coper tesis edita.docx
TRANSCRIPT
TESIS PUBLIKASI
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA PERAWAT YANG MELAKUKAN TINDAKAN MEDIK DALAM RANGKA MENJALANKAN TUGAS
PEMERINTAH TERUTAMA DIKAITKAN DENGAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR.2052/MENKES/PER/X/2011 TENTANG IZIN PRAKTIK
DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN.(Study kasus di Puskesmas Kota Palu)
TESIS
Untuk memenuhi sebagian persyaratanmencapai derajat sarjana S-2
Program Magister HukumKonsentrasi Hukum Kesehatan
diajukan olehEDITA DIANA TALLUPADANG
NIM 10.93.0062
kepada
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2012
iPERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA PERAWAT YANG MELAKUKAN
TINDAKAN MEDIK DALAM RANGKA MENJALANKAN TUGAS PEMERINTAH TERUTAMA DIKAITKAN DENGAN PERATURAN MENTERI
KESEHATAN NOMOR.2052/MENKES/PER/X/2011 TENTANG IZIN PRAKTIK DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN.
(Study kasus di Puskesmas Kota Palu)
diajukan olehEDITA DIANA TALLUPADANG
NIM 10.93.0062
Telah disetujui oleh:
Pembimbing Utama
Yovita Indrayati,SH,M.Hum Tanggal...............................
Pembimbing Pendamping
dr. Djoko Widyarto.JS.DHM, MH.Kes Tanggal...............................
iiTESIS
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA PERAWAT YANG MELAKUKAN TINDAKAN MEDIK DALAM RANGKA MENJALANKAN TUGAS
PEMERINTAH DIKAITKAN DENGAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR.2052/MENKES/PER/X/2011 TENTANG IZIN PRAKTIK DAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN.(Study kasus di Puskemas Kota Palu)
Yang dipersiapkan dan disusun oleh
EDITA DIANA TALLUPADANG
NIM 10.93.0062
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada Tanggal.................2012
Susunan Dewan Penguji
Pembimbing Utama Anggota Tim Penguji Lain
Yovita Indrayati, SH, M.Hum Petrus Soerjowinoto,SH,M.Hum
Pembimbing Pendamping
dr.Djoko Widyarto.JS,DHM,MH.Kes
Tesis ini telah diterima senagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar Magister dalam Ilmu Hukum
Tanggal..................2012
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Prof. Dr. Agnes Widanti S, SH., CN.
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat kasih karunianyalah sehingga tesis ini dapat saya selesaikan dengan
baik. Tesis ini disusun berdasarkan pengalaman peneliti selama bekerja di
Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Palu. Peneliti yang pernah bertugas di
Puskesmas sebagai tenaga perawat sering melihat bahkan mengalami sendiri
perawat yang melakukan tindakan medik yang sebenarnya bukan wewenang
seorang perawat
Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran bagaimana
perlindungan hukum dan pertanggungjawaban hukum bagi perawat yang
melakukan tindakan medik dalam rangka menjalankan tugas pemerintah
dikaitkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor.
2052/Menkes/Per/X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik
Kedokteran.
Penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian yuridis
sosiologis dengan pendekatan aspek yuridis dan sekaligus membahas aspek-
aspek sosial yang terjadi dilapangan. Jenis data dalam tesis ini berupa data
primer dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan data sekunder
dilakukan dengan cara study kepustakaan.
ii
Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah masih 50% perawat
yang melakukan tindakan medik tanpa pelimpahan secara tertulis dari dokter.
Pada saat penelitian ini dilaksanakan belum ada daerah yang ditetapkan
pemerintah Daerah/Walikota Kota Palu yang dinyatakan sebagai daerah yang
tidak memiliki dokter sehingga perawat yang melakukan tindakan medik tanpa
pelimpahan wewenang secara tertulis dari dokter sangat rawan bersinggungan
dengan hukum.
Selanjutnya saya mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam penelesaian tesis ini,
yaitu:
Kedua orang tua, yang tercinta dan suami, serta kedua anak saya yang
telah memberikan dukungan baik secara materi maupun moril.
1. Ibu Prof.DR.Agnes Widanti S.SH,CN selaku Ketua Program Study
Magister Hukum Kesehatan yang telah banyak membimbing sejak
masuk kuliah.
2. Ibu DR.Endang Wahyati,SH.M.hum, selaku sekertaris Program Study
Hukum Kesehatan yang telah banyak memberikan bimbingan dan
motivasi selama kuliah.
iii
3. Ibu Yovita Indayati, SH, M.Hum yang dengan penuh kesabaran telah
mebimbing saya selama penelitian ini sampai selesai, saya mohon
maaf bila ada sikap saya yang tidak berkenan.
4. Bapak Dr.Djoko Widyarto.JS.DHM,MH.Kes sebagai pembimbing
yang telah memberikan masukan-masukan yang sangat bermanfaat
dalam penulisan tesis ini dan mohon maaf kalau ada sikap saya yang
tidak berkenan.
5. Bapak Pertrus Soerjowinoto,SH.M.hum selaku penguji yang telah
memberikan masukan untuk pengkajian tesis ini.
6. Semua dosen-dosen saya di Unika Soegijapranata yang tak bisa
saya sebut satu persatu, saya berterimakasih atas kebersamaan
serta kesediannya berbagi ilmu dengan kami selama menjalani
perkuliahan di Unika Soegijapranata.
7. Semua civitas akademik Unika khusunya di bagian Program studi
Magister Hukum Kesehatan.
8. Pemerintah Daerah Kota Palu dan Kepala Dinas Kesehatan Kota
Palu yang telah memberikan ijin kepada saya untuk melanjutkan
pendidikan di Unika Soegijapranata.
9. Kepala Puskesmas Birobuli dan Puskesmas Tipo beserta staf yang
telah membantu memberikan informasi dalam penelitian ini.
iv
Demikian semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkannya. Penulis menyadari bahwa tesis ini
membutuhkan masukan dan saran untuk kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran akan penulis terima dengan tangan
terbuka.
Semarang, , 2012
Penulis
v
Pernyataan
Yang bertanda tangan dibawah ini saya, Edita Diana Tallupadang,
Peserta Program Study Magister Hukum Kesehatan, Nim. 10.93.0062
Menyatakan:
1. Bahwa dalam tesis ini tidak ada terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi.
2. Bahwa sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Semarang, , 2012
Edita Diana Tallupadang
vi
Abstrak
Setiap orang berhak untuk hidup sehat dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau oleh masyarakat, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya. Tindakan medik merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang harus dilakukan oleh yang berwenang sesuai yang diatur dalam peraturan dan Undang-Undang. Perawat dalam melakukan praktik keperawatan sekaligus menjalankan tugas pemerintah sering melakukan tindakan medik sehingga membutuhkan perlindungan hukum yang jelas. Perawat dalam melakukan tindakan medis mempunyai tanggungjawab hukum.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian yang bersifat deskriptf analisis ini dilakukan di Puskesmas Birobuli dan Puskesmas Tipo di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Palu. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dengan narasumber yang terkait dengan permasalah yang diteliti, sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui studi kepustakaan/studi dokumen. Data yang telah terkumpul dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat di Kota Palu yang melakukan praktik perawat sering melakukan tindakan medik yang sebenarnya bukan wewenang perawat seperti yang di atur dalam peraturan dan perundang-undangan. Hal ini dapat dilihat dimana perawat yang melakukan tindakan medik tanpa ada pelimpahan secara tertulis dari dokter yaitu sebanyak 50%. Perawat yang melakukan tindakan medik dalam rangka menjalankan tugas pemerintah sangat rawan bersinggungan dengan hukum. Olehnya itu diharapkan agar pemerintah daerah/walikota segera menetapkan daerah-daerah yang tidak memiliki dokter atau daerah yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang melebihi ketersediaan tenaga dokter agar perawat dapat mendapatkan perlindungan hukum yang jelas. Dan agar perawat yang melakukan tindakan medik dapat bertanggungjawab secara hukum maka dokter dalam melimpahkan kewenangan kepada perawat diharapkan dalam bentuk tertulis dan disertai dengan SOP yang jelas.
Kata Kunci: Perlindungan hukum, perawat, tindakan medik.
vii
ABSTRACT
Everyone has the right to a healthy life and to health services , high quality, and affordable by the people, as stated in the Constitution of the Republic of Indonesia in 1945 and other legislation. Medical action is a form of health care that should be done by the appropriate authorities and the regulations set forth in the Act. Nurses in nursing practice as well as running a government task often requiring medical action clear legal protection. Nurses to perform medical procedures have legal responsibilities. The method we uses in this research is a qualitative with sociological juridical approach. In this research we used descriptive analysis method and this research was conducted in health centers and health center Birobuli Tipo in the region of Palu City Health Department. This study uses primary data which collected through interviews with informants related to the problems studied, while the secondary data collected through the study of literature / study documents. That data has been collected, analyzed qualitatively.
The results of this research showed that nurses in Palu who practice nurses often do not measure the actual medical authority as nurses are regulated in the rules and regulations. It was also found discrepancies rule between the Minister of Health Nomor.2052/Menkes/Per/X/2011 of Licensed Practical Medical Practice and Implementation Regulation of the Minister of Health Number. HK.02.02./Menkes/148/I/2010 on the Permit and Implementation of Practice Nurses. Nurses who perform medical acts in connection with its duties of government is prone to intersect with the law. Whereby it is expected that the government in this case the Palu City Health Department to immediately propose to the government to make local regulations which regulating medical procedures performed nurses, so that legal protection can be clear and nurses can have legally responsibility, both criminal law and civil law, as well administrative.
Key words: Law protection, nurses, medical actions
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................
Halaman Persetujuan.......................................................................................
Halaman Pengesahan......................................................................................
Kata Pengantar................................................................................................
Pernyataan.......................................................................................................
Abstrak............................................................................................................
Abstract...........................................................................................................
Daftar isi..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................
B. Perumusan Masalah...........................................................................
C. Tujuan Penelitia.................................................................................
D. Manfaat Penelitian.............................................................................
E. Metode Penelitian...............................................................................
1. Metode Pendekatan........................................................................
2. Spesifikasi Penelitian.......................................................................
3. Desain Penelitia...............................................................................
xi
i
ii
iii
iv
viii
ix
x
xi
1
12
13
13
15
15
15
15
4. Variabel dan Definisi Operasional....................................................
5. Jenis Data.........................................................................................
6. Metode Pengumpulan Data..............................................................
7. Metode Analisis Data.......................................................................
8. Lokasi Penelitian.............................................................................
F. Penyajian Tesis....................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Perlindungan Hukum...........................................................................
B. Tenaga Perawat..................................................................................
C. Kewenangan,Kompotensi dan Kode Etik Perawat dalam Pelayanan
Kesehatan menurut standar profesi dan Kode Etik perawat
Indonesia.............................................................................................
D. Tenaga Medis......................................................................................
E. Tindakan Medik...................................................................................
F. Pertanggungjawaban Hukum...............................................................
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum.............................................................................
B. Ketentuan perlindungan hukum bagi perawat yang melakukan
tindakan medik dalam rangka menjalankan tugas pemerintah terutama
dikaitkan dengan Permenkes Nomor.2052/Menkes/Per/X/2011 tentang
Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik
Kedokteran.........................................................................................
16
18
21
22
23
24
25
28
34
43
44
46
65
82
C. Pertanggungjawaban hukum perawat. yang melakukan tindakan
medik dalam rangka menjalankan tugas pemerintah terutama
dikaitkan dengan Permenkes Nomor.2052/Menkes/Per/X/2011 tentang
Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik
Kedokteran..........................................................................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................
B. Saran....................................................................................................
103
122
DAFTAR GAMBAR
Gambar I. Persentase penduduk Kota Palu menurut Kecamatan............
Gambar II. Proporsi tenaga kesehatan menurut 7 kategori di Kota Palu
Tahun 2011............................................................................
Gambar III. Persentase penyebaran tenaga kesehatan menurut instansi
tempat bekerja di Kota Palu Tahun 2011...............................
Gambar IV. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok
66
68
69
umur dalam wilayah kerja Puskesmas Birobuli Tahun
2011......................................................................................
76
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah tenaga kesehatan di Kota Palu Tahun 2011..............
Tabel 2. Jumlah Rumah Sakit dan tempat tidur di Kota Palu Tahun
2011.......................................................................................
Tabel 3. Sarana Kesehatan lain di Kota Palu.......................................
Tabel 4. Responden.............................................................................
Tabel 5. Distribusi kelurahan dirinci menurut wilayah kerja.................
67
70
71
73
75
Tabel 6. Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk diwilayah kerja
Puskesmas Tipo...................................................................
Tabel 7. Jumlah tenaga kesehatan menurut jenis pendidikan
Puskesmas Tipo....................................................................
Tabel 8. Distribusi penduduk menurut kelompok umur dan jenis
kelamin wilayah kerja Puskesmas Birobuli...........................
Tabel 9. SDM menurut jenis pendidikan pada Puskesmas Birobuli
Tahun 2011............................................................................
Tabel 10. Persepsi responden mengenai tindakan medik yang
dilakukan oleh perawat..........................................................
Tabel 11. Perawat yang melakukan tindakan medik berdasarkan
pelimpahan secara tertulis...................................................
Tabel 12. Surat izin yang dimiliki perawat............................................
Tabel 13. Persepsi responden tentang tanggungjawab tugas limpah
tindakan medik oleh perawat...............................................
Tabel 14. Sanksi untuk tenaga perawat yang melakukan tindakan
medik tanpa pelimpahan wewenang secara tertulis dari
dokter...................................................................................
76
77
80
81
88
90
95
104
109