contoh pembahasan journal

2
Pembahasan Dari hasil data yang di kumpulkan berdasarkan simple random sampling, dapat dilihat bahwa anak SD Nasional 4 yang mengalami obesitas sebanyak 14%, 10% dalam status gizi yang kurus, sedangkan sisanya normal. Itu artinya bahwa pada anak SD Nasional 4 lebih banyak anak dengan status gizi normal di bandingkan dengan status gizi yang kurus ataupun obesitas. Anak yang menderia obesitas berjumlah 8 orang, yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Disini dapat dilihat bahwa perempuan lebih banyak mengalami obesitas. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, wanita cenderung memiliki resiko yang lebih tinggi menderita obesitas dibandingkan dengan pria. Penelitian yang dilakukan oleh S Paeratakul, J C Lovejoy, D H Ryan dan G A Bray mendapatkan hasil bahwa wanita lebih banyak menderita obesitas dibandingkan pria. Begitu pula penelitian dalam negeri yang dilakukan oleh Budiman, Hendra, Surjadi dan Charles. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan lebih banyak wanita yang terkena obesitas, antara lain: 1. Metabolisme wanita lebih lambat dari pada pria. Basal Metabolic Rate (tingkat metabolisme pada kondisi istirahat) Pria 10% lebih tinggi dibandingkan dengan wanita. Karena itu, wanita cenderung lebih banyak mengubah makanan menjadi

Upload: clararotendown

Post on 28-Aug-2015

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

contoh Pembahasan journal pada modul publikasidan dokumentasi

TRANSCRIPT

Pembahasan

Dari hasil data yang di kumpulkan berdasarkan simple random sampling, dapat dilihat bahwa anak SD Nasional 4 yang mengalami obesitas sebanyak 14%, 10% dalam status gizi yang kurus, sedangkan sisanya normal. Itu artinya bahwa pada anak SD Nasional 4 lebih banyak anak dengan status gizi normal di bandingkan dengan status gizi yang kurus ataupun obesitas. Anak yang menderia obesitas berjumlah 8 orang, yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Disini dapat dilihat bahwa perempuan lebih banyak mengalami obesitas. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, wanita cenderung memiliki resiko yang lebih tinggi menderita obesitas dibandingkan dengan pria. Penelitian yang dilakukan oleh S Paeratakul, J C Lovejoy, D H Ryan dan G A Bray mendapatkan hasil bahwa wanita lebih banyak menderita obesitas dibandingkan pria. Begitu pula penelitian dalam negeri yang dilakukan oleh Budiman, Hendra, Surjadi dan Charles. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan lebih banyak wanita yang terkena obesitas, antara lain: 1. Metabolisme wanita lebih lambat dari pada pria. Basal Metabolic Rate (tingkat metabolisme pada kondisi istirahat) Pria 10% lebih tinggi dibandingkan dengan wanita. Karena itu, wanita cenderung lebih banyak mengubah makanan menjadi lemak, sedangkan pria lebih banyak merubah makanan menjadi otot dan cadangan energi siap pakai.2. Wanita memiliki lebih sedikit otot dibandingkan pria. Otot membakar lebih banyak lemak dari pada sel-sel lain oleh karena wanita lebih sedikit memiliki otot, maka wanita memperoleh kesempatan lebih kecil untuk membakar lemak.

Hubungan jaringan adiposit

Kesimpulan 1. Anak dengan status gizi normal lebih banyak di bandingkan dengan obesitas dan kurus pada SD Nasional 4.2. Penderita obesitas lebih dominan pada anak perempuan dibandingkan laki-laki karena metabolisme wanita lebih lambat dari pada pria dan wanita memiliki lebih sedikit otot dibandingkan pria.