contoh proposal us.docx

33
CONTOH PROPOSAL US BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Bertitik tolak dari undang-undang nomor 20 tahhun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia seutuhnya dan dalam rangka mendukung pelaksannaan program wajib belajar 9 tahun, maka peran pendidikan memiliki tugas sentral dalam mengembangkan kemampuan dan peningkatan mutu kehidupan sumber daya manusia indonesia. a. MI Hidayatusshibyan merupakan salah satu pusat Kegiatan Belajar Mengajar yang akan menyelenggarakan Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2013/2014 yang mengacu pada beberapa landasan hukum yang telah ditetapkan sebelumnya. Ujian Sekolah (US) merupakan kegiatan evaluasi tahap akhir bagi siswa kelas VI ditingkat Madrasah Ibtidaiyah yang meliputi 3 mata pelajaran, sedangkan UAMBN meliputi 5 mata pelajaran. b. Agar pelaksannan tersebut dapat berjalan sesuai dengan aturan, maka perlu dibuat proram kerja kegiatan Ujian Sekolah (US) sebagai bahan acuan evaluasi belajar tahap akhir di MIHidayatusshibyan B.Landasan Hukum a. Undang – undang Nomor 20 tahun 2003 b. Undang – undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah c. PERMENDIKBUD Nomor 097/2013 tentang Kreteria Kelulusan Peserta Didik tahun 2013/2014. d. SK Dirjen Pendis kementerian Agama no. 171 tahun 2014 tentang ketentuan pelaksanaan ujian akhir berstandar nasional tingkat MI/MTs/MA . C. Tujuan a. Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia,Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam (IPA) b. Mendorong tercapainya terget wajib belajar pendidikan dasar yang bermutu c. Pencapaian target kurikilum KTSP dan suplemen d. Pencapaian keberhasilan belajar tahap akhir kelas VI

Upload: asep

Post on 23-Dec-2015

106 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: CONTOH PROPOSAL US.docx

CONTOH PROPOSAL US

BAB IPENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Bertitik tolak dari undang-undang nomor 20 tahhun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia seutuhnya dan dalam rangka mendukung pelaksannaan program wajib belajar 9 tahun, maka peran pendidikan memiliki tugas sentral dalam mengembangkan kemampuan dan peningkatan mutu kehidupan sumber daya manusia indonesia.

a. MI Hidayatusshibyan merupakan salah satu pusat Kegiatan Belajar Mengajar yang akan menyelenggarakan Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2013/2014 yang mengacu pada beberapa landasan hukum yang telah ditetapkan sebelumnya. Ujian Sekolah (US) merupakan kegiatan evaluasi tahap akhir bagi siswa kelas VI ditingkat   Madrasah Ibtidaiyah yang meliputi 3 mata pelajaran, sedangkan UAMBN meliputi 5 mata pelajaran.

b. Agar pelaksannan tersebut dapat berjalan sesuai dengan aturan, maka perlu dibuat proram kerja kegiatan Ujian Sekolah (US) sebagai bahan acuan evaluasi belajar tahap akhir di MIHidayatusshibyan

B.Landasan Hukum

a. Undang – undang Nomor 20 tahun 2003

b. Undang – undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah

c. PERMENDIKBUD Nomor 097/2013 tentang Kreteria Kelulusan Peserta Didik tahun 2013/2014.

d. SK Dirjen Pendis kementerian Agama no. 171 tahun 2014 tentang ketentuan pelaksanaan ujian akhir berstandar nasional tingkat MI/MTs/MA

.

C. Tujuan

a. Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia,Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

b. Mendorong tercapainya terget wajib belajar pendidikan dasar yang  

      bermutuc. Pencapaian target kurikilum KTSP dan suplemen

d. Pencapaian keberhasilan belajar tahap akhir kelas VI

e. Pertanggung jawaban hasil belajar yang dituangkan dalam Ujian Nasional (UN) Standarisasi Mutu Pendidikan Dalam Ujian Nasional (UN).

D. Target

Page 2: CONTOH PROPOSAL US.docx

a.    Pelaksanaan Ujian Nasional (UN)  dan UAMBN sesuai  dengan  peraturan yang ditetapkanb.    Peningkatan Perolehan Nilai Ujian Akhir Nasional (UN) dan UAMBNc.    Dokumen Ujian Nasional (UN) dan UAMBN ,daftar peserta Ujian  Nasional (UN) , kumpulan nilai

kelulusan

E. Sistematika Penulisan

Penulisan program  kerja ini menggunakan sistematika yang terdiri dari bab – bab yang mencakup :

BAB I  PENDAHULUAN

            Yang berisi tentang latar belakang, Dasar Hukum, Tujuan, Target dan sistematika Penulisan.

BAB II KEPANITIAAN

            Yang berisi tentang Susunan Kepanitiaan Tingkat Kecamatan, Susunan Kepanitiaan Tingkat Penyelenggaraan di sekolah.

BAB III PEDOMAN PENYELENGGARAAN UM

            Yang berisi tentang  :a.    Peserta Ujianb.    Pendataan Calon Peserta UMc.    Penyelenggaraan UMd.    Penyiapan Bahane.    Pelaksanaan UMf.     Penentuan Tamat Belajarg.    Pemantauan Dan Evaluasih.    Pengamanan Ujian

BAB IV ANGGARAN BIAYA                                   Yang berisi Sumber dan Penggunaan Dana

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 3: CONTOH PROPOSAL US.docx

BAB IIORGANISASI KEPANITIAAN

A.Panitia Kecamatan

 Susunan Panitia Penyelenggara Ujian Sekolah/Madrasah (US/UM) MI  Tingkat Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014 :

1. PELINDUNG                    : A. Hamid,S.Ag.,M.Pd.I  (Pengawas Pendais)2. KETUA                              :  Abdul Gofar,S.Ag (Ka.MIS Mathla’ul Anwar  Tapos II)3. SEKRETARIS                  :  Warta,S.Ag (Ka MIS Mathla’ul Anwar Cinangneng)4. BENDAHARA                  :  H.Supardi (Ka MIS Darul Hikmah)5. ANGGOTA                        :  1. II Sutirah,S.Ag (Ka. MIMA Ciangsana)                                                   2. M. Khotib,SPdI ( Ka MI Hidayatushibyan)                                                   3. S.Sadeli (Ka MI PUI Darunnajah)                                                   4. Lukman Hakim,S.Pd.(Ka MIMA Situdaun)                                                   5. Nyai Mardiyah,S.PdI (Ka MI Miftahul Athal)                                                   6. Umar (Ka MI Sirojul Huda Pasir Ipis)                                                   7. Ade Syarif Hidayat (Ka MIS Mathla’ul Kalapa II)                                                   8. Jaenudin (Ka MI Sirojul Huda Gunung Malang                                                   9. Drs. Ace Mad Sa’I (Ka  MI Al Husna)                                                10. Dadang Syaeroji,SAg (Ka.MI Manbaussaadah)                                             B.Panitia Sekolah

Page 4: CONTOH PROPOSAL US.docx

Susunan Panitia Penyelenggaraan Ujian Nasional MI. Mathla’ul Anwar Cinangneng Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014 :1. Ketua                     :  Muhammad Khotib,S.Pd.I2.Sekretaris               :  E.Johansa3.Bendahara             :  Yayah Sa’diah, S.Pd.4.Anggota                  :  1. Siti Maharoh,S.Pd.I   2. Nurul Firdaus   3. Mitra Wijaya                                             4. Eneng Sulastri                                   5. Rosdalena,S.Pd.I                                       C.Uraian Tugasa. Ketua

●  Bertanggung jawab atas semua kegiatan●  Menetapkan kepanitiaan●  Mengesahkan, menandatangani surat yang berhubungan dengan    kegiatan ujian●  Menyusun program●  Mengawasi jalannya ujian

b. Sekretaris

●  Menyusun program●  Menyiapkan laporan-laporan

c. Bendahara

     ●  Bersama ketua menyusun anggaran US/UM     ●  Mengatur penggunaan uang     ●  Membuat laporan keuangan

d. Anggota 2 urusan soal

     ●  Menyiapkan perangkat soal, lembar jawaban     ●  Mengepak soal US/UM per Ruang     ●  Mendistribusikan soal ke Pengawas ruang

e. Anggota 2 dan 9 Urusan Pelaksanaan

     ●  Menyiapkan ruang untuk ujian     ●  Menempel Nomor     ●  Mengedarkan absensi peserta dan pengawas

D. Guru Penguji Ujian Praktek

1. Penguji Mata Pelajaran

a.    Al-Qur’an Hadis                                                 : Siti Maharoh,S.Pd.Ib.    Bahasa Sunda                                       : Mitra Wijaya

Page 5: CONTOH PROPOSAL US.docx

c.    IPA                                                            : E.Johansad.    Fiqih                                                        : Mitra Wijayae.    Bahasa Inggris                                       : Siti Maharoh,S.Pd.If.     Bahasa Indonesia                                 : Mitra Wijayag.    Penjaskes                                               : E. Johansah.    Seni Budaya Keterampilan                  : Rosdalenai.      B. Arab                                                     : Mitra Wijaya

           

E. Peserta Ujian Nasional  (UN)

Peserta Ujian Nasional (UN)  MI Mathla’ul Anwar Cinangneng berjumlah 33 orang dengan perincian sebagai berikut :

a. Laki-Laki                :   7 Orang

b. Perempuan           :   19    Orang

     Jumlah                  :   26    Orang

Page 6: CONTOH PROPOSAL US.docx

BAB IIIPEDOMAN PENYELENGGARAAN UN

 I. PESERTA UN

A. Persyaratan Calon Peserta UN

1. Telah belajar pada tahun atau tingkat terakhir di satuan pendidikan SD/MI

2. Memiliki laporang lengkap penilaian hasil belajar sampai dengan semester 1 tahun terakhir.

3. Peserta didik yang belajar disekolah intrnasional di Indonesia yang memiliki ijin untuk menerima siswa WNI, dapat mengikuti UN,/US pada Sekolah/Madrasah penyelenggaraterdekat dengan persyaratan sebagaimana tercantum pada butir 1-2 diatas.

4. Peserta didik yang karena alas an tertentu dan disertasi bukti yang sah, tidak dapat mengikuti UN/US di SD/MI  lain atau tempat lain yang ditentukan oleh penyelenggara ujian.

5. Peserta Didik yang karena karena alas an tertentu dan disertai bukti yang sah, tidak dapat mengikuti UN/US utama, dapat mengikuti UN/US susulan.

6. Peserta didik yang tidak lulus UN pada tahun pelajaran 2012/2013 dan 2013/2014 yang akan mengikuti UN tahun pelajaran 2013/2014 harus terdaftar padaa sekolah atau madrasah asal atau sekolah/madrasah penyelenggara UN dan mengikuti seluruh proses ujian sekolah dan UN sesuai dengan peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 tahun 2011. Adapun nilai rapor yang digunakan untuk menghitung Nilai S/M yang bersangkutan, adalah nilai rapor yang diperoleh dari sekolah/madrasah asal.

B. Pendaftaran Calon Peserta UNN dan Ujian Sekolah/Madrasah (US/UM)pendaftaran calon peserta UN/US dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:

1.    Sekolah/madrasah calon peserta dengan menggunakan format model US-1/format pendaftaran dari pusat penilaian pendidikan (Puspendik). Pada SD penyelenggara I klusif, data disertai tambahan keterangan jenis hambatan belajar untuk peserta didikberkebutuhan khusus (PDBK)

2.    Sekolah atau Madrasah mengirim daftar calon peserta (dalam bentuk hard copy/print out dan soft copy) melalui panitia kecamatan kepada dinas pendidikan/kantor kemenag Kabupaten/Kota untuk diperiksa, diteliti dan disahkan.

3.    Penyelenggara tingkat kabupaten/Kota mengkoordinasikan entry data calon peserta dengan menggunakan software yang diterbitkan pusat penilaian Pendiidkan (Puspendik) dan manual untuk PDBK.

4.    penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota mencetak Daftar Nominasi Sementara (DNS) dan mendistribusikannya ke SD/MI melalui kecamatan untuk diverivikasi oleh masing-masing sekolah atau madrasah.

5.    Sekolah atau madrasah mengirimkan kembali DNS yang telah diverifikasi/dikoreksi ke penyelenggara tingkat kabupaten/Kota melalui penyelenggara Kecamatan.

6.    Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota melakukan finalisasi data, mencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT), serta Kartu Peserta Ujian Naional (KPUN) kesekolah atau madarasah melalui penyelenggara kecamatan.

7.    Kepala Sekolah atau madrasah menandatangani dan membubuhkan stempel pada kartu peserta UN yang telah ditempel foto peserta.

Page 7: CONTOH PROPOSAL US.docx

8.    Penyelenggara Kabupaten/ Kota mengirimkan data akhir calon peserta ke penyelenggara tingkat Provinsi dalam soft copy file (CD) manual untuk PDBK.

II. PENYELENGGARA US/UM

A. Sekolah/madarasah Penyelenggara US/UM adalah Sekolah/Madrasah Negri dan Swasta yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan/Kantor Kemnetrian Agama Kabupaten/Kota. Didasarkan pada kriteria:

1.    Memiliki sarana dan fasilitasi ruang yang layak, sumber daya yang memadai, dan memenuhi persyaratan yang lainnya yang ditetapkan Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota.

2.    Status Akreditasi, dengan pertimbangan sebagai berikut:a.  SD/MI Negeri dan swasta yang terakreditasi dengan kualifikasi A atau B dapat menjadi sekolah atau

madrasah penyelenggara, serta dapat menerima penggabungan dari peserta sekolah/madrasah lain.b.  SD/MI dan swasta yang terakreditasi dengan kualifikasi dapat menjadi penyelenggara, tetapi tidak

dapat menerima penggabungan peserta dari sekolah/madrasah lain.c.  SD/MI Negeri dan Swasta yang tak terakreditasi harus menggabung ke SD/MI Negeri atau swasta

penyelenggara ujian yang dapat menerima penggabungan  peserta dari sekolah/madrasah lain.d.  SD/MI Negeri dan swasta yang belum mendapat kesempatan  diakreditasi dapat menjadi

penyelenggara sepanjang memenui kelayakan, menurut persyaratan yang ditetapkan oleh penyelenggara UN/US tingkat Kabupaten/Kota.

III BAHAN UJIAN

A.   BAHAN UJIAN NASIONAL1. Penyusunan Kisi-kisi Soal.

Penyelenggara Tingkat Pusat penyusun kisi-kisi soal berdasarkan standar Isi satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan permen nomor 22 Tahun 2006, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a.    Mengidentifikasi SK dan KD mata pelajaran dari setiap mata pelajaran yang diujikan berdasarkan SK dan KD pada standar Isi.

b.    Menyusun kisi-kisi soal UN dengan melibatkan dosen, guru, dan pakar penilaian pendidikan.c.    Melakukan validasi kisi-kisi soal UN dengan menlibatkan dosen, guru, dan pakar penilaian pendidikan.d.    Mengusulkan kisi-kisi soal UN kepada BSNP untuk ditetapkan sebagai kisi-kisi soal UN Tahun

Pelajaran 2013/2014.2. Penyiapan Bahan UN

a.    Penyelenggara UN Tingkat Pusat menyiapkan 25% butir soal dengan cara mengidentifikasi dan memilih butir-butir soal dari bank soal nasional sesuai dengan kisi-kisi soal UN Tahun 2013/2014

b.    Penyelenggara UN Tingkat Provinsi menyiapkan 75% butir soal dan merakuit master Naskah Soal, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1)    menyusun 75% butir soal sesuai dengan kisi-kisi soal UN Tahun 2011/20122)    merakit Master naskah soal UN dengan cara menggabungkan 25% butir soal yang disiapkan

penyelenggara UN Tingkat Pusat dan 75% butir soal yang dibuat penyelenggara UN Tingkat Provinsi.c.    Penyelenggara UN Tingkat Provinsi dalam menyiapkan soal UN melibatkan:1)    Dosen Perguruan Tinggi

Page 8: CONTOH PROPOSAL US.docx

2)    Guru-guru yang berasal dari kabupaten/kota dan telah berpengalaman serta mendapatkan pelatihan penulisan soal dari Puspendik.

3)    Ahli penilaian pendiidkan.d.    Jumlah butir soal alokasi waktu adalah sebagai berikut:

No Mata Pelajaran Jumlah Butir Soal

Alokasi Waktu

1 Bahasa Indonesia 50 120 menit

2 Matematika 40 120 menit

3 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 40 120 menit

e.    Pengiriman 25% butir soal UN dari penyelenggara UN Tingkat Pusat.f.     Penyelenggara UN Tingkat Pusat mengirimkan 25% butir soal UN kepada penyelenggara UN tingkat

Provinsi disertai berita acara.g.    Penyelenggara UN tingkat Provinsi menerima dan memeriksa soal UN dari enyelenggara UN Tingkat

Pusat, dengan ketentuan sebagai berikut:1)    Mengecek 25% butir soal UN sesuai dengan rincian mata pelajaran yang diujikan.2)    mengisi dan menandatangani berita acara serah terima dengan saksi dari dinas pendidikan dan

kanwil kementrian Agama Provinsi.h.    Penyelenggara UN Tingkat Pusatmengirimkan Naskah soal ke Sekolah Indonesia diluar Negeri

melalui koordinasi Biro Perencanaaan dan Kerjasama luar Negeri, Kemntrian Pendiidkan dan Kebudayaan.

i.      Soal UN terdiri atas satu paket Soal.j.      penyelenggara tingkat Provinsi menyiapkan master naskah soal UN untuk peserta didik berkebutuhan

khusus (PDBK) pada SD yang penyelenggara pendidikan inklusif.3. Penggandaan Bahan UN

a.    penggandaan dan pendistribusian naskah soal UN dilakukan oleh percetakan yang ditetapkan melalui lelang terbuka dengan peraturan perundang-undangan

b.    pelkasnaan pelelangan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) menjadi tangggung jawab penyelenggara UN Tingkat Provinsi.

c.    Pengawasan peercetakan dan pendistribusian naskah soal UN menjadi tanggung jawab penyelenggara UN Tingkat Provinsi.

d.    Ketentuan lbih lanjut mengenai penggandaan dan pendistribusian naskah soal UN diatur dalam POS tersendiri yang ditetapkan oleh BSNP.

e.    Perusahaan percetakan menggandakan naskah soal UN sesuai jumlah dan spesipikasi yang ditentukan sesuia peraturan peundang-udangan yang berlaku. Pekerjaan percetakan meliputi:

f.     Percetakan bahan UN yang tediri atas naskah soal, lembar jawaban, daftar hadir, dan berita acara pelksanaan UN;

1)    Percetakan amplop naskah soal dan amplop lembar jawaban UN.2)    Pengamplopan bahan UN3)    Pengepakan dan pengiriman bahan UN ke Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota.g.    Hasil cetakan dimasukan ke dalam amplop dengan prosedur sebagai berikut:1)    Pengamplopan bahan UN Utama dan UN susulan dibuat secara terpisah, yang masing-masing diberi

kode tersendiri.2)    hasil cetakan bahan UN Utama dimasukan kedalam amplop dengan ketentuan sebagai berikut:

a). Amplop besar per mata pelajaran UN Utamab). Amplop besar diperuntukkan bagi ruang ujian yang berisi 20 peserta ujian.

c). naskah soal UN setiap mata pelajaran berisi 20 eksemplar.e). Amplop LJUN sejumlah 20 eksemplar, blangko daftar hadir sejumlah 3 lembar, dan berita acara

sejumlah 3 lembar.

Page 9: CONTOH PROPOSAL US.docx

3)    Amplop kecil per mata pelajaran UN Utamaa). Amplop kecil diperuntukkan bagi ruang ujian yang berisi kurang dari 20 peserta ujian.b). Amplop naskah soal UN setiap mata pelajaran berisi sejumlah peserta ujian dalam ruangan, untuk

pertimbangan kemudahan tekhnis maka isi amplop kecil berisi naskah soal sebanyak 10 eksemplarc). Amplop LJUN setiap mata pelajaran untuk perti,bangan kemudahan secara tekhnis maka isi amplop

kecil berisi naskah soal sebanyak 10 eksemplar, blangko daftar hadir sejumlah 3 lembar, dan berita acara sejumlah 3 lembar.

4)    Amplop cadangan per mata pelajaran UN Utamaa). Amplop cadangan diperuntukkan untuk satuan pendidikan yang akan dipergunakan jika terjaadi

kekurangan atau kerusakan pada oal UN Utama.b). Amplop soal UN cadangan dengan jumlah 2 eksemplar setiap ruag ujian.c). Amplop LJUN cadangan berisi LJUN yang jumlahnya sesuai dengan jumlah ruang di setiap satuan

pendidikan.5)    Pencetakan bahan UN susulan sebanyak satupersen dari jumlah peserta UN6)    Setiap amplop yang telah diisi bahan UN ditutup rapat dan dilak/dilem7)    Naskan soal untuk UN PDBK dikemas dalam amplop khusus sesuai dengan jumlah PDBK dan 1

eksemplar cadangan per mata pelajaran.8)    Lembar jawaban untuk UN PDBK dikemas terpisah dari naskah soal dan dimasukan ke dalam amplop

khusus sesuai dengan jumlah PDBK9)    Amplop naskah soal dan amplop lembar jawaban dimasukan ke dalam dus dan dipak.h.    Naskah bahan UN yang telah dicetak dan dipak sesuia kebutuhan disimpann dalam gudang yang

aman, dan dijaga aparat keamanan selama bahan tesebut belum dikirimkan ke penyelenggara Tingkat kabupaten/kota.

i.      Perusahaan percetakan bersama penyelenggara Tingkat Provinsi dan disaksikan oleh aparat keamanan segera melakukan pemusnahan bahan UN yang tidak diperlukan atau rusak disertai dengan berita acara pemusnahan.

j.      Perusahaan percetakan meyimpan film/plate cetak yang telah digunakan ditempat yang aman, kemudian bersama penyelenggara Tingkat Provinsi memusnahkan film/plate tersebut sebulan setelah pelaksanan UN, disertai berita acara pemusnahan.

PELAKSANAAN UM

A.Waktu Pelaksanaan UjianUjian Madrasah tahun Pelajaran 2013/2014 dilaksanakan satu kali,terdiri dari ujian utama dan ujian susulan. Ujian Sekolah (US) dilaksanakan setelah pelaksanaan UM dengan jadwal yang ditetapkan oleh sekolah/madrasah (permendikbud No. 59 Tahun 2011 Bab….. pasal ….)1. Ujian Nasional

a)    UM terdiri dari UM Utama dan UM Susulan.b)    UM Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan degan surat

keterangan yang sah.c)    UM Utama dilaksanakan pada tanggal 12-14Mei 2014, sedangkan sesusulannya dilaksanakan pada

tanggal 22 Mei - 7 Juni 2014 dengan jadwal sebagai berikut:

JADWAL UJIAN SEKOLAH/MADRASAHTINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) KABUPATEN BOGOR

 TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NoHARI/TANGGAL

UJIANHARI/TANGGAL

UJIANPUKUL MATA PELAJARAN KET

Page 10: CONTOH PROPOSAL US.docx

UTAMA SUSULAN

1Senin,

 12-05- 2014Kamis,

 22-05- 201408.00-10.3009.30-11.30

Al-Qur’an HadisFiqih

UM

2Selasa,

 13-05- 2014Jum’at,

   23-05- 201408.00-10.3009.30-11.30

Aqidah AkhlakSKI

UM

3Rabu,

14-05- 2014Sabtu,

  24-05- 201408.00-09.30 B. Arab

UM

2. Ujian Sekolaha.    Ujian Tertulis

Ujian Sekolah dilaksanakann setelah pelaksanaan UM dan mencakup semua mata pelajaran yang diajarkan di SD/MI. Jadwal ujian secara rinci diatur oleh masing-masing sekolah/madrasah. Namun demuikian sebagai acuan dapat digunakan jadwal sebagai berikut:

no

US UTAMA US SUSULAN

JAM MATA PELAJARAN KETHARI/TGL HARI/TGL

1Senin,

 19-05- 2014Senin,

 02-06- 201408.00-10.00 Bahasa Indonesia

US

2Selasa,

 20-05- 2014Selasa,

  03-06- 201408.00-10.00 Matematika

US

3Rabu,

21-05- 2014Rabu,

 04-06- 201408.00-10.00 Ilmu Pengetahuan Alam

US

4Kamis,

22-05- 2014Kamis,

 05-06- 2014

07.30-09.0010.00-11.30

-PKn

US

5Jum’at,

 23-05- 2014Jum’at,

 06-06- 201408.00-09.30 IPS

US

6Sabtu,

 24-05-2014Sabtu,

 07-06-201408.00-10.3009.30-11.30

Bahasa SundaBahasa Inggris

US

b.    ujian PraktekUjian praktek dilaksanakan sebelum/ dan sesudah US tertulis dan sebelum UM Jadwal Ujian praktek diatur oleh masing-masing sekolah/madrasah dengan memanfaatkan hari-hari kosong pada minggu yang sama dengan jadwal ujian sekolah tertulis sesuai dengan POS.

B. Penetapan Waktu Pengumuman Hasil Ujian Nasional

1. Pengumuman hasil UM/US dilakukan secara serentak di sekolah / madrasah penyelenggara

2. Waktu pengumuman UM/US adalah selambat – lambatnya minggu ketiga bulan juni 2014.

Page 11: CONTOH PROPOSAL US.docx

C. Ruang UM/US

Sekolah / Madrasah penyelenggara menyiapkan ruang pelaksanaan UN/US  dengan persyaratan sebagai berikut :

1. Menggunakan ruang kelas yang bersih, aman dan memadai  untuk pelaksanaan UN;

2. Setiap ruangan diberi idntitas ruangan, nomor peserta ujian dan himbauan atau larangan terkait dengan ketertiban pelaksanaan ujian, contoh; DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS”

3. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 orang peserta, dan 2 meja untuk pengawas UM/US

4. Setiap eja diberi nomor peserta ujian

5. Setiap ruang UM/US disediakan denah tempat duduk peserta ujian da bahan ntuk lak dan lem.

6. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN agar dikeluarkan dari ruang Ujian.

7. Tempat duduk peserta UM/US diatur sebagai berikut ;

a.    Satu bangku satu peserta UM/US;b.    Jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak antara

peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 0,5 (setengah) meter;c.    Penempatan peserta UM/US disesuaikan dengan nomor peserta sehingga berurut ke samping

kemudian ke belakang. perhatkan contoh denah ruang ujian dibawah ini 

Page 12: CONTOH PROPOSAL US.docx

D. Sitem Pengawasan Ujian1. Pengawasan UM

a.    Penyelenggara UM Tingkat Kabupaten / Kota menetapkan Pengawas Ruang UM di tingkat sekolah / madrasah atas usul dari sekolah / madrasah penyelenggara UM.

b.    Penyelenggara tigkat kecamatan mengatur dan menetapkan penugasan pengawas ruang ujian disetiap sekolah/madrasah penyelenggara

c.    Pengawas Ruang UM adalah guru yang memiliki sikap dan prilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaaan.

d.    Pengawas UM harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi Pengawas Ruang UM sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 30 menit sebelum ujjian dimulai di lokasi sekolah / madrasah penyelenggara UM.

e.    Pengawas Ruang UM tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi elektronik ke dalam ruang UM.

f.     Penempatan Pengawas Ruang UM dilakukan oleh Penyelenggara UM Tingkat kecamatan berdasarkan petunjuk penyelenggaraan tingkat sekolah/madarsah Kabupaten / Kota dengan prinsip sistem silang murni antar sekolah / madrasah dalam satu kecamatan.

g.    Setiap ruangan diawasi Oleh dua orang Pengawas Ruang UM.h.    Apabila jumlah Pengawas dari madrasah tidak mencukupi dapat dilakukan silang murni antar sekolah.

E. Tata Tertib Pengawas Ruang UM

1.Persiapan UM/US

1)    Tiga pukuh (30) menit sebelum ujian dimulai Pengawas Ruang UM/US telah hadir di lokasi Sekolah / madrasah penyelenggara UM/US

2)    Pengawas Ruang UM/US menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua Penyelengara UN3)    Pengawas Ruang menerima bahan UM/US yang berupa amplop Naskah Soal UN,amplop Lembar

Jawaban UM/US,Daftar Hadir, dan Berita Acara Pelaksanaan UM/US.4)    pengawas ruang masuk ke dalam ruang UM/US dua puluh menit (20) menit sebelum waktu

pelaksanaan dan memriksa kesiapan ruang ujian5)    Pengawas Ruang meminta peseta UM/US untuk memasuki ruang UM/US dengan menunjukan kartu

peserta UN, dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan.6)    Pengawas Ruang memeriksa setiap peserta UM/US untuk tidak membawa tas, buku atau catatan

lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang Ujian kecuali alat tulis yang akan dipergunakan.

7)    Pengawas Ruang UM/US membacakan Tata Tertib UM/US .8)    Pengawas Ruang UM/US meminta peserta ujian menandatangani Daftar Hadir UM/US.9)    Pengawas Ruang UM/US membagikan LJ UM/US kepada peserta dan memandu serta memeriksa

pengisian identitas peserta UM/US ( nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan ) sebelum waktu UM/US dimulai.

Page 13: CONTOH PROPOSAL US.docx

10) Setelah seluruh peserta UM/US selasai mengisi identitas, Pengawas Ruang UM/USmembuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel ), disaksikan oleh peserta ujian.

11) Pengawas Ruang UM/US membagikan Naskah Soal UM/US dengan cara meletakan di atas meja peserta UN dalam posisi tertutup (terbalik),. Peserta UM/US tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu UM/US dimulai.

12) Pengawas Ruang UM/US mengecek kelengkapan soal UM/US.13) Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, Pengawas Ruang UM/US mempersilakan peserta

UM/US untuk mulai mengerjakan soal dan mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.

14) Kelebihan naskah soal UM/US selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian.15) Selama UM/US berlangsung, Pengawas Ruang UM/US wajib menjaga ketertiban dan ketenangan

suasana sekitar ujian, memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan, serta melarang orang lain yang tidak berkepentingan memasuki ruang UM/US.

16) Pengawas Ruang UM/US dilarang memberi isyarat, petunjnuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UM/US yang diujikan.

17) Lima menit sebelum waktu UM/US selesai, Pengawas Ruang UM/US memberi peringatan kepada peserta UM/US bahwa waktu tinggal lima menit.

18) Setelah waktu UM/US selesai, Pengawas Ruang UM/US mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal. Pengawas mengumpulkan LJ UM/US dan Naskah Soal UM/US. Peserta UM/US dipersilakan meninggalkan ruang ujian, setelah pengawas menghitung jumlah LJ UM/US sama dengan jumlah peserta UM/US.

19) Pengawas Ruang UM/US menyusun secara urut LJ UM/US dari nomor peserta terkecil, dan memasukannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan daftar hadir peserta (1 lembar), dan berita acara (1 lembar), kemudian di tutup dan di lem serta ditanda tangani oleh pegawas ruang di dalam ruang ujian, lembar daftar hadir (2 lembar) dan berita acara (2 lembar) disatukan diluar aplop yang sudah dilem atau di lak.

20) Pengawas Ruang UM/US menyerahkan amplop Lembar Jawaban UM/US dan kelengkapan lainnya kepada Penyelenggara tingkat Sekolah/Madrasah  disertai dengan Berita Acara pelaksanaan UM/US.

F. Tata Tertib Peserta UM/US

1.    Peserta UM/US memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas ) menit sebelum UM/US dimulai.

2.    Peserta UM/US yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UM/US setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara  Tingkat Sekolah / Madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu.

3.    Peserta UM dilarang membawa alat komunikasi elektronik, kalkulator, tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian.

4.    Peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, pengahapus, penggaris, dan balpoin berwarna hitam / biru serta kartu tanda peserta ujian.

5.    Peserta UN mengisi Daftar Hadir6.    Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.7.    Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar.8.    Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada

Pengawas dari Pengawas Ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.9.    Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan

Pengawasan dari Pengawas Ruang UN, serta tidak melakukannya berulang kali.10. Peserta UN yang memperoleh Naskah Soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan

sambil menunggu penggantian Naskah Soal.

Page 14: CONTOH PROPOSAL US.docx

11. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti  UN pada mata pelajaran yang terkait

12. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.

13. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.14. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang :a.    Menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;b.    Bekerjasama dengan peserta lain;c.Memberi atau menerima bantuan dalam memjawab soal;d.    Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;e.    Membawa Naskah Soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian;f. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

G. PEMERIKSAAN HASIL UN

A. Pemeriksaan  Hasil UN

1.    Kepala Sekolah / Madrasah penyelenggara UN mengumpulkan amplop LJUN yang telah disegel oleh Pengawas Ruang UN dan memasukannya ke dalam amplop besar.

2.    Kepala Sekolah/Madrasah Penyelenggara UN mengirimkan LJUN ke Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten / Kota atau kepada Atase Pendidikan bagi sekolah/madrasah penyelenggara UN di luar negeri, disertai dengan Berita Acara Serah Terima.

3.    Penyelenggara UN Tingkat kabupaten / Kota memriksa kesesuaian berkas LJUN dengan peserta UN dari setiap sekolah /madrasah penyelenggara UN.

4.    Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten / Kota mengelompokan LJUN per mata pelajaran per sekolah / madrasah penyelenggara UN

B. Pengolahan Hasil UN

1.    BSNP bersama Puspendik menembangkan sistem dan perangkat lunak (software) untuk pendataan calon peserta, pemindaian (scanning) LJUN, analisis, dan pelaporan hasil ujian.

2.    BSNP bersama Puspendik mengkoordinasikan pelaksanaan pengolahan hasil UN di seluruh Provinsi3.    Tim Pemindaian LJUN Tingkat Kabupaten / Kota memindai LJUN dengan menggunakan software dari

Puspendik.4.    Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten / Kota mengirimkan hasil pemindaian ke penyelenggara

Tingkat Provinsi, disertai dengan berita Acara Serah Terima.5.    Pengiriman hasil pemindaian LJUN dari Kabupaten / Kota ke Provinsi paling lambat tanggal 23 Mei

2012.6.    Penyelenggaraan Tingkat Provinsi melakukan penskoran hasil UN serta pemeriksaan lembar jawaban

UN PDBK dengan menggunakan software dari Puspendik dan kunci jawaban di Provinsi.7.    Hasil penskoran UN dinyatakan dalam DKHUN dan SKHUN.8.    Penyelenggara Tingakat Provinsi mencetak DKHUN dan SKHUN.9.    DKHUN dan SKHUN dikirim kepada sekolah/ madrasah penyelenggara UN melalui Penyelenggara

UN Tingkat Kabupaten / Kota  disertai Berita Acara Serah Terima.

Page 15: CONTOH PROPOSAL US.docx

10. Penyelenggara UASBN Tingkat Provinsi mengirimkan hasil skoring UN dan hasil pemindaian kepada Penyelenggara UN Tingkat kabupaten/Kota paling lambat tanggal 13 Juni 2012 disertai Berita Acara serah Terima.

11. Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/kota mengirim hasil scoring UN ke sekolah/madrasah melalui kecamatan untuk digunakan pertimbangan dalam penentuan kelulusan pesrta didik dari satuan pendidikan peling lambat tanggal 15 Juni 2012 disertai berita acara serah terima.

12. Penyelenggara UN Tingkat Porvinsi mengirimkan hasil scoring UN dan hasil pemindaian kepada penyelenggara UN Tingkat Pusat paling lambat tanggal 02 Juli 2012

H. KELULUSAN dan IJAZAH1.    Kelulusan UNa.    Kriteria kelulusan UN ditetapkan oleh setiap sekolah / madrasah yang peserta didiknya mengikuti UN.b.    Peserta didik dinyatakan lulus US/M pada SD,MI,dan SDLB apabila peserta didik telah memenuhi

kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/Mc.    NilaiS/M diperoleh dari rata-rata gabunan nilai US/M dan nilai rata-rata rapot semester 7,8,9,10 dan 11

dengan pembobotan 60% untuk niali US/M dan 40% untuk niai rata-rata rapor (Nilai rapor yang dilaporkan oleh pihak sekolah adalah nilai rapor murni/bukan nilai rata-rata rapor khusus untuk mata pelajaran yang di UN kan disertai dengan nilai US murni)

d.    Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.e.    NA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipeoleh dari nilairata-rata gabungan nilai S/M dari mata

pelajaran yag di uji nasionalkan dan nilai UN dengan formula 60 % nilai UN dan 40 % nilai S/Mf.     Kriteria kelulusan UN ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan :

1)    Nilai minimal setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan;2)    Nilai rata-rata ketiga mata pelajaran yang diujinaisonalkan.

2.    kelulusan Ujian Sekolaha.    Kriteria kelulusan UN ditetapkan oleh setiap sekolah / madrasah yang peserta didiknya mengikuti US.b.    Peserta didik dinyatakan lulus US/M apabila telah memenuhi kriteria kelulusan yang telah ditetapkan

sekolah/madrasah berdasarkan perolehan nilai sekolah/madrasah (Nilai S/M)c.Nilai S/M diperoleh dari rata-rata gabungan nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 7,8,9,10 dan

11 (semester 1 dan 2 di kelas IV, Semester 1 dan 2 kelas V dan sesester kelas VI) dengan pembobotan untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.

d.    Kriteria kelulusan US ditetapkan melalui rapat dewan guru yang mencakup :1)    Batas nilai minimum setiap mata peljaran yang diujikan2)    Nilai rata-rata seluruh mata peajaan yang diujikan.e.    Klulsan US digunakan sebagai salah satu pertimbangan penentuan kelulusan dari sekolah/madrasah.

I. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN UN

Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh penyelenggara Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten / Kota , dan Kecamatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN

1. Komponen biaya untuk penyelenggaraan UN meliputi biaya penyelenggaraan Tingkat Pusat, Provinsi Kabupaten / Kota, dan Sekolah / Madrasah.

2. Biaya penyelenggaraan UN menjadi tangggung jawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Page 16: CONTOH PROPOSAL US.docx

3. Biaya penyelenggaraan UN di tTingkat Pusat mencakup komponen – komponen sebagai berikut :

1.    Penyusunan POS UN;2.    Sosialisasi UN ke Provinsi;3.    Penyiapan 25 % butir soal UN4.    Pemantauan kesiapan dan Pelaksanaan UN;5.    Rapat koordinasi dan sosialisasi kebijakan UN;6.    Operasional pelaksanaan UN;7.    Analisis hasil UN, pelaporan, dan penyusunan rekomendasi; dan8.    publikasi hasil UN.

4. Biaya penyelenggaraan UN di Tingkat Provinsi mencakup komponen – komponen sebagai berikut :

a.    Pelaksanaan sosialisasi, koordinasi, dan kerjasama dengan instansi terkait di provinsi dalam rangka persiapan pelaksanaan UN:

b.    Penggandaan dan pendistribusian POS UN;c.    Pelatihan dan penyusunan 75 % butir soal;d.    Pelatihan penskoran hasil UN;e.    Perakitan Master Naskah Soal UN:f.     Penggandan, pengamplopan, dan pengepakan bahan UN, serta pendistribusian ke Kabupaten / Kota;g.    Operasional pelaksanaan UN;h.    Pengiriman hasil pemindaian LJUN dan hasil penskoran UN kepada Penyelenggara UN Tingkat

Pusat;i.      Pencetakan dan pendistribusian DKHUN dan SKHUN ke Sekolah / Madrasah penyelenggara UN

melalui Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten / Kota;j.      Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UN;k.    Penyusunan dan pengiriman laporan UN.

5. Biaya Penyelenggaran UN di Tingkat Kabupaten / Kota mencakup  komponen- komponen sebagai berikut :

a.    Pelaksanaan sosialisasi, koordinasi, dan kerjasama dengan instansi terkait di kabupaten / Kota setempat dalm rangka persiapan pelaksanaan UN;

b.    Pencetakan dan pendistribusian blanko pendataan calon peserta UN ke Sekolah / Madrasah;c.    Pengolahan data peserta UN;d.    Pencetakan kartu peserta UN;e.    Pencetakan dan pendistribusian blanko pendataan calon Pengawas Ruang UN ke Sekolah /

Madrasah;f.     Penolahan data Pengawas UN;g.    Pencetakan kartu Pengawas UN;h.    Pendistribusian SKHUN dan POS ke Sekolah / Madrasah Penyelenggara UN;i.      Operasional pelaaksanaan UASBN Kabupaten / kota dan Sekolah /Madrasah;j.      Pemindaian LJUN;k.    Pengiriman hasil pemindaian ke Penyelenggara UN Tingkat Provinsi;l.      Pengiriman DKHUN dan SKHUN kepada Penyelenggara UN Tingkat Sekolah / Madrasah;m.   Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UN; dann.    Penyusunan dan pengiriman laporan.

Page 17: CONTOH PROPOSAL US.docx

6. Biaya Penyelenggaraan UN di Tingkat Sekolah / Madrasah mencakup komponen – komponen sebagai berikut :

a.    Pengisian dan pengiriman data calon peserta UN ke enyelenggara UN Tingkat Kabupaten / Kota;b.    Pengambilan bahan UN dari penyelenggara UN Tingkat Kabupaten / Madrasah;c.    Pengiriman LJUN Tingkat Kabupaten / Kota;d.    Operasional penyelenggara UN;e.    Pengawasan pelaksnaan UN di Sekolah / Madrasah penyelenggara UN; danf.     Penyusunan dan pengiriman laporan.

K. SANKSI

A.   Peserta UN yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh Pengawas Ruang UN dan dituliskan pada Berita Acara sebagai salah satu bahan pertimbangan penentuan kelulusan.

B.   Pengawas Ruang UN yang melamggar ketentuan POS dibebas tugaskan dan diganti oleh yang lain, serta tidak diikutsertakan dalam kegiatan UN yang akan datang.

C.   Sekolah / Madrasah Penyelenggara UN yang melanggar ketentuan POS tidak akan ditunjuk sebagai Penyelenggara UASBN yang akan datang.

D.   Semua pelanggaran yang dilakukan oleh Pengawas Ruang UN, dan Sekolah / Madrasah Penyelenggara dilaporkan Kepada Pimpinan Lembaga asal yang bersangkutan.

JADWAL TENTATIF KEGIATANUJIAN MADRASAH DAN UJIAN SEKOLAH SD/MI

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NO URAIAN KEGIATAN WAKTU

1Sosialisasi Permendikbud ttg POS US serta SK Dirjen Pendis tentang Pos US 2013/2014

Januari 2014

2Pendataan calon peserta ujian di masing-masing SD/MI dengan menggunakan software pUSPENDIK

Januari 2014

3Pengiriman data calom peserta ujian dari SD/MI ke kecamtan, ke panitia gugus diteruskan ke panitia Provinsi

Januari 2014

4Pengolahan data calon peserta ujian di kabupaten/kota sampai penerbitan Daftar Nominasi Sementara (DNS)

Januari 2014

5Masa koreksi DNS (DNS diserahkan ke SD/MI, SDLB dikoreksi dan dikembalikan gugus SLB ke kabupaten/kota) sampai diterbitkannya Daftar Nominasi Tetap (DNT)

Februari 2014

6Pendataan dan penerbitan SK penetapan SD/MI penyelenggara ujian di kabupaten Bogor

Februari 2014

7Pengiriman data calon peserta dan SK penetapan SDLB penyelanggaraan ujian dari gugus SLB ke provinsi

Februari 2014

8Penyusunan soal UN di provinsi dengan melibatkan penulis soal dari provinsi

Februari 2014

9Pencetakan Daftar Nominasi Tetap (DNT) dan Kartu Peserta Ujian (KPU)

Maret 2014

10Pendistribusian DNT dan KPU ke SDLB melalui panitia tingkat kecamatan

April 2014

Page 18: CONTOH PROPOSAL US.docx

11Penempelan foto, penandatanganan, penyetempelan KPU di SD/MI dan penyerahannya kepada peserta ujian

Maret 2014

12

Penyiapan bahan ujian sekolah meliputi :a. Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) USb. Penyusunan kisi-kisic. Penulisan soal dan perangkatnyad. Penelaahan dan revisi soale. Perakitan perangkat tes dan penyiapan master copyf. Penggandaan naskah/perangkat soalg. Pengadaan naskah atau perangkat soal

1-4 Maret 201407-12 Maret 201414-19 Maret 201421-26 Maret 201428-31 mret 201404-09 April 2014 11-16 April 2014

13Penggandaan naskah dan  pengepakan perangkat soal dan lembar jawaban UN di provinsi, US Di Kabupaten.

1-29 April 2014

14 Serah terima naskah soal UN dari percetakan kepada panitia provinsi30 April- 02 Mei –2014

15Serah terima naskah soal UN dari panitia provinsi kepada panitia gugus SLB di kabupaten/Kota

05 - 06 Mei 2014

16Pendistribusian naskah soal UN dari panitia provinsi ke paniti agugus SLB di kabupaten/Kota

05-06  Mei 2014

17Pendistribusian naskah soal UN dari panitia kecamatan ke SDLB (bertahap sesuai jadwal UN)

05-06 Mei 2014

18

Pelaksanaan UM / US :a.  US/UM Utamab.  US/UMSusulanc.  US Praktek Utama/ Susuland.  Penyerahan Nilai US/ nilai Sekolah

12 – 24 Mei 201422 -07 jun i 201414 – 20 APR 201403 – 06 mei 2014

19Pengiriman lembar jawaban hasil UN uatama dari SDLB Penyelenggara ke panitia gugus SLB di kabupaten/Kota (bertahap sesuai jadwal UN)

08 – 10 Mei 2014

20 Pengiriman lembar jawaban hasil UN susulan dari SDLB penyelenggara kepada panitia gugus SLB di kabupaten/Kota diteruskan ke provinsi (bertahap sesuai jadwal UN

08 - 10 Mei 2014

21 Pengiriman hasil scanning LJUN dari panitia tingkat gugus SLB di Kabupaten/Kota Ke Provinsi 10 20 Mei 2014

22 Scanning lembar jawaban hasil UN Utama / Susulan di panitia Provinsi

20 – 22  Mei 2014

23 Pengolahan / penilaian hasil scanning LJUN di Provinsi 23 – 29 Mei 2014

24 Pemeriksaaan dan penilaian hasil Ujian Sekolah 23 – 28 April 2014

25 Pencetakan DKH UN / SKH UN di Provinsi 14 – 26 Mei 2014

26 Penyerahan DKH UN / SKH UN dari Provinsi ke Panitia Gugus SLB di kabupaten/Kota

12 – 13 Juni 2014

27 Pendistribusian DKH UN /SKH UN dari gugus SLB di kabupaten/ Kota  ke SDLB

14 – 16 Juni 2014

28 Rapar penentuan kelulusan di SDLB 16 Juni 2014

29 Pengumuman kelulusan di masing masing SDLB 17 Juni 2014

30 Penyampaian Laporan kelulusan dari SDLB ke panitia gugus SLB di kabupaten/ Kota dan diteruskan ke ke Provinsi

18 – 24 Juni 2014

Page 19: CONTOH PROPOSAL US.docx

31 Pendistribusian blanko ijazah dari Provinsi ke panitia gugus SLB  di kabupaten/Kota diteruskan ke SDLB

10 – 18 Juni 2014

32 Penulisan dan penandatanganan  ijazah oleh SDLB Penyelenggara 20 28 Juni 2014

33 Pembagian ijazah bagi siswa yang lulus dari satuan pendidikan 30 Juni 2014

34 Penyampaian laporan lengkap penyelenggara UN-USdari SDLB penyelenggara tingkat gugusdari panitia gugus SLB ke Provinsidari ke provinsi ke Pusat

01 – 04 Juli 201405 – 06 Juli 201412 – 15 Juli 2014

BAB VPENUTUP

Ujian Akhir Sekolah (US) merupakan sistem evaluasi tahapan akhir bagi siswa kelas VI yang mengukur tingkat penguasaan kemampuan kognitif,afektif dan psikomotorik.

Untuk itu agar pelaksanaan Sustem evaluasi tersebut diatas dapat berjalan sesuai dengan Pedoman, Jadwal, Tertib dan lancar perlu diperhatikan oleh semua pihak yang terkait sehingga efektifitas dan efisiensi penggunaan dana tepat pada sasaran.

Oleh karenanya perlu acuan Program Kerja Pelaksanaan Ujian Nasional  Tahun Pelajaran 2013/2014.

Atas kerjasama yang baik dari semua guru yang tergabung dalam kepanitiaan, atas segala bimbingan dari para pengawas Pendais Wilayah Kecamatan Tenjolaya dan Kepala UPT Pendidikan Tenjolaya dalam kegiatan ini disampaikan ucapan terima kasih.

Demikian sebagai akhir kata semoga dapat bermanfaat bagi kita semua juga dapat memajukan Pendidikan di MI Hidayatusshibyan ini.

Aamiiin……….

                                                                                 Tenjolaya,  2 Mei  2014                                                                                         Penyusun

                                                                               MUHAMAD KHOTIB,S.Pd.I                                                                               NIP : 197806052005011004

Page 20: CONTOH PROPOSAL US.docx

BAB IVANGGARAN BIAYA

I. PENERIMAAN :

NO URAIAN KEGIATAN Volume Satuan Jumlah

I1. Dari Dana Bos2.Dari Bantuan Kanwil Kemenag

26 Siswa26 Siswa

260.0000

4.940.0000

JUMLAH 6.760.000

II.PENGELUARAN

I

CETAK NASKAH SOAL1. Pencetakan Soal Naskah Try Out 12. Pencetakan Soal Naskah Try Out 23.Pemindaian soal US

26 Siswa26 Siswa26 Siswa

40.00040.000

4.000

1.040.0001.040.000   104.000

JUMLAH 2.184.000

II BELANJA  ATKa.Pembelian label pesertab.Pembelian label panitia dan Pengawasc.Pensil 2bd.Penghapus  pensile.Papanf.Map

26 Siswa12 buah26 Siswa26 Siswa26 Siswa26 Siswa2 buah

2.0002.0003.0003.0006.0002.0006.500

52.00024.00078.00078.000

156.00052.00013.000

Page 21: CONTOH PROPOSAL US.docx

g. Lem Foxh.Spidol white boardi.Balpointj. Kertas HVS  legalk.Kertas HVsl. Tinta printerk.Tinta Cina tuk penulisan STTBl. Sampul Ijazah

2 buah1 lusin3 rim2 rim1 dus

1 buah26 Siswa

6.00012.00035.00031.00027.00050.00010.000

12.00012.000

105.00062.00027.00050.000

260.000

JUMLAH 981.000

III

BELANJA FOTOCOPIa. Photo Copy Administrasi Ujianb. Penjilidan Administrasi Ujianc. Photo Copy Ijazah dan SKHUd. Photocopi pelaporan Ujiane. Penjilidan Adm pelaporanf. Photocopi bahan ujian praktek

200 lbr6 buah

15 lb x 26200 lbr4 buah

26 sisX10lb

1253.000125125

3.000125

25.00018.00048.75025.00012.00041.250

JUMLAH 170.000

IV

3.HONOR KEGIATANa. Honor pengolahan nilai ujian praktekb. Honor pengolahan nilai TO 1c. Honor pengolahan nilai TO 2d. Honor pengolahan nilai UMe. Honor pengolahan nilai USf. Honor pengolahan nilai STTBe. Honor penulisan Ijazah

10 mp10 mp10 mp5 mp5 mp

15 mp26 Siswa

25000

25000

25000

15000

15000

15000

10000

10.000

250.000

250.000

250.000

75.000

75.000

225.000

330000

260.000

JUMLAH 1.715.000

V 4.BIAYA TRANSPORT KEGIATANa. Transport Rapat UASBN Kepsekb. Transport mengambil/ngantar LJK TO 1

6 kali2 kali2 kali

30.00030.00030.000

180.00060.00060.000

Page 22: CONTOH PROPOSAL US.docx

c. Transport mengambil/ngantar LJk TO 2d. Transport mengambil/ngantar UMe. Transport mengambil/ngantar USf. Transport pengawas keluar 3 hari

2 kali2 kali

4orang

30.00030.00030.000

60.00060.000

360.000

JUMLAH2 780.000

VI

5.BELANJA KONSUMSI KEGIATANa. Biaya Konsumsi rapat persiapan Ujianb. Biaya Konsumsi Pengawas Ujianc. Biaya Konsumsi Panitia Ujiand. Biaya Konsrmsi rapat kelulusan Ujian

11 gr4 gr x 6

hr8 gr x 6

hr11 gr

10.00010.00010.00010.000

110.000240.000480.000110.000

JUMLAH 940.000

III. REKAPITULASI PENGELUARAN

1. CETAK NASKAH SOAL UAMBN2. BELANJA  ATK3. BELANJA FOTOCOPI4. HONOR KEGIATAN5. TRANSPORT KEGIATAN6. BIAYA KONSUMSI KEGIATAN

2.184.000981.000170.000

1.715.000780.000940.000

JUMLAH TOTAL 6.760.000

PROGRAM UJIAN NASIONAL / UJIAN SEKOLAH

BAB  IPENDAHULUAN

1.  Latar   Belakang

Page 23: CONTOH PROPOSAL US.docx

Keberhasilan   proses   pembelajaran   dapat   diketahui   dari   adanya   perubahan   yang  dialami   individu –  individu   yang   sedang   belajar   ,  baik   perubahan   pengetahuan  ,  sikap  dan  tingkah  laku  ,  ketrampilan   ,  kecakapan  ,  dan   aspek –  aspek  lainnnya.Salah   satu   cara   untuk mengamati   perubahan – perubahan   tersebut  adalah   dengan   cara   melakukan   evalUSi   hasil  pembelajaran   itu   sendiri   .   Bentuk   evaluasi   itu   sendiri   dapat   berupa   nontes   misalnya wawancara   dan   studi   kasus   ,   dan   bentuk   tes   yaitu   tes   tertulis   dan   tidak   tertulis   / lisan .Adapun jenis  tes  yang  sering dilaksanakan adalah  bentuk  tes  tertulis .Bentuk  tes  tertulis  memiliki   kelemahan   yaitu   hanya   dapat   mengukur   aspek   pengetahuan   saja   ,   namun keuntungannya   adalah   praktis   dan  mudah   dilaksanakan dalam  waktu   yang   relative singkat dan  bersamaan .

Ujian Nasional   adalah  merupakan   salah   satu   bentuk   tes   tertulis   yang   dilaksanakan  dalam   sistem   pendidikan   nasional   .   Bentuk   ujian   pada   UN   dilaksanakan   sesuai   dengan  karakteristik mata pelajaran yang meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Adapun mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah Tulis adalah Pendidikan Agama Islam, PKn, Bahasa Indonesia , Matematika, IPA , IPS, , Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, dan BTQ, sedang untuk Ujian Sekolah Praktik yang diujikan adalah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Bahasa Indonesia, IPA, Pendidikan Jasmani, SBK, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, dan BTQ.

Seorang  siswa  apabila  telah  mencapai  jenjang  akhir pendidikan  harus menjalani ujian akhir yang  disebut Ujian Nasional  yang  meliputi  UN  dan US . Adapun  UN dan US di samping  sebagai  alat ukur  ketercapaian kompetensi peserta  didik  sesuai standar kompetensi  kelulusan , juga  digunakan  untuk  mendapatkan nilai  siswa  yang obyektif dalam  menentukan  kelulusannya .UN  dan  US  diselenggarakan  untuk  menentukan  nilai   siswa  dengan   standar  nasional   yang  akan  dituliskan  dalam  ijazah .

Mengingat   demikian   pentingnya  arti   UN   dan   US  ini   bagi   siswa  ,   sekolah   maupun  Negara ,  maka   penyelenggaraannya   diusahakan   sebaik   mungkin ,   terprogram dan terencana mengikuti   peraturan   yang   berlaku . Oleh   sebab   itu   perlu   dibuat   suatu   perencanaan   yang  matang  agar  tercapai  tujuan  yang  diharapkan .

2.  Dasar   Hukum

             Penyusunan   Program   Kegiatan   Penyelenggaraan   UN   /   US   SD   Muhammadiyah Ambokembang Tahun Pelajaran 2010/2011 berlandaskan  pada :

1.      Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003  tentang  Sistem Pendidikan Nasional(Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4301)

2.      Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun  2005 tentang   Standar Nasional Pendidikan ( Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 41,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4496 )

3.      Peraturan   Presiden   Nomor   9   Tahun   2005   tentang   Kedudukan   ,Tugas,Fungsi   ,Susunan Organisasi   ,dan   Tatakerja   Kementrian   Negara   RI   sebagaimana   telah   diubah   terakhir   dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008.

Page 24: CONTOH PROPOSAL US.docx

4.      Keputusan   Presiden   Nomor   187/M   Tahun   2004   mengenai   Pembentukan   Kabinet   Indonesia Bersatu sebagaimana telah  beberapa  kali diubah terakhir  dengan  keputusan Presiden Nomor 77 / P  Tahun 2007.

5.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22  Tahun 2006 tentang  standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar  dan Menengah .

6.      Peraturan  Menteri   Pendidikan  Nasional   Nomor   23   Tahun   2006   tentang   Standar   Kompetensi Kelulusan untuk satuan pendidikan dasar  dan  menengah.

7.      Peraturan   Menteri   Pendidikan   Nasional   Nomor   20   Tahun   2007   tentang   Standar   Penilaian Pendidikan .

8.      Peraturan Menteri  Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2011 tentang Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional pada SD/MI/SDLB Tahun Pelajaran 2010/2011.

9.      Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor : 0152/SK-POS/BSNP/I/2011 Tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional SD/MI/SDLB  Tahun Pelajaran 2010/2011

10.  Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Nomor  :  423.7/0381/2011 Tentang Penetapan   Sekolah   Dasar/Madrasah   Ibtidaiyah/Sekolah   Dasar   Luar   Biasa   (SD/MI/SDLB) Kabupaten  Pekalongan  sebagai   sekolah/madrasah  penyelenggara  dan  yang  menggabung  pada Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2010/2011

3.   Tujuan

Tujuan   Penyelenggaraan Kegiatan UN/US di SD Muhammadiyah Ambokembang   Tahun Pelajaran  2010/2011 adalah  untuk  :

1.      Mengukur   keberhasilan   dan   keefektifan   kegiatan   mengajar   selama   enam   tahun   di   SD Muhammadiyah Ambokembang dari tahun pelajaran 2004/2005 sampai  dengan tahun pelajaran 2010/2011 .

2.      Mengukur  keberhasilan  proses  pembelajara   siswa   selama enam tahun di  SD  Muhammadiyah Ambokembang  dari   tahun  pelajaran  2004/2005   sampai   dengan   tahun  pelajaran  2010/2011   , untuk  setiap mata pelajaran .

3.      Mengetahui  kemampuan  sekolah dalam  melaksanakan proses pembelajaran bila  dibandingkan dengan  standar nasional .

4. Sistematika

Sistematika   dari   Program   Kerja   Penyelenggaraan   UN/US   Tahun   Pelajaran   2010/2011 meliputi   pendahuluan   ,   persiapan   ,   rencana   anggaran   ,   pelaksanaan   ,   evaluasi   dan kesimpulan .Pendahuluan berisikan latar  belakang  ,  dasar hukum dan tujuan penyelenggaraan UN /  US   .  Pada   tahap  persiapan  menyangkut  persiapan   siswa   sebagai  pihak  yang   menjalani UN/US,   persiapan   administrasi   dan   kepanitiaan   yang   meliputi   pembentukan   kelompok   kerja penyelenggara UN/US , penentuan jadwal US/UN yang meliputi tulis dan praktek, penyelesaian target kurikulum pembelajaran ,pembuatan berbagai  label  identitas ,  penentuan ruangan yang 

Page 25: CONTOH PROPOSAL US.docx

akan digunakan untuk pelaksanaan UN/US  dan lain-lain. Rencana anggaran menguraikan rincian sumber dana  UN dan rincian perkiraan alokasi  dana yang akan digunakan.

            Tahap pelaksanaan UN meliputi Ujian Tulis , Ujian Praktik , pengawasan , pengamanan soal dan   lembar   jawaban   serta   pemeriksaan   .   Tahap   terakhir   adalah   evaluasi   yaitu  menjelaskan pelaporan yang  menyangkut rapat kelulusan dan penyusunan laporan pelaksanaan UN . Bagian evaluasi  menjelaskan  tata  cara pemeriksaan   lembar   jawaban  ,perhitungan nilai   lulus   ,  kriteria kelulusan , penulisan ijazah dan pelaporan.Program kerja ditutup dengan  kesimpulan dan  saran  serta lampiran – lampiran .

BAB II

TAHAP  PERSIAPAN

           

Dalam   rangka mencapai  keberhasilan penyelenggaraan UN maka   perlu adanya persiapan  matang .Pertama persiapan siswa yang   akan  menjalani UN , kemudian persiapan administrasi dan kepanitiaan .Adapun pada tahap   persiapan   ini  akan   dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Membuat daftar  calon  peserta UN untuk disahkan oleh pengawas  TK/SD Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.

2.  Menyelesaikan target kurikulum yang diharapkan tercapai dengan baik pada akhir April 2010 tanpa mengabaikan daya  serap siswa  akan  mata  pelajaran yang  bersangkutan.

3.  Mengadakan  pelajaran tambahan berupa latihan soal-soal UN  di luar jam pelajaran .

4.   Membentuk kelompok kerja / kepanitiaan UNdan US.

5.   Mempersiapkan blanko-blanko perangkat administrasi UN dan US.

6.  Menyusun jadwal pelaksanaan US Praktik.

7.  Mempersiapkan ruang UN  termasuk  tempat duduk , nomor  peserta dan denah ruang  serta denah ruang serta atribut lainnya yang dianggap perlu .

Untuk lebih lengkapnya tahap persiapan UN/US SD Muhammadiyah Ambokembang dalam upaya meningkatkan hasil prestasi siswa yang lebih baik dapat dilihat dalam tabel 1 berikut ini :

PERSIAPAN UN/US DI SD MUHAMMADIYAH AMBOKEMBANG 

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

No Sasaran / Kiat-Kiat Uraian Kegiatan

01.  Kiat-Kiat Fisik

( Sarana Prasarana )

1.     Menyiapkan sumber belajar, alat, dan media

      lingkungan belajar.

2.      Mempersiapkan dukungan Biaya   penyelenggaraan

Page 26: CONTOH PROPOSAL US.docx

3.      Menjaga kesehatan guru dan peseta didik

4.   Melengkapi sarana fisik dan pendukung KBM

02. Kiat-Kiat Non Fisik 1.      Mulailah dengan keyakinan bahwa Allah pelindung, pengawas, dan penolong kita

2.      Berusaha untuk tidak menyerah dan putus asa

3.      Merncanakan program kegiatan dan persiapan

Yang berkaitan dengan UN

No Sasaran / Kiat-Kiat Uraian Kegiatan

03. Kiat-Kiat Akademis 1.      Membuat rencana program (akselerasi)

2.      Mengkaji Standar Kelulusan

3.      Membuat prediksi soal sesuai kisi-kisi

4.      Membuat perbandingan dengan Bank soal

5.      Pertajam, perdalam, perluas materi UN

04. Program Siap UN 1.      Penambahan waktu khusus terprogram

2.      Pendalaman materi fokus SKL

3.      Latihan dan Prediksi Soal-Soal UN

05. Penambahan Waktu Khusus1.      Tidak mengganggu kalender pendidikan

2.      Memanfaatkann waktu luang

3.      Memilih waktu ( 06.15-07.00) / ( 15.30-17.00)

4.      Manfaatkan hari libur keagamaan

06. Pendalaman Materi 1.      Memilih materi (esensial) yang didugapaling banyak presentasi soal-soalnya akan keluar

2.      Memilih materi yang peserta didik dianggapbelum menguasai/ tuntas untuk materi esensial

3.      Mencermati karakteristik soal dan k materi

07. Latihan Soal-Soal 1.      Mendokumentasikan soal-soal

2.      Latihan soal-soal prediksi UN

3.      Memilih strategi dan ragam penyelesaian soal

08. Strategi Penyelesaian 1.      Menghindari cara cepat ala bimbingan belajar

Page 27: CONTOH PROPOSAL US.docx

2.      Mengerjakan soal secara wajar

3.      Waktu mengerjakan cukup

4.      Berlatih mengerjakan mandiri

09. TRY OUT 1.      Untuk menguji kesiapan peserta didik

2.      Soal dan Lembar jawab setara UN

3.      Try Out dilakukan berkala  3 – 4 kali

10. Evaluasi dan

Monitoring Program

1.      Menyempurnakan kekurangan yang ada

2.      Memperbaiki bila masih ada kesalahan.

3.      Memberikan dukungan bila ada kelesuan.

4.      Melakukan monitoring program yang berjalan.

5.      Memberikan penghargaan setiap pengorbanan.

6.      Menghindari pamrih, dengki dan iri hati.

Struktur Organisasi Penyelenggara UN/US

             Struktur   organisasi   Penyelenggara   UN/US   SD  Muhammadiyah   Ambokembang   Tahun Pelajaran 2010/2011 sesuai dengan Surat Keputusan Kepala SD Muhammadiyah Ambokembang Nomor : III/2/SDM.A/39/II/2011, tanggal 5 Februari 2011 adalah sebagai  berikut  :

            Penanggung Jawab            :       Kepala SD Muhammadiyah Ambokembang     

            Ketua                                 :       Drs. SUHANDI

            Sekretaris                         :        NASOKHA AMa.Pd

            Bendahara                        :        YULIA FARISKA  SPd.I

       Seksi – Seksi     :

1.      Pendistribusian                 :       EDI SUKMONO  SPd.

2.      Perlengkapan                   :       FERRY  SETIAWAN AMa.Pd.

3.      Konsumsi                         :        SRI WATI

                                                  NUR  HIDAYAH, S.Pd..

                                                  MUTMAINAH  AMa..

       Anggota                                :       SLAMET WIDODO, SPd

                                                             EKO ADI TRISNANTO,AMa.Pd

Page 28: CONTOH PROPOSAL US.docx

                                                             NINDA CAHYANINGTYAS,SPd

                                                            ENY KURINIA MARTIANI,AMd.

Adapun rincian tugas  masing-masing dalam kelompok kerja tersaji dalam tabel 2.

No Jabatan Tugas dan Tanggung jawab

1. Penanggung Jawab a. Bertanggungjawab keluar dan ke dalam mengenai persiapan ,pelaksanaan dan evaluasi.

b. Bertanggung jawab dalam pengamanan bahan-bahan UN.

c. Membuat program kerja.

d. Membuat rencana anggaran UN dan US.

e. Membuat konsep-konsep kelengkapan UN dan US.

2. Ketua a. Membuat program kerja

b. Mengatur penyelenggaraan Ujian Praktek

c. Mengamankan barang-barang penting

3. Sekretaris a. Bertanggung jawab atas pembuatan kelengkapan administrasi UN dan US.

b. Menerima  dan  mengolah nilai.

c. Mengumpulkan dokumen UN dan US.

d. Membantu ketua dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

e. Mengadakan serah terima dokumen UN .

4. Bendahara a. Menerima  dan menglola biaya UN dan US.

b. Membayar jasa-jasa  sesuai anggaran .

c. Mengeluarkan biaya untuk  keperluan UN dan US.

 sesuai dengan anggaran.

d. Membuat laporan pertanggung jawaban biaya UN dan US.

5. Anggota a. Membantu tugas-tugas sekretaris.

b. Menata ruang peserta dan pengawas.

c. Memasang nomor tempat duduk, nomor ruang dan atribut 

Page 29: CONTOH PROPOSAL US.docx

lainnya.

d. Melaksanakan piket selama pelaksanaan UN, melayani UN susulan.

e. Membantu tugas-tugas  bendahara.

Diposkan oleh SD M