contoh proposal laporan usaha.doc

26
contoh proposal laporan usaha sebenernya bu Guru kemaren salah ngomong bukan laporan proposal usaha tapi proposal laporan usaha ini contohnya PROPOSAL BISNIS AGEN VOUCHER A. PENDAHULUAN 1. Latar belakang pendirian usaha Ditengah masyarakat Indonesia yang saat ini semakin bobrok, perekonomian yang tidak kunjung membaik, sulitnya mencari pekerjaan, semakin banyaknya pengangguran, saya mendirikan ini dan menawarkan solusi. Permasalahan-permasalahan tersebut tidak lain timbul karena semakin banyaknya peminat lapangan pekerjaan tetapi tidak diiringi dengan peningkatan jumlah lapangan pekerjaan. Sehingga terjadilah ketidakseimbangan dalam masyarakat. Setiap lulusan sekolah, akademi maupun sarjana hanya mempunyai satu orientasi yaitu mencari pekerjaan sehingga pelamar pekerjaan semakin banyak namun jumlah lapangan pekerjaan hanya sedikit bertambah. Oleh karena itu saya akan memberikan wawasan kepada semua orang tentang berwirausaha dengan memberikan seminar-seminar dan training. Dan yang tidak kalah penting yaitu perusahaan akan memberikan kesempatan secara langsung kepada seluruh calon-calon enterpreneur untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat secara langsung dilapangan. Saya akan membuka atau memberikan jalan berbisnis kepada seluruh membernya dalam bidang usaha yang memiiki prospek cerah. Beberapa diantaranya adalah membangun jaringan internet untuk keperluan usaha, kantor, dan warnet serta keagenan pulsa. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan menunjukkan perkembangan yang merata di semua lapisan Masyarakat. Kenyataan yang terjadi saat ini 75% penduduk Indonesia telah memanfaatkan telepon selular untuk sarana berkomunikasi. Otomatis kebutuhan pulsa masyarakat semakin tinggi, bahkan kebutuhan akan pulsa melebihi kebutuhan bahan bakar kendaraan

Upload: nus-leftungun

Post on 24-Dec-2015

246 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: contoh proposal laporan usaha.doc

contoh proposal laporan usaha

sebenernya bu Guru kemaren salah ngomongbukan laporan proposal usaha tapi proposal laporan usaha ini contohnya

PROPOSAL BISNIS AGEN VOUCHER

A. PENDAHULUAN

1. Latar belakang pendirian usaha

Ditengah masyarakat Indonesia yang saat ini semakin bobrok, perekonomian yang tidak kunjung membaik, sulitnya mencari pekerjaan, semakin banyaknya pengangguran, saya mendirikan ini dan menawarkan solusi. Permasalahan-permasalahan tersebut tidak lain timbul karena semakin banyaknya peminat lapangan pekerjaan tetapi tidak diiringi dengan peningkatan jumlah lapangan pekerjaan. Sehingga terjadilah ketidakseimbangan dalam masyarakat.

Setiap lulusan sekolah, akademi maupun sarjana hanya mempunyai satu orientasi yaitu mencari pekerjaan sehingga pelamar pekerjaan semakin banyak namun jumlah lapangan pekerjaan hanya sedikit bertambah. Oleh karena itu saya akan memberikan wawasan kepada semua orang tentang berwirausaha dengan memberikan seminar-seminar dan training. Dan yang tidak kalah penting yaitu perusahaan akan memberikan kesempatan secara langsung kepada seluruh calon-calon enterpreneur untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat secara langsung dilapangan. Saya akan membuka atau memberikan jalan berbisnis kepada seluruh membernya dalam bidang usaha yang memiiki prospek cerah. Beberapa diantaranya adalah membangun jaringan internet untuk keperluan usaha, kantor, dan warnet serta keagenan pulsa.

Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan menunjukkan perkembangan yang merata di semua lapisan Masyarakat. Kenyataan yang terjadi saat ini 75% penduduk Indonesia telah memanfaatkan telepon selular untuk sarana berkomunikasi. Otomatis kebutuhan pulsa masyarakat semakin tinggi, bahkan kebutuhan akan pulsa melebihi kebutuhan bahan bakar kendaraan dan rumah tangga. Dengan melihat kondisi di atas saat ini persaingan bisnis pulsa semakin ketat. Banyak counter-counter HP bermunculan dengan menawarkan harga yang bervariasi, dan cenderung banting harga bersaing dengan cara tidak sehat. Kalau Anda menyadari hal tersebut alangkah enaknya apabila Anda bisa memenuhi kebutuhan pulsa Anda pribadi dengan jauh lebih murah.

2. Visi

Profesional, inovatif dan mensejahterakan semua yang terlibat didalamnya.

3. Misi

1. Membantu masyarakat untuk menemukan potensi peluang usaha

2. Mendorong pertumbuhan perekonomian Negara yang jujur dalam kebersamaan

Page 2: contoh proposal laporan usaha.doc

B. TUJUAN

latar belakang & tujuan untuk berikan solusi yang sangat sederhana untuk anda, yaitu menjadi Agen Pulsa Elektronik. Anda tidak harus memiliki kios, toko, maupun konter HP. Cukup dengan handphone yang anda miliki, anda dapat melakukan transaksi isi ulang elektronik hanya dengan kirim sms.

Kapanpun dan dimananapun anda berada di seluruh Indonesia bahkan dunia. Asalkan handphone yang telah anda daftarkan memiliki sinyal untuk SMS maka transaksi bisa dilakukan…..bahkan 24 jam nonstop.

Bahkan dapat digunakan untuk mengisi nomer sendiri, dengan demikian anda menghemat biaya pembelian pulsa untuk handphone pribadi, karena anda telah menjadi Agen Pulsa Elektronik, berarti membeli pulsa di bawah harga pasar.

Manfaatnya antara lain:

® Voucher elektronik terlengkap dan tercanggih dengan modal awal yang terjangkau serta dapat digunakan untuk pengisian semua operator.

® System pengisian dengan SMS sehingga tidak perlu perangkat khusus/tambahan yang harganya cukup mahal.

® Koneksi langsung dengan server, sehingga proses pengisian pulsa sangat cepat (Real Time) 7 x 24 Jam.

® Dapat digunakan dimana saja di seluruh Indonesia bahkan dunia.

® Tidak terbatasnya jangkauan, asal sinyal operator handphone dan jaringan SMS anda terima.

® Tidak perlu tempat penyimpanan voucher, sehingga resiko yang anda miliki atas kehilangan lebih kecil.

® Tidak perlu gosok voucher, yang perlu anda lakukan hanya kirim SMS pendek ke nomer SMS CENTER.

® Pulsa otomatis bertambah, pelanggan langsung mendapatkan konfirmasi via SMS bahwa pulsanya telah bertambah.

® Tidak memiliki resiko kerugian terhadap harga pasar yang cenderung berubah-ubah, karena anda masih menyimpan modal usaha anda dalam saldo rupiah.

® Tidak perlu investasi dalam jutaan rupiah bahkan milyaran rupiah untuk menyewa kios/toko dalam memulai usaha ini.

Page 3: contoh proposal laporan usaha.doc

® Yang anda butuhkan hanyalah sebuah handphone GSM/CDMA dengan nomer yang aktif, disarankan pakai XL Bebas/Jempol.

C. KEPENGURUSAN

D. IDENTITAS USAHA

1. Nama Usaha

MEI CERIA VOUCHER

2. Alamat Usaha

Jl. Raya Serpong Km. 7 Pakulonan Tangerang

E. TENAGA KERJA

Jumlah tenaga kerja yang akan digunakan sebesar 2 orang:

1. Pemilik dengan jobdesc mengaudit serta membuat laporan pengeluaran dan pemasukan

2. Pegawai dengan jobdesc menyediakan semua keperluan usaha yang dibutuhkan

F. SARANA PRASARANA

Modal Rp 20 juta akan digunakan untuk membeli sebuah kios kecil dan tiga buah ponsel sebagai peralatan untuk pengisian voucher elektronik. Satu ponsel untuk chip Telkomsel, satu chip lagi untuk XL, dan sisanya chip Indosat. "Untuk pulsa Flexi dan Fren saya memilih menjual voucher fisik karena lebih mudah dan tidak perlu membeli ponsel lagi,"

Lokasi memang adalah kunci yang terpenting. Pada usaha produksi, lokasi yang banyak sumber daya manusia dan dekat dengan sumber bahan produksi akan membantu meningkatkan efisiensi. Pada usaha dagang, lokasi yang yang tepat bisa membedakan antara keberhasilan dengan kegagalan. Pada usaha jasa, lokasi yang mudah dijangkau oleh customer bisa meningkatkan penghasilan maka lokasi yang saya pilih adalah di depan sebuah pabrik besar dengan ribuan karyawan, dengan asumsi 80% karyawab tersebut memiliki telephone genggam dan akan mencari counter voucher pulsa yang terdekat dan paling murah serta lengkap.

Ditambah lagi modal untuk Promosi : spanduk, pamflet, kartu nama: Rp 100.000

Page 4: contoh proposal laporan usaha.doc

G. PETA PEMASARAN

1. PRAKTIS : melalui sistem sms dari kartu (pra bayar maupun pasca bayar) dan jenis handphone apa pun, yang memungkinkan Anda bisa menjual voucher kapan pun dan dimanapun. Seluruh jenis pengisian isi pulsa elektronik langsung masuk ke nomor pelanggan Anda, tanpa kerepotan memasukkan secara manual kode voucher pada handset pelanggan.

2. TRANSAKSI 24 JAM NON STOP : Anda dapat melakukan transaksi 24 jam non stop dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, termasuk hari libur, sehingga bisnis Anda tidak dibatasi oleh waktu. Kecuali pada masa pemeliharaan terjadwal atau tidak terjadwal dari iSmart maupun dari penyedia layanan komunikasi. Transaksi pada hari berjalan selain dapat diperiksa melalui handphone Anda, juga dapat diperiksa melalui website/Operator kami

3. VOUCHER ELEKTRONIK MURAH : Harga dasar umumnya lebih murah dan praktis dari voucher fisik. Peminat lebih banyak karena pelanggan tidak perlu menggosok voucher dan memasukkan kode voucher pada handset mereka. Voucher elektronik lebih aman dibandingkan voucher fisik karena tidak perlu tempat penyimpanan, tanpa resiko kehilangan. Harga cenderung stabil, jarang berubah tidak seperti voucher fisik

4. OTOMATIS: Seluruh proses pengisian pulsa elektronik dilakukan otomatis oleh sistem Artistarefill. Tanpa transaksi ganda, satu nomor pelanggan hanya dapat diisi satu kali dengan denominasi sama . Untuk pengisian lebih dari satu kali dapat dilakukan dengan denominasi berbeda dalam 24 jam.

5. TANPA LIMIT TRANSAKSI : Dapat menjual voucher sebanyak apapun, selama deposit Anda mencukupi.

6. KECEPATAN TRANSAKSI : Kecepatan setiap melakukan Transaksi antara 10 - 15 detik

H. ANALISIS SWOT

Dalam merencanakan pengelolaan usaha, langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang adalah menganalisis potensi pasar, berdasarkan jenis produk, jasa, minat dan daya beli konsumen. Dengan menganalisis potensi pasar, Anda dapat memperkirakan daya serap konsumen terhadap produk/jasa yang hendak kita tawarkan. Hal ini sangat penting sebagai ukuran apakah sektor usaha yang akan saya masuki masih menjanjikan keuntungan atau tidak. Untuk itu Anda harus melakukan penelitian pasar, mencari dan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan pasar dan menentukan lokasi usaha yang strategis sesuai dengan produk/jasa yang akan dijual.

Membuat Analisis Usaha

A. Investasi

- Pembelian lahan/tempat usaha Rp.15.000.000

- Pembelian mesin dan peralatan Rp. 7.000.000

- Perizinan Rp. 500.000

Page 5: contoh proposal laporan usaha.doc

- Dll Rp. 200.000

B. Asumsi Penjualan per bulan (Rp harga per satuan kali volume)

Total penjualan per bulan Rp. 2.500.000

C. Biaya-biaya

- Gaji pegawai X Rp. 700.000

- Listrik Rp. 70.000

- Telepon Rp. 70.000

- Bahan pendukung Rp. 100.000

- Dll Rp. 100.000

Total biaya per bulan Rp. 1.040.000

D. Laba (Rugi)

(2.500.000 – 1.040.000) Rp. 1.460.000

F. Perkiraan balik modal

Modal= Rp. 22.700.000

Keuntungan tiap bulan-pengeluaran tiap bulan=Rp. 2.500.000 – 1.040.000= Rp. 1.460.000

Balik modal= Rp. 22.700.000:Rp. 1.460.000= 15.5 kali

Page 6: contoh proposal laporan usaha.doc

I. KESIMPULAN

Sejak krisis ekonomi mendera negeri kita, banyak bidang bisnis yang terpuruk, stagnan, atau bahkan mati dan bangkrut. Tapi, ternyata tak semua bidang bisnis mengalami nasib yang mengenaskan itu. Ada satu bisnis yang justru berkembang pesat Disaat Krisis Ekonomi Menjadi-jadi. Bisnis ini tak lain adalah bisnis pulsa / Voucher handphone. Ya, dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan, jumlah kios penjual pulsa ponsel terus nongol bak cendawan di musim hujan. Hampir di setiap kios, ruko, pasar, perumahan, perkantoran, dan pengkolan jalan selalu saja ada orang-orang yang membuka gerai penjualan pulsa ponsel. Bahkan, bukan hal yang aneh jika beberapa teman Anda mungkin juga berjualan pulsa/ Voucher di kantor/ Kampus/ Sekolah Dll.. Fenomena ini muncul karena industri ponsel di Indonesia memang berkembang sangat pesat. Setiap tahun jumlah pemilik ponsel terus bertambah dan sekarang sudah mencapai puluhan juta orang. Mengingat peluang pasarnya masih terbuka lebar, operator-operator Telekomunikasi baru juga terus bermunculan. Sudah begitu, setiap operator biasanya juga memiliki beberapa produk sekaligus. Misalnya, selain IM3, PT Indosat Juga memiliki produk Matrix dan StarOne. Kemudian, PT.Telkomsel memiliki produk( Simpati, Kartu AS, Dan Halo ) . Selain itu di pasar masih ada Pro XL, Fren (Mobile-8), Esia ( Bakrie Telecom) DLL Jika melihat gambaran ini, bukan hal yang aneh jika permintaan pulsa / Voucher Untuk ponsel juga semakin membengkak dr tahun ke tahun. Peningkatannya bisa mencapai sekitar 40% ( berdasarkan nilai transaksi), WOW....Bukan Angka Yang Kecil. Ketika permintaan Voucher terus bertambah, jumlah penjualnya pun juga ikut bertambah. Sayang........ dong, kalau peluang nan gurih itu dilewatkan. Perputaran bisnis pulsa / Voucher itu menjadi semakin cepat ketika mulai muncul pulsa Handphone Dengan Pengisian Secara Elektronik di pasaran . Pasalnya, teknologi pengisian pulsa secara elektrik ini membuat para pedagang bisa mengecer pulsa dagangannya ke dalam pecahan yang kecil-kecil.

Page 7: contoh proposal laporan usaha.doc

Proposal usaha Warung Sembako

……….., ………… 200…..

Kepada Yth,

Bank ……..

……..

Di

…………

Dengan Hormat,

Perihal: Laporan Studi Kelayakan Bisnis Warung Sembako

Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Warung Sembako. Lokasi usaha warung sembako ini sangat strategis karena terletak pada hook dan persimpangan jalan dalam suatu perumahan yang menuju ke kavlingan dan perkampungan.

Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 189.768.000 (Seratus delapan puluh sembilan juta tujuh ratus enam puluh delpan ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 94.884.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 94.884.000 (Sembilan puluh empat juta delanpan ratus delanpan puluh empat ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.

Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha.

Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.

Terimakasih atas perhatiannya.

Hormat Kami,

Zulkarnain.

Page 8: contoh proposal laporan usaha.doc

STUDI KELAYAKAN BISNIS WARUNG SEMBAKO

Berhubung lokasi rumah saya terletak di hook dalam suatu perumahan dan juga merupakan persimpangan jalan menuju perkampungan dan kavlingan yang cukup padat penduduknya, sedangkan dalam radius + 1 km belum ada yang membuka warung sembako yang lengkap atau komplit.

Memang disana ada beberapa warung kecil tetapi isinya tidak komplit. Masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok yang tidak ada harus menempuh jarak lebih dari 1 km.

I. KEPEMILIKAN DAN Pengurus Usaha

Pemrakarsa

Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Warung Sembako. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.

Kepemilikan Usaha

Usaha Warung Sembako ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:

Pemilik / Pimpinan Usaha : Zulkarnain.

Pengurus : Novita (istri) dibantu 2 orang karyawan

Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang mengurus usaha ini merupakan istri saya sendiri. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.

Modal Usaha

Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 94.884.000 (Sembilan puluh empat juta delapan ratus delapan puluh emapt ribu rupiah).

Surat-Surat Izin

Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:

- Surat izin Domisili

- SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)

- TDP (Tanda Dartar Perusahaan)

- NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)

- Copy sertifikat rumah

- Surat Kawin

- Kartu keluarga

Page 9: contoh proposal laporan usaha.doc

- Kartu tanda penduduk (KTP)

II. Pemasaran

Produk & Segmentasi

Produk usaha ini adalah menjual produk kebutuhan pokok sehari-hari, misalnya: minyak goreng, beras, kopi, gula, permen, obat, tisu, gas, baju dalamm, dan sebagainya, kecuali sayuran. Mirip dengan toko sembako franchise.

Segmentasi pasar adalah warga perumahan dan perkampungan disekitar lokasi usaha tersebut.

Permintaan

Dari hasl survey ke warung-warung kecil disana, bahwa omset rata-rata mereka sebesar Rp 150.000 perhari. Diperkirakan omset usaha ini akan mencapai + Rp 1.500.000 perhari atau Rp 45.000.000 perbulan. Karena besar toko ini dan banyak barangnya kurang lebih sepuluh kali lipat dari warung-warung disekitarnya.

Jika dilihat dari jumlah warga dengan radius + 0,5 km sebesar + 100 KK, dan pendapatan mereka perbulan rata-rata Rp 2000.000, diperkirakan minimal 5% -10% dari pendapatan mereka belanja ditoko ini, yaitu: 1000 kk x Rp 2.000.000 x 5% = Rp 100.000.000.

Pesaing

Pesaing usaha ini adalah warung-warung kecil yang berkisar didaerah tersebut. Tapi dengan komplit atau lengkapnya toko ini akan menyerap sebagian dari omset mereka dan juga warga disana tidak perlu jauh-jauh mencari produk yang dibutuhkan. Hal ini akan menambah omset usaha ini.

Peluang

Berdasarkan analisa permintaan dan pesaing, maka proyeksi omset adalah ini adalah:

Rp 000 / bulan

Bulan

Produk Golongan-1Porsi 40%(Rp 000)

Produk Golongan-2 Porsi 30%(Rp 000)

Produk Golongan-3 Porsi 30%(Rp 000)

Total

100%(Rp 000)

Kenaikan 0mset(%)

Bulan-1 40,000 30,000 30,000 100,000 0

Bulan-2 42,000 31,500 31,500 105,000 5%

Bulan-3 44,100 33,075 33,075 110,250 5%

Bulan-4 46,305 34,729 34,729 115,763 5%

Bulan-5 48,620 36,465 36,465 121,551 5%

Bulan-6 51,051 38,288 38,288 127,628 5%

Bulan-7 53,604 40,203 40,203 134,010 5%

Page 10: contoh proposal laporan usaha.doc

Bulan-8 56,284 42,213 42,213 140,710 5%

Bulan-9 59,098 44,324 44,324 147,746 5%

Bulan-10 62,053 46,540 46,540 155,133 5%

Bulan-11 65,156 48,867 48,867 162,889 5%

Bulan-12 68,414 51,310 51,310 171,034 5%

Catatan:

Produk golongan-1 adalah beras, gula, dll dengan margin 10%

Produk golongan-2 adalah makanan snack, dll dengan margin 15%

Produk golongan-3 adalah barang klontongan: baju dalam, parfum, dll margin 20%

III. Lokasi dan Teknis

Lokasi Usaha

Lokasi usaha terletak pada hook persimpangan jalan yang menuju ke kavlingan dan perkampungan.

Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:

- Tambahan Bangunan 4 x 9 m= 36 m2 x @ Rp 1.500.000 Rp 54.000.000

- Etalase / Lemari kaca (2 x 0, 60 x 1) 4 unit x @ Rp 750.000 Rp 3.000.000

- Etalase / Lemari kaca (2 x 0,60 x 2) 4 unit x Rp 1.500.000 Rp 6.000.000

- Rak kayu 4 unit x @ Rp 250.000 Rp 1.000.000

- Meja & kursi 1 unit Rp 500.000

- Kulkas 2 unit x @ Rp 3.000.000 Rp 6.000.000

- Motor second 2 unit x @ Rp 6.000.000 Rp 12.000.000

- Lain-lain Rp 1.000.000

Total Rp 77.500.000

IV. Proyeksi Keuangan

Total biaya pembangunan Usaha Warung Sembako ini sebesar Rp 189.769.000, dengan rincian sebagai berikut:

Investasi tetap:

Modal Kerja:

- Tambahan Bangunan Rp 54.000.000

- Etalase / Lemari Rp 3.000.000

Page 11: contoh proposal laporan usaha.doc

- Etalase / Lemari kaca 4 unit Rp 6.000.000

- Rak kayu 4 unit Rp 1.000.000

- Meja & kursi 1 unit Rp 500.000

- Kulkas 2 unit Rp 6.000.000

- Lain-lain Rp 1.000.000

Total Rp 77.500.000

1. Modal Kerja operational bulan pertama Rp 112.268.000

Grand Total RP 189.769.000

Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:

Modal sendiri

- Investasi Tetap Rp 38.750.000 (50%)

- Modal Kerja Rp 56.134.000 (50%)

- Total Rp 94.884.000

Kredit Bank

- Investasi Tetap Rp 38.750.000 (50%)

- Modal Kerja Rp 56.134.000 (50%)

- Total Rp 94.884.000

Grand Total Rp 189.769.000

Asumsi Proyeksi Keuangan:

Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.

Pembayaran Kredit

Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)

Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Page 12: contoh proposal laporan usaha.doc

BulanPokok Kredit

(Rp 000)

Bunga Kredit

(Rp 000)

Total

(Rp 000)

Bulan-1 7,907 646 8,553

Bulan-2 7,907 1,450 9,357

Bulan-3 7,907 1,318 9,225

Bulan-4 7,907 1,186 9,093

Bulan-5 7,907 1,054 8,961

Bulan-6 7,907 922 8,829

Bulan-7 7,907 791 8,698

Bulan-8 7,907 659 8,566

Bulan-9 7,907 527 8,434

Bulan-10 7,907 395 8,302

Bulan-11 7,907 264 8,171

Bulan-12 7,907 132 8,039

Proyeksi Laba Rugi

Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 6.770.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 6.475.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 119.539.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03

Analisa Investasi

Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:

1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.

Payback Period usaha ini adalah 19 bulan.

2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.

IRR 1 tahun sebesar 3,90%. (diatas bunga bank 1,67% perbulan)

Rasio Keuangan

Page 13: contoh proposal laporan usaha.doc

Metode yang digunakan adalah:

Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.

Bulan Likuiditas

Bulan-1 115.61%

Bulan-2 128.68%

Bulan-3 138.23%

Bulan-4 149.25%

Bulan-5 161.95%

Bulan-6 176.56%

Bulan-7 193.36%

Bulan-8 212.65%

Bulan-9 234.76%

Bulan-10 260.09%

Bulan-11 289.06%

Bulan-12 322.14%

Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05

Profitabilitas

Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.

Bulan ROI ROE

Bulan-1 4.08% 7.13%

Bulan-2 4.56% 6.82%

Bulan-3 5.09% 7.53%

Bulan-4 5.70% 8.26%

Bulan-5 6.40% 9.02%

Bulan-6 7.19% 9.81%

Page 14: contoh proposal laporan usaha.doc

Bulan-7 8.09% 10.63%

Bulan-8 9.14% 11.49%

Bulan-9 10.35% 12.38%

Bulan-10 11.77% 13.32%

Bulan-11 13.45% 14.29%

Bulan-12 15.44% 15.30%

Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05

V. Jaminan Kredit.

Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan sertifikat rumah saya.

Penutup

Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.

Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.

Terimakasih atas kerja samanya.

Hormat Kami,

Pengembangan Rencana Usaha Warung Sembako

Pengembangan Rencana Usaha Warung Sembako

Page 15: contoh proposal laporan usaha.doc

Disusun oleh : Oti Lupiyani

Kelas : 2DF02

NPM : 55212611

Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Perusahaan

Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang, sebab banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapatkan dari situ. Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri, jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih besar dibandingkan bekerja sebagai karyawan. Selain itu dengan membuka usaha sendiri kita tidak hanya membantu diri kita tetapi juga membantu orang lain dengan memberi kesempatan mereka bekerja pada usaha kita. Karena itu saya turut mendukung niat Anda untuk membuka usaha.

Adapun bidang usaha yang penulis minati adalah usaha sembako, dengan alasan kebutuhan pokok masyarakat ini tidak pernah habis. Terutama Ibu Rumah Tangga yang sedari dulu sudah sangat sadar perlunya kebutuhan tersebut.

Bab II

Landasan Teori

2.1 Identifikasi Usaha

· Nama Usaha : Oti Sembako

Page 16: contoh proposal laporan usaha.doc

· Pemilik Usaha : Oti Lupiyani

· Alamat Usaha : Jl. Bhakti jaya 8 Rt 10 Rw 17 No. 95 , Bekasi Utara

Contact Person : 083893360111

2.2 Ruang Lingkup Usaha

Ruang Lingkup usaha yang saya jalankan masih disekitar perumahan saya. Sebab usaha ini masih merupakan usaha kecil-kecilan.

Tujuan Usaha :

1. Mendapatkan keuntungan

2. Mempermudah teman-teman kampus dalam membeli pulsa karena mereka bisa membeli hanya dengan mengirimkan sms pada saya

2.3 Struktur Organisasi

Saya membuka Usaha ini hanya terdiri dari saya seorang saja. CEO, General Manager, Marketing, Financial, Production, semua dilakukan sendiri.

2.4 Klasifikasi Organisasi

CEO

Mengontrol, memonitor semua kegiatan yang ada didalam usaha dan mampu membaca laporan keuangan di usaha warung serta dapat mengambil keputusan.

General Manager

Dapat mengatur seluruh departemen bagian dan menjalankan strategi usaha.

Financial Manager

Mengontrol dan memonitoring semua yang berhubungan dengan masalah keuangan usaha, dan dapat mengatasi masalah keuangan.

Page 17: contoh proposal laporan usaha.doc

Marketing Manager

Dapat mempromosikan dan menawarkan produk yang usaha warung sembako ini melalui berbagai media.

Production Manager

Bertanggung jawab pada produksi dan menginovasikan yang akan diperjual belikan.

Bab III

Analisa Masalah

3.1 Modal awal

Untuk membeli saldo atau deposit peralatan = Rp 1.700.000

Total biaya awal perlengkapan = Rp 7.000.000 Total modal awal = Rp 8.700.000

3.2 Penentuan Harga Jual

Jika harga beli sembako dengan nominal mulai dari harga Rp. 5.000 sampai dengan seharga Rp. 23.000

3.3 Penentuan Harga Produksi

No Pengeluaran Harga

1. Buku Catatan Rp. 10.000

2. Pulpen Rp. 1.000

3. Telepon Genggam Rp. 200.000

4. Sembako Untuk Operasional Sebulan Rp. 10.000.000

Page 18: contoh proposal laporan usaha.doc

Total Rp. 10.211.000

Saldo atau deposit Rp 8.700.000 diperkirakan akan habis dalam 6 bulan.

Total modal awal : keuntungan per bulan = Rp 8.700.000 : Rp 7.400.000 = 1,18 bulan (99 hari)

3.3 Sumber Daya Manusia

Saya tidak menambahkan Sumber daya Manusia dalam usaha saya. sebab seluruh usaha saya yang menjalankan seorang diri.

3.4 Pemasaran

Wilayah yang saya jadikan target usaha yaitu di sekitar Bekasi Utara. Alasan hanya di Bekasi Utara, karna usaha ini masih termasuk usaha kecil-kecilan.

Bab IV

Pembahasan Masalah

4.1 SWOT

SWOT

1. Strength / Kekuatan

· Harga yang tidak terlalu tinggi

· Pengiriman yang cepat

· menjual berbagai jenis sembako yaitu, beras, gula , minyak , sarden, telor , sabun mandi , sabun cuci, rempah rempah, shampoo, kecap, rokok, dll.

2. Weakness / Kelemahan

· Banyaknya pesaing

Page 19: contoh proposal laporan usaha.doc

· Keuntungan kecil

· Etalase yang masih kecil

3. Opportunities / Kesempatan

· Berkembangnya dunia SDM

· Menjadikan Peluang bisnis yang menjanjikan

4. Threat / Ancaman

· Banyak persaingan berdagang

· Ada jenis sembako yang sama

· Harga produk competitor bersaing

· Banyaknya pesaing yang meniru konsep yang telah kita buat.

TOWS

1. SO : Strength / Opportunities

Produk sembako ini tersedia untuk semua SDM sehingga produk ini dapat digunakan semua kalangan.

Produk sembako ini harga terjangkau dikalangan SDM.

2 WO : Weakness / Opportunities

Belum memiliki cukup pengalaman dalam memulai usaha warung sembako.

3 ST : Strength / Threat

Banyaknya konsumen karena bisa dipastikan bahwa semua orang yang memiliki kebutuhan sembako untuk sehari hari.

4 4. WT : Weakness / Threat

Rendahnya kesadaran pembeli di kalangan SDM untuk membayar sembako tepat waktu.

Bab V

Page 20: contoh proposal laporan usaha.doc

Kesimpulan

Usaha warung sembako kami merupakan usaha yang sangat menjanjikan karena akan menghasilkan omset yang tinggi. Namun wirausaha harus mempunyai kecakapan dalam melihat analisis SWOT sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancar, tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan maka seorang wirausaha harus merencanakan usaha semaksimal mungkin agar usaha berkembang dengan cepat. Dan juga kami akan terus melakukan inovasi agar konsumen terus berlangganan kepada kami.