya fasilitas portal/chatting
yang dikoordinasikan dengan Helpdesk yang tersentralisasi.
Bank juga selalu memberikan training yang relevan kepada
karyawan IT baik softskill maupun hardskill untuk selalu
meningkatkan kompetensi dari karyawan IT. Selain itu dalam
memenuhi Human Capital di Divisi IT, Bank melaksanakan
program kaderisasi karyawan baru melalui IT Development
Program (ITDP) untuk mendidik calon-calon karyawan IT dan
mendapatkan Human Capital yang tepat.
Rencana Strategis 2014
Dalam memasuki tahun 2014, Bank Sinarmas telah
menyiapkan rencana strategis teknologi informasi untuk
semakin meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta
mendukung kegiatan bisnis dan operasional Bank. Rencana
strategis ini mencakup seluruh aspek yaitu Organisasi dan IT
Governance, Aplikasi, dan Infrastruktur IT.
Organisasi & iT Governance
1. Bank akan terus melakukan sosialisasi Visi dan Misi IT
kepada seluruh karyawan IT sehingga layanan IT akan
selalu selaras dengan Visi dan Misi Bank Sinarmas.
2. Meningkatkan manajemen proyek IT sehingga proyek-
proyek yang telah direncanakan berjalan sesuai
roadmap IT.
3. Bank akan terus meningkatkan kualitas layanan IT
terhadap bisnis untuk memastikan Service Level
Agreement yang memuaskan.
4. Memastikan kecukupan kebijakan dan prosedur
penggunaan IT dengan meningkatkan proses kontrol,
review, sosialisasi serta pengkajian secara berkala
terhadap kebijakan-kebijakan IT.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
awareness. The continuous dissemination is conducted
through making policies or publishing articles on Bank.
This would be improved in line with the development of
technology and best practices standards.
Development of Human Capital in iT
On the other side, the employee development aspect is
continuously developed with the continuous implementation
of e-learning and a solid communication in the internal
Bank with the portal/chatting facilities coordinated with a
centralized Helpdesk. The Bank also gives relevant trainings
to employees of IT in terms of softskill or hardskills to always
improve the competency of each IT employee. In addition,
to fulfill Human Capital in IT Dvision, the Bank performs
succession program to recruit new employees through IT
Development Program (ITDP) in order to education potential
employees of IT to recruit qualified Human Capital.
Strategic Plan 2014
Entering into 2014, Bank Sinarmas has prepared strategic
plan of information technology to better improve service to
customers and support the Bank’s operations and business
activities. This strategic plan includes all aspects, namely
the organization and IT Governance, Application and IT
infrastructure.
Organization & iT Governance
1. The Bank will continue disseminating the Vision and
Mission of IT to all employees of IT so that IT services will
always be aligned with the Vision and Mission of Bank
Sinarmas.
2. Improve IT project management so that the planned
project can be implemented according to IT roadmap.
3. The Bank will continue improving the quality of IT
services to the business to ensure a satisfactory Service
Level Agreement.
4. Ensuring the adequacy of policies and procedures on the
use of IT to improve process control, review, periodical
dissemination and review on IT policies.
143Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Aplikasi :
1. Enhancement dan improvement sistem ATM Switching
untuk mendukung enterprise ready, stability, robust
dan memiliki support yang baik.
2. Enhancement layanan internet banking dengan
mengembangkan sistem corporate internet banking
sehingga memberikan kemudahan bagi nasabah
korporasi untuk bertransaksi tanpa harus datang ke
Cabang. Selain itu juga melakukan enhancement
terhadap sistem/platform yang digunakan.
3. Mengembangkan dan menyediakan sistem untuk
mendukung kegiatan operasional dan bisnis Bank yang
efektif dan efisien serta pelaporan dan pemenuhan
persyaratan regulator, seperti : Sistem Data Warehouse,
Sistem Rekonsiliasi, Sistem Pelaporan Bank berbasis
XBRL.
4. Mengembangkan dan menambahkan delivery channel
seperti ATM Non Tunai dan Bill Recycling Machine
(BRM) untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah.
Infrastruktur IT :
1. Terus meningkatkan security sesuai dengan standard
best practice yang antara lain meliputi infrastructure
security, application security, security management dan
security review atas seluruh kebijakan dan prosedur IT.
2. Meningkatkan manajemen infrastruktur IT sesuai
dengan standard technology best practice seperti
capacity planning sehingga dapat mencapai service level
bagi user dengan cara ‘cost effective’.
3. Meningkatkan proses monitoring dan performance
tuning sebagai langkah proaktif (mencegah
permasalahan) maupun reaktif (menyelesaikan
permasalahan) untuk mencapai service level sesuai
kebutuhan bisnis.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Application :
1. Enhancement and improvement systems to support
enterprise ready, stability, robust, and has a good
support, among others, for the Core Banking systems
and ATM switching.
2. Enhancement of internet banking services by developing
a corporate internet banking system that makes it easy
for corporate customers to transact without visiting
to the Branch office. In addition, enhancement is also
conducted to the system/platform used.
3. Develop and provide a system to support the Bank’s
operations and effective and efficient business, as
well as reporting and compliance with the regulator’s
requirements, such as : the implementation of a Data
Warehouse, Reconciliation System, XBRL-based Bank
Reporting System.
4. Develop and add delivery channels so that customer
service would be more efficient and obtain proper
services consistent with the adequacy of the transaction,
among others, by implementing non-cash ATMs and
Cash Deposit Machine (CDM).
IT Infrastructure:
1. Continuously improve security in accordance with the
standards of best practice, among others, includes
infrastructure security, application security, security
management and security review on all policies and
procedures of IT.
2. Improve IT infrastructure management in accordance
with the standards of best practice technology such as
capacity planning so as to achieve the service level for
the user by means of cost effective.
3. Improve monitoring and performance tuning as a
proactive step (to prevent problems) or being reactive
(solve problems) to achieve the service level as per
business needs.
144 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
MANAJEMEN RiSiKOPraktik Manajemen Risiko Di Bank Sinarmas
Dalam menjalankan kelangsungan usahanya, Bank tereskpos
berbagai jenis risiko baik yang berasal dari internal maupun
eksternal perusahaan, yang dapat menimbulkan kerugian
bagi Bank di masa mendatang. Selain itu pentingnya
peran Bank bagi kelangsungan roda perekonomian suatu
negara juga menjadi suatu pertimbangan untuk tiap Bank
melakukan pengelolaan potensi kerugian yang mungkin
terjadi.
Untuk menjaga dan mengurangi risiko kerugian, Bank
dalam melaksanakan setiap aktivitasnya wajib berpedoman
pada kebijakan dan pedoman penerapan manajemen risiko
yang telah ditetapkan yang berlandaskan pada prinsip
kehati–hatian. Bank Indonesia dalam Peraturan Bank
Indonesia No.5/8/PBI/2003 yang telah diubah dalam PBI
No.11/25/PBI/2009 mengidentifikasikan 4 aspek pokok yang
sekurangnya tercakup dalam manajemen risiko, yaitu:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit
risiko
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan, Sistem Informasi Manajemen Risiko
4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh
Praktik manajemen risiko pada Bank Sinarmas dilakukan
secara menyeluruh sebagai upaya untuk meningkatkan
shareholder value, memberikan masukan kepada pihak
manajemen sebagai bagian dari proses pengambilan
keputusan yang sistematis berdasarkan ketersediaan
informasi, dimana nantinya dapat juga digunakan sebagai
dasar untuk pengukuran kinerja Bank yang lebih akurat
dan berbasis risiko; serta untuk menciptakan infrastruktur
manajemen risiko yang kokoh dalam rangka meningkatkan
daya saing Bank.
Bank menyusun kebijakan, prosedur, dan penetapan
limit untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan
mengendalikan berbagai komponen risiko. Identifikasi
dimaksud untuk memastikan bahwa risiko-risiko yang
terkandung dalam produk/kegiatan Bank sudah tercakup
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
RiSK MANAGEMENTRisk Management Practice in Bank Sinarmas
Within its operation, the Bank is exposed to various internal
and external risks that may cause loss on the Bank in the
future. In addition, the important role of the Bank as a
catalyst of a country’s economy is one of the considerations
for the Bank to manage any potential loss risk.
To maintain and reduce the risk of loss, in carrying out
its activities the Bank shall be guided by policies and
implementation of risk management set by the government
based on the prudential principle. Bank Indonesia through
its Regulation No.5/8/PBI/2003 as amended in Regulation
No.11/25/PBI/2009 identified 4 main aspects covered at least
in risk management including:
1. Active Supervision of the Board of ommissioners and the
Board of Directors
2. Adequate policy, procedure and limit setting
3. Adequate identification, measurement, and controlling
processes and information system on risk management
4. Internal Controlling System
The implementation of risk management in Bank Sinarmas is
continuously conducted as an effort to improve shareholder
value, provide input to the management as part of
systematic decision-making process based on information
availability. Risk management practice can be used as a basis
to measure the Bank’s performance more accurately based
on risk and create solid infrastructure of risk management o
improve the Bank’s competitiveness.
The Bank formulates policy, procedure and determines
limit to identify, measure, monitor and control various risk
components. The identification is to ensure that the risks
inherent in the banking products/activities include in the
risk management process, which has been approved by the
145Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
dalam proses manajemen risiko dan telah mendapat
persetujuan Direksi. Pengukuran risiko dimaksudkan agar
mampu mengkalkulasi ekposur risiko yang melekat pada
kegiatan usahanya sehingga dapat diperkirakan dampaknya
terhadap permodalan yang seharusnya dipelihara dalam
rangka mendukung usaha Bank. Sementara itu, sebagai
bentuk pemantauan risiko, Bank melakukan evaluasi
terhadap tiap eksposur risiko, terutama yang bersifat
material dan/atau yang berdampak bagi permodalan Bank.
Bank juga melakukan penetapan limit risiko yang dapat
diterima oleh Bank dan penetapan limit tersebut terus dikaji
dan dikinikan mengikuti dinamika dari berbagai faktor
seperti perekonomian negara maupun ketentuan dari
regulator.
Budaya sadar risiko (risk awareness) masih terus
dikembangkan di seluruh jajaran Manajemen dan karyawan
Bank. Bentuk peran aktif Dewan Komisaris dan Direksi
antara lain dengan senantiasa memberikan arahan yang
jelas, memastikan Bank memiliki struktur organisasi yang
memadai, menetapkan tugas, tanggung jawab, batas
kewenangan, dan akuntabilitas yang jelas pada masing-
masing unit, serta memastikan kecukupan kuantitas dan
kualitas SDM.
Bank Sinarmas senantiasa memastikan kecukupan
permodalan untuk menutupi risiko kredit, risiko pasar dan
risiko operasional sebagaimana ditentukan oleh pihak
regulator Bank Indonesia. Selain kecukupan permodalan
yang ditentukan oleh regulator, Bank juga melakukan
perhitungan kecukupan permodalan berdasarkan Profil
Risiko Bank melalui proses Internal Capital Adequacy
Assessment Process (ICAAP). Metode perhitungan
kecukupan modal Bank Sinarmas menggunakan pendekatan
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sesuai standar dari
Basel II, yaitu pendekatan standar untuk risiko kredit
dan risiko pasar serta pendekatan indikator dasar untuk
risiko operasional. Saat ini Bank berupaya melakukan
pengembangan metode perhitungan kecukupan modal
Bank dengan model dan pendekatan yang lebih advance,
sehingga perhitungan kebutuhan modal Bank dapat lebih
sensitif terhadap risiko yang dihadapi oleh Bank.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Board of Directors. The risk measurement aims to calculate
the risk exposure inherent in its business activities, so that
the the impact on the capital that is being maintained can
be assessed to support the Bank’s business. Meanwhile, as
form of risk monitoring, the Bank conducts evaluation on
each risk exposure, particularly one which poses material
impact or those affecting the Bank’s capital. The Bank also
sets a risk limit that can be born by the Bank where the
dtermination is continuously reviewed and updated to keep
up with the dynamics from various factors, such as the
nation’s economy and provisions from the regulator.
Risk awareness culture among all employees is continuously
developed in all levels of the Bank’s management and
employees. Active roles of the Board of Commissioners
and the Board of Directors, among others, are by always
providing clear direction, ensuring that the Bank has
an adequate organizational structure, assigning duties,
responsibilities, authority limits, and clear accountability for
each unit, as well as ensuring sufficient quantity and quality
of human resources.
Bank Sinarmas always ensures the adequate capital to cover
credit risk, market risk and operational risk as determined
by Bank Indonesia as a regulatory body. Besides the capital
adequacy determined by the regulator, the Bank also
calculates Capital Adequacy calculation based on the Bank’s
Risk Profile through an Internal Capital Adquacy Assessment
Process (ICAAP). The method of capital adequacy calculation
of Bank Sinarmas applies an approach set by Bank Indonesia
according to the Base II standards, an approach of credit
risk standard and market risk, as well as approach of basis
indicator for operational risk. Currenlty, the Bank strives to
develop capital adequacy calculation method for the Bank
with a more advanced model and approach. This will make
the calculation of the Bank’s capital requirement more
adjustable to the risks posed to the Bank.
146 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Sesuai PBI No.12/7/PBI/2010 tanggal 19 April 2010 tentang
Perubahan Atas PBI No.11/19/ PBI/2009 tentang Sertifikasi
Manajemen Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank,
selama tahun 2013 Bank Sinarmas terus mengikutsertakan
pengurus dan pejabat Bank dalam Ujian Kompetensi
Manajemen Risiko yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi Perbankan (LSPP) secara bertahap. Keikutsertaan
Pengurus dan Pejabat Bank dalam sertifikasi tersebut juga
dilakukan sebagai upaya meningkatkan kompetensi akan
pemahaman dan kesadaran risiko sehingga penerapan
manajemen risiko pada semua lini Bank dapat berjalan
secara efektif.
Organisasi Manajemen Risiko
Dalam pelaksanaan proses manajemen risiko yang baik,
organisasi pengelolaan risiko yang efektif diperlukan
untuk memastikan proses penerapan manajemen risiko
telah diterapkan pada seluruh aktivitas operasional Bank
dan seluruh unit usaha yang ada. Organisasi Pengelolaan
Risiko Bank Sinarmas dibentuk pada tingkatan Direksi
dan Komisaris, yang didasarkan pada prinsip integrasi dan
independensi dibawah Direktorat Manajemen Risiko.
Komite Manajemen Risiko
Susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko Bank
terdiri dari :
Ketua / Chairman : Direktur Manajemen Risiko / Risk Management Director
Anggota / Member : Direktur Kepatuhan / Compliance Director
Direktur yang membawahi Unit Kerja Operasional / Operational Director
Direktur yang membawahi Unit Kerja Perkreditan / Director supervising Credit Unit
Direktur yang membawahi Unit Kerja Tresuri / Director supervising Treasury Unit
Direktur yang membawahi Unit Usaha Syariah / Director supervising Sharia Business Unit
Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko / Head of Risk Management Work Unit
Kepala Satuan Kerja Audit Intern / Head of Internal Audit Unit
Kepala Unit Kerja Perkreditan / Head of Credit Unit
Kepala Unit Kerja Operasional / Head of Operating Unit
Kepala Unit Kerja Tresuri dan Investasi / Head of Treasury and Investment Unit
Kepala Unit Kerja Bisnis dan Produk / Business and Product Working Unit Head
Kepala Unit Kerja Kepatuhan / Compliance Working Unit Head
Kepala Unit Kerja Hukum / Legal Working Unit Head
Kepala Unit Kerja Admin Kredit dan Kontrol / Control and Credit Administration Head
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
According to PBI No.12/7/PBI/2010 dated April 19, 2010
on the Amendment of PBI No.11/19/PBI/2009 on Risk
Management Certification for all Banks’ Managers and
Officers, during 2013 all related managers and officers of
PT. Bank Sinarmas Tbk. have participated in the Test on
Risk Management Certification gradually by the Indonesian
Banking Development Institute (LPPI). The participation of
the Bank’s Managers and Officers on the certification aimed
also to increase their competence in understanding risk to
carry out risk management in all the Bank’s lines effectively.
Risk Management Organization
In implementing good risk management process, the
effective risk management organization is necessary to
ensure that risk management is implemented in all activities
of the Bank’s operation and all existing working units.
The Risk Management Organization of Bank Sinarmas
is established in the Board of Directors and Board of
Commissioners’ level, as referred to the integration and
independency principles under the Risk Management
Directorate.
Risk Management Committee
Members of the Risk Management Committee comprises:
147Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Wewenang dan tanggung jawab Komite Manajemen
Risiko adalah memberikan rekomendasi kepada Direktur
Utama dalam rangka:
• penyusunan kebijakan manajemen risiko serta
perubahannya, termasuk tingkat risiko yang diambil,
toleransi risiko, strategi manajemen risiko dan
contingency plan apabila terjadi kondisi eksternal tidak
normal. Penyusunan dimaksud dilakukan bersama-
sama dengan pimpinan satuan kerja operasional dan
pimpinan Satuan Kerja Manajemen Risiko;
• penyempurnaan penerapan manajemen risiko yang
dilakukan secara berkala maupun bersifat insidentil
sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal
dan internal yang mempengaruhi kecukupan
permodalan dan profil risiko Bank dan hasil evaluasi
terhadap efektifitas penerapan tersebut;
• penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait
dengan keputusan bisnis yang menyimpang dari
prosedur normal (irregularities). Justifikasi ini
disampaikan kepada Direktur Utama berdasarkan suatu
pertimbangan bisnis dan hasil analisis yang terkait
dengan transaksi atau kegiatan usaha tertentu sehingga
memerlukan adanya penyimpangan terhadap prosedur
yang telah ditetapkan.
Komite Pemantau Risiko
Komite Pemantau Risiko dibentuk untuk mendukung
pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam mengawasi
efektivitas proses manajemen risiko meliputi proses
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian
risiko pada Bank. Hingga saat ini Komite Pemantau Risiko
berkoordinasi dengan Komite Manajemen Risiko dan Satuan
Kerja Manajemen Risiko.
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko antara
lain:
a. melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara
kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan
kebijakan tersebut
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Authorities and responsibilities of the Risk Management
Committee are to provide recommendation to the President
Director in the following matters:
• Preparation of risk management policy and the
amendments thereto, including the level of risk
taken, risk tolerance, risk management strategies and
contingency plan in the event of abnormal external
conditions. The preparation is done in conjunction
with operating unit leaders and the head of the Risk
Management Work Unit;
• Improvement of the implementation of risk management
is held periodically or incidentially as a result of external
as well as internal changes, which influence the Bank’s
capital adequacy, risk profile and evaluation result on the
effectiveness of the mentioned implementations;
• Determination (justification) on matters related to
business decisions deviating from normal procedures
(irregularities), such as decision to expand significant
business scope compared with the Bank’s business plan
determined previously or taking risk positions/exposure
exceeding limit set. The justification is submitted to the
President Director based on a business judgment and
analytical results associated with a particular transaction
or business activity and therefore requires deviation from
the established procedure.
Risk Monitoring Committee
The Risk Monitoring Committee is established to support the
implementation of the Board of Commissioners’ function
to oversee the effectiveness of risk management, including
the identification, measurement, monitoring, and risk
control within the Bank. Until present, the Risk Monitoring
Committee coordinates with the Risk Management
Committee and the Risk Management Work Unit.
Duties and responsibilities of the Risk Monitoring
Committee:
a. Conduct an evaluation of the adjustment of the risk
management policy with its implementation.
148 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
b. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen
Risiko
c. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
atas hasil evaluasi manajemen risiko
Satuan Kerja Manajemen Risiko
Satuan Kerja Manajemen Risiko merupakan satuan kerja
yang independen terhadap satuan kerja operasional (risk
taking unit) seperti operasional, tresuri dan investasi, kredit,
pendanaan, akunting dan terhadap satuan kerja yang
melaksanakan pengendalian internal (Satuan Kerja Audit
Internal). Satuan Kerja Manajemen Risiko berada dibawah
Direktorat Manajemen Risiko dan bertanggung jawab
terhadap Direktur Manajemen Risiko.
Wewenang dan tanggung jawab Satuan Kerja
Manajemen Risiko meliputi:
a. Memberikan masukan kepada Direksi dalam
penyusunan kebijakan, strategi serta kerangka
manajemen risiko;
b. Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko;
c. Pemantauan terhadap pelaksanaan strategi manajemen
risiko yang direkomendasikan oleh Komite Manajemen
Risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi;
d. Pemantauan posisi/eksposur risiko secara keseluruhan
(composite), per jenis risiko maupun per aktvitas
fungsional sesuai limit risiko yang ditetapkan;
e. Melakukan stress testing guna mengetahui dampak
dari pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen
risiko terhadap kinerja masing-masing satuan kerja
operasional;
f. Pengkajian terhadap usulan aktivitas dan/atau produk
baru yang diajukan atau dikembangkan oleh suatu unit
tertentu yang ada pada Bank. Pengkajian difokuskan
terutama pada aspek kemampuan Bank untuk
melakukan aktivitas dan atau produk baru termasuk
sistem dan prosedur yang digunakan serta dampaknya
terhadap eksposur risiko Bank secara keseluruhan;
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
b. Monitor and evaluate duties implementation of the Risk
Management Committee and Risk Management Work
Unit.
c. Provide recommendation on the Board of Commissioners
on the evaluation result of the Risk Management.
Risk Management Work Unit
The Risk Management Work Unit is a work unit, which
is independent towards other operational work units
(risk-taking units) such as treasury and investment, credit,
funding, accounting, and towards the work unit carrying
out internal control (Internal Audit Work Unit). The Risk
Management Work Unit is under the Risk Management
Directorate and report directly ot the Risk Management
Director.
Authorities and responsibilities of the Risk
Management Work Unit include:
a. provide input to Directors in developing policy, strategy
and Risk Management frameworks;
b. develop procedures and tools to identify, measure,
monitor and control Risk;
c. monitor implementation of policy, strategy and Risk
Management frameworks recommended by the Risk
Management Committee and approved by Directors;
d. monitor position/ Risk exposure generally, as well as each
Risk including monitor compliance to the Risk tolerance
and its tolerance limits;
e. conduct stress testing to find out the impact of the
implementation of the Risk Management policies
and strategies on the Bank’s portfolio or general
performance;
f. review proposal on new products/activities developed by
certain units at the Bank. The focus is set in the Bank’s
ability to manage the new products and/or activities
including the completeness of system and procedures
used and the impact to the Bank’s Risk exposure
generally;
149Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
g. Memberikan rekomendasi mengenai besaran atau
maksimum eksposur risiko yang wajib dipelihara Bank
kepada satuan kerja operasional dan kepada Komite
Manajemen Risiko, sesuai dengan kewenangan yang
dimiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko;
h. Evaluasi terhadap akurasi model dan validitas data yang
digunakan oleh Bank untuk mengukur risiko, bagi Bank
yang menggunakan model untuk keperluan intern;
i. Penyusunan dan penyampaian laporan profil risiko
kepada Direktur Utama dan Komite Manajemen
Risiko secara berkala atau sekurang-kurangnya secara
triwulanan. Apabila kondisi pasar berubah dengan
cepat maka frekuensi laporan harus ditingkatkan.
Sedangkan untuk eksposur risiko yang relatif lambat,
frekuensi laporan disampaikan sekurang-kurangnya
secara triwulanan.
j. Pelaksanaan kaji ulang secara berkala untuk
memastikan:
• Kecukupan kerangka manajemen risiko
• Keakuratan metodologi penilaian risiko
• Kecukupan sistem informasi manajemen risiko.
Profil Risiko
Penilaian profil risiko telah dilaksanakan serta disampaikan
kepada Bank Indonesia secara triwulan dengan metode self
assessment. Penilaian dilakukan pada seluruh faktor risiko
dengan penekanan pada risiko yang melekat pada setiap
kegiatan Bank yang meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko
likuiditas dan risiko operasional, dengan tidak mengabaikan
risiko lainnya seperti risiko hukum, risiko reputasi, risiko
strategik dan risiko kepatuhan.
Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia
No. 13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang Penilaian
Tingkat Kesehatan Bank Umum dan Surat Edaran Bank
Indonesia No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, maka
Bank memperhatikan cakupan penerapan Manajemen
Risiko sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia
mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum
yang meliputi penilaian Risiko Inheren dan Penilaian Kualitas
Penerapan Manajemen Risiko.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
g. provide recommendation to business work unit and/
or the Risk Management Committee related to the
implementation of Risk Management such as on the
Bank’s maximum Risk exposure;
h. Evaluation on the accuracy of model and validity of data
used by the Bank to measure risk for Banks using model
for internal needs;
i. Preparation and delivery of risk profile report to the
President Director and Risk Management Committee
is conducted periodically or at least on quarterly basis.
In the event that the market condition changes rapidly,
the reporting frequency must be increased. As for the
relatively slow risk exposure, the reporting frequency is
delivered at least on a quarterly basis.
j. The implementation of periodical review is to ensure:
• The adequacy of risk management framework
• The accuracy of risk assessment methodology
• The adequacy of risk management information
system
Risk Profile
Assessment of risk profile has been conducted by a self-
assesment method and is submitted to Bank Indonesia
every three months. The assesment has been carried out
to all risk factors existing in every Bank’s activity including
credit risk, market risk, liquidity risk and operating risk byt
not neglecting other risks such as legal risk, reputation risk,
strategic risk and compliance risk.
Related to Bank Indonesia Regulation No. 13/1/ PBI/2011
dated January 5, 2011 on the Evaluation
of Health Level for Commercial Banks and Bank Indonesia
Circular Letter No.13/24/DPNP dated October 25, 2011
on the Evaluation of Health Level of Commercial Banks,
the Bank pays attention to Risk Management as set forth
in Bank Indonesia regulation on the Application of Risk
Management for Commercial Banks, which includes
assessment of Inherent Risks and Risk Management Quality
Rating.
150 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Penetapan penilaian peringkat profil risiko sesuai konsep
RBBR dikategorikan dalam 5 peringkat, yaitu Peringkat 1,
Peringkat 2, Peringkat 3, Peringkat 4 dan Peringkat 5
Aktivitas Pengelolaan Risiko
Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko yang timbul akibat kegagalan
debitur/pihak lawan (counterparty) serta pihak lainnya dalam
memenuhi kewajibannya ketika jatuh tempo. Berbagai
kewajiban ini dapat timbul dari berbagai aktivitas fungsional
penyediaan dana seperti perkreditan, tresuri, investasi dan
pembiayaan perdagangan (trade finance).
Bentuk pengelolaan risiko kredit antara lain
diimplementasikan dengan pemberian second opinion yang
independen berupa pendapat atau kajian mitigasi risiko
terhadap eksposur kredit yang memiliki nilai yang signifikan,
produk-produk terkait dengan perkreditan ataupun aktivitas
perkreditan yang memiliki risiko melekat (inherent risk) yang
tinggi.
Tujuan pengelolaan risiko kredit antara lain adalah:
• Untuk mengidentifikasi dan menentukan berbagai
jenis risiko kredit yang melekat dalam operasional
perbankan.
• Untuk mengatasi risiko kredit dalam aktivitas
perbankan.
• Untuk meningkatkan keseimbangan antara ekspansi
kredit yang sehat dengan pengelolaan kredit secara
prudent agar terhindar dari penurunan kualitas atau
menjadi Non Performing Loan (NPL).
• Untuk mengoptimalkan penggunaan modal yang
dialokasikan untuk risiko kredit dengan memastikan
bahwa kredit yang diberikan telah berdasarkan prinsip-
prinsip pemberian kredit yang sehat.
• Untuk memastikan bahwa deviasi terhadap kebijakan
dan prosedur masih dalam batas yang ditetapkan.
Untuk mendukung proses implementasi pengelolaan risiko
kredit, Bank telah menyusun berbagai parameter, kebijakan
dan prosedur risiko kredit yang dapat memastikan bahwa
portofolio kredit telah dikelola dengan baik.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
The determination of risk profile rating of according to RBBR
concepts is categorized in 5 ranks, namely Rank 1, Rank 2,
Rank 3, Rank 4 and Rank 5.
Risk Management Activities
Credit Risk
In general, credit Risk is the risk occuring from failure of
debtors/counterparties and other parties in fulfilling their
maturing obligations. Various obligations can occur from
several functional activities such as loan (provision of funds),
treasury, investment and trade finance.
The credit risk management, among others, is implemented
by providing an independent second opinion, can be either
an opinion or an assessment of risk mitigation to the credit
exposure with significant value, products associated with the
loans or credit activities that contain high inherent risk.
Aims of the management of credit risk are as follows:
• To identify and determine all kinds of credit risk existing
in banking operational.
• To overcome credit risk in banking activities.
• To improve balance between healthy credit expand
with prundetial credit management in order to avoid
degradation of quality or becoming Non-Performing
Loan (NPL).
• To optimize capital utilization allocated for credit risk
by ensuring that the credits are allocated based on
principles of healthy credits allocation.
• To ensure that any deviation on policies, procedures are
still within the tolerance limit.
To support the implementation of credit risk management,
the Bank has developed several parameters, credit risk
policies and procedures to ensure that the loan portfolio has
been managed well.
151Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Dalam menjalankan fungsi manajemen risiko kredit, proses
persetujuan kredit telah diatur dalam kebijakan bank, yaitu
dengan menetapkan wewenang di cabang-cabang, kantor
wilayah, dan kantor pusat sehingga memungkinkan proses
pengambilan keputusan kredit yang optimal.
Seiring dengan bertumbuhnya perkreditan Bank, maka
untuk mendukung efektifitas dan efisiensi dalam pengajuan
permohonan kredit serta mempercepat pelaksanaan proses
persetujuan kredit, Bank menggunakan suatu program
bantu yang dikenal dengan Loan Origination System (LOS)
yang terus dikembangkan dan disempurnakan. Saat ini Bank
telah menggunakan LOS dalam proses pengajuan kredit
mikro, konsumer, komersial dengan menerapkan parameter
- parameter risiko secara terintegrasi dan menyeluruh.
Sementara itu dalam menjaga kualitas kredit debitur, Bank
dengan ketat memantau perkembangan portofolio kredit
Bank yang memungkinkan Bank untuk melakukan tindakan
pencegahan secara tepat waktu (early warning) apabila
terjadi penurunan kualitas kredit serta memitigasi adanya
risiko konsentrasi kredit dengan penerapan limit diantaranya
Limit Sektor Ekonomi dan Limit BMPK.
Proses pemantauan kualitas kredit sampai dengan
penanganan kredit bermasalah terus ditingkatkan dengan
berbagai strategi atau metode yang dimonitor secara
periodik untuk memastikan agar kualitas portofolio kredit
tetap terjaga sesuai Risk Appetite Bank.
Selama tahun 2013 Bank juga melakukan pengembangan
terhadap Sistem One Obligor untuk melakukan kontrol
pemberian kredit dalam rangka memitigasi terjadinya
pelampauan atau pelanggaran BMPK, Pembentukan Person
In Charge (PIC) dalam pemberian fasilitas channeling
untuk membahas kendala yang terjadi dengan agen,
pelaksanaan inhouse training AO Mikro dan SPV Mikro
untuk meningkatkan kualitas SDM yang merupakan first line
(garda depan) Bank dalam melakukan pemberian kredit.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
The process of credit determination has been stipulated
in the Bank policy, thus allowing optimal credit decision
process by setting authorities in the branch offices, regional
offices and headquarters.
In line with the growing Bank’s credit, to support the
effectiveness and efficiency in the process of credit
application and accelerate the implementation of credit
application, the Bank uses a supporting program known
as Loan Origination System (LOS) which is continuously
developed and updated. Currently, the Bank has used LOS
in the micro and commercial credit application process
by implementing risk parameters in an integrated and
comprehensive manner.
Meanwhile, to maintain debtors’ credit quality, the Bank
has also monitored the development of the Company’s loan
portfolio that allows the Company to carry out preventive
measures in a timely fashion (Early Warning) when a decline
in quality of credit and mitigated the credit concentration
risk by implementing limit, among others the Economic
Sector Limits and BMPK Limit.
The process of monitoring credit quality and handling of
problem loans, continuously improved with strategies that
are monitored periodically to ensure that credit quality is
maintained. Effective credit management can minimize
losses and optimize the use of capital allocated to credit risk
according to the Bank’s Risk Appetite Bank.
During 2013, the Bank has also developed One Obligor
System to control loan approval to mitigate the risk of
exceeding limit set or violation BMPK, the establishment of
Person In Charge in giving channeling facilities to discuss
challenges faced by the agency, the implementation of
inhouse training of AO Micro and SPB Micro to increase the
quality of human capital, which is at the first line of the Bank
to give lending.
152 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Bank membentuk cadangan kerugian penurunan nilai
kredit apabila nilai tercatat kredit setelah penurunan nilai,
kurang dari nilai tercatat awal. CKPN individual dibentuk
untuk kredit dengan plafon di atas Rp2 miliar dan telah
menunggak lebih dari 90 hari dengan menggunakan
estimasi arus kas di masa datang. CKPN kolektif dibentuk
untuk seluruh kredit dengan plafon di bawah Rp2 miliar dan
kredit di atas Rp2 miliar yang tunggakkannya belum sampai
90 hari. Metode perhitungan CKPN disesuaikan dengan
standar kebijakan akuntansi yang berlaku.
Berdasarkan data LBU per 31 Desember 2013, total tagihan
bersih yang dimiliki Bank sebesar Rp18.415 miliar dan
total pencadangan sebesar Rp56 miliar. Tagihan bersih
berdasarkan kantor wilayah terkonsentrasi di wilayah DKI
Jakarta yang meliputi Kanwil III, IV, dan V, yaitu sebesar
Rp13.955 miliar atau 75,78% dari total tagihan bersih.
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
sebesar Rp8.482 miliar atau 46,06% merupakan tagihan
dengan sisa jangka waktu kontrak kurang dari 1 tahun
(<1 tahun). Tagihan bersih berdasarkan sektor ekonomi
terkonsentrasi pada sektor ekonomi Perantara Keuangan,
yaitu sebesar Rp6.588 miliar atau 35.77% dari total tagihan
bersih Bank.
Dalam pelaksanaannya Bank menggunakan beberapa
lembaga pemeringkat yang diakui Bank Indonesia dalam
rangka pemberian kredit kepada debitur berupa obligasi
dan surat berharga lainnya, yaitu: Standard and Poor’s, Fitch
Rating, Moody’s, Fitch Ratings Indonesia, ICRA Indonesia,
dan Pemeringkat Efek Indonesia. Selain itu, Bank juga telah
menetapkan risk appetite peringkat minimum surat berharga
jangka pendek, menengah maupun jangka panjang yang
dapat ditransaksikan yaitu peringkat terendah dari masing-
masing lembaga pemeringkat yang diakui Bank Indonesia.
Saat ini peringkat terendah yang digunakan Bank adalah
BBB- (atau setara), Bank memilih peringkat yang lebih
konservatif sesuai arahan Bank Indonesia agar selaras
dengan tujuan Bank.
Sebagai langkah mitigasi risiko kredit, Bank juga mewajibkan
debitur untuk memberikan agunan. Jenis agunan yang
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
The Allowance for Impairment Losses (CKPN) is established
when value of recorded credit is less that the previously
recorded. The CKPN for Individual is issued for credit over
IDR 2 billion and has been overdue for more than 90 days by
using future cash flows estimation. Meanwhile the collective
CKPN is issued for all loan limits of less than IDR 2 billion
and loans over IDR 2 billion and has been overdue before
90 days. The CKPN calculation method is according to the
existing standards accounting policy.
Based on LBU data as of December 31, 2012, total net
receivable of the Bank was IDR 18,415 billion and total
reserves amounted to IDR 56 billion. Net receivables
according to regional offices are concentrated in Jakarta
including the Regional Office III, IV, and V, amounting to IDR
13,955 billion or 75.78% of the total net receivables. Whilst
net receivables based on the remaining time of contract
amounted to IDR 8,482 billion or 46.06%, which are
receivables with less than 1 year (<1 year) of the remaining
contract time. Net receivables based on economic sectors are
concentrated in Financial Intermediaries, amounting to IDR
6,588 billion, or 35,77% of the Bank’s total net receivables.
In order to extend credit to debtors in forms of
bonds and other securities, the Bank uses several
agencies, which are acknowledged by Bank
Indonesia, namely: Standard and Poor’s, Fitch
Ratings, Moody’s, Fitch Ratings Indonesia, ICRA
Indonesia, and the Rating Agency of Indonesia.In addition,
the Bank has also determined risk appetite for minimum
rating of short term, medium and long term securities which
can be transacted, namely the lowest rating of each rating
agency recognized by Bank Indonesia. Currently, the lowest
rating used by the Bank is BBB- (or equivalent), the Bank
selects a more conservative rating according to the direction
of Bank Indonesia to be in line with the Bank’s goal.
As one of the steps of credit risk mitigation, the Bank
requires debtors to provide collateral. Types of collateral
153Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
diterima Bank sebagai agunan kredit antara lain berupa
cash collateral, fixed asset, mesin, kendaraan bermotor,
persediaan, dan lainnya sesuai dengan kebijakan yang
berlaku.
Risiko Pasar
Risiko pasar terjadi akibat adanya pergerakan variabel
pasar (adverse movement) dari portofolio yang dimiliki
Bank, dimana variabel pasar yang dimaksud adalah suku
bunga dan nilai tukar. Risiko pasar antara lain terdapat
pada aktivitas fungsional Bank seperti kegiatan tresuri dan
investasi dalam bentuk surat berharga dan pasar uang
maupun penyertaan pada lembaga keuangan lainnya,
penyediaan dana (pinjaman dan bentuk sejenis), kegiatan
pendanaan dan penerbitan surat utang, serta kegiatan
pembiayaan perdagangan (trade finance).
Pemantauan terhadap risiko pasar dilakukan secara harian
yang memuat informasi mengenai posisi surat berharga,
Posisi Devisa Neto (PDN) serta transaksi foreign exchange.
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan terhadap posisi
instrumen keuangan dalam trading book maupun banking
book. Risiko suku bunga dalam trading book dihitung
dengan metode standar sesuai dengan ketentuan Bank
Indonesia yang berlaku, yaitu meliputi risiko spesifik
(menggunakan Metode Jatuh Tempo) dan risiko umum.
Risiko suku bunga dalam banking book dikelola dengan
melakukan analisa repricing gap antara Risk Sensitive Assets
(RSA) dan Risk Sensitive Liabilities (RSL). Analisa dilakukan
untuk mengukur sensitivitas pendapatan bunga bersih atas
pergerakan suku bunga.
Kebijakan pengelolaan risiko nilai tukar berpedoman pada
batas posisi devisa neto sesuai ketentuan Bank Indonesia
yaitu Bank wajib mengelola dan memelihara Posisi Devisa
Neto 30 Menit dan akhir hari paling tinggi 20% dari Modal.
Untuk memudahkan treasury dealer (sebagai front office)
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (sebagai middle office)
dalam melakukan pemantauan terhadap Posisi Devisa Neto,
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
received by the Bank as loans collateral are cash collateral,
fixed assets, machinery, motor vehicles, inventory, and
others according to the applicable regulation.
Market Risk
Market risk occurs due to the market variable movement
(adverse movement) from the portfolio owned by the
Bank, in which the variables are interest rate and foreign
exchange. Market risk can can be derived from trading
book and banking book portfolio occuring from the Bank’s
functional activities such as Treasury and investment
activities in forms of marketable securities and money
market as well as other financial institutions, provision of
funds (loans and similar forms), funding activity and the
issuance bonds and trade financing activities.
The market risks are monitored daily and reported to
management containing information about the position
of marketable securities, the Net Open Position (NOP) and
foreign exchange transactions.
The management of interest rate risk is conducted on
financial instruments within the trading book and the
banking book. The interest rate risk in the trading book is
calculated by standard methods in line with existing Bank
Indonesia regulations, which include specific risk (using the
Maturity method) and general risk.
The interest rate risk in the banking book is managed by
analysing repricing gap between Risk Sensitive Assets (RSA)
and Risk Sensitive Liabilities (RSL). The analysis is conducted
to measure sensitivity of net interest income (NII) towards
interest rate movements.
Policy of foreign exchange risk management is based on the
net open position limits in accordance with Bank Indonesia
requirements that Bank shall manage and maintain NOP
maximum of 20% of the capital. To facilitate treasury
dealers (as front office) and Risk Management Working
Unit (As middle office) in monitoring the NOP, the Bank has
developed a program that can indicate the latest position of
154 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Bank memiliki program bantu yang menginformasikan posisi
Devisa Neto terkini. Pengembangan terhadap program
bantu tersebut dilakukan secara berkesinambungan
sehingga fungsinya dapat lebih optimal.
Koordinasi antara Treasury (sebagai Front Office) dan Satuan
Kerja Manajemen Risiko (sebagai Middle Office) senantiasa
ditingkatkan, sehingga pengelolaan risiko menjadi lebih
baik.
Bank telah menetapkan limit-limit untuk membatasi risiko
pasar. Untuk transaksi forex, Bank telah memiliki limit
maksimum posisi terbuka kumulatif dan per major currency,
limit dealer, dan limit cut loss serta khusus untuk forex
line, penentuan besaran cash margin dan limit transaksi
mengacu pada forex risk factor yang mencerminkan
besarnya perkiraan potensi risiko yang timbul sebagai akibat
dari pergerakan nilai tukar. Untuk transaksi fixed income,
Bank memiliki Anggaran Surat Berharga yang didalamnya
menetapkan sejumlah limit seperti limit portofolio per mata
uang, peringkat penerbit, limit DV-01, dan limit cut loss.
Bank Sinarmas masih terus mengembangkan dan mengkaji
ulang limit-limit risiko pasar seiring dengan berkembangnya
produk-produk serta aktivitas fungsional Bank yang
berpotensi menimbulkan risiko pasar.
Bank senantiasa memantau dan mengukur kecukupan
modal yang dialokasikan untuk menutupi potensi kerugian
yang timbul dari risiko pasar baik risiko nilai tukar maupun
risiko suku bunga. Pengukuran dilakukan dengan skenario
dimana pergerakan nilai tukar dan suku bunga diasumsikan
dalam kondisi normal hingga kondisi terburuk.
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas berhubungan dengan adanya kemungkinan
Bank tidak mampu untuk memenuhi kewajiban terhadap
deposan, investor dan kreditur, yang diantaranya disebabkan
keterbatasan akses pendanaan atau ketidakmampuan untuk
melikuidasi aset yang dimiliki dengan harga yang wajar.
Pengelolaan risiko likuiditas merupakan salah satu aktivitas
terpenting yang dilakukan oleh Bank.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
the NOP. The development of this program is continuously
conducted to function optimally.
Coordination between the Treasury (as Front Office) and
Risk Managemetn Working Unit (as Middle Office) is
continuously improved to enable a better risk management.
The Bank has set limits to anticipate market risk on foreign
exchanges rate because of the exchange changes as well
as well as fluctuations in interest rates. Limits set by the
Bank include cumulative maximum open position and major
currencies aiming at limiting risk exposure of exchange
rate, and ensuring compliance with PDN requirements. In
forex line transactions, determination of the amount of
cash margin and transaction limit refers to forex risk factor
that reflects estimation on risk potency occuring from
exchange rate movements. Bank Sinarmas still continues to
develop and review limits of the market risk in line with the
development of products and the Bank functional activity
potential to occur market risks.
The Bank continuously monitors and measures the allocated
capital adequacy to cover potential losses occuring from
market risk both exchange rate risk and interest rate risk.
The measurement is performed in a scenario, in which the
movement of exchange rates and interest rates are assumed
in a normal condition to the worst condition.
Liquidity Risk
Liquidity risk relates to the possibility of the Bank inability to
meet obligations to depositors, investors and creditors, some
of which were caused by limited funding access or inability
to liquidate assets at a reasonable price. The management
of liquidity risk is one of the most significant activities
conducted by the bank.
155Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Salah satu upaya yang dilakukan Bank untuk memitigasi
terjadinya risiko likuiditas adalah dibentuknya tim Assets
Liability Management (ALMA) yang berfungsi mengelola
dan memonitor struktur aset dan kewajiban serta membuat
strategi pendanaan Bank.
Pemantauan terhadap likuiditas Bank dilakukan secara
harian yang di dalamnya memuat informasi mengenai
posisi neraca Bank, dana keluar, Indikator Contingency
Funding Plan, serta rasio-rasio likuiditas seperti Giro Wajib
Minimum, Loan to Deposit Ratio, Secondary Reserve, Rasio
Deposan Inti terhadap Total Dana Pihak Ketiga, dan Rasio
Alat Likuid serta pemantauan terhadap posisi core fund.
Untuk memitigasi penarikan dana yang cukup signifikan
Bank menjaga kecukupan Secondary Reserve dan Alat
Likuid pada level yang aman. Mitigasi risiko likuiditas juga
dilakukan dengan cara memonitoring Arus kas oleh unit
kerja Tresuri yang memiliki akses langsung kepada nasabah-
nasabah besar dan mempunyai akses serta wewenang
untuk memasuki pasar antar bank maupun non bank untuk
melakukan aktivitas placing maupun taking. Profil maturitas
juga merupakan salah satu pengukuran yang dilakukan Bank
untuk melihat gap likuiditas dalam skala waktu tertentu
berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo.
Dalam menghadapi kondisi krisis likuiditas, Bank telah
menyusun dokumen Contingency Funding Plan. Contingency
Funding Plan mencakup kebijakan, strategi, prosedur dan
rencana tindak (action plan) untuk memastikan kemampuan
Bank memperoleh sumber pendanaan yang diperlukan
secara tepat waktu dan dengan biaya yang wajar. Dokumen
tersebut disosialisasikan kepada unit-unit terkait agar
masing-masing dapat memahami tugas dan tanggung
jawabnya masing-masing.
Pada dasarnya risiko likuiditas dikelola sesuai dengan
kerangka kebijakan, pengawasan, dan batasan yang
memastikan bahwa konsentrasi pendanaan bersifat minimal,
sumber dan jangka waktu pendanaan telah terdiversifikasi.
Bank juga secara proaktif mengelola basis simpanan inti dan
memastikan bahwa batas likuiditas yang ada dipatuhi.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
One of the strategies conducted by the Bank to mitigate
the occurrence of liquidity risk is the establishment of the
Asset Liability Management (ALMA) team that functions to
manage and monitor the structure of asset and obligation
and prepare Banking funding strategy.
The Bank liquidity is monitored daily and reported to
Management, which contains information about the Bank’s
balance sheet, outgoing and incoming funds, Contingency
Funding Plan Indicators, liquidity ratio such as Reserve
Requirement, Loan to Deposit Ratio, Secondary Reserve,
Ratio of Largest Customers to Total Third Party Fund and
Liquidity ratio and montiroing on the core fund position.
To mitigate a quite significant fund withdrawal, the Bank
maintains the adequacy of Secondary Reserve and Liquidity
at the safe level. Liquidity risk mitigation is conducted by
monitoring cash flow by Treasury having direct access to
large customers and has the access and authority to enter
into banking market or non banking market to conduct
placing or taking activities. Maturity profile is also one of the
Bank’s measures to monitor liquidity gap within a certain
frame of time based on the remaining period to maturity.
In order to face liquidity crisis condition, the Bank has
formulated a Contingency Funding Plan document. The
Contingency Funding Plan includes policy, strategies,
procedures and action plan to ensure the Bank’s ability to
obtain necessary funding sources in a timely manner with
reasonable cost. The document is disseminated to related
units to understand duties and responsibilities of each
working unit.
Basically, liquidity risk is managed in accordance with
framework policy, surveillance, and restrictions, which
ensure that the funding concentration is at minimal level,
funding resources funding period have been diversified.
The bank also proactively manages core deposit base and
ensures that the existing liquidity limits are complied.
156 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Risiko Operasional
Risiko Operasional (operational risk) adalah risiko akibat
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal,
kesalahan manusia, kegagalan sistem dan/atau adanya
kejadian eksternal yang mempengaruhi kegiatan usaha
Bank. Risiko Operasional dapat menimbulkan kerugian
keuangan secara langsung maupun tidak langsung dan
kerugian potensial atas hilangnya kesempatan memperoleh
keuntungan. Risiko Operasional juga dapat melekat pada
setiap aktivitas fungsional Bank, seperti kegiatan perkreditan
(penyediaan dana), tresuri dan investasi, operasional dan
jasa, pembiayaan perdagangan, pendanaan dan instrumen
utang, Teknologi Sistim Informasi dan Sistem Informasi
Manajemen, dan pengelolaan Human Capital.
Struktur organisasi Bank yang disusun telah
mempertimbangkan kebutuhan akan pengelolaan risiko
operasional yang baik, antara lain fungsi kontrol aktivitas
operasional dimulai dari Wakil Kepala Kantor Wilayah
Operasional, Kepala Operasional Kantor Cabang, Supervisor
Operasional, Branch Internal Control serta Audit Internal
Cabang. Selain itu pula, fungsi identifikasi, pemantauan
serta pengendalian internal terhadap unit kerja/cabang juga
dilakukan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko serta tidak
terlepas dari identifikasi dan pemantauan yang dilakukan
pula oleh setiap lini bisnis dalam aktivitas operasional.
Sebagai salah satu langkah dalam memitigasi terjadinya
risiko operasional, maka setiap kebijakan dan prosedur yang
terkait dengan pengelolaan risiko operasional senantiasa
disusun, dikaji ulang & dilakukan evaluasi secara berkala
sehingga kebijakan dan prosedur yang ada dapat dijadikan
sebagai panduan dalam pelaksanaan aktivitas operasional.
Bank Sinarmas telah mengembangkan dan menerapkan
beberapa sistem dan perangkat Manajemen Risiko
Operasional. Salah satu alat pengukuran untuk mengukur
risiko operasional adalah Risk Control Self Assessment
(RCSA). Pelaksanaan RCSA dilakukan secara self assessment
oleh petugas-petugas Bank dalam rangka melakukan
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Operating Risk
Operating risk is a risk occured because of inadequacy
or mal-function of internal process, human error, system
failure or any external factor influencing the Bank business
activities. The operational risk may lead to direct and indirect
financial loss and potential loss because of the lack of
change to gain profit. The operational risk is inherent in all
the Bank’s functional activities such as loans (funds), treasury
and investment, operational and service, trade financing,
funding and debt instrument, TSI and SIM and human
capital management.
The organizational structures of the Bank have been
prepared considering the need for management of
operational risk, such as the establishment of Branch Internal
Control and Internal Branch Audit to improve internal
control function in all branches. Besides, the functions of
identification, monitoring and internal controls to each work
unit/branch also are conducted by each business line within
operating activities.
As one of the measures to mitigate the operating risk,
each policy and procedure related with the operational
risk management is continuously prepared, reviewed and
evaluated so that the existing policy and procedure can be a
guideline in implementing operating activities.
Bank Sinarmas has developed and implemented some
system and devices of the Operating Risk Management. A
measurement tool developed to measure operational risk is
Risk Control Self-Assessment (RCSA). The RCSA is conducted
by selfassessment by the Bank officials in order to measure
the amount of risk control performed by respective officers.
157Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
identifikasi dan pengukuran risiko. Dalam pelaksanaan RCSA
tersebut, juga dilakukan sosialisasi mengenai manajemen
risiko kepada petugas Bank, sehingga diharapkan seluruh
petugas Bank dapat semakin meningkatkan pengendalian
internal serta budaya sadar risiko pada setiap lini bisnis.
Bank juga membangun dan mengembangkan perangkat
risiko operasional lainnya seperti Loss Event Database (LED)
yang tujuannya untuk menyusun database atas kejadian-
kejadian yang terjadi sebagai akibat risiko operasional
untuk mengukur besarnya kerugian yang diakibatkan oleh
kejadian operasional tersebut. Sebagai bagian dari proses
pengukuran risiko operasional, diharapkan melalui LED
tersebut, Bank dapat mulai mengkuantifikasi besarnya
modal yang diperlukan untuk mengcover kerugian-kerugian
yang diakibatkan oleh kejadian-kejadian dalam aktivitas
operasional Bank. Bank juga telah mulai mengembangkan
alat ukur lainnya yaitu Key Risk Indicator (KRI) yang
digunakan untuk mengidentifikasi risiko sejak dini dalam
rangka pengendalian risiko terhadap setiap aktivitas bisnis
dan operasional Bank.
Risiko Hukum
Risiko Hukum diidentifikasi sebagai risiko yang timbul dari
kelemahan aspek hukum, antara lain akibat dari tindakan
hukum, tidak adanya peraturan yang mendukung atau
kelemahan dari ketentuan-ketentuan yang mengikat secara
hukum, seperti kegagalan untuk mematuhi persyaratan
hukum suatu perjanjian dan celah-celah dalam pengikatan
jaminan.
Pelaksanaan identifikasi, pengukuran, dan pemantauan
terhadap potensi risiko hukum dilaksanakan terhadap
seluruh aktivitas Bank, terutama kegiatan operasional Bank
dengan melibatkan pihak ketiga yang memiliki potensi
benturan kepentingan atau gugatan hukum.
Untuk meminimalkan risiko hukum, Bank Sinarmas antara
lain melalui Unit Kerja Legal pada kantor pusat serta legal
officer pada kantor cabang, selalu melakukan kontrol dan
monitoring terhadap potensi munculnya litigasi/tuntutan
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Hopefully, through the implementation of the RCSA, all
the Bank officers may improve internal control and risk
awareness culture in each business line.
The Bank develops other operational risk tool such as the
Loss Event Database (LED) aiming to compile a database
of events that occur as a result of operational risk and
measure the amount of loss caused by the events. As part
of the operational risk measurement process, through the
LED, the Bank is expected start quantifying the amount of
capital required to cover losses caused by events in the Bank
operational activities. The Bank also has begun to develop
another measurement tool such as Key Risk Indicator (KRI)
to identify risk earlier in order to control the risks in each
business activities and operations.
Legal Risk
Legal risk is a risk occures from weakness of legal aspect
such as a result of any legal act, lack of supporting law or
weakness of requirements binding legally such as failure to
comply legal regulations of an agreement and loopholes in
collateral bindings.
Implementation of the identification, measurement, and
monitoring of potential legal risks is undertaken to all the
Bank’s activities, especially the Bank’s operating activities
involving third parties, which are prone to conflict of interest
or potential litigation.
To minimize legal risks, Bank Sinarmas through its Corporate
Legal Work Unit at headquarters as well as a legal officer
at branch offices, always monitors potential emergence of
litigation/prosecution to the Bank. In any event, whether
158 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
hukum kepada Bank (seperti pelaksanaan review atau
kajian yang berpotensi terjadinya risiko hukum). Dalam
setiap aktivitas, baik perkreditan, operasional maupun
tresuri, Bank juga selalu memperhatikan kelengkapan aspek
hukum terutama yang berkaitan dengan aktivitas perikatan
perjanjian dengan nasabah/debitur dan kelengkapan
dokumen legalitas.
Risiko Reputasi
Risiko Reputasi dapat timbul akibat adanya pemberitaan
negatif yang menyangkut operasional Bank, atau persepsi
negatif tentang Bank.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan pengelolaan risiko
reputasi yang memadai, Bank antara lain membentuk unit
kerja Contact Center untuk memberikan layanan informasi
perbankan serta menerima keluhan/pengaduan nasabah,
Corporate Secretary yang memberikan informasi yang perlu
disampaikan kepada publik/stakeholders terkait aktivitas
Bank, serta petugas Bank di kantor-kantor cabang yang
setiap saat dapat memberikan informasi kepada nasabah.
Sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan
terhadap nasabah di seluruh kantor cabang atau unit kerja
lainnya, maka Bank juga menyusun mekanisme penyelesaian
pengaduan nasabah yang dituangkan dalam bentuk
Kebijakan Penyelesaian Pengaduan Nasabah.
Selain itu pengendalian risiko reputasi juga dilakukan antara
lain dengan melalui pemantauan yang dilakukan oleh Unit
Kerja Corporate Secretary terhadap berita yang berkaitan
dengan Bank Sinarmas di media masa, transparansi produk
yang ditawarkan kepada nasabah sesuai dengan Peraturan
Bank Indonesia mengenai Transparansi Produk melalui
website Bank, serta upaya peningkatkan standar layanan
nasabah dengan melakukan pelatihan service excellence
kepada petugas Bank.
Bank juga telah melakukan transparansi tata cara
penanganan pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa
kepada kantor cabang/unit kerja serta kepada nasabah
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
credit, operational and treasury, the Bank also always pays
attention to the completeness of the legal aspects, especially
related to the agreement with the customers and document
legality. Associated with the implementation of legal risk
management, risk management work unit also conducts
studies related to the Bank’s activities that can increase
the legal risk exposure and provide recommendations to
mitigate the risk.
Reputation Risk
Reputation risk may occur from any negative report related
to the Bank operating or any negative perseption towards
the Bank.
To meet the needs for proper management on reputation
risk, the Bank establishes a Contact Center work unit to
provide banking information service and receive complaints,
Corporate Secretary providing necessary information to the
public/stakeholders related to the Bank’s activities, and the
Bank’s officers to provide information to customers at any
time.
To improve the quality of services to customers across
branches or unit of work, the Bank has a proper and
responsible resolution mechanism for customer complaints
set forth in a Customer Complaint Resolution Policy.
Furthermore, the reputation risk control is carried out by
Corporate Secretary Division through monitoring of news
related to the Bank in the media, transparency of products
offered to customers in accordance with Bank Indonesia
Regulation on Transparency of products through Bank’s
website, as well as further improvement of customer service
standards by conducting training service excellence for the
Bank’s officers.
To facilitate internal coordination, the Bank has provided
customer complaints handling procedures and dispute
resolution to the branch office / work units in case of
159Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang Pengaduan
Nasabah dan Mediasi Perbankan, termasuk dalam hal
apabila terjadi krisis.
Risiko Stratejik
Secara umum, Risiko Stratejik adalah potensi kerugian yang
ditimbulkan akibat ketidaktepatan dalam pembuatan dan
pelaksanaan suatu keputusan stratejik, serta kegagalan Bank
dalam menanggapi perubahan lingkungan bisnis. Sebagai
langkah dalam memitigasi terjadinya potensi risiko stratejik,
maka Bank Sinarmas selalu melakukan kajian dan evaluasi
stratejik bisnis serta realisasi yang telah dicapai oleh Bank
sesuai dengan yang terangkum dalam Rencana Bisnis Bank
(RBB), antara lain melakukan evaluasi posisi kompetitif Bank
dalam industri seperti lingkungan bisnis, keadaan ekonomi,
daya saing, kemampuan infrastruktur Bank, teknologi
yang digunakan, sumber daya yang ada, sistem informasi
manajemen, hingga analisa strategi alternatif yang ada
sesuai dengan toleransi risiko Bank.
Selama tahun 2013 Bank meningkatkan berbagai kerjasama
dengan pihak ketiga sebagai bagian dari strategi Bank
dalam meningkatkan fee based income. Selain itu, demi
mendukung kebijakan serta strategi yang telah disusun oleh
Bank sesuai Visi dan Misi, maka Bank bekerjasama dengan
pihak ketiga penyedia jasa konsultasi untuk meningkatkan
kualitas tenaga marketing, menggalakkan bussiness partner,
membangun micro financing, serta meningkatkan efisiensi
terhadap pelaksanaan operasional Bank.
Risiko Kepatuhan
Risiko Kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika
Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan
perundang-undangan dan ketentuan hukum lain yang
berlaku.
Bank secara berkala menyempurnakan kebijakan dan
prosedur serta limit-limit yang mengacu kepada ketentuan
Bank Indonesia serta institusi terkait lainnya (Menteri
Keuangan, BAPEPAM, Peraturan Pemerintah, Undang-
Undang Perbankan, dan lainnya). Kebijakan, prosedur, dan
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
dispute. The Bank also has provided procedures for
customer complaints and resolved disputes according to
Bank Indonesia requirements on Customer Complaints and
Banking Mediation in the event of a crisis.
Strategic Risk
Strategic risk is a potential loss because of inaccuracy in
formulating and carrying out a strategic decision, as well
as the Bank’s failure to respond changes in business. In an
effort to minimize the strategic risk potential, Bank Sinarmas
always conducts review on strategic business and its
implementation, such as by evaluating the Bank competitive
position in industry and business environment, economic
condition, competitiveness, the Bank’s infrastructure ability,
its technology and existing human capital, management
information system and analysis on an alternative strategy
according to the Bank’s risk tolerance.
During 2013, the Bank increased various cooperation with
the third party as part of the Bank’s strategy to improve fee
based income. In addition, to support the policy and strategy
prepared by the Bank according to Vision and Mission,
the Bank cooperates with the third party as a procider of
consulting service to improve quality of marketing officer,
promote business partner, build micto financing and
improve efficiency of the implementation of the Bank’s
operations.
Compliance Risk
The compliance risk is defined as a risk occurred when
the Bank does not comply or follow existing laws and
regulations.
The Bank periodically improves policy and procedures, as
well as limits referred to the provisions of Bank Indonesia
and other related institutions (the Minister of Finance,
BAPEPAM, Government Regulation, Banking Laws, and
others). Policies, procedures, and limits are periodically
160 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
limit tersebut selalu dikaji secara berkala kesesuaiannya
dengan skala dan kompleksitas Bank serta untuk
meningkatkan kehati-hatian dan mitigasi risiko kepatuhan.
Dalam rangka menerapkan manajemen risiko kepatuhan
yang efektif, Bank Sinarmas melakukan identifikasi
dan pengelolaan terhadap faktor-faktor yang dapat
menyebabkan meningkatnya eksposur risiko kepatuhan,
antara lain :
• Penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara
efektif untuk memastikan dan memantau kepatuhan
terhadap setiap peraturan dan persyaratan secara
eksternal maupun internal.
• Melakukan pemantauan terhadap setiap perubahan
ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku serta memastikan penerapannya di lingkungan
Bank.
• Melakukan penilaian secara aktif dan berkala
terhadap kecukupan kebijakan Pedoman dan Prosedur
Internal yang dimiliki oleh Bank untuk memastikan
kesesuaiannya terhadap peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
• Melakukan identifikasi dan analisa kepatuhan
(compliance analysis) atas rencana dan pengembangan
produk dan aktivitas baru guna memastikan
kepatuhannya terhadap peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
• Melakukan pemantauan terhadap terlaksananya prinsip
kehati-hatian perbankan (prudential banking), antara
lain dalam hal permodalan (CAR), Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK), Giro Wajib Minimum (GWM),
Posisi Devisa Neto (PDN) dan Rasio Kredit Bermasalah
(NPL).
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
reviewed for compliance with the scale and complexity
of the Bank as well as to enhance prudential and risk
mitigation.
In order to apply compliance risk effectively, Bank Sinarmas
identifies and manages factors that are prone to increase
exposures to compliance risk, such as by:
• Implementing Good Corporate Governance (GCG)
effectively to ensure and monitor compliance to
each regulation and requirement both externally and
internally.
• Monitoring every change in any regulation and existing
law to ensure its application in Bank environment.
• Assessing actively and regularly on adequacy of the
Bank Internal Guidelines and Procedures to ensure its
compliance with the existing laws and regulations.
• Conducting identification and compliance analysis on
plan to develop new products and activities to ensure its
compliance with the existing laws and regulations.
• Monitoring the implementation of prudential banking
principles such as in capital (CAR), Legal Lending Limit
(BMPK), Reserve Requirement (GWM), Net Open Position
(PDN) and Non-performing Loans (NPL).
161Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum
Quantitative Disclosure on the Capital Structure of Commercial Banking
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
No. Komponen Modal / Component of CapitalPosisi Tanggal Laporan /
Reporting Date Position
Posisi Tanggal Laporan
Tahun Sebelumnya /
Reporting Date Position
of the Previous Year
1. Komponen modal / Component of Capital
A. Modal inti / Core Capital 2,528,077 1,692,498
Modal disetor / Paid-in Capital 1,311,688 1,028,384
Cadangan tambahan modal / Reserve of Additional Capital 1,216,389 664,115
Modal inovatif / Innovative Capital 0 0
Faktor pengurang modal inti / Core Capital Deduction 0 0
Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interest 0 0
B. Modal pelengkap / Supplementary Capital 109,420 97,637
Level atas / Upper Tier 2 109,420 97,637
Level bawah maksimum 50% modal inti / Lower Tier 2 Maximum
50% of the Core Capital0 0
Faktor pengurang modal pelengkap / Supplementary Capital
Deduction0 0
C. Faktor pengurang modal inti dan modal pelengkap / Deduction of
Core and Supplementary Capitals0 0
Eksposur sekuritisasi / Securing Exposure 0 0
D. Modal pelengkap tambahan yang memenuhi persyaratan / Additional
Supplementary Capital Meeting Requirements0 0
E. Modal pelengkap tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi
risiko pasar / Additional Supplementary Capital Allocated to
Anticipate Market Risk
0 0
2.Total modal inti dan modal pelengkap (A+B-C) / Total of Core and
Additional Capitals (A + B -C)2,637,497 1,790,135
3.
Total modal inti, modal pelengkap, dan modal pelengkap tambahan
yang dialokasikan untuk mengantisipasi risiko pasar (A+B-C+E) / Total of
Core, Supplementary and Additional Supplementary Capitals Allocated
to Anticipate
Market (A + B -C + E)
2,637,497 1,790,135
4.Aset tertimbang menurut risiko (ATMR) untuk risiko kredit / Risk
Weighed Assets for Credit Risk10,384,365 8,615,340
5.Aset tertimbang menurut risiko (ATMR) untuk risiko operasional / Risk
Weighed Assets for Operational Risk1,490,878 1,097,724
6.Aset tertimbang menurut risiko (ATMR) untuk risiko pasar / Risk
Weighed Assets for Market Risk
A. Metode standar / Standard Method 213,655 184,023
B. Model internal / Internal Model 0 0
7.
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk risiko kredit, risiko
operasional, risiko pasar [III: (IV+V+VI)] / Capital Adequacy Ratio for
Credit Risk, Operational Risk and Market Risk [III : (IV + V + VI)]
21.82% 18.09%
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
162 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah – Bank Secara Individual
Disclosure of Net Receivables Based on Region - Bank In Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori Portofolio / Portfolio Category
Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position
Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region
Wil.1 Wil.2 Wil.3 Wil.4 Wil.5 Wil.6 Wil.7 Wil.8 Wil.9 Wil. 10 Wil. 11 Wil. 12 Total
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0 3,408,598 0 0 0 0 0 0 0 0 3,408,598
Tagihan kepada sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0 21,062 0 0 0 0 0 0 0 0 21,062
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 3 30,468 140 1,411,017 0 1,151 0 0 0 93,732 0 69,947 1,606,458
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 286 920 0 0 0 1,821 37 268 0 351 177 0 3,860
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans 0 30,367 0 0 0 16,998 2,920 0 0 0 0 0 50,286
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 10,221 3,964 6,385 0 191 6,715 6,208 6,618 2,424 6,867 4,642 3,417 57,653
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
458,390 308,589 110,805 1,267,067 423,791 785,461 462,757 329,375 218,577 219,947 114,210 164,686 4,863,654
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 265,828 309,653 0 4,024,506 604,168 73,649 23,204 136,173 2,518 54,232 0 205,755 5,699,685
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 4,734 2,293 1,602 24,406 0 6,304 2,978 4,590 1,461 3,060 1,327 163 52,916
Aset lainnya / Other Assets 0 0 0 1,379,874 0 0 0 0 0 0 0 0 1,379,874
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 1,271,209 0 0 0 0 0 0 0 0 1,271,209
Total 739,461 686,254 118,931 12,807,739 1,028,150 892,099 498,104 477,025 224,980 378,188 120,356 443,968 18,415,255
Kategori Portofolio / Portfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya /
Reporting Date Position of the Previous Year
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya /
Reporting Date Position of the Previous Year
Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region
Wil.1 Wil.2 Wil.3 Wil.4 Wil.5 Wil.6 Wil.7 Wil.8 Wil.9 Wil. 10 Wil. 11 Wil. 12 Total
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0 2,267,816 0 0 0 0 0 0 0 0 2,267,816
Tagihan kepada sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0 64,766 0 0 0 0 0 0 0 0 64,766
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 3 26,613 873 1,430,473 0 1,846 0 0 0 10,955 0 4,067 1,474,829
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 0 75 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 75
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans 2 24,472 0 0 0 14,665 0 0 0 0 0 0 39,139
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 14,176 7,202 13,058 0 2,122 11,429 10,981 11,837 4,804 11,857 6,438 6,182 100,086
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
364,658 325,032 78,490 1,614,922 333,785 713,670 443,121 367,485 233,610 305,566 121,339 225,651 5,127,328
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 301,805 163,905 0 3,164,631 685,348 91,295 939 207,231 0 12,085 0 68,618 4,695,857
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 998 298 0 31,766 2,625 1,845 758 2,194 288 9,361 651 12,435 63,220
Aset lainnya / Other Assets 0 0 0 1,070,482 0 0 0 0 0 0 0 0 1,070,482
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 878,313 0 0 0 0 0 0 0 0 878,313
Total 681,642 547,597 92,421 10,523,169 1,023,880 834,750 455,799 588,747 238,701 349,824 128,428 316,953 15,781,909
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
163Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah – Bank Secara Individual
Disclosure of Net Receivables Based on Region - Bank In Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori Portofolio / Portfolio Category
Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position
Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region
Wil.1 Wil.2 Wil.3 Wil.4 Wil.5 Wil.6 Wil.7 Wil.8 Wil.9 Wil. 10 Wil. 11 Wil. 12 Total
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0 3,408,598 0 0 0 0 0 0 0 0 3,408,598
Tagihan kepada sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0 21,062 0 0 0 0 0 0 0 0 21,062
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 3 30,468 140 1,411,017 0 1,151 0 0 0 93,732 0 69,947 1,606,458
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 286 920 0 0 0 1,821 37 268 0 351 177 0 3,860
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans 0 30,367 0 0 0 16,998 2,920 0 0 0 0 0 50,286
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 10,221 3,964 6,385 0 191 6,715 6,208 6,618 2,424 6,867 4,642 3,417 57,653
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
458,390 308,589 110,805 1,267,067 423,791 785,461 462,757 329,375 218,577 219,947 114,210 164,686 4,863,654
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 265,828 309,653 0 4,024,506 604,168 73,649 23,204 136,173 2,518 54,232 0 205,755 5,699,685
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 4,734 2,293 1,602 24,406 0 6,304 2,978 4,590 1,461 3,060 1,327 163 52,916
Aset lainnya / Other Assets 0 0 0 1,379,874 0 0 0 0 0 0 0 0 1,379,874
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 1,271,209 0 0 0 0 0 0 0 0 1,271,209
Total 739,461 686,254 118,931 12,807,739 1,028,150 892,099 498,104 477,025 224,980 378,188 120,356 443,968 18,415,255
Kategori Portofolio / Portfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya /
Reporting Date Position of the Previous Year
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya /
Reporting Date Position of the Previous Year
Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region
Wil.1 Wil.2 Wil.3 Wil.4 Wil.5 Wil.6 Wil.7 Wil.8 Wil.9 Wil. 10 Wil. 11 Wil. 12 Total
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0 2,267,816 0 0 0 0 0 0 0 0 2,267,816
Tagihan kepada sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0 64,766 0 0 0 0 0 0 0 0 64,766
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 3 26,613 873 1,430,473 0 1,846 0 0 0 10,955 0 4,067 1,474,829
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 0 75 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 75
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans 2 24,472 0 0 0 14,665 0 0 0 0 0 0 39,139
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 14,176 7,202 13,058 0 2,122 11,429 10,981 11,837 4,804 11,857 6,438 6,182 100,086
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
364,658 325,032 78,490 1,614,922 333,785 713,670 443,121 367,485 233,610 305,566 121,339 225,651 5,127,328
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 301,805 163,905 0 3,164,631 685,348 91,295 939 207,231 0 12,085 0 68,618 4,695,857
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 998 298 0 31,766 2,625 1,845 758 2,194 288 9,361 651 12,435 63,220
Aset lainnya / Other Assets 0 0 0 1,070,482 0 0 0 0 0 0 0 0 1,070,482
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 878,313 0 0 0 0 0 0 0 0 878,313
Total 681,642 547,597 92,421 10,523,169 1,023,880 834,750 455,799 588,747 238,701 349,824 128,428 316,953 15,781,909
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
164 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak – Bank Secara Individual
Disclosure of Net Receivables Based on Remaining Term of the Contract - Bank In Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori Portofolio / Portfolio Category
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak / Net receivables based on the remaining time of contract
<1 tahun>1 tahun – 3
tahun>3 tahun – 5
tahun> 5 tahun
Non-kontraktual
Total
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government
2,496,340 0 99,072 813,186 0 3,408,598
Tagihan kepada sektor publik / Receivables to Public Entity
0 0 0 21,062 0 21,062
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank
817,936 23,348 240,881 524,293 0 1,606,458
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans
167 962 2,731 0 0 3,860
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans
20,059 0 25,574 4,652 0 50,286
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans
644 8,885 28,817 19,307 0 57,653
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
1,893,548 2,009,890 360,750 599,465 0 4,863,654
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates
2,924,511 1,393,690 832,039 549,445 0 5,699,685
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables
41,425 10,302 633 557 0 52,916
Aset lainnya / Other Assets 0 0 0 0 1,379,874 1,379,874
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any)
287,541 475,441 395,414 58,410 54,403 1,271,209
Total 8,482,172 3,922,518 1,985,911 2,590,376 1,434,277 18,415,255
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
165Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Kategori Portofolio / Portfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak / Net receivables based on the remaining time of contract
<1 tahun>1 tahun – 3
tahun>3 tahun – 5
tahun> 5 tahun
Non-kontraktual
Total
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government
1,573,055 0 0 694,760 0 2,267,816
Tagihan kepada sektor publik / Receivables to Public Entity
0 0 0 64,766 0 64,766
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank
1,047,032 101,759 136,036 190,002 0 1,474,829
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans
0 0 75 0 0 75
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans
294 658 15,525 22,661 0 39,139
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans
2,534 17,307 19,070 61,175 0 100,086
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
2,254,025 2,207,295 367,279 298,729 0 5,127,328
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates
2,699,603 1,149,467 792,343 54,444 0 4,695,857
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables
40,344 10,430 6,377 6,069 0 63,220
Aset lainnya / Other Assets 0 0 0 0 1,070,482 1,070,482
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any)
7 734,968 82,132 51,559 9,647 878,313
Total 7,616,895 4,221,884 1,418,836 1,444,164 1,080,129 15,781,909
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
166 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Individual
Disclosure of Net Receivables Based on the Economic Sector – Bank In Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Sektor ekonomi / Economic sectors
Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to
Public Entity
Tagihan kepada bank
pembangunan multilateral
dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral
Development Bank and International
Institution
Tagihan kepada bank / Receivables to
Bank
Kredit beragun rumah tinggal / House
CollateralLoans
Kredit beragun properti
komersial / Commercial
PropertyCollateral
Loans
Kredit pegawai/
pensiunan / Employee/Retirement
Loans
Tagihan kepada usaha mikro,
usaha kecil, dan portofolio ritel /
Portofolio RitelReceivablesto SME and
Portfolio
Tagihan kepada
korporasi / Receivables to
Corporates
Tagihan yang telah jatuh
tempo / Mature
Receivables
Aset lainnya / Other Assets
Eksposur di unit usaha syariah /Exposur in
Sharia BusinessUnit (if any)
Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture, hunting and forestry
0 0 0 0 0 0 0 243,169 26,548 0 0 0
Perikanan / Fishery 0 0 0 0 0 0 0 894 17,217 0 0 0
Pertambangan dan penggalian / Mining and Excavation 0 0 0 0 0 141 0 9,959 678,360 0 0 7,422
Industri pengolahan / Manufacturing 0 0 0 0 280 0 0 126,928 1,177,822 183 0 0
Listrik, gas, dan air / Electricity, Gas and Water 0 0 0 0 0 0 0 87 19,876 0 0 0
Konstruksi / Construction 0 0 0 0 218 0 0 11,323 235,608 171 0 11,466
Perdagangan besar dan eceran / Wholesalers and retail 0 0 0 0 706 20,639 0 911,034 1,266,319 1,742 0 2,253
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Accommodation, food and beverage
0 0 0 0 355 29,506 0 4,963 17,559 0 0 101
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transport, warehousing and communication
0 0 0 0 286 0 0 20,402 302,737 0 0 0
Perantara keuangan / Financial intermediary 3,408,598 21,062 0 1,606,458 0 0 0 505,689 1,045,728 0 0 0
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, leasing services and servicing company
0 0 0 0 1,888 0 0 6,242 530,265 24,406 0 0
Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib / Government administration, defense and social security
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jasa pendidikan / Education services 0 0 0 0 0 0 0 28,393 0 0 0 0
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and social services
0 0 0 0 0 0 0 48 0 0 0 833
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya / Social services, culture, entertainment and other individual services
0 0 0 0 65 0 0 40,097 381,646 0 0 1,305
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual serve household
0 0 0 0 63 0 0 2,759,856 0 25,554 0 0
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International body and other extra-international bodies
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kegiatan yang belum jelas batasnya / Activities undefined
0 0 0 0 0 0 171 33,289 0 36 0 0
Bukan lapangan usaha / Non-business sectors 0 0 0 0 0 0 57,482 161,281 0 825 0 1,066,823
Lainnya / Others 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,379,874 181,006
Total 3,408,598 21,062 0 1,606,458 3,860 50,286 57,653 4,863,654 5,699,685 52,916 1,379,874 1,271,209
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
167Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Individual
Disclosure of Net Receivables Based on the Economic Sector – Bank In Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Sektor ekonomi / Economic sectors
Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to
Public Entity
Tagihan kepada bank
pembangunan multilateral
dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral
Development Bank and International
Institution
Tagihan kepada bank / Receivables to
Bank
Kredit beragun rumah tinggal / House
CollateralLoans
Kredit beragun properti
komersial / Commercial
PropertyCollateral
Loans
Kredit pegawai/
pensiunan / Employee/Retirement
Loans
Tagihan kepada usaha mikro,
usaha kecil, dan portofolio ritel /
Portofolio RitelReceivablesto SME and
Portfolio
Tagihan kepada
korporasi / Receivables to
Corporates
Tagihan yang telah jatuh
tempo / Mature
Receivables
Aset lainnya / Other Assets
Eksposur di unit usaha syariah /Exposur in
Sharia BusinessUnit (if any)
Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture, hunting and forestry
0 0 0 0 0 0 0 243,169 26,548 0 0 0
Perikanan / Fishery 0 0 0 0 0 0 0 894 17,217 0 0 0
Pertambangan dan penggalian / Mining and Excavation 0 0 0 0 0 141 0 9,959 678,360 0 0 7,422
Industri pengolahan / Manufacturing 0 0 0 0 280 0 0 126,928 1,177,822 183 0 0
Listrik, gas, dan air / Electricity, Gas and Water 0 0 0 0 0 0 0 87 19,876 0 0 0
Konstruksi / Construction 0 0 0 0 218 0 0 11,323 235,608 171 0 11,466
Perdagangan besar dan eceran / Wholesalers and retail 0 0 0 0 706 20,639 0 911,034 1,266,319 1,742 0 2,253
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Accommodation, food and beverage
0 0 0 0 355 29,506 0 4,963 17,559 0 0 101
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transport, warehousing and communication
0 0 0 0 286 0 0 20,402 302,737 0 0 0
Perantara keuangan / Financial intermediary 3,408,598 21,062 0 1,606,458 0 0 0 505,689 1,045,728 0 0 0
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, leasing services and servicing company
0 0 0 0 1,888 0 0 6,242 530,265 24,406 0 0
Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib / Government administration, defense and social security
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jasa pendidikan / Education services 0 0 0 0 0 0 0 28,393 0 0 0 0
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and social services
0 0 0 0 0 0 0 48 0 0 0 833
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya / Social services, culture, entertainment and other individual services
0 0 0 0 65 0 0 40,097 381,646 0 0 1,305
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual serve household
0 0 0 0 63 0 0 2,759,856 0 25,554 0 0
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International body and other extra-international bodies
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kegiatan yang belum jelas batasnya / Activities undefined
0 0 0 0 0 0 171 33,289 0 36 0 0
Bukan lapangan usaha / Non-business sectors 0 0 0 0 0 0 57,482 161,281 0 825 0 1,066,823
Lainnya / Others 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,379,874 181,006
Total 3,408,598 21,062 0 1,606,458 3,860 50,286 57,653 4,863,654 5,699,685 52,916 1,379,874 1,271,209
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
168 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Sektor ekonomi / Economic sectors
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya /
Reporting Date Position of the Previous Year
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya /
Reporting Date Position of the Previous Year
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to
Public Entity
Tagihan kepada bank
pembangunan multilateral
dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral
Development Bank and International
Institution
Tagihan kepada bank / Receivables to
Bank
Kredit beragun rumah tinggal / House
CollateralLoans
Kredit beragun properti
komersial / Commercial
PropertyCollateral
Loans
Kredit pegawai/
pensiunan / Employee/Retirement
Loans
Tagihan kepada usaha mikro,
usaha kecil, dan portofolio ritel /
Portofolio RitelReceivablesto SME and
Portfolio
Tagihan kepada
korporasi / Receivables to
Corporates
Tagihan yang telah jatuh
tempo / Mature
Receivables
Aset lainnya / Other Assets
Eksposur di unit usaha syariah /Exposur in
Sharia BusinessUnit (if any)
Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture, hunting and forestry
0 0 0 0 0 0 0 54,980 1,763 0 0 0
Perikanan / Fishery 0 0 0 0 0 0 0 11,712 0 0 0 0
Pertambangan dan penggalian / Mining and Excavation 0 0 0 0 0 860 0 10,560 489,087 0 0 10,034
Industri pengolahan / Manufacturing 0 0 0 0 0 0 0 335,073 1,424,949 229 0 0
Listrik, gas, dan air / Electricity, Gas and Water 0 0 0 0 0 0 0 255 37,390 0 0 0
Konstruksi / Construction 0 0 0 0 0 0 0 93,192 167,092 2,331 0 3,183
Perdagangan besar dan eceran / Wholesalers and retail 0 0 0 0 0 950 0 1,019,511 843,190 4,853 0 0
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Accommodation, food and beverage
0 0 0 0 0 37,326 0 42,643 62,562 0 0 0
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transport, warehousing and communication
0 0 0 0 0 0 0 50,281 221,701 4,617 0 12,615
Perantara keuangan / Financial intermediary 2,267,816 64,766 0 1,474,829 0 0 0 385,790 789,359 1,999 0 65,141
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, leasing services and servicing company
0 0 0 0 0 0 0 52,786 477,408 25,201 0 0
Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib / Government administration, defense and social security
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jasa pendidikan / Education services 0 0 0 0 0 0 0 31,249 32,098 0 0 0
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and social services
0 0 0 0 0 0 0 2,731 0 0 0 0
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya / Social services, culture, entertainment and other individual services
0 0 0 0 0 0 0 63,917 149,135 0 0 68,926
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual serve household
0 0 0 0 75 2 0 2,779,714 124 11,342 0 0
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International body and other extra-international bodies
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kegiatan yang belum jelas batasnya / Activities undefined
0 0 0 0 0 0 0 493 0 0 0 0
Bukan lapangan usaha / Non-business sectors 0 0 0 0 0 0 100,086 192,440 0 12,648 0 718,414
Lainnya / Others 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,070,482 0
Total 2,267,816 64,766 0 1,474,829 75 39,139 100,086 5,127,328 4,695,857 63,220 1,070,482 878,313
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
169Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Sektor ekonomi / Economic sectors
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya /
Reporting Date Position of the Previous Year
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya /
Reporting Date Position of the Previous Year
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to
Public Entity
Tagihan kepada bank
pembangunan multilateral
dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral
Development Bank and International
Institution
Tagihan kepada bank / Receivables to
Bank
Kredit beragun rumah tinggal / House
CollateralLoans
Kredit beragun properti
komersial / Commercial
PropertyCollateral
Loans
Kredit pegawai/
pensiunan / Employee/Retirement
Loans
Tagihan kepada usaha mikro,
usaha kecil, dan portofolio ritel /
Portofolio RitelReceivablesto SME and
Portfolio
Tagihan kepada
korporasi / Receivables to
Corporates
Tagihan yang telah jatuh
tempo / Mature
Receivables
Aset lainnya / Other Assets
Eksposur di unit usaha syariah /Exposur in
Sharia BusinessUnit (if any)
Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture, hunting and forestry
0 0 0 0 0 0 0 54,980 1,763 0 0 0
Perikanan / Fishery 0 0 0 0 0 0 0 11,712 0 0 0 0
Pertambangan dan penggalian / Mining and Excavation 0 0 0 0 0 860 0 10,560 489,087 0 0 10,034
Industri pengolahan / Manufacturing 0 0 0 0 0 0 0 335,073 1,424,949 229 0 0
Listrik, gas, dan air / Electricity, Gas and Water 0 0 0 0 0 0 0 255 37,390 0 0 0
Konstruksi / Construction 0 0 0 0 0 0 0 93,192 167,092 2,331 0 3,183
Perdagangan besar dan eceran / Wholesalers and retail 0 0 0 0 0 950 0 1,019,511 843,190 4,853 0 0
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Accommodation, food and beverage
0 0 0 0 0 37,326 0 42,643 62,562 0 0 0
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transport, warehousing and communication
0 0 0 0 0 0 0 50,281 221,701 4,617 0 12,615
Perantara keuangan / Financial intermediary 2,267,816 64,766 0 1,474,829 0 0 0 385,790 789,359 1,999 0 65,141
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, leasing services and servicing company
0 0 0 0 0 0 0 52,786 477,408 25,201 0 0
Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib / Government administration, defense and social security
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jasa pendidikan / Education services 0 0 0 0 0 0 0 31,249 32,098 0 0 0
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and social services
0 0 0 0 0 0 0 2,731 0 0 0 0
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya / Social services, culture, entertainment and other individual services
0 0 0 0 0 0 0 63,917 149,135 0 0 68,926
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual serve household
0 0 0 0 75 2 0 2,779,714 124 11,342 0 0
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International body and other extra-international bodies
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kegiatan yang belum jelas batasnya / Activities undefined
0 0 0 0 0 0 0 493 0 0 0 0
Bukan lapangan usaha / Non-business sectors 0 0 0 0 0 0 100,086 192,440 0 12,648 0 718,414
Lainnya / Others 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,070,482 0
Total 2,267,816 64,766 0 1,474,829 75 39,139 100,086 5,127,328 4,695,857 63,220 1,070,482 878,313
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
170 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Tagihan Dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah – Bank Secara Individual
Disclosure of Receivables and Coverage Based on Region – Bank in Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori PortofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region
Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region
Wil.1 Wil.2 Wil.3 Wil.4 Wil.5 Wil.6 Wil.7 Wil.8 Wil.9 Wil. 10 Wil. 11 Wil. 12 Total
Tagihan / Receivables 746,696 688,399 120,101 13,017,439 1,371,603 925,862 510,363 492,855 226,540 391,952 123,044 472,873 19,087,726
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired receivables 5,757 2,796 1,938 31,580 0 9,072 3,958 6,700 1,771 5,695 1,583 259 71,110
a. belum jatuh tempo / Not yet mature 89,723 0 0 70,641 0 0 0 0 0 6,447 0 0 166,811
b. telah jatuh tempo / Matured 5,757 2,796 1,938 31,580 0 9,072 3,958 6,700 1,771 5,695 1,583 259 71,110
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) – individual / The Allowance for Impairment Losses - Individual
3,319 0 0 15,577 0 31 0 0 0 797 0 0 19,724
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - kolektif / The Allowance for Impairment Losses - Collective
2,692 1,490 456 12,665 420 3,377 1,542 2,826 615 3,893 707 5,926 36,609
Tagihan yang dihapus buku / Write-off Receivables 2,005 765 45 882 1,658 1,048 314 2,222 169 726 399 0 10,233
Kategori PortofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region
Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region
Wil.1 Wil.2 Wil.3 Wil.4 Wil.5 Wil.6 Wil.7 Wil.8 Wil.9 Wil. 10 Wil. 11 Wil. 12 Total
Tagihan / Receivables 681,642 547,597 92,421 10,532,945 1,023,880 834,750 455,799 588,747 238,701 349,824 128,428 316,953 15,791,685
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired receivables 4,664 2,265 817 269,872 3,865 7,136 2,340 4,999 1,223 14,625 3,370 12,624 327,800
a. belum jatuh tempo / Not yet mature 2,477 1,164 817 224,642 0 0 381 921 496 3,469 1,395 0 235,762
b. telah jatuh tempo / Matured 2,187 1,101 0 45,230 3,865 7,136 1,959 4,078 727 11,156 1,975 12,624 92,038
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) – individual / The Allowance for Impairment Losses - Individual
0 0 0 41,369 0 2,498 0 0 0 0 0 0 43,867
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - kolektif / The Allowance for Impairment Losses - Collective
3,957 2,363 912 21,964 1,276 4,769 2,537 3,579 1,416 2,567 2,838 204 48,381
Tagihan yang dihapus buku / Write-off Receivables 39,334 329 1,395 14,789 7,081 582 135 387 213 124 4,122 0 68,491
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
171Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pengungkapan Tagihan Dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah – Bank Secara Individual
Disclosure of Receivables and Coverage Based on Region – Bank in Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori PortofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region
Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region
Wil.1 Wil.2 Wil.3 Wil.4 Wil.5 Wil.6 Wil.7 Wil.8 Wil.9 Wil. 10 Wil. 11 Wil. 12 Total
Tagihan / Receivables 746,696 688,399 120,101 13,017,439 1,371,603 925,862 510,363 492,855 226,540 391,952 123,044 472,873 19,087,726
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired receivables 5,757 2,796 1,938 31,580 0 9,072 3,958 6,700 1,771 5,695 1,583 259 71,110
a. belum jatuh tempo / Not yet mature 89,723 0 0 70,641 0 0 0 0 0 6,447 0 0 166,811
b. telah jatuh tempo / Matured 5,757 2,796 1,938 31,580 0 9,072 3,958 6,700 1,771 5,695 1,583 259 71,110
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) – individual / The Allowance for Impairment Losses - Individual
3,319 0 0 15,577 0 31 0 0 0 797 0 0 19,724
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - kolektif / The Allowance for Impairment Losses - Collective
2,692 1,490 456 12,665 420 3,377 1,542 2,826 615 3,893 707 5,926 36,609
Tagihan yang dihapus buku / Write-off Receivables 2,005 765 45 882 1,658 1,048 314 2,222 169 726 399 0 10,233
Kategori PortofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region
Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables Based on Region
Wil.1 Wil.2 Wil.3 Wil.4 Wil.5 Wil.6 Wil.7 Wil.8 Wil.9 Wil. 10 Wil. 11 Wil. 12 Total
Tagihan / Receivables 681,642 547,597 92,421 10,532,945 1,023,880 834,750 455,799 588,747 238,701 349,824 128,428 316,953 15,791,685
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired receivables 4,664 2,265 817 269,872 3,865 7,136 2,340 4,999 1,223 14,625 3,370 12,624 327,800
a. belum jatuh tempo / Not yet mature 2,477 1,164 817 224,642 0 0 381 921 496 3,469 1,395 0 235,762
b. telah jatuh tempo / Matured 2,187 1,101 0 45,230 3,865 7,136 1,959 4,078 727 11,156 1,975 12,624 92,038
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) – individual / The Allowance for Impairment Losses - Individual
0 0 0 41,369 0 2,498 0 0 0 0 0 0 43,867
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - kolektif / The Allowance for Impairment Losses - Collective
3,957 2,363 912 21,964 1,276 4,769 2,537 3,579 1,416 2,567 2,838 204 48,381
Tagihan yang dihapus buku / Write-off Receivables 39,334 329 1,395 14,789 7,081 582 135 387 213 124 4,122 0 68,491
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
172 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Individual
Disclosure of Receivables and Coverage Based on the Economic Sector – Bank in Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Sektor Ekonomi Economic Sector
Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position
TagihanReceivables
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired Receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Tagihan yang dihapus buku / Write-off
ReceivablesBelum jatuh tempoNot yet Matured
Telah jatuh tempoMatured
individualIndividual
KolektifCollective
Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture, hunting and forestry 272,956 0 0 0 47 0
Perikanan / Fishery 20,183 0 0 0 0 0
Pertambangan dan penggalian / Mining and Excavation 703,520 48,895 0 5,814 755 0
Industri pengolahan / Manufacturing 1,315,624 6,448 183 673 9 709
Listrik, gas, dan air / Electricity, Gas and Water 20,076 0 0 0 1 0
Konstruksi / Construction 277,091 0 2,676 1,533 1,086 1,658
Perdagangan besar dan eceran / Wholesalers and retail 2,247,111 0 5,344 0 5,397 2,019
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Accommodation, food and beverage
53,031 0 0 0 3 0
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transport, warehousing and communication
327,741 89,722 0 3,319 44 0
Perantara keuangan / Financial intermediary 7,058,243 21,746 0 2,589 10 0
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, leasing services and servicing company
572,474 0 30,078 5,672 1 0
Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib / Government administration, defense and social security
0 0 0 0 0 0
Jasa pendidikan / Education services 28,406 0 0 0 0 0
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and social services 881 0 0 0 0 0
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya / Social services, culture, entertainment and other individual services
423,306 0 0 124 6 0
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual serve household 2,796,592 0 31,015 0 11,119 0
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International body and other extra-international bodies
0 0 0 0 0 0
Kegiatan yang belum jelas batasnya / Activities undefined 35,805 0 40 0 10 0
Bukan lapangan usaha / Non-business sectors 1,373,560 0 1,776 0 17,875 96
Lainnya / Others 1,561,127 0 0 0 247 5,751
Total 19,087,726 166,811 71,110 19,724 36,609 10,233
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
173Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi – Bank Secara Individual
Disclosure of Receivables and Coverage Based on the Economic Sector – Bank in Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Sektor Ekonomi Economic Sector
Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position
TagihanReceivables
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired Receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Tagihan yang dihapus buku / Write-off
ReceivablesBelum jatuh tempoNot yet Matured
Telah jatuh tempoMatured
individualIndividual
KolektifCollective
Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture, hunting and forestry 272,956 0 0 0 47 0
Perikanan / Fishery 20,183 0 0 0 0 0
Pertambangan dan penggalian / Mining and Excavation 703,520 48,895 0 5,814 755 0
Industri pengolahan / Manufacturing 1,315,624 6,448 183 673 9 709
Listrik, gas, dan air / Electricity, Gas and Water 20,076 0 0 0 1 0
Konstruksi / Construction 277,091 0 2,676 1,533 1,086 1,658
Perdagangan besar dan eceran / Wholesalers and retail 2,247,111 0 5,344 0 5,397 2,019
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Accommodation, food and beverage
53,031 0 0 0 3 0
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transport, warehousing and communication
327,741 89,722 0 3,319 44 0
Perantara keuangan / Financial intermediary 7,058,243 21,746 0 2,589 10 0
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, leasing services and servicing company
572,474 0 30,078 5,672 1 0
Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib / Government administration, defense and social security
0 0 0 0 0 0
Jasa pendidikan / Education services 28,406 0 0 0 0 0
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and social services 881 0 0 0 0 0
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya / Social services, culture, entertainment and other individual services
423,306 0 0 124 6 0
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual serve household 2,796,592 0 31,015 0 11,119 0
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International body and other extra-international bodies
0 0 0 0 0 0
Kegiatan yang belum jelas batasnya / Activities undefined 35,805 0 40 0 10 0
Bukan lapangan usaha / Non-business sectors 1,373,560 0 1,776 0 17,875 96
Lainnya / Others 1,561,127 0 0 0 247 5,751
Total 19,087,726 166,811 71,110 19,724 36,609 10,233
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
174 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Sektor Ekonomi Economic Sector
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
TagihanReceivables
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired Receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Tagihan yang dihapus buku / Write-off
ReceivablesBelum jatuh tempoNot yet Matured
Telah jatuh tempoMatured
individualIndividual
KolektifCollective
Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture, hunting and forestry 56,743 0 0 0 0 0
Perikanan / Fishery 11,712 0 0 0 0 0
Pertambangan dan penggalian / Mining and Excavation 510,643 0 0 0 101 47,920
Industri pengolahan / Manufacturing 1,760,251 0 683 0 572 9,867
Listrik, gas, dan air / Electricity, Gas and Water 37,645 0 0 0 4 0
Konstruksi / Construction 265,830 421 6,156 2,724 1,420 3,903
Perdagangan besar dan eceran / Wholesalers and retail 1,868,504 224,649 7,420 28,368 3,439 1,611
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Accommodation, food and beverage 142,531 0 0 0 0 0
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transport, warehousing and communication 289,213 0 12,460 7,843 28 1,000
Perantara keuangan / Financial intermediary 5,049,700 0 1,999 0 0 0
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, leasing services and servicing company 555,395 0 30,133 4,932 0 0
Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib / Government administration, defense and social security 0 0 0 0 0 0
Jasa pendidikan / Education services 63,347 0 0 0 0 0
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and social services 2,731 0 0 0 0 0
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya / Social services, culture, entertainment and other individual services 281,977 0 0 0 20 114
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual serve household 2,791,256 7,176 20,349 0 22,071 3,169
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International body and other extra-international bodies 0 0 0 0 0 0
Kegiatan yang belum jelas batasnya / Activities undefined 493 0 0 0 11,020 0
Bukan lapangan usaha / Non-business sectors 1,033,231 3,516 12,837 0 9,706 907
Lainnya / Others 1,070,482 0 0 0 0 0
Total 15,791,685 235,762 92,038 43,867 48,381 68,491
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
175Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Sektor Ekonomi Economic Sector
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
TagihanReceivables
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) / Impaired Receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Tagihan yang dihapus buku / Write-off
ReceivablesBelum jatuh tempoNot yet Matured
Telah jatuh tempoMatured
individualIndividual
KolektifCollective
Pertanian, perburuan, dan kehutanan / Agriculture, hunting and forestry 56,743 0 0 0 0 0
Perikanan / Fishery 11,712 0 0 0 0 0
Pertambangan dan penggalian / Mining and Excavation 510,643 0 0 0 101 47,920
Industri pengolahan / Manufacturing 1,760,251 0 683 0 572 9,867
Listrik, gas, dan air / Electricity, Gas and Water 37,645 0 0 0 4 0
Konstruksi / Construction 265,830 421 6,156 2,724 1,420 3,903
Perdagangan besar dan eceran / Wholesalers and retail 1,868,504 224,649 7,420 28,368 3,439 1,611
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Accommodation, food and beverage 142,531 0 0 0 0 0
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transport, warehousing and communication 289,213 0 12,460 7,843 28 1,000
Perantara keuangan / Financial intermediary 5,049,700 0 1,999 0 0 0
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, leasing services and servicing company 555,395 0 30,133 4,932 0 0
Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib / Government administration, defense and social security 0 0 0 0 0 0
Jasa pendidikan / Education services 63,347 0 0 0 0 0
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health and social services 2,731 0 0 0 0 0
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya / Social services, culture, entertainment and other individual services 281,977 0 0 0 20 114
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual serve household 2,791,256 7,176 20,349 0 22,071 3,169
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International body and other extra-international bodies 0 0 0 0 0 0
Kegiatan yang belum jelas batasnya / Activities undefined 493 0 0 0 11,020 0
Bukan lapangan usaha / Non-business sectors 1,033,231 3,516 12,837 0 9,706 907
Lainnya / Others 1,070,482 0 0 0 0 0
Total 15,791,685 235,762 92,038 43,867 48,381 68,491
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
176 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai – Bank Secara Individual
Disclosure of Details of Mutation of The Allowance for Impairment Losses - Bank in Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
No.Kategori PortofolioPortfolio Category
Posisi tanggal laporanReporting Date Position
CKPN individualIndividual CKPN
CKPN KolektifCollective CKPN
1.Saldo awal CKPN / Beginning Balance of Allowance for Impairment Losses
43,867 48,381
2.Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) / Provision (Recovery) of Allowance for Impairment Losses in the current period (Nett)
(24,143) (1,987)
a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan / Establishment of Allowance for Impairment Losses in the current period (Nett)
0 0
b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan / Recovery of Allowance for Impairment Losses in the current period (Nett)
(24,143) (1,987)
3.
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan / Allowance for Impairment Losses used for writing-off receivables in the current period
0 (10,233)
4.Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan / Other establishments (recoveries in the current period)
0 448
Saldo akhir CKPN / Ending balance of Allowance for Impairment Losses
19,724 36,609
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
177Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
No.Kategori PortofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
CKPN individualIndividual CKPN
CKPN KolektifCollective CKPN
1.Saldo awal CKPN / Beginning Balance of Allowance for Impairment Losses
0 104,732
2.Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) / Provision (Recovery) of Allowance for Impairment Losses in the current period (Nett)
39,367 (55,925)
a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan / Establishment of Allowance for Impairment Losses in the current period (Nett)
39,367 0
b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan / Recovery of Allowance for Impairment Losses in the current period (Nett)
0 (55,925)
3.
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan / Allowance for Impairment Losses used for writing-off receivables in the current period
0 (2,444)
4.Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan / Other establishments (recoveries in the current period)
4,500 2,018
Saldo akhir CKPN / Ending balance of Allowance for Impairment Losses
43,867 48,381
178 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio Dan Skala Peringkat – Bank Secara Individual
Disclosure of Net Receivables Based on Portfolio Category and Rating Scale - Bank in Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori portofolio
Portfolio Category
Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position
Lembaga
Pemeringkat /
Rating Agency
Peringkat Jangka Panjang
Long-term Rating
Peringkat Jangka Panjang
Long-term Rating
Tanpa
peringkat
Without
Rating
Total
Standard and
Poor'sAAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3
PT. Fitch Ratings
IndonesiaAAA (idn)
AA+(idn) s.d AA-
(idn)
A+(idn) s.d.
A-(idn)
BBB+(idn) s.d
BBB-(idn)
BB+(idn) s.d BB-
(idn)B+(idn) s.d B-(idn)
Kurang dari
B-(idn)
F1+(idn) s.d
F1(idn)F2(idn) F3(idn)
Kurang dari
F3(idn)
PT ICRA
Indonesia[Idr]AAA
[Idr]AA+ s.d [Idr]
AA-[Idr]A+ s.d [Idr]A-
[Idr]BBB+ s.d [Idr]
BBB-
[Idr]BB+ s.d [Idr]
BB-[Idr]B+ s.d [Idr]B-
Kurang dari [Idr]
B-
[Idr]A1+ s.d [Idr]
A1
[Idr]A2+ s.d [Idr]
A2
[Idr]A3+ s.d [Idr]
A3
Kurang dari [Idr]
A3
PT Pemeringkat
Efek IndonesiaidAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A-
id BBB+ s.d id
BBB-id BB+ s.d id BB- id B+ s.d id B- Kurang dari idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4 Kurang dari idA4
Tagihan kepada pemerintah /
Receivables to Government0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,408,598 3,408,598
Tagihan kepada entitas sektor
publik / Receivables to Public Entity0 1,011 20,051 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21,062
Tagihan kepada bank
pembangunan multilateral dan
lembaga internasional / Receivables
to Multilateral Development Bank
and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables
to Bank0 45,075 555,102 111,016 0 11 0 0 0 0 0 895,254 1,606,458
Kredit beragunan rumah tinggal /
House Collateral Loans0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,860 3,860
Kredit Beragun Properti Komersial
/ Commercial Property Collateral
Loans
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 50,286 50,286
Kredit pegawai/pensiunan /
Employee/Retirement Loans0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 57,653 57,653
Tagihan kepada usaha mikro,
usaha kecil, dan portofolio ritel /
Receivables to SME and Portfolio
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,863,654 4,863,654
Tagihan kepada korporasi /
Receivables to Corporates0 53,711 0 0 10,362 0 0 0 0 0 0 5,635,612 5,699,685
Tagihan yang telah jatuh tempo /
Mature Receivables0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 52,916 52,916
Aset lainnya / Other Assets 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,379,874 1,379,874
Eksposur di unit usaha syariah /
Exposure in Sharia Business Unit
(if any)
0 24,858 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,246,351 1,271,209
Total 0 124,655 575,153 111,016 10,362 11 0 0 0 0 0 17,594,059 18,415,255
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
179Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio Dan Skala Peringkat – Bank Secara Individual
Disclosure of Net Receivables Based on Portfolio Category and Rating Scale - Bank in Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori portofolio
Portfolio Category
Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position
Lembaga
Pemeringkat /
Rating Agency
Peringkat Jangka Panjang
Long-term Rating
Peringkat Jangka Panjang
Long-term Rating
Tanpa
peringkat
Without
Rating
Total
Standard and
Poor'sAAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3
PT. Fitch Ratings
IndonesiaAAA (idn)
AA+(idn) s.d AA-
(idn)
A+(idn) s.d.
A-(idn)
BBB+(idn) s.d
BBB-(idn)
BB+(idn) s.d BB-
(idn)B+(idn) s.d B-(idn)
Kurang dari
B-(idn)
F1+(idn) s.d
F1(idn)F2(idn) F3(idn)
Kurang dari
F3(idn)
PT ICRA
Indonesia[Idr]AAA
[Idr]AA+ s.d [Idr]
AA-[Idr]A+ s.d [Idr]A-
[Idr]BBB+ s.d [Idr]
BBB-
[Idr]BB+ s.d [Idr]
BB-[Idr]B+ s.d [Idr]B-
Kurang dari [Idr]
B-
[Idr]A1+ s.d [Idr]
A1
[Idr]A2+ s.d [Idr]
A2
[Idr]A3+ s.d [Idr]
A3
Kurang dari [Idr]
A3
PT Pemeringkat
Efek IndonesiaidAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A-
id BBB+ s.d id
BBB-id BB+ s.d id BB- id B+ s.d id B- Kurang dari idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4 Kurang dari idA4
Tagihan kepada pemerintah /
Receivables to Government0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,408,598 3,408,598
Tagihan kepada entitas sektor
publik / Receivables to Public Entity0 1,011 20,051 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21,062
Tagihan kepada bank
pembangunan multilateral dan
lembaga internasional / Receivables
to Multilateral Development Bank
and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables
to Bank0 45,075 555,102 111,016 0 11 0 0 0 0 0 895,254 1,606,458
Kredit beragunan rumah tinggal /
House Collateral Loans0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,860 3,860
Kredit Beragun Properti Komersial
/ Commercial Property Collateral
Loans
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 50,286 50,286
Kredit pegawai/pensiunan /
Employee/Retirement Loans0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 57,653 57,653
Tagihan kepada usaha mikro,
usaha kecil, dan portofolio ritel /
Receivables to SME and Portfolio
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,863,654 4,863,654
Tagihan kepada korporasi /
Receivables to Corporates0 53,711 0 0 10,362 0 0 0 0 0 0 5,635,612 5,699,685
Tagihan yang telah jatuh tempo /
Mature Receivables0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 52,916 52,916
Aset lainnya / Other Assets 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,379,874 1,379,874
Eksposur di unit usaha syariah /
Exposure in Sharia Business Unit
(if any)
0 24,858 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,246,351 1,271,209
Total 0 124,655 575,153 111,016 10,362 11 0 0 0 0 0 17,594,059 18,415,255
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
180 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Kategori portofolio
Portfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
Lembaga
Pemeringkat /
Rating Agency
Peringkat Jangka Panjang
Long-term Rating
Peringkat Jangka Panjang
Long-term Rating
Tanpa
peringkat
Without
Rating
Total
Standard and
Poor'sAAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3
PT. Fitch Ratings
IndonesiaAAA (idn)
AA+(idn) s.d AA-
(idn)
A+(idn) s.d.
A-(idn)
BBB+(idn) s.d
BBB-(idn)
BB+(idn) s.d BB-
(idn)B+(idn) s.d B-(idn)
Kurang dari
B-(idn)
F1+(idn) s.d
F1(idn)F2(idn) F3(idn)
Kurang dari
F3(idn)
PT ICRA
Indonesia[Idr]AAA
[Idr]AA+ s.d [Idr]
AA-[Idr]A+ s.d [Idr]A-
[Idr]BBB+ s.d [Idr]
BBB-
[Idr]BB+ s.d [Idr]
BB-[Idr]B+ s.d [Idr]B-
Kurang dari [Idr]
B-
[Idr]A1+ s.d [Idr]
A1
[Idr]A2+ s.d [Idr]
A2
[Idr]A3+ s.d [Idr]
A3
Kurang dari [Idr]
A3
PT Pemeringkat
Efek IndonesiaidAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A-
id BBB+ s.d id
BBB-id BB+ s.d id BB- id B+ s.d id B- Kurang dari idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4 Kurang dari idA4
Tagihan kepada pemerintah /
Receivables to Government0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,267,816 2,267,816
Tagihan kepada entitas sektor
publik / Receivables to Public Entity0 10,215 0 54,551 0 0 0 0 0 0 0 0 64,766
Tagihan kepada bank
pembangunan multilateral dan
lembaga internasional / Receivables
to Multilateral Development Bank
and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables
to Bank98 23,146 659,570 55,166 0 998 0 0 0 0 0 735,850 1,474,829
Kredit beragunan rumah tinggal /
House Collateral Loans0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 75 75
Kredit Beragun Properti Komersial
/ Commercial Property Collateral
Loans
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 39,139 39,139
Kredit pegawai/pensiunan /
Employee/Retirement Loans0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100,086 100,086
Tagihan kepada usaha mikro,
usaha kecil, dan portofolio ritel /
Receivables to SME and Portfolio
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,127,328 5,127,328
Tagihan kepada korporasi /
Receivables to Corporates0 10,168 10,517 0 0 0 0 0 0 0 0 4,675,172 4,695,857
Tagihan yang telah jatuh tempo /
Mature Receivables0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 63,220 63,220
Aset lainnya / Other Assets 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,070,482 1,070,482
Eksposur di unit usaha syariah /
Exposure in Sharia Business Unit
(if any)
0 12,742 0 0 0 0 0 0 0 0 0 865,572 878,313
Total 98 56,271 670,088 109,717 0 998 0 0 0 0 0 14,944,738 15,781,909
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
181Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Kategori portofolio
Portfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
Lembaga
Pemeringkat /
Rating Agency
Peringkat Jangka Panjang
Long-term Rating
Peringkat Jangka Panjang
Long-term Rating
Tanpa
peringkat
Without
Rating
Total
Standard and
Poor'sAAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3
PT. Fitch Ratings
IndonesiaAAA (idn)
AA+(idn) s.d AA-
(idn)
A+(idn) s.d.
A-(idn)
BBB+(idn) s.d
BBB-(idn)
BB+(idn) s.d BB-
(idn)B+(idn) s.d B-(idn)
Kurang dari
B-(idn)
F1+(idn) s.d
F1(idn)F2(idn) F3(idn)
Kurang dari
F3(idn)
PT ICRA
Indonesia[Idr]AAA
[Idr]AA+ s.d [Idr]
AA-[Idr]A+ s.d [Idr]A-
[Idr]BBB+ s.d [Idr]
BBB-
[Idr]BB+ s.d [Idr]
BB-[Idr]B+ s.d [Idr]B-
Kurang dari [Idr]
B-
[Idr]A1+ s.d [Idr]
A1
[Idr]A2+ s.d [Idr]
A2
[Idr]A3+ s.d [Idr]
A3
Kurang dari [Idr]
A3
PT Pemeringkat
Efek IndonesiaidAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A-
id BBB+ s.d id
BBB-id BB+ s.d id BB- id B+ s.d id B- Kurang dari idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4 Kurang dari idA4
Tagihan kepada pemerintah /
Receivables to Government0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,267,816 2,267,816
Tagihan kepada entitas sektor
publik / Receivables to Public Entity0 10,215 0 54,551 0 0 0 0 0 0 0 0 64,766
Tagihan kepada bank
pembangunan multilateral dan
lembaga internasional / Receivables
to Multilateral Development Bank
and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables
to Bank98 23,146 659,570 55,166 0 998 0 0 0 0 0 735,850 1,474,829
Kredit beragunan rumah tinggal /
House Collateral Loans0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 75 75
Kredit Beragun Properti Komersial
/ Commercial Property Collateral
Loans
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 39,139 39,139
Kredit pegawai/pensiunan /
Employee/Retirement Loans0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100,086 100,086
Tagihan kepada usaha mikro,
usaha kecil, dan portofolio ritel /
Receivables to SME and Portfolio
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,127,328 5,127,328
Tagihan kepada korporasi /
Receivables to Corporates0 10,168 10,517 0 0 0 0 0 0 0 0 4,675,172 4,695,857
Tagihan yang telah jatuh tempo /
Mature Receivables0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 63,220 63,220
Aset lainnya / Other Assets 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,070,482 1,070,482
Eksposur di unit usaha syariah /
Exposure in Sharia Business Unit
(if any)
0 12,742 0 0 0 0 0 0 0 0 0 865,572 878,313
Total 98 56,271 670,088 109,717 0 998 0 0 0 0 0 14,944,738 15,781,909
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
182 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif
Disclosure of the Counter-party Credit Risk: Derivative Transactions
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Variabel yang MendasariBasic Variables
Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position
National amount
Tagihan derivatif / Derivative
Receivables
Kewajiban derifatif / DerivativeLiabilities
Tagihan bersih
sebelum MRK / NetDerivative
BeforeMRK
MRK
Tagihan bersih setelah
MRK / NettDerivativeAfter MRK
<1 tahun>1 tahun - <5tahun
>5 tahun
Bank Secara Individual / Bank In Individual
Suku bunga / Interest Rate
0 0 0 0 0 0 0 0
Nilai tukar / Exchange Value
309,028 0 0 309,028 0 312,118 62,424 12,485
Lainnya / Miscellaneous
0 0 0 0 0 0 0 0
total 309,028 0 0 309,028 0 312,118 62,424 12,485
Variabel yang MendasariBasic Variables
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the previous Year
National amount
Tagihan derivatif / Derivative
Receivables
Kewajiban derifatif / DerivativeLiabilities
Tagihan bersih
sebelum MRK / NetDerivative
BeforeMRK
MRK
Tagihan bersih setelah
MRK / NettDerivativeAfter MRK
<1 tahun>1 tahun - <5tahun
>5 tahun
Bank Secara Individual / Bank In Individual
Suku bunga / Interest Rate
0 0 0 0 0 0 0 0
Nilai tukar / Exchange Value
191,876 0 0 191,876 0 193,795 0 193,795
Lainnya / Miscellaneous
0 0 0 0 0 0 0 0
total 191,876 0 0 191,876 0 193,795 0 193,795
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
183Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo – Bank Secara Individual
Disclosure of the Counter-party Credit Risk: Repo Transaction – Bank in Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the previous Year
Nilai Wajar SSB Repo
Fair Value of SSB Repo
Kewajiban RepoRepo
Liabilities
Tagihan Bersih
Net Receivables
ATMRRWA
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 0 0 0 0
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
0 0 0 0
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0
Total 0 0 0 0
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the previous Year
Nilai Wajar SSB Repo
Fair Value of SSB Repo
Kewajiban RepoRepo
Liabilities
Tagihan Bersih
Net Receivables
ATMRRWA
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 0 0 0 0
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
0 0 0 0
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0
Total 0 0 0 0
184 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo - Bank secara Individual
Disclosure of the Counter-party Credit Risk: Reverse Repo Transaction – Bank in Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
Tagihan Bersih Receivables
Nilai MRK MRK Value
Tagihan BersihNet Receivables
ATMR Setelah MRK ATMR After MRK
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government
0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity
0 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank
0 0 0 0
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
0 0 0 0
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates
0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any)
0 0 0 0
Total 0 0 0 0
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
185Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the previous Year
Tagihan Bersih Receivables
Nilai MRK MRK Value
Tagihan BersihNet Receivables
ATMR Setelah MRK ATMR After MRK
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government
0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity
0 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank
0 0 0 0
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
0 0 0 0
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates
0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any)
0 0 0 0
Total 0 0 0 0
186 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank
secara Individual / Disclosure of Net Receivables Based on the Risk Weight After Calculating the Impact of Credit Risk
Mitigation – bank in individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
ATMRRWA
Beban ModalCapital Expenses
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
Eksposur Neraca / Receivables to Government
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 3,408,598 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 1,011 0 0 0 20,051 0 0 0 10,228 818
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 0 1,253,037 0 0 0 41,205 0 0 0 0 271,210 21,697
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 1,721 0 0 2,040 0 0 0 0 0 0 816 65
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans 0 0 0 0 0 0 0 49,104 0 49,104 3,928
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 0 0 0 0 0 57,653 0 0 0 28,827 2,306
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
84,245 0 0 0 0 0 4,231,115 0 0 3,173,336 253,867
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 1,059,740 53,711 0 0 0 0 0 4,500,175 0 4,510,918 360,873
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 0 0 0 0 0 0 0 70 52,846 0 79,339 6,347
Aset lainnya / Other Assets 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,379,874 1,027,135 82,171
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 878,313 446,823 35,746
Total Eksposur Neraca / Total Balance Exposure 4,554,303 1,307,759 0 2,040 0 118,909 4,231,115 4,549,349 52,846 2,258,187 9,597,734 767,819
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / Exposure of Commitment/Contingency Liabilities on Administrative Accounts Transaction
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 0 98 0 0 0 0 0 0 0 0 20 2
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 40 3
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans 0 0 0 0 0 0 0 1,182 0 0 1,182 95
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
161,471 0 0 0 0 0 386,823 0 0 0 290,117 23,209
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 15,481 0 0 0 0 0 0 70,578 0 0 70,578 5,646
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Eksposur TRA / TRA Total Exposure 176,952 98 0 100 0 0 386,823 71,760 0 0 361,937 28,955
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
187Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank
secara Individual / Disclosure of Net Receivables Based on the Risk Weight After Calculating the Impact of Credit Risk
Mitigation – bank in individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
ATMRRWA
Beban ModalCapital Expenses
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
Eksposur Neraca / Receivables to Government
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 3,408,598 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 1,011 0 0 0 20,051 0 0 0 10,228 818
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 0 1,253,037 0 0 0 41,205 0 0 0 0 271,210 21,697
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 1,721 0 0 2,040 0 0 0 0 0 0 816 65
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans 0 0 0 0 0 0 0 49,104 0 49,104 3,928
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 0 0 0 0 0 57,653 0 0 0 28,827 2,306
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
84,245 0 0 0 0 0 4,231,115 0 0 3,173,336 253,867
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 1,059,740 53,711 0 0 0 0 0 4,500,175 0 4,510,918 360,873
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 0 0 0 0 0 0 0 70 52,846 0 79,339 6,347
Aset lainnya / Other Assets 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,379,874 1,027,135 82,171
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 878,313 446,823 35,746
Total Eksposur Neraca / Total Balance Exposure 4,554,303 1,307,759 0 2,040 0 118,909 4,231,115 4,549,349 52,846 2,258,187 9,597,734 767,819
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / Exposure of Commitment/Contingency Liabilities on Administrative Accounts Transaction
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 0 98 0 0 0 0 0 0 0 0 20 2
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 40 3
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans 0 0 0 0 0 0 0 1,182 0 0 1,182 95
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
161,471 0 0 0 0 0 386,823 0 0 0 290,117 23,209
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 15,481 0 0 0 0 0 0 70,578 0 0 70,578 5,646
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Eksposur TRA / TRA Total Exposure 176,952 98 0 100 0 0 386,823 71,760 0 0 361,937 28,955
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
188 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
ATMRRWA
Beban ModalCapital Expenses
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 0 312,118 0 0 0 0 0 0 0 0 12,485 999
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure to Counterparty Credit Risk
0 312,118 0 0 0 0 0 0 0 0 12,485 999
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the previous Year
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the previous Year
ATMRRWA
Beban ModalCapital Expenses
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
Eksposur Neraca / Receivables to Government
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 2,267,816 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 10,215 0 0 0 54,551 0 0 0 29,318 2,345
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 1,002 1,235,133 0 0 0 43,959 0 0 0 0 269,006 21,520
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 0 0 0 75 0 0 0 0 0 0 30 2
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans 0 0 0 0 0 0 0 39,049 0 39,049 3,124
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 0 0 0 0 0 100,086 0 0 0 50,043 4,003
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
144,584 1,240 0 0 0 0 4,776,020 0 0 3,582,263 286,581
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 1,440,579 10,168 0 0 0 10,517 0 3,005,676 0 3,012,968 241,037
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 0 0 0 0 0 0 0 0 63,220 0 94,830 7,586
Aset lainnya / Other Assets 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,070,482 794,248 63,540
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 878,313 446,823 35,746
Total Eksposur Neraca / Total Balance Exposure 3,853,980 1,256,756 0 75 0 209,113 4,776,020 3,044,725 63,220 1,948,794 8,318,577 665,486
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
189Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
ATMRRWA
Beban ModalCapital Expenses
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 0 312,118 0 0 0 0 0 0 0 0 12,485 999
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure to Counterparty Credit Risk
0 312,118 0 0 0 0 0 0 0 0 12,485 999
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the previous Year
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the previous Year
ATMRRWA
Beban ModalCapital Expenses
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
Eksposur Neraca / Receivables to Government
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 2,267,816 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 10,215 0 0 0 54,551 0 0 0 29,318 2,345
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 1,002 1,235,133 0 0 0 43,959 0 0 0 0 269,006 21,520
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 0 0 0 75 0 0 0 0 0 0 30 2
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans 0 0 0 0 0 0 0 39,049 0 39,049 3,124
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 0 0 0 0 0 100,086 0 0 0 50,043 4,003
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
144,584 1,240 0 0 0 0 4,776,020 0 0 3,582,263 286,581
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 1,440,579 10,168 0 0 0 10,517 0 3,005,676 0 3,012,968 241,037
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 0 0 0 0 0 0 0 0 63,220 0 94,830 7,586
Aset lainnya / Other Assets 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,070,482 794,248 63,540
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 878,313 446,823 35,746
Total Eksposur Neraca / Total Balance Exposure 3,853,980 1,256,756 0 75 0 209,113 4,776,020 3,044,725 63,220 1,948,794 8,318,577 665,486
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
190 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the previous Year
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the previous Year
ATMRRWA
Beban ModalCapital Expenses
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / Exposure of Commitment/Contingency Liabilities on Administrative Accounts Transaction
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 0 0 0 0 0 940 0 0 0 0 470 38
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans 0 0 0 0 0 0 0 90 0 0 90 7
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
104,899 0 0 0 0 0 100,586 0 0 0 75,440 6,035
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 15,906 0 0 0 0 0 0 213,011 0 0 213,011 17,041
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Eksposur TRA / TRA Total Exposure 120,804 0 0 0 0 940 100,586 213,101 0 0 289,011 23,121
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 0 193,795 0 0 0 0 0 0 0 0 7,752 620
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure to Counterparty Credit Risk
0 193,795 0 0 0 0 0 0 0 0 7,752 620
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
191Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the previous Year
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the previous Year
ATMRRWA
Beban ModalCapital Expenses
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / Exposure of Commitment/Contingency Liabilities on Administrative Accounts Transaction
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 0 0 0 0 0 940 0 0 0 0 470 38
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans 0 0 0 0 0 0 0 90 0 0 90 7
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
104,899 0 0 0 0 0 100,586 0 0 0 75,440 6,035
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 15,906 0 0 0 0 0 0 213,011 0 0 213,011 17,041
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Eksposur TRA / TRA Total Exposure 120,804 0 0 0 0 940 100,586 213,101 0 0 289,011 23,121
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 0 193,795 0 0 0 0 0 0 0 0 7,752 620
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure to Counterparty Credit Risk
0 193,795 0 0 0 0 0 0 0 0 7,752 620
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
192 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques – Bank in Individual
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi tanggal laporan / Reporting Date Position
Tagihan Bersih / NetReceivables
Bagian Yang Dijamin DenganBagian Yang
Tidak Dijamin / Nonguaranteed
Parts
Agunan / Collateral
Garansi / Guarantee
Asuransi Kredit / Credit
Insurance
Lainnya / Miscellaneous
Eksposur Neraca / Receivables to Government
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government
3,408,598 3,408,598 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity
21,062 0 0 0 0 21,062
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank
1,294,241 0 0 0 0 1,294,241
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans
3,760 1,721 0 0 0 2,040
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans
49,104 0 0 0 0 49,104
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans
57,653 0 0 0 0 57,653
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
4,315,360 84,245 0 0 0 4,231,115
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates
5,613,626 1,059,740 0 0 0 4,553,886
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables
52,916 0 0 0 0 52,916
Aset lainnya / Other Assets 1,379,874 0 0 0 0 1,379,874
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any)
1,271,209 0 0 0 0 1,271,209
Total Eksposur Neraca / Total Balance Exposure
17,467,404 4,554,303 0 0 0 12,913,101
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / Exposure of Commitment/Contingency Liabilities on Administrative Accounts Transaction
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity
0 0 0 0 0 0
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
193Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank
98 0 0 0 0 98
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans
100 0 0 0 0 100
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans
1,182 0 0 0 0 1,182
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
548,294 161,471 0 0 0 386,823
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates
86,059 15,481 0 0 0 70,578
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables
0 0 0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any)
0 0 0 0 0 0
Total Eksposur TRA / TRA Total Exposure
635,733 176,952 0 0 0 458,781
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank
312,118 0 0 0 0 312,118
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates
0 0 0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any)
0 0 0 0 0 0
Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure to Counterparty Credit Risk
312,118 0 0 0 0 312,118
194 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi tanggal laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
Tagihan Bersih / NetReceivables
Bagian Yang Dijamin DenganBagian Yang
Tidak Dijamin / Nonguaranteed
Parts
Agunan / Collateral
Garansi / Guarantee
Asuransi Kredit / Credit
Insurance
Lainnya / Miscellaneous
Eksposur Neraca / Receivables to Government
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government
2,267,816 2,267,816 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity
64,766 0 0 0 0 64,766
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank
1,280,094 1,002 0 0 0 1,279,092
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans
75 0 0 0 0 75
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans
39,049 0 0 0 0 39,049
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans
100,086 0 0 0 0 100,086
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
4,921,843 144,584 1,240 0 0 4,776,020
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates
4,466,940 1,440,579 0 0 0 3,026,362
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables
63,220 0 0 0 0 63,220
Aset lainnya / Other Assets 1,070,482 0 0 0 0 1,070,482
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any)
878,313 0 0 0 0 878,313
Total Eksposur Neraca / Total Balance Exposure
15,152,682 3,853,980 1,240 0 0 11,297,462
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif / Exposure of Commitment/Contingency Liabilities on Administrative Accounts Transaction
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity
0 0 0 0 0 0
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
195Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank
940 0 0 0 0 940
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans
0 0 0 0 0 0
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans
90 0 0 0 0 90
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
205,485 104,899 0 0 0 100,586
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates
228,917 15,906 0 0 0 213,011
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables
0 0 0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any)
0 0 0 0 0 0
Total Eksposur TRA / TRA Total Exposure
435,432 120,804 0 0 0 314,628
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank
193,795 0 0 0 0 193,795
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
0 0 0 0 0 0
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates
0 0 0 0 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any)
0 0 0 0 0 0
Total Eksposur Counterparty Credit Risk / Total Exposure to Counterparty Credit Risk
193,795 0 0 0 0 193,795
196 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank secara Individual
Disclosure of Securitized Transaction - Bank in Individual
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori portofolio
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
Nilai aset yg disekuritisasi /
Value of Securized
Assets
Nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai / Impaired value of the
securitized assets
Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi / Profit/Loss
of securitizesactivities
ATMRRWA
Pengurang Modal / Capital
DeductionTelah jatuhDropped
Belum JatuhNot yet drop
Bank bertindak sebagai Kreditur Asal / Bank acts as Origin Creditor
0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example: House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung / Bank acts as a Credit Support Provider
0 0 0 0 0 0
a. Fasilitas penanggung risiko pertama / Facility of first risk underwriter
0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example: House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
b. Fasilitas penanggung risiko kedua / Facility of second risk underwriter
0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example:House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas / The Bank acts as Liquidity Facility Provider
0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example: House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
197Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Kategori portofolio
Posisi Tanggal Laporan / Reporting Date Position
Nilai aset yg disekuritisasi /
Value of Securized
Assets
Nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai / Impaired value of the
securitized assets
Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi / Profit/Loss
of securitizesactivities
ATMRRWA
Pengurang Modal / Capital
DeductionTelah jatuhDropped
Belum JatuhNot yet drop
Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa / The Bank acts as Service Provider
0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example: House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
Bank bertindak sebagai Bank Kostudian / Bank acts as Custodian Bank
0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example:House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
Bank bertindak sebagai Pemodal / The Bank acts as investor
0 0 0 0 0 0
a. Senior tranche 0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example: House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
b. Junior tranche 0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example: House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
198 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Kategori portofolio
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
Nilai aset yg disekuritisasi /
Value of Securized
Assets
Nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai / Impaired value of the
securitized assets
Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi / Profit/Loss
of securitizesactivities
ATMRRWA
Pengurang Modal / Capital
DeductionTelah jatuhDropped
Belum JatuhNot yet drop
Bank bertindak sebagai Kreditur Asal / Bank acts as Origin Creditor
0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example: House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung / Bank acts as a Credit Support Provider
0 0 0 0 0 0
a. Fasilitas penanggung risiko pertama / Facility of first risk underwriter
0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example: House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
b. Fasilitas penanggung risiko kedua / Facility of second risk underwriter
0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example:House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas / The Bank acts as Liquidity Facility Provider
0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example: House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
199Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Kategori portofolio
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
Nilai aset yg disekuritisasi /
Value of Securized
Assets
Nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai / Impaired value of the
securitized assets
Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi / Profit/Loss
of securitizesactivities
ATMRRWA
Pengurang Modal / Capital
DeductionTelah jatuhDropped
Belum JatuhNot yet drop
Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa / The Bank acts as Service Provider
0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example: House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
Bank bertindak sebagai Bank Kostudian / Bank acts as Custodian Bank
0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example:House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
Bank bertindak sebagai Pemodal / The Bank acts as investor
0 0 0 0 0 0
a. Senior tranche 0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example: House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
b. Junior tranche 0 0 0 0 0 0
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) / Type of Exposures (Example: House Collateral Loans)
0 0 0 0 0 0
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
200 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal - Bank secara Individual
Disclosure of the Summary of Securitized Transaction Activities, in which the Bank Acts as a Creditor of Origin – Bank in Individual
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Reporting Date Position
Nilai Aset Yang Disekuritisasi / Securitized Assets Value
Keuntungan (Kerugian) Penjualan / Sale Profit (Loss)
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 0 0
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 0 0
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans
0 0
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 0 0
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
0 0
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 0 0
Aset lainnya / Other Assets 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any)
0 0
Total 0 0
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
201Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
Nilai Aset Yang Disekuritisasi / Securitized Assets Value
Keuntungan (Kerugian) Penjualan / Sale Profit (Loss)
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 0 0
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 0 0
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans
0 0
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 0 0
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
0 0
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 0 0
Aset lainnya / Other Assets 0 0
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any)
0 0
Total 0 0
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
202 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca
Disclosure of Assets Exposure in Balance Sheet
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Reporting Date Position
Tagihan BersihNet Receivables
ATMR Sebelum MRK / RWA Before
MRK
ATMR Setelah MRK / RWA After MRK
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 3,269,386 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 21,062 10,228 10,228
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 1,294,241 271,210 271,210
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 3,760 1,504 816
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans
49,104 49,104 49,104
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 57,653 28,827 28,827
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
4,315,360 3,236,520 3,173,336
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 5,613,626 5,570,658 4,510,918
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 52,916 79,339 79,339
Aset lainnya / Other Assets 1,379,874 0 1,027,135
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any)
1,271,209 0 859,034
Total 17,328,193 9,247,389 10,009,945
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
203Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
Tagihan BersihNet Receivables
ATMR Sebelum MRK / RWA Before
MRK
ATMR Setelah MRK / RWA After MRK
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 2,267,816 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 64,766 29,318 29,318
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 1,280,094 269,206 269,006
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 75 30 30
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans 39,049 39,049 39,049
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 100,086 50,043 50,043
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio 4,921,843 3,691,382 3,582,263
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 4,466,940 4,453,547 3,012,968
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 63,220 94,830 94,830
Aset lainnya / Other Assets 1,070,482 0 794,248
Eksposur di unit usaha syariah / Exposure in Sharia Business Unit (if any) 878,313 0 446,823
Total 15,152,682 8,627,405 8,318,577
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
204 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif (dalam jutaan rupiah)
Disclosure of Exposure on Commitments Liabilities/Contingencies on Administrative Account Transactions (in million IDR)
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Reporting Date Position
Tagihan BersihNet Receivables
ATMR Sebelum MRK / RWA Before
MRK
ATMR Setelah MRK / RWA After MRK
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 98 20 20
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 100 40 40
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans
1,182 1,182 1,182
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 0 0 0
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio
548,294 411,221 290,117
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 86,059 86,059 70,578
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 0 0 0
Total 635,733 498,521 361,937
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
205Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
Tagihan BersihNet Receivables
ATMR Sebelum MRK / RWA Before
MRK
ATMR Setelah MRK / RWA After MRK
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 940 470 470
Kredit beragun rumah tinggal / House Collateral Loans 0 0 0
Kredit beragun properti komersial / Commercial Property Collateral Loans 90 90 90
Kredit pegawai/pensiunan / Employee/Retirement Loans 0 0 0
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio 205,485 154,113 75,440
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 228,917 228,917 213,011
Tagihan yang telah jatuh tempo / Mature Receivables 0 0 0
Total 435,432 383,590 289,011
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
206 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty CreditRisk)
Disclosure of Credit Risk Exposures Because of Failure of Counter-party (Counter-party Credit Risk)
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Reporting Date Position
Tagihan BersihNet Receivables
ATMR Sebelum MRK / RWA Before
MRK
ATMR Setelah MRK / RWA After MRK
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 139,211 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 312,118 62,424 12,485
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio 0 0 0
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 0 0 0
Total 451,329 62,424 12,485
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
Tagihan BersihNet Receivables
ATMR Sebelum MRK / RWA Before
MRK
ATMR Setelah MRK / RWA After MRK
Tagihan kepada pemerintah / Receivables to Government 0 0 0
Tagihan kepada entitas sektor publik / Receivables to Public Entity 0 0 0
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Receivables to Multilateral DevelopmentBank and International Institution
0 0 0
Tagihan kepada bank / Receivables to Bank 193,795 38,759 7,752
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio ritel / Receivables to SME and Portfolio 0 0 0
Tagihan kepada korporasi / Receivables to Corporates 0 0 0
Total 193,795 38,759 7,752
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
207Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlementrisk)
Disclosure of Credit Risk Exposures Because of the Settlement Failure (Settlement Risk)
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Reporting Date Position
Nilai Eksposur Exposure Value
Faktor Pengurang Modal /
Capital DeductionFactors
ATMR Setelah MRK / RWA After MRK
Delivery versus payment 0 0
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) 8% Capital Expenses (5-15 days)
0 0
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) 50% Capital Expenses (16-30 days)
0 0
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) 75% Capital Expenses (31-45 days)
0 0
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) 100% Capital Expenses (more than 45 days)
0 0
Non-delivery versus payment 0 0
Total 0 0 0
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
Nilai Eksposur Exposure Value
Faktor Pengurang Modal /
Capital DeductionFactors
ATMR Setelah MRK / RWA After MRK
Delivery versus payment 0 0
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) 8% Capital Expenses (5-15 days)
0 0
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) 50% Capital Expenses (16-30 days)
0 0
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) 75% Capital Expenses (31-45 days)
0 0
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) 100% Capital Expenses (more than 45 days)
0 0
Non-delivery versus payment 0 0
Total 0 0 0
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
208 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi
Disclosure of Securitized Exposure
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Jenis TransaksiPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Reporting Date Position
Faktor Pengurang Modal Capital Deduction Factors
ATMR RWA
Fasilitas kredit pedukung yang memenuhi persyaratan / Credit Support Facility that meets requirements
0 0
Fasilitas kredit pedukung yang tidak memenuhi persyaratan / Credit Support Facility that does not meet requirements
0 0
Fasilitas likuiditas yang memenuhi persyaratan / Liquidity facility that meets requirements
0 0
Fasilitas likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan / Liquidity facility that does not meet requirements
0 0
Pembeliaan efek beragun aset yang memenuhi persyaratan / Purchasing of Asset-backed security that meets requirements
0 0
Pembeliaan efek beragun aset yang tidak memenuhi persyaratan / Purchasing of Asset-backed security that does not meet requirements
0 0
Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan bank indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktifitas sekuritisasi aset bagi bank umum / Exposure of securities that is not included in the provisions of Bank Indonesia on prudence principles in the asset securities activities for commercial banks
0 0
Total 0 0
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
209Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Kategori portofolioPortfolio Category
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
Faktor Pengurang Modal Capital Deduction Factors
ATMR RWA
Fasilitas kredit pedukung yang memenuhi persyaratan / Credit Support Facility that meets requirements
0 0
Fasilitas kredit pedukung yang tidak memenuhi persyaratan / Credit Support Facility that does not meet requirements
0 0
Fasilitas likuiditas yang memenuhi persyaratan / Liquidity facility that meets requirements
0 0
Fasilitas likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan / Liquidity facility that does not meet requirements
0 0
Pembeliaan efek beragun aset yang memenuhi persyaratan / Purchasing of Asset-backed security that meets requirements
0 0
Pembeliaan efek beragun aset yang tidak memenuhi persyaratan / Purchasing of Asset-backed security that does not meet requirements
0 0
Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan bank indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktifitas sekuritisasi aset bagi bank umum / Exposure of securities that is not included in the provisions of Bank Indonesia on prudence principles in the asset securities activities for commercial banks
0 0
Total 0 0
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
210 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah
Disclosure of Exposures in Sharia Business Unit
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Jenis TransaksiTypes of Transaction
Posisi Tanggal Laporan Reporting Date Position
Faktor Pengurang Modal Capital Deduction Factors
ATMR RWA
Aset Neraca ( Rupiah & Valas ) / Balance Assets
(Rupiah and Foreign Currency)
Kas / Cash 0 0
Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank
Indonesia0 0
Giro wadiah pada Bank Indonesia / Wadiah current with
Bank Indonesia0 0
Lainnya / Others 0 0
Penempatan / Tagihan pada bank lain / Placements/
Receivables with other banks0 0
Pada bank lain / With other banks 42 519
Surat berharga yang dimiliki / Marketable securities owned 0 0
Surat berharga pasar uang/pasar modal Syariah /
Marketable securities in Sharia money market and capital
market
0 0
Yang diterbitkan atau dijamin oleh bank sentral dan
pemerintah pusat / Issued or guaranteed by the central
bank and the central government
0 0
Yang diterbitkan atau dijamin oleh pihak swasta lainnya /
Issued or guaranteed by other private parties0 0
Perusahaan dengan rating AAA s.d AA- / Company
with AAA to AAA- rating366 4,571
Piutang / Receivables 0 0
Piutang kepada atau dijaminkan / Receivables or as
collateral0 0
Pihak-pihak lainnya / Other parties 4 56
Perusahaan tidak memiliki rating / Company without
rating1,958 24,475
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
211Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Jenis TransaksiTypes of Transaction
Posisi Tanggal Laporan Reporting Date Position
Faktor Pengurang Modal Capital Deduction Factors
ATMR RWA
Piutang kepada usaha kecil / Receivables from small
business25 307
Piutang kepada pegawai/pensiunan / Receivables from
employee/retirement20,807 260,085
Pembiayaan / Financing 0 0
Pihak-pihak lainnya / Other parties 598 7,477
Perusahaan tidak memiliki rating / Company without
rating34,499 431,241
Ijarah (dikurangi dengan akumulasi penyusutan/amortisasi
aset ijarah) / Ijarah (net of accumulation of depreciation/
amortization of ijarah assets)
0 0
Aset Ijarah yang disewakan kepada atau dijamin / Ijarah
Assets leased or as collateral0 0
Pihak-pihak lainnya / Other parties 4,776 59,696
Perusahaan tidak memiliki rating / Company without
rating1,380 17,248
Piutang kepada pegawai/pensiunan / Receivables from
employee/retirement683 8,540
Aset tetap dan Inventaris (nilai buku) / Fixed assets and
Inventory (accounts value)0 0
Inventaris +/+ / Inventory +/+ 2,386 29,831
Akumulasi penyusutan inventaris -/- / Accumulation of
inventory depreciation -/-0 0
Rupa-rupa Aset / Other assets 1,199 14,988
Total Eksposur / Total Exposure 68,723 859,034
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
212 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Jenis TransaksiTypes of Transaction
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
Faktor Pengurang Modal Capital Deduction Factors
ATMR RWA
Aset Neraca ( Rupiah & Valas ) / Balance Assets
(Rupiah and Foreign Currency)
Kas / Cash 0 0
Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank
Indonesia0 0
Giro wadiah pada Bank Indonesia / Wadiah current with
Bank Indonesia0 0
Lainnya / Others 0 0
Penempatan / Tagihan pada bank lain / Placements/
Receivables with other banks0 0
Pada bank lain / With other banks 62 780
Surat berharga yang dimiliki / Marketable securities owned 0 0
Surat berharga pasar uang/pasar modal Syariah /
Marketable securities in Sharia money market and capital
market
0 0
Yang diterbitkan atau dijamin oleh bank sentral dan
pemerintah pusat / Issued or guaranteed by the central
bank and the central government
0 0
Yang diterbitkan atau dijamin oleh pihak swasta lainnya /
Issued or guaranteed by other private parties0 0
Perusahaan dengan rating AAA s.d AA- / Company
with AAA to AAA- rating204 2,548
Piutang / Receivables 0 0
Piutang kepada atau dijaminkan / Receivables or as
collateral0 0
Pihak-pihak lainnya / Other parties 0 0
Perusahaan tidak memiliki rating / Company without
rating861 10,757
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
213Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Jenis TransaksiTypes of Transaction
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
Faktor Pengurang Modal Capital Deduction Factors
ATMR RWA
Piutang kepada usaha kecil / Receivables from small
business1 8
Piutang kepada pegawai/pensiunan / Receivables from
employee/retirement28,148 351,849
Pembiayaan / Financing 0 0
Pihak-pihak lainnya / Other parties 0 0
Perusahaan tidak memiliki rating / Company without
rating3,238 40,479
Ijarah (dikurangi dengan akumulasi penyusutan/amortisasi
aset ijarah) / Ijarah (net of accumulation of depreciation/
amortization of ijarah assets)
0 0
Aset Ijarah yang disewakan kepada atau dijamin / Ijarah
Assets leased or as collateral0 0
Pihak-pihak lainnya / Other parties 0 0
Perusahaan tidak memiliki rating / Company without
rating2,268 28,352
Piutang kepada pegawai/pensiunan / Receivables from
employee/retirement726 9,081
Aset tetap dan Inventaris (nilai buku) / Fixed assets and
Inventory (accounts value)0 0
Inventaris +/+ / Inventory +/+ 132 1,650
Akumulasi penyusutan inventaris -/- / Accumulation of
inventory depreciation -/-0 0
Rupa-rupa Aset / Other assets 105 1,318
Total Eksposur / Total Exposure 35,746 446,823
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
214 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit (dalam jutaan rupiah)
Disclosure of Total Credit Risk Measurement (in Million IDR)
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Jenis TransaksiTypes of Transaction
Posisi Tanggal LaporanReport Date Position
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Reporting Date Position of the Previous Year
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT TOTAL OF CREDIT RISK RWA
10,384,365 8,615,340
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL TOTAL OF CAPITAL DEDUCTION FACTORS
830,749 689,227
Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah
Disclosure of Exposure on Sharia Business Units
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Jenis TransaksiTypes of Transaction
Posisi Tanggal LaporanReport Date Position
Modal / Capital ATMR / RWA
Total Eksposur / Total Exposure 215,809 859,034
TOTAL ATMR RISIKO KREDITTOTAL OF CREDIT RISK RWA
859,034
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODALTOTAL OF CAPITAL DEDUCTION FACTORS
68,723
Jenis TransaksiTypes of Transaction
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
Modal / Capital ATMR / RWA
Total Eksposur / Total Exposure 100,000 446,823
TOTAL ATMR RISIKO KREDITTOTAL OF CREDIT RISK RWA
446,823
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODALTOTAL OF CAPITAL DEDUCTION FACTORS
35,746
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
215Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar
Disclosure of Market Risk by Using Standard Methods
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Jenis RisikoTypes of Risk
Posisi Tanggal LaporanReport Date Position
Bank
Beban Modal Capital Expenses
ATMR RWA
Risiko Suku Bunga / Interest Risk 15,527 194,088
a. Risiko Spesifik / Specific Risk 9,887 123,588
b. Risiko Umum / General Risk 5,640 70,500
Risiko Nilai Tukar / Exchange Risk 1,565 19,568
Risiko Ekuitas / Equity Risk *) 0 0
Risiko Komoditas/ Commodity Risk *) 0 0
Risiko Option / Optional Risk 0 0
Total 17,092 213,655
Jenis RisikoTypes of Risk
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
Bank
Beban Modal Capital Expenses
ATMR RWA
Risiko Suku Bunga / Interest Risk 6,038 75,471
a. Risiko Spesifik / Specific Risk 1,776 22,205
b. Risiko Umum / General Risk 4,261 53,266
Risiko Nilai Tukar / Exchange Risk 8,684 108,552
Risiko Ekuitas / Equity Risk *) 0
Risiko Komoditas/ Commodity Risk *) 0 0
Risiko Option / Optional Risk 0 0
Total 14,722 184,023
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
216 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/VaR) - Bank secara Individual
Disclosure of Market Risk by Using Internal Model (Value at risk/VaR) – Bank in Individual
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Jenis RisikoTypes of Risk
Posisi Tanggal LaporanReport Date Position
VaR Rata- RataAverage VaR
VaR MaksiumumMaximum VaR
VaR MinimumMinimum VaR
VaR Akhir Periode
VaR at the End ofPeriod
Risiko Suku Bunga / Interest Risk 0 0 0 0
Risiko Nilai Tukar / Exchange Risk 0 0 0 0
Risiko Option / Optional Risk 0 0 0 0
Total 0 0 0 0
Jenis RisikoTypes of Risk
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
VaR Rata- RataAverage VaR
VaR MaksiumumMaximum VaR
VaR MinimumMinimum VaR
VaR Akhir Periode
VaR at the End ofPeriod
Risiko Suku Bunga / Interest Risk 0 0 0 0
Risiko Nilai Tukar / Exchange Risk 0 0 0 0
Risiko Option / Optional Risk 0 0 0 0
Total 0 0 0 0
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
217Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Individual
Disclosure of Operational Quantitative Risk – Bank in Individual
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Pendekatan Yang DigunakanApproach Used
Posisi Tanggal LaporanReport Date Position
Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 / Gross Income
(Average last3 years)
Beban ModalCapital
Expenses
ATMRRWA
Pendekatan Indikator Dasar / Basic Indicator Approach 795,135 119,270 1,490,878
Total 795,135 119,270 1,490,878
Pendekatan Yang DigunakanApproach Used
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 / Gross Income
(Average last3 years)
Beban ModalCapital
Expenses
ATMRRWA
Pendekatan Indikator Dasar / Basic Indicator Approach 585,453 87,818 1,097,724
Total 585,453 87,818 1,097,724
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
218 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual
Disclosure of Total Credit Risk Measurement (in Million IDR)
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Pos-posPosts
Posisi Tanggal Laporan Reporting Date Position
SaldoBalance
Jatuh Tempo / Maturities
< 1 bulan< 1 month
> 1 bln s.d. 3 bln
> 1 to 3months
> 3 bln s.d. 6 bln
> 3 to 6months
> 6 bln s.d. 12 bln
> 6 to 12months
> 12 bulan> 12 months
NERACA / BALANCE
A Aset / Assets
1. Kas / Cash 345,659 345,659 0 0 0 0
2. Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia
1,351,774 1,351,774 0 0 0 0
3. Penempatan pada bank lain / Placements with other banks
79,097 79,095 0 2 0 0
4. Surat Berharga / Marketable Securities
920,457 0 108,008 58,002 217,073 537,374
5. Kredit yang diberikan / Loans
9,662,466 118,051 494,918 728,074 2,543,578 5,777,845
6. Tagihan lainnya / Other receivables
139,240 139,240 0 0 0 0
7. Lain-lain / Others 0 0 0 0 0 0
Total Aset / Total Assets 12,498,693 2,033,819 602,926 786,078 2,760,651 6,315,219
B. Kewajiban / Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds
10,338,363 9,414,210 405,940 254,769 263,444 0
2. Kewajiban pada Bank Indonesia / Liabilities to Bank Indonesia
0 0 0 0 0 0
3. Kewajiban pada bank lain / Liabilities to other banks
220,483 176,746 183 43,554 0
4. Surat Berharga yang Diterbitkan / Marketable Securities Issued
0 0 0 0 0 0
5. Pinjaman yang Diterima / Borrowings
0 0 0 0 0 0
6. Kewajiban lainnya / Other liabilities
0 0 0 0 0 0
7. Lain-lain / Others 0 0 0 0 0 0
Total Kewajiban / Total Liabilities
10,558,846 9,590,956 406,123 298,323 263,444 0
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
219Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pos-posPosts
Posisi Tanggal Laporan Reporting Date Position
SaldoBalance
Jatuh Tempo / Maturities
< 1 bulan< 1 month
> 1 bln s.d. 3 bln
> 1 to 3months
> 3 bln s.d. 6 bln
> 3 to 6months
> 6 bln s.d. 12 bln
> 6 to 12months
> 12 bulan> 12 months
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference of Assets andLiabilities in Balance
1,939,847 (7,557,137) 196,803 487,755 2,497,207 6,315,219
REKENiNG ADMiNiSTRATiF / ADMiNiSTRATiVE ACCOUNTS
A. Tagihan Rekening Administratif / Receivable of Administrative Accounts
1. Komitmen / Commitment 0 0 0 0 0 0
2. Kontijensi / Contingency 27,934 27,934 0 0 0 0
Total Tagihan Rekening Administratif / Total Receivable of Administrative Accounts
27,934 27,934 0 0 0 0
B. Kewajiban Rekening Administratif / Total Receivable of Administrative Accounts
1. Komitmen / Commitment 1,004,717 22,159 220,737 316,525 308,043 137,253
2. Kontijensi / Contigency 1,001,957 349,792 56,670 203,470 277,143 114,882
Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Liabilities in Administrative Accounts
2,006,674 371,951 277,407 519,995 585,186 252,135
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference of Receivables and Liabilities in Administrative Account
(1,978,740) (344,017) (277,407) (519,995) (585,186) (252,135)
Selisih [(iA-iB)+(iiA-iiB)] / Difference [(iA-iB)+(iiA-iiB)]
(38,893) (7,901,154) (80,604) (32,240) 1,912,021 6,063,084
Selisih Kumulatif / Cumulative Difference
0 (7,901,154) (7,981,758) (8,013,998) (6,101,977) (38,893)
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
220 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pos-posPosts
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
SaldoBalance
Jatuh Tempo / Maturities
< 1 bulan< 1 month
> 1 bln s.d. 3 bln
> 1 to 3months
> 3 bln s.d. 6 bln
> 3 to 6months
> 6 bln s.d. 12 bln
> 6 to 12months
> 12 bulan> 12 months
NERACA / BALANCE
A Aset / Assets
1. Kas / Cash 265,912 265,912 0 0 0 0
2. Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia
1,273,277 1,273,277 0 0 0 0
3. Penempatan pada bank lain / Placements with other banks
136,578 136,578 0 0 0 0
4. Surat Berharga / Marketable Securities
571,773 20,101 0 3,530 31,115 517,027
5. Kredit yang diberikan / Loans
8,715,414 322,130 405,824 628,285 2,317,274 5,041,901
6. Tagihan lainnya / Other receivables
1,311 1,311 0 0 0 0
7. Lain-lain / Others 0 0 0 0 0 0
Total Aset / Total Assets 10,964,265 2,019,309 405,824 631,815 2,348,389 5,558,928
B. Kewajiban / Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds
9,694,651 8,681,200 489,562 196,358 327,531 0
2. Kewajiban pada Bank Indonesia / Liabilities to Bank Indonesia
0 0 0 0 0 0
3. Kewajiban pada bank lain / Liabilities to other banks
120,993 120,493 340 0 160 0
4. Surat Berharga yang Diterbitkan / Marketable Securities Issued
0 0 0 0 0 0
5. Pinjaman yang Diterima / Borrowings
0 0 0 0 0 0
6. Kewajiban lainnya / Other liabilities
0 0 0 0 0 0
7. Lain-lain / Others 0 0 0 0 0 0
Total Kewajiban / Total Liabilities
9,815,644 8,801,693 489,902 196,358 327,691 0
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference of Assets andLiabilities in Balance
1,148,621 (6,782,384) (84,078) 435,457 2,020,698 5,558,928
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
221Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pos-posPosts
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
SaldoBalance
Jatuh Tempo / Maturities
< 1 bulan< 1 month
> 1 bln s.d. 3 bln
> 1 to 3months
> 3 bln s.d. 6 bln
> 3 to 6months
> 6 bln s.d. 12 bln
> 6 to 12months
> 12 bulan> 12 months
REKENiNG ADMiNiSTRATiF / ADMiNiSTRATiVE ACCOUNTS
A. Tagihan Rekening Administratif / Receivable of Administrative Accounts
1. Komitmen / Commitment 0 0 0 0 0 0
2. Kontijensi / Contingency 27,721 27,721 0 0 0 0
Total Tagihan Rekening Administratif / Total Receivable of Administrative Accounts
27,721 27,721 0 0 0 0
B. Kewajiban Rekening Administratif / Total Receivable of Administrative Accounts
1. Komitmen / Commitment 1,363,693 139,179 287,052 507,207 412,150 18,105
2. Kontijensi / Contigency 755,545 420,748 185,912 27,048 88,986 32,851
Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Liabilities in Administrative Accounts
2,119,238 559,927 472,964 534,255 501,136 50,956
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference of Receivables and Liabilities in Administrative Account
(2,091,517) (532,206) (472,964) (534,255) (501,136) (50,956)
Selisih [(iA-iB)+(iiA-iiB)] / Difference [(iA-iB)+(iiA-iiB)]
(942,896) (7,314,590) (557,042) (98,798) 1,519,562 5,507,972
Selisih Kumulatif / Cumulative Difference
0 (7,314,590) (7,871,632) (7,970,430) (6,450,868) (942,896)
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
222 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual
Disclosure of Maturity Profile of Foreign Exchange – Bank in Individual
Bank: PT Sinarmas Tbk.
Tanggal / Date : 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Pos-posPosts
Posisi Tanggal Laporan Reporting Date Position
SaldoBalance
Jatuh Tempo / Maturities
< 1 bulan< 1 month
> 1 bln s.d. 3 bln
> 1 to 3months
> 3 bln s.d. 6 bln
> 3 to 6months
> 6 bln s.d. 12 bln
> 6 to 12months
> 12 bulan> 12 months
NERACA / BALANCE
A Aset / Assets
1. Kas / Cash 30,249 30,249 0 0 0 0
2. Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia
1,026,654 1,026,654 0 0 0 0
3. Penempatan pada bank lain / Placements with other banks 773,676 352,556 3,580 5,802 411,738 0
4. Surat Berharga / Marketable Securities 424,157 69,828 107,644 118,756 0 127,929
5. Kredit yang diberikan / Loans 1,408,162 5,819 220,045 588,774 258,273 335,251
6. Tagihan lainnya / Other receivables 238,324 17,801 23,744 2,059 194,720 0
7. Lain-lain / Others 0 0 0 0 0 0
Total Aset / Total Assets 3,901,222 1,502,907 355,013 715,391 864,731 463,180
B. Kewajiban / Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds 3,480,698 1,918,514 287,066 176,352 246,495 852,271
2. Kewajiban pada Bank Indonesia / Liabilities to Bank Indonesia
0 0 0 0 0 0
3. Kewajiban pada bank lain / Liabilities to other banks 36,199 36,199 0 0 0 0
4. Surat Berharga yang Diterbitkan / Marketable Securities Issued
0 0 0 0 0 0
5. Pinjaman yang Diterima / Borrowings 0 0 0 0 0 0
6. Kewajiban lainnya / Other liabilities 0 0 0 0 0 0
7. Lain-lain / Others 0 0 0 0 0 0
Total Kewajiban / Total Liabilities 3,516,897 1,954,713 287,066 176,352 246,495 852,271
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference of Assets andLiabilities in Balance
384,325 (451,806) 67,947 539,039 618,236 (389,091)
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
223Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pos-posPosts
Posisi Tanggal Laporan Reporting Date Position
SaldoBalance
Jatuh Tempo / Maturities
< 1 bulan< 1 month
> 1 bln s.d. 3 bln
> 1 to 3months
> 3 bln s.d. 6 bln
> 3 to 6months
> 6 bln s.d. 12 bln
> 6 to 12months
> 12 bulan> 12 months
REKENiNG ADMiNiSTRATiF / ADMiNiSTRATiVE ACCOUNTS
A. Tagihan Rekening Administratif / Receivable of Administrative Accounts
1. Komitmen / Commitment 166,311 166,311 0 0 0 0
2. Kontijensi / Contingency 0 0 0 0 0 0
Total Tagihan Rekening Administratif / Total Receivable of Administrative Accounts
166,311 166,311 0 0 0 0
B. Kewajiban Rekening Administratif / Total Receivable of Administrative Accounts
1. Komitmen / Commitment 418,220 184,727 110,846 69,124 53,523 0
2. Kontijensi / Contigency 156,255 572 1,391 1,431 152,861 0
Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Liabilities in Administrative Accounts
574,475 185,299 112,237 70,555 206,384 0
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference of Receivables and Liabilities in Administrative Account
(408,164) (18,988) (112,237) (70,555) (206,384) 0
Selisih [(iA-iB)+(iiA-iiB)] / Difference [(iA-iB)+(iiA-iiB)] (23,839) (470,794) (44,290) 468,484 411,852 (389,091)
Selisih Kumulatif / Cumulative Difference 0 (470,794) (515,084) (46,600) 365,252 (23,839)
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
224 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Pos-posPosts
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
SaldoBalance
Jatuh Tempo / Maturities
< 1 bulan< 1 month
> 1 bln s.d. 3 bln
> 1 to 3months
> 3 bln s.d. 6 bln
> 3 to 6months
> 6 bln s.d. 12 bln
> 6 to 12months
> 12 bulan> 12 months
NERACA / BALANCE
A Aset / Assets
1. Kas / Cash 17,303 17,303 0 0 0 0
2. Penempatan pada Bank Indonesia / Placements with Bank Indonesia
333,799 333,799 0 0 0 0
3. Penempatan pada bank lain / Placements with other banks 713,158 702,123 2,169 8,866 0 0
4. Surat Berharga / Marketable Securities 648,043 122,427 249,659 40,934 669 234,354
5. Kredit yang diberikan / Loans 1,717,184 76,252 260,834 803,301 359,623 217,174
6. Tagihan lainnya / Other receivables 7 7
7. Lain-lain / Others 0 0 0 0 0 0
Total Aset / Total Assets 3,429,494 1,251,911 512,662 853,101 360,292 451,528
B. Kewajiban / Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds 3,166,063 1,843,417 323,116 713,708 285,822 0
2. Kewajiban pada Bank Indonesia / Liabilities to Bank Indonesia
0 0 0 0 0 0
3. Kewajiban pada bank lain / Liabilities to other banks 31,342 31,342 0 0 0 0
4. Surat Berharga yang Diterbitkan / Marketable Securities Issued
0 0 0 0 0 0
5. Pinjaman yang Diterima / Borrowings 0 0 0 0 0 0
6. Kewajiban lainnya / Other liabilities 0 0 0 0 0 0
7. Lain-lain / Others 0 0 0 0 0 0
Total Kewajiban / Total Liabilities 3,197,405 1,874,759 323,116 713,708 285,822 0
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / Difference of Assets andLiabilities in Balance
232,089 (622,848) 189,546 139,393 74,470 451,528
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
225Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pos-posPosts
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Reporting Date Position of the Previous Year
SaldoBalance
Jatuh Tempo / Maturities
< 1 bulan< 1 month
> 1 bln s.d. 3 bln
> 1 to 3months
> 3 bln s.d. 6 bln
> 3 to 6months
> 6 bln s.d. 12 bln
> 6 to 12months
> 12 bulan> 12 months
REKENiNG ADMiNiSTRATiF / ADMiNiSTRATiVE ACCOUNTS
A. Tagihan Rekening Administratif / Receivable of Administrative Accounts
1. Komitmen / Commitment 102,954 102,954 0 0 0 0
2. Kontijensi / Contingency 0 0 0 0 0 0
Total Tagihan Rekening Administratif / Total Receivable of Administrative Accounts
102,954 102,954 0 0 0 0
B. Kewajiban Rekening Administratif / Total Receivable of Administrative Accounts
1. Komitmen / Commitment 242,581 129,321 31,440 11,908 69,817 95
2. Kontijensi / Contigency 80,724 0 256 78,971 1,497 0
Total Kewajiban Rekening Administratif / Total Liabilities in Administrative Accounts
323,305 129,321 31,696 90,879 71,314 95
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Difference of Receivables and Liabilities in Administrative Account
(220,351) (26,367) (31,696) (90,879) (71,314) (95)
Selisih [(iA-iB)+(iiA-iiB)] / Difference [(iA-iB)+(iiA-iiB)] 452,440 (596,481) 221,242 230,272 145,784 451,623
Selisih Kumulatif / Cumulative Difference 0 (596,481) (375,239) (144,967) 817 452,440
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
226 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
UNiT USAHA SYARiAHRingkasan Eksekutif
Dalam rangka mencapai tujuan usaha yang berpedoman
kepada visi dan misi yang telah ditetapkan, maka PT. Bank
Sinarmas Tbk. – Unit Usaha Syariah (UUS) – (Selanjutnya
disebut “UUS”) perlu menyusun Rencana Bisnis dengan
memperhatikan faktor eksternal dan internal, prinsip kehati-
hatian, penerapan manajemen risiko dan azas perbankan
yang sehat. Rencana Bisnis harus disusun secara matang,
realistis dan komprehensif sehingga lebih mencerminkan
kompleksitas usaha dan dapat menjadi arah kebijakan dan
pengembangan usaha UUS.
Dalam melaksanakan usahanya UUS senantiasa
berlandaskan pada 5 (lima) prinsip-prinsip, yaitu:
• Transparansi, yaitu keterbukaan dalam mengemukakan
informasi yang material dan relevan dalam proses
pengambilan keputusan.
• Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan
pertanggungjawaban organ bank sehingga pengelolaan
berjalan efektif.
• Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian pengelolaan
Bank dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang
sehat.
• Profesional, yaitu pengelolaan perusahaan secara
profesional tanpa ada benturan kepentingan dan tanpa
tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak
sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku serta
memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan
bank syariah.
• Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan dalam
memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan perjanjian
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain dari ke 5 dasar tersebut juga harus memenuhi
Prinsip Syariah (Sharia Principle) yang diatur dalam fatwa
majelis ulama indonesia (MUI), sebab jika tidak terjadi
ketidaksesuaian tata kelola bank dengan prinsip syariah
akan berpotensi menimbulkan berbagai risiko reputasi bagi
industri perbankan syariah.
SHARiA BUSiNESS UNiTSExecutive Summary
In order to reach business goals based on its vision and
mission, PT. Bank Sinarmas Tbk. – Sharia Business Unit (UUS)
– (Further referred as “UUS”) - has to formulate a Business
Plan by taking into account external and internal factors,
prudential principles, implementation of risk management
and sound banking principles. It is important to formulate
the Business Plan realistically and comprehensively so that it
reflects business complexity and provides direction for UUS
policy and developments.
In its practice, UUS always adhered to 5 (five) principles as
follows:
• Transparency, openness and transparency on the
disclosure of material information, which is relevant in
any decision making process.
• Accountability, clearness of function and responsibility of
a banking organization to ensure that the management
runs effectively.
• Responsibility, compliance of the Bank’s management
with existing laws and sound banking principles.
• Professionalism, the company is managed professionally
without any conflict of interest and pressure or
intervention from other parties, which do not meet the
existing laws, as well as highly committed to develop
sharia banking.
• Fairness, meaning justice and equality to meet
shareholders’ rights based on agreements and existing
laws.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
227Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
UUS sejak 4 (empat) tahun lalu beroperasinya tahun 2009
hingga tahun 2013 mengalami pertumbuhan yang baik
sekali, hal ini seiring dengan tren pertumbuhan industri
Perbankan Syariah secara Nasional. Pada tahun 2013 telah
memiliki 25 Kantor Cabang Syariah (KCS) dan 10 Kantor
Kas Syariah (KKS), pertumbuhan yang terjadi sebagaimana
diindikasikan dengan Total Aset, Total Piutang/Pembiayaan
dan Total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang baik.
Pelaksanaan prinsip syariah dalam pemberian bagi hasil
kepada nasabah Dana Pihak Ketiga (DPK) berdasarkan akad-
akad saat penempatan dananya. Atas dasar itu maka dalam
pemberian bagi hasil yang kami berikan sesuai nisbah yang
telah ditentukan pada akad penempatan.
Sepanjang tahun 2013, tidak ada hal yang signifikan
yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan bisnis
UUS. pada tahun ini, UUS berupaya untuk meningkatkan
beberapa hal diantarnya:
1. Meningkatkan mutu keterampilan sumber daya
manusia yang lebih baik dan berkelanjutan.
2. Menerapkan pengendalian intern secara efektif.
3. Menjaga kepatuhan terhadap peraturan Bank Indonesia
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
UUS, since 4 (four) years of its establishment (2009-2013),
has shown a robust growth, in line with the growth of the
National Sharia Banking Industry. In 2013, there was 25
Sharia Branch Office (KCS) and 10 Sharia Cash Outlets (KKS)
with similar good growth, as shown by the Total Asset, Total
Receivables/Financing and Total Third Party Fund.
The implementation of sharia principals in sharing profits to
the Third Party Funds customers is based on agreements of
fund placement. Based on that, we share profits accordingly.
During 2013, there were no significant matters becoming
obstacles in the implementation of UUS business activities.
This year, UUS is planning to improve the following things:
1. Improve human resources quality sustainably.
2. Carry out an effective internal control.
3. Manage compliance to Bank Indonesia regulations as
well as existing laws.
228 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
4. Dukungan Sistem Informasi Manajemen yang memadai.
5. Meningkatkan hubungan internal, yaitu hubungan
dengan pihak-pihak di dalam perusahaan, baik Kantor
Pusat atau Cabang, sebagai sarana untuk saling tukar
menukar informasi, mengklarifikasi atau menyediakan
informasi yang rutin.
Implementasi secara efektif atas berbagai upaya tersebut
terbukti mampu meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dan menciptakan fungsi kepatuhan yang efektif
sebagai bagian dari kebijakan kepatuhan Bank secara
keseluruhan serta keakuratan informasi keuangan dan non-
keuangan yang disajikan.
Profil
PT. Bank Sinarmas Tbk. – Unit Usaha Syariah (UUS)
merupakan Unit Usaha Strategis dari PT. Bank Sinarmas Tbk.
yang menjalankan sistem Perbankan yang operasionalnya
sesuai dengan Prinsip Syariah, mulai beroperasi pada tanggal
18 November 2009 melalui pembukaan Kantor Cabang
Syariah pertama di Jakarta.
Pendirian UUS ini guna melayani tingginya minat masyarakat
dalam memanfaatkan jasa keuangan perbankan yang
berbasiskan dual banking system, yaitu sistem konvensional
dan khususnya sistem syariah dengan memperhatikan
keunggulan prinsip Perbankan Syariah, dikarenakan adanya
Fatwa MUI tentang bunga bank.
Dengan didirikannya UUS ini diharapkan dapat melayani
dengan sepenuh hati seluruh lapisan masyarakat.
Visi
Menjadi Bank Syariah yang Sehat dan Terkemuka di
Indonesia.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
4. Adequate support of the Management Information
System.
5. Enhance internal relations, such as relation among
parties within the company both Head and Branch
Offices to exchange information, clarify and provide
routine information.
Effective implementation of such efforts can improve
the quality of human resources and create an effective
compliance function as part of the overall compliance policy
of the Bank and the accuracy of the presented financial and
non-financial information.
Profile
PT. Bank Sinarmas Tbk. – Sharia Business Unit (UUS) is a
Strategic Business Unit of PT. Bank Sinarmas Tbk., which
runs banking system in accordance to Sharia Principles and
started to operate on November 18, 2009 by opening its
first Sharia Branch Office in Jakarta.
The establishment of UUS aims to serve public demand on
financial banking service based on dual banking systems
namely conventional banking and especially sharia banking
based on the Indonesian Ulema Council’s law on the bank’s
interest.
The UUS is established to commit wholeheartedly to serve all
society.
Vision
Become Healthy and Leading Sharia Banking
Institution in Indonesia.
229Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Misi
1. Memperluas basis nasabah, mulai dari nasabah usaha
mikro, kecil dan menengah (UMKM), melalui kerjasama
strategis dengan lembaga keuangan maupun mitra
usaha lainnya.
2. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi pasar pada
sentra-sentra UMKM.
3. Meningkatkan kemampuan teknologi dan sistem
informasi bank serta Sumber Daya Manusia (SDM)
dalam rangka memberikan layanan prima.
4. Menciptakan produk dan/atau aktifitas unggulan yang
inovatif dan mengembangkan strategi pemasaran yang
jitu.
5. Membudayakan sistem manajemen risiko sesuai prinsip
kehatian-hatian (Prudent) dan prinsip Perbankan Syariah
(Islamic Banking Principle) dalam rangka mewujudkan
tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance – GCG).
Nilai-nilai SHARiA / SHARiA Values
SharingSenantiasa berbagi dan saling menguntungkan
Always shares and brings mutual benefit
Harmony
Harmonis antara kebutuhan material, moral dan spiritual dalam rangka mengaktualisasikan
keadilan sosial & persaudaraan dalam masyarakat
Harmony between material, moral and spiritual needs to actualize social justice and
brotherhood in the society
Accountability Dapat dipertanggungjawabkan / Akuntabel
Reliability Dapat diandalkan / Reliability
Integrity Berintegritas tinggi / High integrity
AccuracyAkurat dan transparan dalam pelayanannya
Accurate and transparent service
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Mission
1. Expand customer base from micro, small and medium
enterprises through strategic cooperations with financial
institutions as well as other business partners.
2. Expand office networks for market penetration in centers
of micro, small and medium enterprises.
3. Improve the banking technology and information
systems as well as human resources to give best service.
4. Create innovative products and/or activities and develop
an accurate marketing strategy.
5. Incorporate risk management system according to
prudential principles and Islamic Banking Principles to
implement Good Corporate Governance.
230 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Direktur Unit Usaha Syariah (USS)
Direktur
Heru Agus Wuryanto
Lahir di Blitar, 7 Agustus 1966, memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi, jurusan Akuntansi pada Universitas Brawijaya
Malang, lulus pada tahun 1989, selanjutnya pada tahun
1999 lulus S2 dengan Gelar Master dari Universitas
Indonesia Esa Unggul Jakarta pada jurusan Finance.
Riwayat pekerjaannya dimulai di Astra Credit Company
pada tahun 1990-1995. Karir selanjutnya pada tahun 1995-
1997 di PT. BII Finance Center sebagai Marketing Manager,
dilanjutkan pada tahun 1997-2002 pada tempat yang sama
sebagai Area Manager, masih di perusahaan yang sama PT.
BII Finance Center tepatnya pada tahun 2002-2003 diangkat
sebagai General Manager. Pada tahun 2003 sampai dengan
2006 bergabung dengan PT. Sinar Mas Multifinance dan
dipercaya sebagai Direktur.
Selanjutnya setelah lulus Fit and Proper Test dari Bank
Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank
Sinarmas Tbk. pada tanggal 9 Maret 2006 diangkat sebagai
Direktur Kredit dan Marketing PT. Bank Sinarmas Tbk. Pada
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 6 Oktober 2006
diangkat sebagai Direktur Human Resources and General
Affair dan pada Rapat Umum pemegang Saham berikutnya
tanggal 20 November 2009 diangkat sebagai Direktur GA
dan Syariah. Dan saat ini sesuai dengan struktur organisasi
PT. Bank Sinarmas Tbk. masih tetap dipercaya menjabat
sebagai Direktur Unit Usaha Syariah.
Dewan Pengawas Syariah (DPS)
Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yagub, MA
Lahir di Batang 2 Maret 1952. Riwayat pendidikan diawali
pada tahun 1966 di pesantren Tebuireng Jombang,
selanjutnya pada tahun 1976 lulus tingkat sarjana muda di
Universitas Hasyim Asy’ari Fakultas Syariah, dan lulus gelar
sarjana di Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud,
Riyadh Fakultas Syariah.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Board of Directors of Sharia Business Unit (USS)
Director
Heru Agus Wiryanto
Born in Blitar, on August 7, 1966. He earned his Bachelor
Degree in Economics majoring in Accounting from Brawijaya
University, Malang, in 1989. Further, in 1999 received his
magister degree majoring in Finance from University of
Indonesia Esa Unggul, Jakarta.
He started his career at Astra Credit Company during 1990-
1995. Subsequently, in 1995-1997 he served as a Marketing
Manager at PT. BII Finance Center, and as an Area Manager
during 1997-2002 at the same company. Still at PT. BII
Finance Center during 2002-2003 he was promoted as
General Manager. From 2003 to 2006 he joined PT. Sinar
Mas Multifinance and was entrusted as a Director.
On March 9, 2006, after having passed a Fit and
Proper Test of Bank Indonesia and through the General
Meeting of Shareholders of PT. Bank Sinarmas Tbk., he was
promoted as Director of Credit and Marketing of PT. Bank
Sinarmas Tbk. During a general shareholders meeting on
October 6, 2006 he was assigned as Director of Human
Resources and General Affair, and through the General
Shareholders Meeting on November 20, 2009 he was
promoted as Director of GA and Sharia. And currently serves
as the Director of Sharia Business Unit.
Sharia Supervisory Board (DPS)
Ali Mustafa Yagub, Prof. Dr. KH. MA.
Born in Batang on March 2, 1952. His education started
in 1966 at Tebuireng Islamic Boarding School, Jombang.
In 1976 he earned his baccalaureate from Sharia Faculty,
University of Hasyim Asy’ari, and received his bachelor
degree from Faculty of Sharia at Imam Muhammad bin Saud
Islamic University, Riyadh.
231Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Pada tahun 1985 memperoleh gelar Master Tafsir Hadits di
Universitas King Saud, Riyadh dan pada tahun 2008 beliau
memperoleh gelar Doktor di Universitas Nizamia Hyderabad,
India. Beliau juga dikenal sebagai pakar ilmu hadits, dan
juga sebagai pengasuh pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus
Sunnah, Guru Besar Ilmu Hadits Institut Ilmu Alquran (IIQ)
dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta. Selain itu, beliau
hingga saat ini menjabat sebagai wakil ketua komisi fatwa
MUI Pusat, wakil ketua badan pelaksana harian Dewan
Nasional Syari’ah MUI. Telah mendapat rekomendasi dari
Dewan Syari’ah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (No.U-
235/DSN-MUI/VII/2009) serta telah lulus Fit and Proper Test
dari Bank Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham
PT Bank Sinarmas Tbk pada tanggal 20 November 2009
diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
In 1985 he earned his Magister of Tafsir Hadits from
University of King Saud, Riyadh and his Doctoral degree
from University of Nizamia Hyderabad, India, in 2008. He
is well-known as a Hadits expert as well as a manager at
Luhur Ilmu Hadis Darus Sunnah Islamic Boarding School,
Professor of Hadits at Institut Ilmu Alquran (IIQ) and Imam of
Istiqlal Mosque Jakarta. Besides, he is now vice chairman of
Law Committee of the head office of the Indonesian Ulema
Council (MUI), vice chairman of daily management of the
MUI’s National Sharia Board. After having recommended
by the National Sharia Board – Indonesian Ulema Council
(No.U-235/DSN-MUI/VII/2009) and having passed Fit and
Proper Test of Bank Indonesia, he was appointed as the
Chairman of Sharia Supervisory Board of PT. Bank Sinarmas
– Sharia Business Unit through the general shareholders
meeting on November 20, 2009.
232 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Dewan Pengawas Syariah (DPS)
Ahmad Sukarno, LC. M. Ag.
Lahir di Jepara 16 Maret 1968.Memperoleh gelar
di Fakultas Syari’ah Ma’had Al ‘ulum Al Islamiyah
wal’arabiyah binaan Universitas Muhammad ibn Sa’ud,
lulus pada tahun 1994.Selanjutnya pada tahun 2002, lulus
S2 dengan Gelar magister agama Islam dari Universitas Ibn
Khaldun Bogor, konsentrasi Hukum Mu’amalah Islam.
Riwayat pekerjaan dimulai pada tahun 1993 sebagai dosen
Ma’had (Lembaga Studi Islam) Sholahudin, Bogor. Lalu pada
tahun 1998 mengajar Pendidikan Agama Islam di Institute
Pertanian Bogor.Sebagai Sekretaris Dewan Pengawas
Syari’ah Syarikat Takaful Indonesia pada tahun 2000.Pada
tahun 2004 hingga saat ini beliau juga menjadi anggota
Dewan Pengawas Syari’ah Asuransi Syari’ah Eka Life. Telah
mendapat rekomendasi dari Dewan Syari’ah Nasional –
Majelis Ulama Indonesia (No.U-235/DSN-MUI/VII/2009) serta
telah lulus Fit and Proper Test dari Bank Indonesia melalui
Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank Sinarmas Tbk.
pada tanggal 20 November 2009 diangkat sebagai anggota
Dewan Pengawas Syari’ah (DPS) PT. Bank Sinarmas Tbk. –
Unit Usaha Syariah.
Kinerja Keuangan
Pada tahun 2013, Unit Usaha Syariah (UUS) kembali
mencatatkan pertumbuhan signifikan melanjutkan
pertumbuhan di tiga tahun sebelumnya. Total aset tercatat
meningkat 45% dari Rp879.715 di tahun 2012 menjadi
Rp1.271.209 di tahun 2013. Aset Produktif meningkat
sebesar 44% dari Rp851.766 di tahun 2012 menjadi
Rp1.209.295 ditahun 2013. Dana pihak ketiga tumbuh 6%
dari Rp594.838 di tahun 2012 menjadi Rp627.590 di tahun
2013.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Sharia Supervisory Board (DPS)
Ahmad Sukarno LC. M. Ag.
Born in Jepara on March 16, 1968. Earned his
bachelor degree from Faculty of Sharia Ma’had Al ‘ulum Al
Islamiyah wal’arabiyah binaan at University of Muhammad
ibn Sa’ud in 1994. Further in 2002 received his Magister of
Islamic Religion degree from Ibn Khaldun University, Bogor,
majoring in Islamic Mu’amalah Law.
His working career started in 1993 as a lecturer at Ma’had
(Islamic Institute) Sholahudin, Bogor. Then in 1998 gave
Islamic lecture at Bogor Agriculture Institute (IPB). He acted
as a Secretary of Supervisory Boards of Syari’ah Syarikat
Takaful Indonesia in 2000. Since 2004 until present he
is a member of the Supervisory Board of Eka Life Sharia
Insurance. After having recommended by the National Sharia
Bank – Indonesian Ulema Council (No.U-235/DSN-MUI/
VII/2009) and passed the Fit and Proper Test of Bank
Indonesia through the General Shareholders Meeting of
PT. Bank Sinarmas Tbk. on November 20, 2009, he was
appointed as a member of the Sharia Supervisory Board of
PT. Bank Sinarmas Tbk. – Sharia Business Unit.
Financial Performance
In 2013, Sharia Business Unit recorded another significant
growth to continue the achievement for the past three
years. Total asset increased 45% from IDR879,715 in 2012
to IDR1,271,209 in 2013. Productive assets increased by
44% from IDR851,766 in 2012 to Rp1,209,295 in 2013.
Third party fund grew by 6% from IDR594,838 in 2012 to
IDR627,590 in 2013.
233Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
Komponen / Component 2011 2012 2013
Total aset / Total assets 939.066 879,715 1.271.209
Aset produktif / Productive
Asset884.273 851.766 1.209.295
Total dana pihak ketiga /
Total third party funds793.388 594.838 627.583
Grafik Kinerja Keuangan
Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah
Total AsetTotal Assets
201320122011
939.066 879.715 1.271.209
Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah
Aset ProduktifAset Produktif
201320122011
884.273 851.766 1.209.295
Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah
dana Pihak KetigaDana Pihak Ketiga
201320122011
793.388 594.838 627.583
Pertumbuhan indikator rasio keuangan
Pertumbuhan indikator rasio keuangan sebagaimana
tersaji pada tabel di bawah menggambarkan bahwa
secara permodalan, khususnya Kecukupan Penyediaan
Modal Minimum (KPMM) mengalami penurunan pada
tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 yaitu dari 38,39%
menjadi 28,74%. Rasio Aset Produktif, khususnya Kredit
Bermasalah bruto mengalami kenaikan dari 0,43% pada
tahun 2012 naik menjadi 1,18% di tahun 2013 namun rasio
aset produktif terhadap kredit bermasalah neto mengalami
penurunan hal ini menunjukan tingginya kedisiplinan
nasabah pembiayaan dalam menyelesaikan kewajibannya.
Financial Ratio indicators
The growth of financial ratio can be seen in the following
table which shows that in capital matter, especially
the Minimum Capital Requirement, decreased in 2013
compared to the previous year in 2012 from 38.39% to
28.74%. The Earning Asset Ratio, especially the gross non
performing loans increased by 0.43% in 2012 to 1.18% in
2013. However, the earning asset ratio to net performing
loan decreased. This showed customers’ strong discipline to
meet their liabilities.
234 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Rasio / Ratio 2011 2012 2013
Permodalan / Equity
Pemenuhan Modal Minimum / Capital Adeque Ratio (CAR) 31,51% 38,39% 28,74%
Aset Produktif / Earnings Assets
1. Kredit Bermasalah (NPL) - Bruto / Non-Performing Loans (NPL) – Gross 0,20% 0,43% 1,18%
2. Kredit Bermasalah (NPL) - Netto / Non-Performing Loans – Net 0,00% 0,31% 0,04%
Rentabilitas / Profitability
1. Laba terhadap Total Aset / Return On Assets (ROA) 3,56% 7,23% 5,29%
2. Laba terhadap Ekuitas / Return on Equity (ROE) 16,35% 38,26% 18,20%
3. Marjin Operasional Bersih / Net Core Operation Margin NCOM) 28,43% 16,12% 10,72%
4. Biaya Operasional / Pendapatan Operasional (BOPO) 85,92% 51,08% 51,68%
Operational Expenses / Operational Income
Likuiditas / Liquidity
Pembiayaan terhadap Dana yang Dihimpun / Financing to Deposit Ratio (LDR) 91,11% 135,00% 175,20%
Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)
Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) oleh UUS
telah memenuhi prinsip syariah (sharia compliance). Hal ini
sejalan dengan komitmen UUS untuk senantiasa melindungi
kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan
terhadap peraturan perundang – undangan yang berlaku
serta nilai – nilai etika yang berlaku secara umum pada
Industri Perbankan Syariah.
Sebagai bentuk komitmen UUS terhadap peningkatan
implementasi GCG, UUS pada tahun 2013 telah
melaksanakan berbagai langkah sebagai berikut:
1. Meningkatkan efektifitas fungsi audit pada KCS yang
mengontrol transaksi harian baik di Kantor Cabang
maupun di Kantor Kas sehingga monitoring menjadi
lebih baik.
2. Mengembangkan sistem informasi manajemen risiko
yang dapat diandalkan sebagai early warning system.
implementation of Good Corporate Governance
The implementation of Good Corporate Governance by
UUS has met the sharia compliance. This is in line with UUS’
commitment to always protect the stakeholders’ interest and
increase the compliance with the applicable regulations and
values and the ethical values generally applied in the Sharia
Banking Industry.
As a commitment of UUS to the improvement of GCG
implementation, in 2013, UUS has conducted the following
strategies:
1. Improve the effectiveness of audit function in KCS to
control daily transaction in Branch Office of Cash Outlets
to Improve monitoring process.
2. Develop information system of reliable management risk
as early warning system.
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
235Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
3. Mengembangkan sistem IT tersendiri untuk syariah
dan akan digunakan untuk pengembangan aplikasi
pelaporan yang lebih akurat dan cepat
4. Melakukan proses evaluasi berkala atas realisasi
pencapaian target atas produk yang diluncurkan
dengan membandingkan antara anggaran dengan
realisasi sehingga dapat diketahui informasi yang
akurat mengenai cost benefit dari produk yang telah
diluncurkan
5. DPS lebih meningkatkan pengawasan terhadap UUS
sehingga dapat berjalan sesuai dengan prinsip syariah.
6. Melakukan review secara berkala mengenai kebijakan,
sistem, dan prosedur kerja sehingga sesuai dengan
kondisi saat ini.
Laporan Sumber Penggunaan Dana Qardh (CSR)
No Kegiatan / Activity Tanggal / Date Nominal
1
Kegiatan pasar murah dalam rangka HUT Dharma
pertiwi ke – 49 / Bazaar for the celebration of 49th
Dharma Pertiwi Anniversary
11 April 2013
April 11, 2013Rp9,875,000.00
2Donasi yayasan Bait An-Nuur / Donation for Bait An-
Nuur Foundation
2 May 2013
May 2, 2013Rp1,000,000.00
3Kegiatan sosial dibulan ramadhan 1433 H / Social
activities in Ramadhan Month 1433 H
24 J uni 2013
June 24, 2013Rp20,276,375.00
4Partisipasi Dana CSR Dalam Acara iB Peduli /
Donation of CSR fund in iB Peduli
6 Desember 2013
December 6, 2013Rp5,000,000.00
5Pemberian hewan kurban / Donation of Sacrificial
Animals
13 Oktober 2013
October 13, 2013Berupa 1 ekor kambing
6 Gebyar muharam / Muharram Grand Event30 November 2013
November 30, 2013Rp16,000,000.00
7 Santunan anak yatim / Donation for Orphan30 Juli 2013
July 30, 2013Rp5,000,000.00
Tinjauan Unit-Unit BisnisOverview of Business Units
3. Develop IT system special for sharia unit to develop a
more accurate and fast reporting application.
4. Conduct periodical evaluation process on the realization
of target achievement on products launched by
comparing the budget with the realization so that
accurate Information on cost benefit of the launched
product can be identified.
5. DPS can enhance the supervision on UUS so as to be
implemented in line with the sharia principles,
6. Conduct a periodical review on policies, system and
work procedures to adjust to the current condition.
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOd CORPORATE GOvERNANCE
06
238 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Dalam industri perbankan, tata kelola perusahaan merupakan faktor yang sangat penting dalam memegang kepercayaan pemegang saham dan nasabah.
In a banking industry a good corporate governance plays an important role for maintaining trust and confidence of shareholders and clients
239Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Dalam industri perbankan, tata kelola perusahaan
merupakan faktor yang sangat penting dalam memegang
kepercayaan pemegang saham dan nasabah. Tata kelola
perusahaan yang baik semakin dirasa penting seiring dengan
meningkatnya risiko bisnis dan tantangan yang harus
dihadapi oleh industri perbankan.
Bank Sinarmas telah melaksanakan sistem tata kelola
perusahaan yang baik sehingga dewan pengawas dapat
mempertanggungjawabkan akuntabilitas keuangan,
transparansi, dan perilaku yang sesuai dengan kode etik
kepada para pemangku kepentingan melalui penentuan
strategi bisnis dan keputusan-keputusan penting yang
diawasinya. Organ tertinggi tata kelola perusahaan adalah
RUPS, yang dapat menunjuk Dewan Komisaris untuk
memantau pelaksanaan tugas Direksi dalam mengawasi
pengelolaan perusahaan.
Bank Sinarmas memahami bahwa kunci utama untuk
mempertahankan keberlangsungan pertumbuhan bank ini
terletak tidak hanya pada kemampuan untuk memberikan
pelayanan yang prima kepada para nasabah, tetapi juga
pada penerapan pengelolaan keuangan yang efektif dan
dasar-dasar GCG, yaitu Transparasi, Akuntabilitas, Tanggung
Jawab, Kesetaraan, dan Independensi.
PRiNSiP TATA KELOLA PERUSAHAANGCG merupakan prinsip-prinsip yang mengarahkan
dan mengendalikan Bank Sinarmas untuk mencapai
keseimbangan antara kekuatan dan kewenangan dalam
memberikan pertanggungjawaban kepada para pemangku
kepentingan. GCG juga menjadi bagian penting bagi
Bank Sinarmas yakni sebagai bentuk pengawasan internal
serta sebagai pengendalian yang efektif dalam setiap
pengambilan keputusan bisnis yang memiliki unsur
ketidakpastian dan menimbulkan risiko.
In a banking industry a good corporate governance plays
an important role for maintaining trust and confidence of
shareholders and clients. Therefore, the good corporate
governance has become an important element in line with
the increase of business risks and challenges in a banking
industry.
Bank Sinarmas performs good corporate governance for
supervisory board to bear responsibilities on financial
accountability, transparency, and acceptable behaviour to
the stakeholders through determining business strategies
and important resolutions. GMS is the highest instrument
of corporate governance which appoints Board of
Commissioners to monitor Board of Directors on its duty to
supervise corporate management.
Bank Sinarmas is aware that the main key to maintain the
growth sustainability lies on the ability to provide good
service, effective financial management, and GCG principles,
which consist of Transparency, Accountability, Responsibility,
Equality, and Independency.
CORPORATE GOVERNANCE PRiNCiPLES GCG contains principles which direct and control Bank
Sinarmas to achieve balance between power and authority
in granting responsibilities to the stakeholders. GCG
holds important role as an internal control and effective
management in every decision-making process which
contain uncertainty and potential risks.
240 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Prinsip-prinsip GCG menjadi perangkat standar yang
bertujuan untuk memperbaiki citra, efisiensi, efektivitas,
dan tanggung jawab sosial Bank Sinarmas. Secara umum,
prinsip-prinsip GCG yang diterapkan oleh Bank Sinarmas
tercermin dalam aspek-aspek berikut:
• Keterbukaan, dengan tetap memperhatikan ketentuan
rahasia Bank, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
• Akuntabilitas merupakan pelaksanaan, kejelasan fungsi,
dan pertanggungjawaban yang jelas dari masing-masing
organ Bank, yang selaras dengan visi, misi, sasaran
usaha, dan strategi Bank Sinarmas.
• Tanggung Jawab berupa kepatuhan Bank Sinarmas
terhadap peraturan dan undang-undang pemerintah
yang berlaku.
• Independensi yakni pengelolaan Bank yang profesional
tanpa adanya benturan kepentingan atau tekanan dari
pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat.
• Kesetaraan dalam memenuhi hak-hak seluruh
pemangku kepentingan berdasarkan atas kesetaraan
dan kewajaran yang diatur dalam perundang-undangan
yang berlaku.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Prinsip GCG adalah adanya transparansi, akuntabilitas,
kesetaraan, tanggung jawab dan kemandirian sebagaimana
yang sudah dijelaskan di atas. Secara umum, implementasi
GCG dalam Bank Sinarmas berjalan dengan baik yakni
dengan menerapkan kelima prinsip tadi secara konsekuen.
Dalam menerapkan prinsip keterbukaan, Bank Sinarmas
mewujudkannya dengan cara menyampaikan pengumuman
laporan keuangan publikasi triwulan melalui surat kabar
harian berbahasa Indonesia paling sedikit 1 (satu) surat
kabar yang beredar secara nasional. Selain itu, Bank
Sinarmas juga menyampaikan laporan tahunan Bank kepada
Bank Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia,
GCG principles become standard device to improve Bank
Sinarmas’ image, efficiency, effectiveness, and social
responsibility. The following are the aspects which reflects
the implemented GCG principles:
• Transparency principles take into account the Bank’s
and position’s secret as well as individual right based on
existing laws.
• Accountability is the clarity of implementation, function,
and responsibility of all instruments in line with vision,
mission, goals, and strategies.
• Responsibility is the compliance with applicable
government rules and regulations.
• Independency is professional management without
conflicts of interest or pressures from other parties
which are against the rules and the principles of sound
corporation.
• Fairness or equality to meet rights of all stakeholders
based on equality and normality in prevailing legislations.
CORPORATE GOVERNANCE iMPLEMENTATiON The principles of Good Corporate Governance consists of
the four principles mentioned in the previous section. In
general, the principles have been properly implemented in
Bank Sinarmas consequently.
Bank Sinarmas realizes the principle of transparency by
announcing quarterly financial statement via Indonesian
daily newspaper by at least 1 (one) newspaper published
nationally. In addition, Bank Sinarmas also submitted annual
reports to the Bank of Indonesia, Indonesian Consumers
Foundation, Indonesia Rating Agencies, Indonesian Banking
Association, Indonesia Banking Development Institute, 2
241Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Lembaga Pemeringkat di Indonesia, Asosiasi Perbankan di
Indonesia, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia,
2 (dua) Lembaga Penelitian Ekonomi dan Keuangan, dan 2
(dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan.
Sementara dalam penerapan prinsip akuntabilitas, Bank
Sinarmas menetapkan tanggung jawab yang jelas dari
masing-masing organ Bank yang selaras dengan visi,
misi, sasaran usaha, dan strategi Bank Sinarmas. Dalam
pengelolaannya, Bank Sinarmas senantiasa menerapkan
check and balance system. Bank juga memiliki ukuran
kinerja dari semua jajaran berdasarkan ukuran yang
disepakati, konsisten dengan nilai-nilai perusahaan
(corporate values), sasaran usaha, dan strategi Bank, serta
memiliki sistem reward dan punishment. Selain itu, Bank
Sinarmas juga meyakini bahwa semua organ pada struktur
organisasi Bank mempunyai kompetensi yang sesuai
dengan tanggung jawab dan memahami perannya dalam
implementasi GCG.
Dalam penerapan prinsip tanggung jawab, Bank Sinarmas
berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential banking
practices) dan menjamin kepatuhan terhadap peraturan
yang berlaku. Bank Sinarmas sebagai good corporate citizen,
juga peduli terhadap lingkungan dan tidak melupakan
tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat.
Untuk menjaga Independensi pengelolaan Bank, Bank
Sinarmas senantiasa menghindari terjadinya dominasi
yang tidak wajar oleh stakeholder mana pun, berusaha
untuk tidak terpengaruh oleh kepentingan sepihak, serta
membebaskan diri dari benturan kepentingan (conflict of
interest). Selain itu, Bank Sinarmas juga selalu berusaha
mengambil keputusan secara objektif dan bebas dari segala
tekanan.
Dan untuk menerapkan prinsip kesetaraan, Bank Sinarmas
memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh
stakeholders untuk menyampaikan pendapat dan masukan
demi kepentingan Bank Sinarmas serta memberikan akses
informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan. Bank Sinarmas
(two) Research Institutes on Economy and Finance, 2 (two)
Economic and Finance Magazines.
In implementing accountability principle, Bank Sinarmas
determines clearly the responsibility of each bank’s organ
in line with its vision, mission, main goal and strategies.
Bank Sinarmas implements check and balance system in its
management. The bank has an approved measurement of
working performance for all divisions in line with company
values, business goal and the bank’s strategy. It also applies
reward and punishment system. Bank Sinarmas believes
that all organs in the bank’s organization structure have a
competency in performing their duties and understand their
roles to implement the Good Corporate Governance.
In order to implement responsibility principle, Bank Sinarmas
holds the principles of prudential banking practices and
guarantees its compliance with the applicable regulations.
As good corporate citizen, Bank Sinarmas cares to the
environment and performs its social responsibility in a fair
manner.
To maintain independency in managing the Bank, Bank
Sinarmas avoids the occurrence of domination by any party,
does not be influenced by any certain interest as well as free
of conflict of interest. Bank Sinarmas also makes objective
decision and avoids all types of pressures.
Finally, in order to implement fairness principle, Bank
Sinarmas provides opportunity to all stakeholders to give
input and offer opinions for the benefit of Bank Sinarmas
and to have access to information suits the transparency
principles. In carrying out principles of fairness, Bank
242 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
juga memperhatikan kepentingan, hak, serta memberikan
perlakuan yang sama terhadap semua pemegang saham
sesuai dengan klasifikasi, berdasarkan prinsip kesetaraan
dan kewajaran (equal treatment).
ASSESSMENT GCG PERUSAHAANSebagai bentuk upaya peningkatan dan perbaikan kualitas
dalam melaksanakan GCG, Bank Sinarmas secara berkala
melakukan self-assessment secara komprehensif. Di samping
bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksaan
GCG yang sudah berjalan, penilaian ini juga berfungsi
sebagai upaya pengembangan dan perbaikan tata kelola
perusahaan yang berkelanjutan, termasuk di dalamnya
pengambilan tindak korektif (corrective action) apabila
diperlukan guna mendapatkan hasil yang lebih sempurna.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAANStruktur tata kelola Bank Sinarmas secara garis besar
tercermin dalam tiga organ utama Bank yakni RUPS, Dewan
Komisaris, dan Direksi. Masing-masing organ mempunyai
peran penting dalam menerapkan GCG dan menjalankan
fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan
Bank. RUPS merupakan wadah bagi para pemegang saham
yang memiliki wewenang, serta tidak dilimpahkan kepada
Dewan Komisaris dan Direksi. Direksi bertanggung jawab
penuh dalam mengelola Bank sesuai dengan amanah yang
diberikan, sementara Dewan Komisaris bertugas melakukan
pengawasan terhadap pengelolaan yang dilakukan oleh
Direksi serta meninjau dan memberi masukan-masukan
terhadap kinerja Bank agar menjadi lebih baik.
Struktur di atas memiliki peranan penting dalam
keberhasilan pelaksanaan GCG. Fungsi dari organ-organ
Bank dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, anggaran dasar Bank, dan
ketentuan lainnya yang didasari prinsip independensi
bagi setiap organ untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan
tanggung jawab.
Sinarmas takes into notice the rights and equal treatments
of all stakeholders suiting their classification. Bank Sinarmas
pays attention to the interest of all stakeholders based on
equal treatment.
GCG ASSESSMENT Bank Sinarmas conducts regular self-assessment
comprehensively as an effort to increase and improve the
quality of GCG implementation. In addition to monitoring
and evaluating GCG implementation, the assessment
functions as sustainable development and improvement
for corporate governance, including corrective actions
necessary.
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE The corporate governance structure of Bank Sinarmas is
translated into three main instruments, namely General
Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, and
Board of Directors. Each instrument bears significant roles in
implementing GCG and performs its functions, duties, and
responsibilities for the Bank’s interest. GMS is the gathering
for the shareholders whose authorities are not delegated
to Board of Commissioners and Board of Directors. Board
of Directors is responsible to manage the Bank in line with
the mandate, while Board of Commissioners is responsible
to supervise Board of Directors in managing the Bank,
surveying, and providing advices for the betterment of the
Bank’s performance.
The above structure plays important role in successful
GCG implementation. The Bank’s instruments perform
their functions in accordance to the prevailing rules and
regulations, Articles of Association, and other provisions
based o independency principles.
243Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRUPS merupakan organ yang memiliki kewenangan yang
tidak diberikan kepada Direksi ataupun Dewan Komisaris
dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang
Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.
Melalui RUPS, para pemegang saham dapat mengemukakan
pendapat dan ikut andil dalam pengambilan keputusan-
keputusan penting. RUPS juga menjadi forum evaluasi
kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dengan memperhatikan
seluruh aspek operasional perusahaan, baik dari kinerja
ekonomi, sosial, mapun lingkungan.
Berdasarkan UU Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar
Perseroan, RUPS terdiri dari:
RUPS Tahunan
RUPS Tahunan wajib dilaksanakan selambat-lambatnya
enam bulan setelah tahun buku berakhir. Dalam rapat
tersebut, pihak Direksi wajib menyampaikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Laporan Tahunan.
2. Usul mengenai penggunaan laba Perseroan, apabila
Perseroan memiliki laba positif.
3. Usul mengenai penetapan akuntan publik untuk
mengaudit tahun buku Perseroan yang sedang
berjalan berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris atau
memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk
menetapkan akuntan publik.
4. Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan RUPS untuk
kepentingan Perseroan dengan tetap memperhatikan
ketentuan dalam Anggaran Dasar.
RUPS Lainnya
Ketetapan untuk mengadakan RUPS lain selain RUPS
Tahunan tidak terikat. RUPS lainnya dapat diadakan setiap
waktu sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Berdasarkan
Pasal 24 Anggaran Dasar Perseroan, Direksi dapat
menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya
dengan terlebih dahulu menyampaikan Pengumuman dan
Pemanggilan Rapat melalui media cetak.
GENERAL MEETiNG OF SHAREHOLDERS General Meeting of Shareholders (GMS) is the organ of
the company possesing authority that is not granted to
the Board of Directors or Board of Commissioners within
the limits specified in Act of Limited Company and/or the
Articles of Association of the Company.
In GMS, the shareholders provides opinion and contributes
in making important resolutions. GMS also serves as a
forum to evaluate performance of both the Board of
Directors and Board of Commissioners by considering the
Company’s operational aspects, such as economic, social,
and environmental performance.
Pursuant to Act of Limited Liability Company and Articles of
Association, the GMS consists of:
Annual GMS
Annual GMS is bound to be held no later than six months
after the end of fiscal year, in which Board of Directors
reports the following issues:
1. Annual Report
2. Proposal on profit utilization in the presence of positive
profit.
3. The appointment of public accountant to audit the
ongoing fiscal year based on suggestions from Board
of Commissioners or the authorization of Board of
Commissioners to appoint a public accountant.
4. Other issues which need approval from the GMS for the
Company’s interest.
Other GMS
Other GMS shall be held at any time based on the
Company’s needs. Pursuant to Article 24 Article of
Association, Board of Directors may held Annual GMS and
other GMS by submitting Announcement and Meeting Call
through printed media.
244 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tata Cara Penyelenggaran RUPS
Tata cara penyelenggaraan RUPS adalah sebagai berikut:
1. Pemanggilan RUPS dilakukan dengan menggunakan
surat tercatat atau iklan surat kabar paling lambat
dipasang 14 (empat belas) hari sebelum tanggal RUPS
diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal
pemanggilan dan tanggal dilaksanakannya RUPS.
2. 14 (empat belas) hari sebelum melakukan pemanggilan,
perseroan wajib melakukan pemberitahuan bahwa akan
diadakan pemanggilan RUPS.
3. Mengingat status Bank Sinarmas sebagai sebuah
Perusahaan Terbuka dan dalam rangka mewujudkan
adanya keseragaman informasi terkait rencana atau
pelaksanaan RUPS, maka sesuai dengan ketentuan
Bapepam-LK No. IX.I.1, Perseroan wajib menyampaikan
terlebih dahulu agenda rapat tersebut secara jelas dan
rinci kepada Bapepam-LK paling lambat 7 (tujuh) hari
sebelum pemberitahuan.
4. Selanjutnya setelah pelaksanaan RUPS, Perseroan wajib
melaporkan hasil Rapat kepada Bapepam-LK paling
lambat 2 (dua) hari kerja setelah Rapat diselenggarakan
serta mengumumkannya kepada publik sekurang-
kurangnya dalam 2 (dua) surat kabar berbahasa
Indonesia, yang salah satu di antara diterbitkan secara
nasional.
5. Setiap saham yang dikeluarkan memiliki 1 (satu) hak
suara, kecuali jika Anggaran Dasar menentukan lain.
Selama tahun 2013, Bank Sinarmas telah menyelenggarakan
2 (dua) kali RUPS yakni RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
yang diadakan pada tanggal 10 Juni 2013, bertempat di
Ruang Paseo, BII Plaza Tower II lantai 39. RUPS Tahunan
dan Luar Biasa telah memenuhi korum dengan hadirnya
Pemegang Saham mewakili 12.476.808.921 saham atau
95,98% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah,
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
GMS Holding Procedure
The following are procedures of holding GMS:
1 .Call for GMS is submitted in writing or advertised in
daily newspaper no lated than 14 (fourteen) days prior
to the holding of meeting, excluding the announcement
date and GMS date.
2. The Company shall announce the call for GMS by 14
(fourteen) days prior to the date of call.
3. In view of Bank Sinarmas’ status as Public Company
and related to information sharing concerning the plan
or convening of the GMS, pursuant to Bapepam-LK
regulations No.IX.I.1, the Company shall give prior notice
concerning the meeting agenda clearly and in detail to
Bapepam-LK no later than 7 (seven) days before the prior
notice.
4. Subsequently after the implementation of the GMS, the
Company should report the meeting results to Bapepam-
LK no later than two (2) working days after the meeting
is held and announced it to the public in at least 2 (two)
Indonesian newspapers, one of which is published
nationally.
5. Each share issued has 1 (one) voting rights, except if
otherwise determined by the Articles of Association.
During 2013, Bank Sinarmas has held General Meeting of
Shareholders for 2 (two) times, namely the Annual GMS and
Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June
10, 2013, at Paseo Room , BII Plaza Tower II, 39th floor.
Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders
has met a quorum with the attendance of shareholders
representing 12,476,808,921 shares or 95.98% of total
shares with valid voting rights, in accordance with the
Articles of Association of the Company.
245Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Berikut merupakan tahapan penyelenggaraan RUPS Tahunan
Bank Sinarmas 2013 yaitu:
1. Pemberitahuan kepada Bapepam-LK mengenai RUPS
Tahunan Bank Sinarmas 2013.
2. Pengumuman melalui media cetak dan media elektronik.
3. Pemanggilan melalui media cetak dan media elektronik.
Pemberitahuan
Notifications
Pengumuman
Announcement
Pemanggilan
Invitation
Pelaksanaan
Date
Hasil
Resolutions
RUPST Tgl 1
Mei 2013 Surat
pemberitahuan ke
Bapepam-LK
AGMS Date: May 1,
2013 Notification
Letter to Bapepam-LK
Tgl 8 Mei 2013
Pengumuman di
Harian Investor Daily
Indonesia dan Media
Indonesia
Date: May 8, 2013
Announcement
published in Investor
Daily Indonesia and
Jurnal nasional
Tgl 24 Mei 2013
Pemanggilan melalui
Harian Investor Daily
Indonesia dan Media
Indonesia
Date: May 24, 2013
Invitation through
Investor Daily
Indonesia dan Media
Indonesia
Tanggal: 10 Juni
2013 Lokasi: Jakarta
Pusat
Date: June 10, 2013
Location: Central
Jakarta
Tgl 12 Juni 2013 Hasil
RUPST dilaporkan
kepada Bapepam-LK
Date: June 12,
2013 Resolutions
from AGMS were
reported to Bapepam-
LK
RUPSLB Tgl 1
Mei 2013 Surat
pemberitahuan ke
Bapepam-LK
EGMS Date: May 1,
2013 Notification
Letter to Bapepam-LK
Tgl 8 Mei 2013
Pengumuman di
Harian Investor Daily
Indonesia dan Media
Indonesia
Date: May 8, 2013
Announcement
published in Investor
Daily Indonesia and
Media Indonesia
Tgl 24 Mei 2013
Pemanggilan melalui
Harian Investor Daily
Indonesia dan Media
Indonesia
Date: May 24, 2013
Invitation through
Investor Daily
Indonesia dan Media
Indonesia
Tanggal: 10 Juni
2013 Lokasi: Jakarta
Pusat
Date: June 10, 2013
Location: Central
Jakarta
Tgl 12 Juni 2013 Hasil
RUPSLB dilaporkan
kepada Bapepam-LK
Date: June 12, 2013
Resolutions from
EGMS were reported
to Bapepam-LK
Adapun keputusan-keputusan penting yang diambil pada
Rapat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Keputusan Agenda Pertama
Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi
untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember
2012.
The stages of the Annual General Meeting of Shareholders
of Bank Sinarmas 2013 were as follows:
1. Notice to Bapepam - LK regarding the Annual General
Meeting of Shareholders on the Annual GMS of Bank
Sinarmas 2013.
2. Announcement through printed and electronic media.
3 . Dialing through printed and electronic media.
Important decisions made in the Meeting is as follows:
1. First Agenda
Receive and approve the Annual Report of the Board of
Directors for the year ended on December 31, 2012.
246 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
2. Keputusan Agenda Kedua
Mengesahkan Perhitungan Tahunan (Neraca dan
Perhitungan Rugi/Laba) untuk Tahun Buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 serta
memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung
jawab (acquit et de charge) kepada para Dewan
Komisaris atas tindakan pengawasan dan anggota
Direksi atas tindakan pengurusan yang telah dijalankan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2012.
3. Keputusan Agenda Ketiga
Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada 31 Desember 2012 sebesar
Rp227.906.853.779,63. Bahwa dari laba tersebut akan
digunakan sebagai berikut :
• Sebesar Rp500.000.000,00 untuk dana cadangan
sesuai dengan ketentuan Pasal 70 ayat 1 Undang-
undang Nomor 40 tahun 2007 dan Pasal 23
anggaran dasar Perseroan.
• Sisa laba bersih Perseroan sejumlah
Rp227.406.853.779,63 akan dipergunakan
untuk membiayai operasional Perseroan dan
memperkuat Permodalan Perseroan serta dicatat
sebagai Laba Yang Ditahan, sesuai dengan pasal
23 ayat 3 akan dikelola oleh Direksi dengan cara
yang tepat menurut pertimbangan Direksi, setelah
memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.
• Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan
untuk mengatur, melaksanakan, dan menjalankan
tindakan-tindakan yang diperlukan sehubungan
dengan penggunaan laba bersih Perseroan
tersebut di atas sesuai dengan ketentuan hukum
dan peraturan yang berlaku.
4. Keputusan Agenda Keempat
• Dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite
Audit, menunjuk Kantor Akuntan Publik Mulyamin
Sensi Suryanto dan Lianny untuk melakukan
pemeriksaan (audit) Laporan Keuangan Perseroan
untuk tahun buku yang akan berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
2. Second Agenda
Ratify annual accounts (balance sheet and profit/loss)
for the financial year ended on December 31, 2012,
and granted full release and discharge of responsibility
(acquit et de charge) to the Board of Commissioners on
their supervision and to the Board of Directors on their
management during fiscal year ended on December 31,
2012
3. Third Agenda
Approve the utilization of the company’s profit for the
year ended on December 31, 2012 amounted to IDR
227,906,853,779.63; Explain that the company’s profits
are allocated as follows:
• Some IDR 500,000,000 for reserve funds according
to the Regulation of Article 70 paragraph 1 of the
Regulation Number 40 year 2007 and Article 23 of
the Company’s Articles of Association.
• Remaining net profit of IDR 227.406.853.779,63
will be used to finance the Company’s operations
and strengthen the Company capital and recorded
as Capital Retained Earnings, according to article
23 paragraph 23, to be managed by the Board of
Directors in an appropriate consideration of the
Directors after obtaining an approval of the Board of
Commissioners;
• Give authority to the Directors to organize,
implement and execute the necessary actions in
relation to the utilization of the Company’s net profit
according to laws and the applicable regulation.
4. Fourth Agenda
• By taking into account recommendation from the
Audit Committee, appointed Public Accounting Firm
of Mulyamin Sensi Suryanto and Lianny to audit the
Company’s Financial Statements for fiscal year ended
on December 31, 2013.
247Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Memberikan kuasa kepada Direksi perseroan untuk
menetapkan honorarium bagi Kantor Akuntan
Publik tersebut, serta persyaratan-persyaratan lain
sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan
Publik tersebut.
5. Keputusan Agenda Kelima
Menyetujui pelimpahan wewenang sepenuhnya
kepada Dewan Komisaris, dengan memperhatikan usul
yang diajukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi
Perseroan, untuk menetapkan Gaji para anggota Direksi
dan Honorarium Dewan Komisaris Perseroan.
Sementara untuk hasil RUPS Luar Biasa adalah sebagai
berikut:
1. Keputusan Agenda Pertama
• Menyetujui pengangkatan Hanafi Himawan
sebagai Direktur Perseroan yang telah
mendapatkan persetujuan Bank Indonesia
berdasarkan Surat Bank Indonesia No.15/84/
GBI/DPIP/Rahasia tertanggal 6 Mei 2013 tentang
Hasil Keputusan Fit & Proper Test, terhitung sejak
ditutupnya Rapat sampai dengan tanggal 15 Juni
2014.
• Menyetujui pengunduran diri Dani Lihardja
selaku Wakil Direktur Utama Perseroan dengan
penghargaan dan ucapan terima kasih serta
memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit
et de charge) kepada yang bersangkutan dan
tanggung jawab yang timbul dan tindakan-
tindakan pengurusan yang telah diambil selama
jangka waktu sejak bulan Agustus 2006 sampai
dengan bulan September 2012 sejauh tindakan
yang diambil selama melakukan pengurusan
tersebut tidak bertentangan atau melanggar
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
• Memberhentikan dengan hormat Hadi Christianto
Wijaya selaku Direktur Perseroan dengan
penghargaan dan ucapan terima kasih serta
memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit
et de charge) kepada yang bersangkutan dan
tanggung jawab yang timbul dan tindakan-
• To authorize the Directors to determine the fee
for the Public Accounting Firm as well as other
requirements with respect to the appointment of the
Public Accounting Firm.
5. Fifth Agenda
To approve delegation of full authority to the Board
of Commissioners to set the salaries of members of
the Board of Directors and Board of Commissioners
Honorarium by considering a proposal submitted by the
Remuneration and Nomination Committee.
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
1. First Agenda
• Approved the appointment of Hanafi Himawan as
Director of the Company, which was approved by
Bank Indonesia based on Letter of Bank Indonesia
No.15/84/GBI/DPIP/Rahasia dated May 6, 2013
on Results of Fit & Proper Test, effective since the
conclusion of the meeting until June 15, 2014.
• Approved the resignation of Dani Lihardja as a Vice
Director of the Company with appreciataion and
gratitude and granted full release and discharge
(acquit et de charge) to the said parties on any
responsibility and management action performed
from August 2006 to September 2012, on condition
that those actions did not conflict with or violate the
applicable regulations.
• Dismissed Hadi Christanto Wijaya with honor as a
Director of the Company with appreciataion and
gratitude and granted full release and discharge
(acquit et de charge) to the said parties on any
responsibility and management action performed
from June 2007 to June 10, 2013, on condition that
248 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
tindakan pengurusan yang telah diambil selama
jangka waktu sejak bulan Juni 2007 sampai
dengan 10 Juni 2013 sejauh tindakan yang
diambil selama melakukan pengurusan tersebut
tidak bertentangan atau melanggar peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Dengan
demikian sejak ditutupnya Rapat, susunan anggota
Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
DIREKSI:
Direktur Utama: Freenyan Liwang;
Direktur: Heru Agus Wuryanto;
Direktur: Salis Teguh Hartono;
Direktur: Loa Johnny Mailoa;
Direktur: Halim;
Direktur: Hanafi Himawan
• Menunjuk dan memberi kuasa kepada Direksi
dan/atau Corporate Secretary Perseroan untuk
melaksanakan keputusan tersebut diatas termasuk
tetapi tidak terbatas untuk menandatangani akta
pernyataan keputusan rapat dihadapan Notaris
dan memberitahukan perubahan tersebut kepada
pihak yang berwenang.
2. Keputusan Agenda Kedua
• Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Bank Pasal
15 tentang tugas dan wewenang Direksi antara
lain:
Mengubah ketentuan Pasal 4 ayat 2 menjadi
“Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan
dan disetor penuh sebanyak 65% (enam puluh
lima persen) atau sebanyak 12.999.922.291
lembar (dua belas miliar sembilan ratus sembilan
puluh sembilan juta sembilan ratus dua puluh
dua ribu dua ratus sembilan puluh satu lembar)
saham atau dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp1.299.992.229.100,00 (satu triliun dua
ratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan
ratus sembilan puluh dua juta dua ratus dua
puluh sembilan ribu seratus rupiah) kepada Bank
oleh masing-masing pemegang saham dengan
rincian serta nilai nominal saham yang disebutkan
sebelum akhir akta.“
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
those actions did not conflict with or violate the
applicable regulations. Thus, since the closing of the
Meeting, the composition of the Company’s Board of
Directors is as follows:
BOARD OF DIRECTORS:
President Director : Bapak Freenyan Liwang;
Director: Heru Agus Wuryanto;
Director: Salis Teguh Hartono;
Director: Loa Johnny Mailoa;
Director: Halim;
Director: Hanafi Himawan
• Approved and delegated the Board of Directors
and/or Corporate Secretary of the Company to
implement the above decisio n, including but not
limited to signing the deed of meeting before the
Notary and announced the changes to the authority
concerned.
2. Second Agenda
• Approved the amendment of the Articles of
Association of the Bank Article 15 on duties and
authorities of the Board of Directors, among others:
Amended the provision of Article 4 paragrapah 2
to “Of the authorized capital, 65% has been fully
issued and paid or at 12,999,922,291 shares (twelve
billion nine hundred ninety nine million nine hundred
and twenty- two thousand two hundred and ninety-
one) shares or with an aggregate nominal value of
Rp1,299,992,229,100.00 ( one trillion two hundred
and ninety nine billion, nine hundred and ninety-
two million two hundred twenty nine thousand one
hundred dollars ) to the Bank by each shareholder
with details as well as the nominal value of the
shares mentioned before the final deed.”
249Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Menyetujui perubahan anggaran dasar Pasal 15
tentang tugas dan wewenang Direksi antara lain:
Mengubah ketentuan Pasal 15 ayat (1) huruf (e)
yang sebelumnya ”menghapus buku terhadap
pokok pinjaman kepada pihak terkait maupun
tidak terkait” menjadi ”menghapus buku terhadap
pokok pinjaman kepada pihak terkait dan tidak
terkait sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
perseroan”.
• Mendelegasikan wewenang kepada Dewan
Komisaris Perseroan untuk menyatakan perubahan
struktur permodalan Perseroan sebagaimana
tersebut di atas.
DEWAN KOMiSARiSDewan komisaris merupakan organ dalam Bank yang
bertugas melakukan pengawasan, baik secara umum
maupun secara khusus sesuai dengan Anggaran Dasar,
memastikan pelaksanaan GCG terselenggara dalam setiap
kegiatan usaha bank, serta mengarahkan, memantau,
dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank
dengan memberikan masukan kepada Direksi. Pengawasan
dan pemberian masukan serta nasihat ini bertujuan agar
pengelolaan Bank yang dilakukan Direksi sejalan dengan
maksud dan tujuan Bank Sinarmas.
Jumlah, Komposisi Dan Kriteria Dewan Komisaris
Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS dengan
memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan
Nominasi melalui Dewan Komisaris. Pengangkatan berlaku
efektif sejak tanggal RUPS ditutup dan diperolehnya surat
pernyataan lulus Fit & Proper Test dari Bank Indonesia.
Per 31 Desember 2013, anggota Dewan Komisaris Bank
Sinarmas terdiri dari 3 (tiga) orang, dua diantaranya
merupakan Komisaris Independen, yaitu :
• Approved changes to the articles of association of
Article 15 of the duties and authority of the Board of
Directors include:
Amended the provision of Article 15 paragraph (1)
letter (e) which was previously “ write-off lending
to the related or unrelated parties” to “write-
off lending to the related or unrelated parties
in accordance with applicable provisions in the
company “.
• Delegate authority to the Board of Commissioners
to declare changes in the capital structure of the
Company as described above.
BOARD OF COMMiSSiONERSThe Board of Commissioners is one of the corporate’s
instruments responsible for general and/or specific
supervisory in accordance with the Articles of Association,
ensuring the implementation of Good Corporate
Governance in every business activity, providing direction as
well as monitoring and evaluating the implementation of
the Bank’s strategic policies by providing advice to Directors.
The supervisory and advising is carried out for the interest of
the Bank and in line with the goals and objectives of Bank
Sinarmas.
Number and Composition of the Board of
Commissioners
The Board of Commissioners is appointed by the GMS
by considering recommendation from the Remuneration
and Nomination Committee through the Board of
Commissioners. The appointment is effective since the date
of the closing of the GMS and the obtaining of statement
letter on the passing of fit & proper test from Bank
Indonesia.
As of December 31, 2013, members of the Board of
Commissioners of Bank Sinarmas is composed of 3 (three)
members, two of whom are Independent Commissioner,
namely:
250 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
No Nama / Name Jabatan / Position
Persetujuan / Approval Periode Masa
Jabatan /
Position
Period
Domisili /
DomiciliRUPS / GMS Bank Indonesia
1 Tjendrawati WidjajaKomisaris Utama
President Commissioner
15/06/2012
(RUPSLB)20/04/2010
15/06/2014
(RUPSLB)Indonesia
2 Wimpie RiantoKomisaris Independen
Independent Commissioner
15/06/2012
(RUPSLB)08/10/2007
15/06/2014
(RUPSLB)Indonesia
3 Sammy KristamuljanaKomisaris Independen
Independent Commissioner
15/06/2012
(RUPSLB)03/07/2012
15/06/2014
(RUPSLB)Indonesia
Dengan demikian jumlah, komposisi, dan kriteria Dewan
Komisaris Bank Sinarmas telah memenuhi ketentuan
Perseroan maupun regulator, antara lain :
• Dewan Komisaris diketuai oleh Komisaris Utama.
• Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di
Indonesia.
• Anggota Dewan Komisaris berjumlah 3 (tiga) orang,
dengan tidak melebihi jumlah anggota Direksi.
• Presentase komposisi Komisaris Independen telah
lebih dari 50% (lima puluh persen) menunjukan upaya
Perseroan dalam menciptakan iklim dan lingkungan kerja
yang obyektif serta mengedepankan prinsip kewajaran
(fairness) dan kesetaraan terhadap seluruh stakeholders
Bank Sinarmas.
• Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan
oleh RUPS berdasarkan usulan Komite Remunerasi dan
Nominasi.
• Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus Fit &
Proper Test Bank Indonesia.
independensi dan Transparansi Dewan Komisaris
Seluruh anggota Dewan Komisaris juga tidak memiliki
kepemilikan, dan/atau hubungan keuangan, serta hubungan
keluarga (sampai dengan derajat kedua) dengan anggota
Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, dan/atau
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Therefore, the number, composition, and criteria of the
Board of Commissioners’ Bank Sinarmas has met the
regulation of the Company and regulators, among others :
• Board of Commissioners is chaired by the President
Commissioner.
• All members of the Board of Commissioners are
domiciled in Indonesia.
• Members of the Board of Commissioners consist of 3
(three), not exceeding the number of members of the
Board of Directors.
• Percentage of the Independent Commissioner’s
compositon is more than 50 % (fifty percent) which
indicate that the Company’s efforts in creating an
objective climate and working environment as well as
the fairness and equality principles to all stakeholders of
Bank Sinarmas.
• Appointment of members of the Board of
Commissioners is conducted by the AGM based on
the proposal of the Remuneration and Nomination
Committee.
• All members of the Board of Commissioners have passed
the Fit & Proper Test of Bank Indonesia.
independency and Transparency of Board of
Commissioners
All members of the Board of Commissioners has no financial
relationships and/or family relationships (to the second
degree) with other members of the Board of Commissioners,
the Board of Directors, and/or controlling shareholders. This
251Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
pemegang saham pengendali. Hal ini dibuktikan dengan
surat pernyataan secara tertulis yang telah ditandatangani
oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris.
Nama / Name
Hubungan Keuangan dengan
Financial relationship with
Hubungan Keluarga dengan
Family relations
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioner
Direksi /
Director
Pemegang Saham
Pengendali /
Controlling
Shareholder
Dewan Komisaris
/ Board of
Commissioner
Direksi /
Director
Pemegang Saham
Pengendali /
Controlling
Shareholder
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Tjendrawati Widjaja X X X X X X
Wimpie Rianto X X X X X X
Sammy Kristamuljana X X X X X X
Per tanggal 31 Desember 2013, tidak terdapat anggota
Dewan Komisaris Bank Sinarmas yang memiliki saham baik
di bank lain, di lembaga keuangan bukan Bank maupun
perusahaan lainnya yang berkedudukan di dalam maupun
luar negeri. Anggota Dewan Komisaris juga tidak melakukan
rangkap jabatan di bank lain baik di dalam maupun di luar
negeri.
Tugas Dan Tanggung Jawab
Secara umum, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
berdasarkan anggaran dasar, keputusan RUPS, dan hukum
yang berlaku di Indonesia antara lain:
• Melaksanakan pengawasan (mengarahkan, memantau,
dan mengevaluasi) kebijakan pengurusan dan
pengelolaan Bank yang dilakukan oleh Direksi, baik
dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) jangka pendek maupun
jangka panjang, serta memberikan masukan/nasihat
kepada Direksi.
• Memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam
setiap aktivitas Bank.
• Memastikan temuan audit dari pengawasan Bank
Indonesia, audit eksternal, dan audit internal telah
ditindaklanjuti oleh Direksi.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
is evidenced by a written statement signed by each member
of the Board of Commissioners.
As of December 31, 2013, there were no members of the
Board of Commissioners of Bank Sinarmas that have shares
in other banks, non-bank financial institutions and other
companies domiciled in and outside the country. Members
of the Board of Commissioners do not perform concurrent
positions in other banks both at in the counrtry and abroad.
Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
In general, referring to the Articles of Associations, the
decision of GMS and applicable laws in Indonesia, the duties
and responsibilities of Board of Commissioners are to:
• Supervise (giving direction, monitoring and evaluating)
banking management policy performed by Directors
both in long and short-term Bank Business Plan and
provide advice/input to Directors.
• Ensure the GCG implementation in each Bank activity.
• Ensure that each audit finding from Bank Indonesia,
external auditor and internal auditor has been followed
up by Directors.
252 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Selama jam kerja kantor, Dewan Komisaris berhak
memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang
dipergunakan atau yang dikuasai oleh Bank kapan pun
dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat, dan
alat bukti lainnya; mencocokkan keadaan uang kas dan
lainnya serta; berhak mengetahui segala tindakan yang
telah dilakukan oleh Direksi.
• Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan
Komisaris berhak memperoleh penjelasan dari Direksi
atau setiap anggota Direksi tentang segala hal yang
diperlukan oleh Dewan Komisaris.
• Mengusulkan penunjukan kantor akuntan publik (tugas
ini dikecualikan berdasarkan Berita Acara RUPSLB Akta
No.20 tertanggal 15 Juni 2012 yang melimpahkan
kewenangan penunjukan kantor akuntan publik kepada
Direksi).
• Memastikan dan melakukan penyempurnaan terhadap
pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
sesuai dengan perkembangan Bank.
• Melakukan transparansi mengenai kepemilikan saham,
hubungan keuangan, dan hubungan keluarga dengan
anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau
pemegang saham Bank serta remunerasi dan fasilitas
lainnya yang ditetapkan dalam RUPS.
• Membuat laporan pengawasan untuk disampaikan/
dilaporkan kepada RUPS selaku organ tertinggi Bank.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris juga diatur
dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No.002/2013/
PRESKOM-CorSec&CorComm tanggal 30 September 2013
tentang pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris, yang dalam pelaksanaannya berpedoman pada
tata tertib kerja Dewan Komisaris.
Frekuensi, Tingkat Kehadiran, Dan Rekap Absensi
Rapat Dewan Komisaris
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah
menyelenggarakan rapat sebanyak 13 (tiga belas) kali,
yang 7 (tujuh) diantaranya turut serta anggota Direksi/
pihak independen/unit kerja terkait. Rapat tersebut dihadiri
• The Board of Commissioners, at any time during working
hours, has right to enter building and yard or other
places used and owned by the bank and has right to
examine all bookkeeping, letters and others evidences to
examine and cross-check cash conditions and others as
well as to be informed on all Directors’ activities.
• In carrying out compliance function, the Board of
Commissioners has right to ask clarification from the
Board of Directors and each member on everything
needed by the Board of Commissioners.
• Propose an appointment of public accountant office (this
task is exempted based on Deed of Meeting Minutes
of EGMS No. 20 dated June 15th, 2012 of assigning
authorities of the appointment of public accountant
office to Board of Directors.
• Ensure and improve delegation of duties and
responsibilities of the Board of Commissioners according
to the Bank’s development.
• Become transparent on their share ownership, financial
relation and family ties with other members of the Board
of Commissioners, Directors and/or the bank’s share
owners as well as remuneration and other facilities set
forth at the General Shareholders Meeting.
• Provide a supervisory report to be submitted to the
General Shareholders Meeting as the Bank’s highest
organ.
Duties and responsibilities of the Board of Commissioners
is also stipulated in the decision of the Board of
Commissioners No.002/2013/PRESKOM-CorSec&CorComm
dated September 30, 2013 on the division of tasks and
responsibilities of the Board of Commissioners, in which the
implementation is based on work procedures of the Board
of Commissioners.
Frequency, Attendance List and Absence List of Board
of Commissioners
During 2013, the Board of Commissioners held a meeting
11 (eleven) times, 5 (five) of it was participated by members
of the Board of Directors/ independent parties/ work
units. The meeting was attended physically by members
253Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
secara fisik oleh anggota Dewan Komisaris dan dipimpin
oleh Komisaris Utama. Seluruh hasil rapat diputuskan
berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan secara
tertulis ke dalam risalah rapat serta didokumentasikan
dengan baik.
Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi
ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG yang
telah ditetapkan dalam ketentuan internal Perseroan yaitu
Board Manual dan Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan
Komisaris.
Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat
No.Nama Name
Frekuensi KehadiranAttendance Frequency
Presentase Percentage
1 Tjendrawati Widjaja 13/13 100%
2 Wimpie Rianto 13/13 100%
3 Sammy Kristamuljana 13/13 100%
Rekap Absensi Rapat
inisial / Initial
Tanggal / Date
Tjendrawati
Widjaja
Wimpie
Rianto
Sammy
Kristamuljana
11 Januari / January 11 √ √ √
30 Januari / January 30 √ √ √
22 Maret / March 22 √ √ √
24 April / April 24 √ √ √
3 Mei / May 3 √ √ √
5 Juli / July 5 √ √ √
10 Juli / July 15 √ √ √
17 Juli / July 17 √ √ √
24 Juli / July 24 √ √ √
4 September / September 4 √ √ √
13 September / September 13 √ √ √
29 November / November29 √ √ √
17 Desember / December 17 √ √ √
of the Board of Commissioners and chaired by President
Commissioner. The entire results of the meeting were
decided by consensus agreement and set forth in writing in
the minutes of meetings and well documented.
Thus, Bank Sinarmas has complied with Bank Indonesia
regulations on the implementation of good corporate
governance (GCG) as set out in the Company’s internal
regulations i.e. Board Manual and guidelines Charter of
Board of Commissioners.
Meeting Frequency & Attendance List
Meeting Attendance Recap
254 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Agenda Rapat Dewan Komisaris
Tanggal
Date
Nomor Risalah Rapat
Number of Minutes of
Meeting
Agenda Rapat / Meeting Agenda
11 Januari*
January 11RR No.001/2013/DEKOM
1. Komite Kesehatan Bank (KKB) / Bank’s Level of Health Committee
2. Presentasi kinerja Bank Sinarmas selama periode 2012 / Presentation of
Bank Sinarmas Peformance during Period of 2012
30 Januari*
January 30
Evaluasi kinerja Bank Sinarmas.
Bank Sinarmas performance evaluation.
22 Maret*
March 22RR No.002/2013/DEKOM Key Performance Indicator.
24 April*
April 24RR No.003/2013/DEKOM
1. Laporan neraca posisi per Maret 2013 / Position balance sheet as of March
2013
2. Kesimpulan dari kinerja kantor wilayah / summary of regional office
performance
3. Kantor cabang / branch office
4. Kesimpulan dari laporan kinerja kantor wilayah / summary of regional office
performance report
3 Mei
May 3RR No.004/2013/DEKOM
1. Evaluasi pelaksanaan hasil keputusan rapat / Evaluation of Meeting decision
result implementation
2. Pelayanan di kantor cabang / Service in Branch Office
3. Realisasi Simas Holiday Service / Slimas Holiday Service Realization
4. Komite HCM / HCM Committee
5. Mentoring kantor wilayah oleh Direksi / Mentoring Region office by Board
of Directors
5 Juli
July 5RR No.005/2013/DEKOM
Tugas & tanggung jawab Dewan Komisaris (Revisi Board Manual) / Duties &
Responsibilities of Board of Commissioners (Revision Board Manual)
10 Juli
July 10RR No.006/2013/DEKOM
1. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris (Revisi Board Manual) / Duties
and Responsibilities of Board of Commissioners (Revision Board Manual)
2. Kehati-hatian unit kerja / Work Unit Prudence
17 Juli
July 17RR No.007/2013/DEKOM
Implementasi pelaksanaan fungsi kepatuhan oleh Direktur Kepatuhan
dan Satuan Kerja Kepatuhan / Implementation of compliance function by
Compliance Director and Compliance Work Unit
24 Juli*
July 24
1. Laporan neraca posisi per Juli 2013 / Report of balance of position per July
2013
2. Produk & Aktivitas Baru. / New Products & Activities
3. Perbandingan kantor-kantor wilayah / Comparison of regional offices
4. Perbandingan kantor-kantor wilayah dengan memperhitungkan faktur
produktivitas. / Comparison of regional offices by taking into accoutn
productivity invoice
5. Data performance Kanwil 5 tahun yang lalu / Data performance of regional
office for 5 years ago
6. Cabang yang masih mengalami kerugian / Branch experiencing loss
Meeting Agenda of Board of Commissioners
255Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggal
Date
Nomor Risalah Rapat
Number of Minutes of
Meeting
Agenda Rapat / Meeting Agenda
4 September
September 4RR No.008/2013/DEKOM
1. Pembagian tugas & tanggung jawab Dewan Komisaris / Division of Duties
and Responsibilities of Board of Commissioners
2. Mekanisme pelaksanaan fungsi pengawasan / Mechanism of Supervisory
Function Implementation
13 September*
September 13RR No.009/2013/DEKOM
1. Data nasabah (KYC & CDD); / Customer data (KYC & CDD)
2. Program E-Learning.
29 November
September 29RR No.010/2013/DEKOM
Evaluasi Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan Triwulan III.
Evaluation on Report of Duties Implementation of Compliance Directors third
quarter
17 Desember*
December 17RR No.011/2013/DEKOM
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahi fungsi
kepatuhan / Implementation of duties and responsibilities of Directors
supervising compliance function
2. Program kerja (time table) kepatuhan untuk tahun 2014 / Compliance time
table for 2014
Keterangan :
*) Mengundang anggota Direksi/pihak independen/unit kerja terkait dalam rapat Dewan Komisaris / Inviting Members of
Directors/Independent parties/ Work Unit in the meeting of Board of Commissioners
Kunjungan Kerja Dewan Komisaris
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris melakukan beberapa
kunjungan ke beberapa kantor cabang seperti Kantor
Cabang Medan, Kantor Cabang Batam, Kantor Cabang
Mataram, Kantor Cabang Malang. Dalam kunjungan
tersebut Dewan Komisaris memberikan briefing atau
membahas hal-hal tertentu terkait aktivitas bisnis kantor
cabang.
Dewan Komisaris juga melakukan sharing session yang
berisikan pembekalan, pengarahan, dan wejangan kepada
lulusan MDP Batch 37 pada tanggal 24 Juli 2013 dan MDP
Batch 38, Batch 39, serta Batch 40 pada tanggal 30 Agustus
2013.
Work Visit of Board of Commissioners
During 2013, Board of Commissioners made several visits to
several branches like Medan Branch Office, Batam Branch
Office, Mataram Branch Office, and Malang Branch Office.
During the visit, the Board of Commissioners gave a briefing
or discussed certain matters related to the business activities
of the branch office.
Board of Commissioners also conducted sharing sessions
consisted of debriefing, briefing, and discourse to the MDP
graduates Batch 37 on July 24, 2013 and MDP Batch 38,
Batch 39 and Batch 40 on August 30, 2013.
256 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Rekomendasi Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dibidang
pengawasan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar,
keputusan RUPS, RBB, dan keputusan lainnya guna
menunjang kegiatan bisnis bank. Hasil pengawasan tersebut
selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan memberikan
rekomendasi-rekomendasi kepada Direksi secara tertulis
(memorandum) atau lisan (dalam rapat Direksi dengan
Dewan Komisaris), antara lain mengenai:
• Pembubaran Komite Kesehatan Bank yang selanjutnya
dibubarkan melalui surat keputusan Direksi.
• Pencalonan anggota Direksi sesuai dengan rekomendasi
dari Komite Remunerasi dan Nominasi.
• Hasil audit internal seperti kasus khusus atau fraud
yang ditemui di kantor cabang/cabang pembantu,
permasalahan administratif, peningkatan kompetensi
untuk level pelaksana & supervisor.
• Hasil pemeriksaan Bank Indonesia dan tindaklanjutnya.
• Pengelolaan likuiditas dan risiko bank.
• Pengelolaan sumber daya manusia seperti kebutuhan
dan persebaran karyawan dikaitkan dengan
pertumbuhan jumlah kantor dan pendidikan MDP.
• Laporan neraca dan pencapaian rencana bisnis bank
secara berkala.
• Perubahan susunan anggota Komite GCG yang
selanjutnya telah diubah melalui surat keputusan Direksi.
• Perpanjangan masa tugas Tim Task Force Tingkat
Kesehatan Bank yang selanjutnya telah diperpanjang
melalui surat keputusan Direksi.
• Tata kelola perusahaan antara lain governance structure,
governance process, dan governance outcome.
Recommendation of Board of Commissioners
Throughout 2013, Board of Commissioners has carried out
its duties and responsibilities in supervisory in accordance
with the provisions of the Articles of Association, GMS,
RBB, and other decisions to support the business activities
of the bank. The monitoring results will then be followed
with making recommendations to the Board of Directors in
writing (memorandum) or orally (in a Directors meeting with
Board Of Commissioners), among others, on:
• Dismissal of Bank’s Level of Health Committee that was
then dismissed through the Decree of Board of Directors
• The nomination of members of the Board of Directors in
line with the recommendation of the Remuneration and
Nomination Committee.
• Results of internal audit such as a special case or fraud
found in branch/sub-branch, administrative issues, an
increase in competence for the level of managing &
supervisor.
• Result of Bank Indonesia and its follow up
• Bank’s Risk and liquidity management
• Human resources management like need and distribution
of employees associated with the increasing of total
office and MDP education.
• The Bank’s Balance sheet and the business plan
achievement periodically.
• Changes in the composition of the GCG Committee
further amended by Decree of Board of Directors.
• Extension of Period of Task Force Team of the Bank’s
Health Level that has been extended by decree of the
Board of Directors.
• Corporate governance, among others, governance
structure, governance processes, and governance
outcomes.
257Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Program Pelatihan Dewan Komisaris
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris mengikuti
beberapa seminar/training/ workshop guna meningkatkan
kompetensinya, antara lain:
Seminar/Training/Workshop Waktu / Time Tempat / Place
Tjendrawati Widjaja
In House Training dengan tema “Pelatihan Kepemimpinan, Implementasi Good Corporate Governance Merintis Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015”
14-15 Juni 2013June 14-15, 2013
Indonesia
In House Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick Off McKinsey
1 Oktober 2013October 1, 2013
Indonesia
In House Training tentang “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Based On ASEAN CG Scorecard”
5 Desember 2013December 5, 2013
Indonesia
Talkshow: Kesiapan Perbankan Menyambut MEA 201514 Desember 2013December 14, 2013
Indonesia
Wimpie Rianto
In House Training dengan tema “Pelatihan Kepemimpinan, Implementasi Good Corporate Governance Merintis Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015”
14-15 Juni 2013June 14-15, 2013
Indonesia
In House Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick Off McKinsey
1 Oktober 2013October 1, 2013
Indonesia
In House Training tentang “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Based On ASEAN CG Scorecard”
5 Desember 2013December 5, 2013
Indonesia
Talkshow: Kesiapan Perbankan Menyambut MEA 201514 Desember 2013December 14, 2013
Indonesia
Sammy Kristamuljana
In House Training dengan tema “Pelatihan Kepemimpinan, Implementasi Good Corporate Governance Merintis Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015”
14-15 Juni 2013June 14-15, 2013
Indonesia
In House Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick Off McKinsey
1 Oktober 2013October 1, 2013
Indonesia
In House Training tentang “Manajemen Risiko, Makroekonomi & Ekonomi Keuangan, dan Strategic Management”
30 Oktober 2013October 30, 2013
Indonesia
In House Training tentang “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Based On ASEAN CG Scorecard”
5 Desember 2013December 5, 2013
Indonesia
Training Program of Board of Commissioners
During 2013, Board of Commissioners joined some
seminars/trainings/workshops in order to improve its
competence, among others:
258 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris ditetapkan
melalui surat keputusan nomor 003/2013/PRESKOM-
CorSec&CorComm tanggal 30 September 2013 yang
secara garis besar mengatur tentang hari, jam kerja, dan
cuti Dewan Komisaris; ketentuan penyelenggaraan dan
pengambilan keputusan rapat; kode etik; peningkatan
kompetensi Dewan Komisaris.
DiREKSiDireksi merupakan organ Bank yang bertugas melakukan
pengurusan serta mewakili Bank di dalam maupun diluar
pengadilan sesuai dengan maksud dan tujuan anggaran
dasar. Dalam melakukan tindakan pengurusan harus
memperhatikan prinsip-prinsip GCG dan kehati-hatian
(prudential) guna tercapainya objektif jangka panjang
Perseroan yaitu “menjadi payment & transaction bank”.
Jumlah, Komposisi, dan Kriteria Direksi
Direksi diangkat oleh RUPS dengan memperhatikan
rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi melalui
Dewan Komisaris. Pengangkatan berlaku efektif sejak
tanggal RUPS ditutup dan diperolehnya surat pernyataan
lulus Fit & Proper Test dari Bank Indonesia.
Pada tanggal 10 Juni 2013, Bank Sinarmas
menyelenggarakan RUPSLB sebagaimana dituangkan dalam
Akta No. 32 (Pernyataan Keputusan Perubahan Anggaran
Dasar) yang keputusan rapatnya menyetujui pengangkatan
Hanafi Himawan sebagai anggota Direksi Bank Sinarmas
yang telah dinyatakan lulus Fit & Proper Test oleh Bank
Indonesia melalui Surat Bank Indonesia tertanggal 6 Mei
2013.
Guidelines And Work Procedures of Board of
Commissioners
Guidelines and work procedures of Board of Commissioners
set by decree number 003/2013/PRESKOM-CorSec &
CorComm dated September 30, 2013 which outlines
regulating day, working hours, and leave of Board of
Commissioners; Terms of organizing and decision-making
of meetings; Code of ethics; Improving competence of the
Board of Commissioners.
BOARD OF DiRECTORSBoard of Directors is the Bank’s organ responsible for
managing, and representing the Bank inside and outside
the court in accordance with the goals and purpose of the
articles of association. Directors should pay attention to
the principles of good corporate governance (GCG) and
prudence (prudential) in order to achieve the Company’s
long-term objective that is “to be payment and transaction
bank”.
Number, Composition and Criteria of Board of
Directors
Directors are elected by GMS by considering the
recommendation of the Remuneration and Nomination
Committee through the Board of Commissioners. The
appointment is effective from the date of the GMS closed
and obtaining a waiver to pass the Fit and Proper Test of
Bank Indonesia.
On June 10, 2013, Bank Sinarmas hold the EGMS as set
forth in the Deed No.32 (Statement of Changes in the
Articles of Association) in which that the decision approved
the appointment of Hanafi Himawan as a member of the
Board of Directors of Bank Sinarmas who has passed the Fit
& Proper Test by Bank Indonesia through the letter of Bank
Indonesia dated May 6, 2013.
259Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Dengan demikian per 31 Desember 2013, anggota Direksi
Bank Sinarmas terdiri dari 6 (enam) orang, yaitu :
No Nama / NameJabatan /
Position
Persetujuan / Approval Periode
Jabatan /
Position
Period
Domisili /
DomicileRUPS / GMS Bank indonesia
1 Freenyan LiwangDirektur Utama
President Director
15/06/2012
(RUPSLB)24/10/2010
15/06/2014
(RUPSLB)Indonesia
2 Heru Agus WuryantoDirektur
Director
15/06/2012
(RUPSLB)28/02/2006
15/06/2014
(RUPSLB)Indonesia
3 Salis Teguh HartonoDirektur
Director
15/06/2012
(RUPSLB)08/10/2007
15/06/2014
(RUPSLB)Indonesia
4 Loa Johnny MailoaDirektur
Director
15/06/2012
(RUPSLB)14/04/2010
15/06/2014
(RUPSLB)Indonesia
5 HalimDirektur
Director
15/06/2012
(RUPSLB)12/03/2012
15/06/2014
(RUPSLB)Indonesia
6 Hanafi HimawanDirektur
Director
10/06/2013
(RUPSLB)
06/05/2013 15/06/2014
(RUPSLB)Indonesia
Keterangan:
Berdasarkan RUPS 10 Juni 2013, Dani Lihardja dan Hadi
Christianto Wijaya dinyatakan sudah tidak menjabat sebagai
Direktur Bank
Dengan demikian jumlah, komposisi, dan kriteria Direksi
Bank Sinarmas telah memenuhi ketentuan internal maupun
eksternal, antara lain:
• Direksi diketuai oleh Direktur Utama;
• Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia;
• Anggota Direksi berjumlah 6 (enam) orang yang
melebihi jumlah anggota Dewan Komisaris;
• Pengangkatan anggota Direksi dilakukan oleh RUPS
berdasarkan usulan Komite Remunerasi dan Nominasi;
• Seluruh anggota Direksi telah lulus Fit & Proper Test Bank
Indonesia.
Thus, by December 31, 2013, the members of Board of
Directors of Bank Sinarmas consist of 6(six) people, namely:
Description:
Based on the GMS on June 10, 2013, Dani Lihardja and Hadi
Christianto Wijaya are declared not served as a Director of
Bank anymore.
Thus, the number, composition and criteria of Board of
Directors of Bank Sinarmas have fulfilled the internal and
external regulation, such as:
• Board of Directors is lead by President Director;
• All members of Board of Directors are domiciled in
Indonesia;
• Members of Board of Directors consist of 6 (six) people
over the total of Members of Board of Commissioners;
• Appointment of Members of Board of Directors is
conducted by GMS based on recommendation of
Remuneration and Nomination Committee;
• All member of Board of Directors has passed Fit & Proper
Test of Bank Indonesia.
260 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
independensi Dan Transparansi Direksi
Seluruh anggota Direksi yang menjabat di Bank Sinarmas
tidak memiliki hubungan keuangan, serta hubungan
keluarga ( sampai dengan derajat kedua (vertikal maupun
horizontal) ) dengan anggota Dewan Komisaris, anggota
Direksi lainnya, dan/atau pemegang saham pengendali.
Hal ini dibuktikan dengan surat pernyataan secara tertulis
yang telah ditandatangani oleh masing-masing anggota
Direksi sebagai upaya Perseroan dalam menciptakan iklim
dan lingkungan kerja yang obyektif serta mengedepankan
prinsip kewajaran (fairness) dan kesetaraan terhadap seluruh
stakeholders Perseroan.
Nama / Name
Hubungan Keuangan dengan
Financial Relationship with
Hubungan Keluarga dengan
Family Relationship with
Komisaris/
Commissioners
Direksi/
Directors
Pemegang
Saham
Pengendali/
Controlling
Shareholders
Komisaris/
Commissioners
Direksi/
Directors
Pemegang
Saham
Pengendali/
Controlling
ShareholdersYa
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Freenyan Liwang X X X X X X
Heru Agus Wuryanto X X X X X X
Salis Teguh Hartono X X X X X X
Loa Johnny Mailoa X X X X X X
Halim X X X X X X
Hanafi Himawan X X X X X X
Per tanggal 31 Desember 2013, jumlah total kepemilikan
saham oleh anggota Direksi berjumlah 0,034% dari seluruh
jumlah saham Bank Sinarmas.
Nama / Name Jabatan / PositionKepemilikan Saham / Shareholding
Jumlah Saham
Total Share
Persentase Kepemilikan
Percentage of Ownership
Freenyan LiwangDirektur Utama
President Director3,114,375 0.030%
HalimDirektur
Director440,000 0.004%
independency and Transparency of Board of Directors
All members of the Board of Directors at Bank Sinarmas do
not have a financial relationship and family relationship (up
to the second degree (vertical and horizontal) with members
of the Board of Commissioners, members of the Board of
Directors, and/or controlling shareholders. This is proven by
a written statement signed by each member of the Board
of Directors as the Company’s efforts in creating objective
working atmosphere and environment as well as prioritizing
the principle of fairness and the equality of all stakeholders
of the Company.
As of December 31, 2013, the total amount of Shareholding
by members of the Board of Directors amounted to 0.034%
of the total number of shares of Bank Sinarmas.
261Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tugas Dan Tanggung Jawab Direksi
Direksi bertugas menjalankan aktivitas bisnis Bank secara
efektif, efisien, transparan, kompeten, independen, dan
dapat dipertanggungjawabkan. Secara umum, tugas dan
tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:
• Melakukan pengurusan dan pengelolaan Bank dengan
itikad baik dan penuh tanggung jawab sesuai RBB
jangka pendek maupun jangka panjang.
• Menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam setiap aktivitas
usaha Bank pada seluruh tingkatan organisasi.
• Mewujudkan pengendalian intern melalui audit intern,
audit ekstern, kepatuhan, dan manajemen risiko.
• Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari
audit intern, audit ekstern, hasil pengawasan Bank
Indonesia, dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.
• Menyelenggarakan RUPS, baik RUPS Tahunan maupun
RUPS lainnya dengan terlebih dahulu melakukan
pemanggilan melalui media cetak.
• Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan,
dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris melalui unit-
unit kerja di bawahnya, seperti performa Bank (kantor
cabang) per triwulan, RBB jangka pendek dan jangka
panjang, ketersediaan SDM dan persebarannya, serta
mutasi/rotasi/pengangkatan/pemberhentian pejabat
eksekutif Bank.
• Menyelenggarakan rapat Direksi secara rutin, yang
dalam setiap pengambilan kebijakan dan keputusuan
strategis Bank dituangkan ke dalam risalah rapat,
ditindaklanjuti, serta didokumentasikan dengan baik.
• Melakukan transparansi terhadap kepemilikan saham,
baik di Bank Sinarmas maupun di Bank atau Perusahaan
lain yang berkedudukan di dalam dan/atau luar negeri.
• Melakukan transparansi terhadap hubungan keuangan
dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi lain, dan/atau pemegang
saham.
• Melakukan transparansi terhadap remunerasi dan
fasilitas yang diperoleh.
• Melakukan transparansi terhadap kebijakan strategis di
bidang kepegawaian.
Duties and Responsibilities of Board of Directors
Board of Directors is responsible for running the Bank’s
business activities effectively, efficiently, transparently,
competently, independently, and accountably. In general,
the duties and responsibilities of the Directors are as follows:
• Perform the maintenance and management of the bank
in good faith and responsibility in accordance to short-
term and long-term Bank Business Plan.
• Implement GCG principles in each banking activity at all
levels of the organization.
• Carry out internal control through internal audit, external
audit, compliance and risk management.
• Follow up audit findings and recommendation from
internal auditor, external auditors and supervisory result
from Bank Indonesia and/or other supervisory bodies;
• Hold General Shareholders Meeting both annually and
other general shareholders meetings by announcing it
previously in printed media;
• Provide accurate and relevant data and information
on time to the Board of Commissioners through its
sub-work units such as bank performance for each
three months (branch office), long and shortterm
Bank Business Plan, human capital (its availability and
deployment including mutation/ rotation/ assignment/
dismissal of the Bank’s executive officer;
• Conducting Directors meeting regularly, in which every
policy and strategic decision making of the bank is
followed-up and well documented
• Become transparent in their share ownership in Bank
Sinarmas or other banks or companies domestically or in
overseas;
• Become transparent in financial and family relation with
other members of the Board of Commissioners, Directors
and/or share owner
• Become transparent in earned remuneration and
facilities;
• Become transparent in employment strategic policy;
262 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas dan tanggung jawabnya selama 1 (satu) tahun
buku untuk disampaikan dalam RUPS.
• Menetapkan honorarium bagi kantor akuntan publik
yang akan melaksanakan audit laporan keuangan untuk
tahun buku 2013 sebagaimana ditunjuk oleh Dewan
Komisaris berdasarkan rekomendasi Komite Audit yang
dituangkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan No.30 tanggal 10 Juni 2013.
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, anggota Direksi yang
membawahi fungsi kepatuhan bertugas:
• Merumuskan strategi untuk mendorong terciptanya
Budaya Kepatuhan Bank.
• Mengusulkan kebijakan Kepatuhan kepada Direksi.
• Memantau dan memastikan seluruh kebijakan, sistem,
prosedur, aktivitas, dan komitmen Bank agar sesuai
dengan hukum positif di Indonesia, khususnya ketentuan
Bank Indonesia serta pihak ketiga lainnya guna
memitigasi risiko kepatuhan.
Tugas dan tanggung jawab Direksi ini juga diatur
dalam Surat Keputusan Direksi No.040/2013/PRESDIR-
CorSec&CorComm tanggal 18 September 2013 tentang
pembagian tugas dan tanggung jawab Direksi, yang dalam
pelaksanaannya berpedoman pada tata tertib kerja Direksi.
Frekuensi, Tingkat Kehadiran, Dan Absensi Rapat
Direksi
Sepanjang tahun 2013, Direksi telah menyelenggarakan
rapat sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) kali yang dipimpin
oleh Direktur Utama atau anggota Direksi lainnya dalam
hal Direktur Utama berhalangan hadir. Seluruh hasil
rapat diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat dan
dituangkan secara tertulis ke dalam risalah rapat serta
didokumentasikan dengan baik.
Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi
ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG dan
ketentuan internal Perseroan yaitu Board Manual serta
Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi.
• Write an accountability report on the implementation of
duties and responsibilities within 1 (one) fiscal year for
being submitted to the General Shareholders Meeting
• Assign a public accountant’s office to audit financial
report of 2012 financial year according to Notes of
Extraordinary Shareholders Meeting Deed No.21 dated
June 15, 2012.
Based on the existing requirements, duties of Directors’
member supervising compliance function are:
• Formulate strategies to encourage the Bank Compliance
Culture.
• Propose compliance policy to Directors;
• Monitor and ensure that all the Bank’s policies,
procedures, activities and commitments as well as other
third parties are in line with applicable law in Indonesia
to mitigate compliance risk.
Duties and responsibilities of the Directors are also regulated
in Decree of No.040/2013/PRESDIR-CorSec&CorComm
dated September 18, 2013 on division of tasks and
responsibilities of the Board of Directors, in which its practice
is based on work procedures of the Directors.
Frequency, Attendance list and Absence of Meeting of
Board of Directors
In 2013, Board of Directors has conducted 37 (thirty seven)
times meeting, led by the President Director or other Board
of Directors’ members in case that the President Director
is unable to attend. The entire results of the meeting was
decided by consensus agreement and set forth in writing in
the minutes of meetings and well documented.
Therefore, Bank Sinarmas has complied with the regulations
of Bank Indonesia on the GCG implementation and the
Company’s internal regulation namely Board Manual and the
Guidelines of Work Procedure of Board of Directors.
263Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat
No. Nama / NameFrekuensi Kehadiran
Attendance Frequency
Presentase
Percentage
1 Freenyan Liwang 29/37 78%
2 Heru Agus Wuryanto 30/37 81%
3 Salis Teguh Hartono 33/37 89%
4 Loa Johnny Mailoa 33/37 89%
5 Halim 35/37 95%
6 Hanafi Himawan 22/37 60%
Rekap Absensi Rapat
inisial / Initial
Tanggal / Date
Freenyan
Liwang
Heru Agus
Wuryanto
Salis Teguh
Hartono
Loa Johnny
MailoaHalim
Hanafi
Himawan
15 Januari / January 15 √ √ √ √ √
22 Januari / January 22 √ × √ √ √
29 Januari / January 29 √ √ √ √ √
19 Febuari / February 19 √ √ √ √ √
14 Maret / March 14 √ √ √ √ √
19 Maret / March 19 √ × √ √ √
26 Maret / March 26 √ √ × √ √
9 April / April 9 √ √ × √ √
16 April / April 16 √ √ √ √ √
23 April / April 23 √ √ √ √ ×
30 April / April 30 √ √ √ √ √
14 Mei / May 14 √ √ √ √ √ √
21 Mei / May 21 × √ √ √ √ √
28 Mei / May 28 √ × √ √ √ √
11 Juni / June 11 √ √ √ √ √ √
25 Juni / June 25 √ √ √ √ √ ×
9 Juli / July 9 √ √ √ √ √ √
16 Juli / July 16 √ √ √ √ √ √
23 Juli / July 23 × √ √ × √ √
30 Juli / July 30 √ √ √ × √ ×
Meeting Frequency & Attendance List
264 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
inisial / Initial
Tanggal / Date
Freenyan
Liwang
Heru Agus
Wuryanto
Salis Teguh
Hartono
Loa Johnny
MailoaHalim
Hanafi
Himawan
13 Agustus / August 13 × × × √ √ √
20 Agustus / August 20 × √ √ × √ √
27 Agustus / August 27 √ √ √ √ √ √
10 September / September 10 × √ √ √ √ √
17 September / September 17 √ √ √ √ √ ×
24 September / September 24 √ √ √ √ √ √
1 Oktober / October 1 √ × √ √ √ √
8 Oktober / October 8 √ √ √ √ √ ×
16 Oktober / October 16 × √ √ √ √ √
22 Oktober / October 22 × × √ √ √ √
29 Oktober / October 29 √ √ √ √ √ √
12 November / November 12 √ √ √ √ √ √
19 November / November 19 × √ √ √ √ √
26 November / November 26 √ √ √ √ √ √
10 Desember / December 10 √ × √ √ √ √
17 Desember / December 17 √ √ √ √ √ √
31 Desember / December 31 √ √ × × × √
Keterangan / Description:
Belum bergabung sebagai Direktur / Has not joined as Director yet
Belum efektif sebagai Direktur, menghadiri rapat tanggal 14, 21, dan 28 Mei 2013 berdasarkan Surat Bank
Indonesia tentang Hasil Fit & Proper Test tertanggal 6 Mei 2013 / Has not been effective as a Director, attended the
meeting held on May 14, 21, and 28, 2013 based on Bank Indonesia Letter of Fit & Proper Test Results dated May
6, 2013
265Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Agenda Rapat Direksi
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
15 Januari
January 15
1. Pengiriman karangan bunga / Wreath Delivery
2. AO dan pimpinan cabang / AO and Branch Leader
3. Kredit / Credit
4. Fee based income.
5. Sumber daya manusia / Human Resources
6. ATM.
7. E-Learning.
8. Service Level Agreement.
9. Rencana kerja bisnis unit / Unit Business Work Plan
10. Kartu kredit corporate / Corporate Credit Card
11. CSR.
22 Januari
January 22
1. Rencana kerjasama dengan China Union Pay / Cooperation Plan with China Union Pay
2. Revisi rencana Bisnis Bank 2013-2015 / Revision of Bank Business Plan 2013-2015
3. Fee based income per Januari
4. ATM
5. BCP
6. MDP
29 Januari
January 29
1. Pencabutan surat kuasa kepala kantor wilayah / Revocation of power of attorney of
regional offices heads
2. Perubahan susunan anggota BCP / Changes in the composition of the BCP
3. Rencana perubahan struktur organisasi / Plan of Change on Organization Structure
4. Evaluasi job description unit kerja / Evaluation of Work Unit Job Description
19 Februari
February 19
1. Rencana perubahan struktur organisasi / Plan of Change on Organizational Structure
2. Izin pembukaan kantor / Office Opening License
3. Kredit / Credit
14 Maret
March 14
1. Rencana perubahan struktur organisasi / Plan of Change on Organizational Structure
2. Pimpinan cabang / Branch Leader
3. Sumber daya manusia / Human Resources
4. Apresiasi dan studi banding / Appreciation and Comparative Study
5. Pelatihan / Training
6. KPI kepala kantor wilayah / KPI Regional Office Head
7. Kredit / Credit
19 Maret
March 19
1. Presentasi RAO (Responsibility Activities & Output) / RAO Presentation
2. Kepala kantor wilayah / Regional Office Head
3. Pelatihan / Training.
4. Kredit / Credit
5. Pemasangan Iklan / Advertising
6. Action Plan
Meeting Agenda of Board of Directoras
266 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
26 Maret
March 26
1. Kredit / Credit
2. Fee based income
3. Pelatihan / Training
9 April
April 9
1. Treasury Business Unit (TBU)
2. Mobil operasional kantor / Office’s operational car
3. Kredit / Credit
4. Pimpinan cabang / Branch Leader
5. Tingkat kesehatan bank / Bank’s Health Level
6. Modul penerimaan Negara / State Admission Module
7. Agensi / Agency
8. Sumber daya manusia / Human Resources
16 April
April 16
1. Man Power Planning.
2. Kendaraan operasional / Operational Transportation
3. Kredit / Credit
4. Pimpinan cabang / Branch Leader
5. Tingkat kesehatan bank / Bank’s Health Level
6. Modul penerimaan Negara / State Admission Module
7. Pembagian kantor wilayah / Regional Office Division
23 April
April 23
1. Peningkatan peran SKMR / Increasing the role of SKMR
2. Peningkatan kuantitas dan kualitas agensi / Increasing the quantity and quality of agency
3. MDP
4. Presentasi unit kerja / Presentation of the work unit
5. Sumber daya manusia / Human Resources
6. ATM
30 April
April 30
1. CSR komputer layak pakai / CSR computers for developed
2. Kendaraan operasional / Operational Transportation
3. Pesan manajemen / Management letter
4. Sumber daya manusia / Human resources
5. Penambahan modal di UUS / Additional capital in UUS
14 Mei
May 14
1. Pembahasan hasil pemeriksaan SKAI, BI, dan KAP / Discussion on the result of investigation
for SKAI, BI and KAP
2. Penyesuaian rencana bisnis bank 2013-2015 & rencana pembukaan kantor / Adjustment
of the Bank business plan for 2013-2015 & plan for office opening
3. Pembagian tugas dan tanggung jawab Direksi / Division of Duties and Responsibilities of
Board of Directors
4. Unit usaha syariah / Sharia Business Unit
5. Permintaan data oleh unit kerja / Data Collecting by Work Unit
6. Loss event database dan fraud monitoring
7. Etika berkomunikasi AO / AO Communication ethics
8. Simas Holiday Services (SHS)
9. Kartu kredit / Credit Card
267Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
21 Mei
May 21
1. Pimpinan cabang dan kepala kantor wilayah / Head of Branch and Head of Region Office
2. Retail banking
28 Mei
May 28
1. Kerjasama dengan Lion Air / Partnership with Lion Air
2. Kartu kredit / Credit Card
3. Kepala operasional / Head of Operation
4. Treasury Business Unit (TBU)
5. Fee based income
6. Pimpinan cabang / Head Of Branch
11 Juni
June 11
1. Struktur organisasi / Organization Structure
2. Mentoring kantor wilayah / Mentoring of Region Office
3. Produk / Products
4. Izin pembukaan kantor baru / License of New Office Opening
5. Kerjasama dengan Master Card untuk acquirer / Cooperating with Master Card for
Acquirer
6. Kerjasama dengan Lion Air / Partnership with Lion Air
7. Branchless banking & ATM non tunai (Non-Cash ATM)
25 Juni
June 11
1. Relokasi kantor cabang / Relocation of Branch Office
2. Kinerja keuangan / Financial Performance
3. Business continuity plan (BCP)
4. ATM
5. CSR
9 Juli
July 9
1. KPI
2. Limit transaksi di Treasury / Transaction limit in Treasury
3. Unit usaha syariah / Sharia Business Unit
4. Kredit / Credit
5. Branch internal control dan wakil kepala kantor wilayah / Branch Internal Control and
Vice Head of Region Office
16 Juli
July 16
1. Pimpinan cabang / Head of Branch
2. Sumber daya manusia / Human resources
23 Juli
July 23Struktur organisasi / Organization Structure
30 Juli
July 30
1. Sumber daya manusia / Human resources
2. Kartu kredit / Credit Card
3. Sistem payroll / Payroll System
268 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
13 Agustus
August 13
1. ATM.
2. Kantor cabang / Branch Office
3. User acceptance testing (UAT).
4. Kartu kredit karyawan / Employees’ Credit Card
5. Kredit mikro / Micro Credit
6. KPI.
7. Consumer banking.
8. Izin pembukaan kantor cabang / License of Branch Office Opening
20 Agustus
August 20
1. Bancassurance.
2. Produk / Product
3. Simas Lion Tiket / Simas Lion Ticket
4. Software pencatat pengaduan / Reporting Recorder Software
27 Agustus
August 27
1. Kredit mikro / Micro Credit
2. Perkembangan kerjasama Lion Air / Development of Lion Air Partnership
3. Web minar.
4. Bancassurance.
5. Software pencatat pengaduan / Reporting Recorder Software
6. Simas Lion Tiket / Simas Lion Ticket
10 September
September 10
1. Klasifikasi kantor / Office Classification
2. Uji kompetensi manajemen risiko / Risk Management Competency Test
3. Sumber daya manusia / Human Resources
4. Simas Super Bonus.
5. ORI.
6. Rencana relokasi kantor cabang / Plan of Branch Office Relocation
7. Design kartu kerjasama dengan Lion Air / Card Design for Lion Air Partnership
8. Pemasangan booth kerjasama dengan Lion Air / Booth for Lion Air Partnership
9. Produk / Product
17 September
September 17
1. Kartu kredit / Credit Card
2. Pengembangan bentuk kerjasama dengan Lion Air / Partnership Developing with Lion Air
3. Kerjasama dengan Jobstreet / Partnership with Jobstreet
4. Notifikasi penggunaan kartu / Notification for Card Use
24 September
September 24
1. Penyerahan hadiah pemenang undian Simas Lion Tiket / Prize Awarding to Simas Lion
Tiket Champion
2. Treasury
3. Kartu kredit / Credit Card
1 Oktober
October 1Rotasi dan mutasi / Rotation and Transfer
8 Oktober
October 8
1. Kartu kredit / Credit Card
2. Kredit / Credit
3. Produk / Product
269Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
16 Oktober
October 16
1. Sumber daya manusia / Human Resources
2. Pelaporan / Reporting
3. Pelayanan / Services
22 Oktober
October 22Presentasi Simobi / Simobi Presentation
29 Oktober
October 29
1. Pengembangan data insight / Data Insight Development
2. Pimpinan cabang / Head of Branch
3. MDP
4. AO
5. Treasury
6. Kartu kredit / Credit Card
7. Marketing communication
8. Tingkat kesehatan bank / Bank’s Health Level
9. Simas Lion Tiket / Simas Lion Ticket
10. Simobi
12 November
November 12
1. Tindaklanjut temuan Bank Indonesia / Bank Indonesia’s Findings Follow Up
2. Komite dibawah Direksi / Committee under Board of Directors
3. Temenos insight dan Extensible Business Reporting Language / Temenos insight and
Extensible Business Reporting Language
4. Loan to value dan financing to value
5. Transaksi non LC / Non LC Transaction
19 November
November 19
1. Simobi
2. Pembinaan kantor wilayah dan pimpinan cabang / Development of Region Office and
Head of Branch
3. Rencana public expose / Plan of Public Expose
4. Job enrichment.
5. Rencana bisnis bank 2014-2016 / Bank Business Plan 2014-2016
26 November
November 26
1. Kajian cost and benefit ATM / ATM Cost and Benefit Analysis
2. Presentasi group head / Presentation of group head
3. Simobi
4. Kartu kredit / Credit Card
5. Rotasi, mutasi, dan promosi kepala kantor wilayah / Rotation, transfer and promotion
for region office head
6. Sumber daya manusia / Human Resources
7. MDP
8. Training mikro / Macro Training
9. Produk / Product
10. Business continuity management.
10 Desember
December 10
1. ROA dan NPL / ROA and NPL
2. Pemenuhan SDM / HR Fulfillment
3. Channeling
270 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
17 Desember
December 17
1. ROA
2. Sumber daya manusia / Human Resources
3. Channeling.
4. Aspek pelaksanaan GCG / GCG implementation Aspect
5. Fokus bisnis unit usaha syariah / Sharia business unit focus
6. Struktur organisasi / Organization Structure
31 Desember
December 31
1. Rapat kerja kepala kantor wilayah dan group head / Work Meeting of Head of Region
Office and group head
2. Pelatihan/training
3. Rekruitmen AO mikro / Micro AO Recruitment
4. Pembukaan kantor cabang syariah / Opening of Sharia Branch Office
Upaya Yang Dilakukan Dalam Meningkatkan Tata
Kelola Bank
Sejak menjadi perusahaan terbuka dipenghujung tahun
2010, Bank Sinarmas semakin menekankan pentingnya
implementasi tata kelola perusahaan guna mendukung
pertumbuhan Bank yang berkelanjutan (sustainable
growth). Untuk mendukung terwujudnya tata kelola
perusahaan yang baik, ditetapkanlah Road Map Penerapan
GCG Bank Sinarmas pada tanggal 10 Juli 2013, yang
menjelaskan tahapan-tahapan yang perlu dilakukan serta
memproyeksikan tujuan yang akan dicapai Bank.
Sebagai langkah awal, seluruh jajaran manajemen Bank
menandatangani surat komitmen GCG setiap awal tahun,
mulai tahun 2014. Surat komitmen ini menunjukan
kesungguhan dan konsistensi Bank dalam mewujudkan tata
kelola perusahaan yang baik sekaligus sebagai pengingat
bagi jajaran manajemen dan pejabat eksekutif untuk
senantiasa bertindak berlandaskan pada prinsip-prinsip
GCG. Bank juga melakukan pemutakhiran dan pembuatan
terhadap pedoman-pedoman Bank, melakukan evaluasi
terhadap efektivitas implementasi pedoman-pedoman yang
telah ditetapkan secara berkala. Komitmen GCG ini juga
akan diturunkan kepada seluruh karyawan sebagai wujud
kesadaran dan dukungan atas pelaksanaan tata kelola
perusahaan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Efforts Carried Out in improving Governance Bank
Since becoming a public company in the end of 2010, Bank
Sinarmas increasingly emphasizes the importance of the
corporate governance implementation in order to support
the Bank’s sustainable growth. To support the creation of
good corporate governance, it was determined Road Map
of GCG Implementation of Bank Sinarmas on July 10, 2013,
which describes the steps that need to be done as well as
projects the objectives that Bank will achieve.
As the first step, all level of management sign GCG
Commitment letter every beginning of year, started in
2014. This commitment letter represents the commitment
and consistence of the Bank in realizing good corporate
governance as well as a reminder for all level of
management and executive officer to keep behaving based
on GCG principles. The Bank also performs updating and
making on the Bank Principles, evaluates the effectiveness of
implementation of guidelines that have been set periodically.
The GCG commitment also will be derived to all employees
as a form of awareness and support for the implementation
of corporate governance.
271Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Komitmen dan kontribusi bersama dari top level
management hingga low level management ini merupakan
kunci utama (key principle) dalam mencapai tujuan Bank.
Program Pelatihan
Selama tahun 2013, Direksi telah mengikuti berbagai
seminar/training/workshop guna meningkatkan
kompetensinya, antara lain:
Seminar/Training/Workshop Waktu / Time Tempat / Place
Freenyan Liwang
A one-day seminar “ Can the Consumer Economy Keep Indonesia Out of
Trouble ?”
30 Januari 2013
January 30, 2013Jakarta
Optimalisasi Tugas dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan Dalam mengatur
dan Mengawasi Sektor Keuangan di Indonesia / Optimizing Duties and
Powers of the Financial Services Authority in regulating and Supervising
Financial Sector in Indonesia
4 April 2013
April 4, 2013Jakarta
Asian Banker Summit 201324 April 2013
April 24, 2013Jakarta
Surfing The Liquidity Tsunami - What’s Next For Indonesia16 Mei 2013
May 16, 2013Jakarta
In House Training “Pelatihan Kepemimpinan, Implementasi GCG Merintis
Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015”
In House Training “Leadership Training, GCG Implementation Leading the
Way to Global Partnership of ASEAN Community 2015”
14-15 Juni 2013
June 14-15, 2013Jakarta
Credit Suisse Market Outlook Dinner Seminar 26 Juni 2013
June 26, 2013Jakarta
Advance Leadership and Management21 Agustus 2013
August 21|, 2013Australia
LPS seminar “The Future of Finance: Axis of Stability and Profitability”23 September 2013
September 23, 2013Jakarta
In house Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick of Mc Kinsey / In house Training about Leadership: “Jadilah Sang Juara” at Kick of Mc Kinsey
1 Oktober 2013
October 1, 2013Jakarta
Strategic Planning22 Oktober 2013
October 22, 2013Australia
CEO Networking Seminar4 November 2013
November 4, 2013Bali
2014: Another Year of Living Dangerously?14 November 2013
November 14, 2013Jakarta
In House Training “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and
Practice Based on ASEAN CG Scorecard”
5 Desember 2013
December 5, 2013Jakarta
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Shared commitment and contribution from top-level
management to low level management are the key (key
principle) in achieving the objectives of Bank.
Training Program
During 2013, Board of Directors have attended various
seminars/ trainings/ workshops to improve their competence,
among others:
272 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Seminar/Training/Workshop Waktu / Time Tempat / Place
In House Talkshow “Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi
ASEAN 2015”
In House Talkshow “Readiness of Indonesia Facing the ASEAN Economic
Community 2015”
14 Desember 2013
December 14, 2013Jogjakarta
Heru Agus Wuryanto
In House Talkshow “Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”
14 Desember 2013
December 14, 2013Jogjakarta
Salis Teguh Hartono
Seminar Nasional Kebijakan License “ Tantangan Terhadap Perbankan
Indonesia”
National Seminar on License Policy “Challenge to Indonesian Banking”
7 Febuari 2013
February 7, 2013Jakarta
Workshop Penyusunan Kebijakan ICAAP -Internal Capital Adequacy
Assessment Process
ICAAP Policy Preparation Workshop -Internal Capital Adequacy Assessment
Process
20 Juni 2013
June 20, 2013Jakarta
In house Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick of Mc Kinsey / In house Training about Leadership: “Jadilah Sang Juara” at Kick of Mc Kinsey
1 Oktober 2013
October 1, 2013Jakarta
CEO Gathering 4-5 November 2013
November 4-5, 2013Bali
In House Training “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and
Practice Based on ASEAN CG Scorecard”
5 Desember 2013
December 5, 2013Jakarta
In House Talkshow “Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi
ASEAN 2015”
In House Talkshow “Readiness of Indonesia Facing the ASEAN Economic
Community 2015”
14 Desember 2013
December 14, 2013Jogjakarta
Loa Johnny Mailoa
Seminar “Can The Consumer Economy Keep Indonesia Out of Trouble?”
Seminar of “Can The Consumer Economy Keep Indonesia Out of Trouble?”
30 Januari 2013
January 30, 2013Jakarta
In House Training “Implementasi Good Corporate Governance: Merintis
Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015”
In House Training “Leadership Training, GCG Implementation Leading the
Way to Global Partnership of ASEAN Community 2015”
14-15 Juni 2013
June 14-15, 2013Jakarta
In house Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick of Mc Kinsey / In house Training about Leadership: “Jadilah Sang Juara” at Kick of Mc Kinsey
1 Oktober 2013
October 1, 2013Jakarta
In House Training “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and
Practice Based on ASEAN CG Scorecard”
5 Desember 2013
December 5, 2013Jakarta
Talkshow Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
2015
In House Talkshow “Readiness of Indonesia Facing the ASEAN Economic
Community 2015”
14 Desember 2013
December 14, 2013Jogjakarta
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
273Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Seminar/Training/Workshop Waktu / Time Tempat / Place
Halim
In House Training “Implementasi Good Corporate Governance: Merintis Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015” In House Training “Leadership Training, GCG Implementation Leading the Way to Global Partnership of ASEAN Community 2015”
14-15 Juni 2013
June 14-15, 2013Jakarta
In house Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick of Mc Kinsey / In house Training about Leadership: “Jadilah Sang Juara” at Kick of Mc Kinsey
1 Oktober 2013
October 1, 2013Jakarta
In House Training “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and
Practice Based on ASEAN CG Scorecard”
5 Desember 2013
December 5, 2013Jakarta
In House Training “Talkshow Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”
14 Desember 2013
December 14, 2013Jogjakarta
Hanafi Himawan
Bisnis Indonesia: Security Chip Card Transaction23 Januari 2013
January 23, 2013Jakarta
BARA Risk Forum: Training Micro Credit19-20 Febuari 2013
February 19-20, 2013Jakarta
In House Training “Implementasi Good Corporate Governance: Merintis
Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015”
15 Juni 2013
June 15, 2013Jakarta
National HRD Conference 2013: Strategi Organisasi Dalam Menghadapi
Turbulensi Pengelolaan SDM di Indonesia
10-11 September 2013
September 10-11, 2013Jakarta
BSMR, The 7th Jakarta Risk Management Convention: “Manajemen
Risiko:Integrasi Jasa Keuangan dan Tantangan Industri Jasa Keuangan ke
Depan”
BSMR, The 7th Jakarta Risk Management Convention: “Risk Management:
Financial Service Integrity and Financial Service Industry Challenge in the
future”
17 September 2013
September 17, 2013Jakarta
Building Leadership Trust: The Silent Strategic Advantage (2 days Senior
Executive Program for Senior Executive Decision-Makers)
26-27 September 2013
September 26-27, 2013Jakarta
In house Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick of Mc Kinsey / In house Training about Leadership: “Jadilah Sang Juara” at Kick of Mc Kinsey
1 Oktober 2013
October 1, 2013Jakarta
LSPP: Risk Management Competency Level 521 November 2013
November 21, 2013Jakarta
In House Training “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and
Practice Based on ASEAN CG Scorecard”
5 Desember 2013
December 5, 2013Jakarta
ERMA Bali International Seminar on Enterprise Risk Management 201312-13 Desember 2013
December 12-13, 2013Jakarta
In House Training “Talkshow Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”
14 Desember 2013
December 14, 2013Jogjakarta
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
274 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Direksi
Pedoman dan tata tertib kerja Direksi ditetapkan melalui
surat keputusan nomor 005/2013/DIR1-CorSec&CorComm
tanggal 9 September 2013 yang secara garis besar mengatur
tentang hari, jam kerja, cuti, dan izin Direksi; Direktur
Alternate & piket Direksi; ketentuan penyelenggaraan dan
pengambilan keputusan rapat; kode etik; peningkatan
kompetensi Direksi.
HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMiSARiS DAN DiREKSi
Perbuatan Direksi Yang Harus Mendapat Persetujuan
Dari Dewan Komisaris
• Melepaskan hak atau mengagunkan barang tidak
bergerak, termasuk hak atas tanah atau perusahaan-
perusahaan dengan cara apapun untuk jumlah kurang
dari ½ (satu per dua) dari modal yang tercatat dalam
neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disetujui
dan/atau disahkan oleh RUPS Tahunan.
• Memperoleh dengan cara apapun barang tidak
bergerak, termasuk hak atas tanah atau perusahaan-
perusahaan.
• Menerima pinjaman uang dari siapapun, apabila jumlah
pinjaman tersebut melebihi jumlah yang ditetapkan oleh
rapat Dewan Komisaris.
• Memberi pinjaman uang kepada pihak terkait.
• Menghapus buku terhadap pokok pinjaman kepada
pihak terkait maupun tidak terkait sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di Bank.
• Menggadaikan atau mengagunkan harta kekayaan bank
untuk jumlah lebih dari ½ (satu per dua) dari modal yang
tercatat dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang
telah disetujui dan/atau disahkan oleh RUPS Tahunan.
Frekuensi, Tingkat Kehadiran, Dan Absensi Rapat
Gabungan Dewan Komisaris Dengan Direksi
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris dan Direksi telah
menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 13 (tiga belas)
kali yang dipimpin oleh Direktur Utama. Seluruh hasil rapat
gabungan diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat
Guidelines and Work Procedures of Board of Directors
Guidelines and work procedures of Board of Directors
are set forth in the decree number 005/2013/ DIR1-
CorSec&CorComm dated September 9, 2013 that regulate
about Day, working hours, leave and permission of Board
of Directors; Alternate Directors & Directors on Duty;
Regulation of implementation and decision of meeting;
code of Conducts. The improvement of Board of Directors
Competence.
WORK RELATiON OF BOARD OF COMMiSSiONERS AND BOARD OF DiRECTORSActions of the Board of Directors Requiring Approval
from the Board of Commissioners
• In any way releasing rights or collateralizing real estate,
including rights on land and companies valued less
than 1/2 (one half) of capital listed in balance sheet
and income statement approved by Annual General
Shareholders Meeting;
• In any way obtaining real estate including rights on land
or companies;
• Receiving loans from any party amounting more than set
forth by the meeting of the Board of Commissioners;
• Giving loans to related parties;
• To write off basic loan to related or unrelated parties
according to the prevailing regulation in the bank;
• To pawn or collateralize the bank’s assets amounting
more than 1/2 (one half) of the listed capital at the
balance sheet and income statement approved by the
Annual General Shareholders Meeting.
Joint Meetings of Directors and the Board of
Commissioners
During 2013 there were 13 (thirteen) joint
meetings of the Board of Commissioners and the Board of
Directors with which was chaired by the President Director,
in which all decisions were made by consensus and stated
275Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah rapat serta
didokumentasikan dengan baik.
Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi
ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG dan
ketentuan internal Perseroan yaitu Board Manual serta
Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi dan Pedoman Tata Tertib
Kerja Dewan Komisaris.
Frekuensi & Tingkat Kehadiran Rapat Gabungan
Dewan Komisaris Dengan Direksi
No. Nama / NameFrekuensi Kehadiran
Attendance Frequency
Presentase
Percentage
1 Tjendrawati Widjaja 12/13 92%
2 Wimpie Rianto 12/13 92%
3 Sammy Kristamuljana 10/13 77%
4 Freenyan Liwang 13/13 100%
5 Heru Agus Wuryanto 9/13 69%
6 Salis Teguh Hartono 11/13 85%
7 Loa Johnny Mailoa 12/13 92%
8 Halim 13/13 100%
9 Hanafi Himawan* 6/13 46%
Keterangan / Description:
*) Efektif sebagai Direktur sejak RUPS tanggal 10 Juni 2013 / Effective as Director since AGMS on June 10, 2013
Rekap Absensi Rapat
inisial / Initial
Tanggal / DateTW WR SK FL HA SL JM HL HH
8 Januari / January 8 √ √ √ √ √ √ √ √
7 Februari / February 7 √ √ √ √ × √ √ √
26 Februari / February 26 √ √ × √ √ √ √ √
5 Maret / March 5 √ √ × √ √ √ √ √
2 April / April 2 √ √ √ √ √ √ √ √
in a written form in a minutes of meeting and is well-
documented.
Thus, Bnak Sinarmas has complied with the provision of
Bank Indonesia on the implementation of GCG and internal
regulation of the Company, namely Board Manual and
Guidelines of the Work Regulation of the Board of Directors
and Guidelines of the Work Regulation of the Board of
Commissioners.
Frequency & Meeting Attendance of Joint Meeting
of the Board of Commissioners and The Board of
Directors
Recapitulation of Meeting Attendance
276 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
inisial / Initial
Tanggal / DateTW WR SK FL HA SL JM HL HH
7 Mei / May 7 √ √ √ √ × √ √ √
4 Juni / June 4 √ √ √ √ √ √ √ √
18 Juni / June 18 √ × √ √ √ √ √ √ √
2 Juli / July 2 × √ √ √ × × √ √ √
6 Agustus / August 6 √ √ √ √ × × × √ √
3 September / September 3 √ √ × √ × √ √ √ √
7 November / Novembre 7 √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Desember / December 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keterangan :
Belum bergabung sebagai Direktur / Has not joined as Director yet
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
8 Januari January 8
1. Laporan awal tahun / Report of the beginning of the year2. Sumber daya manusia / Human resources3. Pajak / Tax4. ATM5. Pelatihan / Training6. Kredit / Credit7. Pembukaan kantor & tindak lanjut produk / The opening of office & follow up of products
7 FebruariFebruary 7
1. Morning briefing2. Kebijakan pick up service & Simas Holiday Services (SHS) / Pick up service & Simas Holiday
Services (SHS) policy3. Struktur organisasi / Organization structure4. Bancassurance5. Fraud6. Marketing / Marketing7. Toleransi risiko / Risk tolerance8. Money changer
26 FebruariFebruary 26
1. Channeling2. Syariah / Sharia
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Joint Meeting Agenda of the Board of Commissioners
and the Board of Directors
277Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
5 MaretMarch 5
1. Pimpinan cabang / Branch Supervisor2. Kredit / Credit3. Direktur alternante / Alternante Director4. Compliance leave5. Kinerja keuangan / Financial performance6. Grand opening kerjasama dengan Lion Air / Grand opening of cooperation with Lion Air
2 April April 2
1. Treasury2. Kinerja keuangan / Financial performance3. Business acquisition4. Analisis laporan keuangan berdasarkan per bank / Financial report analysis based on per
bank5. Produk / Products6. Sumber daya manusia / Human resources7. Fee based income
7 MeiMay 7
1. Tim task force / Task force team2. Loss event database3. Treasury business unit4. Kerjasama dengan Lion Air / Cooperation with Lion Air5. Perjanjian / Agreement6. Aset / Asset7. BMPK8. Kredit / Credit9. Marketing communication
4 JuniJune 4
1. Kantor wilayah / Regional office2. KPI3. Treasury business unit4. BMPK5. CSR6. Kinerja keuangan / Financial performance7. Sumber daya manusia / Human resources
18 Juni June 18
1. Corporate card2. Kerjasama dengan lion air / Cooperation with lion air3. Business continuity plan4. Kepala kantor wilayah / Branch office head5. Direktur alternate / Alternate Director6. Laporan publikasi / Publication Report7. MDP8. CSR
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
278 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
2 JuliJuly 2
1. Leadership and how to communicate effectively2. KPI3. Olympic contest4. Customer acquisition, cross sell, dan fee based income5. Workflow dan service level agreement6. Call tree7. Produk / Products
6 AgustusAugust 6
1. Tata tertib Direksi dan Dewan Komisaris / Work Regulation of the Board of Directors and the Board of Commissioners
2. Kredit / Credit3. Laporan keuangan / Financial Report4. Produk / Products
3 SeptemberSeptember 3
1. Likuiditas / Liquidity2. Marketing3. Kredit / Credit4. Produk / Products5. Struktur organisasi / Organization Structure6. ATM7. Laporan keuangan / Financial Report8. Teknologi informasi / Information Technology
7 November November 7
1. Sumber daya manusia / Human resources2. Tim task force / Task force team3. Pembinaan kantor wilayah / Regional office development
3 DesemberDecember 3
1. Laporan keuangan / Financial report2. Produk / Products3. Struktur organisasi / Organization Structure4. Business partner
KEBiJAKAN REMUNERASi & PENiLAiAN TERHADAP KiNERJA DEWAN KOMiSARiS DAN DiREKSi
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Penetapan Gaji, Honorarium, dan Tantiem anggota Dewan
Komisaris dan Direksi diputuskan oleh RUPS berdasarkan
usulan Komite Remunerasi dan Nominasi melalui Dewan
Komisaris dengan mempertimbangkan kinerja Perseroan,
business size, dan hasil remunerasi peer bank.
REMUNERATiON POLiCY & ASSESSMENT ON PERFORMANCE OF THE BOARD OF COMMiSSiONERS AND THE BOARD OF DiRECTORSRemuneration Policy of the Board of Commissioners
and the Board of Directors
Determination of salary, honorarium, and tantiem of
members of the Board of Commissioners and the Board
of Directors is determined by AGMS based on the
recommendation from the Nomination and Remuneration
Committee through the Board of Commissioners by
considering the Company’s performance, business size and
remuneration result per bank.
279Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi Bank Sinarmas secara garis besar dilakukan melalui
tahapan berikut:
Komite Remunerasi dan Nominasi / Remuneration and Nomination Committee
Dewan Komisaris / Board of Commissioner
RUPS / GMS
Berdasarkan keputusan RUPS sebagaimana dituangkan
dalam Akta No. 30 tanggal 10 Juni 2013 tentang Berita
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank
Sinarmas bahwa penetapan remunerasi anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris diserahkan kembali ke Dewan
Komisaris dengan memperhatikan usulan/masukan Komite
Remunerasi dan Nominasi.
Paket/Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi
Dewan Komisaris dan Direksi
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain
Remuneration and Other Facilities
Jumlah yang Diterima dalam 1 Tahun
Dewan Komisaris
Borad of Commissioners
Direksi
Borad of Director
Orang
People
Jutaan Rupiah
Million Rupiah
Orang
People
Jutaan Rupiah
Million Rupiah
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem,
dan fasilitas ainnya)3 2.172 6 6.763
The procedure of determining the remuneration of the
Board of Commissioners and the Board of Directors of Bank
Sinarmas is generally conducted through the following
stages:
Based on the GMS resolution, as stipulated in the Deed
No. 30 dated June 10, 2013 on Minutes of Meeting of the
Annual General Meeting of Shareholders of Bank Sinarmas,
the remuneration of members of Board of Directors and
Board of Commissioners is determined by the Board of
Commissioners by taking into account recommendation/
input of the Nomination and Remuneration Committee.
Package/Remuneration Policy and Other Facilities For
the Board of Commissioners and Board of Directors
280 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain
Remuneration and Other Facilities
Jumlah yang Diterima dalam 1 Tahun
Dewan Komisaris
Borad of Commissioners
Direksi
Borad of Director
Orang
People
Jutaan Rupiah
Million Rupiah
Orang
People
Jutaan Rupiah
Million Rupiah
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan,
transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya)
yang *):
a. Dapat dimiliki 3 33 6 237
b. Tidak dapat dimiliki - - - -
Total 2.204 7.000
*) Dinilai dalam ekuivalen Rupiah
Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang
menerima paket remunerasi dalam satu tahun yang
dikelompokan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah
sebagai berikut:
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *)Total remuneration per person in one year
Jumlah DireksiNumbers
Jumlah KomisarisNumbers
> Rp2.000.000.000,00 1 -
> Rp1.000.000.000,00 s.d. Rp2.000.000.000,00 2 -
> Rp500.000.000,00 s.d. Rp1.000.000.000,00 2 3
< Rp500.000.000,00 1 -
*) yang diterima secara tunai / received in cash
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara
self assessment oleh masing-masing anggota dengan
memperhatikan tindakan yang dilakukan berdasarkan
pengawasan yang dilakukan dan efektifitasnya dan
kontribusi komite-komite dibawah Dewan Komisaris. Selain
itu, pemegang saham juga melakukan penilaian terhadap
kinerja Dewan Komisaris saat disampaikannya laporan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
dalam RUPS.
The total member of Board of Commissioners and Board of
Directors upon remuneration package received which was
categorized in income level in one year was described as
below:
The Performance Review of Board of Commissioners
and Board of Directors
Board of Commissioners
The performance review upon Board of Commissioners is
conducted with self-assessment method of each member.
The method requires a two-way analysis upon individual
performance based on supervision and its affectivity, as
well as the contribution of the committees under Board
of Commissioners. Aside from that, shareholders also
applied an assessment towards the performance of Board
of Commissioners, along with the proposal of task and
responsibility report of Board of Commissioners in the
General Meeting of Shareholders.
281Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Direksi
Penilaian kinerja Direksi secara keseluruhan dilakukan oleh
Dewan Komisaris sedangkan penilaian masing-masing
anggota Direksi dilakukan oleh Direktur Utama melalui
pendekatan Balanced Scorecard yang dibagi ke dalam
6 (enam) perspektif yaitu perspektif finansial, perspektif
konsumen, perspektif internal bisnis, perspektif inovasi dan
pembelajaran, perspektif lingkungan & masyarakat, serta
perspektif kepuasan karyawan. Keenam perspektif tersebut
selanjutnya diturunkan menjadi aspek-aspek penilaian
yang telah mendapat masukan dari Dewan Komisaris
dan disepakati oleh seluruh anggota Direksi (dengan
memperhatikan pembagian tugas dan tanggung jawabnya).
Hal ini bertujuan sebagai reminder atau pengingat bagi
Direksi agar corporate plan dan rencana bisnis Bank yang
telah ditetapkan dapat terealisasi dengan baik.
KOMiTE–KOMiTEKomite Dibawah Dewan Komisaris
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan
Komisaris dibantu oleh 5 (lima) komite antara lain Komite
Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan
Nominasi, Komite Kesehatan Bank, serta Komite GCG.
Pada tanggal 30 Januari 2013, Komite Kesehatan Bank
dibubarkan. Dengan begitu komite-komite dibawah Dewan
Komisaris antara lain:
1. KOMiTE AUDiT
Struktur, Susunan Anggota, dan independensi
Anggota Komite Audit
Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk mendukung
pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam mengawasi
efektivitas pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern dan
meningkatkan peran aktif untuk memastikan adanya
tindak perbaikan terhadap permasalahan Bank yang dapat
mengurangi efektivitas Sistem Pengendalian Intern.
Board of Directors
The overall performance review upon Board of Directors
is conducted by Board of Commissioners, whilst the each
review upon the member of the board is assessed by
President Director through Balance Scorecard, categorized
into 6 (six) perspectives, financial perspective, consumes
perspective, internal business perspective, innovation
and learning perspective, environment and society
perspective, and employees’ satisfaction perspective. Those
six perspectives were extended into review aspects with
counsels from Board of Commissioners and settlement by
the entire members of Directors (by giving attention to the
task and responsibility separation). This was purposed to be
a reminder to Directors so every corporate plan and business
strategies set by Bank could be well-executed.
COMMiTTEESCommittee under Board of Commissioners
In performing its tasks and responsibilities, Board of
Commissioners is supported by 5 (five) committees,
consists of Audit Committee, Risk Monitoring Committee,
Remuneration and Nomination Committee, Bank Stability
Committee, and GCG Committee. In January 30th 2013,
Bank Stability Committee was dismissed. Therefore, the
supported committees under Board of Commissioners, was
listed as below:
1. AUDiT COMMiTTEE
Structure, Members Composition, and Audit
Committee Members independency
Audit Committee was assembled in purpose to support
the performance of Board of Commissioners in monitoring
the affectivity of Intern Control System and improving the
proactive approach to ensure that recovery strategies are in
execution towards Bank problems in its capability to reduce
the affectivity of Intern Control System.
282 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Struktur Komite Audit adalah sebagai berikut:
• Anggota Komite Audit paling sedikit terdiri dari seorang
Komisaris Independen, seorang Pihak Independen ahli
dibidang keuangan atau akuntansi, dan seorang Pihak
Independen ahli dibidang hukum atau perbankan.
• Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen.
• Paling kurang 51% (lima puluh satu persen) anggota
Komite Audit adalah Komisaris Independen dan Pihak
Independen.
Susunan Keanggotaan Komite Audit berdasarkan SK
No.012/2012/PRESDIR-CorpSec tanggal 25 Juli 2012 adalah
sebagai berikut:
Nama
Name
Posisi
Position
Periode
Period
Keahlian
Field
Riwayat Singkat
Brief Summary
Wimpie
Rianto
Ketua
Head
Juli
2012-sekarang
July
2012-present
• Ekonomi/
Economy
• Perbankan/
Banking
• Akuntasi/
Accounting
• Keuangan/
Finance
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik
Atmajaya. Menjabat sebagai Komisaris Independen
sejak tahun 2007 hingga sekarang. Mengawali karir
di HSBC pada tahun 1970. Bergabung dengan Bank
Sinarmas sejak tahun 2004.
Earned his bachelor degree in Economy from
Universitas Katolik Atma Jaya and was assigned as
Independent Commissioner since 2007 until present.
He started his career at HSBC in 1970 and joined Bank
Sinarmas since 2004.Tjendrawati
Widjaja
Anggota
Member
Juli
2012-sekarang
July
2012-present
• Ekonomi/
Economy
• Keuangan/
Finance
• Perbankan/
Banking
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen
Satya Wacana pada tahun 1986. Menjabat sebagai
Komisaris Utama sejak 2010 hingga sekarang.
Mengawali karir sebagai Finance Manager di PT. Lima
Sampurna Makmur pada tahun 1986. Bergabung
dengan Bank Sinarmas sejak tahun 1990.
Earned her bachelor degree in Economy from
Universitas Kristen Satya Wacana in 1986 was assigned
as President Commissioner since 2010 until present.
She started her career as Finance Manager at PT Lima
Sampurna Makmur in 1986 and joined Bank Sinarmas
since 1990.
Audit Committee Composition is described as below:
• Audit Committee Members was composed at least one
Independent Commissioner, one Independent Party in
Finance and Accounting specialty, and one Independent
Party in law and banking sector.
• Audit Committee is directed by Independent
Commissioner.
• At least 51% (fifty-one-percent) members of the
Audit Committee are Independent Commissioner and
Independent Party.
The composition of Audit Committee set forth in Decree
No.012/2012/PRESDIR-CorpSec ON July 25th, 2012 was
stated as below:
283Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Nama
Name
Posisi
Position
Periode
Period
Keahlian
Field
Riwayat Singkat
Brief Summary
Edwin H.
Abdullah
Anggota
Member
Juli
2012-sekarang
July
2012-present
• Ekonomi/
Economy
• Manajemen/
Management
• Perbankan/
Banking
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah
Mada, gelar Master of Public Management dari NUS,
Lee Kuan Yew School of Public Policy pada tahun
2004. Mengawali karir di Pan Indonesia Bank pada
tahun 1996. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak
tahun 2007.
Earned his bachelor degree in Economy from
Universitas Gadjah Mada, Master degree of Public
Management from NUS, Lee Kuan Yew School of
Public Policy in 2004. He started his career at Pan
Indonesia Bank in 1996 and joined Bank Sinarmas
since 2007.Agustinus
Antonius
Anggota
Member
Juli
2012-sekarang
July
2012-present
• Manajemen/
Management
• Perbankan/
Banking
Meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas
GadjahMada pada tahun 1992. Mengawali karir
perbankan di Bank Sumitomo Niaga (sekarang Bank
Sumitomo Indonesia). Bergabung dengan Bank
Sinarmas sejak tahun 2007.
Earned his master degree in Management from
Universitas Gadjah Mada in 1992 and started his
banking career at Sumitomo Niaga Bank (now Bank
Sumitomo Indonesia). He joined Bank Sinarmas since
2007.Ketut
Sanjaya
Anggota
Member
Juli
2012-sekarang
July
2012-present
• Perbankan/
Banking
Meraih gelar master dari Boston University pada tahun
1984. Mengawali karir di Bank Indonesia pada tahun
1994. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun
2011.
Earned his master degree from Boston University in
1984 and started his career at Bank Indonesia in 1994.
He joined Bank Sinarmas since 2011.
Keanggotaan Komite Audit telah sesuai dengan yang
disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia tentang
pelaksanaan GCG dan Piagam Komite Audit antara lain:
• Lebih dari 51% (lima puluh satu persen) anggota terdiri
dari komisaris independen dan pihak independen
dengan susunan sebagai berikut:
a. Wimpie Rianto sebagai Komisaris Independen.
b. Tjendrawati Widjaja sebagai Komisaris Utama.
c. Edwin Hidayat Abdullah, Agustinus Antonius, dan
Ketut Sanjaya sebagai Pihak Independen.
Audit Committee Members Composition is in compatibility
with the issued requirements from Bank Indonesia regarding
to GCG implementation and Audit Committee Charter,
which is described as below:
• More than 51% (fifty-one-percent) members are
consisted with independent commissioners and
independent parties, with composition as listed:
a. Wimpie Rianto as Independent Commissioner
b. Tjendrawati Widjaja as President Commissioner
c. Edwin Hidayat Abdullah, Agustinus Antonius, and
Ketut Sanjaya as Independent Party.
284 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
• Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen yaitu
Wimpie Rianto.
• Merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak
pada 1 (satu) komite lainnya. Selain menjabat sebagai
Ketua Komite Audit, Wimpie Rianto juga menjabat
sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko.
• Tidak terdapat anggota Direksi yang menjadi Komite
Audit.
• Masa tugas anggota Komite Audit adalah 3 (tiga)
tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa
jabatan.
• Anggota Komite Audit memiliki integritas, akhlak, dan
moral yang baik.
Independensi Komite Audit telah memenuhi ketentuan Bank
Indonesia tentang pelaksanaan GCG antara lain:
No. Nama / Name Kriteria / Criteria
1 Wimpie Rianto
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak Independen.
No financial relations with members of Board of Commissioners, Directors, and/or Shareholders Controller, or relations with Bank, in possibility that his ability to act independently could be compromised.
Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
No organizational relations with members of Board of Commissioners, Directors, and/or Shareholders Controller, or relations with Bank, in possibility that his ability to act independently could be compromised.
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
No shares relations with members of Board of Commissioners, Directors, and/or Shareholders Controller, or relations with Bank, in possibility that his ability to act independently could be compromised.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
No family ties with members of Board of Commissioners, Directors, and/or Shareholders Controller, or relations with Bank, in possibility that his ability to act independently could be compromised.
2Tjendrawati
Widjaja
3Edwin Hidayat
Abdullah
4Agustinus
Antonius
5 Ketut Sanjaya
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Audit Committee was directed by Independent
Commissioner, Wimpie Rianto.
• Assigned as Head of the Committee to 1 (one) other
committee at maximum. Other than the being assigned
as Head of Audit Committee, Wimpie Rianto was also
assigned as Head of Risk Monitoring Committee.
• No member from Board of Directors was assigned to
Audit Committee.
• The assignment period for members of Audit Committee
is 3 (three) years and open for extended assignment for
1 (one) period.
• Members of Audit Committee hold integrity and good
morality.
Independent Audit Committee has fulfilled the requirements
from Bank Indonesia regarding to GCG implementation,
such as:
285Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Selama tahun 2013, Komite Audit telah melaksanakan
tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sesuai dengan surat
penunjukan dan Piagam Komite Audit. Hal ini terlihat dari
diselenggarakannya pertemuan atau rapat dengan unit
kerja, Komite Audit melalui Dewan Komisaris meminta
beberapa subkoordinasi manajemen untuk menghadiri
pertemuan dan memberikan informasi terkait yang
diperlukan.
Komite Audit meningkatkan frekuensi dan memperluas
pertemuan subordinasi manajemen, khususnya berkaitan
dengan bidang-bidang Akuntansi dan Manajemen
Keuangan, Teknologi dan Sistem Informasi, Perencanaan
Strategis, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen
Kepatuhan, dan Manajemen Risiko. Informasi mengenai
berjalannya fungsi Audit Intern diharapkan lebih akurat
agar kualitas informasi bagi Dewan Komisaris, khususnya
yang berkaitan dengan pengetahuan tentang seberapa jauh
tingkat efektivitas Audit Intern dapat ditingkatkan.
Komite Audit dibentuk dengan maksud untuk membantu
dan memfasilitasi Komisaris dalam menjalankan tugas
dan fungsi pengawasan terhadap hal-hal terkait dengan
informasi keuangan, sistem pengendalian intern, efektivitas
pemeriksaan auditor internal dan eksternal, efektivitas
pelaksanaan manajemen risiko, serta kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern (SKAi),
kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik
sesuai dengan standar audit yang berlaku, kesesuaian
laporan keuangan dengan standar audit yang berlaku,
dan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi mengenai hasil
temuan SKAI, Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Bank
Indonesia guna memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Task and Responsibility of Audit Committee
During 2013, Audit Committee has performed their
duties, functions and responsibilities in accordance with
Appointment Decree and Audit Committee Charter. This
was shown in meetings and discussions with work units,
through Board of Commissioners, Audit Committee
requested few management subordinations to attend
meetings and deliver related and needed information.
Audit Committee increases its frequency and expands
meeting with management subordinations, especially
in relation with Accounting and Financial Management,
Information Technology System, Strategic Planning, Human
Resources Management, Compliance Management, and Risk
Management. Information upon the functional performance
of Intern Audit is hoped to be more accurate so the quality
of the information shared to Board of Commissioners,
especially in relation with the information of how high the
affectivity performance of Intern Audit could be enhanced.
Audit Committee was composed in order to support and
facilitate Commissioners in performing its duties and
monitoring control towards related matters of financial
information, intern control system, investigation affectivity of
internal and external auditors, performance affectivity of risk
management, and compliance towards existing legislations.
In performing its duties and responsibilities, Audit
Committee executed monitoring and evaluation towards
the task result of Intern Audit Work Unit (SKAI), the
compatibility audit implementation by Public Accountant
Office according with existing auditing standards, the
compatibility between financial reports with existing auditing
standards, and fallout implementation by Directors related
to SKAI findings, Public Accountant, and monitoring results
from Bank Indonesia as a recommendation to Board of
Commissioners.
286 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Dalam rangka menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya, Komite Audit memiliki tata tertib kerja yang
bersifat mengikat. Komite Audit juga wajib memberikan
rekomendasi mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan
Kantor Akuntan Publik untuk disampaikan kepada RUPS.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Tahun Berjalan
Selama periode tahun 2013, Komite Audit telah melakukan
tindakan-tindakan antara lain:
• Menerima laporan SKAI mengenai:
a. Melakukan kajian guna memberikan rekomendasi
atas rencana kerja audit tahun 2013.
b. Melaksanakan rapat komite dengan SKAI secara
berkala sekurang-kurangnya membahas tentang:
• Melakukan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan
SKAI atas 28 (dua puluh delapan) kantor cabang
dan 11 (sebelas) unit kerja.
• Memastikan bahwa hasil temuan SKAI untuk
periode tahun 2012 telah ditindaklanjuti dan
dipenuhi oleh manajemen Bank Sinarmas dengan
sebaik-baiknya.
• Melaksanakan pengendalian internal dengan
melakukan perbaikan yang sifatnya preventif
untuk hal-hal struktural, administrasi khususnya
kredit, kegiatan operasional, dan akuntansi
perbankan sesuai ketentuan terbaru telah
dilaksanakan.
c. Menerima hasil audit Bank Indonesia dan
menindaklanjutinya.
d. Memberikan rekomendasi terhadap penunjukan
Auditor Eksternal yaitu Kantor Akuntan Publik
Mulyamin, Sensi, Suryanto, dan Lianny untuk
pemeriksaan audit tahun 2013.
e. Menerima laporan audit Mulyamin, Sensi, Suryanto,
dan Lianny tentang Laporan Keuangan Bank
Sinarmas.
f. Menyampaikan hasil pemantauan dan rekomendasi
komite kepada Dewan Komisaris secara tertulis
melalui memorandum.
g. Menerima rangkuman rencana kerja SKAI tahun
2014.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
In implementing its duties and responsibilities, Audit
Committee applies a conclusive code of conduct. Audit
Committee is obliged to give recommendations of the
performance of Public Accountant and Public Accountant
Office to be discussed in the General Meeting of
Shareholders.
Brief Report of Current Assignment Executions
During 2013, Audit Committee has conducted these
following actions:
• Received SKAI report regarding to:
a. Conducting an overview to give recommendations
upon auditing process workflow in 2013.
b. Conducting a periodical committee meeting with
SKAI to discuss:
• Evaluation upon SKAI investigation result on 28
(twenty eight) branch offices and 11 (eleven)
work units.
• Ensure that SKAI findings in 2012 is followed up
and approved by Bank Sinarmas management at
its best.
• Implementating inernal control with recovery
actions in preventive ways for structural matters,
administration especially credit, operational
activities, and banking accounting according to
the existing updated requirements.
c. Accepting auditing result from Bank Indonesia and
conducting fallout.
d. Giving recommendations to External Auditor
appointment, which is Public Accountant Office
Mulyamin, Sensi, SUryanto, and Lianny for audit
investigations in 2013.
e. Receiving audit report from Mulyamin, Sensi,
Suryanto, and Lianny about Bank Sinarmas Financial
Report.¬
f. Delivering investigation results and committee
recommendations to Board of Commissioners in
written materials through memorandum.
g. Receiving the summary of SKAI work plan in 2014.
287Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Rapat Komite Audit
Komite Audit secara periodik melakukan rapat yang
dipimpin oleh ketua dengan tujuan untuk mengevaluasi
pelaksanaan tugas SKAI serta tindak lanjut Direksi terhadap
hasil temuan pemeriksa, baik internal maupun eksternal.
Hal ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris. Keputusan rapat diambil dengan jalan
musyawarah mufakat. Akan tetapi, jika tidak terjadi
musyawarah mufakat, keputusan diambil dengan suara
terbanyak.
menjadi Selama tahun 2013, Komite Audit melakukan 4
(empat) kali pertemuan dalam rangka membahas laporan
pelaksaan beserta pokok-pokok temuan hasil pemeriksaan
SKAI, di antaranya sebagai berikut:
• Temuan-temuan signifikan
• Rencana kerja
• Kasus-kasus Fraud
• Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan Audit Internal, Bank
Indonesia, dan Kantor Akuntan Publik (KAP).
a. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite
Audit
No. Nama / Name Posisi / PositionFrekuensi Kehadiran /
Attendance Frequency
Presentase /
Percentage
1 Wimpie Rianto Ketua / Head 4/4 100%
2 Tjendrawati Widjaja Anggota / Member 4/4 100%
3 Edwin Hidayat Abdullah Anggota / Member 4/4 100%
4 Agustinus Antonius Anggota / Member 4/4 100%
5 Ketut Sanjaya Anggota / Member 4/4 100%
b. Agenda Rapat Komite Audit
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
25 Januari
January 25
1.Special case / Special case
2.Hasil pemeriksaan internal triwulan IV/2012 / Internal investigation result, 4th
Quarter/2012
3.Status tindak lanjut temuan Bank Indonesia 2012 / Findings fallout status of Bank
Indonesia 2012
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The Meeting of Audit Committee
Audit Committee periodically holds meeting, led by the
Head of Committee in purpose to evaluate the SKAI duties
performance and the Directors fallout towards investigators’
findings, internally and externally. This action is taken to give
recommendation to Board of Commissioners, and meeting
conclusions was taken with collective consensus. However, if
collective consensus is not possible, decisions are concluded
with most votes.
During 2013, Audit Committee has held 4 (four) meetings
to discuss implementation report and finding points of
Intern Audit SKAI investigation result and few are listed as
following:
• Significant findings
• Work plan
• Fraud cases
• Fallout upon Internal Audit Investigation Result, Bank
Indonesia, and Public Accountant Office.
a. Frequency and the Attendance of Audit Committee
Members
b. Audit Committee Meeting Agenda
288 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
19 April
April 19
1. Penunjukan Kantor Akuntan Publik / Appointment of Public Accountant Firm
2. Special Case / Special Case
3. Hasil pemeriksaan internal triwulan I/2013 / Internal investigation result, 1st
Quarter/2013
4. Status tindak lanjut temuan Bank Indonesia 2012 / Findings fallout status of Bank
Indonesia 2012
19 Juli
July 19
1. Hasil pemeriksaan internal triwulan II/2013 / Internal investigation result, 2nd
Quarter/2013
2. Hasil pemeriksaan Bank Indonesia 2013 / Findings fallout status of Bank Indonesia
2012
18 Oktober
October 18
1. Hasil pemeriksaan internal triwulan III/2013 / Internal investigation result, 3rd
Quarter/2013
2. Status tindak lanjut temuan Bank Indonesia 2013 / Findings fallout status of Bank
Indonesia 2012
2. Komite Pemantau Risiko
Komite Pemantau Risiko dibentuk untuk mendukung
pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam mengawasi
efektivitas proses manajemen risiko meliputi proses
identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian
risiko pada Bank. Hingga saat ini Komite Pemantau Risiko
berkoordinasi dengan Komite Manajemen Risiko dan Satuan
Kerja Manajemen Risiko.
Struktur, Susunan, dan independensi Anggota Komite
Pemantau Risiko
Struktur Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:
• Anggota Komite Pemantau Risiko paling sedikit terdiri
dari seorang Komisaris Independen, seorang Pihak
Independen yang ahli di bidang keuangan, dan seorang
Pihak Independen ahli di bidang manajemen risiko.
• Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Komisaris
Independen.
• Paling kurang 51% (lima puluh satu persen) anggota
Komite Pemantau Risiko adalah Komisaris Independen
dan Pihak Independen.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
2. Risk Monitoring Committee
Risk Monitoring Committee is assigned to support the
functions of Board of Commissioners in monitoring
the affectivity of risk management process, including
identification process, measurement, supervision, and
risk control towards Bank. Until today, Risk Monitoring
Committee has coordinated with Risk Management
Committee and Risk Management Work Unit.
Structure, Composition, and the independence of Risk
Monitoring Committee Members
The composition of Risk Monitoring Committee is as the
following:
• Risk Monitoring Committee Members was composed at
least one Independent Commissioner, one Independent
Party in Finance and Accounting field, and one
Independent Party in risk management field.
• Risk Monitoring Committee is directed by Independent
Commissioner.
• At least 51% (fifty-one-percent) members of the
Audit Committee are Independent Commissioner and
Independent Party.
289Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Susunan anggota Komite Pemantau Risiko berdasarkan SK
No.013/2012/PRESDIR-CorpSec tanggal 25 Juli 2012 adalah
sebagai berikut:
Nama
Name
Posisi
Position
Periode
Period
Keahlian
Field
Riwayat Singkat
Brief Summary
Wimpie Rianto Ketua
Head
Juli
2012-sekarang
July
2012-present
• Ekonomi/
Economy
• Perbankan/
Banking
• Akuntasi/
Accounting
• Keuangan/
Finance
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Katolik Atmajaya. Menjabat sebagai Komisaris
Independen sejak tahun 2007 hingga sekarang.
Mengawali karir di HSBC pada tahun 1970.
Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun
2004.
Earned his bachelor degree in Economy from
Universitas Katolik Atma Jaya and was assigned
as Independent Commissioner since 2007 until
present. He started his career at HSBC in 1970
and joined Bank Sinarmas since 2004.Sammy
Kristamuljana
Anggota
Member
Juli
2012-sekarang
July
2012-present
• Ekonomi/
Economy
• Akuntansi/
Accounting
• Manajemen &
Strategi Bisnis/
Management
and Business
Strategy
Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi
dari Universitas Indonesia pada tahun 1974.
Selanjutnya, memperoleh gelar Master of Science
in Management dari ADL Management Education
Institute, Cambridge,MA, USA pada tahun
1988 dan gelar Doktor dibidang Strategy and
International Business dari City University London,
U.K. pada tahun 1997. Mengawali karir di BDNI
(Bank Dagang Nasional Indonesia) pada tahun
1980. Bergabung dengan Bank Sinarmas dan
menjabat sebagai Komisaris Independen bank
sejak tahun 2012.
Earned his bachelor degree in Economy
Accounting from Universitas Indonesia in 1974.
He later received his title of Master of Science in
Management from ADL Management Education
Institute, Cambridge, MA, USA in 1988 and
Doctoral degree in Strategy and International
Business from City University London, UK in
1997. He started his career as Finance Manager
at BDNI (Bank Dagang Nasional Indonesia) in
1980 and joined Bank Sinarmas as Independent
Commissioner since 2012.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The composition of Risk Monitoring Committee set forth in
Decree No.013/2012/PRESDIR-CorpSec ON July 25th, 2012
was stated as below:
290 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Nama
Name
Posisi
Position
Periode
Period
Keahlian
Field
Riwayat Singkat
Brief Summary
Edwin H.
Abdullah
Anggota
Member
Juli
2012-sekarang
July
2012-present
• Ekonomi/
Economy
• Manajemen/
Management
• Perbankan/
Banking
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Gadjah Mada, gelar Master of Public
Management dari NUS, Lee Kuan Yew School of
Public Policy pada tahun 2004. Mengawali karir di
Pan Indonesia Bank pada tahun 1996. Bergabung
dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2007.
Earned his bachelor degree in Economy from
Universitas Gadjah Mada, Master degree of Public
Management from NUS, Lee Kuan Yew School of
Public Policy in 2004. He started his career at Pan
Indonesia Bank in 1996 and joined Bank Sinarmas
since 2007.Agustinus
Antonius
Anggota
Member
Juli
2012-sekarang
July
2012-present
• Manajemen/
Management
• Perbankan/
Banking
Meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas
Gadjah Mada pada tahun 1992. Mengawali karir
perbankan di Bank Sumitomo Niaga. Bergabung
dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2007.
Earned his master degree in Management from
Universitas Gadjah Mada in 1992 and started
his banking career at Sumitomo Niaga Bank
(now Bank Sumitomo Indonesia). He joined Bank
Sinarmas since 2007.
Keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan
yang disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia tentang
pelaksanaan GCG dan Piagam Komite Pemantau Risiko yang
secara garis besar adalah sebagai berikut:
• Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko merupakan
komisaris independen dan pihak independen dengan
susunan anggota sebagai berikut:
a. Wimpie Rianto sebagai Komisaris Independen.
b. Sammy Kristamuljana sebagai Komisaris Independen.
c. Edwin Hidayat Abdullah dan Agustinus Antonius
sebagai Pihak Independen.
• Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Komisaris
Independen yaitu Wimpie Rianto.
• Tidak terdapat anggota Direksi yang menjadi Komite
Pemantau Risiko.
Risk Monitoring Committee Members Composition is in
compatibility with the issued requirements from Bank
Indonesia regarding to GCG implementation and Audit
Committee Charter, which is described as below:
• All members of Risk Monitoring Committee are
independent commissioners and independent parties,
with members composition as listed:
a. Wimpie Rianto as Independent Commissioner
b. Sammy Kristamuljana as Independent Commissioner
c. Edwin Hidayat Abdullah and Agustinus Antonius as
Independent Party.
• Risk Monitoring Committee was directed by Independent
Commissioner, Wimpie Rianto.
• No member from Board of Directors was assigned to
Audit Committee.
291Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak
pada 1 (satu) komite lainnya. Selain menjabat sebagai
Ketua Pemantau Risiko, Wimpie Rianto juga menjabat
sebagai Ketua Komite Audit.
• Komite Pemantau Risiko paling kurang terdiri dari
Komisaris Independen dan Pihak Independen.
• Anggota Komite Pemantau Risiko memiliki integritas,
akhlak, dan moral yang baik.
Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko telah
memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan
GCG antara lain:
No Nama / Name Kriteria / Criteria
1 Wimpie Rianto
Tidak memiliki
hubungan
keuangan dengan
anggota Dewan
Komisaris,
Direksi, dan/atau
Pemegang Saham
Pengendali atau
hubungan dengan
Bank, yang dapat
mempengaruhi
kemampuannya
untuk bertindak
Independen.
No financial
relations with
members of Board
of Commissioners,
Directors, and/
or Shareholders
Controller, or
relations with
Bank, in possibility
that his ability to
act independently
could be
compromised.
Tidak memiliki
hubungan
kepengurusan
dengan anggota
Dewan Komisaris,
Direksi, dan/atau
Pemegang Saham
Pengendali atau
hubungan dengan
Bank, yang dapat
mempengaruhi
kemampuannya
untuk bertindak
independen.
No organizational
relations with
members of Board
of Commissioners,
Directors, and/
or Shareholders
Controller, or
relations with
Bank, in possibility
that his ability to
act independently
could be
compromised.
Tidak memiliki
hubungan
kepemilikan saham
dengan anggota
Dewan Komisaris,
Direksi, dan/atau
Pemegang Saham
Pengendali atau
hubungan dengan
Bank, yang dapat
mempengaruhi
kemampuannya
untuk bertindak
independen.
No shares relations
with members
of Board of
Commissioners,
Directors, and/
or Shareholders
Controller, or
relations with
Bank, in possibility
that his ability to
act independently
could be
compromised.
Tidak memiliki
hubungan keluarga
dengan anggota
Dewan Komisaris,
Direksi, dan/atau
Pemegang Saham
Pengendali atau
hubungan dengan
Bank, yang dapat
mempengaruhi
kemampuannya
untuk bertindak
independen.
No family ties with
members of Board
of Commissioners,
Directors, and/
or Shareholders
Controller, or
relations with
Bank, in possibility
that his ability to
act independently
could be
compromised.
2 Sammy Kristamuljana
3 Edwin Hidayat Abdullah
4 Agustinus Antonius
• Assigned as Head of the Committee to 1 (one) other
committee at maximum. Other than the being assigned
as Head of Risk Monitoring Committee, Wimpie Rianto
was also assigned as Head of Audit Committee.
• Risk Monitoring Committee consists of at least
Independent Commissioner and Independent Party
• Members of Audit Committee hold integrity and good
morality.
Independent Risk Monitoring Committee has fulfilled the
requirements from Bank Indonesia regarding to GCG
implementation, such as:
292 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko
Dalam melaksanakan fungsinya, Komite Pemantau Risiko
bertugas dan bertanggung jawab untuk :
• Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan
manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan
tersebut.
• Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen
Risiko (SKMR).
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas
hasil evaluasi manajemen risiko.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau
Risiko
Program kerja Komite Pemantau Risiko difokuskan untuk
mengevaluasi konsistensi dan kecukupan antara kebijakan
manajemen risiko serta implementasi dari kebijakan
tersebut. Hasil dari evaluasi dan pemantauan yang dilakukan
akan disampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada
Dewan Komisaris.
Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan program kerja
untuk periode 2013-2014, sebagai berikut:
• Melakukan evaluasi terhadap:
a. Laporan Keuangan 2013;
b. Laporan Keuangan Kwartalan 2013;
c. Laporan Kepatuhan 2013;
d. Peraturan-peraturan internal yang terkait dengan
pelaksanaan manajemen risiko.
• Melakukan pemantauan terhadap strategi dan
implementasi dalam meningkatkan peringkat Tingkat
Kesehatan Bank serta memberikan rekomendasi
terhadap parameter-parameter (Profil Risiko, GCG,
Rentabilitas, Permodalan) yang perlu menjadi perhatian.
• Mempelajari dan memahami regulasi yang mengatur
pelaksanaan manajemen risiko serta memastikan bahwa
Bank telah meng-implementasikan regulasi tersebut.
• Memahami risiko-risiko yang dihadapi Bank dan
memberikan arahan yang jelas, melakukan pengawasan
dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan budaya
manajemen risiko pada seluruh unit kerja Bank.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Task and Responsibility of Risk Monitoring Committee
In performing its duties, Risk Monitoring Committee is
obliged and responsible to:
• Conduct an evaluation towards the compatibility
between risk management with the related policy
implementation.
• Conduct an investigation and evaluation on assignment
implementation of Risk Monitoring Committee and Risk
Management Work Unit (SKMR).
• Give recommendations to Board of Commissioners upon
risk management evaluation result.
Brief Report of Risk Monitoring Committee Assignment
implementations
The work program of Risk Monitoring Committee was
focused to evaluate the consistency and adequacy between
risk management policies also the implementation of the
policy. The result of the evaluation and investigation will
be delivered in the form of recommendation to Board of
Commissioners.
Risk Monitoring Committee has implemented work program
for 2013-2014 period, as the following:
• Implement evaluations on:
a. Financial Report 2013
b. Quarterly Financial Report 2013
c. Compliance Report 2013
d. Internal regulations related to risk management
implementations.
• Execute investigations towards strategy and
implementation in boosting the Bank Stability Level
whilst giving recommendations to parameters (Risk
Profiles, GCG, Rentability, and Capital Aid) in need of
high attention.
• Examine and comprehend the regulation upon risk
management implementation and ensure that Bank have
implemented those regulations.
• Comprehend risks faced by Bank and provide clear
guidance, implement active monitoring and mitigation,
also develop risk management culture to all Bank work
units.
293Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
• Membahas antisipasi pengendalian risiko dalam hal-hal
yang bersifat khusus, antara lain rencana pengembangan
jaringan kantor dan pengembangan Teknologi Sistem
Informasi (TSI).
• Mengintensifkan komunikasi dengan unit-unit dalam
Bank maupun pihak luar yang relevan dalam rangka
mencari bentuk pelaksanaan tugas yang lebih baik dan
efektif.
• Melakukan pengawasan terhadap seluruh eksposur
risiko, dengan prioritas pada eksposur risiko kredit dan
risiko operasional, yang dilakukan antara lain dengan
melakukan pemantauan secara ketat atas perkembangan
kredit dan usaha untuk memperbaiki kualitas kredit serta
pemantauan terhadap tindak lanjut temuan berulang
oleh SKAI atau Audit Ekternal. Pengawasan dilakukan
pula terhadap seluruh aktivitas dan portofolio Treasury
yang dimiliki Bank.
• Melakukan pengawasan terhadap realisasi rencana bisnis
Bank, khususnya dalam menghadapi lingkungan bisnis
yang dihadapkan pada perekonomian global.
• Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada
Dewan Komisaris terhadap transaksi atau kegiatan
usaha yang berpotensi menimbulkan risiko, untuk dapat
digunakan oleh Dewan Komisaris sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan.
• Memberikan masukan terhadap implementasi BASEL II
dan implementasi PSAK 50 dan 55 serta mengantisipasi
dampaknya terhadap aktivitas usaha Bank, kecukupan
modal dan kesiapan infrastruktur.
Adapun rekomendasi yang diberikan kepada Dewan
Komisaris sehubungan dengan telah dilaksanakannya
program kerja tersebut antara lain:
• Perlunya ditingkatkan mekanisme sistem pengawasan
dan sistem monitoring kredit, khususnya kredit dengan
skema channeling dan consumer loan.
• Perlunya peningkatan pelaksanaan pemantauan aktivitas
transaksi fasilitas ekspor-impor kepada nasabah.
• Memaksimalkan monitoring dan meminimalkan potensi
kerugian dengan cara meningkatkan efektivitas Sistem
Informasi Manajemen untuk risiko pasar dan likuiditas.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Review risk control anticipation in certain matters, such
as office networks development plan and Information
Technology System (TSI).
• Intensify communication with units inside Bank and
also relevant external units to seek for better and more
effective task implementation.
• Implement monitoring process through all risk exposures,
with priority on credit risk exposure and operational risk,
which is conducted by implementing tight supervisions
upon credit development and effort in credit quality
recovery, also supervision upon continuous result fallout
from SKAI or External Audit. The monitoring is applied to
all activities and Treasury portfolios belonged to Bank.
• Implement monitoring to the realization of Bank business
plan, especially in facing the business environment in
global economic condition.
• Implement evaluation and offer advises to Board of
Commissioners on transactions and business activities
in potential of risk arising, to be used by Board of
Commissioners as baselines to take decisions.
• Offer advises to the implementation of BASEL II and
implementation of PSAK 50 and 55, and anticipates the
effect on Bank business activities, capital adequacy and
infrastructure inclination.
As for the given recommendations to Board of
Commissioners, in alignment with the implementation of
the work programs were as the following:
• A need to enhance monitoring system and credit
monitoring system mechanism, particularly credit with
channeling and consumer loan channeling.
• A need to enhance activity monitoring implementation
upon export-import facility to customers.
• Maximize monitoring and minimize loss potential by
enhancing the affectivity of Management Information
System for market and liquidity risk.
294 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Minimalisasi potensi risiko operasional akibat kesalahan
yang dilakukan oleh petugas pelaporan (human error).
• Untuk perbaikan kualitas kerja yang berkesinambungan,
maka perlunya diskusi yang intensif dengan pihak
regulator terkait penilaian tingkat kesehatan Bank.
• Bank harus melakukan perbaikan total dalam
mewujudkan Tingkat Kesehatan Bank yang ideal.
• Pelaksanaan budaya Sadar Risiko harus lebih
ditingkatkan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko,
dari level tertinggi hingga terendah.
• SKMR harus menjadi partner bagi unit kerja lain untuk
mencapai tujuan bersama sesuai dengan arahan pihak
Manajemen.
• Perlunya perbaikan aspek Kualitas Penerapan
Manajemen Risiko, khususnya untik nilai parameter yang
peringkatnya masih perlu ditingkatkan.
• Perlunya kajian terhadap tiap temuan Bank Indonesia
serta pemantauan atas tindak lanjut temuan Bank
Indonesia.
Rapat Komite Pemantau Risiko
Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan rapat
sebanyak 4 (empat) kali yang dipimpin oleh ketua yang
seluruh hasil rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah
mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam
risalah rapat serta didokumentasikan dengan baik guna
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
a. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite
Pemantau Risiko
No. Nama / Name Posisi / PositionFrekuensi Kehadiran
Attendance Frequency
Presentase
Percentage
1 Wimpie Rianto Ketua / Head 4/4 100%
2 Sammy Kristamuljana Anggota / Member 3/4 75%
3 Edwin Hidayat Abdullah Anggota / Member 4/4 100%
4 Agustinus Antonius Anggota / Member 4/4 100%
• Minimize operational risk potential upon the impact of
human errors by reporting officers.
• For synergized work quality recovery, an intensive
discussion is needed with regulators regarding to the
assessment result upon Bank stability level.
• Bank is advised to do total recovery in actualizing ideal
Bank Stability Level.
• The implementation of risk awareness culture should be
enhanced as one of the risk mitigation forms, from the
highest to the lowest level.
• SKMR must be the partner for other work unit to
achieve mutual purpose according to the guidance from
Management.
• A need of recovery upon Risk Management Quality
Implementation, particularly for parameter which
numbers are needed to be enhanced.
• A need for an analysis towards Bank Indonesia’s
discoveries as well as the monitoring on its fallout.
The Meeting of Risk Monitoring Committee
Risk Monitoring Committee has held 4 (four) meetings led
by the Head of the Committee, in which all conclusions
are taken in collective consensus in written materials and
in form of minutes of meeting, well-documented to give
recommendations to Board of Commissioners.
a. Frequency and the Attendance of Risk Monitoring
Committee Members
295Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
b. Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
22 JanuariJanuary 22
1. Tingkat kesehatan Bank / Bank stability level:2. Risiko kredit / Credit risks;3. Risiko pasar dan likuiditas / Liquidity and market risks;4. Risiko operasional / Operational risks;5. Hasil penilaian posisi Desember 2012 / Assessment result per December 2012;6. Rekomendasi / Recommendations
17 AprilApril 17
1. Hasil penilaian posisi triwulan I/2013 / Assessment result per 1st Quarter in December 2012;2. Penilaian tingkat kesehatan bank / Assessment to bank stability level;3. Risiko kredit / Credit risks;4. Risiko pasar dan likuiditas / Liquidity and market risks;5. Risiko operasional / Operational risks.
18 JuliJuly 18
1. Hasil penilaian tingkat kesehatan bank posisi semester I/2013 / Assessment result upon bank stability level per 1st Semester/2013;
2. Risiko kredit / Credit risks;3. Risiko pasar / market risks;4. Risiko likuiditas / Operational risks;5. Risiko operasional / Operational risks;6. Risiko kepatuhan / Compliance risks.
18 OktoberOcktober 18
1. Hasil penilaian posisi triwulan III/2013 / Assessment result per 3rd Quarter/2013;
2. Risiko kredit / Credit risks;
3. Risiko pasar dan likuiditas / Liquidity and market risks;
4. Risiko operasional / Operational risks.
Dengan demikian, Perseroan telah memenuhi ketentuan
Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG yang telah
ditetapkan dalam ketentuan piagam Komite Pemantau
Risiko.
3. Komite Remunerasi dan Nominasi
Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk dengan tujuan
untuk mendukung pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan
Komisaris terkait kebijakan remunerasi dan nominasi.
b. Risk Monitoring Committee Meeting Agenda
Thus, Company has fulfilled all requirements from Bank
Indonesia according to GCG implementation stated in the
statements of Risk Monitoring Committee Charter.
3. Remuneration and Nomination Committee
Remuneration and Nomination Committee is assigned
to support the monitoring performance of Board of
Commissioners related to remuneration and nomination
policies.
296 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Struktur, Susunan, dan independensi Anggota Komite
Remunerasi dan Nominasi
Struktur Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai
berikut:
• Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi paling sedikit
terdiri dari seorang Komisaris Independen, seorang
Komisaris dan seorang Pejabat Eksekutif dibidang
personalia atau seorang perwakilan pegawai.
• Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh
Komisaris Independen.
Susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
berdasarkan SK No.013/2012/PRESDIR-CorpSec tanggal 25
Juli 2012 adalah sebagai berikut:
Nama
Name
Posisi
Position
Periode
Period
Keahlian
Field
Riwayat Singkat
Brief Summary
Sammy
Kristamuljana
Ketua
Head
Juli
2012-sekarang
July
2012-present
• Ekonomi/
Economy
• Akuntansi/
Accounting
• Manajemen &
Strategi Bisnis/
Management
and Business
Strategy
Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi
dari Universitas Indonesia pada tahun 1974.
Selanjutnya, memperoleh gelar Master of Science
in Management dari ADL Management Education
Institute, Cambridge,MA, USA pada tahun
1988 dan gelar Doktor dibidang Strategy and
International Business dari City University London,
U.K. pada tahun 1997. Mengawali karir di BDNI
(Bank Dagang Nasional Indonesia) pada tahun
1980. Bergabung dengan Bank Sinarmas dan
menjabat sebagai Komisaris Independen bank
sejak tahun 2012.
Earned his bachelor degree in Economy
Accounting from Universitas Indonesia in 1974.
He later received his title of Master of Science in
Management from ADL Management Education
Institute, Cambridge, MA, USA in 1988 and
Doctoral degree in Strategy and International
Business from City University London, UK in
1997. He started his career as Finance Manager
at BDNI (Bank Dagang Nasional Indonesia) in
1980 and joined Bank Sinarmas as Independent
Commissioner since 2012
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Structure, Composition, and the independence of
Remuneration and Nomination Committee Members
The composition of Remuneration and Nomination
Committee is as the following:
• Risk Monitoring Committee Members was composed at
least one Independent Commissioner, one Commissioner
and one Executive Manager in Human Capital, or one
employee representative.
• Remuneration and Nomination Committee is directed by
Independent Commissioner.
The composition of Remuneration and Nomination
Committee set forth in Decree No.013/2012/PRESDIR-
CorpSec ON July 25th, 2012 was stated as below:
297Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Nama
Name
Posisi
Position
Periode
Period
Keahlian
Field
Riwayat Singkat
Brief Summary
Tjendrawati
Widjaja
Anggota
Member
Juli
2012-sekarang
July
2012-present
• Ekonomi/
Economy
• Keuangan/
Finance
• Perbankan /
Banking
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Kristen Satya Wacana pada tahun 1986.
Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 2010
hingga sekarang. Mengawali karir sebagai
Finance Manager di PT. Lima Sampurna Makmur
pada tahun 1986. Bergabung dengan Bank
Sinarmas sejak tahun 1990.
Earned her bachelor degree in Economy from
Universitas Kristen Satya Wacana in 1986 and was
assigned as President Commissioner since 2010
until present. She started her career as Finance
Manager at PT Lima Sampurna Makmur in 1986
and joined Bank Sinarmas since 1990.
Wahyu Zaenie Anggota
Member
Juli
2012-sekarang
July
2012-present
• Human Capital
Management/
Personalia /
Human Capital
Management
• Hukum/Law
Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas
Katolik Parahyangan. Pernah menjabat sebagai
Manager Personalia di Sinarmas Sekuritas.
Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun
2006.
Earned his bachelor degree in Law from
Universitas Katolik Parahyangan. He was once
assigned as Human Capital Manager at Sinarmas
Sekuritas. He joined Bank Sinarmas since 2006.
Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi telah sesuai
dengan yang disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia
tentang pelaksanaan GCG dan Piagam Komite Remunerasi
dan Nominasi yang secara garis besar adalah sebagai
berikut:
• Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari:
a. Sammy Kristamuljana sebagai Komisaris Independen.
b. Tjendrawati Widjaja sebagai Komisaris.
c. Wahyu Zaenie sebagai Pejabat Eksekutif dibidang
Human Capital Management.
• Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh
Komisaris Independen yaitu Sammy Kristamuljana.
• Tidak terdapat anggota Direksi yang menjadi Komite
Remunerasi dan Nominasi.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Remuneration and Nomination Committee Members
Composition is in compatibility with the issued requirements
from Bank Indonesia regarding to GCG implementation and
Remuneration and Nomination Committee Charter, which is
described as below:
• All members of Remuneration and Nomination
Committee consists of:
a. Sammy Kristamuljana as Independent Commissioner
b. Tjendrawati Widjaja as Commissioner.
c. Wahyu Zaenie as Executive Director in Human Capital
Management.
• Remuneration and Nomination Committee was directed
by Independent Commissioner, Sammy Kristamuljana.
• No member from Board of Directors was assigned to
Remuneration and Nomination Committee.
298 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
• Merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak
pada 1 (satu) komite lainnya. Selain menjabat sebagai
Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi, Sammy
Kristamuljana juga menjabat sebagai Ketua Komite
GCG.
• Anggota Komite Pemantau Risiko memiliki integritas,
akhlak, dan moral yang baik.
Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi telah
memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan
GCG antara lain:
No Nama / Name Kriteria /Criteria
1 Sammy Kristamuljana
Tidak memiliki
hubungan keuangan
dengan anggota
Dewan Komisaris,
Direksi, dan/atau
Pemegang Saham
Pengendali atau
hubungan dengan
Bank, yang dapat
mempengaruhi
kemampuannya
untuk bertindak
Independen.
No financial
relations with
members of Board
of Commissioners,
Directors, and/
or Shareholders
Controller, or
relations with Bank,
in possibility that
his ability to act
independently could
be compromised.
Tidak memiliki
hubungan
kepengurusan
dengan anggota
Dewan Komisaris,
Direksi, dan/atau
Pemegang Saham
Pengendali atau
hubungan dengan
Bank, yang dapat
mempengaruhi
kemampuannya
untuk bertindak
independen.
No organizational
relations with
members of Board
of Commissioners,
Directors, and/
or Shareholders
Controller, or
relations with Bank,
in possibility that
his ability to act
independently could
be compromised.
Tidak memiliki
hubungan
kepemilikan saham
dengan anggota
Dewan Komisaris,
Direksi, dan/atau
Pemegang Saham
Pengendali atau
hubungan dengan
Bank, yang dapat
mempengaruhi
kemampuannya
untuk bertindak
independen.
No shares relations
with members
of Board of
Commissioners,
Directors, and/
or Shareholders
Controller, or
relations with Bank,
in possibility that
his ability to act
independently could
be compromised.
Tidak memiliki
hubungan keluarga
dengan anggota
Dewan Komisaris,
Direksi, dan/atau
Pemegang Saham
Pengendali atau
hubungan dengan
Bank, yang dapat
mempengaruhi
kemampuannya
untuk bertindak
independen.
No family ties with
members of Board
of Commissioners,
Directors, and/
or Shareholders
Controller, or
relations with Bank,
in possibility that
his ability to act
independently could
be compromised.
2 Tjendrawati Widjaja
3 Wahyu Zaenie
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Assigned as Head of the Committee to 1 (one) other
committee at maximum. Other than being assigned as
Head of Remuneration and Nomination Committee,
Sammy Kristamuljana was also assigned as Head of GCG
Committee.
• Members of Remuneration and Nomination Committee
hold integrity and good morality.
Remuneration and Nomination Committee Independency
has fulfilled the requirements from Bank Indonesia regarding
to GCG implementation, such as:
299Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tugas Dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan
Nominasi
Kebijakan remunerasi :
• Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi;
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai:
a. kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan
Direksi untuk disampaikan kepada RUPS;
b. kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan
pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan
kepada Direksi.
Kebijakan nominasi :
• Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai
sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian
anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;
• Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota
Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;
• Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen
yang akan menjadi anggota komite sebagaimana
dimaksud dalam PBI mengenai GCG.
Memastikan bahwa kebijakan paling kurang sesuai dengan:
• Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan perusahaan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
• Prestasi kerja individual;
• Kewajaran dengan peer group;
• Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang bank.
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
Komite Remunerasi dan Nominasi sudah 7 (tujuh) kali
menyelenggarakan rapat yang dipimpin oleh ketua yang
seluruh hasil rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah
mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam
risalah rapat serta didokumentasikan dengan baik guna
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Task and Responsibility of Remuneration and
Nomination Committee
Remuneration policies:
• Conduct evaluations upon remuneration policies;
• Giving recommendations to Board of Commissioners
upon:
a. Remuneration policy for Board of Commissioners and
Directors to be delivered at the General Meeting of
Shareholders;
b. Remuneration policy for executive manager and
overall employees to be delivered to Board of
Directors.
Nomination policies:
• Compose and give recommendations about the system
and election procedures and/or the replacement of
Board of Commissioners and Directors’ member to
Board of Commissioners to be delivered at the General
Meeting of Shareholders;
• Give recommendations regarding to member candidates
of Board of Commissioners and/or Directors to Board of
Commissioners to be delivered at the General Meeting
of Shareholders;
• Give recommendations regarding to independent parties
who will be assigned to be committee members as
stated in PBI about GCG.
Ensures that the policy at least suited to:
• Financial performance and fulfillment of company
reserves as regulated in existing laws;
• Individual working achievements;
• Fairness with peer group;
• Consultative of the bank’s goals and long-term strategy
Meeting of the Remuneration and Nomination
Committee
Committee meeting have held 7 (seven) meetings in a year;
chaired by the Chairman in which the decision made by
consensus agreement and written-transformed in Minutes of
Meeting, and well-documented to provide recommendations
to Board of Commissioners.
300 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
a. Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota
Komite Remunerasi dan Nominasi
No. Nama / Name Posisi / PositionFrekuensi Kehadiran
Attendance Frequency
Presentase
Percentage
1 Sammy Kristamuljana Ketua / Head 7/7 100%
2 Tjendrawati Widjaja Anggota / Member 7/7 100%
3 Wahyu Zaenie Anggota / Member 7/7 100%
b. Agenda Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
Tanggal / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda
30 JanuariJanuary 30
1. Review dan tindak lanjut / Review and follow-up2. Rekapitulasi data karyawan tahun 2011 – 2012 / Employees Database
Recapitulation in 2011-20123. Biaya tenaga kerja / Manpower costs4. Kajian MDP 2005-2012 dan rencana pelaksanaan MDP tahun 2013 / Analysis on
MDP 2005-2012 and MDP implementation strategies in 20135. Lulusan MDP / MDP graduates
22 FebuariFebruary 22
Formula gaji Direktur (special case) / Director’s salary formula (special case)
8 MaretMarch 22
1. Pengunduran diri Direktur / Director’s resignation2. Pencalonan Direktur / Director nomination
12 AprilApril 12
1. Benchmark kebijakan fasilitas & benefit Grup Financial Services / The facility policies benchmark and benefit of Group Financial Services
2. Standarisasi pemenuhan SDM untuk kantor cabang / Meeting Human resources standardization for branch offices
3. Agenda rapat berikutnya / Next meeting agenda
17 JuliJuly 17
1. Perubahan kebijakan kompensasi & benefit / Compensation and benefit policies adjustments
2. Rencana pemenuhan SDM revisi RBB rahun 2013 / RBB revision of plan on human resources meeting in 2013
3. Kajian ulang posisi marketing dan non marketing / An over-analysis of marketing and non-marketing positions
4. Permasalahan lainnya di HCM / Other problems in HCM
9 & 16 OktoberOctober 9 & 16
1. Formasi efektif klasifikasi cabang / Effective formation in branch classification2. Perbandingan jumlah karyawan / Employees number comparison3. Tahapan-tahapan MPP oleh Divisi Human Capital System & Strategy / MPP stages by
Human Capital System and Strategy Division4. Program “Andal” / “Andal” Program
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
a. Meeting Frequency and Attendance of the Remuneration
and Nomination Committee
b. Meeting Agenda of the Remuneration and
Nomination Committee
301Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite
Remunerasi dan Nominasi
Selama tahun 2013, Komite Remunerasi dan Nominasi
telah melakukan kegiatan serta memberikan rekomendasi-
rekomendasi kepada Dewan Komisaris, antara lain:
1. Kajian terhadap pertumbuhan SDM pada tahun 2011-
2012 khususnya untuk marketing dan non-marketing.
2. Kajian terhadap pertumbuhan dan pemenuhan SDM
pada tahun 2013.
3. Kajian terhadap pelaksanaan MDP tahun 2005-2012 dan
rencana pelaksanaan MDP tahun 2013.
4. Melakukan perbandingan terhadap kebijakan fasilitas
dan benefit dalam Grup Sinarmas Financial Services .
5. Klasifikasi kantor cabang.
6. Perkembangan program “Andal”.
4. Komite Good Corporat Governance (GCG)
Komite GCG dibentuk guna membantu Dewan Komisaris
dalam melakukan pengawasan tentang tata kelola
perusahaan.
Struktur, Susunan, dan independensi Anggota Komite
GCG
Struktur anggota adalah sebagai berikut:
• Anggota Komite GCG minimal berjumlah 5 (lima) orang
yang sedikitnya beranggotakan Komisaris Independen
dan Pihak Independen di dalamnya.
• Komite GCG diketuai oleh Komisaris Independen.
• Komite GCG juga menunjuk wakil ketua berdasarkan
hasil keputusan rapat Komite GCG.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Brief Report on the Task implementation of
Remuneration and Nomination Committee
During 2013, the Remuneration and Nomination Committee
have implemented activities and provide recommendations
to the Board of Commissioners, as follows:
1. An evaluation upon human resources’ growth in 2011-
2012, particularly for marketing and non-marketing.
2. An evaluation upon the growth and fulfillment of human
resources in 2012.
3. An evaluation upon MDP implementation in 2005-2012
and MDP implementation plan in 2013.
4. Comparison conduct towards the benefit and facility
policies of Financial Services Sinarmas Group.
5. Branch offices classification
6. “Andal” development program.
4. Good Corporate Governance (GCG) Committee
GCG Committee is assigned to support the Board of
Commissioners in monitoring the corporate governance.
Structure, Membership, and Independency of GCG
Committee
The composition of the GCG Committee is as the following:
• Members of Remuneration and Nomination Committee
consist of at least 5 (five) Independent Commissioner,
and Independent Parties.
• The GCG Committee is chaired by Independent
Commissioner.
• The GCG Committee also appoints a Vice Chairman
in accordance with the decisions taken in GCG
Committee’s meeting.
302 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Susunan anggota Komite GCG berdasarkan SK
No.043/2013/PRESDIR-CorSec&CorComm tanggal 9 Oktober
2013 adalah sebagai berikut:
No.Nama
Name
Posisi
Position
Periode
Period
Keahlian
Field
Riwayat Singkat
Brief Summary
1 Sammy
Kristamuljana
Ketua
Head
Agustus
2012-sekarang
August
2012-present
• Ekonomi/
Economy
• Akuntansi/
Accounting
• Manajemen
& Strategi
Bisnis/
Management
and Business
Strategy
Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi
dari Universitas Indonesia pada tahun 1974.
Selanjutnya, memperoleh gelar Master of
Science in Management dari ADL Management
Education Institute, Cambridge,MA, USA
pada tahun 1988 dan gelar Doktor dibidang
Strategy and International Business dari City
University London, U.K. pada tahun 1997.
Mengawali karir di BDNI (Bank Dagang
Nasional Indonesia) pada tahun 1980.
Bergabung dengan Bank Sinarmas dan
menjabat sebagai Komisaris Independen bank
sejak tahun 2012.
Earned his bachelor degree in Economy
Accounting from Universitas Indonesia in 1974.
He later received his title of Master of Science
in Management from ADL Management
Education Institute, Cambridge, MA, USA in
1988 and Doctoral degree in Strategy and
International Business from City University
London, UK in 1997. He started his career
as Finance Manager at BDNI (Bank Dagang
Nasional Indonesia) in 1980 and joined Bank
Sinarmas as Independent Commissioner since
2012.
2 Hanafi
Himawan
Wakil
Ketua
Vice
Head
Desember
2012-sekarang
December
2012-present
• Ekonomi/
Economy
• Akuntansi/
Accounting
Memperoleh gelar Sarjana dibidang akuntansi
dari Universitas Trisakti pada tahun 1986.
Mengawali karir di PT. Bank Internasional
Indonesia Tbk. Bergabung dengan Bank
Sinarmas sejak tahun 2012.
Earned his bachelor degree in Accounting
from Universitas Trisakti in 1986. He started his
career at PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
and joined Bank Sinarmas since 2012.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Based on Decree SK No.043/2013/PRESDIR-CorpSec on
October 9th, 2013, Membership Structure of the GCG
Committee is:
303Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
No.Nama
Name
Posisi
Position
Periode
Period
Keahlian
Field
Riwayat Singkat
Brief Summary
3 Salis Teguh
Hartono
Anggota
Member
Agustus
2012-sekarang
August
2012-present
• Ekonomi/
Economy
• Akuntansi/
Accounting
• Manajemen/
Management
Memperoleh gelar Sarjana bidang akuntansi
dari Universitas Persada Indonesia YAI pada
tahun 1995 dan gelar Magister Manajemen
dari Universitas Diponegoro pada tahun
2001. Mengawali karir perbankan di PT.
Bank Internasional Indonesia Tbk. Bergabung
dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2005.
Earned his bachelor degree in Accounting
from Universitas Persada Indonesia YAI
in 1995 and received his title of Magister
Management from Universitas Diponegoro in
2001. He started his banking career at PT Bank
Internasional Indonesia Tbk. and joined Bank
Sinarmas since 2005.4 Ketut Sanjaya Anggota
Member
Agustus
2012-sekarang
August
2012-present
• Perbankan/
Banking
Meraih gelar master dari Boston University
pada tahun 1984. Mengawali karir di Bank
Indonesia pada tahun 1994. Bergabung
dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2011.
Earned his master degree from Boston
University in 1984 and started his career
at Bank Indonesia in 1994. He joined Bank
Sinarmas since 2011.5 Purwanto Anggota
Member
Oktober 2013
October 2013
• Hukum/Law Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari
Universitas Brawijaya pada tahun 1989.
Mengawali karir sebagai asisten notaris
di Kantor Notaris Triphosa Lili Ekadewi.
Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun
1995.
Earned his bachelor degree in Law from
Universitas Brawijaya in 1989. He started
his career as Notary Assistant at Lili Ekadewi
Triphosa Notary Firm. He joined Bank Sinarmas
since 1995.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
304 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
No.Nama
Name
Posisi
Position
Periode
Period
Keahlian
Field
Riwayat Singkat
Brief Summary
6 Harri
Setiabudi
Anggota
Member
Agustus
2012-sekarang
August
2012-present
• Ekonomi/
Economy
• Manajemen/
Management
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari
Universitas Pancasila. Mengawali karir di BDNI
(Bank Dagang Nasional Indonesia). Bergabung
dengan Bank Sinarmas sejak tahun 1997.
Earned his bachelor degree in Economy from
Universitas Pancasila. He started his career at
BDNI (Bank Dagang Nasional Indonesia) and
joined Bank Sinarmas since 1997.7 Inneke
Kusuma Dewi
Anggota
Member
Agustus
2012-sekarang
August
2012-present
• Hukum/Law Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas
Indonesia pada tahun 2011. Mengawali
karir di PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.
Bergabung degan Bank Sinarmas sejak tahun
2012.
Earned his bachelor degree in Law from
University of Indonesia in 2011. He started his
career at PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.
and joined Bank Sinarmas since 2012.
Keanggotaan Komite GCG telah sesuai dengan yang
disyaratkan oleh Piagam Komite GCG yang secara garis
besar adalah sebagai berikut:
• Komite GCG berjumlah lebih dari 5 (lima) orang yang
beranggotakan sedikitnya komisaris independen dan
pihak independen sebagai berikut:
a. Sammy Kristamuljana sebagai Komisaris Independen.
b. Hanafi Himawan sebagai Direktur.
c. Salis Teguh Hartono sebagai Direktur.
d. Ketut Sanjaya sebagai Pihak Independen.
e. Purwanto sebagai Group Head Compliance & Head.
f. Harri Setiabudi sebagai Kepala Divisi Compliance.
g. Inneke Kusuma Dewi sebagai Corporate Secretary &
Communication.
• Komite GCG diketuai oleh Komisaris Independen yaitu
Sammy Kristamuljana.
• Merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak
pada 1 (satu) komite lainnya. Selain menjabat sebagai
Ketua Komite GCG, Sammy Kristamuljana juga menjabat
sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The Membership of GCG Committee has been arranged in
accordance the Act of the GCG Committee as follows:
• Members of GCG Committee consist of more than 5
(five) individuals of Independent Commissioner and
independent parties as follows:
a. Sammy Kristamuljana as Independent Commissioner
b. Hanafi Himawan as Director.
c. Salis Teguh Hartono as Director.
d. Ketut Sanjaya as Independent Party.
e. Purwanto as Group Head Compliance & Head.
f. Harri Setiabudi as Compliance Division Head.
g. Inneke Kusuma Dewi as Corporate Secretary &
Communication.
• The GCG Committee is chaired by Independent
Commissioner, Mr. Sammy Kristamuljana.
• Assigned as Head of the Committee to 1 (one) other
committee at maximum. Other than being assigned as
Head of GCG Committee, Sammy Kristamuljana was
also assigned as Head of Remuneration and Nomination
Committee.
305Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
• Masuknya anggota Direksi dalam keanggotaan Komite
GCG sesuai dengan kebutuhan Bank.
• Anggota Komite GCG memiliki integritas, akhlak, dan
moral yang baik.
Independensi Komite GCG telah memenuhi ketentuan Bank
Indonesia tentang pelaksanaan GCG dan Piagam Komite
GCG antara lain:
No Nama / Name Kriteria / Criteria
1 Sammy Kristamuljana
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak Independen.No financially-related to members of the Board of Commissioners, Directors and/or Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might influence his/her independence.
Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.No management ties with the Board of Commissioners, Directors, and/or Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might influence his/her independence
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.No share ownership with the Board of Commissioners, Directors and/or Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might influence his/her independence.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.No family ties with members of the Board of Commissioners, Directors and/or Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might influence his/her independence.
2 Hanafi Himawan
3 Salis Teguh Hartono
4 Ketut Sanjaya
5 Purwanto
6 Harri Setiabudi
7 Inneke Kusuma Dewi
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• The joining members of Board of Directors in GCG
Committee membership suitable to Bank’s needs.
• Members of the Audit Committee demonstrate
impeccable integrity and moral character.
The Independency of GCG Committee has fulfilled the
requirements from Bank Indonesia regarding to GCG
implementation and the Act of GCG Committee, such as:
306 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tugas Dan Tanggung Jawab Komite GCG
Tugas dan tanggung jawab Komite GCG meliputi namun
tidak terbatas pada:
1. Memberi masukan yang diperlukan Dewan Komisaris
dalam memelihara dan/atau meningkatkan kualitas
pelaksanaan GCG.
2. Memantau penerapan 5 (lima) prinsip-prinsip dasar GCG
dalam setiap kegiatan usaha Bank.
3. Memberi masukan dalam pembuatan laporan
pelaksanaan GCG baik untuk internal maupun eksternal.
4. Memberi masukan dalam pembuatan revisi laporan
pelaksanaan GCG berupa rencana tindak (action plan)
apabila berdasarkan hasil evaluasi Bank Indonesia
dianggap tidak sesuai dengan kondisi Bank yang
sebenarnya.
5. Memberi masukan terhadap hasil pemeriksaan Bank
Indonesia berupa temuan-temuan dibidang GCG.
Rapat Komite GCG
Komite GCG telah 4 (empat) kali menyelenggarakan
rapat yang dipimpin oleh ketua yang seluruh hasil
rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat
dan dituangkan secara tertulis dalam risalah rapat serta
didokumentasikan dengan baik guna memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
a. Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite
GCG
No. Nama / Name Posisi / PositionFrekuensi Kehadiran
Attendance Frequency
Presentase
Percentage
1 Sammy Kristamuljana Ketua / Head 4/4 100%
2 Hanafi Himawan Wakil Ketua / Vice Head 3/4 75%
3 Salis Teguh Hartono Anggota / Member 4/4 100%
4 Ketut Sanjaya Anggota / Member 4/4 100%
5 Purwanto* Anggota / Member 1/4 25%
6 Harri Setiabudi Anggota / Member 3/4 75%
7 Inneke Kusuma Dewi Anggota / Member 4/4 100%
Keterangan / Description:
*) Menjadi anggota sejak SK No.043/2013/PRESDIR-CorSec&CorComm tanggal 9 Oktober 2013
Accepted as Member based on Decree SK No.043/2013/PRESDIR-CorpSec on October 9th, 2013
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tasks and Responsibilities of GCG Committee
The tasks and responsibilities of GCG Committee include but
are not limited to:
1. Provide opinions needed for the Board of Commissioners
in maintaining and/or improving GCG implementation
quality.
2. Monitoring 5 (five) implementation of GCG basic values
in every Bank’s business activities.
3. Provide opinions to GCG implementation revised report
making for internal and external purpose.
4. Provide opinions to GCG implementation revised report
making in a form of action plan, if the evaluation from
Bank Indonesia is considered to be unsuitable to the real
condition of Bank.
5. Provide opinions to the investigation result of Bank
Indonesia regarding to the findings of GCG field.
GCG Committee Meeting
GCG Committee meeting have held 4 (four) meetings
in a year; chaired by the Chairman in which the decision
made by consensus agreement and written-transformed
in Minutes of Meeting, and well-documented to provide
recommendations to Board of Commissioners.
a. Meeting Frequency and Attendance of the GCG
Committee
307Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
b. Agenda Rapat Komite GCG
Tanggal / Date Agendar Rapat / Meeting Agenda
20 Maret 2013
March 20, 2013
1. Mengkaji laporan pelaksanaan GCG guna memberikan rekomendasi / Analyze the
GCG implementation report to provide recommendations
2. Tim Task Force / Task Force Team
3. Lainnya / Others
13 September 2013
September 13, 2013
1. Perubahan susunan aggota Komite GCG / GCG Committee membership
composition adjustments
2. Tim Task Force Tingkat Kesehatan Bank lanjutan / Task Force team of Bank’s Level
of Health extension
9 Oktober 2013
October 9, 2013
1. Laporan Tim Task Force Tindak Kesehatan bank lanjutan termasuk action plan
dalam memastikan tercapainya target tingkat kesehatan 2 / Task Force team report
of further Bank’s Level of Health including action plan in ensuring the achievement
of Bank’s Health Level 2
2. Prediksi dalam mencapai target tingkat kesehatan 2 / Forecast in achieving Bank’s
Health Level 2
20 Desember 2013
December 20, 2013
1. Evaluasi tugas & tanggung jawab Komite GCG tahun 2013 / Tasks and
responsibilities evaluation of GCG Committee in 2013
2. Rencana kerja Komite GCG 2014 / GCG Committee work strategies in 2014
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas
Selama tahun 2013, Komite GCG telah melakukan kegiatan
serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
terkait laporan pelaksanaan GCG tahun 2012, laporan
kinerja Tim Task Force Tingkat Kesehatan Bank Lanjutan,
serta masa tugas Tim Task Force Tingkat Kesehatan Bank
Lanjutan.
KOMiTE DiBAWAH DiREKSiDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
Direksi juga dibantu oleh 5 (lima) komite antara lain Komite
ALCO, Komite Kredit, Komite Teknologi Informasi, Komite
Manajemen Risiko, dan Komite HCM. Komite-komite
tersebut diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada
Direksi.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
b. Meeting Agenda of GCG Committee
Brief Report of Task implementation
During 2013, GCG Committee have implement actions
and provide recommendations to Board of Commissioners
according to GCG implementation in 2012, work
performance report of Task Force team regarding to further
Bank’s Level of Health, as well as Task Force team of further
Bank’s Level of Health task period.
COMMiTTEES SUB-ORDiNATE TO DiRECTORSIn implementing its tasks and responsibilities, Board of
Directors is supported by 5 (five) committees, ALCO
Committee, Credit Committee, Information Technology
Committee, Risk Management Committee, and HCM
Committee. The committees are appointed in in direct
responsibility to Board of Directors.
308 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
1. Asset & Liability Management Committee (ALCO)
ALCO adalah komite di bawah Direksi dengan misi
mencapai tingkat profitabilitas Perseroan yang optimum
serta risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko valuta
asing yang terkendali, melalui penetapan kebijakan dan
strategi aset dan pasiva Perseroan (assets and liabilities
management).
Fungsi Pokok ALCO antara lain:
• Menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan
likuiditas untuk mencukupi kebutuhan likuiditas
Perseroan dan menghindari idle funds.
• Menetapkan kebijakan dan strategi yang berkaitan
dengan risiko pasar, yaitu risiko suku bunga dan
risiko valuta asing.
• Menetapkan kebijakan dan strategi harga (pricing
policy) untuk produk-produk dana, pinjaman, dan
rekening antar kantor.
• Menetapkan kebijakan dan strategi dalam penataan
portofolio investasi.
• Menetapkan kebijakan dan strategi penataan
struktur neraca melalui antisipasi perubahan suku
bunga untuk mencapai net interest margin yang
optimum.
Wewenang ALCO:
• Wewenang Komite berada pada Rapat Komite yang
sah dan memiliki kekuatan penuh atas tanggung
jawab Direksi. Komite mempunyai wewenang
untuk mengambil keputusan strategis di bidang
pengelolaan aset dan pasiva Perseroan (assets and
liabilities management) sejauh tidak melampaui
wewenang Direksi, seperti:
a. Menetapkan suku bunga deposito, tabungan,
dan giro.
b. Menetapkan suku bunga pinjaman.
c. Menetapkan strategi pendanaan dan investasi.
d. Menetapkan strategi hedging apabila dipandang
perlu melakukan hedging.
e. Menetapkan limit yang berkaitan dengan risiko
likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko valuta
asing sesuai kebijakan pengambilan risiko secara
keseluruhan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
1. Asset & Liability Management Committee (ALCO)
ALCO is a committee under Board of Directors with
mission of achieving company’s optimum profitability
level along with liquidity risk, interest rate risk,
and controlled foreign exchange risk, through the
determination of policies and strategies upon assets and
liabilities management.
ALCO main functions are as follows:
• Determine the liquidity management policies and
strategies to achieve the Company’s liquidity needs
and to evade idle funds.
• Determine the risk market policies and strategies,
such as interest rate risk and foreign exchange risk.
• Determine the pricing policies and strategies for fund
products, loans, and inter-office portfolios.
• Determine the investment portfolio configuration
policies and strategies.
• Determine the balance sheet structure configuration
policies and strategies in anticipating interest rate
adjustment to achieve optimum net interest margin.
ALCO authorities:
• Committee authorities belong to the legit Committee
Meeting and hold an absolute authority on the
responsibilities of Board of Directors. Committee
owns authorities to take strategic decisions in
company’s asset and liabilities management as long
as it does not exceed the authorities of Board of
Directors, such as:
a. Determine the deposit interest rate, saving, and
giro.
b. Determine loan interest rate.
c. Determine investment and funding strategy.
d. Determine hedging strategy if needed.
e. Determine the related limit towards liquidity
risk, interest rate risk, and foreign exchange risk
according to the overall risk taken policies.
309Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Selama tahun 2013, Komite ALCO telah
menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat yaitu 23
Januari, 14 Februari, 15 Maret, 18 April, 16 Mei, 18
Juni, 18 Juli, 23 Agustus, 19 September, 17 Oktober, 18
November, dan 19 Desember 2013.
2. Komite Kredit
Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.038/2013/DIR6-
CA tanggal 29 November 2013 tentang Revisi Susunan
dan Wewenang Komite Kredit Bank Sinarmas, diatur
ketentuan pemberian dan pemutusan fasilitas antara lain
Kredit atas fasilitas atau existing, baik secara tunai, dan
non-tunai, Money Market Line dan Forex Line.
Selama tahun 2013, Komite kredit tidak
menyelengarakan rapat secara fisik, namun seluruh
pengambilan keputusan dilakukan secara sirkuler.
3. Komite Information Technology
Komite ini dibentuk untuk memastikan penerapan
sistem teknologi informasi sejalan dengan strategi
Perseroan. Komite IT bertujuan untuk meningkatkan
keunggulan bersaing Perseroan melalui pemanfaatan
teknologi informasi yang tepat guna. Berdasarkan SK
No.036/2013/PRESDIR-IT tanggal 2 September 2013
tentang perubahan susunan anggota dan kepengurusan
Komite Teknologi Informasi tugas dan tanggung jawab
Komite IT antara lain:
Tugas dan Tanggung Jawab
• Mengkaji dan merekomendasikan rencana strategis
TI agar sejalan dengan rencana bisnis Perseroan.
• Melakukan evaluasi secara berkala atas dukungan
teknologi informasi pada kegiatan usaha Perseroan.
• Memantau, mempelajari, dan mengevaluasi secara
terus menerus perkembangan teknologi sistem
informasi dan meminimalkan risiko atas investasi
Perseroan pada sektor teknologi informasi.
• Secara strategis mengevaluasi aspek
penyelenggaraan teknologi sistem informasi
Perseroan termasuk pemantauan, penilaian,
peningkatan terhadap kinerja operasionalnya.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
During 2013, ALCO Committee has held 12 (twelve)
meetings, on January 23rd, February 14th, March 15th,
April 18th, May 16th, June 18th, July 18th, September
19th, October 17th, November 18th, December 19th,
2013.
2. Credit Committee
Based on Decree No. SK.038/2013/DIR6-CA dated
November 29th, 2013 on the Revision of the Structure
and Authorities of Bank Sinarmas Credit Committee,
requirements on the granting and termination of
facilities are both new and existing facility, cash and non-
cash; Money Market Line and Forex Line.
During 2013, Credit Committee did not hold meeting at
site, but decision-taking is performed circularly.
3. information Technology Committee
The committee is assigned to ensure the information
technology system implementation is in one alignment
with company’s strategies. Information technology
committee is designated to improve the excellency of
company’s competitiveness through accurate information
technology utilization. Under Decree SK No.036/2013/
PRESDIR-IT on September 2nd, 2013 regarding to the
adjustment of members and managerial composition
of Information Technology Committee, the task and
responsibility of IT Committee, are as follows:
Tasks and Responsibilities
• Analyze and recommend IT strategic plans in
alignment with company’s business plans.
• Conduct regular evaluation upon information
technology support on company’s business activities.
• Monitor, study and evaluate continuous
developments of information technology systems
and minimize the risk of the bank investment bank in
Information Technology sector;
• Strategically evaluate aspects of the implementation
of the Bank IT systems including monitoring,
assessing improvements of its operational
performance;
310 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
• Mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu
untuk pengembangan, perbaikan, dan kebijakan
serta mengambil keputusan-keputusan yang
berkaitan dengan teknologi sistem informasi.
• Melakukan evaluasi dan menyetujui pengadaan
perangkat lunak dan perangkat keras.
• Melakukan upaya penyelesaian berbagai masalah
terkait teknologi informasi, yang tidak dapat
diselesaiakan oleh satuan kerja pengguna dan
penyelenggara, secara efektif, efisien, dan tepat
waktu.
Selama tahun 2013, Komite IT telah menyelenggarakan
rapat sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada tanggal 22 April
dan 30 Agustus 2013.
4. Komite Manajemen Risiko
Komite Manajemen Risko merupakan komite yang
berada di tingkat eksekutif, yang bertanggung jawab
melakukan evaluasi terhadap laporan profil risiko,
mengevaluasi metodologi risiko serta menentukan
strategi untuk memitigasi dan mengendalikan risiko-
risiko tertentu.
Berdasarkan SK No.005/2012/PRESDIR-CorpSec tanggal
21 Mei 2012, tugas dan tanggung jawab Komite
Manajemen Risiko adalah memberikan rekomendasi
kepada Direktur Utama yang sekurang-kurangnya
meliputi:
• Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta
perubahannya, termasuk tingkat risiko yang diambil,
toleransi risiko, strategi manajemen risiko dan
contingency plan apabila terjadi kondisi eksternal
tidak normal. Penyusunan dimaksud dilakukan
bersama-sama dengan pimpinan satuan kerja
operasional dan pimpinan SKMR.
• Penyempurnaan penerapan manajemen risiko yang
dilakukan secara berkala maupun bersifat insidentil
sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Take necessary steps for development, improvement
and policies as well as make decisions relating to
information technology systems,
• To evaluate and approve procurements of software
and hardware
• Undertake effective, efficient and timely efforts
to resolve various issues related to information
technology, which cannot be resolved by users and
providers.
During 2013, IT Committee has held 2 (two) meetings,
on April 22nd and August 30, 2013.
4. Risk Management Committee
Risk Management Committee is a committee in position
on executive level, responsible to conduct evaluation
towards risk profiles report, evaluates risk methodology
and determines strategy to mitigate and control certain
risks.
Based on Decree No. 005/2012/PRESDIR-CorpSec dated
May 21, 2012, the task and responsibilities of Risk
Management Committee is to provide recommendations
to Managing Director with at least include:
• Formation of Risk Management policy and its
changes, including the Risk Management strategy,
the level of risk taken and risk tolerance, Risk
Management frameworks as well as contingency
plans to anticipate abnormal conditions. The
formation is purposed to be conducted altogether
with operational work unit leaders and SKMR
leaders.
• Completion of the Risk Management process
periodically and incidental as a result of a change
in the Bank external and internal conditions
311Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan
permodalan dan profil risiko Bank dan hasil evaluasi
terhadap efektifitas penerapan tersebut.
• Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait
dengan keputusan bisnis yang menyimpang dari
prosedur normal (irregularities). Justifikasi ini
disampaikan kepada Direktur Utama berdasarkan
suatu pertimbangan bisnis dan hasil analisis yang
terkait dengan transaksi atau kegiatan usaha tertentu
sehingga memerlukan adanya penyimpangan
terhadap prosedur yang telah ditetapkan.
Dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya, Komite Manajemen Risiko telah
menyelenggarakan rapat sebanyak 4 (empat) kali yaitu
21 Januari, 16 April, 17 Juli, dan 18 Oktober 2013.
5. Komite Human Capital Management (HCM)
Dasar pembentukan Komite Human Capital
Management adalah berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. SK.961/2013/DIR6-HCM tanggal 13 Juni
2013 tentang Susunan dan Wewenang Human Capital
Committee, yang diketuai oleh Direktur Utama. Tugas
dan tanggung jawab Komite HCM adalah memutuskan
promosi, mutasi, demosi, untuk karyawan dengan
jabatan setara Departement Head keatas.
Selama tahun 2013, Komite HCM tidak
menyelenggarakan rapat secara fisik namun seluruh
pengambilan keputusan dilakukan secara sirkuler.
SATUAN KERJA AUDiT iNTERN (SKAi)Annual Report SKAi tahun 2013
I. Satuan Kerja Audit intern Bank
SKAI dipimpin oleh seorang Kepala SKAI, yaitu :
Darwanti Juliastuti Haryo. Kepala SKAI diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan
Dewan Komisaris/Komite Audit dan dilaporkan kepada
Bank Indonesia, BAPEPAM dan LK.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
affecting the Bank’s capital adequacy, risk profile,
and evaluation result upon the affectivity of the
application.
• Determine policies and/or business decisions
deviating from normal procedures (irregularities). This
justification is reported to Managing Director based
of business consideration and related analysis result
with particular transaction and business activities in
need of violations arise upon the existing regulations.
In order to perform its duties and responsibilities, Risk
Management Committee has held 4 (four) meetings, on
January 21st, April 16th, July 17th, and October 18th 2013.
5. Human Capital Management Committee (HCM)
The foundation of HCM Committee establishment is
based on Directors Decree No. SK.961/2013/
DIR6-HCM dated June 13, 2013 in the Composition
and Authorities of Human Capital Committee, chaired
by Managing Director. The duties and responsibilities of
HCM Committee are to determine promotion, mutation,
demotion, for employees in equal position to Head
Department and above.
During 2013, HCM Committee did not hold meetings on
site, but decision-taking was performed circularly.
iNTERNAL AUDiT WORK UNiT (SKAi)SKAi Annual Report in 2013
1. Bank Internal Audit Work Unit
SKAI is chaired by the Chairman of SKAI, Darwanti
Juliastuti Haryo. The Chairman of SKAI is appointed and
dismissed by Managing Director with the approval of
Board of Commissioners/Audit Committee and reported
to Bank Indonesia, BAPEPAM, and LK.
312 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
A. Sumber Daya Manusia dan Struktur Organisasi
SKAi
Untuk meningkatkan profesionalisme dan
kompetensi secara berkesinambungan, SKAI telah
melaksanakan serangkaian program pelatihan teknis,
dan sertifikasi profesi bagi para auditor, termasuk
pelatihan soft-skills.
Adapun sertifikasi profesi yang telah diikuti oleh SKAI
adalah Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 sampai
level 5 sebanyak 29 orang. Per posisi 31 Desember
2013, SKAI telah memiliki 170 orang auditor yang
terdiri dari 1 Orang Group Head, 4 Orang Division
Heads, 8 orang Department Heads, 17 Section
Heads, 10 orang Auditor KPNO dan 130 orang
Branch Auditor.
Adapun struktur organisasi SKAI Bank Sinarmas
dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Group Head
Operational Risk Audit & Special Case Division Head
Operational Risk Audit & Special
Case Dept. Head
Operation Risk Audit & Special
Case Section Head
Head Office Auditor
Head Office Auditor
BranchAuditor
BranchAuditor
BranchAuditor
BranchAuditor
BranchAuditor
BranchAuditor
Branches CoordinatorSection Head (Regional 1)
Branches CoordinatorSection Head (Regional 4)
Branches CoordinatorSection Head (Regional 5)
Credit Risk Audit Dept. Head
Brenches Coordinator Dept.
Head
Branches Coordinator Dept. Head
Credit Risk Audit Division Head
Credit Risk Audit Section Head
Branches CoordinatorSection Head (Regional 8)
Branches CoordinatorSection Head (Regional 11)
Branches CoordinatorSection Head (Regional 12)
A. Human Resources and SKAi Organizational
Structure
To improve professionalism and synergized
competency, SKAI has implemented a line of
technical training programs, profession certifications
for auditors, including soft-skills training.
As for profession certifications participated by SKAI
was Risk Management Certification Level 1 to Level
5 for 29 people. Per December 31st 2013, SKAI
was membered of 170 auditors, consists of 1 Group
Head, 4 Division Heads, 8 Department Heads, 17
Section Heads, 10 KPNO Auditors and 130 Branch
Auditors.
The organizational structure of SKAI Bank Sinarmas
could be viewed as below:
313Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
B. Tugas dan Tanggung Jawab SKAi
Tugas dan tanggung jawab SKAI berdasarkan
Peraturan Bank indonesia No. 1/6/PBi/1999
tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance
Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi
Audit Intern Bank Umum, adalah:
1. SKAI bertugas dan bertanggung jawab untuk
membantu tugas Direktur Utama dan Dewan
Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan
cara menjabarkan secara operasional baik
perencanaan, pelaksanaan, maupun pemantauan
hasil audit;
2. Melakukan analisis dan penilaian di bidang
keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan
lainnya melalui pemeriksaan secara langsung
(on-site) dan pemantauan secara tidak langsung
(off-site);
3. Mengindentifikasi segala kemungkinan untuk
memperbaiki dan meningkatkan efesiensi
penggunaan sumber daya dan dana;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Head Office Auditor
Head Office Auditor
Head Office Auditor
BranchAuditor
BranchAuditor
BranchAuditor
BranchAuditor
BranchAuditor
BranchAuditor
BranchAuditor
Treasuy & int'l Banking Risk Audit
Dept. Head
Branches Coordinator Dept. Head
APMK, E-channel & iT Risk Audit Dept. Head
Branches Coordinator Dept. Head
Audit Development & Quality Assurance
Dept. Head
APMK, E-channel & iT Risk Audit Division Head
Treasury & international Banking Risk Audit Division Head
Treasuy & int'l Banking Risk Audit
Section Head
Branches CoordinatorSection Head (Regional 3)
Branches CoordinatorSection Head (Regional 2)
Branches CoordinatorSection Head (Regional 6)
Branches CoordinatorSection Head (Regional 9)
Audit Development
Quality Assurance Section Head
Branches CoordinatorSection Head (Regional 7)
Branches CoordinatorSection Head (Regional 10)
Syariah Section Head
APMK, E-channel & iT Risk AuditSection Head
B. SKAi Tasks and Responsibilities
The SKAI tasks and responsibilities according to the
Regulation of Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 on
the Assignment of the Compliance Director and the
Implementation Standard of the Bank’s Internal Audit
Function (SPFAIB) are as follows:
1. SKAI is responsible to support the tasks of
Managing Director and Board of Commissioners
in supervising planning, implementation,
and audit result monitoring with operational
descriptions;
2. Analyze and assess financial, accounting,
operational and other activity fields through on-
site and off-site investigations;
3. Identify all possibilities to recover and improve
the efficiency of resources and fund utilization;
314 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
4. Memberikan informasi dan saran perbaikan yang
obyektif tentang kegiatan yang direview kepada
semua tingkatan manajemen
C. Kedudukan dan Hubungan SKAi dalam
Organisasi
SKAI harus mendapat dukungan dari manajemen
dan Dewan Komisaris agar para auditor dapat
memperoleh kerjasama dari auditee dan melakukan
pekerjaan tanpa hambatan.
Kedudukan SKAI dalam organisasi Bank Sinarmas
tergambar sebagai berikut :
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
Direktur UtamaPresident Director
Komite AuditAudit Committee
Kepala Audit internalSKAI Group Head
Direktur KepatuhanComplience Director
Hubungan SKAI dengan unit-unit lain dalam
organisasi adalah sebagai berikut:
1. Hubungan antara SKAI dengan Direktur Utama
Kepala SKAI bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Utama. SKAI menyampaikan
laporannya kepada Direktur Utama dan Dewan
Komisaris/Komite Audit dengan tembusan
kepada Direktur Kepatuhan.
2. Hubungan antara SKAI dengan Dewan Komisaris
SKAI memiliki hubungan langsung dengan
Dewan Komisaris atau melalui Komite Audit
yang diketuai Komisaris Independen. Tanggung
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
4. Provide information and objective recovery
advises over reviewed activities to all
management levels.
C. Position and Relation of the internal Audit Work
Unit in the Organization
SKAI ought to receive an approval from management
and Board of Commissioners to grant partnership for
auditors from auditee to conduct their tasks without
complications.
SKAI position in Bank Sinarmas organization is
illustrated as below:
1. Relation of the Internal Audit Work Unit to the
President Director
The head of the Internal Audit Work Unit is
directly responsible to the President Director.
The Internal Audit Work Unit submits its report
to the President Director and the Board of
Commissioners/Audit Committee with a copy
forwarded to the Compliance Director.
2. Relation of the Internal Audit Work Unit to the
Board of Commissioners
The Internal Audit Work Unit has direct
connection to the Board of Commissioners
315Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
jawab akhir pengawasan ada pada Dewan
Komisaris. Dalam hubungan ini, Dewan
Komisaris berwenang untuk meminta Direksi
menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan SKAI.
3. Hubungan antara SKAI dengan Komite Audit
SKAI setiap saat dapat berkomunikasi dan
memiliki akses yang tidak terbatas kepada Komite
Audit untuk menginformasikan berbagai hal yang
berhubungan dengan hasil audit. Komite Audit
akan melakukan evaluasi apakah rekomendasi
perbaikan yang disampaikan oleh SKAI telah
ditindaklanjuti oleh manajemen. Informasi ini
harus disampaikan kepada Direktur Utama.
4. Hubungan antara SKAI dengan Direktur
Kepatuhan.
Laporan audit yang disampaikan SKAI kepada
Direktur Utama dan Dewan Komisaris/Komite
Audit, diberikan tembusannya kepada Direktur
Kepatuhan antara lain dimaksudkan untuk
dijadikan sebagai informasi dalam rangka
penyempurnaan prosedur kepatuhan yang ada di
setiap unit kerja.
5. Hubungan antara SKAI dengan Auditee
Auditee berkewajiban untuk bersikap kooperatif
demi kelancaran tugas SKAI, dan segera
menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan SKAI
serta memberikan komitmen untuk melakukan
perbaikan dalam batas waktu tertentu. Dalam
hal auditee tidak bersikap kooperatif dan tidak
melakukan tindak lanjut perbaikan sesuai dengan
komitmen yang telah disepakati, akan diberikan
sanksi sesuai dengan peraturan perusahaan yang
berlaku.
6. Hubungan antara SKAI dengan Auditor Ekstern
SKAI bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan kegiatannya dengan kegiatan
Auditor Ekstern sehingga tercipta kerjasama yang
saling mengisi dengan maksud agar kegiatan
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
or through the Audit Committee chaired by
an Independent Commissioner. The Board of
Commissioners is in charge of final supervisory.
In this relation, the Board of Commissioners is
responsible to ask Directors to follow up findings
of the Internal Audit Work Unit.
3. Relation of the Internal Audit Work Unit to the
Audit Committee
The Internal Audit Work Unit is able to
communicate at any time and has no limit access
to the Audit Committee to submit information
related to auditing results. The Audit Committee
will further evaluate whether the Internal Audit
Work Unit’s recommendation for improvement
has been followed-up by the management. The
information must be submitted to the President
Director.
4. Relation of the Internal Audit Work Unit to the
Compliance Director
The Compliance Director receives a forwarded
copy of the Audit report submitted by the
Internal Audit Work Unit to the President
Director and the Board of Commissioners/Audit
Committee, and uses it as information to improve
compliance procedures existing in each work
unit.
5. Relation of the Internal Audit Work Unit to the
Auditee
The Auditee has to be co-operative to support
duties of the Internal Audit Work Unit and to
follow-up audit findings as well as committed
to carry out improvement in a certain frame of
time. Should the Auditee is not co-operative or a
follow-up audit finding as it was approved, there
will be sanctions suiting the existing company’s
regulation.
6. Relation of the Internal Audit Work Unit to the
External Auditor
The Internal Audit Work Unit is responsible
to coordinate its activity to the activity of the
External Auditor to create synergy, so that
316 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
audit masing-masing pihak dapat terselenggara
secara efisien dengan cakupan audit yang
optimal.
Sebagai dasar pelaksanaan tugas SKAI maka disusun
Kode Etik Internal Audit dan didukung dengan
Panduan Serta Program Audit.
D. indepedensi SKAi
Berdasarkan Piagam Audit Intern yang ditetapkan
pada tanggal 8 Januari 2013, indepedensi SKAI
adalah sebagai berikut :
1. SKAI tidak boleh memiliki kepentingan atas
obyek atau kegiatan yang diaudit
2. SKAI tidak boleh mempunyai wewenang atau
tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan operasional dari auditee
3. SKAI harus menahan diri dari menilai kegiatan
yang sebelumnya menjadi tanggung jawabnya
4. Auditor intern yang pernah terlibat aktif
dalam pengembangan sistem (in the system
development life cycle) harus menahan diri dari
audit terhadap sistem tersebut
5. Auditor intern tidak melakukan penugasan audit
dalam tiga tahun berturut-turut terhadap auditee
yang sama
E. Realisasi Audit Plan 2013
Sesuai dengan Rencana Kerja SKAI tahun 2013,
SKAI telah melakukan pemeriksaan di cabang/
Divisi/Unit Kerja yang telah dipilih berdasarkan
proses perencanaan audit yang dilakukan dengan
pendekatan risiko (risk-based internal audit) dan
mengacu kepada Internal Audit Charter dan SPFAIB
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Realisasi pemeriksaan SKAI tahun 2013 dilaksanakan
dalam tiga tipe pemeriksaan yaitu audit tahunan,
surprise audit, dan on the spot audit, dengan rincian
sebagai berikut :
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
auditing activities of the respective party can be
optimized and efficient.
As the basic of the implementation of the Internal
Audit Work Unit’s duties, the Internal Audit Ethical
Conduct has been established and supported by
Audit Guidelines and Audit Program
D. The internal Audit Work Unit’s independency
Based on the Act of Internal Audit published in
January 8th, 2013, the Internal Audit Work Unit’s
Independency is as follows:
1. Internal Audit Work Unit must not own personal
interest upon audited materials or activities.
2. Internal Audit Work Unit must not own authority
or responsibility to conduct operational activities
from auditee
3. Internal Audit Work Unit restrains every
assessment under his previous responsibilities.
4. Actively-involved internal auditor in the system
development life cycle restrains from current
audit on the system.
5. Internal auditor do not conduct audit assignation
in three executive years to the same auditee.
E. The Realization of Audit Plan 2013
Aligned with the Internal Audit Work Unit Work
Plan 2013, Internal Audit Work Unit has conducted
investigations in selected branches/divisions/work
units based on the audit plan process with risk-
based internal audit approach, referred to the Act of
Internal Audit and SPFAIB PT Bank Sinarmas, Tbk.
The realization on Internal Audit Work Unit
investigation in 2013 was conducted in three
classifications of investigations, annual audit, surprise
audit, and on-the-spot audit, with descriptions as
follows:
317Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
• 28 Kantor Cabang dan 11 Divisi/Unit Kerja
dilakukan pemeriksaan tahunan.
• 1 Kantor Cabang, 1 Kantor Cabang Pembantu,
dan 4 Kantor Kas dilakukan pemeriksaan surprise
audit
• 1 Kantor Cabang dan 4 Kantor Cabang
Pembantu dilakukan pemeriksaan secara on the
spot.
Atas pemeriksaan yang telah dilakukan SKAI selama
tahun 2013, SKAI telah melakukan, antara lain :
• Merekomendasikan kepada Manajemen untuk
melakukan sosialisasi maupun edukasi untuk
meningkatkan pemahaman petugas terhadap
alur kerja unit kerja, ketentuan yang ada, hingga
setiap kemungkinan risiko yang terjadi pada
setiap tugas dan tanggung jawab unit kerja.
• Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada
Manajemen dalam bentuk laporan Excecutive
Summary dan laporan triwulan.
• Aktif melakukan monitoring atas tindak lanjut
dari rekomendasi hasil pemeriksaan.
• Melakukan Refreshment Sistim Pengendalian
Intern (SPI) guna meningkatan budaya kehati-
hatian disemua unit kerja.
F. Laporan Pelaksanaan Kerja SKAi
• Membuat dan menyampaikan laporan progres dan
hasil pencapaian Rencana Kerja Tahunan, serta
kecukupan sumber daya kepada Direktur Utama dan
Komite Audit secara berkala.
• Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan
dan pokok-pokok hasil audit intern kepada Bank
Indonesia secara semesteran setelah mendapat
persetujuan dari Direktur Utama dan Direktur
Kepatuhan.
G. Rencana Kerja SKAi 2014
Untuk tahun 2014 SKAI telah menyusun rencana
kerja yang telah disetujui oleh Direktur Utama, yaitu:
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• 28 branch offices and 11 divisions/work units
with annual audit.
• 1 Branch Office, 1 Supporting Branch Office, and
4 Cash Offices with surprise audit.
• 1 Branch Office and 4 Supporting Branch Offices
with on-the-spot audit.
Based upon the investigations conducted by Internal
Audit Work Unit during 2013, Internal Audit Work
Unit has conducted actions as follows:
• Provide recommendations to Management in
implementing socialization and education to
improve the officers’ understanding towards
work units work flow, existing regulations, to
each possibility of risk arising in every task and
responsibility of work units.
• Deliver investigation result report to Management
in the form of Executive Summary and quarterly
report.
• Active monitoring on the recommendation of
investigation result follow-up.
• Conduct Internal Control System Refreshment to
enhance awareness culture in all work units.
F. Work implementation Report of internal Audit
Work Unit
• Rgularly create and deliver progress and
achievement result on Annual Workplan report,
also human resources adequacy to Managing
Director and Audit Committee.
• Create and deliver implementation and internal
audit result points semester report after having
the approval from Managing Director and
Compliance Director.
G. Work Plan of internal Audit Work Unit 2014
In 2014, Internal Audit Work Unit has created work
strategies, approved by Managing Director, as
follows:
318 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
a. SKAI pada tahun 2014 merencanakan
pemeriksaan terhadap 380 kantor Bank
Sinarmas (100%), yang terdiri dari Kantor
Cabang (KC), yang mencakup juga Kantor
Cabang Pembantu (KCP) dan Kantor Kas (KK)
yang menjadi area tanggung jawabnya, baik
untuk kantor konvensional maupun syariah,
serta pemeriksaan Divisi/Unit Kerja KPNO yang
terdiri dari tiga tipe pemeriksaan, yaitu Audit
Tahunan, Surprise Audit, dan On The Spot Audit.
b. Peningkatan kualitas audit dimulai dari proses
pemeriksaan yang terintegrasi dari awal
persiapan sampai dengan pembuatan Laporan
Hasil Pemeriksaan dan tindak lanjut hasil
pemeriksaan (SLA).
c. Meningkatkan dan menjaga aspek kuantitas dan
kualitas auditor melalui program pelatihan dan
sertifikasi berkelanjutan.
d. Pelaksanaan Pemeriksaan oleh Kantor Akuntan
Publik atas hasil kerja SKAI dan kepatuhannya
terhadap Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
Intern Bank (SPFAIB) sesuai dengan pasal 13
dari Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999
tanggal 20 September 1999.
II. Sistem Pengendalian internal
Pengendalian internal merupakan proses yang diajukan
oleh Dewan Direksi, Manajemen, dan personil bank
secara berkesinambungan (on going basis) dalam rangka
memberikan keyakinan yang memadai guna :
1. Menjaga dan mengamankan harta kekayaan Bank
2. Menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat dan
tepat waktu
3. Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang
berlaku, baik ketentuan internal maupun eksternal
4. Mengurangi dampak keuangan/kerugian,
penyimpangan termasuk kecurangan fraud, dan
pelanggaran aspek kehati-hatian
5. Meningkatkan efektivitas organisasi dan
meningkatkan efisiensi biaya.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
a. In 2014, Internal Audit Work Unit will conduct
investigations on 380 offices of Bank Sinarmas
(100%), including Branch Offices, Supporting
Branch Offices, and Cash Offices in their
responsibility scope, both for conventional and
sharia offices, and KPNO division/work unit
investigations which are classified into three types
of investigations: Annual Audit, Surprise Audit,
and On-The-Spot Audit.
b. Audit quality improvement is started from
integrated examination process until the making
of Investigation Result Report and the follow-up
upon it.
c. Improve and maintain auditor quantity and
quality aspect through training programs and
continuous certifications.
d. Investigation implementation by Public
Accountant Office upon the work result of SKAI
and its compliance towards SPFAIB according to
verse 13 from the Regulations of Bank Indonesia
No.1/6/pbi/1999 dated September 20th, 1999.
ii. internal Control System
Internal control is an on-going basis proposed process to
Board of Directors, Management, and bank personnel, in
order to provide assurances to:
1. Maintain and secure Bank’s wealth
2. Assure on the availability of a more accurate and on-
time report
3. Improve compliance towards prevailing regulations,
both internal and external circumstances.
4. Reduce the financial/loss impacts and violations,
including fraud cases, and awareness aspect
violations.
5. Improve organizational affectivity and cost efficiency.
319Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Dalam rangka pengelolaan Bank secara efektif dan
efesien, serta sebagai dasar kegiatan operasional yang
sehat dan aman, Bank telah menerapkan suatu Sistem
Pengendalian Intern (SPI).
Salah satu fungsi menajemen adalah pengendalian
(controlling), keberadaan SKAI bertanggung jawab
untuk membantu menajemen Bank memastikan bahwa
penerapkan internal control cukup memadai dan telah
berjalan sebagaimana mestinya.
Dalam rangka menerapkan Sistem Pengendalian
Intern yang menyeluruh secara efektif dan efesien,
sebagaimana telah diatur dengan Peraturan Bank
Indonesia nomor 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum
dan PBI No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 –
Perubahan atas PBI No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan
Manajemen Risiko bagi Bank Umum, Bank Indonesia
juga menerbitkan ketentuan dalam SE No.5/22/DPNP
tanggal 29 Desember 2003 perihal Pedoman Standar
Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum yang
mewajibkan setiap Bank umum menyusun Pedoman
Sistem Pengendalian Intern yang sekurang-kurangnya
mencakup 5 (lima) elemen pokok, yaitu:
1. Pengawasan oleh Manajemen dan kultur
pengendalian
2. Indentifikasi dan penilaian risiko
3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi
4. Sistem Akuntansi, infromasi, dan komunikasi
5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi
penyimpangan/kelemahan.
Kemudian oleh Bank SPI tersebut telah dituangkan
dalam pedoman yang telah ditetapkan oleh Komisaris
dan Direksi dalam Surat Keputusan No.0020001.095
tanggal 15 Desember 2004 perihal Pedoman Sistem
Pengendalian Intern. Pedoman tersebut menjadi acuan
bagi seluruh jajaran Bank dalam melakukan aktivitas
operasional sehari-hari.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The Bank has applied the Internal Controlling System
in order to carry out an effective and efficient banking
management as the base of sounds and secure
operational activities.
One of the management functions is controlling.
Therefore, the Internal Controlling System is also
responsible to support the bank’s management to carry
out a sufficient internal control as it should.
In order to carry out an Internal Controlling System
effectively and efficiently as regulated by Bank
Indonesia Regulation No. 5/8/PBI/2003 dated May 19,
2003 on the Implementation of Risk Management for
Commercial Bank and PBI No. 11/25/PBI/2009 dated July
1, 2009 – amendment of PBI No.5/8/PBI/2003 on the
Implementation of Risk Management for Commercial
Bank, Bank Indonesia also issued Circulating Letter No.
5/22/DPNP dated December 29, 2003 on Standard
Guidelines for the Internal Controlling System for
Commercial Bank, which obliges every commercial bank
to set their own Guidelines on the Internal Controlling
System consisting at least 5 (five) core elements such as:
1. Management Oversight and Control Culture
2. Risk Recognition and Assessment
3. Control Activities and Segregation of Duties
4. Accounting system, information and communication
5. Monitoring activities and correcting deficiencies
Further, the guidelines are set forth by the
Commissioners and Directors on Decree
No.0020001.095 dated December 15, 2004 on
Guidelines of Internal Controlling System. All the Bank’s
units refer to the mentioned guidelines to carry out daily
activities.
320 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
III. Whistleblowing System
Merujuk peraturan Bapepam Nomor: KEP-431/BL/2012,
1 Agustus 2012 perihal penyampaian Laporan Tahunan
Emiten Atau perusahaan Publik point G.13 perihal uraian
sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system),
dimana Perusahaan diwajibkan untuk melaporkan
mengenai whistleblowing system, antara lain meliputi :
a. Program Whistleblowing
Whistleblowing merupakan salah satu sarana
yang efektif dalam membantu mengungkap
adanya kejadian Fraud dan penyimpangan
lainnya. Manajemen mengharuskan setiap lini
unit bisnis untuk secara konsisten menjalankan
fungsi pengawasan melekat dan berjenjang, serta
menetapkan kebijakan dengan membuka saluran
pengaduan yang dapat didayagunakan sebagai early
warning untuk dapat dilakukan langkah-langkah
penyempurnaan sistem pengendalian internal.
Hal yang diatur melalui mekanisme ini mencakup
proses pelaporan, tindak lanjut atas pelaporan,
proses komunikasi dan program perlindungan bagi
whistleblower.
b. Pelaporan Whistleblowing
Pelaporan yang diperoleh dari mekanisme
whistleblower ini perlu mendapatkan perhatian dan
tindak lanjut, termasuk juga pengenaan hukuman
yang tepat agar dapat memberikan efek jera bagi
pelaku penyimpangan/pelanggaran dan juga bagi
mereka yang terpikir melakukan hal tersebut. Oleh
sebab itu, setiap informasi/laporan yang diterima
dengan lampiran bukti-bukti akan ditangani dan
ditindaklanjuti secara profesional, termasuk namun
tidak terbatas dengan menggunakan Tim Audit
untuk melakukan investigasi/observasi kebenaran
informasi yang dilaporkan tersebut apabila dianggap
perlu. Pelaporan dapat disampaikan langsung oleh
karyawan melalui media surat tertutup, email kepada
Direksi dan SKAI dan media Loss Event Database
(LED) yang dimonitor langsung oleh SKMR.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
iii. Whistleblowing
According to Bapepam Regulation No. KEP-431/
BL/2012, dated August 1, 2012 on the submission of
Issuers Annual Report or Public Company point G.13
on description of whistleblowing system, the Company
is obliged to submit report on whistleblowing system
including:
a. Whistleblowing Program
Whistleblowing is one of effective tools to disclose
Fraud and other irregularities. Management requires
all levels of business unit to consistently run a tight
and multi-level supervisory, and to apply a policy
which provides channels for complains as an early
warning to improve an internal controlling system.
The mechanism includes reporting process; follow up
on the report, communication process and protection
for the whistleblower.
b. Whistleblowing Report
A report by a Whistleblower was needed to be
followed up, including the infliction of proper
punishment in order to provide a deterrent effect
for the offender and for those who consider
doing the same frauds. Therefore, each submitted
information/report is followed up professionally, and
if it is necessary an Audit Team will be assigned to
investigate/observe the submitted information. The
report can be submitted by the employee by a sealed
letter, email to Directors and the Internal Audit Work
Unit and the Loss Event Database (LED) medium,
which is monitored directly by the Risk Management
Work Unit.
321Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
c. Perlindungan bagi Whistleblower
Untuk memberikan perlindungan kepada pemberi
informasi/pengaduan, manajemen akan menjamin
kerahasiaan identitas pelapor, sehingga karyawan
mendapatkan kebebasan untuk melaporkan adanya
tindakan penyimpangan/pelanggaran. Manajemen
akan memberikan penghargaan kepada karyawan
yang memberikan pengaduan penyimpangan/
pelanggaran, apabila pengaduan yang disampaikan
terbukti benar.
d. Penanganan Pengaduan
Tindak lanjut laporan yang disampaikan oleh
whistleblower dan mekanisme penanganannya
dilakukan oleh Fraud Detection, Investigation
and Litigation Team (FDILT), dimana di dalam tim
penanganan kasus Fraud ini diketuai oleh Direktur
dengan susunan anggota yang melibatkan Unit
Kerja SKAI, SKMR, Legal serta Loan Recovery.
Masing-masing Unit Kerja memiliki tugas dan
tanggung jawab yang telah diatur secara jelas,
mulai dari tahapan melakukan deteksi awal sampai
dengan penyelesaian atas kasus Fraud ataupun
penyimpangan lainnya.
e. Pihak Pengelola Pengaduan
Untuk memastikan bahwa setiap laporan ditangani
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka
pengelolaan pengaduan dilakukan dengan
melibatkan unit kerja SKMR dan SKAI sebagai bagian
dari Fraud Detection, Investigation and Litigation
Team (FDILT) untuk menampung dan melakukan
analisa awal atas setiap laporan yang disampaikan.
Manajemen juga telah menunjuk SKAI sebagai unit
atau fungsi yang bertugas menangani penerapan dari
Kebijakan Anti-Fraud Management dalam organisasi
Bank, termasuk dalam menginventarisir seluruh
kejadian Fraud dan tindak lanjut penyelesaiannya.
f. Hasil dari Penanganan Pengaduan
Hasil dari penanganan pengaduan disampaikan
oleh Fraud Detection, Investigation and Litigation
Team (FDILT) kepada manajemen yang membuat
kesimpulan dari hasil penanganan, serta rekomendasi
perbaikan sistem pengendalian internal yang masih
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
c. Whistleblower Protection
To protect whistleblower, management guarantees
the confidentiality of the whistleblower identity,
so that employees are free to report any act of
infringements/frauds. Should the report is proven
true; the management will provide awards to
the employee, who delivers the report on frauds/
violations.
d. Handling of Complaints
The report delivered by a whistleblower is followed
up and handled by the Fraud Detection, Investigation
& Litigation Team (FDILT), a team to handle Fraud
chaired by a Director with members involving the
Internal Audit Work Unit, Risk Management Work
Unit, Legal and Loan Recovery. Respective Work
Units have a clear duties and responsibilities, starting
from performing early detection to the settlement of
Fraud and other violence.
e. Management of Complaints
To ensure that every complaint is handled
according to existing regulation, the management
of complaints is carried out by involving the Risk
Management Work Unit and the Internal Audit Work
Unit as parts of the FDILT to accommodate and
conduct early analysis on each submitted report. The
management has also appointed the Internal Audit
Work Unit functioning to handle the implementation
of Anti-Fraud Management Policies in the Bank
organization including to make an inventory all
Frauds and the follow-up to the settlement.
f. Result on the Handling of Complaints
Result on the complaints handling were submitted
by the FDILT to the management, which contains
summary on the handling, recommendation to
improve the weakness of internal controlling
system and recommendation of sanction to officers
322 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
dinilai terdapat kelemahan dan juga rekomendasi
pemberian sanksi atas petugas-petugas terkait
kelemahan yang ditimbulkan. Penanganan dari
kasus yang dilaporkan dimaksudkan dalam
rangka untuk memperkuat sistem pengendalian
intern, serta memotivasi seluruh pihak/karyawan
untuk menghindari kegiatan/transaksi yang dapat
berpotensi/berakibat merugikan perusahaan atau
dapat mengganggu perusahaan beroperasi secara
aman.
IV. Penyimpangan internal (Internal Fraud)
Internal fraud adalah penyimpangan/kecurangan yang
dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap dan tidak tetap
(honorer dan outsorcing) terkait dengan proses kerja
dan kegiatan operasional Bank yang mempengaruhi
kondisi keuangan Bank secara signifikan. Yang dimaksud
dengan mempengaruhi kondisi keuangan Bank secara
signifikan adalah apabila dampak penyimpangan lebih
dari Rp100.000.000,- (Seratus juta rupiah).
Secara umum tindakan penyimpangan/kecurangan
yang dilakukan oleh pihak intenal Bank merupakan
pelanggaran terhadap integritas serta penyelewengan
kewenangan.
Menindaklanjuti Indonesia No.13/28/DPNP tertanggal
09 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti
Fraud bagi Bank Umum, maka dikeluarkan kebijakan
penerapan strategi anti fraud melalui Surat Keputusan
No.SK.007/2012/PRESDIR-SKAI tentang Kabijakan Anti
Fraud Management tanggal 01 Juni 2012, sebagai wujud
komitmen manajemen Bank dalam mengendalikan fraud
yang diterapkan dalam bentuk sistem pengendalian
fraud. Selain itu Bank juga telah mengeluarkan kebijakan
Whistle Blowing pada tanggal 7 November 2012
(SE.023/2012/PRESDIR-SKAI).
Sesuai dengan pelaporan ke Bank Indonesia berdasarkan
Laporan Fraud Semester I dan Semester II tahun 2013,
maka jumlah kasus penyimpangan internal (internal
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
related to the respective matters. The handling of
the reported case aims to strengthen the internal
controlling system, motivate all parties/employees to
avoid activities/transactions that are prone to bring
loss to the company and disturb the company’s
operational.
iV. internal Fraud
Internal fraud relates to any deviation/dishonest behavior
committed by management, permanent and non-
permanent employees (contract basis and outsourcing)
related to the Bank’s operational process and activities
with significant impact to the Bank’s financial condition.
Impacting significantly to the Bank’s financial condition
means the fraud impact is more than IDR 100,000,000,-
(One hundred million rupiahs).
In general, any deviation/dishonest behavior committed
by internal parties of Bank were a violation towards
integrity and authority deviation.
As a follow-up to Indonesia No.13/28/DPNP dated
December 09, 2011 on the Implementation of Anti-
Fraud Strategies for Commercial Bank, Bank Sinarmas
issued anti-fraud policy through the issuance of
Decree No. SK.007/2012/PRESDIR-SKAI dated June
1, 2012 on Anti-Fraud Management Policies as the
Bank’s commitment to control fraud. Bank also issued
a policy of Whistle Blowing dated November 7, 2012
(SE.023/2012/PRESDIR-SKAI).
In alignment with the report issued to Bank Indonesia
based on Fraud Report 1st Semester and 2nd Semester
in 2013, the total internal fraud cases with loss/deviation
323Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
fraud) dengan kerugian/penyimpangan diatas Rp100
juta selama periode tahun 2013 adalah 2 (dua) kasus
sebagaimana tabel berikut :
internal Fraud dalam 1 TahunInternal Fraud within 1 Year
Jumlah kasus yang dilakukan olehNumber of case committed by
PengurusManagement
Pegawai TetapPermanent Employee
Pegawai Tidak Tetap
Non-permanent Employee
2012 2013 2012 2013 2012 2013
Total Fraud Nihil Nihil Nihildua / two
satu / one
Nihil
Telah terselesaikan / Settled Nihil Nihil Nihildua / two
satu / one
Nihil
Dalam proses penyelesaian di internal BankUnder internal settlement process
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Belum diupayakan penyelesaiannya Pending follow-up actions
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Under litigation process
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
SATUAN KERJA MANAJEMEN RiSiKO (SKMR)Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan di Bank Sinarmas
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari strategi
perusahaan untuk mencapai visi dan misi Bank. Strategi
inilah yang menjadi dasar bagi pengelolaan usaha, aktivitas
dan bisnis Bank. Dengan komitmen yang tinggi, Bank
Sinarmas berupaya agar selalu konsisten dalam menerapkan
dan meningkatkan implementasi GCG.
Dalam pelaksanaannya Bank memiliki SKMR yang
merupakan satuan kerja yang independen terhadap satuan
kerja operasional (risk taking unit) seperti operasional,
treasury dan investasi, kredit, pendanaan, akunting dan
terhadap satuan kerja yang melaksanakan pengendalian
internal (Satuan Kerja Audit Internal).
SKMR memiliki dua divisi yaitu Divisi Credit, Operational Risk
& Enterprise Risk Management; serta Divisi Market, Liquidity
Risk & Anti Fraud Monitoring dengan total jumlah karyawan
sebanyak 18 orang. Saat ini SKMR dibawah rentang kendali
Direktorat Manajemen Risiko yang dipimpin oleh Direktur
Manajemen Risiko.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
above IDR 100 million during 2013 were 2 (two) cases as
described below:
RiSK MANAGEMENT WORK UNiTThe implementation of the Good Corporate Governance
(GCG) at Bank Sinarmas is a part of the Bank’s strategy to
reach its vision and mission. The Strategy becomes basic
for business management as well as for the Bank’s business
and activities. Bank Sinarmas commits highly and always be
consistent to carry out GCG.
In its implementation, Bank was represented by Risk
Management Work Unit, an independent work unit towards
risk-taking unit such as operational, treasury and investment,
credit, funding, accounting and towards work unit in
execution of internal control (Internal Audit Work Unit).
The Risk Management Work Unit is categorized into
two divisions, Credit, Operational and Enterprise Risk
Management Division, as well as Market, Liquidity Risk and
Anti-Fraud Monitoring Division with total employees of 18
individuals. Presently, The Risk Management Work Unit lies
under the Directorate of Risk Management, chaired by the
Risk Management Director.
324 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
SKMR memiliki fungsi yang terpisah dari fungsi pengambilan
keputusan akhir ataupun transaksional. Tanggung jawab
SKMR dalam melaksanakan penerapan manajemen risiko,
antara lain adalah mengembangkan dan melakukan proses
identifikasi dan pengukuran risiko secara keseluruhan
maupun per aktifitas fungsional sesuai limit risiko yang
ditetapkan, antara lain terhadap usulan aktivitas dan/atau
produk baru termasuk kepada kebijakan yang melekat.
Selain itu SKMR melakukan pemantauan terhadap posisi/
eksposur risiko secara berkala dan melaksanakan kaji ulang
secara berkala untuk memastikan kecukupan dan akurasi
perangkat manajemen risiko.
SKMR memberikan masukan dan rekomendasi kepada pihak
Manajemen Bank terkait dengan penyusunan kebijakan, strategi
dan kerangka manajemen risiko serta eksposur risiko yang wajib
dipelihara oleh Bank. Hal tersebut termasuk pelaporan Profil
Risiko Bank kepada Direktur Utama dan Komite Manajemen
Risiko sekurang-kurangnya secara triwulanan.
Strategi
Beberapa hal dilakukan dalam rangka melakukan
penyempurnaan strategi dalam kerangka pengembangan
manajemen bank berbasis risiko. Bank melaksanakan proses
identifikasi risiko yang lebih intensif dan melakukan proses
pengukuran risiko dengan menggunakan alat ukur, seperti
pengukuran risiko operasional dengan menggunakan Risk
Control Self-Assesment atau RCSA dan Loss Event Database
atau LED. Selain itu, hal lain yang juga telah dilakukan
adalah pengukuran risiko pasar dengan menggunakan
pengembangan metode Value at Risk atau VaR dan
memonitor likuiditas melalui monitoring secondary reserve
bank.
Untuk meningkatkan kinerja Bank, pelaksanaan strategi
manajemen risiko sebagai bagian dari sistem pengendalian
pihak internal Bank juga diwujudkan melalui pembentukan
team task force yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja
Bank melalui peningkatan tata kelola Bank (GCG) serta
penerapan manajemen risiko untuk memperbaiki sistem,
prosedur, dan implementasinya.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Risk Management Work Unit carries out separate
functions from final or transactional decisions-taking. Risk
Management Work Unit responsibility in implementing
risk management application was to develop and conduct
identification process and thorough risk measurement as
well as each functional activity based on applied risk limit;
such as activity opinions and/or new products including
binding policies. Other than that, Risk Management Work
Unit will conduct monitoring on regular risk position/
exposure and conduct regular over review to ensure the
adequacy and accuracy of risk management device.
Risk Management Work Unit provides advises and
recommendations to Bank management party, related
to policy composition, strategy and risk management
configuration, as well as risk exposure in Bank’s
maintenance. This matter included in the quarter report
of Bank Risk Profile to Managing Director and Risk
Management Committee.
Strategy
To improve strategy in frameworks of banking management
based on risk, The Bank has started to intensify the process
of risk identification, develop the process to measure risk
by using tools (such as measuring operational risk by Risk
Control Self Assessment or RCSA and Loss Event Database
or LED; measuring market risk by developing Value At Risk
or VaR method; as well as monitoring liquidity through the
bank’s secondary reserve).
To improve Bank performance, the implementation
of risk management strategy as part of control system
on Bank internal parties is demonstrated through the
establishment of team task force, in purpose to improve
Bank performances through the improvement of Bank’s
GCG as well as to apply risk management for better system,
procedure, and implementation.
325Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Struktur Satuan Kerja Manajemen Risiko
RiSK MANAGEMENTDiRECTOR
CREDiT, OPERATiONAL, & ENTERPRiSE RiSK MANAGEMENT
OPERATiONAL RiSK MANAGEMENT
MARKET & LiQUiDiTYRiSK MANAGEMENT
CREDiT RiSK MANAGEMENT
Policy & Credit Review
"Policy & Operational Review"
Market Risk
Risk Officer Risk Officer Risk Officer
Credit Risk Control & Monitoring
"Operational Risk Control & Monitoring"
Liqudity Risk
Risk Officer Risk Officer Risk Officer
ENTERPRiSERiSK MANAGEMENT
EnterpriseRisk Management
Risk Officer Risk Officer
FRAUDCONTROL & MONiTORiNG
FraudControl & Monitoring
MARKET, LiQUiDiTY, & ANTi FRAUD MONiTOR
SATUAN KERJA KEPATUHANSelama tahun 2013, Bank Indonesia telah mengeluarkan
berbagai peraturan baru yang berkaitan dengan aspek
kehati-hatian perbankan, sistem moneter dan sistem
pembayaran, juga berbagai peraturan baru lainnya yang
dikeluarkan oleh Pemerintah yang wajib dipatuhi oleh
Perseroan.
Ketidakpatuhan terhadap peraturan dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku dapat menimbulkan
risiko yang bersifat finansial seperti denda, dan non finansial
seperti peringatan tertulis sampai pencabutan izin usaha.
Risiko yang ditimbulkan akibat ketidakpatuhan dapat
mempengaruhi operasional Bank. Bank Sinarmas memiliki
komitmen untuk senantiasa mematuhi peraturan dan
ketentuan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia maupun
regulator lainnya.
Dalam rangka memenuhi komitmen tersebut Bank Sinarmas
telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) yang
bersifat independen dan bebas dari pengaruh satuan kerja
lainnya serta mempunyai akses langsung kepada Direktur
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Stucture of Risk Management Work Unit
COMPLiANCE WORK UNiTDuring 2013, Bank Indonesia issued some new regulations
in relation with bank awareness aspect, monetary and
payment system, as well as other new regulations issued by
Government and must be followed by Company.
Incompliance towards regulations and existing legal
statements could arise financial risks such as fines, and non-
financial such as business permission removal. Risk arises
due to incompliance could affect Bank operational. Bank
Sinarmas is committed to be compliant of all regulations and
policies issued by Bank Indonesia as well as other regulators.
In an effort to fulfill the commitment, Bank Sinarmas forms
Compliance Work Unit, an independent and unrestricted
work unit from others, and is permitted to have direct
access to Director of Compliance. The Compliance Work
326 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Kepatuhan. SKK Bank Sinarmas saat ini dipimpin oleh
Purwanto sebagai Group Head dan Harri Setiabudi sebagai
Kepala Divisi yang dibentuk untuk memastikan tingkat
kepatuhan seluruh jenjang organisasi Bank Sinarmas atas
ketentuan yang dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, pemenuhan komitmen yang otoritas, pelaksanaan
aktivitas usaha kredit dan pengadaan barang serta jasa yang
wajar, memastikan kepatuhan kegiatan operasional di setiap
unit kerja, serta penerapan prinsip APU dan PPT sebagai
upaya Bank Sinarmas menghindari tindak pidana pencucian
uang.
Struktur SKK / Structure of Compliance Work Unit
Group Head
Divisi Head
Compliance
UKPN
UKPN Dept. Head
Compliance Director
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Unit of Bank Sinarmas is presently chaired by Purwanto as
Group Head and Harri Setiabudi as Division Head, which are
formed to ensure the compliance level in all levels of Bank
Sinarmas’ organizations upon the prevailing regulations and
legislations, fulfillment of authorized commitment, credit
activities and normal materials and service procurement, as
well as to ensure the operational activities compliance in
every work unit, the APU and PPT principles implementation
as an efor of Bank Sinarmas to evade any money laundering
criminalities.
327Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tugas SKK
SKK dibentuk untuk melaksanakan fungsi kepatuhan yang
meliputi tindakan sebagai berikut:
• Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan
(compliance culture) pada semua tingkatan organisasi
dan kegiatan usaha.
• Mengelola risiko kepatuhan (compliance risk).
• Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan telah
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
• Memastikan komitmen terhadap kepatuhan yang dibuat
kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain
yang berwenang.
SKK juga senantiasa melaksanakan program komunikasi
dan sosialisasi kepada seluruh unit bisnis di dalam Bank
Sinarmas, baik dengan tatap muka secara langsung maupun
melalui media elektronik (Portal Kepatuhan). Sedangkan
untuk menguji pemahaman mengenai pengetahuan
Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme (PPT) kepada para karyawan Bank Sinarmas.
Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai dari penerapan
fungsi kepatuhan ini yakni menumbuhkan budaya
kepatuhan di dalam internal stakeholders meliputi
pemegang saham, pengurus, pejabat dan karyawan Bank
Sinarmas. Selain itu, secara umum yang ingin dicapai yakni
agar Bank Sinarmas senantiasa menerapkan prinsip kehati-
hatian serta mematuhi semua ketentuan yang berlaku.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tasks of Compliance Work Unit
Compliance Work Unit is formed to conduct compliance
functions such as follows:
• Conduct compliance culture to all organization levels
and business activities
• Manage compliance risks
• Ensure each conducted policies, regulations, system,
procedures, and all business activities meet the
regulations issued by Bank Indonesia and prevailing
legislations.
• Ensure the commitment towards compliance conducted
to Bank Indonesia and/or other authorities.
The Compliance Work Unit also continue implementing
communications and outreach program to all business
units within the Bank Sinarmas, either by face-to-face
or through electronic media (Compliance Portal), while
to test understanding of employees Bank Sinarmas on
their knowledge of Anti-Money Laundering (AML) and
Combating the Terrorism Funding (PPT).
In a long-term, the Bank sets goal to develop compliance
culture within its internal stakeholders including
shareholders, managers, officers and employees so that
Bank Sinarmas will always comply prevailing regulations and
especially to keep prudential principles strictly.
328 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
PROFiL KEPALA AUDiT iNTERNAL / HEAD OF iNTERNAL AUDiT PROFiLE
Darwanti JuliastutiKepala Audit internal /
Head of internal Audit
Darwanti Juliastuti Kepala Audit internal / Head of Internal Audit
43 tahun, menjabat sebagai Kepala Grup (Group Head) Satuan Kerja Audit Intern sejak 1 Januari 2011. Mengawali karir di Bank Sinarmas mulai tahun 2004 sebagai Divison Head Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) hingga September tahun 2005, kemudian dilanjutkan sebagai Kepala Grup (Group Head) Satuan Kerja Manajemen Risiko sejak Oktober tahun 2005 hingga Desember tahun 2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1994 dan Magister Manajemen jurusan Manajemen Risiko pada tahun 2007 dari Universitas Indonesia, serta memiliki sertifikasi BSMR Level 5. Selain pendidikan formal, Beliau juga mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya The Liquidity Risk Management: An Enchanced Framework and The Use of External Rating ini Credit Risk Management di Denpasar tahun 2009, Manajemen Risiko, Makro Ekonomi & Ekonomi Keuangan dan Manajemen Strategik di Jakarta tahun 2012, dan Worshop Pemahaman & Mekanisme Penerapan Strategi Anti Fraud pada Bank Umum di Jakarta tahun 2012. Mitigating Risk in Trade Finance di Jakarta tahun 2013, Training Audit Assessment & Rating Methodology di Bogor tahun 2013, Konferensi Nasional V Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB) di Denpasar tahun 2013.
43 years old, assigned as Group Head Internal Audit Work Unit since January
1st, 2011. She started her career at Bank Sinarmas since 2004 as Division
Head Internal Audit Work Unit until September 2005, then to be Division Head
Internal Audit Work Unit until September 2005, and later to be Group Head
Risk Management Work Unit since October 2005 until December 2010. She
earned her bachelor degree in Economy from Faculty of Economy, Universitas
Indonesia with Accounting major in 1994, and received her master degree
of Management Magistrate with Risk Management major in 2007 from
Universitas Indonesia. She was also awarded with BSMR certification Level 5.
Aside from her formal education, she also participated in numerous trainings
and seminars, few of them were The Liquidity Risk Management: An Enhanced
Framework and The Use of External Rating in Credit Risk Management at
Denpasar in 2009, Risk Management, Macro Economy & Financial Economy
and Strategic Management at Jakarta in 2012, and The Understanding and
Mechanism of Bank’s Anti-Fraud Strategy Implementation Workshop at Jakarta
in 2012, Mitigating Risk and Rating Methodology at Bogor in 2013, and The
4th National Conference of Bank Internal Auditor Organizations at Denpasar in
2013.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
329Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
SEKRETARiS PERUSAHAAN / CORPORATE SECRETARY
Yuliani WinarsihSekretaris Perusahaan /
Corporate Secretary
Yuliani Winarsih Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Bergabung dengan Bank Sinarmas pada 3 Januari 2011 dan ditunjuk sebagai Corporate Secretary PT. Bank Sinarmas Tbk. pada tanggal 13 September 2013.
Telah bekerja di dunia Perbankan selama 17 tahun, mengawali karir Perbankan pada tahun 1996 di PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. yakni pada tahun 1996 – 2007 sebagai Operation, dan sebagai Asisten Manajer Corporate Secretary pada tahun 2007 – 2010. Meraih gelar Sarjana Pertanian jurusan Agronomi di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta pada tahun 1996 dan telah mengikuti berbagai seminar dan workshop Pasar Modal diantaranya, Implementasi Good Corporate Governance Menuju Kemitraan Global Asean Community 2015, Infobank Outlook Membangun Optimisme Ditengah Ketidakpastian 2014 dan Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Base on Asean CG Score Card.
Indonesian citizen, 40 years old. She joined Bank Sinarmas on January 3rd, 2011 and was appointed as Corporate Secretary of PT. Bank Sinarmas Tbk. on September 13th, 2013.
She has been working in banking sector for 17 years, and started her career in 1996 at PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. In 1996-2007 she worked as Operations, and in 2007-2010 she was appointed to be Assistant Manager Corporate Secretary. She earned her bachelor’s degree in Agriculture with Agronomy major at Universitas Tunas Pmebangunan Surakarta in 1996 and has been participating in numerous seminars and Capital Market workshop, few of them were the Implementation of Good Corporate Governance towards Global Asean Community Partnership 2015, Infobank Outlook: Building Optimism among Instability 2014 and Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Base on Asean CG Score Card.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
330 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Dasar Hukum Penunjukan Sekretaris Perusahaan
Dalam rangka meningkatkan pelayanan Perseroan kepada
masyarakat dan guna memenuhi ketentuan Bapepam
Nomor KEP-63/PM/1996 dan Keputusan Direksi BEJ Nomor
339 Tahun 2001 yang mewajibkan pembentukan sekretaris
perusahaan, maka Bank Sinarmas membentuk Sekretaris
Perusahaan yang memiliki peran penting dan strategis
dalam organisasi. Perseroan menunjuk Yuliani Winarsih
sebagai Sekretaris Perusahaan melalui Keputusan Direksi
No.SK.039/2013/PRESDIR pada tanggal 13 September 2013.
Penunjukan tersebut telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa
Keuangan No.SKL.346/2013/PRESDIR-CorSec&CorComm
tanggal 16 September 2013 dan telah telah diiklankan pada
Harian Bisnis Indonesia pada tanggal 16 September 2013.
Misi Corporate Secretary & Communication
Memenuhi dan mematuhi segala peraturan-peraturan yang
ditetapkanbagi Perusahaan Terbuka kepadaOtoritas Jasa
Keuangan, Bursa Efek Indonesia, KSEI, Bank Indonesia,
serta lembaga regulatif yang lain dan menjadi gerbang
media terkait informasi yang akan dipublikasikan terkait
aksi korporasi, kinerja perusahaan, ataupun meredam berita
negative mengenai Perseroan.
Tugas dan Tanggung Jawab Corporate Secretary &
Communication
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
IX.I.4, fungsi Sekretaris perusahaan antara lain bertugas:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khusunya
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar
Modal.
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan
dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik.
3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk memenuhi
ketentuan Undang-undang nomor 8 tahun 1995
tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.
4. Sebagai penghubung atau contact person antara
Perusahaan dengan Bapepam dan Masyarakat.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Legal Basis of Corporate Secretary
In order to improve the Company’s services to the
community and to meet Bapepam requirements No. KEP-
63/PM/1996 and JSE Directors Decision No. 339 of 2001
which requires the establishment of the corporate secretary,
Bank Sinarmas established a Corporate Secretary who
has an important and strategic role in the organization.
Currently Bank Sinarmas Corporate Secretary is held by
Yuliani Winarsih based on Decree of the Board of Directors
No.SK.228/2008/DIR3-HRD. Dated September 13, 2013.
The appointment has been reported to the Financial Services
Authority No.SKL.346/2013/PRESDIR-CorSec&CorComm
dated September 16, 2013 and published in Bisnis Indonesia
on September 16, 2013
Mission of Corporate Secretary & Communication
Complying with all regulations determined for Public
Companies to the Financial Services Authority, Indonesia
Stock Exchange, KSEI, Bank Indonesia, and other regulators,
and become an information gate to publish corporate
action, company performance or reduce negative news on
the Company.
Duties and Responsibilities of Corporate Secretary &
Communication
According to the Regulation form the Financial Services
Authority Number IX.I.4, Corporate Secretary has duties to:
1. Following the development in Capital Markets, Banking
and Listed Company as well as regulations existing to the
respective areas;
2. Provide the public with any information needed by
investors associated with the Bank;
3. Provide input to the Board of Directors to comply with
regulations in force in the field of Capital Markets,
Banking and Listed Company;
4. As a liaison between the Bank and Bank of Indonesia,
Supporting Profession, Capital Market & Capital Market
Authority, the public and other related parties;
331Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Korespondensi
Selama tahun 2013, berikut merupakan daftar
korespondensi Rutin Perseroan kepada Regulator:
Perihal / Subject Jumlah / Total
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek / Registered Monthly Report of Listed Company 12
Laporan Data Hutang Valuta Asing / Report of Foreign Exchange Receivable Data 12
Laporan Hasil Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Report of Use of Fund of Public Offering
Results4
Laporan Keuangan Tahunan / Annual Financial Statement 1
Laporan Tahunan 2012 / Annual Report 2012 1
Laporan Keuangan Interim dan Long Form / Long Form and Interim Financial Statement 3
Publikasi Laporan Keuangan / Financial Statement Publication 4
Selain korespondensi secara rutin ke Regulator, selama
tahun 2013 Perseroan juga menyampaikan korespondensi
non-rutin kepada regulator:
Perihal / Subject Jumlah / Total
Laporan Penambahan Modal Disetor Hasil Exercise Waran Seri I danWaran Seri II / Report of Additional
Paid -in Capital of Waran Exercise Result Series II16
Laporan Transaksi Afiliasi / Affiliation Transaction Report 3
Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu Exercise Waran Seri II oleh Direktur / Transparency
of Information of Certain Shareholders for Waran Exercise Series II by Board of Directors1
Perubahan Alamat Perseroan / Change of the Company’s address 1
Perubahan Corporate Secretary / Change of Corporate Secretary 1
Komunikasi Eksternal
Perseroan sangat menjunjung tinggi asas keterbukaan
informasi terutama bagi para stakeholders. Oleh sebab itu,
Perseroan menyadari betapa pentingnya mempermudah
akses informasi bagi para stakeholders melalui website
www.banksinarmas.com stakeholders dapat mengakses
informasi Perseroan yang berkaitan dengan Data Perseroan,
Laporan Keuangan, Laporan Publikasi, Laporan GCG, Produk
dan sebagainya.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Correspondence
During 2013, the following is the Company’s list of routine
correspondence to the Regulator:
Other than routine correspondence to Regulator,
during 2013, the Company also maintain non-routine
correspondence to regulator:
External Communication
The Company upholds information disclosure principles,
particularly to stakeholders. Therefore, the Company realizes
the importance of making easy access on information to the
stakeholders. Through the website www.banksinarmas.com,
the stakeholder can access information of the Company
related to Corporate Data, Financial Report, Publication
Report, Good Corporate Governance, Product and others.
332 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Selama tahun 2013 Perusahaan mengeluarkan 13 siaran
pers dengan rincian sebagai berikut:
Siaran Pers Tahun 2013
a. Bank Sinarmas Menjadi Bank Pertama Layanan “MDS on
ATM (e-channel)” di Indonesia, bersinergi dengan PT XL
Axiata.
b. ”Bank Sinarmas Syariah Terus Kembangkan Simas IB”.
c. Bank Sinarmas Luncurkan “Simas Lion Ticket”
Kerjasama Dengan Lion Air.
d. Bank Sinarmas Gandeng Indo Premier Investment
Management Pasarkan Reksadana Premier ETF-LQ45X.
e. Bank Sinarmas Bekerjasama Dengan Orange TV
Luncurkan ”Simas Orange TV”.
f. Smartfren Telecom dan Bank Sinarmas Dukung Kegiatan
Fun Bike Hari Jadi Universitas Islam Indonesia Ke-70.
g. Sinarmas MSIG Life and Bank Sinarmas Launch Simas
Power Link (SIMPOL).
h. Bank Sinarmas Meresmikan Perpustakaan Binaan
Tarakan Di SDN V Nagasari-Karawang.
i. Bank Sinarmas Terus Genjot Fee Base Income.
j. Dukung Gerakan “Ayo Menabung”, Bank Sinarmas
Catat Rekor MURI.
k. Bank Sinarmas Catatkan Pertumbuhan Jaringan Kantor
Sebanyak 113 Kantor.
l. Peluncuran Produk K-Cash (Kerjasama Bank Sinarmasdan
K-Link).
m. Pemenang Undian Simas Lion Ticket Periode-6.
Komunikasi internal
Dalam melakukan Komunikasi Internal kepada seluruh
karyawan, Perseroan menggunakan berbagai media antara
lain:
1. Lensa Berita
Lensa Berita merupakan kumpulan-kumpulan berita
yang terjadi di Perseroan dan disebarkan melalui email
kepada seluruh Karyawan. SelamaTahun 2013, lensa
berita yang telah diterbitkan sebanyak 60 edisi. Lensa
berita terbit setiap seminggu sekali pada hari Rabu.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
During 2013, the Company held 13 press release with the
following details:
Press Release 2013
a. Bank Sinarmas is awarded to be the First Bank of “MDS
on ATM (e-channel)” Service in Indonesia, synergized
with PT XL Axiata.
b. “Bank Sinarmas Sharia Continuously Deveop Simas IB”
c. Bank Sinarmas launched “Simas Lion Ticket” in
partnership with Lion Air
d. Bank Sinarmas in Partnership with Indo Premier
Investment Management Launched Premiere Mutual
Funds ETF-LQ45X
e. Bank Sinarmas in Partnerhsip with Orange TV Launched
“Simas Orange TV”
f. Smartfren Telecom and Bank Sinarmas Support Fun
Bike Activity in the 70th Anniversary of Unviersitas Islam
Indonesia
g. Sinarmas MSIG Life and Bank Sinarmas Launch Simas
Power Link (SIMPOL)
h. Bank Sinarmas Inaugurate Referral Library at SDN V
Nagasari – Karawang.
i. Bank Sinarmas Encourages Fee Base Income.
j. Supporting “Ayo Menabung” action, Bank Sinarmas
received MURI records
k. Bank Sinarmas Expands Its Office Networks to 113
Offices
l. The Launch of K-Cash product (Partnership of Bank
Sinarmas and K-Link)
m. The Winner of Simas Lion Ticket 6th Lottery
internal Communication
In conducting Internal Communication to all employees, the
Company uses various medias such as:
1. Lensa Berita
Lensa Berita is a compilation of news happened in
the Company and disseminated through email to all
employees. During 2013, lensa berita has been published
for 60 editions. Lensa berita is published once a week on
Wednesday.
333Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
2. Lensa Kuis
Lensa Kuis merupakan Lensa yang berisi mengenai
pertanyaan-pertanyaan seputar kejadian-kejadian yang
dialami operasional. Lensa Kuis ini merupakan salah
satu bentuk sosialisasi Direktur Kepatuhan agar seluruh
karyawan terutama di cabang-cabang aware terhadap
kebijakan-kebijakan baik internal maupun eksternal.
Selama Tahun 2013 Lensa Kuis telah terbit sebanyak 15
edisi.
3. Pesan Manajemen
Merupakan pesan kepada seluruh karyawan terkait
dengan budaya kerja, informasi perkembangan
Perseroan, motivasi yang disampaikan langsung oleh
manajemen. Selama tahun 2013 Perseroan telah
menerbitkan 7 Pesan Manajemen dengan perincian
sebagai berikut:
Pesan Manajemen Tahun 2013
1. “Visi & Misi, Objektif Jangka Panjang dan Corporate
Culture”
2. “How To Communicate Effectively”
3. “Working at Ferrari”
4. “Membangun Pelayanan Prima dari Hati dan Karakter”
5. “Nasionalisme, Disiplin dan Etos Kerja”
6. What’s The Difference Between Accountability and
Responsibility?
7. “Jadilah Sang Juara” (Be a Champion)
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
2. Lensa Kuis
Lensa Kuis is a Lensa/lens containing questions on
daily operations. Lensa Kuis is one of the forms of
dissemination activities by Compliance Director so that
all employees, particularly at the branch office area
aware of the internal and external policies. During 2013,
Lensa Kuis has been published for 15 edition.
3. Management Message
Is a message for all employees related to working
culture, development of the Company, motivation
directly delivered by the management. During 2013, the
Company has published 7 Management Messages with
the following detail:
Message Management in 2013
1. “Vision & Mission, Long-Term Objective and Corporate
Culture”
2. “How To Communicate Effectively”
3. “Working at Ferrari”
4. “Build Quality Service from the Heart and Character”
5. “Nationalism, Discipline and Work Ethic”
6. What’s The Difference Between Accountability and
Responsibility?
7. “Jadilah Sang Juara” (Be a Champion)
334 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
PROFiL KOMiTE
Agustinus Antonius Edwin H. Abdullah Ketut Sanjaya
Edwin Hidayat Abdullah
Edwin Hidayat Abdullah adalah Warga Negara Indonesia,
saat ini berusia 42 tahun. Pendidikan formal di Universitas
Gajah Mada, fakultas Ekonomi. Menjadi Lee Kuan Yew
Fellow di National University of Singapore dan Kennedy
School of Government, Harvard University dan mendapatkan
Gelar Master of Public Management dari NUS, Lee Kuan
Yew School of Public Policy pada tahun 2004. Tahun 2008-
2009 di IDEAS Fellow di Sloan School of Management,
Massachussets Institute of Technology, MIT.
Mengawali karirnya sebagai Corporate Banking Officer
(Trainee) di Pan Indonesia Bank (1996). Selanjutnya,
pernah menjabat sebagai analis di PT. Bank IBJ Indonesia
(1996-1998), Chairman Office-Chief of Staff-Senior Vice
President-Indonesian Bank Restructuring Agency (2002-
2004), Komisaris Independen PT. Bumi Serpong Damai
(2003-sekarang), serta Anggota Komite Audit dan Komite
Pemantau Risiko Bank Sinarmas (2007-sekarang).
Agustinus Antonius
Agustinus Antonius adalah Warga Negara Indonesia, saat ini
berusia 45 tahun. Memperoleh gelar Magister Manajemen
di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1992. Mengawali
karir perbankan di Bank Sumitomo Niaga dengan jabatan
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
COMMiTTEE PROFiLES
Edwin Hidayat Abdullah
Edwin Hidayat Abdullah is an Indonesian citizen, 42 years
old. He spent his forman education at Universitas Gadjah
Mada with Economy faculty major. He became Lee Kuan
Yew Fellow at National University of Singapore and Kennedy
School of Government, Harvard University and earned his
Master Degree of Public Management from NUS, Lee Kuan
Yew School of Public Policy in 2004. In 2008-2009, he
studied at IDEAS Fellow at Sloan School of Management,
Massachusetts Institute of Technology, MIT.
He started his career as Corporate Banking Office (Trainee)
at Pan Indonesia Bank (1996). Later, he was appointed as
Analyst at PT Bank IBJ Indonesia (1996-1998), Chairman
Office-Chief of Staff-Senior Vice President-Indonesian
Bank Restructuring Agency (2002-2004), Independent
Commissioner of PT. Bumi Serpong Damai (2003-sekarang),
and Audit Committee Member as well as Risk Monitoring
Committee Bank Sinarmas (2007-present).
Agustinus Antonius
Agustinus Antonius is an Indonesian citizen, 45 years old.
He earned his Management Magistrate at Universitas
Gadjah Mada in 1992. He started his banking career at Bank
Sumitomo Niaga with latest position as Division Head. Later,
335Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
terakhir sebagai kepala divisi. Selanjutnya, pernah menjabat
sebagai kepala divisi di Bank Commonwealth (1997-1999),
Senior Credit Officer dan kepala divisi di BPPN (1999-
2004), Presiden Direktur PT. Fortius Agro Asia dan PT.
Teguhkarsa Wanalestari (2004-2007), dan Presiden Direktur
PT. Tebo Indah (2007-2011). Saat ini sebagai anggota
Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Bank Sinarmas
(2007-sekarang).
Ketut Sanjaya
Ketut Sanjaya adalah Warga Negara Indonesia, saat ini
berusia 62 tahun. Memperoleh gelar Magister di Boston
University, United States pada tahun 1984. Mengawali
karirnya sebagai Pengawas Senior di Direktorat Pengawasan
2 Bank Indonesia (1994-1997). Selanjutnya, pernah
menjabat sebagai kepala Bank Indonesia di Denpasar
(2004-2007), Direktur di Direktorat Pengawasan Bank 2
Bank Indonesia (2007-2008), Komisaris Independen di Bank
Barclays Indonesia (2009-2011), serta anggota Komite Audit
(2011), Komite Kesehatan Bank dan Komite Tata Kelola
Bank (2012).
PENERAPAN FUNGSi KEPATUHAN, AUDiT iNTERN, DAN AUDiT EKSTERN
Fungsi Kepatuhan
Bank Sinarmas memiliki SKK yang bertugas mengelola risiko
kepatuhan, yaitu risiko yang muncul apabila Bank melanggar
atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan
dan ketentuan lain yang bersifat finansial seperti denda dan
non finansial, peringatan tertulis sampai pencabutan izin
usaha. Pengelolaan risiko kepatuhan juga bertujuan untuk
membangun budaya kepatuhan di seluruh unit organisasi
sehingga pengelolaan kepatuhan menjadi disiplin yang
diterapkan dan dilaksanakan dalam setiap kegiatan di Bank.
Fungsi SKK Bank Sinarmas merupakan unsur penting
dalam mendorong pencapaian kinerja Bank yang optimal.
Melalui program-program kepatuhan yang terencana dan
terintegrasi, Bank Sinarmas terus berupaya membangun
budaya kepatuhan dan terus mengembangkan pengelolaan
risiko yang efektif. Selain itu, SKK juga melakukan sosialisasi
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
he was once assigned as Division Head at Commonwealth
Bank (1997-1999), Senior Credit Officer and Division Head
at BPPN (1999-2004), President Director of PT Fortius Agro
Asia and PT Teguhkarsa Wanalestari (2004-2007), and
President Director of PT Tebo Indah (2007-2011). He is now
assigned as Audit Committee Member and Risk Monitoring
Committee Bank Sinarmas (2007-present).
Ketut Sanjaya
Ketut Sanjaya is an Indonesian citizen, 62 years old. He
earned his Magistrate title at Boston University, United
States in 1984. He started his career as Senior Supervisor at
Supervising Directorate 2 Bank Indonesia (1994-1997). Later
on, he was once assigned as Chairman of Bank Indonesia at
Denpasar (2004-2007), Director as Supervising Directorate 2
Bank Indonesia (2007-2008), Independent Commissioner at
Bank Barclays Indonesia (2009-2011), and Audit Committee
Member (2011), Bank’s Health Committee and Bank
Management Committee (2012).
iMPLEMENTATiON OF COMPLiANCE FUNCTiON, iNTERNAL AUDiT AND EXTERNAL AUDiTCompliance Function
Bank Sinarmas has a Compliance Working Unit responsible
for managing compliance risk, i.e. risk that arises when the
Bank violates or does not comply with legislation and other
applicable regulations, either financial risk such as fine or
non financial one such as warning letter or revocation of
business license. The compliance risk management also aims
to build compliance culture in all organization unit so that
compliance management can be continuously implemented
with discipline in each activity in Bank.
Compliance Working Unit Function of Bank Sinarmas is an
important element to drive the optimum achievement of
Bank’s performance. Through a well-planned and integrated
compliance program, Bnak Sinarmas strives to build
compliance culture and continues developing an effective
risk management. In addition, Compliance Working Unit
336 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran terhadap
kepatuhan, melakukan kajian terhadap produk dan aktifitas
baru, persetujuan penerbitan ketentuan internal, melakukan
kajian dan memberikan opini kepatuhan terhadap pelepasan
kredit jumlah besar, memantau pelaksanaan kepatuhan
dan komitmen Bank serta pelaporan status kepatuhan.
Secara umum, SKK mempunyai 2 (dua) fungsi, yaitu
Fungsi pengelolaan kepatuhan dan fungsi penerapan
Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme (PPT).
Fungsi pengelolaan kepatuhan dilakukan dengan
memastikan telah dilaksanakannya Pokok - Pokok Fungsi
Kepatuhan yang sekurang-kurangnya meliputi :
1. Pelaksanaan kepatuhan Bank Sinarmas terhadap
ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
• Melakukan review dan/atau memberikan opini atas
rancangan kebijakan dan prosedur Internal Bank,
serta melakukan uji kepatuhan atas setiap proses
persetujuan penyediaan dana kepada pihak terkait
dan diatas nominal tertentu.
• Menginformasikan ketentuan Bank Indonesia yang
baru diterbitkan kepada unit kerja terkait.
• Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap
seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh
Bank Sinarmas kepada Bank Indonesia dan lembaga
otoritas yang berwenang.
2. Penyampaian laporan pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Direktur Kepatuhan secara berkala setiap semester
kepada Bank Indonesia.
3. Proses penunjukan Direktur Kepatuhan Bank telah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
4. Mengkoordinir pelaksanaan self assessment GCG Bank
Sinarmas.
5. Mengkoordinir pelaporan dan pelaksanaan GCG Bank
Sinarmas.
Untuk melaksanakan fungsi penerapan Anti Pencucian Uang
(APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), Bank
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
also conducts dissemination and training to improve the
awareness on compliance, study on new products and
activities, approval of publication of internal regulation,
study and provision of opinion on compliance toward a
large amount of loan disposal, monitor the implementation
of compliance and commitment of the Bank and reporting
of compliance status. Generally, Compliance Working
Unit oversees 2 (two) functions, compliance management
function and anti money laundering implementation
function (APU) and anticipation of terrorism funding (PPT).
The Compliance Working Unit is responsible to
ensure that PT. Bank Sinarmas Tbk. has been
carrying out the Key Compliance Functions at
least including:
1. The assessment of the Bank’s compliance based on Bank
Indonesia requirements and the existing laws has been
performed by the Compliance Working Unit in these
following steps:
• Conducting a review on the draft policy and
procedure as well as conducting a compliance test
on every provision of funds to the related parties and
above certain nominal base.
• Informing the newest issued of Bank Indonesia
Requirements to the related working unit.
• Monitoring and overseeing the Bank’s compliance
on all agreements and commitments made by Bank
Sinarmas to Bank Indonesia and relevant authorities.
2. Report performances of duties and responsibilities of the
Compliance Director periodically in every semester to
Bank Indonesia.
3. Assignment process of the Bank’s Compliance Director is
suited the existing regulations.
4 Coordinate self-assessment of GCG at Bank Sinarmas.
5. Coordinate report and implementation of GCG at Bank
Sinarmas.
To implement the implementation function of Anti-Money
Laundering (AML) and Anticipation of Terrorism Funding
337Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Sinarmas membentuk unit kerja khusus atau menunjuk
pejabat yang independen dari keterlibatan atau kedekatan
dengan nasabah yaitu Unit Kerja Pengenalan Nasabah
(UKPN) guna menghindari conflict of interest. Hal ini menjadi
tantangan yang cukup besar bagi Bank Sinarmas mengingat
jaringan kantor cabangnya yang semakin bertambah luas.
Melalui UKPN, SKK telah mengambil berbagai inisiatif,
antara lain mengembangkan proses pemantauan melalui
sistem yang dapat mengidentifikasi transaksi Walk in
Customer (WIC), transaksi mencurigakan (STR) dan
mendeteksi transaksi keuangan tunai dalam jumlah tertentu
(CTR).
Penerapan prinsip-prinsip Know Your Customer (KYC)
merupakan mandatory knowledge bagi seluruh karyawan
Bank Sinarmas. Sejak diterbitkannya ketentuan Bank
Indonesia mengenai APU dan PPT di tahun 2009, prinsip-
prinsip KYC telah dikembangkan menjadi Customers
Due Diligence (CDD) dan Enchance Due Diligence (ECD)
sebagai bagian dari penerapan Program APU dan PPT di
perbankan Indonesia. Untuk meningkatkan pemahaman
atas penerapan APU dan PPT, SKK senantiasa melaksanakan
program komunikasi dan sosialisasi kepada seluruh unit
bisnis, baik dengan tatap muka langsung maupun melalui
media elektronik seperti: program e-learning dan Portal
Kepatuhan. Sebagai media bantu untuk mempercepat
pemahaman, telah didistribusikan buku saku panduan
praktis Prinsip Mengenal Nasabah.
Fungsi Kepatuhan sekarang ini tidak hanya sekedar menjadi
supporting function namun sejak diterbitkannya ketentuan
Bank Indonesia mengenai Fungsi Kepatuhan, fungsi ini
telah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam industri
perbankan yang highly regulated dan semakin kompleks.
Fungsi Kepatuhan sebagaimana didefinisikan oleh Bank
Indonesia adalah fungsi yang ex-ante (preventif) dalam
rangka mewujudkan Budaya Kepatuhan dan Pengelolaan
Risiko Kepatuhan.
Selama tahun 2013 fungsi kepatuhan Bank Sinarmas telah
berjalan cukup efektif yang tercermin dari tidak terdapatnya
pelanggaran signifikan terhadap Peraturan Bank Indonesia
dan peraturan perundang-undangan lainnya termasuk
dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
(PPT), Bank Sinarmas has established a special working
unit namely Working Unit to Know Your Customers or has
appointed officers that have no direct involvement with the
customers to supervise the implementation of AML and
PPT principles as part of anti-money laundering actions. It
is a particular challenge considering Bank Sinarmas’ large
network and branch offices. Therefore, the Compliance
Working Unit has developed certain ways to overcome the
situation such as by developing a monitoring process system
such as Walk in Customer (WIC) by identifying suspicious
transaction and detecting certain amount of money
transaction.
The implementation of Know Your Customer (KYC) is a
mandatory knowledge for all employees of Bank Sinarmas.
Since the enactment of Bank Indonesia’s regulation on AML
and PPT in 2009, the KYC principles have been developed
into Customers Due Diligence (CDD) and Enhance Due
Diligence (ECD) as part of the implementation of the
AML and PPT program in Indonesia’s banking industry.To
enhance understanding on the AML and PPT principles,
the Compliance Working Unit continuously communicates
it to all business units face-to-face or by electronic media
such as through e-learning program and Compliance Portal.
Practical guidelines on Know Your Customers have also been
distributed to accelerate understanding of the principles.
Compliance function is not only a supporting, but since the
issuance of Bank Indonesia on Compliance Function , this
function has become one of the main requirements in the
banking industry that is highly regulated and increasingly
complex . Compliance function as defined by the Bank
Indonesia is a function of the ex-ante (preventive) in order
to realize a Culture of Compliance and Risk Management
Compliance .
During the year 2013, the compliance function of Bank
Sinarmas has been quite effective , as reflected in the
absence of significant violations of Bank Indonesia
Regulation and other legislation, including in the framework
of the implementation of the prudential principles.
338 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Fungsi Audit intern
Dalam melaksanakan tugas pemantauan, SKAI menjalankan
beberapa kegiatan antara lain:
• Melakukan pemeriksaan rutin pada cabang/unit kerja
dengan memperhatikan tingkat eksposur risiko yang
dimiliki masing-masing cabang/unit kerja. Pemeriksaan
yang dilakukan mencakup seluruh aspek dan kegiatan
yang dilakukan oleh cabang/unit kerja tersebut (aspek
operasional, kredit, sumber daya manusia, dll). Hasil
pemeriksaan disampaikan kepada seluruh Direksi dan
Komite Audit.
• Melakukan kajian untuk setiap SOP/KDPK yang akan
diberlakukan oleh perusahaan.
• Memberikan rekomendasi terhadap efektivitas dan
efisiensi pencapaian tujuan bank, dengan memberikan
tanggapan atas usulan kebijakan atau sistem dan
prosedur untuk memastikan aspek pengendalian intern.
• Mengidentifikasi, mengevaluasi dan
mengimplementasikan proses pengelolaan risiko.
Disamping itu, SKAI memiliki petugas Auditor Cabang yang
bertugas di kantor cabang dan berfungsi sebagai pemeriksa
sekaligus konsultan bagi cabang yang dibawahinya.
Meskipun demikian, petugas Auditor Cabang tetap bersifat
independen terhadap seluruh aktifitas cabang.
Fungsi Audit Ekstern
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Komisaris wajib
mengusulkan kepada RUPS Akuntan Publik yang akan
memeriksa pembukuan bank. Akuntan Publik yang
diusulkan adalah yang telah memperoleh lisensi dari
Departemen Keuangan RI dan terdaftar di BAPEPAM-LK.
Akuntan Publik tersebut akan melakukan audit umum untuk
memberikan pernyataan pendapat mengenai kewajaran
Laporan Keuangan Bank, disajikan sesuai dengan prinsip-
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
internal Audit Function
In performing its monitoring duty, the Internal
Audit Work Unit conducts following activities:
• Perform regular audit to working branches/ units by
taking into account on their risk exposure level. The
auditing includes all aspects and activities conducted
by the respective working branches/units (such as
operational, credit, and human resources aspects).
The result is informed to all Directors and the Audit
Committee.
• Review each SOP/KDPK enforced in the company.
• Offer recommendation on the effectiveness and
efficiency to achieve the bank’s goals by providing
feed backs on proposal of a policy or a system and a
procedure to ensure internal controlling aspects.
• Identify, evaluate and implement risk management
process.
Besides, the Internal Audit Work Unit has Branch Auditors
that are assigned at branch offices and functioned to audit
as well as the consultant for the respective branch office.
They, however, are independent to all activities at the
branch office.
External Audit Function
Based on the bank’s Articles of Association, the Board of
Commissioners have to propose Public Accountant to audit
the bank’s accounting records to the General Shareholders
Meeting. The proposed Public Accountant is licensed by the
Indonesian Ministry of Finance and registered at BAPEPAM-
LK.
The respective Public Accountant will conduct a general
audit to give their opinion on the fairness of the Bank
Financial Reports presented according to generally accepted
accountant principles in Indonesia.
339Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Bank berkepentingan terhadap hasil audit yang dilakukan
oleh Akuntan Publik tersebut untuk kemudian dituangkan
dalam Annual Report Bank. Terhadap setiap temuan hasil
pemeriksaan yang dilakukan, Bank berkewajiban untuk
melakukan tindak lanjut perbaikan dengan rekomendasi
yang disepakati oleh Bank.
Disamping itu, Bank juga wajib melakukan tindak lanjut
perbaikan atas setiap temuan hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh Bank Indonesia dan disampaikan kepada
Bank Indonesia secara periodik.
PENERAPAN MANAJEMEN RiSiKO DAN SiSTEM PENGENDALiAN iNTERNPraktik manajemen risiko pada Bank Sinarmas dilakukan
secara menyeluruh sebagai upaya untuk meningkatkan
shareholder value, memberikan masukan kepada pihak
manajemen sebagai bagian dari proses pengambilan
keputusan yang sistematis berdasarkan ketersediaan
informasi, dimana nantinya dapat juga digunakan sebagai
dasar untuk pengukuran kinerja Bank yang lebih akurat
dan berbasis risiko; serta untuk menciptakan infrastruktur
manajemen risiko yang kokoh dalam rangka meningkatkan
daya saing Bank.
Manajemen risiko Bank diterapkan dengan memastikan
prinsip kehati-hatian yang dilakukan dengan tetap
memperhatikan parameter-parameter pengukuran risiko
tertentu serta kebijakan dan prosedur yang disesuaikan
dengan tetap mengacu pada prinsip tata kelola manajemen
risiko Bank. Dalam mengelola risiko, Bank telah memastikan
bahwa setiap kebijakan risiko yang diambil telah sesuai
dengan strategi bisnis serta sumber daya yang dimiliki
oleh Bank. Oleh karena itu kerangka dan mekanisme
manajemen risiko Bank ditetapkan dengan memperhatikan
keseimbangan antara risiko dan hasil yang diperoleh.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The Bank has a particular interest on the audit result carried
out by the Public Accountant for being made in form of
the Bank’s Annual Report. The bank has to follow up each
finding and improve it with the approved recommendation.
In addition, the bank also has to improve each findings
of auditing performed by Bank Indonesia and submit the
improvement periodically to Bank Indonesia.
iMPLEMENTATiO OF RiSK MANAGEMENT AND iNTERNAL CONTROL SYSTEMThe implementation of risk management in Bank Sinarmas is
continuously conducted as an effort to improve shareholder
value, provide input to the management as part of
systematic decision-making process based on information
availability. Risk management practice can be used as a basis
to measure the Bank’s performance more accurately based
on risk and create solid infrastructure of risk management o
improve the Bank’s competitiveness.
The Bank’s risk management is implemented by applying
prudential principles, which is carried out by concerning
certain risk measurement parameters as well as adjusted
policy and procedure referring to the banking risk
management principles. In managing risk, the Bank
has ensured that every taken risk policy suits the Bank’s
business strategy and resources. Therefore, the Bank’s
risk management framework and mechanism is set by
concerning the balance between risk and earning.
340 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Bank Sinarmas senantiasa memastikan kecukupan
permodalan untuk pencadangan risiko kredit, risiko pasar
dan risiko operasional sebagaimana ditentukan oleh pihak
regulator Bank Indonesia. Selain kecukupan permodalan
yang ditentukan oleh regulator, Bank juga melakukan
perhitungan kecukupan permodalan berdasarkan Profil
Risiko Bank melalui proses Internal Capital Adequacy
Assessment Process (ICAAP). Metode perhitungan
kecukupan modal Bank Sinarmas menggunakan pendekatan
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sesuai standar dari
Basel II, yaitu pendekatan standar untuk risiko kredit
dan risiko pasar serta pendekatan indikator dasar untuk
risiko operasional. Saat ini Bank berupaya melakukan
pengembangan metode perhitungan kecukupan modal
Bank dengan model dan pendekatan yang lebih advance,
sehingga perhitungan kebutuhan modal Bank dapat lebih
sensitif terhadap risiko yang dihadapi oleh Bank.
Bank Sinarmas menyusun kebijakan, prosedur, dan
penetapan limit untuk mengidentifikasi, mengukur,
memantau, dan mengendalikan berbagai komponen
risiko. Identifikasi dimaksud untuk memastikan bahwa
risiko-risiko yang terkandung dalam produk/kegiatan
Bank sudah tercakup dalam proses manajemen risiko, dan
telah mendapat persetujuan Direksi. Pengukuran risiko
dimaksudkan agar mampu mengkalkulasi ekposur risiko
yang melekat pada kegiatan usahanya sehingga dapat
diperkirakan dampaknya terhadap permodalan yang
seharusnya dipelihara dalam rangka mendukung usaha
Bank. Sementara itu, sebagai bentuk pemantauan risiko,
Bank melakukan evaluasi terhadap tiap eksposur risiko,
terutama yang bersifat material dan/atau yang berdampak
bagi permodalan Bank. Bank juga melakukan penetapan
limit risiko yang dapat diterima oleh Bank dan penetapan
limit tersebut terus dikaji dan dikinikan mengikuti dinamika
dari berbagai faktor seperti perekonomian negara maupun
ketentuan dari regulator.
Pemantauan terhadap posisi/eksposur risiko dilakukan secara
keseluruhan, per jenis risiko (Risiko Kredit, Risiko Pasar,
Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko
Reputasi, Risiko Strategik, dan Risiko Kepatuhan) maupun
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Bank Sinarmas always ensures the adequate capital to cover
credit risk, market risk and operational risk as determined
by Bank Indonesia as a regulatory body. Besides the capital
adequacy determined by the regulator, the Bank also
calculates capital adequacy calculation based on the Bank’s
Risk Profile through an Internal Capital Adquacy Assessment
Process (ICAAP). The method of capital adequacy calculation
of Bank Sinarmas applies an approach set by Bank Indonesia
according to the Base II standards, an approach of credit
risk standard and market risk, as well as approach of basis
indicator for operational risk. Currenlty, the Bank strives to
develop capital adequacy calculation method for the Bank
with a more advanced model and approach. This will make
the calculation of the Bank’s capital requirement more
adjustable to the risks posed to the Bank.
Bank Sinarmas formulates policy, procedure and determines
limit to identify, measure, monitor and control various risk
components. The identification is to ensure that the risks
inherent in the banking products/activities include in the
risk management process, which has been approved by the
Board of Directors. The risk measurement aims to calculate
the risk exposure inherent in its business activities, so that
the the impact on the capital that is being maintained can
be assessed to support the Bank’s business. Meanwhile, as
form of risk monitoring, the Bank conducts evaluation on
each risk exposure, particularly one which poses material
impact or those affecting the Bank’s capital. The Bank also
sets a risk limit that can be born by the Bank where the
determination is continuously reviewed and updated to
keep up with the dynamics from various factors, such as the
nation’s economy and provisions from the regulator.
The monitoring of risk position/exposure has
been carried out comprehensively depending on
the risk type (Credit Risk, Market Risk, Liquidity
Risk, Operational Risk, Legal Risk, Reputation
341Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
per aktivitas fungsional. Selain itu, pengembangan terhadap
sistem pengelolaan data dan informasi tetap dilakukan
secara terus menerus dalam rangka peningkatan proses
pengukuran dan pemantauan risiko.
Sistem Pengendalian Intern (SPI) di Bank Sinarmas
dilaksanakan melalui sistem dan prosedur yang jelas dan
ditetapkan oleh Direksi serta Dewan Komisaris. Mekanisme
pengawasan dilakukan diberbagai lini dari jabatan
manajemen tertinggi hingga jabatan terendah secara
berkesinambungan. Dengan adanya pembagian fungsi,
tugas, dan wewenang yang jelas, maka sistem pengendalian
intern ini diharapkan berjalan secara efektif.
Selain sistem penerapan manajemen risiko dan sistem
pengendalian internal yang handal, landasan utama didalam
penerapan manajemen risiko adalah budaya sadar risiko
diseluruh jenjang organisasi. Selama kurun waktu tahun
2013, Bank Sinarmas senantiasa menanamkan budaya sadar
risiko melalui :
• Pemberian materi risk management sebagai salah satu
kurikulum didalam pelatihan/pendidikan bagi karyawan.
• Bank Sinarmas juga telah menyertakan karyawannya
secara berkala dalam Program Sertifikasi Manajemen
Risiko. Diharapkan dengan adanya Program Sertifikasi
tersebut, seluruh karyawan memiliki pemahaman dan
kesadaran risiko yang semakin baik.
• Melakukan pengembangan perangkat pengukuran dan
pemantauan risiko melalui implementasi Early Warning
Signal (untuk bidang perkreditan), Risk Control Self
Assessment dan Loss Event Database (untuk risiko
operasional), Value at Risk – VaR (untuk risiko pasar).
• Pelaksanaan verifikasi dan review serta kaji ulang
juga dilakukan secara berkala dan berkesinambungan
terhadap penanganan kelemahan-kelemahan yang
bersifat material serta menentukan tindak lanjut yang
harus dilakukan untuk memperbaiki penyimpangan yang
terjadi.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Risk, Strategic Risk and Compliance Risk) as well as the
functional activity. Besides, the Bank
continuously develop data and information
management systems to improve measurement process and
risk monitoring.
The Internal Control System of Bank Sinarmas
has been carried out in a clear system and
procedure set by Directors and the Board of
Commissioners. The controlling mechanism has
been implemented sustainably in several lines starting from
the highest managerial position to the lowest. By clear
division of functions, tasks
and authority, the Bank expects that the internal controlling
system can be carried out effectively.
Besides reliable risk management and internal controlling
system, the main foundation in the implementation of risk
management is the risk awareness culture in every level of
the organization. During 2013, Bank Sinarmas has
incorporated risk awareness culture by:
• Inserting a subject on risk management as one of
training/education materials for employees.
• Bank Sinarmas applies its employees on a Risk
Management Program Certification regularly so that the
employees have better understanding and awareness on
risk.
• Develop software to measure and monitor risk by
implementing Early Warning Signal (in credit sector), Risk
Control Self-Assessment and Loss Event Database (for
operational risk), Value at Risk – VaR (in market risk).
• Verification and review are periodically conducted to
handle material weakness and determine follow-up
actions that should be done to improve any deviation.
342 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
LAPORAN PENYEDiAAN DANALaporan penyediaan Dana Besar dan Penyediaan Dana
kepada pihak terkait
NoPenyediaan Dana
Provision of Funds
Jumlah / Total
Debitur
Debitor
Nominal (Jutaan Rupiah)
Nominal (Miliion Rupiah)
1. Kepada Pihak Terkait / To Related Parties 20 357.416
2. Kepada Debitur Inti / To Core Debtor:
a. Individu / individual 19 1.958.970
b. Grup / Group 4 1.135.533
TOTAL PENYEDiAAN DANA / TOTAL LENDiNG 3.451.919*
(*) Termasuk kredit dengan jaminan tunai
Including loans with cash guarantee
RENCANA STRATEGiS BANKRencana Jangka Panjang (Corporate Plan)
Rencana jangka panjang Bank Sinarmas yaitu sebagai
berikut:
1. Menjadi Payment and Transaction Bank dengan channel
distribution terlengkap serta fokus pada pembiayaan
usaha produktif dengan perputaran aset yang cepat
(self-liquidation).
2. Mempersiapkan human capital melalui rekrutmen
yang selalu berpatokan pada “hire character and train
skill” dan pelatihan secara berkesinambungan untuk
meningkatkan kualitas human capital.
3. Pengembangan jaringan kantor akan fokus ke daerah–
daerah yang selama ini kurang terlayani (financial
inclusive).
4. Membangun budaya kehati-hatian (prudent) secara
berkesinambungan melalui penerapan budaya
kepatuhan terhadap seluruh ketentuan yang berlaku
dan pemahaman terhadap risiko yang melekat pada
seluruh aspek bisnis Bank, sehingga membentuk pola
pikir dan juga pengembangan kewaspadaan (awareness
cultivation) disetiap jenjang jabatan organisasi Bank serta
melalui prinsip manajemen risiko secara konsekuen dan
konsisten dalam setiap proses bisnis dan pengambilan
keputusan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
REPORT OF FUND PROViSiONLending to Related Parties and Large Exposures
THE BANK STRATEGiC PLANLong Term Corporate Plan
Bank Sinarmas’ Long-term plans are presented below:
1. Become Payment & Transaction Bank with the most
complete distribution channel and focus on productive
funding with self-liquidation.
2. Prepare human capital by conducting “hire character &
train skill” recruitment pattern and sustainable training
to improve human capital quality.
3. Office network development focusing on non served
areas (financial inclusive).
4. Incorporate prudential principles sustainably by building
compliance culture to all regulations and building
understanding to all banking business aspects, to
develop prudential way of thinking and awareness
cultivation in every stage of the organization’s position,
as well as applying risk management principles
consistently in every business and decision making
process.
343Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
RENCANA BiSNiS BANKDalam penyusunan Rencana Bisnis Bank terkait dengan
rencana strategis, Bank mempertimbangkan perkembangan
perekonomian global pada umumnya dan Indonesia pada
khususnya serta pencapaian kinerja Bank sebelumnya.
Rencana Jangka Pendek dan Menengah (Business Plan)
Untuk jangka pendek dan menengah, Bank akan fokus pada
upaya perbaikan kualitas kinerja Bank yang akan tercermin
pada rasio keuangan serta upaya pembangunan sarana dan
prasarana fisik yang menunjang pencapaian visi, misi, dan
objektif Bank.
Target jangka pendek dan menengah meliputi:
1. Mempertahankan dan/atau meningkatkan hasil penilaian
sendiri (self assessment) Tingkat Kesehatan Bank “Sehat”
(PK 2) melalui kecukupan modal, pencapaian rentabilitas
sesuai dengan rencana kerja, penerapan GCG yang baik
dan menjaga profil risiko pada tingkat yang rendah.
2. Membangun budaya kehati-hatian (prudent) secara
berkesinambungan melalui penerapan budaya
kepatuhan terhadap seluruh ketentuan yang berlaku dan
pemahaman terhadap risiko yang melekat pada seluruh
aspek bisnis Bank.
3. Membentuk pola pikir dan budaya risiko disetiap jenjang
jabatan organisasi Bank melalui prinsip manajemen risiko
secara konsekuen dan konsisten dalam setiap proses
bisnis dan pengambilan keputusan.
4. Mengarahkan aset produktif Bank pada produk dan/
atau instrumen yang dapat memberikan return yang
lebih besar serta pada saat bersamaan menjaga kondisi
likuiditas Bank supaya tetap berada di level yang aman
sesuai dengan parameter yang ada.
5. Melakukan perbaikan yang berkesinambungan
pada sistem kerja untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas Bank.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
BANK BUSiNESS PLANIn the formulation of the Bank’s Business Plan related to
strategic plan, the Bank considers the global and Indonesia’s
economic development and the previous achievement of the
Bank.
Mid-term and Short-tem Plan (Business Plan)
For mid and short-term plan, the Bank sets focus on the
improvements of the performance and developments of
facilities and infrastructures to support the Bank’s vision and
mission.
Short-term and mid-term target includes:
1. Maintain and/or increase self assessment of the Bank’s
Health “Healthy” (PK 2) through capital adequacy,
achievement of rent ability according to work plan, GCG
implementation and maintain risk profile in a low level.
2. Build prudent culture continuously through the
implementation of compliance culture in all regulations
and the understanding of risk inherent in all aspects of
the Bank’s business.
3. Build mindset and risk culture in each level of the Bank’s
organization through risk management principles in a
reliable and consistent manner in all decision making
process.
4. Direct the Bank’s productive assets to products and/
or instruments that may generate greater return while
maintaining the Bank’s liquidity condition so as to stay at
a safe level according to the existing parameters.
5. Make continuous improvement in each work system to
improve efficiency and productivity of the Bank.
344 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
6. Menurunkan cost of fund serta memperbaiki Suku
Bunga Dasar Kredit (SBDK) melalui peningkatan CASA.
Pada akhir 2014, total DPK akan naik menjadi Rp15.600
miliar, dengan komposisi giro Rp4.634 miliar, tabungan
Rp6.346 miliar dan deposito Rp4.620 miliar. Untuk
mencapai target CASA di tahun 2014, Bank akan
melanjutkan strategi-strategi yang telah dilakukan
sebelumnya :
• Melakukan inovasi terhadap produk tabungan yang
sudah ada, seperti memberikan hadiah bagi nasabah
yang mengikuti program tabungan, sebagai contoh
program tabungan “Simas Super Bonus”, “Gebyar
Simas Double Untung” dan program funding lainnya.
• Meningkatkan kegiatan cross selling dengan
menawarkan produk-produk CASA dan produk
investasi, sehingga Bank dapat meningkatkan DPK
dan fee based income.
• Meneruskan Olympic contest tabungan dan giro
untuk seluruh kantor wilayah guna meningkatkan
dana tabungan dan giro.
• Menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk
menumbuhkan budaya menabung kepada para
siswa-siswi.
7. Meningkatkan fee based income dan menambah
nilai lebih bagi pemangku kepentingan melalui
pengembangan produk dan aktivitas baru secara
berkesinambungan seperti produk bancassurance dan
reksadana yang merupakan sinergi antara Bank dengan
Asuransi dan Asset Management.
8. Mempersiapkan human capital melalui rekrutmen
yang selalu berpatokan pada “hire character & train
skill” dan pelatihan secara berkesinambungan untuk
meningkatkan kualitas human capital. Mengisi formasi
jabatan sesuai dengan kebutuhan dengan difokuskan
melalui perekrutan fresh graduate yang kemudian dibina
dan dikembangkan melalui program pendidikan dan
pelatihan, diantaranya adalah dengan melaksanakan
pelatihan Management Development Program
(MDP) untuk mencetak Account Officer (AO) untuk
penjurusan Marketing, Audit Officer untuk penjurusan
Audit/pengawasan dan Supervisor untuk penjurusan
Operasional. Dengan demikian maka diharapkan akan
terbentuk loyalitas, kesamaan nilai dan budaya.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
6. Decrease cost of fund and improve prime lending rate
(SBDK) through the increase of CASA. At the end of
2014, total DPK will increase to IDR 15,600 billion with
the current account composition of IDR 4,634 billion,
savings of IDR 6,346 billion and deposit of IDR 4,620
billion. To achieve the CASA target in 2014, the Bank
would continue the implemented strategies:
• Innovating the existing Saving Accounts for example
by providing presents to customers of the respective
savings such as for Saving Account programs
“Gebyar Simas Double Untung”, “Simas Super
Bonus” and other funding programs.
• Improve cross-selling activities by offering CASA
products such as investment products so that Bank
can increase the DPK and fee based income.
• Continue the olympic contest of Current Account
and Saving Accounts for all office areas to increase
Current and Saving Accounts.
• Cooperation with schools to develop saving culture
among the students.
7. Improve fee based income and increase added value to
stakeholders through product development and new
activities in a continuous manner such as bancassurance
product and mutual funds, which is a synergy between
the Bank and Insurance and Asset Management.
8. Prepare human capital by conducting “hire character &
train skill” recruitment pattern and sustainable training
to improve human capital quality. Fulfilling vacant
positions according to the needs by focusing on seeking
qualified fresh graduate to be further developed through
educational programs and training, among others by
implementing Management Development Program
(MDP) to build Account Officer (AO) for Marketing,
Audit Officer for Audit/supervision and supervisory for
Operations. Thus, it is expected to build loyalty, shared
value and culture.
345Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
9. Mengembangkan infrastruktur di bidang IT untuk
meningkatkan performa sistem Bank, keamanan dan
kontrol, kelayakan DRC Site, maupun mengembangkan
dan menyediakan sistem dan aplikasi pendukung untuk
kegiatan operasional dan bisnis Bank, serta sistem
pelaporan. Total dana yang telah dikeluarkan untuk
pengembangan IT dari awal tahun 2013 hingga Triwulan
III/2013 adalah sebesar Rp57.603 juta dan USD5.477
ribu.
10. Disamping memperkenalkan produk dan aktivitas baru
ke masyarakat, dalam upaya meningkatkan pelayanan
yang lebih maksimal, maka Bank akan melakukan :
• Penambahan 750 unit ATM tunai / ATM non Tunai /
Cash Deposit Machine (CDM) Bank Sinarmas di lokasi
kantor Bank Sinarmas (on bank) dan lokasi strategis
lainnya diluar lokasi kantor Bank Sinarmas (off bank)
sehingga memudahkan nasabah dalam melakukan
transaksi perbankan selama 24 jam sehari 7 minggu.
• Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain dalam
menambah layanan Bills Payment seperti PBB, PAM,
Modul Penerimaan Negara (MPN) untuk kemudahan
dalam bertransaksi sehingga dapat meningkatkan fee
based income Bank.
• Melakukan jalinan kerjasama co-branding dengan
perusahaan-perusahaan yang mempunyai market
share besar dan kompetitif, seperti yang berjalan saat
ini dengan Lion Air.
• Peningkatan aktivitas perbankan Syariah
• Melakukan kegiatan promosi, pameran, aliansi
bisnis, dan strategi pemasaran lainnya untuk
dapat memperkenalkan produk-produk Bank ke
masyarakat.
11. Pada tahun 2014-2015 Bank tidak melakukan
pengembangan jaringan kantor baik pada jaringan
kantor konvensional maupun unit usaha syariah dan
akan lebih memaksimalkan kinerja kantor-kantor yang
sudah beroperasional.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
5. Develop infrastructure in IT to increase the performance
of Bank system, security and control, DRC Site feasibility,
develop and provide supporting system and application
for operation and business of the Bank, and reporting
system. Total funds incurred for IT development at the
beginning of 2013 until the third quarter of 2013 were
IDR57,603 million and USD5,477 thousands.
10 Besides introducing new products and activities, to
maximize its service to the public, the Bank will:
• Add 750 units of ATMs / ATM Kiosks/ Phone
Banking/ Internet Banking /Cash Deposit Machine
(CDM) Bank Sinarmas on bank and other strategic
locations (off bank) to facilitate customers of
Bank Sinarmas as well as other banks to conduct
transactions 24 hours and 7 days a week.
• Cooperate with other parties (switching company)
in increasing Bills Payment service such as PBB,
PAM, Modul Penerimaan Negara (MPN) etc to ease
transaction process to increase the Bank’s fee based
income.
• Co-branding with other companies with large and
competitive market share, such as currently with Lion
Air.
• Improvement of Sharia banking activities
• Perform promotion, exhibition, business alliance, and
other marketing strategy to introduce the Banks’
products to public.
11. In 2014-2015, the Bank do not expand branh office,
either conventional units or sharia business units and will
maximize performance of the operating offices.
346 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
TRANSPARANSi KONDiSi KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BANK YANG BELUM DiUNGKAP DALAM LAPORAN LAiNNYABank Sinarmas telah mengungkapkan seluruhnya pada
laporan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan
Bank.
A. Shares Option
Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif tidak memiliki share
option terhadap saham PT. Bank Sinarmas.
B. Rasio Gaji Tertinggi Dan Terendah
Rasio gaji per bulan tertinggi dan terendah, dalam skala
perbandingan berikut:
a. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah adalah 1 : 27.19
b. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah 1 : 4
c. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah adalah 1 : 2
d. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi adalah
1 : 5.77
JUMLAH PENYiMPANGAN iNTERNAL (Internal Fraud)Sesuai dengan SE BI No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013
perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi
Bank Umum, yang dimaksud dengan internal fraud adalah
penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh pengurus,
pegawai tetap dan tidak tetap (honorer dan outsourcing)
terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional
Bank yang mempengaruhi kondisi keuangan Bank secara
signifikan. Yang dimaksud dengan mempengaruhi kondisi
keuangan Bank secara signifikan adalah apabila dampak
penyimpangan lebih dari Rp100.000.000,- (Seratus juta
rupiah).
Menindaklanjuti SE BI No. 13/28/DPNP tanggal 09 Desember
2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank
Umum, maka dikeluarkan kebijakan penerapan strategi anti
fraud melalui Surat Keputusan No.SK.007/2012/PRESDIR-
SKAI tentang Kebijakan Anti Fraud Management tanggal
01 Juni 2012, sebagai wujud komitmen manajemen Bank
dalam mengendalikan fraud yang diterapkan dalam bentuk
sistem pengendalian fraud.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
TRANSPARENCY ON THE BANK’S FiNANCiAL AND NON FiNANCiAL CONDiTiON NOT DiSCLOSED iN OTHER REPORTSPT. Bank Sinarmas Tbk. has disclosed everything in the
report of the transparency of the Bank’s financial and non-
financial conditions.
A. Shares Option
Commissioners, Directors and Executive Officers
do not own any share option of PT. Bank Sinarmas Tbk.
B. Ratio of Highest and Lowest Salary
Ratio of highest to lowest monthly salary along the
comparative scale:
a. Ratio of the highest to lowest employee salary 1 : 27.19
b. Ratio of the highest to lowest BOD salary 1 : 4
c. Ratio of the highest to lowest BOC salary 1 : 2
d. Highest salary ratio for BOD and employee 1 : 5.77
NUMBER OF iNTERNAL FRAUD
Based on SE No.9/12/DPNP tgl.30/5/2007 on the
Implementation of Good Govenance, internal fraud
relates to any deviation/dishonest behavior committed by
management, permanent and non-permanent employees
(contract basis and outsourcing) related to the Bank’s
operational process and activities with significant impact to
the Bank’s financial condition. Impacting significantly to the
Bank’s financial condition means the fraud impact is more
than IDR100,000,000,- (One hundred million rupiahs).
As a follow-up to Indonesia No.13/28/DPNP dated December
09, 2011 on the Implementation of Anti-Fraud Strategies for
Commercial Bank, Bank Sinarmas issued anti-fraud policy
through the issuance of Decree No. SK.007/2012/ PRESDIR-
SKAI dated June 1, 2012 on Anti-Fraud Management
Policies as the Bank’s commitment to control fraud.
347Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Dari banyaknya internal fraud yang terjadi selama kurun
waktu tahun 2013 yang disampaikan pada tabel dibawah,
telah memperlihatkan efektifitas pengendalian dan
pelaksanaan Bank terhadap penerapan strategi anti fraud
yaitu dibentuknya tim penanganan kasus fraud, hal tersebut
didukung dengan adanya upaya pengendalian fraud melalui
upaya-upaya yang tidak hanya ditujukan untuk pencegahan
namun juga untuk mendeteksi dan melakukan investigasi
serta memperbaiki sistem sebagai bagian dari strategi yang
bersifat integrasi dalam mengendalikan fraud.
Selama periode tahun 2013, terdapat 2 (dua) kasus
fraud yang tidak mempengaruhi kondisi keuangan Bank
secara signifikan dan tidak ada kerugian yang ditanggung
Bank maupun nasabah karena dana sudah dikembalikan
seluruhnya.
internal Fraud dalam 1 Tahun
Internal Fraud within 1 Year
Jumlah kasus yang dilakukan oleh
Number of Case Committed by
Pengurus
Management
Pegawai tetap
Permanent
Employee
Pegawai tidak tetap
Non-Permanent
Employee
2012 2013 2012 2013 2012 2013
Fraud Nihil Nihil Nihil 2 (dua) 1 (satu) Nihil
Telah terselesaikan / Settled Nihil Nihil Nihil 2 (dua) 1 (satu) Nihil
Dalam proses penyelesaian di internal Bank
Under internal settlement processNihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Belum diupayakan penyelesaiannya
Pending follow-up actionsNihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
Under litigation processNihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
PERMASALAHAN HUKUMJumlah permasalahan hukum yang harus dihadapi Bank
Sinarmas pada tahun 2013 sebagai berikut :
Permasalahan Hukum / Legal IssuesJumlah / Number
Perdata / Civil Pidana / Crime
Telah Selesai (Telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)
Completted (Legal Binding)1 -
Dalam Proses Penyelesaian / In Process 1 -
Total 2 -
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Number of the internal fraud occurred in 2013 submitted
in the following table has shown the Bank’s effectiveness
in controlling and implementing anti-fraud strategy by
establishing an anti-fraud team. It is also supported by
efforts to prevent fraud as well as detecting, investigating
and improving the system integrally to control fraud.
During the year 2013 there are 2 (two) fraud committed by
non-permanent employee (contract basis and outsourcing)
with significant impact to the Bank’s financial.
LEGAL iSSUESLegal issues faced by Bank Sinarmas during 2012 are
described as follow:
348 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
TRANSAKSi YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTiNGANTidak terjadi Transaksi yang mengandung benturan pada
Bank Sinarmas.
BUY BACK SHARES DAN BUY BACK OBLiGASi BANKTidak terjadi buy back share dan/atau buy back obligasi
Bank pada Bank Sinarmas.
PEMBERiAN DANA UNTUK KEGiATAN SOSiAL DAN KEGiATAN POLiTiK SELAMA PERiODE PELAPORTerpisah dengan GCG (laporan tersendiri).
KODE ETiK DAN PEDOMAN TiNGKAH LAKUPedoman tingkah laku dan kode etik berlaku termasuk
untuk Komisaris, Komite-komite dibawah Dewan Komisaris
dan Direksi, Karyawan dan para konsultan serta pihak
lain yang bekerja dengan Bank Sinarmas, atau yang
mewakili Bank Sinarmas secara langsung atau secara tidak
langsung.
Jika ada anggota keluarga besar Bank Sinarmas melanggar
pedoman tingkah laku, kebijakan dan prosedur Bank
Sinarmas dan/atau ketentuan perundang-undangan yang
berlaku, maka ia dapat dikenakan tindakan indiscipliner,
termasuk pemutusan hubungan kerja atau penghentian
kerja. Pelanggaran terhadap hukum/undang-undang juga
dapat berakibat tuntutan hukum dan termasuk denda,
berkenaan dengan beberapa hal, hukuman pidana untuk
pelaku, atasan dan/atau perusahaan.
Pedoman Tingkah Laku dibagikan kepada semua karyawan
Bank Sinarmas dan pihak lain yang melaksanakan pekerjaan
untuk perusahaan. Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku
ini pada dasarnya memberikan pedoman untuk tingkah laku
professional dalam 6 (enam) bagian utama sebagai berikut:
1. Tanggung jawab kepada Bank Sinarmas
2. Tanggung jawab tempat kerja
3. Mewakili Bank Sinarmas dan pihak luar lainnya
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
CONFLiCT OF iNTEREST TRANSACTiON
Bank Sinarmas did not make any transaction that contained
a conflict of interest.
SHARES AND BONDS BUY BACK BY THE BANKBank Sinarmas did not buy back any of its share and/or
bonds.
FUNDS FOR SOCiAL AND POLiTiCAL ACTiViTiES DURiNG THE REPORTED PERiOD
Separated from GCG (individual report)
CODE OF ETHiCS AND CODE OF CONDUCTBehavior guidelines and codes of conduct applicable
including to Commissioners, committees under the
commissioners and directors, Employees and consultants
as well as other parties working with Bank Sinarmas, or
representing Bank Sinarmas directly or indirectly.
Any family member of Bank Sinarmas violated
the code of conduct, policies and procedures of Bank
Sinarmas or statutory provisions in force, then it can be
charged indisciplinary action, including termination of
employment. Violations of laws may also result in legal
action and including fines, with regard to some things,
criminal penalties for perpetrators, your supervisor and/or
company.
Behavior guidelines are distributed to all Bank Sinarmas
employees and other parties performing work for the
company. Code of Ethics and Code of Conduct basically
provide guidelines for professional behavior within six (6)
main sections as follows:
1. Responsible to Bank Sinarmas
2. Responsible to work place
3. Representing Bank Sinarmas and other external parties
349Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
4. Kerahasiaan
5. Kegiatan Investasi
6. Kepatuhan pada Peraturan
BUDAYA BANK SiNARMAS1. integrity
Bertindak sesuai ucapan/janji sehingga dapat
menumbuhkan kepercayaan pihak lain
a. Kejujuran
• Memberikan pendapat yang sesuai dengan
kebenaran
• Berbicara berdasarkan fakta dan data
• Memastikan tidak adanya ‘conflict of
interest’ yang dapat menimbulkan bias dalam
pengambilan keputusan yang dapat merugikan
perusahaan
b. Walk The Talk
Satunya perbuatan dengan kata:
• Menepati janji
• Menjalankan, menindaklanjuti serta
bertanggungjawab atas keputusan yang telah
disepakati dan ditetapkan
c. Conscience
Perilaku/tindakan yang sesuai dengan falsafah
Perusahaan:
• Menjaga dan melindungi kepentingan
Perusahaan sebaik-baiknya
• Memastikan perusahaan tidak dirugikan dalam
hal waktu, materi, sumber daya dan tindakan
apapun yang dilakukan
2. Positive attitude
Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya
lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif
a. Positive thinking
Melihat fakta secara positif; berpikir positif; berbicara
positif; dan bertindak positif:
• Menelaah isu atau permasalahan dari sudut
pandang positif dan berupaya mendiskusikannya
dengan positif untuk mendapatkan solusi yang
terbaik bagi perusahaan dan semua pihak.
4. Secrecy
5. Investment Activity
6. Compliance to Regulations
THE CULTURE OF BANK SiNARMAS1. integrity
Acts according to promises in order to earn trust from
others.
a. Honesty
• Giving opinions based on truth
• Speak upon facts and data
• Ensure no conflict of interest that could arise bias
in decision-making process, in its ability to bring
loss for the company
b. Walk The Talk
The unity of action with words:
• Fulfilling promises
• Conduct, follow-up, and be responsible of agreed
and determined decisions.
c. Conscience
Behaviors/attitude aligned with Company’s principles:
• To preserve and protect the interest of company
at any cost
• Ensure that company is not losing time, materials,
and resources on any conducted actions.
2. Positive Attitude
Demonstrate supporting behaviors to create a full-
respect and conducive work environment.
a. Positive thinking
Looking at the facts in positive ways; think positively,
speak positively, and acts positively:
• Analyze issues and problems from a positive point
of view and discuss them in positive way to have
the best solution for company and all parties
involved.
350 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
b. Respect others
Menghargai orang lain:
• Mendengarkan dan menghormati pendapat
rekan kerja dalam setiap kesempatan
• Memberikan pujian/penghargaan kepada yang
berhasil melaksanakan tugas dan tanggung
jawab atau yang menunjukkan penerapan nilai-
nilai perusahaan secara konsisten
c. Team work
Kerjasama antar anggota organisasi dalam
mewujudkan tujuan bersama:
• Memberikan kontribusi berarti dalam
melaksanakan tugas
• Mencari solusi terbaik demi kepentingan
perusahaan
d. Positive working environment
Menciptakan lingkungan kerja yang bersahabat dan
saling mendukung untuk pengembangan diri dan
rekan kerja:
• Melaksanakan proses dialog dalam
berkomunikasi
• Mendorong rekan kerja untuk senatiasa
bertindak positif dalam mencetuskan pendapat
atau mengupayakan solusi tanpa berusaha
mendiskreditkan rekan kerja/bagian lain.
3. Commitment
Melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati untuk
mencapai hasil terbaik
a. Passion
Bekerja sepenuh hati/total, tidak setenga-setengah:
• Menunjukkan kedisiplinan dalam hal waktu dan
upaya yang dilakukan
• Memperlihatkan antusiasme dalam melaksanakan
pekerjaan (to show enthusiasm in work)
b. Strive to be the best
Bertekad dan berupaya untuk selalu mencapai hasil
terbaik:
• Senantiasa merasa tidak puas diri atas pencapaian
sekarang dan terus bertekad mewujudkan hasil
terbaik dalam setiap kesempatan, dimana ‘sky is
the limit’.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
b. Respect others
Appreciate others:
• Listen and respect opinions from colleagues in
every opportunities.
• Express a praise/appreciation to those who
succeed in completing their assignments and
responsibilities or demonstrate company values
consistently
c. Team work
Cooperation between organization members in
actualizing mutual purpose:
• To contribute means to finish assignments
• Seek best solutions for company’s interest
d. Positive working environment
Create friendly and supportive work environment for
self and colleagues development:
• Conduct conversation process in communication
• Encourage colleagues to continuously think
positively in sharing opinions or to make an effort
to have a solution without discrediting other
colleagues/other divisions.
3. Commitment
Perform tasks with sincerity to gain the best result.
a. Passion
Work with full of heart:
• Demonstrate time disciplinary and efforts given
• Demonstrate enthusiasm in work
b. Strive to be the best
Committed and put all efforts to always achieve the
best result:
• Continuously challenge Inner self not to be
satisfied with current result, and determine to
achieve the best result in every opportunity,
where sky is the limit.
351Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
c. Follow up until done
Menyelesaikan pekerjaan yang telah dimulai hingga
tuntas sesuai waktu yang telah ditetapkan:
• Menyelesaikan pekerjaan yang telah dimulai
dengan sepenuh hati.
• Menunjukkan usaha optimal untuk mencapai
hasil terbaik dalam rentang waktu yang telah
ditetapkan.
4. Continuous improvement
Meningkatkan kemampuan/kapasitas diri, unit kerja
dan organisasi secara terus menerus tanpa batas untuk
mencapai hasil terbaik.
a. Data accuracy
Data yang sesuai denagn fakta/kenyataan
sebenanrnta:
• Memperoleh, memproses dan memberikan data
serta informasi secara akurat
• Memastikan bahwa data yang diberikan dapat
mendukung pengambilan keputusan yang terbaik
bagi perusahaan
b. Cost concern
Mencari metode kerja yang efisien dan efektif serta
memperhitungkan dampak biaya dan manfaaatnya:
• Selalu melakukan evaluasi diakhir pelaksanaan
tugas dalam upaya meningkatkan manfaat dan
efektivitas penggunaan baiya pada tugas-tugas
selanjutnya.
c. Process excellence
Upaya mencari dan melaksanakan cara/metode kerja
untuk mencapai hasil terbaik:
• Memastikan terjadinya zero defect untuk
mewujudkan hasil terbaik
• Melaksanakan proses bisnis secara benar/sesuai
standard operation procedure (SOP)
• Melakukan review SOP secara berkesinambungan
untuk memastikan bahwa SOP tersebut sesuai
dengan perkembangan perusahaan dan industri
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
c. Follow-up until done
Complete tasks until they are finished within the
targeted timeline:
• Complete tasks with full of heart.
• Demonstrate optimum efforts to achieve best
result within targeted timeline.
4 Continuous improvement
Improving continuous capabilities/self-capacity, work unit
and organization without limit to achieve the best result.
a. Data accuracy
Compatible data to facts/truth:
• To gain, process, and deliver data as well as
accurate information
• Ensure that reported data is capable to have the
best decision taken for company.
b. Cost concern
Seeking for efficient and affective work method and
calculating its cost and benefit:
• Always conduct evaluation at the end of task
performance in order to enhance benefit and
cost-spending affectivity on awaiting tasks.
c. Excellence Process
The effort to seek and perform method/way of work
to achieve the best result:
• Ensure that zero defect happens in order to
achieve the best result
• Conduct correct business process according to
Standard Operation Procedure (SOP)
• Conduct synergized SOP review according to
company and industry’s development.
352 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
5. Innovative
Memunculkan gagasan atau menciptakan produk/
alat kerja/system kerja baru yang dapat meningkatkan
produktivitas dan pertumbuhan perusahaan.
a. Bench marking
Mencari tahu cara kerja terbaik, dan mengadopsinya
untuk meningkatkan kinerja perusahaan:
• Mempelajari praktek bisnis terbaik lewat bacaan,
sharing session, pelatihan, magang, atau
kunjungan ke unit kerja/perusahaan terbaik
• Menceritakan praktek bisnis terbaik yang
dipelajari kepada rekan kerja dalam satu divisi/
perusahaan
• Menerapkan praktek bisnis terbaik di lingkungan
kerjanya, yang dapat meningkatkan kemajuan
perusahaan
b. Breaktrough
Mencari dan menghasilkan terobosan baru dalam
metode kerja serta produk akhir yang dapat
meningkatkan nilai perusahaan:
• Merancang ulang dan/atau secara terus menerus
melakukan perbaikan proses bisnis yang
dibutuhkan
• Melaksanakan pengembangan inisiatif baru yang
dapat meningkatkan kinerja individu, unit kerja
dan perusahaan
6. Loyal
Menumbuhkembangkan semangat untuk mengerti,
memahami dan melaksanakan nilai-nilai perusahaan
sebagai bagian dari Keluarga Besar Sinar Mas.
a. Fraternity
Memelihara semangat : “Kita adalah anggota
keluarga besar Sinar Mas”
• Menjaga nama baik perusahaan pada setiap
kesempatan, dimanapun berada, di dalam
maupun di luar perusahaan.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
5. innovative
Create fresh ideas or innovate product/work device/new
work system to accelerate productivity and company’s
growth.
a. Bench marking
Seeking out for the best way of work through
readings, sharing session, trainings, internships, or
visit to best work unit/companies.
• Sharing best studied business practices to
colleagues in one division/company
• Applying best business practice in work
environment, to boost company’s growth.
• Implementing best businness prectice in its
working environment which can improve the
Company’s progres.
b. Breakthrough
Seeking and creating new innovations in work
methods also latest products to improve company’s
values:
• Redesign and/or continuously perform needed
business process
• Conduct new initiative development to improve
individual work performance, work unit, and
companies
6. Loyal
Growing spirit to understand, comprehend, and apply
company’s values as part of Sinarmas big family.
a. Fraternity
Cherishing spirit: We are part of Sinarmas big family.
• Protecting company’s good reputation in every
opprtunity, in or outside the company.
353Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
• Menjaga kepentingan/informasi/sumber daya/
asset perusahaan dengan sebaik-baiknya dan
dalam kondisi apapun, tidak akan pernah
memberikannya kepada pihak manapun yang
tidak berkepetingan
b. Pride
Menunjukkan kebanggan sebagai anggota keluarga
besar Sinar Mas:
• Merekomendasikan orang-orang yang berpotensi
untuk bergabung dengan perusahaan
• Menceritakan hal-hal yang positif mengenai
perusahaan dalam setiap kesempatan
• Menjadi ‘role model’ dari penerapan nilai-nilai
perusahaan
c. Dedication
Menghayati pekerjaan sebagai sarana untuk
memuliakan Tuhan, serta sumbangsih kepada
Negara, Perusahaan dan keluarga:
• Melihat setiap tugas/pekerjaan sebagai hal
penting yang bermanfaat bagi kemajuan
Perusahaan
• Menunjukkan usaha cerdas dan kertas dalam
melaksanakan pekerjaan
WHISTLEBLOWINGMerujuk peraturan Bapepam Nomor: KEP-431/BL/2012,
1 Agustus 2012 perihal penyampaian Laporan Tahunan
Emiten Atau Perusahaan Publik point G.13 perihal uraian
sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system),
dimana Perusahaan diwajibkan untuk melaporkan mengenai
whistleblowing system, antara lain meliputi:
a) Program Whistleblowing
Whistleblowing merupakan salah satu sarana yang
efektif dalam membantu mengungkap adanya
kejadian fraud dan penyimpangan lainnya. Manajemen
mengharuskan setiap lini unit bisnis untuk secara
konsisten menjalankan fungsi pengawasan melekat
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Treat company’s interests/information/resources/
asset at best effort in every condition and would
not be willing to hand them to unrelated parties.
b. Pride
Show pride as a part of Sinar Mas big family:
• Recommend potential individuals to join the
company
• Spread positive things about company in every
opportunity
• Be a role model in applying company’s values
c. Dedication
Treat work as a channel to glorify God, benefaction
to country, company and family:
• To see that every task/assignment as beneficial
and important matter for company’s growth
• Demonstrate clever efforts in performing tasks.
WHiSTLEBLOWiNGAccording to Bapepam Regulation No. KEP-431/
BL/2012, dated August 1, 2012 on the submission
of Issuers Annual Report or Public Company point G.13
on description of whistleblowing system, the Company
is obliged to submit report on whistleblowing system
including:
a. Whistleblowing Program
Whistleblowing is one of effective tools to disclose
Fraud and other irregularities. Management requires
all levels of business unit to consistently run a tight
and multi-level supervisory, and to apply a policy
which provides channels for complains as an early
354 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
dan berjenjang, serta menetapkan kebijakan
dengan membuka saluran pengaduan yang dapat
didayagunakan sebagai early warning untuk dapat
dilakukan langkah-langkah penyempurnaan sistem
pengendalian internal. Hal yang diatur melalui
mekanisme ini mencakup proses pelaporan, tindak
lanjut atas pelaporan, proses komunikasi dan program
perlindungan bagi whistleblower.
b) Pelaporan Whistleblowing
Pelaporan yang diperoleh dari mekanisme Whistleblower
ini perlu mendapatkan perhatian dan tindak lanjut,
termasuk juga pengenaan hukuman yang tepat agar
dapat memberikan efek jera bagi pelaku penyimpangan/
pelanggaran dan juga bagi mereka yang terpikir
melakukan hal tersebut. Oleh sebab itu, setiap informasi/
laporan yang diterima dengan lampiran bukti-bukti
akan ditangani dan ditindaklanjuti secara profesional,
termasuk namun tidak terbatas dengan menugaskan Tim
Audit untuk melakukan investigasi/observasi kebenaran
informasi yang dilaporkan tersebut apabila dianggap
perlu. Pelaporan dapat disampaikan langsung oleh
karyawan melalui media surat tertutup, email kepada
Direksi dan SKAI dan media Loss Event Database (LED)
yang dimonitor langsung oleh SKMR.
c) Perlindungan bagi Whistleblower
Untuk memberikan perlindungan kepada pemberi
infomasi/pengaduan, manajemen akan menjamin
kerahasiaan identitas pelapor, sehingga karyawan
mendapatkan kebebasan untuk melaporkan adanya
tindakan penyimpangan/pelanggaran. Manajemen
akan memberikan penghargaan kepada karyawan yang
memberikan pengaduan peyimpangan/pelanggaran,
apabila pengaduan yang disampaikan terbukti benar.
d) Penanganan Pengaduan
Tindak lanjut laporan yang disampaikan oleh
whistleblower dan mekanisme penanganannya
dilakukan oleh Fraud Detection, Investigation & Litigation
Team (FDILT), dimana di dalam tim penanganan kasus
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
warning to improve an internal controlling system. The
mechanism includes reporting process, follow up on the
report, communication process and protection for the
whistleblower.
b. Whistleblowing Report
A report by a Whistleblower was needed to be followed
up, including the infliction of proper punishment in
order to provide a deterrent effect for the offender
and for those who consider to do the same frauds.
Therefore, each submitted information/report is followed
up professionally, and if it is necessary an Audit Team
will be assigned to investigate/observe the submitted
information. The report can be submitted by the
employee by a sealed letter, email to Directors and the
Internal Audit Work Unit and the Loss Event Database
(LED) medium, which is monitored directly by the Risk
Management Work Unit.
c. Whistleblower Protection
To protect whistleblower, management guarantee the
confidentiality of the whistleblower identity, so that
employees are free to report any act of infringements/
frauds. Should the report is proven true, the
management will provide awards to the employee, who
delivers the report on frauds/violations.
d. Handling of Complaints
The report delivered by a whistleblower is followed up
and handled by the Fraud Detection, Investigation &
Litigation Team (FDILT), a team to handle Fraud chaired
by a Director with members involving the Internal Audit
355Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Fraud ini diketuai oleh Direktur dengan sususan anggota
yang melibatkan Unit Kerja SKAI, SKMR, Legal serta Loan
Recovery. Masing-masing Unit Kerja memiliki tugas dan
tanggung jawab yang telah diatur secara jelas, mulai
dari tahapan melakukan deteksi awal sampai dengan
penyelesaian atas kasus Fraud ataupun penyimpangan
lainnya.
e) Pihak Pengelola Pengaduan
Untuk memastikan bawa setiap pelaporan ditangani
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka
pengelolaan pengaduan dilakukan dengan melibatkan
unit kerja SMKR dan SKAI sebagai bagian dari Fraud
Detection, Investigation & Litigation Team (FDILT) untuk
menampung dan melakukan analisa awal atas setiap
laporan yang disampaikan. Manajemen juga telah
menunjuk SKAI sebagai unit atau fungsi yang bertugas
menangani penerapan dari Kebijakan Anti Fraud
Management dalam organisasi Bank, termasuk dalam
menginventarisir seluruh kejadian Fraud dan tindak
lanjut penyelesaiannya.
f) Hasil dari Penanganan Pengaduan
Hasil dari penanganan pengaduan disampaikan oleh
Fraud Detection, Investigation & Litigation Team (FDILT)
kepada manajemen yang memuat kesimpulan dari
hasil penanganan, serta rekomendasi perbaikan sistem
pengendalian internal yang masih dinilai terdapat
kelemahan dan juga rekomendasi pemberian sanksi atas
petugas-petugas terkait kelemahan yang ditimbulkan.
Penanganan dari kasus yang dilaporkan dimaksudkan
dalam rangka untuk memperkuat sistem pengendalian
intern, serta memotivasi seluruh pihak/karyawan
untuk menghindari kegiatan/transaksi yang dapat
berpotensi/berakibat merugikan perusahaan atau dapat
mengganggu perusahaan beroperasi secara aman.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Work Unit, Risk Management Work Unit, Legal and Loan
Recovery. Respective Work Units have a clear duties and
responsibilities, starting from performing early detection
to the settlement of Fraud and other violences.
e. Management of Complaints
To ensure that every complaint is handled according to
existing regulation, the management of complaints is
carried out by involving the Risk Management Work Unit
and the Internal Audit Work Unit as parts of the FDILT
to accommodate and conduct early analysis on each
submitted report. The management has also appointed
the Internal Audit Work Unit functioning to handle the
implementation of Anti-Fraud Management Policies in
the Bank organization including to make an inventory all
Frauds and the follow-up to the settlement.
f. Result on the Handling of Complaints
Result on the complaints handling were submitted by the
FDILT to the management, which contains summary on
the handling, recommendation to improve the weakness
of internal controlling system and recommendation of
sanction to officers related to the respective matters.
The handling of the reported case aims to strengthen
the internal controlling system, motivate all parties/
employees to avoid activities/transactions that are prone
to bring loss to the company and disturb the company’s
operational.
356 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
KESiMPULAN UMUM HASiL SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Nama Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Posisi : 30 Desember 2013
Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG / Self Assessment of GCG Implementation
Peringkat / Rating Definisi Peringkat / Definition of Rating
Individual 2 Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good
Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin
dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate
Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good
Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang
signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen
Bank.
Reflecting that the Bank’s management on the implementation of good
corporate governance is generally assessed as good. This is reflected in an
adequate compliance with the principles of good corporate governance. In
the event of any weakness in the implementation of the principles of good
corporate governance, the weakness is generally less significant and can be
overcome by normal action by the Bank’s management.
Analisis / Analysis
Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG), Bank Sinarmas telah
melakukan penilaian sendiri (Self Assessment) secara komprehensif terhadap pelaksanaan GCG yang menyangkut 11 aspek
penilaian sesuai dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 dan SE BI No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan
GCG Bagi Bank Umum. Penilaian tersebut dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana prinsip-prinsip tata kelola dan
praktik-praktik terbaik GCG telah diterapkan oleh Bank sehingga hasil penilaian dapat menyeluruh dan komprehensif serta
mewakili seluruh jajaran di Bank Sinarmas.
In an effort to maintain and improve the quality of the implementation of Good Corporate Governance (GCG), Bank
Sinarmas has conducted its self assessment in a comprehensive manner on the implementation of GCG concerning
11 aspects of assessment in accordance with PBI. 8/14/PBI/2006 and SE of BI No.15/15/DPNP dated April 29, 2013 on
the implementation of GCG for Commercial Banks. The assessment is conducted to determine the extent to which
governance principles and best practices of good corporate governance is implemented by the Bank so that thorough and
comprehensive assessment results, which will representing the entire levels of Bank Sinarmas, can be obtained.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
GENERAL CONCLUSiON ON RESULT OF SELF-ASSESSMENT OF THE BANK’S GCG iMPLEMENTATiONBank Name : PT. Bank Sinarmas Tbk.
Position : December 30, 2013
357Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Berikut ringkasan hasil analisis pelaksanaan GCG Bank
yang mencakup 11 (sebelas) Faktor Penilaian GCG sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Dewan
Komisaris.
• Dewan Komisaris telah memiliki jumlah anggota
dan komposisi serta integritas dan kompetensi
yang sesuai dengan aturan serta besaran bisnis dan
kebutuhan Bank serta telah memenuhi ketentuan
yang berlaku. Bahkan Bank memiliki seorang Dewan
Komisaris wanita.
• Dewan Komisaris telah memastikan prinsip-prinsip
GCG terlaksana dengan baik dalam setiap kegiatan
usaha Bank pada seluruh jenjang organisasi melalui
komite-komite dibawah Dewan Komisaris.
• Rapat Dewan Komisaris telah berjalan efektif
dan efisien. Selain itu Dewan Komisaris juga
menyelenggarakan Rapat gabungan dengan Direksi
dan hasil rapat ditindaklanjuti dengan baik oleh
Direksi dan pihak-pihak terkait sehingga apabila
terdapat perbaikan dapat segera ditindaklanjuti.
• Dewan Komisaris telah melaksanakan aspek
transparansi dengan baik dan memenuhi seluruh
ketentuan.
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
• Direksi telah memiliki jumlah anggota dan komposisi
serta integritas dan kompetensi yang sesuai dengan
ukuran dan kompleksitas Bank serta telah memenuhi
ketentuan.
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah
sesuai dengan pembidangan tugas Direksi yang
diatur secara internal dan memenuhi prinsip-prinsip
GCG, Direksi telah melaksanakan prinsip-prinsip
GCG dalam setiap usaha Bank pada seluruh jenjang
organisasi.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
The following is a summary of the GCG implementation
analysis results of the Bank, which includes 11 (eleven) GCG
Assessment Indicator as follows:
1. Implementation Duties and Responsibilities of the Board
of Commissioners.
• The Board of Commissioners has had a number of
members and composition as well as the integrity
and competency in accordance with the regulation
and scope of business and the Bank’s needs and
has complied with the prevailing regulations. Even,
the Bank has a woman to fill in the Commissioner
position
• The Board of Commissioners has ensured that
the principles of good corporate governance are
implemented well in any business activities at all
levels of the organization through committees under
the Board of Commissioners.
• Meeting of the Board of Commissioners has been
running effectively and efficiently. In addition, the
Board of Commissioners also holds a joint meeting
with the Board of Directors, and the meeting results
can be well implemented by the Board of Directors
and related parties so that any improvement can be
immediately followed-up.
• The Board of Commissioners has implemented
transparency aspect properly and met all the
regulations.
2 . Implementation of Duties and Responsibilities of the
Board of Directors .
• The Board of Directors has had a number of
members and composition as well as the integrity
and competence appropriate to the requirement and
complexity of the Bank and has complied with the
regulations
• Implementation of the duties and responsibilities of
the Board of Directors has been in accordance with
the job descriptions of the duties of the Board of
Directors which have been set internally and meet
the principles of good corporate governance, the
Board of Directors has implemented the principles
of good corporate governance in each of the Bank’s
business at all levels of the organization.
358 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
• Rapat Direksi terselenggara dengan efektif dan
efisisen. Pengambilan keputusan rapat Direksi
dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Hasil
rapat Direksi dituangkan dalam risalah rapat dan
didokumentasikan dengan sangat baik sehingga
tidak terjadi dissenting opinions.
• Direksi telah melaksanakan aspek transparansi
dengan baik dan tidak pernah melanggar larangan-
larangan yang ditetapkan dalam ketentuan baik
internal maupun eksternal.
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite-Komite.
• Komposisi dan kompetensi seluruh anggota
komite-komite telah sesuai dengan Peraturan Bank
Indonesia.
• Komite-komite efektif dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya.
• Rekomendasi dari seluruh komite kepada Dewan
Komisaris dimanfaatkan sebagai bahan acuan dalam
pengambilan keputusan strategis dan juga oleh
Direksi serta unit-unit kerja lainnya yang terkait.
• Rapat Komite diselenggarakan sesuai dengan
kebutuhan/rencana Bank.
4. Penanganan Benturan Kepentingan
• Untuk pengelolaan benturan kepentingan,
Bank memiliki kebijakan, sistem, dan prosedur
penyelesaian mengenai benturan kepentingan
sesuai dengan ketentuan.
• Bank mampu menghindari potensi terjadinya
benturan kepentingan melalui kebijakan intern
yang dapat merugikan Bank Sinarmas.
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank.
• Pelaksanaan fungsi kepatuhan Bank tergolong baik
dan tidak terdapat pelanggaran yang material/
signifikan. Bank memiliki Satuan Kerja Kepatuhan
yang independen terhadap Satuan Kerja Operasional.
• Komitmen Bank terhadap tindak lanjut temuan BI
berjalan baik dan selalu berupaya menyelesaikan
sesuai target date.
• Board of Directors Meeting are held effectively and
efficiently. The Board of Directors’ decision-making
process is conducted by consensus agreement. The
meeting results are set forth in the Board’s meeting
minutes and are well documented so that there is no
dissenting opinion.
• The Board of Directors has implemented transparency
aspect well and never violates the prohibitions set
out in the regulation for both internal and external
company.
3 . Completeness and Implementation of Committee tasks
• The composition and competency of all members of
the committees is in accordance with Bank Indonesia
Regulation.
• Committees are effective in carrying out its duties
and responsibilities .
• Recommendations from the entire committee to the
Board of Commissioners is used as a reference in the
strategic decision-making and also by the Board of
Directors as well as other related working units.
• Committee Meeting is held in accordance with the
needs/plans of the Bank.
4. Handling of Conflicts of Interest
• For the management of conflict of interests, the Bank
has policies, systems , and procedures regarding the
settlement of conflicts of interest in accordance with
the provisions .
• The Bank is able to avoid potential conflicts of
interest through internal policies that could harm
Bank Sinarmas.
5. The implementation of Bank Compliance Function
• The implementation of the Bank’s compliance
function is considered good and there are no
material/significant violations. The Bank has an
independent Compliance Work Unit of the Operation
Work Unit.
• The Bank ‘s commitment to follow up the findings of
the BI runs well and always strives to finish each task
according to the deadlines.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
359Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
• Pelaksanaan tugas dan independensi Direktur
Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan berjalan
efektif.
• Pedoman, sistem, prosedur seluruh jenjang organisasi
tersedia lengkap, kini, dan sesuai dengan ketentuan
dan perundang-undangan.
6. Penerapan Fungsi Audit Internal.
• Pelaksanaan fungsi audit internal Bank telah
dilaksanakan dan berjalan dengan efektif.
• Divisi Audit Internal telah menjalankan fungsinya
secara independen dan objektif. Independensi
dan kebebasan audit internal dalam penugasan
terpelihara dengan baik.
• Divisi Audit Internal memiliki SPFAIB dalam menyusun
Piagam Audit Intern. Bank juga membentuk Satuan
Kerja Audit Intern yang kelembagaannya independen
terhadap Satuan Kerja Operasional (termaktub di
dalam Audit Charter).
7. Penerapan Fungsi Audit Eksternal.
• Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik dan KAP
yang terdaftar di Bank Indonesia berjalan efektif dan
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
• Pelaksanaan audit dilakukan dengan independen dan
memenuhi kriteria yang ditetapkan.
• Akuntan Publik dan KAP yang ditunjuk telah
menyampaikan hasil audit dan management letter
kepada Bank tepat waku.
8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian
Intern.
• Manajemen mampu mengidentifikasi dan
mengendalikan risiko pada Bank.
• Kebijakan, sistem dan prosedur intern yang
komprehensif dengan enforcement yang baik untuk
memelihara kondisi internal Bank yang sehat serta
ketentuan penetapan limit yang mampu menghindari
potensi terjadinya benturan kepentingan.
• Implementation of duties and independency of the
Compliance Director and Compliance Work Unit runs
effectively
• Guidelines, systems , procedures throughout the
organization are complete, update, and according to
the regulation and laws.
6. Implementation of the Internal Audit Function .
• Implementation of the Bank’s internal audit function
has been implemented and run effectively.
• Internal Audit Division has been carrying out its
functions independently and objectively. The
independency and freedom of the internal audit in
conducting assignments are well maintained.
• Internal Audit Division has SPFAIB in preparing
Internal Audit Charter. The Bank also establishes
the Internal Audit Work Unit, of which institutions
are independent against the Operational Work Unit
(contained in the Audit Charter).
7. Implementation of the External Audit.
• The audit implementation by Public Accountants
and KAP listed in Bank Indonesia is effective and in
accordance with the requirements set.
• The audit performed by an independent and meet
the specified criteria.
• Public Accountant and the appointed Public
Accounting Firm has submitted the audit findings
and management letter to the Bank in timely manner
8. Implementation of Risk Management and Internal
Control.
• The management is able to identify and control risks
of the Bank.
• Policy, comprehensive systems and internal
procedures by good enforcement to maintain
the health of the Bank’s internal conditions and
provisions of limit determination which may be able
to avoid the potential conflict of interests.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
360 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
• Pelaksanaan verifikasi dan review serta kaji ulang
dilakukan secara berkala dan berkesinambungan
terhadap penanganan kelemahan-kelemahan yang
bersifat material serta menentukan tindaklanjut yang
harus segera diperbaiki dalam hal penyimpangan
yang terjadi agar tidak terjadi pengaruh yang
signifikan pada kondisi Bank.
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party)
dan Debitur Besar (Large Exposures).
• Bank memiliki kebijakan, sistem dan prosedur yang
tertulis dan jelas untuk penyediaan dana kepada
pihak terkait dan penyediaan dana besar berikut
monitoring dan penyelesaian masalahnya.
• Tidak terjadi pelanggaran maupun pelampauan
BMPK kepada pihak terkait maupun non terkait.
• Pengambilan keputusan dalam proses penyediaan
dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana
besar dilakukan sesuai prinsip independensi dan
kehati-hatian.
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan
Bank, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan
Internal.
• Informasi keuangan dan non keuangan memadai
dan telah disampaikan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan senantiasa dikinikan, tepat waktu,
lengkap, dan akurat melalui berbagai media.
• Bank telah menyediakan informasi keuangan dan
non keuangan kepada pemangku kepentingan
termasuk Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
dan telah dilaporkan kepada Bank Indonesia maupun
melalui homepage Bank Sinarmas.
• Cakupan laporan pelaksanaan GCG telah disajikan
dengan lengkap dan akurat serta dipadukan dalam
Laporan Tahunan Bank Sinarmas sesuai dengan
ketentuan.
• Laporan Pelaksanaan GCG dan Laporan Tahunan
Bank Sinarmas disampaikan kepada pihak-pihak
sesuai ketentuan Peraturan Bank Indonesia.
• Verification and review are periodically conducted to
handle material weakness and determine follow-up
actions that should be done to improve any deviation
so that there is no significant influence on the Bank’s
condition.
9. Provision of Funds To Related Parties (Related Party) and
Large Debtors (Large Exposures).
• Bank has a clear and written policy, system and
procedure for provision of funds to related parties,
including the provision of large funds, its monitoring
and problem completion
• There is no violation and excess of limit of BMPK to
the related and non related parties.
• Decision-making process in the provision of funds to
related parties and large fund provisions exposures
according to the principles of independency and
prudence.
10. Transparency of Financial and Non-Financial Bank,
Report of GCG Implementation and Internal Reporting.
• financial and non-financial information is adequate
and has been delivered in accordance with applicable
regulations and constantly updated in a timely,
complete and accurate manner through various
media.
• The bank has been providing financial and non-
financial information to stakeholders including
Quarterly Financial Report and has been reported
to Bank Indonesia and through Bank Sinarmas’
homepage.
• The scope of GCG implementation reporting has
been presented with a complete and accurate
manner and is integrated into the Bank’s Annual
Report in accordance with the provisions of
Sinarmas.
• GCG Implementation Report and Annual Report of
the Bank Sinarmas are delivered to the parties in
accordance with Bank Indonesia Regulation.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
361Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
• Sistem Informasi Manajemen Bank khususnya terkait
Sistem Pelaporan Internal mampu menyediakan
informasi yang cukup, akurat, dan tepat waktu
dan sangat handal serta efektif untuk pengambilan
keputusan manajemen.
11. Rencana Strategis Bank
• Rencana Bisnis Bank (Business Plan) sesuai dengan
visi dan misi Bank.
• Rencana Korporasi (Corporate Plan) Bank disusun
secara realistis dan memperhatikan faktor internal
dan eksternal serta prinsip kehati-hatian, dan asas
perbankan yang sehat.
• Realisasi rencana bisnis sesuai dengan Rencana Bisnis
Bank.
• Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan Rencana Bisnis Bank.
Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator
penilaian tersebut diatas, disimpulkan bahwa :
A. Governance Structure
Pemenuhan terhadap aspek ini bertujuan untuk menilai
kecukupan struktur dan infrastruktur GCG agar proses
pelaksanaan prinsip GCG menghasilkan outcome yang
sesuai dengan harapan stakeholders Bank.
• Faktor-faktor positif aspek governance structure yang
telah dilakukan Bank adalah struktur tata kelola
Bank yang mencakup Dewan Komisaris dengan
kelengkapan pendukungnya yaitu Komite-Komite
dibawah Dewan Komisaris, Direksi dengan Komite-
Komite pendukungnya, dan satuan kerja pada Bank
telah lengkap dimiliki Bank, dan demikian pula
dengan infrastruktur tata kelola Bank yang meliputi
ketersediaan kebijakan dan prosedur operasional
Bank yang disusun sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan, sistem informasi manajemen
yang cukup memadai sesuai kompleksitas kegiatan
usaha Bank serta adanya pengaturan yang cukup
jelas mengenai tugas dan fungsi pokok masing-
masing struktur organisasi.
• Bank Management Information System, especially
related to Internal Reporting System, is able to
provide sufficient, accurate, timely and very reliable
information and effective for management decision
making.
11. The Bank’s Strategic Plan
• Business Plan according to the Bank’s vision and
mission.
• Corporate Plan of the Bank is prepared in a realistic
way and pay attention to internal and external
factors as well as the prudence principles, and
healthy banking principles.
• The realization of the business plan in accordance
with the Bank’s Business Plan.
• Commissioners have supervised the implementation
of the Business Plan.
Based on the analysis of all the criteria/ indicators mentioned
above, it can be concluded that:
A. Governance Structure
Compliance with this aspect aims to assess the adequacy
of the structure and GCG infrastructure so that the
implementation of GCG principles deliver best outcomes
that correspond to the expectations of stakeholders of
the Bank.
• Positive factors of governance structure aspects
that have been done by the Bank are the
Bank’s governance structure which includes the
Board of Commissioners with its supporting
instruments, namely Committees under the Board
of Commissioners, the Board of Directors and
Committees under them, the working units, as
well as the Bank’s governance infrastructure which
includes the availability of policy and operational
procedures of the Bank prepared in accordance with
the legislation, management information system
that is proper and according to the complexity of
the business activities of the Bank, as well as clear
regulation on duties and functions of the main
functions of the organization structure.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
362 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
• Faktor-faktor negatif aspek governance structure
yang belum dipenuhi oleh Bank dan saat ini masih
dalam tahap perbaikan adalah:
a. Membuat Surat Komitmen GCG bagi seluruh
Pejabat Eksekutif, dan Karyawan Bank;
b. Membuat Panduan / Pedoman GCG;
c. Membuat GCG Self Assessment sebagai
tolak ukur bagi Bank dalam melakukan self
assessment.
Bahwa selama ini Bank telah melakukan self
assessment sebagaimana diatur dalam peraturan
Bank Indonesia namun belum dituangkan /
disahkan melalui ketentuan internal;
d. Membuat Piagam Komite Di bawah Direksi
sebagai pedoman bagi Komite dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya;
e. Membuat Compliance Charter sebagai pedoman
bagi unit kerja compliance dan compliance
officer dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya;
f. Menyelesaikan pembuatan KPI (Key Performance
Indicator) unit kerja dan Direksi oleh masing-
masing Direktorat;
g. Menyelesaikan pembuatan Service Level
Agreement yang merupakan turunan dari
pengimplementasian KPI.
B. Governance Process
Bertujuan untuk menilai efektifitas proses pelaksanaan
prinsip-prinsip GCG yang didukung oleh kecukupan
struktur dan infrastuktur tata kelola Bank sehingga
menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan
stakeholders Bank.
• Faktor-faktor positif aspek governance process yang
telah dilakukan Bank adanya kemauan dari seluruh
jenjang organisasi Bank mulai dari Dewan Komisaris
dan Komite-Komitenya, Direksi dan Komite-Komite
pendukungnya, dan seluruh satuan kerja pada
Bank untuk mengupayakan pelaksanaan kebijakan
dan prosedur yang telah disusun bersama dan
telah disetujui dan disahkan oleh Dewan Komisaris
• Negative factors of governance structure aspect that
has not been fulfilled by the Bank and is currently still
under improvement are:
a. Making Commitment Letter of GCG for the
Executive Officials, and Employees of the Bank;
b . Making Guidelines/GCG Manual;
c . Making Self Assessment GCG as a benchmark for
the Bank to conduct self-assessment.
That the Bank has conducted self-assessment, as
stipulated in the regulations of Bank Indonesia,
but not being stated/approved through internal
regulations;
d. Making Charter of Committees under the Board
of Directors as a guidelines for the Committee in
carrying out its duties and responsibilities;
e. Making Compliance Charter as a guideline for
compliance of working unit and compliance
officer in carrying out their duties and
responsibilities;
f. Completing the KPI preparation (Key
Performance Indicator) of working unit and the
Board of Directors of each Directorate;
g. Completing the preparation of Service Level
Agreement, i.e. the program resulted from KPI.
B. Governance Process
Aimed to assess the effectiveness of the implementation
of GCG principles which is supported by the adequacy
of the Bank’s governance infrastructure so as to
produce outcomes that meet the Bank’s stakeholders’
expectation.
• Positive factors of governance process that has
been done by the Bank is the willingness from
all levels of the Bank’s organization, from the
Board of Commissioners and its Committees, the
Board of Directors and supporting Committees,
and all working units of the Bank to pursue the
implementation of policies and procedures that
had been developed and approved by the Board
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
363Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
dan/atau Direksi Bank, serta melakukan proses
pengkinian dan kaji ulang secara berkelanjutan
sesuai perkembangan kegiatan usaha dan
kompleksitas kegiatan operasional Bank.
• Faktor-faktor negatif aspek governance process yang
belum dilakukan dan sedang dalam proses perbaikan
oleh Bank adalah :
a. Melakukan tertib administrasi terhadap
kelengkapan dokumen-dokumen yang terkait
dengan pemberian fasilitas kredit pada beberapa
Kantor Cabang;
b. Melakukan kajian secara komprehensif terhadap
produk yang akan diterbitkan guna menghindari
potensi risiko yang dapat dialami oleh Bank;
c. Membuat ketentuan terkait penetapan suku
bunga (pricing policy) untuk produk funding;
d. Membuat ketentuan terkait penetapan kebijakan
Delivery Good Payment;
e. Membuat sistem untuk mendukung monitoring
dan mitigasi pemberian special rate deposito di
front liner.
C. Governance Outcome
Merupakan aspek yang bertujuan untuk menilai kualitas
outcome yang memenuhi harapan stakeholders Bank
yang merupakan hasil proses pelaksanaan prinsip
GCG yang didukung oleh kecukupan struktur dan
infrastruktur tata kelola Bank.
• Faktor-faktor positif aspek governance outcome
yang telah dilakukan Bank adalah ketersediaan,
kelengkapan, dan ketepatan waktu serta akurasi
data dan/atau informasi terkait transparansi kondisi
keuangan Bank, kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan, perlindungan konsumen/
nasabah, obyektivitas dalam melakukan assessment
/ audit, dan peningkatan kepatuhan Bank
terhadap ketentuan yang berlaku dan penyelesaian
permasalahan yang dihadapi Bank khususnya
permasalahan fraud.
of Commissioners and/or Board of Directors of
the Bank, as well as the process of updating and
reviewing of the process on an ongoing basis with
the development of business activities and the
complexity of bank operations.
• Negative factors aspects of governance process
that has not been done and is in the process of
improvement by the Bank are:
a. Performing orderly administration of the
completeness of the documents related to the
provision of credit facilities at several branch
offices;
b . Conducting a comprehensive review of the
products to be issued in order to avoid the
potential risks that may be experienced by the
Bank;
c . Creating relevant provisions related to the
determination of interest rate (pricing policy) for
funding products;
d . Creating relevant provisions of the policy
determination: Delivery Good Payment;
e . Creating a system to support monitoring and
mitigation of the provision of deposit special rate
in front liner.
C. Governance Outcome
An aspect aimed to assess the quality of outcomes that
meet the expectations of stakeholders of the Bank,
which is the result of the GCG implementation process
which is supported by the adequacy of structure and the
Bank’s governance infrastructure.
• Positive factors of governance outcome aspects
that have been done by the Bank is the availability,
completeness, and timeliness and accuracy of data
and/or information related to the transparency of
the Bank’s financial condition, compliance with
laws and regulations, protection of customers,
objectivity in conducting assessment/audit, and an
increase in the Bank’s compliance with applicable
laws and settlement of problems faced by the Bank,
particularly fraud.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
364 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
• Faktor-faktor negatif aspek governance outcome
yang belum sesuai dengan harapan Bank adalah:
a. GCG Self Assessment
Mengacu kepada Road Map GCG Bank, hal
ini dapat berakibat pada penilaian GCG yang
akan menunjukkan kurangnya komitmen
Bank. Adapun belum terealisasinya GCG
Self Assessment ini dikarenakan Bank juga
berencana untuk melakukan penilaian sesuai
kriteria-kriteria penilaian berdasarkan ASEAN
Corporate Governance Scorecard. Dengan begitu
hasil penilaian GCG diharapkan dapat lebih
mencerminkan 5 prinsip-prinsip GCG;
b. Compliance Charter
Bahwa pembuatan Compliance Charter telah
diarahkan oleh BI melalui Peraturan Bank
Indonesia Nomor 13/2/PBI/2011 tertanggal
12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi
Kepatuhan Bank Umum. Dengan adanya
pedoman ini diharapkan kinerja unit kerja
Compliance & Compliance Officer dapat lebih
terarah dan maksimal;
c. Mekanisme Kinerja Komite di Bawah Direksi
Bahwa tugas tanggung jawab dari komite-
komite di bawah Direksi dijelaskan dalam
surat keputusannya, namun pelaksanaannya
tentu memerlukan adanya aturan seperti
ketentuan rapat, laporan pertanggung jawaban,
penyampaian rencana kerja, dll. Dengan
dibuatnya piagam komite-komite ini diharapkan
mekanisme pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya dapat lebih teratur dan tertata dengan
baik.
d. Pedoman / Panduan GCG
Merupakan turunan dari Road Map GCG Bank
tentang mekanisme pelaksanaan GCG yang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku (regulator,
praktik-praktik GCG) sehingga terwujudnya
sustainable growth;
• Negative factors aspects of governance outcomes
that have not been in line with expectations of the
Banks are:
a. GCG Self Assessment
Referring to the Road Map of GCG Bank, this
may result in the assessment of GCG which
would indicate a lack of commitment to the
Bank. Meanwhile, the failure to realize GCG
Self Assessment is because the Bank plans to
conduct appropriate assessment criteria based
on the ASEAN Corporate Governance Scorecard.
In so doing, the GCG assessment results are
expected to better reflect the 5 principles of good
corporate governance;
b. Compliance Charter
That the creation of Compliance Charter has
been directed by Bank Indonesia through
Regulation of Bank Indonesia Number 13/2/
PBI/2011 dated January 12, 2011 on the
Implementation of the Compliance Function of
Commercial Banks. With these guidelines, the
Compliance & Compliance Officer work unit can
be more focused and optimal in carrying out
duties.
c. Performance Mechanism of Committees under
the Board of Directors
That duties and responsibilities of the
Committees under the Board of Directors are
described in the decree, but the implementation
needs some regulation that requires meeting
provisions, accountability reports, and submission
of work plans, etc. With the establishment
of committee charter, it is expected that the
mechanism of duties and responsibilities can be
more regular and well ordered.
d. GCG Guidelines
is a sub-points of the GCG Road Map that details
mechanism of GCG that is in accordance with
applicable regulations (regulator, GCG practices)
to implement a sustainable growth;
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
365Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
e. Meningkatkan peran-peran unit kerja dalam
pengimplementasian tata kelola perusahaan
melalui penanaman budaya sadar hukum
sebagai modal dasar dalam mewujudkan budaya
kepatuhan.
Maka dapat disimpulkan bahwa dalam implementasi
Pelaksanaan GCG periode 30 Desember 2013, masih
terdapat beberapa kelemahan yang perlu segera
ditindaklanjuti dan sedang dalam proses perbaikan yang
akan menjadi prioritas bagi upaya perbaikan yang dilakukan
secara berkesinambungan di masa mendatang.
Setelah melakukan penilaian Self Assessment pelaksanaan
GCG periode Semester II/2013 Bank menetapkan penilaian
pelaksanaan GCG Bank Sinarmas adalah “Baik”. Secara
keseluruhan tata kelola perusahaan yang dilaksanakan oleh
setiap elemen di dalam Bank Sinarmas telah berjalan dengan
baik untuk mendukung aktivitas perbankan yang ada.
Beberapa hal yang menjadi perhatian bagi Bank yang
berkaitan dengan kebijakan-kebijakan dalam menganut
prinsip GCG yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas
(accountability), tanggung jawab (responsibility),
kemandirian (independency), kesetaraan (fairness), serta
memperhatikan dan melindungi semua pihak yang
berkepentingan (stakeholders), dan terhindar dari benturan
kepentingan (conflict of interest).
e. Improve work units of roles in implementing
corporate governance through the instilment
law-awareness culture as a basis to realize a
compliance culture.
It can be concluded that the implementation of GCG for
period December 30, 2013, still needs some improvement
that needs to be followed up. The process of improvements
be a priority for being continuously conducted in the future.
Having conducted Self Assessment on GCG implementation
period Semester II/2013, the Bank determines that the
GCG implementation of Bank Sinarmas as “Good”. Overall,
good corporate governance conducted in each element in
Bank Sinarmas has run well to support the existing banking
activities.
Several things that become a concern for the Bank
relating to the policies in the principle of good corporate
governance are transparency, accountability, responsibility,
independency, fairness, as well as pay attention to and
protect all stakeholders, and avoid conflicts of interest.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
366 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
367Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
TANGGUNG JAwAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
06
368 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
“Sepanjang tahun 2013, Bank Sinarmas kembali meningkatkan berbagai
program tanggung jawab sosial yang telah dijalankan. Fokus
Bank Sinarmas adalah memberikan kontribusi yang berarti bagi
masyarakat dengan menjadi mitra pengembangan ekonomi lebih baik.
Bank Sinarmas juga berupaya menjadi agen perubahan sosial dengan
ikut andil meningkatkan mutu pendidikan, kehidupan spiritual, dan
menjadi pelopor dalam pelestarian lingkungan hidup.”
”Throughout 2013, Bank Sinarmas continued improving its social responsibility programs.
Bank Sinarmas focuses on giving a meaningful contribution to society through its role as an
economic development partner and by alleviating poverty. Bank Sinarmas also strives to be
an agent of social change that contributes to improve the quality of education, spiritual life,
and become a pioneer in environmental conservation.”
369Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
DASAR ACUAN• Undang-undang RI No 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
• Undang-undang RI No 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
• Undang-undang RI No 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
• Peraturan Bapepam-LK No.X.K.6 dan Keputusan
Bapepam-LK Nomor: KEP-431/BL/2012 tertanggal 1
Agustus 2012 Tentang Penyampaian Laporan Tahunan
Emiten atau Perusahaan Publik.
SASARAN STRATEGiSKomitmen untuk turut serta mensejahterakan kehidupan
masyarakat, memberikan edukasi pada masyarakat dan
memelihara lingkungan menjadi salah satu bagian dari
fokus dan strategi Bank Sinarmas. Bank Sinarmas senantiasa
mengupayakan keselarasan antara kinerja operasional
dan pertumbuhan profit dengan tanggung jawab sosial,
pengembangan lingkungan yang bersih dan sehat, serta
kesejahteraan masyarakat. Hal ini mendorong Bank Sinarmas
untuk selalu meninjau implementasi berbagai program
tanggung jawab sosial yang telah dijalankan untuk terus
disempurnakan guna mencapai sasaran dan hasil yang lebih
maksimal.
Bagi Bank Sinarmas, pelaksanaan tanggung jawab sosial
merupakan investasi sosial yang akan memperdalam
hubungan timbal balik dengan masyarakat sehingga pada
akhirnya turut memberikan dampak pada peningkatan
kinerja Bank Sinarmas. Adapun kegiatan tanggung jawab
sosial Bank Sinarmas diantaranya:
1. Mewujudkan hubungan yang harmonis antara
Bank Sinarmas dengan masyarakat.
2. Mewujudkan manfaat dan kontribusi positif bagi
peningkatan kualitas hidup masyarakat
3. Menjadi agen perubahan sosial dengan ikut andil
meningkatkan mutu pendidikan, kehidupan spiritual,
dan pelestarian lingkungan hidup.
BASiS OF REFERENCE• Law of RI No. 8 Year 1999 on Customer Protection.
• Law of RI No. 13 Year 2003 on Manpower
• Law of RI No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company
• Regulation of Bapepam-LK No.X.K.6 and Decree of
Bapepam-LK Number: KEP-431/BL/2012 dated August 1,
2012 on the Submission of Annual Report of Issuers or
Public Companies.
STRATEGiC OBJECTiVESCommitment to improve welfare of the society and preserve
the environment is an integral part of the Bank’s focuses
and strategies. Bank Sinarmas always seeks an alignment
between operational performance and profit growth with
social responsibility, the development of a clean and healthy
environment, and community’s welfare. It encourages the
Bank to continually review and improve the implementation
of various social responsibility programs in order to achieve
the goal and deliver a maximum positive impacts.
Bank Sinarmas is of the opinion that the implementation
of social responsibility reflects our social investment that
will enhance reciprocal relationships with society to further
contribute to the performance improvement of Bank
Sinarmas. Our social responsibility programs focus on:
1. Creating a harmonious relationship between Bank
Sinarmas and society.
2. Giving benefit and positive contribution to the
improvement of the society’s life quality.
3. Becoming the agent of social change contributing to
improve the quality of education, spiritual life, and being
a pioneer as well in environmental preservation.
370 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
KEBiJAKANBank Sinarmas telah melaksanakan berbagai program CSR
meliputi bidang sosial, pendidikan, keagamaan, kesehatan,
dan lingkungan. Dalam bidang sosial, program sosial Bank
Sinarmas diarahkan sebagai respon terhadap kebutuhan
masyarakat sekitar meliputi pemberian dana bantuan dan
sosialisasi pengetahuan keseharian yang berguna, terutama
yang berkaitan dengan perbankan.
Dalam bidang pendidikan, Bank Sinarmas memfasilitasi
penyelenggaraan berbagai pendidikan alternatif seputar
perbankan yang akan memberikan manfaat secara langsung
bagi peserta. Bank Sinarmas juga aktif memberikan bantuan
pendidikan seperti pembangunan perpustakaan, pemberian
buku-buku ilmu pengetahuan, pemberian alat-alat tulis serta
penyaluran komputer layak pakai untuk sekolah-sekolah
binaan. Di bidang keagamaan, Bank Sinarmas mendorong
peningkatan spiritual masyarakat sekitar melalui berbagai
pelaksanaan kegiatan keagamaan.
Dalam bidang lingkungan, Bank Sinarmas selalu berupaya
menjaga keseimbangan antara praktik bisnis dan lingkungan
sekitar melalui kebijakan-kebijakan terarah dan program-
program nyata yang disusun secara cermat.
Bank Sinarmas secara berkala mengedukasi seluruh
pegawai agar tidak mengesampingkan aspek lingkungan
dan menjaga kelestarian sekitar dalam setiap kegiatan
operasional baik itu di kantor maupun di lapangan.
Bank Sinarmas juga menghimbau secara ketat kepada
seluruh pegawai untuk melakukan penghematan energi
terutama di kantor dan melakukan pengolahan limbah
kertas dengan cara mendaur ulang (go green).
GARiS BESAR KEGiATANSesuai butir-butir ketentuan Bapepam-LK Nomor: KEP-431/
BL/2012 tertanggal 1 Agustus 2012 Tentang Penyampaian
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik,
selanjutnya Bank Sinarmas akan menyampaikan laporan
tanggung jawab sosial, meliputi:
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
POLiCiESBank Sinarmas has undertaken various CSR programs in
many sectors including social, education, religion, health,
and environment. In social sector, our social programs are
prepared to cater to the needs of surroundings, such as
fund donation, dissemination of useful general knowledge,
especially those related to banking.
In education, the Bank facilitates the implementation of
various alternatives in educational program related to
banking, which will provide direct benefit to the participants.
Bank Sinarmas also actively provides educational support
such as building library, donating science books, school
stationary and computers for developed schools. For
religious activities, Bank Sinarmas encourages an
improvement of spiritual quality of the nearby society
through various events on religion.
In environment, Bank Sinarmas always seeks to maintain a
balance between the environment and business practices
through its customized policies and programs that have
been carefully prepared. Bank Sinarmas continues to
educate all employees to always consider environmental
aspects in every operational activities, both in the office
and in the field. Bank Sinarmas also highly encourages all
employees to save energy, especially in the office and to
recycle the used paper (go green)
OVERViEW OF ACTiViTiES According to Bapepam-LK Regulation No.: KEP-431/BL/2012
dated August 1, 2012 about the Submission of Annual
Report of Public Company, Bank Sinarmas will report on
social responsibility reports that include:
371Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
1. Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
2. Lingkungan Hidup
3. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan.
4. Tanggung jawab Terhadap Nasabah.
Adapun total dana CSR Bank Sinarmas sepanjang tahun
2013 adalah sebesar Rp1.948.163.289,32 dengan rincian
pengelolaan dana CSR sebagai berikut:
No Program CSR / CSR Program Jumlah Dana yang Dianggarkan / Allocated Budget
1
Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, Kesehatan
dan Keselamatan Kerja / Manpower,
Occupational Health and Safety
-
2Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan /
EnvironmentRp437.507.700,-
3
Tanggung Jawab Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan / Social and Community
Development
Rp1.104.548.345,-
4Tanggung Jawab Terhadap Nasabah /
Responsibility on CustomerRp303.559.240 ,-
Jumlah / Total Rp1.948.163.289,32
TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAKebijakan
Fokus Bank Sinarmas dalam bidang Ketenagakerjaan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja diarahkan untuk
membentuk lingkungan kerja yang mampu mendukung
pencapaian target optimal. Kondisi kerja yang baik ini
diwujudkan diantaranya dengan memberikan kepastian
mengenai jaminan kesehatan dan keselamatan para
pegawai saat bekerja.
Area kerja operasional Bank Sinarmas yang pada umumnya
dilakukan di sekitar perkantoran, memiliki tingkat risiko
kerja lebih rendah dibandingkan dengan area kerja sektor
industri lainnya. Namun bagi Bank Sinarmas, hal ini tidak
mengurangi upaya maksimum Bank Sinarmas dalam
memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
1. Manpower, Occupational Health and Safety
2. Environment
3. Social and Community Development
4. Responsibility on Customer
The total funds of Bank Sinarmas CSR in 2013 amounted to
Rp1,948,.163,289.32 with details presented as follow:
RESPONSiBiLiTY ON MANPOWER, OCCUPATiONAL HEALTH AND SAFETYPolicy
Bank Sinarmas focuses on Manpower, Occupational Health
and Safety to establish a working environment that can
support the achievement of optimum target. This good
working condition is created by giving assurance on health
insurance and employees’ safety at work.
Bank Sinarmas’ operation conducted around the office has
a lower level of risk compared to the other operational areas
of other industries. However, this does not dampen Bank
Sinarmas’ efforts to optimally provide health insurance and
occupational safety.
372 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Uraian mengenai pelaksanaan tanggung jawab sosial
terhadap pegawai dalam hal Ketenagakerjaan, Kesehatan
dan Keselamatan Kerja juga disajikan pada pembahasan
“Human Capital Management”, halaman 146.
Kegiatan Yang Dilakukan
Sejalan dengan konfigurasi kegiatan yang mayoritas
berada di dalam gedung bangunan, maka program
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Bank Sinarmas dijalankan dengan lebih menitikberatkan
pada pelaksanaan program dasar untuk mencegah risiko
kecelakaan kerja dan memastikan kesehatan pegawai, salah
satunya adalah latihan dalam penanggulangan bencana.
Selain itu, Bank Sinarmas juga menerapkan program standar
keselamatan kerja di lingkungan kantor dengan menyiapkan
peralatan dasar keselamatan yang relevan dan memadai.
Hal ini ditunjang dengan pelaksanaan simulasi dalam waktu-
waktu tertentu perihal cara evakuasi dalam kondisi darurat.
Dampak Keuangan
Berbagai program tanggung jawab sosial di bidang
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang
dilakukan Bank Sinarmas tidak memberikan dampak
keuangan yang signifikan.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP LiNGKUNGANKebijakan
Komitmen Bank Sinarmas terhadap kelestarian lingkungan
dituangkan dengan kebijakan menjaga lingkungan dimulai
dari diri sendiri. Pegawai dianjurkan secara ketat untuk
meminimalisasi penggunaan kertas dan energi sebagai
bentuk kepedulian terhadap kelestarian bumi. Langkah kecil
ini diharapkan mendorong kesadaran pegawai terhadap
lingkungan dan kemudian mampu diterapkan di wilayah
lebih besar sehingga memberikan dampak lebih luas.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Description on the implementation of social responsibility
of employee in Manpower, Occupational Health and
Safety is available in the discussion of “Human Capital
Managemetn”. Page 146.
Activities
In line with the large portion of indoor activities of the Bank,
programs of Manpower, Occupational Health and Safety
of Bank Sinarmas focuses on the implementation of basic
program to prevent the risk of work accident and to ensure
the health of employees, one of which is training on disaster
management.
In addition, Bank Sinarmas implements safety standard
program in the office environment by preparing relevant
and proper basic safety equipment. This is supported by
conducting simulation at a specific time on the evacuation
procedure in time of emergency.
Financial impact
Various social responsibility programs in Manpower,
Occupational Health and Safety conducted by Bank Sinarmas
do not contribute a significant financial impact to the
Company.
RESPONSiBiLiTY ON ENViRONMENT
Policy
Bank Sinarmas’ commitment to preserve environment is
reflected on its self-starting policies to protect environment.
The employees are strongly encouraged to minimize the use
of paper and energy as a form of concern on earth. This
small step is expected to raise the employees’ awareness
on environment so that they can contribute a greater role
in a greater environment and deliver enormous impact on
surroundings.
373Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Program yang dijalankan
Pada tahun 2013, selain memertegas komitmen diri sendiri
terhadap kelestarian lingkungan, Bank Sinarmas secara
berkala juga melaksanakan tanggung jawab terhadap
lingkungan diantaranya sebagai berikut:
1. Penyerahan bantuan komputer layak pakai dan
penanaman bibit pohon di SDK Beringin di Makassar.
2. Sponsorship Acara Gerakan Cuci Tangan Standard
WHO.
Dampak Keuangan
Kegiatan tanggung jawab terhadap lingkungan yang
direalisasikan dengan berbagai kebijakan menjaga
lingkungan terhadap seluruh pegawai di lingkungan
Bank Sinarmas tidak memberikan dampak keuangan yang
signifikan. Anggaran untuk program tanggung jawab
terhadap lingkungan lainnya di tahun 2013 adalah sebesar
Rp437.507.700,-
TANGGUNG JAWAB PENGEMBANGAN SOSiAL DAN KEMASYARAKATANKebijakan
Bank Sinarmas menjalankan program CSR dalam bidang
sosial sebagai respon terhadap kebutuhan masyarakat
sekitar. Program ini meliputi pemberian dana bantuan atas
berbagai kegiatan sosial yang dilakukan oleh masyarakat.
Kegiatan Yang Dilakukan
1. Bantuan Fasilitas Dapur Umum SMMF - Posko Banjir di
Wilayah Kanal Barat, Roxy Square
2. Bank Sinarmas Peduli Korban Banjir di Kab. Pangkep &
Kab. Barru, Sulawesi Selatan
3. Sponsorship Konser Amal Untuk Pembangunan Rumah
Ibadah di Boyolali, Jawa Tengah
4. Sponsorship Acara “Konferensi Global Issue Network
Indonesia (GINDO)” di Sinarmas World Academy, Jakarta
5. Pemberian Bantuan Buku dan Fasilitas Perpustakaan
Binaan Bank Sinarmas di SDN V Nagasari Karawang
6. Peresmian Perpustakaan Binaan Bank Sinarmas di SDN V
Nagasari Karawang - Jawa Barat
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
implemented Programs
Throughout 2013, besides reinforcing our commitment in
environmental preservation, Bank Sinarmas also periodically
implements the responsibility on environment such as:
1. Donating computers and planting tree in SDK Beringin in
Makassar.
2. Event sponsorship of “Gerakan Cuci Tangan Standard
WHO” or “Washing Hands with WHO standards”
Financial impact
Responsibility on environment is implemented through
various environmental preservation policies applied by
all employees in Bank Sinarmas’ environment, and these
do not give significant financial impact on the Bank. The
budget for environmental responsibility program in 2013 is
Rp437,507,700, -
RESPONSiBiLiTY ON SOCiAL AND COMMUNiTY DEVELOPMENTPolicy
Bank Sinarmas conducts CSR programs in social field as a
response to the community’s needs. This program covers
distribution of financial aid for many social activities held by
the society.
Activities
1. Soup Kitchen Facility of SMMF – Flood Emergency
Center in West Canal Region, Roxy Square.
2. Bank Sinarmas Cares Flood Victims in Regency. Pangkep
& Barru, South Sulawesi.
3. Sponsorship of Charity Concert for House of Worship
Building in Boyolali, Central Java.
4. Sponsorship Events “ Conference on Global Issues
Network Indonesia (GINDO)” in Sinarmas World
Academy, Jakarta.
5. Books Donation and Library Facilities developed by Bank
Sinarmas for SDN V Nagasari Karawang
6. The inauguration of Library Developed byBank Sinarmas
for SDN V Nagasari Karawang – West Java
374 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
7. Pemberian Pelatihan Budidaya Lebah di Madu Pramuka -
Cibubur untuk 3 orang perwakilan dari Ratahan
8. Pemberian Bantuan Kebutuhan Sehari-hari untuk Peserta
Pelatihan Swasembada Pangan di Villa Hutan Jati
9. Bantuan Bazaar Minyak di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta
Timur
10. Bantuan Fasilitas untuk Bazaar Minyak Goreng di Mabes
TNI Cilangkap, Jakarta Timur
11. Pembangunan Perpustakaan Binaan Bank Sinarmas di SD
Bestari Utami, Garut, Jawa Barat
12. Pemberian Pelatihan Training Perpustakaan SDN V
Nagasari Karawang - Jawa Barat
13. Pemberian Bantuan Bibit Budidaya Lebah kepada Para
Peserta Pelatihan di Ratahan, Manado (I)
14. Sponsorship Kegiatan Bakti Sosial “Peduli Korban
Merapi”, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
15. Bantuan Bazaar Minyak Goreng di Polres Kota Bekasi,
Cikarang
16. Pemberian Bantuan Bibit Budidaya Lebah kepada Para
Peserta Pelatihan di Ratahan, Manado (II)
17. Pembelian Al Quran untuk Kegiatan CSR Selama Bulan
Ramadhan 2013
18. Bantuan Bazaar Minyak Goreng di Satuan Direktorat
Zeni Angkatan Darat, Matraman, Jakarta
19. Bantuan Fasilitas Bazaar Minyak Goreng di Satuan
Direktorat Zeni Angkatan Darat, Matraman, Jakarta
20. Bantuan Bazaar Minyak Goreng untuk Masyarakat di
wilayah Lebong Siarang, Palembang
21. Bantuan Bazaar Minyak Goreng di Mabes Angkatan
Darat, Jakarta Pusat
22. Donasi Dalam Rangka Bulan Ramadhan untuk Masjid di
sekitar kantor Bank Sinarmas Roxy Square, Jakarta
23. Bazaar Minyak Goreng Murah di wilayah Bank Sinarmas-
KCS Mayjend Sungkono-Surabaya
24. Pemberian Bantuan Buku dan Fasilitas Perpustakaan
Binaan Bank Sinarmas di SD Bestari Utami, Garut, Jawa
Barat
25. Sponsorship Lumintang Cup, Manado
26. Sponsorship Kegiatan Sosial “1000 Kebajikan, 1000
Kerberkahan” Khitanan Masal untuk 1000 Anak Yatim
Piatu & Kurang Mampu, Jakarta
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
7. Training on Bee Cultivation in Madu Pramuka-Cibubur
for 3 Representatives of Ratahan
8. Donation of Staple Food for Self-Sufficiency Training
Participants in Hutan Jati Villa.
9. Donation for Cooking Oil Bazaar in Mabes TNI
Cilangkap, East Jakarta.
10. Facility Aid for for Cooking Oil Bazaar in Mabes TNI
Cilangkap, East Jakarta.
11. Development of Library of Bank Sinarmas in in SD Bestari
Utami, Garyt, West Java.
12. Training on Management of SDN V Nagasari Karawang-
West Java
13. Bee Cultivation Donation to The Participants of The
Training Participants in Ratahan, Manado (I)
14. Social Event Sponsorship “Peduli Korban Merapi”,
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
15. Donation for Cooking Oil Bazaar in Polres Bekasi,
Cikarang
16. Bee Cultivation Donation to The Participants of The
Training Participants in Ratahan, Manado (II)
17. Al Quran Donation for CSR Activity during Ramadhan
Month 2013
18. Donation for Cooking Oil Bazaar in Satuan Direktorat
Zeni Angkatan Darat, Matraman, Jakarta
19. Donation for Cooking Oil Bazaar in Satuan Direktorat
Zeni Angkatan Darat, Matraman, Jakarta
20. Donation for Cooking Oil Bazaar for society in Lebong
Siarang, Palembang
21. Cooking Oil Bazaar in Mabes Angkatan Darat, Central
Jakarta
22. Ramadhan Month Donation for 3 Mosques in Bank
Sinarmas Office, Roxy Square, Jakarta
23. Affordable Cooking Oil Bazaar in Bank Sinarmas-KCS
Mayjend Sungkono-Surabaya
24. Books Donation and Library Facilities Developed by Bank
Sinarmas in SD Bestari Utami, Garut, West Java.
25. Lumintang Cup Sponsorship, Manado
26. Social Activity Sponsorship “1000 Kebajikan, 1000
Keberkahan” Mass Circumcision for 1000 Orphans and
Underprivileged Children, Jakarta
375Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
27. Sponsorship Acara Natal 2013 Sinarmas Financial
Services “Beauty A Unity in Jesus”, Jakarta
28. Bazaar Minyak Goreng Murah di wilayah Bank Sinarmas
- KC Merauke
29. Sponsorship Acara Kegiatan Bakti Sosial Persatuan Isteri
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Jakarta Raya (PIISEI
Jaya)
30. Donasi Pembangunan Gazebo Gua Bunda Maria Ratu
Besokor, Jawa Tengah
31. Sponsorship HUT ke 28 Bisnins Indonesia “Business
Indonesia Executive Fun Bike 2013”, Jakarta
32. Sponsorship Acara Family Gathering Office Sinar Mas
2013, Jakarta
Dampak Keuangan
Investasi sosial yang dilakukan oleh Bank Sinarmas melalui
berbagai program CSR dalam bidang Pengembangan Sosial
dan Kemasyarakatan telah menghabiskan dana sebesar
Rp1.104.548.345,-
TANGGUNG JAWAB TERHADAP NASABAH Kebijakan
Program tanggung jawab sosial terhadap konsumen,
dijalankan oleh Bank Sinarmas terutama kepada para
nasabah baik nasabah simpanan, pinjaman, maupun jasa
perbankan dengan mengupayakan pelayanan prima dan
sempurna.
Bank Sinarmas menyediakan ragam produk dan layanan jasa
perbankan yang senantiasa disesuiakan dengan kebutuhan
disertai kemudahan akses dan pelayanan optimal. Uraian
lebih lanjut tentang layanan Bank Sinarmas juga disajikan
dalam pembahasan “Bidang Usaha” halaman 38.
Kegiatan Yang Dilakukan
Selain kebijakan tersebut diatas, Bank Sinarmas pada tahun
2013 juga melakukan berbagai kegiatan tanggung jawab
nasabah diantaranya:
1. Pengembangan 115 jaringan kantor baru
2. Peluncuran “Simas Lion Ticket” untuk memudahkan
nasabah dalam pembelian tiket penerbangan
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
27. 2013 Christmas Sponsorship Sinarmas Financial Service
“Beauty A Unity in Jesus”, Jakarta
28. Affordable Cooking Oil Bazaar in Bank Sinarmas-KC
Merauke
29. Giving Sponsorship for Social and Community Work of
The Association of Economists’ Wife in Indonesia
30. Donation for The Establishment of Gazebo Bunda Maria
Ratu Besokor Cave, Central Java
31. Sponsorship of the 28th Anniversary of Bisnis Indonesia
“Business Indonesia Executive Fun Bike 2013”, Jakarta
32. Sponsorship for 2013 Sinar Mas Family Gathering Event
Financial impact
Fund incurred for social investment conducted by Bank
Sinarmas through various CSR programs in Social and
Community Development amounted to Rp1,104,548,345.-
RESPONSiBiLiTY TO CUSTOMERPolicy
Social responsibility programs to customers are conducted
by Bank Sinarmas, especially to customers’ savings, debtors
or bank customers by striving to always deliver service
excellence.
Bank Sinarmas provides a wide range of banking products
and services that are always adjusted to the needs, coupled
easy access and optimal service. Further descriptions of the
services is also presented in the section of “Line of Business”
on page 38.
Activities
In addition to the above policies, Bank Sinarmas in 2013 also
implements various responsibilities on customers, among
others:
1. The development of 115 new branches.
2. The launching of “Simas Lion Ticket” to facilitate
customers in purchasing airline tickets.
376 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
3. Peluncuran “Simas Power Link (“SIMPOL”) untuk
memudahkan nasabah dalam berinvestasi
4. Peluncuran K-Cash untuk memudahkan pembayaran
virtual account, pembelian pulsa, penarikan tunai gratis
di seluruh ATM di Indonesia, melakukan pembayaran
dan pembelian PLN baik pasca bayar maupun pra bayar,
transaksi melalui Sinarmas Mobil Banking (SIMOBI) dan
transaksi melalui Internet Banking.
Selain itu, Bank Sinarmas juga mengadakan berbagai acara
hiburan yang memberikan manfaat kepada nasabah seperti:
1. Edukasi Perbankan Pada Acara Pemberian Rekor Muri
Sebagai Pembukaan Rekening TabunganKu Terbanyak”
di Eka Hospital.
2. Bazaar Minyak Goreng Murah di beberapa wilayah
cabang Bank Sinarmas.
Dampak Keuangan
Dampak keuangan atas program CSR kepada nasabah
meliputi kegiatan “Edukasi Perbankan Pada Acara
Pemberian Rekor Muri Sebagai Pembukaan Rekening
TabunganKu Terbanyak” dan “Bazaar Minyak Goreng
Murah” adalah sebesar Rp303.559.240 ,-
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
3. The launching of “Simas Power Link (“SIMPOL”) to
facilitate customers in investment process.
4. The launching of K-Cash accounts to facilitate virtual
payments, credit purchases, free cash withdrawals at all
ATMs in Indonesia, to make payments, both postpaid
and prepaid transactions through Sinarmas Mobile
Banking (SIMOBI) and transactions through Internet
Banking.
Furthermore, Bank Sinarmas also conducted various
entertainment events that provide benefits to customers
such as:
1. Banking Education conducted in the Muri Record
Award Presentation Event of “Pembukaan Rekening
TabunganKu Terbanyak” or “The Largest Opening of
Tabunganku” in Eka Hospital.
2. Affordable Cooking Oil Bazaar in several areas of Bank
Sinarmas branch
Financial impact
Financial impact of CSR programs on customers includes
Banking Education conducted in the Muri Record Award
Presentation Event of “Pembukaan Rekening TabunganKu
Terbanyak” or “The Largest Opening of Tabunganku” and
“Affordable Cooking Oil Bazaar” is Rp303,559,240.-
Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank
Jakarta,25 April 2014
Surat Pernyataan Anggota dewan Komisaris dan Anggota direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013 PT. Bank Sinarmas Tbk. Statement of Members of Board of Commissioners and Members Board of Directors on the Responsibility for the 2013 Annual Report of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. Bank Sinarmas Tbk. tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
we, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT. Bank Sinarmas Tbk. for 2013 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report and Financial Report of the Company.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Tjendrawati widjaja Komisaris Utama
President Commissioner
wimpie RiantoKomisaris Independen
Independent Commissioner
Sammy KristamuljanaKomisaris Independen
Independent Commissioner
dewan KomisarisBoard of Commissioners
PT BANK SiNARMAS Tbk • Laporan Tahunan 2013
Heru Agus wuryantodirektur Unit Usaha SyariahDirector of Sharia Business Unit
Halim direktur Operasional
Operational Director
Freenyan Liwangdirektur UtamaPresident Director
Loa Johnny Mailoadirektur Enterprise BankingDirector of Enterprise Banking
direksiBoard of directors
Hanafi Himawan direktur Risk Management
dan Human CapitalRisk Management and Human
Capital Director
Salis Teguh Hartonodirektur KepatuhanDirector of Compliance
Annual Report 2013 • PT BANK SiNARMAS Tbk
LAPORAN KEUANGAN 2013FINANCIAL REPORT 2013
07
Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank
383Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
Referensi isi Laporan Tahunandengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Annual Report Contents Reference
To The Financial Services Authority Regulation
384 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
REFERENSi OTORiTAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRiTERiA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
i. Umum / General
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
Annual Report is presented in good and correct Indonesian and it is recommended to present the report also in English.
√
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.
Annual report is printed in good quality and use type and font so that the text is easy to read. √
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.
Annual report should state clearly the identity of the company.
Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping; 3. Sampul belakang; 4. Setiap halaman
Name of company and year of the annual report is placed on:1. The front cover;2. Side; 3. Back Cover; 4. Each page
√
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
Annual Report is presented in the company’s website √
ii. ikhtisar Data Keuangan Penting / Financial data Highlights
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha2. Laba (rugi)3. Total laba (rugi) komprehensif4. Laba (rugi) per saham
The information includes:1. Sales/income from business2. Gross profit (loss)3. Comprehensive profit (loss)4. Profit (loss) per share
6
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial position information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Informasi memuat antara lain:1. Modal kerja bersih2. Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau
joint venture 3. Jumlah aset4. Jumlah liabilitas5. Jumlah ekuitas
The information includes:1. Net operating capital2. Total investment in associate entities and/or joint
venture3. Total Assets4. Total Liabilities5. Total equities
6
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less then 3 (three) years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
Information includes 5 (five) financial ratios that are common and relevant to the industry the company.
6-7
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.
Share price information in the form of chart and table.
Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: 1. Jumlah saham yang beredar; 2. Kapitalisasi pasar;3. Harga saham tertinggi, terendah, dan
penutupan; dan4. Volume perdagangan untuk setiap masa
triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).
Information in the form of chart and table includes:1. Total outstanding shares2. Market capitalization 3. The highest, lowest, and closing price of share4. Trading volume on a quarterly basis during the last
2 (two) fiscal years.8-9
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
Information on outstanding bond, sukuk or convertible bond within the las 2 (two) fiscal years.
Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang
beredar (outstanding)2. Tingkat bunga/imbalan3. Tanggal jatuh tempo4. Peringkat obligasi/sukuk
The information contains:1. The number of bonds/sukuk/outstanding bonds2. The interest rate / exchange3. Date of maturity4. The rating of bonds / sukuk
N.A
iii. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Report
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai
pengelolaan perusahaan2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan
yang disusun oleh Direksi.3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan
alasan perubahannya (jika ada)
Contains the following items:1. Assessment on the performance of the Board of
Directors in managing the company.2. View on the prospects of the company’s business
as established by the Board of Directors.3. Changes in the composition of the Board of
Commissioners (if any).
13-19
Laporan Direksi Board of Directors’ Report Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang
mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan
2. Gambaran tentang prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan
alasan perubahannya (jika ada)
Contains the following items:1. Analysis of company’s performance, encompassing
strategic policies, comparison between achievement of results and targets and challenges faced by the company
2. Description of business outlooks3. The implementation of good corporate
governance4. Changes in the composition of the Board of
Directors (if any)
21-31
Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Signature of members of the Board of Directors and Board of Commissioners
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran
tersendiri2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan
Contains the following items:1. Signatures are set on a separate page.
2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report.
3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions.
4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or: written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.
378-379
385Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
REFERENSi OTORiTAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRiTERiA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
iV. Profil Perusahaan / Company Profile
Nama dan alamat lengkap perusahaan
Name and address of the Company
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website
Information on name and address, zip code, telephone and or facsimile, email, website. 34
Riwayat singkat perusahaan Brief history of the company Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).
Includes date/year of establishment, name, and change in the company name (if any) 35-36
Bidang usaha Line of Business Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran
dasar terakhir; dan2. Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa yang
dihasilkan
Description about:1. Line of business based on the latest articles of
association; and2. Description of products/services
38-43
Struktur organisasi Organizational Structure Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi
In the form of a chart, giving the names and titles at the least until one level below the Board of Directors. 50-51
Visi dan misi perusahaan Company Vision and Mission Mencakup:1. visi perusahaan;2. misi perusahaan; dan3. keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah
disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris
Including:1. Corporate vision2. Mission; and3. Statement that the vision and mission has been
approved by the Board of Directors/Board of Commissioners
37
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners;
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan
atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai
anggota Dewan Komisaris
The information should contain:1. Name2. Position (including position in other companies/institutions)3. Age4. Education5. Working experience6. The first appointment date as member of Board of
Commissioners
52-55
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors;
Informasi memuat antara lain:1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan
atau lembaga lain)3. Umur4. Pendidikan5. Pengalaman kerja6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai
anggota Direksi
The information should contain:1. Name2. Position (including position in other companies/institutions)3. Age4. Education5. Working experience6. The first appointment date as member of Board of
Directors
56-62
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)
Number of employees (comparative in 2 years) and description of competence building (for example: education and training of employees)
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level
organisasi2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat
pendidikan3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan
dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan
4. Biaya yang telah dikeluarkan
The information should contain:1. The number of employees for each level of the
organization.2. The number of employees for each level of
education3. Training of employee that has been and will be
conducted
4. Availability of equal opportunity to all employees
132-135
Komposisi pemegang saham Composition of shareholders Mencakup antara lain:1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau
lebih saham2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki
saham3. Kelompok pemegang saham masyarakat
dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%,dan persentase kepemilikannya
Should include:1. Names of shareholders having 5% or more shares.2. Names of Directors and Commissioners owning shares3. Public shareholders having respective share
ownership of less than 5% and its percentage64-65
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi
List of subsidiaries and/or affiliated companies
Informasi memuat antara lain :
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi2. Persentase kepemilikan saham
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)
The information should include:1. Name of subsidiaries/affiliated companies2. Percentage of share ownership3. Information on the line of business of subsidiaries and/or associate entities4. Explanation regarding the operational status of the
subsidiary or affiliated company (already operating or not yet operating)
N.A
Struktur grup perusahaan Structure of company’s group Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup
Structure of company’s group describing subsidiaries, associate entities, joint venture, and special purpose vehicle (SPV), or statement of having no group. 66-67
Kronologis pencatatan saham Share-listing chronology Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan saham2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
menyebabkan perubahan jumlah saham3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan
sampai dengan akhir tahun buku
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan
Includes:1. Share-listing chronology2. Types of corporate action causing changes in the
number of shares3. Changes in the number of shares from the
beginning of listing up to the end of the financial year
4. Name of Stock Exchange where the company’s shares are listed
9
Kronologis pencatatan efek lainnya; Other securities listing chronology
Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan efek lainnya2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal
pencatatan sampai dengan akhir tahun buku4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan
5. Peringkat efek
Includes:1. Other securities listing chronology2. Types of corporate action causing changes in the
number of securities3. Changes in the number of securities from the
initial listing up to the end of the financial year4. Name of Stock Exchange where the company’s
securities are listed5. Rating of the securities
9
386 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
REFERENSi OTORiTAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRiTERiA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal
Name and address of institution and or profession supporting the capital market
Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek
The information contains:1. Name and address of BAE2. Name and address of Public Accounting Firm3. Name and address of share registrar
70
Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional
Awards and/or certificates received by the company, both at national and international level
Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi2. Tahun perolehan3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)
Information should include:1. Name of the awards and/or certification2. Year when awards are received3. Institution presenting the awards/ceritication4. Period of validity (for certification)
71
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)
Name and address of subsidiaries and/or branch office or representative office (if any)
72
V. Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Managament Discussion and Analysis
Tinjauan operasi per segmen usaha Operational review per business segment
Memuat uraian mengenai:1. Produksi/kegiatan usaha;2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;3. Penjualan/pendapatan usaha;4. Profitabilitas; untuk masing-masing segmen usaha yang
diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada)
Includes description of:1. Products/line of business;2. Increase/decrease in production capacity3. Sales/operating income4. Profitability For each business segment disclosed in the
financial statement (if any)
103-106
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Description of company’s financial performance
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas
3. Ekuitas4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba
(rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif
5. Arus kas
An analysis of financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables) concerning:1. Current assets, non-current assets, and amount of
assets2. Short term and long term liabilities and total
liabilities3. Equity4. Sales/operating income, expenses and profit
(loss), other comprehensive revenue, and total comprehensive profit (loss)
5. Cash flow
107-112
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan
Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s level of receivables collectability by presenting relevant ratio calculation
Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka
pendek maupun jangka panjang2. Tingkat kolektibilitas piutang
Explanation on:1. Capacity to pay short term and long term debts
2. Receivables collectability levelN.A
Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)
Discussion on capital structure, management policies on capital structure
Penjelasan atas:1. Struktur modal (capital structure), dan2. Kebijakan manajemen atas struktur modal
(capital structure policies)
Explanation on:1. Capital structure, and2. Capital structure policies 25
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal
Discussion on material ties for the investment of capital goods
Penjelasan tentang:1. Tujuan dari ikatan tersebut2. Sumber dana yang diharapkan untuk
memenuhi ikatan-ikatan tersebut3. Mata uang yang menjadi denominasi4. Langkah-langkah yang direncanakan
perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan
Explanation on:1. The purpose of the ties2. Fund resources expected to fulfill the said ties
3. Currency of denomination4. Steps taken by the company to protect the
position of related currency against risks.
Notes: if the company does not have tie related to investment of capital goods, the information should be disclosed.
N.A
Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru.
If the financial statement discloses a material increase or decrease in the sales or net income, an explanation should be disclosed concerning the extent to which such changes can be linked to the amount of goods or service offered and/or new products/services.
Penjelasan mengenai:1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau
pendapatan bersih2. Faktor penyebab peningkatan/penurunan
material dari penjualan atau pendapatan bersih yang dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru.
Description of:1. Amount of an increase/decrease of sales/net
income2. Factors causing the material increase/decrease
from sales or net income related to total goods or services and or new products/services.
N.A
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan
Information on the comparison between target set at the beginning of the fiscal year and the realization and target or projection for the next year concerning revenue, profit, capital stricter, and others considered important for the company.
Informasi memuat antara lain:1. perbandingan antara target pada awal tahun
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi)2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam
satu tahun mendatang
Information should include:1. Comparison between target of the beginning of
the year and the realization2. Target or projection for the next year
14, 23
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Information and material fact subsequent to the date of accountant
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan
Description of important events after the date of the accountant’s report, including the effects on the performance and business risk in the futureNote: if there is no important event after the date of the accountant report, such information should be disclosed
N.A
Uraian tentang prospek usaha perusahaan
Description of the company’s business prospects
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya
Description of the company’s prospects related to overall industry and economy, complete with quantitative data and reliable sources 28
Uraian tentang aspek pemasaran Description of marketing aspects Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar
Description of marketing aspect of products and/or services, such as marketing strategy and market share 127-129
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir
Description on dividend policy and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year published/paid for the last 2 (two) financial years.
Memuat uraian mengenai:1. Jumlah dividen kas 2. Jumlah dividen kas per saham 3. Payout ratio untuk masing-masing tahun Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya
Information includes:1. Total cash dividend2. Total cash dividend per year3. Payout ratio for each yearNotes: if there is no dividend distribution, the reason should be disclosed
N.A
387Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
REFERENSi OTORiTAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRiTERiA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)
Realization of fund utilization from public offering (should the company be required to submit the report of fund utilization)
Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana,2. Rencana penggunaan dana,3. Rincian penggunaan dana,4. Saldo dana, dan5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan
penggunaan dana (jika ada)
The information should include:1. total funds obtained,2. budget plan,3. details of budget plan,4. balance, and5. Date of approval from General Meeting of
Shareholders regarding the changes in fund utilization (if any)
70
Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal.
Material information concerning investment, expansion, divestment, consolidation/merger, acquisition or debt/capital restructuring.
Memuat uraian mengenai:1. Tujuan dilakukannya transaksi;2. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi;3. Sumber dana.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
The information should include1. The purpose of transaction2. Transaction value or number of transaction3. Fund resourceNote: If there is no such transaction, the information should be disclosed
23-24, 129
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.
Transaction information material conflict of interest and / or transactions with affiliated parties.
Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat
hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode berjalan;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan
mekanisme review atas transaksi;6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
The information should include:1. Name of the parties involved in the transactions
and related affiliation2. Explanation on fairness of transaction3. Reason for transaction4. Realization of transaction within the period5. Corporate policy related to review mechanism of
the transaction; and6. Compliance to provisions and concerned
regulationNote: if there is no such transaction, such information should be disclosed
N.A
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan
Description on changes in regulation having significant effect on the company
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaanCatatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan
Description should include: changes in the regulation and its effect on the company
Note: if there is no change in the regulation having significant effect on the company, such information should be disclosed
N.A
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi
Description on changes in the accounting policy
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuanganCatatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan
Description includes changes in accounting policy, its reasons and impacts on financial report
Notes: if there is no change in accounting policy, such information should be disclosed
N.A
Vi. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance
Uraian Dewan Komisaris Description of Board of Commissioners
Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi3. Struktur remunerasi yang menunjukkan
komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisarisrja Dewan Komisaris)
4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan
5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris
6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris
Description includes:1. Descripiton of responsibilities of Board of Commissioners2. Disclosure of procedures of determining
remuneration3. Remuneration structure that represents
remuneration component and amount per component for each member of Board of Commissioners
4. Meeting frequency and attendance level of Board of Commissioners
5. Training programs to increase the competency of Board of Commissioners
6. Disclosure of Board Charter (regulation of Board of Commissioners)
249-257
Uraian Direksi Description of Board of Directors Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab
masing-masing anggota Direksi2. Frekuensi pertemuan3. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam
pertemuan4. Program pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi direksi5. Pengungkapan mengenai Board Charter
(pedoman dan tata tertib kerja Direksi)
Description includes:1. Scope of works and responsibility of each member
of the Board of Diretors2. Meeting frequency3. Attendance level of each member of the Board4. Training programs for improving the competence
of the Board5. Disclosure on Board Charter (regulation of Board
of Directors)
258-273
Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
Assessment on Board of Commissioners and Board of Directors
Mencakup antara lain:1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan
assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
3. Pihak yang melakukan assessment
Includes:1. Assessment on performance of Board of
Commissioners and/or Board of Directors’ performance
2. Criteria used in the assessment process
3. Parties conducting assessment
280-281
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi
Description on remuneration policies for Board of Directors
Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis
dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi
3. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi
Includes:1. Disclosure of procedure of determining
remuneration2. Remuneration structure which shows type and
total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Directors
3. Disclosure of performance indicator to assess the performance of the Board of Directors.
278-280
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu
Information on the Majority and Controlling Shareholders, direct and indirectly, and the individual shareholder
Dalam bentuk skema atau diagram In the form of scheme or diagram
68
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, DewanKomisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Disclosure of affiliation among Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling Shareholders
Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan anggota Direksi lainnya2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan anggota Dewan Komisaris3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya
Include:1. Affiliation among internal members of the Board
of Directors2. Affiliation between the Board of Directors and the
Board of Commissioners3. Affiliation between the member of the Board
of Directors and Majority and/or Controlling Shareholders
4. Affiliation among internal members of the Board of Commissioners
N.A
388 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
REFERENSi OTORiTAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRiTERiA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan
5. Affiliation between the member of the Board of Commissioners and Majority and/or Controlling Shareholders
Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed
Komite Audit Audit Committee Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit
3. Independensi anggota komite audit 4. Uraian tugas dan tanggung jawab5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite
audit6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran
komite audit
Includes:1. Name and position of each member of audit
committee2. Educational background and working experience
of audit committee member3. Independency of audit committee member4. Description of roles and responsibilities5. Brief report of the implementation of audit
committee activity6. Meeting frequency and attendance level of audit
committee
281-288
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota komite nominasi dan/atau remunerasi2. Independensi anggota komite nominasi dan/
atau remunerasi
3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi
dan/atau remunerasi
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi
Includes:1. Name, position, and brief curriculum vitae
of member of remuneration and nomination committee
2. Independency of remuneration and nomination committee member
3. Description of roles and responsibilities4. Description of the implementation of
remuneration and/or nomination committee’s activity
5. Meeting frequency and attendance level of remuneration and/or nomination committee
295-301
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan
Other committees under the Board of Commissioners
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota komite lain2. Independensi anggota komite lain3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain
Includes:1. Name, position, and brief curriculum vitae of other
committees2. Independency of other committee member3. Description of roles and responsibilities4. Description of the implementation of other
committee’s activity5. Meeting frequency and attendance level of other
committees
288-295,301-307
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan
Description on roles and functions of corporate secretary
Mencakup antara lain:1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris
perusahaan2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
Includes:1. Name and professional record of corporate
secretary2. Description on the implementation of corporate
secretary’s duties
329-333
Uraian mengenai unit audit internal Description on internal audit unit Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit
audit internal3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit
internal4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur
perusahaan5. Uraian pelaksanaan tugas6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua
unit audit internal
Includes:1. Name of head of internal audit unit2. Number of employees (internal auditor) within
internal audit unit3. Qualification/certification as professional internal
audit4. Position of internal audit unit in the company
structure5. Description of duty implementation6. Parties appointing/dismissing head of internal
audit unit
311-322
Akuntan Perseroan Company accountant Informasi memuat antara lain:1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit
laporan keuangan tahunan2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah
melakukan audit laporan keuangan tahunan3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa
yang diberikan oleh akuntan publik4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa
audit laporan keuangan tahunanCatatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan
Information includes:1. Total period when the accountant has audited the
yearly financial statements2. Total period when the Public Accounting Firm has
audited yearly financial statements3. The amount of fee for each service given by the
public accountant4. Other service given by the accountant other than
audit for financial reportsNote: if there is no such transaction, such information should be disclosed
318
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan
Description on risk management Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan
atas efektivitas sistem manajemen risiko3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi
perusahaan4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut
Includes:1. Explanation on risk management system2. Explanation on evaluation of risk management
system effectiveness3. Explanation on risks posed to the company
4. Efforts to managae such risks
144-225
Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Description on internal control system
Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem
pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern
Includes:1. Brief explanation on internal control system,
including financial and operational control
2. Explanation of the conformity of internal control system to the internationally-recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)
3. Explanation of the evaluation on the effectiveness of internal control system.
339-342
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup
Description on corporate social responsibility program that relates to environment
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait
program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain
4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki
Includes:1. Policies,2. Activities, and3. Financial impacts from the environmental
programs that relates the company’s operational activity, such as the use or eco-friendly and recyclable material, energy saving, waste management, and others
4. Certification for environmental programs
372-373
389Annual Report 2013 • PT. Bank SinarmaS Tbk.
REFERENSi OTORiTAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRiTERiA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
Explanation on corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait
praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain
Includes:1. Policies,2. Activities, and3. Financial impacts from the activities related to
employment and occupational health and safety such as gender equality, facilities for safety, employee turnover level, accident at work rate, etc
373-375
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Explanation on corporate social responsibility related to social and community development
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait
pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Includes:1. Policies,2. Activities, and3. Financial impacts from the activities related to
social and community development programs, such as the empowerment of local manpower and society in the vicinity of the company, the improvement of social facilities and infrastructure, donation, others.
373-375
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen
Explanation on corporate social responsibility related to responsibility to customers
Mencakup antara lain:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait
tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain
Includes:1. Policies,2. Activities, and3. Financial impacts from the activities related to
product reliability, such as aspects of customer health and safety, product information, facilities, number of customer complaint management, etc
375-376
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan
Litigation faced by the company, subsidiaries, members of Board of Diretors and/or members of Board of Commissioners for the period
Mencakup antara lain:1. pokok perkara/gugatan2. status penyelesaian perkara/gugatan3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada
entitas, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi)
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
Includes:1. Material of the case/claim2. Status of settlement of the case/claim3. Potential impacts on the company4. Administrative sactions imposed to the entity,
members of the Board of Directors and Board of Commissioners, which is imposed by the authorities concerned (capital market, banking, etc) for the last financial year (including statements of having no administrative sanction, if any)
Note: if there is no litigation, such information should be disclosed
347-348
Akses informasi dan data perusahaan Information access and corporate data
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya
Description on the availabililty of access to corporate information and data for public, such as through website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin, meeting with analysts, etc.
241,331
Bahasan mengenai kode etik Description on code of conduct Memuat uraian antara lain:1. Isi kode etik2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi
seluruh level organisasi3. Upaya dalam penerapan dan penegakannya4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan
(corporate culture) yang dimiliki perusahaan
Includes:1. Content of code of conduct2. Disclosure that code of conduct prevails to all
organizational levels3. Efforts in its implementation and enforcement4. Statement of corporate culture owned by the
company
349-353
Pengungkapan mengenai whistleblowing system
Disclosure on whistleblowing system
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran2. Perlindungan bagi whistleblower3. Penanganan pengaduan4. Pihak yang mengelola pengaduan5. Hasil dari penanganan pengaduan
Includes description on whistleblowing system such as
1. Submission of violation reports2. Protection for the whistleblowers3. Complaint management4. Parties managing the complaint5. Results from the complain handling
353-355
Vii. informasi Keuangan / Financial Information
pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Statement by the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the responsibility of financial reports
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Conformity to the regulation applied concerning the responsibility on the financial statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Opini auditor independen atas laporan keuangan
Opinion of independent auditor on the financial reports
Deskripsi auditor independen di opini Description of the independent auditor in the opinion
Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan2. Tanggal Laporan Audit3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
Description includes:1. Name & signature2. Date of Audit Report3. PAF and Public Accountant license
Laporan keuangan yang lengkap Complete financial statements Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca)2. Laporan laba rugi komprehensif3. Laporan perubahan ekuitas4. Laporan arus kas5. Catatan atas laporan keuangan6. Laporan posisi keuangan pada awal periode
komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan)
Contains all elements of the financial statements:1. Balance sheet2. income statement3. Equity statement4. Cahs flow report5. Notes to the financial statements6. Statement of financial position at the beginning of
the comparative period presented when an entity implements accounting policy retrospectively or makes restatement of financial statement items, or when the entity reclassify items in its financial statements (if relevant)
Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya
Disclosure in the notes to the financial statements when the entity implements accounting policy retrospectively or to make the restatement of financial statements items, or when the entity reclassify items in financial statements.
Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK
In the event that there is disclosure according to PSAK or otherwise, the information should be disclosed
390 PT. Bank SinarmaS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
REFERENSi OTORiTAS JASA KEUANGAN (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRiTERiA / CRITERIA PENJELASAN / DESCRIPTIONHALAMAN /
PAGE
Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of the levels of profitability
Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
Comparison of income for the year and the previous year
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Laporan arus kas Cash flow report Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:
operasi, investasi, dan pendanaan2. Penggunaan metode langsung (direct method)
untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan
Meet the following propositions:1. Classification for three activities: operation,
investment, and funding2. The utilization of direct method to report cash
flow from operational activity
3. Separated presentation of the cash receipt and or cash expended for the year related to the operational, investment, and funding activity.
4. Disclosure of non-cash transaction should be attached in the notes to financial statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Ikhtisar kebijakan akuntansi Accounting policy highlights Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan
keuangan3. Pengakuan pendapatan dan beban4. Aset Tetap5. Instrumen Keuangan
Includes at least:1. Statement of compliance to SAK2. Benchmark of preparing financial report
3. Recognition of income and expense4. Fixed asset5. Financial instrument
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Pengungkapan transaksi pihak berelasi
Disclosure of transaction from related parties
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan
dengan pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap
total pendapatan dan beban terkait; dan3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap
total aset atau liabilitas.
Disclosure materials:1. Name of the related parties and its affiliation
2. Transaction value and its percentage of the total revenue and expenses concerned; and
3. Total balance amount and its percentage of the total assets and liabilities
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan
Disclosure related to taxation Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak
kini;2. Penjelasan hubungan antara beban
(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Disclosure materials:1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax
2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax accounting
3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return
4. Details of the asset and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet ine ach period of presentations, and amount of charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the aasset or liability of deferred tax acknowledged in the balance sheet
5. Disclosure of whether there is tax dispute or not
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap
Disclosure related to fixed asset Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang
dipilih antara model revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi
Disclosure material:1. Depreciation method used2. Description of the selected accounting policies
between the fair value model and cost model3. Methods and significant assumptions used
in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost method); and
4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period with disclosre of addition, deduction, and reclassification.
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan imbalan kerja
Accounting policies related to benefit
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada
karyawan;2. Deskripsi umum mengenai jenis program
imbalan pascakerja yang diselenggarakan oleh perusahaan;
3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial; dan
4. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk kurtailmen dan penyelesaian.
Disclosure material:1. Types of benefit given to the employees;
2. Overview of types of post-employement benefits program held by the company
3. Accounting policy for the recognition of actuarial profit and loss; and
4. Recognition of profit and loss for curtailment and completion
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan
Disclosure related to financial instrument
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi
untuk setiap kelompok instrumen keuangan;2. Klasifikasi instrumen keuangan;3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan
6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
Material disclosure:1. Requirements, accounting condition and policy for
each financial instrument classification;2. Classification of financial instruments;3. Fair value of each financial instrument;
4. Objective and policy of risk management;5. Explanation of risk related to financial instruments;
market risk, credit and liquidation; and6. Risk analysis with quantitative method related to
financial instruments
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Penerbitan laporan keuangan Publishing of financial statements
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk
terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi
laporan keuangan
Material disclosure:1. Date of financial statements authorized for
publication; and2. Parties responsible to authorize the financial
statements.
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Consistency Striving for ExcellenceLaporan Tahunan 2013Annual Report
Lapo
ran
Tah
un
an
Annual Report 2013
PT. BANK SINARMAS Tbk.Sinar Mas Land Plaza, Tower 1, 1st & 2nd Floor
Jl. MH. Thamrin No. 51
Jakarta 10350
Telp: (021) 31990101
Fax: (021) 31990401
www.banksinarmas.com