contoh gas dehydration
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Contoh Gas Dehydration
1/10
Proses Pengeringan Gas
Cairan dan uap yang di kandung oleh gas alam yang di produksikan
dari reservoir harus di pisah kan agar memenuhi syarat lebih kecil dari 2 4
lb/MMSCF.
Jika produksi gas kandungan airnya lebih besar dari syarat maka
harus di lakukan proses lebih dahulu sebelum di ual! di bakar sebagai bahan
bakar dan di kirim ke konsumen! tuuan proses ini adalah "
#.
Mencegah teradinya hydratedalam pipa transmisi.
2. Menyesuaikan syarat kontrak yang telah di tetapkan.
$. Mencegah korosi dan
4. Mencegah teradinya pembekuan pada proses pendinginan.
Dehydration adalah adalah proses pengolahan gas alam untuk mengurangi
dan mengeluarkan kandungan air. %eknik dehydrationtediri dari "
#. Absortion menggunakan liquid desiccant&desikan cair'
2. Adsorptionmenggunakan solid desiccant&desikan padat'
$. Dehydrationdengan menggunakan pendingin.
2.2 Deskripsi Proses Dehidrasi Secara garis besar proses adsorpsi di lakukan pada sebuah fixed
bed&unggun tetap' yang berisi solid desiccant &adsorbent'. (as bumi yang
akan dikeringkan di masukan kedalam fixed bedyang berisi solid desiccant!
selama mele)ati solid desiccantuap air yang terkandung dalam gas terserap
oleh solid desiccantbaik pada permukaan luar maupun di dalam pori pori nya!
gas bumi terus mengalir dan keluar di bagian ba)ah kolom.
Setelah beberapa )aktu solid desiccantmenyerap air maka akantercapai suatu keadaan solid desiccantenuh! supaya solid desiccantenuh
dapat di gunakan lagi maka perlu di panasi sehingga air yang menempel
menguap. *roses terakhir regenerasi ini! suatu gas panas di alirkan ke dalam
kolom melalui bagian ba)ah ke atas sambil mengalir gas panas ini
menguapkan air yang menempel pada solid desiccant. Jadi bila didinginkan
proses nya kontinyu! maka di perlukan minimal 2 buah kolom fixed bed! satu
untuk proses adsorpsidan satu lagi sebagai proses regenerasi. Contohdiagram alir unit pengeringan secaraadsorpsi.
-
7/23/2019 Contoh Gas Dehydration
2/10
(as bumi basah mengalir ke scrubber! scrubberber+ungsi untuk
memisahkan +asa cair dan gas dari scrubber! gas mengalir masuk ke
dalam adsorberdi dalam kolom tersebut gas bumi basah mengalir mengalir
dari atas ke ba)ah mele)ati tumpukan solid desiccant! uap air yang terdapat
di dalam aliran gas akan terserap oleh solid desiccant! uap air tersebut akan
terkondensasi dan melekat keluar kolom menuu unit proses unit proses
berikutnya &unit pencairan gas bumi '.
Sekitar , sampai dengan #,- dari aliran gas bumi kering di alirkan
ke heateruntuk di hasil kan dengan temperature 4 C. gas ini
selanutnya di gunakan sebagai gasregenerantyaitu gas untuk menyerap air
pada proses regenerasi pada kolomadsorber. Jika solid desiccantyang
digunakan adalah slika gel maka suhu pemanasan 4C! sedangkan
ika solid desiccantnya adalah molekuler sievepemanasan pada temperature
C.
0i dalam kolom adsorbergas regenerantmengalir dari ba)ah ke atas
mele)ati tumpukan solid desiccant sambil menguapkan air yang terdapat
dalam pori pori solid desiccant! kolom ini selanutnya di sebut kolom desorber!
dari kolom desorber gas regenerantmengalir ke cooler! akibat pendinginan didalam coolersebagian uap air yang terba)a oleh gas regenerator akan
terkodensasi kemudian di pisahkan di water kock outdrum! dan
gas regenerantkemudian di recycle inlet scrubberbergabung dengan aliran
gas basah.
*ada )aktu yang telah di tentukan suplai bahan bakar ke heaterdi
hentikan sehingga gas regeneratortidak mengalami pemanasan lagi!
kemudian gas ini ber+ungsi untuk mendinginkan solid desiccantdikolom adsorber.
Setelah solid desiccant di dalam kolom desorber mengalami
pendinginan! selanutnya pada )aktu yang telah di tentukan
semua valveyang semula tertutup di buka kembali! demikian uga semua
valve yang semula terbuka kini di tutup sehingga teradi perubahan aliran
pada unit pengeringan yang akibatnya adsorbermengalami regenerasi
&berubah menadi desorber' sedangkan desorber ber+ungsi sebagai adsorber.2.3 Kandungan Air Dalam Gas Bumi
-
7/23/2019 Contoh Gas Dehydration
3/10
1ir &23' merupakan salah satu senya)a impuritiesyang terdapat di
dalam gas bumi! kemampuan gas bumi dalam melarutkan air tergantung
pada tekanan dan temperature! makin tinggi temperature dan makin rendah
tekanan maka makin tinggi kemampuan gas tersebut dalam melarutkan uap
air.
1pabila pada suatu tekanan dan temperature kandungan uap air di
dalam gas bumi telah mencapai maksimum maka pada tekanan dan
temperature tersebut gas bumi di katakan telah enuh dengan uap air. (as
bumi yang enuh dengan uap air di katakana sebagai saturated gas! ika
kandungan uap air sedikit lebih banyak dari kandungan maksimum nya! maka
kelebihan uap air ini akan mengembun! oleh karena itu pada tekanan ini gas
bumi di katakan berada dalam ke adaan titik embun atau dew point water.
Selain di pengaruhi oleh tekanan dan temperature kemampuan gas
bumi melarutkan air uga tergantung dari kandungan gas gas seperti C32dan
2S! untuk s)eet gas yaitu gas bumi yang kandungan C3 2 dan 2S kurang
dari ,- mol! kandungan uap air maksimum dari gas bumi tersebut dapat di
perkirakan atau di cari dengan gambar 2.2! sedangkan untuk sour gas yaitu
gas bumi yang mengandung C32 dan 2S lebih dari ,- mol! kandungan uapair maksimum dari gas bumi ini dapat di cari dengan persamaan berikut "
W =Yc! W" # Y"$ #Y %xW %
0imana "
5 6andungan uap air di dalam gas! lb 23/MMsc+ gas.
C 5 6andungan uap air didalam sweet gas &gambar 2.2'
C32 5 6andungan uap air di dalam gas bumi yang mengandung
C32&gambar 2.$' 2S 5 kandungan uap air di dalam bumi yang mengandung 2S
&gambar 2.4'
7C 5 Fraksi mol hydrogendidalam gas.
C32 5 Fraksi mol! co2 didalam gas alam.
72s 5 Fraksi 2S didalam gas alam.
Jika pada suatu tekanandan temperature! suatu gas bumi telah
mencapai keadaan saturateddan kemudian temperature nya di turunkan atautekanan nya dinaikan maka sebagian uap air yang terdapat di dalam gas
-
7/23/2019 Contoh Gas Dehydration
4/10
bumi tersebut akan mencair atau terkondensasi. 0i dalam system perpipaan
gas uap air yang terkondensasi tersebut di namakan sebagai free water! di
dalam flow line sebagianfree water dan komponen
komponen hydrocarbonringan akan saling terikat membentuk
persenya)aaan padat yang di sebut hydrate.*ada flow line hydratetersebut
dapat menimbulkan masalah pada peralatan peralatan yang di gunakan pada
proses pembuatan 8*(! karena dapat menempel dan terakumulasi
pada valvemeter dan memudahkan teradinya korosi pada flow line terutama
ika gas alam mengandung 2S dan C32.
9erdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas maka gas
bumi yang akan di alirkan pada pipa harus di keringkan! yaitu di kurangi
kandungan uap air nya agar drew pointdari gas tesebut menadi rendah! dew
pointdari gas yang di keringkan harus di buat auh lebih rendah dari
temperature operasi pipa sehingga tidak memungkinkan teradinya
kondensasi uap air pada flow line! gas bumi yang telah di keringkan di sebut
sebagai gas bumi kering atau dry gas.
6andungan uap air dari gas bumi kering yang akan di alirkan pada
pipa transmisi gas besar nya tergantung dari temperature ambientdi manapipa transmisi itu di pasang.
:ntuk pipa transmisi gas yang di pasang di daerah daerah seperti southerm
:.S Southeast 1sia! Southherm ;urope dan est 1+rica kandungan uap air
maksimumnya adalah < lb/MMsc+.
:ntuk daerah di =ortherm :.S.1 =ortherm ;urope! Canada! dan =orthem
1sia kandungan uap air maksimum nya adalah 2 4 lb/MMsc+.
:ntuk gas alam yang akan di cairkan menadi 8=(! kandungan uap airmaksimumnya adalah # ppm &!, lb/MMsc+'.
2.4 DehydrationDengan Menggunakan Solid Desiccant
2.4.1 Prinsip Dasar
*roses adsorpsiadalah suatu proses meman+aatkan gaya adhesiataugaya antar aksi antara suatu permukaan benda padat dengan >at yang
-
7/23/2019 Contoh Gas Dehydration
5/10
diserap! dalam proses pengeringan gas secara adsorpsi &>at yang di serap
adalah uap air di sebut sebagai adsorpbat'! sedangkan benda padat yang
melakukan penyerapan atausolid desiccantdi sebut sebagaiadsorpbent
Table 2.1
*7S7C18
*?3*?%@;S
%ype o+ desiccant
Silica gel Silica base
bead
1cti+ated aluminia Moleculer
sieve
%rue s+ecipic gravity
9ulk density! lb/cu+t
0imeter *artikel
1pparent speci+ic
gravity
1verage porosity
&-'
Speci+ic heat!
9tu/lbF %hermal
conductivity 9tu/
&sA+t'&hr'&F'&in'
ater content
®enerated'-
?eactivation
temperature F
*article shape
Sur+ace area
Static sorption at
- ?! -
2.# 2.2
,
!#$
#!2
, ,
!22
#!
4!,