contoh laporan observasi wirausaha

7
LAPORAN OBSERVASI WIRAUSAHA CONTER DIVA CELL DESA KEBONAGUNG, KAJEN, PEKALONGAN KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan. Laporan ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, diantaranya: 1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya. 2. Bpk marsusi selaku guru pengampu mata kuliah kewirausahaan. 3. Orang tua yang telah memberikan dorongan baik moral maupun materiil. 4. Teman-teman semua yang telah membantu. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mohon saran dan kritikan yang membangun, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi Universitas Muhammadiyah Surakarta pada umumnya dan penulis sendiri serta adik tingkat pada khususnya. Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan, terimakasih. Pekalongan, 21 Juni 2011 Penyusun BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kewirausahaan pertama kali muncul pada abad 18 diawali dengan penemuan- penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal, dll. Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama. Sampai pada masa sekarang ini pun, kewirausahaan masih terus melekat dan berjalan dengan baik. Oleh sebab itu dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas. Kita ditantang bukan hanya untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang siap bekerja, melainkan harus mampu mempersiapkan dan membuka lapangan kerja baru. Membuka dan memperluas lapangan kerja baru merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Oleh karena itu, diperlukakan berbagai kebijaksanaan

Upload: aniza-febriyanti

Post on 05-Sep-2015

754 views

Category:

Documents


64 download

DESCRIPTION

laporan observasi, kewirausahaan

TRANSCRIPT

LAPORAN OBSERVASI WIRAUSAHACONTER DIVA CELLDESA KEBONAGUNG, KAJEN, PEKALONGANKATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan. Laporan ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, diantaranya:1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya.2. Bpk marsusi selaku guru pengampu mata kuliah kewirausahaan.3. Orang tua yang telah memberikan dorongan baik moral maupun materiil.4. Teman-teman semua yang telah membantu.Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mohon saran dan kritikan yang membangun, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi Universitas Muhammadiyah Surakarta pada umumnya dan penulis sendiri serta adik tingkat pada khususnya. Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan, terimakasih.Pekalongan, 21 Juni 2011PenyusunBAB IPENDAHULUANLatar BelakangKewirausahaan pertama kali muncul pada abad 18 diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal, dll. Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama.Sampai pada masa sekarang ini pun, kewirausahaan masih terus melekat dan berjalan dengan baik. Oleh sebab itu dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas. Kita ditantang bukan hanya untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang siap bekerja, melainkan harus mampu mempersiapkan dan membuka lapangan kerja baru.Membuka dan memperluas lapangan kerja baru merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Oleh karena itu, diperlukakan berbagai kebijaksanaan pemerintah yang mendukung adanya pendidikan kewirausahaan yang dapat membantu menangani masalah penciptaan lapangan kerja baru.Pembangunan Indonesia akan lebih mantap bila ditunjang oleh adanya para wirausahawan yang ulet dan tangguh, karena kemampuan pemerintah sangat terbatas dalam penyediaan lapangan kerja baru.Pemerintah Indonesia untuk sementara waktu belum mampu menggarap semua aspek pembangunan, karena membutuhkan anggaran belanja yang cukup besar, personalianya, sarana prasarananya, dan pengawasannya. Jadi para wirausahwan merupakan potensi penunjang pembangunan, baik untuk bangsa maupun Negara.Semakin berkembangnya zaman dan teknologi menyongsong kegiatan pasar bebas, maka kita dituntut harus dapat mengimbangi dengan kemampuan / skill agar kita mampu memanfaatkan peluang usaha terampil dan profesional. Namun pada kenyataannya banyak sekali masyarakat menganggur karena kurangnya keterampilan dalam menangkap peluang usaha yang ada.Kemudian tidak jarang kita temui perusahaan / industri yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan-karyawan sehingga menimbulkan banyak pengangguran.Dengan meningkatnya kemajuan dan perkembangan alat komunikasi diantaranya hand phone (HP) yang sudah cukup luas dan menyebar dalam masyarakat. Oleh karena itu Pak Slamet mendirikan usaha. Usaha yang di laukan pak Slamet berupa pelayanan penyedia pulsa. Yang mana pulsa itu salah satu syarat untuk berkomunikasi dengan Hand Phone (HP).Untuk itu kami menyusun laporan ini guna menyusun rencana daalam menanangkap peluang usaha yang ada dan atau yang belum ada.1. Tujuan Penuliasan1. Memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan2. Menambah pengalaman berwirausaha3. Menambah ide untuk berinovasi dalam mengembangkan usaha4. Memotivasi kita untuk belajar berwirausaha5. Manfaat1. Dapat memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan2. Dapat menambah pengalaman berwirausaha3. Dapat memberikan pembelajaran untuk bewira usahaBAB IIMETODEA. Lokasi / PopulasiObservasi ini akan dilaksanakan di counter Diva cell kajen yang beralamatkan di desa Kebonagung, Kajen, Pekalongan. Penyusun mengadakan observasi ini dengan pertimbangan, lokasi yang dekat dengan rumah.B. Metode Pengumpulan BahanDalam usaha mendapatkan bahan atau keterangan yang dibutuhkan dalam penelitian perlu menentukan langkah-langkah pengumpulan data yang sesuai dengan permasalahan dalam penelitian. Langkah-langkah pengumpulan data tersebut dinamakan teknik pengumpulan data. Untuk menentukan data-data yang dibutuhkan sehingga dapat diolah menjadi suatu data yang dapat disajikan sesuai dengan masalah yang dihadapi diperlukan metode pengumpulan data. Adapun metode-metode pengumpulan data yang dipakai yaitu: Catatan lapanganDalam hal ini, catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian penting yang muncul pada saat proses perdagangan berlangsung. Model catatan lapangan dalam penelitian ini adalah catatan pengematan yang dilakukan oleh peneliti.C. AnalisisAnalisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Alalisis dapat juga diartikan penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya dan pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan kebenarannya. Alasisis ini dilakukan setelah di dapat kebenaran suatu data.BAB IIILAPORANA. Jenis UsahaJenis usaha yang di teliti usaha perdagangan yaitu Counter pejualan Pulsa dan Handphone.B. Visi dan MisiVisi:Menciptakan kehidupan perekonomian yang lebih baik.Misi:1. Meningkatkan taraf perekonomian keluarga2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan3. Menciptakan lapan usaha sendiri/ baru.C. MotivasiYang menjadikan motivasi dalam mendirikan usaha counter ini adalah:1. Sempitnya lapangan kerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari2. Melihat peluang usaha counter dan pangsa pasarnya yang masih cukup menjanjikan3. Modal yang harus dikeluarkan relatif murah, tidak terlalu mahal4. Desakan dari teman-teman supaya mendirikan counter.D. ModalDalam menajalankan usaha ini tidak memerlukan modal yang begitu besar, karena tempat dan kios kepunyaan orang tua jadi tidak pelru membeli atau menyewa. Modal awal yang di pakai adalah modal pribadi dari hasil tabungan yaitu sebesar Rp 12.000.000,-E. Strategi / Pilihan Usaha, Tempat, Peluang, dan Pelanggan1. Strategi pemasaran:Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha serta pelayanan, dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing tetapi pelayanan dan kualitas tetap diutamakan. Selain itu juga, untuk pelanggan tetap diterapkan sistem dapat bayar di belakang.2. TempatKios yang pak Slamet miliki ialah milik orang tua, jadi pak Slamet tidak perlu membayar atau menyewanya. Ditambah lagi posisinya yang cukup strategis, yang mudah dijangkau oleh pembeli. Yaitu di pertigaan Kebon Agung, Kajen, Pekalongan.3. PeluangUntuk peluang counter pulsa masih cukup baik sampai 20 atau 30 tahun kedepan atau bahkan selama orang masih menggunakan HP, apalagi pangsa pasar atau segmen dari usaha ini termasuk tidak ada batasnya dan untuk semua kalangan, maksudnya dari anak-anak sampai orang tua membutuhkan atau memakai alat komunikasi HP, sehingga usaha ini masih bagus untuk dijalankan.4. PelangganPelanggan counter pak Slamet ini sebagian berasal dari lingkungan daerah Kebon Agung, dan sebagian lagi di luar dari lingkungan Kebon Agung, yang rata-rata usianya dari remaja sampai orang dewasa. Dan sudah mempunyai pelanggan tetap.5. Manajemen UsahaModal awalPeralatan2 buah telepon genggam Rp 1.000.000,001 unit komputer Rp 1.400.000,00Meja etalase Rp 800.000,00Spanduk, papan promosi Rp 200.000,00Jumlah Rp 3.400.000,00Penyusutan peralatan setelah pemakaian 2 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = ( Rp 3.400.000,00 Rp 1.000,00 ) / 2 = Rp 1699500,.per tahun atau sama dengan Rp 70.812,00 per bulan.PerlengkapanHp 3 buah Rp 1.500.000,00Deposit dan voucer pulsa Rp 6.000.000,00Kartu perdana Rp 500.000,00Aksesoris HpCas Hp semua tipe Rp 300.000,00Cassing Hp semua tipe Rp 300.000,00Jumplah Rp 8.500.000,00Jumplah modal Rp 12.000.000,00Perhitunga laba/(rugi) per bulanPendapatan kotorRp 300.000,00 x 30 hari Rp 9.00.000,00Biaya-biayaStok Hp Rp 1.000.000,00Persediaan deposit pulsa Rp 6.000.000,00Stock barang kartu perdana Rp 500.000,00Stok cas dan cassing Rp 100.000,00Biaya penyusutan peralatan Rp 70.812,00Listrik Rp 50.000,00Penerangan 15 watt Rp 30.000,00JumlahRp 7.750.812,00Laba/(rugi)bersihPendapatan bersih dalam satu bulan adalah pendapatan kotor dikurangi baya-biaya yang akn di keluarkan =Rp 9.000.000,00 Rp 7.750.812,00 =Rp 1.249.188,00BAB IVPENUTUPA. SimpulanDalam pendirian usaha counter pulsa ini memang masih mempunyai peluang bagus dan pangsa pasar yang luas. Ditambah lagi dengan modal yang tidak terlalu besar bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan. Dalam hal ini di buktikan dengan usaha counter yang dijalan kan oleh Pak Slamet dengan modal yang tidak terlalu bersar dapat memperoleh laba bersih Rp 1.249.188,00.B. Saran Perlu adanya piningkatan pelayanan terhadap pelangan agar pelanggan tidak kabur. Pemberian door price untuk meningkatkan jumplah pembeli Perlu peningkatan modal untuk mendapatka laba/hasil yang lebih baik. Stok barang yang harus slalu tepat waktu.