contoh jurnal skripsi gunadarma
TRANSCRIPT
APLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) TENTANG
TAMAN KOTA DI DKI JAKARTA MENGGUNAKAN ECLIPSE
Fatimah Zahrah
12111732
Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424
ABSTRAKSI
Taman kota mempunyai peranan yang sangat penting di DKI Jakarta.
Keberadaan taman kota menjadi salah satu ruang terbuka hijau dan menjadi paru-paru di
ibukota Jakarta. Penulisan ini membahas mengenai pembuatan suatu aplikasi yang dapat
digunakan oleh masyarakat dalam mengakses informasi mengenai taman kota Jakarta.
Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk menyajikan informasi mengenai taman kota
yang berada di DKI Jakarta, menampilkan letak lokasi taman kota serta dapat
mengakses rute dari posisi pengguna menuju letak taman kota. Pembuatan aplikasi ini
menggunakan Eclipse sebagai perangkat lunak dalam pembuatan aplikasinya dan
memanfaatkan Hosting sebagai tempat penyimpanan data pada internet serta
mengimplementasikan aplikasi ke dalam telepon selular Android. Metode penelitian
yang digunakan yaitu metode studi lapangan dengan cara melakukan survei langsung ke
lokasi taman kota Jakarta untuk mendapatkan informasi mengenai fasilitas dan sarana
yang tersedia di taman kota. Serta mengacu pada metode System Development Life
Cycle (SDLC) dengan tahapan fase identifikasi, fase analisis, fase perancangan, fase
implementasi dan fase uji coba. Pengujian aplikasi dilakukan dengan menggunakan
Android Virtual Device (AVD), telepon selular Android, survei dengan kuisioner
dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi. Sehingga
disimpulkan bahwa aplikasi ini memudahkan dan membantu pengguna dalam
mengakses letak dan informasi taman kota Jakarta.
Kata Kunci : DKI Jakarta, Eclipse, Hosting, LBS, Taman Kota.
ABSTRACT
City Park has a very important function in Jakarta. The existence of a city park
into one of the green open spaces and into the lungs in the capital Jakarta. The writer
discusses how to make an application that can be used by the public to access
information about the city park. This application was created with the aim to provide
information about the city park located in Jakarta, showing the location of the location
of the city park and user can access the service from the user's position to the location of
a city park. This applications using Eclipse as an application software in the
manufacture and utilize Hosting as data storage on the internet and this implementation
of application to the Android mobile phone. The method used is the method of field
study by conducting a survey directly to the city park location to obtain information on
the facilities and infrastructure available in the city park. And refers to the method of the
System Development Life Cycle (SDLC) to the stages of the identification phase,
analysis phase, design phase, implementation phase and testing phase. Application
testing has done tried by using the Android Virtual Device (AVD), Android mobile
phones, the survey by questionnaire was conducted to determine the level of satisfaction
of users of the application. The summary is this applications useable and helping user to
accessing the location and information about the city park.
Keywords : Jakarta, Eclipse, Hosting, LBS, City Park.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Taman kota merupakan suatu
pemanfaatan lahan hijau yang terdapat di
perkotaan. Taman kota mempunyai
peranan yang sangat penting di kota-kota
besar seperti di wilayah DKI Jakarta.
Dengan ada nya Taman Kota, suasana
kota Jakarta yang sibuk dengan segala
aktifitas dapat terobati dengan ada nya
taman di tengah-tengah perkotaan.
Keberadaan taman kota menjadi
salah satu ruang terbuka hijau (RTH) di
DKI Jakarta. Sebuah tuntutan kehidupan
modern yang menginginkan suasana
lebih segar dan alami serta memperindah
estetika kota. Dengan meningkatnya
perkembangan zaman, fungsi taman juga
semakin berkembang. Fungsi taman
tidak hanya sekedar menikmati lahan
hijau atau berbagai tanaman saja, bahkan
sudah banyak fasilitas yang
ditambahkan, contohnya area bermain
untuk anak, sarana untuk berolahraga,
hingga disediakannya fasilitas wireless
untuk menunjang sarana dan pra sarana
yang ada pada taman kota.
Ruang terbuka hijau di Jakarta
masih sangat sedikit jika dibandingkan
dengan total luas DKI Jakarta. Menurut
Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI
Jakarta, luas ruang terbuka hijau di
Jakarta hanya 10% dari total luas kota
Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa
ruang terbuka hijau seperti taman kota
menjadi sesuatu yang sangat penting
sebagai paru-paru kota.
Berperan sebagai paru-paru
kota, taman kota pasti mempunyai
berbagai informasi mengenai taman itu
sendiri seperti letak lokasinya, fasilitas
yang disediakan dan lain sebagainya.
Informasi ini penting peranannya bagi
masyarakat Jakarta yang ingin
menikmati berbagai fasilitas pada taman
tersebut.
Penggunaan telepon selular
sekarang ini tidak lagi terbatas hanya
untuk menelepon dan berkirim pesan
saja. Dengan munculnya telepon pintar
(smartphone), fasilitas yang ada pada
telepon selular juga semakin meningkat.
Pada telepon pintar memungkinkan
penggunanya untuk memanfaatkan fitur
GPS untuk mencari lokasi tempat yang
ingin di tuju. Adanya fitur GPS,
pencarian lokasi menjadi lebih mudah.
Android merupakan salah satu sistem
operasi mobile yang menyediakan
platform secara terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan suatu
aplikasi. Perangkat lunak yang
digunakan dalam pembuatan aplikasi
Android salah satu nya adalah Eclipse.
Akses informasi mengenai
fasilitas dan sarana yang disediakan
taman kota relatif sulit didapat, seperti
pada web instansi Dinas Pertamanan
hanya menyediakan daftar nama taman
kota tanpa menyediakan informasi
mengenai berbagai fasilitas yang tersedia
pada taman kota tersebut. Hal ini
menjadi salah satu peluang untuk
menciptakan suatu aplikasi yang berisi
mengenai informasi taman kota di DKI
Jakarta. Untuk membantu melakukan
pencarian mengenai lokasi dan informasi
taman kota yang ada di DKI Jakarta,
maka penulisan Tugas Akhir ini
membuat suatu “Aplikasi Location
Based Service (LBS) Tentang Taman
Kota Di DKI Jakarta Menggunakan
Eclipse”.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk menyajikan informasi mengenai
taman kota yang berada di DKI Jakarta,
menampilkan letak lokasi taman
tersebut, serta dapat menampilkan rute
perjalanan dari posisi pengguna menuju
ke lokasi taman kota berada. Aplikasi
ini berbasis Android dimaksudkan
untuk mempermudah penggunanya
dalam mengakses lokasi dan informasi
taman kota di DKI Jakarta kapan saja
dan dimana saja.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar
belakang, maka masalah yang akan di
bahas pada penulisan ini, yaitu :
1. Bagaimana cara merancang
suatu Aplikasi Taman Kota
Jakarta secara menarik dan
mudah digunakan?
2. Bagaimana cara membuat
Aplikasi Location Based
Service (LBS) Tentang
Taman Kota Di DKI Jakarta
berbasis Android?
3. Apakah aplikasi ini dapat
membantu penggunanya
untuk mendapatkan serta
mengakses lokasi dan
informasi mengenai taman
kota di Jakarta?
1.4 Batasan Masalah
Pada penulisan ini, masalah
yang dibatasi dalam pembuatan
Aplikasi Location Based Service (LBS)
Tentang Taman Kota di DKI Jakarta,
diantaranya :
1. Taman kota yang menjadi
objek dalam pembuatan
aplikasi ini adalah taman
kota yang berada di wilayah
DKI Jakarta, tersebar dari
Jakarta Utara, Jakarta Pusat,
Jakarta Barat, Jakarta Timur
dan Jakarta Selatan.
2. Informasi disajikan secara
baku, yang meliputi : nama
taman, alamat taman,
deskripsi mengenai taman,
fasilitas yang tersedia di
taman dan letak lokasi
taman.
3. Aplikasi ini berjalan pada
telepon selular bersistem
Android dengan
menggunakan Eclipse
sebagai perangkat lunak
dalam pembuatannya.
1.5 Metode Penelitian
Untuk membantu dan
menunjang penulisan tugas akhir ini,
metode yang digunakan yaitu metode
studi lapangan dengan cara melakukan
survei langsung ke lokasi taman kota
Jakarta untuk mendapatkan informasi
mengenai fasilitas dan sarana yang
tersedia di taman kota. Serta mengacu
pada metode System Development Life
Cycle (SDLC) oleh Mc Leod pada
tahun 2007. Adapun tahapan yang
dilakukan sebagai berikut :
1. Fase identifikasi, tahap awal
pengumpulan data dan informasi
yang dibutuhkan dalam
membuat aplikasi.
2. Fase analisis, untuk menunjang
penelitian dilakukan kajian dari
berbagai referensi buku yang
terkait dan berbagai sumber
informasi.
3. Fase perancangan, dalam tahap
ini membuat perancangan
tampilan aplikasi yang bertujuan
untuk memudahkan dalam
proses pembuatan aplikasi.
4. Fase implementasi, pada tahap
ini penulis melakukan
implementasi pembuatan
aplikasi dari rancangan yang
telah di buat.
5. Fase uji coba, menguji coba
aplikasi yang telah dibuat secara
keseluruhan, sehingga diketahui
kinerja dari sistem.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Android
Pada awal mulanya Android Inc,
merupakan sebuah perusahaan software
kecil yang didirikan pada bulan Oktober
2003 di Palo Alto, California, USA.
Didirikan oleh beberapa senior di
beberapa perusahaan yang berbasis IT
& Communication; Andy Rubin, Rich
Miner, Nick Sears dan Chris White.
Menurut Rubin, Android Inc didirikan
untuk mewujudkan mobile device yang
lebih peka terhadap lokasi dan
preferensi pemilik. Dengan kata lain,
Android Inc, ingin mewujudkan mobile
device yang lebih mengerti pemiliknya.
Konsep yang dimiliki Android
Inc, ternyata menggugah minat Google
untuk memilikinya. Pada bulan Agustus
2005, akhirnya Android Inc diakuisisi
oleh Google Inc. Seluruh sahamnya
dibeli oleh Google. Banyak yang
memperkirakan nilai pembelian
Android Inc oleh Google adalah sebesar
USD 50 juta. Saat itu banyak yang
berspekulasi, bahwa akuisisi ini adalah
langkah awal yang dilakukan Google
untuk masuk kepasar mobile phone.
Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears
dan Chris White tetap di Android Inc
yang dibeli Google,sehingga akhirnya
mereka semua menjadi bagian dari
raksasa Google dan sejarah android.
Saat itulah mereka mulai menggunakan
platfor linux untuk membuat sistem
operasi bagi mobile phone.
Hal ini membuka kesempatan
bagi para penggemar open source untuk
ikut terjun mengembangkan sistem
operasi Android. Kemudian mulai
bermunculan berbagai komunitas yang
membangun dan berbagi sistem
Android berbasis firmware dengan
sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur
tambahan, seperti FLAC lossless
audio dan kemampuan untuk
menyimpan download aplikasi pada
microSD card. Mereka sering
memperbaharui paket-paket firmware
dan meng-gabungkan elemen-elemen
fungsi Android yang belum resmi
diluncurkan dalam suatu firmware.
Pada bulan September
2007 Google mulai mengajukan hak
paten aplikasi telepon seluler. Disusul
dengan dikenalkannya perangkat
seluler Android yang pertama pada
tahun 2008, yaitu HTC Dream yang
menggunakan sistem operasi Andoroid
versi 1.0.
2.2 Taman Kota
Menurut kamus tata ruang, kota
adalah pemukiman yang berpenduduk
relatif besar, luas area terbatas, pada
umumnya bersifat non-agraris, dan
kepadatan penduduk relatif tinggi.
Jadi, taman kota adalah taman
yang berada di lingkungan perkotaan
dalam skala yang luas dan dapat
mengantisipasi dampak-dampak yang
ditimbulkan oleh perkembangan kota
dan dapat dinikmati oleh seluruh warga
kota. Sedangkan menurut Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
05/PRT/M/2008, taman kota adalah
lahan terbuka yang berfungsi sosial dan
estetik sebagai sarana kegiatan rekreatif,
edukasi atau kegiatan lain pada tingkat
kota.
2.2.1 Syarat Taman Kota
Menurut Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor :
05/PRT/M/2008, syarat taman kota
berdasarkan jumlah penduduk, yaitu
Taman kota adalah taman yang
ditujukan untuk melayani penduduk
satu kota atau bagian wilayah kota.
Taman ini melayani minimal 480.000
penduduk dengan standar minimal 0,3
m2 per penduduk kota, dengan luas
taman minimal 144.000 m2. Taman ini
dapat berbentuk sebagai RTH (lapangan
hijau), yang dilengkapi dengan fasilitas
rekreasi dan olah raga, dan kompleks
olah raga dengan minimal RTH 80% -
90%. Contoh kelengkapan fasilitas
taman kota yaitu lapangan terbuka, unit
lapangan olahraga, lintasan lari, toilet
umum, area parkir kendaraan, panggung
terbuka, area bermain anak, prasarana
tertentu, dan bangku taman. Semua
fasilitas tersebut terbuka untuk umum.
Jenis vegetasi yang dipilih
berupa pohon tahunan, perdu, dan
semak ditanam secara berkelompok atau
menyebar berfungsi sebagai pohon
pencipta iklim mikro atau sebagai
pembatas antar kegiatan.
2.3 Location Based Service (LBS)
Sistem Informasi Geografis
merupakan sistem komputer yang
memiliki kemampuan untuk
membangun, menyimpan, mengelola
menampilkan data spasial dan non
spasial yang bereferensi geografis.
Teknologi Location Based Service
(LBS) adalah satu bagian dari
implementasi Sistem Informasi
Geografis mobile yang lebih cenderung
memberikan fungsi terapan sehari-hari
seperti menampilkan direktori kota,
navigasi kendaraan, pencarian alamat
serta jejaring sosial.
2.4 Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE
(Integrated Development Environment)
untuk mengembangkan perangkat lunak
dan dapat dijalankan di semua platform.
Eclipse pada saat ini merupakan salah
satu IDE favorit dikarenakan gratis
dan open source, yang berarti setiap
orang boleh melihat kode pemrograman
perangkat lunak ini. Selain itu,
kelebihan dari Eclipse yang membuat
nya populer adalah kemampuannya
untuk dapat di kembangkan oleh
pengguna dengan komponen yang
dinamakan plug-in.
2.5 PhoneGap
PhoneGap merupakan sebuah
framework (area kerja) untuk membuat
aplikasi mobile terutama Android,
iPhone, Blackberry, Windows Phone.
PhoneGap bukan seperti aplikasi editor
berbasis GUI semacam Adobe
Dreamweaver, Visual Basic atau
Delphi, melainkan PhoneGap adalah
sebuah arsitektur yang dapat kita pakai
untuk membuat aplikasi mobile.
Dengan kata lain, PhoneGap merupakan
sebuah framework yang menjembatani
kebutuhan web apps developer.
Pengetahuan yang dibutuhkan
untuk mengembangkan aplikasi ini
seperti halnya membangun sebuah
halaman web. PhoneGap mempunyai
banyak library JavaScript digabungkan
dengan dukungan tag-tag HTML5.
PhoneGap tidak mendukung bahasa di
tingkat server, misalnya PHP. File-file
PHP harus diakses melalui kode
JavaScript (external PHP) atau dengan
kata lain kita harus mengembangkan
web service sendiri agar dapat
dimanfaatkan untuk perangkat-
perangkat yang berbeda.
Seperti layaknya pengembangan
aplikasi native, phonegap juga
mendukung fungsi-fungsi sensor dari
sisi hardware (berkat kemampuan
HTML5 dan JavaScript) seperti
Accelorometer, Camera, Capture,
Compass, Geolocation, Storage,
Notification, dan lain-lain. Bisa dibilang
PhoneGap adalah library untuk porting
dari web apps ke native apps. PhoneGap
menghasilkan native web apps.
Sehingga hasil pengembangan
PhoneGap ini bisa dimasukkan ke
dalam Store, misalnya iOS Apps Store,
Android Market atau Play Store..
3. ANALISA DAN PERANCANGAN
Gambar 1.1 Tahapan Analisa dan
Perancangan Pembuatan Aplikasi
Dalam Penulisan ini terdapat beberapa
tahapan dalam proses analisa dan
perancangan, diantaranya :
1. Pengumpulan Data : Dalam
tahap ini penulis mengumpulkan
data-data serta informasi yang
berhubungan dengan taman kota
yang berada di wilayah DKI
Jakarta melalui website resmi
Dinas Pertamanan dan dengan
cara melakukan studi lapangan.
Survei langsung ke lokasi taman
kota Jakarta bertujuan untuk
memperoleh informasi
mengenai fasilitas dan sarana
yang ada pada taman kota
tersebut.
2. Analisa Kebutuhan : Pada tahap
ini dilakukan analisa kebutuhan
pengguna, spesifikasi software
dan hardware yang diperlukan
untuk pembuatan aplikasi.
Kebutuhan pengguna yaitu
untuk mengetahui letak lokasi
dan rute menuju taman kota,
serta informasi mengenai
fasilitas dan sarana yang ada
pada taman kota.
Spesifikasi software yang
digunakan
System Windows 8.1
Enterprise 32 bit
Java Development Kit 7
Eclipse
Android SDK
PhoneGap
Notepad
Spesifikasi hardware yang
digunakan :
Prosessor AMD E1-2100
APU with Radeon TM HD
Graphics 1.00 GHz
RAM 2.00 GB
3. Perancangan Struktur Navigasi :
Struktur navigasi digunakan
sebagai penuntun alur sebuah
aplikasi multimedia atau dapat
difungsikan juga sebagai
diagram alur perencanaan untuk
menggambarkan dengan jelas
hubungan dan rantai kerja
halaman pada sebuah aplikasi.
4. Perancangan Alur Tampilan
Aplikasi : Alur tampilan aplikasi
memvisualisasi ide dari aplikasi
yang akan dibangun, sehingga
dapat memberikan gambaran
dari aplikasi yang akan
dihasilkan.
5. Perancangan Tampilan :
Rancangan tampilan bertujuan
untuk memudahkan dalam
pembuatan aplikasi, serta dapat
merancang agar aplikasi yang
dihasilkan tampilannya menarik
dan mudah untuk digunakan.
4. IMPLEMENTASI DAN UJI
COBA
Gambar 1.2 Flowchart Sistem
Implementasi dan Uji Coba
Tahap pertama yaitu Instalasi Software.
Software yang digunakan dalam
pembuatan aplikasi ini diantaranya :
1. Java Development Kit
Software Java Development Kit
(JDK) dapat di unduh langsung
pada website
http://www.java.com/en/downlo
ad. JDK merupakan software
yang gratis dan open source.
JDK diperlukan untuk membuat
aplikasi berbasis android, karena
merupakan salah satu software
yang dapat membaca source
code pemrograman Java.
2. Eclipse
Software yang digunakan untuk
membuat aplikasi android yaitu
Eclipse. Eclipse dapat di unduh
secara gratis pada halaman
website
http://developer.android.com/sd
k/index.html. Eclipse yang
digunakan pada pembuatan
aplikasi ini yaitu ADT Bundle
for Windows. ADT Bundle for
Windows dipilih karena sangat
mudah dalam hal instalasi.
Eclipse dan Android SDK juga
sudah langsung terhubung
menjadi satu, sehingga
pengguna tidak perlu
menghubungkannya sendiri.
Tahap kedua yaitu Pembuatan Android
Virtual Device (AVD) / emulator.
Android Virtual Device (AVD)
merupakan perangkat interface yang
berupa virtual machine yang akan
menjadi emulator pada PC untuk
menjalankan aplikasi yang telah dibuat.
Gambar 1.3 Tampilan AVD
Tahap ketiga yaitu Pembuatan Project
Baru. Untuk membuat sebuah aplikasi
Android pada Eclipse, harus membuat
suatu Android Project terlebih dahulu.
Tahap keempat yaitu Proses Pembuatan
Program. Dalam tahap ini mencakup
pembuatan tiap halaman pada aplikasi,
diantaranya : halaman pembuka,
halaman menu utama, halaman pilih
taman, halaman peta, halaman
informasi, halaman petunjuk dan
halaman tentang. Jika pengguna
memilih halaman peta akan
menampilkan letak lokasi taman kota
yang dipilih beserta rute menuju taman
kota tersebut. Jika pengguna memilih
halaman informasi, pengguna akan
masuk ke tampilan web hosting yang
memuat informasil detail alamat, luas,
fasilitas dan foto-foto taman kota.
Tahap kelima yaitu Pembuatan Hosting
dan Upload File .html
Gambar 1.4 Tahapan Pembuatan File
Informasi Taman Kota
File HTML (Hyper Text Manipulation
Language) digunakan untuk mengakses
informasi taman kota Jakarta berupa
tampilan web yang akan diakses
pengguna melalui aplikasi. Pembuatan
hosting dimaksudkan untuk menyimpan
dan mempublikasikan data-data
mengenai informasi taman kota. Tujuan
dari pembuatan hosting ini yaitu untuk
menyimpan data mengenai informasi
taman kota pada web server, sehingga
dapat meminimalisir penggunaan
memori penyimpanan pada aplikasi.
Alamat hosting pada penulisan ini yaitu
tamankotajakarta.esy.es.
Tamankotajakarta.esy.es merupakan
subdomain. Subdomain adalah layanan
penamaan domain dengan mengikuti
layanan domain TLD / Top Level
Domain. Esy.es merupakan domain
yang telah disediakan pada paket
hosting oleh web penyedia hosting.
Tahap keenam yaitu Uji Coba pada
emulator. Pengujian aplikasi
menggunakan Android Virtual Device
merupakan uji coba pada sebuah
emulator untuk menjalankan aplikasi
android pada laptop. Tampilan dari
AVD mirip dengan ponsel berbasis
Android. Dengan menjalankan aplikasi
pada emulator, dapat dilihat apakah
aplikasi sudah sesuai dengan rancangan.
Jika aplikasi sudah berjalan baik dan
sesuai dengan rancangan, aplikasi dapat
di uji coba pada smartphone. Jika masih
terdapat kesalahan pada aplikasi maka
akan dilakukan perbaikan terlebih
dahulu sebelum diimplementasikan
pada smartphone.
Gambar 1.4 Tampilan aplikasi pada
AVD
Tahap ketujuh yaitu Uji Coba Pada
smartphone. Uji coba aplikasi
menggunakan telepon selular Android
dilakukan dengan cara mengcopy file
.apk dari laptop ke telepon selular
Android dengan cara menyambungkan
kabel data maupun dengan transfer file
menggunakan bluetooth. Kemudian
setelah file .apk tercopy pada telepon
selular Android, langkah selanjutnya
yaitu mengintall aplikasi .apk tersebut.
Cara menginstall aplikasi .apk hanya
dengan membuka aplikasi tersebut, lalu
ikuti perintah yang tertera pada layar
telepon selular dan tunggu sampai
aplikasi selesai terinstall.
Berikut ini merupakan tampilan aplikasi
pada smarthphone :
Gambar 1.5 Tampilan awal aplikasi
Gambar 1.6 Tampilan menu pilih
taman
Gambar 1.7 Tampilan menu Jakarta
pusat
Gambar 1.8 Tampilan peta
Gambar 1.9 Tampilan informasi taman
Hasil dari uji coba aplikasi ini pada
beberapa telepon selular Android adalah
sebagai berikut.
Tabel 1.1 Daftar Uji Coba
No. Tipe Spesifikasi Hasil
1. Lenovo
A516
OS Android
v4.2.2 Jelly
Bean,
Resolusi
480 x 854
pixels,
Layar 4,3
inches.
Berjalan
dengan
baik.
2. Mito
A800
OS Android
v4.1.2 Jelly
Bean,
Resolusi
480 x 854
pixels,
Layar 4.6
inches.
Berjalan
dengan
baik.
3.
Samsung
Galaxy
J1 Duos
SM-
J100H
OS Android
v4.4.4
KitKat,
Resolusi
480 x 800
pixels,
Layar 4.3
inches.
Berjalan
dengan
baik.
4. Lenovo
S90-A
OS Android
v4.4.4
KitKat,
Resolusi
720 x 1280
pixels,
Layar 5.0
inches.
Berjalan
dengan
baik.
5. Lenovo
S930
OS Android
v4.4.4
KitKat,
Resolusi
720 x 1280
pixels,
Layar 6.0
inches.
Berjalan
dengan
baik.
6.
Lenovo
Vibe X
S960
OS Android
v4.4.2
KitKat,
Resolusi
1080 x
1920 pixels,
Layar 5.0
inches.
Berjalan
dengan
baik.
Tahap kedelapan yaitu Uji Coba
Melalui Kuisioner.
Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui seberapa jauh aplikasi ini
dapat berfungsi dan bermanfaat bagi
pengguna, serta untuk mengetahui
bagaimana penilaian pengguna terhadap
aplikasi ini. Responden yang
berpartisipasi dalam uji coba melalui
kuisioner ini sudah terlebih dahulu
menggunakan dan menjalankan aplikasi
ini pada telepon selular Android.
Jumlah responden yang ikut serta dalam
uji coba ini sebanyak 10 orang.
Terdapat 10 buah pertanyaan pada
kuisioner ini, responden dapat
menjawab menggunakan 4 jawaban
yang tersedia, yaitu SS (Sangat Setuju)
dengan nilai 4, S (Setuju) dengan nilai
3, TS (Tidak Setuju) dengan nilai 2 dan
STS (Sangat Tidak Setuju) dengan nilai
1.
Dari hasil kuisioner yang telah diisi
oleh 10 orang responden, maka di dapat
hasil yang kemudian dihitung rata-rata
personal dan rata-rata keseluruhan yaitu
R = ;
Dengan R = rata-rata personal,
= jumlah poin,
n = jumlah responden.
Dari hasil nilai rata-rata personal, maka
dapat dihitung nilai rata-rata
keseluruhannya, yaitu :
Rk =
Dengan Rk = rata-rata keseluruhan,
R= jumlah rata-rata personal,
S = jumlah pertanyaan.
Maka Rk = = 3.24
Untuk lebih jelasnya dapat di
lihat pada grafik di bawah ini :
Gambar 1.8 Grafik Hasil
Responden
Pada grafik diatas, garis secara
horizontal menunjukkan jumlah
pertanyaan yang diajukan kepada
responden. Untuk garis secara vertikal
merupakan jumlah responden yang
menjawab pertanyaan dengan Sangat
Setuju, Setuju, Tidak Setuju dan Sangat
Tidak Setuju.
Dari hasil uji coba melalui
kuisioner, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden setuju bahwa
aplikasi location based service (LBS)
tentang taman kota di DKI Jakarta ini
bermanfaat dan dapat membantu
penggunanya dalam memperoleh
informasi mengenai peta lokasi, rute
menuju taman kota serta informasi
mengenai taman kota tersebut.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil uji coba aplikasi yang
telah dilakukan melalui emulator pada
laptop, beberapa telepon selular
Android dan uji coba melalui kuisioner
dapat disimpulkan bahwa Aplikasi
Location Based Service (LBS) Tentang
Taman Kota Di DKI Jakarta dapat
berjalan dengan baik dan sesuai dengan
rancangannya.
Aplikasi ini dapat dijalankan
pada telepon selular Android dengan
versi 2.2 (Froyo) sampai Android versi
4.4 (Kit Kat). Aplikasi ini dapat
berjalan dengan baik dengan ukuran
layar telepon selular Android yang
berbeda-beda, Kecepatan akses aplikasi
pada telepon selular Android tergantung
pada spesifikasi tiap ponsel. Dalam
menggunakan aplikasi ini, koneksi
internet mempunyai peran yang sangat
penting untuk mengakses menu peta
dan menu informasi. Pemanfaatan
Location Based Service pada aplikasi
ini memudahkan pengguna untuk
mengakses letak lokasi taman kota dan
menampilkan rute menuju taman kota.
Pemanfaatan hosting pada aplikasi ini
berfungsi sebagai tempat penyimpanan
data serta mempublikasikan informasi
mengenai taman kota sehingga dapat
diakses kapan saja dan dimana saja.
Berdasarkan hasil kuisioner oleh
para responden, dapat disimpulkan
bahwa aplikasi ini bermanfaat dan
memudahkan pengguna dalam
mengakses lokasi dan informasi
mengenai taman kota di Jakarta, serta
mudah dalam pengoperasiannya.
5.2 Saran
Dalam Aplikasi Location Based
Service (LBS) Tentang Taman Kota Di
DKI Jakarta masih terdapat beberapa
kekurangan, yaitu belum tersedianya
fitur searching dan penggunaan hosting
masih memakai hosting dengan paket
tanpa biaya. Saran untuk
pengembangan aplikasi ini diantaranya :
menambahkan fitur searching untuk
memudahkan pengguna mencari nama
taman secara langsung, dan
menggunakan hosting dengan paket
yang berbayar agar lebih leluasa dalam
menyajikan infomasi taman kota dan
meminimalisir down atau gangguan
pada hosting.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Adhi Prasetio, “Tutorial Belajar
HTML”,
http://prothelon.com/belajar/
category/belajar-html, 7 April
2015.
[2] Adi Pratomo, Irfan Hidayat, V.
Agoeng S. 2007. Teknologi
Informasi & Komunikasi untuk
SMA & MA. Jakarta: Penerbit
Widya Utama.
[3] Baskoro Adi Pradana, “Berbagai
Macam Manfaat Taman Kota”,
http://green.kompasiana.com/pen
ghijauan/2013/05/09/berbagai-
macam-manfaat-taman-kota-
558452.html, 9 Februari 2015.
[4] Dinas Pertamanan dan
Pemakaman, “Data Pertamanan”,
http://pertamananpemakaman.jak
arta.go.id /v43/listRTH, 9
Februari 2015.
[5] Imam Mulhim. 2014. Membuat
Web Mobile Untuk Orang Awam.
Palembang: Penerbit Maxikom.
[6] M. Hilmi Masruri dan Java
Creativity. 2015. Buku Pintar
Android. Jakarta: Penerbit Elex
Media Komputindo.
[7] Priyanto Hidayatullah dan Jauhari
Khairul Kawistara. 2014.
Pemrograman Web. Bandung:
Penerbit Informatika.
[8] Tim Penerbit Andi dan Wahana
Komputer. 2013. Android
Programming with Eclipse.
Semarang: Penerbit Andi dan
Wahana Komputer.
[9] Tim Sakuning , “Tutorial
Membuat Aplikasi Android
Dengan PhoneGap Dan Eclipse”,
http://www.sakuning.com/2014/01
/tutorial-membuat-aplikasi-
android-dengan-phonegap-dan-
eclipse.html, 7 April 2015.